Gambar Sampul Kimia · f_BAB 6 STOIKIOMETRI LARUTAN
Kimia · f_BAB 6 STOIKIOMETRI LARUTAN
Fajar Partana

24/08/2021 14:30:32

SMA 11 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
163BBa b 6 St oikiometri La rutanBAB 6-menghitung banyaknya reaktan dan produk dalamlarutan elektrolit dari hasil titrasi asam basa;menerapkan kurva perubahan harga pH pada titrasiasam basa untuk menjelaskan larutan penyangga danhidrolisis.Setelah belajar bab ini, kalian diharapkan mampu:HCl (aq) ditambahkan ke dalam larutan yang mengandungbasa NH3 dan indikator metil merah. Titik ekuivalen tercapaiditandai dengan adanya perubahan warna larutan. BerartipH larutan juga berubah. Proses ini dikenal sebagai titrasiasam basa yang akan kalian pelajari dalam bab ini.STOIKIOMETRILARUTANSumber: Dokumentasi PenerbitSumber: General Chemistry, Principles and Modern Applications, PetrucciR. H, Harwood W. S, dan Herring G. FTujuan Pembelajaran
164MMa ri Belaja r Kimia SMA-MA Kelas XI IPA JILID 2Peta KonsepPrasyarat PembelajaranJeruk mengandung asam sitrat. Larutan asam sitrat termasuksenyawa asam. Molaritas larutan asam sitrat dapat ditentukandengan titrasi. Bagaimana cara menentukan molaritas suatularutan melalui titrasi?Kata Kunci• Stoikiometri• Titrasi• Kurva titrasidigunakan dalamStoikiometri LarutanmeliputiReaksipenetralanReaksipendesakanlogamReaksimetatesisAsamBasaMolaritasTitrasiTitikekuivalenKurvatitrasiIndikatormempunyaiditentukan dengandipengaruhimenghasilkanmenunjukkan
165BBa b 6 St oikiometri La rutanSebagian besar reaksi kimia, baik di alam, laboratoriumataupun industri berlangsung dalam bentuk larutan. Untukmenentukan banyaknya mol reaktan dan produk yang terlibatdalam suatu reaksi kimia digunakan kkonsep stoikiometri. Padabab ini juga akan dibahas tentang reaksi kimia pada larutanelektrolit serta titrasi asam dan basa.Reaksi kimia pada larutan elektrolit (asam, basa, atau netral)dapat diamati pada perubahan yang terjadi pada larutan tersebut.Perubahan yang terjadi bisa berupa terbentuknya endapan,timbulnya gelembung gas, ataupun perubahan suhu. Untuk lebihmemahami tentang reaksi kimia pada larutan elektrolit, lakukanaktivitas kimia di bawah ini.A. Reaksi Kimia pada Larutan ElektrolitMempelajari reaksi kimia pada larutan elektrolitAlat-tabung reaksi-gelas ukur-pipet tetes-beker gelasBahan-larutan NaOH 0,1 M-larutan NaCl 0,1 M-larutan HCl 0,1 M-larutan AgNO3 0,1 M-larutan HCl 0,5 M-indikator fenolftalein-logam ZnCara kerjaa. Mempelajari reaksi antara larutan NaOH dengan HCl1. Siapkan 1 mL larutan NaOH 0,1 M dalam tabung reaksi,kemudian tambahkan indikator fenolftalein sebanyak 2tetes ke dalam larutan tersebut. Amati yang terjadi.2. Ambil 1 mL larutan HCl 0,1 M dengan tabung reaksi lain,kemudian teteskan perlahan-lahan ke dalam larutanNaOH. Amati yang terjadi.3. Catat hasil pengamatan kalian pada tabel pengamatan.
166MMa ri Belaja r Kimia SMA-MA Kelas XI IPA JILID 2b. Mempelajari reaksi antara larutan HCl dengan logam Zn1 .Siapkan 20 mL larutan HCl 0,5 M dalam beker gelas 100 mL.2. Masukkan logam Zn (beberapa potongan kecil) ke dalambeker gelas tersebut. Amati yang terjadi.3. Catat hasil pengamatan kalian.c. Mempelajari reaksi antara larutan NaCl dengan AgNO31. Siapkan 1 mL larutan NaCl 0,1 M dalam tabung reaksi.2. Tambahkan beberapa tetes larutan AgNO3 0,1 M. Amatiyang terjadi.3. Catat hasil pengamatan kalian.Hasil pengamatanBuat dan lengkapi tabel di bawah ini pada buku kerja kalian.a. Mempelajari reaksi antara larutan NaOH dengan HClb. Mempelajari reaksi antara larutan HCl dengan logam Znc. Mempelajari reaksi antara larutan NaCl dengan AgNO3Evaluasi dan kesimpulanKerjakan di buku kerja kalian.1. Apa terjadi perubahan warna ketika larutan NaOHditambah indikator fenolftalein? Jelaskan.2. Perubahan apa yang dapat diamati dari reaksia. larutan HCl dengan logam Zn,b.larutan NaOH dengan HCl,c.larutan NaCl dengan AgNO3.3. Buat kesimpulan dari kegiatan kalian dan diskusikandengan teman kalian.Perla kuanPenga mata nLarutan NaOH + indikator fen olftalein....Larutan NaOH + HC l....PerlakuanPengamatanLarutan HCl + logam Zn....PerlakuanPengamatanLarutan NaCl + AgNO3....
167BBa b 6 St oikiometri La rutan1. Reaksi penetralan asam dan basaJika asam dan basa direaksikan, maka akan dihasilkan garamdan air. Reaksinya secara umum dituliskan sebagai berikut.Asam + Basa o Garam + AirContoh reaksi antara asam sulfat (H2SO4) dan kaliumhidroksida (KOH).H2SO4(aq) + 2KOH(aq) o K2SO4(aq) + 2H2O(l)Reaksi tersebut dapat ditulis dalam bentuk ion sebagaiberikut.2H+(aq) + SO42–(aq) + 2K+(aq) + 2OH(aq) o 2K+(aq) + SO42–(aq) + 2H2O(l)Reaksi ion bersihnya adalah2H+(aq) + 2OH(aq) o 2H2O(l) atau H+(aq) + OHo H2O(l)Reaksi di atas merupakan reaksi penetralan. Ion H+ yangdilepaskan asam bertemu dengan ion OH yang dilepaskan basamembentuk H2O yang bersifat netral. Ion kalium dan ion sulfattidak mengalami perubahan dalam reaksi penetralan. Kedua jenision ini bebas bergerak dalam larutan garam yang terbentuk.2. Reaksi pendesakan logamSalah satu contoh reaksi ini adalah reaksi antara logam Zndengan asam klorida encer. Persamaan reaksi yang terjadi dapatdituliskan sebagai berikut.Zn(s) + 2HCl(aq) o ZnCl2(aq) + H2(g)Reaksi di atas dapat dituliskan reaksi ionnya sebagai berikut.Zn(s) + 2H+(aq) + 2Cl(aq) o Zn2+(aq) + 2Cl(aq) +H2(g)Reaksi ion bersihnya adalahZn(s) + 2H+(aq) o Zn2+(aq) + H2(g)Contoh lain adalahreaksi antara logam Zndan larutan tembagasulfat. PerhatikanGambar 6.1.Sumber: Dokumentasi PenerbitGambar 6.1Reaksi antaralogam Zn danlarutan CuSO4menghasilkanlarutan ZnSO4 danCu.
168MMa ri Belaja r Kimia SMA-MA Kelas XI IPA JILID 2Reaksi yang terjadiZn(s) + CuSO4(aq) o ZnSO4(aq) + Cu(s)Reaksi ionnya dituliskan sebagai berikut.Zn(s) + Cu2+(aq) + SO42–(aq) o Zn2+(aq) + SO42–(aq) + Cu(s)Reaksi ion bersihnya adalahZn(s) + Cu2+(aq) o Zn2+(aq) + Cu(s)Dari kedua contoh tersebut terlihat bahwa Zn menggantikanposisi H (pada HCl) dan Cu (pada CuSO4) dalam senyawanya.Berikut adalah dd e r e t V o l t a yang menunjukkan urutankereaktifan logam.Li-K-Ba-Ca-Na-Mg-Al-Zn-Cr-Fe-Co-Ni-Sn Pb-((H)-Cu-Hg-Ag-Pt-AuAnggota deret Volta yang lebih kiri (AA) akan mampumendesak anggota deret Volta yang lebih kanan (BB). Reaksinyasecara umum dapat dituliskan sebagai berikut.A +BC o AC + B3. Reaksi metatesis (pertukaran pasangan)Salah satu contoh reaksi ini adalah reaksi antara larutanPb(NO3)2 dengan larutan NaI. Persamaan reaksi yang terjadiPb(NO3)2(aq) + 2NaI(aq) o PbI2(s) + 2NaNO3(aq)Reaksi ionnya dapat dituliskan sebagai berikut.Pb2+(aq) + 2NO3(aq) + 2Na+(aq) + 2I(aq) o PbI2(s) + 2Na+(aq) +2NO3(aq)Reaksi ion bersihnya adalahPb2+(aq) + 2I(aq) o PbI2(aq)Terlihat pada reaksi di atas, ion Pb2+ dariPbNO3 bertukar pasangan dengan ion Na+ dariNaI membentuk PbI2. Demikian pulasebaliknya, ion Na+ bergabung dengan NO3dari Pb(NO3)2 membentuk NaNO3.Reaksi ini secara umum dapat dituliskansebagai berikut. AB + CD o AD + CBReaksi metatesis (pertukaran pasangan)dapat terjadi jika AD dan CB memenuhi palingtidak satu kriteria berikut.Gambar 6.2Jika larutan NaIditambahkan padalarutan Pb(NO3)2,maka akan timbulendapan PbI2.Sumber: GeneralChemistry, Hill J.W, Petrucci R. H,Mc Creary T. W,dan Perry S. S
169BBa b 6 St oikiometri La rutanŠSukar larut dalam air (mengendap).ŠSenyawa tidak stabil.ŠSifat elektrolitnya lebih lemah daripada AB dan CD.Pada perhitungan kimia ini kita menggunakan konsepmolaritas. Molaritas suatu larutan menyatakan jumlah mol zatterlarut dalam 1 L larutan. Secara matematis dapat dituliskansebagai berikut.nMVdengan M= molaritas ........................ (M) n= jumlah mol .................... (mol) V= volume larutan ............. (L)Hubungan konsep molaritas dengan konsep mol dapatdilihat pada bagan di bawah ini.Kerjakan di buku latihan kalian.1. Berikan contoh dari reaksi berikut dalam kehidupan sehari-hari.a. Reaksi penetralan asam basa.b. Reaksi pendesakan logam.c. Reaksi metatesis.2. Apa yang kalian ketahui tentang reaksi kimia dalam larutanelektrolit? Jelaskan.B. Perhitungan Kimia pada Larutan ElektrolitGambar 6.3Hubungan konsepmolaritas dengankonsep mol.n = M × VV=n×Vmw=n×Mrket:A= bilangan Avogadro (6,02 × 1023 partikel / mol)Mr = massa atom atau molekul relatifMolaritas (M)Volume molar (Vm)Jumlah mol (n)Massa zat (w)MrwnnMVmVnVxnAJumlah partikel (X)xnA u
170MMa ri Belaja r Kimia SMA-MA Kelas XI IPA JILID 21. Seorang siswa membuat gas hidrogen dengan caramereaksikan besi dengan asam klorida. Hitung volumeasam klorida 0,2 M yang diperlukan untuk menghasilkan4,48 L gas hidrogen pada keadaan STP.JawabBesi larut dalam asam klorida menurut persamaan reaksi2Fe(s) + 6HCl(aq) o 2FeCl3(aq) + 3H2(g)Jumlah mol gas H2 dapat dihitung dengan rumusmVVn22HHmol2,0molL4,22L48,41H2nJumlah mol HCl dapat dihitung dengan cara berikut.2HHCl36nnu mol4,0mol2,036HCl u nVolume HCl dapat dihitung dengan cara berikut.HClHClHClVnM ; HClHClHClMnVL2Lmol2,0mol4,01HClVJadi, volume HCl yang diperlukan sebanyak 2 L.2. Sebanyak 10,6 g Na2CO3 tepat bereaksi dengan 200 mLlarutan HCl. Jika Ar Na = 23, C = 12, dan O = 16, makatentukana. molaritas HCl,b. volume gas CO2 yang dihasilkan pada keadaan STP.Jawaba. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadiNa2CO3(s) + 2HCl(aq) o 2NaCl(aq) + H2O(l) + CO2(g)Mr Na2CO3 dapat dihitung dengan cara berikut. Mr Na2CO3= (2 × Ar Na) + Ar C + (3 × Ar O)= (2 × 23) + 12 + (3 × 16)= 46 + 12 + 48 = 106Contohperbandingankoefisienmenyatakanperbandingan mol.
171BBa b 6 St oikiometri La rutanJumlah mol Na2CO3 dapat ditentukan sebagai berikut.323232CONaCONaCONaMrwnmol1,0molg 106g6,101CONa32nLihat perbandingan koefisien Na2CO3 dan HCl1 Na2CO3| 2 HClJumlah mol HCl dapat ditentukan dengan cara berikut.nHCl = 2 × nNa2CO3nHCl = 2 × 0,1 mol = 0,2 molMolaritas HClHClHClHClVnMM1L2,0mol2,0HClMJadi, molaritas HCl adalah 1 M.b.Lihat perbandingan koefisien Na2CO3 dan CO21 Na2CO3| 1 CO2Jumlah mol CO2nCO2 = nNa2CO3 = 0,1 molVolume gas CO2 pada STP adalahVCO2 = nCO2 × VmVCO2 = 0,1 × 22,4 L = 2,24 LJadi, gas CO2 yang dihasilkan pada STP sebanyak 2,24 L.Seorang siswamereaksikan62,5 mL larutanNaOH denganlarutan H2SO4.Jika larutanNaOH tersebuthabis bereaksidengan 25 mLlarutan H2SO40,125 M; makatentukanmolaritas larutanNaOH tersebut.Komunikasikandengan temankalian.KegiatanMandiriKegiatanMandiriKerjakan di buku latihan kalian.1. Sebanyak 350 mL larutan NaCl0,2 M dicampur dengan 100 mLlarutan Pb(NO3)2 0,4 M. Tentukanmassa endapan PbCl2 yang di-hasilkan (Diketahui Ar Pb = 208,Cl = 35,5).2. Sebanyak 2,4 g logam M (Ar = 24)dilarutkan dalam asam sulfatberlebih menghasilkan 2,24 liter gashidrogen dan suatu senyawa dari Mdengan ion SO42–. Tentukan rumussenyawa tersebut dan tuliskanpersamaan reaksi setaranya.1
172MMa ri Belaja r Kimia SMA-MA Kelas XI IPA JILID 23. Dalam suatu eksperimen, direaksi-kan sejumlah logam Al yang habisbereaksi dengan 50 mL larutanH2SO4. Jika molaritas H2SO4 yangbereaksi 0,1 M, maka tentukanmassa Al yang bereaksi.4. Sebanyak 2,408 × 1023 atom sengdireaksikan dengan 11,2 L gasoksigen menghasilkan senyawaZnO(s). Tentukan massa reaktanyang tersisa.5. Natrium karbonat bereaksi denganasam klorida membentuk natriumklorida, karbon dioksida, dan air.Sebanyak 50 mL larutan natriumkarbonat bereaksi dengan 60 mLlarutan asam klorida 3 M. Jikadiketahui massa jenis larutan1,25 mg L–1, maka tentukan kadarnatrium karbonat dalam larutantersebut (Ar C = 12, O = 16, danNa = 23).Titrasi asam basa merupakan analisis kuantitatif untukmenentukan molaritas larutan asam atau basa. Zat yang akanditentukan molaritasnya dititrasi oleh larutan yang molaritasnyadiketahui (larutan baku atau larutan standar) dengan tepat dandisertai penambahan indikator. Fungsi indikator di sini untukmengetahui titik akhir titrasi. Jika indikator yang digunakantepat, maka indikator tersebut akan berubah warnanya padatitik akhir titrasi. Titrasi asam basa merupakan metode penentuan molaritasasam dengan zat penitrasi larutan basa atau penentuanmolaritas larutan basa dengan zat penitrasi larutan asam. Titikakhir titrasi (pada saat indikator berubah warna) diharapkanmendekati titik ekuivalen titrasi, yaitu kondisi pada saat larutanasam tepat bereaksi dengan larutan basa.C. Titrasi Asam Basa(a) (b) (c)Sumber: General Chemistry, Hill J. W, Petrucci R. H, Mc Creary T. W, dan Perry S. SGambar 6.4Teknik melakukantitrasi.
173BBa b 6 St oikiometri La rutanPemilihan indikator yang tepat merupakan syarat utama saattitrasi. Jika indikator yang digunakan berubah warna pada saattitik ekuivalen, maka titik akhir titrasi akan sama dengan titikekuivalen. Akan tetapi, jika perubahan warna indikator terletakpada pH di mana zat penitrasi sedikit berlebih, maka titik akhirtitrasi berbeda dengan titik ekuivalen.Untuk menyatakan perubahan pH pada saat titrasi digunakangrafik yang disebut kkurva titrasi. Kurva titrasi memudahkan kitadalam menentukan titik ekuivalen. Jenis asam dan basa yangdigunakan akan menentukan bentuk kurva titrasi. Berikut ini akandibahas empat jenis kurva titrasi.1. Kurva titrasi asam kuat oleh basa kuatTitrasi asam basa merupakan reaksi penetralan. Sebagaicontoh, 40 mL larutan HCl 0,1 M dititrasi dengan larutan NaOH0,1 M. Perhatikan kurva titrasi di bawah ini.Dari kurva di atas terlihat bahwa titik ekuivalen terjadi padapenambahan NaOH sebanyak 40 mL dan pH = 7.Bagaimana dengan indikator asam basa yang digunakan?Ketiga indikator asam basa yang tertulis pada kurva tersebut(fenolftalein, bromotimol biru, dan metil merah) bisa digunakanuntuk titrasi asam kuat oleh basa kuat. Indikator fenolftalein lebihGambar 6.5Kurva titrasi asamkuat oleh basakuat.
174MMa ri Belaja r Kimia SMA-MA Kelas XI IPA JILID 2dianjurkan karena memberikan perubahan warna yang jelas dariwarna merah muda menjadi tidak berwarna (trayek pH = 8,2-10,0).2. Titrasi basa kuat oleh asam kuatContoh titrasi ini adalah 40 mL larutan HCl 0,1 M dititrasidengan larutan NaOH 0,1 M. Kurva titrasinya digambarkansebagai berikut.Seperti pada titrasi asam kuat oleh basa kuat, titik ekuivalentitrasi ini pada saat penambahan HCl sebanyak 40 mL dan pH = 7.Ketiga indikator asam basa yang tertulis (fenolftalein, bromotimolbiru, dan metil merah) bisa digunakan sebagai indikator dalamtitrasi ini.3. Titrasi asam lemah oleh basa kuatSebanyak 50 mL asam lemah CH3COOH 0,1 M dititrasidengan larutan basa kuat NaOH 0,1 M. Kurva titrasi yang terjadidigambarkan seperti berikut.Gambar 6.6Kurva titrasi basakuat oleh asamkuat.
175BBa b 6 St oikiometri La rutanDari kurva di atas terlihat bahwa titik ekuivalen titrasi lebihbesar 7. Hal ini disebabkan garam yang terbentuk mengalamihidrolisis sebagian yang bersifat basa (pH > 7). Indikator yangbisa digunakan adalah bromotimol biru dan fenolftalein.4. Titrasi basa lemah oleh asam kuatPerubahan pH pada reaksi penetralan basa lemah oleh asamkuat, dalam hal ini 50 mL NH3 0,1 M dititrasi dengan HCl 0,1 M,dapat ditunjukkan pada kurva di bawah ini.Gambar 6.7Kurva titrasi asamlemah oleh basakuat ditunjukkanoleh garis tebal.Garis putus-putusmenunjukkantitrasi asam kuatoleh basa kuat.Gambar 6.8Kurva titrasi basalemah oleh asamkuat ditunjukkanoleh garis tebal.Garis putus-putusmenunjukkantitrasi basa kuatoleh asam kuat.
176MMa ri Belaja r Kimia SMA-MA Kelas XI IPA JILID 2Dari kurva tersebut, terlihat bahwa titik ekuivalen terjadipada pH lebih kecil 7. Hal ini disebabkan garam yang terbentukmengalami hidrolisis sebagian yang bersifat asam (pH < 7).Adapun indikator asam basa yang bisa digunakan sebagaiindikator titrasi adalah metil merah dan bromotimol biru.Titrasi asam basa dilakukan dengan menggunakan buret.Buret adalah alat yang digunakan untuk menambahkan standarke dalam larutan yang akan ditentukan molaritasnya. Berikutlangkah-langkah melakukan titrasi asam basa.1) Siapkan larutan yang akan ditentukan molaritasnya. Pipetlarutan tersebut ke dalam erlenmeyer dengan menggunakanpipet volume.2) Pilih indikator berdasarkan trayek pH dan perubahan warnaindikator untuk memudahkan pengamatan. Tambahkanbeberapa tetes pada larutan.3) Tambahkan zat penitrasi setetes demi setetes dengan selalumenggoyangkan erlenmeyer agar terjadi reaksi sempurna.4) Sesekali, pinggiran erlenmeyer dibilas agar zat yang bereaksitidak menempel di dinding erlenmeyer.5) Ketika mendekati titik ekuivalen, penambahan zat penitrasidilakukan dengan sangat hati-hati. Buka kran buret, peniteryang keluar jangan sampai menetes, tetapi ditempelkan padadinding erlenmeyer kemudian bilas dan goyangkan. Adabaiknya titrasi dilakukan sebanyak dua atau tiga kali (duploatau triplo). Apa zat penitrasi itu? Zat penitrasi adalah zatyang ditambahkan ketika kita melakukan titrasi.6) Hitung molaritas larutan (perhatikan contoh soal berikut).Sebanyak 10 mL larutan HCl dititrasi dengan larutan NaOH0,1 M menggunakan indikator fenolftalein. Jika perubahanwarna indikator menjadi merah muda diperlukan 12,5 mLlarutan penitrasi, maka tentukan molaritas larutan HCltersebut.JawabTuliskan persamaan reaksi yang terjadiHCl(aq ) + NaOH(aq) o NaCl(aq) + H2O(aq)Lihat perbandingan koefisien HCl dan NaOH1 HCl | 1 NaOHContoh
177BBa b 6 St oikiometri La rutanJumlah mol HCl dapat dihitung dengan cara berikut.nNaOH= VNaOH × MNaOHnNaOH= 0,0125 L × 0,1 mol L–1= 0,00125 molnHCl= NaOH11nunHCl= 0,00125 molMolaritas HCl dapat ditentukan dengan cara berikut.HClHClHClVnMM125,0L01,0mol00125,0HClMJadi, molaritas HCl sebesar 0,125 M.Asam yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hariadalah asam cuka (CH3COOH). Asam ini banyak digunakansebagai bahan pengawet atau pemberi rasa asam pada makanan,seperti saos tomat, acar, bakso, dan lainnya. Pada kegiatan inikita akan membahas apa kadar cuka yang dijual di pasaran sesuaidengan labelnya atau tidak. Coba kalian lakukan aktivitas kimiaberikut untuk lebih memahaminya.Zat penitrasiadalah zat yangditambahkanketika kitamelakukan titrasi.Kerjakan di buku latihan kalian.1. Apa yang dimaksud dengan titrasi asam basa? Jelaskan.2. Apa yang dimaksud dengan titik akhir titrasi? Jelaskan.3. Sebutkan indikator asam basa yang tepat untuk digunakantitrasi asam kuat oleh basa kuat. Jelaskan.4. Mengapa ketika mendekati titik ekuivalen? Penambahanzat penitrasi dilakukan dengan hati-hati? Jelaskan.5. Sebanyak 20 mL HCl 0,5 M dititrasi dengan NaOH 0,5 M.Reaksi yang terjadi sesuai dengan persamaan reaksi berikut.H3O + Cl + Na+ + OH o Na+ + Cl + 2H2OHitung volume NaOH yang ditambahkan.
178MMa ri Belaja r Kimia SMA-MA Kelas XI IPA JILID 2Menentukan kadar asam asetatAlat-buret-gelas ukur-corong gelas-erlenmeyerBahan-2 larutan asam cuka dengan merek berbeda-indikator PP-NaOH 0,1 MCara kerja1. Beri label botol asam cuka dengan A dan B.2. Siapkan 10 mL larutan asam cuka merek A ke dalamerlenmeyer dan tambahkan 2 tetes indikator fenolftalein(PP).3. Isi buret dengan larutan NaOH 0,1 M hingga garis 0 mL.4. Titrasi asam cuka tersebut dengan NaOH sedikit demisedikit sambil digoyang-goyangkan sampai terjadiperubahan warna indikator.5. Catat volume NaOH yang digunakan dan ulangi titrasisatu kali lagi untuk memperoleh hasil yang menyakinkan.6. Lakukan langkah (2) sampai (5) untuk merek asam cukayang lain.Hasil pengamatanBuat dan lengkapi tabel di bawah ini pada buku kerja kalian.Evaluasi dan kesimpulanKerjakan di buku kerja kalian.1. Hitung kadar asam cuka A dan B.2. Bandingkan hasil perhitungan kalian dengan kadar asamcuka pada tabel. Apakah sama? Jelaskan.3. Buat kesimpulan dari kegiatan kalian dan diskusikandengan teman kalian.12Rata-rataA10............B10............Merek Asam CukaVolume Asam Cuka (mL)Volume NaOH 0,1 M (mL)
179BBa b 6 St oikiometri La rutanTahukah KalianTahukah Kalian??Pernahkah kalian menjumpai orang sakit maag? Mengapaorang tersebut menderita sakit maag? Tubuh tersusun atasorgan-organ, salah satunya adalah lambung. Kelenjarlambung setiap hari menghasilkan 2 sampai 3 liter cairan.Cairan tersebut mengandung asam klorida (HCl). Jikalambung menghasilkan asam lambung berlebih, maka akanmenyebabkan sakit tukak lambung. Sakit tukak lambung inibiasanya dikenal sebagai maag. Untuk menurunkan kadarasam lambung digunakan obat sakit maag yang dikenalsebagai antasida.Antasida merupakan senyawa basa, sehingga dapatmenetralkan kelebihan asam di lambung. Senyawa yangdigunakan sebagai antasida adalah kalsium karbonat(CaCO3), natrium bikarbonat (NaHCO3), magnesiumkarbonat (MgCO3) atau magnesium hidroksida (Mg(OH)2).Obat maag yang ada di pasaran antara lain mylanta,promaag, dan waisan.Kerjakan di buku latihan kalian.1. Jika 100 mL 0,1 M HCl dapatdititrasi oleh 200 mL NaOH, makatentukan NaOH yang terlarutsetiap liternya dalam gram.2. Larutan asam cuka sebanyak 20 cm3dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 Mternyata menghabiskan NaOHsebanyak 24 cm3. Hitung molaritasasam cuka tersebut.3. Air yang baik dikonsumsi adalahair yang mempunyai pH = 7. pHdapat digunakan sebagai indikatorkualitas air, jelaskan apa maksudnya.24. Sebanyak 25 mL larutan HCl0 ,1 M ditetesi dengan larutan NaOH0,1 M. Hitung pH larutan pada saata. sebelum panambahan larutanNaOH,b.volume larutan NaOH yangditambahkan 10 mL,c.volume larutan NaOH yangditambahkan 50 mL.5. Asam klorida 0,1 M ditambahkansedikit demi sedikit ke dalam bejanayang berisi larutan 20 mL natriumhidroksida 0,1 M dan 10 mL air.Berapa volume larutan campurandalam bejana pada saat larutantepat netral?
180MMa ri Belaja r Kimia SMA-MA Kelas XI IPA JILID 21. Reaksi kimia dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitua. reaksi penetralan,b.reaksi pendesakan logam,c.reaksi metatesis.2. Perhitungan dalam reaksi memerlukan pengertianmolaritas, yaitu perbandingan jumlah mol zat terlarutdengan volume dalam liter larutan.3. Molaritas asam atau basa dapat ditentukan dengan titrasi.Caranya mereaksikan zat yang akan dicari molaritasnyadengan larutan standar yang ditempatkan dalam buret.Titik ekuivalen dapat diketahui dengan menggunakanpenunjuk atau indikator yang sesuai. Dengan melakukanproses titrasi akan dapat dibuat kurva tirasi dan molaritaszat yang dititrasi dapat dihitung.
181BBa b 6 St oikiometri La rutanA. Jawab pertanyaan di bawah ini dengan benar pada buku latihan kalian.B. Pilih salah satu jawaban yang paling tepat pada buku latihan kalian.1.Larutan AgNO3 0,15 M direaksikandengan 25 mL NaCl 0,2 M sehinggasemua ion Ag+ mengendapmembentuk endapan putih AgCl.Tentukan volume larutan AgNO3yang direaksikan.2. Molaritas HCl dalam lambungmanusia sekitar 0,08 M. Jikaseseorang mengalami gangguanlambung asam, maka molaritas HCldalam lambung 0,1 M. Untukmengurangi asam lambung, makadiberikan tablet antasida. Sebuahtablet antasida mengandung 400 mgNaAl(OH)2CO3, reaksi yang terjadiNaAl(OH)2CO3(s) + H+(aq) oNa+(aq) + Al3+(aq) + H2O(l) +CO2(g)Jika lambung seseorang mengan-dung 800 mL HCl 0,1 M; maka apamolaritas HCl dalam lambungsudah mencapai keadaan normalsetelah menelan 1 tablet antasidadengan air sebanyak 200 mL?(ArH = 1, C = 12, O = 16, Al = 27).3. Sebanyak 100 L limbah aki didalam drum dengan pH = 3 akandinetralkan dengan NaOH. Tentu-kan massa NaOH (Mr = 40) agarlimbah tersebut netral.4. Sebanyak 2 gram asam bervalensisatu dilarutkan dalam air sehinggavolume larutan menjadi 250 mL.Kemudian, 25 mL larutantersebut dititrasi dengan larutanNaOH 0,1 M. Jika volume buretberkurang 20 mL, maka tentukanmassa molekul relatif asamtersebut.5. Sebanyak 10 mL larutan asam cukadititrasi dengan NaOH 0, 2 M.Untuk mencapai titik ekuivalendiperlukan NaOH sebanyak 25mL. Jika Mr asam cuka 60, makatentukan molaritas asam cukatersebut.1. Gas CO2 akan terbentuk padareaksi antara ....a. logam Mg dan larutan HClb. larutan HCl dan larutanNaOHc.larutan NaCl dan larutanAgNO3d. logam Zn dan larutan HCle.serbuk CaCO3 dan larutan HCl2. Sebanyak 10 mL larutan NaOH0,05 M akan tepat bereaksi denganlarutan berikut, kecuali ....a. 10 mL HCl 0,05 Mb.1 mL HNO3 0,5 Mc.5 mL CH3COOH 0,1 Md. 10 mL H2SO4 0,0025 Me.5 mL H2SO4 0,05 M
182MMa ri Belaja r Kimia SMA-MA Kelas XI IPA JILID 23. Jika 0,56 gram logam A di-reaksikan dengan larutan HClakan diperoleh gas H2 sebanyak0,005 mol dan larutan ACl2. Massaatom relatif logam A adalah ....a. 7d. 56b. 14e. 112c.284. Sebanyak 4,8 gram logam Mg(Ar = 24) direaksikan denganlarutan HCl 1 M. Jika semualogam Mg habis bereaksi, makavolume gas hidrogen yang terjadi(pada keadaan STP) adalah ... L.a. 2, 24d. 11,20b. 4,48e. 22,4c.5,605. Jika 1 mol logam M bereaksidengan asam sulfat menghasilkangaram dan 33,6 L gas H2 (padakeadaan STP). Rumus kimia garamyang terbentuk adalah ....a. MSO4d. M2(SO4)3b. M(SO4)2e. M(SO4)5c.M2(SO4)26. Sebanyak 1,06 g Na2CO3 tepatbereaksi dengan 250 mL HCl.Molaritas HCl adalah ... M(Diketahui Mr Na2CO3 = 106).a. 0,01d. 0.10b. 0,04e. 0,16c. 0,087. Sebanyak 15,6 gram Al(OH)3bereaksi dengan 29,4 g asam H2A.Jika diketahui Ar Al = 27, H = 1dan O = 16, massa molekul relatifH2A adalah ....a. 90d. 114b. 98e. 141c.1068. Larutan asam asetat 0,1 Msebanyak 20 mL (Ka = 10-5 M)dititrasi dengan larutan natriumhidroksida 0,1 M. Pada saatpenetesan natrium hidroksidamencapai 15 mL, pH larutanadalah .....a. 4,0d. 5,5b. 4,5e. 6,0c.5,09. Larutan 40 mL NaOH 0,1 Mdicampurkan dengan 600 mL HCl0,5 M. Untuk menetralkan campurantersebut, diperlukan larutan H2SO40,05 M sebanyak ...mL.a. 20d. 5b. 15e. 1c.1010. 20 mL larutan asam fosfat 0,1 Mdititrasi dengan larutan natriumhidroksida 0,2 M hingga terbentukHPO42–, volume basa yang di-perlukan adalah ... mL.a. 10d. 30b. 20e. 40c.25