Halaman
113
Terampil Berbahasa Indonesia Kelas XII IPA dan IPS
IX
Ajang Prestasi
Perhatikan gambar berikut ini!
Menjadi ilmuwan terkenal dapat dimulai sejak seseorang duduk di bangku
sekolah. Mencoba mengamati hal-hal kecil dan membuat suatu penelitian adalah
awal yang baik untuk menjadi seorang ilmuwan.
Anda para pelajar SMA tentu juga dapat memulai menjadi ilmuwan.
Syaratnya, Anda harus punya kemauan dan tidak mudah patah semangat. Tentu
saja Anda harus peka terhadap masalah-masalah yang terjadi di sekeliling Anda.
Banyak masalah yang dapat Anda teliti, dari masalah sosial, ekonomi,
kemasyarakatan, kebudayaan, teknologi, ataupun komunikasi.
Dokumen Penerbit
114
Pelajaran IX Ajang Prestasi
Contoh tersebut berisi informasi tentang Lomba Karya Ilmiah Remaja untuk
para pelajar. Secara rinci, informasi tersebut berisi tentang:
1.
mengapa diadakan Lomba Karya Ilmiah Remaja;
2.
tema;
3.
tujuan dan manfaat;
4.
persyaratan mengikuti lomba; serta
5.
bentuk hadiah yang akan diterima pemenang.
A.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut untuk menguji kemampuan mendengarkan
Anda!
1.
Apakah yang dimaksud dengan Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR)?
2.
Bidang apa sajakah yang dilombakan?
3.
Mengapa diadakan Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR)?
4.
Bagaimanakah syarat mengikuti LKIR? Sebutkan tiga saja!
5.
Hadiah apakah yang akan diterima oleh setiap pemenang?
Pada saat mendengarkan informasi tentang LKIR, adakah informasi
yang menurut Anda janggal? Barangkali ada sesuatu yang tidak sesuai
dengan pendapat Anda. Coba sebutkan!
Setelah mendengarkan informasi, Anda boleh memberi saran. Misalnya,
Anda tidak cocok dengan hadiah dalam LKIR tersebut. Oleh karena itu,
Anda dapat memberi saran.
Contoh:
1.
Sebaiknya, jumlah uang pembinaan diberitahukan agar para peserta
terpacu semangatnya.
2.
Daripada diberikan dalam bentuk uang pembinaan, lebih baik diberikan
dalam bentuk beasiswa.
Mengajukan Saran Berdasarkan Informasi yang
Didengarkan
Pada era teknologi ini sebuah informasi dapat diperoleh dari berbagai media
massa dengan berbagai cara. Misalnya, dengan mendengarkan radio, menonton
televisi, membaca berita, atau
browsing
melalui internet.
Saat ini peran radio sebagai penyampai informasi sedikit demi sedikit mulai
tergeser oleh media lain. Namun, ternyata radio tetap masih menjadi media
favorit. Banyak informasi yang dapat diperoleh dengan mendengarkan radio.
Baik berita yang bersifat lokal, nasional, maupun internasional dapat diperoleh
dengan mendengarkan radio.
Sekarang tutuplah buku Anda! Simaklah salah satu informasi yang disampaikan melalui
radio!
11
Teks Mendengarkan (halaman 183)
Anda akan mencatat informasi dari radio dan memberikan saran.
115
Terampil Berbahasa Indonesia Kelas XII IPA dan IPS
Saran merupakan pendapat (usul, anjuran, atau cita-cita) yang
dikemukakan kepada pihak lain untuk dipertimbangkan. Oleh karena itu,
saran sebaiknya mengandung solusi yang positif. Dengan begitu, jika
dilaksanakan, saran itu akan membawa perbaikan.
B.
Berilah saran atas pernyataan-pernyataan berikut!
1. Ruang lingkup LKIR dibagi dalam tiga bidang, yaitu bidang Pengetahuan
Sosial dan Kemasyarakatan, bidang Pengetahuan Alam, dan bidang
Pengetahuan Teknik.
2. Tema LKIR 2007 adalah ”Iptek Solusi Kemandirian Bangsa”.
3. Tujuan LKIR 2007 adalah meningkatkan kesadaran remaja di Indonesia
akan pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Materi yang dibahas dalam LKIR merupakan hasil penelitian peserta
yang dilaksanakan dengan metode ilmiah.
5. Hasil penelitian peserta ditulis sesuai dengan kaidah penulisan yang
benar.
6. Peserta lomba berusia 12 sampai dengan 19 tahun terhitung pada tanggal
23 Agustus 2007.
7. Karya tulis yang dikirim harus yang asli disertai dengan fotokopi
rangkap tiga, dan belum pernah diikutsertakan dalam lomba ilmiah
tingkat nasional lainnya.
8. Peserta lomba diwajibkan melampirkan riwayat hidup dan diketahui
oleh orang tua atau wali; cantumkan alamat dan nomor telepon yang
mudah dihubungi.
9. Karya tulis dan alat peraga yang dilombakan akan menjadi milik panitia
dan dapat disebarluaskan melalui media massa.
10. Peserta yang terpilih sebagai finalis yang ditetapkan dewan juri akan
diundang ke Jakarta untuk mengikuti presentasi karya tulis dan kegiatan
lainnya.
Ingat-ingatlah!
Anda dapat memberi saran dari berbagai sudut pandang.
Misalnya:
1.
maksud pernyataan tersebut;
2.
kalimat yang digunakan; atau
3.
kaidah penulisan kalimatnya.
Kerjakan bersama seorang teman Anda!
1.
Bersepakatlah dengan teman Anda untuk mendengarkan satu berita
dari radio!
2.
Dengarkanlah berita yang Anda pilih. Catatlah informasi dari berita
tersebut!
3.
Berilah saran atas informasi-informasi dari berita yang Anda dengarkan!
4.
Presentasikanlah pekerjaan Anda di hadapan teman-teman sekelas!
C.
Ringkaslah isi informasi yang telah Anda dengarkan!
116
Pelajaran IX Ajang Prestasi
Proposal
merupakan rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan
kerja. Biasanya proposal dibuat sebelum suatu kegiatan dilaksanakan. Dengan
proposal suatu kegiatan dilaksanakan. Dengan kata lain, sebuah proposal
digunakan sebagai dasar untuk melakukan suatu kegiatan.
Sebagai salah satu bentuk wacana tertulis, proposal terdiri atas bagian-bagian
berikut.
1.
Latar Belakang
Dalam bagian ini disajikan alasan suatu kegiatan harus dilaksanakan.
2.
Masalah
Bagian ini menyajikan rumusan permasalahan yang akan diselesaikan
dengan kegiatan yang telah ditentukan atau dipilih.
3.
Tujuan
Setiap kegiatan pasti punya tujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang
ditemukan. Oleh karena itu, dalam bagian ini disajikan rumusan langkah
untuk menyelesaikan masalah.
4.
Sasaran
Bagian ini berisi lembaga, personel, organisasi, atau kelompok masyarakat
tertentu yang dikenai kegiatan ini.
5.
Pelaksanaan
Bagian ini menyajikan langkah-langkah atau teknik pelaksanaan kegiatan.
6.
Jadwal Pelaksanaan
Hari, tanggal, pukul, tempat, dan pelaksanaan jenis kegiatan tercantum
dalam bagian ini.
7.
Anggaran
Setiap kegiatan pasti bersangkut paut dengan pembiayaan pelaksanaan
kegiatan tersebut. Oleh karena itu, dalam proposal perlu dicantumkan
anggaran pembiayaan semua kegiatan yang akan dilaksanakan.
8.
Penutup
Proposal ini diakhiri dengan kalimat penutup. Setelah itu, dicantumkan
tanda tangan dan nama terang serta jabatan atau kedudukan pembuat dan
penanggung jawab proposal.
Mempresentasikan Proposal
Anda akan membuat dan mempresentasikan proposal.
117
Terampil Berbahasa Indonesia Kelas XII IPA dan IPS
Proposal Kegiatan Lomba Karya Ilmiah
SMA Kartika Bangsa – Malang
Jalan Batu Km. 5, Malang
A. Latar Belakang
Lomba karya ilmiah merupakan salah satu sarana untuk me-
numbuhkan budaya ilmiah di kalangan para pelajar. Melalui karya
ilmiah ini diharapkan para pelajar terdorong untuk menghasilkan
penemuan-penemuan ilmiah yang baru. Penemuan-penemuan ilmiah
tersebut diharapkan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan
dalam kehidupan sehari-hari.
B. Masalah
Setiap tahun Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
mengadakan Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) secara nasional. Selain
membawa nama harum sekolah, para pemenang lomba akan
mendapatkan hadiah yang membanggakan. Bahkan, para pemenang
akan menjadi duta bangsa dalam kegiatan serupa bertaraf internasional.
Selama ini belum pernah sekali pun SMA Kartika Bangsa, Malang,
mengikuti Lomba Karya Ilmiah Remaja tersebut. Padahal, banyak siswa
SMA Kartika Bangsa yang berprestasi. Hanya saja, kemampuan mereka
dalam menemukan karya ilmiah baru belum terakomodasi. Prestasi
mereka hanya terlihat pada nilai rapor.
Akar dari permasalahan tersebut seperti uraian di bawah ini.
1.
Sekolah tidak atau belum memfasilitasi siswa-siswinya mengembang-
kan kemampuannya untuk mengadakan penelitian ilmiah.
2.
Belum ada guru yang khusus membimbing para siswa berkegiatan
ilmiah.
3.
Belum ada kegiatan di sekolah yang memfasilitasi siswa untuk
menunjukkan kemampuannya dalam penelitian ilmiah.
C. Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang ditemukan, Lomba Karya Ilmiah ini
diadakan dengan tujuan sebagai berikut.
1.
Memotivasi dan memacu siswa untuk berprestasi dalam penelitian
ilmiah.
2.
Memfasilitasi siswa menunjukkan kemampuannya untuk meng-
hasilkan karya ilmiah.
3.
Mengirimkan wakil SMA Kartika Bangsa, Malang, dalam kancah
serupa di tingkat nasional.
D. Sasaran
Sasaran kegiatan ini semua siswa SMA Kartika Bangsa, Malang.
E. Pelaksanaan
Lomba Karya Ilmiah SMA Kartika Bangsa, Malang, akan dilaksanakan
dengan teknis sebagai berikut.
1.
Sosialisasi program kegiatan kepada para siswa.
Bacalah contoh proposal berikut!
118
Pelajaran IX Ajang Prestasi
2.
Pelaksanaan kegiatan yang dirinci dalam tahap-tahap berikut.
a.
Pemilihan kandidat setiap kelas sesuai dengan tema yang harus
diangkat dalam penelitian ilmiah.
b.
Mengadakan penelitian ilmiah.
c.
Mempresentasikan hasil penelitian ilmiah.
d. Memilih pemenang lomba karya ilmiah.
3.
Jenis karya ilmiah yang harus diteliti peserta dikelompokkan dalam
tiga bidang.
a.
Bidang Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan.
b.
Bidang Pengetahuan Alam.
c.
Bidang Pengetahuan Teknik.
4.
Ruang lingkup lomba meliputi upaya pemenuhan kebutuhan dasar
manusia yang diutamakan pada:
a.
bidang kesehatan,
b.
pertanian pangan, atau
c.
masalah-masalah sosial budaya.
5.
Sekolah menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan siswa
dalam mengadakan percobaan atau penelitian.
6.
Pelaksanaan dilakukan selama satu semester dengan tujuan
penelitian atau percobaan yang dilaksanakan siswa benar-benar
maksimal.
F.
Jadwal Pelaksanaan
No.
Pelaksanaan
Waktu
Tempat
Kegiatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Sosialisasi kegiatan.
Pemilihan kandidat peserta.
Menentukan topik atau
masalah yang akan dit
eliti.
Mengadakan penelitian, per-
cobaan, dan studi pustaka,
serta berkonsultasi dengan
guru pembimbing, lalu
menuangkan hasilnya pada
makalah.
Presentasi tiap kelompok.
Pengumuman pemenang dan
penyerahan hadiah kepada
para pemenang.
Sabtu, 25 Agustus
2007, pukul 12.00–
14.00.
Senin, 27 Agustus
2007–Sabtu, 1 Sep-
tember 2007 (jam
menyesuaikan
jadwal setiap kelas)
Senin, 3 September
2007–Sabtu, 8 Sep-
tember 2007
Senin, 10 Septem-
ber 2007–Rabu, 2
Januari
2008
Jumat, 4 Januari
2008–Sabtu, 5
Januari
2008
Selasa, 8 Januari
2008
Aula sekolah
Tiap-tiap kelas
Sesuai dengan ke-
sepakatan tiap-
tiap calon peserta.
Sesuai dengan
topik yang dibahas.
Aula sekolah.
Aula sekolah.
119
Terampil Berbahasa Indonesia Kelas XII IPA dan IPS
G. Anggaran Pelaksanaan Kegiatan
No.
Keterangan
1.
2.
3.
4.
Subsidi biaya penelitian
Administrasi lomba
Pelaksanaan lomba:
a. Konsumsi
b. Akomodasi juri
c. Insentif juri
d. Peralatan dan tempat
Hadiah
Jumlah
Rincian Anggaran
Rp 5.000.000,00
Rp 100.000,00
Rp 500.000,00
Rp 1.000.000,00
Rp 1.500.000,00
Rp 300.000,00
Rp 5.000.000,00
Rp13.400.000,00
H. Penutup
Demikian proposal ini kami buat. Semoga dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Malang, 10 Agustus 2007
Yuanita Kristiani, S.Pd.
Andi Rahmanto, S.Pd.
Sekretaris
Ketua
Mengetahui,
Dra. Helena Anjani, M.M.
Kepala SMA Kartika Bangsa
Proposal dapat dipresentasikan di depan orang-orang yang ber-
kepentingan. Dalam mempresentasikan proposal, perlu diingat hal-hal
berikut.
1.
Sampaikan dengan jelas butir-butir dalam proposal.
2.
Berilah penjelasan tambahan agar pendengar lebih memahami proposal
Anda.
3.
Akan lebih baik jika Anda memberikan kopi proposal kepada
pendengar.
4.
Jika ada pertanyaan, jawablah dengan jelas. Jangan memberikan
keterangan yang berbelit-belit.
120
Pelajaran IX Ajang Prestasi
Lakukan kegiatan berikut ini!
1.
Berkelompoklah dengan 3–4 teman Anda!
2.
Bergantianlah mempresentasikan contoh proposal kegiatan SMA
Kartika Bangsa!
3.
Jika menjadi pendengar, usahakan mengajukan pertanyaan kepada
pembawa proposal!
4.
Jika menjadi pembawa proposal, jawablah pertanyaan-pertanyaan
dari pendengar!
Kerjakan kegiatan berikut ini!
1.
Buatlah proposal dengan ketentuan sebagai berikut!
a.
Tema proposal :
kegiatan ilmiah di sekolah Anda.
b.
Sasaran
:
siswa dan siswi di sekolah Anda.
2.
Presentasikan proposal yang telah Anda buat!
3.
Diskusikan program kegiatan yang terdapat proposal
tersebut!
4.
Perbaikilah proposal berdasarkan tanggapan dari teman
Anda!
Di
Betul
kau pasti
sedang menghitung
berapa nasib lagi tinggal
sebelum fajar terakhir kau tutup
tanpa seorangpun tahu siapa kau dan
di
Kau
Maka kini
lengkaplah sudah
perhitungan di luar akal
tentang sesuatu yang tak bisa siapapun
menerangkan kata pada saat itu kau mungkin sedang
di
Betul
kan
?
74
Karya: Noorca Marendra
Apa yang menarik dari puisi tersebut menurut Anda?
Membaca dan Memahami Puisi Kontemporer
Anda akan membaca buku kumpulan puisi kontemporer, lalu meng-
identifikasi tema dan ciri-ciri puisi kontemporer.
1.
Proposal sangat bermanfaat
dalam mencari dana untuk
kegiatan seperti yang
tertuang dalam proposal.
Biasanya, orang yang di-
mintai dana memerlukan
proposal kegiatan untuk
mengetahui hal-ihwal
kegiatan dan anggaran
yang diperlukan untuk
kegiatan tersebut.
2.
Selain itu, proposal juga
digunakan untuk mengurus
semua perizinan yang
berhubungan dengan ke-
giatan yang akan dilaksana-
kan.
Puisi kontemporer di-
pelopori oleh penyair Sutardji
Calzoum Bachri. Menurut
Sutardji, dalam puisi kontempo-
rer yang dipentingkan bentuk
fisik (bunyi). Beliau ingin
mengembalikan puisi pada
mantra. Dalam puisi yang di-
tulisnya, beliau menyajikan
ulangan kata, frasa, dan bunyi
yang menjadi kekuatan puisi-
nya. Puisi-puisi Sutardji diterbit-
kan dalam bukunya yang
berjudul
O, Amuk, Kapak.
Bacalah puisi berikut!
121
Terampil Berbahasa Indonesia Kelas XII IPA dan IPS
Puisi tersebut termasuk jenis puisi kontemporer. Yang paling menonjol
dari puisi kontemporer adalah tingkat tipografinya. Puisi kontemporer
tidak mementingkan tipografi yang konvensional seperti puisi lama atau
puisi baru. Puisi kontemporer lebih mementingkan bentuk grafis atau fisik
untuk mengungkapkan perasaan penyairnya.
Penyair menata kata-kata sedemikian rupa untuk menimbulkan bunyi
yang indah. Demi tujuan tersebut, penyair kadang-kadang membalikkan
kata-kata yang mengaburkan makna. Hal itu terjadi juga pada puisi karya
Noorca Marendra di atas. Sebetulnya kata-kata yang digunakannya kata-
kata dalam percakapan sehari-hari. Akan tetapi, pemenggalan beberapa
kata yang tidak sesuai aturan membuat kabur arti kata-kata tersebut.
Akibatnya, makna puisi itu pun menjadi tidak jelas.
Adapun ciri-ciri puisi kontemporer sebagai berikut.
1.
Bentuk fisiknya atau tipografinya tidak beraturan.
2.
Kata-kata disusun secara acak sesuai dengan tipografi yang diinginkan
penyair.
3.
Sebagian penyair menganggap makna dalam puisi kontemporer tidak
diutamakan. Yang diutamakan bentuk fisiknya.
4.
Sebagian penyair masih tetap mengutamakan makna puisinya, tetapi
disajikan dengan tipografi bebas.
Walaupun tidak mengutamakan makna, puisi kontemporer masih
diikat dengan tema. Seperti contoh di atas, Noorca menuliskan puisi
dengan mengangkat tema masalah sosial.
Ingatlah!
Tema adalah ide dasar atau ide pokok yang disampaikan penyair melalui
puisinya.
A.
Simaklah puisi-puisi berikut!
1.
Mengapa puisi-puisi di bawah ini dinamakan puisi kontemporer?
2.
Apakah ciri-ciri puisi di bawah ini sudah menunjukkan ciri-ciri puisi
kontemporer? Jelaskan!
3.
Dapatkah Anda menemukan tema puisi-puisi ini? Jelaskanlah!
4.
Dapatkah Anda menemukan maksud puisi-puisi ini? Jelaskanlah!
O
dukaku dukakau dukarisau dukakalian dukangiau
resahku resahkau resahrisau resahbalau resahkalian
raguku ragukau raguragu ragutahu ragukalian
mauku maukau mautahu mausampai maukalian maukenal maugapai
siasiaku siasiakau siasiasia siabalau siarisau siakalian siasiasia
waswasku waswaskau waswaskalian waswaswaswaswaswaswaswas
duhaiku duhaiku duhairindu duhaingilu duhaikalian duhaisangsai
oku okau okosong orindu okalian obolong orisau oKau O . . . . .
Karya: Sutardji Calzoum Bachri
122
Pelajaran IX Ajang Prestasi
Angin Membantai Pucuk-Pucuk Tebu
Bagi Rakyat Desa Negara Sakti
Di antara tubuh petani yang terbakar, aku melihat kenyataan, sebara
semangat, dan getar perlawanan
pada nasib yang dihinakan. Aku melihat kutukan dan karma kemiskinan:
membekas hangus pada
keningnya yang terbakar. Aku melihat cinta dan harapan, aku melihat
korban penindasan: pada dadanya yang terbakar.
Angin membantai pucuk-pucuk tebu. Di sana perlawanan itu bermula:
beratus tahun yang lalu,
Petani-petani hina bergerak melawan kebekuan nasibnya, melawan beribu
pertanyaan yang tak kuasa
Dijawabnya.
Lawan-lawan-lawan!
Cangkul diayunkan, arit disambitkan, guru
dilayangkan, tapi tidak
ke tanah, melainkan ke sana: ke tubuh-kaki-tangan-kepala yang telah
berabad menjajah mereka:
merdeka?
Beratus tahun sesudahnya, pertanyaan itu tetap sama, anak-cucu-cicit
mereka menerima warisan yang
sama: pemiskinan, pembodohan, dan perlawanan. Siklus kekerasan yang
tak habis-habisnya. Di situ: di
antara miang batang-batang tebu, di antara garang mesin pabrik-pabrik gula,
penjajahan berulang kembali.
Lalu dengan tubuh kurus dan bibir bergetar, dengan melipat rasa takut,
petani-petani miskin
itu berteriak dan bergerak maju:
lawan-lawan-lawan!
Dan – tetap saja – peluru-
peluru panas itu yang
menjawab pertanyaan mereka:
merdeka?
Di antara tubuh petani yang terbakar, pagi itu, aku melihat sisa spanduk,
cangkul, arit, dan garu dengan bau darah, ya, aku melihat kenyataan:
selongsong peluru, poster-poster dengan tulisan arang, dan sisa teriakan
yang terus terngiang: ”Kembalikan tanah nenek moyang kami!”
Karya: Ahmad Yulden Erwin
Doktorandus Tikus I
selusin toga
me
nga
nga
seratus tikus berkampus
di atasnya
dosen dijerat
profesor diracun
kucing
kawin
dan bunting
dengan predikat
sangat memuaskan
Karya: F. Rahardi
123
Terampil Berbahasa Indonesia Kelas XII IPA dan IPS
B.
Bergabunglah dengan teman sebangku Anda. Diskusikan tema dan ciri-ciri puisi
kontemporer di atas!
C.
Berdiskusilah dengan teman sekelompok Anda!
Hal-hal yang harus Anda diskusikan sebagai berikut.
1.
Apakah puisi di bawah ini termasuk puisi kontemporer?
2.
Cirinya puisi kontemporer
3.
Tema puisi kontemporer
4.
Maksud puisi kontemporer
Jelaskan pendapat Anda!
Halaman Buku
Dari buku
Tanpa kulit muka
Tanpa kulit belakang
Inilah
Selembar halamannya
Dibuka tangan matahari pagi
Setelah jari telunjuknya
Sempat dijilat embun
Jangan tanya
Mana halaman sebelumnya
Inilah
Selembar halaman baru
Terang karena sorot lampu neon
Apa bisamu
Hanya
Menatap
Saja?
***
. . . .
Karya: Ikranegara
Kerjakanlah kegiatan ini!
1.
Bacalah buku kumpulan puisi kontemporer! Anda dapat membaca
kumpulan puisi dari seorang penyair. Anda bisa juga membaca puisi
dari antologi puisi karangan beberapa penyair.
2.
Pilihlah lima puisi dari buku yang Anda baca!
3.
Identifikasikan tema setiap puisi!
4.
Identifikasikan pula ciri-ciri setiap puisi!
5.
Jelaskan maksud puisi!
6.
Berilah penjelasan mengapa puisi yang Anda pilih itu termasuk puisi
kontemporer!
124
Pelajaran IX Ajang Prestasi
Esai
merupakan salah satu bentuk wacana. Biasanya esai menjelaskan suatu
permasalahan. Karangan esai adalah karangan prosa yang membahas satu
masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Esai
membahas masalah aktual yang sedang ramai dibicarakan umum. Karangan
berbentuk esai singkat, padat, dan fokus pada objek yang dibahas. Esai
disampaikan dengan bahasa yang ringan. Setiap penulis esai mempunyai gaya
khas dalam membahas suatu masalah.
Perhatikanlah contoh esai berikut ini!
Insektisida Biji Jarak
Pernahkah kita membayangkan bahwa
tanaman jarak yang tumbuh liar di halaman rumah
ternyata bermanfaat? Jarak yang ditanam sebagai
tanaman pagar itu ternyata mempunyai multifungsi.
Jarak dapat digunakan sebagai pengganti bahan
bakar minyak. Jarak pun mempunyai racun memati-
kan. Racun ini bisa menjadi sahabat, tetapi bisa juga
menjadi musuh manusia.
Tanaman jarak memang mudah tumbuh di
mana-mana. Asal-usul tanaman ini memang masih
jadi bahan perdebatan. Namun, banyak pendapat
yang mengatakan bahwa jarak berasal dari Amerika
Latin. Dari sana jarak menyebar ke Afrika lalu me-
nyebar ke seluruh dunia.
Karena mudah tumbuh, tanaman jarak ini
dimanfaatkan sebagai pagar halaman. Bahkan, di
Mali, Afrika Barat, tanaman jarak ini sengaja ditanam
untuk melindungi kebun dari gangguan binatang
perusak. Alasannya sederhana. Tumbuhan jarak ini
mudah dipelihara, tahan lama, dan daunnya tidak
disukai hewan pengganggu.
Di balik ‘kesederhanaannya’ sebagai tanaman
yang mudah tumbuh, tanaman jarak menyimpan
banyak manfaat. Biji jarak merupakan sumber
minyak nabati yang multimanfaat. Minyak jarak dapat
dimanfaatkan sebagai penerangan dan bahan bakar.
Selain itu, minyak jarak juga dapat digunakan dalam
bidang farmasi, industri, dan otomotif.
Dalam farmasi, minyak jarak jenis kaliki dapat
dimanfaatkan sebagai perangsang buang air besar.
Minyak jarak yang dikenal dengan nama minyak
kastroli ini juga dapat digunakan sebagai bahan
perawatan rambut.
Dalam industri, minyak kastroli dipakai sebagai
campuran pembuatan sabun,
lotion
, dan produk-
produk kosmetik. Selain itu, minyak kastroli juga
dapat digunakan sebagai bahan pembuat cat dan
plastik.
Sementara itu, dalam bidang otomotif minyak
kastroli digunakan sebagai bahan pelumas. Bahkan,
nama kastroli ini digunakan sebagai merek pelumas
yang cukup terkenal.
Di balik kemanfaatannya itu, ternyata minyak
jarak juga dapat menjadi musuh kita. Biji jarak
terutama biji jarak kaliki, mengandung racun yang
dapat mencelakai manusia. Racun biji jarak ini
dinamai racun ricin yang diambil dari nama latinnya
Ricinus.
Secara kimiawi ricin tergolong protein yang
mudah rusak dengan pemanasan tinggi. Ricin juga
tidak larut dalam lemak. Itulah sebabnya, pada saat
proses pengambilan minyak dari biji jarak, ricin
terpisah sebagai residu.
Karena kandungan racun ini, biji jarak kaliki
harus diperlakukan ekstra hati-hati. Lebih-lebih jika
anak-anak yang memegangnya. Agar tidak
meracuni, maka biji jarak kaliki harus ditumpas saat
masih berupa bunga atau buah muda.
Karena alasan racun yang mematikan ini pulalah
biji jarak dimanfaatkan sebagai pestisida alami.
Serangga pengganggu tanaman akan langsung mati
jika disemprot dengan racun alami ini. Dibandingkan
dengan pestisida sintetis, biopestisida jarak mem-
punyai beberapa kelebihan. Pestisida biji jarak dapat
dibuat sendiri dengan mudah dan murah.
Racun biji jarak inilah agaknya yang menjadikan
tiga siswa SMP menjadi pemenang Lomba Karya
Ilmiah Remaja Disdikda Bojonegoro. Mereka
mengadakan penelitian dan percobaan terhadap biji
jarak kering. Dari biji jarak kering itulah mereka
membuat insektisida yang ramah lingkungan.
Menulis Esai
Anda akan menulis karangan berjenis esai berdasarkan topik tertentu
dengan pola pengembangan pembuka, isi, dan penutup.
125
Terampil Berbahasa Indonesia Kelas XII IPA dan IPS
Penelitian tiga siswa itu bermula dari persoalan
bahwa Indonesia sebagai negeri agraris kurang
mampu memenuhi kebutuhan pangan. Penyebabnya
adalah banyak kendala yang dihadapi petani dalam
bertani. S
alah satunya adalah penggunaan insektisida
yang tidak ramah lingkungan. Selama ini insektisida
yang digunakan petani sifatnya sintetis dan merusak
kandungan hara tanah. Masalah itulah yang men-
dorong ketiga siswa tersebut mengadakan peneliti-
an. Mereka mencari bahan insektisida yang ramah
lingkungan.
Mereka pun memilih biji jarak yang dikenal
banyak manfaatnya. Namun, belum banyak yang me-
manfaatkannya. Dari penelitian yang dilakukan,
mereka menemukan bahwa biji jarak bisa menjadi
insektisida alternatif. Mekanisme kerja yang dilaku-
kan ketiga siswa tadi sebagai berikut.
1.
Biji jarak kering ditumbuk hingga menjadi serbuk
halus.
2.
Serbuk halus biji jarak ditakar sesuai dengan
komposisinya, kemudian direndam.
3.
Setelah direndam, serbuk biji jarak dimasukkan
dalam botol penyemprot. Takarannya, 100 ml
per 8 gram hingga 10 gram serbuk biji jarak.
4.
Serbuk jarak pun siap digunakan untuk mem-
basmi serangga.
Insektisida biji jarak ini murah dan murah. Selain
itu, bersifat biodegradabel atau terurai di alam. Oleh
karena itu, alangkah baiknya jika hasil penelitian biji
jarak sebagai insektisida pembunuh serangga ini di-
patenkan. Kemudian, resep dan cara pemanfaat-
annya disebarluaskan di kalangan petani Indonesia.
Itulah sekelumit kisah tanaman jarak. Tanaman
sederhana yang punya banyak manfaat. Sayangnya,
belum banyak orang yang tahu manfaatnya. Yang
tahu pun belum tentu dapat memanfaatkannya.
Maka dari itu, marilah kita memanfaatkan tanaman
jarak. Kita mulai dengan menanam jarak di pekarang-
an rumah.
Disadur dari:
”Jarak sebagai Juragan Minyak
dan Obat”,
Intisari
Juni 2006,
”Dari Lomba Karya Ilmiah
Remaja (LKIR) Bojonegoro,
Jawa Pos
, 29 Desember 2005
Esai terdiri atas tiga bagian, yaitu pembuka, isi, dan penutup. Namun, esai tidak
selalu disertai dengan penutup yang berupa kesimpulan.
A.
Kerjakanlah kegiatan berikut!
1.
Bacalah contoh esai di atas!
2.
Tentukan bagian-bagian pembuka, isi, dan penutup!
3.
Apakah esai tersebut ada bagian penutup? Jelaskan jawaban Anda!
Esai dapat dibuat dengan langkah-langkah seperti berikut.
1.
Menentukan masalah atau tema yang akan diangkat dalam esai.
2.
Membuat kerangka esai berdasarkan masalah atau objek khusus.
3.
Menyusun bagian pembuka.
4.
Lanjutkan dengan menyusun bagian isi.
5.
Setelah itu, akhiri dengan bagian penutup.
B.
Buatlah esai! Adakanlah penelitian atau studi pustaka agar esai Anda dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Ikuti aturan berikut!
1.
Pilihlah objek penelitian. Anda dapat mengadakan penelitian yang
berhubungan dengan salah satu mata pelajaran!
2.
Lakukan penelitian, percobaan, atau studi pustaka sesuai dengan objek
yang Anda pilih!
3.
Buatlah kerangka esai sesuai dengan hasil penelitian, percobaan, atau
studi pustaka yang Anda lakukan! Kerangka isi harus berisi bagian
pembuka, isi, dan penutup.
4.
Kembangkanlah kerangka esai yang sudah Anda buat!
126
Pelajaran IX Ajang Prestasi
5.
Telitilah kembali esai yang Anda buat. Telitilah penggunaan diksi,
kejelasan kalimat, ejaan, dan tanda baca. Jika masih ada yang salah
perbaikilah!
6.
Setelah itu, presentasikanlah di depan teman dan guru Anda! Pada saat
presentasi Anda dapat memperagakan penelitian yang Anda lakukan.
Anda dapat memperoleh informasi dengan mendengarkan sebuah
informasi. Informasi yang Anda dengarkan dapat berasal dari tuturan langsung,
maupun siaran radio, maupun televisi. Informasi tersebut dapat Anda tulis
menjadi sebuah ringkasan. Selain itu, Anda dapat mengajukan saran terhadap
informasi.
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan untuk mengungkapkan saran.
1.
Menyimak informasi dari awal hingga akhir dengan saksama.
2.
Mencatat pokok-pokok informasi yang didengar.
3.
Mencatat hal-hal yang akan diberi saran.
4.
Mengemukakan kritikan atau saran.
5.
Memberikan argumen pada saran atau kritik yang disampaikan.
6.
Mengemukakan saran dan kritik dengan kalimat yang baik.
Untuk mengungkapkan tanggapan, orang perlu keberanian. Begitu pula
dengan mempresentasikan proposal kegiatan.
Proposal dibuat sebelum melakukan sebuah kegiatan. Proposal terdiri atas
latar belakang, masalah, tujuan, sasaran, pelaksanaan, jadwal pelaksanaan,
anggaran, dan penutup. Proposal dipresentasikan oleh orang yang akan
melakukan kegiatan. Untuk mempresentasikan proposal perlu diperhatikan hal-
hal berikut.
1.
Menyampaikan isi proposal dengan jelas.
2.
Memberi penjelasan tambahan agar pendengar memahami proposal yang
disampaikan.
3.
Akan lebih baik memberikan salinan proposal kepada pendengar
4.
Jawablah pertanyaan atau tanggapan yang diajukan dengan jelas.
Tanggapan dapat Anda kemukakan dalam sebuah kritik dan esai. Kritik
karya sastra merupakan pertimbangan baik dan buruknya karya sastra tersebut.
Esai merupakan karangan yang membahas suatu masalah secara sepintas dari
sudut pandang penulisnya. Dalam esai penulis membahas masalah yang aktual
berdasarkan pandangan pribadi penulis. Jadi, satu masalah dapat ditulis menjadi
esai yang berbeda-beda tergantung sudut pandang penulis. Esai menggunakan
bahasa yang sangat pribadi. Sebelum menulis esai, penulis esai mengadakan
pengamatan atau menentukan masalah yang akan dibahas. Setelah menemukan
masalah, penulis esai mulai membuat kerangka esai. Kerangka
esai terd
iri atas
pendahuluan, isi dan penutup. Kemudian, penulis akan mengembangkan
kerangka esai menjadi sebuah esai.
Tanggapan juga dapat diungkapkan setelah membaca puisi kontemporer.
Puisi kontemporer merupakan puisi yang tidak mementingkan tipografi yang
konvensional seperti puisi lama dan puisi baru. Namun, puisi kontemporer lebih
mementingkan grafis atau fisik untuk mengungkapkan perasaan penyairnya.
Rangkuman
127
Terampil Berbahasa Indonesia Kelas XII IPA dan IPS
Seperti halnya puisi-puisi yang lain, puisi kontemporer juga memiliki tema dan
ciri-ciri tertentu. Bentuk fisik puisi kontemporer tidak beraturan. Kata-kata yang
digunakan disusun acak sesuai dengan keinginan penyair.
Kerjakanlah kegiatan berikut!
1.
Informasi apakah yang Anda dapatkan dari berita berikut?
Sementara itu, di bidang ilmu pengetahuan alam,
finalis asal SMAN 1 Sutojayan, Blitar, Jawa Timur,
muncul sebagai pemenang. Hari Anggit Cahyo, Erok
Saputra, dan Pendi Setyawan, yang mengajukan
karya pengendalian hama belalang kayu
(Valanga
nigricornis zehntneri
), menyisihkan empat finalis lain.
Topik yang diajukan para finalis dalam lomba
kali ini beragam, mulai penggunaan iles-iles
(
Amorphopallus sp.
) sebagai bahan bakar bioetanol
sampai pengaruh bufotenin dari ekstrak kulit kodok
bangkong terhadap kontraksi otot polos di usus.
Karya yang diajukan dua pelajar dari SMAN 2
Lamongan, Jawa Timur, ini berusaha meneliti pengaruh
bufotenin untuk menyembuhkan diare.
Di bidang ilmu teknik, tiga pelajar SMP
Al-Hikmat, Surabaya, Jawa Timur, yang mengusung
pengendali listrik jarak jauh dengan pesawat telepon
seluler terpilih sebagai pemenang. Menggunakan
rangkaian elektronik buatan sendiri, mereka bisa
mematikan dan menghidupkan lampu dan berbagai
peralatan eletronik di rumah hanya menggunakan
ponsel jarak jauh.
Selanjutnya, Pemilihan Peneliti Remaja
Indonesia 2006 bidang ilmu pengetahuan sosial dan
kemanusiaan dimenangi Robitul Firdaus dari
Universitas Islam Yogyakarta. Pemuda kelahiran
Jember, 12 April 1986, itu mengajukan karya tulis
mengenai studi kritis terhadap Fatwa Majelis Ulama
Indonesia Nomor 3 Tahun 2004 tentang Terorisme.
Endah Silfiyanti dari Ilmu Keperawatan Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang, menjadi
juara di bidang ilmu pengetahuan alam. Karya tulis
berjudul “Pengaruh Ekstrak Daun Pare (
Momordica
charantia
) dalam Menghambat Pertumbuhan Larva
Ades sp
”. Membawa perempuan dari Desa Kajar,
Pati, Jawa Tengah, itu menyisihkan empat finalis lain.
Sumber:
Tempo Interaktif
, 12 September 2006
Evaluasi Pelajaran IX
2.
Jelaskanlah istilah-istilah berikut!
a.
informasi
b.
proposal
c.
esai
d. puisi kontemporer
Refleksi
Coba jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan jujur dalam hati Anda dan
renungkanlah!
1.
Mampukah Anda menyampaikan saran dari informasi yang telah
didengarkan?
2.
Mampukah Anda mempresentasikan proposal?
3.
Mampukah Anda menentukan tema dan ciri puisi kontemporer?
4.
Mampukah Anda menulis esai?
Jika Anda yakin dengan jawaban ya, berarti Anda sudah menguasai pelajaran
ini dengan baik. Jika tidak yakin dengan jawaban
ya
atau belum menguasai
materi dalam pelajaran ini, teruslah berlatih agar Anda benar-benar menguasai
pelajaran ini.
128
Pelajaran IX Ajang Prestasi
3.
Sebutkan bagian-bagian dalam proposal!
4.
Buatlah contoh bagian isi dari sebuah esai!
5.
Jelaskan maksud puisi berikut!
Sang Sing Song
Sekarang sedang musim Sang Sing Song
yang satu Sang
yang satu Sing
yang satu Song
Sang menjadi raja
Punya negeri
Punya menteri
Sing menjadi kita
Yang rakyatnya
Song
Siapa saja
Siapa suka
Jadi apa
Semaunya
Yang main Sang Sing Song mesti bertiga sebab Sang tanpa Sing jadi
Sang Song sebab Sang tanpa Song jadi Sang Sing sebab Sang tanpa Sing
tanpa Song tak ada titik tak ada koma lalu
apa?
Sing semalam Sang Sing Song melagulagu:
yang ragu
rugi
yang malu
mati
yang mau
mari
yang sansai
sungsang
Yang sungsang
susah
yang susah
Sang Sing Song
artinya:
yang ragu yang malu ai ai
yang sansai yang sungsang ai ai
yang susah si Sing Song
Mereka bernyanyi pada pagi sepanjang siang sepanjang hari seraya
Meludah ke langit. Di mata balam barangkali sekarang sedang musim
Mempelam. Dari arah yang jauh burung-burung singgah berteduh antara
Daun di pucukpucuk yang rimbun
Sekali mengangguk
Sekali menggeleng
Sekali tunduk
Sekali berpaling
Karya: Ibrahim Satah