Halaman
Pelajaran 4
Terima Teknologi, Jangan
Lupa Norma dan Agama
Sumber:
www. kupangklubhouse.com & dokumen penerbit
Teknologi, lebih-lebih teknologi informasi, begitu cepat perkembangannya.
Teknologi yang satu belum dikuasai, sudah muncul teknologi yang lebih baru. Kalau
tidak hati-hati menilai, memilih, dan memanfaatkannya, kita bisa lupa pada norma
dan agama.
Kegiatan menilai tidak hanya dikenal di dunia pendidikan, tetapi di mana-mana.
Bahkan, penilaian merupakan salah satu aspek penting dalam merencanakan suatu
pekerjaan. Apakah pekerjaan yang direncanakan berhasil atau tidak, kita tidak tahu
kalau tidak ada laporan. Oleh karena itu, antara penilaian dan pelaporan tidak dapat
dipisahkan.
Penilaian yang kritis dan logis dapat dituangkan dalam bentuk lisan maupun
tulisan. Penyampaiannya didasarkan pada kriteria baik dan benar dalam hal bentuk,
isi, bahasanya.
Kemampuan Berbahasa
Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XII (Program Bahasa)
36
A. Mendengarkan
Tujuan Pembelajaran:
Anda diharapkan dapat mengevaluasi isi laporan.
Mengevaluasi laporan
Laporan merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban. Bagaimana suksesnya
pekerjaan dilakukan dan bagaimana tingginya mutu produk, belum selesai bila tidak dilaporkan.
Bentuk laporan bergantung pada pihak yang akan menerimanya. Bahasa, gaya, dan istilah
yang dipilih dimaksudkan agar penerima dapat mencerna isinya. Oleh karena itu, sistematika,
cara menyampaikan, dan sarana yang digunakan harus dipilih agar memenuhi sasaran.
Berdasarkan objeknya, dikenal adanya laporan hasil penelitian, laporan perjalanan, laporan
keuangan, laporan pertanggungjawaban, dan lain-lain. Berdasarkan waktunya, ada laporan
berkala, laporan mingguan, laporan bulanan, laporan tahunan, dan lain-lain. Berdasarkan
tekniknya, dikenal adanya laporan lisan dan laporan tertulis.
1
. Tentukan jenis laporan berikut berdasarkan objek, waktu, dan tekniknya!
Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan Saudara-saudara anggota koperasi yang kami hormati, Pertama-
tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
yang dianugerahkan kepada kita sehingga pada hari ini kita diperkenankan kembali
berkumpul di tempat ini untuk menyelenggarakan RAT 2008. Tidak lupa kami sampaikan
ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya atas partisipasi semua pihak yang telah
membantu penyelenggaraan RAT ini. Kami berharap,semoga RAT 2008 ini berjalan lancar
sehingga menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi kita semua. Semoga Tuhan
Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang senantiasa berkenan memberikan petunjuk
dan bimbingan kepada kita semua. Amin.
2. Bagaimana pendapat Anda mengenai isi, bahasa, serta sistematika penggalan laporan
berikut?
a. Tidak terkecuali di Kabupaten Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta. Burung puyuh
diternakan orang di mana-mana.
b. Penasaran? Namanya talk show. Layar televisi kita kena virus baru. Tiap hari, tiap
waktu, dan tiap stasiun televisi berlomba-lomba menayangkannya. Hampir seluruh
responden (91,1 persen) ngaku pernah melihat. Efeknya dahsyat. Separo (58,4 persen)
di antaranya bahkan punya tayangan talk show favorit (
Jawa Pos,
25 Februari 2007).
Uji Kompetensi 4.1
Terima teknologi, Jangan Lupa Norma dan Agama
37
C. Membaca
B. Berbicara
Tujuan Pembelajaran :
Anda diharapkan dapat mendeskripsikan hal-hal yang menarik dan
mengagumkan yang terdapat dalam buku biografi.
Mendeskripsikan biografi
Biografi biasanya menceritakan riwayat hidup seseorang. Biografi umumnya mengisahkan
kebaikan, jasa, keberhasilan, kelebihan, dan keteladannya. Faktor inilah yang barangkali
menarik dan dikagumi. Hal-hal yang buruk, negatif, atau menyudutkan tidak ditemukan dalam
biografi. Sudah barang tentu, biografi menarik dan bahkan mengagumkan, paling tidak bagi
penulisnya.
Pada pelajaran terdahulu, kita sudah membicarakan kelebihan dan kelemahan tokoh Bung
Karno dan Pak Harto. Di luar tokoh politik, kita juga mengenal tokoh bidang sastra, budaya,
humaniora, tokoh teknologi, dan lain-lain.
1
. Pilihlah seorang tokoh (sastrawan, seniman, budayawan, ekonom, teknolog, atau tokoh
lain) yang pantas Anda bicarakan! Jelaskan secara rinci apa yang menarik dari tokoh
tersebut!
2. Jelaskan secara rinci kelebihan masing-masing!
Tujuan Pembelajaran:
Anda diharapkan dapat menilai gagasan dan pikiran penulis dalam suatu
artikel.
Membaca artikel
Seperti halnya menilai laporan, menilai gagasan dan pikiran penulis pun dapat
dititikberatkan pada (1) bahasa (ejaan, pilihan kata, struktur bentuk kata, struktur frase, kalimat);
(2) isi (faktual, aktual, aplikatif, rasional, dan lain-lain); dan (3) sistematika atau
pengorganisasiannya (sistematis, logis, runtut, dan lain-lain).
Uji Kompetensi 4.2
Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XII (Program Bahasa)
38
1. Bacalah teks berikut dengan cermat!
Keluar dari Tekanan Kecepatan Gigahertz
Oleh Rene L. Pattiradjawane
Ketika komputer diperkenalkan dan digunakan oleh banyak orang selama 5 – 8 tahun
terakhir ini, pilihan prosesor menjadi pertanyaan penting buat konsumen awam. Prosesor
menjadi fokus penting dalam keseluruhan sistem komputer, sebagai ”otak” yang
mengalkulasi keperluan komputer dalam menjalankan berbagai aplikasi yang rumit.
Namun, dalam perkembangannya ketika Intel Corp, perusahaan pembuat prosesor
terbesar di dunia, memperkenalkan seri prosesor Northwood dengan kecepatan 3,2 Ghz
pada tahun 2003, saat itu menjadi sebuah titik balik perkembangan teknologi prosesor.
Ada dua alasan , pertama, di luar para pemain
game
digital
, tidak ada yang membutuhkan
prosesor dengan kecepatan yang begitu tinggi. Kedua, ketika Intel memperkenalkan
prosesor seri Prescott dengan mengubah proses fabrikasi dengan ukuran 90 m, ternyata
prosesor terbaru tersebut tidak mampu menghasilkan kecepatan komputasi yang memadai.
Apalagi prosesor Prescott mengonsumsi banyak sekali tenaga listrik dan berdampak
menjadikan prosesor tersebut lebih panas yang juga berdampak pada kinerja prosesor itu
sendiri.
Alasan ini pun masih ditambah dengan terjadinya perubahan perilaku konsumen
ketika membeli komputer. Karena komputer sudah menjadi komoditas, Presiden Acer
Inc, Gianfranco Lanci, dalam pembicaraannya dengan
Kompas
bulan Oktober tahun lalu
di Taiwan menjelaskan bahwa sekarang orang tidak lagi menanyakan isi teknologi sebuah
komputer. ”Mereka condong untuk melihat, membandingkan harga, dan menjinjingnya
pulang,” kata Lanci.
Kegagalan Prescott mendorong Intel Corp memperkenalkan cara lain dalam
menghadirkan prosesor yang tetap menjadi sentral utama sebuah komputer. Pertengahan
tahun lalu Intel mulai memperkenalkan produk prosesor seri terbaru yang disebut sebagai
Dual Core yang tidak lagi memusatkan perhatian melulu hanya pada kecepatan komputasi,
tetapi lebih memberikan penekanan pada efisiensi prosesor dalam mengerjakan berbagai
tugasnya.
Kehadiran teknologi prosesor bagi orang awam akan menghadirkan pertanyaan kenapa
prosesor Core Duo buatan Intel ini mempunyai kecepatan komputasi yang lebih lambat
dibandingkan prosesor Pentium 4 yang bisa mencapai kecepatan komputasi 3,2 Ghz?
Pada teknologi Pentium 4, Intel sudah memperkenalkan fitur yang disebut
hyper-threading
yang juga digunakan pada prosesor
high-end
seri Xeon, yang menjadikan prosesor seolah-
olah bekerja dengan dua prosesor.
Awalnya, Intel memperkenalkan prosesor Core Duo, yang secara fisik memasukkan
dua prosesor dan mempunyai kemampuan paralel. Namun, karena Core Duo dianggap
tidak memberikan kemampuan berarti dalam kemajuan teknologi prosesor, Intel kemudian
mempekenalkan seri Core2Duo dengan membangun penghubung antara prosesor pertama
dan prosesor kedua.
Uji Kompetensi 4.3
Terima teknologi, Jangan Lupa Norma dan Agama
39
D. Menulis
Teknologi prosesor ganda menghasilkan L2 cache yang lebih besar mencapai 2 MB.
Selama ini kita menganggap Pentium 4 sudah mampu untuk melakukan berbagai pekerjaan
komputasi, baik itu pengolah kata dan angka,
browsing
internet, membuka
, dan
berbagai pekerjaan sehari-hari termasuk mengolah foto digital.
Kebanyakan orang memang tidak terbiasa dengan gagasan untuk menghadirkan
dua prosesor. Apalagi prosesor-prosesor terbaru Intel ini memang tidak menjadikan
kecepatan sebagai unggulannya seperti seri E6300 dengan kecepatan 1,86 Ghz, seri
E6400 dengan kecepatan 2,13 Ghz, seri E6600 berkecepatan 2,4 Ghz, dan seri E6700
yang menjadi
top fo the line
dengan kecepatan 2,67 Ghz.
Untuk memahami teknologi Core2Duo mungkin bisa dibayangkan perbedaan antara
supermarket dengan satu kasir dan supermarket dengan beberapa kasir. Semakin banyak
kasir yang melayani pembeli di pintu keluar, menyebabkan semakin sedikit antrean. Dan,
dalam teknologi Core2Duo, artinya memberikan pekerjaan komputasi dua kali lebih banyak
dibandingkan dengan teknologi Pentium 4.
Dari
Kompas
, 22 Januari 2007
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan teks di atas!
a. Mengapa orang tidak tertarik mengikuti perkembangan teknologi prosesor pada
komputer?
b. Apa sajakah kelemahan yang terdapat pada prosesor seri Northwood yang berkecepatan
3,2 Ghz?
c. Kegagalan Prescott mendorong Intel Corp memperkenalkan cara lain dalam
menghadirkan prosesor yang tetap menjadi sentral utama sebuah komputer
. Mengapa
Prescott gagal?
d. Untuk mengetahui kecepatan prosesor Pentium 4 dan Core2Duo,
Kompas
melakukan
percobaan. Bagaimana percobaannya? Dari percobaan itu kesimpulan mana yang
dapat Anda petik?
e. Apa kelebihan prosesor Core2Duo?
Tujuan Pembelajaran:
Anda diharapkan dapat menyusun paragraf argumentasi sesuai dengan
tujuan dan keperluan.
Menulis paragraf argumentasi
1. Pengertian argumentasi
Argumentasi
berasal dari kata
argumen
yang berarti alasan. Jadi, argumentasi berarti
pemberian alasan. Dengan demikian, yang disebut paragraf argumentasi adalah tulisan
yang disertai alasan yang meyakinkan.
Menulis argumentasi harus mengadakan penelitian guna memperoleh fakta sebanyak-
banyaknya. Fakta dipilih berdasarkan relevansinya dengan tujuan penulisan. Selanjutnya
diolah, dianalisis (diuraikan), disintesiskan (digabung-gabungkan), dibanding-bandingkan,
Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XII (Program Bahasa)
40
dihubung-hubungkan, dipertentangkan, dan lain-lain. Gambar, grafik, diagram, statistik,
angka-angka, peta, dan lain-lain dapat dimanfaatkan untuk membuktikan kebenarannya.
Argumentasi biasanya berujung pada sebuah kesimpulan. Untuk mendapatkan
kesimpulan diperlukan sekurang-kurangnya sebuah premis.
Premis
:
Pemerintah mendirikan sekolah sampai ke pelosok-pelosok. Puskesmas
diperbanyak. Lapangan kerja baru diciptakan. Pembangunan perumahan
rakyat dibantu. Begitu pula pembangunan rumah ibadah.
Kesimpulan
:
Menyejahterakan rakyat memang tugas pemerintah.
2. Metode argumentasi
Menyusun argumentasi dapat menggunakan beberapa metode. Di antaranya metode
genus dan definisi, sebab-akibat, persamaan, perbandingan, pertentangan, keadaan, dan
kesaksian.
a. Genus dan definisi
Untuk membicarakan genus kita bertolak dari keyakinan bahwa segala sesuatu
dapat dimasukkan ke dalam golongan (genus, kelas, kelompok) tertentu. Misalnya,
ada genus yang disebut
makhluk
dan
manusia
sebagai anggotanya.
Sementara itu, definisi merupakan proposisi yang selalu terjadi dari dua bagian.
Bagian
pertama yang didefinikasikan (
difeniendum
) dan bagian kedua yang
mendefinisikan (
definiens
). Keduanya sama bobotnya, sama nilainya.
Salah satu definisi yang kita kenal adalah definisi formal. Dalam definisi ini, pada
definiensnya terdapat
genus (atasan,
hipernim
) dan unsur pembeda yang
membedakannya dengan anggota
bawahan lain,
misalnya
Gergaji
adalah
alat pemotong
yang bergerigi
anggota
genus yang
pembeda
dengan
genus
beranggotakan
anggota genus yang
(hiponim alat potong)
(hipernim) gergaji
lain
definendum
definiens
b. Sebab akibat
Dalam berargumentasi mungkin sebuah fenomena melahirkan akibat yang
sebanding, atau sebaliknya. Makin besar suatu sebab, makin besar pula akibat yang
ditimbulkannya, misalnya
Setiap perjuangan memerlukan pengorbanan. Usaha ini merupakan suatu
perjuangan. Oleh karena itu, usaha ini memerlukan pengorbanan.
c. Sirkumtansi atau keadaan
Sirkumtansi atau keadaan merupakan varian dari proses berpikir kausalitas
(hubungan sebab akibat). Apabila seseorang dihadapkan pada persoalan dalam situasi
tertentu, tidak ada pilihan lain, kecuali, melakukan apa yang mesti dilakukan. Dalam
Terima teknologi, Jangan Lupa Norma dan Agama
41
situasi seperti ini, adakalanya ia terpaksa melakukan tindakan yang tidak dapat
dibenarkan. Untuk membuktikan keterpaksaannya, ia mengajukan sejumlah argumen
bagi pembenaran tindakan itu, misalnya
Saya tergesa-gesa berangkat ke sekolah. Bagaimana tidak, jam pertama ada
ulangan. Tiba di simpang empat, lampu merah menyala. Menunggu sampai lampu
hijau menyala tentu lama. Padahal, saya tidak mau terlambat. Saya pun naik
trotoar, kemudian memacu motor saya dengan kecepatan tinggi. Seorang polisi
berusaha menghentikan saya. Tetapi, saya tak peduli. Saya tak mau terlambat.
Salahkah saya melanggar rambu lalu lintas?
d. Persamaan
Metode ini berangkat dari dua peristiwa atau fenomena yang memiliki banyak
kesamaan. Oleh karena itu, apa yang berlaku pada peristiwa yang satu, diyakini berlaku
pula pada peristiwa lain, misalnya
Amin tamatan SMA Nusantara Yogyakarta, tempat saya belajar, kini bekerja pada
sebuah perusahaan swasta. Ia dikenal sebagai karyawan yang cakap dan disiplin
namun tetap sopan terhadap siapa pun. Dari kreativitasnya, perusahaan banyak
memperoleh keuntungan. Beberapa tahun kemudian, bos perusahaannya merekrut
tenaga kerja tamatan SMA Nusantara Yogyakarta. Pada pikirnya, tentulah siswa
tamatan SMA tersebut memiliki kualifikasi yang tidak jauh berbeda dengan
kualifikasi Amin.
e. Perbandingan
Dalam perbandingan, terdapat dua fenomena yang diperbandingkan. Ada
kemungkinan fenomena pertama lebih kuat daripada fenomena kedua. Apabila diyakini,
bahwa fenomena pertama lebih kuat daripada fenomena kedua penulis harus yakin
bahwa fenomena kedua lebih lemah daripada fenomena pertama, misalnya
Jika orang tidak bisa mengatur keluarga sendiri, diyakini ia pasti tidak dapat
mengatur orang lain. Si Aak tidak bisa mengatur keluarganya sendiri. Mengatur
keluarga sendiri saja, ia tidak bisa, apalagi mengatur orang lain.Oleh karena itu, ia
jangan dipilih jadi ketua organisasi, kepala instansi, atau kepala daerah.
f. Pertentangan
Metode pertentangan berangkat dari prinsip
kerugian sekarang, mungkin nanti
mendatangkan keuntungan
, misalnya
Kebodohan menimbulkan berbagai penderitaan. Kemiskinan, keterhinaan,
keterasingan, dan ketidakberdayaan tentu tidak memungkinkan seseorang hidup
bahagia. Setiap hari mereka hanya berpikir apa yang akan dimakan besok atau
lusa. Waktu berlalu begitu saja tanpa arti apa-apa. Sementara itu, anak-anak mereka
akan menghadapi situasi serupa, hari esok suram tanpa harapan.Untuk
mengatasinya, tiada cara lain kecuali mencerdaskannya.
g. Kesaksian atau otoritas
Kesaksian atau otoritas merupakan temuan atau persepsi orang lain yang dapat
kita gunakan. Dalam karya ilmiah, tulisan penulis lain, hasil penelitian orang lain, atau
pemikiran orang lain dapat digunakan untuk mendukung gagasan sendiri, atau
membuktikan kebenaran uraian. Bahkan untuk menunjukkan kesalahan pendapat lain
pun cara ini dapat digunakan.
Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XII (Program Bahasa)
42
BMG menyatakan bahwa gempa Sabtu, 27 Mei 2006 yang mengguncang
Yogyakarta dan sekitarnya termasuk gempa tektonik dengan kekuatan 5,9 skala
Richter. Episenter gempa berada di Samudra Hindia, 40 km sebelah selatan
Yogyakarta, pada 8,2
0
LS dan 110,3
0
BT pada kedalamanan 33 km
(kesaksian 1).
Menurut United States Geological Survey (USGS) gempa tersebut berkekuatan
6,3 skala Richter dengan durasi 57 detik. Episenter gempa berada di 20 km barat
daya Yogyakarta, pada 7, 977
0
LS dan 110,318
0
BT. Episenter gempa tidak berada
di dasar laut, tetapi di darat, pada kedalaman 10 km dari permukaan tanah
(kesaksian 2).
Terkait kesimpangsiuran itu, pakar gempa dari Pusat Penelitian Geologi LIPI,
Dr. Danny Hilman Natawidjaja (
pengguna kesaksian 1 dan 2
), menilai bahwa pusat
gempa memang berada di darat
(
Republika
30 Mei 2006).
1. Selesaikan definisi berikut!
a. Manusia adalah ...
b. Pisau adalah ....
2. Berikut disajikan dua paragraf argumentasi. Masing-masing terjadi dari dua kalimat. Kalimat
pertama memuat peristiwa yang dianggap sebagai sebab, kalimat kedua memuat
akibatnya. Sayang, salah satu dari kalimat yang dimaksud belum dinyatakan. Tugas
Anda adalah menyatakannya.
a. Hujan lebat turun berhari-hari lamanya. Akibatnya, ....
b. .... Oleh karena itu, saya datang terlambat datang ke sekolah.
3. Selesaikan argumentasi berikut!
Manusia dan tikus memiliki banyak kesamaan. Oleh karena itu, tikus sering digunakan
sebagai kelinci percobaan dalam penggunaan obat-obatan bagi manusia. Dalam suatu
percobaan, beberapa ekor tikus diberi ramuan X. Beberapa jam kemudian, kejang-kejang,
lalu mati. Oleh karena itu, kalau ....
4. Tentukan metode yang digunakan oleh penulis dalam argumentasi berikut!
a. Dewasa ini konstruksi kapal didesain sedemikian rupa sehingga selain mampu
menerima beban badan sendiri, muatan, dan dinamika air kapal juga berayun kembali
bilamana terguncang oleh dinamika air. Oleh karena itu, kapal yang masih layak berlayar
tidak akan mengalami patah lambung seperti halnya kapal
Titanic,
walau diberi beban
yang sangat ekstrem. Bila kelebihan beban, kapal akan tenggelam.
b. Istilah surat resmi sering dikacaukan dengan istilah surat dinas. Hal itu wajar mengingat
semua surat dinas bersifat resmi. Surat resmi dibuat oleh instansi yang keberadaannya
diakui oleh undang-undang, ditandatangani dan dicap oleh pejabat yang berwenang.
Di antaranya adalah surat keputusan, surat perintah, surat panggilan, memo, surat
pengantar, surat edaran, surat undangan, surat kuasa, surat keterangan, dan berita
acara. Surat resmi yang diterbitkan oleh lembaga pemerintah, yang ditunjukan kepada
semua pihak yang berhubungan dengan lembaga tersebut, disebut surat dinas. Surat
ini biasanya berisikan masalah kedinasan atau administrasi kedinasan atau
pemerintahan.
Uji Kompetensi 4.4
Terima teknologi, Jangan Lupa Norma dan Agama
43
c. Asap kendaraan bukan sesuatu yang menyenangkan. Apalagi, jika dampak yang
ditimbulkannya buruk bagi kesehatan. Menghirup udara bercampur asap kendaraan
sama saja dengan manambah kadar karbon monoksida dalam darah. Akibatnya,
kemampuan darah mengangkut oksigen ke otak menjadi berkurang. Apabila kadarnya
melebihi batas, daya ingat bisa rusak. Oleh karena itu, kalau tidak ingin daya ingatnya
rusak, jangan dekat-dekat asap kendaraan bermotor.
Tujuan Pembelajaran:
Anda diharapkan dapat mengklasifikasikan jenis paragraf berdasarkan letak
kalimat, topik, dan isi.
Mengklasifikasi jenis paragraf
Paragraf atau alinea merupakan tulisan yang paling singkat. Setiap paragraf terjadi dari
beberapa kalimat. Isi kalimat satu dan kalimat lain bertautan (
koheren
). Semuanya menyajikan
satu kesatuan ide, gagasan, atau pokok pikiran. Ide itu disebut ide pokok, gagasan utama,
atau pikiran utama. Ide itu biasanya diperjelas dengan beberapa ide penjelas.
Ide pokok adakalanya dinyatakan dengan kalimat yang disebut kalimat utama atau kalimat
topik. Kalimat ini biasanya ditempatkan pada awal paragraf. Namun, tidak jarang kalimat
utama justru ditemukan pada akhir paragraf, awal dan akhir paragraf, atau di tengah paragraf.
Ide penjelas pun dapat dinyatakan dengan kalimat yang disebut kalimat penjelas. Tempatnya
bervariasi (lihat Pelajaran 1). Baik kalimat utama, maupun kalimat penjelas biasanya disajikan
secara runtut sesuai dengan jalan pikiran manusia
Berdasarkan letak kalimat topik, ada paragraf yang disebut (1) paragraf induktif, (2) paragraf
deduktif, (3) paragraf induktif-deduktif, dan (4) paragraf deskriptif.
1. Tentukan kalimat topik dalam paragraf-paragraf berikut!
a. Sebagaimana sebuah perusahaan yang memiliki sertifikat ISO, kapal juga mempunyai
standar manajemen yang disebut
International Safety Management
(ISM)
Code
.
Sertifikasi ini diberikan kepada kapal yang telah memenuhi standar manajemen
keselamatan. Untuk bisa berlayar, kapal juga harus memiliki Surat Izin Berlayar dari
syahbandar.
b. Plastik dan polimer banyak digunakan masyarakat. Hampir setiap produk menggunakan
plastik sebagai kemasan atau bahan dasar. Setiap tahun sekitar 100 ton juta ton
plastik diproduksi dunia untuk digunakan di berbagai sektor industri. Di beberapa negara
maju bahan plastik
biodegradable
sudah diproduksi secara komersial, seperti
poli
hidroksi alkanoat
(PHA),
poli e-kaprolakton
(PCL),
poli butilen suksinat
(PBS), dan
poli asam laktat
(PLA).
Uji Kompetensi 4.5
Ada Apa dalam Bahasa Kita?
Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XII (Program Bahasa)
44
Rangkuman
2. Tentukan letak kalimat topik dalam paragraf berikut!
a. Sayup-sayup terdengar suara azan subuh. Kokok ayam terdengar bersahut-sahutan.
Kian lama kian berkurang. Akhirnya tinggal satu-satu. Mereka turun dari kandang
kemudian pergi ke ladang atau pelataran. Deru mobil di jalan raya kembali menggila
seperti kemarin. Raung klakson dan desis kereta bergema menerobos relung-relung
rumah sepanjang jalan.
b. Ada pernyataan yang menyatakan bahwa musibah dan kerusakan terjadi akibat ulah
manusia. Berbagai-bagailah sikap orang menanggapinya. Ada yang dengan nada
sok
pandai
menyalahkan pihak-pihak selain dirinya sendiri. ”Alam ini memiliki karakter
yang tetap,” katanya. ”Gunung, laut, angin dan lain-lain sama saja, tidak berubah.
Jadi bisa dipelajari. Seharusnya para ilmuwan dapat memberikan informasi kepada
pemerintah dan masyarakat. Semestinya pemerintah sudah mengantisipasi gejala-
gejalanya. ”Apa kerja Badan Meteorologi dan Geofisika?” imbuhnya. Dari yang suka
menyalahkan itu, ada yang lucu: menyalahkan presiden yang dianggap membawa
sial dan seharusnya diruwat. Ada pula yang menyalahkan orang-orang yang suka
merusak alam. Menurut mereka, alam marah pun bisa kecewa, marah, demo, dan
mengamuk karena terus-menerus dilukai.
1. Laporan merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban. Bentuk dan
sistematikanya harus jelas dan tegas. Isinya harus benar, objektif, dan lengkap.
Laporan harus disusun dengan cermat dan konsisten, langsung mengenai sasaran
dan disampaikan tepat waktu melalui saluran dan prosedur yang benar.
2. Biografi adalah riwayat hidup. Biasanya yang dituliskan adalah identitas, pendidikan,
pengalaman, kebaikan, jasa, keberhasilan, kelebihan, dan keteladannya.
3. Gagasan utama artikel biasanya ditempatkan pada awal kalimat. Gagasan ini
kemudian diperjelas dengan kalimat-kalimat lain yang disusulkan.
4. Argumentasi
adalah tulisan yang disertai alasan yang meyakinkan. Untuk keperluan
itu, diperlukan sekurang-kurangnya sebuah premis. Argumentasi dapat disusun
dengan beberapa metode, seperti metode genus dan definisi, sebab-akibat,
persamaan, perbandingan, pertentangan, keadaan, dan kesaksian.
a. Metode genus digunakan untuk meyakinkan pembaca bahwa genus (golongan,
kelas, kelompok) tertentu merupakan anggota genus lain.
b. Metode sebab akibat bertolak dari keyakinan bahwa sebuah fenomena melahirkan
akibat yang sebanding, atau sebaliknya.
c. Metode sirkumtansi atau keadaan merupakan pembenaran fenomena yang
terpaksa dilakukan karena terpaksa.
d. Metode persamaan berangkat dari dua peristiwa atau fenomena yang memiliki
banyak kesamaan. Dengan metode ini apa yang berlaku pada peristiwa yang
satu diyakini berlaku pula pada peristiwa lain.
Terima teknologi, Jangan Lupa Norma dan Agama
45
e. Metode perbandingan digunakan untuk memperbandingkan dua fenomena. Bila
fenomena pertama lebih kuat daripada fenomena kedua, diyakini bahwa
fenomena kedua lebih lemah daripada fenomena pertama.
f. Metode pertentangan digunakan untuk membuktikan bahwa dua fenomena
memang memiliki perbedaan-perbedaan.
g. Metode kesaksian atau otoritas merupakan pembuktian dengan menggunakan
temuan atau persepsi orang.
5. Paragraf dapat dikelompok-kelompokkan berdasarkan letak kalimat topik, menjadi
(1) paragraf induktif, (2) paragraf deduktif, (3) paragraf induktif-deduktif, dan (4)
paragraf deskriptif.
1. Tentukan jenis laporan berikut ditinjau dari objek, waktu, dan tekniknya!
Ada lima tahap yang kami lakukan dalam sensus industri ketika itu. Tahap pertama,
melakukan sensus terhadap industri dan kerajinan rumah. Tahap kedua, meneliti ulang
industri besar, sedang, dan kecil untuk mengetahui apakah lokasinya tetap atau berubah.
Tahap ketiga, melakukan sensus terhadap pertambangan kecil, seperti penggalian pasir,
batu, dan kapur di seluruh provinsi. Tahap berikutnya, menyensus pertambangan besar,
perusahaan listrik, air, dan gas. Tahap terakhir, mendata industri besar, bertambah atau
berkurang.
2. Jelaskan apa sajakah kelebihan Bang Maing berdasarkan penggalan biografi berikut?
Sejak tahun 1937 Bang Maing, demikian Ismail Marzuki biasa dipanggil, bekerja
pada radio
Nirom, BRV Voro
. Dalam tahun-tahun pergerakan kemerdekaan, karena tidak
mau bekerja pada Belanda, ia hanya tinggal di rumah. Namun, ia bukannya mandeg,
melainkan justru berkarya. Pada dan sejak saat itu lahirlah lagu-lagu yang bertemakan
perjuangan dan kepahlawanan.
Rayuan Pulau Kelapa
(1944),
Gugur Bunga (1945), Halo-
Halo Bandung
(1946),
Sepasang Mata Bola (1946), Selendang Sutra (1946),
dan
Melati di
Tapal Batas (1947)
adalah sebagian ciptaannya yang tak asing di telinga kita.
Bang Maing adalah musisi serba bisa. Segala jenis musik mengalir dari tangannya.
Ada musik populer, seriosa, mambo, rumba, tanggo, dan keroncong.
Bandung Selatan di
Waktu Malam
dan
Selamat Datang Pahlawan Muda
(1949)
adalah contoh lagu keroncong
gubahannya. Lagu-lagunya tampak sederhana. Demikian pula syair-syairnya. Kuat,
melodius, dan memiliki nilai keabadian adalah ciri karya-karyanya. Tua, muda, sipil, militer,
pejabat, rakyat suka akan lagu-lagunya.
3. Menurut pendapat Anda, bagaimanakah gagasan penulis dalam artikel berikut?
Sebagaimana perusahaan yang memiliki sertifikat ISO, kapal juga mempunyai standar
manajemen yang disebut
International Safety Management
(ISM)
Code
. Sertifikasi ini
diberikan kepada kapal yang telah memenuhi standar manajemen keselamatan. Untuk
bisa berlayar, kapal harus memiliki Surat Izin Berlayar dari syahbandar.
Evaluasi
Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XII (Program Bahasa)
46
Refleksi
4. Rumuskan kesimpulan berdasarkan premis berikut!
Sebelum krisis 1997 konsumsi pemakaian energi mencapai 385 juta SBM (setara
barel minyak). Tujuh tahun kemudian, konsumsi pemakaian energi sudah mencapai 453
juta SBM. Yang harus disadari adalah pemakaian energi dari tahun ke tahun terus
meningkat, sedangkan cadangan energi akan menipis.
5. Tentukan jenis paragraf berikut berdasarkan letak kalimat topik dan isi paragraf berikut!
Kata
iso
digunakan oleh
The International Organization of Standardization
yang
didirikan di Jeneva, Swiss tahun 1946 dengan tujuan mengembangkan standardisasi di
seluruh dunia. Kata
iso
diadopsi dari bahasa Yunani
isos
yang berarti
sama
atau
equivalent
.
Dalam bentuk modern, kata ini ditransformasikan menjadi
isotermis
(sama panas) dan
isobar
(sama tekanan). Organisasi
The International Organization of Standardization
memungut kata ini bukan tanpa alasan. Pertama, karena arti
ISO
mirip dengan tujuan
organisasi. Kedua, karena bentuknya mendekati akronim organisasi itu.
Tanyakan kepada guru Anda masing-masing, berapa skor yang Anda peroleh dari jawaban
Anda atas soal evaluasi di atas! Cocokkan dengan tabel berikut untuk mengetahui tingkat
keberhasilan Anda dalam mempelajari materi pada pelajaran ini.
Tabel Penguasaan Materi
Skor
Tingkat Penguasaan Materi
85 – 100
Baik sekali
70 – 84
Baik
60 – 69
Cukup
< 60
Kurang
Apabila tingkat penguasaan Anda mencapai skor 70 ke atas, Anda tergolong siswa yang
berhasil. Akan tetapi, kalau skor yang Anda peroleh di bawah 70, Anda harus mengulangi
pelajaran ini, terutama bagian materi yang belum Anda kuasai.