Gambar Sampul Biologi · g_Bab 7 Keanekaragaman Hayati
Biologi · g_Bab 7 Keanekaragaman Hayati
Ari Sulistyorini

8/2/2021, 6:27:43 PM

SMA 10 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
129Bab 7KeanekaragamanHayatiTujuan™ Mendeskripsikan konsep keanekaragamangen, jenis, dan ekosistem melalui kegiatan pengamatanšMengomunikasikan keanekaragaman hayati Indonesiadan usaha pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alamKeanekaragaman Hayatidi IndonesiaKeanekaragaman HayatiKonsepKeanekaragamandan KeseragamanPeta konsep di bawah ini merupakan bahasan materi dalam bab ini. Pelajaridan pahami agar kamu mempunyai gambaran sebelum membaca uraian materitentang keanekaragaman hayati.Kegiatan Manusiayang MemengaruhiBiodiversitasUpaya PelestarianKeanekaragaman Hayatidi IndonesiaTingkatKeanekaragamanHayatiKeanekaragamanHayati di Tingkat Jenisatau SpesiesSebagai dasarmunculnyaTerdiri dariDengan caraDipengaruhiolehDilihat dariKeanekaragamanHayati di Tingkat GenKeanekaragamanHayati di TingkatEkosistemTerdiri dariManusia sebagai PemeliharaKeanekaragaman HayatiManusia sebagai PerusakKeanekaragaman Hayati
Biologi Kelas X130Coba kalian perhatikan Gambar 7.1. Pada gambar tersebutditampilkan berbagai macam jenis buah-buahan yang mungkin sudahpernah kalian rasakan kesegarannya. Ada belimbing, jeruk, pisang, apel,mangga, duku, melon, semangka, rambutan, dan sebagainya. Buah-buahan merupakan salah satu bagian kecil dari keanekaragaman floraatau tumbuhan yang ada di dunia ini. Di luar itu, masih banyak lagikeanekaragaman yang lebih luas dan lebih beraneka ragam.Ragam makhluk hidup yang ada di bumi ini bermacam-macam.Setiap jenis makhluk hidup mempunyai ciri-ciri tersendiri sehinggaterbentuklah keanekaragaman makhluk hidup. Keanekaragamanmakhluk hidup disebut sebagai keanekaragaman hayati ataubiodiversitas.Mengapa terjadi keanekaragaman hayati? Ada dua faktorpenyebab terjadinya keanekaragaman, yaitu faktor keturunan atau faktorgenetik dan faktor lingkungan. Faktor keturunan disebabkan oleh adanyagen yang akan memberikan sifat dasar atau sifat bawaan. Sifat bawaanini diwariskan secara turun-temurun dari induk kepada keturunannya.Namun, sifat bawaan terkadang tidak muncul (tidak tampak) karenafaktor lingkungan. Faktor bawaan sama, tetapi lingkungannya berbeda,akan mengakibatkan sifat yang tampak menjadi berbeda. Jadi, terdapatinteraksi antara faktor genetik dan faktor lingkungan. Karena adanyakedua faktor tersebut, muncullah keanekaragaman hayati.Sebagai contoh, kita tanam bunga bougenvill secara setek ke dalamdua pot yang diberi media tanam berbeda. Karena dari tanaman setek,secara genetik tanaman tersebut sama, dalam arti gen yang dikandungdi dalamnya sama. Tanaman yang diberi media tanam humus (bersifatasam) akan menghasilkan bunga berwarna oranye, sedangkan yangditanam di pot yang diberi media tanam kapur (bersifat basa) akanmenghasilkan bunga berwarna ungu. Jadi, perbedaan keasaman tanahdapat mengakibatkan keanekaragaman bunga bougenvill.A. Konsep Keanekaragaman dan KeseragamanMakhluk hidup yang sejenis (dalam spesies yang sama) memilikiciri yang sama. Coba kalian amati sapi yang hidup di Pulau Jawa dengansapi yang hidup di Pulau Sumatra! Pasti mereka memiliki ciri yang samakarena mereka satu spesies. Jadi, di dalam spesies yang sama terdapatkeseragaman ciri makhluk hidup, sedangkan antarspesies yang berbedaterdapat keanekaragaman.Keanekaragaman hayati yang ada di dunia ini meliputi berbagaivariasi bentuk, ukuran, jumlah (frekuensi), warna, dan sifat-sifat laindari makhluk hidup. Jadi, setiap sistem lingkungan mempunyaikeanekaragaman masing-masing. Keanekaragaman tersebut berlangsungmulai dari tingkatan gen, jenis, sampai ekosistem.Setiap sistem lingkungan memiliki keanekaragaman yang berbeda.Keanekaragaman hayati ditunjukkan, antara lain, oleh variasi bentuk,ukuran, jumlah (frekuensi), warna, dan sifat-sifat lain makhluk hidup,sedangkan keseragaman adalah ciri yang sama yang terdapat dalam satuspesies.Untuk memudahkan pemahaman kalian mengenai konsepkeanekaragaman dan keseragaman hayati, jawablah soal latihan danlakukanlah tugas berikut ini!Gambar 7.1 Berbagai jenisbuah-buahan(Sumber: Majalah Trubus,JanuariAgustus 1997)
131Keanekaragaman HayatiLatihan1.Apakah setiap jenis makhluk hidup mempunyai ciri yang sama?2.Apakah yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati?3.Apakah yang dimaksud dengan keseragaman?4.Pada tingkat apa sajakah keanekaragaman itu dapat terjadi?5.Mengapa terjadi keanekaragaman hayati?TugasAmatilah lingkungan sekitar kalian. Cari dua spesies hewan atautumbuhan yang berbeda. Sebutkan ciri keseragaman dari tiap-tiap spesies,kemudian sebutkan pula ciri keanekaragaman dari kedua spesies yangberbeda tersebut!B. Tingkat Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman hayati dapat dibedakan menjadi tiga tingkat, yaitukeanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragamanekosistem.1. Keanekaragaman Hayati pada Tingkat GenKeanekaragaman pada tingkatan gen merupakan keanekaragamanyang paling rendah. Gen adalah faktor pembawa sifat yang terdapat didalam kromosom. Kromosom terdapat di dalam inti sel. Keaneka-ragaman gen ditunjukkan, antara lain, oleh variasi bentuk dan fungsigen. Misalnya, pada manusia, ada gen yang mengontrol bentuk wajah,warna rambut, jenis kelamin, warna kulit, dan golongan darah. Hal inimemungkinkan adanya variasi manusia yang ada di dunia ini. Coba kalianamati wajah teman-teman kalian satu kelas, apakah ada yang memilikiwajah sama? Pasti terdapat perbedaan di antara mereka walaupun adayang kembar.Perhatikan Gambar 7.2. Meskipun masih dalam satu spesies,penampakan buah jeruk berbeda satu dengan lainnya. Jadi, di duniatidak ada satu jenis makhluk hidup yang sama persis bentuk dan ukuranmaupun warnanya. Perbedaan ini disebabkan adanya keanekaragamangen.Gambar 7.2 Varietas jeruk dengan penampakan yang berbeda(Sumber:www.google.com, 22 Juni 2007)Gen adalah materi yang mengendalikan sifat atau karakter. Jikagen berubah, sifat-sifat pun akan berubah. Sifat-sifat yang ditentukanoleh gen disebut genotipe. Ini dikenal sebagai pembawaan.Perbedaan gen tidak hanya terjadi antarjenis. Di dalam satu jenis(spesies) pun terjadi keanekaragaman gen. Dengan adanya keaneka-ragaman gen, sifat-sifat di dalam satu spesies bervariasi yang dikenalJeruk lemonJeruk nipisJeruk pontianak
Biologi Kelas X132dengan istilah varietas. Misalnya, ada varietas padi PB, rojo lele, danvarietas padi tahan wereng (coba sebutkan yang lain). Demikian jugadengan adanya berbagai varietas bunga, mangga, jeruk, anjing, danburung. Sekilas penampakan antarvarietas itu sama karena masihtergolong spesies yang sama. Akan tetapi, setiap varietas memiliki genyang berbeda sehingga memunculkan sifat-sifat khas yang dimiliki olehtiap-tiap varietas itu.2. Keanekaragaman Hayati pada Tingkat Spesies atau JenisKeanekaragaman pada tingkat jenis terjadi karena adanya variasidari spesies tersebut. Dalam urutan taksonomi, variasi terletak satutingkat di bawah spesies.Di atas dijelaskan bahwa terdapat keseragaman dalam tingkatanspesies, tetapi di dalam keseragaman ini terdapat keanekaragaman pula.Keanekaragaman ini tidak lain disebabkan oleh keanekaragaman genyang mengontrol spesies. Misalnya, spesies Homo Sapiens dan manusiamempunyai keseragaman ciri, yaitu bipedal (berjalan dengan dua kaki),mempunyai volume otak di atas 1.100 cc, dan memiliki wajah propor-sional dengan dua mata menghadap depan. Akan tetapi, manusia didunia ini juga memiliki keanekaragaman. Misalnya, manusia Indonesiamemiliki warna kulit sawo matang, rambut hitam, dan postur tubuhtidak terlalu tinggi, sedangkan manusia Amerika memiliki warna kulitputih, rambut pirang, dan postur tubuh tinggi.Pada tingkat taksonomi yang lebih tinggi, keanekaragaman jenisdapat diamati dengan mudah. Di lingkungan sekitar dapat dijumpaiberbagai jenis hewan dan tumbuhan. Di dalam satu famili rumput(Gramineae) dapat dijumpai, di antaranya, rumput teki, padi, dan jagung.Di dalam golongan burung dapat dijumpai, antara lain, angsa, ayam,merpati, kalkun, dan burung unta.3. Keanekaragaman Hayati pada Tingkat EkosistemKeanekaragaman pada tingkat ekosistem terjadi akibat interaksiyang kompleks antara komponen biotik dengan abiotik.Interaksi biotik terjadi antara makhluk hidup yang satu denganyang lain (baik di dalam jenis maupun antarjenis) yang membentuk suatukomunitas, sedangkan interaksi biotik-abiotik terjadi antara makhlukhidup dengan lingkungan fisik, yaitu suhu, cahaya, dan lingkungankimiawi, antara lain, air, mineral, dan keasaman.Dengan beraneka ragamnya kondisi lingkungan dan keaneka-ragaman hayati, terbentuklah keanekaragaman ekosistem. Tiap-tiapekosistem memiliki keanekaragaman makhluk hidup tertentu pula.Misalnya, ekosistem padang rumput, ekosistem pantai, ekosistem hutanhujan tropik, dan ekosistem air laut. Tiap-tiap ekosistem memiliki cirifisik, kimiawi, dan biologis tersendiri. Flora dan fauna yang terdapat didalam ekosistem tertentu berbeda dengan flora dan fauna yang terdapatdi dalam ekosistem yang lain.Latihan1.Sebutkan jenis-jenis keanekaragaman hayati!2.Jelaskan perbedaan keanekaragaman di tingkat gen dan keaneka-ragaman di tingkat jenis!Gambar 7.3 Dalam golonganburung dapat dijumpai, antaralain, (a) burung, (b) itik, dan (c)ayam. (Sumber: Majalah Trubus,edisi Desember 1996, Januari,Juli 1997)Gambar 7.4 Ekosistem padangrumput dan ekosistem pantai( Sumber: Encarta Encyclopedia,2006)(a)(b)(c)
133Keanekaragaman Hayati3.Apakah yang dimaksud dengan keanekaragaman di tingkatekosistem?4 .Mengapa pada tingkat taksonomi yang lebih tinggi keanekaragamanjenis dapat diamati dengan mudah?5.Mengapa dapat terjadi keanekaragaman ekosistem?Tugas1.Kumpulkanlah artikel-artikel yang menunjukkan adanyakeanekaragaman genetik dan bermanfaat sebagai sumber dayaalam yang perlu dilestarikan!2.Carilah informasi mengenai peranan dan manfaat tumbuhan danhewan yang dahulu merupakan spesies-spesies liar, tetapi sekarangdibudidayakan!3.Kumpulkanlah gambar-gambar bioma yang menyusun biosfer,kemudian analisislah komponen biotik dan abiotik yang terdapatdi dalamnya!C. Keanekaragaman Hayati di IndonesiaKeanekaragaman hayati di Indonesia termasuk dalam golongantertinggi di dunia, jauh lebih tinggi daripada di Amerika dan di Afrikayang sama-sama beriklim tropis, apalagi jika dibandingkan dengan negarayang beriklim sedang dan dingin. Sebagai bangsa Indonesia, kita harusbangga dengan kekayaan atau keanekaragaman hayati kita karenabanyak hewan dan tumbuhan yang ada di negara kita, tetapi tidak adadi negara-negara lain.Di Indonesia dikenal ekosistem darat dan ekosistem perairan.Ekosistem dapat didefinisikan sebagai suatu sistem hubungan timbal balikantara makhluk hidup dan lingkungannya. Sebagai benda nyata,ekosistem dapat diterapkan pada berbagai derajat organisasi makhlukdan lingkungan mulai dari jamur, kolam kecil, padang rumput, hutan,sampai planet bumi secara keseluruhan. Demikian pula iklim regionalyang berhubungan timbal balik dengan substrat dan biota regionalmembentuk unit-unit komunitas yang luas dan mudah dikenal yangdisebut bioma. Bioma dapat diartikan sebagai sebuah ekosistem yangmerupakan unit komunitas terbesar yang mudah dikenal dan terdiri darivegetasi dan hewan.Di Indonesia dapat dikenal beberapa bioma, yaitu (a) hutan hujan,(b) hutan musim, (c) savana, dan (d) padang rumput. (Lihat Tabel 7.1)1. Keanekaragaman Tumbuhan di IndonesiaJenis tumbuh-tumbuhan di Indonesia diperkirakan berjumlahsebanyak 25.000 jenis atau lebih dari 10% dari flora dunia. Lumut danganggang diperkirakan jumlahnya 35.000 jenis. Tidak kurang dari 40%dari jenis-jenis ini merupakan jenis yang endemik atau jenis yang hanyaterdapat di Indonesia dan tidak terdapat di tempat lain di dunia.Kekayaan hayati ini harus kita jaga dan kita pelihara dengan baik.Dari semua suku tumbuhan yang ada, suku anggrek (Orchidaceae)adalah suku yang terbesar dan ditaksir terdapat sekitar 3.000 jenis.Banyak di antara jenis-jenis tumbuhan tersebut mempunyai nilai ekonomitinggi, antara lain, meranti-merantian(Dipterocarpaceaen), kacang-kacangan (leguminosae), dan jambu-jambuan(Myrtaceaen).Gambar 7.5 Suku anggrek(Orchidaceae)(Sumber:Majalah Trubus, edisiJanuari 1997)
Biologi Kelas X134Tabel 7.1Tabel 7.1Tabel 7.1Tabel 7.1Tabel 7.1 Satuan-Satuan Bioma di IndonesiaBiomaBiomaBiomaBiomaBiomaSubbiomaSubbiomaSubbiomaSubbiomaSubbiomaTipe EkosistemTipe EkosistemTipe EkosistemTipe EkosistemTipe EkosistemNamaNamaNamaNamaNamaIklimIklimIklimIklimIklimNamaNamaNamaNamaNamaNamaNamaNamaNamaNamaKetinggianKetinggianKetinggianKetinggianKetinggianSuhu Rata-Suhu Rata-Suhu Rata-Suhu Rata-Suhu Rata-TanahTanahTanahTanahTanahTakson Khas/Umum/Takson Khas/Umum/Takson Khas/Umum/Takson Khas/Umum/Takson Khas/Umum/d.p.l (m)d.p.l (m)d.p.l (m)d.p.l (m)d.p.l (m)rata (rata (rata (rata (rata (oooooC)C)C)C)C)DominanDominanDominanDominanDominan1111122222333334444455555666667777788888HutanSelalu basah1. HutanHutan< 100026 – 21Podsolik merah,Anacardiaceae, Anonaceae,Hujansampai keringHujannon-Dipterokuning, dan latosolBurseraceae, Euphorbiaceae,tengah tahun,TanahcarpaceaeGuttiferae, Lauraceae,curah hujanKeringLegu-minosae,per tahunMofaeceae (ficus),1.300-7.100 mmMuristicaceae, Palmae,Sapindaceae, Stercullaceae, dsb.Hutan< 100026 – 21Podsolik merah,DipterocarpaceaeDiptero-kuning, dan latosol(Dipterocarpus,carpaceaeDrybalanops, Hopea,CampuranShorea, dan Vatica)Hutan< 250026 – 13Podsolik merah,Agathis spp.Agathiskuning, latosol,CampuranpodsolHutan< 5± 26RegosolBarringtonia asiatica,PantaiCallophyllum inophyllum,Casuarina equisetifolia,Hernandia peltata,Terminalia catappa,Guettarda speciosa,Pandanus tectorius, dsb.Hutan1000 – 200021 – 11Andosol, regosol, danCasuarina funghnianaCasuarinalitosolHutan700 – 100023 – 18Andosol dan regosol,PinuslitosolPinys, MerkusilHutan1000 – 300021 – 11Regosol dan litosolNothofogus spp.NothofogusHutan1200 – 240018 – 23Andosol dan regosolRhododendron, Vaccinium,EricaceaeLeptospermum, Myrsine, dsb.Hutan1500 – 300018 – 11Regosol dan litosolAraucama cunninghamiiAraucaria
135Keanekaragaman Hayati1111122222333334444455555666667777788888Hutan2400 – 400013 – 6Litosol, regosolPodocarpus papuanus,KoniferLibocedrus, Dacrydium,Phullo-cladus, dsb.Semak4000 – 4500< 6LitosolRhododendron, Vaccinium,EricaceaeStyphelia, Coprosma,Ana-phalis, dsb.2. HutanHutan Rawa< 100± 26Organosol,Barringtonia spicata,HujanAir TawaralluvialCampnosperma, Coccoreas,TanahAlstonia, Glutarenghas,RawaLophopetalum, Mangiferagedebe, Pentaspadonmetleui, Metroxylon,Pandanus.Hutan< 100026 – 23PodsolDactylocladus, IristaniaBerangasobovata, Shorea balangeran,Dacrudium clatum,Cratoxylum glucum,Combretocarpus rotundatusCalophyllum, dsb.Hutan< 1000± 26Organosol,Melaleuca leucadendraMemlaleucaalluvial(sekunder)Hutan Payau< 5± 26AlluvialRhizophora, Bruguiera,(Mangrove)Avicennia, Sonneratia, dsb.HutanSangat kering3. HutanHutan Musim< 800> 22MediteranProtium javanicum,Musimtengah tahun,MusimGugur Daunmerah kuning,Tectona grandis,curah hujanrensina, regosol,Salmalia malabarica,per tahunlitosolPterocarpus, garuga700-2900 mmfloribunda, Eucalyptus,Acacialcucophioca, dsb.Hutan Musim< 1200> 20MediteranSchleicera oleosa,Selalu Hijaumerah kuning,Schoutenia ovata,rensina, regosol,Tamarindus indica,litosolAlbizia chinensis, dsb.
Biologi Kelas X1361111122222333334444455555666667777788888SavanaSelalu basahSabanaSabana<900> 22MediteranBorassus, Corypha, Acacia,sampai keringmerah kuning,Eucalyptus, Casuarina,tengah tahun,Rensina, regosol,Themeda, Heteropogon,curah hujandan litosoldsb.per tahun700–7100 mmSabana1500 –18 – 13Andosol,Casuarina/Themeda,Casuarina 2400Regosol, LitosolPennistum, dsbPadangSelalu basahPadangPadang< 100026 – 21Podsolik merahImperate,cyndrica,Rumputsampai sangatrumputrumput dankuning, latosol, dansaccharum, spontaneum,kering tengahiklimtanah rendahlitosolthemeda, vilosa, dsb.tahun, curahbasahhujan pertengah-an tahun 700–7.100 mm VRawa rumput< 100± 26OrganosolPanicum stagineum,dan tanahPhraginites karka, Scirpus,rendahAluvialCyperus, Cladium, Fimbristylis,Rhynchospora, Limnocharis,Eguisetum, Monochoria,Iachaemum, Eichhorniacrassipes, dsb.Padang1500 – 240018 – 23Andosol, regosol,Festuca, Agrostis,rumputdan litosolThermeda, Cymbopogon,pegununganIschemum, Imperatacylindrical, dsb.Padang1500 – 240018 – 23Regosol dan litosolPhragmites, Karka,rumputPanicum, Machaerina,berawaScirpus, Carex, dsb.gunungPadang4000 – 4500< 6LitosolDeschampsia, Festuca,rumput alpin(batas)Monostachya, Aulacolepis,saljuDanthonia, Oreobolus,Scirpus, Potentilia,Ranyneulus, Scirpus,Potentilla, Ranyneulus,Epilobium, Sphagnum, dsb.Komunitas> 4500> 6LitosolLumut-lumut kerak,rumput danagrastis, dsb.lumut kerakPadangPadang< 900> 22Mediteran merahThemedia, Heteropogon,rumputrumput iklimkuning, regosol,dsb.iklim keringkeringlitosol, dan rensina
137Keanekaragaman HayatiDari sekian banyak jenis tumbuhan tersebut, sebagian besarterdapat di kawasan hutan tropika basah, terutama hutan primer, yangmenutup sebagian besar daratan (63%) bumi Indonesia. Hutan inimerupakan struktur yang kompleks yang menciptakan lingkungan yangsedemikian rupa sehingga memungkinkan keanekaragaman tumbuhanyang tinggi dalam hutan tropika basah.Penyebaran geografi tumbuhan di Kepulauan Indonesia secarakeseluruhan ditentukan oleh faktor geologi, yaitu adanya Paparan Sundadi bagian barat dan Paparan Sahul di bagian timur yang berbeda sehinggadapat ditarik garis pemisah di antaranya. Dalam tiap-tiap paparan,keadaan flora mempunyai banyak persamaan, misalnya, persamaan floraantara Kalimantan dan Sumatra dapat mencapai 90%. Selanjutnya,variasi flora dalam tiap-tiap paparan ditentukan oleh faktor lingkungansetempat dalam hal ini tercerminkan oleh berbagai tipe vegetasi yangterdapat di paparan tersebut.Selain berbagai macam jenis tumbuhan, Indonesia juga kaya denganhasil hutan, terutama kayu. Diperkirakan terdapat 4.000 jenis dan 267jenis di antaranya merupakan kayu niaga yang tergolong dalam 120 macamnama perdagangan. Beberapa di antaranya dapat tumbuh di hutan primer,seperti Pterocymcium spp, Dyera spp, Alstonia spp, Shorea leptosula,S leptoclados, S stenoptera, S parvifolia, Duabanga moluccana, Tetramelesnudiflora, Octometes sumatrana, Agathis spp,dan Araucaria spp.Hutan primer merupakan gudang terbesar sumber hayati yangdapat dimanfaatkan, selain hasil kayu, seperti buah-buahan (Garcinia,Baccaurea, Eugenia, Durio, Lansium, dan Nephelium), karbohidrat(Dioscorea, Colocasia, Alocasia, Arenga, Mypa, Metroxylon, danPalmae), zat pewarna, minyak atsiri, pestisida (Podocarpus, Perris,Milletia, dan Tephrosia), dan obat-obatan (obat tekanan darah tinggi,seperti Rauvolfia, Alstonia, dan Apocynacceae), baik secara langsungmaupun dimanfaatkan sebagai sumber bahan genetika untuk pemuliaanjenis atau famili yang telah dibudidayakan.Perlu kalian ketahui bahwa pemanfaatan hasil hutan Indonesia telahmeningkatkan pendapatan negara dan kesejahteraan rakyat. Akan tetapi,penebangan kayu telah menimbulkan berbagai kerusakan terhadaplingkungan, bahkan telah mengakibatkan bencana alam di berbagai daerahdi Indonesia. Pengurasan jenis-jenis tertentu, seperti penebangan kayuulin, agathis, ramin, dan jelutung tanpa memerhatikan kelestarian jenissecara berlebihan karena permintaan konsumen yang tinggi, akanmengurangi secara drastis populasi jenis dan bahkan dapatmengakibatkan kepunahan jenis tersebut sehingga mengurangibiodiversitas kayu di Indonesia.2. Keanekaragaman Hewan di IndonesiaJenis-jenis hewan yang ada di Indonesia diperkirakan berjumlahsekitar 220.000 jenis yang terdiri atas lebih kurang 200.000 serangga(± 17% fauna serangga di dunia), 4.000 jenis ikan, 2.000 jenis burung,serta 1.000 jenis reptilia dan amphibia.Pembagian fauna menjadi dua kelompok didasarkan pada adanyaPaparan Sunda dan Paparan Sahul menjadi lebih jelas lagi daripadapembagian flora. Di sini dapat ditarik garis pemisah yang lebih jelasyang disebut garis Wallace (ditemukan oleh Alfred Russel Wallace).Beberapa jenis hewan, seperti ikan tawar dari kelompok timur dan baratpenyebarannya tidak pernah bertemu. Akan tetapi, ada pula hewan-
Biologi Kelas X138hewan, seperti burung, amphibia, dan reptilia yang sering kali antarapenyebaran kelompok timur dan barat saling tumpang-tindih. Paparansunda sangat kaya akan berbagai jenis mamalia dan burung; diperkirakandi kawasan ini terdapat ratusan jenis burung dan 70% di antaranyamerupakan penghuni hutan primer darat; keanekaragaman ini jauh lebihtinggi daripada di Afrika.Indonesia terbagi menjadi dua zoogeografi yang dibatasi oleh garisWallace. Garis Wallace membelah Selat Makassar menuju ke selatanhingga ke Selat Lombok. Jadi, garis Wallace memisahkan wilayahOriental (termasuk Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan) dengan wilayahAustralia (Sulawesi, Irian, Maluku, Nusa Tenggara Barat, dan NusaTenggara Timur).Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Weber, seorang ahli zoologidari Jerman. Menurut Weber, hewan-hewan yang ada di Sulawesi tidaksemuanya tergolong kelompok hewan Australia karena ada juga yangmemiliki sifat-sifat Oriental sehingga Weber berkesimpulan bahwahewan-hewan Sulawesi merupakan hewan peralihan. Weber kemudianmembuat garis pembatas yang berada di sebelah timur Sulawesimemanjang ke utara menuju Kepulauan Aru yang kemudian dikenaldengan nama garis Weber. Sebagai bukti, Sulawesi merupakan wilayahperalihan, contohnya, di Sulawesi terdapat Oposum dari Australia dankera Macaca dari Oriental.Fauna daerah Oriental yang meliputi Sumatra, Jawa, dan Kalimantanserta pulau-pulau di sekitarnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut.a.Banyak spesies mamalia berukuran besar, seperti badak, gajah,banteng, dan harimau. Terdapat pula mamalia berkantung, tetapijumlahnya sedikit, bahkan hampir tidak ada.b.Terdapat berbagai macam kera, terutama di Kalimantan yang palingbanyak memiliki primata, misalnya, orang utan, kukang, danbekantan.c.Burung-burung yang dapat berkicau, tetapi warnanya tidak seindahburung Australia, misalnya, jalak bali (Leucopsar rothschildi), murai(Myophoneus melurunus), ayam hutan berdada merah (Arborphilahyperithra), dan ayam pegar (Lophura bulweri).Fauna daerah Indonesia bagian timur, yaitu Irian, Maluku, dan NusaTenggara relatif sama dengan Australia. Ciri-ciri yang dimilikinya adalahsebagai berikut.a.Mamalia berukuran kecil. Di Irian dan Papua terdapat kurang lebih110 spesies mamalia, misalnya, kuskus (Spilocus maculates) danOposum. Di Irian juga terdapat 27 hewan pengerat (rodensial),dan 17 di antaranya merupakan spesies endemik.b.Banyak hewan berkantung. Di Irian dan Papua banyak ditemukanhewan berkantung, seperti kanguru (Dendrolagus ursinus).c.Tidak terdapat spesies kera. Spesies kera tidak ditemukan didaerah Australia, tetapi di Sulawesi ditemukan banyak hewanendemik, misalnya, primata primitif Tarsius spectrum, musang(Macrogalida musschenbroecki), babirusa, anoa, maleo, danbeberapa jenis kupu-kupu.d.Jenis burung berwarna indah dan beragam. Papua memiliki koleksiburung terbanyak dibandingkan pulau-pulau lain di Indonesia, kira-kira 320 jenis, dan setengah di antaranya merupakan spesiesendemik, misalnya, burung cenderawasih.Gambar 7.6 Fauna di Indonesiabagian timur, seperti kanguru,rusa, dan kelinci tikus(Sumber:Majalah Trubus, Juli1997Tabloid Agrobis, Mei 2006)
139Keanekaragaman HayatiSetelah membaca uraian tentang keanekaragaman hayati, apa yangharus kita lakukan untuk menjaga dan melestarikan ciptaan Tuhantersebut? Pertama, kita harus bersyukur kepada Tuhan karenaberagamnya kekayaan hayati yang ada di Indonesia. Kedua, kita harusbangga hidup di negara yang memiliki kekayaan hayati. Ketiga, kitaharus menjaga dan memelihara keasliannya. Akan tetapi, tidak dapatdipungkiri bahwa manusia memiliki sifat yang dapat memengaruhikeanekaragaman hayati. Pengaruh itu dapat merusak atau memelihara.Apa saja kegiatan yang dapat memengaruhi keanekaragaman hayati?Marilah kita lihat pada uraian setelah latihan dan tugas berikut ini.Latihan1.Mengapa Indonesia mempunyai keanekaragaman hayati yangtermasuk dalam golongan tertinggi di dunia?2.Apakah yang dimaksud dengan ekosistem? Sebutkan ekosistemyang ada di Indonesia!3.Ada berapa macam bioma yang dikenal di Indonesia? Sebutkandan berikan contohnya!4.Berdasarkan apakah pembagian flora dan fauna di Indonesia!5.Bandingkan ciri-ciri fauna yang terdapat di daerah Oriental dandaerah Indonesia bagian timur!TugasBuatlah kliping yang berisi artikel dan gambar tentang flora danfauna yang ada di daerah Oriental dan daerah-daerah Indonesia bagiantimur. Pisahkan flora dan fauna yang termasuk di antara dua daerahtersebut. Kemudian, berilah pembahasan pada tiap-tiap artikel. Kerjakansecara berkelompok. Kumpulkan kliping dan hasil pembahasan kalian!D. Kegiatan Manusia yang Memengaruhi BiodiversitasManusia adalah makhluk hidup, sama dengan makhluk hidup yanglain. Oleh karena itu, manusia juga berinteraksi dengan alam sekitarnya.Manusia mempunyai kemampuan untuk memengaruhi alam sekitarnyakarena manusia merupakan makhluk yang memiliki kelebihan akaldibandingkan dengan makhluk lainnya.Di dalam ekosistem, manusia merupakan bagian yang palingdominan karena dapat berbuat apa saja terhadap ekosistem. Akantetapi, perlu diingat bahwa kelangsungan hidup manusia juga bergantungdari kelestarian ekosistem tempat manusia hidup. Untuk menjagaterjaminnya kelestarian ekosistem, manusia harus dapat menjagakeserasian hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannyasehingga keseimbangan ekosistem dapat terjaga. Kelestarian berarti jugaterjaganya keanekaragaman hayati (biodiversitas). Pemanfataan sumberdaya alam secara berlebihan dapat mengakibatkan berkurangnyakeanekaragaman hayati atau bahkan terjadi kepunahan jenis tersebut.Pengaruh manusia terhadap lingkungan dapat mengakibatkan duakemungkinan, yaitu alam menjadi rusak (deteriorasi) atau sebaliknya,yaitu alam tetap lestari.
Biologi Kelas X1401. Manusia sebagai Perusak Keanekaragaman HayatiLingkungan akan rusak jika manusia mengusahakan sumber hayatihanya didasarkan pada prinsip jangka pendek, yaitu untuk menghasilkanproduk sebanyak mungkin dalam waktu sesingkat mungkin dan modalsesedikit mungkin. Usaha semacam itu memang mendatangkankemakmuran kepada manusia. Akan tetapi, pengaruhnya terhadap alamdapat menimbulkan dampak berupa berkurangnya atau punahnyakeanekaragaman hayati dan merosotnya kualitas lingkungan sehinggapada akhirnya lingkungan tidak mampu lagi memberi kehidupan yanglayak kepada manusia. Bahkan, mungkin terjadi bencana alam yangmengancam kelangsungan hidup manusia.Coba kalian amati, banyak kondisi lingkungan hidup yang telahrusak di Indonesia. Dalam arti, banyak lingkungan hidup yang sudahtidak seimbang keadaannya karena berkurangnya keanekaragamanhayati atau kepunahan jenis-jenis tertentu. Hal itu merupakan petunjukbahwa sikap dan perilaku manusia Indonesia terhadap alam sekitarnyamasih sebagai pemanfaat atau pengusaha untuk dirinya sendiri tanpamemerhatikan kelestarian biodiversitas. Mereka memandang alamsebagai objek yang terpisah dari dirinya yang dapat dipengaruhisekehendaknya. Mereka tidak menyadari bahwa perubahan polalingkungan akan memengaruhi pola kehidupannya.Hingga saat ini, Indonesia telah kehilangan beberapa satwa pentingakibat kepunahan, misalnya, harimau bali. Saat ini hewan tersebut tidakpernah ditemukan lagi keberadaannya. Hewan-hewan seperti badakbercula satu, jalak bali, dan trenggiling juga terancam punah. Belum lagibeberapa jenis serangga, hewan melata, ikan, dan hewan air yang sudahtidak ditemukan lagi di lingkungan kita.Faktor-faktor apakah yang menyebabkan kepunahan keaneka-ragaman hayati? Banyak, di antaranya, sebagai berikut.a.a.a.a.a.Perusakan HabitatPerusakan HabitatPerusakan HabitatPerusakan HabitatPerusakan HabitatHabitat didefinisikan sebagai daerah tempat tinggal makhluk hidup.Kerusakan habitat merupakan penyebab utama kepunahan makhlukhidup. Jika habitat rusak, makhluk hidup tidak memiliki tempat untukhidup. Kerusakan habitat dapat diakibatkan terjadi karena ulah manusiayang telah mengubah fungsi ekosistem, misalnya hutan ditebang, dijadi-kan lahan pertanian, permukiman, dan akhirnya berkembang menjadiperkotaan. Kegiatan manusia tersebut mengakibatkan menurunnyakeanekaragaman ekosistem, jenis, dan gen.Perusakan terumbu karang di laut juga dapat menurunkan keaneka-ragaman hayati laut. Ikan-ikan serta biota laut yang hidup dan bersem-bunyi di terumbu karang tidak dapat hidup tenang, beberapa di antaranyatidak dapat menetaskan telurnya karena terumbu karang yang rusak.Menurunnya populasi ikan akan merugikan nelayan dan mengakibatkanharga ikan meningkat.Selain akibat aktivitas manusia, kerusakan habitat diakibatkan jugaoleh bencana alam, misalnya, gunung meletus, kebakaran, dan banjir.b.b.b.b.b.Penggunaan PestisidaPenggunaan PestisidaPenggunaan PestisidaPenggunaan PestisidaPenggunaan PestisidaPestisida berfungsi untuk membasmi makhluk hidup pengganggu(hama) pada tanaman. Akan tetapi, jika digunakan secara berlebihan,akan menyebar ke lingkungan sekitarnya dan meracuni makhluk hidupyang lain, termasuk mikroba, jamur, hewan, dan tumbuhan lainnya.Contoh pestisida adalah herbisida, fungisida, dan insektisida.Gambar 7.7Pengalihan lahan pertanianmenjadi permukiman(Sumber: Majalah Trubus,edisi Juli 1997)
141Keanekaragaman Hayatic.c.c.c.c.PencemaranPencemaranPencemaranPencemaranPencemaranBahan pencemar berasal dari limbah pabrik, asap kendaraanbermotor, limbah rumah tangga, sampah yang tidak dapat didaur ulanglingkungan secara alami, dan bahan-bahan berbahaya lain. Bahanpencemar ini dapat membunuh makhluk hidup, termasuk mikroba,jamur, hewan, dan tumbuhan sehingga mengurangi keanekaragamannya.d.d.d.d.d.Perubahan Tipe TumbuhanPerubahan Tipe TumbuhanPerubahan Tipe TumbuhanPerubahan Tipe TumbuhanPerubahan Tipe TumbuhanTumbuhan merupakan produsen di dalam suatu ekosistem.Perubahan tipe tumbuhan, misalnya, perubahan dari hutan pantaimenjadi hutan produksi dapat mengakibatkan hilangnya tumbuhan liaryang penting. Hilangnya jenis-jenis tumbuhan tertentu dapatmenyebabkan hilangnya hewan-hewan yang hidupnya bergantung padatumbuhan tersebut.e.e.e.e.e.PenebanganPenebanganPenebanganPenebanganPenebanganPenebangan hutan yang dilakukan secara berlebihan tidak hanyamenghilangkan pohon yang sengaja ditebang, tetapi juga merusakpohon-pohon yang ada di sekitarnya. Di samping itu, hewan-hewanyang tergantung pada pohon tersebut akan terganggu dan hilangsehingga akan menurunkan jenis hewan tersebut.f.f.f.f.f.SeleksiSeleksiSeleksiSeleksiSeleksiSeleksi adalah memilih sesuatu yang disukai menurut penilaianindividu. Secara tidak sengaja perilaku seleksi akan mempercepatkepunahan makhluk hidup. Misalnya, kita sering hanya menanamtanaman yang kita anggap unggul, seperti jambu bangkok, jerukmandarin, dan mangga gedong. Sebaliknya, kita menghilangkan tanamanyang kita anggap kurang unggul, contohnya, jeruk pacitan dan manggacurut.Menurunnya jumlah makhluk hidup yang kita anggap tidak unggulberarti mengurangi keanekaragaman hayati dari jenis makhluk hiduptersebut, bahkan dalam jangka waktu lama, kita tidak akan menemukanjenis tersebut. Contoh lain, menurunnya populasi serangga pemangsa(predator) karena disemprot dengan insektisida yang mengakibatkanterjadinya populasi serangga yang dimangsa. Jika serangga ini menyerangtanaman pertanian, ledakan serangga tersebut sangat merugikan petani.Mungkin kalian pernah mendengar ledakan populasi hama wereng diIndonesia sehingga beribu-ribu hektare sawah gagal panen. Werengyang menyerang padi diduga karena predator wereng punah akibatterkena insektisida yang digunakan petani untuk memberantas hama. Perkembangan industri berjalan dengan cepat di Indonesia.Teknologi modern banyak diterapkan untuk mendapatkan hasil sebesar-besarnya. Bersamaan dengan kemajuan pembangunan danperkembangan industri, terjadi pula perubahan lingkungan secara nyatadan bencana alam yang terjadi di mana-mana. Sebenarnya, inti dariseluruh permasalahan lingkungan di Indonesia terletak pada perubahankonsep mental manusianya yang mungkin tanpa disadari telah menjadimanusia perusak lingkungan sehingga jalan satu-satunya adalahmengubah sikap mental manusia Indonesia menjadi manusia pengeloladan pemelihara lingkungan hidupnya.2. Manusia sebagai Pemelihara Keanekaragaman HayatiDalam hal ini, manusia telah sadar bahwa dirinya adalah bagiandari ekosistem. Oleh karena itu, manusia dalam tingkah lakunya selalumenjaga agar keseimbangan sistem ekologi tidak tergoncangkan.Gambar 7.9 Banjir yang terjadikarena penggundulan hutan(Sumber: Kompas, 15 Januari2005)Gambar 7.8 Asap kendaraanbermotor yang menyebabkanpencemaran udara(Sumber:www.kompas.com)
Biologi Kelas X142Dengan begitu terjamin pula kelangsungan hidup dari semua makhlukhidup, termasuk manusia.Masalah lingkungan adalah masalah hakikat sifat manusia terhadaplingkungan hidupnya. Kita harus memahami bahwa biodiversitas adalahkekayaan yang berharga yang harus senantiasa dijaga, dilestarikan, dandihindarkan dari kepunahan. Pemanfaatan keanekaragaman hayati harusdidasarkan atas kebijakan memelihara keselarasan, keserasian,keseimbangan, dan kelestarian biodiversitas lingkungan. Jika mungkin,bahkan harus meningkatkan kualitas lingkungan sehingga dapat dinikmatimanusia dari generasi ke generasi.Usaha pelestarian lingkungan di Indonesia hanya mungkin jikadidukung oleh semua warga negara Indonesia. Dengan kata lain, kearifanterhadap lingkungan hidup harus menjadi milik setiap insan Indonesiaatau membudaya di dalam seluruh masyarakat Indonesia.Perubahan konsep mental manusia tidak dapat berlangsung dalamsatu hari, tetapi memerlukan waktu lama. Salah satu usaha mempercepatperubahan itu adalah melalui pendidikan lingkungan hidup kepadamasyarakat Indonesia mulai sedini mungkin, baik melalui pendidikanformal maupun pendidikan nonformal. Di samping itu, perlu digalakkanaktivitas yang bertujuan meningkatkan dan melestarikankeanekaragaman hayati, antara lain, sebagai berikut.a.a.a.a.a.PenghijauanPenghijauanPenghijauanPenghijauanPenghijauanPenghijauan dilakukan dengan cara menanam berbagai jenis tanamandi berbagai tempat yang telah direncanakan, dapat di rumah-rumah,hutan-hutan yang gundul akibat penebangan liar, dan tempat lain yangdiduga terhindar dari bencana jika ditanami tumbuhan tertentu. Kegiatanpenghijauan tidak hanya menanam, tetapi yang lebih penting adalahmerawat tanaman yang telah ditanam.b.b.b.b.b.Pembuatan Taman KotaPembuatan Taman KotaPembuatan Taman KotaPembuatan Taman KotaPembuatan Taman KotaPembuatan taman-taman kota akan mendatangkan manfaat, antaralain, meningkatkan kandungan oksigen, menurunkan suhu lingkungan,menurunkan efek pencemaran kendaraan bermotor, memberi keindahan,dan meningkatkan keanekaragaman hayati.c.c.c.c.c.PemuliaanPemuliaanPemuliaanPemuliaanPemuliaanPemuliaan adalah usaha membuat varietas unggul, tetapi bukanberarti menghilangkan varietas yang tidak unggul. Pemuliaan dapatdilakukan dengan perkawinan silang yang akan menghasilkan varian baru.Oleh karena itu, pemuliaan hewan maupun tumbuhan dapat meningkatkankeanekaragaman gen dan keanekaragaman jenis.d.d.d.d.d.Pembiakan Insitu dan ExsituPembiakan Insitu dan ExsituPembiakan Insitu dan ExsituPembiakan Insitu dan ExsituPembiakan Insitu dan ExsituHewan dan tumbuhan langka yang rawan punah dapat diselamatkanmelalui pembiakan secara insitu, yaitu pembiakan di dalam habitataslinya. Misalnya, mendirikan Cagar Alam Ujung Kulon dan TamanNasional Komodo. Pembiakan exsitu adalah pembiakan di luar habitataslinya, tetapi suasana lingkungan dibuat mirip dengan aslinya, misalnya,penangkaran hewan di kebun binatang.Latihan1.Apakah yang akan terjadi jika kita terlalu berlebihan dalammemanfaatkan sumber daya alam?2.Mengapa kemajuan teknologi budi daya dapat mengancamterjadinya kepunahan hewan atau tumbuhan?Gambar 7.10Bibit mahoni untuk reboisasi(Sumber: Majalah Trubus, 1996)Gambar 7.11 Komodo dan badakbercula satu merupakan hasilpembiakan dengan cara insitu.(Sumber: Encarta Encyclopedia,2006)
143Keanekaragaman Hayati3.Apakah yang dimaksud dengan keanegaragaman hayati?4.Faktor-faktor apakah yang menyebabkan kepunahan keaneka-ragaman hayati!5.Sebutkan berbagai aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkandan meningkatkan keanekaragaman hayati!TugasDatalah tumbuhan dan hewan langka yang kalian ketahui. Sajikangambarnya dalam kliping dan berikan uraian mengenai hewan atautumbuhan langka tersebut! Diskusikan dengan kelompokmu!E. Upaya-Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati di IndonesiaAlam yang ada di sekitar kita mempunyai sifat yang beranekaragam, tetapi secara alamiah tetap tampak serasi dan seimbang. Cobakalian berpikir, perlukah kita menjaga keanekaragaman ini? Secarakonkret, yang dimaksud dengan upaya pelestarian keanekaragamanhayati adalah upaya-upaya untuk menjaga kelestarian dan keseimbanganflora, fauna, tanah, air, dan ekosistem lainnya.1. Perlindungan AlamAlam merupakan tempat manusia hidup sekaligus tempat untukmemperoleh bahan kebutuhannya. Dari alam, manusia mendapatkanmakanan dan energi. Kebutuhan manusia yang diperoleh dari lingkung-annya bukan hanya sesaat, melainkan selama spesies itu ada sehinggakebutuhan itu tetap ada, bahkan makin meningkat. Untuk dapatmenyediakan kebutuhan hidup secara berkesinambungan itu, manusiaharus selalu berusaha menjaga kelestarian keanekaragaman hayati.Keanekaragaman hayati dalam lingkungan perlu dilestarikan untukmempertahankan beberapa nilai yang terkandung di dalamnya, antaralain, sebagai berikuta.Nilai ilmiah, artinya pelestarian keanekaragaman hayati dapatdigunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini dapatdilakukan penelitian yang memungkinkan ditemukannya sesuatuyang sangat berguna bagi kehidupan manusia.b.Nilai ekonomi. Semua kebutuhan manusia diperoleh darilingkungannya. Oleh karena itu, menjaga kelestarian berarti men-jamin ketersediaan kebutuhan manusia secara berkesinambungan.c.Nilai mental spiritual. Alam yang serasi dan seimbang adalah alamyang indah dambaan setiap manusia. Kekaguman terhadap alamdapat meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.d.Nilai keindahan dan keselarasan. Alam yang mengandungkomponen-komponen ekosistem secara seimbang akan menjaminkeselarasan proses yang terjadi di dalamnya.Perlindungan dan pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesiatelah dilaksanakan semenjak pemerintahan Hindia Belanda, tepatnyatahun 1912, yang berpusat di Bogor. Setelah merdeka, perlindunganalam dilaksanakan oleh Departemen Kehutanan dan Gubernur KepalaDaerah Tingkat I.Perlindungan alam secara umum berarti melindungi semuakomponen alam secara keseluruhan yang meliputi kesatuan flora, fauna,
Biologi Kelas X144dan tanahnya. Perlindungan alam secara umum dapat dibedakan menjaditiga macam, yaitu sebagai berikut.a.Perlindungan alam ketat. Keadaan alam dibiarkan menurutkehendak alam tanpa campur tangan manusia, kecuali jikadiperlukan. Biasanya, daerah ini digunakan untuk kepentingan ilmiahatau penelitian, misalnya, Ujung Kulon dan Pulau Panaitan.b.Perlindungan alam terbimbing. Keadaan alam di suatu daerah tidakdilepaskan begitu saja, tetapi dibina oleh para ahli, misalnya, KebunRaya Bogor.c.Taman nasional. Biasanya meliputi daerah yang luas, tidak bolehada bangunan tempat tinggal, dan biasanya berfungsi sebagaitempat rekreasi. Ciri-ciri taman nasional, antara lain:1)tersedianya kawasan yang cukup luas bagi pengembangan satuatau lebih ekosistem yang tidak banyak dijamah oleh manusia.Dalam kawasan ini berkembang jenis tanaman dan hewanyang memiliki nilai ilmiah;2)karena kepentingannya yang khas bagi ilmu pengetahuan,pengelolaannya berada di tangan pemerintah;3 )karena memiliki unsur ilmu pengetahuan dan daya tarik ilmiah,kawasan ini dapat dikunjungi dan dikelola untuk kemanfaatanmanusia, tanpa mengubah ciri-ciri ekosistem.Saat ini pemerintah Indonesia telah mengembangkan 14 tamannasional, antara lain, sebagai berikut.a.Taman Nasional Gunung Leuser terletak di Provinsi Sumatra Utaradan Provinsi Daerah Istimewa Aceh. Di tempat ini, sekurang-kurangnya ada 50 jenis anggota famili Dipterocarpaceae (meranti,keruing, dan kapur) dan beberapa jenis buah, seperti jeruk hutan(Citrus macroptera), durian hutan (Durio exyleyanus), buah limus(Mangifera foetida), rukem (Flacuortia rukam), serta flora langkaRafflesia arnoldii var atjehensis dan Johannesteisjmannia altrifrons(sejenis palem). Delapan puluh sembilan jenis satwa langka yangdilindungi, antara lain, gajah (Elephas maximus), beruang Malaya(Ursus malayanus), harimau sumatra, badak sumatra (Dicerorhinussumatrensis), orang utan sumatra (Pongo pygmaeus abelii), kambingsumba, dan tapir (Tapirus indicus).b.Taman Nasional Kerinci Seblat terletak membentang di empatprovinsi, yaitu Jambi, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, danBengkulu. Jenis flora terutama famili Dipterocarpaceae,Leguminosae, dan Liana, juga terdapat tanaman langka, yaitu bungabangkai Amorphophallus titanium dan Rafflesia arnoldii. Jenis lainnyaadalah palem (Livistona altissima), anggrek (Bilbophyllum sp.,Dendrobium sp.), pasang (Quercus), dan kismis (Podocarpus, sp.).Jenis-jenis fauna yang dilindungi, antara lain, kelinci hutan, bangkaungko, rusa, harimau kumbang, badak Sumatra, gajah, tapir,muncak, kera ekor panjang, siamang, berang-berang, serta jenisburung dan reptilia.c.Taman Nasional Bukit Barisan Selatan membentang dari ujungselatan Provinsi Bengkulu sampai ujung selatan Provinsi Lampung.Jenis-jenis flora, antara lain, meranti (Shorea sp.), keruing(Dipterocarpus), pasang (Quercus spp.), damar (Agathis alba),kemiri (Aleurutes mollucana), pengarawang (Hopea, spp.), temu-temuan (Zingiberaceae), cemara gunung (Cassuarina equisetifolia),Gambar 7.13Rafflesia arnoldii(Sumber:Encarta, 2006Gambar 7.12 Harimau sumatramenjadi salah satu hewan yangdilindungi.(Sumber:Encarta, 2006)
145Keanekaragaman Hayatimengkudu (Morinda citrifolia), danRafflesia arnoldii. Sementara itu,jenis fauna yang ada, antara lain, babi rusa, beruang madu, macantutul, gajah, tapir, kijang, landak, ular sanca, dan berbagai jenisburung.d.Taman Nasional Ujung Kulon terletak di ujung paling barat PulauJawa. Taman nasional ini adalah habitat terakhir dari hewan-hewanyang terancam punah, seperti badak bercula satu (Rhinocerossondaicus), banteng (Bos sondaicus), harimau loreng (Pantheratigris), Surili (Presbytis aygula), dan owa jawa (Hylobathesmoloch).e.Taman Nasional Gunung Gede – Pangrango terletak di KabupatenBogor, Cianjur, dan Sukabumi. Taman nasional ini mewakili hutanhujan tropis pegunungan di Jawa. Karena iklimnya lembap, kawasanini didominasi oleh jenis paku-pakuan, misalnya, Hymmeno-phyllaceae, Gleischenia, Gaulthenisa, dan semak Rhododendron.Pohon raksasa yang ada ialah rasamala (Altingia exelsa) yang dapatmencapai tinggi 60 m. Di samping itu, juga terdapat bunga abadiyang tidak pernah layu, yaitu bunga Anaphalis javanica.f.Taman Nasional Bromo Tengger Semeru membentang di KabupatenProbolinggo, Malang, Pasuruan, dan Lumajang, Jawa Timur. Jenistumbuhan yang spesifik adalah cemara gunung (Cassuarinajunghuniana), sedangkan jenis fauna yang dilindungi adalah kijang,ayam hutan, babi hutan, ajak, rusa, dan macan tutul.g.Taman Nasional Baluran terletak di ujung timur Pulau Jawa. Tamannasional ini merupakan contoh ekosistem dataran rendah kering,dengan musim kering yang panjang antara 4 – 9 bulan. Flora yangdilindungi di sana, antara lain, dadap biru (Eythrina eudophylla),pilang, kosambi, kemloko, widoro, klampis, kemiri, talok, wungur,laban, dan asam. Faunanya, antara lain, banteng, rusa, kerbau liar,ular piton, macan tutul, ajak, linsang, kijang, dan babi hutan.h.Taman Nasional Tanjung Puting terletak di KabupatenKotawaringin Barat dan Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.Taman ini menjadi pusat rehabilitasi orang utan sebelum dilepas kealam. Jenis flora yang dilindungi adalah Gluta renghas, yaitu tanamanyang mengandung getah dan merusak saraf, serta durian (Duriospp.), sedangkan fauna yang ada, yaitu muncak, kucing hutan,musang, lutung merah, dan orang utan.2. Pengawetan HutanKalian mungkin sudah tahu bahwa hutan adalah ciptaan Tuhan yangmerupakan sumber keanekaragaman hayati yang sangat besarmanfaatnya bagi kehidupan manusia dan makhluk lainnya. Kalian sebagaigenerasi muda juga wajib memelihara keaslian hutan tersebut. Akantetapi, akhir-akhir ini manusia cenderung mengulangi kesalahan dalammemperlakukan hutan. Hutan yang terpelihara dengan baik dapatmemperkaya hidup manusia secara material dan spiritual sehinggamanusia harus berusaha untuk memelihara semaksimal mungkinkeanekaragam hayati tersebut.Adapun tujuan dari pengawetan hutan, antara lain, sebagai berikut.a.Menjaga keanekaragaman hayati, baik flora maupun fauna, denganmencegah tindakan manusia yang dapat merusak macam-macamflora dan fauna yang masih asli.Gambar 7.14 Badak bercula satu(Sumber:Encarta Encyclopedia,2006)
Biologi Kelas X146b.Menjaga keseimbangan air di musim penghujan dan musim kemarau.Humus menggemburkan tanah. Tanah yang gembur mampumenahan air hujan. Selain itu, pada musim kemarau, sungai dansumur tetap berair karena air-air tanah itu keluar sebagai mata air.c.Mencegah erosi. Permukaan tanah mudah tererosi. Tanah terlindungoleh humus dan terikat akar. Pada saat terjadi hujan humus akanmenghambat terlemparnya butiran-butiran tanah permukaan daritempatnya sehingga terhindarlah dari erosi.d.Mencegah banjir. Terjadinya erosi akibat hutan gundulmenyebabkan berkurangnya humus serta pendangkalan sungai dandanau sehingga dapat terjadi banjir pada musim penghujan.e.Sumber perekonomian. Penyediaan kayu untuk berbagai industriterpentin dan rotan merupakan hasil hutan yang sangat besarpengaruhnya terhadap perekonomian Indonesia.Sementara itu, berbagai tindakan yang dapat dilakukan untukpengawetan hutan adalah:a.tidak melakukan penebangan pohon di hutan secara semena-mena,tetapi dilakukan dengan sistem tebang pilih,b.mengusahakan agar penebangan pohon diimbangi denganpenanaman kembali,c.mengadakan peremajaan hutan dan reboisasi, yaitu menanamikembali bekas hutan yang telah rusak, dand.mencegah kebakaran. Kerusakan hutan yang paling besar terjadikarena kebakaran. Jika terjadi kebakaran hutan, harus diusahakanpemadaman secepat mungkin.3. Perlindungan MargasatwaUntuk menjaga keanekaragaman hayati dan keseimbanganekosistem, harus diusahakan agar tidak ada satu atau lebih komponenekosistem yang mengalami kepunahan. Oleh sebab itu, usaha pelestariankeanekaragaman hayati harus dilakukan secara terpadu, artinya dalamsuatu pelestarian itu, seluruh komponen ekosistem harus dilestarikansecara keseluruhan.Sikap manusia sangat berpengaruh terhadap perlindungan satwa-satwa langka yang mulai terancam kepunahan ini. Manusia harus sadarbahwa makhluk hidup apa pun jika telah punah, keberadaannya di alamtidak dimungkinkan lagi.Dalam usaha melestarikan hewan-hewan langka, cara yangditempuh oleh berbagai pihak yang berkompeten adalah:1 .membuat undang-undang perburuan dengan aturan-aturannya yangmeliputi batas-batas daerah perburuan, masa berburu, jumlah hewanyang boleh diburu, jenis hewan, umur, jenis kelamin hewan, danyang paling penting adalah hasil buruan tidak untuk diperjualbelikan;2.membiakkan hewan-hewan langka yang hampir punah, misalnya,dengan mengisolasi hewan-hewan tertentu, memelihara, danmembiakkannya, kemudian dilepaskan kembali ke asalnya;3.memindahkan hewan langka yang hampir punah ke tempat lainyang habitatnya lebih sesuai dan lebih aman;4.mengambil telur hewan-hewan tertentu pada saat tertentu untukkemudian menetaskannya, membiakkannya, dan mengembalikannyake habitat semula.
147Keanekaragaman Hayatimerakkangurukomodopenyubeomacan tutulLatihan1.Apakah penebangan hutan dapat berpengaruh terhadap keaneka-ragaman hayati?2.Sebutkan usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk melestarikankeanekaragaman hayati!3.Jelaskan perbedaan taman nasional, perlindungan alam ketat, danperlindungan alam terbimbing!4.Sebutkan usaha-usaha yang ditempuh oleh pemerintah untukmenjaga kelestarian hewan-hewan langka!5.Sebutkan beberapa usaha manusia untuk mengoservasikeanekaragaman hayati!TugasBagaimana pendapat kalian tentang penggunaan kulit buaya ataukulit ular yang digunakan untuk pembuatan kerajinan tas, ikat pinggang,ataupun dompet? Apakah kalian setuju jika dikatakan bahwa kegiatanini adalah peningkatan bidang industri? Bagaimana dengan kemungkinanterjadi kepunahan? Apakah tidak bertentangan dengan undang-undangperburuan? Uraikan pendapat kalian secara tertulis!Info BiologiBerbagai HewanBerbagai HewanBerbagai HewanBerbagai HewanBerbagai Hewandan Tumbuhan Langka yang Dilindungidan Tumbuhan Langka yang Dilindungidan Tumbuhan Langka yang Dilindungidan Tumbuhan Langka yang Dilindungidan Tumbuhan Langka yang DilindungiDi Indonesia terdapat berbagai macam hewan dan tumbuhanlangka yang dilindungi oleh pemerintah, di antaranya, harimauSumatra, buaya muara, elang bondol, orang utan sumatra, badakjawa, gajah sumatra, biawak, komodo, burung cenderawasih, penyuhijau, penyu sukamade, dan Rafflesia arnoldii.a.Harimau Sumatra (Panthera trigis sumatrae)Harimau sumatra tersebar di seluruh Sumatra. Mulai dilindungipada tahun 1973. Salah satu cara untuk melestarikannya ialahdengan penangkaran di suatu lokasi tertentu yang memenuhipersyaratan habitat alaminya. Diharapkan hal ini dapatdilakukan secara terpadu dan berfungsi sebagai pelestariansumber keanekaragaman hayati, budaya, serta sebagai objekwisata dan sarana pendidikan. Pelestarian harimau ini dapatGambar 7.15 Binatang-binatang langka yang dilindungi(Sumber:Koleksi pribadi)
Biologi Kelas X148Rangkumankita lakukan dengan cara tidak memburu harimau, tetapmempertahankan hutan-hutan sebagai tempat tinggalharimau, ikut berperan serta dalam meneliti aspek-aspek yangterjadi pada harimau dan akibatnya terhadap manusia, sertamengadakan pelestarian dengan penangkaran harimau.b.Orang utan di Sumatra (Pongo pigmaeus)Orang utan dilindungi sejak tahun 1931 dengan Undang-Undang Ordonansi Binatang Liar No. 34 dan B. 36 yangmenyatakan bahwa terhadap binatang yang telah dilindungidilarang untuk ditangkap atau diburu, dipelihara, ataudiperjualbelikan. Salah satu yang masuk dalam daftar tersebutadalah orangutan. Akhir-akhir ini jumlah orangutan semakinberkurang karena banyaknya perburuan liar. Jika keadaanini dibiarkan terus-menerus, orang utan terancam punah.c.Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus)Gajah merupakan satwa langka yang menjadi kebanggaannasional. Gajah dilindungi sejak tahun 1931. Untukmenyelamatkan dan melestarikan gajah dan satwa langka lain,di Sumatra telah ditunjuk kawasan konservasi alam. Kawasanini diharapkan dapat memberikan tempat hidup yang amanbagi gajah serta hewan langka yang lain karena tidak akandiganggu oleh manusia. (Sumber: Khazanah Flora dan Fauna Nusantara)1.a.Keanekaragaman hayati terjadi karena adanya perbedaan faktorgenetik dan faktor lingkungan di sekitarnya.b.Setiap sistem lingkungan memiliki keanekaragaman yang berbeda.Keanekaragaman hayati ditunjukkan, antara lain, oleh variasibentuk, ukuran, jumlah (frekuensi), warna, dan sifat-sifat lainmakhluk hidup, sedangkan keseragaman adalah ciri yang samayang terdapat dalam satu spesies.2.Keanekaragaman hayati dapat dibedakan menjadi tiga, yaitukeanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragamanekosistem.3.Keanekaragaman hayati di Indonesia termasuk dalam golongantertinggi di dunia, jauh lebih tinggi daripada Amerika dan Afrika tropis,apalagi jika dibandingkan dengan negara yang beriklim sedang dandingin. Di Indonesia dikenal beberapa bioma, yaitu:a.hutan hujan,b.hutan musim,c.savana, dand.padang rumput.4.Faktor-faktor yang menyebabkan kepunahan makhluk adalahperusakan habitat, penggunaan pestisida, pencemaran, perubahan tipetumbuhan, penebangan, dan seleksi. Sementara itu, aktivitas manusiauntuk meningkatkan dan melestarikan keanekaragaman hayati adalahpenghijauan, pembuatan taman kota, pemuliaan, serta pembiakaninsitu dan exsitu.5.Usaha-usaha yang dilakukan oleh manusia untuk mengonservasikeanekaragaman hayati (flora dan fauna) agar tidak sampai pada
149Keanekaragaman Hayatikepunahan adalah dengan upaya perlindungan dan pelestarian floradan fauna, baik pada flora dan fauna itu sendiri maupun pada habitatdan ekosistemnya, dengan cara, antara lain, mendirikan cagar alam,taman nasional, hutan wisata, taman laut, hutan lindung, kebun raya,melakukan tebang pilih, dan aforestasi.Istilah PentingIstilah PentingIstilah PentingIstilah PentingIstilah PentingEkosistemFaunaFloraHabitatKeanekaragaman hayatiKonservasiRefleksi DiriRefleksi DiriRefleksi DiriRefleksi DiriRefleksi Diri1 .Setelah mempelajari materi tentang keanekaragaman hayati, apakahkalian tidak menguasai, sedikit menguasai, menguasai, atau sangatmenguasai untuk:a.merumuskan konsep keseragaman dan keberagaman darimakhluk hidup melalui kegiatan pengamatan terhadaplingkungan sekitar;b.membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen,jenis, dan ekosistem;c.mengidentifikasi kegiatan manusia yang memengaruhikeanekaragaman hayati;d.mengomunikasikan keanekaragaman hayati Indonesia danusaha pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam? 2. Dari materi dan beberapa kegiatan tentang keanekaragaman hayati,bagian mana yang paling kalian sukai? Mengapa?keanekaragaman hayatikerusakan lingkungankeseragamanupaya pelestarianendemikanI.I.I.I.I.Pilihlah salah satu jawaban yang benar!Pilihlah salah satu jawaban yang benar!Pilihlah salah satu jawaban yang benar!Pilihlah salah satu jawaban yang benar!Pilihlah salah satu jawaban yang benar!1 .Di bawah ini yang bukan merupakan hewan-hewan yang dilindungipemerintah adalah ....a.kudad. gajahb.komodoe. harimauc .tupai2.Makhluk hidup dikelompokkan dalam spesies yang sama jika ....a.mempunyai makanan yang samab.mempunyai ciri morfologi yang samac.hasil perkawinannya adalah keturunan yang fertild.mempunyai ciri fisiologi yang samae.hasil perkawinannya adalah keturunan yang sama denganinduknyaKata KunciUji Kompetensi
Biologi Kelas X1503.Irian dan Maluku masuk dalam wilayah tipe ....a .Orientald. Australiab .Afrikae . Peralihanc.Eropa4.Ekosistem yang stabil dapat diindikasikan dari tingginya tingkatkeanekaragaman hayati. Hal ini karena ....a.terjadinya secara alamib.merupakan hasil interaksi antara faktor biotik dan abiotikc.merupakan hasil interaksi antarmakhluk hidup sehingga terjadikeseimbangand.dijaga oleh manusiae.perubahan tidak mungkin terjadi5.Orang utan, badak bercula satu, dan beraneka jenis primata hidupdi daerah tipe ....a .Orientald. Australiab .Afrikae . Peralihanc.Eropa6.Suatu dareah yang dibiarkan apa adanya sebagai suatu ekosistemyang bebas dari segala macam eksploitasi disebut ....a.suaka margasatwab.cagar alamc.taman bungad.taman nasionale.kebun raya7 .Suatu komunitas yang terdiri dari berbagai komponen makhluk hidupyang menjadi suatu sistem yang saling berinteraksi disebut ....a.ekologid. ekosistemb.komunitase. habitatc .famili8.Keanekaragaman hayati timbul karena dipengaruhi faktor ....a.dari dalamb.adaptasi yang dilakukan makhluk hidupc .lingkungand.lingkungan dan gene.makanan9.Hubungan antara kelestarian alam dan kehidupan manusia adalah....a.tingginya kekayaan alam menunjukkan kekayaan negarab.kepedulian lingkungan yang tidak sebatas negara dapatmenyatukan umat manusiac .alam yang baik menunjukkan tingkat pendidikan manusia untukmengerti pentingnya alam bagi makhluk hidupd.kelestarian alam menunjukkan besarnya penghargaan manusiaterhadap alam sehingga kebutuhan hidupnya dapat terpenuhitanpa merusak alame.kelestariaan alam erat kaitannya dengan baiknyaperekonomian10.Orang utan dan gajah mulai dilindungi sejak tahun ....a.1932d. 1972b.1931e. 1971c.1933
151Keanekaragaman Hayati11. Harimau sumatra mulai dilindungi pada tahun ....a.1932d. 1972b.1931e. 1971c.193312. Undang-undang ordonansi binatang liar yang melarang perburuanbinatang yang dilindungi adalah undang-undang nomor ....a.33 dan 34d. 35 dan 36b.34 dan 35e. 34 dan 36c.33 dan 3513. Berikut ini yang bukan merupakan peraturan tentang perburuanadalah ....a.hewan-hewan yang boleh diburub.membuat surat izinc.melarang berburu hewan langkad.tidak membolehkan menangkap hewan yang hamile.batas-batas daerah perburuan14. Keanegaragaman hayati yang belum tersentuh adalah ....a.hutan tropisd. hutan subtropisb.hutan hujan tropise. hutan lindungc.hutan bakau15. Tempat perlindungan tanaman yang juga menjadi tempat untukpengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan adalah ....a.suaka margasatwad. taman nasionalb.cagar alame. kebun rayac.taman bunga16. Seluruh keragaman genetika yang ada dalam sebuah populasidisebut ....a.suakad. ekosistemb.habitate. plasma nutfahc.genus17. Menghutankan suatu daerah yang bukan hutan sebagai penggantihutan yang digunakan untuk kepentingan lain yang lebih besarmanfaatnya disebut dengan ....a.aforestasid. penghijauanb.reboisasie. rehabilitasic.erosi18. Pemerintah mengizinkan pihak asing untuk ikut melestarikan alamIndonesia karena ....a.keterbatasan dana yang dimiliki pemerintahb.pengaruh kekayaan alam Indonesia terhadap ekosistem duniac.pemerintah ingin mendapatkan devisad.keinginan pemerintah untuk mempromosikan kekayaan alamIndonesiae.keterbatasan ahli di dalam negeri19. Dalam rantai makanan, tumbuhan berfungsi sebagai ....a.konsumen tingkat Ic. produsenb.konsumen tingkat IId. pemangsac.konsumen tingkat III20. Dalam rantai makanan, karnivor bertindak sebagai ....a.konsumen tingkat Ic. produsenb.konsumen tingkat IId. pemangsac.konsumen tingkat III
Biologi Kelas X152II.II.II.II.II.Pilihlah!Pilihlah!Pilihlah!Pilihlah!Pilihlah!(A) Jika (1), (2), dan (3) yang benar(B) Jika (1) dan (3) yang benar(C) Jika (2) dan (4) yang benar(D) Jika (4) saja yang benar(E) Jika semuanya salah1.Keanekaragaman hayati dapat dibedakan menjadi ....(1) keanekaragaman gen(3) keanekaragaman ekosistem(2) keanekaragaman jenis(4) keanekaragaman jaringan2.Keanekaragaman hayati di Indonesia melebihi dua daerah, diantaranya adalah ....(1) Amerika(3) Afrika tropis(2) Eropa(4) Australia3.Di Indonesia terdapat beberapa bioma, antara lain ....(1) hutan linding(3) hutan musim(2) hutan hujan(4) savana4.Hutan agathis campuran terletak pada ketinggian ....(1) > 1000(3) > 500(2) > 1500(4) > 25005.Pemanfaatan SDA secara berlebihan akan berdampak terhadap ...(1) kepunahan(2) peningkatan pendapatan negara(3) kerusakan keanekaragaman hayati(4) terpenuhinya kebutuhan6.Pembagian fauna menjadi dua berdasarkan adanya ....(1) Paparan Sunda(3) Paparan Sahul(2) garis weber(4) garis wallace7.Di bawah ini yang merupakan fauna di daerah Oriental adalah ....(1) kuskus, rodensial, dan oposum(2) ayam hutan berdada merah dan jalak bali(3) kanguru dan burung berwarna indah(4) orang utan dan kukang8 .Faktor-faktor penyebab punahnya keanekaragaman hayati adalah...(1) reboisasi(3)insitu(2) pemuliaan(4) penggunaan pestisida9.Faktor-faktor yang dapat memelihara keanekaragaman hayatiadalah ....(1) penghijauan(3)insitu dan exsitu(2) pembuatan taman kota(4) seleksi10.Upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia dapatdilakukan dengan cara ....(1) perlindungan alam(3) pengawetan hutan(2) pembelian hewan langka(4) pembelian tumbuhan langkaIV. Jawablah dengan singkat dan jelas!IV. Jawablah dengan singkat dan jelas!IV. Jawablah dengan singkat dan jelas!IV. Jawablah dengan singkat dan jelas!IV. Jawablah dengan singkat dan jelas!1.Sebutkan hewan-hewan langka yang hampir punah dan dilindungidi Indonesia!2.Sebutkan usaha-usaha yang dilakukan manusia dalam melestarikankeanekaragaman hayati!3.Sebutkan tiga tipe keanekaragaman hayati!4.Apa sajakah isi undang-undang yang mengatur perburuan?5.Sebagai masyarakat awam, usaha apakah yang dapat membantumelestarikan lingkungan, hewan, dan tumbuh-tumbuhan langka?