Gambar Sampul Kimia modul · bab 9 Reaksi Reduksi dan Oksidasi
Kimia modul · bab 9 Reaksi Reduksi dan Oksidasi
-

24/08/2021 14:18:48

SMA 10 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
Modul KimiaKelas XKD 3.9@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN2REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASIKIMIAKELASXPENYUSUNDrs. H. I Gede Mendera, M.T.SMA Plus Negeri 17 Palembang
Modul KimiaKelas XKD 3.9@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN3DAFTAR ISIPENYUSUN.............................................................................................................................................2DAFTAR ISI............................................................................................................................................3GLOSARIUM...........................................................................................................................................4PETA KONSEP.......................................................................................................................................5PENDAHULUAN...................................................................................................................................6A. Identitas Modul...........................................................................................................6B. Kompetensi Dasar.......................................................................................................6C. Deskripsi Singkat Materi............................................................................................6D. Petunjuk Penggunaan Modul......................................................................................6E. Materi Pembelajaran...................................................................................................6KEGIATAN PEMBELAJARAN 1.......................................................................................................7PERKEMBANGAN KONSEP REAKSI REDUKSI OKSIDASI...................................7A.Tujuan Pembelajaran..................................................................................................7B.Uraian Materi..............................................................................................................7C.Rangkuman...............................................................................................................10D.Penugasan Mandiri...................................................................................................10E.Latihan Soal..............................................................................................................11F.Penilaian Diri............................................................................................................13KEGIATAN PEMBELAJARAN 2.....................................................................................................14ATURAN BILOKS DAN PENENTUAN BILOKS UNSUR........................................14A.Tujuan Pembelajaran................................................................................................14B.Uraian Materi............................................................................................................14C.Rangkuman...............................................................................................................17D.Penugasan Mandiri...................................................................................................17E.Latihan Soal..............................................................................................................17F.Penilaian Diri............................................................................................................20EVALUASI.............................................................................................................................................21KUNCI JAWABAN EVALUASI.........................................................................................................23DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................24
Modul KimiaKelas XKD 3.9@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN4GLOSARIUMOksidasi:Reaksi pengikatan oksigenReaksi pelepasan elektronReaksi dimana terjadi kenaikan bilangan oksidasi.Reduksi:Reaksi pelepasan oksigenReaksi pengikatan elektronReaksi dimana terjadi penurunan bilangan oksidasi.RedoksReaksi reduksi oksidasiOksidator:Zat yang mengalami reaksi reduksiReduktor:Zat yang mengalami reaksi oksidasiDisproporsionasi:Zat yang mengalami reduksi sekaligus mengalami oksidasiBilangan oksidasi(biloks):Harga yang menunjukkan kemampuan suatu atom untuk melepaskan atau menerima elektron dalam suatu reaksi
Modul KimiaKelas XKD 3.9@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN5PETA KONSEPReaksi Reduksi dan OksidasiBilangan OksidasiKonsep RedoksPerubahan BiloksTransfer ElektronKeterlibatan OksigenPenentuan Biloks Aturan Biloks
Modul KimiaKelas XKD 3.9@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN6PENDAHULUANA. Identitas ModulMata Pelajaran: KimiaKelas:XAlokasi Waktu:6 Jam PelajaranJudul Modul:Reaksi Reduksi dan OksidasiB. Kompetensi Dasar3.9Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasimenggunakan konsep bilanganoksidasiunsur4.9Menganalisis beberapa reaksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasiyang diperoleh daridata hasilpercobaan dan/ataumelalui percobaanC. Deskripsi Singkat MateriModul reaksi reduksi dan oksidasi ini memuat tentang perkembangan konsep reaksi oksidasi mulai dari konsep keterlibatan elektron, konsep transfer elektron dan konsep perubahan biloks. Banyak reaksi redoks tidak dapat dijelaskan hanya dengan menggunakan konsep keterlibatan elektron maupun transfer elektron karena memang dalam reaksi tersebut tidak secara jelas terlihat adanya pengikatan oksigen/pelepasan oksigen maupun penerimaan elektron/pelepasan elektron sehingga perlu dijelaskan dengan menggunakan konsep perubahan bilangan oksidasi. Bilangan oksidasi menggambarkan kemampuan suatu atom untuk melepaskan atau menerima elektron dalam suatu reaksi. Dalam modul ini juga dijelaskan pengertian oksidator, reduktor dan reaksi autoredoks atau disproporsionasi.D. Petunjuk Penggunaan ModulModul ini terbagi menjadi dua topik yaitu:Pertama : Perkembangan konsep reaksi reduksi dan oksidasiKedua : Aturan bilangan oksidasidan penentuan bilangan oksidasi Agar modul dapat digunakan secara maksimal maka kalian diharapkan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :1.Pelajari dan pahamipeta materi yang disajikan dalam modulini.2.Pelajari dan pahami tujuan yang tercantum dalamsetiap kegiatan pembelajaran3.Pelajari uaraian materi secara sistematis dan mendalam dalam setiap kegiatan pembelajaran.4.Lakukan uji kompetensi di setiap akhir kegiatan pembelajaran untuk menguasai tingkat penguasaan materi.5.Diskusikan dengan guru atau teman jika mengalami kesulitan dalam pemahaman materi.Lanjutkan pada modul berikutnya jika sudah mencapai ketuntasan yang diharapkan.E.Materi PembelajaranModul ini terbagi menjadi 2kegiatan pembelajarandandi dalamnya terdapat uraian materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.Pertama : Perkembangan konsep reaksi reduksi dan oksidasiKedua : Aturan bilangan oksidasi dan penentuan bilangan oksidasi
Modul KimiaKelas XKD 3.9@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN7KEGIATAN PEMBELAJARAN 1PERKEMBANGAN KONSEP REAKSI REDUKSI OKSIDASIA.Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari modul kegiatan pembelajaran 1 ini kalian diharapkanmampu:1.Mengidentifikasi perkembangan konsep reaksi reduksi oksidasi ditinjau dari keterlibatan elektron, transfer elektron dan perubahan bilangan oksidasi.2.Mengidentifikasi zat yang bertindak sebagai oksidator atau reduktor.B.Uraian MateriPernahkah kalian melihat berbagai peralatan terbuat dari besi berkarat? Mengapa besi jika dibiarkantanpa perlindungan lama kelamaan terbentuk bintik-bintik merah padapermukaannya? Proses perkaratan logam merupakan contoh reaksi oksidasi yangterjadi di alam. Munculnya bintik-bintik merah (karat) pada logam disebabkanlogam mengikat oksigen dari udara dan air. Gambar 1. Jembatan besi berkaratOksigen bereaksi dengan banyak unsur membentuk senyawa yang disebut sebagai oksida. Semula pengertian oksidasi dihubungkan dengan reaksi unsur atau senyawa dengan oksigen. Seiring dengan perkembangan kimia, istilah oksidasi dan reduksi juga dikembangkan dan disempurnakan. Perkembangan konsep reaksi reduksi oksidasi dibagi menjadi 3, yaitu:1.Konsep Reaksi Redoks Berdasarkan Keterlibatan atom Oksigena.OksidasiOksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen oleh suatu unsur. Contoh reaksi oksidasi dalam kehidupan sehari-hari.1)Perkaratan logam besiPada perkaratan besi terjadi reaksi antara logam besi dengan oksigen dari udara. Menurut reaksi,Fe mengalami oksidasi karena mengikat oksigen berubah menjadi Fe2O34 Fe (s) + 3 O2(g) → 2 Fe2O3(s)
Modul KimiaKelas XKD 3.9@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN8, (karat besi)Proses perkaratan besi dapat digambarkan sebagai berikut.Gambar 2. Proses perkaratan besi2)Pembakaran bahan bakar (misalnya gas metana, minyak tanah, LPG, solar).Reaksi pembakaran gas metana (CH4) akan menghasilkan gas karbon dioksida dan uap air. CH4(g)+ O2(g) CO2(g)+ 2H2O(g)Gambar 3. Pembakaran gas LPG3)Oksidasi glukosa dalam tubuhDi dalam tubuh glukosa dioksidasi melalui peristiwa oksidasi (respirasi) akan dipecah menjadi senyawa yang lebih sederhana seperti karbon dioksida dan air, menurut reaksi :C6H12O6(s)+ 6O2(g) 6CO2(g) + 6H2O(g)4)Buah apel maupun pisang setelah dikupas akan berubah warna menjadi kecoklatanGambar 4. Buah apel setelah dibelah beberapa lama berubah menjadi kecoklatan
Modul KimiaKelas XKD 3.9@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN9Coba kalian cari contoh peristiwa oksidasi dalam kehidupan sehari-hari yang lain!.b.ReduksiReduksi adalah peristiwa pelepasan oksigen dari suatu zat, jadi reduksi adalah kebalikan dari oksidasi.Contoh reaksi reduksi, diantaranya :1)Proses pengolahan besi melalui proses tanur tinggiPada pengolahan besi dari bijih besi, (Fe2O3) digunakan karbokmonoksida, CO menurut reaksi.Fe2O3(s) + 3 CO(g) 2Fe(s) + 3 CO2(g)2)Reduksi kromium(III) oksida Cr2O3oleh aluminium AlCr2O3(s) + 2Al(s) 2Cr(s) + Al2O3(s)2.Konsep Reaksi Redoks Berdasarkan Transfer ElektronDitinjau dari serah terima elektron, oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron dan reaksi reduksi adalah reaksi penerimaan elektron. Reaksi reduksi dan reaksi oksidasi selalu terjadi bersama-sama. Artinya, ada zat yang melepas elektron atau mengalami oksidasi dan ada zat yang menerima elektron tersebut atau mengalami reduksi. Oleh karena itu, reaksi reduksi dan reaksi oksidasi disebut juga reaksireduksi-oksidasi atau reaksi redoks.Secara umum, reaksi redoks berdasarkan transfer elektron dapat digambarkan sebagai berikut.A → An++ n e (oksidasi)An++ n e → A(reduksi)(n = jumlah elektron yang dilepas/diterima)Contoh :Reaksi redoks pada peristiwa perkaratan besi dapat dijelaskan dengan reaksiberikut:2 Fe →2 Fe3++ 6 e (oksidasi)3 O2+ 6 e → 3 O2-(reduksi)Padareaksitersebut,enamelektrondilepaskanolehduaatombesidan diterima oleh tiga atom oksigen membentuk senyawa Fe2O3. Oleh karena itu, peristiwa oksidasi selalu disertai peristiwa reduksi. Pada setiap persamaan reaksi,massadanmuatanharussetaraantararuaskanandanruaskiri.3.Konsep Reaksi Redoks Berdasarkan Konsep Bilangan OksidasiAda beberapa reaksi redoks yang tidak dapat dijelaskan dengan konsep keterlibatan elektron maupun transfer elektron. Contoh : 2 SO2(g) + O2(g) → 2 SO3Kalau dikaji dari konsep keterlibatan elektron, reaksi tersebut termasuk reaksi oksidasi. Kalau ditinjau dari serah terima elektron, kemungkinan kalian akan bingung memahaminya. Sebenarnya pada reaksi tersebut tidak hanya terjadi reaksi oksidasi, tetapi juga terjadi reaksi reduksi. Oleh karena banyak reaksi redoks yang tidak dapat dijelaskandengan konsep pengikatan oksigen maupun transfer elektronmaka para pakar kimia mengembangkan konsep alternatif, yaitu perubahan bilangan oksidasi. Menurut konsepini,jikadalamreaksibilanganoksidasiatommeningkatmaka atomtersebutmengalamioksidasi.Sebaliknya,jikabilanganoksidasinya turunmakaatomtersebutmengalamireduksi.
Modul KimiaKelas XKD 3.9@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN10Untukmengetahuisuatureaksi tergolong reaksi redoks atau bukan menurut konsep perubahan bilangan oksidasi maka perlu diketahui bilangan oksidasidari setiap atom, baik dalam pereaksi maupunhasilreaksi.Contoh untuk reaksi di atas dapat dituliskan bilangan oksidasinya sebagai berikut.+4 +6SO2(g) + O2(g) → SO30 -2Berdasarkandiagramtersebutdapatdisimpulkanbahwaatom S mengalami kenaikanbiloksdari+4menjadi+6, peristiwa inidisebutoksidasi. Atom O mengalami penurunan biloks dari 0 menjadi 2, peristiwa ini disebutreduksi.Dengandemikian,reaksitersebutadalahreaksireduksi dan oksidasiyang biasa disebut reaksi redoks. Reduktor dan OksidatorDalamreaksiredoks,pereaksiyangdapatmengoksidasipereaksilain dinamakanzatpengoksidasiatauoksidator.Sebaliknya,zatyangdapat mereduksizatlaindinamakanzatpereduksiataureduktor. Pada Contoh diatas,SO2mengalami oksidasi yang menyebabkan oksigen mengalami reduksi. Dalamhalini,magnesiumdisebutzatpereduksi atau reduktor. Sebaliknya, oksigen berperandalam mengoksidasiSO2sehinggaoksigen disebutoksidator.Untuk lebih jelasnya konsep redoks ditinjau dari perubahan bilangan oksidasi maka akan dibahas konsep bilangan oksidasi pada materi selanjutnya.C.Rangkuman1.Konsep reaksi reduksidan oksidasi dapat ditinjau dari tiga konsep, yaitu :a.Keterlibatan oksigen1)Oksidasi adalah reaksi penerimaan oksigen2)Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen dari suatu zatb.Transfer elektron1)Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron2)Reduksi adalah reaksi penangkapan elektronc.Perubahan bilangan oksidasi1)Oksidasi adalah reaksi dimana terjadi kenaikan bilangan oksidasi2)Reduksi adalah reaksi dimana terjadi penurunan bilangan oksidasi2.Reaksi reduksi dan oksidasi berlangsung bersamaan sehingga sering disebut reaksi redoksD.Penugasan MandiriJawablah soal-soal berikut!1.Apakah perbedaan antara konsep redoks berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen dengan konsep redoks berdasarkan penyerahan dan penerimaan elektron? Jelaskan!2.Apakah perbedaan antara konsep redoks berdasarkan berdasarkan penyerahan dan penerimaan elektron dengan dengan konsep redoks berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi? Jelaskan!3.Diketahui reaksi : 2 Na(s) + Cl2(g) → 2 NaCl(s)Tentukan :
Modul KimiaKelas XKD 3.9@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN11a.reaksi oksidasib.reaksi reduksic.oksidatord.reduktor4.Pada pengolahan besi dari bijih besi hematit, terjadi reaksi sebagai berikut.Fe2O3(s) + 3 CO(g) 2Fe(s) + 3 CO2(g)Apakah fungsi dari penambahan CO pada bijih besi? Jelaskan!E.Latihan SoalJawablah soal-soal latihan berikut tanpa melihat kunci jawaban!1.Pernyataan berikut yang benar berkaitan dengan reaksi reduksi adalah ....A.reaksi melepaskan elektronB.reaksi menerima protonC.reaksi pelepasan oksigenD.reaksi penggabungan oksigenE.reaksi pelepasan hidrogen2.Apabila suatu unsur melepaselektron, maka ....A.bilangan oksidasinya akan turunB.unsur tersebut mengalami reduksiC.reaktivitasnya akan meningkatD.unsur tersebut mengalami oksidasiE.reaktivitasnya akan menurun3.Salah satu contoh dari reaksi reduksi adalah ....A.pernapasanB.karat besiC.fotosintesisD.pembakaranE.perubahan warna cokelat pada irisan buah apel ketika dibiarkan di udara4.Perhatikan reaksi-reaksi berikut ini:(1)C (s) + O2(g) → CO2(g)(2)MgO (s) → Mg (s) + ½ O2(g)(3)2S (s) + 3O2(g) → SO3(g)(4)H2O (l) → H2(g) + ½ O2(g)Di antara reaksi-reaksi di atas yang merupakan reaksi reduksi adalah....A.(1) dan (2)B.(2) dan (3)C.(1) dan (3)D.(1) dan (2)E.(2) dan (4)5.Reaksi berikut termasuk reaksi oksidasi jika dilihat dari kemampuan menerima atau melepaskan oksigen adalah...A.2Na2O → 4 Na + O2B.2 BaO2→2 BaO + O2C.2K + O2→2K2OD.Cu2O + H2→2 Cu + H2OE.2Na2O2→2 Na2O + O2
Modul KimiaKelas XKD 3.9@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN12Kunci dan Pembahasan Soal LatihanNoKunci JawabanPembahasan1.CReaksi reduksi :pelepasan oksigen dari suatu senyawapenangkapan elektron oleh suatu zatpenurunan bilangan oksidasi suatu unsur2.DReaksi pelepasan elektron dari suatu unsur disebut reaksi oksidasi3.Cpernapasan : memerlukan oksigen (okidasi)karat besi : mengikat oksigen (okidasi)fotosintesis : menghasilkan oksigen (reduksi)pembakaran : memerlukan oksigen (okidasi)perubahan warna cokelat pada irisan buah apel ketika dibiarkan di udara karena terjadi oksidasi oleh oksigen dari udara4.EReaksi oksidasi merupakan reaksi pengikatan oksigen, gas oksigen berada di sisi pereaksi (ruas kiri), sebaliknya reaksi reduksi merupakan reaksi pelepasan oksigen., gas oksigen berada di sisi produk (ruas kanan).C (s) + O2(g) → CO2(g)MgO (s) → Mg (s) + ½ O2(g)2S (s) + 3O2(g) → SO3(g)H2O (l) → H2(g) + ½ O2(g)5.CJika dilihat dari semua pilihan maka semua reaksi merupakan reaksi redoks. Namunyang mengalami reaksi oksidasi adalah 2K + O2→ 2K2O. Dalam reaksi ini, terjadi penangkapan atau penerimaan elektron. Dalam hal ini yang bertindak sebagai reduktor atau yang mengalami reaksi oksidasi adalah Unsur K.Pedoman Penskoran Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1. Nilai = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎𝑆𝑘𝑜𝑟𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒𝑎𝑛𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎𝑆𝑘𝑜𝑟𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚x 100 %Konversi tingkat penguasaan: 90 -100% = baik sekali 80 -89% = baik 70 -79% = cukup < 70% = kurang Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar 2. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai.
Modul KimiaKelas XKD 3.9@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN13F.Penilaian DiriIsilah pertanyaan pada tabel di bawah ini sesuai dengan yang kalian ketahui, berilah penilaian secara jujur, objektif, dan penuh tanggung jawab dengan memberi tanda pada kolom pilihan.NoPertanyaanYaTidak1Apakah Anda telah mampu membedakan konsep reaksi redoks ditinjau dari serah terima oksigen dan serah terima elektron2Apakah Anda telah mampu membedakan konsep reaksi redoks ditinjau dari serah terima elektron dan perubahan bilangan oksidasi3Apakah Anda telah mampu mendeskripsikan oksidator?4Apakah Anda telah mampu mendeskripsikan reduktor? 5Apakah Anda telah mampu menuliskan contoh reaksi oksidasi dan reduksi dalam kehidupan sehari-hari?Catatan:Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran,Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.
Modul KimiaKelas XKD 3.9@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN14KEGIATAN PEMBELAJARAN 2ATURAN BILOKS DAN PENENTUAN BILOKS UNSURA.Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari modul kegiatan pembelajaran 2 ini kalian diharapkan mampu mendeskripsikan ketentuan bilangan oksidasi, menentukan biloks atom suatu unsur dalam senyawa atau ion untuk menentukan reaksi reduksi dan oksidasiditinjau dari perubahan bilangan oksidasi.B.Uraian Materi1.Aturan Bilangan OksidasiKonsep redoks berdasarkan peningkatan dan penurunan bilanganoksidasi ini merupakan konsep redoks yang sekarang digunakan oleh siapa pun yang mempelajari ilmu Kimia. Apakah bilangan oksidasi itu? Bilangan oksidasi adalah muatan yang dimiliki atom jika atom tersebut berikatan dengan atom lain. Nilai bilangan oksidasi suatu atom dapat diketahui lebih mudah dengan menggunakan aturan berikut.a.Unsur bebas memiliki biloks = 0.Unsur bebas adalah ContohUnsur bebas adalah: H2, N2, O2, F2, Cl2,Br2, I2, P4, S8, Al, Fe.b.Biloks H dalam senyawanya pada umumnya = +1.Contoh:Biloks H dalam H2O adalah +1.Biloks H dalam NH3adalah +1.Kecuali dalam senyawa hidrida logam, biloks H = -1.Contoh senyawa hidrida logam adalah: NaH, BaH2.c.Biloks O dalam senyawanya pada umumnya = -2.Contoh:Biloks O dalam H2O adalah -2.Biloks O dalam H2SO4adalah -2.Biloks O dalam CaO adalah -2.Kecuali dalam senyawa peroksida (H2O2), biloks H = -1.Dan dalam senyawa superoksida,KO2, biloksH = ½.d.Biloks unsur logam selalu bernilai positif.Contoh:Biloks unsur golongan IA (H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) = +1.Biloks unsur golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) = +2.Biloks unsur golongan IIIA (B, Al, Ga, In, Tl) = +3.Biloks unsur Fe = +2 dan +3.Biloks unsur Cu = +1 dan +2.Biloks unsur Hg = +1 dan +2.Biloks unsur Au = +1 dan +3.Biloks unsur Ag = +1.Biloks unsur Zn = +2.
Modul KimiaKelas XKD 3.9@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN15Biloks unsur Sn = +2 dan +4.Biloks unsur Pb = +2 dan +4.Biloks unsurPt = +2 dan +4.e.Biloks suatu unsur dalam ion monoatomik/ion tunggal = muatannya.Contoh:Biloks Fe dalam ion Fe3+= +3.Biloks Fe dalam ion Fe2+= +2.Biloks O dalam ion O2-= -2.Biloks Cl dalam ion Cl-= -1.f.Biloks Unsur Golongan VII A (F, Cl, Br, I) pada senyawanya = -1.g.Jumlah biloks unsur-unsur dalam suatu senyawa = 0.Contoh:Jumlah biloks H2SO4 = 0.Jumlah biloks H2SO4 = (2. Biloks H) + (1. Biloks S) + (4. Biloks O) = 0Jumlah biloks CO (NH2)2= 0.Jumlah biloks CO (NH2)2= (1. Biloks C) + (1. Biloks O) + (2. Biloks N) + (4. Biloks H) = 0.Jumlah biloks C6H12O6= 0.Jumlah biloks C6H12O6= (6. Biloks C) + (12. Biloks H) + (6. Biloks O)=0.h.Jumlah biloks unsur-unsur dalam suatu ion poliatomik = sesuai muatannya.Contoh:Jumlah biloks OH-= (1. Biloks O) + (1. Biloks H) = -1.Jumlah biloks SO42-= (1. Biloks S) + (4. Biloks O) = -2.2.Penentuan Biloks Unsur dalam Senyawa atau IonBagaimana kalian dapat menentukan bilangan oksidasi atom dalam suatu senyawa atau ion?Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh-contoh berikut:a.Tentukan bilangan oksidasi atom S dalam H2SO4Pembahasan :H2SO4adalah senyawa netral sehingga jumlah bilangan oksidasi atom penyusunnya = 0.H2SO4tersusun dari 2 atom H + 1 atom S + 4 atom O2 x biloks H + biloks S + 4 x biloks O = 02 (+1) + biloks S + 4 (-2) = 0+2 + biloks S 8 = 0Biloks S 6 = 0Biloks S = +6Jadi biloks atom S dalam H2SO4= +6b.Tentukan bilangan oksidasi atom Cr dalam K2Cr2O7Pembahasan :H2Cr2O7adalah senyawa netral sehingga jumlah bilangan oksidasi atom penyusunnya = 0.K2Cr2O7tersusun dari 2 atom K + 2 atom Cr + 7 atom O2 x biloks K + 2 x biloks Cr + 7 x biloks O = 02 (+1) + 2 biloks Cr + 7 (-2) = 0+2 + 2 x biloks Cr 14= 02 x biloks Cr 12= 02 x biloks Cr= +12
Modul KimiaKelas XKD 3.9@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN16Biloks Cr = 212+= +6Jadi biloks atom Crdalam K2Cr2O7= +6c.Tentukan bilangan oksidasi atom Mn dalam MnO4-Pembahasan :MnO4-adalah senyawa ion poliatomik, sehingga jumlah bilangan oksidasi atom penyusunnya = muatannya, muatan ion MnO4-= -1MnO4-tersusun dari 1 atom Mn + 4 atom Obiloks Mn + 4 x biloks O = -1biloks Mn + 4 (-2) = -1biloks Mn 8 = -1biloks Mn = -1 + 8biloks Mn = +7Jadi biloks atom Mn dalam MnO4-= +73.Penggunaan Konsep Biloks dalamPenentuan Reaksi RedoksBanyak reaksi reduksi oksidasi yang tidak dapat dijelaskan dengan menggunakan konsep keterlibatan oksigen maupun transfer elektron tetapi bisa dijelaskan dengan menggunakan konsep perubahan bilangan oksidasi. Contoh : Mg(s) + HCl(aq) → MgCl2(aq)+ H2(g)Pada reaksi di atas tidak tampak adanya oksigen yang yang terlibat, begitu juga tidak secara langsung dapat kita lihat adanya transfer elektron, namun dari perubahan bilangan oksidasi akan dapat dijelaskan bahwa reaksi tersebut adalah reaksi redoks.0 +2Mg(s) + HCl(aq) → MgCl2(aq)+ H2(g)+1 0Pada reaksi di atas, biloks atom Mg mengalami kenaikan biloks dari 0 menjadi +2, sedangkan biloks atom H mengalami penurunan biloks dari +1 menjadi 0. Sehingga dalam reaksi redoks di atas, atom Mg mengalami oksidasi disebut reduktor dan atom H dalam HCl mengalami reduksi disebut oksidator, 4.Reaksi Autoredoks atau DisproporsionasiAdakalanya dalam reaksi redoks satu zat yang mengalami reaksi oksidasi dan sekaligus mengalami reaksi reduksi, reaksi redoks yang demikian disebut autoredoks atau disproporsionasi.Contoh :0 -1Cl2+ 2 NaOH → NaCl + NaClO + H2O0 +1 Pada reaksi di atas, atom Cl mengalami kenaikan biloks dari 0 ke +1 dan juga atom Cl mengalami penurunan biloks dari 0 menjadi -1, sehingga dapat disimpulkan atom Cl pada molekul Cl2mengalami oksidasi dan sekaligus mengalami reduksi.
Modul KimiaKelas XKD 3.9@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN17C.Rangkuman1.Bilangan oksidasi adalah harga yang menunjukkan kemampuan suatu atom untuk melepaskan atau menerima elektron dalam suatu reaksi2.Aturan Penentuan Bilangan Oksidasi :a.Atom H dalam senyawa umumnya memiliki biloks = +1b.Atom O dalam senyawa umumnya memiliki biloks = -2c.Logam memiliki biloks positif, misalnya logam golongan IA harga biloksnya = +1d.Atom bebas seperti : O2, N2, F2, Mg, Zn memiliki biloks = 0e.Jumlah biloks dalam senyawa = 0f.Jumlah biloks dalam ion poliatomik, contoh PO43-= muatannya= -3g.Biloks ion tunggal,contoh Na+= muatannya = +13.Reaksi auto redoks atau disproporsionasi adalah reaksi redoks dimana satu zat mengalami oksidasi sekaligus mengalami reduksi.D.Penugasan MandiriJawablah soal-soal berikut!1.Tentukan bilangan oksidasi atom berikut dalam senyawa atau iona.atom P dalam senyawa H3PO4b.atom Cr dalam ion Cr2O72-c.atom N dalam HNO32.Tunjukkan perubahanbilangan oksidasi unsur pada reaksi berikut.FeCl3+ H2S → FeCl2+ HCl + S3.Tentukan oksidator, reduktor, hasil reaksi dan hasil oksidasi untuk reaksi berikut.H2+ S + 2H2O → 3Cl2+ SO2+ 6HCl4.Tuliskan contoh reaksi autoredoks dan tentukan perubahan bilangan oksidasinyaE.Latihan SoalJawablah soal-soal latihan berikut dengan jujur tanpa melihat kunci jawaban!1.Dari beberapa reaksi berikut : (1)Al3++ 3OH-Al(OH)3(2)Zn+ H2SO4ZnSO4+ H2(3)Pb2++ 2 Br-PbBr2(4)H2+ Cl22 HCl(5)HF + NH3NH4Fyang merupakan reaksi redoks adalah ....A.(1) dan (2)B.(1) dan (3)C.(2) dan (3)D.(2) dan (4)E.(3) dan (5)2.Berikut adalah reaksi redoks senyawa klor:(1)ClO2-→ ClO3-(2)ClO4-→ Cl-(3)ClO2-→ ClO-(4)ClO-→ ClO4-(5)Cl2→ ClO3-yang bertindak sebagai oksidator terdapat pada reaksi....
Modul KimiaKelas XKD 3.9@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN18A.(1) dan (2)B.(1) dan (3)C.(2) dan (3)D.(3) dan (4)E.(4) dan (5)3.Unsur mangan dapat membentuk banyak senyawa, di bawah ini senyawa mangan dengan bilangan oksidasi tertinggi adalah ....A.MnO2B.KMnO4C.K2MnO4D.MnOE.MnCl24.Perhatikan persamaan reaksi berikutH2S + HNO2→ S + NO + H2OZat yang bertindak sebagai oksidator adalah...A.H2S.B.HNO2C.SD.NOE.H2O5.Perhatikan reaksi redok berikut. 3 Cl2+ 6 NaOH → 5 NaCl + NaClO3+ 3 H2OPernyataan berikut yang benar adalah....A.Cl2mengalami oksidasi, biloks berubah dari 0 menjadi +1B.Cl2mengalami reduksi, biloks berubah dari +1 menjadi 0C.Cl2mengalami autoredoks, biloks berubah dari 0 menjadi -1 dan +3D.Cl2mengalami autoredoks, biloks berubah dari 0 menjadi -1 dan +5E.NaOH mengalamireduksi, bilok turun dari +1 menjadi 0
Modul KimiaKelas XKD 3.9@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN19Kunci dan Pembahasan Soal LatihanNoKunci JawabanPembahasan1.DReaksi redoks adalah reaksi yang mengalami perubahan biloks(2)Zn + H2SO4ZnSO4+ H20 +1 +2 0(4)H2+ Cl22 HCl0 0 +1 0 2.COksidator adalah zat yang mengalami reaksi reduksi yaitu zat yang mengalami penurunan biloks.(2)ClO4-→ Cl-, biloksnya berubah dari +7 menjadi -1 (3)ClO2-→ ClO-, biloksnya turun dari +3 menjadi +13.CMnO2biloks Mn + 2 biloks O = 0biloks Mn + 2 (-2) =0biloks Mn 4 = 0biloks Mn = +4KMnO4biloks K + biloks Mn + 4 x biloks O = 0+1 + biloks Mn + 4 (-2) =0+1 + biloks Mn 8 = 0biloks Mn 7 = 0biloks Mn = +7K2MnO42 x biloks K + biloks Mn + 4 x biloks O = 02 (+1) + biloks Mn + 4 (-2) =0+2 + biloks Mn 8 = 0biloks Mn 6 = 0biloks Mn = +6MnObiloks Mn + biloks O = 0biloks Mn + (-2) =0biloks Mn 2= 0biloks Mn = +2MnCl2biloks Mn + 2 x biloks Cl = 0biloks Mn + 2 (-1) =0biloks Mn 2 = 0biloks Mn = +24.BH2S + HNO2→ S + NO + H2OBiloks N dalam HNO2biloks H + 1 + biloks N + 2 x biloks O = 0+1 + biloksN + 2 (-2) = 0biloks N 3 = 0
Modul KimiaKelas XKD 3.9@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN20biloks N = +3Biloks N dalam NO = +2Bilangan oksidasi N turun dari + 3 ke +2 (mengalami reduksi, disebut oksidator)5.3 Cl2+ 6 NaOH → 5 NaCl + NaClO3+ 3 H2OBiloks Cl dalam Cl2= 0, biloks Cl dalam NaCl = +1, dan biloks Cl dalam NaClO3= +5. Perubahan biloks Cl mengalami penurunan dari 0 ke -1 dan juga mengalami kenaikan dari 0 menjadi +5, sehingga reaksinya disebut reaksi autoredoksPedoman Penskoran Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 2. Nilai = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎𝑆𝑘𝑜𝑟𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒𝑎𝑛𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎𝑆𝑘𝑜𝑟𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚x 100 %Konversi tingkat penguasaan: 90 -100% = baik sekali 80 -89% = baik 70 -79% = cukup < 70% = kurang Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar Selanjutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang belum dikuasai.F.Penilaian DiriIsilah pertanyaan pada tabel di bawah ini sesuai dengan yang kalian ketahui, berilah penilaian secara jujur, objektif, dan penuh tanggung jawab dengan memberi tanda pada kolom pilihan.NoPertanyaanYaTidak1Apakah Anda telah mampu memahami aturan bilangan oksidasi?2Apakah Anda telah mampu menentukan bilangan oksidasi atom dalam suatu senyawa?3Apakah Anda telah mampu menentukan bilangan oksidasi atom dalam suatu ion?4Apakah Anda telah mampu menentukan reaksi reduksi dan oksidasi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi?5Apakah Anda telah mampu mengidentifikasi reaksi autoredoks/disproporsionasi?Catatan:Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran,Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.
Modul KimiaKelas XKD 3.9@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN21EVALUASIPilihlan jawaban yang paling tepat!1.Pada reaksi redoks, zat yang mengalami peristiwa oksidasi adalah zat yang....A.melepas oksigenB.menangkap elektronC.menyebabkan spesies lain teroksidasiD.melepas elektronE.bertindak sebagai oksidator2.Reaksi reduksi adalah ...A.reaksi pelepasan oksigen dan pengikatan hidrogenB.reaksi pelepasan dan pengikatan oksigenC.reaksi pengikatan oksigenD.reaksi pelepasan elektronE.raksi pelepasan oksigen3.Unsur mangan yang mempunyai bilangan oksidasi sama dengan krom dalam K2Cr2O7adalah...A.KMnO4B.MnOC.K2MnO4D.MnO2E.MnSO44.Nitrogen mempunyai bilangan oksidasi +1 pada senyawa....A.N2OB.HNO3C.N2O4D.NH3E.NO5.Pada reaksi berikut:Cl2(aq) + 2KOH(aq)KCl(aq) + KClO(aq) + H2O(l)perubahan bilangan oksidasi unsur klor adalah...A.-1 menjadi +1 dan 0B.+1 menjadi -1 dan 0C.0 menjadi -1 dan +1D.0 menjadi -1 dan -2E.-2 menjadi 0 dan +16.Berikut adalah beberapa reaksi redoks:(1)MnO4-→ MnO2(2)Zn →ZnO2-(3)2CO2C2O42-(4)Cr2O3CrO42-Peristiwa reduksi terdapat pada reaksi.....A.(1)dan (2)B.(1)dan (3)C.(1)dan (4)D.(2)dan (4)E.(2)dan (3)
Modul KimiaKelas XKD 3.9@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN227.Pada reaksi Cl2+2 KI 2 KCl+ I2Pernyataan yang benar adalah......A.Cl2adalah reduktorB.KCl adalah hasil oksidasiC.KI adalah oksidator.D.I2adalah hasil reduksi E.Cl2direduksi8.Di antara reaksi berikut yang tidak tergolong reaksi disproporsionasi adalah ...A.NaOH + Cl2→ NaCl + NaClO3+ H2OB.I2O4+ OH-→ IO3-+ I-+ H2OC.ClO3-+ Cl-→ Cl2+ ClO2-D.IPO4+ H+→ I2+ IO4-+ H2PO4-+ H2OE.NO2+ 2H2O → HNO3+ HNO29.Jika logam besi dibiarkan di udara, maka dapat terjadi reaksi: 4Fe + 3O2→ 2Fe2O3. Dalam hal ini, unsur besi merupakan ...A.zat yang teroksidasiB.zat hasil reduksiC.zat hasil oksidasiD.zat yang mengalami reduksiE.zat yang tereduksi10.Diketahui reaksi-reaksi sebagai berikut :(1)H2+ S → H2S(2)H2+ N2→ NH3(3)H2+ 2Na2 NaH(4)H2+ Li → LiHHidrogen yang berperan sebagai oksidator terdapat pada reaksi ...A.(1)dan (2)B.(2)dan (3)C.(1)dan (3)D.(2)dan (4)E.(3)dan (4)
Modul KimiaKelas XKD 3.9@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN23KUNCI JAWABAN EVALUASINoKunci1D2D3C4A5C6B7E8B9A10E
Modul KimiaKelas XKD 3.9@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN24DAFTAR PUSTAKAhttps://www.academia.edu/35709153/Bahan_ajar_redoksdiunduh tanggal 8 September 2020 https://www.academia.edu/38640002/BAHAN_AJAR_SENYAWA_KARBONdiunduh tanggal 9 September 2020http://repositori.kemdikbud.go.id/17483/1/Hidrokarbon.pdfdiunduh tanggal 8 September 2020 http://eprints.uny.ac.id/9227/5/LAMPIRAN%20-%2008303241004.pdfdiunduh tanggal 9 September 2020 https://www.academia.edu/8562761/_MODUL_Hidrokarbon_Minyak_Bumi_dan_ Termokimiadiunduh tanggal 8 September 2020 https://www.academia.edu/38375261/Soal_Ulangan_Redoks_dan_Tatanama_kelas_X_docdiunduh tanggal 10 September 2020 Imam Rahayu. Praktis Belajar Kimia untuk Kelas X Sekolah Menangah Atas. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. 2009.Irvan Permana. Memahami Kimia SMA/MA untuk Kelas X Semester 1 dan 2. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. 2009.Sri Wahyuni, dkk. Kimia untuk SMA /MA kelas X, Grafindo, 2017 Wening Sukmawati. Kimia untuk SMA dan MA Kelas X. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. 2009.