Gambar Sampul Kimia modul · bab 5 Ikatan ion dan ikatan kovalen
Kimia modul · bab 5 Ikatan ion dan ikatan kovalen
-

24/08/2021 14:18:48

SMA 10 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN2IKATAN KIMIAKIMIA KELAS X MIPAPENYUSUNSETIYANA, S.Pd,.M.EngSMA NEGERI 1 BANDONGAN, MAGELANG
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN3DAFTAR ISIPENYUSUN................................................................................................................................................2DAFTAR ISI...............................................................................................................................................3GLOSARIUM..............................................................................................................................................4PETA KONSEP..........................................................................................................................................5PENDAHULUAN......................................................................................................................................6A. Identitas Modul..............................................................................................................6B. Kompetensi Dasar..........................................................................................................6C. Deskripsi Singkat Materi...............................................................................................6D. Petunjuk Penggunaan Modul.........................................................................................6E. Materi Pembelajaran......................................................................................................6KEGIATAN PEMBELAJARAN 1..........................................................................................................7IKATAN ION..............................................................................................................................................7A.Tujuan Pembelajaran.....................................................................................................7B.Uraian Materi.................................................................................................................7C.Rangkuman..................................................................................................................12D.Penugasan Mandiri......................................................................................................12E.Latihan Soal.................................................................................................................13F.Penilaian Diri...............................................................................................................17KEGIATAN PEMBELAJARAN 2........................................................................................................18IKATAN KOVALEN...............................................................................................................................18A.Tujuan Pembelajaran...................................................................................................18B.Uraian Materi...............................................................................................................18C.Rangkuman..................................................................................................................22D.Penugasan Mandiri (optional)......................................................................................23E.Latihan Soal.................................................................................................................24F.Penilaian Diri...............................................................................................................27EVALUASI................................................................................................................................................29DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................33
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN4GLOSARIUMAturan oktetKecenderungan unsur-unsur untuk memiliki konfigurasi elektron pada kulit terluar sebanyak 8 elektron seperti gas mulia Ne, Ar, Kr, Xe, Rn.Aturan DupletKecenderungan unsur-unsur untuk memiliki konfigurasi elektron pada kulit terluar sebanyak 2 elektron seperti gas mulia HeStruktur Lewis Suatu cara yang diusulkan G.N. Lewis untuk menggambarkan elektron valensi dari atom-atom dengan titik-titik. Simbol Lewis adalahsuatu atom atau ion terdiri dari lambang kimia yang dikelilingi oleh titik elektron.Ikatan ion Disebut juga ikatan elektrovalen, adalahikatan yang terjadi antara umumnya ion positip (+) atom unsur logam dan ion negatip (-) atom unsur non logam melalui gaya elektrostatik . Ikatan kovalen Disebut juga ikatan homovalen, terbentuk akibat kecenderungan atom-atom untuk menggunakan elektron bersama (share elektron) agar memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia terdekat. Atom-atom yang berikatan kovalen umumnya adalah antara atom-atom non logam.Ikatan kovalen tunggal Ikatan kovalen yang melibatkan penggunaan 1 pasangan elektron (2 elektron) oleh dua atom yang saling berikatan.Ikatan kovalen rangkap Ikatan kovalen yang melibatkan penggunaan bersama 2 pasangan elektron (4 elektron) oleh dua atom yang saling berikatan.Ikatan kovalenrangkap tigaIkatan yang terbentuk jika terjadi penggunaan bersama 3 pasangan elektron (6 elektron) oleh dua atom yang berikatan.Ikatan kovalen koordinasi Ikatan kovalen yang pasangan elektron yang digunakan untuk berikatannya hanya berasal dari salah satu atomIkatan logam Tarik-menarik dari kation di dalam lautan elektronyang bertindak sebagai perekat dan menggabungkan kation-kation
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN5mempunyaiDigunakan dalammempunyaiTerdiri dariPETA KONSEPIKATAN ION DAN IKATAN KOVALENIkatan ion : Ikatan heterovalenTerdiri dariIkatan kovalen :Ikatan homovalenPembentukan ikatan ion Ion (+) logam berikatan dengan ion (-) dari non logamSifat fisis senyawa ion -titik leleh dan titik didih yang tinggi, -larut dalam air -konduktor listrikAturan oktet dan aturan dupletPembentukan ikatan kovalen Ion (-) non logam berikatan dengan ion (-) dari non logam melalui sharing elektronIkatan kovalen tunggal, rangkap2, rangkap 3Ikatan kovalen koordinasiSifat fisis senyawa kovalen IKATAN KIMIAIkatan ion : Ikatan heterovalenIkatan kovalen :Ikatan homovalenPembentukan ikatan ion Ion (+) logam berikatan dengan ion (-) dari non logamSifat fisis senyawa ion -titik leleh dan titik didih tinggi, -larut dalam air -konduktor listrikAturan oktet dan aturan dupletPembentukan ikatan kovalen Ion (-) non logam berikatan dengan ion (-) dari non logam melalui sharing elektronIkatan logam
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN6PENDAHULUANA. Identitas ModulMata Pelajaran: KimiaKelas:X MIPAAlokasi Waktu:9jam pelajaranJudul Modul:Ikatan ion dan ikatan kovalenB. Kompetensi Dasar3.5Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat4.5Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen (berdasarkan titik leleh,titik didih, daya hantar listrik, atau sifat lainnya)C. Deskripsi Singkat MateriIkatan ion atau elektrovalenadalah ikatan yang terbentuk karena gaya elektrostatik antara ion positif(+) dari unsur logam dengan ion negatif (-) dari unsur non logam. Sifat fisis senyawa ion antara lain titik leleh dan titik didih yang tinggi, larut dalam pelarut air, bersifat konduktor listrik.Ikatan kovalen adalah ikatan kimia yang terbentuk akibat kecenderungan atom-atom untuk menggunakan elektron bersama (share elektron) agar memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia terdekat. Beberapa sifat fisis senyawa kovalen sederhana antara lain bersifat lunak dan tidak rapuh, mempunyai titik didih dan titik leleh yang rendah, tidak dapat menghantarkan listrik dan tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organikD. Petunjuk Penggunaan ModulAnanda, untuk menggunakan modulinilakukanlahlangkah langkah berikut:1.Bacalah peta konsep dan pahami keterkaitan antar materi ikatan ion dan ikatan kovalen2.Baca dan pahami materi pembelajaran 1 dan contoh soal. 3.Perdalam pemahamanmu tentang materi ikatan ion dan ikatan kovalendengan menghafal rangkuman pembelajaran, baru kemudian mengerjakan penugasan mandiridan latihan soal, akhiri kegiatan dengan mengisi penilaian diri dengan jujur dan bertanggung jawab4.Ulangi Langkah 2 sd 4 untuk kegiatan pembelajaran 25.Kerjakan soal evaluasi di akhir materiE.Materi PembelajaranModul ini terbagi menjadi 2kegiatan pembelajarandandi dalamnya terdapat uraian materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.Pertama :Ikatan ionKedua : Ikatan kovalendan ikatan logam
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN7KEGIATAN PEMBELAJARAN 1IKATAN IONA.Tujuan PembelajaranSetelah kegiatan pembelajaran ini diharapkanpeserta didik dapat:1.Memahami aturan oktet dan aturan duplet dalam kestabilan unsur2.Memahami pembentukan senyawa ion3.Memahami sifat-sifat fisis senyawa ionB.Uraian MateriBapak suka menuliskan dua contoh senyawa.C18H24O6dan C19H28O6Bapak lalu bertanya, “Apayang membedakan kedua senyawa itu?” “Jumlah atom C dan atom H,” jawab siswa yang pintar. Itu betul sekali. Tapi, mereka tidak tahu tentang molekul-molekul yang bapak tuliskan. Gambar 1. Struktur hormon estrogen pada wanita(Sumber: belajaraktif.com) Lalu bapak menjelaskan, “Yang pertama adalah estrogen yaitu hormon yang bertanggung jawab atas sifat kewanitaan. Sedangkan yang kedua adalah testosteron yaitu hormon yang bertanggung jawab atas sifat kelaki-lakian”Hal yang menarik di sini adalah adanya interaksiantara C, H, O yang sedikit beda jumlah atom bisa menyebabkan perbedaan jenis kelamin. Mirip, tapi sama sekali berbeda, bukan?Bayangkan! ikatan kimiaantar 118 atomunsurdalam SPU bisa menghasilkan berapa milyarsenyawa yang berbeda? Mengapa mereka saling berinteraksi? Bagaimana mereka saling berinteraksi? Yuk ikutin pembahasan ikatan kimia pada modul ini, semangat ...!1.Kestabilan unsur-unsurUnsur-unsur dialamumumnya tidak stabilsehingga ditemukan dalam bentuk senyawanya. Atom-atom unsur tersebut saling berikatan membentuk molekul unsur atau molekul senyawa, untuk mencapai keadaan yang lebih stabil.Gas mulia merupakan unsur golongan VIII A dan bersifat inert. Hal ini karena gas mulia sulit bereaksi dengan atom unsur lainnya. Di alam, gas mulia berada sebagai atom tunggal. Atom-atom gas mulia bersifat stabil karena kulit terluarnya terisi penuh oleh elektron.Perhatikan Tabel 1 konfigurasi elektron gas mulia.
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN8Tabel 1. Konfigurasi elektron beberapa unsur gas muliaUnsurKonfigurasi elektronElektron valensiHelium, 2He1s22Neon, 10Ne1s22s22p68Argon, 18Ar1s22s22p6 3s23p68Kripton, 36Cr1s22s22p6 3s23p64s23d104p68Xenon, 54Xe1s22s22p63s23p64s23d104p65s24d105p68Radon, 86Rn1s22s22p63s23p64s23d104p65s24d105p66s24f145d106p68G.N. Lewis (Amerika) dan W. Kossel (Jerman) menjelaskan bahwa kestabilan suatu atom unsur dalam ikatan kimianya, terkait dengan upaya atom unsur tersebut untuk memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia terdekat.-Dikemukakan bahwa jumlah elektron pada kulit terluar dari dua atom yang berikatan akan berubah sedemikian rupa sehingga konfigurasi elektron kedua atom tadi sama dengan konfigurasi elektron gas mulia yaitu mempunyai 8 elektron pada kulit terluarnya. Pernyataan ini disebut aturan oktet-Unsur-unsur dengan nomor atom kecil seperti H dan Li, stabildengan 2 elektron valensi seperti He, disebut aturan dupletSuatu atom dapat mencapai kestabilan konfigurasi elektron gas mulia dengan cara melepaskan elektron, menangkap elektron, atau berbagi elektron. Contoh:-Unsurnatrium, 11Na : 1s22s22p6 3s1,mempunyai elektron valensi satu, sesuai kaidah oktet unsur ini akan stabil dengan cara melepaskan 1e tersebut membentukion Na+ Na → Na+ + e1s22s22p6( sama dengan konfigurasi elektron 10Ne)-Unsur 13Al: 1s22s22p6 3s23p1, mempunyai elektron valensi tiga, sesuai kaidah oktet unsur ini akan stabil dengan cara melepaskan 3e tersebut membentukionAl3+ .Al → Al3++ 3e1s22s22p6( sama dengan konfigurasi elektron 10Ne)-Unsur 8O : 1s22s22p4, mempunyai elektron valensi 6, sesuai kaidah oktet unsur ini akan stabil dengan cara menyerap 2e membentukionO2-.O + 2e O2-1s22s22p6( sama dengan konfigurasi elektron 10Ne)Aturan duplet : konfigurasi elektron stabil dengan 2 elektron pada kulit terluar. Aturan oktet : konfigurasi elektron stabil dengan 8 elektron pada kulit terluar
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN9-Unsur 17Cl: 1s22s22p6 3s23p5, mempunyai elektron valensi 7, sesuai kaidah oktet unsur ini akan stabil dengan cara menyerap 1elektronmembentukionCl-Cl + e → Cl-1s22s22p6 3s23p6( sama dengan konfigurasi elektron 18Ar )Jadi unsur logam akan melepaskan elektron valensinya membentuk ion positif (+), sedangkan unsur nonlogam akan menangkap elektron membentuk ion negatif (-)Pada saat atom-atom membentuk ikatan, hanya elektron-elektron pada kulit terluar yang berperan yaitu elektron valensi. Elektron valensi dapat digambarkan dengan struktur Lewis yaitu lambang kimia suatu atom atau ion yang dikelilingi oleh titik-titik elektron valensi.Coba cermati tabelberikut:Tabel 2. Struktur Lewis unsur-unsur golongan utama(Sumber : Setiyana, 2015)Contoh soalGambarkan symbol Lewis untuk atom 17Cl, 8O dan 11Na !JawabUnsurKonfigurasi elektronElektron valensiRumus lewis17Cl1s22s22p6 3s23p578O1s22s22p4611Na1s22s22p6 3s112.Pembentukan ikatan ionIkatan ion atau elektrovalenumumnya terbentuk antara atom logam dan non logam. Hal ini terjadi karena atom unsur logam cenderung melepas elektron membentuk ion positip (+) dan atom unsur non logam cenderung menangkap elektron sehingga membentuk ion negatip (-). Ikatan antara ion positip dengan
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN10ion negatip melalui gaya elektrostatis disebutikatan ion. Perhatikan gambar berikut:Gambar 1. Unsur-unsur pembentuk anion dan kation(Sumber : Masterton, Hurley, 2010)Contohnya a.Senyawa garam dapur, NaCl , terbentuk dari ikatan ion antara atom Na dengan atom Cl.-11Na : 1s22s22p6 3s1Na → Na++ e-17Cl: 1s22s22p6 3s23p5Cl + e → Cl--Ikatan ionNa++ Cl-→ NaClIlustrasi pembentukan ikatan ionb.Senyawa garam dapur, NaCl , terbentuk dari ikatan ion antara atom Na dengan atom Cl.-20Ca : 1s22s22p63s23p64s2Ca → Ca2++ 2e-17Cl: 1s22s22p6 3s23p5Cl + e → Cl--Ikatan ionCa2++2Cl-CaCl2
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN11Ilustrasi pembentukan ikatan ion3.Sifat fisis senyawa ionSifat fisis senyawa ion ditentukan oleh gaya elektrostatis yang kuat antara ion positif dan negatifsenyawa tersebut. Dalam fase padat, membentuk struktur kristal. Contoh Susunan ion-ion Na+dan Cl-yang membentuk struktur kristal NaCl. Setiap ion Na+dikelilingi oleh 6 ion Cl-dan setiap ion Cl-dikelilingi oleh 6 ion Na+. Gambar 2. Ilustrasi struktur kristal NaCl(Sumber : Setiyana, 2015)Beberapa sifat fisis senyawa ion lainnya adalah : a.Bersifat keras tetapi rapuhJika senyawa iondikenakan suatu energi, misalnya dipukul menggunakan palu, lapisan yang terkena pukulan akan bergeser. Ion-ion yang muatannya sama akan saling menolak. Tolak-menolak antar ion inilah yang menyebabkan kekuatan ikatan ion akan berkurang sehingga senyawa ionbersifat mudah rapuh.Perhatikan ilustrasi berikut:Gambar 2. Ilustrasi sifat rapuh senyawa ion(Sumber : Setiyana, 2015)b.Mempunyai titik leleh dan titik didih yang tinggi. Ikatan ion antara kation dan anion sangat kuat. Untuk memutuskan ikatan ion diperlukan energi yang cukup besar. inilah penyebab senyawa ion mempunyai
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN12titik didih dan titik leleh yang cukup tinggi. Contohnya : NaCl mempunyai titik leleh 801oC dan titik didih 1.465oC.c.Larut dalam pelarut air, tetapi umumnya tidak larut dalam pelarut organik.d.Bersifat konduktor listrikTidak menghantarkan listrik pada fase padat, tetapi menghantarkan listrik dalam fase cair (lelehannya) atau jika larut dalam air.C.Rangkuman1.Suatu atom dapat mencapai kestabilan konfigurasi elektron gas mulia dengan cara melepaskan elektron, menangkap elektron, atau berbagi elektron.2.Ikatan ion atau elektrovalenadalah ikatan yang terbentuk karena gaya elektrostatik antara ion positif(+) dari unsur logam dengan ion negatif (-) dari unsur non logam3.Sifat fisis senyawa ion antara lain titik leleh dan titik didih yang tinggi, larut dalam pelarut air, bersifat konduktor listrikD.Penugasan Mandiri KARTU ION BERBASIS LOKAL MATERIAL1.Untuk memahami pembentukan ikatan ion kalian dapat membuat alat peraga sederhana menggunakan material lokal yang ada ditempatmu. 2.Unsur-unsur logam golongan I A, II A, III A , stabil dengan cara melepas elektron membentuk ion positif, sedangkan unsur-unsur non logam golongan V A, VI A , VII A stabil dengan cara menangkap elektron membentu ion negatif. Kalian dapat membuat kartu ion seperti gambar berikut:Gambar 3. Rancangan kartu ion golongan utama SPU(Sumber : Setiyana, 2015)
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN13Jadi semua unsur golongan IA yaitu Li, Na, K, Rb, Cs mempunyai model kartu ion yang sama dengan kartu Na+, golongan II A yaitu Be, Mg, ca, Sr Ba mempunyai model kartu ion yang sama dengan kartu Ca2+, begitu seterusnya-Cara menggunakan : a.misalnya kamu ingin mengetahui pembentukan CaF 2maka kamu sediakan kartu ion Ca2+dan kartu ion F-Kemudian pasangkan kedua kartu tersebut sehingga membentuk persegi yang KLOP..! maka dibutuhkan 1 kartu Ca2+dan 2 kartu F-Ca2++ 2 F-CaF2. Mudah bukan ? sekarang saatnya kamu cek sendiri untuk pembentukan senyawa-senyawa ion lainnya.b.Pembentukan ikatan ion antara atom Al dan atom O , caranya :Sediakan kartu ion Al3+dan O2-, kemudian rangkai menjadi persegi KLOP..!sesuai contoh diatasberapa dibutuhkan kartu Al3+dan O2-E.Latihan SoalPetunjuk :Bapak memberimu soal bukan untuk membuatmu susah, justru agar kamu semakin pintar. Selamat berlatih menjadi pribadi yang terbaik, ya!1.Unsur kalsium mempunyai konfigurasi elektron 1s22s22p63s23p64s2.Untuk mencapai kondisi yang stabil seperti golongn gas mulia, maka yang terjadi pada kalsium adalah ... .A.Pelepasan 1 elektron sehingga bermuatan +1B.Pelepasan 2 elektron sehingga bermuatan +2C.Penyerapan 1 elektron sehingga bermuatan +2D.Penyerapan 2 elektron sehingga bermuatan +2E.Memasangkan dua elektron dengan dua elektron lain.
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN142.Diketahui konfigurasi elektron sebagai berikut :2He : 1s26C : 1s22s22p28O : 1s22s22p210Ne : 1s22s22p611Na : 1s22s22p63s113Al : 1s22s22p63s23p116S : 1s22s22p63s23p417Cl : 1s22s22p63s23p518Ar : 1s22s22p63s23p619K : 1s22s22p63s23p64s1Maka kelompok unsur yang cenderung membentuk ion positip adalah ....A.He,Al, dan OB.He,Ne, dan ArC.Na, Al dan K D.C,O dan ClE.Ne, Na dan K3.Perhatikan gambar struktur Lewis beberapa senyawa berikut!Senyawa yang tidak mengikuti kaidah oktet atau duplet adalah ....A.(1)B.(2)C.(3)D.(4)E.(5)4.Diketahui unsurX dan Z memiliki konfigurasi elektron sebagai berikut:X : [Ar] 4s23d6Z : [Ne] 3s23p5Apabila X dan Z bersenyawa, rumus senyawa yang terbentuk adalah ....A.X3ZB.X3Z2C.X2Z3D.XZ3E.X2Z5.Senyawa M mempunyai sifat sebagai berikut:a)mudah larut dalam air,b)dapat menghantarkan listrik dalam fase cair,c)titik didih dan titik lelehnya tinggi.Jenis ikatan dalam senyawa M tersebut adalah ....A.ionB.kovalen nonpolarC.hidrogenD.logamE.kovalen polar
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN15Kunci Jawaban dan pembahasanNoKunciPembahasan1BUnsur kalsium mempunyai konfigurasi elektron 1s22s22p63s23p64s2., berarti elektronvalensi = 2, maka untuk mencapai kondisi yang stabil cenderung melepas 2e membentuk ion Ca2+2CKonfigurasi elektronKeterangan2He : 1s2Gas mulia, stabil6C : 1s22s22p2Elektron valensi 4, cenderung menangkap 4e membentuk C4-8O : 1s22s22p4Elektron valensi 6, cenderung menangkap 2e membentuk 02-10Ne : 1s22s22p6Gas mulia, stabil11Na : 1s22s22p63s1Elektron valensi 1, cenderung melepas 1e membentuk Na+13Al : 1s22s22p63s23p1Elektron valensi 3, cenderung melepas 1e membentuk Al3+16S : 1s22s22p63s23p4Elektron valensi 6, cenderung menangkap 2emembentuk S2-17Cl : 1s22s22p63s23p5Elektron valensi 7, cenderung menangkap 1e membentuk Cl-18Ar : 1s22s22p63s23p6Gas mulia, stabil19K : 1s22s22p63s23p64s1Elektron valensi 1, cenderung melepas 1emembentuk K+Jadi pembentuk ion positip adalah Na, Al dan K3ESuatu senyawa mengikuti kaidah oktet apabila elektron terluar tiap unsurnya berjumlah 8, termasuk elektron yang diikat. Sedangkan pada kaidah duplet elektron terluarnya berjumlah 2.Pada soal di atas, hanya gambar nomor 5 yang tidak mengikuti kaidah oktet maupun duplet. Perhatikan gambar ilustrasi berikut ini.
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN16Pada gambar di atas, tampak bahwa tiap unsur Cl telah memenuhi kaidah oktet karena mempunyai elektron terluar (termasuk elektron ikatan) berjumlah 8. Sedangkan unsur barium (B) hanya mempunyai elektron terluar berjumlah 6.4DPerhatikan konfigurasi elektron unsur X.X : [Ar] 4s23d6Elektron valensinya adalah8 (2+ 6). Elektron valensi seperti ini cenderung melepas 2 elektron dari subkulit ssehingga membentuk ion X2+, atau melepas 3 elektron (2 dari subkulit sdan 1 dari subkulit d) sehingga membentuk ion X3+. Keadaan yang terakhir ini lebih stabil karena subkulit dterisi setengah penuh.X2+: [Ar] 4s03d6X3+: [Ar] 4s03d5(lebih stabil)Sementara itu unsur Z mempunyai elektron valensi 7 (2+ 5). Dengan valensi 7 ini, unsur Z cenderung menangkap 1 elektron agar tercapai valensi gas mulai (8) sehingga membentuk ion Z.Ikatan yang terbentuk antara unsur X dan Z adalahX3++ Z→ XZ35ASifat senyawa M :-Mudah larut dalam air, kemungkinan ikatan kovalen polar atau ikatan ion.-Dapat menghantarkan listrik dalam fase cair, Fase cair berarti lelehan atau leburan, berarti bukan kovalen polar karena kovalen polar hanya menghantarkan listrik pada fase larutan.-Titik didih dan titik lelehnya tinggi, dari sifat ini sudah pasti bahwa senyawa M adalah berikatan ion. Norma penilaianCocokkanlah jawaban kamudengan Kunci Jawaban Latihan 1 yang terdapat di bawah ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaanmuterhadap materi Kegiatan Belajar 1.-Pedoman penilaianNilai = (Jawaban benar/5) x 100
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN17-Kategori tingkat penguasaanmu90 -100 = baik sekali 80 -89 = baik 70 -79 = cukup < 70 = kurang-Apabila mencapai tingkat penguasaan ≥ 80 , Ananda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar 2. Bagus! Namun, jika masih di bawah 80, Ananda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai. Semangat....!F.Penilaian DiriJawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggungjawab! NOPERTANYAANJAWABANYATIDAK1Saya dapat memahami aturanoctet dan aturan duplet dalam kestabilan unsur2Saya dapat menuliskan pembentukan pembentukan ion positif dari unsur logam dan ion negatif dari unsur non logam3Saya memahami pembentukan senyawa ion4Saya memahami sifat-sifat fisis senyawa ion-Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pada bagian ini-Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN18KEGIATAN PEMBELAJARAN 2IKATAN KOVALENA.Tujuan PembelajaranSetelah kegiatan pembelajaran 2ini diharapkan peserta didik dapat:1.Memahami pembentukan ikatan kovalen tunggal, rangkap dua dan rangkap tiga2.Memahami pembentukan ikatan kovalen koordinasi3.Memahami sifat-sifat fisik senyawa kovalenB.Uraian Materi1.Pembentukan ikatan kovalenIkatan kovalen terbentuk akibat kecenderungan atom-atom untuk menggunakan elektron bersama (share elektron) agar memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia terdekat. Atom-atom yang berikatan kovalen umumnya adalah antara atom-atom non logam. Penggunaan pasangan elektron dalam ikatan kovalen dapat digambarkan dengan strukturLewis. StrukturLewis menggambarkan jenis atom-atom dalam molekul dan bagaimana atom-atom tersebut terikat satu sama lain.a.Ikatan kovalen tunggalIkatan kovalen tunggal adalah ikatan kovalen yang melibatkan penggunaan 1 pasangan elektron (2 elektron) oleh dua atom yang saling berikatan. Contohnya pembentukan senyawa HCl dan CH4-Pembentukan HClKonfigurasi elektron 1H : 1s1sehingga elektron valensinya = 1. Untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil (sesuai kaidah duplet) diperlukan 1 elektron . Konfiguarsi elektron17Cl : 1s22s22p63s23p5sehingga CI mempunyai elektron valensi = 7. Untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil (sesuai kaidah oktet) diperlukan 1 elektron, maka strukturLewis pembentukan HCl-Pembentukan CH4Konfigurasi elektron 1H : 1s1sehingga elektron valensinya = 1. Untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil (sesuai kaidah duplet) diperlukan 1 elektron. 6C: 1s22s22p2sehingga elektron valensinya = 4. Untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil (sesuai kaidah oktet) diperlukan 4elektron, maka strukturLewis pembentukan CH4
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN19b.Ikatan kovalen rangkap dua dan rangkap tigaIkatan kovalen rangkap dua adalah ikatan kovalen yang melibatkan penggunaan bersama 2 pasangan elektron (4 elektron) oleh dua atom yang saling berikatan, jika pasangan elektron yang digunakan bersama sebanyak 3 pasang disebut ikatan kovalen rangkap tiga. Contoh:-Pembentukan O2Konfigurasi elektron 16O: 1s22s22p63s23p4 sehingga elektron valensinya = 6, untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil (sesuai kaidah oktet) diperlukan 2elektron,maka strukturLewis pembentukan O2-Pembentukan N2Konfigurasi elektron 7N: 1s22s22p3sehingga elektron valensinya = 5, untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil (sesuai kaidah oktet) diperlukan 3elektron ., maka strukturLewis pembentukan N2Contoh soalJelaskan pembentukan senyawa Cl2dan CO2 menggunakan struktur lewis!Jawab1)Pembentukan senyawa Cl2Konfigurasi elektron 17Cl: 1s22s22p63s23p5 sehingga elektron valensinya = 7, untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil (sesuai kaidah oktet) diperlukan 1elektron,maka strukturLewis pembentukan Cl22)Pembentukan CO2Konfigurasi elektron 16O: 1s22s22p63s23p4 sehingga elektron valensi-nya = 6, untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil (sesuai kaidah oktet) diperlukan 2elektron.
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN20Konfigurasi elektron 6C: 1s22s22p2sehingga elektron valensinya = 4. Untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil (sesuai kaidah oktet) diperlukan 4 elektron, maka strukturLewis pembentukan CH42.Ikatan kovalen koordinasiIkatan kovalen koordinasi adalah Ikatan kovalen yang pasangan elektron yang digunakan untuk berikatan hanya berasal dari salah satu atom. Coba perhatikan contoh pembentukan ikatan kovalen koordinasi pada ionH3O+berikut:-Reaksi: H2O + H+H3O+-Struktur Lewis :(Tanda panah, → , menunjukkan pasangan elektron ikatan kovalen koordinat berasal dari atom oksigen)-Keterangan: Ion hidronium, H3O+dibentuk dari molekul H2Oyang mengikat ion H+. Pada molekul H2O, atom oksigen mempunyai dua pasang elektron bebas sedangkan ion H+tidak mempunyai elektron. Ikatan kovalen koordinasi terbentuk oleh salah satu pasangan elektron bebas dari oksigen dengan ion H+.Contoh soal:Jelaskan bagaimana pembentukan ikatan kovalen koordinasi pada ion NH4+.JawabReaksi: NH3+ H+NH4+Ikatan kovalen koordinat terbentuk jika pasangan elektron yang digunakan bersama berasal dari salah satu atom
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN21Ion NH4+ dibentuk dari molekul NH3yang mengikat ion H+. Pada molekul NH3atom nitrogenmempunyai sepasang elektron bebas yang digunakan untuk mengikat ion H+sehingga terbentuk ikatan kovalen koordinasi.Struktur Lewis :(Tanda panah, → , menunjukkan pasangan elektron ikatan kovalen koordinat berasal dari atom nitrogen)3.Sifat-sifat fisis ikatan kovalena.Senyawa kovalen ada yang membentuk struktur molekul sederhana misalnya CH4dan H2O, ada juga yang membentuk struktur molekul raksasa seperti SiO2. Selain itu ada atom-atom yang membentuk struktur kovalen raksasa contohnya karbon dalam intan.b.Titik didih senyawa kovalen bervariasi, ada yang rendah dan sangat tinggi.Tabel 3. Titik didih beberapa senyawa kovalen(Sumber : Visual encyclopedia)Struktur molekul sederhanaStruktur kovalen raksasaZatTitik didih oCZatTitik didih oCMetana, CH4Air, H2OKlor, Cl2─ 161100─ 35Intan, CSilikon, SiSilika, SiO2483023552230c.Metana memiliki fasegas, pada setiap molekulnya terdapat ikatan kovalen yang relatif kuat. Di antara molekul-molekul CH4terdapat gaya antarmolekul yang lemah. Pada saat dipanaskan, masing-masing molekul CH4mudah berpisah, sehingga titik didih metana rendah.d.Pada intan, atom C dengan C lainnya berikatan kovalen sangat kuat, membentuk struktur raksasa sehingga titik didihnya tinggi. Senyawa dengan struktur molekul raksasa tidak larut dalam air dan tidak menghantarkan listrik kecuali grafit yaitu karbon pada batu bateraidan isi pensil4.IkatanlogamPernahkan kalian bertanya mengapa kawat tembaga dapat digunakan sebagaipenghantar listrik dalam kabel? atauemas, perak dapat digunakan untuk perhiasan dalam bentuk yang indah? Benarkah semua itu berkaitan dengan sifat ikatan logam? Yuk simak penjelasan berikut:Atom logam mempunyai keelektronegatifan rendah, artinya mereka cenderung mudah melepaskan elektron terluarnya. Jika atom logam melepaskan elektron maka terbentuk kation atau ion positif.Elektron-elektron dari atom logam ditemukan di dalam kisi-kisi logam dan bebas bergerak diantara semua kation,
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN22membentuk lautan elektron.Gaya elektrostatik antar muatan (+) logam dan muatan () dari elektron akan menggabungkankisi-kisi logam tersebut. Tarik-menarik dari kation di dalam lautan elektron yang bertindak sebagai perekat dan menggabungkan kation-kation disebut ikatan logam. Gambar 4.Ilustrasi ikatan logamBeberapa sifat fisis logam antara lain:-Penghantar listrik dan panas yang baikElektron yang bebas bergerak pada lautan elektron menyebabkan logam dapat menghantarkan listrik, sehingga logam banyak digunakan sebagai penghantar listrik dalam kabel.-Mempunyai titik leleh dan titik didih yang tinggiAtom logam dengan atom logam tersusun rapat membentuk struktur raksasa sehingga logam mempunyai titik leleh dan kekerasan yang tinggi. Dengan demikian logam banyak digunakan sebagai penghantar panas.-Bersifat keras namun tidak mudah patahHal ini menyebabkan logam mudah dibentuk dengan ditempa dandigunakan untuk perhiasan atau pajangan dengan bentuk yang indahC.Rangkuman1.Ikatan kovalen adalah ikatan kimia yang terbentuk akibat kecenderungan atom-atom untuk menggunakan elektron bersama (share elektron) agar memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia terdekat2.Ikatan kovalen koordinasi adalah Ikatan kovalen yang pasangan elektron yang digunakan untuk berikatan hanya berasal dari salah satu atom3.Beberapa sifat fisis senyawa kovalen sederhana bersifat lunak dan tidak rapuh, mempunyai titik didih dan titik leleh yang rendah, tidak dapat menghantarkan listrikdan tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik.4.Ikatan logam adalah ikatan yang terjadi pada logam akibat tarik-menarik kation di dalam lautan elektron yang bertindak sebagai perekat dan menggabungkan kation-kation.
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN23D.Penugasan Mandiri 1.Tuliskan rumus lewis dari unsur non logam berikut 8O, 17Cl, 7N, 6C dan ramalkan kemungkinan ion yang dapat dibentuknya ?2.Lengkapi struktur lewis senyawa berikut kemudian tentukan berapa jumlah ikatan kovalen tunggal, kovalen rangkap dua dan kovalen rangkap tiga dalam senyawatersebut.a.CO2c. C2H4b.C3H4d. CH3COOHKonfigurasi elektrondari8O : ........................Elektron valensi : ........Maka atom ini akan stabil dengan cara membentuk ion .................................Rumus lewis Konfigurasi elektrondari7N : ........................Elektron valensi : ........Maka atom ini akan stabil dengan cara membentuk ion .................................Rumus lewis Rumus lewis Konfigurasi elektrondari17Cl : ......................Elektron valensi : ........Maka atom ini akan stabil dengan cara membentuk ion .................................Konfigurasi elektron dari6C : ........................Elektron valensi : ........Maka atom ini akan stabil dengan cara membentuk ion.................................Rumus lewis O C OH HC C CH HH HC CH HH O HC CO HH
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN24E.Latihan SoalPetunjuk :Bapak memberimu soal bukan untuk membuatmu susah, justru agar kamu semakin pintar. Selamat berlatih menjadi pribadi yang terbaik, ya!1.Gambar struktur Lewis senyawa SO2yang paling tepat adalah ... (nomor atom S = 16; O = 8)A.D.B.E.C.2.Diketahui unsur X dan Z memiliki konfigurasi elektron sebagai berikut:X : [Ar] 4s23d6Z : [Ne] 3s23p5Apabila X dan Z bersenyawa, rumus senyawa yang terbentuk adalah ....A.X3ZB.X3Z2C.X2ZD.X2Z3E.XZ33.Perhatikan gambar struktur Lewis senyawa H2SO4berikut ini!Ikatan kovalen koordinasi ditunjukkan oleh nomor ... (nomor atom H = 1; S = 16; O = 8)A.1B.2C.3D.4E.5
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN254.Perhatikan tabel berikut ini!ZatTitik LelehKelarutan dalam airPadatanLelehanLarutanXY −115−94 LarutTidak larut+Keterangan (−) : non konduktor, (+) : isolatorBerdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa ...A.Zat X : senyawa kovalen polar, Zat Y : senyawa kovalen nonpolarB.Zat X : senyawa kovalen polar, Zat Y : senyawa kovalen polarC.Zat X : senyawa kovalen nonpolar, Zat Y : senyawa kovalen nonpolarD.Zat X : senyawa ionik, Zat Y : senyawa kovalen polarE.Zat X : senyawa kovalen polar, Zat Y : senyawa ionik5.Perhatikan letak unsur (bukan lambang unsur sebenarnya) dalam tabel periodik berikut ini!PIARSMaka gambar struktur Lewis, rumus molekul senyawa dan jenis ikatan kimia yang benaradalah....Struktur Lewis unsurRumus molekul senyawaJenis ikatan kimiaA.R3I2Ion B.AS2KovalenC.IS2KovalenD.P2IIonE.ASIon
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN26Kunci Jawaban dan PembahasanNoKunciPembahasan1BElektron terluar dari unsur S dan O adalah:16S : 1s22s22p63s23p48O : 1s22s22p4Unsur S dan O mempunyai jumlah elektron terluar yang sama, yaitu 6. Berarti keduanya membutuh 2 elektron lagi agar terpenuhi kaidah oktet.2EPerhatikan konfigurasi elektron unsur X.X : [Ar] 4s23d6Elektron valensinya adalah 8 (2+ 6). Elektron valensi seperti ini cenderung melepas 2 elektron dari subkulit ssehingga membentuk ion X2+, atau melepas 3 elektron (2 dari subkulit sdan 1 dari subkulit d) sehingga membentuk ion X3+. Keadaan yang terakhir ini lebih stabil karena subkulit dterisi setengah penuh.X2+: [Ar] 4s03d6X3+: [Ar] 4s03d5(lebih stabil)Sementara itu unsur Z mempunyai elektron valensi 7 (2+ 5). Dengan valensi 7 ini, unsur Z cenderung menangkap 1 elektron agar tercapai valensi gas mulai (8) sehingga membentuk ion Z.Ikatan yang terbentuk antara unsur X dan Z adalahX3++ Z→ XZ3Jadi, rumus senyawa yang terbentuk antara X dan Z adalah XZ33DIkatan kovalen koordinasi adalah pemakaian elektron bersama yang hanya berasal dari salah satu atom. Pada struktur Lewis H2SO4di atas, terlihat bahwa ikatan nomor 4 hanya berasal dari atom S tetapi digunakan bersama dengan atom O4AUntuk menjawab soal di atas, kita harus mengetahui perbedaan antara sifat ikatan ion, kovalen polar, dan kovalen nonpolar. Perhatikan tabel berikut ini!Ikatan IonKovalen PolarKovalen NonpolarWujud pada suhu kamarpadatpadat, cair, gaspadat, cair, gasStruktur kristalkeras, rapuhlunak, tidak rapuhlunak, tidak rapuhTitik didih dan titik lelehtinggirendahrendah
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN27Kelarutan dalam airlarutlaruttidak larutFase daya hantar listriklelehan, larutanlarutantidak menghantarkanBerdasarkan tabel di atas, sifat zat X dan zat Y berturut-turut adalah senyawa kovalen polar dan nonpolar 5CDari tabel SPU diketahui :Unsur P golongan I A, elektron valensi = 1 , pembentuk ion +1Unsur A golongan II A, elektron valensi = 2 , pembentuk ion +2Unsur R golongan III A, elektron valensi = 3 , pembentuk ion +3Unsur I golongan VI A, elektron valensi = 6, pembentuk ion -2Unsur S golongan VII A, elektron valensi = 7, pembentuk ion -1Struktur lewisJadi 2P++ I2-→ P2I(ikatan ion)Norma PenilaianCocokkanlah jawaban kamu dengan Kunci Jawaban Latihan 1 yang terdapat di bawah ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaanmu Pedoman penilaian:Nilai = (Jawaban benar/5) x 100Kategori tingkat penguasaanmu90 -100 = baik sekali 80-89 = baik 70 -79 = cukup < 70 = kurangApabila mencapai tingkat penguasaan ≥ 80 , Ananda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar 2. Bagus! Namun, jika masih di bawah 80, Ananda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai. Semangat!3.Penilaian DiriJawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggungjawab!NOPERTANYAANJAWABANYATIDAK1Saya memahami ikatan kovalen 2Saya memahami ikatan kovalen koordinasi3Saya memahamisifat-sifat fisik senyawa kovalen4Saya memahami ikatan logam
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN28-Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pada bagian ini-Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN29EVALUASI(PENILAIAN HARIAN KD 3.5IKATAN ION DAN IKATAN KOVALEN)Petunjuk :Waktunya untuk menguji kemampuanmu dalam mempelajari konsep sel volta dan aplikasinya dalam kehidupan. Di sini, kamu masihakan ketemu dengan kunci jawabanuntuk mengukur kemampuanmu. Dan tentu, teruslah bersemangat untuk mencoba dan periksalah pekerjaanmu dengan seksama dan jangan lupa berdoa.1.Struktur Lewis berikut adalah struktur Lewis dari unsur6C, 7N, 8O, 10Ne, dan 9F.Struktur yang salah adalah ...A.D.B.E.C.2.Menurut analisis kalian, pernyataan berikut yang menyimpang dari fakta tentang unsur11Na jika berikatan dengan unsur 17Cl dalam membentuk senyawa NaCl adalah ...A.Melepas satu elektron valensiB.Memiliki muatan +1C.Ionnya memiliki konfigurasi elektron 1s22s22p63s1D.Mengikuti aturan oktetE.Membentuk ion Na+3.Unsur M dan N memiliki konfigurasi elektron sebagai berikut:M : [Ar] 4s2N : [Ne] 3s23p5Apabila M dan N berikatan, rumus senyawa yang terbentuk adalah ....A.MNB.MN2C.MN3D.M2NE.M3N4.Sebuah atom netral X mempunyai konfigurasi elektronsebagai berikut:1s22s22p63s23p5Jika unsur tersebut membentuk senyawa hidrida, maka jenis ikatandan rumus senyawa yang terbentuk adalah ...A.Ion dengan rumus HXB.Ion, dengan rumus HX2C.Kovalen dengan rumus HXD.Kovalen dengan rumus HX2E.Kovalen dengan rumus H2X5.Senyawa berikutini yang berikatan kovalen adalah....
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN30A.CH4B.KClC.CaCl2D.NaBrE.MgBr26.Perhatikan rumus lewis asam fosfat H3PO4sebagai berikut:Menurut analisis kalian jumlah dan jenis ikatan kimia yang terdapat didalam senyawa H3PO4 adalah ....A.5ikatan kovalen rangkap 1, 1 ikatan kovalen rangkap 2, dan 1 ikatan kovalen koordinasiB.6ikatan kovalen rangkap 1, 1ikatan kovalen rangkap 2, dan 1 ikatan kovalen koordinasiC.6 ikatan kovalen rangkap 1, 2 ikatan kovalen rangkap 2, dan 2 ikatan kovalen koordinasiD.6 ikatan kovalen rangkap 1, 1 ikatan kovalen koordinasiE.6 ikatan kovalen rangkap 2, 1 ikatan kovalen koordinasi7.Perhatikan data sifat fisik dari dua buah zat berikut!SenyawaTitik Leleh oCDaya hantar listriklelehanlarutanP−115tidak menghantarkan menghantarkanQ810menghantarkanmenghantarkanBerdasarkan data tersebut, jenis ikatan yang terdapat pada senyawa P dan Q berturut-turut adalah ....A. ion dan kovalen nonpolarB. kovalen polar dan kovalen nonpolarC. kovalen polar dan hidrogenD. kovalen polar dan ionE. hidrogen dan ion8.Perhatikan tabel sifat fisik senyawa berikut: SenyawaTitik didihKelarutan dalam airDaya hantar listriklelehanlarutanA tinggi mudah Larut menghantarkan menghantarkanB rendah tidak Larut tidak menghantarkantidak menghantarkanDari data tersebut, jenis ikatan yang terdapat dalam senyawa A dan B berturut-turut adalah....
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN31A.ion dan kovalen polar B.kovalen non polar dan ionC.kovalen polar dan ion D.kovalen non polar dan hidrogen E.ion dan kovalen nonpolar9.Jika lambang x = elektron valensi N dan • = elektron valensi H maka gambar struktur Lewis senyawa NH3yang paling tepat adalah ... (nomor atom N = 7; O = 8) A.D.B.E.C.10.Perhatikan struktur Lewis disamping ini : Ikatan kovalen koordinasi ditunjukkan nomor....A.1B.2C.3D.4E.5a.
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN32Kunci jawabanNO SOALKUNCI1E2C3B4C5A6A7D8E9D10BNorma PenilaianCocokkanlah jawaban kamu dengan Kunci Jawaban Latihan 1 yang terdapat di bawah ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaanmu Pedoman penilaianNilai = (Jawaban benar/10) x 100Konversi tingkat penguasaan: 90 -100% = baik sekali 80 -89% = baik 70 -79% = cukup < 70% = kurang
Modul Kimia Kelas X MIPA KD 3.5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN33DAFTAR PUSTAKAhttps://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Sel-Elektrokimia-2015/konten1.html. Diakses9 September 2020Mcmurry , John e & Fay , Robert c & Fantini , Jordan. 2012. Chemistry.London: Prentice Hall.Masterton , William L., Hurley , Cecile N., Neth ,Edward. 2011. Chemistry: Principles and Reactions. Cengage LearningPublishedSetiyana. 2015. My Dream In Chemistry, Kelas XII MIPA semester 1. Bandung : Tinta Emas Publishing