Halaman
Modul
PKWU Pengolahan
Kelas
XII
KD
3.2
ii
SISTEM PENGOLAHAN MAKANAN KHAS DAERAH
YANG DIMODIFIKASI
DARI BAHAN NABATI DAN HEWANI
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XII
P
ENYUSUN
Fauziah Asri Latifah, S.Si, M.Pd
SMA N 13 Semarang
Modul
PKWU Pengolahan
Kelas
XII
KD
3.2
iii
DAFTAR ISI
PENYUSUN
................................
................................
................................
................................
................
ii
DAFTAR ISI
................................
................................
................................
................................
..............
iii
GLOSARIUM
................................
................................
................................
................................
.............
iv
PETA KONSEP
................................
................................
................................
................................
...........
v
PENDAHULUAN
................................
................................
................................
................................
......
1
A.
Identitas Modul
................................
................................
................................
..............
1
B.
Kompetensi Dasar
................................
................................
................................
..........
1
C.
Deskripsi Singkat Materi
................................
................................
...............................
1
D.
Pe
tunjuk Penggunaan Modul
................................
................................
.........................
2
E.
Materi Pembelajaran
................................
................................
................................
......
2
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
................................
................................
................................
..........
3
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
................................
.....
3
B.
Uraian Ma
teri
................................
................................
................................
.................
3
E.
Latihan Soal
................................
................................
................................
...................
9
F.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
...............
10
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
................................
................................
................................
........
11
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
................................
...
11
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
...............
11
C.
R
angkuman
................................
................................
................................
..................
16
D.
Penugasan Mandiri
................................
................................
................................
......
16
E.
Latihan Soal
................................
................................
................................
.................
16
F.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
...............
18
DAFTAR PUSTAKA
................................
................................
................................
...............................
22
Modul
PKWU Pengolahan
Kelas
XII
KD
3.2
iv
GLOSARIUM
Bahan baku utama
:
bahan yang paling banyak penggunaannya pada
sebuah produk
Bahan hewani
:
bahan makanan yang berasal dari hewan
Bahan nabati
:
bahan makanan yang berasal dari
tumbuhan
Bahan tambahan pangan (BTP)
:
bahan atau campuran bahan yang secara alami
bukan merupakan bagian dari bahan baku
pangan, tetapi ditambahkan ke dalam pangan
untuk memperbaiki sifat atau bentuk produk
pangan
Modifik
asi
:
Cara merubah sebuah bentuk sebuah barang dari
yang kurang menarik menjadi lebih menarik
tanpa menghilangkan fungsi aslinya
Modul
PKWU Pengolahan
Kelas
XII
KD
3.2
v
PETA KONSEP
Sistem Pengolahan Makanan
Khas Daerah yang dimodifikasi
dari Bahan Nabati dan Hewani
Bahan Modifikasi
Makanan Khas Daerah
Macam
-
macam
Makanan Khas Daerah
yang Dimodifikasi
Pengolahan Makanan
Khas Daerah yang
dimodifikasi
Modul
PKWU Pengolahan
Kelas
XII
KD
3.2
1
PENDAHULUAN
A.
Identitas Modul
Mata Pelajaran
:
Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas
:
XII
Alokasi Waktu
:
2 x Pertemuan
Judul Modul
:
S
istem
P
engolahan
M
akanan
K
has
D
aerah
yang
Dimodifikasi
dari Bahan Nabati dan Hewani
B
.
Kompetensi Dasar
3.2
M
enganalisis sistem pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari
bahan pangan nabati dan hewani berdasarkan
daya dukung yang dimiliki oleh
daerah setempat
4.2
M
engolah makanan khas
daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan
hewani berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
C
.
Deskripsi Singkat Materi
Indonesia merupakan negara yang kaya akan raga
m budaya dan tradisi. Se
tiap
daerah mempunyai ciri khas
-
nya masing
-
masing, termasuk ragam makanan
khas
setiap daerah.
K
ondisi geografis yang berbeda
-
beda
setiap darerah
menyebabkan
hasil
bumi juga berbeda, sehingga menyebabkan jenis makanan khas setiap daerah
juga mempunyai ciri khas yang berbeda pula.
Seiring
dengan pesatnya
laju
perkembangan jaman,
makin banyak jenis makanan
modern serta makanan internasional bermunculan dan mulai bersaing dengan
makanan khas daerah.
Banyak orang mulai meninggalkan mengkonsumsi makanan
khas daerah dan beralih dengan makanan m
odern karena beberapa alasan seperti
kurang menarik, proses pembuatan rumit, bahan baku susah didapat, dsb. Oleh
karena itu, perlu dilakukan modifikasi makanan khas daerah agar makanan khas
daerah dapat diterima kembali di tengah moderinsasi kehidupan masy
arakat.
Modifikasi makanan khas daerah tidak dapat dilakukan dengan asal
-
asalan. Perlu
pertimbangan serta pengetahuan yang matang. Modul ini berisi materi tentang
bahan
untuk modifikasi makanan khas daerah, macam
-
macam modifikasi makanan khas
daerah, serta
pengolahan modifikasi makanan khas daerah
. Semoga modul ini dapat
menjadi salah satu pedoman kalian untuk belajar
melakukan pengolahan
modifikasi
makanan khas daerah dari bahan nabati dan hewani.
Modul
PKWU Pengolahan
Kelas
XII
KD
3.2
2
D.
Petunjuk Penggunaan Modul
Untuk mempelajari
modul ini, silakan kalian perhatikan petunjuk berikut:
1.
Modul ini terdiri dari 2 kegiatan pembelajaran, pelajari modul ini secara
berurutan mulai dari kegiatan pembelajaran 1 lalu kegiatan pembelajaran 2.
2.
Bacalah peta konsep
,
materi
pelajaran,
dan pahami
isinya
.
3.
Setelah membaca dan mempelajari materi pembelajaran, k
erjakan
penugasan
mandiri serta latihan soal.
4.
Lakukan penilaian diri
.
5.
Kerjakan soal evaluasi di akhir materi
.
6.
Gunakan
alat, bahan
,
dan media sesuai yang tercantum pada setiap penugasan.
7.
Carilah
referensi dari lingkungan sekitar kalian
.
8.
Mintalah
bimbingan guru jika
kalian
merasakan kesulitan dalam memahami
materi modul
.
9.
Jika kalian m
ampu menyelesaian 75% dari semua
materi dan penugasan maka
dapat dikatkanan TUNTAS belajar modul ini.
E.
Materi
Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi
kegiatan pembelajaran
dan
di dalam
nya
terdapat uraian
materi, contoh soal, soal latihan
,
dan soal evaluasi.
Pertama
:
Bahan Modifikasi Makanan Khas Daerah dan Macam
-
macam Modifikasi
Makanan Khas Daerah
Kedua
:
Pengolahan
Modifikasi
Makanan Khas Daerah
Modul
PKWU Pengolahan
Kelas
XII
KD
3.2
3
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Bahan untuk Modifikasi
dan
Macam
-
macam Bentuk Modifikasi Makanan Khas Daerah
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiat
an pembelajaran 1 ini diharapkan kalian
dapat:
1.
Menganalisis
bahan
-
bahan untuk melakukan modifikasi makanan khas daerah
2.
Menganalisis macam
-
macam bentuk modifikasi makanan khas daerah
B.
Uraian Materi
1.
Ba
han untuk Modifikasi Makanan Khas Daerah
Bahan untuk modifikasi makanan khas daerah meliputi bahan baku atau
bahan
utama, bumbu, dan bahan tambahan pangan (BTP). Bahan tambahan
pangan adalah bahan yang berfungsi untuk memperbaiki mutu produk yang
diolah. Untuk memilih bahan baku dan bumbu sebaiknya kalian sesuaikan
dengan bahan yang mudah kalian dapatkan di lingkungan
sekitar kalian dan
bahan tersebut tersedia dalam jumlah yang banyak.
a.
Bahan Baku Utama
Bahan baku utama
adalah bahan
yang paling banyak penggunaannya pada
sebuah produk. Bahan baku untuk modifikasi makanan khas daerah dapat
berupa bahan nabati maupun
bahan hewani.
Berikut ini adalah contoh
modifikasi makanan khas daerah pada bahan baku.
Tabel 1.1. Modifikasi Bahan Baku Makanan Khas Daerah
Makanan
Khas Daerah
Bahan
Baku
Modifikasi Bahan
Baku
Alasan Modifikasi B
ahan baku
Pempek
Ikan
tengiri
atau ikan
gabus
Mengganti ikan
tengiri dengan ikan
lele
-
Menggunakan jenis ikan yang
lebih
murah
dan
mudah
didapatkan
Mengganti ikan
tengiri dengan nasi
(biasa disebut
pempek dos)
-
Mengganti
bahan
hewani
dengan
bahan nabati.
-
Bahan baku lebih murah
-
Bahan
baku mudah didapatkan
Rendang
Daging
sapi
Mengganti
daging
sapi dengan paru
sapi
-
Harga paru sapi lebih murah
dibandingkan daging sapi
-
Tekstur
paru
lebih
lembut
dibanding daging sapi
-
Cocok untuk segmen pasar
pecinta jeroan
Mengganti
daging
sapi
dengan jamur
tiram
-
Harga jauh lebih murah
-
Tekstur lebih lembut
-
Cocok untuk segmen pasar
vegetarian
Modul
PKWU Pengolahan
Kelas
XII
KD
3.2
4
Nama
Makanan
Khas
Daerah
Bahan Baku
Modifikasi Bahan
Baku
Alasan Modifikasi B
ahan baku
b.
Bahan Tambahan Pangan
Bahan Tambahan Pangan
(BTP) adalah bahan atau campuran bahan yang
secara alami bukan merupakan bagian dari bahan baku pangan, tetapi
ditambahkan ke dalam pangan untuk memperbaiki sifat atau bentuk produk
pangan. Tidak setiap produk pangan, termasuk makanan khas daerah diharuska
n
menggunakan BTP, tetapi dapat ditambahkan dengan tujuan untuk memperbaiki
mutu produk pangan. Beberapa jenis BTP adalah sebagai berikut:
1)
Pemanis (sweetener)
2)
Pembentuk ge
l
(gelling agent)
3)
Pengatur keasaman (Acidity regulator)
4)
Pengawet (preservatif)
5)
Pengembang (Raising agent)
6)
Pengemulsi (emulsifier)
7)
Penguat rasa ( flavour enchancer)
8)
Perisa (flavouring)
9)
Pewarna (colour)
Tahukah kalian makanan khas daerah yang dimodifikasi dengan menggunakan
BTP? Berikut ini disajikan
sebagian
contoh makanan khas daera
h yang
dimodifikasi dengan menggunakan BTP.
Tabel 1.2
Contoh Modifikasi Makanan
Khas Daerah
Menggunakan BTP
Nama
Makanan
Khas Daerah
BTP yang digunakan
Alasan Modifikasi dengan BTP
Cireng
Perisa
dan
pewarna
makanan
(contoh
rasa
keju, rasa balado, rasa
jagung)
Membuat rasa cireng yang biasanya
hanya
asin dan
gurih menjadi lebih
bervariasi rasanya. Penambahan rasa
keju, jagung bakar, atau balado juga
dapat
secara
langsung
meberikan
variasi warna pada cireng, dari yang
warnanya putih menjadi kuning, orange
,
dan merah.
Tabel di atas merupakan contoh modifikasi
bahan baku makanan khas
daerah. Dapatkah kalian memberikan contoh lain modifikasi bahan baku
dari makanan
khas daerah? Cobalah kalian isikan jawaban kalian pada tabel
di bawah ini!
sendiri.
Modul
PKWU Pengolahan
Kelas
XII
KD
3.2
5
Klepon
Pewarna makanan
Membuat
variasi
klepon
menjadi
berwarna
-
warni sehingga lebih menarik
dari segi penyajian (klepon pelangi)
Sirop markisa
Pemanis buatan
Untuk menambah rasa manis pada sirop
Penggunaan BTP pada produk
makanan, termasuk makanan khas daerah
tidak boleh sembarang
an
.
A
da 3 hal yang
di
perhatikan
dalam pembuatan BTP.
Berikut ini adalah hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan BTP untuk
produk makanan:
1)
Gunakan BTP yang ada ijinnya
2)
Gunakan dalam jumlah yang
dibolehkan
3)
Gunakan
jenis BTP
yang sesuai dengan karakter produknya.
Penggunaan BTP yang tepat sesuai takaran batas aman akan
memberikan
manfaat
teknologi terhadap mutu pangan. Namun, penggunaan BTP yang tidak
tepat atau melebihi takaran yang aman dapat m
embahayakan kesehatan.
2.
Macam
-
macam Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi
Modifikasi makanan khas daerah
beragam jenis dan contohnya. Bentuk
modifikasi makanan khas daerah biasanya disesuaikan dengan tujuan modifikasi
makanan khas daerah tersebut.
Cobalah kalian perhatikan uraian berikut ini!
a.
Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dengan Variasi Rasa
Salah satu bentuk modifikasi makanan khas daerah dapat dilakukan dengan
memberikan variasi rasa.
Variasi rasa pada makanan khas daerah dapat
dilakukan
dengan cara membuat rasa yang berbeda dengan rasa as
l
i makanan
khas daerah tersebut.
Tabel
1.3
. Contoh Modifikasi
dengan Variasi
Rasa Makanan Khas Daerah
Makanan Khas Daerah
Modifikasi Rasa
Lumpia rebung
Lumpia jamur
Lumpia ikan
Lumpia kepiting
Lumpia
aneka sayur
Lumpia udang
Telur asin
Telur asin bakar
Telur asin pedas
Telur asin panggang
Telur asin pindang
Bakpia isi kacang hijau
Bakpia keju
Bakpia coklat
Bakpia durian
Bakpia ubi ungu
Bakpia green tea
Bika ambon
Bika ambon rasa pandan
Bika
mabon rasa moca
Bika ambon rasa keju
Modul
PKWU Pengolahan
Kelas
XII
KD
3.2
6
b.
Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dengan Variasi Bentuk
Makanan khas daerah dapat dimodifik
asi menjadi bentuk
yang
berbeda,
meskipun
demikian, modifikasi ini dapat dilakukan tanpa
meninggalkan cita
rasa asli dari makanan khas daerah tersebut.
Tabel.
1.4
Contoh Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dengan Variasi
Bentuk
Modifikasi Makanan Khas D
aerah
dengan variasi Bentuk
Gambar
Burger Rendang:
rendang
yang
biasanya
hanya
digunakan sebagai lauk, disajikan
dalam tampilan yang lebih modern
Sumber:tokomesin.com
Gambar 1
.1
. Burger Rendang
Cendol:
Cendol yang biasa disajikan dalam
bentuk
minuman,
dimodifikasi
bentuknya
dengan diolah menjadi
puding cendol
Sumber: gensindo.sindonews.com
Gambar
1.2. Puding C
endol
Klepon:
Klepon
dimodifikasi
dengan
perpaduan cake.
Sumber: gensindo.sindonews.com
Gambar
1.3.
Klepon C
ake
Teri balado:
T
eri balado yang biasanya dijadikan
lauk, dimodifikasi bentuk penyajian
menjadi sushi teri balado
Sumber:
j
ajakanberdua.files.wordpress.com
Gambar
1.4
. Sushi Teri Balado
Modul
PKWU Pengolahan
Kelas
XII
KD
3.2
7
c.
Makanan Khas
Daerah yang Dimodifikasi untuk
Memperpanjang Usia
Produk
Beberapa jenis makanan khas daerah bersifat mudah basi dan tidak tahan
lama. Oleh karena itu, perlu dilakukan modifikasi untuk memperpanjang
usia makanan khas daerah tersebut. Contohnya adalah denga
n
menambahkan bahan kimia seperti asam sitrat, dengan fermentasi,
penggaraman,
pemanisan,
pengeringan,
pendinginan
dll.
Contoh:
Penambahan asam sitrat pada manisan buah agar lebih tahan lama
.
d.
Makanan Khas Daerah yang dimodifikasi
Cara
Pengolahannya
Bebe
rapa jenis makanan khas daerah dimodifikasi cara pengolahannya.
Contohnya adalah sebagai berikut:
1)
D
adih
merupakan minuman fermentasi dari susu kerbau khas
Minangkabau, dapat dimodifikasi proses pengolahan
nya
menjadi lebih
higienis.
2)
Bakpia khas Jogjakarta proses pengolahannya dengan cara dioven,
sekarang ini banyak
dikembangkan jenis bakpia yang dikukus.
3)
Bandeng, dimodifikasi cara pengolahan dengan dipresto agar duri lunak
dan bandeng lebih tahan lama.
e.
Makanan Khas Daerah yang dimodi
fikasi Kemasannya
Pengemasan dilakukan untuk menyiapkan
makanan khas daerah
menjadi
siap untuk didistribusikan, disimpan,
dan
dijual. Adanya kemasan dapat
membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang
ada di dalamnya, melindungi dari
bahaya pencemaran dan gangguan fisik
(gesekan, benturan, getaran). Dari segi promosi, kemasan berfungsi sebagai
perangsang atau daya tarik pembeli, oleh karena itu bentuk, warna,
dekorasi, dari kemasan perlu diperhatikan dengan baik.
Berikut ini adalah
be
berapa contoh modisikasi kemasan makanan khas daerah.
Tabel
1.4. C
ontoh
Modifikasi Kemasan Makanan Khas Daerah
Makanan
Daera
h
Kemasan
K
onvensional
Modifikasi Kemasan
Gudeg
Sumber: merahputih.com
Gambar 1.5.
Kemasan Besek
Sumber:
jogja.tribunnews.com
Gambar
1.6
. Gudeg Kemasan
Kaleng
Jamu
gendong
Sumber:idntimes.com
Gambar
1.7. Jamu G
endong
Sumber: travelingyuk.com
Gambar 1.8.
Jamu Kemasan Botol
Modul
PKWU Pengolahan
Kelas
XII
KD
3.2
8
Telur
Asin
Sumber:
sophee.co.id
Gambar
1.9 Kemasan B
esek
Sumbe:
rajasthanboardf.blogspot
Gambar
1.10.
Kemasan Kardus
C.
Rangkuman
Bahan untuk modifikasi makanan khas daerah meliputi bahan baku atau bahan
utama, bumbu, dan bahan tambahan pangan (BTP). Bahan tambahan pangan adalah
bahan
yang berfungsi untuk memperbaiki mutu produk yang diolah. Untuk memilih
bahan baku dan bumbu sebaiknya kalian sesuaikan dengan bahan yang mudah kalian
dapatkan di lingkungan sekitar kalian dan bahan tersebut tersedia dalam jumlah yang
banyak.
Modifikasi ma
kanan khas daerah beragam macamnya. Beberapa macam bentuk
modifikasi makanan khas daerah adalah modifikasi dengan memberikan variasi rasa,
bentuk, cara pengolahan, serta cara pengemasannya. Modifikasi makanan khas
daerah ada kalanya juga dilakukan untuk me
mperpanjang masa simpan makanan
khas daerah karena banyak jenis makanan khas daerah yang mudah basi.
D.
Penugasan Mandiri (optional)
Lakukan pengamatan dan observasi di sekitar kalian. Lengkapi tabel berikut ini!
Sebutkan makanan khas daerah di sekitar kalian tinggal,
kemudian jelaskan
bentuk modifikasi yang sudah ada selama ini serta jelaskan pula bentuk
modifikasi yang mungkin masih bisa dikembangkan tetapi belum dikembangkan
oleh masyarakat.
Buatlah dalam buku
catatan kalian dalam bentuk tabel seperti berikut ini!
Nama Makanan
Khas Daerah
Bentuk Modifikasi yang Sudah
Dikembangkan Masyarakat
Bentuk
Modifikasi yang
Ingin Kalian Kembangkan
Analisislah perbedaan alat pengolahan makanan khas daerah tradisonal dan
Uraian di atas hanyalah sebagian kecil contoh modifikasi makanan khas
daerah dari bahan nabati dan hewani. Cobalah kalian eksplorasi, berikanlah
contoh bentuk
-
bentuk modifikasi makanan khas daerah
yang kalian ketahui
atau bahkan yang mungkin dapat kalian kembangkan sendiri.
Modul
PKWU Pengolahan
Kelas
XII
KD
3.2
9
E.
Latihan Soal
Kerjakan soal berikut ini!
1.
Jelaskan macam
-
macam bahan untuk modifikasi makanan khas daerah!
2.
Jelaskan manfaat modifikasi bahan baku pada
pengolahan makanan khas
daerah?
3.
Mengapa penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) pada pengolahan
modifikasi makanan khas daerah harus sesuai aturan penggunaannya?
4.
Sebutkan dan jelaskan beberapa contoh modifikasi bentuk makanan khas
daerah!
5.
Jelaskan kelebiha
n modifikasi kemasan makanan khas daerah jika dilihat dari sisi
promosi!
Modul
PKWU Pengolahan
Kelas
XII
KD
3.2
10
Pembahasan Latihan Soal Kegiatan Pembelajaran 1
1.
Bahan untuk modifikasi makanan khas daerah meliputi bahan baku atau bahan
utama, bumbu, dan bahan tambahan pangan (BTP).
Bahan baku atau bahan utama berasal dari bahan pangan nabati dan hewani.
Bahan tambahan pangan adalah bahan yang berfungsi untuk mempe
rbaiki mutu
produk yang diolah, contohnya perasa, pengawet, pemanis, dan pengental makanan.
2.
Modifikasi bahan baku ditujukan untuk beberapa alasan, di antaranya adalah untuk
mengganti bahan baku yang lebih mudah di dapatkan di daerah setempat, untuk
menghe
mat biaya bahan baku, serta untuk menyesuaiakn dengan selera konsumen.
3.
Agar dapat memberikan manfaat terhadap peningkatan mutu makanan khas daerah
dan tidak mebahayakan bagi kesetahatan, karena penggunaan yang tidak sesuai
aturan dapat memberikan dampak y
ang tidak baik pada kesehatan.
4.
B
urger Rendang: yang biasanya hanya digunakan sebagai lauk, disajikan dalam
tampilan yang lebih modern
Cendol:
yang biasa disajikan dalam bentuk minuman, dimodifikasi bentuknya dengan
diolah menjadi puding cendol
Teri
balado: yang biasanya dijadikan lauk, dimodifikasi bentuk penyajian menjadi
sushi teri balado
5.
Untuk meningkatkan daya tarik konsumen agar membeli produk makanan khas
daerah kita serta meningkatkan daya saing dengan usaha sejenis lainnya.
F.
Penilaian Diri
No.
Pertanyaan
Jawaban
1
Saya mampu memp
elajarai kegiatan pembelajaran 1
dengan baik
Ya
Tidak
2
Saya mampu m
enganalisis bahan untuk modifikasi makanan khas
daerah
Ya
Tidak
3
Saya mampu menjelaskan modifikasi makanan khas daerah
dengan variasi rasa
Ya
Tidak
4
Saya mampu menjelaskan
modifikasi makanan khas daerah
dengan variasi bentuk
Ya
Tidak
5
Saya mampu menjelaskan
modifikasi makanan khas daerah
dengan variasi cara pengolahan
Ya
Tidak
6
Saya mampu menjelaskan modifikasi makanan khas daerah
dengan
variasi kemasan
Ya
Tidak
Jika
ada jawaban
"Tidak",
maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada
bagian yang masih
"Tidak".
Jika
semua jawaban
"Ya"
, maka Anda dapat melanjutkan ke
modul
berikutny
a.
Modul
PKWU Pengolahan
Kelas
XII
KD
3.2
11
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Pengolahan Modifikasi Makanan Khas Daerah
dari Bahan Nabati dan hewani
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah
mempelajari
kegiatan pembelajaran
2
ini
,
diharapkan
kalian dapat
melakukan pengolahan modifikasi makanan khas daerah dari bahan nabati dan
hewani.
B.
Uraian Materi
Pengolahan modifikasi makanan khas daerah dari bahan nabat
i dan hewani
sangat bervariasi. Seperti telah dijelaskan pad
a kegiatan pembelajaran 1,
modifikasi
makanan khas daerah sangat beragam jenisnya, dan bahkan masih sangat bisa untuk
kalian kembangkan lagi. Pada kegiatan pembelajaran 2 ini,
hanya
akan diuraiakan
beberapa contoh cara pengolahan modifikasi makanan khas daerah dari bahan nabati
dan
hewani.
1.
Pengolahan Makanan Khas Daerah dengan Modifikasi Bahan Baku
Contoh yang akan diuraiakan
berikut ini
untuk makanan khas daerah yang
dimodifikasi bahan bakunya adalah pempek. Pada materi ini, akan dijelaskan cara
pembuatan pempek dengan m
eng
ganti bahan baku ikan tengiri
dengan
ikan lele.
Pempek Ikan Lele
Bahan:
1)
2000 gram ikan lele
2)
2 mangkok tepung kanji
3)
1 sendok teh garam
4)
1 bungkus penyedap rasa
5)
3 siung bawang putih
6)
1 mangkok air
Bahan isian:
3 buah telur, direbus terlebih dahulu, dibagi 4
Kuah cuko:
1)
250 gram gula jawa
2)
10 siung bawang putih
3)
2 buah asam jawa
4)
10 buah cabai rawit
5)
5 buah cabai merah
6)
2 sdm ebi
7)
1 sdm cuka
Modul
PKWU Pengolahan
Kelas
XII
KD
3.2
12
Cara Pembuatan:
1)
Masukkan ikan, garam, bawang putih, campur rata
2)
Masukkan tepung kanji aduk rata sampai kalis, jangan
terlalu diaduk supaya
tekstur tidak terlalu padat
3)
Bentuk
-
bentuk pempek dan isikan telur, kemudian rebus selama 20 menit
sampai mengapung, lalu siap digoreng
4)
Cara membuat cuko: haluskan semua bahan dan masukkan gula jawa, rebus
semua bahan hingga matang. An
gkat lalu saring.
Sumber: Coockpad.com
Gambar 2.1 Pempek Lele
2.
Pengolahan Modifikasi Makanan Khas Daerah dengan Variasi Rasa
Contoh pengolahan modifikasi makanan khas daerah dengan variasi rasa yang
akan diuraikan berikut ini adalah bakpia dengan
variasi rasa keju susu.
Semakin
menjamurnya usaha pengolahan bakpia di Jogjakarta, banyak produsen berlomba
-
lomba menginovasi bakpia. Bakpia yang dahulu hanya berisi kacang hijau, saat ini
dimodifikasi aneka macam rasa.
Berikut ini adalah
contoh
cara pengolahan bakpia dengan modifikasi rasa keju
dan susu.
Bakpia Isi Keju Susu
B
ahan Kulit Luar Bakpia Isi Keju Susu
1)
150 gram tepung terigu protein sedang
2)
100 gram tepung terigu protein sedang
3)
½ sendok teh garam
4)
30 gram gula tepung
5)
60 gram mentega
tawar
6)
125 gram air
7)
Bahan Kulit dalam Bakpia Isi Keju Susu
8)
100 gram mentega tawar
9)
150 gram tepung terigu protein sedang
Bahan Isian Bakpia Isi Keju Susu
1)
50 gram susu bubuk
2)
65 gram mentega tawar
3)
50 gram keju parmesan
4)
¼ sendok teh garam
5)
100 gram keju
cheddar parut
Modul
PKWU Pengolahan
Kelas
XII
KD
3.2
13
6)
200 gram gula cair
7)
100 gram tepung terigu
Cara p
embuatan
isian bakpia
:
1)
Kocok mentega, gula cair, dan garam, kocok sampai semuanya lembut
2)
Tambahkan atau masukkan tepung terigu dan susu bubuk sambil diayak dan
diaduk rata
3)
Tambahkan juga
keju parmesan dan keju cheddar, aduk sampai merata
4)
Dinginkan kurang lebih 15 menit dalam lemari es
5)
Timbang isi masing
-
masing sebanyak 25 gram. Bentuk bulat isi tersebut lalu
timbang lagi.
Cara pembuatan
kulit bakpia:
1)
Campurkan bahan untuk kulit luar
2)
Tamb
ahkan air sedikit demi sedikit. Lalu uleni sampai adonan kalis
3)
Masukkan mentega tawar. Uleni sampai adonan menjadi licin
4)
Dinginkan selama 15 menit. Timbang adonan masing
-
masing sebanyak 30
gram. Jika sudah sisihkan.
5)
Campurkan tepung terigu dan mentega
tawar yang sudah disiapkan untuk
kulit dalam . aduk sampai merata
6)
Timbang adonan masing
-
masing 15 gram bentuk bulat
7)
Pipihkan adonan kulit luar, lalu letakkan adonan dalam. Rapatkan, kemudian
bentuk bulat.
8)
Giling tipis adonan bentuk bulat, lalu beri isi
an b
akpia yang telah dibuat
.
Bentuk bulat, selanjutnya pipihkan dan simpan di atas loyang yang sudah
diolesi margarin.
9)
Kerat bagian atas adonan menggunakan cutter
10)
Oven adonan selama 15 menit dengan suhu 180 derajad celcius hingga
setengah matang atau coklat
kekuningan.
11)
Balikkan bakpia, dan oven kembali selama 20 menit sampai benar
-
benar
matang.
12)
Bakpia siap dihidangkan.
Sumber: selerarasa.com
Gambar 2.2. Bakpia Rasa Keju Susu
Modul
PKWU Pengolahan
Kelas
XII
KD
3.2
14
3.
Pengolahan Modifikasi Makanan Khas Daerah dengan Variasi Bentuk
Makanan khas daerah dapat dimodifikasi menjadi berbagai macam bentuk yang
berbeda. Salah satunya adalah dimodifikasi dengan tampilan lebih modern.
Contoh yang akan diuraiakan berikut ini adalah pizza rendang.
Pizza rendang
merupakan perpaduan makanan khas
Padang dengan Italia.
Pizza Rendang
Bahan Rendang
1)
250 gram daging sapi
2)
6 siung bawang merah
3)
3 siung bawang putih
4)
1 ruas kunyit sebesar ibu jari
5)
½ ruas jahe sebesar ½ ibu jari
6)
1 buah lengkuas
7)
10 buah cabai rawit merah
8)
5 buah cabai kriting
9)
250 gram santan
kental
10)
2 gelas air putih
11)
5 lembar daun salam
12)
1 buah sereh geprek
13)
Jinten secukupnya
14)
Gula dan garam secukupnya
15)
Minyak secukupnya untuk menumis
Bahan Roti Pizza:
1)
500 gram tepung terigu
2)
1 sdt fermipan
3)
3 sdm minyak goreng kualitas baik
4)
½ sdm
garam
5)
1 sdt gula
6)
350 ml air
Bahan Topping Pizza Selain Rendang:
1)
Keju mozzarella parut
2)
Bawang bombai
3)
Keju cheddar
4)
Oregano
5)
Saos sambal
Cara Pembuatan:
1)
Potong daging dan cuci bersih
2)
Haluskan bumbu rendang (bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe,
lengkuas,
cabe rawit merah, cabai kriting)
3)
Tumis bumbu yang dihaluskan saat minyak sudah panas, kemudian masukkan
gula, garam, jintan bubuk, pala bubuk secukupnya beserta daun salam dan
daun sereh. Ketika bumbu sudah mulai wangi masukkan santan sambil diaduk
kemudi
an masukkan daging. Masak hingga empuk dan bumbu agak pekat.
Modul
PKWU Pengolahan
Kelas
XII
KD
3.2
15
4)
Adonan roti pizza :
masukkan tepung, ragi, gula, garam, minyak goreng, dan
air kemudian uleni adonan hingga kalis dan tidak lengket. Lalu adonan roti
dibanting dalam wadah berulang kali. Proses
selanjutnya adonan ditutup
dengan kain lap dan tunggu kurang lebih lebih 20 menit hingga adonan
mengembang sempurna.
5)
Setelah adonan roti pizza terlihat mengembang, maka adonan bisa dibentuk di
loyang pizza yang diolesi dengan mentega.
6)
Beri topping pizza
awalnya dengan bumbu rendang dan pinggirannya diberi
saus sambel kemudian ditaburi dengan keju mozzarella, keju ceddar, bawang
bombay iris, dan oregano. Kemudian taruh daging rendang yang dipotong
atau disuwir di atasnya.
7)
Panaskan oven terlebih dahulu pada
sushu 250 deraj
ad Celcius dan gunakan
api atas
bawah selama 15 menit sebelum masukkan pizza.
8)
Oven selama 20 menit hingga pizza matang
9)
Pizza siap dipotong dan dihidangkan
Sumber: Kaltimtribunnews.com
Gambar 2.3 Pizza Rendang
Berbagai uraian di atas, merupakan contoh pembuatan modifikasi makanan khas
daerah. Tentunya dalam mengolah makanan kita tetap harus memperhatikan prinsip K3
(Keamanan, Kese
hatan, dan Keselamatan Kerja). B
erikut ini adalah beberapa hal yang
dapat kalian l
akukan saat
melakukan pengolahan
modifikasi makanan khas daerah di
dapur:
1.
Pastikan dapur atau tempat memasak serta peralatan memasak sudah dalam keadaan
bersih
2.
Jauhkan barang
-
barang yang mudah terbakar dari kompor (seperti kain lap, kertas,
plastik, apalag
i korek api)
3.
Segera pel atau keringkan dengan kain tumpahan air atau minyak yang jatuh ke lantai.
4.
Gunakan pisau yang tajam untuk memotong bahan makanan, hati
-
hati dalam
menggunakannya.
5.
Hati
-
hati sat menggunakan peralatan yang mudah pecah.
6.
Bersihkan kembali
peralatan setelah memasak.
7.
Segera matikan kompor dan listrik setelah tidak digunakan.
Modul
PKWU Pengolahan
Kelas
XII
KD
3.2
16
Untuk menjaga kebersihan
dan kualitas makanan yang kita buat, berikut ini adala
h
beberapa cara yang dapat kita
lakukan saat mengolah makanan
khas daerah yang
dimodif
ikasi
:
1.
C
uci tangan
sebelum mulai memasak dengan menggunakan sabun dan air mengalir
2.
Pastikan bahan makanan dalam keadaan segar, tidak busuk atau kadaularsa.
3.
Cuci sayur, buah, ikan, atau bahan makanan lainnya dengan air mengalir sebelum
dimasak
4.
Letakkan
potongan bahan makanan dalam wadah yang bersih
5.
Gunakan celemek agar pakain kalian tidak mudah kotor
6.
Cicip makanan dengan menggunakan sendok.
7.
Hindari bersin atau batuk di depan makanan yang akan disajikan
C.
R
angkuman
Makanan
khas daerah di Indonesia mempunyai jenis dan karakteristik yang sangat
beragam. Saat ini banyak bentuk modifikasi makanan khas daerah
yang telah
dikembangkan masyarakat
. Proses modifikasi pada makanan khas daerah tentunya
didasarkan pada alasan tertentu.
C
ara pengolahan modifikasi makanan khas daerah juga
sangat bervariasi. Oleh karena proses modifikasi merupakan suatu kegiatan
pengembangan, maka modifikasi makanan khas daerah dapat menjadi sangat beragam
cara jenisnya , tergantung dari daya inovasi dan kr
easi pembuatnya. Seperti pada
pengolahan makanan lainnya, pengolahan modifikasi makanan khas daerah tentunya juga
harus memperhatikan prinsip K3.
D.
Penugasan Mandiri
E.
Lat
ihan Soal
1.
Jelaskan cara pembuatan pempek lele!
2.
Jelaskan tentang modifikasi
yang dilakukan pada
pizza rendang!
3.
Jelaskan bahan
-
bahan yang digunakan dalam pengolahan bakpia keju susu!
4.
Jelaskan bagaimana bagaimana menjaga keamanan dan keselamatan kerja daat
melakukan pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi!
5.
Semakin merebaknya kasus pandemi corona di seluruh dunia, memaksa kita semua
untuk belajar hidup lebih higienis. Bagaimana cara
menjaga kebersihan dan kualitas
modifikasi
makanan
khas daerah yang
kita buat agar kebersihannya terjaga?
1.
Lakukan pengamatan
terhadap
makanan khas daerah yang sudah dimodifikasi
di sekitar kalian tinggal.
2.
Jelaskan mengapa masyarakat di sekitar kalian tinggal melakukan modifikasi
tersebut!
3.
Tulislah resep dan langkah pembuatan dari modifikasi makanan tersebut
4.
Lakukan modifikasi tambahan
yang masih mungkin bisa kalian lakukan
5.
Praktekkan di rumah kalian
6.
Buatlah laporan tertulis di kertas folio, jika memungkinkan lengkapi dengan
foto kegiatan kalian mengolah
setiap langkah pengolahanmodifikasi makanan
daerah tersebut
tersebut
Setelah mempelajari cara pengolahan beberapa
contoh modifikasi makanan khas
daerah, apakah kalian merasa tertarik untuk melakukan modifikasi? Sangat
memungkinkan bukan, untuk kalian bisa lebih mengembangkan makanan khas daerah
yang jumlah dan jenisnya sudah sangat beragam?
Modul
PKWU Pengolahan
Kelas
XII
KD
3.2
17
Pembahasan Latihan
Soal
Kegiatan Pembelajaran 2
1.
Cara pembuatan pempek lele
:
1)
Masukkan ikan, garam, bawang putih, campur rata
2)
Masukkan tepung kanji aduk rata sampai kalis, jangan terlalu diaduk supaya
tekstur tidak
terlalu padat
3)
Bentuk
-
bentuk pempek dan isikan telur, kemudian rebus selama 20 menit sampai
mengapung, lalu siap digoreng
4)
Cara membuat cuko: haluskan semua bahan dan masukkan gula jawa, rebus
semua bahan hingga matang. Angkat lalu saring.
2.
Pizza rendang mer
upakan jenis modifikasi bentuk. Rendang yang biasanya hanya
disajikan dalam bentuk lauk, pada modifikasi ini rendang digunakan sebagai topping
pizza yang merupakan makanan khas italia, sehingga bentuk tampilan rendang
menjadi lebih modern.
3.
Bahan Kulit
Luar Bakpia Isi Keju Susu
1)
150 gram tepung terigu protein sedang
2)
100 gram tepung terigu protein sedang
3)
½ sendok teh garam
4)
30 gram gula tepung
5)
60 gram mentega tawar
6)
125 gram air
7)
Bahan Kulit dalam Bakpia Isi Keju Susu
8)
100 gram mentega tawar
9)
150 gram tepung
terigu protein sedang
Bahan Isian Bakpia Isi Keju Susu
1)
50 gram susu bubuk
2)
65 gram mentega tawar
3)
50 gram keju parmesan
4)
¼ sendok teh garam
5)
100 gram keju cheddar parut
4.
Cara menjaga keamanan dan keselamatan kerja saat melakukan pengolahan makanan
kha s
daerah yang dimodifikasi!
1)
Mem
astikan dapur atau tempat memasak serta peralatan memasak sudah dalam
keadaan bersih
2)
Menjauhkan
barang
-
barang yang mudah terbakar dari kompor (seperti kain lap,
kertas, plastik, apalagi korek api)
3)
Segera
mengepel
pel atau
mengeringkan
dengan kain
,
tumpahan air atau minyak
yang jatuh ke lantai.
4)
Menggunakan
pisau yang tajam untuk memotong bahan makanan, hati
-
hati dalam
menggunakannya.
5)
Berhati
-
hati saat
menggunakan peralatan yang mudah pecah.
6)
Membersihkan
kembali peralatan set
elah memasak.
7)
Segera
me
matikan kompor dan listrik setelah tidak digunakan.
5.
Cara menjaga higienitas modifikasi makanan yang diolah:
1)
mencuci tangan
sebelum mulai memasak dengan menggunakan sabun dan air
mengalir
2)
mem
astikan bahan makanan dalam keadaan segar
, tidak busuk atau kadaularsa.
Modul
PKWU Pengolahan
Kelas
XII
KD
3.2
18
3)
menc
uci sayur, buah, ikan, atau bahan makanan lainnya dengan air mengalir
sebelum dimasak
4)
mel
etakkan potongan bahan makanan dalam wadah yang bersih
5)
megg
unakan celemek agar pakain kalian tidak mudah kotor
6)
menc
icip makanan
dengan menggunakan sendok.
7)
mengh
indari bersin atau batuk di depan makanan yang akan disajikan
8)
Menggunakan masker saat memasak dan menghidangkan makanan
F.
Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan
-
pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggung
jawab
!
No.
Pertanyaan
Jawaban
1
Saya mampu mempelajarai kegiatan pembelajaran II dengan baik
Ya
Tidak
2
Saya mampu menjelaskan
cara pengolahan
modifikasi
beberapa makanan
khas daerah
Ya
Tidak
4
Saya mampu mengolah makanan khas daerah yang dimodifikasi dari
bahan
nabati dan hewani sesuai dengan resep dan langkah yang benar
Ya
Tidak
5
Saya mampu menerapkan prinsip K3 dan higiene saat mengolah makanan
khas daerah yang dimodifikasi dari bahan nabati dan hewani
Ya
Tidak
Jika
ada jawaban
"Tidak",
maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada
bagian yang masih
"Tidak".
Jika
semua jawaban
"Ya"
, maka Anda dapat melanjutkan ke
modul
berikutny
a.
Modul
PKWU Pengolahan
Kelas
XII
KD
3.2
19
E
VALUASI
Pilihlah satu jawaban yang paling benar dari pilihan jawaban a, b,
c, d, atau e.
1.
Berikut ini adalah
contoh
modifikasi makanan khas daerah dari
yang dimodifikasi
bahan bakunya
adalah....
a.
Telur asin asap
b.
Burger rendang
c.
Jamu kemasan botol
d.
Pempek lele
e.
Puding cendol
2.
Perhatikan pernyataan berikut ini!
1)
menggunakan BTP yang
ada ijinnya
2)
menggunakan BTP dalam jumlah yang dibolehkan
3)
menggunakan jenis BTP yang sesuai dengan karakter produknya
4)
menggunakan BTP yang banyak agar tampilan makanan sangat menarik
Pernyataan yang paling tepat terkait pemakaian BTP pada modifikasi makanan
khas
daerah adalah....
a.
(1), (2), dan (3)
b.
(1), (2), dan (4)
c.
(2), (3), dan (4)
d.
(3) dan (4)
e.
(4) saja
3.
Bahan dasar pembuatan lumpia khas Semarang adalah rebung.
Modifikasi isian lumpia
yang dapat dilakukan untuk seorang vegetarian yang tidak menyukai rebung
adalah...
a.
Mengganti rebung dengan ikan
b.
Mengganti rebung dengan kepiting
c.
Mengganti rebung dengan udang
d.
Mengganti rebung dengan ayam
e.
M
e
ngganti rebung dengan jamur tiram
4.
Bentuk variasi rasa yang dapat dilakukan untuk mengembangkan telur asin adalah....
a.
Memberikan variasi telur asin asap
b.
Memberikan variasi telur asin pedas
c.
Meberikan variasi telur asin pindang
d.
Mengganti telur bebek dengan telur ayam
e.
Memberikan variasi telur asin oven
5.
Perhatikan gambar berikut ini!
Tujuan modifikasi kemasan pada jamu
tradisional yang dahulu dijual dengan cara
digendong keliling kampung dengan kemasan seperti gambar di atas adalah...
a.
Agar lebih praktis dan menarik minat konsumen
b.
Agar produk jamu lebih tahan lama
c.
Agar jamu menjadi lebih enak rasanya
d.
Agar jamu lebih manis
rasanya
e.
Agar jamu tidak mudah basi
Modul
PKWU Pengolahan
Kelas
XII
KD
3.2
20
6.
Makanan khas daerah berikut ini yang dapat dilakukan modifikasi agar proses
pengolahannya lebih higienis adalah....
a.
Dadih dari Minangkabau
b.
Bika ambon dari Medan
c.
Gudeg dari Yogyakarta
d.
Asinan dari Bogor
e.
Telur asin dari
Brebes
7.
Berikut ini adalah
bahan yang tidak diperlukan dalam pengolahan bakpia keju susu
adalah....
a.
Tepung terigu
b.
Mentega
c.
Gula
d.
Kacang hijau
e.
Garam
8.
Berikut ini yang tidak termasuk bahan untuk topping pizza rendang adalah....
a.
Rendang
b.
Tepung terigu
c.
Keju
mozzarela
d.
Keju cheddar
e.
Bawang bombai
9.
Tujuan dari modifikasi pempek dengan menggunakan ikan lele adalah....
a.
Ikan lele h
arga
nya
lebih maha
l dan mudah didapatkan
b.
Ikan lele harganya lebih murah dan mudah didapatkan
c.
Ikan lele bersifat musiman dan harganya
murah
d.
Ikan lele bersifat musiman dan harganya mahal
e.
Ikan lele bersifat musiman, harga mahal, dan susah didapatkan
10.
Berikut ini yang tidak termasuk cara dalam menjaga higienitas dari makanan khas
daerah yang diolah, kecuali....
a.
Mencuci tangan sebelum
memasak
b.
Menggunakan masker saat memasak maupun menghidangkan makanan
c.
Mencuci sayur dan bahan dengan cara mencelupkan pada wadah/baskom
d.
Menghindari berisin atau batuk di depan makanan yang disajikan
e.
Bahan makanan dalam keadaan segar
Modul
PKWU Pengolahan
Kelas
XII
KD
3.2
21
KUNCI
JAWABAN EVALUASI
1.
D
2.
A
3.
E
4.
D
5.
A
6.
A
7.
A
8.
B
9.
B
10.
C
Nilai = Jumlah Jawaban Benar X 10
Modul
PKWU Pengolahan
Kelas
XII
KD
3.2
22
DAFTAR PUSTAKA
Sugiyanto, dkk. 2019.
Prakarya dan Kewirausahaan Jilid 3 untuk SMA/ MA Kelas XII
.
Jakarta: E book
-
Erlangga.
Werdhaningsih, Hendriana, dkk. 2018.
Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII
. Semarang:
CV Bumi Pustaka
https://segalaserbaserbi.blogspot.com/2020/04/kara
kteristik
-
makanan
-
khas
-
tiap
-
tiap.html
. Diakses tanggal 27 Oktober 2020 Pukul 20.00.
https://rsnas.kulonprogokab.go.id/detil/254/bahan
-
pangan
-
hewani
-
i
.
Diakses tanggal
27 Okt
ober 2020 Pukul 16.00
https://hellosehat.com/hidup
-
sehat/nutrisi/11
-
sumber
-
protein
-
nabati
-
terbaik/#gref
https://www.blanja.com/katalog/p/fnb/rendang
-
daging
-
sapi
-
uda
-
gembul
-
level
-
3
-
15724401
Diakses tanggal 27 Oktober 2020 Pukul 19.00
https://kaltim.tribunnews.com/2016/09/10/pizza
-
rendang
-
hmmm
-
pedasnya
-
berpadu
-
gurih
-
dan
-
renyah
Diakses tanggal 27 Oktober 2020 Pukul 15.00
https://cookpad.com/id/resep/202737
-
pempek
-
ikan
-
lele
-
gurih
Diakses tanggal 27
Oktober 2020 Pukul 17.00
https://cookpad.com/id/step_att
achment/images/27265a99c4111601
Diakses tanggal
27 Oktober 2020 Pukul 15.00
https://id.wikipedia.org/wiki/Bakpia_Pathuk
Diakses tanggal 27 Oktober 2020 Pukul
15.00
https://selerasa.com/resep
-
dan
-
cara
-
membuat
-
bakpia
-
isi
-
keju
-
susu
-
yang
-
spesial
-
lezat
-
dan
-
nikmat
. Diakses tanggal 27 Oktober 2020 Pukul 15.00
https://www.pustakamadani.com/2019/10/3
-
teknik
-
pengolahan
-
makanan
-
khas
-
daerah.html
Diakses tanggal 27 Oktober 2020 Pukul 15.00
https://istanaumkm.pom.go.id/id/regulasi/pangan/penggunaan
-
btp
Diakses tanggal 27
Oktober 2020 Pukul 15.00
https://merahputih.com/post/read/ini
-
rekomendasi
-
makan
-
gudeg
-
lazis
-
di
-
jogja
Diakses
tanggal 27 Oktober 2020 Pukul 14.00
https://jajakanberdua.files.wordpress.com/2015/06/suntiang
-
7.jpg
.
Diakses tanggal 27
Oktober 2020 Pukul 17.00