Gambar Sampul PRAKARYA Modul · b_Bab 2 MAKANAN KHAS DAERAH
PRAKARYA Modul · b_Bab 2 MAKANAN KHAS DAERAH
ROSSA VINI ANGGALIA,. S.P,. M.M.

24/08/2021 16:55:41

SMA 12 K-13 revisi 2018

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Modul

PKWU Pengolahan

Kelas

XII

KD

3.2

ii

SISTEM PENGOLAHAN MAKANAN KHAS DAERAH

YANG DIMODIFIKASI

DARI BAHAN NABATI DAN HEWANI

PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XII

P

ENYUSUN

Fauziah Asri Latifah, S.Si, M.Pd

SMA N 13 Semarang

Modul

PKWU Pengolahan

Kelas

XII

KD

3.2

iii

DAFTAR ISI

PENYUSUN

................................

................................

................................

................................

................

ii

DAFTAR ISI

................................

................................

................................

................................

..............

iii

GLOSARIUM

................................

................................

................................

................................

.............

iv

PETA KONSEP

................................

................................

................................

................................

...........

v

PENDAHULUAN

................................

................................

................................

................................

......

1

A.

Identitas Modul

................................

................................

................................

..............

1

B.

Kompetensi Dasar

................................

................................

................................

..........

1

C.

Deskripsi Singkat Materi

................................

................................

...............................

1

D.

Pe

tunjuk Penggunaan Modul

................................

................................

.........................

2

E.

Materi Pembelajaran

................................

................................

................................

......

2

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

................................

................................

................................

..........

3

A.

Tujuan Pembelajaran

................................

................................

................................

.....

3

B.

Uraian Ma

teri

................................

................................

................................

.................

3

E.

Latihan Soal

................................

................................

................................

...................

9

F.

Penilaian Diri

................................

................................

................................

...............

10

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

................................

................................

................................

........

11

A.

Tujuan Pembelajaran

................................

................................

................................

...

11

B.

Uraian Materi

................................

................................

................................

...............

11

C.

R

angkuman

................................

................................

................................

..................

16

D.

Penugasan Mandiri

................................

................................

................................

......

16

E.

Latihan Soal

................................

................................

................................

.................

16

F.

Penilaian Diri

................................

................................

................................

...............

18

DAFTAR PUSTAKA

................................

................................

................................

...............................

22

Modul

PKWU Pengolahan

Kelas

XII

KD

3.2

iv

GLOSARIUM

Bahan baku utama

:

bahan yang paling banyak penggunaannya pada

sebuah produk

Bahan hewani

:

bahan makanan yang berasal dari hewan

Bahan nabati

:

bahan makanan yang berasal dari

tumbuhan

Bahan tambahan pangan (BTP)

:

bahan atau campuran bahan yang secara alami

bukan merupakan bagian dari bahan baku

pangan, tetapi ditambahkan ke dalam pangan

untuk memperbaiki sifat atau bentuk produk

pangan

Modifik

asi

:

Cara merubah sebuah bentuk sebuah barang dari

yang kurang menarik menjadi lebih menarik

tanpa menghilangkan fungsi aslinya

Modul

PKWU Pengolahan

Kelas

XII

KD

3.2

v

PETA KONSEP

Sistem Pengolahan Makanan

Khas Daerah yang dimodifikasi

dari Bahan Nabati dan Hewani

Bahan Modifikasi

Makanan Khas Daerah

Macam

-

macam

Makanan Khas Daerah

yang Dimodifikasi

Pengolahan Makanan

Khas Daerah yang

dimodifikasi

Modul

PKWU Pengolahan

Kelas

XII

KD

3.2

1

PENDAHULUAN

A.

Identitas Modul

Mata Pelajaran

:

Prakarya dan Kewirausahaan

Kelas

:

XII

Alokasi Waktu

:

2 x Pertemuan

Judul Modul

:

S

istem

P

engolahan

M

akanan

K

has

D

aerah

yang

Dimodifikasi

dari Bahan Nabati dan Hewani

B

.

Kompetensi Dasar

3.2

M

enganalisis sistem pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari

bahan pangan nabati dan hewani berdasarkan

daya dukung yang dimiliki oleh

daerah setempat

4.2

M

engolah makanan khas

daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan

hewani berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat

C

.

Deskripsi Singkat Materi

Indonesia merupakan negara yang kaya akan raga

m budaya dan tradisi. Se

tiap

daerah mempunyai ciri khas

-

nya masing

-

masing, termasuk ragam makanan

khas

setiap daerah.

K

ondisi geografis yang berbeda

-

beda

setiap darerah

menyebabkan

hasil

bumi juga berbeda, sehingga menyebabkan jenis makanan khas setiap daerah

juga mempunyai ciri khas yang berbeda pula.

Seiring

dengan pesatnya

laju

perkembangan jaman,

makin banyak jenis makanan

modern serta makanan internasional bermunculan dan mulai bersaing dengan

makanan khas daerah.

Banyak orang mulai meninggalkan mengkonsumsi makanan

khas daerah dan beralih dengan makanan m

odern karena beberapa alasan seperti

kurang menarik, proses pembuatan rumit, bahan baku susah didapat, dsb. Oleh

karena itu, perlu dilakukan modifikasi makanan khas daerah agar makanan khas

daerah dapat diterima kembali di tengah moderinsasi kehidupan masy

arakat.

Modifikasi makanan khas daerah tidak dapat dilakukan dengan asal

-

asalan. Perlu

pertimbangan serta pengetahuan yang matang. Modul ini berisi materi tentang

bahan

untuk modifikasi makanan khas daerah, macam

-

macam modifikasi makanan khas

daerah, serta

pengolahan modifikasi makanan khas daerah

. Semoga modul ini dapat

menjadi salah satu pedoman kalian untuk belajar

melakukan pengolahan

modifikasi

makanan khas daerah dari bahan nabati dan hewani.

Modul

PKWU Pengolahan

Kelas

XII

KD

3.2

2

D.

Petunjuk Penggunaan Modul

Untuk mempelajari

modul ini, silakan kalian perhatikan petunjuk berikut:

1.

Modul ini terdiri dari 2 kegiatan pembelajaran, pelajari modul ini secara

berurutan mulai dari kegiatan pembelajaran 1 lalu kegiatan pembelajaran 2.

2.

Bacalah peta konsep

,

materi

pelajaran,

dan pahami

isinya

.

3.

Setelah membaca dan mempelajari materi pembelajaran, k

erjakan

penugasan

mandiri serta latihan soal.

4.

Lakukan penilaian diri

.

5.

Kerjakan soal evaluasi di akhir materi

.

6.

Gunakan

alat, bahan

,

dan media sesuai yang tercantum pada setiap penugasan.

7.

Carilah

referensi dari lingkungan sekitar kalian

.

8.

Mintalah

bimbingan guru jika

kalian

merasakan kesulitan dalam memahami

materi modul

.

9.

Jika kalian m

ampu menyelesaian 75% dari semua

materi dan penugasan maka

dapat dikatkanan TUNTAS belajar modul ini.

E.

Materi

Pembelajaran

Modul ini terbagi menjadi

kegiatan pembelajaran

dan

di dalam

nya

terdapat uraian

materi, contoh soal, soal latihan

,

dan soal evaluasi.

Pertama

:

Bahan Modifikasi Makanan Khas Daerah dan Macam

-

macam Modifikasi

Makanan Khas Daerah

Kedua

:

Pengolahan

Modifikasi

Makanan Khas Daerah

Modul

PKWU Pengolahan

Kelas

XII

KD

3.2

3

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

Bahan untuk Modifikasi

dan

Macam

-

macam Bentuk Modifikasi Makanan Khas Daerah

A.

Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiat

an pembelajaran 1 ini diharapkan kalian

dapat:

1.

Menganalisis

bahan

-

bahan untuk melakukan modifikasi makanan khas daerah

2.

Menganalisis macam

-

macam bentuk modifikasi makanan khas daerah

B.

Uraian Materi

1.

Ba

han untuk Modifikasi Makanan Khas Daerah

Bahan untuk modifikasi makanan khas daerah meliputi bahan baku atau

bahan

utama, bumbu, dan bahan tambahan pangan (BTP). Bahan tambahan

pangan adalah bahan yang berfungsi untuk memperbaiki mutu produk yang

diolah. Untuk memilih bahan baku dan bumbu sebaiknya kalian sesuaikan

dengan bahan yang mudah kalian dapatkan di lingkungan

sekitar kalian dan

bahan tersebut tersedia dalam jumlah yang banyak.

a.

Bahan Baku Utama

Bahan baku utama

adalah bahan

yang paling banyak penggunaannya pada

sebuah produk. Bahan baku untuk modifikasi makanan khas daerah dapat

berupa bahan nabati maupun

bahan hewani.

Berikut ini adalah contoh

modifikasi makanan khas daerah pada bahan baku.

Tabel 1.1. Modifikasi Bahan Baku Makanan Khas Daerah

Makanan

Khas Daerah

Bahan

Baku

Modifikasi Bahan

Baku

Alasan Modifikasi B

ahan baku

Pempek

Ikan

tengiri

atau ikan

gabus

Mengganti ikan

tengiri dengan ikan

lele

-

Menggunakan jenis ikan yang

lebih

murah

dan

mudah

didapatkan

Mengganti ikan

tengiri dengan nasi

(biasa disebut

pempek dos)

-

Mengganti

bahan

hewani

dengan

bahan nabati.

-

Bahan baku lebih murah

-

Bahan

baku mudah didapatkan

Rendang

Daging

sapi

Mengganti

daging

sapi dengan paru

sapi

-

Harga paru sapi lebih murah

dibandingkan daging sapi

-

Tekstur

paru

lebih

lembut

dibanding daging sapi

-

Cocok untuk segmen pasar

pecinta jeroan

Mengganti

daging

sapi

dengan jamur

tiram

-

Harga jauh lebih murah

-

Tekstur lebih lembut

-

Cocok untuk segmen pasar

vegetarian

Modul

PKWU Pengolahan

Kelas

XII

KD

3.2

4

Nama

Makanan

Khas

Daerah

Bahan Baku

Modifikasi Bahan

Baku

Alasan Modifikasi B

ahan baku

b.

Bahan Tambahan Pangan

Bahan Tambahan Pangan

(BTP) adalah bahan atau campuran bahan yang

secara alami bukan merupakan bagian dari bahan baku pangan, tetapi

ditambahkan ke dalam pangan untuk memperbaiki sifat atau bentuk produk

pangan. Tidak setiap produk pangan, termasuk makanan khas daerah diharuska

n

menggunakan BTP, tetapi dapat ditambahkan dengan tujuan untuk memperbaiki

mutu produk pangan. Beberapa jenis BTP adalah sebagai berikut:

1)

Pemanis (sweetener)

2)

Pembentuk ge

l

(gelling agent)

3)

Pengatur keasaman (Acidity regulator)

4)

Pengawet (preservatif)

5)

Pengembang (Raising agent)

6)

Pengemulsi (emulsifier)

7)

Penguat rasa ( flavour enchancer)

8)

Perisa (flavouring)

9)

Pewarna (colour)

Tahukah kalian makanan khas daerah yang dimodifikasi dengan menggunakan

BTP? Berikut ini disajikan

sebagian

contoh makanan khas daera

h yang

dimodifikasi dengan menggunakan BTP.

Tabel 1.2

Contoh Modifikasi Makanan

Khas Daerah

Menggunakan BTP

Nama

Makanan

Khas Daerah

BTP yang digunakan

Alasan Modifikasi dengan BTP

Cireng

Perisa

dan

pewarna

makanan

(contoh

rasa

keju, rasa balado, rasa

jagung)

Membuat rasa cireng yang biasanya

hanya

asin dan

gurih menjadi lebih

bervariasi rasanya. Penambahan rasa

keju, jagung bakar, atau balado juga

dapat

secara

langsung

meberikan

variasi warna pada cireng, dari yang

warnanya putih menjadi kuning, orange

,

dan merah.

Tabel di atas merupakan contoh modifikasi

bahan baku makanan khas

daerah. Dapatkah kalian memberikan contoh lain modifikasi bahan baku

dari makanan

khas daerah? Cobalah kalian isikan jawaban kalian pada tabel

di bawah ini!

sendiri.

Modul

PKWU Pengolahan

Kelas

XII

KD

3.2

5

Klepon

Pewarna makanan

Membuat

variasi

klepon

menjadi

berwarna

-

warni sehingga lebih menarik

dari segi penyajian (klepon pelangi)

Sirop markisa

Pemanis buatan

Untuk menambah rasa manis pada sirop

Penggunaan BTP pada produk

makanan, termasuk makanan khas daerah

tidak boleh sembarang

an

.

A

da 3 hal yang

di

perhatikan

dalam pembuatan BTP.

Berikut ini adalah hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan BTP untuk

produk makanan:

1)

Gunakan BTP yang ada ijinnya

2)

Gunakan dalam jumlah yang

dibolehkan

3)

Gunakan

jenis BTP

yang sesuai dengan karakter produknya.

Penggunaan BTP yang tepat sesuai takaran batas aman akan

memberikan

manfaat

teknologi terhadap mutu pangan. Namun, penggunaan BTP yang tidak

tepat atau melebihi takaran yang aman dapat m

embahayakan kesehatan.

2.

Macam

-

macam Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi

Modifikasi makanan khas daerah

beragam jenis dan contohnya. Bentuk

modifikasi makanan khas daerah biasanya disesuaikan dengan tujuan modifikasi

makanan khas daerah tersebut.

Cobalah kalian perhatikan uraian berikut ini!

a.

Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dengan Variasi Rasa

Salah satu bentuk modifikasi makanan khas daerah dapat dilakukan dengan

memberikan variasi rasa.

Variasi rasa pada makanan khas daerah dapat

dilakukan

dengan cara membuat rasa yang berbeda dengan rasa as

l

i makanan

khas daerah tersebut.

Tabel

1.3

. Contoh Modifikasi

dengan Variasi

Rasa Makanan Khas Daerah

Makanan Khas Daerah

Modifikasi Rasa

Lumpia rebung

Lumpia jamur

Lumpia ikan

Lumpia kepiting

Lumpia

aneka sayur

Lumpia udang

Telur asin

Telur asin bakar

Telur asin pedas

Telur asin panggang

Telur asin pindang

Bakpia isi kacang hijau

Bakpia keju

Bakpia coklat

Bakpia durian

Bakpia ubi ungu

Bakpia green tea

Bika ambon

Bika ambon rasa pandan

Bika

mabon rasa moca

Bika ambon rasa keju

Modul

PKWU Pengolahan

Kelas

XII

KD

3.2

6

b.

Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dengan Variasi Bentuk

Makanan khas daerah dapat dimodifik

asi menjadi bentuk

yang

berbeda,

meskipun

demikian, modifikasi ini dapat dilakukan tanpa

meninggalkan cita

rasa asli dari makanan khas daerah tersebut.

Tabel.

1.4

Contoh Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dengan Variasi

Bentuk

Modifikasi Makanan Khas D

aerah

dengan variasi Bentuk

Gambar

Burger Rendang:

rendang

yang

biasanya

hanya

digunakan sebagai lauk, disajikan

dalam tampilan yang lebih modern

Sumber:tokomesin.com

Gambar 1

.1

. Burger Rendang

Cendol:

Cendol yang biasa disajikan dalam

bentuk

minuman,

dimodifikasi

bentuknya

dengan diolah menjadi

puding cendol

Sumber: gensindo.sindonews.com

Gambar

1.2. Puding C

endol

Klepon:

Klepon

dimodifikasi

dengan

perpaduan cake.

Sumber: gensindo.sindonews.com

Gambar

1.3.

Klepon C

ake

Teri balado:

T

eri balado yang biasanya dijadikan

lauk, dimodifikasi bentuk penyajian

menjadi sushi teri balado

Sumber:

j

ajakanberdua.files.wordpress.com

Gambar

1.4

. Sushi Teri Balado

Modul

PKWU Pengolahan

Kelas

XII

KD

3.2

7

c.

Makanan Khas

Daerah yang Dimodifikasi untuk

Memperpanjang Usia

Produk

Beberapa jenis makanan khas daerah bersifat mudah basi dan tidak tahan

lama. Oleh karena itu, perlu dilakukan modifikasi untuk memperpanjang

usia makanan khas daerah tersebut. Contohnya adalah denga

n

menambahkan bahan kimia seperti asam sitrat, dengan fermentasi,

penggaraman,

pemanisan,

pengeringan,

pendinginan

dll.

Contoh:

Penambahan asam sitrat pada manisan buah agar lebih tahan lama

.

d.

Makanan Khas Daerah yang dimodifikasi

Cara

Pengolahannya

Bebe

rapa jenis makanan khas daerah dimodifikasi cara pengolahannya.

Contohnya adalah sebagai berikut:

1)

D

adih

merupakan minuman fermentasi dari susu kerbau khas

Minangkabau, dapat dimodifikasi proses pengolahan

nya

menjadi lebih

higienis.

2)

Bakpia khas Jogjakarta proses pengolahannya dengan cara dioven,

sekarang ini banyak

dikembangkan jenis bakpia yang dikukus.

3)

Bandeng, dimodifikasi cara pengolahan dengan dipresto agar duri lunak

dan bandeng lebih tahan lama.

e.

Makanan Khas Daerah yang dimodi

fikasi Kemasannya

Pengemasan dilakukan untuk menyiapkan

makanan khas daerah

menjadi

siap untuk didistribusikan, disimpan,

dan

dijual. Adanya kemasan dapat

membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang

ada di dalamnya, melindungi dari

bahaya pencemaran dan gangguan fisik

(gesekan, benturan, getaran). Dari segi promosi, kemasan berfungsi sebagai

perangsang atau daya tarik pembeli, oleh karena itu bentuk, warna,

dekorasi, dari kemasan perlu diperhatikan dengan baik.

Berikut ini adalah

be

berapa contoh modisikasi kemasan makanan khas daerah.

Tabel

1.4. C

ontoh

Modifikasi Kemasan Makanan Khas Daerah

Makanan

Daera

h

Kemasan

K

onvensional

Modifikasi Kemasan

Gudeg

Sumber: merahputih.com

Gambar 1.5.

Kemasan Besek

Sumber:

jogja.tribunnews.com

Gambar

1.6

. Gudeg Kemasan

Kaleng

Jamu

gendong

Sumber:idntimes.com

Gambar

1.7. Jamu G

endong

Sumber: travelingyuk.com

Gambar 1.8.

Jamu Kemasan Botol

Modul

PKWU Pengolahan

Kelas

XII

KD

3.2

8

Telur

Asin

Sumber:

sophee.co.id

Gambar

1.9 Kemasan B

esek

Sumbe:

rajasthanboardf.blogspot

Gambar

1.10.

Kemasan Kardus

C.

Rangkuman

Bahan untuk modifikasi makanan khas daerah meliputi bahan baku atau bahan

utama, bumbu, dan bahan tambahan pangan (BTP). Bahan tambahan pangan adalah

bahan

yang berfungsi untuk memperbaiki mutu produk yang diolah. Untuk memilih

bahan baku dan bumbu sebaiknya kalian sesuaikan dengan bahan yang mudah kalian

dapatkan di lingkungan sekitar kalian dan bahan tersebut tersedia dalam jumlah yang

banyak.

Modifikasi ma

kanan khas daerah beragam macamnya. Beberapa macam bentuk

modifikasi makanan khas daerah adalah modifikasi dengan memberikan variasi rasa,

bentuk, cara pengolahan, serta cara pengemasannya. Modifikasi makanan khas

daerah ada kalanya juga dilakukan untuk me

mperpanjang masa simpan makanan

khas daerah karena banyak jenis makanan khas daerah yang mudah basi.

D.

Penugasan Mandiri (optional)

Lakukan pengamatan dan observasi di sekitar kalian. Lengkapi tabel berikut ini!

Sebutkan makanan khas daerah di sekitar kalian tinggal,

kemudian jelaskan

bentuk modifikasi yang sudah ada selama ini serta jelaskan pula bentuk

modifikasi yang mungkin masih bisa dikembangkan tetapi belum dikembangkan

oleh masyarakat.

Buatlah dalam buku

catatan kalian dalam bentuk tabel seperti berikut ini!

Nama Makanan

Khas Daerah

Bentuk Modifikasi yang Sudah

Dikembangkan Masyarakat

Bentuk

Modifikasi yang

Ingin Kalian Kembangkan

Analisislah perbedaan alat pengolahan makanan khas daerah tradisonal dan

Uraian di atas hanyalah sebagian kecil contoh modifikasi makanan khas

daerah dari bahan nabati dan hewani. Cobalah kalian eksplorasi, berikanlah

contoh bentuk

-

bentuk modifikasi makanan khas daerah

yang kalian ketahui

atau bahkan yang mungkin dapat kalian kembangkan sendiri.

Modul

PKWU Pengolahan

Kelas

XII

KD

3.2

9

E.

Latihan Soal

Kerjakan soal berikut ini!

1.

Jelaskan macam

-

macam bahan untuk modifikasi makanan khas daerah!

2.

Jelaskan manfaat modifikasi bahan baku pada

pengolahan makanan khas

daerah?

3.

Mengapa penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) pada pengolahan

modifikasi makanan khas daerah harus sesuai aturan penggunaannya?

4.

Sebutkan dan jelaskan beberapa contoh modifikasi bentuk makanan khas

daerah!

5.

Jelaskan kelebiha

n modifikasi kemasan makanan khas daerah jika dilihat dari sisi

promosi!

Modul

PKWU Pengolahan

Kelas

XII

KD

3.2

10

Pembahasan Latihan Soal Kegiatan Pembelajaran 1

1.

Bahan untuk modifikasi makanan khas daerah meliputi bahan baku atau bahan

utama, bumbu, dan bahan tambahan pangan (BTP).

Bahan baku atau bahan utama berasal dari bahan pangan nabati dan hewani.

Bahan tambahan pangan adalah bahan yang berfungsi untuk mempe

rbaiki mutu

produk yang diolah, contohnya perasa, pengawet, pemanis, dan pengental makanan.

2.

Modifikasi bahan baku ditujukan untuk beberapa alasan, di antaranya adalah untuk

mengganti bahan baku yang lebih mudah di dapatkan di daerah setempat, untuk

menghe

mat biaya bahan baku, serta untuk menyesuaiakn dengan selera konsumen.

3.

Agar dapat memberikan manfaat terhadap peningkatan mutu makanan khas daerah

dan tidak mebahayakan bagi kesetahatan, karena penggunaan yang tidak sesuai

aturan dapat memberikan dampak y

ang tidak baik pada kesehatan.

4.

B

urger Rendang: yang biasanya hanya digunakan sebagai lauk, disajikan dalam

tampilan yang lebih modern

Cendol:

yang biasa disajikan dalam bentuk minuman, dimodifikasi bentuknya dengan

diolah menjadi puding cendol

Teri

balado: yang biasanya dijadikan lauk, dimodifikasi bentuk penyajian menjadi

sushi teri balado

5.

Untuk meningkatkan daya tarik konsumen agar membeli produk makanan khas

daerah kita serta meningkatkan daya saing dengan usaha sejenis lainnya.

F.

Penilaian Diri

No.

Pertanyaan

Jawaban

1

Saya mampu memp

elajarai kegiatan pembelajaran 1

dengan baik

Ya

Tidak

2

Saya mampu m

enganalisis bahan untuk modifikasi makanan khas

daerah

Ya

Tidak

3

Saya mampu menjelaskan modifikasi makanan khas daerah

dengan variasi rasa

Ya

Tidak

4

Saya mampu menjelaskan

modifikasi makanan khas daerah

dengan variasi bentuk

Ya

Tidak

5

Saya mampu menjelaskan

modifikasi makanan khas daerah

dengan variasi cara pengolahan

Ya

Tidak

6

Saya mampu menjelaskan modifikasi makanan khas daerah

dengan

variasi kemasan

Ya

Tidak

Jika

ada jawaban

"Tidak",

maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada

bagian yang masih

"Tidak".

Jika

semua jawaban

"Ya"

, maka Anda dapat melanjutkan ke

modul

berikutny

a.

Modul

PKWU Pengolahan

Kelas

XII

KD

3.2

11

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

Pengolahan Modifikasi Makanan Khas Daerah

dari Bahan Nabati dan hewani

A.

Tujuan Pembelajaran

Setelah

mempelajari

kegiatan pembelajaran

2

ini

,

diharapkan

kalian dapat

melakukan pengolahan modifikasi makanan khas daerah dari bahan nabati dan

hewani.

B.

Uraian Materi

Pengolahan modifikasi makanan khas daerah dari bahan nabat

i dan hewani

sangat bervariasi. Seperti telah dijelaskan pad

a kegiatan pembelajaran 1,

modifikasi

makanan khas daerah sangat beragam jenisnya, dan bahkan masih sangat bisa untuk

kalian kembangkan lagi. Pada kegiatan pembelajaran 2 ini,

hanya

akan diuraiakan

beberapa contoh cara pengolahan modifikasi makanan khas daerah dari bahan nabati

dan

hewani.

1.

Pengolahan Makanan Khas Daerah dengan Modifikasi Bahan Baku

Contoh yang akan diuraiakan

berikut ini

untuk makanan khas daerah yang

dimodifikasi bahan bakunya adalah pempek. Pada materi ini, akan dijelaskan cara

pembuatan pempek dengan m

eng

ganti bahan baku ikan tengiri

dengan

ikan lele.

Pempek Ikan Lele

Bahan:

1)

2000 gram ikan lele

2)

2 mangkok tepung kanji

3)

1 sendok teh garam

4)

1 bungkus penyedap rasa

5)

3 siung bawang putih

6)

1 mangkok air

Bahan isian:

3 buah telur, direbus terlebih dahulu, dibagi 4

Kuah cuko:

1)

250 gram gula jawa

2)

10 siung bawang putih

3)

2 buah asam jawa

4)

10 buah cabai rawit

5)

5 buah cabai merah

6)

2 sdm ebi

7)

1 sdm cuka

Modul

PKWU Pengolahan

Kelas

XII

KD

3.2

12

Cara Pembuatan:

1)

Masukkan ikan, garam, bawang putih, campur rata

2)

Masukkan tepung kanji aduk rata sampai kalis, jangan

terlalu diaduk supaya

tekstur tidak terlalu padat

3)

Bentuk

-

bentuk pempek dan isikan telur, kemudian rebus selama 20 menit

sampai mengapung, lalu siap digoreng

4)

Cara membuat cuko: haluskan semua bahan dan masukkan gula jawa, rebus

semua bahan hingga matang. An

gkat lalu saring.

Sumber: Coockpad.com

Gambar 2.1 Pempek Lele

2.

Pengolahan Modifikasi Makanan Khas Daerah dengan Variasi Rasa

Contoh pengolahan modifikasi makanan khas daerah dengan variasi rasa yang

akan diuraikan berikut ini adalah bakpia dengan

variasi rasa keju susu.

Semakin

menjamurnya usaha pengolahan bakpia di Jogjakarta, banyak produsen berlomba

-

lomba menginovasi bakpia. Bakpia yang dahulu hanya berisi kacang hijau, saat ini

dimodifikasi aneka macam rasa.

Berikut ini adalah

contoh

cara pengolahan bakpia dengan modifikasi rasa keju

dan susu.

Bakpia Isi Keju Susu

B

ahan Kulit Luar Bakpia Isi Keju Susu

1)

150 gram tepung terigu protein sedang

2)

100 gram tepung terigu protein sedang

3)

½ sendok teh garam

4)

30 gram gula tepung

5)

60 gram mentega

tawar

6)

125 gram air

7)

Bahan Kulit dalam Bakpia Isi Keju Susu

8)

100 gram mentega tawar

9)

150 gram tepung terigu protein sedang

Bahan Isian Bakpia Isi Keju Susu

1)

50 gram susu bubuk

2)

65 gram mentega tawar

3)

50 gram keju parmesan

4)

¼ sendok teh garam

5)

100 gram keju

cheddar parut

Modul

PKWU Pengolahan

Kelas

XII

KD

3.2

13

6)

200 gram gula cair

7)

100 gram tepung terigu

Cara p

embuatan

isian bakpia

:

1)

Kocok mentega, gula cair, dan garam, kocok sampai semuanya lembut

2)

Tambahkan atau masukkan tepung terigu dan susu bubuk sambil diayak dan

diaduk rata

3)

Tambahkan juga

keju parmesan dan keju cheddar, aduk sampai merata

4)

Dinginkan kurang lebih 15 menit dalam lemari es

5)

Timbang isi masing

-

masing sebanyak 25 gram. Bentuk bulat isi tersebut lalu

timbang lagi.

Cara pembuatan

kulit bakpia:

1)

Campurkan bahan untuk kulit luar

2)

Tamb

ahkan air sedikit demi sedikit. Lalu uleni sampai adonan kalis

3)

Masukkan mentega tawar. Uleni sampai adonan menjadi licin

4)

Dinginkan selama 15 menit. Timbang adonan masing

-

masing sebanyak 30

gram. Jika sudah sisihkan.

5)

Campurkan tepung terigu dan mentega

tawar yang sudah disiapkan untuk

kulit dalam . aduk sampai merata

6)

Timbang adonan masing

-

masing 15 gram bentuk bulat

7)

Pipihkan adonan kulit luar, lalu letakkan adonan dalam. Rapatkan, kemudian

bentuk bulat.

8)

Giling tipis adonan bentuk bulat, lalu beri isi

an b

akpia yang telah dibuat

.

Bentuk bulat, selanjutnya pipihkan dan simpan di atas loyang yang sudah

diolesi margarin.

9)

Kerat bagian atas adonan menggunakan cutter

10)

Oven adonan selama 15 menit dengan suhu 180 derajad celcius hingga

setengah matang atau coklat

kekuningan.

11)

Balikkan bakpia, dan oven kembali selama 20 menit sampai benar

-

benar

matang.

12)

Bakpia siap dihidangkan.

Sumber: selerarasa.com

Gambar 2.2. Bakpia Rasa Keju Susu

Modul

PKWU Pengolahan

Kelas

XII

KD

3.2

14

3.

Pengolahan Modifikasi Makanan Khas Daerah dengan Variasi Bentuk

Makanan khas daerah dapat dimodifikasi menjadi berbagai macam bentuk yang

berbeda. Salah satunya adalah dimodifikasi dengan tampilan lebih modern.

Contoh yang akan diuraiakan berikut ini adalah pizza rendang.

Pizza rendang

merupakan perpaduan makanan khas

Padang dengan Italia.

Pizza Rendang

Bahan Rendang

1)

250 gram daging sapi

2)

6 siung bawang merah

3)

3 siung bawang putih

4)

1 ruas kunyit sebesar ibu jari

5)

½ ruas jahe sebesar ½ ibu jari

6)

1 buah lengkuas

7)

10 buah cabai rawit merah

8)

5 buah cabai kriting

9)

250 gram santan

kental

10)

2 gelas air putih

11)

5 lembar daun salam

12)

1 buah sereh geprek

13)

Jinten secukupnya

14)

Gula dan garam secukupnya

15)

Minyak secukupnya untuk menumis

Bahan Roti Pizza:

1)

500 gram tepung terigu

2)

1 sdt fermipan

3)

3 sdm minyak goreng kualitas baik

4)

½ sdm

garam

5)

1 sdt gula

6)

350 ml air

Bahan Topping Pizza Selain Rendang:

1)

Keju mozzarella parut

2)

Bawang bombai

3)

Keju cheddar

4)

Oregano

5)

Saos sambal

Cara Pembuatan:

1)

Potong daging dan cuci bersih

2)

Haluskan bumbu rendang (bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe,

lengkuas,

cabe rawit merah, cabai kriting)

3)

Tumis bumbu yang dihaluskan saat minyak sudah panas, kemudian masukkan

gula, garam, jintan bubuk, pala bubuk secukupnya beserta daun salam dan

daun sereh. Ketika bumbu sudah mulai wangi masukkan santan sambil diaduk

kemudi

an masukkan daging. Masak hingga empuk dan bumbu agak pekat.

Modul

PKWU Pengolahan

Kelas

XII

KD

3.2

15

4)

Adonan roti pizza :

masukkan tepung, ragi, gula, garam, minyak goreng, dan

air kemudian uleni adonan hingga kalis dan tidak lengket. Lalu adonan roti

dibanting dalam wadah berulang kali. Proses

selanjutnya adonan ditutup

dengan kain lap dan tunggu kurang lebih lebih 20 menit hingga adonan

mengembang sempurna.

5)

Setelah adonan roti pizza terlihat mengembang, maka adonan bisa dibentuk di

loyang pizza yang diolesi dengan mentega.

6)

Beri topping pizza

awalnya dengan bumbu rendang dan pinggirannya diberi

saus sambel kemudian ditaburi dengan keju mozzarella, keju ceddar, bawang

bombay iris, dan oregano. Kemudian taruh daging rendang yang dipotong

atau disuwir di atasnya.

7)

Panaskan oven terlebih dahulu pada

sushu 250 deraj

ad Celcius dan gunakan

api atas

bawah selama 15 menit sebelum masukkan pizza.

8)

Oven selama 20 menit hingga pizza matang

9)

Pizza siap dipotong dan dihidangkan

Sumber: Kaltimtribunnews.com

Gambar 2.3 Pizza Rendang

Berbagai uraian di atas, merupakan contoh pembuatan modifikasi makanan khas

daerah. Tentunya dalam mengolah makanan kita tetap harus memperhatikan prinsip K3

(Keamanan, Kese

hatan, dan Keselamatan Kerja). B

erikut ini adalah beberapa hal yang

dapat kalian l

akukan saat

melakukan pengolahan

modifikasi makanan khas daerah di

dapur:

1.

Pastikan dapur atau tempat memasak serta peralatan memasak sudah dalam keadaan

bersih

2.

Jauhkan barang

-

barang yang mudah terbakar dari kompor (seperti kain lap, kertas,

plastik, apalag

i korek api)

3.

Segera pel atau keringkan dengan kain tumpahan air atau minyak yang jatuh ke lantai.

4.

Gunakan pisau yang tajam untuk memotong bahan makanan, hati

-

hati dalam

menggunakannya.

5.

Hati

-

hati sat menggunakan peralatan yang mudah pecah.

6.

Bersihkan kembali

peralatan setelah memasak.

7.

Segera matikan kompor dan listrik setelah tidak digunakan.

Modul

PKWU Pengolahan

Kelas

XII

KD

3.2

16

Untuk menjaga kebersihan

dan kualitas makanan yang kita buat, berikut ini adala

h

beberapa cara yang dapat kita

lakukan saat mengolah makanan

khas daerah yang

dimodif

ikasi

:

1.

C

uci tangan

sebelum mulai memasak dengan menggunakan sabun dan air mengalir

2.

Pastikan bahan makanan dalam keadaan segar, tidak busuk atau kadaularsa.

3.

Cuci sayur, buah, ikan, atau bahan makanan lainnya dengan air mengalir sebelum

dimasak

4.

Letakkan

potongan bahan makanan dalam wadah yang bersih

5.

Gunakan celemek agar pakain kalian tidak mudah kotor

6.

Cicip makanan dengan menggunakan sendok.

7.

Hindari bersin atau batuk di depan makanan yang akan disajikan

C.

R

angkuman

Makanan

khas daerah di Indonesia mempunyai jenis dan karakteristik yang sangat

beragam. Saat ini banyak bentuk modifikasi makanan khas daerah

yang telah

dikembangkan masyarakat

. Proses modifikasi pada makanan khas daerah tentunya

didasarkan pada alasan tertentu.

C

ara pengolahan modifikasi makanan khas daerah juga

sangat bervariasi. Oleh karena proses modifikasi merupakan suatu kegiatan

pengembangan, maka modifikasi makanan khas daerah dapat menjadi sangat beragam

cara jenisnya , tergantung dari daya inovasi dan kr

easi pembuatnya. Seperti pada

pengolahan makanan lainnya, pengolahan modifikasi makanan khas daerah tentunya juga

harus memperhatikan prinsip K3.

D.

Penugasan Mandiri

E.

Lat

ihan Soal

1.

Jelaskan cara pembuatan pempek lele!

2.

Jelaskan tentang modifikasi

yang dilakukan pada

pizza rendang!

3.

Jelaskan bahan

-

bahan yang digunakan dalam pengolahan bakpia keju susu!

4.

Jelaskan bagaimana bagaimana menjaga keamanan dan keselamatan kerja daat

melakukan pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi!

5.

Semakin merebaknya kasus pandemi corona di seluruh dunia, memaksa kita semua

untuk belajar hidup lebih higienis. Bagaimana cara

menjaga kebersihan dan kualitas

modifikasi

makanan

khas daerah yang

kita buat agar kebersihannya terjaga?

1.

Lakukan pengamatan

terhadap

makanan khas daerah yang sudah dimodifikasi

di sekitar kalian tinggal.

2.

Jelaskan mengapa masyarakat di sekitar kalian tinggal melakukan modifikasi

tersebut!

3.

Tulislah resep dan langkah pembuatan dari modifikasi makanan tersebut

4.

Lakukan modifikasi tambahan

yang masih mungkin bisa kalian lakukan

5.

Praktekkan di rumah kalian

6.

Buatlah laporan tertulis di kertas folio, jika memungkinkan lengkapi dengan

foto kegiatan kalian mengolah

setiap langkah pengolahanmodifikasi makanan

daerah tersebut

tersebut

Setelah mempelajari cara pengolahan beberapa

contoh modifikasi makanan khas

daerah, apakah kalian merasa tertarik untuk melakukan modifikasi? Sangat

memungkinkan bukan, untuk kalian bisa lebih mengembangkan makanan khas daerah

yang jumlah dan jenisnya sudah sangat beragam?

Modul

PKWU Pengolahan

Kelas

XII

KD

3.2

17

Pembahasan Latihan

Soal

Kegiatan Pembelajaran 2

1.

Cara pembuatan pempek lele

:

1)

Masukkan ikan, garam, bawang putih, campur rata

2)

Masukkan tepung kanji aduk rata sampai kalis, jangan terlalu diaduk supaya

tekstur tidak

terlalu padat

3)

Bentuk

-

bentuk pempek dan isikan telur, kemudian rebus selama 20 menit sampai

mengapung, lalu siap digoreng

4)

Cara membuat cuko: haluskan semua bahan dan masukkan gula jawa, rebus

semua bahan hingga matang. Angkat lalu saring.

2.

Pizza rendang mer

upakan jenis modifikasi bentuk. Rendang yang biasanya hanya

disajikan dalam bentuk lauk, pada modifikasi ini rendang digunakan sebagai topping

pizza yang merupakan makanan khas italia, sehingga bentuk tampilan rendang

menjadi lebih modern.

3.

Bahan Kulit

Luar Bakpia Isi Keju Susu

1)

150 gram tepung terigu protein sedang

2)

100 gram tepung terigu protein sedang

3)

½ sendok teh garam

4)

30 gram gula tepung

5)

60 gram mentega tawar

6)

125 gram air

7)

Bahan Kulit dalam Bakpia Isi Keju Susu

8)

100 gram mentega tawar

9)

150 gram tepung

terigu protein sedang

Bahan Isian Bakpia Isi Keju Susu

1)

50 gram susu bubuk

2)

65 gram mentega tawar

3)

50 gram keju parmesan

4)

¼ sendok teh garam

5)

100 gram keju cheddar parut

4.

Cara menjaga keamanan dan keselamatan kerja saat melakukan pengolahan makanan

kha s

daerah yang dimodifikasi!

1)

Mem

astikan dapur atau tempat memasak serta peralatan memasak sudah dalam

keadaan bersih

2)

Menjauhkan

barang

-

barang yang mudah terbakar dari kompor (seperti kain lap,

kertas, plastik, apalagi korek api)

3)

Segera

mengepel

pel atau

mengeringkan

dengan kain

,

tumpahan air atau minyak

yang jatuh ke lantai.

4)

Menggunakan

pisau yang tajam untuk memotong bahan makanan, hati

-

hati dalam

menggunakannya.

5)

Berhati

-

hati saat

menggunakan peralatan yang mudah pecah.

6)

Membersihkan

kembali peralatan set

elah memasak.

7)

Segera

me

matikan kompor dan listrik setelah tidak digunakan.

5.

Cara menjaga higienitas modifikasi makanan yang diolah:

1)

mencuci tangan

sebelum mulai memasak dengan menggunakan sabun dan air

mengalir

2)

mem

astikan bahan makanan dalam keadaan segar

, tidak busuk atau kadaularsa.

Modul

PKWU Pengolahan

Kelas

XII

KD

3.2

18

3)

menc

uci sayur, buah, ikan, atau bahan makanan lainnya dengan air mengalir

sebelum dimasak

4)

mel

etakkan potongan bahan makanan dalam wadah yang bersih

5)

megg

unakan celemek agar pakain kalian tidak mudah kotor

6)

menc

icip makanan

dengan menggunakan sendok.

7)

mengh

indari bersin atau batuk di depan makanan yang akan disajikan

8)

Menggunakan masker saat memasak dan menghidangkan makanan

F.

Penilaian Diri

Jawablah pertanyaan

-

pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggung

jawab

!

No.

Pertanyaan

Jawaban

1

Saya mampu mempelajarai kegiatan pembelajaran II dengan baik

Ya

Tidak

2

Saya mampu menjelaskan

cara pengolahan

modifikasi

beberapa makanan

khas daerah

Ya

Tidak

4

Saya mampu mengolah makanan khas daerah yang dimodifikasi dari

bahan

nabati dan hewani sesuai dengan resep dan langkah yang benar

Ya

Tidak

5

Saya mampu menerapkan prinsip K3 dan higiene saat mengolah makanan

khas daerah yang dimodifikasi dari bahan nabati dan hewani

Ya

Tidak

Jika

ada jawaban

"Tidak",

maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada

bagian yang masih

"Tidak".

Jika

semua jawaban

"Ya"

, maka Anda dapat melanjutkan ke

modul

berikutny

a.

Modul

PKWU Pengolahan

Kelas

XII

KD

3.2

19

E

VALUASI

Pilihlah satu jawaban yang paling benar dari pilihan jawaban a, b,

c, d, atau e.

1.

Berikut ini adalah

contoh

modifikasi makanan khas daerah dari

yang dimodifikasi

bahan bakunya

adalah....

a.

Telur asin asap

b.

Burger rendang

c.

Jamu kemasan botol

d.

Pempek lele

e.

Puding cendol

2.

Perhatikan pernyataan berikut ini!

1)

menggunakan BTP yang

ada ijinnya

2)

menggunakan BTP dalam jumlah yang dibolehkan

3)

menggunakan jenis BTP yang sesuai dengan karakter produknya

4)

menggunakan BTP yang banyak agar tampilan makanan sangat menarik

Pernyataan yang paling tepat terkait pemakaian BTP pada modifikasi makanan

khas

daerah adalah....

a.

(1), (2), dan (3)

b.

(1), (2), dan (4)

c.

(2), (3), dan (4)

d.

(3) dan (4)

e.

(4) saja

3.

Bahan dasar pembuatan lumpia khas Semarang adalah rebung.

Modifikasi isian lumpia

yang dapat dilakukan untuk seorang vegetarian yang tidak menyukai rebung

adalah...

a.

Mengganti rebung dengan ikan

b.

Mengganti rebung dengan kepiting

c.

Mengganti rebung dengan udang

d.

Mengganti rebung dengan ayam

e.

M

e

ngganti rebung dengan jamur tiram

4.

Bentuk variasi rasa yang dapat dilakukan untuk mengembangkan telur asin adalah....

a.

Memberikan variasi telur asin asap

b.

Memberikan variasi telur asin pedas

c.

Meberikan variasi telur asin pindang

d.

Mengganti telur bebek dengan telur ayam

e.

Memberikan variasi telur asin oven

5.

Perhatikan gambar berikut ini!

Tujuan modifikasi kemasan pada jamu

tradisional yang dahulu dijual dengan cara

digendong keliling kampung dengan kemasan seperti gambar di atas adalah...

a.

Agar lebih praktis dan menarik minat konsumen

b.

Agar produk jamu lebih tahan lama

c.

Agar jamu menjadi lebih enak rasanya

d.

Agar jamu lebih manis

rasanya

e.

Agar jamu tidak mudah basi

Modul

PKWU Pengolahan

Kelas

XII

KD

3.2

20

6.

Makanan khas daerah berikut ini yang dapat dilakukan modifikasi agar proses

pengolahannya lebih higienis adalah....

a.

Dadih dari Minangkabau

b.

Bika ambon dari Medan

c.

Gudeg dari Yogyakarta

d.

Asinan dari Bogor

e.

Telur asin dari

Brebes

7.

Berikut ini adalah

bahan yang tidak diperlukan dalam pengolahan bakpia keju susu

adalah....

a.

Tepung terigu

b.

Mentega

c.

Gula

d.

Kacang hijau

e.

Garam

8.

Berikut ini yang tidak termasuk bahan untuk topping pizza rendang adalah....

a.

Rendang

b.

Tepung terigu

c.

Keju

mozzarela

d.

Keju cheddar

e.

Bawang bombai

9.

Tujuan dari modifikasi pempek dengan menggunakan ikan lele adalah....

a.

Ikan lele h

arga

nya

lebih maha

l dan mudah didapatkan

b.

Ikan lele harganya lebih murah dan mudah didapatkan

c.

Ikan lele bersifat musiman dan harganya

murah

d.

Ikan lele bersifat musiman dan harganya mahal

e.

Ikan lele bersifat musiman, harga mahal, dan susah didapatkan

10.

Berikut ini yang tidak termasuk cara dalam menjaga higienitas dari makanan khas

daerah yang diolah, kecuali....

a.

Mencuci tangan sebelum

memasak

b.

Menggunakan masker saat memasak maupun menghidangkan makanan

c.

Mencuci sayur dan bahan dengan cara mencelupkan pada wadah/baskom

d.

Menghindari berisin atau batuk di depan makanan yang disajikan

e.

Bahan makanan dalam keadaan segar

Modul

PKWU Pengolahan

Kelas

XII

KD

3.2

21

KUNCI

JAWABAN EVALUASI

1.

D

2.

A

3.

E

4.

D

5.

A

6.

A

7.

A

8.

B

9.

B

10.

C

Nilai = Jumlah Jawaban Benar X 10

Modul

PKWU Pengolahan

Kelas

XII

KD

3.2

22

DAFTAR PUSTAKA

Sugiyanto, dkk. 2019.

Prakarya dan Kewirausahaan Jilid 3 untuk SMA/ MA Kelas XII

.

Jakarta: E book

-

Erlangga.

Werdhaningsih, Hendriana, dkk. 2018.

Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII

. Semarang:

CV Bumi Pustaka

https://segalaserbaserbi.blogspot.com/2020/04/kara

kteristik

-

makanan

-

khas

-

tiap

-

tiap.html

. Diakses tanggal 27 Oktober 2020 Pukul 20.00.

https://rsnas.kulonprogokab.go.id/detil/254/bahan

-

pangan

-

hewani

-

i

.

Diakses tanggal

27 Okt

ober 2020 Pukul 16.00

https://hellosehat.com/hidup

-

sehat/nutrisi/11

-

sumber

-

protein

-

nabati

-

terbaik/#gref

https://www.blanja.com/katalog/p/fnb/rendang

-

daging

-

sapi

-

uda

-

gembul

-

level

-

3

-

15724401

Diakses tanggal 27 Oktober 2020 Pukul 19.00

https://kaltim.tribunnews.com/2016/09/10/pizza

-

rendang

-

hmmm

-

pedasnya

-

berpadu

-

gurih

-

dan

-

renyah

Diakses tanggal 27 Oktober 2020 Pukul 15.00

https://cookpad.com/id/resep/202737

-

pempek

-

ikan

-

lele

-

gurih

Diakses tanggal 27

Oktober 2020 Pukul 17.00

https://cookpad.com/id/step_att

achment/images/27265a99c4111601

Diakses tanggal

27 Oktober 2020 Pukul 15.00

https://id.wikipedia.org/wiki/Bakpia_Pathuk

Diakses tanggal 27 Oktober 2020 Pukul

15.00

https://selerasa.com/resep

-

dan

-

cara

-

membuat

-

bakpia

-

isi

-

keju

-

susu

-

yang

-

spesial

-

lezat

-

dan

-

nikmat

. Diakses tanggal 27 Oktober 2020 Pukul 15.00

https://www.pustakamadani.com/2019/10/3

-

teknik

-

pengolahan

-

makanan

-

khas

-

daerah.html

Diakses tanggal 27 Oktober 2020 Pukul 15.00

https://istanaumkm.pom.go.id/id/regulasi/pangan/penggunaan

-

btp

Diakses tanggal 27

Oktober 2020 Pukul 15.00

https://merahputih.com/post/read/ini

-

rekomendasi

-

makan

-

gudeg

-

lazis

-

di

-

jogja

Diakses

tanggal 27 Oktober 2020 Pukul 14.00

https://jajakanberdua.files.wordpress.com/2015/06/suntiang

-

7.jpg

.

Diakses tanggal 27

Oktober 2020 Pukul 17.00