Halaman
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
2
IN
TEGRASI NASIONAL
DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA
PPKn KELAS X
PENYUSUN
TOLIB
SMAN 68 JAKARTA
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
3
DAFTAR ISI
Contents
PENYUSUN
................................
................................
................................
................................
.............
2
DAFTAR ISI
................................
................................
................................
................................
............
3
GLOSARIUM
................................
................................
................................
................................
...........
4
PETA KONSEP
................................
................................
................................
................................
.......
5
PENDAHULUAN
................................
................................
................................
................................
...
6
A.
Identitas Modul
................................
................................
................................
...........
6
B.
Kompetensi Dasar
................................
................................
................................
.......
6
C.
Deskripsi Singkat Materi
................................
................................
............................
6
D.
Petunjuk Penggunaan Modul
................................
................................
......................
6
E.
Materi Pembelajaran
................................
................................
................................
...
7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
................................
................................
................................
.......
8
INTEGRASI
NASIONAL BAGI BANGSA INDONESIA
................................
................................
8
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
................................
..
8
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
..............
8
Rangkuman
................................
................................
................................
.....................
11
Penugasan Mandiri
................................
................................
................................
.........
11
Latihan Soal
................................
................................
................................
....................
12
Penilaian Diri
................................
................................
................................
..................
16
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
................................
................................
................................
.....
17
PENTINGNYA KESADARAN BELA NEGARA
................................
................................
...........
17
BAGI BANGSA INDONESIA
................................
................................
................................
.............
17
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
................................
17
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
............
17
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
...............
21
D.
Penugasan Mandiri
................................
................................
................................
...
21
E.
Latihan Soal
................................
................................
................................
..............
22
F.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
............
26
EVALUASI
................................
................................
................................
................................
.............
27
KUNCI JAWABAN LATIHAN SO
AL DAN EVALUASI
................................
..............................
33
DAFTAR PUSTAKA
................................
................................
................................
............................
36
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
4
GLOSARIUM
bangsa
kumpulan dari masyarakat yang membentuk negara.
bela negara
upaya untuk serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan
negara, baik melalui
pendidikan, moral, sosial maupun
peningkatan kesejahteraan orang
-
orang yang menyusun bangsa
tersebut.
G
angguan
hal atau usaha yang berasal dari luar yang bersifat atau bertujuan
melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional (tidak
terarah)
ham
batan
sesuatu yang tidak menyerang tapi mempengaruhi pencapaian
tujuan
integrasi
keseluruhan proses penyesuaian di antara unsur
-
unsur yang
saling
berbeda
dalam
kehidupan
masyarakat
sehingga
menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki
keserasian fungsi
integrasi nasional
usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan ya
ng
ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan
keselarasan secara nasional
kesadaran
kondisi mental menyadari bahwa kita berbeda dengan yang lain
atau sikap mawas diri sehingga dapat membedakan baik atau
buruk, benar atau salah, layak atau
tidak layak, patut atau tidak
patut dalam berkata dan berperilaku
kesatuan
b
entuk negara yang sifatnya tunggal dan tidak tersusun dari
beberapa negara yang memiliki kedaulatan tidak terbagi, dan
kewenangannya berada pada pemerintah pusat
strategi nasi
onal
pengetahuan tentang penggunaan kekuatan nasional (kekuatan
militer dan non militer) untuk mencapai tujuan nasional
tantangan
sesuatu yang tidak membahayakan bersifat pasif, tapi harus
diwaspadai untuk menjaga kestabilan
warga negara
seseorang yang menurut undang
-
undang menjadi anggota resmi
dari sebuah negara.
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
5
PETA KONSEP
INTEGRASI
NASIONAL
PENTINGNYA
INTEGRASI NASIONAL
BELA NEGARA
KESADARAN
BELA NEGARA
INTEGRASI NASIONAL DALAM BINGKAI
BHINNEKA TUNGGAL IKA
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
6
PENDAHULUAN
A.
Identitas Modul
Mata Pelajaran
:
PPK
n
Kelas
:
X
Alokasi
Waktu
:
4 X 45 menit (2 Kali Pertemuan)
Judul Modul
:
Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
B
.
Kompetensi Dasar
3.
5 :
Mengidentifikasi faktor
-
faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai
Bhinneka Tungga Ika
4.
5
:
Mendemonstrasikan faktor
-
faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
C
.
Deskripsi Singkat Materi
Modul ini menuntun
kalian
untuk mempermudah dalam memahami konsep, fakta
dan prinsip pada materi pembelajaran mengenai
Integrasi Nasional dalam Bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
, sehingga pemahaman tentang makna Bhinneka Tungal Ika dan
konsep integrasi nasional menjadi prasyarat dalam
meeujudkan integrasi nasional
bagi Bangsa Indonesia yang majemuk
Pentingnya pemahaman integrasi nasional bagi Bangsa Indonesia yang heterogen
atau majemuk adalah dalam rangka terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa. Dan
untuk
terwujudnya
kondisi tersebut
perlu adanya pemahaman yang baik tentang
pentingnya integrasi nasional bagi Bangsa Indonesia
yang dilandasi pada pemahaman
tentang faktor pendorong dan pendukung serta faktor yang menghambat terwujudnya
integrasi nasional
Agar
kalian
memiliki sikap dan perilaku yang mendukung terciptanya integrasi
nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
, diperlukan upaya peningkatan
kesadaran bela negara bagi warga negara dalam rangka memperkokok persatuan dan
kesatuan bangsa, maka Modul ini menje
laskan juga tentang bela negara, landasan
hukum serta upaya membangun kesadaran bela negara bangi bangsa Indonesia
D.
Petunjuk Penggunaan Modul
Untuk memudahkan Kalian dalam mempelajari dan memahami Modul ini, berikut
beberapa petunjuk yang perlu Kalian perhatikan !
1.
Bacalah modul ini secara keseluruhan dengan seksama
2.
Upayakan Kalian mempelajarinya dengan sungguh sungguh Modul ini secara
mandiri da
n Jika mengalami kendala dalam memahaminya kalian dapat berdiskusi
dengan teman sebaya atau Kakak/orang dewasa yang dirasa dapat membantu
pemahaman Kalian tentang Materi dalam Modul ini
3.
Kerjakan penugasan mandiri, latihan soal dan evaluasi yang
tersedia dengan
sungguh
-
sungguh dan dilandasi dengan kejujuran, sehingga Kalian dapat
mengetahui sampai dimana penguasaan materi dalam modul ini
4.
Setelah mempelajari modul ini
, diharapkan Kalian dapat memahami pentingnya
Integrasi Nasional bagi Bangsa Indon
esia yang sangat beragam ini, sehingga tercipta
persatuan dan kesatuan bangsa
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
7
5.
Selanjutnya diharapkan
pula Kalian dapat menunjukan sikap dan perilaku yang
mendukung terciptanya persatuan dan kesatuan bagi Bangsa Indonesia
E.
Materi Pembelajaran
Modul ini
terbagi menjadi
2
kegiatan pembelajaran
dan
di dalam
nya
terdapat uraian
materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.
Pertama
:
Integrasi Nasional bagi Bangsa Indonesia
Kedua
:
Kesadaran
Bela Negara bagi Bangsa Indonesia
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
8
KEGIATAN
PEMBELAJARAN 1
INTEGRASI NASIONAL BAGI BANGSA INDONESIA
Assalamualaikum wr. wb.,
Selamat Pagi
/
S
iang
Anak anakku sekalian... apa kabar hari ini ?,
semoga sehat selalu yah !. Dan jangan lupa tetap selalu berdo’a kepada Allah SWT, Tuhan
Yang Maha Esa;
semoga Kita selalu diberikan Kesehatan dan keberkahan
.
Untuk kegiatan Pembelajaran hari ini, Kita akan mempelajari Modul tentang : “Integrasi
Nasional Bagi Bangsa Indonesia”
A.
Tujuan Pembelajaran
B.
Uraian Materi
Oh yah,
u
ntuk memahami
kegiatan
pembelajaran
1
ini, Kalian terlebih dahulu
harus membaca uraian materi dengan seksama, beikut.
1.
Kebhinnekaan Bangsa Indoonesia
Pada dasarnya keberagaman masyarakat Indonesia menjadi modal dasar dalam
pembangunan bangsa. Oleh karena itu,
sangat diperlukan rasa persatuan dan kesatuan
yang tertanam di setiap warga negara Indonesia. Untuk mendukungnya, diperlukan
persatuan yang kokoh dan kuat.
Untuk mempersatukan masyarakat
yang beragam, perlu adanya toleransi
yang tinggi antarkebudayaan. Sikap
saling
menghargai
antargolongan,
mengenali, dan mencintai budaya lain
adala
h hal yang perlu dibudayakan.
Contoh
nyata
implementasi
hal
tersebut
adalah
dengan
mempertunjukkan tarian suku
-
suku
yang
ada
di
Indonesia.
Dengan
demikian, setiap suku mempunyai rasa
simpati satu sama lain.
Namun, dalam kenyataanya masih kerap kita jumpa
i konflik yang terjadi dengan
mengatasnamakan suku, agama, ras atau antargolongan tertentu. Hal ini menunjukkan
belum adanya kesadaran akan sikap komitmen persatuan dalam keberagaman di
Indonesia. Komitmen akan persatuan akan tegak jika peraturan yang meng
atur masalah
suku atau hak individu ditegakkan dengan baik.
Persatuan bangsa merupakan syarat yang mutlak bagi kejayaan Indonesia. Jika
masyarakatnya tidak bersatu dan selalu memprioritaskan kepentingannya sendiri, maka
cita
-
cita Indonesia yang terdapat da
lam sila ketiga Pancasila hanya akan menjadi mimpi
yang tak akan pernah terwujud. Kalian harus mampu menghidupkan kembali semboyan
“Bhinneka Tunggal Ika”, yang berarti berbeda
-
beda tetapi tetap satu. Keberagaman harus
membentuk masyarakat Indonesia yang me
miliki toleransi dan rasa saling menghargai
Kebhinnekaan
B
angsa Indonesia
Sumber :
https://recom.co.id/indahnya
-
keberagaman
-
dalam
-
kesatuan
-
bhineka
-
tunggal
-
ika/
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan
Kalian dapat memahami makna
Kebhinnekaan dan integrasi Bangsa Indonesia serta mampu menunjukan
Pentingnya Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika,
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
9
untuk menjaga perbedaan tersebut. Kuncinya terdapat pada komitmen persatuan bangsa
Indonesia dalam keberagaman.
Indonesia pada hakiktnya adalah negara dengan keberagaman suku, etnik, budaya,
agama serta karakteri
stik dan keunikan di setiap wilayahnya. Indonesia merupakan negara
yang memiliki keanekaragaman budaya, suku, etnik, bahasa, dan sebagainya dibandingkan
dengan negara lain.
2.
Pentingnya Integrasi Nasional bagi Bangsa Indonesia
1)
Konsep Integrasi
Nasional
Integrasi nasional berasal dari dua kata,
yaitu “integrasi” dan “nasional”. Integrasi
berasal dari bahasa Inggris,
integrate,
artinya menyatupadukan, menggabungkan,
mempersatukan.
Dalam
Kamus
Besar
Bahasa
Indon
esia,
integrasi
artinya
pembauran hingga menjadi satu kesatuan
yang bulat dan utuh. Kata Nasional berasal
dari bahasa Inggris,
nation
yang artinya
bangsa.
D
alam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi nasional mempunyai arti politis dan
antropologis.
a.
Se
cara Politis
Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan
sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.
b.
Secara Antropologis
Integrasi nasional secara antropologis berarti proses
penyesuaian di antara unsur
-
unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam
kehidupan masyarakat.
2)
Berikut konsep integrase nasional menurut para ahli, diantaranya :
a.
Howard Wriggins
Integritas bangsa berarti penyatuan bagian y
ang berbeda
-
beda dari suatu
masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan
masyarakat
-
masyarakat kecil yang jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan bangsa.
b.
Myron Weiner
Integrasi menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya
d
an sosial ke
dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional.
Integrasi biasanya mengandalkan adanya satu masyarakat yang secara etnis
majemuk dan setiap kelompok masyarakat memiliki bahasa dan sifat
-
sifat
kebudayaan yang ber
beda.
c.
Nazaruddin Sjamsuddin
Integrasi nasional ini sebagai proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua
aspek kehidupannya, yaitu aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Integrasi juga
meliputi aspek vertikal dan horizonntal.
d.
J. Soedjati Djiwandon
o
Integrasi nasional sebagai cara bagaimana kelestarian persatuan nasional dalam arti
luas dapat didamaikan dengan hak menentukan nasib sendiri. Hak tersebut perlu
dibatasi pada suatu taraf tertentu. Bila tidak, persatuan nasional akan dibahayakan.
Sumber :
guru berbagi Kemdikbud
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
10
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa integrasi nasional bangsa
indonesia berarti hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai suatu bangsa, menjadi
satu kesatuan bangsa secara resmi, dan direalisasikan dalam satu kesepakatan atau
konsensus nasional
melalui Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
3.
Syarat terciptanya Integrasi Nasional
Pada dasarnya keberhasilan proses penyatuan berbagai kelompok budaya
dalam masyarakat sebagai keberhasilan proses integrase, diperlukan beberapa
persyaratan sebagai
berikut :
1)
Anggota
-
anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi
kebutuhan
-
kebutuhan satu dengan lainnya.
2)
Terciptanya kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma
-
norma dan nilai
-
nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman.
3)
Nor
ma
-
norma dan nilai
-
nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan
proses integrasi sosial.
Faktor Pendorong, Pendukung, dan Penghambat Integrasi Nasional
1)
Faktor pendorong tercapainya integrasi nasional
a.
Adanya rasa senasib dan
seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah.
b.
Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda
Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
c.
Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa indonesia
seperti yang d
inyatakan dalam Sumpah Pemuda.
d.
Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat
nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia.
2)
aktor pendukung integrasi nasional
a.
Penggunaan bahasa Indonesia.
b.
Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam
bangsa, bahasa, dan tanah air
Indonesia.
c.
Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu
Pancasila.
d.
Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan
yang kuat.
e.
Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderi
taan penjajahan.
3)
Faktor penghambat integrasi nasional
a.
Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen.
b.
Kurangnya toleransi antargolongan.
c.
Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan
gangguan dari luar.
d.
Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil
-
hasil
pembangunan.
Upaya untuk mencapai proses integrasi nasional dapat dilakukan dengan cara
menjaga keselarasan antarbudaya. Hal itu dapat terwujud jika tercipta harmonisasi
antara peran
pemerintah dan partisipasi masyarakat.
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
11
Rangkum
an
Berdasarkan uraian materi diatas, dapat disimpulkan
beberapa hal
sebagai berikut :
1.
Bangsa Indonesia pada dasarnya adalah bangsa yang majemuk, yang ditandai oleh
adanya keberagaman atas suku
bangsa, agama, enis, adat istiadat dan lain
sebagainya
2.
Integrasi nasional bangsa indonesia merupakan hasrat dan kesadaran untuk
bersatu sebagai suatu bangsa yang kuat dan bermartabat
3.
Pentingnya inegrasi nasional bagi bangsa Indonesia adalah adalam rangka
m
enjaga persatuan dan kesatan bangsa dalam rangka mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
Penugasan Mandiri
Setelah Ananda membaca
uraian materi tentang
Kebhinnekaan Bangsa Indonesia dan
Pentingnya Integrasi Bagi Bangsa Indonesia.
Silahkan Ananda Lengkapi Matriks dibawah
ini
DAMPAK INTEGRASI NASIONAL
BAGI
BANGSA INDONESIA
1.
Terciptanya persatuan dan kesatuan
bangsa
2.
.................................................
.................................................
3.
................................................
.................................................
4.
.................................................
.................................................
MAKNA
KEBHINNEKAAN
DALAM PERGAULAN
SEHARI
-
HARI
.................................
.................................
.................................
.................................
.................................
.................................
.................................
.................................
.................................
.................................
.................................
.................................
ALAT PEMERSATU BANGSA
INDONESIA
1)
Bendera Merah Putih
2)
...................................................
3)
...................................................
4)
...................................................
5)
HUBUNGAN
INTEGRASI NASIONAL
DENGAN PERSATUAN
INDONESIA
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
12
Latihan Soal
Untuk mengukur sejauh mana tingkat penguasaan materi
dalam Modul ini,
Silahkan Kalian menjawab Latihan soal berikut ini!
Pilihlah salah satualternatif jawaban yang dianggap paling Benar !
1.
Pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat atau
penyatuan berbagai
kelompok budaya sosial ke dalam kesatuan wilayah dan pembentukan suatu identitas
nasional disebut
....
A.
integritas horizontal
B.
integritas vertikal
C.
integritas kebudayaan
D.
integritas wilayah
E.
integritas nasional
2.
Pada dasarnya Integrasi nasio
nal mengandung arti penyatuan berbagai kelompok
budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas
nasional. Hal tersebut merupakan konsep integrasi nasional secara ...
A.
Politis
B.
Yuridis
C.
Sosiologis
D.
Antropologis
E.
Legal formal
3.
Int
egrasi nasional pada hakikatnya adalah sebagai proses penyatuan suatu bangsa
yang mencakup semua aspek kehidupannya, yaitu aspek sosial, politik, ekonomi, dan
budaya. Berdasarkan hal tersebut integrasi nasional mengandung makna ....
A.
upaya
menyatukan suku bangsa, adat dan golongan
B.
penggabungan 2 (dua) unsur kebudayaan atau lebih
C.
keinginan bersatu sebagai hasrat bangsa yang merdeka
D.
proses mempersatukan keberagaman bangsa Indonesia
E.
adanya kekuatan bangsa berdasarkan perbedaan SARA
4.
Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada
bangsa Indonesia yang menganut semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya
berbeda
-
beda, tetapi tetap satu jua, sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan
secara nasiona
l. Agar kebhinekaan itu tidak menimbulkan disintegrasi bangsa maka
diperlukan sikap dan perilaku yaitu ....
A.
membanggakan kebudayaan bangsa Indonesia yang berbeda
B.
menghargai perbedaan sebagai suatu rahmat dari Tuhan YME
C.
mengagungkan bangsa dan negara dan mer
endahkan bangsa lain
D.
membanggakan suku bangsa yang memiliki keanekaragaman budaya
E.
menghargai kekayaan bangsa Indonesia yang tidak dimiliki bangsa lain
5.
Integrasi menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya
d
an sosial ke
dalam satu kesatuan wila
yah, dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional.
Integrasi biasanya mengandalkan adanya satu masyarakat yang secara etnis majemuk
dan setiap kelompok masyarakat memiliki bahasa dan sifat
-
sifat kebudayaan yang
berbeda. Pernyataan tersebut dikemukakan
oleh ...
A.
John Locke
B.
Myron Weiner
C.
Howard Wriggins
D.
Nazaruddin Sjamsuddin
E.
J. Soedjati Djiwandono
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
13
6.
Pada dasarnya integrasi nasional ini sebagai proses penyatuan suatu bangsa yang
mencakup semua aspek kehidupannya, yaitu aspek sosial, politik, ekonomi, dan
budaya. Integrasi juga meliputi aspek vertikal dan horizonntal. Pernyataan tersebut
dikemukakan oleh ...
A.
John Locke
B.
Myron Weiner
C.
Howard Wriggins
D.
Nazaruddin Sjamsuddin
E.
J. Soedjati Djiwandono
7.
Momentum yang merupakan konsensus nasional yang merupakan konsep in
tegrasi
bangsa Indonesia menjadi suatu bangsa yang resmi dan berdaulat adalah...
A.
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
B.
Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
C.
Penetapan Pancasila pada tanggal 17 Agustus 1945
D.
Penetapan UUD NRI Tahun 1945 pada
tanggal 17 Agustus 1945
E.
Dimasukannya Burung Garuda sebagai Lambang Negara Republik Indonesia
8.
Dibawah ini merupakan pernyataan yang menunjukan hubungan antara integrasi
nasional dengan pelanggaran hak dan kewajiban ...
A.
Pelanggaran hak akan menyebabkan terjad
inya disintegrasi sehingga orang yang
haknya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan haknya
B.
Pelanggaran hak menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang
haknya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan
kewajibannya
C.
Pelanggaran hak orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi
karena
orang
yang haknya dilanggar
berarti
tidak akan menjalankan kewajibannya.
D.
Pelanggaran kewajiban orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga
orang yang kwajibannya dilanggar ke
mungkinan tidak akan menjalankan haknya
E.
Pelanggaran kewajiban orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga
orang yang kwajibannya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan
kewajibannya
9.
Dibawah ini yang
bukan
merupakan faktor pendukung terca
painya integrasi nasional
adalah......
A.
Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu dikalangan bangsa Indonesia
B.
Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah
C.
Adanya semangat persatuan dan kesatuan bangsa, bahasa dan tanah air
Indonesia
D.
Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme
dikalangan bangsa Indonesia
E.
Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu garuda
pancasila dan semboyan bhinneka Tunggal ika
10.
Upaya yang dapat dilakukan
untuk mencapai integrasi nasional dapat dilakukan
dengan cara ...
A.
menjaga keselarasan antarbudaya
B.
menjaga keselarasan antar kelompok masyarakat tertentu
C.
menjaga keserasian antara masyarakat dan pemerintah yang bekuasa
D.
menjaga keserasian antar
internal budaya dalam kelompok masyarakat tertentu
E.
menjaga keserasian dan keselarasan antar penganut agama dalam kelompok
masyarakat
Kunci Jawaban Latihan Soal Kegiatan Pembelajaran 1
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
14
No. Soal
Kunci
Jawaban
No. Soal
Kunci
Jawaban
1
E
6
D
2
A
7
B
3
D
8
C
4
B
9
C
5
B
10
A
PEMBAHASAN
1.
Pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat atau penyatuan berbagai
kelompok budaya sosial ke dalam kesatuan wilayah dan pembentukan suatu
identitas
nasional disebut
integritas horizontal
. Artinya jika pembauran ini berdasarkan
diferensiasi maka merupakan perbedaan yang horizontal
2.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi nasional mempunyai arti politis dan
antropologis.
1)
Secara
Politis
Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan
sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.
2)
Secara Antropologis
Integrasi nasional secara antropologis berarti proses penyesuaian d
i antara unsur
-
unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam
kehidupan masyarakat.
3.
integrasi nasional bangsa indonesia berarti hasrat dan kesadaran untuk bersatu
sebagai suatu bangsa, menjadi satu kesatuan bangsa
secara resmi, dan direalisasikan
dalam satu kesepakatan atau konsensus nasional melalui Sumpah Pemuda pada
tanggal 28 Oktober 1928.
4.
Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada
bangsa Indonesia yang menganut semboyan “B
hinneka Tunggal Ika” yang artinya
berbeda
-
beda, tetapi tetap satu jua, sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan
secara nasional. Agar kebhinekaan itu tidak menimbulkan disintegrasi bangsa maka
diperlukan sikap dan perilaku yaitu menghargai perbedaa
n sebagai suatu rahmat dari
Tuhan YME
5.
Myron Weiner
menyatakan
Integrasi menunjuk pada proses penyatuan berbagai
kelompok budaya dan sosial ke dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka
pembentukan suatu identitas nasional. Integrasi biasanya
mengandalkan adanya satu
masyarakat yang secara etnis majemuk dan setiap kelompok masyarakat memiliki
bahasa dan sifat
-
sifat kebudayaan yang berbeda.
NILAI = Skor Yang Diperoleh X 100
10
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
15
6.
Nazaruddin Sjamsuddin
menyatakan
Integrasi nasional sebagai proses penyatuan
suatu bangsa yang mencakup s
emua aspek kehidupannya, yaitu aspek sosial, politik,
ekonomi, dan budaya. Integrasi juga meliputi aspek vertikal dan horizonntal.
7.
Momentum yang merupakan konsensus nasional yang merupakan konsep integrasi
bangsa Indonesia menjadi suatu bangsa yang resmi
dan berdaulat adalah Sumpah
Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
8.
Hubungan integrasi dengan pelanggaran hak dan kewajiban, yakni
Pelanggaran
kewajiban orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang
kwajibannya dilanggar kemungkinan tida
k akan menjalankan haknya
9.
Faktor pendukung integrasi nasional
1)
Penggunaan bahasa Indonesia.
2)
Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air
Indonesia.
3)
Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu
Pancasila.
4)
Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan
yang kuat.
5)
Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan penjajahan.
10.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai integrasi nasional dapat dilakukan
dengan
cara menjaga keserasian dan keselarasan antar penganut agama dalam
kelompok masyarakat
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
16
Penilaian Diri
Setelah Kalian mempelajari
materi Modul ini, Silahkan Kalian mengisi kolom pada
tabel 1. Penilaian Diri tentang Sikap
, keterampilan
dan Pemahaman Kalian terhadap Materi
Modul ini
Catatan
:
➢
Berilah tanda check (√) pada Kolom YA tau TIDAK
➢
Dalam mengisi tabel mohon dilakukan dengan tanggungjawab dan penuh kejujuran.
➢
Jika Jawaban Kalian cenderung menjawab “YA”, Kalian dapat melanjutkan
pembelajaran ke Modul selanjutnya dan sebaliknya jia Jawaban dominan “TIDAK”,
Kalian dapat melakukan Pembel
ajaran Ulang (review) pada materi pembelajaran 1
Tabel 1. Penilaian Diri
Sikap, Keterampilan dan
Pemahaman Materi
No.
Submateri Pokok
YA
TIDAK
1.
Saya memahami makna Kebhinnekaan Bangsa
Indonesia
2.
Saya memahami konsep Integrasi Nasional Bagi
Bangsa Indonesia
3.
Saya memiliki pemahaman yang baik tentang
Pentingnya
Integrasi
Nasional
bagi
Bangsa
Indonesia
4.
Saya memahami tentang
Faktor Pendorong,
Pendukung, dan Penghambat Integrasi
Nasional
5
Saya sanggup untuk mempelajari dan memahami
seluruh materi yang ada pada modul ini
6
Setelah mempelajari Modul ini saya akan terus
berusaha menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa
Indonesia
7
Apa yang saya tuangkan dalam tugas mandiri
mencerminkan keterampilan yang saya miliki
SIKAP KU
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
17
KE
GIATAN PEMBELAJARAN 2
PENTINGNYA KESADARAN BELA NEGARA
BAGI BANGSA INDONESIA
Assalamualaikum wr. wb.,
S
elamat
P
agi/
S
iang Anak anakku sekalian.
Selamat Yah.
Kalian
telah menyelesaikan pembelajaran 1
Untuk kegiatan pembelajaran 2 ini, Kalian akan mengkaji tentang “Pentingnya Kesadaran
Bela Negara bagi Bangsa Indonesia”
A.
Tujuan
Pembelajaran
B.
Uraian Materi
Untuk memudahkan dalam memahami Modul kegiatan pembelajaran 2 ini, seperti
biasa Kalian terlebih dahulu harus membaca uraian materi secara seksama, beikut.
1.
Pengertian Bela Negara
Sebelum membahas lebih jauh mengenai bela negara, sebaiknya kalian
memahami terlebih dahulu pengertian bela negara.
Menurut
penjelasan
UU
Republik
Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 Pasal 9
Ayat (1) tentang Pertahanan Negara,
upaya bela negara adalah sikap dan
perilaku warga negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada Negara Kesatuan
Republik
Indonesia
berdasarkan
Pancasila
dan Undang
-
Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
dalam menjamin kelangsungan hidup
bangsa dan negara.
Upaya bela negara bukan hanya sebagai kewajiban dasar manusia, tetapi juga
merupakan kehormatan warga negara sebagai wujud pengabdian dan
kerelaan
berkorban kepada bangsa dan negara. Bela Negara yang dilakukan oleh warga
negara merupakan hak dan kewajiban membela serta mempertahankan
kemerdekaan dan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan
segenap bangsa dari segala ancaman.
Pe
mbelaan yang diwujudkan dengan keikutsertaan dalam upaya pertahanan
negara merupakan tanggung jawab dan kehormatan setiap warga negara. Oleh
karena itu, warga negara mempunyai kewajiban untuk ikut serta dalam
pembelaan negara, kecuali ditentukan lain denga
n undang
-
undang.
Dengan demikian, upaya pertahanan negara harus didasarkan pada kesadaran
akan hak dan kewajiban warga negara, serta keyakinan pada kekuatan sendiri. Hal
tersebut sebagaimana tercantum dalam UU Republik Indonesia Nomor 3 tahun
Ayo Bela Negara
Sumber :
Kemhan RI
Setelah kegiatan pembelajaran
2
ini diharapkan
Kalian dapat memahami Konsep
dan landasan hukum Bela Negara serta mampu menunjukan Pentingnya
Kesadaran Bela Negara Bagi Bangsa Indonesia
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
18
2002 tentang
Pertahanan Negara pada Pasal 1 Ayat (1), yaitu Pertahanan
keamanan Negara adalah segala usaha untuk mempertahankan negara, keutuhan
wilayah NKRI, dan keselamatan bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap
keutuhan bangsa dan negara.
Bangsa Indonesia cinta perdamaian, tetapi lebih cinta kemerdekaan dan
kedaulatan. Alinea pertama Pembukaan Undang
-
Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 menyatakan, “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah
hak segala bangsa dan oleh sebab itu,
maka penjajahan di atas dunia harus
dihapuskan. Karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”.
Sebagai warga negara yang baik sudah sepantasnya kita wajib turut serta
dalam bela negara, yaitu dengan mewaspadai dan mengatasi berbagai macam
a
ncaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) yang dapat mengganggu
dan meronrong keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia baik yang
datangnya dari dalam maupun luar negeri
Berikuti arti ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) yang perlu
d
iwaspadai bangsa Indonesia.
1.
Ancaman
adalah usaha yang bersifat mengubah atau merombak
kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional melalui tindak kriminal
dan politis. Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan
bersenjata yang terorganisa
si yang dinilai mempunyai kemampuan yang
membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan
keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer dapat berasal dari luar negeri
maupun dari dalam negeri. Beberapa macam ancaman dan gangguan
pertahanan dan ke
amanan negara.
1)
Dari luar negeri
a.
Agresi
b.
Pelanggaran wilayah oleh
negara lain
c.
Spionase (mata
-
mata)
d.
Sabotase
e.
Aksi terror dari jaringan
internasional
2)
Dari dalam negeri
a.
Pemberontakan
bersenjata
b.
Konflik horizontal
c.
Aksi teror
d.
Sabotase
e.
Aksi kekerasan yang berbau SARA
f.
Gerakan separatisme
g.
Pengrusakan lingkungan
Adapun, ancaman nonmiliter adalah ancaman yang tidak menggunakan senjata
tetapi jika dibiarkan akan membahayakan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah
negara, dan keselamatan segenap bangsa.
TNI Penjaga NKRI
Sumber :
nasional.okezone.com
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
19
2.
Tantangan
adalah hal atau usaha yang bertujuan untuk menggugah
kemampuan.
3.
Hambatan
adalah usaha yang berasal dari diri sendiri yang bersifat atau
bertujuan untuk melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.
4.
Gangguan
adalah hal atau
usaha
yang berasal dari
luar yang bersifat atau
bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional (tidak
terarah).
2.
Landasan Hukum Bela Negara
Landasan hukum dan peraturan tentang wajib bela Negara bagi bangsa
Indonesia, diantaranya adalah :
1)
Tap MPR No.VI
Tahun 1973 tentang konsep Wawasan Nusantara dan
Keamanan Nasional.
2)
Undang
-
Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 1954 tentang Pokok
-
Pokok Perlawanan Rakyat.
3)
Undang
-
Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 1982 tentang Ketentuan
Pokok Hankam Negara RI, di
ubah oleh Undang
-
Undang Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 1988.
4)
Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan POLRI.
5)
Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI.
6)
Amandemen UUD NRI Tahun 1945 Pasal 30 Ayat (1) dan (2) yang menyatakan
“ba
hwa tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan
dan keamanan Negara yang dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh TNI dan Kepolisian sebagai komponen utama,
dan rakyat sebagai kekuatan pendukung. Sert
a terdapat pada Pasal 27 Ayat
(3): “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaaan
negara”.
7)
Undang
-
Undang RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, Ayat (1):
“Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela
negara
yang diwujudkan dalam Penyelenggaraan Pertahanan Negara”, dan Ayat (2):
“Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara dimaksud ayat 1
diselenggarakan melalui:
1)
pendidikan Kewarganegaraan,
2)
pelatihan dasar kemiliteran,
3)
pengabdian sebagai prajuri
t TNI secara sukarela atau wajib, dan
4)
pengabdian sesuai dengan profesi.
3.
Membangun Kesadaran Bela Negara Bagi Bangsa Indonesia
Dalam Undang
-
Undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2002 tentang
Pertahanan Negara Pasal 9 Ayat 2, ditegaskan berbagai bentuk usaha pembelaan
negara adalah :
Selain ancaman dalam bidang militer, kita juga harus mewaspadai adanya ancaman di
bidang ekonomi, yaitu sebagai berikut.
1)
Sistem
Free fight liberalism
, sistem persaingan beb
as yang saling menghancurkan
dan dapat menumbuhkan eksploitasi masyarakat dan bangsa lain.
2)
Sistem
etatisme
, dalam artinegara beserta aparatur negara bersifat dominan dan
mematikan potensi dan daya kreasi unit
-
unit ekonomi di luar sektor negara.
3)
Pemusatan k
ekuatan ekonomi pada suatu kelompok dalam bentuk monopoli yang
merugikan masyarakat dan bertantangan dengan cita
-
cita keadilan sosial.
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
20
1.
Pendidikan Kewarganegaraan
Berdasarkan Pasal 7 Ayat 1 dan 2 Undang
-
Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun
2003 tentang Sisdiknas, dijelaskan bahwa
Pendidikan
Kewarganegaraan
merupakan
pelajaran wajib yang diajarkan di tingkat
pendidikan dasar, menengah, dan tingkat
pendidikan
ting
gi.
Pendidikan
kewarganegaraan
dapat
memupuk
jiwa
patriotik, rasa cinta tanah air, semangat
kebangsaan, kesetiakawanan sosial, kesadaran
akan sejarah perjuangan bangsa Indonesia,
dan sikap menghargai jasa para pahlawan. Pendidikan
kewarganegaraan dapat
memberikan pemahaman, analisis, dan menjawab masalah yang dihadapi oleh
masyarakat, bangsa, dan negara secara berkesinambungan dan konsisten dengan
cita
-
cita dan sejarah nasional.
2.
Pelatihan dasar kemiliteran
Selain TNI, salah satu k
omponen warga negara yang mendapat pelatihan dasar
militer adalah
kalian
sekolah menengah dan unsur maha
kalian
. Unsur
maha
kalian
tersusun dalam organisasi Resimen Maha
kalian
(Menwa). Setelah
memasuki resimen tersebut, maha
kalian
harus mengikuti latihan dasar
kemiliteran. Adapun,
kalian
sekolah menengah dapat mengikuti organisasi
yang menerapkan dasar
-
dasar kemiliteran, seperti Pramuka, Patroli Keamanan
Sekolah (PKS), Pasukan
Pengibar Bendera (Paskibra), Palang Merah Remaja
(PMR), dan organisasi sejenis lainnya.
3.
Pengabdian sebagai Tentara Nasional Indonesia
Dalam Undang
-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 30
Ayat 2 disebutkan bahwa TNI dan Polri merupakan u
nsur utama dalam usaha
pertahanan dan keamanan rakyat. Prajurit TNI dan Polri merupakan
pelaksanaan dan kekuatan utama dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara. Setiap warga negara berhak untuk mengabdi sebagai prajurit TNI dan
Polri melalui syarat
-
syara
t tertentu.
4.
Pengabdian sesuai dengan keahlian atau profesi
Upaya bela negara tidak hanya melalui cara
-
cara militer saja tetapi banyak
usaha bela negara dapat dilakukan tanpa cara militer. Misalnya, sebagai atlet
nasional dapat mengharumkan nama bangsa den
gan meraih medali emas
dalam pertandingan olahraga. Selain itu,
kalian
yang ikut Olimpiade Fisika,
Matematika atau Kimia di luar negeri dan mendapatkan penghargaan
merupakan prestasi yang menunjukkan upaya bela negara. Pengabdian sesuai
dengan profesi adal
ah pengabdian warga negara untuk kepentingan
pertahanan negara termasuk dalam menanggulangi dan memperkecil akibat
yang ditimbulkan oleh perang, bencana alam, atau bencana lainnya.
Upaya bela negara merupakan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai
ol
eh kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila
dan Undang
-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Bela negara
bukan lagi hanya sebagai kewajiban dasar tetapi merupakan kehormatan bagi
setiap warga negara yang harus
dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung
jawab, dan rela berkorban.
Bela Negara Pelajar
Sumber :
kompasiana.com
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
21
C.
Rangkuman
Berdasarkan uraian materi diatas, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1.
U
paya bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila
dan Undang
-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dalam
menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara
2.
Salah satu bentuk kesadaran warga negara dalam bela negara dilakukan dengan
mewaspadai dan mengatasi berbagai macam ancaman, tantangan, hambatan, dan
gangguan (ATHG) yang dapat mengganggu dan merongrong keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia baik yan
g datangnya dari dalam maupun luar negeri
3.
Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara dimaksud ayat 1
diselenggarakan melalui:
a)
pendidikan Kewarganegaraan,
b)
pelatihan dasar kemiliteran,
c)
pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib, dan
d)
p
engabdian sesuai dengan profesi.
D.
Penugasan Mandiri
Sebagai penugasan mandiri pada pembelajaran Modul ini, Kalian diminta untuk
melakukan survey sederhana
di sekitar lingkungan tempat tinggal Kalian masing
masing, berkaitan dengan Kesadaran
Bela Negara ba
gi Masyarakat sekitar, dengan
Langkah Langkah sebagai berikut :
1.
Identifikasikan bentuk kesadaran bela negara yang ada di masyarakat sekitan
Kalian
2.
Tuangkan hasil
temuan (
identifikasi
)
bentuk kesadaran bela negara yang ada di
masyarakat
Kalian
kedalam
T
abel 3.
Dibawah ini
!
Tabel 3. Kesadaran Bela Negara pada Kelompok Masyarakat
N
o
Kelompok
Masyarakat
Bentuk Kesadaran Bela Negara
1
Pelajar
1.
Belajar dengan tekun
Bersama teman teman
2.
.......................................................................................
.
3.
.......................................................................................
.
4.
.......................................................................................
.
2
Pemuda
1.
Membantu
masyarakat
bekerja
bakti
membersihkan lingkungan
2.
..............................................................................
..........
3.
..............................................................................
..........
4.
..............................................................................
..........
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
22
3
Tokoh
Masyarakat/Aga
ma
1.
Memberikan nasihat kepada para remaja di
lingkungan kami untuk bekerja keras
2.
..............................................................................
.........
3.
..............................................................................
.........
4.
..............................................................................
.........
E.
Latihan Soal
Untuk
mengukur sejauh mana tingkat penguasaan materi dalam Modul ini,
Silahkan Kalian menjawab Latihan soal berikut ini!
Pilihlah salah satualternatif jawaban yang dianggap paling Benar !
1.
Sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai kecintaannya terhadap negar
a
Kesatuan republik Indonesia berdasarkan pancasila dan UUD Negara RI tahun
1945 dalam menjamin kelangsungan hidup hidup bangsa dan negara. Pernyataan
tersebut merupakan pengertian ....
A.
Bela negara
B.
Sistem bela negara
C.
Pertahanan negara
D.
Sistem
keamanan nasional
E.
Sistem pertahanan keamanan rakyat semesta
2.
Undang
-
Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan
Negara, Ayat 2, menyebutkan bahwa Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela
negara diselenggarakan melalui beberapa progra
m, kecuali ...
A.
pendidikan Kewarganegaraan
B.
pelatihan dasar kemiliteran
C.
pengabdian sesuai dengan profesi
D.
Sistem pertahananan dan keamanan rakyat semesta
E.
pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib
3.
Landasan hukum penerapan Upaya bela
negara yangg dapat dilakukan oleh warga
negara tertuang dalam Undang
-
Undang Republik Indonesia tentang Pertahanan
Negara, yaitu ...
A.
UU Nomor 3 Tahun 2001
B.
UU Nomor 2 Tahun 2002
C.
UU Nomor 3 Tahun 2002
D.
UU Nomor 2 Tahun 2003
E.
UU Nomor 3 Tahun 2003
4.
Pasal 30
Ayat (1) dan (2) UUD NRI Tahun 1945 menyatakan bahwa tiap warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara
yang dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta,
dengan komponen utama, yaitu ...
A.
Masyarakat
B.
TNI dan Polri
C.
Tentara Nasional Indonesia
D.
Kepolisian Republik Indonesia
E.
Pertahanan Sipil
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
23
5.
Ancaman merupakan setiap usaha atau kegiatan baik dari dalam maupun dari luar
yang dinilai dapat membahayakan kedaulatan dan keutuhan wilayah suatu Negara,
serta jug
a dapat berbahaya bagi keselamatan bangsa dan warga Negara. Bentuk
ancaman terhadap Negara ada beberapa macam, salah satunya yaitu ancaman
dibidang militer. Yang termasuk ancaman dibidang militer yaitu....
A.
Perdagangan narkoba
B.
Banyaknya tindakan korupsi
C.
Agresi, spionase, dan sabotase
D.
Kegiatan imigrasi gelap/ilegal
E.
Penangkapan ikan di laut secara illegal
6.
Pengabdian warga Negara yang mempunyai profesi tertentu diarahkan untuk
kepentingan negara. Berikut adalah contoh usaha yang dapat memperkecil dampak
a
kibat dari bencana alam adalah ...
A.
Atlet yang meraih juara nasional
B.
TIM SAR yang mengevakuasi korban
C.
Relawan yang mendonorkan jantungnya
D.
Kalian
yang mengikuti upacara bendera
E.
Pengiriman pasukan perdamaian keluar negeri
7.
Pada dasarnya d
alam sistem pertahanan keamana rakyat semesta,
keberadaan
rakyat berfungsi sebagai kekuatan ....
A.
utama sistem keamanan
B.
utama sistem pertahanan
C.
mayoritas sistem pertahanan
D.
pendukung pertahanan keamanan
E.
utama sistem pertahanan dan keamanan
8.
Contoh keikutser
taan
kalian
di sekolah dalam pelatihan dasar kemiliteran dapat
dilakukan melalui kegiatan ......
A.
Menjadi prajurit TNI/Polri
B.
Mengikuti pertandingan olah raga di tingkat internasional
C.
Mengikuti kegiatan kepramukaan dengan penuh kesadaran
D.
Mengikuti olimpiade
fisika, matematika dan kimia di luar negeri
E.
Pengabdian warga negara dalam menanggulangi korban bencana alam
9.
Dibawah ini adalah tempat yang harus dilindungi dari aksi sabotase, yaitu ...
A.
objek
-
objek vital nasional dan instalasi strategis
B.
daerah yang
menjadi pusat hiburan masyarakat
C.
daerah wisata pantai ancol dan pantai laut selatan
D.
objek
-
objek wisata pegunungan dan agro industri
E.
objek
-
objek hiburan nasional yang menjadi ikon daerah
10.
Peningnya membangun kesadaran bela negara bagi bangsa
Indonesia adalah dalam
rangka ...
A.
menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang kuat dan disegani
B.
mempertahankan keberadaan dan kelangsungan hidup bangsa Indonesia
C.
menjamin kelangsungan sistem pemerintahan negara yang sedang berkuasa
D.
menciptakan suasana h
idup rukun, damai dan tentram antara pemeluk agama
E.
membantu pemerintah dalam menciptakan sistem politik yang stabil dan kuat
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
24
Kunci Jawaban Latihan Soal Kegiatan Pembelajaran 2
No. Soal
Kunci
Jawaban
No. Soal
Kunci
Jawaban
1
A
6
B
2
D
7
D
3
C
8
C
4
B
9
A
5
C
10
B
PEMBAHASAN
1.
bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan
Undang
-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dalam menjamin kelangsungan
hidup bangsa dan negara.
2.
Undang
-
Undang RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, Ayat (1): “Setiap
warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela
negara yang diwujudkan
dalam Penyelenggaraan Pertahanan Negara”, dan Ayat (2): “Keikutsertaan warga
negara dalam upaya bela negara dimaksud ayat 1 diselenggarakan melalui:
a.
pendidikan Kewarganegaraan,
b.
pelatihan dasar kemiliteran,
c.
pengabdian sebagai prajurit
TNI secara sukarela atau wajib, dan
d.
pengabdian sesuai dengan profesi.
3.
Undang
-
Undang RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, Ayat (1): “Setiap
warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan
dalam Penyelenggaraan
Pertahanan Negara”
4.
Pasal 30 Ayat (1) dan (2) UUD NRI Tahun 1945 menyatakan bahwa tiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara yang
dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta, dengan
kompo
nen utama, yaitu TNI dan Polri
5.
Ancaman merupakan setiap usaha atau kegiatan baik dari dalam maupun dari luar
yang dinilai dapat membahayakan kedaulatan dan keutuhan wilayah suatu Negara,
serta juga dapat berbahaya bagi keselamatan bangsa dan warga
Negara. Bentuk
ancaman terhadap Negara ada beberapa macam, salah satunya yaitu ancaman
dibidang militer. Yang termasuk ancaman dibidang militer yaitu
Agresi, spionase, dan
sabotase
.
6.
Pengabdian warga Negara yang mempunyai profesi tertentu diarahkan untuk
k
epentingan negara. Berikut adalah contoh usaha yang dapat memperkecil dampak
akibat dari bencana alam adalah
TIM SAR yang mengevakuasi korban
NILAI = Skor Yang Diperoleh X 100
10
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
25
7.
Pada dasarnya dalam sistem pertahanan keamana rakyat semesta, keberadaan rakyat
berfungsi sebagai kekuatan penduk
ung pertahanan keamanan
8.
Contoh keikutsertaan
kalian
di sekolah dalam pelatihan dasar kemiliteran dapat
dilakukan melalui kegiatan
Mengikuti kegiatan kepramukaan dengan penuh kesadaran
9.
tempat yang harus dilindungi dari aksi sabotase, yaitu
objek
-
objek vital nasional dan
instalasi strategis, daerah yang menjadi pusat hiburan masyarakat, objek
-
objek wisata
pegunungan dan agro industri, dan objek
-
objek hiburan nasional yang menjadi ikon
daerah
10.
Peningnya membangun kesadaran bela negara bagi
bangsa Indonesia adalah dalam
rangka mempertahankan keberadaan dan kelangsungan hidup bangsa Indonesia
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
26
F.
Penilaian Diri
Setelah Kalian mempelajari
materi Modul ini, Silahkan Kalian mengisi kolom pada
tabel 2. Penilaian Diri tentang Sikap
, keterampilan
dan Pemahaman Kalian terhadap
Materi Modul ini
Catatan
:
➢
Berilah tanda check (√) pada Kolom YA tau TIDAK
➢
Dalam mengisi tabel mohon dilakukan dengan tanggungjawab dan penuh
kejujuran.
➢
Jika Jawaban Kalian cenderung menjawab “YA”, Kalian dapat melanjutkan
pembelajaran ke Modul selanjutnya dan sebaliknya jia Jawaban dominan
“TIDAK”, Kalian dapat melakukan Pembel
ajaran Ulang (review) pada materi
pembelajaran 2
Tabel 2. Penilaian Diri tentang
Sikap
, Keterampilan
dan
Pemahaman Materi
No.
Submateri Pokok
YA
TIDAK
1.
Saya memahami
konsep bela negara sebagaimana
diuraikan pada pembelajaran Modul ini
2.
Saya memahami konsep
bela negara sesuai dengan
peraturan perundang undangan yang berlaku
3.
Saya memiliki pemahaman yang baik tentang
Pentingnya
kesadaran bela negara
bagi Bangsa
Indonesia
4
Saya sanggup untuk mempelajari dan memahami
seluruh materi yang ada pada modul ini
5
Setelah mempelajari Modul ini saya akan
selalu
menunjukan sikap dan perilaku yang menunjukan
kesadaran berbangsa dan bernegara
6
Apa yang saya tuangkan dalam tugas mandiri
mencerminkan keterampilan yang
saya miliki
MOTIVASIKU
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
27
E
VALUASI
Anandaku Sekalian sebagai bahan Evaluasi dari 2 (dua) Pembelajaran dalam Modul ini,
Silahkan Kalian menjawab Soal soal dibawah ini !
A.
Pilihan Ganda
Pilihlan salah satu alternative Jawaban Yang dianggap Paling Benar !
1.
Pembauran hingga menjadi
kesatuan yang utuh atau bulat atau penyatuan berbagai
kelompok budaya sosial ke dalam kesatuan wilayah dan pembentukan suatu identitas
nasional disebut....
A.
integritas horizontal
B.
integritas vertikal
C.
integritas kebudayaan
D.
integritas wilayah
E.
integritas nasion
al
2.
Integrasi nasional pada hakikatnya adalah sebagai proses penyatuan suatu bangsa
yang mencakup semua aspek kehidupannya, yaitu aspek sosial, politik, ekonomi, dan
budaya. Berdasarkan hal tersebut integrasi nasional mengandung makna ....
A.
upaya
menyatukan suku bangsa, adat dan golongan
B.
penggabungan 2 (dua) unsur kebudayaan atau lebih
C.
keinginan bersatu sebagai hasrat bangsa yang merdeka
D.
proses mempersatukan keberagaman bangsa Indonesia
E.
adanya kekuatan bangsa berdasarkan perbedaan SARA
3.
Integrasi n
asional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada
bangsa Indonesia yang menganut semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya
berbeda
-
beda, tetapi tetap satu jua, sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan
secara nasional. Agar keb
hinekaan itu tidak menimbulkan disintegrasi bangsa maka
diperlukan sikap dan perilaku yaitu ....
A.
membanggakan kebudayaan bangsa Indonesia yang berbeda
B.
menghargai perbedaan sebagai suatu rahmat dari Tuhan YME
C.
mengagungkan bangsa dan negara dan merendahkan ba
ngsa lain
D.
membanggakan suku bangsa yang memiliki keanekaragaman budaya
E.
menghargai kekayaan bangsa Indonesia yang tidak dimiliki bangsa lain
4.
Dibawah ini yang merupakan
m
akna yang terkandung pada konsep integrasi nasional
Indonesia adalah ....
A.
Tidak
diperbolehkan adanya perbedaan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
B.
Setiap usaha pemerintah untuk menyamakan setiap perbedaan yang ada sehingga
tidak peru lagi konsep Bhineka Tunggal Ika.
C.
Usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada dalam suatu
negara
sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
D.
Usaha segenap komponen pemerintah untuk menghilangkan setiap
perbedaan
yang ada sehingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh.
E.
Usaha pemerintah bersama warga negara untuk menyingkirkan setiap ancaman
dan tekanan dari negara lain sehingga tercipta suasana aman bagi Indonesia.
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
28
5.
Pada dasarnya integrasi nasional
ini sebagai proses penyatuan suatu bangsa yang
mencakup semua aspek kehidupannya, yaitu aspek sosial, politik, ekonomi, dan
budaya. Integrasi juga meliputi aspek vertikal dan horizonntal. Pernyataan tersebut
dikemukakan oleh ...
A.
John Locke
B.
Myron Weiner
C.
Howa
rd Wriggins
D.
Nazaruddin Sjamsuddin
E.
J. Soedjati Djiwandono
6.
Keberagaman harus membentuk masyarakat Indonesia yang memiliki toleransi dan
sikap saling menghargai. Oleh karena itu diperlukan adanya.....
A.
Komitmen persatuan bangsa dalam keberagaman
B.
Komitmen untuk membangun daerahnya masing
-
masing
C.
Komitmen untuk mensejahterakan rakyat di daerah tertinggal
D.
Komitmen untuk memajukan daerahnya dalam bingkai persatuan
E.
Komitmen persatuan antara sesama umat seagama dengan semangat ukhuwah
7.
Indonesia adalah n
egara yang sangat rentan akan terjadinya perpecahan dan konflik.
Hal ini disebabkan ......
A.
Adanya pemisahan TNI dan POLRI
B.
Banyaknya partai politik yang ingin berkuasa
C.
Negara Indonesia yang pernah dijajah secara bergantian oleh bangsa Eropa
D.
Adanya otonomi
daerah menyebabkan kecemburuan antara daerah karena
kemajuan daerah merata
E.
Indonesia adalah negara dengan keberagaman suku, etnik, budaya, agama serta
karakteristik dan keunikan disetiap wilayahnya.
8.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai integrasi nasi
onal dapat dilakukan
dengan cara ...
A.
menjaga keselarasan antarbudaya
B.
menjaga keselarasan antar kelompok masyarakat tertentu
C.
menjaga keserasian antara masyarakat dan pemerintah yang bekuasa
D.
menjaga keserasian antar internal budaya dalam kelompok
masyarakat tertentu
E.
menjaga keserasian dan keselarasan antar penganut agama dalam kelompok
masyarakat
9.
Momentum yang merupakan konsensus nasional yang merupakan konsep integrasi
bangsa Indonesia menjadi suatu bangsa yang resmi dan berdaulat adalah...
A.
Prokl
amasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
B.
Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
C.
Penetapan Pancasila pada tanggal 17 Agustus 1945
D.
Penetapan UUD NRI Tahun 1945 pada tanggal 17 Agustus 1945
E.
Dimasukannya Burung Garuda sebagai Lambang Negara Republik Indonesia
10.
D
ibawah ini yang merupakan faktor pendukung tercapainya integrasi nasional
adalah......
A.
Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu dikalangan bangsa Indonesia
B.
Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah
C.
Adanya semangat
persatuan dan kesatuan bangsa, bahasa dan tanah air Indonesia
D.
Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme
dikalangan bangsa Indonesia
E.
Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu garuda
pancasila dan sembo
yan bhinneka Tunggal ika
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
29
11.
Persatuan dan kesatuan bangsa sangat penting bagi bangsa Indonesia, hal itu karena....
A.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang toleransi
B.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam
C.
Bangsa Indonesia memiliki semboyan bhinneka tunggal
ika
D.
Pengalaman sejarah Bangsa Indonesia pernah dijajah oleh bangsa barat selama
350 tahun.
E.
Dengan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang majemuk akan menjadi
kokoh dan kuat
12.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai integrasi nasional dapat dilakuka
n
dengan cara ...
A.
menjaga keselarasan antarbudaya
B.
menjaga keselarasan antar kelompok masyarakat tertentu
C.
menjaga keserasian antara masyarakat dan pemerintah yang bekuasa
D.
menjaga keserasian antar internal budaya dalam kelompok masyarakat tertentu
E.
menjaga keserasian dan keselarasan antar penganut agama dalam kelompok
masyarakat
13.
Selain ancaman dalam bidang militer, sebagai bangsa yang majemuk kita harus
mewaspadai adanya ancaman di bidang ekonomi, yaitu sistem persaingan bebas yang
saling menghancur
kan dan dapat menumbuhkan eksploitasi masyarakat dan bangsa
lain, yang dikenal dengan ...
A.
Sistem
etatisme
B.
Sistem monopoli
C.
Sistem oligopoly
D.
Sistem markantilisme
E.
Sistem
Free fight liberalism
14.
Suatu usaha yang bersifat mengubah atau merombak
kebijaksanaan yang dilakukan
secara konsepsional melalui tindak kriminal dan politis, dinamakan ...
A.
Ancaman
B.
Tantangan
C.
Hambatan
D.
Gangguan
E.
Dorongan
15.
Dibawah ini yang bukan merupakan faktor pendorong tercapainya integrasi nasional,
adalah ditandai dengan
adanya ...
A.
persamaan dan kesetiakawanan yang agung antar pemeluk agama
B.
rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah.
C.
ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di
kalangan bangsa Indonesia.
D.
tekad serta keingina
n untuk bersatu di kalangan bangsa indonesia seperti yang
dinyatakan dalam Sumpah Pemuda.
E.
ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
16.
Pasal 30 Ayat (1) dan (2) UUD NRI Tahun 1945 menyatak
an bahwa tiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara yang
dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta, dengan
komponen utama, yaitu ...
A.
Masyarakat
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
30
B.
TNI dan Polri
C.
Tentara Nasional Indonesia
D.
K
epolisian Republik Indonesia
E.
Pertahanan Sipil
17.
Undang
-
Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara,
Ayat 2, menyebutkan bahwa Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara
diselenggarakan melalui beberapa program,
kecuali ...
A.
pendidikan Kewarganegaraan
B.
pelatihan dasar kemiliteran
C.
pengabdian sesuai dengan profesi
D.
Sistem pertahananan dan keamanan rakyat semesta
E.
pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib
18.
Ancaman merupakan setiap usaha atau kegiatan baik
dari dalam maupun dari luar
yang dinilai dapat membahayakan kedaulatan dan keutuhan wilayah suatu Negara,
serta juga dapat berbahaya bagi keselamatan bangsa dan warga Negara. Bentuk
ancaman terhadap Negara ada beberapa macam, salah satunya yaitu ancaman
di
bidang militer. Yang termasuk ancaman dibidang militer yaitu....
A.
Perdagangan narkoba
B.
Banyaknya tindakan korupsi
C.
Agresi, spionase, dan sabotase
D.
Kegiatan imigrasi gelap/ilegal
E.
Penangkapan ikan di laut secara illegal
19.
Pengabdian warga Negara yang mempuny
ai profesi tertentu diarahkan untuk
kepentingan negara. Berikut adalah contoh usaha yang dapat memperkecil dampak
akibat dari bencana alam adalah ...
A.
Atlet yang meraih juara nasional
B.
TIM SAR yang mengevakuasi korban
C.
Relawan yang mendonorkan
jantungnya
D.
Kalian
yang mengikuti upacara bendera
E.
Pengiriman pasukan perdamaian keluar negeri
20.
Landasan hukum penerapan Upaya bela negara yangg dapat dilakukan oleh warga
negara tertuang dalam Undang
-
Undang Republik Indonesia tentang Pertahanan
Negara, yaitu ...
A.
UU Nomor 3 Tahun 2001
B.
UU Nomor 2 Tahun 2002
C.
UU Nomor 3 Tahun 2002
D.
UU Nomor 2 Tahun 2003
E.
UU Nomor 3 Tahun 2003
21.
Dalam sistem pertahanan keamana rakyat semesta, rakyat berfungsi sebagai kekuatan
....
A.
utama sistem keamanan
B.
utama sistem pertah
anan
C.
mayoritas sistem pertahanan
D.
pendukung pertahanan keamanan
E.
utama sistem pertahanan dan keamanan
22.
Contoh keikutsertaan
kalian
di sekolah dalam pelatihan dasar kemiliteran dapat
dilakukan melalui kegiatan ......
A.
Menjadi prajurit TNI/Polri
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
31
B.
Mengikuti pertandingan olah raga di tingkat internasional
C.
Mengikuti kegiatan kepramukaan dengan penuh kesadaran
D.
Mengikuti olimpiade fisika, mat
ematika dan kimia di luar negeri
E.
Pengabdian warga negara dalam menanggulangi korban bencana alam
23.
Sistem pertahanan dan keamanan Bangsa Indonesia memiliki disebut dengan Sistem
pertahanan keamanan Rakyat semesta, (Sishankamrata). Berdasarkan sistem ini, TN
I
pada dasarnya merupakan unsur utama pertahanan dan keamanan, sedangkan unsur
pendukungnya adalah ....
A.
pelajar dan maha
kalian
B.
organisasi kepemudaan
C.
seluruh rakyat Indonesia
D.
organisasi kemasyarakatan
E.
Kepolisian Republik Indonesia
24.
Di Indonesia
terdapat Kebhinekaan dalam berbagai macam budaya, adat istiadat, suku
bangsa dan bahasa. Salah satu modal dalam pembangunan nasional adalah....
A.
Adanya perbedaan pandangan dalam masyarakat
B.
Budaya yang ada yang dimiliki Bangsa Indonesia
C.
Kebhinekaan dalam persa
tuan dan kesatuan bangsa
D.
Berbagai karakter dan kepribadiaan Bangsa yang heterogen
E.
Kemajemukan suku Bangsa yang mendiami wilayah Indonesia
25.
Bangsa
Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun
wilayahnya. Hal ini membawa
dampak positif karena kita bisa memanfaatkan
kekayaan alam secara bijak atau mengelola budaya
-
budaya yang melimpah untuk
kesejahteraan rakyat. Selain dampak positif, juga menimbulkan masalah yang baru,
diantaranya terdapat karakter yang berbeda
-
beda antar
suku bangsa sehingga dapat
mengancam keutuhan bangsa Indonesia.
Untuk mengatasi ancaman keutuhan NKRI maka dibutuhkan partisipasi dan peran
serta masyarakat dalam mengatasi ancaman terhadap integrasi nasional yaitu ....
A.
tidak membedakan keberagaman suku
dan budaya daerah
B.
menjalankan ibadah secara bersama
-
sama dengan umat agama lain.
C.
menggunakan dan memanfaatkan fasilitas umum untuk kepentingan pribadi
D.
bergotong royong untuk meningkatkan kekompakan masyarakat yang sesuku
E.
mau dan bersedia untuk bekerja
sama dengan masyarakat yang sesuku dan
seagama
26.
Sistem pertahanan dan keamanan yang bersifat semesta merupakan pilihan yang tepat
bagi strategi pertahanan Indonesia untuk mengatasi berbagai macam ancaman militer
bagi integrasi nasional. Sistem pertahanan d
an keamanan negara yang bersifat semesta
tersebut bercirikan ....
A.
keadilan, kesejahteraan, dan kehikmatan
B.
kebersamaan, kekompakan, dan primordial
C.
kerakyatan, kesemestaan, dan kewilayahan
D.
kerakyatan, kemusyawaratan, dan kemufakatan
E.
kekeluargaan, kegotongroyongan, dan individualistis
27.
Masyarakat Indonesia yang beragam suku, agama, ras, warna kulit, bahasa merupakan
kekayaan sekaligus ancaman oleh sebab itu rakyat Indonesia harus memiliki sikap
untuk mempersiapkan diri dalam menghadap
i berbagai ancaman terhadap integrasi
nasional diantaranya ....
A.
kesadaran bela Negara
B.
membangun etnosentris
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
32
C.
menjadi contoh bagi generasi muda
D.
mengembangkan sikap provinsialisme
E.
menjaga keamanan lingkungan tempat tinggal
28.
Masyarakat memiliki peran
penting dalam menjaga serta mengatasi ancaman terhadap
integrasi nasional. Salah satu peran tersebut misalnya....
A.
memiliki sikap dan kepatuhan yang tinggi sebagai warga negara
B.
berwawasan luas dalam setiap menyelesaikan permasalahan hidup
C.
rajin dan tekun bela
jar untuk mendapatkan masa depan yang cerah
D.
tidak membedakan keberagaman pada suku, budaya daerah ( SARA )
E.
memiliki gaya hidup modern dan mampu memanfaatkan teknologi modern
29.
Wilayah Indonesia yang luas dan subur merupakan karunia dari Tuhan YME yang
waji
b kita syukuri dan kita pertahankan keutuhannya untuk kemakmuran dan
kebahagiaan bangsa Indonesia, sebagai Negara kesatuan kita tidak pernah luput dari
ancaman yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Contoh kasus
yang pernah terjadi di In
donesia dan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa
berlatar belakang paham komunis adalah
....
A.
Pemberontakan PKI
B.
Pemberontakan APRA
C.
Pemberontakan RMS
D.
Pemberontakan DI/TII
E.
Pemberontakan PRRI/Permesta
30.
Usaha pertahanan dan keamanan negara
dilaksanakan berdasarkan sistem pertahanan
dan keamanan rakyat semesta dimana TNI sebagai unsur utama sedangkan rakyat
sebagai unsur pendukung dalam pertahanan dan keamanan negara dapat dilakukan
dalam bentuk ...
A.
Wajib Militer apabila negara membutuhkan
B.
me
lalui kegiatan seminar dan pentas budaya
C.
kegiatan siskamling secara bergantian antar warga
D.
kegiatan Bela Negara yang diadakan oleh pemerintah
E.
melalui organisasi kepemudaan seperti KNPI dan FKPPI
B.
Uraian
Jawablah Pertanyaan dibawah ini dengan Benar !
1.
Pada dasarnya integrasi nasional mengandung arti menyatupadukan hingga menjadi
satu kesatuan yang bulat dan utuh. Jelaskan perbedaan integrasi nasional secara politis
dan antropologis !
2.
Mengapa pada negara yang multy cultural, seperti Indonesia, konsep int
egrasi bangsa
menjadi pra syarat utama untuk terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa. Jelaskan
pendapat Anda !
3.
Pada dasarnya integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai kelompok
budaya dan sosial ke dalam satu kesatuan wilayah, Sebutkan 3 (tig
a) syarat
keberhasilan suatu integrasi nasional bagi bangsa Indonesia !
4.
Integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai berbagai komponen dalam
masyarakat. Sebutkan 5 (lima) Faktor pendukung integrasi nasional bagi bangsa
Indonesia !
5.
Sebutkan perbed
aan faktor pendorong dan Faktor penghambat tercapainya integrasi
nasional !
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
33
KUNCI JAWABAN LATIHAN SOAL DAN EVALUASI
A.
Kunci Jawaban Evaluasi
1.
Soal
Pilihan Ganda
No. Soal
Kunci
Jawaban
No. Soal
Kunci
Jawaban
1
E
16
B
2
D
17
D
3
B
18
C
4
C
19
B
5
D
20
C
6
A
21
D
7
E
22
C
8
A
23
C
9
A
24
C
10
C
25
C
11
E
26
A
12
A
27
C
13
E
28
E
14
A
29
A
15
A
30
E
2.
Nilai Soal Pilihan Ganda
3.
Soal
Uraian
No
Jawaban
Skor
1
➢
Secara Politis
Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan
berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan
wilayah nasional yang membentuk suatu identitas
nasional.
➢
Secara Antropologis
Integrasi nasional secara antropologis berarti proses
penyesuaian di antara
unsur
-
unsur kebudayaan yang
berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi
dalam kehidupan masyarakat.
1
-
2
2
Pada negara yang majemuk seperti Indonesia integrasi
nasional menjadi pra syarat utama bagi terciptanya persatuan
1
-
3
NILAI = Skor Yang Diperoleh X 100
30
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
34
dan kesatuan bangsa. Hal ini desebabkan karena integrasi
nasional merupakan proses penyatuan suatu bangsa yang
mencakup semua aspek kehidupann
ya, yaitu aspek ideologi,
sosial, politik, ekonomi, dan budaya serta pertahanan dan
keamanan, disamping integrasi nasional juga dimaksudkan
untuk mencegah tibulnya konflik secara nasional, terutama
konflik yang bersifat horizontal antara satu suku bangsa
d
engan suku bangsa lainnya
3
3 (tiga) syarat keberhasilan suatu integrasi nasional bagi
bangsa Indonesia, yaitu :
1.
Anggota
-
anggota masyarakat merasa bahwa mereka
berhasil saling mengisi kebutuhan
-
kebutuhan satu
dengan lainnya.
2.
Terciptanya
kesepakatan (konsensus) bersama mengenai
norma
-
norma dan nilai
-
nilai sosial yang dilestarikan dan
dijadikan pedoman.
3.
Norma
-
norma dan nilai
-
nilai sosial dijadikan aturan baku
dalam melangsungkan proses integrasi sosial.
1
-
3
4
5 (lima) Faktor pendukung integrasi nasional, yaitu :
1)
Penggunaan bahasa Indonesia.
2)
Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam
bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia.
3)
Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan
yang sama, yaitu Pancasila.
4)
Adanya ji
wa dan semangat gotong royong, solidaritas,
dan toleransi keagamaan yang kuat.
5)
Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat
penderitaan penjajahan
1
-
5
5
Faktor pendorong tercapainya integrasi nasional
1)
Adanya
rasa
senasib
dan
seperjuangan
yang
diakibatkan oleh faktor sejarah.
2)
Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol
negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika.
3)
Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu di
kalangan bangsa indonesia seperti yang dinyatakan
dalam Su
mpah Pemuda.
4)
Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan
munculnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa
Indonesia.
Faktor penghambat integrasi nasional
1)
Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang
bersifat heterogen.
2)
Kurangnya toleransi
antargolongan.
1
-
4
1
-
4
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
35
3)
Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia
terhadap ancaman dan gangguan dari luar.
4)
Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan
ketidakmerataan hasil
-
hasil pembangunan.
SKOR TOTAL
23
4.
Nilai Soal Uraian
NILAI = Skor Yang Diperoleh X 100
23
Modul PPKn Kelas X KD 3.5
@2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
36
DAFTAR PUSTAKA
Bakry, Noor Ms. (2009).
Pendidikan Kewarganegaraan
. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Erwin, Muhammad. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan Republik Indonesia. Bandung :
Refika Aditama.
Kansil, C. S. T. Dan Christine S. T. Kansil. (2008).
Hukum Tata Negara Republik Indonesia
.
Jakarta: Rineka Cipta,
Kosim, H.E. (2000).
Pancasila: Pandangan Hid
up Bangsa dan Dasar Negara Republik
Indonesia
. Bandung: Sekolah Tinggi Bahasa Asing YAPARI
-
ABA.
Kusnadi, Moh. dan Harmaily Ibrahim. (1993).
Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia
.
Jakarta: Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Nuryadi, Heri M.S. Faridy, (2010).
Pendidikan Kewarganegaraan:Wawasan Kebangsaan
,
Jakarta, BSNP
-
BSE.
Riyanto, Astim. (2006).
Negara Kesatuan; Konsep, Asas, dan Aplikasinya
.Bandung: Yapemdo
Soeharyo, Sulaeman dan Nasri Efendi.(2001).
Sistem Penyelenggaraan
Pemerintah Negara
Republik Indonesia
. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Tolib.(2006).
Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMA/MA/SMK
. Jakarta: Studia Press.
Tolib, Nuryadi (2016),
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X SMA/MA/MAK
(Kurikulum 2013)
, Jakarta : K
e
mendikbud RI
Wuryan, Sri dan Syaifullah. (2006).
Ilmu Kewarganegaraan
. Bandung: Laboratorium
Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia.