Gambar Sampul Matematika · bab 5 Garis dan Sudut
Matematika · bab 5 Garis dan Sudut
Wagiyo

24/08/2021 16:14:24

SMP 7 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
157Bab 5 - Garis dan SudutDiskusi Pembuka1. Dapatkah kamumenjelaskan hubungandua garis, besar dansudut?2. Apa yang kamu ketahuitentang sifat-sifat sudutyang terbentuk jika duagaris berpotongan ataudua garis sejajarberpotongan dengangaris lain?3. Dapatkah kamu melukissudut?4. Dapatkah kamumembagi sudut?Di Sekolah Dasar, kita sudah diperkenalkan tentang garis dansudut. Ini bisa menjadi dasar bagi kita untuk membahas lebihlanjut tentang materi garis dan sudut.Dalam kehidupan sehari-hari, banyak contoh yang bisa kitatemui berhubungan dengan garis dan sudut. Perhatikan gambar5.1 di atas! Jika kita memperhatikan bentuk gedung di atas,kita dapat menyimpulkan bahwa ada bagian-bagian dari gedungitu yang membentuk sudut. Dapatkah kamu menyebutkanbagian mana yang dapat dikatakan membentuk sudut? Selaincontoh di atas ada juga contoh lainnya, antara lain bingkaisebuah foto, permukaan meja atau kursi, permukaan televisi,lemari, tempat tidur, dan masih banyak lagi contoh lain yangdapat kamu temukan.Pada bab lima ini, kita akan membahas tentang garis dansudut. Materi yang akan kita pelajari antara lain hubungan duagaris, besar dan jenis sudut, sudut yang terjadi jika dua garissejajar dipotong oleh garis lain, melukis sudut, dan membagisudut.Gambar 5.1 Gambar benda di sekitar kita yangmembentuk sudutSumber: Koleksi pribadi
158Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1
159Bab 5 - Garis dan SudutDua garisdikatakansejajar jika:1. kedua garis tersebut terletak pada satu bidang datar, dan2. kedua garis tersebut tidak berpotongan.Dua garisberpotonganjika:1. terletak pada satu bidang2. memiliki satu titik persekutuan yang disebut titik potong.
160Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1
161Bab 5 - Garis dan Sudut
162Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1
163Bab 5 - Garis dan Sudut
164Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1
165Bab 5 - Garis dan Sudut
166Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1
167Bab 5 - Garis dan Sudut
168Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1
169Bab 5 - Garis dan Sudut
170Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1
171Bab 5 - Garis dan Sudut
172Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1
173Bab 5 - Garis dan Sudut
174Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1
175Bab 5 - Garis dan SudutLATIHAN 10
176Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1
177Bab 5 - Garis dan Sudut
178Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1
179Bab 5 - Garis dan Sudut
180Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1
181Bab 5 - Garis dan Sudut
182Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1
183Bab 5 - Garis dan Sudut
184Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1
185Bab 5 - Garis dan Sudut
186Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1INFO MATEMATIKAGaris adalah suatu gagasan matematis yang abstrak, namun mudah di lihat.Misalnya garis pertemuan lantai dan dinding, mata pisau, dan benang yangditegangkan. Garis sukar didefinisikan secara benar-benar logis. Dalamperumusan tertentu struktur logis geometri, garis tidak didefinisikan, meskipunsering digunakan dalam aksioma dan pernyataan lain.Beberapa sifat garis: bila diketahui dua titik A dan B maka dapat dibuat satudan hanya satu garis (lurus); garis dapat diperpanjang secara tak terhingga kekedua arahnya; garis dapat mempunyai banyak nama menurut nama titik-titikyang dilaluinya.Sudut didefinisikan sebagai gabungan sinar titik pangkalnya bersekutu. Titik persekutuan itu dinamakantitik sudut. Sedangkan sisi sudutnya disebut juga kaki sudut.Besar suatu sudut adalah ukuran daerah sudut itu. Untuk mengukur daerah sudut, kita bisa mempergunakansatuan sudut. Ada 3 macam satuan sudut yang kita kenal dalam matematika, yaitu:a.Satuan sudut yang disebut derajatYaitu satuan besar sudut dengan menggunakan derajat sebagai nama satuannyab.Satuan sudut yang disebut radian]Satuan radian sama dengan besarnya sudut pusat lingkaran yang dibatasi oleh busur lingkaran yangpanjangnya sama dengan jari-jaric.Satuan sudut sentisimalSatuan yang membagi keliling lingkaran dengan 400 bagian yang sama. Tiap bagian disebut “grade”.Grade dibagi lagi dalam “centigrade” dan cencentigrade.(Sumber: Ensiklopedia Matematika)