Halaman
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
2
NILAI
-
NILAI DAN ISI HIKAYAT
BAHASA INDONESIA
KELAS X
P
ENYUSUN
Indri Anatya Permatasari
SMA Negeri 56 Jakarta
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
3
PENYUSUN
................................
................................
................................
................................
................................
.................
2
DAFTAR ISI
................................
................................
................................
................................
................................
................
3
GLOSARIUM
................................
................................
................................
................................
................................
...............
4
PETA KONSEP
................................
................................
................................
................................
................................
...........
5
PENDAHULUAN
................................
................................
................................
................................
................................
.......
6
A.
Identitas Modul
................................
................................
................................
....................
6
B.
Kompetensi Dasar
................................
................................
................................
................
6
C.
Deskripsi
Singkat Materi
................................
................................
................................
.....
6
D.
Petunjuk Penggunaan Modul
................................
................................
...............................
6
E.
Materi Pembelajaran
................................
................................
................................
............
7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
................................
................................
................................
................................
.........
8
Nilai
-
Nilai yang Terkandung Dalam Hikayat
................................
................................
................................
.............
8
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
................................
...........
8
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
.......................
8
C.
Rangkuman Materi
................................
................................
................................
............
12
D.
Tugas
................................
................................
................................
................................
................................
.
12
E.
Latihan Soal
................................
................................
................................
.......................
13
F.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
.....................
19
K
EGIATAN PEMBELAJARAN 2
................................
................................
................................
................................
......
20
Isi yang Terkandung Dalam Hikayat
................................
................................
.......................
20
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
................................
.........
20
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
.....................
20
C.
Rangkuman Materi
................................
................................
................................
............
22
D.
Tugas
................................
................................
................................
................................
................................
.
22
E.
Latihan Soal
................................
................................
................................
......................
24
F.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
.....................
29
EVALUASI
................................
................................
................................
................................
................................
................
30
DAFTAR PUSTAKA
................................
................................
................................
................................
..............................
35
DAFTAR ISI
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
4
Abdi Kerajaan
:
Pelayan kerajaan
; hamba; orang yang bekerja pada raja.
Ahli Nujum
:
Orang yang pandai meramalkan sesuatu dengan melihat bintang;
orang
yang pandai meramal nasil orang dengan melihat tapak
tangan dan sebagainya.
Arkais
:
Tidak lazin lagi dipakai kata itu.
Bedawi
:
Orang Badui
Buluh Perindu
:
Alat bunyi
-
bunyian yang menghasilkan bunyi jika ditiup, terbuat
dari bambu tipis.
Didaktis
:
Bersifat mendidik.
Dongeng
:
Cerita yang benar
-
benar tidak terjadi (terutama kejadian zaman
dulu yang aneh
-
aneh)
.
Historis
:
Berkenaan dengan sejarah: bertalian atau ada hubungannya
dengan masa lampau.
Legenda
:
Cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada
hubungannya dengan
peristiwa sejarah.
Masyhur
:
Dikenal orang banyak; terkenal; kenamaan.
Mitos
:
Cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman dahulu,
mengandung penafsiran tentang asal
-
usul semesta alam, manusia,
dan bangsa tersebut, mengandung
arti mendalam yang
diungkapkan dengan cara gaib.
Paras
:
Rupa muka, wajah
Prosa
:
Karangan bebas (tidak terikat oleh kaidah yang terdapat dalam
puisi)
Pelipur Lara
:
Penghibur hati yang duka.
Syahdan
:
Biasanya dipakai pada permulaan cerita atau
permulaan bab.
GLOSARIUM
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
5
Teks Hikayat
Nilai
-
nilai
dalam Hikayat
Macam
-
macam Nilai
Isi dalam Hikayat
Bagian
-
Bagian Penting
PETA
KONSEP
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
6
PENDAHULUA
N
A.
Identitas Modul
Mata Pelajaran
:
Bahasa
Indonesia
Kelas
:
X
Alokasi Waktu
:
4
x 45 menit
( 2 x pertemuan)
Judul Modul
:
Nilai
-
nilai
dan Isi Hikayat
B
.
Kompetensi Dasar
3.
7
Mengidentifikasi nilai
-
nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) baik
lisan maupun tuli
s.
4.
7
Menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat) yang didengar dan dibaca
C
.
Deskripsi Singkat
Materi
Apa kabar anak
-
anakku,
bagaimana masih semangat belajar
?
K
alian harus tetap
semangat
, ya. Ingat sebentar lagi pembelajaran semester ganjil akan segera usai, kalian pun
akan menghadapi penilaian akhir semeste
r
.
Perlu kalian ketahui bahwa masa depan adalah
milik mereka yang menyiapkannya hari ini. Jadi. kalian harus memiliki persiapan agar masa
depan yang gemilang di depan mata. Namun, kalian boleh sesekali melihat ke belakang untuk
mempelajari kesalahan kalian a
gar tidak terulang kesalahan yang sama. Kalian pasti bisa,
kalian hebat!
Pada pokok bahasan
modul
kali ini
adalah mengidentifikasi nilai
-
nilai dan isi
cerita rakyat
(hikayat) serta menceritakan kembali. Kalian pasti pernah membaca dongeng, cerita rakyat
,
legenda, atau hikayat. Kalian pasti juga tahu cerita tentang
Bawang Merah Bawang Putih, Malin
Kundang, Sangkuriang, atau Cinderella, Pinokio?
Tahukah k
alian bahwa judul
-
judul tersebut
merupakan cerita rakyat baik dari dalam negeri ma
u
pun luar negeri
?
Dalam cerita
-
cerita
tersebut kalian banyak belajar tentang pesan dan amanat yang disampaikan. Ya, benar, cerita
-
cerita rakyat (hikayat) banyak sekali mengandung nilai kehidupan, di antaranya, nilai moral,
nilai sosial,
nilai budaya,
nilai edukasi, nilai re
ligius, dan masih banyak nilai kehidupan lainnya.
Nilai
-
nilai itulah
yang
menambah rasa cinta
kalian
kepada tanah air karena kebudayaan
Indonesia yang beragam
dan
dapat
kalian
terapkan
pula
dalam kehidupan sehari
-
hari agar
kalian memiliki karakter yang dih
arapkan oleh bangsa dan negara. Kalianlah calon pemimpin
bangsa. Pemimpin yang memiliki karakter yang hebat.
D.
Petunjuk Penggunaan Modul
Supaya belajar kalian dapat bermakna maka yang perlu kalian lakukan adalah :
1.
Pastikan kalian mengerti target kompete
nsi yang akan dicapai
2.
Mulailah dengan membaca materi
3.
Kerjakan soal latihannya
4.
Jika sudah lengkap mengerjakan soal latihan, cobalah buka kunci jawaban yang ada pada
bagian akhir dari modul ini. Hitunglah skor yang kalian peroleh
5.
Jika skor masih dibawah 70,
cobalah baca kembali materinya, usahakan jangan
mengerjakan ulang soal yang salah sebelum kalian membaca ulang materinya
6.
Jika skor kalian sudah minimal tujuh puluh, kalian bisa melanjutkan ke pembelajaran
berikutnya.
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
7
Cocokkanlah jawaban kalian dengan
kunci jawaban latihan soal/ evaluasi yang terdapat di
bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut
untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian terhadap materi
.
NILAI =
Konversi tingkat penguasaan:
90
–
100%
= baik sekali
80
–
89
= baik
70
–
79
= cukup
< 70 %
= kurang
E.
Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi 2
kegiatan pembelajaran
dan
di dalam
nya
terdapat uraian materi,
contoh soal, soal
latihan dan soal evaluasi.
Pertama
:
Nilai
-
nilai
yang terkandung dalam
hikayat
Kedua
:
Isi yang terkandung
dalam Hikayat
Modul ini
akan
sangat bermanfaat bagi kalian. Kalian dapat lebih peka memahami keadaan
sekeliling kalian. Kepekaan kalian itu
akan dapat digunakan
untuk
mengidentifikasi nilai
-
nilai
dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat/hikayat
.
Jika ada kata
-
kata yang tidak dipahami,
kalian dapat mencermati glosarium
sebagai gambaran
materi
.
Bagaimana, pasti
kalian
sudah
tak sabar
ingin
me
ngidentifikasi nilai
-
nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat
(hikayat)
, bukan
?
Selamat belajar
dan Tetap Semangat
!
Jumlah Skor Perolehan
Jumlah Skor
Maksimum
X
100%
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
8
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Nilai
-
Nilai yang Terkandung Dalam Hikayat
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari
kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan:
Kalian
mampu
mengidentifikasi
nilai
-
nilai
yang terkandung dalam h
ikayat, yaitu nilai moral,
sosial, edukasi, dan religius
dengan kritis dan
semangat
agar dapat menerapkan dalam
kehidupan sehari
-
hari sehingga menjadi pribadii yang baik dan terpuji.
B.
Uraian Materi
Sebelum memulai materi, kalian perlu ketahui bahwa cerita
yang akan disajikan adalah
h
ikayat
.
Hikayat ini termasuk ke dalam j
enis cerita
rakyat
. Jenis cerita ini
bervariasi, di
antaranya, dongeng, legenda, mitos, dan masih banyak lainnya. Mungkin kalian akan bertanya,
mengapa dipilih cerita rakyat jenis hikayat?
Hikayat adalah karya sastra lama Melayu
berbentuk prosa yang berisi cerita, un
dang
-
undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan,
historis, biografis, atau gabungan sifat
-
sifat itu, dibaca untuk pelipur lara, pembangkit
semangat juang atau sekadar untuk meramaikan pesta. Melihat pengertian hikayat ini, maka
hikayat berfungsi untuk
menumbuhkan jiwa kepahlawan
an, kepentingan didaktis, dan sarana
hiburan.
P
ada zaman dahulu hikayat
ini
sering dibacakan pada saat hati sedang gundah,
gelisah, dapat juga untuk menghibur teman, atau pelipur lara
atau dibacakan pada saat perang
untuk mengobarkan api semangat para pahlawan.
Materi pada kegiatan pembelajaran ini menekankan pada n
ilai
-
nilai dalam
hikayat. Nilai
-
nilai
adalah merupakan unsur ekstrinsik yang mempengaruhi karya sastra dari luar cerita
yaitu atas
pengaruh pengarangnya.
Pada umumnya, para penulis tidak menuliskan nilai
-
nilai di dalam
ceritanya secara eksplisit. Untuk itu, bila
kalian
ingin mengenalinya, terlebih dahulu
kalian
harus membaca karya tersebut secara tuntas. Dengan demikian, n
ilai
-
nilai kehidupan yang
mewarnai cerita tersebut dapat dirasakan oleh pembacanya.
Nah, apa bedanya dengan amanat? Perbedaan amanat dan nilai
-
nilai pada karya sastra adalah
amanat merupakan pesan yang akan disampaikan pengarang lewat karyanya sedangkan ni
lai
merupakan tuntunan perilaku atau hidup sesorang. Oleh karena itu, nilai
-
nilai biasanya
tampak pada karakter tokoh yang diciptakan oleh pengarang cerita tersebut.
Bagaimana, kalian sudah paham konsep dari nilai
-
nilai dan perbedaannya dengan amanat? Ya,
nilai
-
nilai dan amanat memang saling berkaitan, tetapi tetap ada perbedaannya. Hal tersebut,
pasti kalian sudah paham karena kalian hebat dan cerdas.
Hal ini juga b
ukan masalah bagi
kalian, bukan?
Macam
-
Macam Nilai
Meskipun hikayat merupakan karya sastra
klasik warisan dari masyarakat zaman dahulu, nilai
-
nilai
tersebut ada yang masih relevan dengan kehidupan masa sekarang.
Nilai
-
nilai yang relevan itu
dapat kalian tiru, ikuti dan terapkan
. Akan tetapi, pada modul ini hanya akan dibahas nilai moral,
so
sial, budaya, edukasi, dan religius.
Terlepas dari apa pun jenis nilai itu, kandungan nila
i
-
nilai
hikayat
sangat dominan. Hal ini sangat dipahami karena memang pada zaman dahulu karya sastra
klasik, khususnya hikayat merupakan media yang ampuh di masyaraka
t dalam kehidupan.
1.
Nilai Moral
Cermati
kutipan hikayat
berikut!
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
9
Setelah pagi
-
pagi hari, maka berkatalah Si Miskin kepada istrinya, “Ya, tuanku, matilah rasku
ini, sangatlah sakit rasanya tubuh ini. Maka tiadalah berdaya lagi; hancurlah rasanya anggotaku
ini.” Maka ia pun terseduh
-
sedulah menangis, maka terlalu belas rasa hati isterinya melihat
laku
suaminya. Demikian itu; maka ia pun menangis pula seraya mengambil daun kayu, lalu
dimamahnya, maka disapukannyalah seluruh tubuh suaminya, sambil ia b
erkata, “Diamlah
tuan jangan menangis!” sudahlah dengan untung kita, maka jadi selaku ini!”
.
Apa yang kalian rasakan setelah membaca kutipan tersebut? Dapatkah kalian menemukan nilai
moral di sana?
Nilai moral adalah
nilai yang berkaitan dengan akhlak/bu
di pekerti/susila atau kepada baik
buruk tingkah laku.
Berdasarkan pengertian tersebut, nilai moral dari kutipan hikayat, yaitu
a.
P
erhatian
istri kepada suaminya
Bukti yang mendukung:
Maka ia pun terseduh
-
sedulah menangis
, maka terlalu belas rasa hati isterinya melihat
laku suaminya. Demikian itu; maka ia pun menangis pula seraya mengambil daun kayu,
lalu dimamahnya, maka disapukannyalah seluruh tubuh suaminya, kesetiaan istri kepada
suaminya
b.
Tidak mendendam atas p
erbuatan orang lain.
Bukti yang mendukung:
sambil ia berkata, “Diamlah tuan jangan menangis!” sudahlah dengan untung kita, maka
jadi selaku ini!”
2.
Nilai Sosial
Cermati kutipan hikayat berikut!
Baginda raja Indera Bungsu sangat bahagia melihat kepulangan
kedua putranya yang
didampingi juga oleh istrinya. Indera Bangsawan juga
langsung menyerahkan buluh perindu
yang diidamkan ayahnya. Sang ayah bertambah bahagia dan langsung mengangkat Indera
Bangsawan menjadi raja untuk menggantikan posisinya. Untuk membal
as kebaikan hati
kakaknya yang mau mencarinya untuk menyembuhkannya, Indera Bangsawan memberi Syah Fri
batu hikmat. Batu hikmat tersebut dapat dimanfaatkan Syah Fri untuk dijadikan sebuah
kerajaan lengkap dengan abdi kerajaan, rakyat, dan perlengkapan kera
jaan. Akhirnya, kedua
kerajaan itu berkembang bersama, saling bahu
-
membahu untuk menciptakan kerukunan,
kemakmuran, dan perdamaian.
Apa yang kalian rasakan setelah membaca kutipan tersebut? Dapatkah kalian menemukan nilai
sosial di sana?
Nilai
sosial
adal
ah
nilai yang berkaitan dengan norma yang berada di dalam masyarakat.
Oleh
karena itu, nilai sosial dapat juga disebut nilai kemasyarakatan.
Berdasarkan pengertian tersebut, nilai sosial dari kutipan hikayat, yaitu
a.
saling menolong
/kerja sama
Bukti yang
mendukung:
Akhirnya, kedua kerajaan itu berkembang bersama, saling bahu
-
membahu untuk
menciptakan kerukunan, kemakmuran, dan perdamaian.
b.
saling
menghargai
Bukti yang mendukung:
Untuk membalas kebaikan hati kakaknya yang mau mencarinya untuk menyembuhkanny
a,
Indera Bangsawan memberi Syah Fri batu hikmat. Batu hikmat tersebut dapat
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
10
dimanfaatkan Syah Fri untuk dijadikan sebuah kerajaan lengkap dengan abdi kerajaan,
rakyat, dan perlengkapan kerajaan.
3.
Nilai Budaya
Cermati kutipan hikayat berikut!
Lalu Marakar
ma kembali ke Negeri Puspa Sari dan ibunya menjadi pemungut kayu. Lalu ia
memohon kepada dewa untuk mengembalikan keadaan Puspa Sari. Puspa Sari pun makmur
mengakibatkan Maharaja Indra Dewa dengki dan menyerang Puspa Sari. Kemudian Marakrama
menjadi
Sultan Mercu Negara.
Apa yang kalian rasakan setelah membaca kutipan tersebut? Dapatkah kalian menemukan nilai
budaya di sana?
Nilai budaya adalah
nilai yang berkaitan
dengan adat istiadat.
Berdasarkan pengertian tersebut, nilai budaya dari kutipan hikay
at, yaitu
a.
Bakti anak kepada orang tua
Bukti yang mendukung:
Lalu Marakarma kembali ke Negeri Puspa Sari dan ibunya menjadi pemungut kayu. Lalu ia
memohon kepada dewa untuk mengembalikan keadaan Puspa Sari
.
b.
Perebutan kekuasaan
Bukti yang mendukung:
Puspa Sari pun makmur mengakibatkan Maharaja Indra Dewa dengki dan menyerang
Puspa Sari. Kemudian Marakrama menjadi Sultan Mercu Negara.
4.
Nilai Edukasi
Cermati kutipan hikayat berikut!
Di dalam padang itu terdapat sebuah gua yang dihuni oleh raksasa perem
puan. Indera
Bangsawan lalu bertemu dengan raksasa perempuan itu, dan menjadikan raksasa perempuan itu
sebagai nenenknya. Selama mereka bersama, raksasa perempuan banyak memberikan
pengalaman baiknya, memberikan ilmu
-
ilmu, memberikan buluh perindu, dan mem
berikan
sebuah senjata untuk melawan Buraksa (raksasa jahat). Raksasa per
e
mpuan bercerita bahwa
masih di wilayah ini, ada sebuah kerajaan yang akan dihancurkan oleh Buraksa.
Apa yang kalian rasakan setelah membaca kutipan tersebut? Dapatkah kalian menemu
kan nilai
edukasi di sana?
Nilai edukasi adalah
nilai yang berkaitan dengan pengubahan tingkah laku dari baik ke buruk
(pengajaran).
Nilai edukasi dapat juga disebut nilai Pendidikan.
Berdasarkan pengertian tersebut, nilai budaya dari kutipan hikayat, yaitu
a.
Belajar dari pengalaman
Bukti yang mendukung:
Selama mereka bersama, raksasa perempuan banyak memberikan pengalaman baiknya,
b.
Memberikan pengetahuan
Bukti yang mendukung:
memberikan ilmu
-
ilmu, memberikan buluh perindu, dan memberikan sebuah senjata untuk
melawan Buraksa (raksasa jahat).
5.
Nilai Religius
Cermati kutipan hikayat berikut!
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
11
Pada suatu hari Raja Indera Bungsu dari kerajaan Kobat Syahrila menginginkan anak. Lantas
beliau mengutus orang
-
orang yang diperintah oleh patihnya untuk membaca do'a Qunut dan
bersedekah. Tak lama kemudian, istrinya, Putri Siti Kendi hamil dan melahirkan putera kembar.
Putra yang sulung lahir dengan panah dan diberi nama Syah Fri. Putra yan
g bungsu lahir
dengan sebilah pedang dan diberi nama Indera Bangsawan. Sejak kecil kedua anak baginda itu
dididik dengan baik. Mereka tumbuh dengan akhlak dan perilaku yang baik.
Apa yang kalian rasakan setelah membaca kutipan tersebut? Dapatkah kalian me
nemukan nilai
budaya di sana?
Nilai
religius
adalah
nilai yang berkaitan dengan tuntutan beragama.
Nilai religius dapat juga
disebut nilai agama.
Berdasarkan pengertian tersebut, nilai
religius
dari kutipan hikayat, yaitu
a.
Selalu berdoa
dalam kehidupan
Bukti yang mendukung:
Pada suatu hari Raja Indera Bungsu dari kerajaan Kobat Syahrila menginginkan anak.
Lantas beliau mengutus orang
-
orang yang diperintah oleh patihnya untuk membaca do'a
Qunut
dan bersedekah
.
b.
Percaya kepada kuasa Tuhan
Bukti yang mend
ukung
Pada suatu hari Raja Indera Bungsu dari kerajaan Kobat Syahrila menginginkan anak.
Lantas beliau mengutus orang
-
orang yang diperintah oleh patihnya untuk membaca do'a
Qunut dan bersedekah. Tak lama kemudian, istrinya, Putri Siti Kendi hamil dan mel
ahirkan
putera kembar.
Dari contoh
-
contoh kutipan hikayat tersebut dapatkah kalian simpulkan
tentang nilai
-
nilai
yang terkandung dalam hikayat
?
Ya, benar, setiap kutipan mungkin saja mengandung lebih dari satu nilai
-
nilai kehidupan,
misalnya,
Conto
h:
Pada suatu hari Raja Indera Bungsu dari kerajaan Kobat Syahrila menginginkan anak. Lantas
beliau mengutus orang
–
orang yang diperintah oleh patihnya untuk membaca do
’
a Qunut dan
bersedekah. Tak lama kemudian, istrinya, Putri Siti Kendi hamil dan melahirka
n putera kembar.
Putra yang sulung lahir dengan panah dan diberi nama Syah Fri. Putra yang bungsu lahir
dengan sebilah pedang dan diberi nama Indera Bangsawan. Sejak kecil kedua anak baginda itu
dididik dengan baik. Mereka tumbuh dengan akhlak dan perilaku
yang baik.
Berdasarkan kutipan tersebut, selain nilai religius juga terdapat nilai moral, nilai sosial, nilai
adat, nilai edukasi. Manakah nilai
-
nilai itu?
(1)
Nilai sosial, yaitu diajarkan untuk berbagi (sedekah)
(2)
Nilai adat, yaitu raja mengutus orang yang d
iperintah
(3)
Nilai edukasi, yaitu mendidik anak dengan baik
(4)
Nilai moral, yaitu tumbuh dengan akhlak dan perilaku yang baik
Bagaimana
kalian sudah jelas tentang
nilai
-
nilai yang
ada
dalam hikayat itu
?
Nilai
-
nilai yang
terkandung dalam hikayat itu
sangat
penting
. Nilai
-
nilai itu
dapat memengaruhi karakter
pribadi seseorang. Seseorang tidak akan merasa digurui jika diberikan contoh melalui cerita
terutama karya sastra.
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
12
C.
Rangkuman
Materi
1.
Hikayat ini termasuk ke dalam jenis cerita rakyat
.
2.
Hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang
-
undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat
-
sifat
itu, dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang atau sekadar untuk
meramaikan
pesta.
3.
Fungsi hikayat
untuk menumbuhkan jiwa kepahlawanan, kepentingan didaktis, dan sarana
hiburan.
4.
Pada zaman dahulu hikayat ini sering dibacakan pada saat hati sedang gundah, gelisah,
dapat juga untuk menghibur teman, atau pelipur lara atau
dibacakan pada saat perang
untuk mengobarkan api semangat para pahlawan.
5.
Nilai
-
nilai adalah merupakan unsur ekstrinsik yang mempengaruhi karya sastra dari luar
cerita yaitu atas pengaruh pengarangnya.
6.
Nilai
-
nilai
karya sastra
biasanya tampak pada karakte
r tokoh yang diciptakan oleh
pengarang cerita tersebut.
7.
Nilai
-
nilai dalam kehidupan banyak macamnya, nilai yang paling sering
muncul dari hikayat
biasanya
nilai moral, sosial, budaya, edukasi, dan religius.
8.
Hi
kayat merupakan media yang ampuh di masyarakat
dalam kehidupan.
9.
Hikayat banyak mengajarkan kehidupan secara tidak langsung sehingga seseorang tidak
akan merasa digurui
10.
Setiap
hikayat dapat saja mengandung berbagai nilai
-
nilai kehidupan
.
D.
Tugas
Isilah tabel berikut dengan memberikan tanda cek (√)!
No
Pernyataan
Macam
-
Macam Nilai
Nilai
Moral
Nilai
Sosial
Nilai
Budaya
Nilai
Edukasi
Nilai
Religius
1.
Maka pada suatu hari, ia pun
menyuruh orang membaca doa
qunut dan sedekah kepada fakir
miskin
2.
Si Kembar menolak dengan
mengatakan bahwa dia
adalah
hamba yang hina. Tetapi tuan putri
menerimanya dengan senang hati.
3.
Setelah mendengar itu, kedua anak
Baginda Raja segera bersiap untuk
memulai pengembaraan mencari
buluh perindu yang diidamkan
ayahnya. Dalam perjalanan, mereka
selalu bersama,
sampai pada saat
angin topan, hujan lebat, dan awan
gelap gulita yang memisahkan
mereka.
4.
Putra yang sulung lahir dengan
panah dan diberi nama Syah Fri.
Putra yang bungsu lahir dengan
sebilah pedang dan diberi nama
Indera Bangsawan.
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
13
5.
Raja
sangat sedih. "Aku ini ayah
yang buruk," katanya." Biarlah
anak
-
anakku kukirim ke tempat
jauh untuk belajar dan mengasah
budi pekerti!" Maka ia pun
mengirimkan puteri
-
puterinya
untuk bersekolah di negeri yang
jauh. Raja sendiri sering termenung
-
menung di t
aman istana, sedih
memikirkan Puteri Kuning yang
hilang tak berbekas
E.
Latihan Soal
Cermati teks hikayat berikut!
HIKAYAT SI MISKIN DAN MARAKARMA
Kisah dimulai ketika seorang raja keinderaan terkena sumpah Batara Indera. Raja dan istrinya
menjadi
miskin dan hidup sengsara dalam hutan di negeri antah berantah yang dikuasai oleh
seorang raja bernama Indra Dewa. Kedua pasangan tersebut sering disebut sebagai si miskin
yang setiap hari selalu mendapat siksaan dan penganiayaan dari penduduk setempat, s
eperti:
melempari batu.
Beberapa tahun kemudian, Si Miskin dan Istri diberikan momongan seorang anak laki
–
laki yang
bernama Marakarma yang artinya anak dalam kesukaran. Dia adalah anak semata wayang si
miskin dan istri sehingga dirawat dengan penuh kasi
h sayang. Suatu hari, si miskin menggali
tanah dan menemukan tanjau yang berisi emas yang bisa digunakan hingga ke anak cucunya.
Dengan kuasa Allah, pada tempat tersebut beridiri sebuah kerajaan lengkap yang diberi nama
Puspa Sari.
Setelah berdirinya kera
jaan, Mereka kemudian berganti nama menjadi Maharaja Indera
Angkasa dan istrinya berganti nama menjadi Tuan Puteri Ratna Dewi. Kebahagian mereka
bertambah dengan kehadiran seorang anak perempuan bersana Nila Kesuma. Dengan
kehidupan yang lebih baik, mereka
tidak luput dari kejahatan orang sekitar mereka. Seperti yang
dilakukan oleh Maharaja Indera Dewa yang sangat iri dengan negeri puspa sari dan kebaikan
hati rajanya. Dia melakukan rencana jahat kepada keluarga Raja Indera Angkasa.
Ahli nujum terperangkap
bujukan Raja Indera Angkasa, dengan menyampaikan ramalan palsu
bahwa kedua anak Maharaja Indera Dewa hanya akan mendatangkan celaka bagi orang tuanya.
Akibatnya, kedua anak tersebut di minta pergi dari Negeri Puspa Sari. Tak butuh waktu lama,
Negeri Puspa
Sari turut hancur dan raja ataupun ratu hidup miskin kembali.
Keduanya berlari ke hutan. Marakamah di sangka sebagai seorang pencuri, dan dibuang kelaut.
Sedangkan Nila Kesuma ditemukan oleh Raja Mengindera Sari dan telah menjadi istrinya yang
kemudian b
erganti nama menjadi Mayang Mengurai. Nasib Marakarma yang terhanyut hingga
ditelan oleh ikan nun mempertemukannya dengan Cahaya Chairani dan Nenek Kabayan.
Marakamah hidup bersama Nenek Kabayan dengan menjual bunga dan bertemu kembali dengan
istrinya Cah
aya Chairani. Ia juga mengetahui Putri Mayang sebagai adik kandungnya berkat
cerita Nenek Kabayan. Segera Marakamah menemui adiknya dan pergi ke Negeri Puspa Sari
untuk menemui ibunya yang masih hidup menderita sebagai pemungut kayu.
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
14
Marakarmah meminta ke
pada Dewa untuk mengembalikan Negara Puspa Sari seperti sediakala.
Kesaktian Marakarmah dapat mengalahkan serangan dari Negeri Antah Berantah yang dengki
melihat kemakmuran Negeri Puspa Sari. Markamah menjadi raja di Palinggam Cahaya (negeri
mertuanya) dan
keluarganya hidup bahagia di Negeri Puspa Sari.”
(
sumber: https://sekolahnesia.com/contoh
-
teks
-
hikayat/
)
Tentukanlah nilai
-
nilai yang terkandung dalam kutipan hikayat tersebut dan berikan
bukti yang mendukungnya!
No.
Pernyataan
Nilai
-
nilai
Bukti yang
Mendukung
1
Kisah dimulai ketika seorang raja
keinderaan terkena sumpah Batara
Indera. Raja dan istrinya menjadi
miskin dan hidup sengsara dalam
hutan di negeri antah berantah yang
dikuasai oleh seorang raja bernama
Indra Dewa. Kedua pasangan
tersebut ser
ing disebut sebagai si
miskin yang setiap hari selalu
mendapat siksaan dan penganiayaan
dari penduduk setempat, seperti:
melempari batu.
2
Beberapa tahun kemudian, Si Miskin
dan Istri diberikan momongan
seorang anak laki
–
laki yang
bernama Marakarma
yang artinya
anak dalam kesukaran. Dia adalah
anak semata wayang si miskin dan
istri sehingga dirawat dengan penuh
kasih sayang. Suatu hari, si miskin
menggali tanah dan menemukan
tanjau yang berisi emas yang bisa
digunakan hingga ke anak cucunya.
Dengan k
uasa Allah, pada tempat
tersebut beridiri sebuah kerajaan
lengkap yang diberi nama Puspa
Sari.
3
Setelah berdirinya kerajaan, Mereka
kemudian berganti nama menjadi
Maharaja Indera Angkasa dan
istrinya berganti nama menjadi
Tuan Puteri Ratna Dewi. Kebah
agian
mereka bertambah dengan
kehadiran seorang anak perempuan
bersana Nila Kesuma. Dengan
kehidupan yang lebih baik, mereka
tidak luput dari kejahatan orang
sekitar mereka. Seperti yang
dilakukan oleh Maharaja Indera
Dewa yang sangat iri dengan negeri
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
15
pus
pa sari dan kebaikan hati
rajanya. Dia melakukan rencana
jahat kepada keluarga Raja Indera
Angkasa.
4
Ahli nujum terperangkap bujukan
Raja Indera Angkasa, dengan
menyampaikan ramalan palsu
bahwa kedua anak Maharaja Indera
Dewa hanya akan mendatangkan
c
elaka bagi orang tuanya. Akibatnya,
kedua anak tersebut di minta pergi
dari Negeri Puspa Sari. Tak butuh
waktu lama, Negeri Puspa Sari turut
hancur dan raja ataupun ratu hidup
miskin kembali.
5
Keduanya berlari ke hutan.
Marakamah di sangka sebagai
seorang pencuri, dan dibuang kelaut.
Sedangkan Nila Kesuma ditemukan
oleh Raja Mengindera Sari dan telah
menjadi istrinya yang kemudian
berganti nama menjadi Mayang
Mengurai. Nasib Marakarma yang
terhanyut hingga ditelan oleh ikan
nun mempertemukannya deng
an
Cahaya Chairani dan Nenek
Kabayan.
6.
Marakamah hidup bersama Nenek
Kabayan dengan menjual bunga dan
bertemu kembali dengan istrinya
Cahaya Chairani. Ia juga mengetahui
Putri Mayang sebagai adik
kandungnya berkat cerita Nenek
Kabayan. Segera
Marakamah
menemui adiknya dan pergi ke
Negeri Puspa Sari untuk menemui
ibunya yang masih hidup menderita
sebagai pemungut kayu.
7.
Marakarmah meminta kepada Dewa
untuk mengembalikan Negara Puspa
Sari seperti sediakala. Kesaktian
Marakarmah dapat
mengalahkan
serangan dari Negeri Antah
Berantah yang dengki melihat
kemakmuran Negeri Puspa Sari.
Markamah menjadi raja di
Palinggam Cahaya (negeri
mertuanya) dan keluarganya hidup
bahagia di Negeri Puspa Sari.”
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
16
Perhatikan ilustrasi berikut!
Berdasarkan ilustrasi tersebut, dapatkah kalian menentukan nilai apa yang paling
menonjol?
_________________________________________________________________________________________________________
Buatlah sebuah paragraf yang mengandung nilai
tersebut!
__________________________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________
__________________________________
________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
____________________________
__________________________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________
________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________
____________________________________________________________
______________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________________
__
__________________________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________
__________________________________________
________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
17
Pembahasan soal pembelajaran 1
No.
Pernyataan
Nilai
-
nilai
Bukti yang Mendukung
1
Kisah dimulai ketika seorang raja
keinderaan terkena sumpah Batara
Indera. Raja dan istrinya menjadi
miskin dan hidup sengsara dalam
hutan di negeri antah berantah yang
dikuasai oleh seorang raja bernama
Indra Dewa. Kedua pasangan
tersebut sering disebut s
ebagai si
miskin yang setiap hari selalu
mendapat siksaan dan penganiayaan
dari penduduk setempat, seperti:
melempari batu.
Nilai Moral
Kedua pasangan tersebut sering
disebut sebagai si miskin yang
setiap hari selalu mendapat
siksaan dan penganiayaan dari
penduduk setempat, seperti:
melempari batu.
2
Beberapa tahun kemudian, Si Miskin
dan Istri diberikan momongan
seorang anak laki
–
laki yang
bernama Marakarma yang artinya
anak dalam kesukaran. Dia adalah
anak semata wayang si miskin dan
istri sehingga
dirawat dengan penuh
kasih sayang. Suatu hari, si miskin
menggali tanah dan menemukan
tanjau yang berisi emas yang bisa
digunakan hingga ke anak cucunya.
Dengan kuasa Allah, pada tempat
tersebut berdiri sebuah kerajaan
lengkap yang diberi nama Puspa
Sari.
Nilai
Agama
Dengan kuasa Allah, pada yang
diberi nama Puspa tempat
tersebut berdiri sebuah
kerajaan lengkap Sari.
3
Setelah berdirinya kerajaan, Mereka
kemudian berganti nama menjadi
Maharaja Indera Angkasa dan
istrinya berganti nama menjadi
Tuan Puteri
Ratna Dewi. Kebahagian
mereka bertambah dengan
kehadiran seorang anak perempuan
bersa
m
a Nila Kesuma. Dengan
kehidupan yang lebih baik, mereka
tidak luput dari kejahatan orang
sekitar mereka. Seperti yang
dilakukan oleh Maharaja Indera
Dewa yang sangat iri
dengan negeri
puspa sari dan kebaikan hati
rajanya. Dia melakukan rencana
jahat kepada keluarga Raja Indera
Angkasa.
Nilai Moral
Seperti yang dilakukan oleh
Maharaja Indera Dewa yang
sangat iri dengan negeri puspa
sari dan kebaikan hati rajanya.
Dia melaku
kan rencana jahat
kepada keluarga Raja Indera
Angkasa.
4
Ahli nujum terperangkap bujukan
Raja Indera Angkasa, dengan
menyampaikan ramalan palsu
bahwa kedua anak Maharaja Indera
Dewa hanya akan mendatangkan
Nilai
Agama
Ahli nujum terperangkap
bujukan Raja Indera Angkasa,
dengan menyampaikan ramalan
palsu bahwa kedua anak
Maharaja Indera Dewa hanya
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
18
celaka bagi orang tuanya. Akibatnya,
kedua anak
tersebut di minta pergi
dari Negeri Puspa Sari. Tak butuh
waktu lama, Negeri Puspa Sari turut
hancur dan raja ataupun ratu hidup
miskin kembali.
akan mendatangkan celaka bagi
orang tuanya.
5
Keduanya berlari ke hutan.
Marakamah disangka sebagai
seorang pencuri dan dib
uang ke
laut
,
s
edangkan Nila Kesuma ditemukan
oleh Raja Mengindera Sari dan telah
menjadi istrinya yang kemudian
berganti nama menjadi Mayang
Mengurai. Nasib Marakarma yang
terhanyut hingga ditelan oleh ikan
nun mempertemukannya dengan
Cahaya Chairani dan
Nenek
Kabayan.
Nilai Sosial
Keduanya berlari ke hutan.
Marakamah disangka sebagai
seorang pencuri, dan dibuang
ke laut. Sedangkan Nila Kesuma
ditemukan oleh Raja
Mengindera Sari
6.
Marakamah hidup bersama Nenek
Kabayan dengan menjual bunga dan
bertemu
kembali dengan istrinya
Cahaya Chairani. Ia juga mengetahui
Putri Mayang sebagai adik
kandungnya berkat cerita Nenek
Kabayan. Segera Marakamah
menemui adiknya dan pergi ke
Negeri Puspa Sari untuk menemui
ibunya yang masih hidup menderita
sebagai pemungut k
ayu.
Nilai sosial
Marakamah hidup bersama
Nenek Kabayan dengan menjual
bunga dan bertemu kembali
dengan istrinya Cahaya Chairani
7.
Marakarmah meminta kepada Dewa
untuk mengembalikan Negara Puspa
Sari seperti sediakala. Kesaktian
Marakarmah dapat
mengalahkan
serangan dari Negeri Antah
Berantah yang dengki melihat
kemakmuran Negeri Puspa Sari.
Markamah menjadi raja di
Palinggam Cahaya (negeri
mertuanya) dan keluarganya hidup
bahagia di Negeri Puspa Sari.”
Nilai
Agama
Marakarmah meminta kepada
Dewa
untuk mengembalikan
Negara Puspa Sari seperti
sediakala. Kesaktian
Marakarmah dapat
mengalahkan serangan dari
Negeri Antah
Rubrik Pedoman Penskoran
Keterangan
Skor
Jawaban lengkap, jika keduanya benar, yaitu menyebutkan
nilai dan bukti yang mendukung
2
Jawaban kurang lengkap, jika hanya salah satunya yang
benar
1
Jawaban salah
0
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
19
F.
Penilaian Diri
Berilah tanda centang (√) pada format di bawah ini sesuai dengan jawaban kalian!
No.
PERNYATAAN
PENILAIAN
Ya
Tidak
1
Saya sangat senang belajar
tentang
nilai
-
nilai yang terkandung dalam
hikayat
.
2
Penjelasan materi
nilai
-
nilai yang terkandung dalam hikayat
pada
modul ini
bagi saya sangat jelas.
3.
Saya
memahami
nilai
-
nilai yang terkandung dalam hikayat
.
4.
Saya
mampu
menentukan nilai
-
nilai
yang dalam hikayat
.
5.
Saya
mampu
mengidentifikasi
konstruksi
frasa dalam kalimat
.
6.
Saya dapat m
enyelesaikan latihan/ tugas dengan semangat
.
7.
Latihan
soal
yang diberikan sangat membantu
k
ejelasan saya dalam
mengidentifikasi
nilai
-
nilai
yang terkandung dalam hikayat.
8.
Bahasa yang digunakan dalam modul ini sangat
k
omunikatif
.
9.
Semua kegiatan pembelajaran yang diberikan pada modul tentang
nilai
-
nilai yang terkandung dalam hikayat
sangat bermanfaat bagi
kehidupan saya
.
10.
Banyak hal baru yang saya dapatkan dari belajar
tentang
nilai
-
nilai
yang terkandung dalam hikayat
.
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
20
K
EGIATAN PEMBELAJARAN 2
Isi yang Terkandung Dalam Hikayat
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan:
Kalian
dapat
memahami isi yang terkandung dalam hikayat sehingga dapat menjelaskan
bagian
-
bagian penting dan merekonstruksi kembali hikayat tersebut dengan kreatif, inovatif
dan semangat sehingg
a suatu hari nanti kalian dapat menjadi salah satu penulis cerita rakyat.
B.
Uraian Materi
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 1,
sudahkah kalian mengenali ciri
-
ciri hikayat
melalui kutipan
-
kutipan yang disajikan?
Hebat, ya, benar! Kalian banyak menemukan cerita dalam kutipan hikayat tersebut berkisah
kerajaan dan tidak ada nama pengarangnya. Apakah hanya itu? Tidak
, masih
ada
lagi
yang
lain
nya
.
Baiklah, kita akan sebutkan satu persatu ciri
-
ciri hikayat,
Ciri
-
ciri
hikayat
, sebagai berikut:
1.
Berpusat atau bercerita tentang kerajaan (istana sentris)
2.
Tak diketahui nama pengarangnya (anonim)
3.
Mengandung banyak nilai, terutama nilai moral
4.
Cerita hanya seputar
peperangan antarkerajaan, keajaiban, kekuatan gaib, serta perci
ntaan
(statis)
5.
Selalu berakhir
dengan kemenangan tokoh utama (
happy ending
)
Demikian ciri
-
ciri hikayat yang perlu kalian ketahui. Selain itu,
salah satu latihan awal untuk
menjadi penulis cerita rakyat, kalian harus mengetahui bagian
-
bagian penting dalam
hikayat
agar pembaca dapat menikmati kar
ya tersebut dan menemukan pesan/amanat dan nilai
-
nilai
yang disajikan di dalamnya.
1.
Bagian
-
Bagian Penting dalam Hikayat
Untuk mengetahui bagian
-
bagian penting tersebut, kalian harus pula mengetahui struktur
hikayat
sebagai pedoman mengidentifikasi bagian
-
bagian penting dalam hikayat.
1.
Struktur Hikayat
(a)
Abstrak
Abstrak ini sifatnya optional, yaitu boleh ada dan boleh juga tidak.Bagian ini bisa saja tidak
ada dalam hikayat.
Abstrak, merupakan gambaran umum tentang
keseluruhan isi hikayat.
Contoh:
Hikayat ini mengisahkan tentang perjuangan seorang anak manusia yang ditinggal ayah
ibunya untuk merebut hak
-
haknya sebagai pewaris kerajaan orang tuanya.
(b)
Orientasi
Orientasi atau setting, berisi informasi mengenai latar ki
sah atau peristiwa. Informasi
yang dimaksud berkenaan dengan
ihwal siapa, kapan, di mana, dan mengapa.
Contoh:
Maka pada suatu adalah dua orang laki istri berjalan. Maka sampailah ia kepada suatu
sungai. Maka dicaharinya perahu hendak menyeberang, tiada da
pat perahu. Maka
di
n
antinya kalau
-
kalau ada orang lalu berperahu. Itu pun tiada juga ada lalu perahu orang.
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
21
Maka ia pun berhentilah di tebing sungai itu dengan istrinya. Sebermula adapun istri orang
itu terlalu baik parasnya. Syahdan maka akan suami peremp
uan itu sudah tua, lagi bungkuk
belakangnya. Maka pada sangka orang tua itu, air sungai itu dalam juga. Katanya, “Apa
upayaku hendak menyeberang sungai ini?”
(c)
Komplikasi
Komplikasi berisi rangkaian peristiwa yang disusun secara kronologis, menurut urutan
w
aktu, yang meliputi kejadian
-
kejadian utama yang dialami tokoh. Dalam bagian ini berisi
konflik
yang menjadi daya tarik dalam sebuah cerita.
Contoh:
Maka ada pula seorang Bedawi duduk di seberang sana sungai itu. Maka kata orang itu,
“Hai tuan
hamba, seberangkan apalah kiranya hamba kedua ini, karena hamba tiada dapat
berenang: sungai ini tidak hamba tahu dalam dangkalnya.” Setelah didengar oleh Bedawi
kata orang tua bungkuk itu dan serta dilihatnya perempuan itu baik rupanya, maka orang
Bedawi
itu pun sukalah, dan berkata di dalam hatinya, “Untunglah sekali ini.”
(d)
Resolusi
Resolusi, beriai pernyataan kesimpulan mengenai rangkaian peristiwa yang telah
diceritakan sebelumnya. Bagian ini juga berisi konflik yang mulai mereda dan sering
disebut ba
gian pemecahan masalah.
Contoh:
Maka disuruh oleh Masyhudulhakk jauhkan laki
-
laki Bedawi itu.
Setelah itu maka dipanggil
pula orang tua itu. Maka kata Masyhudulhakk, “Hai orang tua sungguhlah perempuan itu
istrimu sebenar
-
benarnya?” Maka kata orang tua it
u, “Daripada mula awalnya.” Kemudian
maka dikatakannya, siapa mertuanya laki
-
laki dan perempuan dan di mana tempat
duduknya. Maka Masyhudulhakk dengan sekalian orang banyak itu pun tahulah akan salah
Bedawi itu dan kebenaran orang tua itu. Maka hendaklah d
isakiti oleh Masyhudulhakk akan
Bedawi itu. Maka Bedawi itu pun mengakulah salahnya. Demikian juga perempuan celaka
itu. Lalu didera oleh Masyhudulhakk akan Bedawi itu serta dengan perempuan celaka itu
seratus kali. Kemudian maka disuruhnya tobat Bedawi i
tu, jangan lagi ia berbuat pekerjaan
demikian itu. Maka bertambah
-
tambah masyhurlah arif bijaksana Masyhudulhakk itu.
(e)
Koda
Koda merupakan kata
-
kata penutup yang berfungsi sebagai kesimpulan ataupun
penegasan kembali tentang pesan
-
pesan penting yang
terkandung dalam isi hikayat.
Bagian ini juga termasuk optional.
Contoh:
Demikianlah nasib yang dialami oleh seorang yang gigih di dalam perjuangannya. Apabila
dilakukan dengan sungguh
-
sungguh, maka Tuhan pun akan mengabulkannya; yang juga
memiliki arti pe
nting bagi kehidupan orang itu.
Setelah kalian membaca dan memahami struktur hikayat, adakah kalian menemukan
kesulitan? Ya, pasti. Kalian merasa kesulitan memahami alur cerita hikayat. Hal ini disebabkan
kata atau kalimat yang digunakan, ada yang tidak l
azim
atau tidak biasa. Hal Itu juga
merupakan salah satu ciri hikayat, yaitu kata
-
kata sulit atau biasa dikenal dengan kata
-
kata
arkais.
Kata
-
kata arkais tersebut dapat kalian cari artinya dalam kamus bahasa Indonesia.
2.
Rekonstruksi Isi Hikayat
Kata
-
kata
arkais itu harus kalian ubah menjadi kata atau kalimat yang mudah dipahami
pembacanya jika kalian ingin menceritakan kembali, mereproduksi, atau merekontruksi
hikayat. Hal ini dilakukan agar cerita dalam hikayat dapat dinikmati semua orang dan bukan
hanya
orang
-
orang tertentu saja.
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
22
Mungkin ada di antara kalian bertanya, bolehkah menulis ulang cerita rakyat, khususnya
hikayat? Boleh, itu jawabnya.
Tidak ada yang melarang untuk menuliskan kembali sebuah hikayat karena cerita ini tidak
memiliki nama pengara
nnya dan sudah turun temurun ceritanya diketahui oleh masyarakat.
Namun syaratnya,
sebagai berikut:
(a)
M
enuliskan sebelum cerita dimulai, yaitu
cerita ini ditulis ulang oleh ....
(b)
Mencari dan mengartikan kata
-
kata arkais yang ditemukan
(c)
Menggunakan bahasa yang di
kenal oleh masyarakat agar cerita melekat pada
pembacanya.
(d)
Memperhatikan tujuan utama dari hikayat, yaitu pesan/ amanat. Pesan/ amanat tidak
boleh menyimpang dari cerita aslinya dan nilai
-
nilai dalam hikayat.
(e)
Tidak ada perubahan tokoh, latar, dan alur. Hal
itu harus dipertahankan dari aslinya.
(f)
Mencatat pokok
-
pokok cerita yang
ada
dalam setiap bagian peristiwanya.
Demikianlah syarat dalam merekontruksi hikayat dengan menggunakan kata
-
kata sendiri.
Hikayat ini adalah warisan nenek moyang kita. Hikayat ini
juga merupakan kekayaan budaya
bagi bangsa kita. Warisan ini jangan sampai punah sehingga hilang, lenyap. Akibanya, banyak
di antara kalian yang tidak mengetahui hikayat. Hal itu tidak boleh terjadi. Marilah kita
bersama
-
sama menjaga warisan leluhur kita s
ebagai bukti bahwa kita cinta dan bangga kepada
negara kita, Indonesia.
C.
Rangkuman Materi
1.
Ciri
-
ciri hikayat, sebagai berikut: (a) Berpusat atau bercerita tentang kerajaan (istana
sentris); (b) Tak diketahui nama pengarangnya (anonim); (c) Mengandung b
anyak nilai,
terutama nilai moral; (d) Cerita hanya seputar peperangan antarkerajaan, keajaiban,
kekuatan gaib, serta percintaan (statis); (e)
Selalu berakhir dengan kemenangan tokoh
utama (happy ending)
2.
S
alah satu latihan awal untuk menjadi penulis cerita
rakyat, kalian harus mengetahui
bagian
-
bagian penting dalam hikayat.
3.
B
agian
-
bagian penting dalam
di antaranya
menemukan pesan/amanat dan nilai
-
nilai yang
disajikan di dalamnya.
4.
Mengolah bagian
-
bagian penting harus sesuai dengan struktur hikayat.
5.
Merekontruksi hikayat yang utama adalah mengubah kata
-
kata arkais menjadi kata
-
kata
yang mudah dipahami.
D.
Tugas
Isilah tabel berikut dengan memberikan tanda cek (√)!
No.
Pernyataan
Ciri
-
Ciri Hikayat
Istana
sentris
Terdapat
nilai
-
nilai
Peperanga
n
antar
kerajaan
Kemus
-
tahilan
Per
-
cintaan
Happy
ending
1.
Di
sebuah kerajaan, Raja
Indra Bungsu memiliki dua
anak kembar yang bernama
Syahpri dan Indra
Bangsawan. Kedua anak
lelaki itu mendapatkan
kasih sayang penuh dari
Sang Raja. Mereka tumbuh
sebagai
pemuda yang baik,
tanggung, dan sakti.
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
23
2.
Pada suatu waktu, Raja
Indra Bungsu mulai
bingung siapa diantara
kedua anak lelakinya yang
akan menggantikannya
sebagai seorang Raja.
Hingga suatu malam, Raja
bermimpi dengan buluh
perindu yaitu semacam alat
musik yang memiliki suara
merdu. Raja sangat
terpesona dengan buluh
perindu, hingga Sang Raja
mengadakan sayembara
barang siapa yang bisa
membawa pulang buluh
perindu, ia akan menjadi
seorang raja.
3.
Kedua anak lelaki raja
berangkat untuk mencari
buluh pelindu. Mereka
berdua terpisah
dikarenakan badai besar.
Syahpri berada disebuah
taman dan menemukan
gendang. Dalam gendang
bersembunyi seorang
puteri Ratna Sari yang
diculik oleh garuda.
Singkatnya, Syahpri
menikahi puteri Ratna Sari.
4.
Saudara kembar lainnya,
Indra Bangsawan tersesat
dalam gua yang
berpenghuni raksasa
perempuan. Karena
ketangguhan dan kesaktian
Indra, Raksasa akhirnya
dapat ditaklukan oleh
Indra, Raksasa memberikan
ajimat untuk Indera. Dalam
perjalanananya, Indera
mendap
atkan seorang isteri
sebagai hadiah sayembara
yang ia menangkan. Indra
juga berhasil mendapatkan
buluh pelindu
.
5.
Ketika Indra dan istrinya
pulang ke negeri Indra,
mereka diserang oleh
Buraksa hingga mereka
sakit keras. Mendengar hal
itu, Syahpri m
enyusul
saudaranya dan membawa
pulang untuk diobati hingga
sembuh.
Indra mendapatkan tahta
sebagai raja karena mamp
u
membawa buluh pelindu
ng.
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
24
6.
Sebagai balas budi, indra
memberikan ajimat yang
bisa digunakan untuk
membangun kerajaan dan
semua
perlengkapannya.
Seiring berjalan waktu,
kedua negara hidup damai
dan saling membantu.
E.
Latihan Soal
Cermati teks hikayat berikut!
HIKAYAT BUNGA KEMUNING
Kisah dimulai dari seorang raja yang bijaksana memiliki 10 orang putri yang berwajah
cantik.
Dikarenakan istri raja telah meninggal seusai melahirkan anak bungsu, sehingga kesepuluh
putri dijaga oleh pengasuh kerajaan. Puteri Kuning adalah anak bungsu sang raja dan memiliki
perilaku yang paling baik dibanding dengan kakak perempuan lainnya
.
Pada suatu hari, Raja akan pergi ke kerajaan lain untuk menjaga hubungan baik antar kerajaan.
Sebelum pergi Raja mengumpulkan semua puteri untuk dengan menanyakan oleh
–
oleh apa
yang diinginkan mereka. Kesembilan anak perempuan Raja menging
in
kan untuk
oleh
-
oleh
yang mahal dan mewah seperti perhiasan. Sedangkan, Puteri Kuning hanya meminta ayahnya
kembali dengan selamat.
Sepeninggalan Raja untuk berkunjung ke kerajaan lain, perilaku kesembilan anak perempuan
semakin buruk dan nakal hingga membuat para p
elayan kewalahan. Berbeda dengan kakak
perempuan lainnya, Puteri Kuning sangat rajin mengurus taman kesayangan anaknya. Melihat
perilaku Puteri Kuning tersebut, kakak perempuan malah meledeknya.
Akhirnya Sang Raja pulang, namun hanya Puteri Kuning yang me
nyambut Raja dengan
perasaan gembira. Walaupun tidak meminta oleh
–
oleh, Raja tetap memberi kalung batu hijau.
Keesokan harinya, semua puteri berkumpul untuk mendapatkan oleh
–
oleh dari Raja.
Puteri Hijau iri melihat kalung berbatu hijau yang dipakai ol
eh Puteri Kuning. Putri Hijau
sempat meminta kalung batu hijau, tapi Puteri Kuning menolak karena itu adalah pemberian
dari sang ayah. Tidak tinggal diam, Puteri Hijau mengadu ke kakak perempuan lainnya bahwa
Puteri Kuning mengambil barang miliknya.
Perte
ngkaran tidak terhentikan hanya masalah Kalung batu hijau, hingga Puteri Kuning
meninggal akibat pukulan dari kakak perempuannya. Puteri Kuning dikuburkan dengan sangat
rapi agar tidak terlihat. Raja memerintahkan semua penjaga dan pelayan untuk mencari Pu
teri
Kuning. Namun, hasilnya nihil, Raja tidak menemukan kepergian Puteri Kuning.
Sang Raja menyesal karena tidak mampu mendidik puteri
–
puterinya dengan benar, hingga ia
memerintahkan semua puteri untuk pergi ke negeri seberang agar bisa belajar memperb
aiki
perilaku mereka. Suatu hari, di
atas tanah yang menjadi kuburan Puteri Kuning, tumbuh
tanaman yang baru pertama kali dilihat oleh raja.
Tanaman itu diberi nama
bunga kemuning, karena daun berwarna hijau bagai kalung batu
hijau, batang seperti jubah Puteri Kuning, dan bunga berwarna putih kekuningan sangat wangi.
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
25
Tanaman kemuning sering digunakan untuk pengharum rambut dan kulit kayu dijadikan
bedak penghalus waj
ah.
(
sumber: https://sekolahnesia.com/contoh
-
teks
-
hikayat/
)
1.
Identitifikasikanlah kata
-
kata sulit yang kamu tidak pahami dan carilah artinya dalam
kamus!
_____________________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________________
2.
Ciri
-
ciri teks hikayat di antaranya istana sentris
dan kemustahilan, Jelaskan bagian itu
!
_____________________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________________
______________
_______________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________
_________________________________
_____________________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________________
_____________________
________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
__________________________
_____________________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________________
____________________________
_________________________________________________________________________
3.
Apakah pesan/amanat yang disampaikan pengarang?
_____________________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________
_______________________________________________
4.
Jelaskan bagian komplikasi cerita tersebut
?
_____________________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________
________________________________________
_____________________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________________
____________
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
26
5.
Tuliskan kembali teks hikayat tersebut dengan menggunakan bahasamu sendiri!
_____________________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________
_______________________________________________
_____________________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________________
_______
______________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________
________________________________________
_____________________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________________
______________
_______________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________
_________________________________
_____________________________________________________________________________________________________
Cermati gambar
-
gambar berikut!
Gb 1. bumilangit.fandom.com/wiki/Selendang_Dewi_(Pusaka)
Gb
2.
www.gambaranimasi.org
Gb 3. lifestyle.okezone.com
Berdasarkan ketiga gambar tersebut, dapatkah kalian mengingat cerita rakyat atau hikayat
apakah itu?
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_
___________________________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________________________
_
1
2
3
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
27
Ceritakanlah kembali
salah satu
cerita tersebut menurut versi kalian!
____________________________________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________________________________
________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
____________________________
____________________________________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________________________________
____________
________________________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________________________________
____________________________________________________
________________________________________________________
____________________________________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________________
________________
____________________________________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________________________________
________________________
____________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________
____________________________________________
____________________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________________
____
____________________________________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________________________________
____________________________________
________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
________________________________
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
28
Pembahasan soal pembelajaran 2
No.
Pertanyaan
Jawaban
1
Identitifikasikanlah kata
-
kata sulit
yang kamu tidak pahami dan carilah
artinya dalam kamus!
Apapun jawabannya dibenarkan yang
penting
diberikan definisi berdasarkan
kamus.
2
Ciri
-
ciri teks hikayat di antaranya
istana sentris dan kemustahilan,
Jelaskan bagian itu!
Istana Sentris = berhubungan dengan
penokohan, latar, dan konflik.
Kemustahilan = berhubungan dengan
keajaiban, sesuatu
yang gaib.
3
Apakah pesan/amanat yang
disampaikan pengarang?
Amanat = jauhkanlah rasa iri dan dengki
yang hanya akan mencelakai seseorang
juga penyakit hati diri sendiri.
4
Jelaskan bagian komplikasi cerita
tersebut?
Komplikasi
Puteri Hijau iri
melihat kalung berbatu
hijau yang dipakai oleh Puteri Kuning.
Putri Hijau sempat meminta kalung batu
hijau, tapi Puteri Kuning menolak karena
itu adalah pemberian dari sang ayah. Tidak
tinggal diam, Puteri Hijau mengadu ke
kakak perempuan lainnya bahwa Put
eri
Kuning mengambil barang miliknya.
Pertengkaran tidak terhentikan hanya
masalah Kalung batu hijau, hingga Puteri
Kuning meninggal akibat pukulan dari
kakak perempuannya. Puteri Kuning
dikuburkan dengan sangat rapi agar tidak
terlihat. Raja
memerintahkan semua
penjaga dan pelayan untuk mencari Puteri
Kuning. Namun, hasilnya nihil, Raja tidak
menemukan kepergian Puteri Kuning.
5
Tuliskan kembali teks hikayat tersebut
dengan menggunakan bahasamu
sendiri!
Perhatikan urutan kronologisnya, harus
berurutan.
Rubrik Pedoman Penskoran
Keterangan
Skor
Jawaban lengkap, jika keduanya benar, yaitu menyebutkan
nilai dan bukti yang mendukung
2
Jawaban kurang lengkap, jika hanya salah satunya yang
benar
1
Jawaban salah
0
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
29
F.
Penilaian Diri
Berilah tanda centang (√) pada format di bawah ini sesuai dengan jawaban kalian!
No.
PERNYATAAN
PENILAIAN
Ya
Tidak
1
Saya sangat senang belajar tentang
isi yang terkandung dalam
hikayat
.
2
Penjelasan materi
tentang isi yang terkandung dalam
hikayat
pada
modul
i
ni bagi saya sangat jelas.
3.
Saya
mampu
memahami isi yang terkandung dalam hikayat
meskipun terdapat kata
-
kata arkais
.
4.
Saya
mam
pu memahami kata
-
kata arkais dalam hikayat
.
5.
S
aya
mampu
me
reko
struksi
hikayat dengan mencatat bagian
-
bagian penting
.
6.
Saya dapat m
enyelesaikan latihan/ tugas dengan semangat.
7.
Latihan
soal
yang diberikan sangat membantu
k
ejelasan saya dalam
memahami isi yang terkandung dalam hikayat
.
8.
Bahasa yang digunakan dalam modul ini sangat
k
omunikatif
.
9.
Semua kegiatan pembelajaran yang diberikan pada modul tentang
isi yang terkandung dalam hikayat
sangat bermanfaat bagi
kehidupan saya.
10.
Banyak hal baru yang saya dapatkan dari belajar
tentang isi yang
terkandung dalam hikayat.
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
30
EVALUASI
Berilah tanda silang (X) pada
jawaban yang kalian anggap benar
!
1.
Cermati
kutipan tersebut
berikut
!
Istri
sang raja sudah meninggal ketika melahirkan anaknya yang bungsu sehingga anak sang raja
diasuh oleh inang pengasuh. Putri
-
putri raja menjadi manja dan nakal. Mereka hanya suka
bermain di danau. Mereka tak mau belajar dan juga tak mau membantu ayah mereka.
Ada dua nilai yang terkandung dalam kutipan tersebut, yaitu nilai .
...
A.
sosial dan moral.
B.
agama dan moral.
C.
budaya dan sosial.
D.
edukasi
dan sosial.
E.
edukasi
dan moral
.
2.
Cermati kutipan berikut untuk menjawab soal nomor 2 dan
4
!
Maka kata Indera Bangsawan,
“Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak Hamba,
karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba
kemari ini karena hamba
mendengar kabar anak raja sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut
tuan hamba dari padanya itu
. Itulah maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya anak
raja itu. Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak raja
-
raja sembilan itu
tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain daripada Indera Bangsawan tiada dapat
membunuh akan buraksa
itu.
Amanat yang tersirat dalam kutipan hikayat tersebut adalah
....
A.
tunjukkanlah jika memiliki suatu kemampuan.
B.
hendaklah menolong orang yang dalam kesulitan.
C.
lihatlah terlebih dahulu musuh yang akan dihadapi.
D.
bersyukurlah jika mendapat pertolongan dar
i seseorang
.
E.
jangan terlalu emosi sehingga dapat mencelakai orang lain.
3.
Nilai moral yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah ....
A.
kekejaman raja terhadap rakyatnya
B.
kekacauan penduduk akibat hasutan
C.
keadilan seorang raja kepada rakyatnya
D.
ketidakpedulian raja kepada rakyatnya
E.
kepedulian rakyat atas keselamatan rajanya
4.
Kalimat dalam kutipan tersebut yang menunjukkan kata
-
kata arkais adalah ....
A.
diam dan tuan
B.
rimba dan akal
C.
raja dan tamasya
D.
hamba dan buraksa
E.
daripadanya dan merebut
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
31
5.
Cermati
kalimat
-
kalimat
berikut
!
Sebermula Raja Hindustan itu sediakala pekerjaanya pergi berburu juga. Maka pada satu hari
Raja Hindustan itu sedang berburu, lalu bertemu dua ekor ular. Adapun ular yang betina itu
terlalu baik rupanya, maka yang jantan
sangat jahat rupanya. Maka hati pada hati Baginda,
“Bukan juga jodohnya ular itu, karena yang jantan itu amat jahat rupanya dan yang betina itu
elok rupanya.” Maka lalu dihununsnya pedangnya, lalu diparangnya kepada ular jantan itu. Maka
ular jantan itu pu
n matilah. Maka ular betina itu pun putus ekornya sedikit.
Nilai budaya dalam kutipan tersebut yang masih dapat dijumpai dalam kehidupan sehari
-
hari
adalah...
A.
Lebih mempercayai ular
B.
Menghukum yang berperilaku jahat
C.
Berlaku kasar kepada orang yang tidak dis
ukai
D.
Melakukan perburuan di hutan tanpa mengenal batas
E.
Marah melihat sesuatu yang tidak sesuai dengan pandangannya
6.
Cermati
kutipa
n
berikut!
Raja memang sudah mencari
-
cari kalung batu kuning di berbagai negeri, namun benda itu tak
pernah ditemukannya.
"Sudahlah Ayah, tak mengapa. Batu hijau pun cantik! Lihat, serasi benar
dengan bajuku yang berwarna kuning," kata Puteri Kuning dengan lemah lembut. "Yang penting,
ayah sudah kembali. Akan kubuatkan teh hangat untuk ayah," ucapnya lagi. Ketika Puteri Kunin
g
sedang membuat teh, kakak
-
kakaknya berdatangan. Mereka ribut mencari hadiah dan saling
memamerkannya.
Bukti yang mendukung bahwa kutipan tersebut terkandung nilai moral
adalah ...
.
A.
Raja mencari hadiah untuk ana
k
-
anaknya.
B.
Membelikan tanda mata untuk
anak
-
anaknya.
C.
seorang anak membuatkan teh untuk ayahnya.
D.
sebagai saudara harus saling terbuka dan empati.
E.
sesama keluarga tidak boleh saling iri dan bersaing.
7.
Cermati kutipan hikayat berikut!
Telah beberapa lamanya maka ia
pun bertemu sebuah kolam terlalu besar, Maka anak raja itu
turunlah ke dalam kolam itu hendak mandi. Maka dilihatnya ada seekor ular menangkap seekor
katak di dalam kolam itu. Adapun katak itu teramat besarnya, beberapa hendak ditangkap ular
itu tiada da
pat hingga habislah berluka
-
luka segala tubuh katak itu, maka berlumur dengan
darah. Maka katak itu pun lari juga ke sana kemari dihambat ular itu. Maka letihlah rasanya
tubuh katak itu. Telah dilhatnya anak raja itu, maka kata katak, “Hai orang muda!
Lepa
skan apalah hamba ini daripada ular itu; karena Allah kiranya tuan hamba menolong
hamba! Karena hamba mencari rezeki akan anak bini hamba”.
Maka anak raja itu pun berkata kepada ular itu, “Hai ular! Pintalah aku katak daripadamu.”
Maka kata ular itu, “Ha
i, anak raja! Akan katak itu sedialah rezeki hamba juga akan memberi
makan anak istri hamba. Jikalau tuan hamba hendak melepas katak ini, berilah tukarannya oleh
tuan hamba. Maka kata anak raja itu,”Apakah ada kepada kami, hanya ada dagingku, itulah yang
a
da padaku.”
Maka kata ular itu,”Baiklah!”
Maka oleh anak raja itu, pun diirisnya daging pahanya sebesar katak itu juga, maka diberikannya
pada ular itu. Maka ular itu pun mengambil daging itu lalu dibawanya ke lubangnya. Maka
daging anak raja itu pun diber
ikannya pada anak bininya. Setelah dimakan oleh anak istrinya,
maka lalu katanya “darimana tuan hamba peroleh daging ini, terlalu amat lezat cita rasanya.”
(dikuti
p
dari
Hikayat Bayan Budiman
)
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
32
Nilai sosial yang terkandung dalam kutipan karya sastra Melayu
k
lasik tersebut adalah...
A.
Katak dan ular yang sering berebut rezeki, bermusuhan, dan berkelahi demi
mempertahankan hal milik sendiri.
B.
Perkelahian demi mempertahankan hal milik sendiri, katak dan ular yang sering berebut
rezeki dan bermusuhan.
C.
Katak dan ular mencari rezeki untuk keluarga/ anak bininya dan seorang raja yang
memiliki rasa peduli dan rela membantu.
D.
Seorang raja yan
g memiliki rasa peduli rela membantu, dan perkelahian demi
mempertahankan hak milik sendiri.
E.
Ular yang tidak memiliki rasa kasihan kepada anak
-
anaknya dan perkelahian demi
mempertahankan hal milik sendiri.
8.
Cermati kutipan
berikut!
!
Maka pada suatu
hari Hang Tuah duduk bersama
-
sama dengan sahabatnya keempat. Maka Hang
Tuah “Hai saudaraku keempat, kita ini berlima bersaudara, dapatlah kita melayarkan sebuah
perahu landing, boleh kita pergi merantau barang ke mana pun mencari makan?”
Maka kata Hang Jeb
at dan Hang Kesturi, “Mengapatah maka tiada boleh kita kelima melayarkan
sebuah perahu?”
Maka sahut Hang Tuah, “Baiklah jika demikian, maka bapak beta ada sebuah landing lengkap
dengan layarnya. Kita turun dengan beras bekal, sepuluh gantang seorang”
(
Hikayat Hang Tuah
)
Isi kutipan hikayat tersebut adalah ..
A.
Hang Tuah dan empat sahabatnya sepakat pergi merantau dengan perahu layar.
B.
Hang Tuah mengajak empat sahabatnya berlayar menggunakan perahu apa adanya.
C.
Hang Jebat dan Hang Kesturi
melarang Hang Tuah pergi merantau karena tidak ada bekal.
D.
Hang Jebat dan Hang Kesturi menolak diajak
pergi
merantau dengan menggunakan
perahu.
E.
Hang Tuah menyetujui keinginan Hang Jebat dan Hang Kesturi menggunakan perahu
tanpa layar.
9.
Cermati
kutipan
berikut!
(1)
Selanjutnya, Marakarmah mencari ayah bundanya yang telah jatuh miskin kembali.
(2)
D
engan kesaktiannya diciptakannya kembali Kerajaan Puspa Sari dengan segala
p
erlengkapannya seperti dahulu kala.
(3)
Negeri Antah Berantah dikalahkan oleh Marakarm
ah,
yang kemudian dirajai oleh Raja Bujangga Indera (saudara Cahaya Chairani).
(4)
Akhirnya,
Marakarmah pergi ke negeri mertuanya yang bernama Maharaja Malai Kisna di Mercu Indera
.
(5) Marakarmah
menggantikan mertuanya itu menjadi Sultan Mangindera Sari menjadi raja di
Palinggam Cahaya.
Berdasarkan isinya, karakterisitik
yang menunjukkan kemenangan tokoh utama terdapat pada
nomor
....
A.
(1)
B.
(2)
C.
(3)
D.
(4)
E.
(5)
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
33
10.
Cermati
kutipan
berikut!
Adapun maka pada masa itu Juragan Garubug akan mempersembahkan pada Sang Ratu
Darmawangsa Darmakusuma di hadapan orang banyak . Maka sembahnya,” Ya Tuanku, Syah
Alam, bahwa adalah hamba ini mempersembahkan pada Tuanku sebuah cincin. Maka kata Sang
Ratu, “
Hai Gurubug, di manakah kamu peroleh ini cincin karena barang ini mahal harganya.
Maka pada masa itu sembahnya Juragan Gurubug, “Ya, Tuanku, beginilah awal mulanya patik
dapat ini
cincin. Pada tatkala tuan patik Pangeran Dipati Rajuna pergi bertapa di atas
Gunung
Gandalisada lima belas tahun lamanya, pada sampai tapanya lalu turunlah dari atas gunung itu,
maka dipegat dengan dua orang raksasa. Maka tuan patik hampir
-
hampir tiada dapat melawan.
Maka turun seorang pendeta memberi tahu; katanya jika hendak mem
bunuh dua raksasa itu
dengan mudahnya, hendak pergi bertapa lagi di atas Gunung Parasu. Maka tuan patik bertapa
lagi di atas Gunung Parasu adalah kira
-
kira sepuluh tahun lamanya. Maka cukuplah tapanya
dikabulkan oleh Dewata Mulia Raya. Maka tuan patik kem
bali lagi melawan dua raksasa itu
hingga kedua raksas
a
itu jadi binasa. Maka patik pun hendak kembali pulang ke dalam negeri
Pandawa bersama tuan Patik Dipati Rajuna. Maka sampailah pada pertengahan jalan patik
melihat mencorong seperti matahari rupanya. M
aka patik memburu dan ini cincin rupanya.
(
Hikayat Maharaja Garebag Jagat
)
Kemustahilan yang terdapat dalam kutipan naskah Melayu klasik tersebut adalah ...
A.
Mendapatkan sebentuk cincin di atas gunung.
B.
Melawan dua orang raksasa dengan mudahnya.
C.
Menemukan
cincin di perjalanan ketika bertapa.
D.
Bertapa selama 25 tahun untuk melawan raksasa.
E.
Permintaannya dikabulkan oleh yang Mahakuasa.
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
34
KUNCI JAWABAN
No.
Kunci Jawaban
1.
E
2.
B
3.
E
4.
D
5.
E
6.
C
7.
C
8.
B
9.
E
10.
D
Nilai
-
Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
35
DAFTAR PUSTAKA
Kosasih, Engkos. 2016.
Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X Kelompok Wajib
. Jakarta:
Erlangga.
Kosasih, Engkos dan Endang Kurniawan. 2019.
22 Jenis Teks dan Strategi Pembelajarannya di
SMA
-
MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya.
Suherli, dkk. 2018.
Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X
. Jakarta:Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
Dari internet
http://cittrabahasa.blogspot.com/2011/10/resume
-
hikayat
-
indera
-
bangsawan.html
https://iphincow.com/2020/05/11/hikayat
-
bunga
-
kemuning/