Halaman
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
ii
KEHIDUPAN BANGSA IND
O
NESIA PADA ZAMAN
PENDUDUKAN JEPANG
SEJARAH KELAS XI
P
ENYUSUN
Irma Samrotul Fuadah, S.Pd., M.M.Pd
SMA Negeri 1 Subang
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
iii
DAFTAR ISI
PENYUSUN
................................
................................
................................
................................
...........
ii
DAFTAR ISI
................................
................................
................................
................................
.........
iii
GLOSARIUM
................................
................................
................................
................................
.......
iv
PETA KONSEP
................................
................................
................................
................................
....
v
PENDAHULUAN
................................
................................
................................
................................
.
1
A.
Identitas Modul
................................
................................
................................
........
1
B.
Kompetensi Dasar
................................
................................
................................
....
1
C.
Deskripsi Singkat Materi
................................
................................
.........................
1
D.
Petunjuk Penggunaan Modul
................................
................................
...................
1
E.
Materi Pembelajaran
................................
................................
................................
2
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
................................
................................
................................
.....
3
KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA DI BIDANG SOSIAL EKONOMI PADA ZAMAN
PENDUDUKAN JE
PANG
................................
................................
................................
..................
3
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
...............................
3
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
...........
3
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
..............
8
D.
Latihan Soal
................................
................................
................................
.............
9
E.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
.........
12
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
................................
................................
................................
..
13
KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA DI BIDANG BUDAYA, MILITER, DAN
PENDIDIKAN PADA Z
AMAN PENDUDUKAN JEPANG
................................
....................
13
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
.............................
13
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
.........
13
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
............
18
D.
Latihan Soal
................................
................................
................................
...........
18
E.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
.........
21
EVALUASI
................................
................................
................................
................................
..........
22
DAFTAR PUSTAKA
................................
................................
................................
........................
26
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
iv
GLOSARIUM
Bangsa
:
Kumpulan manusia yang biasa terikat karena
kesatuan bahasa dan kebudayaan
Ekploitasi
:
Pemanfaatan secara sewenang
–
wenang atau terlalu
berlebihan terhadap suatu objek
Jawa Hokokai
:
Himpunan
kebaktian Rakjat Djawa. Perkumpulan
yang dibentuk oleh Jepang pada 1 Maret 1944 sebagai
pengganti Putera
Organisasi Militer
:
Organisasi yang disiapkan untuk mempertahankan
keamanan dan ikut serta di medan perang
Oragnisasi Semi Militer
:
Organissai yang tidak dikhususkan untuk melakukan
pertahanan secara militer namun bersifat keamanan
dan ketertiban
Putera
:
Organisasi yang dibentuk pemerintah Jepang di
Indonesia yang dipimpin oleh empat serangkai yaitu
Ir. Soekarno, M.
Hatta
,
Ki Hajar Dewantoro
, dan K.H.
Mas Mansyur
Romusha
:
Pekerja paksa masa pendudukan jepang
(yang
dipekerjakan adalah orang
-
orang indonesia mereka
dipekerjakan untuk membuat fasilatas umum seperti
jalan raya, jembatan dll serta dipekerjakan di pabrik
dan pertambangan seperti timah dll yang berguna
untuk kepentingan perang asia timur raya)
Seike
rei
:
Upacara penghormatan kepada kaisar Jepang yang
dianggap
dewa.
caranya
adalah
dengan
membungkukkan badan kearah timur laut
Self
-
Sufficiency
:
Wilayah yang berada di bawah kekuasaan Jepang
harus dapat memenuhi kebutuhan sendiri dan
memberikan setoran kepada negara penguasa
Sistem Autaki
:
Memenuhi kebutuhan sendiri , serta ketahanan suatu
daerah untuk memproduksi bahan bahan kebutuhan
perang
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
v
PETA KONSEP
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
1
PENDAHULUAN
A.
Identitas Modul
Mata Pelajaran
:
Sejarah
Kelas
:
XI
Alokasi Waktu
:
8
x 45 Menit
(2
P
ertemuan
)
Judul Modul
:
Kehidupan Bangsa Indonesia P
a
da Zaman Pendudukan Jepang
B.
Kompetensi Dasar
3.
1
1
M
enganalisis kehidupan bangsa Indonesia di bidang sosial, ekonomi, budaya,
militer, dan pendidikan pada zaman pendudukan Jepang
4.
1
1
M
enyusun cerita sejarah tentang kehidupan bangsa Indonesia di bidang
sosial, ekonomi, budaya, militer, dan pendidikan pada zaman pendudukan
Jepang
C.
Deskripsi Singkat Materi
Modul ini berisi materi mengenai
kehidupan bangsa Indonesia pada zaman
pendudukan Jepang dalam berbagai bidang diantaranya bidang sosial, ekonomi,
budaya, militer, dan bidang pendidikan
.
Dalam materi modul ini, diharapkan
kalian
dapat mencapai hasil tujuan
pembelajaran yang diharapkan seperti mampu menganalisis kehidupan bang
sa
Indonesia di bidang
budaya, militer, dan pendidikan pada zaman pendudukan
Jepang
.
Manfaat dari materi ini bagi kehidupan secara umum adalah dapat
mengembangkan rasa ingin tahu yang lebih luas lagi dan mampu mengambil
hikmah untuk menjadi pribadi yang le
bih baik.
D.
Petunjuk Penggunaan Modul
Supaya
kalian
berhasil mencapai kompetensi dalam mempelajari modul ini, maka
ikuti petunjuk
–
petunjuk berikut :
1.
Baca dan pelajari isi Modul ini dengan cermat dan tuntas.
2.
Pahami setiap materi yang diuraikan dalam modul ini, sehingga memudahkan
kalian
untuk mengerjakan tugas dan penilaian dengan hasil yang maksimal
.
3.
Jawablah latihan soal dengan baik, kemudian coco
kkanlah hasil jawabanmu
dengan kunci jawaban
.
4.
Apabila jawaban
kalian
sudah mencapai 85%
kalian
bisa melanjutkan ke kegiatan
berikutnya
.
5.
Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik
.
6.
Catatlah kesulitan kesulitan yang
kalian
temui dalam modul ini untuk
dikonsultas
ikan ke guru mata pelajaran
7.
Untuk keberhasilan
kalian
dalam menggunakan modul ini,
kalian
bisa mengikuti
alur berikut ini :
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
2
E.
Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi
2
kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian
materi, latihan
soal
dan soal evaluasi.
Pertama
:
Kehidupan bangsa Indonesia di bidang sosial dan ekonomi pada zaman
pendudukan Jepang
Kedua
:
Kehidupan bangsa Indonesia di bidang budaya, militer
dan pendidikan
pada zaman pendudukan Jepang
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
3
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA DI BIDANG SOSIAL EKONOMI
PADA ZAMAN PENDUDUKAN JEPANG
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan
kalian
dapat menjelaskan
proses
masuknya Jepang ke Indonesia
, menjelaskan
kehidupan bangsa Indonesia
di bidang
sosial pada zaman pendudukan Jepang
, dam menjelaskan
kehidupan bangsa
Indonesia di bidang ekonomi pada zaman pendudukan Jepang
B.
Uraian Materi
Kedatangan dan masa pendudukan Jepang di Indonesia
menjadi periode yang sangat
penting dalam sejarah bangsa Indonesia
.
Jepang saat itu memiliki tujuan
mewujudkan Persemakmuran Bersama Asia Timur Raya
yang salah satunya adalah
Indonesia, lalu bagaimana Jepang mampu mewujudkan tujuan tersebut? Untuk lebih
j
elas, silahkan simak dan pahami penjelasan
u
r
aian materi
berikut ini.
1.
Proses Masuknya Jepang ke Indonesia
Perhatikan peta berikut ini !
S
umber
:
https://www.ac
ademia.edu/22
957367/PETA_
KEDATANGAN_J
EPANG_KE_IND
ONESIA_1941_1
942
Jika memperhatikan peta
di atas, kedatangan Jepang tidak langsung tiba di
wilayah
ibu
kota tetapi
secara bertahap menyesuaikan dengan kekuatan Belanda
yang masih menguas
a
i Indonesia
.
Coba kalian amati,
dua bendera
disamping, apa
yang kalian
pikirkan?
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
4
Pada tanggal 8 Desember 1941 secara tiba tiba Jepang
melakukan
serangan ke
Pearl Harbour, yaitu pangkalan terbesar angkatan laut Amerika di
Pasifik. Setelah
penyerangan atas Peearl Harbour itu,
selanjutnya
Jepang dengan
cepat melakukan serbuan ke selatan,
termasuk ke Indonesia.
Jepang pertama kali tiba di Indonesia
dan
mendarat di Tarakan,
Kalimantan Timur pada tanggal 11 januari 1942. Selanjutnya, Jepang berhasil
menguasai Kota Balikpapan (24 Januari 1942), Pontianak (29 Januari 1942),
Samarinda (
3 Februari 1942), dan Banjarmasin (10 Februari 1942). Pada tanggal
4 Februari 1942, Ambon berhasil diduduki Jepang, kemudian dilanjutkan pada
tanggal 16 Februari 1942 menguasai Palembang dan sekitarnya. Setelah berhasil
menguasai wilayah luar Jawa, Jepang
kemudian memusatkan serangannya ke
Pulau Jawa. Pada tanggal 28 Februari 1942, Jepang berhasil mendarat di tiga
tempat sekaligus, yaitu di Teluk Banten, di Eretan Wetan (Jawa Barat) dan Kragen
(Jawa Tengah).
Serbuan tentara Jepang ke
Indonesia yang demikan besar dan cepat
membuat tentara Belanda tidak mampu be
rtahan. Akhirnya, pada tanggal
8 Maret
1942 Gubernur Jenderal A.W.L.Tjarda van Starkenborgh Stachouwer dan
beberapa petinggi militer Belanda datang ke Kalijati, Subang, Jawa Barat
bertemu
dengan Letnan Jenderal Hitoshi Imamura. Belanda menyatakan menyerah tanpa
syarat terhadap Jepang. Dalam penyerahan kekuasaan atas Indonesia tersebut,
Belanda diwakili oleh Letnan Jendral
Ter Poorten dan Jepang diwakili oleh Letnan
Jenderal Immamu
ra. Sejak saat itu, Indonesia dikuasai oleh Jepang.
Setelah secara resmi menerima penyerahan kedaulan dari pemerintah
Belanda, pemerintahan Jepang langsung membagi wilayah Indonesia menjadi tiga
wilaya
h pemerintahan
militer, yaitu :
1.
WILAYAH
I
(Angkatan
Darat : Gunseibu),
Mencakup Jawa & Madura di
mana
Batavia
menjadi
pusatnya.
Wilayah
ini
menjadi wewenang tentara
ke
-
16 di bawah pimpinan
Hitoshi Imamura.
Untuk lebih jelas bagaimana
proses masuknya Jepang ke
Indonesia, silahkan pahami
materi berikut ini :
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
5
2.
WILAYAH II (Angkatan Darat: Rikugun),
mencakup wilayah
-
wilayah di
Sumatera dengan
pusat Bukittinggi. Wilayah ini di menjadi wewenang
tentara ke
-
25 di mana tokoh yang memimpin bernama Jendral Tanabe.
3.
WILAYAH III (Angkatan Laut: Kaigun)
, mencakup Sulawesi, Kalimantan,
Maluku, Nusa Tenggara juga Irian yang berpusat pada Makassar. Wilayah
ini
menjadi wewenang armada selatatan ke
-
2 di bawah kepemimpinan
Laksamana Maeda.
Pada awal
kedatangan
nya, pemerintah militer Jepang bersikap baik terhadap
bangsa Indonesia dengan mengaku sebagai saudara tua bangsa Indonesia. Tetapi
akhirnya sikap
baik itu berubah setelah sekian waktu Jepang menduduki
Indonesia. Apa yang ditetapkan pemerintah Jepang seolah mendukung
kemerdekaan Indonesia. Padahal sebenarnya Jepang berlaku demikian demi
kepentingan pemerintahannya yang pada saat itu sedang menghadapi
perang.
Apalagi setelah Jepang mengetahui harapan yang besar dari Indonesia untuk
mencapai kemerdekaan, mereka mulai menciptakan propaganda
-
propaganda
untuk menaruh kepercayaan pada hati bangsa Indonesia.
Propoganda terkenal yang diusung Jepang adalah
ge
rakan 3A. Propoganda gerakan tiga A tersebut
yaitu:
1.
Jepang pelindung Asia
2.
Jepang pemimpin Asia
3.
Jepang cahaya Asia
Selain propaganda, Jepang juga melakukan
berbagai tindakan nyata berupa pembentukan
badan
-
badan kerjasama seperti berikut:
•
Putera (Pusat
Tenaga Rakyat) dengan tujuan
membujuk kaum Nasionalis sekuler dan
intelektual agar menyerahkan tenaga dan
pikirannya untuk mengabdi kepada Jepang.
•
Jawa Hokokai (Himpunan kebaktian Jawa)
merupakan organisasi sentral dan terdiri dari
berbagai macam profesi (
dokter, pendidik,
kebaktian wanita pusat dan perusahaan)
Gambar Tokoh Putera (Empat Serangkai)
Ir. Soekarno, M.Hatta, Kihajardewantara, Mas Mansyur
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
6
2.
Kehidupan
Bangsa Indonesia di Bidang Sosial
https://blog.ruangguru.com/kehidupan
-
bangsa
-
indonesia
-
masa
-
pendudukan
-
jepang
Gambar di atas merupakan salah satu aktivitas kehidupan sosial bangsa Indonesia
pada masa pendudukan Jepang. Masa pendudukan Jepang adalah masa yang
sangat singkat yaitu 3,5 tahu
n, namun
telah menorehkan masa
-
masa kelam dalam
perjalanan sejarah masyarakat Indonesia. Kehidupan sosial masyarakat
sangat
memperihatinkan, p
enderitaan masyarakat
terjadi
dimana
-
mana dan semakin
bertambah, karena segala kegiatan masyarakat dicurahkan untu
k memenuhi
kebutuhan perang Jepang dalam menghadapi musuh
-
musuhnya.
Kondisi
memprihatinkannya masyarakat Indonesia ketika zaman pendudukan Jepang,
tidak terlepas dari kebijakan
–
kebijakan yang dikeluarkan Jepang dalam bidang
sosial, diantaranya :
1.
Masyara
kat
dijadikan
romusha
(kerj
a
paksa),
Sehingga
banyak
korban
kelaparan dan terkena
penyakit.
2.
Pelaksanaan Kinrohosi,
yaitu penyerahan bahan
makanan rakyat secara
besar
-
besaran
untuk
kepentingan
militer
Jepang. Akibatnya beras
dan
berbagai
bahan
pangan petani dirampas
Jepang
untuk
kepentingan militernya
sehingga
banyak
masyarakat
yang
menderita kel
aparan.
Coba kalian
perhatikan
gambar
disamping!
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
7
3.
Pelaksanaan
Jugun
Ianfu
, yaitu
mempekerjakan para
gadis dan perempuan
sebagai wanita
penghibur untuk
pemuas nafsu militer
Jepang. Banyak gadis
dan perempuan yang
ditipu oleh Jepang
dengan dalih untuk
bekerja sebagai perawat
atau disekolahkan,
tetapi ternyata hanya
dipaksa untuk melayani para kompetai. Para gadis dan
perempuan tersebut disekap dalam kamp
-
kamp yang
tertutup sebagai wanita penghibur.
https://blog.ruangguru.com
/kehidupan
-
bangsa
-
indonesia
-
masa
-
pendudukan
-
jepang
3.
Kehidupan Bangsa Indonesia di Bidang Ekonomi
Pada waktu
Indonesia di bawah
pendudukan
Jepang, sistem ekonomi yang
diterapkan adalah sistem ekonomi perang. Saat itu Jepang merasa penting untuk
menguasai sumber
-
sumber bahan mentah dari berbagai wilayah Indonesia.
Tujuan Jepang melakukan itu, untuk men
ghadapi Perang Asia Timur Raya
.
Hal
-
hal yang diberlakukan dalam sistem pengaturan ekonomi pemerintah Jepang
adalah sebagai berikut:
a.
Kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan perang maka seluruh
potensi sumber daya alam dan bahan mentah digunakan untuk industri yang
mendukung mesin perang. Jepang menyita seluruh hasil perkebunan, pabrik,
Bank dan perusahaan penting. Banyak lahan pert
anian yang terbengkelai
akibat titik berat kebijakan difokuskan pada ekonomi dan industri perang.
Kondisi tersebut menyebabkan produksi pangan menurun dan kelaparan
serta kemiskinan meningkat drastis.
b.
Jepang menerapkan sistem pengawasan ekonomi secara keta
t dengan sanksi
pelanggaran yang sangat berat. Pengawasan tersebut diterapkan pada
penggunaan dan peredaran sisa
-
sisa persediaan barang. Pengendalian harga
untuk mencegah meningkatnya harga barang. Pengawasan perkebunan teh,
kopi, karet, tebu dan sekaligus
memonopoli penjualannya. Pembatasan teh,
kopi dan tembakau, karena tidak langsung berkaitan dengan kebutuhan
perang. Monopoli tebu dan gula, pemaksaan menanam pohon jarak dan kapas
pada lahan pertanian dan perkebunan merusak tanah.
c.
Pembatasan produktivita
s tanaman yang tidak menguntungkan perang.
Masyarakat Indonesia diwajibkan untum menanam padi, pohon jarak, dan
kapas, yang nilai jualnya tinggi dan memenuhi kebutuhan perang.
d.
Menerapkan sistem ekonomi perang dan sistem autarki (memenuhi
kebutuhan daerah s
endiri dan menunjang kegiatan perang
dengan otoriter
).
Konsekuensinya tugas rakyat beserta semua kekayaan dikorbankan untuk
kepentingan perang. Hal ini jelas amat menyengsarakan rakyat baik fisik
maupun material.
e.
Pada tahun 1944, kondisi politis dan milite
r Jepang mulai terdesak, sehingga
tuntutan akan kebutuhan bahan
-
bahan perang makin meningkat. Untuk
mengatasinya pemerintah Jepang mengadakan kampanye penyerahan bahan
pangan dan barang secara besar
-
besaran melalui Jawa Hokokai dan Nagyo
Kumiai (koperasi p
ertanian), serta instansi resmi pemerintah. Dampak dari
kondisi tersebut, rakyat dibebankan menyerahkan bahan makanan 30%
untuk pemerintah, 30% untuk lumbung desa dan 40% menjadi hak
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
8
pemiliknya. Sistem ini menyebabkan kehidupan rakyat semakin sulit, gairah
kerja menurun, kekurangan pangan, gizi rendah, penyakit mewabah melanda
hampir di setiap desa di pulau Jawa. Sebagai perlawanan terhadap rasa lapar,
telah memaksa bangsa Indonesia memakan keladi gatal, bekicot, umbi
-
umbian, batang pohon pisang, batang poh
on pepaya, dan lain
-
lain.
Dari peraturan yang diberlakukan oleh Jepang mengakibatkan s
ulitnya
pemenuhan kebutuhan pangan semakin terasakan bertambah berat pada saat
rakyat juga merasakan penggunaan sandang yang amat memprihatinkan. Pakaian
rakyat compang c
amping, ada yang terbuat dari karung goni yang berdampak
penyakit gatal
-
gatal akibat kutu dari karung tersebut. Adapula yang hanya
menggunakan lembaran karet sebagai penutup.
Gambar disamping merupakan
salah satu gambaran, masyarakat
Indonesia sebagai dampak dari
kebijakan ekonomi yang
diteraopkan pada masa
pendudukan Jepang
C.
Rangkuman
Jepang pertama kali tiba di Indonesia mendarat di Tarakan, Kalimantan Timur
pada tanggal 11 januari 1942, kedatangan Jepang tidak terlepas dari perang Asia
Timur Raya pasca Amerika menyatakan perang terhadap Jepang diakibatkan Jepang
melakukan serangann me
ndadak terhadap pangkalan Militer Amerika Serikat di
Pearl Harbour pada tanggal 7 Desember 1941. Untuk memuluskan perang Asia Timur
Raya, Jepang berusaha menguasai wilayah Asia salah satunya Indonesia.
Secara resmi Jepang menguasai Indonesia pada tanggal 8 Maret 1942, setelah
Belanda menyerah tanpa syarat di Kalijati Subang.
Pada awal pergerakannya,
pemerintah militer Jepang bersikap baik terhadap bangsa Indonesia dengan
mengaku sebagai saudara tua bangs
a Indonesia. Tetapi akhirnya sikap baik itu
berubah setelah sekian waktu Jepang menduduki Indonesia
, berbagai kebijakan
dilakukan untuk mewujudkan tujuan Jepang. Dalam bidang sosial Jepang
menerapkan romusha, melaksanakan kinrohosi, dan jogun lanfu sehingg
a. Dalam
bidang ekonomi Jepang
menerapkan ke
giatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan
perang dengan berbagai kebijakan diantaranya menerapkan sistem pengawasan
ekonomi secara ketat dengan sanksi pelanggaran yang sangat berat, menerapkan
sistem ekonomi per
ang dan sistem autarki, dan mengadakan kampanye penyerahan
bahan pangan dan barang secara besar
-
besaran. Kebijakan sosial ekonomi
mengakibatkan kehidupan bangsa Indonesia pada zaman pendudukan Jepang sangat
menderita, dan kemiskinan merajela
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
9
D.
Latihan Soal
Silahkan
kalian
kerjakan latihan soal berikut
1.
Kedatangan Jepang ke Indonesia menyebabkan pemerintah kolonial Belanda
harus
menyerah tanpa syarat kepada pasukan Jepang di Indonesia
, peristiwa ini
terjadi di Kalijati Subang Jawa Barat
pada
....
A.
8 Januari 1942
B.
8 Februari 1942
C.
8 Maret 1942
D.
8 April 1942
E.
8
Mei 1942
2.
Perhatikan peta di bawah ini!
Garis
pembatas yang memisahkan Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan
Indonesia bagian timur pada peta di atas menunjukan pembagian wilaya
h
kekuatan....
A.
Angkatan darat
B.
Angkatan laut
C.
Angkatan udara
D.
Angkatan laut dan udara
E.
Angkatan laut dan dara
t
3.
“Nippon
Cahaya Asia, Nippon Pemimpin Asia, dan Ni
ppon Pe
lindung
Asia”
merupakan jargon politik semasa pendudukan Jepang di Indonesia. Adapun
organisasi propaganda yang terkait de
ngan jargon tersebut adalah ...
.
A.
Gerakan Tiga N
B.
Gerakan Tiga A
C.
Asia Hokokai
D.
Asia
Raya
E.
Putera
4.
Pendudukan Jepang di Indonesia menimbulkan kesengsaraan bagi rakyat
Indonesia. Hal ini disebabkan Jepang mengadakan eksploitasi baik bidang
ekonomi maupun sosial. Pada Maret 1943 pemerintah Jepang membentuk Pusat
Tenaga Rakyat (Putra) yang dip
impin oleh empat serangkai yaitu Ir. Soekarno,
Sebel
um kita mempelajari materi
selanjutnya, mari kita berlatih agar kalian
lebih paham dan mengerti.
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
10
Hatta, Mas Mansyur , Ku Hajar Dewantara. Melalui Put
e
ra, para pemimpin
Indonesia dapat berhubungan dengan rakyat secara langsung, baik mela
l
u
i
rapat
maupun media masa milik Jepang. Pada perkembangan organisasi Putra
dimanfaatkan oleh para pemimpin Indonesia dalam proses perjuangan bangsa
Indonesia, karena....
A.
m
enarik perhatian bangsa Indonesia agar membantu pasukan Jepang dalam
pera
ng Asia Timur Raya
B.
m
embangkitkan semangat nasionalisme serta menumbuhkan rasa percaya
diri serta harga diri bangsa
C.
m
empersatukan rakyat Jawa dalam menghadapi serangan sekutu dalam
perang Asia Timur Raya
D.
m
embujuk kaum nasionalis sekuler dan kaum intelektual agar dapat
mengerahkan tenaga untuk melawan Jepang
E.
m
engerahkan rakyat Indonesia untuk mendukung peperangan Jepang
menghadapi sekutu
5.
Perhatikan jenis
-
jenis tanaman berikut ini !
1.
Jarak
2.
Tembakau
3.
Kapas
4.
Cengkih
5.
Padi
Tanaman yang wajib ditanam oleh masyarakat Indonesia terutama di Jawa pada
masa pendudukan Jepang
,
ditunjukkan oleh nomor
....
A.
1 dan 3
B.
2 dan 3
C.
3 dan 5
D.
4 dan 5
E.
5 dan 4
6.
Ketika menduduki Indonesia, Jepang menerapkan sistem autarki,
maksudnya
adalah
sistem ekonomi ...
.
A.
di mana setiap daerah mencukupi kebutuhan perang
B.
kerakyatan
C.
kerja paksa
D.
sosialis
E.
otoriter
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
11
KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN LATIHAN SOAL
No
Kunci Jawaban
Pembahasan
1
C
Pasukan Jepang datang
pertama kali diwilayah Tarakan
Kalimantan Timur, dilanjutkan keberbagai wilayah
Indonesia dengan menggunakan taktik strategis dengan
tujuan melumpuhkan tentara Belanda yang menguasai
Indonesia. Dengan upaya gigih pasukan Jepang, akhirnya
Belanda dipukul mu
ndur ke wilayah Kalijati Subang yang
akhirnya menyerah kepada Jepang pada tanggal 8 Maret
1942
2
E
Pada masa pendudukan Jepang wilayah Indonesia dibagi 3
yaitu :
1.
Wilayah 1 mencakup Jawa & Madura di mana
Batavia menjadi pusatnya. Wilayah ini menjadi
wewenang tentara ke
-
16 di bawah pimpinan Hitoshi
Imamura.
2.
Wilayah 2 mencakup wilayah
-
wilayah di Sumatera
dengan pusat Bukittinggi. Wilayah ini di menjadi
wewenang tentara ke
-
25 di mana tokoh yang
memimpin bernama Jendral Tanabe
3.
Wilayah 3
mencakup Sulawesi,
Kalimantan, Maluku,
Nusa Tenggara juga Irian yang berpusat pada
Makassar. Wilayah ini menjadi wewenang armada
selatatan ke
-
2 di bawah kepemimpinan Laksamana
Maeda.
3
B
Usaha pemerintah pendudukan Jepang untuk memikat dan
mencari dukungan rakyat
Indonesia adalah dengan cara
mempopulerkan Gerakan Tiga A
4
D
Putera (Pusat Tenaga Rakyat) dengan tujuan membujuk
kaum
Nasionalis
sekuler
dan
intelektual
agar
menyerahkan tenaga dan pikirannya untuk mengabdi
kepada Jepang.
5
D
Pada pendudukan
Jepang, tanaman perkebunan dilarang
karena tidak menguntungkan mereka dalam Perang
Pasifk. Sebagai gantinya, rakyat wajib menanam padi,
pohon jarak, dan kapas
6
E
Sistem ekonomi autarki (memenuhi kebutuhan daerah
sendiri dan menunjang kegiatan
perang dengan otoriter).
Konsekuensinya tugas rakyat beserta semua kekayaan
dikorbankan untuk kepentingan perang. Hal ini jelas amat
menyengsarakan rakyat baik fisik maupun material.
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
12
E.
Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan berikut dengan
jujur dan bertanggungjawab!
No
Pernyataan
Alternatif
Ya
Tidak
1
Saya terbiasa berdoa sebelum mempelajari modul
pembelajaran
2
Saya mempelajari modul secara mandiri dengan
penuh tanggungjawab
3
Saya dapat menyebutkan periode pendudukan
Jepang di Indonesia
4
Saya dapat mengidentifikasi latar belakang
masuknya Jepang ke Indonesia
5
Saya dapat Mengidentifikasi daerah
–
daerah yang
didatangi Jepang sebelum melakukan penguasaan
terhadap Indonesia
6
Saya
dapat
mengidentifikasi
kebijakan
pendudukan Jepang dalam bidang sosial dan
ekonomi
7
Saya dapat menganalisis kehidupan bangsa
Indonesia di bidang sosial pada zaman pendudukan
Jepang
8
Saya dapat menganalisis kehidupan bangsa
Indonesia di bidang
ekonomi pada zaman
pendudukan Jepang
9
Menyusun cerita sejarah tentang kehidupan
bangsa Indonesia di bidang sosial, ekonomi,
budaya, militer, dan pendidikan pada zaman
pendudukan Jepang
Keteran
gan
Bila ada jawaban “Tidak”, maka segeralah
lakukan review pembelajaran,
terutama pada bagian yang pernyataan “Tidak”
Bila Semua jawaban “Ya”, maka
kalian
dapat melanjutkan ke pembelajaran
berikutnya
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
13
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA DI BIDANG BUDAYA, MILITER,
DAN
PENDIDIKAN PADA ZAMAN PENDUDUKAN JEPANG
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran
2
ini diharapkan
kalian
dapat
menjelaskan
kehidupan
bangsa Indonesia di bidang budaya pada zaman pendudukan Jepang
, menjelaskan
kehidupan bangsa Indonesia di bidan
g militer pada zaman pendudukan Jepang
, dan
menjelaskan
kehidupan bangsa Indonesia di bidang pendidikan pada zaman
pendudukan Jepang
.
B.
Uraian Materi
1.
Kehidupan B
angsa Indonesia di Bidang Budaya
Pada awal pendudukannya, Jepang bersikap baik dan ramah kepada rakyat
Indonesia. Para pemimpin pergerakan yang ditawan Belanda, seperti Bung Karno,
Hatta, dan Syahrir dibebaskan. Para pejabat Jepang mengatakan bahwa Indonesia
dan Nippon adalah mitra sejaja
r. Mereka mengatakan bahwa
Jepang tidak akan
menjajah
Indonesia.
Bendera
merah
putih
diperbolehkan
dikibarkan
berdampingan dengan dengan bendera Hinomaru, begitu juga lagu Indonesia
Raya boleh dinyanyikan asalkan lagu kebangsaan Jepang Kimigayo juga
diperd
engarkan. Sikap Jepang
yang manis dan ramah itu ternyata hanya palsu
belaka. Keny
a
taannya sikap dan tindakan Jepang mulai keras, kejam, dan semena
mena
dan menguras habis sumber daya alam, akibatnya rakyat mengalami
penderitaan yang lebih berat daripada za
man penjajahan Belanda. Beberapa
kebijakan yang dikeluarkan Jepang dalam bidang budaya adalah :
https://www.academia.edu/22957367/PETA_
KEDATANGAN_JEPANG_KE_INDONESIA_1941_
1942
a.
Menerapkan
kebudayaan
memberi hormat ke arah
matahari terbit kepada rakyat
Indones
i. Dalam masyarakat
Jepang, kaisar memiliki tempat
tertinggi,
karena
diyakini
sebagai
keturunan
Dewa
Matahari.
Untuk itu
, Jepang
berusaha menerapkan nilai
-
nilai kebudayaannya kepada
bangsa Indonesia, dengan cara
membungkukkan
punggung
dalam
-
dalam
(seikere
i)
ke arah
matahari terbit
.
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
14
Gambar di atas, merupakan gambaran
upacara penyembahan terhadap dewa
matahari,
n
amun kebijakan ini sangat
ditentang
oleh
masyarakat
Indonesia
terutama para ulama, karena ini sangat
bertentangan dengan keyakinan bangsa
Indonesia
. Bisa
kalian
perhatikan gambar di
samping (para ulama yang ditangkap karena
menolak
melakukan
penyembahan
terhadap dewa matahari
b.
Pemerintahan
Jepang
mendirikan pusat kebudayaan
yang
diberi
nama
Keimin
Bunkei Shidoso
. Lembaga ini
yang
kemudian
digunakan
Jepang untuk mengawasi dan
mengarahkan kegiatan para
seniman agar karya
-
karyanya
tidak
menyimpang
dari
kepentingan Jepang
2.
Kehidupan Bangsa Indonesia di Bidang Militer
Perbedaan antara masa penjajahan sebelumnya dengan masa
pendudukan Jepang adalah rakyat Indonesia mendapatkan manfaat pengalaman
dan pelatihan militer mencakup dalam bidang ketentaraan, bidang pertahanan,
dan bidang keamanan. Pelatihan militer yang diperoleh rakyat Indonesia adalah:
Dasar
-
dasar militer Baris be
rbaris Latihan menggunakan senjata Organisasi
militer Latihan perang Melalui propagandanya, Jepang berhasil membujuk
penduduk untuk menghadapi Sekutu
, namun
karena posisinya makin terdesak
dalam perang asia timur raya, jepang mengeluarkan kebijakan dibidan
g militer
dengan membentuk badan
-
badan semimiliter dan militer. Tujuannya untuk
membantu jepang menghadapi sekutu dalam perang asia timur raya.
a.
Organisasi militer
Organisasi militer yang dibentuk jepang adalah heiho dan peta.
1)
Heiho atau pembantu
prajurit jepang
Heiho dibentuk pada bulan april 1945. Anggotanya adalah pemuda yang
berusia 18
-
25 tahun dengan pendidikan terendah SD. Heiho adalah
wadah yang disediakan jepang untuk pemuda indonesia sebagai barisan
pembantu kesatuan angkatan perang dan me
rupakan bagian dari
ketentaraan jepang. Heiho merupakan militer resmi.
2)
Peta atau pembela tanah air
Peta mula
-
mula dibentuk di wilayah kekuasaan tentara ke
-
16 di jawa dan
madura. Peta dibentuk secara resmi pada tanggal 3 oktober 1943.
Penanggung
jawab
dari
pendidikan
latihan
-
latihan
peta
adalah
Yanagawa. Peta berkembang tidak hanya dijawa, tetapi juga di
luar jawa. Di sumatra, peta dikenal dengan sebutan Giyugun (prajurit
sukarela). Ada keterangan yang menyebutkan bahwa pembentukan peta
merupakan permintaan
bangsa indonesia kepada jepang atas usul R.
Gatot Mangkoepradja. Peta mempunyai tugas mempertahankan tanah
air indonesia. Tokoh peta yang terkenal, antara lain soeprijadi, jenderal
soedirman, dan jenderal gatot soebroto.
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
15
b.
Organisai semimiliter
Organisasi
semimiliter yang dibentuk jepang adalah suishintai, seinendan,
keibodan, fujinkai, hizbullah, seinentai, dan gakutotai.
1)
Suishintai
Suishintai atau barisan pelopor dibentuk pada tanggal 1 november 1944
dan diresmikan pada tanggal 25 september 1944. Barisan
pelopor
dipimpin oleh Ir.Soekarno, R.Pandji
Soeroso, Otto Iskandardinata, dan
Dr. Boentaran Martoadmodjo. Pasca
-
kemerdekaan, organisasi ini dikenal
dengan nama barisan
banteng. Barisan pelopor merupakan organisasi
pemuda pertama di masa penajajahan jepang
yang dibimbing lansung
oleh kaum nasionalis Indonesia.
2)
Keibodan
Keibodan atau barisan pembantu polisi dibentuk pada tanggal 29 april
1943. Tujuan pembentukan keibodan adalah untuk membantu tugas
-
tugas polisi, misalnya menjaga lalu lintas dan memelihara ke
amanan
desa. Keobodan di sumatra terkenal dengan nama bogodan, sedangkan
dikalimantan dikenal dengan nama borneo konan hokokudan.
Pembentukan keibodan di peruntukkan bagi pemuda yang berusia 26
-
35
tahun.
3)
Seinendan
Seinendan atau barisan pemuda dibentuk pad
a tanggal 9 maret 1943.
Organisasi ini dipersiapkan untuk mempertahankan daerah masing
-
masing. Persyaratan untuk menjadi anggota seinendan adalah pemuda
26
-
35 tahun.
4)
Fujinkai
Fujinkai atau barisan wanita dibentuk pada bulan agustus 1943. Tujuan
pembentukan
fujinkai adalah untuk membantu jepang dalam perang
menghadapi sekutu. Anggotanya adalah kaum wanita berusia 15 tahun
ke atas.
5)
Seinentai dan gakutotai
Untuk anak
-
anak SD dibentuk seinentai dan untuk anak
-
anak sekolah
lanjutan dibentuk gakutotai.
Diantara organisasi
-
organisasi semimiliter
lainnya, gakutotai merupakan organisasi yang anggotanya paling kecil
dalam hal usia.
6)
Hizbullah
Hizbullah dibentuk pada tanggal 15 december 1944. Hizbullah adalah
pasukan sukarela atau pasukan cadangan yang berangg
otakan pemuda
islam. Organisasi ini diketuai oleh K.H. Zainal Arifin dan wakilnya
Mohammad Roem.
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
16
3.
Kehidupan Bangsa Indonesia di Bidang Pendidikan
Gambar kondisi pelajar
masyarakat Indonesia pada
zaman pendudukan Jepang
Pendidikan yang
dikembangkan oleh Jepang didasari oleh semangat
pembebasan dan persamaan. Kebijakan ini juga menyebabkan terhapusnya
diskriminasi sosial terhadap para pelajar pribumi yang sebelumnya diterapkan
oleh Belanda. Sistem pendidikan zaman Jepang yang masih ditera
pkan oleh
negara kita saat ini diantaranya adalah sistem belajar 12 tahun. Saat itu Jepang
membuka Sekolah Umum yang terdiri dari Sekolah Rakyat (kokumin gakko)
selama 6 tahun, Sekolah Menengah Pertama selama 3 tahun dan Sekolah
Menengah Atas selama 3 tahu
n. Jepang juga mengadakan pelatihan bagi para guru
yang pesertanya diambil dari berbagai daerah. Dalam pelatihan tersebut, para
peserta didoktrin dengan “Hakko Ichiu”. Ajaran ini berarti Delapan penjuru dunia
dibawah satu atap. Dengan adanya ajaran ini bis
a diartikan bahwa Jepang
meyakinkan negaranya adalah sebagai pemimpin dalam suatu lingkungan. Setelah
melakukan pelatihan, para peserta harus kembali ke daerahnya masing
-
masing
untuk menyampaikan ilmu yang telah diperolehnya selama pelatihan.
Guna memperol
eh dukungan tokoh pribumi, Jepang mengawalinya
dengan menawarkan konsep Putera Tenaga Rakyat di bawah pimpinan Soekarno,
M. Hatta, Ki Hajar Dewantoro, dan K.H. Mas Mansur pada Maret 1943. Konsep ini
dirumuskan setelah kegagalan the Triple Movement yang tid
ak menyertakan
wakil tokoh pribumi. Tetapi PTR akhirnya mengalami nasib serupa setahun
kemudian. Pasca ini, Jepang tetap merekrut Ki Hajar Dewantoro sebagai
penasehat bidang pendidikan mereka. Upaya Jepang mengambil tenaga pribumi
ini dilatarbelakangi peng
alaman kegagalan sistem pendidikan mereka di
Manchuria dan China yang menerapkan sistem Nipponize (Jepangisasi). Karena
itulah, di Indonesia mereka mencobakan format pendidikan yang mengakomodasi
kurikulum berorientasi lokal. Sekalipun patut dicatat bahwa
pada menjelang akhir
masa pendudukannya, ada indikasi kuat Jepang untuk menerapkan sistem
Nipponize kembali, yakni dengan dikerahkannya Sendenbu (propagator Jepang)
untuk menanamkan ideologi yang diharapkan dapat menghancurkan ideologi
Indonesia Raya.
Jepa
ng juga memandang perlu melatih guru
-
guru agar memiliki
keseragaman pengertian tentang maksud dan tujuan pemerintahannya. Materi
pokok dalam latihan tersebut antara lain:
a.
Nippon Seisyin, yaitu latihan kemiliteran dan semangat Jepang;
b.
Bahasa, sejarah dan ad
at
-
istiadat Jepang;
c.
Ilmu bumi dengan perspektif geopolitis; serta
d.
Olaharaga dan nyanyian Jepang. Sementara untuk pembinaan kesiswaan.
Jepang mewajibkan bagi setiap murid sekolah untuk rutin melakukan
beberapa aktivitas berikut ini:
a.
Menyanyikan lagu kebangs
aan Jepang, Kimigayo setiap pagi;
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
17
b.
Mengibarkan bendera Jepang, Hinomura dan menghormat Kaisar Jepang,
Tenno Heika setiap pagi;
c.
setiap pagi mereka juga harus melakukan Dai Toa, bersumpah setia kepada
cita
-
cita Asia Raya;
d.
Setiap pagi mereka juga
diwajibkan melakukan Taiso, senam Jepang;
e.
Melakukan latihan
-
latihan fisik dan militer;
f.
Menjadikan bahasa Indonesia sebagai pengantar dalam pendidikan. Bahasa
Jepang menjadi bahasa yang juga wajib diajarkan.
Setelah menguasai Indonesia, Jepang menginstruksi
kan ditutupnya
sekolah
-
sekolah berbahasa Belanda, pelarangan materi tentang Belanda dan
bahasa
-
bahasa Eropa lainnya. Termasuk yang harus ditutup adalah HCS, sehingga
memaksa peranakan China kembali ke sekolah
-
sekolah berbahasa Mandarin di
bawah koordinasi
Hua
-
Chino Tsung Hui, yang berimplikasi pada adanya proses
resinification (penyadaran dan penegasan identitas sebagai keturunan bangsa
China). Kondisi ini antara lain memaksa para guru untuk mentranslasikan buku
-
buku berbahasa asing kedalam Bahasa Indonesia
untuk kepentingan proses
pembelajaran. Selanjutnya sekolah
-
sekolah yang bertipe akademis diganti dengan
sekolah
-
sekolah yang bertipe vokasi. Jepang juga melarang pihak swasta
mendirikan sekolah lanjutan dan untuk kepentingan kontrol, maka sekolah
swasta h
arus mengajukan izin ulang untuk dapat beroperasi kembali. Taman
Siswa misalnya terpaksa harus mengubah Taman Dewasa menjadi Taman Tani,
sementara Taman Guru dan Taman Madya tetap tutup. Kebijakan ini
menyebabkan terjadinya kemunduran yang luar biasa bagi
dunia pendidikan
dilihat dari aspek kelembagaan dan operasonalisasi pendidikan lainnya.
Sementara itu terhadap pendidikan Islam, Jepang mengambil beberapa
kebijakan antara lain: (1) Mengubah Kantoor Voor Islamistische Zaken pada masa
Belanda yang
dipimpin kaum orientalis menjadi Sumubi yang dipimpin tokoh
Islam sendiri, yakni K.H. Hasyim Asy’ari. Di daerah
-
daerah dibentuk Sumuka; (2)
Pondok pesantren sering mendapat kunjungan dan bantuan pemerintah Jepang;
(3) Mengizinkan pembentukan barisan Hizbul
lah yang mengajarkan latihan dasar
seni kemiliteran bagi pemuda Islam di bawah pimpinan K.H. Zainal Arifin; (4)
Mengizinkan berdirinya Sekolah Tinggi Islam di Jakarta di bawah asuhan K.H.
Wahid Hasyim, Kahar Muzakkir dan Bung Hatta; (4) Diizinkannya ulama
dan
pemimpin nasionalis membentuk barisan Pembela Tanah Air (PETA) yang
belakangan menjadi cikal
-
bakal TNI di zaman kemerdekaan; dan (5) Diizinkannya
Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI) terus beroperasi, sekalipun kemudian
dibubarkan dan diganti dengan Maj
elis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi)
yang menyertakan dua ormas besar Islam, Muhammadiyah dan NU
.
Dari uraian materi yang sudah
kalian
pelajari, banyak kebijakan pendudukan
Jepang yang sangat merugikan bangsa Indonesia, akhirnya Jepang mendapat perlawa
nan
dari berbagai daerah.
Perlawanan terhadap Jepang antara lain di Aceh yang dipimpin oleh
Tengku Abdul Jalil, Perlawanan rakyat Tasikmalaya dipimpin oleh KH. Zainal Mustofa, dan
Perlawanan PETA di Blitar yang dipimpin oleh Supriyadi.
Selain mendapatkan
p
erlawanan dari bangsa Indonesia Jepang sendiri mengalami kekalahan
di berbagai front
pertempuran berdampak bagi pemerintahan yang ada di Jepang. Pada tanggal 17 Jui 1944,
Jenderal Nideki Tojo diganti oleh Jenderal Koniaki Koiso. Pada tanggal 7 september 19
94
jenderal koiso memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia dikemudian hari. Pada
1 Maret 1945, panglima Jepang letnan jenderal kumakici harada mengumumkan
pembentukan badan penyelidikan usaha
-
usaha persiapan kemerdekan Indonesia
(BPUPKI). Seiring berj
alannya
BPUPKI
pada tanggal 6 Agustus 1945 kota Hirosima dibom
atom oleh sekutu dan pada tanggal 7 Agustus 1945 dibubarkannya BPUPKI dan
dibentuklah
PPKI
(Panitia persiapan kemerdekana Indonesia). PPKI yang dipimpin oleh
ir. Soekarno beserta Moh. Hatta dan Dr. Rajiman Widyadiningrat berangkat ke dalat,
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
18
viet
nam pada 2 Agustus 1945 bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai
kemerdekaan Indonesia.
Amerika Serikat kemudian membom atom kedua kota yang ada di Jepang,
yakni
Hirosmia
dan Nagasaki pada tanggal 6 Agustus dan 9 Agustus 1945. Pemilihan
kedua kota itu dikarenakan kedua kota tersebut merupakan pusat industry di Jepang.
Akhirnya pada tanggal 14 Agustus 1945
Jepang
menyerah
kepada
Sekutu
dan
berakhirnya juga masa pendudukan Jepang di Indonesia. Akan tetapi Jepang harus tetap
menjaga status quo sebelum kedatangan Sekutu. Bangsa Indonesia memanfaatkan kondisi
yang demikian itu dengan memprokl
amasikan kemerdekaan Indonesia sebelum Sekutu
datang, yakni pada tanggal 17 Agustus 1945, Bung Karno di damping oleh Hatta
membacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Dengan demikian maka berakhirlah
kekuasaan Jepang di Indonesia, dan Indonesia muncul men
jadi satu negara yang merdeka.
C.
Rangkuman
Pada awal pendudukannya, Jepang bersikap baik dan ramah kepada rakyat
Indonesia, Jepang yang manis dan ramah itu ternyata hanya palsu belaka. Kenyataannya
sikap dan tindakan Jepang mulai keras, kejam, dan semena m
ena dan menguras habis
sumber daya alam, akibatnya rakyat mengalami penderitaan yang lebih berat daripada
zaman penjajahan Belanda. Kehidupan bangsa Indonesia yang mengalami penderitaan itu
diakibatkan oleh kebijakan kebijakan yang dikeluarkan oleh pendudu
kan Jepang
.
Kebijakan di bidang sosial : adanya
pemaksaan rakyat Indonesia untuk melakukan
penghormatan kepada dewa matahari dengan cara membungkukan
badan ke arah
matahari terbit, Jepang membentuk pusat kebudayaan yang
digunakan Jepang untuk
mengawasi dan mengarahkan kegiatan para seniman agar karya
-
karyanya tidak
menyimpang dari kepentingan Jepang
. Dalam bidang militer Jepang membentuk
organisasi orga
nisasi militer dan semi militer diantaranya
heiho, peta, suishintai,
seinendan, keibodan, fujinkai, hizbullah, seinentai, dan gakutotai. Dalam bidang
pendidikan Jepang menerapkan pendikan yang masih berkembang sampai dengan
sekarang yaitu pendidikan 12 ta
hun, selain untuk mendidik siswa Jepang juga membuat
pelatihan bagi guru guru dengan tujuan menyamakan pandangan untuk mewujudkan
tujuan Jepang dalam memenangkan perang Asia Timur Raya. Namun sebagian besar
kebijakan tersebut akhirnya mendapatkan perlawana
n dari bangsa Indonesia ditambah
lagi Jepang semakin terdesak dalam front peperangan akhirnya kekuatan Jepang semakin
melemah, kondisi ini dimanfaatkan oleh Amerika Serikat dengan meluncurkan serangan
pemboman terhadap kota industri Jepang yaitu Hirosim
a d
an Nagasaki. Kondisi ini
dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia dengan mempersiapkan proklamasi kemerdekaan
Indonesia
, akhirnya Indonesia dapat memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17
Agustus 1945
D.
Latihan Soal
1.
Jepang mendirikan
Keimin Bunkei Shidoso dengan tujuan ....
A.
m
enciptakan lapangan kerja bagi romusha
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
19
B.
m
engamankan pertahanan di tingkat desa
C.
m
endukung kegiatan propaganda Jepang
D.
m
ensosialisasikan kebijakan sikerei
E.
m
engawasi
dan membatasi seniman pribumi
2.
Shu
i
sintai,
Seinendan,
dan Hizbullah
adalah beberapa contoh organisasi semi
militer
yang dibentuk langsung oleh pemerintah militer Jepang. Tujuan tersembunyi
dibalik pembentuknya organisasi semi militer pada masa pendudukan Jepang adalah
....
A.
m
endidik dan melatih pemu
da agar dapat menjaga dan mempertahankan tanah
air
B.
u
ntuk mendapatkan tentara profesional dalam mensukseskan peperangan di luar
negeri
C.
m
engakomodasi gerakan kaum nasionalis agar tidak terjadi gerakan bawah tanah
D.
u
ntuk mendapatkan tentara terdidik dalam
mensukseskan peperangan di dalam
negeri
E.
u
ntuk mendapatkan tentara cadangan dalam mensukseskan peperangan Jepang
3.
Pada masa pendudukan Jepang, para pendidik (guru) serta siswa
-
siswi zaman
penjajahan Jepang harus melakukan rutinitas upacara juga melaku
kan
Dai Toa
,
yaitu sumpah setia pada cita
-
cita Asia Raya dan wajib melakukan senam Jepang
(
Taiso
) juga harus melakukan latihan fisik kemiliteran. Hal itu menjadi
pengaruh
dari pendudukan Jepang dalam bidang...
A.
Pendidikan
B.
Budaya
C.
Politik
D.
Sosial
E.
Ekonomi
4.
Secara umum praktik penjajahan yang dilakukan Jepang dapat memberikan dampak
positif maupun negatif bagi masyarakat yang dijajahnya. Namun apa yang dilakukan
Jepang saat itu beberapa pengaruhnya dapat diambil
bahkan masih dirasakan hingga
saat ini diantaranya
dalam bidang
..
.
A.
ekonomi yaitu menabung di bank
.
B.
sosial munculnya kelas sosial yang menyebabkan adanya ketimpangan
social
.
C.
pendidikan adanya dikriminasi bagi rakyat yang memperoleh
P
endidikan
.
D.
politik
-
militer adanya tentara PETA yang anggotanya me
njadi
embrio TNI
E.
budaya dimana masyarakat cenderung menyukai
Cosplay
,
Anime
dan
Games
yang
identik dengan Jepang
.
5.
Dalam bidang pendidikan dari masa pendudukan Jepang ada sebagian yang
menguntungkan yaitu ....
A.
m
elahirkan golongan cerdik pandai yang mempelopori gerakan nasional
Indonesia
B.
d
igunakannya bahasa Indonesia sebagai pengantar di sekolah
C.
p
endidikan di Indonesia diatur model pendidikan Barat
D.
m
elahirkan tokoh
-
tokoh di bidang
pendidikan seperti Ki Hajar Dewantara
E.
d
iajarkannya tulisan Kanji dan Hiragana
KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN
No
Kunci
Jawaban
Pembahasan
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
20
1
E
Pemerintahan Jepang mendirikan pusat kebudayaan yang diberi
nama
Keimin Bunkei Shidoso
. Lembaga ini yang
kemudian
digunakan Jepang untuk mengawasi dan mengarahkan kegiatan
para seniman agar karya
-
karyanya tidak menyimpang dari
kepentingan Jepang
2
C
Suishintai atau barisan pelopor dibentuk pada tanggal 1
november 1944 dan diresmikan pada tanggal 25 septembe
r
1944.
Barisan
pelopor
dipimpin
oleh
Ir.Soekarno,
R.Pandji
Soeroso, Otto Iskandardinata, dan Dr. Boentaran
Martoadmodjo. Pasca
-
kemerdekaan, organisasi ini dikenal
dengan nama barisan banteng. Barisan pelopor merupakan
organisasi pemuda pertama di masa pe
najajahan jepang yang
dibimbing lansung oleh kaum nasionalis Indonesia.
Seinendan atau barisan pemuda dibentuk pada tanggal 9 maret
1943. Organisasi ini dipersiapkan untuk mempertahankan
daerah masing
-
masing. Persyaratan untuk menjadi anggota
seinendan adalah pemuda 26
-
35 tahun.
3
Hizbullah dibentuk pada tanggal 15 december 1944. Hizbullah
adalah pasukan sukarela atau pasukan cadangan yang
beranggotakan pemuda islam. Organisasi ini diketuai oleh K.H.
Zainal Arifin dan wakilnya Mohammad Roem
Suishintai, Seinendan, dan Hizbullah adalah organisisasi dari
kaum nasionalis, Jepang sengaja membentuk organisasi tersebut
untuk membatasi pergerakan mereka supaya tidak melakukan
gerakan di bawah tanah
3
A
Rutinitas selama pendudukan Jepang dalam
bidang pendidikan
1.
Menyanyikan lagu kebangsaan Jepang, Kimigayo setiap pagi;
2.
Mengibarkan bendera Jepang, Hinomura dan menghormat
Kaisar Jepang, Tenno Heika setiap pagi;
3.
setiap pagi mereka juga harus melakukan Dai Toa,
bersumpah setia kepada
cita
-
cita Asia Raya;
4.
Setiap pagi mereka juga diwajibkan melakukan Taiso, senam
Jepang;
5.
Melakukan latihan
-
latihan fisik dan militer;
6.
Menjadikan bahasa Indonesia sebagai pengantar dalam
pendidikan. Bahasa Jepang menjadi bahasa yang juga wajib
diajarkan
4
B
Pada
zaman
pendudukan
Jepang,
pemerintah
Jepang
membentuk stratifikasi sosial
diantaranya :
1.
Golongan teratas yaitu golongan Jepang.
2.
Golongan kedua yaitu golongan pribumi.
3.
Golongan ketiga yaitu golongan Timur Asing
Pada masa sekarang
stratifikasi yang dibuat Jepang memang
secara langsung sudah tidak ada, namun pada kenyatannya
masih
ada
walaupun
golongan
golongannya
berbeda
berdasarkan penghasilan sehari harinya
5
B
Pengajaran bahasa Jepang yang ditanamkan di Sekolah Rakyat
bertujuan untuk memahami kehidupan, semangat, dan
kebudayaan Jepang. Dalam menjadikan bahasa Jepang sebagai
bahasa pengantar, sekolah diterapkan beberapa jam perminggu
khusus untuk bahasa Jepang seperti kelas 1 selama 3 jam, kelas
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
21
2 selama 4 jam, kelas 3 s
elama 5 jam, dan kelas 4
-
6 selama 6
jam.10 Sehingga bahasa Indonesia mendapatkan perhatian lebih,
pelajaran bahasa daerah diberikan murid kelas I dan II sebagai
bahasa pengantar sampai para murid mengerti bahasa
Indonesia. Sedangkan, bahasa Indonesia baru
diajarkan di kelas
III. Dalam memberikan pengajaran tersebut, sekolah
-
sekolah
mengalami kekurangan guru dan meminta bantuan kepada
mahasiswa
-
mahasiswwa kedokteran tingkat empat untuk
mengajar eksakta atau ilmu pasti di sekolah.
E.
Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggungjawab!
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
22
No
Pernyataan
Alternatif
Ya
Tidak
1
Saya terbiasa berdoa sebelum memulai
mempelajari modul pembelajaran
2
Saya mempelajari modul ini dengan penuh
tanggungjawab
3
Saya dapat meng
identifikasi tujuan pemerintah
Jepang membuat pusat kebudayaan di Indonesia
4
Saya
dapat menyimpulkan alasan para ulama dan
pribumi menolak keras kebijakan seikerei
5
Saya dapat membandingkan konsep dan jenis
organisasi militer dan organisasi semimiliter
6
Saya dapat mengidentifikasi kebijakan
pendudukan Jepang dalam bidang pendidikan
7
Saya dapat mengidentifikasi kebiajakan yang
dikeluarkan oleh pendudukan Jepang yang masih
berkembang sampai dengan
sekarang
Keterangan
Bila ada jawaban “Tidak”, maka segeralah lakukan review pembelajaran,
terutama pada bagian yang pernyataan “Tidak”
Bila Semua jawaban “Ya”, maka
kalian
dapat melanjutkan ke pembelajaran
berikutnya
E
VALUASI
Jawablah Pertanyaan berikut ini dengan tepat dan jelas
!
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
23
1.
Jelaskan proses
kedatangan
Jepang ke Indonesia berdasarkan
peta
di bawah ini?
2.
Tujuan utama Jepang datang ke Indonesia yaitu menjadikan Indonesia sebagai
pemasok untuk industri dan mesin perang, untuk mewujudkan tujuan tersebut,
Jepang mencari simpati rakyat Indonesia dan mengeluarkan propaganda
propaganda. Dari pernyataan singkat te
rsebut, coba
kalian
jelaskan propaganda
Jepang yang diteapkan di Indonesia?
3.
Coba
kalian
identifikasi kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Jepang dalam
bidang sosial, ekonomi, budaya, militer dan pendidikan?
4.
S
e
telah
kalian
mempelajari
kebijakan penduduk
an Jepang dalam berbagai
bidang, Coba
kalian
analisis apakan kebijakan kebijakan yang sudah dikeluarkan
berdampak terhadap kehidupan bangsa Indonesia, jika ada j
elaskan dampak
potisif dan negatifnya?
5.
Jika dibandingkan dengan penjajahan Belanda, pendudukan Jepang di Indonesia
secara periode jauh le
bih singkat yaitu hanya 3,5 tahun. Akan tetapi waktu yang
singkat tersebut yang mempengaruhi kehidupan bangsa Indonesia sampai
dengan sekaran. Berdasarkan pernyataan tersebut, coba
kalian
jelaskan
kebijakan pendudukan Jepang di Indonesia yang masih bisa di
rasakan sampai
dengan sekarang?
KUNCI JAWABA
N
DAN RAMBU RAMBU JAWABAN
No
Kunci Jawaban / Rambu Rambu
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
24
1
Jepang pertama kali tiba di Indonesia mendarat di Tarakan, Kalimantan
Timur pada tanggal 11 januari 1942. Selanjutnya, Jepang
berhasil
menguasai Kota Balikpapan (24 Januari 1942), Pontianak (29 Januari
1942), Samarinda (3 Februari 1942), dan Banjarmasin (10 Februari
1942). Pada tanggal 4 Februari 1942, Ambon berhasil diduduki Jepang,
kemudian dilanjutkan pada tanggal 16 Februari
1942 menguasai
Palembang dan sekitarnya. Setelah berhasil menguasai wilayah luar
Jawa, Jepang kemudian memusatkan serangannya ke Pulau Jawa. Pada
tanggal 28 Februari 1942, Jepang berhasil mendarat di tiga tempat
sekaligus, yaitu di Teluk Banten, di Eretan
Wetan (Jawa Barat) dan
Kragen (Jawa Tengah). Serbuan tentara Jepang ke Indonesia yang
demikan besar dan cepat membuat tentara Belanda tidak mampu
bertahan. Akhirnya, pada tanggal 8 Maret 1942 Gubernur Jenderal
A.W.L.Tjarda van Starkenborgh Stachouwer dan b
eberapa petinggi
militer Belanda datang ke Kalijati, Subang, Jawa Barat bertemu dengan
Letnan Jenderal Hitoshi Imamura. Belanda menyatakan menyerah
tanpa syarat terhadap Jepang. Dalam penyerahan kekuasaan atas
Indonesia tersebut, Belanda diwakili oleh Letn
an Jendral
Ter Poorten
dan Jepang diwakili oleh Letnan Jenderal Immamura. Sejak saat itu,
Indonesia dikuasai oleh Jepang
2
Propaganda yang dilakukan Jepang di Indonesia
1.
Akan menciptakan kemakmuran Asia Timur Raya
2.
Mengaku sebagai saudara tua bangsa
Indonesia
3.
Propaganda yang dilakukan oleh
organisasi
3
A
yang dipimpin
oleh Mr Syamsyudin. 3A sendiri terdiri dari Jepang cahaya Asia,
Jepang pelindung Asia dan
Jepang pemimpin Asia.
4.
Mengatakan bahwa Romusha sebagai pahlawan bekerja, agar
rakyat Indonesia semakin giat dalam bekerja.
5.
Mendirikan Putera dan Jawa Hokokai
6.
Rakyat Jawa telah meyakini ramalan Jayabaya yang
menggambarkan bahwa akan datang jaman yang
lebih baik
untuk menggantikan jaman yang buruk. Jaman baik ini ditandai
oleh munculnya pemerintahan Ratu Adil, tetapi sebelumnya
akan terdapat masa peralihan yang didominasi oleh orang
kerdil yang berlangsung selama hidup tanaman jagung.
Kemudian banyak or
ang mengidentifikasikan orang kerdil itu
sebagai orang Jepang (Nugroho Notosusanto, 1979: 13)
7.
Adanya slogan yaitu mengarahkan rakyat Indonesia menuju ke
arah kemakmuran bersama Asia Timur Raya. Slogan itu
dimaksudkan untuk memobilisasi commitment penduduk
untuk mendukung Jepang dalam perang melawan sekutu.
Jepang telah menciptakan slogan
-
slogan yang berpengaruh
kuat bagi bangsa
-
bangsa di Asia yang ketika itu masih dalam
belenggu penjajahan bangsa Barat. Slogan yang sangat terkenal
“Asia untuk bangsa Asia” m
erupakan spirit propaganda Jepang
yang terkuat.Bangsa mana pun akan sangat sulit untuk
menciptakan slogan dengan kekuatan yang sebanding dengan
slogan “Asia untuk bangsa Asia”. Demikian juga “Kemakmuran
Bersama Asia Timur Raya” menjadi jiwa propaganda Jepa
ng
yang menjanjikan masa depan yang lebih baik. Slogan yang
lebih menarik lagi yaitu Hakko Itjiu yang diartikan sebagai
“satu untuk semua dan semua untuk satu”(Graaf,1960:194),
meskipun di balik itu sesungguhnya Jepang ingin menyatukan
seluruh dunia di baw
ah satu atap kekuasaannya.
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
25
8.
Pemerintah Jepang harus menumbuhkan image rakyat, bahwa
bangsa Amerika Serikat, Inggris, Belanda dan bangsa Barat
lainnya datang ke Asia hanya untuk menindas dan
mengeksploitasi rakyat di wilayah itu guna memperoleh
keuntungan ba
gi mereka sendiri.
3
Bidang
Kebijakan
Sosial
✓
Masyarakat dijadikan
romusha
✓
Pelaksanaan Kinrohosi
✓
Pelaksanaan
Jugun Ianfu
Ekonomi
✓
Kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan
perang
✓
Jepang
menerapkan
sistem
pengawasan
ekonomi secara ketat
✓
Pembatasan produktivitas tanaman
✓
Menerapkan sistem ekonomi perang dan sistem
autarki
Budaya
✓
Menerapkan kebudayaan memberi hormat ke
arah matahari terbit kepada rakyat Indonesi
✓
Pemerintahan
Jepang
mendirikan
pusat
kebudayaan yang diberi nama
Keimin Bunkei
Shidoso
Militer
Jepang membentuk organisasi organisasi militer dan
semi militer diantaranya
heiho, peta, suishintai,
seinendan, keibodan, fujinkai, hizbullah, seinentai, dan
gakutotai
Pendidikan
✓
Menyanyikan lagu kebangsaan Jepang, Kimigayo
setiap
pagi;
✓
Mengibarkan bendera Jepang, Hinomura dan
menghormat Kaisar Jepang, Tenno Heika setiap
pagi;
✓
setiap pagi mereka juga harus melakukan Dai
Toa, bersumpah setia kepada cita
-
cita Asia Raya;
✓
Setiap pagi mereka juga diwajibkan melakukan
Taiso, senam Jepang;
✓
Melakukan latihan
-
latihan fisik dan militer;
✓
Menjadikan bahasa Indonesia sebagai pengantar
dalam pendidikan. Bahasa Jepang menjadi
bahasa yang juga wajib diajarkan
4
Dampak positif
•
Memperbolehkan menggunakan bahasa indonesia
•
Mengetahui sistem baru
dalam pertanian
•
Munculkan sikap persatuan dan kesatuan bangsa
•
Membentuk strata dalam masyarakat yang dimulai dari RT
atau tonarigami.
•
Kerja bakti massal atau kinrohosi.
Dampak Negatif
•
Organisasi politik dilarang
•
Eksplorasi kegiatan ekonomi yag
digunakan untuk perang
•
Perbudakan wanita (Yugun Ianfu)
•
Pelanggaran HAM
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
26
•
Kegiatan kerja paksa (Romusha)
5
Kebijakan yang masih bisa dirasakan sampai dengan sekarang
❖
Dalam bidang ekonomi yaitu menabung di bank
❖
Dalam bidang politik
-
militer adanya
tentara PETA yang
anggotanya menjadi embrio TNI
❖
Dalam bidang sosial munculnya kelas sosial yang menyebabkan
adanya ketimpangan sosial
❖
Adanya Tonarigumi/Rukun Tetangga
❖
Dalam bidang pendidikan adanya
pendidikan dasar, menengah
pertama, dan menengah atas
DAFTAR PUSTAKA
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
27
Chalid, Latif. 1983.
Atlas Sejarah.
Jakarta : Pembina Praga.
Herimanto dan Eko Targiyatmi. 2020.
Sejarah Pembelajaran Sejarah Interaktif Untuk Kelas
XI SMA dan MA
. Solo : Tiga Serangkai
Isnaeni, Hendri F. dan Apid. 2008.
Romusa Sejarah Yang Terlupakan
. Yogyakarta : Ombak.
Kuntowijoyo. 1997.
Pengantar Ilmu Sejarah
. Yogyakarta : Bentang
Poesponegoro, Djoned M. Dan Notosusanto, Nugroho. 1984.
Sejarah Nasional Indonesia VI
.
Jakarta : Balai Pustaka
https://blog.ruangguru.com/kehidupan
-
bangsa
-
indonesia
-
masa
-
pendudukan
-
jepang
(diakses tanggal 10 Spetmebr 2020)
https://www.academia.edu/22957367/PETA_KEDATANGAN_JEPANG_KE_INDONESIA_
1941_1942
(diakses tanggal 10 Spetmebr 2020)
https://sejarahlengkap.com/indonesia/masa
-
penjajahan
-
jepang
-
di
-
indonesia
(diakses tanggal 10 Spetmebr 2020)