Gambar Sampul Ekonomi Modul · e_Bab 5 Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal
Ekonomi Modul · e_Bab 5 Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal
-

24/08/2021 10:16:45

SMA 11 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

ii

KEBIJAKAN MONETER DAN KEBIJAKAN FISKAL

EKONOMI

KELAS

XI

P

ENYUSUN

Basuki, S.Pd., M

.

M

.

SMA Negeri 1 Praya

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

iii

D

AFTAR ISI

PENYUSUN

................................

................................

................................

................................

........................

ii

D

AFTAR ISI

................................

................................

................................

................................

.....................

iii

GLOSARIUM

................................

................................

................................

................................

.....................

iv

PETA KONSEP

................................

................................

................................

................................

.................

vi

P

END

AHULUAN

................................

................................

................................

................................

..............

1

A.

Identitas Modul

................................

................................

................................

..............

1

B.

Kompetensi Dasar

................................

................................

................................

..........

1

C.

Deskripsi

Singkat Materi

................................

................................

...............................

1

D.

Petunjuk Penggunaan Modul

................................

................................

.........................

2

E.

Materi Pembelajaran

................................

................................

................................

......

2

K

EGIATAN PEMBELAJARAN 1

................................

................................

................................

................

3

KEBIJAKAN MONETER

................................

................................

................................

................................

3

A.

Tujuan Pembel

ajaran

................................

................................

................................

.....

3

B.

Uraian Materi

................................

................................

................................

.................

3

C.

Rangkuman

................................

................................

................................

....................

7

D.

Penugasan Mandiri

................................

................................

................................

........

8

E.

Latihan Soal

................................

................................

................................

...................

8

F.

Penilaian Diri

................................

................................

................................

...............

12

K

EGIATAN PEMBELAJARAN 2

................................

................................

................................

.............

13

KEBIJAKAN FISKAL

................................

................................

................................

................................

....

13

A.

Tujuan Pembel

ajaran

................................

................................

................................

...

13

B.

Uraian Materi

................................

................................

................................

...............

13

C.

Rangkuman

................................

................................

................................

..................

17

D.

Penugasan Mandiri

................................

................................

................................

......

18

E.

Latihan Soal

................................

................................

................................

.................

18

F.

Penilaian Diri

................................

................................

................................

...............

22

EVALUASI

................................

................................

................................

................................

.......................

23

DAFTAR PUSTAKA

................................

................................

......

Error! Bookmark not defined.

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

iv

GLOSARIUM

a

nggaran

ber

imbang

:

adalah

anggaran

yang

disusun dengan jumlah total pendapatan

sama dengan jumlah pengeluaran total sehingga stabilitas ekonomi dapat terjaga

dengan baik

.

a

nggaran defi

s

it:

adalah

a

nggaran

yang

disusun dengan jumlah pengeluaran lebih

besar dibanding dengan

pendapatan negara. Hal ini umumnya diatasi dengan

beberapa kebijakan, diantaranya: menciptakan uang baru, melakukan pinjaman

(dalam/luar negeri).

a

nggaran dinamis:

adalah

a

nggaran

yang

disusun

selalu meningkat dibanding dengan

tahun anggaran sebelumnya.

Hal ini dilakukan dengan berusaha meningkatkan

pendapatan dan melakukan penghematan pada sisi pengeluaran sehingga tabungan

pemerintah dapat meningkat.

a

nggaran surplus:

adalah

a

nggaran

yang disusun dengan

jumlah pendapatan lebih

besar dari jumlah pengeluaran total pemerintah.

Anggraan surplus dilakukan

pemerintah untuk menekan laju inflasi di masyarakat karena kelebihan jumlah uang

yang beredar.

d

eflasi: adalah suatu periode dimana harga

-

harga secara umum

jatuh dan nilai uang

bertambah. Deflasi adalah kebalikan dari inflasi. Bila inflasi terjadi akibat banyaknya

jumlah uang yang beredar di masyarakat, maka deflasi terjadi karena kurangnya

jumlah uang yang beredar. Salah satu cara menanggulangi deflasi adal

ah dengan

menurunkan tingkat suku bunga.

i

nflasi:

adalah

suatu proses meningkatnya harga

-

harga secara umum dan terus

-

menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh

berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang menin

gkat, berlebihnya

likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk

juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga

merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adala

h proses

dari suatu peristiwa, bukan tinggi

-

rendahnya tingkat harga.

k

ebijakan cadangan kas di bank (

cash ratio policy

): adalah kebijakan bank sentral

untuk mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat dengan menaikkan atau

menurunkan jumlah cadangan kas minimum yang ada di bank.

k

ebijakan disk

o

nto (

discount policy

):

a

dalah kebijakan bank sentral untuk mengatur

juml

ah uang yang beredar di masyarakat dengan

mengubah

(menaikkan atau

menurunkan) tingkat suku bunga

bank

umum.

k

ebijakan dorongan moral (

moral suasion

):

adalah suatu kebijakan dimana b

ank

sentral dapat

memengaruhi jumlah uang beredar dengan berbagai

pengum

uman,

pidato, dan edaran yang ditujukan

ke

pada bank

umum dan pelaku moneter lainnya.

lsinya dapat berupa ajakan

atau

pun

larangan untuk menahan

atau melepaskan

pinjaman

dan

tabungan.

k

ebijakan fiskal:

adalah

kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka

mendapatkan dana

-

dana dan kebijaksanaan yang ditempuh oleh pemerintah untuk

membelanjakan dananya tersebut dalam rangka melaksanakan pembangunan. Atau

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

v

dengan kata lain, kebijakan fiscal adalah kebjakan

pemerintah yang berkaitan deng

an

penerimaan atau pengeluaran

n

egara.

k

ebijakan kredit selektif:

adalah

kebijakan dapat diambil oleh bank sentral pada saat

ekonomi sedang mengalami gejala inflasi. Kebijakan ini dilakukan dengan

memperketat syarat

-

syarat pe

mberian kredit kepada masyarakat atau yang sering

disebut dengan syarat 5C (Character, Capacity, Collateral, Capital dan Condition).

k

ebijakan moneter:

adalah

tindakan yang dilakukan oleh

otoritas

monete

r (

b

ank

s

entral) untuk mempengaruhi jumlah yang

beredar dan kredit yang pada akhirnya

akan mempegaruhi kegiatan ekonomi masyarakat.

k

ebijakan operasi pasar terbuka (

open market

policy

)

:

adalah salah satu kebijakan

yang diambil bank sentral untuk

mengurangi atau menambah jumlah uang beredar

dengan cara menjual atau membeli surat

-

surat berharga seperti SBI.

k

ompetensi dasar: kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki

oleh lulusan; kemampuan minimum yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan

oleh siswa untuk standar kompetens

i tertentu dari suatu mata pelajaran.

m

ateri pembelajaran: bahan ajar minimal yang harus dipelajari siswa untuk

menguasai Kompetensi Dasar.

s

ilabus p

embelajaran: susunan teratur materi pembelajaran mata pelajaran tertentu

pada ke

las/semester

tertentu.

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

vi

PETA KONSEP

Kebijakan

Moneter dan

Kebijakan Fiskal

Kebijakan

Moneter

Pengertian

kebijakan

moneter

Tujuan kebijakan

moneter

Jenis kebijakan

moneter

Instrumen

kebijakan

moneter

Kebijakan

Fiskal

Pengertian

kebijakan fiskal

Peran kebiajkan

fiskal

Tujan kebijakan

fiskal

Instrumen

kebiajakan fiskal

Jenis

-

jenis

kebijakan

anggaran

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

1

P

ENDAHULUAN

A.

Identitas Modul

Mata Pelajaran

:

Ekonomi

Kelas

/Semester

:

XI

/Ganjil

Alokasi Waktu

:

2

x 90 menit

Judul Modul

:

Kebijakan Moneter

d

an Kebijakan Fiskal

B

.

Kompetensi Dasar

3.

5

Menganalisis kebijakan moneter dan kebijakan fiskal.

4.

5

Menyajikan hasil analisis kebijakan moneter dan kebijakan fiskal.

C

.

Deskripsi Singkat Materi

Gambar 1

Sumber

: https://www.jojonomic.com

Gambar 2

Sumber

: https://www.jojonomic.com

Anak

-

anak perhatikan kedua gambar di atas! Gambar yang sisi sebelah kiri

menunjukkan seseorang yang sedang melakukan transaksi di suatu pasar dengan

membawa satu gerobak uang kertas, sementara gambar di sebelahnya menunju

kkan

satu lembar uang kertas dengan nilai nominal 100

miliar dollar. Melihat kedua gambar

tersebut apa yang anak

-

anak pikirkan?

Ya benar, dari kedua gambar tersebut menunjukkan bahwa uang di negara tersebut

sangat tidak bernilai, hanya untuk mendapatkan b

eber

apa kilo gandum atau beras

diperlukan segerobak uang kertas.

Hal ini bisa terjadi karena di negara tersebut telah terjadi inflasi yang sangat tinggi dan

tidak terkendali. Pemerintah dalam hal ini Bank Sentral selalu mencetak uang dengan

jumlah

yang cukup besar untuk mencukupi kebutuhannya. Jumlah uang yang beredar

sangat banyak dan pada akhirnya terjadi kondisi seperti gambar di atas.

Tentu kita tidak menginginkan hal itu terjadi ne negara Indonesia tercinta ini, untuk itu

pemerintah harus mamp

u membuat kebijakan yang tepat untuk mengatur jumlah uang

yang beredar di masyarakat. Kebijakan itulah yang dimaksud dengan kebijakan

moneter dan kebijakan fiskal.

Pada modul ini kita akan bersama

-

sama mem

pelajari

tentang kebijakan moneter dan

kebijakan

fiskal.

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

2

D.

Petunjuk Penggunaan Modul

Petunjuk Bagi Siswa

1.

Keberhasilan belajar tergantung dari kedisiplinan dan ketekunan

kalian

dalam

memahami dan mematuhi langkah

langkah belajarnya.

2.

Belajar dengan modul ini dilakukan secara mandiri atau

kelompok, baik di

sekolah

maupun luar sekolah.

3.

Dalam modul ini semua materi

tentang kebijakan moneter dan kebijakan fiskal

dijelaskan secara rinci dan merupakan sumber belajar.

4.

Langkah

langkah berikut perlu kalian ikuti secara berurutan dalam mempelajari

m

odul ini:

a.

Baca da

n pahami benar

benar tujuan yang tedapat dalam modul ini.

b.

Perhatikan uraian materi yang terdapat dalam modul

c.

Bila dalam mempelajari modul tersebut mengalami kesulitan,

diskusikan dengan

teman

teman

mu d

an apabila belum terpecahkan sebai

knya tanyakan pada guru

kalian

.

d.

Rangkumlah materi yang telah dipelajari dengan bahasamu sendiri agar lebih

mudah dalam mengingat kembali materi yang telah diulas dan dipelajari.

e.

Sebelum memulai belajar siapkan alat

-

alat tulis yang dibutuhkan seperti

:

ba

llpoint

, pensil, dan kertas atau buku tulis.

E.

Materi Pembelajaran

Modul ini terbagi menjadi

2

kegiatan pembelajaran

dan

di dalam

nya

terdapat uraian

materi, contoh soal, soal

Latihan,

dan soal evaluasi.

1.

Kebijakan moneter

a.

Pengertian kebijakan m

oneter

b.

Tujuan kebijakan moneter

c.

Instrumen kebijakan moneter

d.

Jenis kebijakan moneter

2.

Kebijakan fiskal

a.

Pengertian kebijakan fiskal

b.

Peran kebiaj

a

kan fiskal

c.

Tujan kebijakan fiskal

d.

Instrumen kebiajakan fiskal

e.

Jenis

-

jenis kebijakan anggaran

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

3

K

EGIATAN PEMBELAJARAN 1

KEBIJAKAN MONETER

Gambar 3

Sumber: www.koranmu.com

A.

Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan

siswa mampu menganalisis kebijakan

moneter dan m

enyajikan hasil analisis kebijak

an moneter

untuk dimanfaatkan dalam

kehidupan sehari

-

hari secara cermat dan bertanggung jawab.

B.

Uraian Materi

1.

Pengertian kebijakan moneter

Pernahkan anak

-

anak bertanya dalam hati mengapa pemerintah dalam hal ini Bank

Indonesia tidak mencetak uang Rupiah dalam

jumlah yang banyak dan dibagikan

kepada semua masyarakat? Dengan demikian masalah kemiskinan bisa segera

diselesaikan?

Dalam hal ini tentu Bank Indonesia tidak bisa sembarangan mencetak uang dengan

jumlah yang banyak dan tak terbatas. Mengapa demikian?

Ap

abila jumlah uang yang dicetak dan diedarkan oleh pemerintah terlalu banyak

tidak baik untuk perekonomian, hal ini karena dapat menurunkan nilai mata uang

yang pada akhirnya dapat menimbulkan inflasi. Demikian pula sebaliknya jika

pemerintah mencetak uang

terlalu sedikit juga tidak baik untuk perekonomian, hal

ini bisa menyebabkan terganggunya proses pembangunan, masyarakat sulit

mendapatkan uang dan pekerjaan, daya beli yang rendah, pengusaha bisa gulung

tikar dan pada akhirnya bisa menyebabkan krisis pere

konomian.

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

4

Untuk itu pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia harus bisa mencetak dan

mengedarkan uang dengan jumlah yang tepat. Kebijakan yang mengatur jumlah

uang yang beredar di masyarakat inilah yang dimaksud dengan kebijakan moneter.

Jadi kebijakan mone

ter adalah kebijakan pemerintah melalui Bank Sentral sebagai

pemegang otoritas moneter untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar dalam

rangka mencapai kestabilan ekonomi.

2.

Tujuan kebijakan moneter

Di atas sudah disampaikan bahwa kebijakan moneter adalah

kebijakan pemerintah

melalui Bank Sentral sebagai pemegang otoritas moneter untuk mengendalikan

jumlah uang yang beredar dalam rangka mencapai kestabilan ekonomi.

Adapun tujuan dari kebijakan moneter adalah sebagai berikut:

a.

Menjaga stabilitas ekonomi

Jala

nnya roda perekonomian akan terganggu jika jumlah uang yang beredar

melebihi

atau lebih sedikit dari

jumlah barang dan jasa yang beredar. Hal ini

karena bisa mengakibatkan

terjadinya

inflasi

atau deflasi. Untuk itu kebijakan

moneter sangat diperlukan untuk

menjaga stabilitas ekonomi yang selalu

mengupayakan jumlah uang yang beredar seimbang dengan jumlah barang dan

jasa.

b.

Menjaga stabilitas harga

Tinggi rendahnya harga barang dan jasa sangat mempengaruhi jalannya

perekonomian. Harga yang tinggi bisa mengaki

batkan turunya permintaan.

Turunnya permintaan mengakibatkan turunya produktifitas dunia usaha. Oleh

karena itu pemerintah perlu menjaga kestabilan harga barang dan jasa dengan

menggunakan kebijakan moneter. Jika harga terlalu tinggi pemerintah bisa

mengur

angi jumlah uang yang beredar di masyarakat, demikian pula

sebaliknya.

c.

Meningkatkan kesempatan kerja

Dengan menerapkan kebijakan moneter yaitu dengan mengatur jumlah uang

beredar di masyarakat maka perekonomian akan menjadi stabil.

Perekonomian

yang stabil akan mendorong dunia usaha untuk melakukan investasi baru yang

pada akhirnya dapat menyerap tenaga kerja dan meningkatkan kesempatan

kerja.

d.

Memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca pembayaran

Salah satu kebijakan moneter y

ang dapat diambil yaitu dengan menjalankan

kebijakan devaluasi atau menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap

mata uang asing. Dengan devaluasi harga barang di dalam negeri menjadi lebih

murah jika dibeli dengan menggunakan valuta asing, dan pada ak

hirnya bisa

meningkatkan ekspor ke luar negeri.

Meningkatnya ekspor akan mengakibatkan neraca perdagangan dan neraca

pembayaran tidak mengalami defisit dan tidak menutup kemungkinan

dalamposisi surplus.

3.

Jenis kebijakan moneter

Terdapat dua jenis

kebijaka

n moneter

, yaitu:

a.

T

ight

money policy

(kebijakan uang ketat)

T

ight

money policy

adalah kebi

j

akan bank sentral untuk mengurangi

j

umlah

uang beredar

di masyarakat

. Kebijakan ini dilakukan dengan menaikkan suku

bunga

(kebijakan diskonto

)

,

menjual

surat

-

surat berharga

(keb

ij

akan pasar

terbuka)

, menaikkan cadangan kas

(kebijakan

cash ratio

), dan membatasi

atau

memperketat

pemberian

kredit.

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

5

b.

Easy money policy

(kebijakan uang longgar)

Easy money policy

adalah kebijakan bank sentral

untuk menambah jumlah uang

beredar

di masyarakat.

Kebijakan ini dapat

dilakuakan dengan menurunkan

tingkat suku bunga (kebijakan diskonto),

membeli

surat

-

surat berharga

(keb

ij

akan pasar terbuka), penurunan cadangan kas

(kebij

akan

cash ratio

), dan

mempermudah

pemberian kredit.

4.

Instrumen kebijakan moneter

a.

Kebijakan operasi pasar terbuka (

open market

policy

)

Gambar 4

Sumber: www.seputarpengertian.blogspot.com

adalah

salah satu kebijakan yang diambil bank sentral untuk

mengurangi ata

u

menambah jumlah uang beredar

dengan cara menjual atau membeli surat

-

surat berharga seperti S

ertifikat

B

ank

I

ndonesia (SBI)

.

Bank sentral akan menjual SBI jika jumlah uang beredar di masyarakat sangat

tinggi, hal ini dimaksudkan untuk menarik uang yang beredar kembali masuk

ke bank sentral. Sebaliknya jika jumlah uang yang beredar lebih sedikit jika

dibandingkan dengan jumlah ba

rang dan jasa bank sentral bisa melakukan

dengan membeli SBI dari masyarakat dengan tujuan untuk menambah jumlah

uang yang beredar.

b.

Kebijakan disk

o

nto (

discount policy

)

Gambar 5

Sumber:

www.seputarpengertian.blogspot.com

Adalah kebijakan bank sentral untuk mengatur jumlah uang yang beredar di

masyarakat dengan

mengubah

(menaikkan atau menurunkan) tingkat suku

bunga

bank

umum.

Jika jumlah uang

beredar telah melebihi kebutuhan

(gejala inflasi), bank sentral

dapat

mengeluarkan

kebijakan untuk

menaikkan suku bunga

bank umum

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

6

dengan tujuan untuk

merangsang

masyarakat untuk

menabung sehingga

jumlah

uang beredar

kembali

masuk ke bank

.

S

ebaliknya jika

terjadi kondisi

deflasi dimana jumlah uang beredar lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah

barang dan jasa, maka

bank sentral

dapat mengambil kebijakan menurunkan

tingkat suku bunga bank

umum

dengan harapan masyarakat banyak

melakukan pinjaman dari bank y

ang pada akhirnya menambah jumlah uang

yang beredar di masyarakat.

c.

Kebijakan cadangan kas di bank (

cash ratio policy

)

Gambar 5

www.pikiran

-

rakyat.com

Adalah kebijakan bank sentral untuk mengatur jumlah uang yang beredar di

masyarakat dengan menaikkan atau menurunkan jumlah cadangan

kas

minimum

yang ada di bank

.

Jika terjadi inflasi dimana jumlah uang yang beredar melebihi dari jumlah

barang dan jasa bank sentral dapat mengambil kebijakan menaikkan jumlah

cadangan

kas minimum

yang ada di bank

umum

. Hal

ini

dilakukan dengan

tujuan untuk mengurangi kemampuan bank

u

mum

dalam memberikan kredit

kepada masyarakat yang pada akhirnya jumlah uang yang beredar menjadi

semakin berkurang.

Demikian pula sebaliknya jika terjadi deflasi dimana jumlah uang yang ber

e

dar

di masyarakat lebih sedikit dibandingkan

dengan jumlah barang

dan jasa, bank

sentral dapat mengambil kebijakan menurunkan jumlah cadangan kas

minimum di bank

umum

.

Hal ini dengan tujuan untuk menambah kemampuan

bank

umum

dalam memberikan pinjaman kepada masyarakat

d.

K

ebijakan kredit

selektif

Gambar 6

Sumber:

www.

katadata.co.id

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

7

K

ebijakan ini

dapat

diambil

oleh bank sentral

pada saat ekonomi

sedang

mengalami gejala inflasi.

Kebijakan ini dilakukan dengan memperketat syarat

-

syarat pemberian kredit kepada masyarakat atau yang sering disebut dengan

syarat 5C (

Chara

cter, Capacity, Collateral,

Capital,

dan

Condition

).

e.

Kebijakan dorongan moral (

moral suasion

).

Gambar 7

Sumber: www.seputarpengertian.blogspot.com

Bank sentral dapat

memengaruhi jumlah uang beredar dengan berbagai

pengumuman, pidato, dan edaran yang ditujukan

ke

pada bank

umum dan

pelaku moneter lainnya. lsinya dapat berupa ajakan

atau

pun

larangan untuk

menahan

atau melepaskan

pinjaman

dan

tabungan.

C.

Rangkuman

1.

Pengertian kebijakan moneter

Kebijakan moneter

adalah kebijakan pemerintah melalui Bank Sentral sebagai

pemegang otoritas moneter untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar dalam

rangka mencapai kestabilan ekonomi.

2.

Tujuan kebijakan moneter

Adapun tujuan dari kebijakan moneter adalah sebagai berikut:

a.

Menjaga stabilitas ekonomi

b.

Menjaga stabilitas harga

c.

Meningkatkan kesempatan kerja

d.

Memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca pembayaran

3.

Jenis kebijakan moneter

Terdapat dua jenis

kebijakan moneter

, yaitu:

c.

T

ight

money policy

(kebijakan uang

ketat)

a.

Easy money policy

(kebiajakan uang longgar)

4.

Instrumen kebijakan moneter

a.

Kebijakan operasi pasar terbuka (

open market

policy

)

b.

Kebijakan disk

o

nto (

discount policy

)

c.

Kebijakan cadangan kas di bank (

cash ratio policy

)

d.

K

ebijakan kredit

selektif

e.

Kebijakan dorongan moral (

moral suasion

).

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

8

D.

Penugasan Mandiri

Sebagai bentuk penguatan

terhadap materi pada kegiatan belajar 1 yang kalian pelajari

maka kami akan memberikan tugas mandiri untuk anak

-

anak kerjakan.

Jawablah pertanyaan berikut

dengan benar!

1.

Apakah yang dimaksud dengan kebijakan moneter?

2.

Jelaskan

m

acam

-

macam

instrumen kebijakan moneter.

3.

Apakah yang dimaksud dengan

tight money policy

?

4.

Apakah yang dimaksud dengan

easy money policy

?

5.

Jelaskan kebijakan moneter yang termasuk dalam kebijakan

tight money policy

.

6.

Jelaskan menurut pendapat kalian, kebijakan moneter yang bisa diambil bank

sentral untuk

mengurangi

laju

inflasi

.

7.

Jelaskan menurut pendapat kalian, kebijakan moneter yang bisa dia

mbil bank

sentral untuk

mengurangi

deflasi

.

8.

Apakah yang dimaksud dengan dorongan moral

dalam rangka mengurangi inflas

i

?

Tugas mandiri tersebut d

ikerjakan pada lembar kertas

dan dikumpulkan kepada guru

kalian untuk diperiksa!

E.

Latihan Soal

Kegiatan pembe

la

jaran 1 sudah selesai

kalian

bahas, untuk memastikan

kalian sudah

menguasai materi tentang kebijkaan

moneter

silahkan

kalian

mengerjakan soal latihan

di bawah ini

!

Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling tepat!

1.

Yang dimaksud k

ebijakan moneter adalah . . . .

A.

bijaksana menggunakan uang kartal

dan uang giral

B.

kepandaian menggunakan uang

sebagai mata pencaharian

C.

langkah

-

langkah yang diambil

otoritas

moneter untuk

memengaruhi jumlah

uang beredar

di masyarakat

dan daya beli uang

D.

kebijakan dalam rangka mengurangi

tingkat inflasi jangan sampai

mengganggu

kinerja perekonomian

E.

kebijakan yang berhubungan dengan

penyediaan uang agar harga

-

harga

stabi

l

dan berkesinambungan

2.

Salah satu tujuan dari kebijakan moneter

adalah

. . . .

A.

menjaga stabilitas harga

B.

memperlancar arus barang

C.

mengatur mekanisme perdagangan

efek di lantai bursa

D.

mengatur jumlah uang beredar

sehingga tidak terjadi inflasi

E.

menstabilkan harga

-

harga valuta

asing

3.

Kebijakan moneter dapat menjaga

stabilitas ekonomi dengan cara . . . .

A.

membuka kantor

-

kantor bank

buka

selama

12 jam sehari

B.

mempercepat waktu unt

uk

pengiriman uang

C.

membuka

A

njungan

Tunai Mandiri (ATM)

di setiap mall

D.

mengatur peredaran uang sehi

ngga

kegiatan ekonomi

dapat

berjalan

dengan

lancar

E.

meny

ediakan jumlah

valuta asing pada

saat

harga valuta asing me

nurun

terhadap rupiah

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

9

4.

Kebijakan moneter dapat mening

katkan

kesempatan kerja dengan cara

. . . .

A.

mengatur jumlah uang beredar

sedemikian rupa sehingga

perusahaan dapat

berinvestasi dan

membuka kesem

p

atan kerja

B.

mengumumkan di mana tersedianya

lapangan kerja

C.

mengadakan pendidikan dan latihan

ketenaga

kerjaan dengan b

iaya Bank

I

ndonesia

D.

bekerja sama dengan kementerian

tenaga kerja untuk membuka

lapangan kerja

E.

menghimbau perusahaan

y

ang

dapat kucuran kredlt dari bank agar

membuka

kesempatan kerja

5.

Kebijakan moneter dapat memperbaiki

neraca perdagangan dan neraca

pembaya

ran dengan cara....

A.

menyediakan valuta asing untuk

kepentingan eks

p

or im

p

or

B.

menahan valuta asing untuk cadangan

agar harga valuta asing stabil

C.

mengadakan devaluasi sehingga

harga barang eks

p

or memiliki

daya saing

tinggi sehingga eks

p

or

m

eningkat

dan

dapat

mem

p

erbaiki neraca

perdagangan

dan

neraca

pembayaran

D.

menyediakan jumlah valuta asing di

bank devisa sehingga fluktuasi harga

valuta asing stabil

E.

menyediakan/mengadakan

tabungan

valuta asing di bank asing

6.

Berikut ini adalah

contoh

kebijakan

uang keta

t (

tight money

policy

)

,

kecuali

. . . .

A.

menaikkan suku bunga

B.

menjual SBI

C.

menaikkan cadangan kas

D.

membatasi pemberian kredit

E.

menurunkan

tingkat suku bunga

7.

Kebijakan yang dilakukan

diantaranya:

1.

menaikkan

suku bunga,

2.

menjual S

ertifikat

B

ank

l

ndonesia

(SBI)

3.

menaikkan

cadangan kas

di bank umum

4.

membatasi pemberian

kredit.

Tujuan

dari

kebijakan

-

kebijakan

tersebut

adalah . . . .

A.

mengurangi tingkat inflasi

B.

menambah jumlah uang beredar

C.

politik uang longgar

D.

membuka kesempatan kerja

E.

mengontrol

penggunaan valuta asing

8.

Perhatikan k

ebijakan moneter

berikut

:

1.

menaikkan suku bunga

bank

2.

menaikkan cadangan kas

di bank

3.

membeli S

ertifikat

B

ank

I

ndonesia (SBI)

4.

melonggarkan pemberian kredit

5.

menurunkan

tingkat suku bunga

bank

Kebijakan yang

termasuk

dalam

easy money policy

adalah . . . .

A.

1,

2, dan 3

B.

1,

2, dan 4

C.

1,

2, dan 5

D.

2,

3, dan 4

E.

3,

4, dan 5

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

10

9.

Perhatikan k

ebijakan

moneter berikut

:

1.

menjual S

ertifikat

B

ank

I

ndonesia (SBI)

2.

melonggarkan pemberian kredit

3.

menaikkan cadangan kas

di bank

4.

menurunkan tingkat suku bunga

bank

5.

meningkatkan

tingkat suku bunga

bank

Kebijakan yang bertujuan menjalankan

tight money policy

adalah . . . .

A.

1,

2, dan 3

B.

1,

2, dan 4

C.

1,

3

, dan 5

D.

2,

3, dan 4

E.

3,

4, dan 5

10.

Menjual surat berharga

seperti SBI

dapat mengurangi

jumlah uang beredar

,

karena.

...

A.

harga surat berharga menjadi mahal

B.

dengan

menjual

surat berharga uang

yang beredar kembali

masuk ke dalam

sistem perbankan

C.

menaikkan suku bunga surat berharga

dapat memengaruhi jumlah uang

beredar

D.

menurunkan suku bunga surat berharga pikiran orang akan berpengaruh

melakukan investasi

E.

membeli surat berharga oleh bank sentral akan menambah uang beredar

Setelah

selesai mengerakan soal latihan tersebut silahkan mencocokan jawaban

kalian

dengan

kunci jawaban yang ada

di halaman te

rakhir modul i

ni. Lakukan

pengukuran secara jujur

dengan kriteria sebagai berikut:

Nomor

Jumlah Jawaban

Benar

Kriteria Keberhasilan

1

kurang dari 7

Kurang

2

7 s.d. 8

Cukup

3

lebih dari 8

Baik

J

ika

kalian

t

elah

mendapatkan kriteria hasil “Baik”

kami mengucapkan selamat

kepada kalian

telah berhasil belajar dengan baik dan silahkan melanjutkan untuk

belajar

pada kegiatan pembelajaran 2.

Jika kalian mendapatkan kriteria hasil “Cukup” kami juga

mengucapkan selamat

kepada kalian, akan tetapi sebelum melanjutkan untuk belajar pada kegiatan

pembelajaran 2 kalian harus belajar lagi terhadap materi yang masih belum

dipahami.

Jika kalian mendapatkan kriteria hasil “Kurang” artinya masih banyak materi

pelajaran yang harus kalian pelajari lagi. Silahkan diskusi dengan teman atau

tanyakan kepada guru kalian tentang materi yang belum kalian pahami.

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

11

Kunci Jawaban

Nomor

Soal

Kunci

Jawaban

Pembahasan

1

C

Kebijakan moneter adalah

langkah

-

langkah yang

diambil otoritas moneter untuk memengaruhi

jumlah uang beredar di masyarakat dan daya beli

uang

.

2

A

Salah satu tujuan dari kebijakan moneter adalah

menjaga stabilitas harga

.

3

D

Kebijakan moneter dapat

menjaga stabilitas

ekonomi dengan cara mengatur peredaran uang

sehingga kegiatan ekonomi dapat berjalan dengan

lancar

.

4

A

Kebijakan

moneter

dapat

meningkatkan

kesempatan kerja dengan cara

mengatur jumlah

uang

beredar

sedemikian

rupa

sehingga

perusahaan d

apat berinvestasi dan membuka

kesempatan kerja

.

5

C

Kebijakan moneter dapat memperbaiki neraca

perdagangan dan neraca pembayaran dengan cara

mengadakan devaluasi sehingga harga barang

ekspor memiliki daya saing tinggi sehingga ekspor

meningkat

dan

dapat

m

emperbaiki

neraca

perdagangan dan neraca pembayaran

6

E

Yang termasuk

kebijakan

tight money policy

adalah

menaikkan suku bunga

,

menjual SBI

,

menaikkan

cadangan kas

,

membatasi pemberian kredit

.

7

A

Kebijakan yang dilakukan adalah

menaikkan suku

bunga, menjual SBl, menaikkan cadangan kas, dan

membatasi pemberian kredit

,

bert

ujuan

untuk

mengurangi tingkat inflasi

.

8

E

Kebijakan yang termasuk

easy money policy

membeli SBI

,

melonggarkan pemberian kredit

, dan

penurunan tingkat suku bunga bank

.

9

C

Kebijakan yang bertujuan menjalankan

tight money

policy

adalah

menjual SBI

,

menaikkan cadangan kas

di bank

,

menaikkan tingkat suku bunga bank

.

10

B

Menjual

surat

berharga

seperti

SBI

dapat

mengurangi jumlah uang beredar karena

dengan

menjual

surat berharga uang

yang beredar kembali

masuk ke dalam sistem perbankan

.

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

12

F.

Penilaian Diri

Tabel Penilaian Diri Penguasaan Materi Kebijakan Moneter

No

Pernyataan

Hasil Penilaian Diri

Keterangan

Kurang

Cukup

Baik

1

Saya memahami p

engertian

kebijakan moneter

2

Saya memahami tujuan

kebijakan moneter yang

dijalankan oleh bank

sentral

3

Saya memahami jenis

kebijakan moneter yaitu

tight money policy

dan

easy

money policy

4

Saya memahami instrumen

kebijakan moneter

(politik

diskonto, politik pasar

terbuka, politik cadangan

kas, kebijakan kredit

selektif, kebijakan

dorongan moral)

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

13

K

EGIATAN PEMBELAJARAN 2

KEBIJAKAN FISKAL

Gambar 8

Sumber

: https://www.jojonomic.com

A.

Tujuan

Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran

2

ini diharapkan

siswa mampu menganalisis kebijakan

fiskal dan menyajikan hasil analisis kebijalan fiskal

untuk dimanfaatkan dalam

kehidupan sehari

-

hari dengan cermat dan penuh tanggung jawab.

B.

Uraian Materi

1.

Peng

ertian kebijakan fiskal

Menurut Undang

-

Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

menyebutkan bahwa presiden memberikan kuasa pengelolaan keuangan dan

kekayaan negara kepada menteri keuangan selaku pengelola fiskal dan wakil

peerintah dalam

pemilikan kekayaan negara yang dipisahkan. Kebijakan fiskal

merujuk pada kebijakan suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa

pajak) pemerintah. Perubahan tingkat dan komposisi pajak dan pengeluaran

pemerintah dapat memengaruhi variabel

-

variab

el yang berkaitan dengan

keuangan

negara.

Dengan demikian kebijakan fiskal adalah

suatu kebijakan ekonomi yang dilakukan

oleh pemerintah dalam pengelolaan keuangan negara. Kebiajakan fiskal terbatas

pada sumber

-

sumber penerimaan dan alokasi

pengeluaran negara yang tercantum

dalam APBN dan semua itu untuk mengarahkan kondisi perekonomian menjadi

lebih baik.

2.

Peran kebijakan fiskal

Pada kenyataannya transaksi dan volume pengeluaran negara cenderung lebih

cepat dibandingkan dengan meningkatnya p

endapatan nasional.

Dengan demikian

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

14

peranan kebijakan fiskal pemerintah adalah turut menentukan tingkat pendapatan

nasional yang lebih besar.

Bagi negara maju peranan kebijakan fiskal pemerintah makin besar

dalam

mekanisme pembentukan tingkat pendapatan na

sional terutama dimaksudkan agar

pemerintah lebih mampu memengaruhi jalannya perekonomian. Hal ini

dimaksudkan untuk menghindari banyaknya pengangguran, tingkat inflasi yang

tinggi, mengatasi defisit neraca perdagangandan neraca pembayaran dll.

Sedangkan p

ada negara berkembang peranan kebijakan fiskal lebih mengarah pada

upaya untuk meningkatkan investasi melalui

capital formation

. Dengan investasi

yang tinggi maka output nasional akan meningkat yang pada akhirnya pertumbuhan

ekonomi dan pembangunan ekonomi

dapat berjalan dengan baik untuk

meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat.

3.

Tujuan kebijakan fiskal

Adapun tujuan kebijakan

fiskal

yang dilakukan pemerintah adalah:

a.

Memperbaiki kedaan

perekonomian.

Hal ini dapat dilakukan dengan mengatur tingkat konsumsi pemerintah (G),

jumlah transfer pemerintah (Tr), dan jumlah pajak (Tx) yang diterima sehingga

dapat memengaruhi

tingkat pendapatan nasional (Y).

b.

Meningkatkan kesempatan kerja.

Implementasinya adalah

dengan

menggerakkan pos penerimaan dan

pengeluaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tujuan

dari semua itu adalah untuk meningkatkan laju investasi

untuk

meningkatkan

output nasional

yang pada akhirnya dapat menyerap kesempatan kerja.

c.

Me

njaga kestabilan harga

-

harga secara umum dan laju inflasi.

Implementasi dari kebijakan ini adalah dengan menetapkan pajak

langsung

progresif dan pajak komoditas dengan harapan dapat menjaga stabilitas harga

dan dapat menekan laju inflasi yang timbul di mas

yarakat.

d.

Meningkatkan distribusi pendapatan nasional.

Implementasi dari kebijakan ini untuk meningkatkan pendapatan nyata

masyarakat dan semua ini dapat tercipta apabila inverstasi dari pemerintah

dalam pembangunan dapat dilakukan secara merata dan berimba

ng pada

berbagai sektor dan seluruh wilayah negara.

4.

Instrumen kebijakan fiskal

Terdapat tiga instrumen kebijakan fiskal yang diterapkan pemerintah, yaitu:

a.

Sistem perpajakan.

Gambar 9

Sumber

: https://www.jojonomic.com

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

15

Dengan menaikkan tarif

pajak, pemerintah

bermaksud memperkuat kas

pemerintah dan dapat memperbesar

pengeluaran yang bersifat umu

m

.

Sebaliknya

pemerintah juga bisa mengurangi

tarif pa

j

ak

,

dimana

pemerintah

ber

m

aksud

memberi

kesempatan

perusahaan

berinvestasi

sekaligus

meningkatka

n konsumsi.

b.

Politik anggaran.

Gambar 10

Sumber: www.seputarpengertian.blogspot.com

Pemerintah dapat menjalankan

p

olitik anggaran

baik

anggaran

berimbang

maupun

anggaran

tidak

berimbang. Jika pemerintah

menempuh anggaran

berimbang,

sisi

pengeluaran

dalam APBN

direncanakan sama

dengan

sisi

penerimaan. Tidak ada petunjuk dalam kondisi ekonomi

seperti apa politik

angg

aran berimbang ditempuh

oleh pemerintah

. Namun

bila

pemerintah

memilih anggaran berimbang,

t

erdapat

dua hal yang paling

pokok

yang ingin

dicapai

yaitu

peningkatan disiplin dan kepastian

anggaran.

Sedangkan a

ggaran tidak berimbang dapat diba

g

i lagi

atas anggaran

defisit dan

anggaran surp

l

us. Anggaran defisit adalah anggaran

yang lebih besar

sisi

pengeluaran dari

pada

sisi

peneri

m

aan, dan

anggaran defisit ini

dipilih j

i

ka

pemerintah ingin

mengejar

pertumbuhan ekonom

i

.

Anggaran surplus adalah

kebalikan dar

i

anggaran

defi

s

it

dimana sisi penerimaan lebih besar dari pada sisi

peng

eluaran. Anggraan surplus dilak

u

kan pemerintah untuk menekan laju inflasi

di masyarakat karena kelebihan jumlah uang yang beredar.

c.

Pinjaman pemerintah

Gambar

11

www.pikiran

-

rakyat.com

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

16

Dalam kondisi

tertentu terutama pemerintah mengutamakan mengejar tingkat

pertumbuhan perekonomian maka pemerintah dapat melakukan pinjaman

pemerintah dengan menjual Surat Utang Negara (SUN). Kebijakan ini diambil

dengan tujuan untuk membiayai pengeluaran pemerintah dan

sekaligus bisa

menekan laju inflasi di masyarakat.

5.

Jenis

-

jenis kebijakan anggaran berdasarkan perbandingan jumlah

penerimaan dan pengeluaran

dalam APBN.

Terdapat empat macam jenis kebijakan anggaran yaitu:

a.

Anggaran

ber

imbang

Anggaran

berimbang

disusun dengan jumlah total pendapatan sama dengan

jumlah pengeluaran total sehingga stabilitas ekonomi dapat terjaga

dengan baik

.

b.

Anggaran dinamis

Uraian

APBN

-

P 2014

APBN

-

P 2015

A

Pendapatan Negara dan Hibah

1.635.378,1

1.768.970,6

I.

Penerimaan Dalam Negeri

1.633.053,4

1.765.662,2

II.

Hibah

2.325,1

3.308,4

B

Belanja Negara

1.876.872,8

1.994.888,7

I.

Belanja Pemerintah Pusat

1.280.368,6

1.330.766,8

II.

Transfer ke Daerah

596.504,2

664.121,9

Anggaran dinamis m

emiliki ciri

-

ciri anggaran yang selalu meningkat dibanding

dengan tahun anggaran sebelumnya. Hal ini dilakukan dengan berusaha

meningkatkan pendapatan dan melakukan penghematan pada sisi pengeluaran

sehingga tabungan pemerintah dapat meningkat.

c.

Anggaran

d

efi

s

it

Gambar

12

www.pikiran

-

rakyat.com

Anggaran defisit m

emiliki ciri dimana anggaran disusun dengan jumlah

pengeluaran lebih besar dibanding dengan pendapatan negara. Hal ini umumnya

diatasi dengan beberapa kebijakan, diantaranya: menciptakan uang baru,

melakukan pinjaman (dalam/luar negeri). Mulai tahun 2000 A

PBN di Indonesia

disusun dengan menggunakan format anggaran defisit yang dibiayai dengan

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

17

sumber

-

sumber pembiayaan dalam negeri.

A

nggaran defisit ini

dipilih j

i

ka

pemerintah ingin

mengejar

pertumbuhan ekonom

i

.

d.

Anggaran surplus

Anggaran surplus m

emiliki ciri dimana jumlah pendapatan lebih besar dari

jumlah pengeluaran total pemerintah.

Angg

a

ran surplus dilakukan pemerintah

untuk menekan laju inflasi di masyarakat karena kelebihan jumlah uang yang

beredar.

C.

Rangkuman

1.

Pengertian kebijakan

fiskal

Kebijakan fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah

dalam pengelolaan keuangan negara. Kebiajakan fiskal terbatas pada sumber

-

sumber penerimaan dan alokasi pengeluaran negara yang tercantum dalam APBN

dan semua itu untuk m

engarahkan kondisi perekonomian menjadi lebih baik.

2.

Peran kebijakan fiskal

Bagi negara maju peranan kebijakan fiskal pemerintah makin besar dalam

mekanisme pembentukan tingkat pendapatan nasional terutama dimaksudkan agar

pemerintah lebih mampu memengaruh

i jalannya perekonomian.

Sedangkan pada negara berkembang peranan kebijakan fiskal lebih mengarah pada

upaya untuk meningkatkan investasi melalui

capital formation

.

3.

Tujuan kebijakan fiskal

Adapun tujuan kebijakanfiskalyang dialakukan

pemerintah adalah:

a.

Memperbaiki kedaan perekonomian.

b.

Meningkatkan kesempatan kerja.

c.

Menjaga kestabilan harga

-

harga secara umum dan laju inflasi.

d.

Meningkatkan distribusi pendapatan nasional.

4.

Instrumen kebijakan fiskal

Terdapat tiga instrumen kebijakan fiska

l yang diterapkan pemerintah, yaitu:

a.

Sistem perpajakan.

b.

Politik anggaran.

c.

Pinjaman pemerintah

5.

Jenis

-

jenis kebijakan anggaran berdasarkan perbandingan jumlah penerimaan dan

pengeluaran

dalam APBN

.

Terdapat empat macam jenis kebijakan anggaran

yaitu:

a.

Anggaran

ber

imbang

b.

Anggaran dinamis

c.

Anggaran

defi

s

it

d.

Anggaran surplus

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

18

D.

Penugasan Mandiri

Sebagai bentuk penguatan terhadap materi pada kegiatan belajar 2 yang kalian pelajari

maka kami akan memberikan tugas mandiri untuk anak

-

anak

kerjakan.

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1.

Apakah yang dimaksud dengan kebijakan fiskal?

2.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan peran kebijakan fiskal.

3.

Tuliskanlah tujuan kebijakan

fiskal

.

4.

Jelaskan menurut pendapat kalian langkah

-

langkah yang bisa dia

mbil pemerintah

melalui kebijakan fiskal untuk

mengurangi

laju

inflasi

.

5.

Jelaskan menurut pendapat kalian langkah

-

langkah yang bisa diambil pemerintah

melalui kebijakan fiskal untuk

mengurangi

deflasi.

6.

Apakah yang dimaksud dengan

kebijakan

anggaran def

i

sit dan anggaran surplus?

Dalam kondisi bagaimana kebijakan anggaran tersebut bisa diterapkan?

Tugas mandiri tersebut dikerjakan pada lembar kertas dan dikumpulkan kepada guru

kalian untuk diperiksa!

E.

Lat

ihan Soal

Kegiatan pembe

la

jaran 2 sudah selesai kalian bahas, untuk memastikan kalian sudah

menguasai materi tentang kebijakan fiskal silahkan kalian mengerjakan soal latihan di

bawah ini!

Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang

paling tepat!

1.

Yang dimaksud k

ebijakan fiskal adalah kebijakan

. . . .

A.

menaikkan tarif pemungutan pajak

B.

menurunkan tarif pemungutan pajak

C.

menghemat

pengeluaran pemerintah

D.

melonggarkan pengeluaran pemerintah

E.

kebijakan untuk mengatur

penerimaan dan pengeluaran

dalam APBN

2.

Salah satu tujuan dari kebijakan

fiskal

yang paling utama adalah . . . .

A.

mengusahakan kesempatan kerja

B.

memperbanyak jumlah uang beredar

C.

me

ngurangi

jumlah uang beredar

D.

menaikkan nilai

mata

uang

E.

menambah uang masuk ke kas Negara

3.

Berikut ini yang menjadi contoh kebijakan

fiskal adalah

. . . .

A.

menaikkan tarif pajak

B.

membeli surat

-

surat berharga

seperti SBI

C.

menaikkan suku bunga

bank

D.

menaikkan cadangan kas

di bank

E.

menjual surat

-

surat berharga

seperti SBI

4.

Berikut ini adalah kebijakan fiskal dan

kebijakan moneter.

1.

menaikkan tarif pemungutan pajak

2.

menjual surat

-

surat berharga

seperti SBI

3.

menurunkan tarif pemungutan paja

k

4.

menaikkan cadangan kas

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

19

5.

memperketat

pengeluaran

konsumsi

pemerintah

Yang

merupakan

kebijakan fiskal adalah . . . .

A.

1,

2, dan 3

B.

1,

2, dan 4

C.

1,

3

, dan 5

D.

2,

3, dan 4

E.

3,

4, dan 5

5.

Berikut ini yang

bukan

tujuan kebijakan

fiskal adalah

. . . .

A.

meningkatkan harga valuta asing

B.

memperbaiki keadan ekonomi

C.

mengusahakan kesempatan kerja

D.

menjaga kestabilan harga

E.

memperbaiki neraca pembayaran

6.

Berikut ini adalah

peran kebijakan fis

kal

yaitu

. . . .

A.

peran alokasi

B.

kesanggupan

bayar

C.

ketersediaan

alat

-

alat pembayaran

D.

inpres desa tertingg

al

E.

pemerataan p

endapatan

7.

APBN oleh pemerintah digunakan

sebagai alat untuk memelihara

dan

mengupayakan keseimbangan

fundamental perekonomian, dalam hal

ini

pemerintah melaksanakan fungsi . . . .

A.

stabilisasi

B.

distribusi

C.

perencanaan

D.

pengawasan

E.

otorisasi

8.

Kebijakan

fiskal

yang digunakan untuk mengurang

i

jumlah uang beredar adalah

....

A.

melonggarkan pemberian kredit

B.

menjual surat

-

surat berharg

a

C.

menaikkan cadangan kas

D.

menaikkan tingkat diskonto

E.

menaikkan tarif pajak

9.

Berikut ini yang

bukan

kebi

jakan fiska

l

adalah

. . . .

A.

meningkatkan tarif pajak

B.

menurunkan tarif pajak

C.

memperketat penggunaan belanja

pemerintah

D.

menurunkan konsumsi pemerintah

E.

politik pasar terbuka

10.

Devaluasi adalah

. . . .

A.

menaikkan nilai mata uang

dalam

negeri

terhadap nilai mata uang asing

B.

membekukan tabungan dalam batas

tertentu

C.

mengawasi penggunaan uang valuta

asing

D.

mengevaluasi kembali belanja

pemerintah

E.

menurunkan nilai mata uang dalam

negeri

terhadap mata uang luar negeri

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

20

Setelah

selesai menger

j

akan soal latihan tersebut silahkan mencocokan jawaban kalian

dengan kunci jawaban yang ada di halaman terakhir modul ini. Lakukan pengukuran

secara jujur dengan kriteria sebagai berikut:

Nomor

Jumlah Jawaban

Benar

Kriteria

Keberhasilan

1

kurang dari 7

Kurang

2

7 s.d. 8

Cukup

3

lebih dari 8

Baik

Jika kalian telah mendapatkan kriteria hasil “Baik” kami mengucapkan selamat kepada

kalian telah berhasil belajar dengan baik.

Jika kalian mendapatkan kriteria hasil

“Cukup” kami juga mengucapkan selamat

kepada kalian, akan tetapi kalian harus belajar lagi terhadap materi yang masih belum

dipahami.

Jika kalian mendapatkan kriteria hasil “Kurang” artinya masih banyak materi pelajaran

yang harus kalian pelajari lagi. Silahkan diskusi dengan teman atau tanyakan kepada

guru kalian tentang materi yang belum kalian pahami.

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

21

Kunci Jawaban

Nomor

Soal

Kunci

Jawaban

Pembahasan

1

E

Kebijakan fiskal adalah kebijakan

untuk mengatur

penerimaan dan pengeluaran dalam APBN

2

A

M

engusahakan kesempatan kerja

merupakan s

alah satu

tujuan dari kebijakan

fiskal

yang paling utama

.

3

A

m

enaikkan tarif pajak

merupakan contoh kebijakan fiskal.

4

C

Yang

termasuk

kebijakan

fiskal

:

menaikkan

tarif

pemungutan pajak

,

menurunkan tarif pemungutan paja

k

,

memperketat pengeluaran

konsumsi

pemerintah

, dan

pinjaman pemerintah.

5

A

T

ujuan kebijakan fi

skal adalah

memperbaiki keadan

ekonomi

,

mengusahakan kesempatan kerja

,

menjaga

kestabilan harga

,

memperbaiki neraca pembayaran

.

6

E

P

emerataan p

endapatan

me

r

upakan salah satu peran

kebijakan fiskal.

7

A

APBN oleh pemerintah digunakan sebagai alat

untuk

memelihara

dan

mengupayakan

keseimbangan

fundamental perekonomian, dalam hal ini pemerintah

melaksanakan fungsi stabilisasi

.

8

E

M

enaikkan tarif pajak

merupakan salah satu k

ebijakan

fiskal yang digunakan untuk mengurangi jumlah uang

beredar

.

9

E

Contoh bentuk

kebijakan fiskal

meningkatkan tarif pajak

,

menurunkan tarif pajak

,

memperketat penggunaan belanja

pemerintah

,

menurunkan konsumsi pemerintah

.

10

E

Devaluasi adalah kebijakan

menurunkan nilai mata uang

dalam negeri terhadap mata uang luar neg

eri

yang

dilakukan pemerintah.

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

22

F.

Penilaian Diri

Tabel Penilaian Diri Penguasaan Materi Kebijakan

Fiskal

No

Pernyataan

Hasil Penilaian Diri

Keterangan

Kurang

Cukup

Baik

1

Saya memahami p

engertian

kebijakan fiskal

2

Saya memahami

peran

kebijakan

fiskal

yang

dijalankan oleh

pemerintah

3

Saya memahami tujuan

kebijakan

fiskal

yang

dijalankan oleh pemerintah

4

Saya memahami instrumen

kebijakan fiskal

yaitu

dengan sistem perpajakan,

kebijakan anggaran dan

pinjaman pemerintah

5

Saya memahami

jenis

-

jenis

kebijakan anggaran

(berimbang, dinamis,

defisit dan suplus

)

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

23

E

VALUASI

Anak

-

anak yang baik, setelah kalian berhasil mempelajari materi pada kegiatan belajar

1 tentang

kebijakan moneter dan kegiatan belajar 2 tentang kebijakan fiskal, maka tiba

saatnya kita akan melakukan evaluasi

!

Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling tepat!

1.

Yang dimaksud dengan k

ebijakan moneter adalah . . . .

A.

bijaksana menggunakan uang kartal

dan uang giral

B.

kepandaian menggunakan uang

sebagai mata pencaharian

C.

kebijakan dalam rangka mengurangi

tingkat inflasi jangan sampai

mengganggu

kinerja perekonomian

D.

kebijakan yang berhubunga

n dengan

penyediaan uang agar harga

-

harga

stabil

dan berkesinambungan

E.

langkah

-

langkah yang diambil

otoritas

moneter untuk

memengaruhi jumlah

uang beredar

di masyarakat

dan daya beli uang

2.

Perhatikan kurva berikut ini.

Berdasarkan kurva di atas

telah terjadi inflasi yang disebabkan oleh meningkatnya

permintaan agregat, peranan bank sentral (kebijakan moneter) dalam mengatasi

kondisi tersebut adalah....

A.

menaikan pajak atas barang yang diminati sehingga masyarakat menurunkan

permintaan atas barang te

rsebut

B.

membeli kembali surat

-

surat berharga yang telah dijual kepada masyarakat

sehingga menambah uang beredar dimasyarakat

C.

menaikan tingkat suku bunga sehingga minat menabung masyarakat

meningkat

D.

mengurangi belanja negara dengan cara mengurangi pembelian

barang dan

jasa bagi operasional pemerintah sehingga menekan peningkatan harga

barang

E.

melonggarkan peraturan persyaratan kredit untuk memperoleh pinjaman

dari bank sehingga meningkatkan daya beli masyarakat

3.

Perekonomian

di

negara X

sedang mengalami perl

ambatan pertumbuhan ekonomi

yang diakibatkan oleh penurunan pertumbuhan investasi nasional sehingga daya

beli masyarakat menurun

.

K

ebijakan moneter untuk mengatasi masalah tersebut adalah....

A.

menjual surat

-

surat berharga

B.

men

aikkan

persediaan kas bank

C.

menaikkan pengeluaran pemerintah

D.

menurunkan tingkat suku bunga

E.

menaikkan jumlah produksi

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

24

4.

Kebijakan moneter dapat mening

katkan

kesempatan kerja dengan cara

. . . .

A.

mengatur jumlah uang beredar

sedemikian rupa sehingga

perusahaan dapat

berinvestasi dan

membuka kesem

p

atan kerja

B.

mengumumkan di mana tersedianya

lapangan kerja

C.

mengadakan pendidikan dan latihan

ketenagakerjaan dengan biaya Bank

I

ndonesia

D.

bekerja sama dengan kementerian

tenaga kerja untuk membuka

lapangan kerj

a

E.

menghimbau perusahaan

y

ang

dapat kucuran kredlt dari bank agar

membuka

kesempatan kerja

5.

Kebijakan moneter dapat memperbaiki

neraca perdagangan dan neraca

pembayaran dengan cara....

A.

menyediakan valuta asing untuk

kepentingan eks

p

or im

p

or

B.

menahan

valuta asing untuk cadangan

agar harga valuta asing stabil

C.

mengadakan devaluasi sehingga

harga barang eks

p

or memiliki

daya saing

tinggi sehingga eks

p

or

m

eningkat

dan

dapat

mem

p

erbaiki neraca

perdagangan

dan

neraca

pembayaran

D.

menyediakan jumlah valuta

asing di

bank devisa sehingga fluktuasi harga

valuta asing stabil

E.

menyediakan/mengadakan

tabungan

valuta asing di bank asing

6.

Berikut ini

yang termasuk

kebijakan

easy

money

policy

,

adalah

. . . .

A.

menaikkan suku bunga

B.

menjual SBI

C.

menaikkan cadangan kas

D.

memb

atasi pemberian kredit

E.

penurunan tingkat suku bunga

7.

Kebijakan yang dilakukan

diantaranya:

1.

menaikkan

suku bunga,

2.

menjual S

ertifikat

B

ank

l

ndonesia (SBI)

3.

menaikkan

cadangan kas

di bank umum

4.

membatasi pemberian

kredit.

Tujuan

dari

kebijakan

-

kebijakan

tersebut

adalah . . . .

A.

mengurangi tingkat inflasi

B.

menambah jumlah uang beredar

C.

politik uang longgar

D.

membuka kesempatan kerja

E.

mengontrol penggunaan valuta asing

8.

Perhatikan k

ebijakan moneter

berikut

:

1.

menaikkan suku bunga

bank

2.

menaikkan

cadangan kas

di bank

3.

membeli S

ertifikat

B

ank

I

nonesia (SBI)

4.

melonggarkan pemberian kredit

5.

penurunan tingkat suku bunga

bank

Kebijakan yang

termasuk

tight

money policy

adalah . . . .

A.

1

dan 3

B.

1 dan

2

C.

1 dan 5

D.

3 dan 4

E.

4 dan 5

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

25

9.

Perhatikan k

ebijakan

moneter berikut

:

1.

menjual SBI

2.

melonggarkan pemberian kredit

3.

menurunkan

cadangan kas

di bank

4.

menurunkan tingkat suku bunga

bank

5.

menaikkan tingkat suku bunga

bank

Kebijakan yang bertujuan menjalankan

easy

money policy

adalah . . . .

A.

1,

2, dan 3

B.

1,

2, dan 4

C.

1,

3

, dan 5

D.

2,

3, dan 4

E.

3,

4, dan 5

10.

Menjual surat berharga

seperti SBI

dapat mengurangi

jumlah uang beredar

karena....

a.

harga surat berharga menjadi mahal

b.

dengan

menjual

surat berharga uang

yang beredar kembali

masuk ke dalam

sistem

perbankan

c.

menaikkan suku bunga surat berharga

dapat memengaruhi jumlah uang

beredar

d.

menurunkan suku bunga surat berharga pikiran orang akan berpengaruh

melakukan investasi

e.

membeli surat berharga oleh bank sentral akan menambah uang beredar

11.

Yang

dimaksud k

ebijakan fiskal adalah kebijakan

. . . .

A.

menaikkan tarif pemungutan pajak

B.

menurunkan tarif pemungutan pajak

C.

kebijakan untuk mengatur

penerimaan dan pengeluaran

dalam APBN

D.

menghemat

pengeluaran pemerintah

E.

melonggarkan pengeluaran pemerintah

12.

Salah satu tujuan dari kebijakan

fiskal

yang paling utama adalah . . . .

A.

memperbanyak jumlah uang beredar

B.

me

ngurangi

jumlah uang beredar

C.

menaikkan nilai

mata

uang

D.

mengusahakan kesempatan kerja

E.

menambah uang masuk ke kas Negara

13.

Tabel APBN selama 2

tahun sebagai berikut:

Uraian

APBN

-

P 201

8

APBN

-

P 201

9

A

Pendapatan Negara dan Hibah

1.635.378,1

1.768.970,6

III.

Penerimaan Dalam Negeri

1.633.053,4

1.765.662,2

IV.

Hibah

2.325,1

3.308,4

B

Belanja Negara

1.876.872,8

1.994.888,7

III.

Belanja

Pemerintah Pusat

1.280.368,6

1.330.766,8

IV.

Transfer ke Daerah

596.504,2

664.121,9

Berdasarkan data tersebut, pernyataan berikut ini yang benar adalah ...

A.

pemerintah menerapkan surplus anggaran dengan jumlah pendapatan lebih

besar dari belanja

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

26

B.

pendapatan negara mengalami penurunan baik penerimaan dalam negeri

maupun hibah

C.

anggaran negara dalam 2 tahun mengalami surplus anggaran disebabkan

pendapatan lebih besar dari penegeluaran

D.

pada tahun 201

8

pemerintah menetapkan kebijakan anggaran surplus,

s

edangakan pada tahun 201

9

anggaran defisit

E.

belanja negara mengalami peningkatan baik belanja pemerintah pusat maupun

untuk transfer ker daerah

14.

Berikut ini adalah kebijakan fiskal dan

kebijakan moneter.

1.

menaikkan tarif pemungutan pajak

2.

menjual

surat

-

surat berharga

seperti SBI

3.

melakukan pinjaman pemerintah

4.

menaikkan cadangan kas

5.

memperketat pengeluaran

konsumsi

pemerintah

Yang

merupakan

kebijakan fiskal adalah . . . .

A.

1,

2, dan 3

B.

1,

2, dan 4

C.

1,

3

, dan 5

D.

2,

3, dan 4

E.

3,

4, dan 5

15.

Berikut ini yang

bukan

tujuan kebijakan

fiskal adalah

. . . .

A.

meningkatkan harga valuta asing

B.

memperbaiki keadan ekonomi

C.

mengusahakan kesempatan kerja

D.

menjaga kestabilan harga

E.

memperbaiki neraca pembayaran

16.

Berikut ini adalah

peran kebijakan fisikal

yaitu

. . . .

A.

peran alokasi

B.

kesanggupan

bayar

C.

ketersediaan

alat

-

alat pembayaran

D.

inpres desa tertinggal

E.

pemerataan p

endapatan

17.

APBN oleh pemerintah digunakan

sebagai alat untuk memelihara

dan

mengupayakan keseimbangan

fundamental pe

rekonomian, dalam hal

ini

pemerintah melaksanakan fungsi . . . .

A.

distribusi

B.

perencanaan

C.

stabilisasi

D.

pengawasan

E.

otorisasi

18.

Kebijakan

fiskal

yang digunakan untuk mengurang

i

jumlah uang beredar adalah

....

A.

melonggarkan pemberian kredit

B.

menjual

surat

-

surat berharg

a

C.

menaikkan cadangan kas

D.

menaikkan tarif pajak

E.

menaikkan tingkat diskonto

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

27

19.

Berikut ini yang

bukan

termasuk

kebijakan fiska

l

adalah

. . . .

A.

meningkatkan tarif pajak

B.

menurunkan tarif pajak

C.

politik pasar terbuka

D.

memperketat

penggunaan belanja

pemerintah

E.

menurunkan konsumsi pemerintah

20.

Devaluasi adalah

. . . .

A.

menaikkan nilai mata uang dalam

negeri

terhadap nilai mata uang asing

B.

menurunkan nilai mata uang dalam

negeri

terhadap mata uang luar negeri

C.

membekukan tabungan

dalam batas

tertentu

D.

mengawasi penggunaan uang valuta

asing

E.

mengevaluasi kembali belanja

pemerintah

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

28

Kunci Jawaban Soal Evaluasi

Nomor Soal

Kunci Jawaban

1

E

2

C

3

D

4

A

5

D

6

E

7

B

8

B

9

D

10

B

Nomor Soal

Kunci Jawaban

11

C

12

D

13

E

14

C

15

A

16

E

17

C

18

D

19

C

20

B

Modul Ekonomi Kelas XI

KD

3.5. dan 4.5.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

29

DAFTAR PUSTAKA

Agusmidah.2010.

Dinamika Hukum Ketenagakerjaan lndonesia

. Medan: USU Press.

Kunawangsih,Tri, dan Anto Pracoyo. 2005.

Aspek Dasar Ekonomi Makro di Indonesia

. Jakarta:

Grasindo

Kuncoro, Mudrajad. 2013.

Mudah Memahami& Menganalisis lndikator Ekonomi

.Yogyakarta:

UPP STIM YKPN Yogyakarta

Muchayat. 2a10.

Badan Usaha Milik Negeara: Retoika, Dinamika dan Realita (Menuju BUMN

yang Berdaya Saing)

. Jakarta: Gagas Bisnis.

Rosyidi, Suherm

an. 2011.

Pengantar Teori Ekonomi: Pendekatan KepadaTeori Ekonomi

Mikro & Makro

. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sukirno, Sadono. 2012.

Makroekonomi Modern: Perkembangan Pemikiran dari Klasik Hingga

Keynesian

Baru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Supramo

no, &Theresia Woro Damayanti.20l O.

Perpajakan lndonesia

-

Mekanisme dan

Perhitungan

.

Yogyakarta: Andi Offset.

Todaro, Michael P., dan Stephen C. Smith. 2013.

Pembangunan Ekonomi

, Edisi Kesebelas.

Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.

https://www.jojonomic.com/blog/sistem

-

ekonomi

-

2/

(Diakses pada tanggal 2 Oktober 2020 pukul 16.27 WIB)

https://www.koranmu.com/2017/12/sistem

-

ekonomi

-

di

-

indonesia.html

(Diakses pada tanggal 2 Oktober 2020 pukul 17.23 WIB)

http://seputarpengertian.blogspot.com/2016/08/pengertian

-

konsumsi

-

beserta

-

faktor

-

dan

-

cirinya.html

(Diakses pada tanggal 10 September 2020 pukul 15.16 WIB)

https://www.pikiran

-

rakyat.com/ekonomi/pr

-

01366066/produsen

-

tas

-

alih

-

produksi

-

untuk

-

tebar

-

apd

-

gratis

-

tenaga

-

medis

-

dan

-

masker

-

nonmedis

(Diakses pada t

anggal 10 September 2020 pukul 14.56 WIB)

https://katadata.co.id/ekarina/finansial/5eee803b091a3/ketua

-

mpr

-

minta

-

kembali

-

ke

-

ekonomi

-

pancasila

-

mengapa

(Diakses pada tanggal 10 September 2020 pukul 09.19 WIB)