Halaman
Modul
PJOK
Kelas
X
KD
3.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
2
KEBUGARAN JASMANI
PENDIDIKAN JASMANI
OLAHRAGA
DAN
KESEHATAN
KELAS
X
PENYUSUN
SYAHRIAD
SMA Negeri 9 Depok
Modul
PJOK
Kelas
X
KD
3.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
3
DAFTAR ISI
PENYUSUN
................................
................................
................................
................................
................
2
DAFTAR ISI
................................
................................
................................
................................
...............
3
GLOSARIUM
................................
................................
................................
................................
..............
4
PETA KONSEP
................................
................................
................................
................................
..........
5
PENDAHULUAN
................................
................................
................................
................................
......
6
A.
Identitas Modul
................................
................................
................................
..............
6
B.
Kompetensi Dasar
................................
................................
................................
..........
6
C.
Deskripsi Singkat Materi
................................
................................
...............................
6
D.
Petunjuk Penggunaan Modul
................................
................................
.........................
6
E.
Materi Pembelajaran
................................
................................
................................
......
7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
................................
................................
................................
..........
8
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
................................
.....
8
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
.................
8
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
..................
16
D.
Penugasan Mandiri
................................
................................
................................
......
17
E.
Latihan Soal
................................
................................
................................
.................
17
F.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
...............
18
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
................................
................................
................................
........
20
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
................................
...
20
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
...............
20
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
..................
23
D.
Penugasan Mandiri
................................
................................
................................
......
23
E.
Latihan Soal
................................
................................
................................
.................
24
F.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
...............
25
EVALUASI
................................
................................
................................
................................
................
26
DAFTAR PUST
AKA
................................
................................
................................
...............................
28
Modul
PJOK
Kelas
X
KD
3.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
4
GLOSARIUM
Kebugaran
jasmani
:
kemampuan
seseorang
untuk
melakukan
suatu
pekerjaan tertentu dengan baik tanpa mengalami
kelelahan yang berarti.
Kebugaran jasmani
terkait
kesehatan
:
daya tahan, kekuatan, kompos
isi tubuh, dan kelemturan
Daya tahan
:
kemampuan mengerahkan daya dalam satu periode
waktu terhadap tahanan yang kurang dari tahanan
maksimum yang dapat digerakkan oleh seseorang
Kekuatan
:
kemampuan satu otot atau kelompok otot untuk
mengerahkan daya ma
ksimal terhadap sebuah tahanan
Kom
p
osisi tubuh
:
persentase berat tubuh yang terdiri dari jaringan
nonlemak dan jaringan lemak
Kelenturan
:
ruang gerak dari berbagai sendi tubuh
Pengukuran
pemberian
angka
terhadap
suatu
atribut
atau
karakteristik te
rtentu
Istrumen terstandar
:
Instrumen yang sudah diuji kelayakannya untuk dipakai
dalam pengukuran
PNF
:
Propioseptive neuromuscular facilitatio;
fasilitasi pada
sistem
neuromuskuler
dengan merangsang propioseptif
Stretching
:
meregangkan persendian a
tau otot
Sets
:
jumlah latihan
repetisi
:
jumlah banyaknya pengulangan dalam 1 set latihan
endurance
:
daya tahan
Strength
:
kekuatan
Body compotition
:
komposisi tubuh
Flexibility
:
kelenturan
Plank
:
latihan meluruskan badan disangga lengan bawah
dan
ujung kaki
Sit ups
:
gerakan latihan untuk otot perut
Push ups
:
gerakan latihan untuk otot dada
Back ups
:
gerakan latihan untuk otot punggung bawah
Squat
:
gerakan latihan untuk otot tungkai
muscular endurance
:
daya tahan otot
muscular streng
th
:
kekuatan otot
cardiorespiratory endurance
:
daya tahan jantung
-
paru
Ectomorph
:
tipe tubuh manusia yang kecil/kurus
Mesomorph
:
tipe tubuh manusia yang sedang
Endomorph
:
tipe tubuh manusia yang besar/gemuk
Aerobik
:
latihan dengan sumber energi
oksigen dari kinerja
jantung
-
paru dan berlangsung lebih dari 3 menit
F.I.T.T
:
singkatan dari
frequency
atau banyaknya latihan dalam satu
minggu
intensity
adalah kecukupan beban latihan
time
adalah lama waktu latihan
type
adalah bentuk atau jenis olahraga
caliper skinfold
:
alat untuk mengukur lemak tubuh
IMT
:
indeks massa tubuh
Brocca
:
dokter asal eropah penemu rumus menghitung berat
badan seimbang
Modul
PJOK
Kelas
X
KD
3.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
5
PETA KONSEP
Modul
PJOK
Kelas
X
KD
3.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
6
PENDAHULUAN
A.
Identitas Modul
Mata Pelajaran
:
Pendidikan Jasmani, Olahraga & Kesehatan
Kelas
:
X (Sepuluh)
Alokasi Waktu
:
6 Jam Pelajaran (2
kali
Pertemuan)
Judul Modul
:
Kebugaran Jasmani
B
.
Kompetensi Dasar
3.5
.
Menganalisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani
terkait
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan)
menggunakan instrumen terstandar
4.5
Mempraktikkan hasil analisis konsep latihan dan pengukuran komponen
kebugaran jasmani terkait kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelen
turan) menggunakan instrumen terstandar
C
.
Deskripsi Singkat Materi
Kebugaran jasmani merupakan hal terpenting yang harus dimiliki oleh kalian
semua, termasuk saya. Mengapa? Karena dengan memiliki kebugaran jasmani yang
baik, kita semua mampu
unjuk menj
alankan seluruh aktivitas keseharian kita.
Jika
kalian
memiliki kebugaran yang baik
sebagai seorang pelajar
, maka kalian
akan
mampu untuk lebih berkonsentrasi saat belajar. Saya selaku pendidik akan mampu
lebih melayani siswa binaan saya
, karena
memiliki k
ebugaran jasmani yang baik.
Muncul pertanyaan, apakah kebugaran jasmani kalian dan saya harus sama?
Jawabnya “Tidak”. Ternyata ada perbedaan tingkat kebugaran jasmani terkait usia.
Apakah kalian harus memiliki tingkat kebugaran jasamni lebih tinggi dari sa
ya, atau
sebaliknya? Kita akan bahas dalam uraian materi pada modul ini.
Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi Departemen P
endidikan dan
Kebudayaan (1996:
1) menyatakan bahwa kesegaran jasmani adalah kemampuan
tubuh seseorang untuk melakukan tugas pekerjaan
sehari
-
hari tanpa menimbulkan
kelelahan yang berarti.
Lain lagi dengan pendapat
Djoko (2000: 2) mengemukakan
bahwa secara umum yang dimaksud kebugaran adalah kebugaran fisik (
physical
fitness
) yakni kemampuan seseorang untuk dapat melakukan kerja sehar
-
har
i secara
efisien tanpa timbul kelelahan yang berlebihan sehingga dapat menikmati waktu
luangnya.
D.
Petunjuk Penggunaan Modul
Salam PJOK ... Salam
o
lahraga ... Salam
s
ehat
...
Kebermanfaatan modul ini bergantung sepenuhnya dari cara kalian menggunakan
dan memanfaatkannya. Agar pembelajaran yang dilakukan dapat berhasil secara
optimal, maka baca dan pelajari petunjuk penggunaan modul di bawah ini secara
cermat.
1.
Pelajari modul ini secara berurutan
halaman demi halaman
. Jangan
mamak
sakan
diri
untuk
menyel
esaikan modul ini, sebelum menguasai bagian demi bagian
dalam modul ini
secara
baik
;
Modul
PJOK
Kelas
X
KD
3.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
7
2.
Modul ini dapat kalian pelajari secara mandiri atau berkelompok (di sekolah
maupun di luar sekolah), melalui diskusi, demonstrasi, simulasi atau tanya jawab;
3.
Pelajari modu
l ini dengan membaca, melihat dan mengamati contoh
-
contoh dari
gambar atau jika memungkinkan, kalian dapat mengakses informasi dari
website
yang tertulis pada modul ini;
4.
Pelajari sumber
-
sumber belajar lainnya tentang pembelajaran atau latihan
berkenaan de
ngan materi pokok. Pilihlah materi yang tepat dan sesuaikan dengan
kompetensi serta tujuan pembelajaran yang diharapkan;
5.
Jika ada kesulitan dalam mempelajari modul ini, kalian bisa berdiskusi dengan
teman. Jika belum mendapatkan jawaban yang memuaskan, tan
yakan kepada guru
atau sumber lainnya yang ada di sekitar kalian;
6.
Setiap kegiatan belajar dilengkapi dengan tugas mandiri, latihan soal, dan
penilaian diri untuk lebih mengausai materi pembelajaran. Kerjakan tugas
mandiri, latihan soal, dan penilaian diri
yang ada pada modul ini;
7.
Apabila hasil tugas mandiri, latihan, dan peniaian diri yang kalian lakukan belum
mencapai target 70% dari setiap kegiatan, maka kalian harus mengulang
mempelajari kegiatan pembelajaran yang belum tuntas;
8.
Untuk mengukur pencapaian
target pembelajaran keseluruhan dari modul ini
kalian harus mengerjakan evaluasi di akhir pembelajaran modul;
9.
Kalian dapat melihat pembahasan dan jawaban terkait tugas mandiri, latihan soal,
dan evaluasi di halaman akhir setiap kegiatan pembelajaran/evalu
asi setelah
kalian selesai mengerjakannya (Ingat! kerjakan semua tugas terlebih dahulu);
dan
10.
Jangan lupa untuk melakukan pemanasan/pendinginan dan peregangan
otot/persendian secara baik dan benar, setiap kalian melakukan aktivitas latihan
fisik agar terhin
dar dari cedera.
E.
Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi
2
kegiatan pembelajaran
dan
di dalam
nya
terdapat uraian
materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.
Pertama
:
K
onsep latihan komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan
(daya
t
ahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan)
.
Kedua
:
P
engukuran komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan
(daya
tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar
.
Modul
PJOK
Kelas
X
KD
3.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
8
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
A.
Tujuan Pembelaj
aran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan
:
1.
Memiliki kesadaran tentang arti penting merawat tubuh sebagai wujud syukur
terhadap Tuhan Yang Maha Esa
.
2.
Kalian memiliki disiplin dan rasa ingin tahu yang tinggi dalam menjaga kebugaran
tubuh dan mempr
esentasikan program aktivitas fisik.
3.
Kalian
mampu m
enganalisis konsep latihan komponen kebugaran jasmani terkait
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan)
.
4.
Kalian
mampu m
empraktikkan hasil analisis konsep latihan komponen kebugara
n
jasmani terkait kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan)
.
B.
Uraian Materi
Menurut Rusli Lutan dan Adang Suherman (1999:156) komponen kebugaran dibagi
menjadi dua, yaitu:
1.
Komponen kebugaran yang berkaitan dengan kesehatan mencaku
p kapasitas
aerobik (daya tahan kardiovaskuler), kekuatan otot, daya tahan otot, fleksibilitas,
dan komposisi tubuh.
2.
Komponen yang berkaitan dengan performa mencakup agilitas, keseimbangan,
koordinasi, kecepatan, power dan waktu reaksi.
Sedangkan m
enurut
Endang Rini S dan Fajar Sri W (2008: 2) komponen kebugaran
dikelompokkan menjadi:
1.
Komponen kebugaran yang berhubungan dengan kesehatan, meliputi daya tahan
paru jantung, kekuatan dan daya tahan otot, kelentukan dan komposisi tubuh.
2.
Komponen kebugaran ya
ng berhubungan dengan keterampilan, meliputi
kecepatan, koordinasi, power kelincahan dan perasaan gerak.
Dalam kegiatan pembelajaran
modul
ini,
kalian
akan m
e
nganalisis konsep latihan dan
mempraktikkannya. Sesuai dengan kompetensi dasar
(K.D) 3.5 dan 4.5,
maka kalaian
akan memperlajari tentang:
Daya tahan (
endurance
),
Kekuatan (
strength
),
Komposisi tubuh (
body composition
), dan
Kelenturan (
flexibility
)
a.
Daya tahan (
endurance
)
Daya tahan terbagi menjadi 2 (dua), yitu:
(1)
Daya tahan otot (
muscular endurance
)
Day
a tahan otot Menurut Rusli Lutan dan Adang Suherman (1999: 164)
adalah kemampuan satu atau sekelompok otot untuk mengerahkan daya
dalam satu periode waktu terhadap tahanan yang kurang dari tahanan
maksimum yang dapat digerakkan oleh seseorang. Ketika
kalia
n
mampu
melakukan gerak”berbaring
-
duduk” (
sit
-
ups
) selama berpuluh kali tanpa
henti, maka
dapat di
simpulan
bahwa kalian
memiliki daya tahan otot
perut
yang baik
.
Modul
PJOK
Kelas
X
KD
3.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
9
(2)
Daya
tahan
jantung
-
paru/
aerobik
(
cardio
respiratory
endurance
)
Daya tahan aerobik Menurut Ru
sli Lutan (2003: 64) adalah kemampuan
jantung, paru
-
paru, dan sistem peredaran darah untuk berfungsi secara
efisien dalam tempo yang cukup tinggi selama periode waktu tertentu.
Dengan demikian berfungsinya secara efisien dalam yang cukup tinggi selama
peri
ode waktu tertentu dari jantung, paru
-
paru, dan sistem peredaran dara
h
dinamakan daya tahan aerobik.
Semakin baik fungsi jantung, paru
-
paru dan peredaran darah maka
daya tahan aerobiknya semakin baik pula
. Ketika kalian mampu berlari
selama lebih dari 20 m
enit tanpa merasakan kelelahan, maka dapat
disimpulkan bahwa kalian memiliki daya tahan aerobik yang baik.
Manfaat memiliki k
etahanan
atau
kemampuan peralatan tubuh seseorang untuk
melawan kelelaha
n selama aktivitas berlangsung
, m
enurut Sukadiyanto (2002:
40), di antaranya:
(1)
m
enambah kemampuan untuk melakukan aktivitas gerak secara terus
-
menerus dengan intensitas
tinggi dalam jangka waktu lama;
(2)
m
enambah kemampuan untuk memperpen
dek waktu pemulihan (recovery);
dan
(3)
m
enambah kemampuan menerima beban latihan y
ang lebih berat dan
bervariasi.
b.
Praktik latihan daya tahan
Berikut beberapa cara melakukan latihan daya tahan:
(1)
Latihan daya tahan otot
(
muscular endurance
)
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, daya tahan otot tidak batasi oleh
lamanya waktu melakukan. Jika
kalaian
dapat melakukan selama mu
ngkin,
maka disimpulkan kalian memiliki daya tahan otot yang baik. Berikut
beberapa tips dalam latihan daya tahan otot:
1)
Mulailah dengan bijak; jangan memaksakan melakukan latihan daya tahan
otot dengan waktu yang terlalu la
ma melebihi kemampuan kalian;
2)
Buatlah c
atat
an kuantitas
latihan
sebagai kontrol kemajuan
(
waktu
: 20 det,
30 det, 40 det, dst
atau jumlah pengulangan 10x, 15x, 20x, 30x, dst)
; dan
3)
Latihan daya tahan otot
cukup dilakukan 1
-
2 pengulangan (
sets
)
.
Bentuk
-
bentu
k latihan daya tahan otot diantaranya:
a)
Plank
Gambar: Plank
Sumber
:
https://www.healthline.com/health/fitness
-
exercise/muscular
-
endurance
-
exercises
Modul
PJOK
Kelas
X
KD
3.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
10
Cara mel
akukan
plank
:
Perhatikan contoh gambar di atas. Gerakan
plank
hampir sama
dengan gerakan
push ups
. Perbedaannya pada posisi tangan. Jika dalam
gerakan
push ups
telapak tangan menyangga berat badan, pada gerakan
plank
seluruh lengan bawah menyangga badan
(d
ari siku hingga tangan).
Sikap kedua tangan mengepal dan jari kelingking berada di bawah.
Kemudian pada
push ups
kita menekuk tangan dan melurukannya hingga
badan terangkat (naik), sedangkan gerakan
plank
kita hanya menahan
sikap seperti gambar untuk beber
apa waktu.
b)
Squat
dengan beban tubuh
Gambar:
Squat
dengan beban tubuh
Sumber:
https://www.healthline.com/health/fitness
-
exercise/muscular
-
endurance
-
exercises
Cara melakukan
squat
dengan beban tubuh
:
Kalian b
erdiri
tegak
dengan
kaki dibuka selebar bahu
.
T
angan tahan
lurus di depan dada. Lakukan gerakan berjongkok hingga
seperti hendak
duduk atau membentuk sudut 90ᵒ antara tungkai atas dan tungkai bawah.
Posisi
lutut tidak melewati ujung kaki kalian. Telapak kaki tetap menempel
di lantai, tumit tidak terangkat. Berat badan ada di tumit dan posisi tulang
belakang lurus. Saat berdiri kembali ke posisi semula.
c)
Melangkah
lunges
Gambar: Melangkah
lunges
Sumber:
https://www.healthline.com/health/fitness
-
exercise/muscular
-
endurance
-
exercises
Perhatikan gambar, sikap awal dari gerakan ini adalah berdiri tegak,
kemudian lang
kahkan kaki ke depan sejauh mungkin dan tekuk tutut. Saat
kaki depan kalian tekuk, posisi lutut tidak boleh melebihi ujung kaki. Kaki
belakang jatuhkan ke depan hingga lutut hampir menyentuh lantai dan
tumit kaki terangkat. Gerakan melangkah lunges bisa ka
lian lakukan
Modul
PJOK
Kelas
X
KD
3.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
11
dengan berjalan pada jarak tertentu atau melakukan secara berulang di
tempat. Saat gerakan
lunges
selesai dilakukan posisi kembali berdiri tegak.
d)
Push ups
Gambar:
push ups
Sumber:
https://www.healthline.com/health/fitness
-
exercise/muscular
-
endurance
-
exercises
Gerakan
push ups
sepertimya kalian sudah paham, karena gerakan ini
sering kalian lihat atau lakukan.
Guna mendapatkan hasil yang baik dal
am
latihan ini, lakukan gerakan hingga siku tangan lurus saat mendorong
badan ke atas. Apabila kalian belum kuat untuk melakukan gerakan ini
dengan kaki yang lurus dan bertumpu pada ujung kaki, kalian boleh
bertumpu dengan kedua lutut.
e)
Sit ups
Gam
bar:
sit ups
Sumber:
https://www.healthline.com/health/fitness
-
exercise/muscular
-
endurance
-
exercises
Selain gerakan
push ups
, gerakan
sit ups
adalah gerakan ya
ng juga kalian
sudah tahu cara melakukannya.
Kalian
pasti
pernah melihat orang lain
melakukan latihan ini atau kalian pernah melakukannya.
Lakukan gerakan
ini secara perlahan, hindari gerakan yang memantulkan badan atau
menekan siku untuk membantu badan te
rangkat. Jika gerakan sudah bisa
kalian lakukan dengan baik, tingkatkan kecepa
tan saat melakukan gerakan
ini.
(2)
Latihan da
ya tahan jantung
-
paru
/aerobik
(
cardiorespiratory endurance
)
Prinsip dalam melakukan latihan ini tertuang pada konsep F.I.T.T (Frequency,
Intensity, Time, dan Type). Berikut penjabarannya:
Fequency
: jumlah latihan dalam 1 minggu (minimal 3 kali);
Intensity
: beban latihan 70
-
85% dari detak jantung maksimal. Detak
jantung maksimal adalah 220
-
usia;
Time
: lama latihan 20
-
60 menit; dan
Type
: jal
an cepat, jogging, berenang, bersepeda, senam aerobik, dll.
Modul
PJOK
Kelas
X
KD
3.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
12
Bagaimana cara
kalian
melakukan latihan tersebut; lakukan dengan
tahap demi tahap. Jumlah latihan dimulai dari
kalian melakukan
seminggu
sekali, 2 kali hingga mencapai 3 kali seminggu.
Beban lat
ihan
kalian
mulai
dengan target 70% dan ditambah sedikit demikit hingga mencapai 85%.
Prinsip waktu juga hampir sama, lakukan oleh kalian latihan selama 20 menit
kemudian tambah secara
perlahan hingga genap 60 menit.
Untuk tipe latihan kalian pilih jalan c
epat sebelum jogging, kemudian
variasikan dengan pilihan aktivitas yang lain. Perlu diingat bahwa pilihan
aktivitas dalam latihan daya tahan jantun
-
paru memiliki tingkat kesulitan yang
berbeda (prinsip kekhususan). Misalnya kalian mampu melakukan jalan cep
at
30 menit, bukan berarti kalian dapat melakukan bersepeda selama 30 menit.
Begitu juga sebaliknya, untuk itu diperlukan variasi dan kombinasi latihan
dalam melatih daya tahan jantung.
c.
K
ekuatan
otot
(
muscular strength
)
Kekuatan otot Menurut Rusli Lutan da
n Adang Suherman (1999: 164)
adalah kemampuan satu otot atau kelompok otot untuk mengerahkan daya
(
force
) maksimal terhadap sebuah tahanan (
resistensi
).
Kemudian
Rusli Lutan
(2003: 63)
juga mengartikan
kekuatan otot
sebagai
kemampuan untuk
melakukan tug
as
gerak dengan usaha maksimum.
Dengan demikian kekuatan otot adalah kemampuan satu atau kelompok
otot untuk mengarahkan daya untuk melakukan tugas gerak dengan usaha
maksimum
. Jika daya tahan otot
diartikan kemampuan dalam melakukan gerak
usaha kurang dari
maksimal dalam tempo yang berulang dan banyak, maka
kekuatan otot lebih kepada gerak usaha maksimal dalam tempo tidak terlalu
lama.
d.
Praktik latihan kekuatan
Seperti penjelasan di atas berkaiatan dengan konsep latihan daya tahan otot
dan kekuatan otot, maka
perlu dipahami
oleh kalian bahwa secara konsep gerak
tidak terdapat perbedaan gerakan latihan untuk latihan daya tahan dan kekuatan
otot. Namun terdapat perbedaan pada pembebanan antara kedua latihan
tersebut. Lalu bagaimana kalian membedakan pembebanan
gerakan
sit ups
?
Jawabnya ada pada kecepatan saat melakukan gerakan
push
ups.
Untuk
melatih
kekuatan otot dilakukan gerakan yang lebih lambat dari pada latihan daya tahan
otot. Coba kalian lakukan gerakan
push up
dengan kecepatan normal yang dapat
kalian l
akukan! Hitung berapa jumlah gerakan yang dapat kalian lakukan!
Lakukan istirahan 1
-
3 menit. Setelah istirahat selesai lakukan gerakan
push ups
lebih lambat dari yang sebelumnya! Hitung jumlah gerkan yang dapat kalian
lakukan! Bertambah atau berkurang? Man
akah gerakan yang lebih t
erasa bekerja
pada otot kalian?’
Lalu bagaimana frekuensi latihan kekuatan otot? Latihan kekuatan otot
boleh kalian lakukan 1
-
3 kali dalam satu minggu. Kemudian bagaimana dengan
latihan daya tahan otot, cukup 1 kali dalam seminggu.
Bagaimana mengatur
jadwal latihan keduanya? Buatlah jadwal latihan pada hari yang berbeda,
misalnya latihan kekuatan otot di hari Selasa dan latihan daya tahan otot di Sabtu.
Bagaimana mengatur pengulangan dan jumlah latihan. Untuk latihan kekuatan
otot
lakukan 3
-
4 sets dengan 8
-
12 pengulangan dengan istirahat di antara set
selama 1
-
3 menit. Sedangkan untuk latihan daya tahan otot lakukan 1
-
2 sets
dengan pengulangan sebanyak yang dapat kalian lakukan dengan istirahat 3
menit.
Latihan
-
latihan kekuatan otot
:
(1)
Sit ups
(2)
Push ups
(3)
S
quats
(4)
Back ups
Modul
PJOK
Kelas
X
KD
3.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
13
e.
K
elenturan
(
flexibility
)
Fleksibilitas Menurut Rusli Lutan (2003: 64) bahwa fleksibilitas adalah
ruang gerak dari berbagai sendi tubuh. Sendi tubuh dikatakan fleksibilitasnya baik
apabila ruang gerak dari sendi itu send
iri tidak mengalami gangguan.
Melakukan
latihan kelenturan
dapat dilakukan dengan gerakan
stretching
(pegangan).
S
aat latihan
peregangan
biasa dikerjakan saat pemanasan dan
pendinginan, namun keduanya memiliki sedikit perbedaan dalam kegunaan. Saat
pemanas
an latihan bertujuan menyiapkan persendian dan otot untuk
pembebanan latihan. Sedangkan saat pendinginan latihan ditujukan untuk
meningkatkan ruang gerak dari sendi tubuh.
Beberapa contoh latihan kelenturan:
1.
Peregangan 1
(
static stretching
)
Gambar: latih
an kelenturan
Sumber:
https://www.runnersworld.com/women/a20800744/to
-
stretch
-
or
-
not
-
to
-
stretch
-
0/
Modul
PJOK
Kelas
X
KD
3.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
14
2.
Peregangan 2
(
ballistic stretching
)
Gambar: latihan kelen
turan
Sumber:
https://www.risephysicaltherapy.com/blog/static
-
vs
-
dynamic
-
stretching
3.
Peregangan 3 (
PNF Stretching
)
Gambar: latihan kelenturan
Sumber:
https://550cord.com/army
-
physical
-
fitness
-
training
-
fm
-
21
-
20/Ch4.asp
Modul
PJOK
Kelas
X
KD
3.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
15
f.
Praktik latihan kelenturan
Latihan kelenturan harus kelian lakukan 3 kali dalam 1 minggu. Latihan ini
dapat ka
lian lakukan pada hari yang sama dengan latihan lain. Lakukan latihan ini
secara perlahan. Kalian dapat meminta bantuan teman untuk memaksimalkan
ruang gerak dari berbagai sendi tubuh kalian dengan cara didorong semaksimal
mungkin (seperti contoh
PNF stret
ching
). Namun perlu sekali lagi diingat oleh
kalian, lakukan secara perlahan.
g.
Komposisi tubuh
Komposisi tubuh adalah persentase berat tubuh yang terdiri dari jaringan
nonlemak dan jaringan lemak.
Komposisi tubuh terdiri dari empat komponen
utama, yaitu j
aringan lemak tubuh total (
total body fat
), jaringan bebas lemak (
fat
-
free mass
), mineral tulang (
bone mineral
), dan cairan tubuh (
body water
). Dua
komponen komposisi tubuh yang paling umum diukur adalah jaringan lemak
tubuh total dan jaringan bebas lemak
(
Williams, 2007
).
h.
Mengukur komposisi tubuh
Untuk mengukur komposisi tubuh diperlukan alat. Alat yang dapat dipakai antara
lain adalah
c
aliper skinfold.
Seperti apa bentuknya, kalian bisa lihat di bawah ini.
Gambar:
Sumber:
https://www.google.com/search?q=alat+ukur+skinfold&safe=
Berikut salah satu ilustrasi penggunaan alat ini
c
aliper skinfold
:
Gambar: menggunakan
caliper skinfold
Sumber:
https://www.wikihow.com/Use
-
Body
-
Fat
-
Calipers
Modul
PJOK
Kelas
X
KD
3.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
16
Pertanyaannya, apakah kita memiliki alat tersebut? Jika kita mau kita bisa
membelinya pada toko
online
yang bertebaran saat ini. Lalu bagaimana jka alat
tersebut tidak tersedia
? Ada cara lain, yaitu dengan cara mengukur berat badan
seim
b
ang
. Bagaimana cara menghitung berat badan
seimbang?
Ada 2 cara yang
dapat digunakan dalam menentukan berat badan seimbang;
1)
Menggunakan rumus IMT (ind
eks massa tubuh); membagi berat
badan (kg)
de
ngan kuadrat tinggi badan (m).
Tabel 1: Kategori/kriteria IMT
Sumber:
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan /
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
--
. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015.
2)
Menggunakan
rumus
Brocca
Berat badan ideal perempuan:
TB
–
100
–
1
5
%(TB
-
100)
Berat badan ideal perempuan
laki
-
laki:
TB
–
100
–
10%(TB
-
100)
*) TB: Tinggi Badan
Sumber:
http://e
-
journal.uajy.ac.id/12411/4/TF0
68023.pdf
C.
Rangkuman
Melakukan
latihan kebugaran jasmani terkait kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan)
harus dimulai dari menganalisis hal
tersebut secara baik. Itu diperlukan agar saat melakukan latihan, kalian memahami
apa
yang sedang
kalian lakukan dan kegunaannya.
Latihan daya tahan baik jantung
-
paru maupun otot bukan perkara mudah. Kalian harus melakukannya dengan
terprogram baik. Jadwal latihan, beban latihan, harus diatur sedetail mungkin agar
tidak terjadi kesalahan at
au hal yang tidak diinginkan, misalkan terjadi cedera atau
over training
. Kesemuanya dapat terwujud juga dengan diimbangi asupan makan
yang
baik dan istirahat yang cukup.
Lakukanlah latihan secara perlahan, hindari pemaksaan latihan berat yang
akhirnya men
imbulkan trauma atau kebosanan. Yang terakhir kalian harus
melakukan dengan konsisten. Bisa jadi kalian tidak merasakan perubahan latihan
pada penampilan fisik kalian (berat badan, massa otot, lemak tubuh, dll), namun lebih
pada fungsi fisiologis kalian (j
antung, paru, dan sistem peredaran darah) berfungsi
lebih baik dari sebelumnya. Yakinlah bahwa latihan kebugaran sangat penting untuk
kita semua.
Ingatlah bahwa melakukan latihan kebugaran adalah upaya preventif
atau pencegahan terhindar dari penyakit! Sel
amat berlatih!
Modul
PJOK
Kelas
X
KD
3.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
17
D.
Penugasan Mandiri
Lakukanlah tugas di bawah ini dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan disiplin
yang tinggi dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran!
1.
Lakukan latihan berikut ini!
No
Nama Latihan
Durasi/Pengulangan
Istirahat antar
latihan
/Keterangan
1.
Jalan cepat
5 menit
pemanasan
2.
Peregangan
3 menit
pemanasan
3.
Jogging
15 menit
Daya tahan jantung
-
paru
4.
Squat
3 x 10
1
-
3 menit
5.
Push ups
3 x 10
1
-
3 menit
6.
Sit ups
3 x 10
1
-
3 menit
7.
Back up
3 x 10
1
-
3 menit
8.
Per
egangan
10 menit
Latihan kelenturan
2.
Hitunglah
berat badan seimbang kalian dengan cara pengukuran IMT dan rums
Brocca
!
E.
Latihan Soal
Kerjakan dan jawablah soal
-
soal di bawah ini dengan cara memberikan tanda silang
(X) pada huruf di depan jawaban yang pali
ng benar
dari opsi jawaban yang tersedia
!
1.
Jika kalian ingin memiliki kemampuan berjalan kaki yang jauh dan dalam tempo
yang lama (lebih dari 20 menit). Latihan yang harus kalian lakukan adalah ... .
A.
latihan daya tahan otot
B.
latihan kekuatan otot
C.
latihan ke
lenturan
D.
latihan beladiri
E.
latihan senam
2.
Jika kalian iningin memiliki tendangan yang keras dalam menendang bola, maka
latihan yang harus dilakukan adalah ... .
A.
latihan daya tahan otot
B.
latihan kekuatan otot
C.
latihan kelenturan
D.
latihan beladiri
E.
latihan senam
3.
A dan B adalah keduanya adalah pelajar. A saat ini berusia 1
6
tahun
, sedangkan B
berusia 17 tahun
. Jika mereka berlatih daya tahan jantung
-
paru
, apakah mereka
memiliki intensitas latihan sama?
A.
Ya, sama.
B.
Tidak, berbeda.
C.
Sama pada awal latihan.
D.
Berbeda pad
a awal latihan.
E.
Tergantung jadwal latihan.
4.
Latihan daya tahan jantung
-
paru sebaiknya dilakukan ... .
A.
Setiap kesempatan
B.
Setiap hari
C.
Setiap pagi
D.
Setiap malam
Modul
PJOK
Kelas
X
KD
3.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
18
E.
Seminggu 3 kali
5.
Jika kalian melakukan latihan
push ups
untuk
latihan kekuatan
otot, maka kalian
har
us melakukan dengan cara ... .
A.
cepat
B.
normal
C.
lambat
D.
sedikit
E.
secukupnya
F.
Penilaian Diri
Berilah tanda
ceklis (
√
)
pada kolom ‘Ya’ jika kalian sudah menguasai
materi
/melakukan hal
tersebut dan pada kolom ‘Tidak’ jika kalian belum menguasai
materi
/melakukan hal
tersebut
!
No.
Kemampuan Diri
Ya
Tidak
1.
Saya membaca modul ini secara keseluruhan untuk
merawat tubuh sebagai wujud syukur terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
2.
Saya melakukan tugas mandiri sesuai dengan perintah
dalam modul
3.
Saya berusaha mengerjak
an latihan soal secara ma
n
diri
4.
Saya berdiskusi dengan teman/orang lain dalam
mengerjakan tugas mandiri dan latihan soal, saat
menemukan kesulitan
5.
Saya dapat
membedakan latihan daya tahan dan latihan
kekuatan dala
m
latihan kebugaran
.
6.
Saya
dapat
membedakan latihan daya tahan jantung
-
paru
dan latihan daya tahan otot dala
m
latihan kebugaran
.
7.
Saya dapat
membedakan latihan kelenturan pada saat
pemanasan dan pendinginan dala
m
latihan kebugaran
.
8.
Saya dapat
menghitung
berat badan seim
bang dengan cara
penghitungan IMT
.
9.
Saya dapat
menghitung berat badan seimbang dengan cara
penghitungan rumus
Brocca
.
10.
Saya merasa segar dan bugar setelah melakukan kegiatan
latihan kebugaran yang terkait kesehatan
Modul
PJOK
Kelas
X
KD
3.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
19
Pembahasan Latih
an Kegiatan Pembelajaran 1
No.
Kunci Jawaban
Pembahasan
1.
A
Untuk bisa berjalan dalam tempo yang lama dibutuhkan
latihan daya tahan otot
2.
B
Untuk bisa menendang dengan keras dibutuhkan kekuatan
otot
3.
B
Intensitas latihan daya tahan jantung
-
paru ber
beda
berdasarkan usia
4.
E
Latihan daya tahan jantung
-
paru sebaiknya dilakukan
seminggu 3x
5.
C
Untuk melatih kekuatan otot kalian harus menambah beban,
karenanya kalian harus memperlambat gerakan
push up
Pedoman penskoran:
Benar = 1
Salah = 0
Pedoman
penilaian:
Nilai akhir: Jumlah skor perolehan dikalikan 100
Nilai k
etuntasan
≥7
0
Modul
PJOK
Kelas
X
KD
3.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
20
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran
2
ini diharapkan
1.
Memiliki kesadaran tentang arti penting merawat tubuh
sebagai wujud syukur
terhadap Tuhan Yang Maha Esa
.
2.
Kalian memiliki disiplin dan rasa ingin tahu yang tinggi dalam menjaga kebugaran
tubuh dan mempresentasikan program aktivitas fisik.
3.
Kalian mampu m
enganalisis pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar
4.
Kalian mampu
m
empraktikkan pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan
instru
men terstandar
B.
Uraian Materi
1.
P
engukuran komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan (daya tahan)
menggunakan instrumen terstandar
.
Sebagaimana diketahui bahwa daya tahan
terbagi menjadi daya tahan jantung paru dan daya tahan otot. Namun apabila kita
cerm
ati, saat kita mengukur daya tahan jantung
-
paru dengan
aerobic test
sesungguhnya juga melakukan tes untuk daya tahan otot tubuh baik bagian bawah
maupun atas tubuh. Untuk itu pengukuran daya tahan, cukup kalian gunakan satu
jenis tes saja, yakni “
aerobic t
est
”.
Terseda dua macam tes:
a.
Berlari tanpa berhenti selama 12 menit
. Bila payah
boleh diselingi dengan
berjalan
. Di
ukur jarak yang dapat ditempuh selama 12 menit
.
b.
B
erlari tanpa berhenti menempuh jarak sejauh 2,4
0
km
. Juga
boleh diselingi
dengan berjalan ji
ka payah
. Di
catat waktu yang diperlukan untuk menempuh
jarak 2,4
0
km
. (sumber: Widiastuti, Tes dan Pengukuran Olahraga, 2011).
Yang harus diperhatikan saat sebelum melakukan tes ini:
Istirahat yang cukup sebelum tes dilakukan;
Lakukan pemanasan dan perega
ngan yang cukup;
Makan 2
-
3 jam sebelum tes; dan
Berhenti melakukan tes, apabila sudah merasa tidak mampu melanjutkan
tes.
Berikut adalah tabel hasil tes:
Tabel
: T
es 12 menit
(sumber: Widiastuti:2011)
Umur
Kategori kesegaran
Hasil jarak (km) dalam 12 menit
Pria
Wanita
Di bawah 30 tahun
Sangat kurang
≤ 1,61 km
≤ 1,53 km
Kurang
1,61
-
2,00
1,53
-
1,83
Sedang
2,01
-
2,40
1,85
-
2,16
Baik
2,41
–
2,80
2,17
–
2,64
Baik sekali
≥ 2,82
≥2,65
Modul
PJOK
Kelas
X
KD
3.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
21
Tabel: Tes menempuh 2,40 km
(sumber: Widiastuti:2011)
Umur
Kategori kesegaran
Hasil jarak tempuh (km) dala
m menit
Pria
Wanita
Di bawah 30 tahun
Sangat kurang
≥ 18 menit
≥ 18,57 menit
Kurang
14,30
–
18,00
menit
15,47
–
18,57
menit
Sedang
12,05
–
14,24
menit
13,26
–
15,39
menit
Baik
10,20
–
12,00
menit
10,59
–
13,20
menit
Baik sekali
< dari 10,17 m
enit
< dari 10,55 menit
2.
P
engukuran komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan (kekuatan)
menggunakan instrumen terstandar
.
a.
Tes
sit ups
Prosedur pelaksanaan:
Tes sit
-
up dilakukan berikut
:
B
erbaring dengan lutut ditekuk
,
kaki rata dengan lantai dan t
anga
n dilipat
menyilang di dada
;
M
ulai sit
-
up dengan punggung di lantai
:
A
angkat diri kalian ke posisi 90 derajat dan kembali ke lantai
K
alian bisa dipegangi oleh kawan kalian
; dan
C
atat jumlah sit
-
up yang dikerjakan selama 30 detik
.
(sumber:
Widiastuti:2011)
Berikut adalah data norma tes
sit ups
untuk usia 16
-
19 tahun
.
(sumber:
Widiastuti:2011)
Jenis
Kelamamin
Baik
Cukup
Sedang
Kurang
Buruk
Pria
>30
26
-
30
20
-
25
17
-
19
<17
Wanita
>25
21
-
25
15
-
20
9
-
14
<9
b.
Test
push ups
Prosedur pelaksanaan:
Berba
ring di atas alas tangan dibuka selebar bahu dan regangkan tangan
ke bawah
;
Turunkan
badan sehingga siku membentuk sudut 90 derajat
;
Kembali
ke posisi awal dengan tangan kembali diregangkan
;
Kaki tidak
boleh dipegang kegiatan
;
Kegiatan
push
-
up harus
terus
dilakukan tanpa istirahat;
Lak
ukan push
-
up sebanyak mungkin
;
C
atat jumlah total dari jumlah push
-
up
Untuk wanita melakukan
push up modifikasi
(lutut ditekuk menahan
badan)
Data normatif untuk tes
push ups
(tanpa modifikasi)
Umur
Baik sekali
baik
cukup
s
edang
Kurang
20
-
29
>54
45
-
54
36
-
44
20
-
34
<20
Modul
PJOK
Kelas
X
KD
3.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
22
Data normatif untuk tes
push ups
(
dengan
modifikasi)
Umur
Baik sekali
baik
cukup
sedang
Kurang
20
-
29
>48
34
-
38
17
-
33
6
-
16
<6
3.
P
engukuran komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan (kelenturan)
menggunaka
n instrumen terstandar
.
Cara pengukuran kelenturan salah satunya adalah dengan tes duduk dan raih (
sit
and reach test
). Berikut ilustrasi tes tersebut:
Gambar: ilustrasi
sit and reach test
Sumber:
https://sites.google.com/a/yorkschool.com/template
-
fitnessjournal/grade
-
6/gr
-
6
-
sit
-
reach
-
test
Prosedur p
elaksanaan tes
:
Peserta tes duduk di lantai dengan kedua kaki lurus menempel pada kotak
tanpa alas
kaki
;
Selanjutnya, pelan
-
pelan bungkukkan badan dengan posisi lengan lurus ke
depan sejauh
-
jauhnya menempel mistar dan sikap ini dipertahankan selama
tiga detik
;
Peserta tes diberi kesempatan dua kali
; dan
Penilaian
s
kor terjauh dari dua kali kesempatan d
icatat sebagai skor dalam
satuan cm.
Sumber:
https://brainly.co.id/tugas/15086845
Adapun data normatif pengukuran ini adalah sebagai berikut:
Tabel:
sit and raecah test
Sumber:
https://kinesiologists.ca/wp/pt
-
store/free
-
resources/protocol
-
flexibility
-
b/
Modul
PJOK
Kelas
X
KD
3.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
23
4.
P
engukuran komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan (komposisi tubuh)
menggunakan instrumen terstandar
.
1.
Menggunakan rumus IMT (ind
eks massa tubuh); membagi berat
badan (kg)
dengan kuadrat tinggi badan (m).
Diketahui:
Berat badan= 60 kg
Tinggi badan = 170 cm (1,7m)
IMT= 60:(1,7)²= 20,76
Hasil
IMT= N
ormal
2.
Menggunakan rumus
Brocca
Diketahui:
Berat ba
dan= 60 kg
Tinggi badan = 170 cm
Jenis kelamin= laki
-
laki
Berat badan seimbang
=
TB
–
100
–
10%(TB
-
100)
= 170
-
100
-
10%(70
)
= 70
-
7
= 63 kg
Diketahui berat badan 60 kg, pengukuran berat badan seimbang 63 kg.
Maka dapat disimpulkan berat badan orang ini seim
bang.
C.
Rangkuman
P
engukuran komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan (daya tahan
,
kekuatan, kelenturan dan komposisi
)
memiliki banyak cara/instrumen. Dalam modul
ini kalian dikenalkan dengan salah satu instrumen terstandar. Bukan berarti
instrumen pada
modul ini adalah satu
-
satu
nya
instrumen yang dapat digunakan.
Bacalah literasi terkait hal ini agar kalian mengetahui lebih banyak lagi model dan
instrumen lain. Semoga saja kegiatan pembelajaran kali ini paling tidak bisa sedikit
men
gukur kebugaran jasman
i kalian.
Jangan sedih jika hasilnya kurang baik, justru harus sebagai
pengingat
agar
kalian mau aktif berolahraga. Juga jangan terburu
-
buru mengambil kesimpulan
bahwa kalian hebat, jika hasil tesnya memiliki skor yang baik. Ingat jangan terlena
dengan has
il sesaat. Mempertahankan
ke
bugaran jauh lebih sulit dari meraihnya.
Pertahankan tingkat kebugaran yang sudah baik dan tingkatkan bagi yang masih
belum. Tetap semangat!
D.
Penugasan Mandiri
Lakukanlah tugas di bawah ini dengan rasa ingin tahu
,
tanggung jawa
b
,
dan
disiplin
yang tinggi dalam upaya
me
ncapai tujuan pembelajaran!
1.
Lakukan tes
sit ups
!
2.
Lakukan tes
push up
!
Modul
PJOK
Kelas
X
KD
3.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
24
3.
Lakukan tes
sit and reach
!
4.
Lakukan pengukuran berat badan seimbang!
Buatlah kesimpulan dan buat rencana latihan!
No.
Tes
Hasil
Catatan
1.
Sit ups
2.
Push up
3.
Sit and reach
4.
IMT
Rencana latihan
No.
Latihan
Minggu I
Minggu II
Minggu III
Minggu IV
Bulan II
Dst
E.
Latihan Soal
Kerjakan dan jawablah soal
-
soal di bawah ini d
engan cara memberikan tanda silang
(X) pada huruf di depan jawaban yang paling benar
dari opsi jawaban yang tersedia
!
1.
Untuk mengukur dayat tahan jantung
-
paru, kita melakukan tes ... .
A.
sit ups
B.
push up
C.
IMT
D.
sit and reach
E.
lari 12 menit
2.
Untuk mengukur kompos
isi tubuh, kita mel
a
kukan tes ...
A.
sit ups
B.
push up
C.
IMT
D.
sit and reach
E.
lari 12 menit
3.
Sit and reach tes
t
adalah untuk mengukur ... .
A.
daya tahan jantung
-
paru
B.
daya tahan otot
C.
kelenturan
D.
komposisi tubuh
E.
kebugaran
4.
Berlatih
jogging
selama 20 menit bermanfaat untuk
... .
A.
daya tahan jantung
-
paru
B.
daya tahan otot
C.
kelenturan
D.
komposisi tubuh
E.
kebugaran
5.
Berat badan A dan B adalah sama. Lemak dalam tubuh si A lebih sedikit dari pada
si B, maka dapat diambil kesimpulan ...
A.
A memiliki dayat tahan jantung
-
paru yang lebih baik
dari B.
B.
A memiliki dayat tahan otot yang lebih baik dari B.
C.
A memiliki kekuatan yang lebih baik dari B.
Modul
PJOK
Kelas
X
KD
3.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
25
D.
A memiliki kelenturan yang lebih baik dari B.
E.
A memiliki komposisi tubuh yang lebih baik dari B.
F.
Penilaian Diri
Berilah tanda
ceklis (
√
)
pada kolom ‘Ya’
jika kalian sudah menguasai
materi
/melakukan hal
tersebut dan pada kolom ‘Tidak’ jika kalian belum menguasai
materi
/melakukan hal
tersebut
!
No.
Kemampuan Diri
Ya
Tidak
1.
Saya membaca modul ini secara keseluruhan untuk
merawat tubuh sebagai wujud syukur
terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
2.
Saya melakukan tugas mandiri sesuai dengan perintah
dalam modul
3.
Saya berusaha mengerjakan latihan soal secara madiri
4.
Saya berdiskusi dengan teman/orang lain dalam
mengerjakan tugas mandiri dan latihan soal,
saat
menemukan kesulitan
5.
Saya dapat
membedakan instrumen untuk mengukur daya
tahan dan kekuatan.
.
6.
Saya dapat
melakukan tes daya tahan dengan baik.
7.
Saya dapat
melakukan tes
sit ups
dengan baik.
8.
Saya dapat
melakukan tes
push
ups
deng
an baik.
9.
Saya dapat
menghitung IMT dengan baik.
10.
Saya dapat
menghitung dan mengkategorikan berat badan
seimbang dengan baik.
Pembahasan Latihan Soal Kegiatan Pembelajaran 2
No.
Kunci Jawaban
Pembahasan
1.
E
Baca halam 20
2.
C
IMT adalah
mengukur indeks massa tubuh guna melihat
kategori berat badan seseorang
3.
C
Pelajari halaman 22
4.
A
Karena salah satu latihan jantung
-
paru adalah latihan
dengan jogging
5.
E
Karena lemak dalam tubuh adalah patokan pada
pengukuran komposisi tubuh
Modul
PJOK
Kelas
X
KD
3.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
26
E
VALUASI
I.
Kerjakan dan jawablah soal
-
soal di bawah ini dengan cara memberikan uraian
singkat dengan jelas
!
II.
Perhatikan gambar di bawah ini
Gambar di bawah ini bukan untuk ditertawakan atau bermaksud menyinggung
siapapun. Gambar ini untuk melihat kemampuan
analisa kalian dalam membuat
program kebugaran terkait kesehatan.
Gambar di bawah ini adalah gambar tipe
tubuh manusia.
Gambar 1: Tipe tubuh manusia
Sumber:
https://web.facebook.com/adavecarboflex/photos
/a.560912347325887/93697488638629/?type=1&theater
Sekarang coba kalian buat rencana program latihan untuk ketiga bentuk tubuh
manusia
tersebut!
No.
Tipe tubuh
Rencana program
1.
Endomorph
2.
Mesomorph
3.
Ectomorph
Modul
PJOK
Kelas
X
KD
3.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
27
Pembahasan dan Jawaban Evaluasi
No.
Tipe tubuh
Rencana program
Skor
1.
Endomorph
1.
Melakukan latihan daya tahan jantung
-
paru
minimal seminggu 3x;
2.
Melakukan latihan daya tahan dan kekuatan
otot;
3.
Kurangi konsu
msi karbohidrat; dan
4.
Kurangi asupan lemak
1
-
4
2.
Mesomorph
1.
Melakukan latihan daya tahan jantung
-
paru
seminggu 2x
2.
Melakukan latihan daya tahan dan kekuatan
otot seminggu 2x;
3.
Seimbangkan konsumsi karbohidrat; dan
4.
Seimbangkan asupan lemak
1
-
4
3.
Ectom
orph
1.
Melakukan latihan daya tahan jantung
-
paru
seminggu 1x
2.
Melakukan latihan daya tahan dan kekuatan
otot minmal seminggu 3x;
3.
Tambah konsumsi karbohidrat; dan
4.
Seimbangkan asupan lemak
1
-
4
S
kor
maksimal
12
Kriteria penskoran:
Skor 4; jika menuliskan 4
jawaban yang relevan
Skor 3; jika menuiskan 3 jawaban yang relevan
Skor 2; jika menuliskan 2 jawaban yang relevan
Skor 1; jika menuliskan 1 jawaban yang relevan
Pedoman penilaian:
Nilai Akhir
= Jumlah skor perolehan dibagi jumlah skor maksimal
Nilai Akhi
r=
Jumlah skor perolehan
X 100
Jumlah skor maksimal
Nilai k
etuntasan
≥
70
Modul
PJOK
Kelas
X
KD
3.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
28
DAFTAR PUSTAKA
http://e
-
journal.uajy.ac.id/12411/4/TF068023.pdf
,
diakses pada tanggal 26 Oktober
20
20
https://550cord.com/army
-
physical
-
fitness
-
training
-
fm
-
21
-
20/Ch4.asp
,
diakses pada
tanggal 26 Oktober 2020
https://bra
inly.co.id/tugas/15086845
,
diakses pada tanggal 26 Oktober 2020
https://eprints.uny.ac.id/7670/3/BAB%202%20
-
%2007601244228.pdf
,
diakses
pada tanggal 26 Oktober 2020
https://kinesiologists.ca/wp/pt
-
store/free
-
resources/protocol
-
flexibility
-
b/
,
diakses
pada tanggal 26 Oktober 2020
https://sehatanda99.blogspot.com/2017/01/latihan
-
otot
-
punggung
-
back
-
up.html
,
diakses pada tanggal 25 Oktober 2020
https://sites.google.com/a/yorkschool.com/template
-
fitnessjournal/grade
-
6/gr
-
6
-
sit
-
reach
-
test
,
diakses pada tanggal 26 Oktober 2020
https://web
.facebook.com/adavecarboflex/photos
/a.560912347325887/93697488638629/?type=1&theater
,
diakses
pada
tanggal 26 Oktober 2020
https://www.google.com/search?q=alat+ukur+skinfold&safe=
,
diakses pada tanggal 26
Oktober 2020
https://www.healthline.com/health/fitness
-
exercise/muscular
-
endurance
-
exercises
,
diakses pada tanggal 25 Oktober 2020
https://www.risephysicaltherapy.com/blog/static
-
vs
-
dynamic
-
stretching
,
diakses pada
tanggal 26 Oktober 2020
https://www.runnersworld.com/women/a20800744/to
-
stretch
-
or
-
not
-
to
-
stretch
-
0/
,
diakses pada tanggal 26 Oktober 2020
https://www.wikihow.com/Use
-
Body
-
Fat
-
Calipers
,
diakse
s pada tanggal 26 Oktober
2020
Widiastuti, Tes dan Pengukuran Olahraga, P.T Bumi Timur Jaya, Jakarta, 2011