Gambar Sampul Bahasa Indonesia modul · d_Bab 4 Struktur dan Kebahasaan Teks Prosedur
Bahasa Indonesia modul · d_Bab 4 Struktur dan Kebahasaan Teks Prosedur
-

23/08/2021 08:57:17

SMA 10 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

2

STRUKTUR DAN KEBAHASAAN

TEKS EKSPOSISI

BAHASA INDONESIA

KELAS X

P

ENYUSUN

Yenni Apriliani, S.Pd.

SMA Negeri 6 Palembang

Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

3

DAFTAR ISI

PENYUSUN

................................

................................

................................

................................

........................

2

DAFTAR ISI

................................

................................

................................

................................

.......................

3

GLOSARIUM

................................

................................

................................

................................

......................

4

PETA KONSEP

................................

................................

................................

................................

..................

5

PENDAHULUAN

................................

................................

................................

................................

..............

6

A.

Identitas Modul

................................

................................

................................

..............

6

B.

Kompetensi Dasar

................................

................................

................................

..........

6

C.

Deskripsi Singkat Materi

................................

................................

...............................

6

D.

Petunjuk Penggunaan Modul

................................

................................

.........................

6

E.

Materi Pembelajaran

................................

................................

................................

......

7

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

................................

................................

................................

................

8

Struktur Teks Eksposisi

................................

................................

................................

..............................

8

A.

Tujuan Pembelajaran

................................

................................

................................

.....

8

B.

Uraian Ma

teri

................................

................................

................................

.................

8

C.

Rangkuman

................................

................................

................................

..................

11

D.

Penugasan Mandiri

................................

................................

................................

......

12

E.

Latihan Soal

................................

................................

................................

.................

13

F.

Penilaian Diri

................................

................................

................................

...............

16

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

................................

................................

................................

.............

17

Kebahasaan

Teks Eksposisisi

................................

................................

................................

................

17

A.

Tujuan Pembelajaran

................................

................................

................................

...

17

B.

Uraian Materi

................................

................................

................................

...............

17

C.

Rangkuman

................................

................................

................................

..................

19

D.

Penugasan Mandiri

................................

................................

................................

......

20

E.

Latihan Soal

................................

................................

................................

.................

22

F.

Penilaian Diri

................................

................................

................................

...............

24

EVALUASI

................................

................................

................................

................................

.......................

25

DAFTAR PUSTAKA

................................

................................

................................

................................

.....

29

Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

4

GLOSARIUM

Analisis

:

P

enyelidikan

terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan

sebagainya

.

Argumentasi

:

Memberikan alasan untuk memperkuat atau menolak pendapat.

Fauna

:

K

eseluruhan kehidupan hewan suatu habitat, daerah, atau strat

a

geologi tertentu; dunia hewan.

Flora

:

K

eseluruhan kehidupan jenis tumbuh

-

tumbuhan suatu habitat,

daerah, atau strata geologi tertentu; alam tumbuh

-

tumbuhan;

Global

:

S

ecara umum dan keseluruhan; secara bulat; secara garis besar;

bersangkut paut, mengenai, meliputi seluruh dunia.

Indikator

:

S

esuatu yang dapat memberikan (menjadi) pe

-

tunjuk atau

keterangan contoh: 'seseorang yang akan melakukan suatu

pekerjaan sebaiknya menggunakan

indikator

yang sudah ada

Kritis

:

K

eadaan krisis, ga

wat; genting (tt suatu keadaan).

Logis

:

S

esuai dng

logika; benar

menurut

penalaran; masuk akal

.

Proteksionisme

:

P

ola sikap atau kecenderungan suatu negara untuk memberikan

perlindungan bagi hasil produksi dalam negeri dengan

mengambil langkah membatasi masuknya barang impor.

Kebijakan

membatasi

impor

itu

disebut

kebijakan

proteksionistik.

Sektor

:

L

ingkungan suatu usaha:

--

pertanian;

--

perindustrian; 2 bagian

daerah pertempuran (penjagaan atau pertahanan)

.

Tesis

:

P

ernyataan atau teori yg didukung oleh argumen yg

dikemukakan

dl

karangan;

untuk

mendapatk

an

gelar

kesarjanaan pd perguruan tinggi; 2 karangan ilmiah yg ditulis

.

Universal

:

U

mum (berlaku untuk semua orang atau untuk seluruh dunia);

bersifat (melingkupi

).

Valid

:

C

ara yg semestinya; berlaku; sahih:

tes dikatakan

--

jika sesuai

dengan

materi yg diajarkan oleh guru

.

Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

5

PETA KONSEP

Teks Eksposisi

Struktur Teks

Eksposisi

Tesis

Argumentasi

Penegasan Ulang

Kebahasaan Teks

Eksposisi

Kata Teknis

Konjungsi

Kausalitas

Konjungsi

Temporal

Kata Kerja Mental

Kata Rujukan

Kata Persuasif

Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

6

PENDAHULUAN

A.

Identitas Modul

Mata Pelajaran

:

Bahasa Indonesia

Kelas

:

X

Alokasi Waktu

:

4 X 45 menit

(2 kali pertemuan)

Judul Modul

:

Struktur dan

Kebahasaan Teks Prosedur

B

.

Kompetensi Dasar

3.

4

Menganalisis strukt

u

r dan

kebahasaan teks eksposisi

.

4.

4

Mengonstruksikan teks

eksposisi dengan mem

erhati

kan isi (permasalahan,

argumen,

pengetahuan, dan rekomendasi), struktur dan kebahasaan

.

C

.

Deskripsi Singkat Materi

Semangat pagi! Salam sehat anak

-

anak. Pada modul sebelumnya, yaitu pada KD

3.3 kita telah mempelajari

tentang

permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan

rekomendasi

dalam teks eksposisi. Pada modul kali ini kita masih aka

n belajar

mengenai teks eksposisi

, namun yang kita bahas

kali ini

adalah struktur dan kaidah

kebahasaannya.

Eksposisi biasa

digunakan

seseorang

untuk

menyajikan

gagasan.

Gagasan

tersebut

dikaji

oleh penulis atau pembicara

berdasarkan

sudut

pandang

tertentu.

Untuk

menguatkan

gagasan

yang

disampaikan,

penulis atau

pembicara

harus

menyertakan

alasan

-

alasan

logis.

Dengan

kata

lain,

ia

bertanggung

jawab

untuk

membuktikan,

mengevaluasi,

atau

mengklarifikasi

permasalahan

tersebut. Bentuk teks

ini

biasa

digunakan dalam

kegiatan

ceramah,

perkuliahan,

pidato,

editorial,

opini,

dan

sejenisnya.

Penting sekali kita

mempelajari struktur dan

kaidah kebahasaan teks eksposisi

agar

kita

memahami

dan

dapat menyusun

teks

eksposisi

dengan baik

.

D.

Petunjuk Penggunaan Modul

Supaya belajar kalian dapat bermakna maka yang perlu kalian lakukan adalah :

1.

Pastikan kalian mengerti target kompetensi yang akan dicapai

.

2.

Mulailah dengan membaca materi

.

3.

Kerjakan soal latihannya

.

4.

Jika sudah lengkap mengerjakan soal latihan, cobalah buka

kunci jawaban yang

ada pada bagian akhir dari modul ini. Hitunglah skor yang kalian peroleh

.

5.

Jika skor masih dibawah 70, cobalah baca kembali materinya, usahakan jangan

mengerjakan ulang soal yang salah sebelum kalian membaca ulang materinya

.

6.

Jika skor kal

ian sudah minimal tujuh puluh, kalian bisa melanjutkan ke

pembelajaran berikutnya.

Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

7

E.

Materi Pembelajaran

Modul ini terbagi menjadi

2

kegiatan pembelajaran

dan

di dalam

nya

terdapat uraian

materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.

Pertama

:

Struktur teks eksposisi

Kedua

:

Kebahasaan teks eksposisi

Selamat belajar

dan Tetap Semangat!

J

angan lupa

pakai masker,

selalu cuci tangan dan jaga jarak.

Sebelum belajar, berdoa dulu ya

Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

8

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

Struktur

Teks Eksposisi

A.

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian dapat

m

en

ganalisis struktur teks eksposisi

dengan cermat, teli

ti dan penuh tanggung

jawab,

sehingga

dapat

diterapkan dalam

penyusunan teks eksposisisi pada

kehidupan sehari

-

hari.

B.

Uraian Materi

Struktur Teks Eksposisi

Pada modul sebelumnya, kita sudah mempelajari

isi teks eksposisi

. Nah, berarti

kalian sudah mendapat

gambaran tentang suatu teks eksposisi

.

Sekarang

marilah

kita

mempelajari struktur teks eksposisi.

Setiap

teks

memang

memiliki

struktur

agar

penyusunan

teks

jauh

lebih

baik

dan

ben

ar.

Seperti

halnya

teks

eksposisi

,

dimana

ada

struktur

pada

saat

pembuatan

maupun

penyusunan

teksnya.

Struktur

teks

eksposisi

tentunya

sangat

penting

sek

ali

pada

saat

pembuatan

teksnya.

Teks eksposisi dibangun oleh tiga struktur yang membangun teks tersebut

menjadi sebuah teks eksp

osisi. Ketiga struktur tersebut

adalah sebagai berikut.

1.

Pernyataan Pendapat (tesis)

Merupakan

bagian teks yang berisikan pernyataan pendapat (tesis) sang penulis.

Bagian ini juga biasa disebut sebagai bagian pembuka.

Pernyataan

pendapat

adalah suatu pernyataan

yang berisikan gagasan, ide, opini,

pikiran, anggapan ataupun argumentasi yang dikemukan

seseorang terhadap

suatu peristiwa, keadaan, kebenaran, tanpa dipengaruhi oleh orang lain

.

2.

Argumentasi

M

erupakan unsur

penjelas

untuk

mendukung

tesis

yang

disampaikan

,

berisikan

alasan yang dapat memperkuat argumen penulis dalam memperkuat ataupun

menolak

suatu gagasan.

Argumentsi

dapat

berupa

alasan

logis,

data

hasil

temuan,

fakta

-

fakta,

bahkan

pernyataan

para

ahli.

Argumen

yang

baik

harus

mampu

mendukung

pendapat

yang

disampaikan

penulis

atau

pembicara.

Ciri

-

ciri kalimat argumentasi

a.

Berisikan ide

-

ide,

gagasan, pandangan, point of view, atau pendapat

seseorang mengenai suatu masalah.

b.

Berisikan data

-

data valid, resmi, fakta faktual, objektif, atau hasil riset

seorang ilmuan guna memperkuat argumen yang diutarakan sehingga

pembaca meras yakin dengan argume

nt tersebut.

c.

Merumuskan sebuah permasalahan dengan cara kritis, analisis, logis, dan

analog.

d.

Ditutup dengan pembahasan secara universal atau sebuah kesimpulan

menyeluruh mengenai suatu permasalahan dan solusi untuk menyelesaikan

permasalahan tersebut.

Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

9

3.

Pene

gasan Ulang Pendapat

M

erupakan bagian yang berisi penegasan ulang pendapat sang penulis.

yaitu

bagian

yang

bertujuan

menegaskan

pendapat

awal

serta

menambah

rekomendasi

atau

saran

.

Bacalah contoh teks eksposisi berikut!

Pembangunan dan Bencana

Lingkungan

Sumber:

http

-

//beritadaerah.co.id/

Bumi saat ini sedang

menghadapi berbagai masalah

lingkungan yang serius. Enam

masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk,

penipisan

sumber daya alam,

perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan,

kerusakan habitat

alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan.

I

tu dapat dibayangkan

betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi

sumber daya alam dan polusi ya

ng

meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat

menyelesaikan

permasalahan tersebut.

Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik

pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan

yang tidak berk

elanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi

kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang

dalam memenuhi

kebutuhannya.

Penerapan

konsep

pembangunan

berkelanjutan

pada

saat

ini

ternyata

jauh

dari

harapan. Kesulitan

penerapannya

terutama

terjadi

di

negara berkembang,

salah

satunya

Indonesia.

Sebagai

contoh,

setiap

tahun di

negara

kita

diperkirakan

terjadi

penebangan

hutan

seluas

3.180.243

ha

(atau

seluas

50

kali

luas

kota

Jakarta).

Hal

ini

juga

diikuti

oleh

punahnya

f

lora

dan

fauna

langka.

Kenyataan

ini

sangat jelas

menggambarkan

kehancuran

alam

yang

terjadi

saat

ini

yang

diikuti

bencana

bagi

manusia.

Pada

tahun

2005

-

2006

tercatat,

telah

terjadi

330

bencana

banjir,

69

bencana

tanah

longsor,

7

bencana

letusan

gunung

berapi,

241

gempa

bumi,

dan

13

bencana

tsunami.

Bencana

longsor

dan

banjir

itu

disebabkan

oleh

perusakan

hutan

dan

pembangunan

yang

mengabaikan

kondisi

alam.

Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

10

Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi

karena praktik

pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi

bencana. Misalnya, banjir yang

terjadi di Jakarta pada Februari 2007,

dapat dipahami sebagai dampak pembangunan

kota yang mengabaikan

pelestarian lingkungan.

Menurut

tim

ahli

Pusat

Penelitian

dan

Pengembangan

Sumber

Daya

Air,

penyebab

utama

banjir

di

Jakarta

ialah

pembangunan

kota

yang mengabaikan

fungsi daerah

resapan

air dan

tampungan

air.

Hal ini

diperparah

dengan

saluran

drainase

kota

yang

tidak

terencana

dan

tidak

terawat

serta

tumpukan

sampah

dan

limbah

di

sungai.

Akhirnya

debit

air

hujan

yang

tinggi

menyebabkan

bencana

banjir

yang

tidak

terelakkan.

Masalah lingkungan

di

atas

merupakan

masalah

serius

yang

harus

segera

diatasi.

Meskipun

tidak

mungkin

mengatasi

keenam

masalah

utama

lingkungan

tersebut,

setidaknya

harus

dicari

solusi

untuk

mencegah

bertambah

buruknya

kondisi

bumi.

Su mber:

w w w.buletin pilar.co m

den gan

penyesu aian

Teks eksposisi di atas dibangun berdasarkan struktur

yang lengkap. P

erlu

anak

-

anak

ketahui

ketahui struktur

pada

teks eksposisi di atas adalah

sebagai

berikut.

Pembangunan dan Bencana Lingkungan.

Tesis/ Pernyataan

Pendapat

Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai

masalah

lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang

utama adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan

sumber

daya

alam,

perubahan

iklim

global,

kepunahan

tumbuhan

dan

hewan,

kerusakan

habitat

alam,

serta

peningkatan

polusi

dan

kemiskinan

.

Dari

hal

itu

dapat

dibayangkan betapa

besar

kerusakan

alam

yang

terjadi

karena

jumlah populasi yang

besar,

konsumsi sumber

daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan

teknologi

saat

ini

belum

dapat

menyelesaikan

permasalahan

tersebut.

Argumentasi

Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut

disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak

memperhatikan kelestarian alam, atau disebut

pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya,

konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan

manusia saat ini dengan

mempertimbangkan kebutuhan

generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.

Argumentasi

Penerapan

konsep

pembangunan

berkelanjutan

pada

saat

ini

ternyata

jauh

dari

harapan.

Kesulitan

penerapannya

terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya

Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita

diperkirakan

terjadi

penebangan

hutan

seluas

3.180.243

ha

(atau

seluas

50

kali

luas

kota

Jakarta).

Hal

ini

juga

diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan

ini

sangat

jelas

menggambarkan

kehancuran

alam

yang

terjadi

saat

ini

yang

diikuti

bencana

bagi

manusia.

Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

11

Argumentasi

Pada

tahun

2005

-

2006

tercatat

terjadi

330

bencana

banjir,

69

bencana

tanah

longsor,

7

bencana

letusan

gunung

berapi,

241

gempa

bumi,

dan

13

bencana

tsunami.

Bencana

longsor

dan

banjir

itu

disebabkan

oleh

perusakan

hutan

dan

pembangunan

yang

mengabaikan

kondisi

alam.

Argumentasi

Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban

banyak terjadi karena praktik pembangunan yang

dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana.

Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari

2007,

dapat

dipahami

sebagai

dampak

pembangunan

kota

yang

mengabaikan

kerusakan

lingkungan

dan

bencana

alam.

Argumentasi

Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan

Sumber

Daya

Air,

penyebab

utama

banjir

di

Jakarta

ialah

pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah

resapan

air

dan

tampungan

air.

Hal

ini

diperparah

dengan

saluran

drainase

kota

yang

tidak

terencana

dan

tidak

terawat serta tumpukan sampah dan limbah di

sungai.

Akhirnya debit air hujan yang tinggi menyebabkan

bencana

banjir

yang

tidak

terelakkan.

Penegasan Ulang dan

rekomendsi

Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius

yang

harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin

mengatasi

keenam masalah utama lingkungan tersebut,

setidaknya

harus dicari solusi untuk mencegah bertambah

buruknya kondisi bumi.

C.

Rangkuman

Teks eksposisi dibangun oleh tiga struktur yang membangun teks

tersebut

menjadi sebuah teks eksposisi. Ketiga struktur tersebut adalah sebagai berikut.

1.

Pernyataan Pendapat (tesis)

Merupakan bagian teks yang berisikan pernyataan pendapat (tesis) sang penulis.

Bagian ini juga biasa disebut sebagai bagian pembuka.

2.

Argu

mentasi

Merupakan unsur

penjelas

untuk

mendukung

tesis

yang

disampaikan,

berisikan

alasan yang dapat memperkuat argumen penulis dalam memperkuat ataupun

menolak suatu gagasan.

3.

Penegasan Ulang Pendapat

Merupakan bagian yang berisi penegasan ulang pendapat

sang penulis.

yaitu

bagian

yang

bertujuan

menegaskan

pendapat

awal

serta

menambah

rekomendasi

atau

saran

Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

12

D.

Penugasan Mandiri

Bacalah teks eksposis berikut!

Khasiat dan Manfaat Lebah

https://pendidikanpedia.com/teks

-

eksposisi/contoh/

Lebah merupakan hewan yang termasuk ke dalam kelompok serangga dan berasal

dari

familia

Apidae.

Meski lebah berbadan kecil, jangan pandang mereka sembarangan. Banyak khasiat

dan manfaat yang bisa didapat

dari seekor lebah.

Manfaat lebah bisa didapat dari sarang, dan cairan yang dihasilkannya, yaitu

madu. Semua itu merupakan khasiat besar dengan nilai ekonomi yang tidak murah.

Madu yang dihasilkan oleh lebah mengandung banyak khasiat bagi tubuh. Di

dalamnya

terdapat banyak vitamin yang bermacam

-

macam dan juga mineral. Ada

juga kandungan enzim yang baik bagi kesehatan tubuh.

Tidak hanya menghasilkan madu, lebah juga memiliki

bee

pollen

.

Bee

pollen

ini

juga mempunyai khasiat yang sangat baik bagi tubuh.

Sebut

saja bisa menyembuhkan varises, radang sendi dan permasalahan kesehatan

lainnya.

Karena aneka ragam khasiatnya tersebut, banyak orang yang mencari dan ingin

mendapatkan

bee

pollen

walaupun harganya sangat mahal di pasaran.

Selain itu ada lagi yang namanya

royal

jelly

.

Royal

jelly

ini merupakan makanan

sehari

-

hari para ratu lebah.

Khasiatnya yaitu dapat memulihkan energi dan memenuhi kebutuhan mineral

serta vitamin tubuh.

Manfaat

-

manfaat lebah di atas sangat cocok bagi kamu yang

beraktivitas padat dan memili

ki banyak pekerjaan.

Dengan berbagai kandungan mineral, vitamin dan enzim yang baik bagi tubuh,

lebah mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan manusia.

Karena produk

-

produk yang dihasilkannya, kini lebah tidak lagi dianggap sebagai

musuh manusia. Melainkan

dijadikan sebagai salah satu sumber berbagai macam

khasiat baik.

Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

13

Setelah kamu membaca teks tersebut, selanjutnya ikutilah instruksi di bawah ini!

1.

Tentukan

gagasan

atau

pendapat

yang

disampaikan

penulis

dalam

tekstersebut!

2.

Argumen apa

yang disampaikan oleh penulis untuk mendukung pendapatnya?

3.

Apakah

rekomendasi

yang

disampaikan

oleh

penulis?

Tuliskan

hasil analisismu dalam forma

t penilaian

berikut ini!

Pendapat yang disampaikan

Argumen yang disampaikan

Rekomendasi

E.

Latihan Soal

1.

Jelaskan struktur teks eksposisi!

2.

Buatlah tiga kalimat berisikan

argumen berdasarkan gambar di bawah ini!

https://pendidikanpedia.com/teks

-

eksposisi/contoh/

3.

Buatlah teks eksposisi

menggunakan struktur yang lengkap dengan tema

lingkungan hidup

!

Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

14

Pembahasan

dan Pedoman Penskoran Latihan Soal Pembelajaran 1

N0

Soal

Jawaban Soal

Aspek yang Dinilai

Skor

1

Struktur

teks eksposisi adalah

sebagai berikut.

1.

Pernyataan Pendapat (tesis)

Merupakan bagian teks yang

berisikan pernyataan pendapat

(tesis) sang penulis. Bagian ini

juga

biasa

disebut

sebagai

bagian pembuka.

2.

Argumentasi

Merupakan unsur

penjelas

untuk

men

dukung

tesis

yang

disampaikan,

berisikan alasan

yang

dapat

memperkuat

argumen

penulis

dalam

memperkuat ataupun menolak

suatu gagasan.

3.

Penegasan Ulang Pendapat

Merupakan bagian yang berisi

penegasan ulang pendapat sang

penulis.

yaitu

bagian

yang

bertujuan

menegaskan

pendapat

awal

serta

menambah

rekomendasi

atau

saran

.

Peserta didik menjawab soal

dengan tepat

3

a.

Peserta didik menjawab soal

kurang tepat

2

b.

Peserta didik menjawab soal

tidak tepat

1

N0

Soal

Jawaban Soal

Aspek yang Dinilai

Skor

2

Pernyataan berupa argumen tentang

bersepeda:

1.

Sebuah

studi

panjang telah

dilakukan oleh peneliti dari

Finlandia

dan

mereka

menemukan bahwa, seseorang

yang

melakukan

aktivitas

bersepeda sekitar 30 menit

setiap hari mampu mengurangi

kemungkinan

terkena kanker

sampai dengan setengahnya.

2.

Bersepeda dapat Mengurangi

Kemacetan

dijalan raya

, karena

bentuk alat transportasi yang

satu ini lebih ramping, selain itu

dapat menghemat bahan bakar

juga dan ramah lingkungan.

3.

Bagi kalian yang ingin diet tapi

tidak ingin ribet, bersepeda

merupakan solusi Anda untuk

menurunkan

berat

badan.

Karena rata

-

rata seseorang yang

Peserta didik menjawab

soal

dengan tepat

3

Peserta didik menjawab soal

kurang tepat

2

c.

Peserta didik menjawab soal

tidak tepat

1

Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

15

bersepeda dapat mengurangi

berat badan sekitar 5,8 Kg

ditahun

pertama

mereka

bersepeda.

N0

Soal

Jawaban Soal

Aspek yang Dinilai

Skor

3

Contoh Teks Eksposisisi

:

Hutan Sumatera dan

Kalimantan Terancam Punah

Tesis

Apabila masih tidak ada tindakan

yang cepat dan tepat maka dalam

kurun waktu sepuluh tahun ke

depan hutan Sumatera akan punah.

Hal ini juga akan diikuti oleh hutan

Kalimantan.

Saat ini tidak terlihat adanya tanda

-

tanda perbaikan pengelolaan hutan

dibanding

kan tahun

-

tahun lalu.

Sebaliknya, justru malah cenderung

memburuk.

Penebangan

liar

semakin meningkat dan bencana

alam kebakaran hutan malah terus

terjadi.

Hal

ini

diperparah

dengan

dibukanya hutan lindung untuk

lahan pertambangan. Jika terus

begini maka na

sib hutan Indonesia

akan semakin suram.

Argumentasi

Di pulau Sumatera, berdasarkan

titik kebakarannya sebanyak 49%

hutan gambut, 13% alang

-

alang,

10% hutan dataran rendah, 10%

pertanian/pemukiman masyarakat,

8% perkebunan dan sisa rawa (non

-

gambut) telah h

abis terbakar.

Kerugian yang dialami juga tidak

main

-

main. Pada tahun 1997 lalu

diperkirakan

kerugian

mencapai

angka Rp2

-

4 triliun.

Kondisi

hutan

negara

kita

sungguh sangat memprihatinkan.

Dalam kurun periode sekitar 50

tahun, hutan alam di Indonesia akan

mengalami penurunan luas kurang

lebih 64 juta hektare.

Keanekaragaman hayati di dataran

rendah Sumatera juga telah musnah

akibat pembukaan hutan alam di

sana.

Peserta didik menjawab soal

dengan tepat

3

Peserta didik menjawab soal

kurang tepat

2

d.

Peserta didik menjawab soal

tidak tepat

1

Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

16

Pembukaan lahan dengan cara

bakar hutan hanya akan menambah

masalah

kerusakan.

Berjuta

-

juta

spesi

es flora dan fauna punah

dengan sia

-

sia. Munculnya kasus

-

kasus kebakaran hutan juga semakin

memperburuk kondisi.

Penegasan

Ulang

Kebijakan

pembukaan

kawasan

hutan

lindung

untuk

area

pertambangan juga akan semakin

memperparah kondisi.

Jika

begini

terus,

jel

as

-

jelas

Indonesia akan kehilangan salah

satu sumber daya alam terbaiknya.

skor

yang diperoleh x 100

Nilai:

____________________ =

Skor maksimal

F.

Penilaian Diri

Setelah kalian belajar melalui kegiatan belajar 1, berikut diberikan tabel untuk

mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya

terkait dengan penguasaan materi, dan Isilah tabel refleksi diri terhadap pemahaman

materi di tabel berikut dan centanglah (√).

No

Pertanyaan

Ya

Tidak

1.

Apakah kalian telah memah

ami struktur

teks eksposisi

?

2.

Apakah

kalian

sudah

dapat menemukan

pernyataan

pendapat (tesis)

dalam sebuah

teks eksposisi

?

3.

Apakah kalia

n

sudah

dapat menemukan

argumen

dalam

sebuah teks eksposisi

?

4.

Dapatkah kalian

menemukan penegasan ulang dalam

sebuah

teks eksposisi

?

5.

Dapatkah

kalian membuat

sebuah

teks

eksposisi dengan

struktur yang lengkap

?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah

kembali materi tersebut dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, yang sekiranya perlu

kalian ulang dengan bimbingan Guru atau

teman sejawat. Jangan putus asa untuk

mengulang lagi.

Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

17

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

Kebahasaan Teks Eksposisisi

A.

Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan kalian dapat

menganalisis

kebahasaan teks eksposisi dengan cermat, teliti dan penuh tanggung jawab agar

dapat diterapkan dalam menyusun

teks eksposisi

pada kehidupan sehari

-

hari.

B.

Uraian Materi

Kaidah

Kebahasaan Teks Eksposisi

Untuk mengetahui

kaidah kebahasaan teks

eksposisi

, perhatikan contoh teks

eksposisi berikut!

Untung Rugi Perdagangan Bebas

Perdagangan bebas yang diusung oleh sebuah negara dipastikan dapat

menguntungkan atau merugikan negara yang bersangku

tan. Dampak negatif

kebijakan po

Iitik negara di sekto

r ekonomi ini mudah kita temukan di Indonesia.

Perdagangan luar negeri memang berperan penting untuk menciptakan

Penggunaan sumber daya secara efisien. Setiap negara akan memproduksi barang

SDesialisasinya dan produksi itu memberikan keunggulan mutlak untuk

meningkatkan Pendapatan nasionalnya. Kenaikan

pendapatan semacam itu tidak

akan diperoleh jika

p

erdagangan antarnegara dibatasi.

Penjelasan mengenai perdagangan bebas tidak hanya berkisar pada

keunggulan mutlak, tetapi juga keunggulan komparatif. Sebagai ilustrasi, Inggris

dapat memproduksi satu uni

t pakaian dalam satu tahun dengan tenaga seratus

orang buruh dan satu unit anggur dengan tenaga 120 buruh. Sementara itu,

Portugal hanya memerlukan sembilan puluh orang buruh untuk satu unit pakaian

dan delapan puluh orang buruh untuk satu unit anggur.

Da

lam ilustrasi tersebut, Portugal memiliki keunggulan mutlak dalam dua

barang tersebut. Namun, Inggris dan Portugal masih akan mendapatkan untung

apabila mereka memiliki hubungan perdagangan. Portugal Iebih beruntung jika

memproduksi anggur dan Inggris tida

k terlalu merugi jika memproduksi pakaian.

Dengan memproduksi barang yang unggul secara komparatif, dua negara itu

dapat meraih untung. Dengan menekankan keuntungan spesialisasi dan

pertukaran, perdagangan internasional dapat meningkatkan efisiensi, perole

han

laba dan standar hidup, serta jumlah komoditas yang tersedia.

Di sisi lain, gerakan proteksionisme tetap menentang teori pasar bebas.

Pendukung perdagangan bebas sering dicap sebagai kelompok neoliberalis,

kapitalis, dan probarang impor atau pro

-

asing

. Pemerintah diminta tidak terlalu

liberal agar kesejahteraan nasional meningkat. Dalam hal ini, pemerintah

Indonesia terbukti membuat neraca perdagangan makin tidak berimbang.

Pertumbuhan ekspor lebih rendah daripada impor. Indikatornya terlihat dari

rend

ahnya rata

-

rata bea masuk barang impor ke Indonesia.

”Saat ini bea masuk barang impor yang diterapkan pemerintah rata

-

rata 6,8

Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

18

persen,” kata seorang peneliti ekonomi Indonesia. Ekonom itu membandingkan

Indonesia dengan negara lain, seperti Cina yang tela

h mematok tarif bea

masuknya rata

-

rata 10 persen. Politik antidumping Indonesia sangat lemah

akibatnya kinerja impor meningkat dan kinerja ekspor menurun.

Penerapan perdagangan bebas masih perlu kita pertimbangkan dan

Indonesia harus lebih berhati

-

hati. S

elama dampak negatif belum dapat terukur,

Indonesia tidak dapat mengharapkan perolehan untung dari perdagangan bebas.

Kerugian negara akan sangat besar ketika kita salah langkah menerapkan

perdagangan bebas.

(Sumber:

Kemdikbud

, 2014

)

Perhatikan

pilihan kata dan penggunaan kalimat

dalam teks eksposisi yang

berjudul “Untung Rugi Perdagangan Bebas”. Teks tersebut

ataupun teks eksposisi

lainnya

memiliki kaidah

-

kaidah kebahasaan sebagai berikut.

1.

Menggunakan kata

-

kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan masalah

utama (topik) yang dibahasnya.

Istilah adalah kata atau frasa (kombinasi kata

-

kata) yang digunakan sebagai nama

atau simbol dan yang dengan hati

-

hati mengekspresikan makna suatu

konsep,

proses, kondisi atau karakteristik yang unik dalam bidang tertentu, seperti sains,

teknologi, seni dan sebagainya.

Jika topik tentang kebahasaan, maka istilah

-

istilah yang muncul dalam teks

tersebut adalah ragam bahasa, ragam baku, kaidah bahasa, b

erbahasa Indonesia

yang baik dan benar, makna (ka

ta), bahasa asing, bahasa gaul.

2.

Menggunakan kata

-

kata yang menunju

kkan hubungan penyebaban untuk

menyatakan sesuatu yang argumentatif (hubungan kausalitas). Misalnya, jika,

maka, sebab, disebabkan, karena,

dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu.

contoh:

a.

S

aya melihat ketidakberesan mereka berbahasa, antara lain, disebabkan oleh

kekurangwibawaan bahasa Indonesia itu sendiri di mata mereka.

b.

Politik antidumping Indonesia sa

ngat lemah akibatnya kinerja im

por

meningkat dan kinerja ekspor menurun.

3.

Menggunakan kata

-

kata yang menyatakan hubungan temporal (sebelum itu,

kemudian, pada akhirnya, sebaliknya) ataupun perbandingan/pertentangan

(sementara itu, sedangkan berbeda halnya, namun). Kata

-

kata itu digunaka

n untuk

menyampaikan urutan argumentasi/fakta ataupun peno|akanlpenentangan

terhadap argumen lainnya.

Contoh:

a.

Ia kemudian nyeletuk, ”Gua apa: Gua Selarong atau Gua Jepang?" 2) Namun,

tidak demikian dengan acara

-

acara televisi dan radio.

b.

Sementara itu, P

ortugal hanya memerlukan sembilan puluh orang buruh

untuk satu unit pakaian dan delapan puluh orang buruh untuk satu unit

anggur.

4.

Menggunakan kata

-

kata kerja mental (mental verb), yakni kata kerja yang

menyatakan kegiatan abstrak, sebagai bentuk aktivita

s pikiran. Kata

-

kata yang

dimaksud, misalnya, memperhatikan, menggambarkan, mengetahui, memahami,

berkeyakinan,

berpikir.

Kata

-

kata

lainnya

adalah

memprihatinkan,

memperkirakan,

mengagumi,

menduga,

berpendapat,

berasumsi,

dan

Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

19

menyimpulkan. Kata

-

kata terseb

ut digunakan dalam pernyataan

-

pernyataan yang

mengungkapkan pendapat penulis terkait dengan masalah yang dibahasnya.

Contoh:

a.

Tak menyangka, salah seorang siswa di samping saya juga memperhatikan

percakapan mereka.

b.

Peristiwa tersebut menggambarkan bahwa ada dua kelompok siswa yang

memiliki sikap berbahasa yang berbeda di sekolah tersebut.

c.

Proses tersebut melibatkan emosi, penalaran, dan keterampilan secara

serempak dalam suatu komunikasi edukatif.

d.

Prasangka baik say

a, bukannya m

ereka tidak memahami akan perluny

a

ketertiban berbahasa di lingkungan sekolah.

5.

Menggunakan kata

-

kata perujukan, seperti menurut, berdasarkan..., merujuk....

Contoh:

a.

Menurut beberapa penelitian, kesantunan j

uga melekat dengan kepribadian

sua

tu bangsa ataupun kelompok masyarakat.

b.

Dengan merujuk pada fenomena tersebut, tampaknya terdapat penurunan

standar moral, agama, dan tata nilai yang berlaku dalam masyarakat itu.

6.

Menggunakan kata

-

kata persuasif, seperti hendaklah, sebaiknya, diharapkan,

perlu, harus, seharusnya.

Contoh:

a.

Para siswa justru harus menunjukkan kelas

tersendiri dalam hal berbahasa.

b.

Dengan makna tersebut, kata gua seharusnya ditujukan untuk penyeb

utan

nama tempat, seperti Gua Selarong, Gua Jepang, Gua Pemijahan, dan

seterusny

a; dan bukangganti orang (persona).

c.

Penerepan perdagangan bebas masih perlu kita pertimbangkan dan Indonesia

harus lebih berhati

-

hati.

C.

Rangkuman

U

nsur Kebahasaan Teks Eksposisi

Pada umumnya, teks eksposisi memiliki kaidah

kebahasaan sebagai berikut:

1.

Menggunakan

kata

-

kata teknis atau peri

stilah

an

Istilah adalah kata atau frasa (kombinasi kata

-

kata) yang digunakan sebagai

nama atau simbol dan yang dengan hati

-

hati mengekspresikan makna suatu

konsep, proses, kondisi atau karakteristik yang unik dalam bid

ang tertentu,

seperti sains, teknologi, seni dan sebagainya.

2.

Menggunakan kata

-

kata yang menunjukkan hubungan penyebaban untuk

menyatakan sesuatu yang argumentatif (hubungan kausalitas)

.

3.

Menggunakan kata

-

kata yang menyatakan hubungan temporal (sebelum itu,

kemudian, pada akhirnya, sebaliknya) ataupun perbandingan/pertentangan

(sementara itu, sedangkan berbeda halnya, namun). Kata

-

kata itu digunakan

untuk

menyampaikan

urutan

argumentasi/fakta

ataupun

penolakan/

penentangan terhadap argumen lainnya.

4.

Menggunak

an kata

-

kata kerja mental (mental verb), yakni kata kerja yang

menyatakan kegiatan abstrak, sebagai bentuk aktivitas pikiran.

5.

Menggunakan kata

-

kata perujukan, seperti menurut, berdasarkan..., merujuk...

6.

Menggunakan kata

-

kata persuasif, seperti hendaklah, s

ebaiknya, diharapkan,

perlu, harus, seharusnya.

Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

20

D.

Penugasan Mandiri

B

acalah teks

eksposisi berikut ini, lalu analisilah kaidah kebahasaannya!

Olahraga

yang Tepat bagi T

ubuh Masing

-

Masing

https://pendidikanpedia.com/teks

-

eksposisi/contoh/

Olahraga tentu memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Jika sering

berolahraga maka tubuh akan kembali segar dan bugar.

Namun penting d

iketahui

untuk memilih jenis olahraga yang tepat bagi tubuh masing

-

masing. Misalnya kita

harus tahu kondisi jantung kita apakah kuat atau tidak untuk berolahraga dalam

periode waktu yang lama.

Karena setiap orang mempunyai kekuatan jantung yang

berbeda

-

bed

a. Jadi jenis olahraganya tidak bisa disamaratakan.

Oleh karena itu

penting untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat bagi tubuh masing

-

masing.

Olahraga merupakan kegiatan mengolah tubuh yang menyenangkan da

n semua

orang bisa melakukannya.

Contoh olahraga

antara lain lari, sepak bola, bulu tangkis,

renang dan lain sebagainya.

Selain menyenangkan, olahraga juga membawa banyak

sekali manfaat bagi tubuh dan bisa membuat tubuh lebih sehat.

Setelah berolahraga biasanya kita akan merasakan suasana tubuh yang seg

ar dan

bugar. Selain itu, olahraga juga bisa membuat suasana hati senang. Karena olahraga

juga bisa menjadi media pelepas stres atau beban pikiran.

Manfaat olahraga salah satunya dapat meningkatkan metabolisme tubuh yang

berguna supaya tubuh terhindar dari

penyakit kognitif. Seperti penurunan sistem

kerja otak atau kepikunan.

Seseorang dengan tekanan darah yang tinggi sangat dianjurkan untuk rutin

berolahraga. Karena tekanan darah tinggi bisa menyebabkan penyempitan pada

pembuluh darah sehingga aliran darah

menjadi tidak lancar.

Berolahraga secara rutin

dapat membantu memperlancar peredaran aliran darah di dalam tubuh bagi

penderita darah tinggi.

Rutin berolahraga juga bisa menyehatkan jantung. Namun harus dipahami juga

apakah kondisi jantungnya kuat atau ti

dak jika melakukan olahraga

-

olahraga yang

diinginkan.

Misalnya orang dengan penyakit jantung biasanya kurang kuat saat

melakukan olahraga renang, lari atau olahraga berat lainnya.

Kasus seperti ini sering

sekali kita temui. Kadang orang melakukan olahraga

tapi tidak melihat kekuatan

Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

21

jantungnya terlebih dahulu.

Bukannya membuat tubuh lebih sehat, tapi malah

membuat keadaan semakin buruk bagi jantungnya.

Sudah sering sekali terjadi kasus seseorang yang sedang berolahraga tiba

-

tiba

jatuh pingsan dan harus sege

ra dilarikan ke rumah sakit.

Hal tersebut terjadi bisa

karena riwayat penyakit jantung yang pernah dideritanya. Sehingga tubuhnya tidak

kuat dan malah menimbulkan serangan jantung mendadak karena aktivitas menguras

tenaga yang sedang dilakukannya. Hasilnya

ia jatuh pingsan.

Bila kondisi tubuh normal, maka olahraga san

gat disarankan untuk dilakukan.

Bahkan baiknya olahraga dilakukan minimal 1 kali dalam seminggu.

Jika dilakukan

secara rutin maka tubuh akan lebih sehat dan kuat menahan serangan berbagai

penya

kit. Karena dengan berolahraga kekebalan tubuh juga semakin meningkat.

Tubuh orang yang sering berolahraga akan tetap sehat dan lebih kuat terhindar dari

berbagai penyakit.

Jadi pastikan dan ketahui kondisi tubuh terlebih dahulu sebelum berolahraga,

apakah

sanggup atau tidak untuk melakukannya.

Kalau tubuh tidak kuat, bukan

kesehatan yang didapat, melainkan penyakit baru yang akan memperburuk kondisi.

Olahraga mempunyai banyak manfaat bagi tubuh jika dilakukan secara teratur.

Manfaat olahraga antara lain me

mperbaiki

mood

dan suasana hati, terhindar dari

berbagai penyakit, melancarkan peredaran darah dan meningkatkan metabolisme

tubuh.

Meskipun begitu, tidak sedikit juga orang yang melakukan olahraga dengan

salah hingga berakhir di ranjang rumah sakit. Hal te

rsebut terjadi karena ia tidak bisa

memahami kondisi dan keadaan tubuhnya sendiri.

Maka dari itu, pastikan kondisi tubuh terlebih dahulu sebelum melakukan

olahraga berat yang menguras banyak tenaga. Dan pastikan kamu memilih jenis

olahraga yang tepat dan s

esuai dengan tubuh kamu.

Tuliskan jawabanmu pada format penilaian di bawah ini!

Kaidah Kebahasaan

Contoh

dalam

Kalimat

1.

Kata teknis

2.

Pernyataan hubungan

penyebaban

(konjungsi kausalitas)

3.

Pernyataan hubungan

waktu

(konjungsi temporal)

4.

Kata kerja mental

5.

Kata rujukan

6.

kata persuasif

Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

22

E.

Latihan Soal

1.

Tentukan makna kata teknis di bawah ini:

a.

Aktivitas

b.

Metabolisme

c.

Komparatif

2.

Buatlah kalimat denga

n menggunakan kata kerja mental!

3.

Lengkapi kalimat di bawah

ini dengan konjungsi

kausalitas!

Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut

...

oleh praktik

pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam atau disebut

pembangunan yang tidak berkelanjutan.

4.

Buatlah se

buah contoh kalimat menggunakan kata rujukan

!

5.

Buatlah sebuah k

alimat yang bermakna persuasif!

Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

23

Pembahasan dan Pedoman Penskoran Latihan Soal Pembelajaran 2

N0

Soal

Jawaban Soal

Aspek yang Dinilai

Skor

1

Contoh Kata Teknis:

1.

Aktivitas

merupakan

suatu

konsep yang mengandung arti

fungsi individu yang berinteraksi

dengan

sekitarnya.

Segala

sesuatu yang dilakukan, baik itu

secara fisik ataupun non

-

fisik.

2.

Metabolisme

adalah:

jumlah

energi yang didapat dari bahan

makanan

.

3.

Komparatif

adalah suatu hal yang

bersifat dapat diperbandingkan

dengan suatu hal lainnya.

Peserta

didik menjawab soal

dengan tepat.

3

e.

Peserta didik menjawab soal

kurang tepat

2

f.

Peserta didik menjawab soal

tidak tepat

1

N0

Soal

Jawaban Soal

Aspek yang Dinilai

Skor

2

Contoh kalimat dengan kata kerja

mental

:

Selama dampak negatif belum dapat

terukur,

Indonesia

tidak

dapat

mengharapkan

perolehan untung

dari perdagangan bebas.

Peserta didik menjawab soal

dengan tepat

3

Peserta didik menjawab soal

kurang tepat

2

g.

Peserta didik menjawab soal

tidak

tepat

1

N0

Soal

Jawaban Soal

Aspek yang Dinilai

Skor

3

1.

L

i

Contoh

kalimat

dengan

menggunakan konjungsi kausalitas:

Para ahli meny

impulkan bahwa

masalah tersebut

disebabkan

oleh

praktik pembangunan yang tidak

memperhatikan kelestarian alam

atau disebut

pembangunan yang

tidak berkelanjutan.

Peserta d

idik menjawab soal

dengan tepat

3

Peserta didik menjawab soal

kurang tepat

2

h.

Peserta didik menjawab soal

tidak tepat

1

N0

Soal

Jawaban Soal

Aspek yang Dinilai

Skor

4

Contoh kalimat menggunakan

kata

rujukan:

Kenyataan

ini

sangat

jelas

menggambarkan

kehancuran alam

yang terjadi saat ini yang diikuti

bencana bagi manusia.

Peserta didik menjawab soal

dengan tepat

3

i.

Peserta didik menjawab soal

kurang tepat

2

j.

Peserta didik menjawab soal

tidak

tepat

1

Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

24

N0

Soal

Jawaban Soal

Aspek yang Dinilai

Skor

5

Contoh kalimat bermakna persuasif:

Sebaik

nya, konsep pembangunan

adalah memenuhi kebutuhan

manusia saat ini dengan

mempertimbangkan kebutuhan

generasi mendatang dalam

memenuhi kebutuhannya.

Peserta didik menjawab soal

dengan tepat

3

Peserta didik menjawab soal

kurang tepat

2

k.

Peserta didik menjawab soal

tidak tepat

1

skor yang diperoleh x 100

Nilai:

____________________ =

Skor maksimal

F.

Penilaian Diri

Setelah kalian

belajar melalui kegiatan belajar 2, berikut diberikan tabel untuk

mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah

sejujurnya terkait dengan penguasaan materi, dan Isilah tabel refleksi diri terhadap

pemahaman materi di tabel berik

ut dan centanglah (√).

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi

No

Pertanyaan

Ya

Tidak

1.

Apakah kalian sudah memahami kata teknis

dalam

teks

eksposisi

?

2.

Apakah

kalian

sudah memahami kata kerja mental dalam

teks eksposisi

?

3.

Apakah

kalian

sudah dapat menggunakan kata rujukan

dalam sebuah teks eksposisi

?

4.

Apakah

kalian

sudah dapat m

enggunakan kalimat persuasif

dalam sebuah

teks eksposisi

?

5.

Apakah kalian

sudah

dapat menggunakan konjungsi

temporal

dalam sebuah teks eksposisi

?

6

Apakah kalian

sudah

dapat menggunakan konjungsi

kausalitas

dalam sebuah teks eksposisi

?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah

kembali materi tersebut dan pelajari ulang kegiatan belajar 2, yang sekiranya perlu

kali

an ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk

mengulangi.

Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

25

E

VALUASI

1.

Bacalah

kutipan

teks

eksposisi

berikut!

Bencana tanah longsor, banjir bandang, dan limpahan air sungai yang kerap

terjadi di sejumlah daerah mengindikasikan

rusaknya daerah aliran sungai

(DAS). Kawasan hulu hingga hilir perlu direhabilitas

i

pemerintah untuk

mengatasi bencana hidrologi ini.

Pertumbuhan penduduk yang bermukim di

daerah aliran sungai telah melemahkan daya dukung lingkungan kawasan

tersebut.

Keberadaan manusia di kawasan hulu hingga hilir DAS mendorong

konversi hutan menjadi areal perkebunan dan pemukimam. Berkurangnya areal

vegetasi akan mengurangi daya serap air. Perubahan lahan menyebabkan

terjadinya kerusakan lingkungan berupa erosi dan lo

ngsor.

Data Kementerian

Pertanian dan Kementerian pekerjaan Umum menunjukkan bahwa dari 458

DAS di Indonesia 282 dalam kondisi kritis, 176 DAS juga berpotensi

kritis.Kekritisan kawasan dilihat dari cakupan vegetasi dan tingkat erosi.

Teks tersebut dapat

diklasifikasikan teks eksposisi k

a

rena....

A.

mengandung sebuah rekomendasi kepada pemerintah

B.

mengungkapkan bencana banjir yang kerap terjadi

C.

berisi pendapat penulis diikuti argumentasi

D.

menjelaskan permasalahan banjir dan sebab

-

sebabnya

E.

menjelaskan sebuah

permasalahan

2.

Bacalah kutipan teks di bawah ini untuk menjawab so

al no 2, 3, dan 4

Pembangunan dan Bencana Lingkungan

Bencana alam yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena

praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana.

Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami

sebagai dampak pembagunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan.

Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air,

penyebab utama banjir di Jakarta ialah

pembangunan kota yang mengabaikan

fungsi daerah resanpan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan

saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan

sampah dan limbah di sungai. Akhirnya, debit air hujan yang tinggi

menyeba

bkan bencana banjir yang tidak terelakkan.

Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera di

atasi.

Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan

tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah bu

ruknya

kondisi bumi.

Argumen mendukung pendapat yang disampaikan penulis bahwa masalah

lingkungan merupakan masalah yang serius terdapat pada kalimat ...

A.

Bencana alam yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik

pembangunan yang dilakukan

tanpa memerhatikan potensi bencana.

B.

Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak

terelakkan.

C.

Setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi

bumi.

Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

26

D.

Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februar

i 2007, dapat dipahami

sebagai dampak pembagunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan.

E.

Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera di atasi.

3.

Bagian rekomendasi pada kutipan teks eksposisi

Pembangunan dan Bencana

Lingkunga

n

terdapat pada paragraf ...

A.

Paragraf pertama kalimat kedu

B.

Paragraf kedua kalimat pertama

C.

Paragraf kedua kalimat kedua

D.

Paragraf kedua kalimat ketiga

E.

Paragraf ketiga

4.

Kalimat argumen yang berisikan fakta di dalam kutipan teks eksposisi

Pembangunan

dan Bencana

Lingkungan

terdapat dalam kalimat ....

A.

Bencana alam yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik

pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana.

B.

Banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007

.

C.

Debit air hujan yang tinggi me

nyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan.

D.

Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak

terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai.

E.

Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera di atas

i.

5.

Bacalah teks eksposisi berikut!

Anak yang terlalu sering menggunakan gawai akan menjadi tidak peduli

terhadap lingkungan sekitar. Kemampuan dalam memahami perasaan orang lain

juga berkurang karena seharusnya anak lebih banyak pembelajaran secara

konkret.

Kutipan

di atas

pada struktur teks eksposisi

merupakan

bagian

...

A.

tesis

B.

orientasi

C.

argumentasi

D.

abstrak

E.

penegasan ulang

6.

Kalimat di bawah ini menggunakan kata kerja mental, kecuali...

A.

Tak menyangka, salah seorang siswa di samping saya juga memperhatikan

percakapan mereka

.

B.

M

eskipun begitu, tidak sedikit juga orang yang melakukan olahraga dengan salah

hingga berakhir di ranjang rumah sakit

C.

Peristiwa tersebut mencerminkan bahwa ada dua kelompok siswa yang memiliki

sikap berbahasa yang berbeda di sekolah tersebut.

D.

Proses terseb

ut melibatkan emosi, penalaran, dan keterampilan secara serempak

dalam suatu komunikasi edukatif.

E.

Prasangka baik saya, bukannya mereka tidak memahami akan perlunya

ketertiban berbahasa di lingkungan sekolah.

Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

27

7.

Akhirnya

, debit air hujan yang tinggi

menyebabkan bencana banjir yang tidak

terelakkan.

Kata bercetak miring pada kalimat di atas merupakan konjungsi...

A.

Kausalitas

B.

Korelatif

C.

Temporal

D.

Pertentangan

E.

Syarat

8.

Cermatilah paragraf berikut ini dengan saksama!

Kita cermati berbagai sisi dan . . . lain da

ri pengalaman baru itu. Di antaranya

agar masyarakat dan pemerintah, termasuk pemimpin masyarakat, menangkap

dan memahami perubahan dan pengaruh kehadiran . . . informasi. Pemerintah

dan masyarakat tak bisa bersikap lain, kecuali menangkap perubahan serta

pengaruh yang hadir serta berperannya aneka macam teknologi dan . . . baru

itu.

Penulisan k

ata teknis yang tepat untuk melengkapi

bagian rumpang paragraf di atas

adalah . . .

A.

dimensi, tekhnologi, komunikasi

B.

dimensi, tehnologi, komunikasi

C.

dimension,

teknologi, komunikasi

D.

dimensi, teknologi, komunikasi

E.

dimensi, teknologi, komunikation

9.

Tentukan manakah kalimat di bawah ini yang bukan merupakan kalimat persuasif!

A.

Para siswa justru harus menunjukkan kelas tersendiri dalam hal berbahasa.

B.

Dengan makna ter

sebut, kata gua seharusnya ditujukan untuk penyebutan nama

tempat, seperti Gua Selarong, Gua Jepang, Gua Pemijahan, dan seterusnya; dan

bukangganti orang (persona).

C.

Penerepan perdagangan bebas masih perlu kita pertimbangkan dan Indonesia

harus lebih

berhati

-

hati.

D.

Sebaiknya

dicari

kan

solusi

yang tepat

untuk mencegah bertambah buruknya

kondisi bumi.

E.

Bencana tanah longsor, banjir bandang, dan limpahan air sungai yang kerap

terjadi di sejumlah daerah mengindikasikan rusaknya daerah aliran sungai

.

10.

Cermati kalimat berkut ini!

Menurut

beberapa penelitian, kesantunan juga melekat dengan kepribadian

suatu bangsa ataupun kelompok masyarakat.

Kata yang bercetak miring pada kalimat di atas bermakna...

A.

Rujukan

B.

Sebab

-

akibat

C.

Persuasif

D.

Imperatif

E.

Kausalitas

Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

28

Kunci

Jawaban

Soal Evaluasi

No.

Kunci Jawaban

1.

C

2.

D

3.

E

4.

B

5.

A

6.

B

7.

C

8.

D

9.

E

10.

A

Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

29

DAFTAR PUSTAKA

Kosasih, Engkos dan Endang Kurniawan. 2019.

22 Jenis Teks dan Strategi Pembelajarannya

di

SMA

-

MA/SMK

. Bandung: Yrama Widya.

Suherli, dkk. 2017.

Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X

I

Revisi

. Jakarta: Pusat Kurikulum

dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Suherli, dkk.

2017.

Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X

I

Revisi

. Jakarta: Pusat Kurikulum

da

n Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Dari internet:

https://pendidikanpedia.com/teks

-

eksposisi/contoh/