Gambar Sampul Bahasa Indonesia modul · b_Bab 2 Isi dan Aspek Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
Bahasa Indonesia modul · b_Bab 2 Isi dan Aspek Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
-

23/08/2021 08:57:17

SMA 10 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

2

ISI DAN ASPEK KEBAHASAAN

TEKS

LHO

BAHASA INDONESIA

KELAS

X

P

ENYUSUN

Sutji Harijanti, M.Pd.

SMAN 5 SEMARANG

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

3

DAFTAR ISI

COVER

.............................................................................................................................

....................

1

DAFTAR ISI

................................

................................

................................

................................

......

2

PENYUSUN

................................

................................

....................

Error! Bookmark not defined.

PETA KONSEP

................................

................................

................................

................................

.

4

GLOSARIUM

................................

................................

................................

................................

....

5

PENDAHULUAN

................................

................................

................................

..............................

6

a.

Identitas Modul

................................

.........................

Error! Bookmark not defined.

b.

Kompetensi Dasar

................................

......................

Error! Bookmark not defined.

c.

Deskripsi Singkat Materi

................................

............

Error! Bookmark not defined.

d.

Pet

unjuk Penggunaan

................................

................................

..............................

6

e.

Materi Pembelajaran

................................

................................

...............................

6

Kegiatan Pembelajaran 1

................................

........................

Error! Bookmark not d

efined.

a.

Tujuan Pembelajaran

................................

.................

Error! Bookmark not defined.

b.

Uraian Ma

teri

................................

.............................

Error! Bookmark not defined.

c.

Rangkuman

................................

................................

Error! Bookmark not defined.

d.

Latihan Soal

................................

................................

Error! Bookmark not defined.

Kegiatan Pembelajaran 2

................................

........................

Error! Bookmark not defined.

a.

Tujuan Pembelajaran

................................

.................

Error! Bookmark not defined.

b.

Uraian Materi

................................

............................

Error! Bookmark not defined.

c.

Rangkuman

................................

................................

Error! Bookmark not defined.

d.

Latihan Soal

................................

................................

................................

............

23

EVALUASI

................................

................................

................................

................................

.......

28

Kunci Jawaban

................................

................................

................................

.............................

32

DAFTAR PUSTAKA

................................

................................

................................

......................

33

LAMPIRAN

................................

................................

................................

................................

.....

34

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

4

PETA KONSEP

TEKS LAPORAN

HASIL OBSERVASI

Isi

Laporan Hasil

Observasi

Kebahasaan

Teks

Laporan Hasil

Observasi

Menelaah Isi dan

Bahasa Teks

Laporan Hasil

Observasi

Mengonstruksi

Teks Laporan

Hasil Observasi

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

5

GLOSARIUM

Kebahasaan

:

perihal bahasa

Konstruksi

:

susunan dan hubungan kata dalam kalimat atau kelompok kata

Pengembangan

: proses, cara, perbuatan mengembangkan

Prosedur

: metode langkah demi langkah secara pasti dalam memecahkan

suatu masalah

Rancangan

: sesuatu yang sudah dirancang

Struktur

: pen

gaturan pola dalam bahasa secara

runtut

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

6

PENDAHULUAN

A.

Identitas Modul

Nama Mata

:

Bahasa

Indonesia

Kelas

:

X/ semester 1

Alokasi waktu

:

4 jam pelajaran 2x pertemuan

Judul Modul

:

I

si dan

A

spek

K

ebahasaan

T

eks

L

aporan

H

asil

O

bservasi

B.

Kompetensi Dasar

3.2

Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil

observasi

4.2

Mengonstruksi teks laporan hasil observasi dengan memerhatikan isi dan aspek

kebahasaan.

C.

Deskripsi Singkat Materi

Halo peserta didik yang hebat, semoga kalian selalu sehat dan

tetap

semangat.

Pada modu

sebelumnya kalian telah mempelajari modul struktur teks laporan hasil obserbasi.

Pada

kesempatan kali ini kalian aka

n mempelajari

modul

Bahasa Indonesia

tentang isi dan

kebahasaan

teks

Hasil Obsevasi.

Teks LHO merupakan teks yang berisi laporan berdasarkan pengamatan ataupun observasi.

Kita dapat melakukan observasi terhadap berbagai macam bidang. Dari hasil observasi

yang diperoleh kita bagikan ke masyarakat , maka masyarakat yang belum mengetahui

informasi tersebut akan menjadi paham dan tahu. Implikasinya mereka akan paham dan

mengerti dan pada akhirnya perilaku mereka mengikuti apa

yang tertulis pada dalam teks

L

HO tersebut.

Untuk mengarah pada aspek

-

aspek tersebut. untuk itu mari kita pelajari

bersama

-

sama .

D.

Petunjuk Penggunaan

Supaya belajar kalian dapat bermakna maka yang perlu kalian lakukan adalah :

1.

Pastikan kalian mengerti target kompetensi yang akan d

icapai

2.

Mulailah dengan membaca materi.

3.

Kerjakan soal latihannya

4.

Jika sudah lengkap mengerjakan soal latihan, cobalah buka kunci jawaban yang

ada pada bagian akhir dari modul ini. Hitunglah skor yang kalian peroleh

5.

Jika skor masih dibawah 70, cobalah ba

ca kembali materinya, usahakan jangan

mengerjakan ulang soal yang salah sebelum kalian membaca ulang materinya

6.

Jika skor kalian sudah minimal tujuh puluh, kalian bisa melanjutkan ke

pembelajaran berikutnya.

Cocokkanlah jawaban kalian dengan kunci jawaban latihan soal/ evaluasi yang

terdapat di bagian akhir kegiatan pembelajaran dan akhir evaluasi. Hitunglah jawaban

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

7

yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan

kalian terhada

p materi

.

NILAI =

Konversi tingkat penguasaan:

90

100%

= baik sekali

80

89

= baik

70

79

= cukup

< 70 %

= kurang

E.

Materi Pembelajara

n

Modul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran

dan di dalamnya terdapat uraian

materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.

Pertama

:

Isi

Laporan Hasil Observasi

Kedua

:

Kebahasaan

Laporan Hasil Observasi

Modul ini akan sangat bermanfaat bagi kalian. Kalian dapat lebih peka memahami

keadaa

n sekeliling kalian. Kepekaan kalian itu akan dapat digunakan untuk m

emahami

isi dan kaidah kebahasaan teks

laporan hasil observasi. Jika ada kata

-

kata yang tidak

dipahami, kalian dapat mencermati glosarium sebagai gambaran materi.

Semoga

kalian

dapat

memp

elajari lebih jauh tentang teks laporan hasil observasi

.

Selamat Belajar!

Jumlah Skor Perolehan

Jumlah Skor

Maksimum

X

100%

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

8

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

Isi Laporan Hasil Observasi

A.

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiata

n pembelajaran 1 ini diharapkan k

alian

mampu menganalisis

isi laporan

hasil observasi dengan kritis , cermat dan mampu bekrja sama dengan teman.

B.

Uraian Materi

1.

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang memiliki fungsi untuk memberikan

informasi mengenai suatu objek atau situasi

dan hal lain yang telah diamati,

diinvestigasi, atau diteliti secara sistematis. Pengertian tersebut sejalan dengan

pendapat Kosasih (2014, hlm.43) yang menyatakan bahwa laporan hasil observasi

adalah teks yang mengemukakan fakta

-

fakta yang diperoleh melal

ui pengamatan.

Teks ini berisi hasil observasi dan analisis secara sistematis. Artinya, Teks laporan hasil

observasi menyajikan informasi tentang suatu hal secara apa adanya, kemudian

dikelompokkan lalu dianalisis secara sistematis sehingga dapat menjelask

an suatu hal

secara terperinci dari sudut pandang keilmuan.

2.

Ciri

-

Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

a.

Isi yang dibahas biasanya berupa ilmu tentang suatu objek atau konsep yang

diobservasi.

b.

Objek yang dibahas bersifat sangat umum sehingga menjelaskan ciri umu

m semua yang

termasuk kelompok atau kategori objek yang diobservasi. Contohnya: museum, bukan

spesifik salah satu benda yang dipajang di museum. Pantai, bukan hanya air laut atau

pasir saja.

c.

Bertujuan untuk menjelaskan sesuatu dari sudut pandang ilmu (peng

etahuan).

d.

Objek atau sesuatu hal yang diobservasi dijelaskan secara sistematis, terperinci, dan

mengulas bagian

-

bagiannya, dan objektif (sesuai dengan kenyataan, tidak kurang dan

tidak lebih).

e.

Merinci objek atau hal yang diobservasi secara sistematis dari

sudut pandang ilmu

(saintifik) yang biasanya membagi penjabaran menjadi: definisi, klasifikasi, jabaran ciri

objek.

3.

Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi

Nurhanifah (2014, hlm. 19) mengemukakan bahwa teks laporan hasil observasi

bertujuan untuk memberikan in

formasi umum tentang berbagai kelas benda atau

sesuatu yang dicermati, seperti hewan, pepohonan, batu

-

batuan, telepon genggam, dan

sebagainya.

Melalui penjabaran ciri laporan observasi yang sebelumnya telah dipaparkan, dapat

disimpulkan bahwa laporan hasil

observasi disajikan dengan tujuan untuk menjelaskan

sesuatu dari sudut pandang ilmu, memerinci objek atau hal yang diobservasi secara

sistematis, terperinci dan mengulas bagian

-

bagiannya dengan objektif.

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

9

Objek Laporan Hasil Observasi bersifat sangat umum

, sehingga menjelaskan ciri umum

secara keseluruhan yang termasuk dalam kategori atau kelompok objek yang

diobservasi. Laporan hasil observasi seharusnya disusun ketika kita telah melakukan

pengamatan atau observasi.

4.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

a.

D

efinisi Umum

Bagian ini memuat definisi, kelompok/kelas, keterangan umum dan berbagai informasi

tambahan mengenai subjek yang telah diobservasi. Pernyataan umum dapat berisi

informasi umum mengenai nama latin hewan, asal

-

usul tanaman, jenis kelompok, dsb.

Ciri kebahasaan yang digunakan pada bagian ini biasanya menggunakan istilah khusus

dalam bidang tertentu. Sementara itu, definisi akan banyak menggunakan kata “adalah”

dan “merupakan”. Penggunaan kata “yang” sebagai pembeda juga akan banyak

ditemukan dalam

kalimat definisi.

b.

Deskripsi Bagian

Merupakan perincian bagian

-

bagian yang membentuk kesatuan hal yang dilaporkan.

Misalnya, jika binatang mencakup ciri fisik, habitat, makanan dan perilaku. Sementara

itu, perincian bagian

-

bagian tumbuhan dapat berupa cir

i fisik bunga, akar, buah, dsb.

Perincian manfaat seperti kandungan nutrisi pada buah dapat dipaparkan juga pada

bagian ini. Jika yang dilaporkan berupa objek, maka deskripsi bagian berisi klasifikasi

objek dari berbagai segi dan deskripsi manfaat suatu ob

jek hingga sifat

-

sifat khusus

objek. Ciri bahasa bagian ini menggunakan kata khusus dan kalimat

-

kalimat yang

menjelaskan (merinci). Deskripsi bagian juga banyak menggunakan istilah dalam bidang

ilmu seperti: fotosintesis, simbiosis, dsb. Kalimat wajib meng

gunakan kata baku dan

kalimat efektif. Kata sambung yang sering digunakan adalah: yaitu, dan, selain itu, di

samping itu, dari segi.

c.

Simpulan

Berisi ringkasan umum mengenai hal yang dilaporkan (opsional).

5.

Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi

a.

Melaporkan

tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan.

b.

Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah

dalam pengamatan.

c.

Sebagai sumber informasi terpercaya.

d.

Sarana untuk pendokumentasian.

6.

Sifat Teks Laporan Hasil Observasi

Teks hasil observasi memiliki 3 sifat, diantaranya adalah bersifat informatif,

komunikatif, dan juga objektif. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat sebagai berikut.

a.

Bersifat Informatif, artinya memberikan informasi yang berguna mengenai objek yang

diamati

kepada pembaca.

b.

Bersifat Komunikatif, artinya teks tersebut menggunakan bahasa yang seolah

-

olah

membuat kita sedang berkomunikasi dengan teks tersebut, tujuannya adalah agar isi

laporan dalam teks lebih mudah dimengerti.

c.

Bersifat Objektif, berarti teks lap

oran tersebut harus faktual dan berpatokan pada

informasi yang sah tentang apa yang benar

-

benar terjadi.

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

10

C.

Rangkuman

1.

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi informasi mengenai suatu hal

berdasarkan fakta di lapangan. Teks ini biasanya digunakan

untuk melaporkan hasil

pengamatan.

2.

Teks laporan hasil observasi terdiri atas tiga bagian, yaitu definisi umum, definisi

bagian, dan deskripsi manfaat.

3.

Fakta yang diperoleh dilengkapi dengan pendapat dan teori yang berkaitan dengan

objek pengamatan agar da

pat dipertanggungjawabkan. Hal ini disebabkan karena

teks ini bertujuan untuk menginformasikan pengetahuan mengenai suatu hal secara

umum dengan jelas.

4.

Teks laporan hasil observasi bersifat informatif, komunikatif, dan objektif.

D.

Penugasan Mandiri

(optional)

1.

Bacalah teks berikut dengan sa

ksama!

Teks pertama

Mapag Panganten

Perkembangan zaman mengubah pola pikir dan olahrasa masyarakatnya. Mereka lebih

cenderung menggandrungi hal

-

hal yang bersifat “dari luar” dan hampir meninggalkan

tradisi yang

kaya dengan nilai

-

nilai. Contohnya, prosesi upacara adat mapag penganten

yang berasal dari Jawa Barat. Rata

-

rata generasi muda melengahkan nama upacara ini.

Hampir setiap daerah memiliki prosesi upacara dalam menyambut kedatangan pengantin.

Salah satu yang

mengundang perhatian adalah keseruan dari prosesi upacara adat

mapag

penganten

yang berasal dari Jawa Barat. Prosesi ini biasanya tidak hanya ada dalam pesta

pernikahan, tetapi kerap juga ditampilkan dalam menyambut kedatangan para pejabat atau

tamu negar

a. Upacara Adat “mapag panganten” merupakan salah satu ritual yang menjadi

bagian dari seluruh rangkaian upacara adat penyambutan dalam masyarakat Sunda.

Kesenian ini melibatkan sejumlah pemain gamelan, penari, pembawa umbul

-

umbul, dan Ki

Lengser (sering d

isebut “lengser” saja).

Gamelan dalam

mapag penganten

sebagai musik pengiring upacara. Gamelan merupakan

kesenian yang memadukan berbagai alat musik. Gamelan Sunda terdiri atas bonang, saron

panjang, jenglong, gong, kendang, suling, dan rebab. Jumlah pemai

nnya sesuai dengan

jumlah instrumen yang dipakai. Penamaan pemain (nagaya) sesuai dengan instrumen yang

dimainkannya ditambah kata

tukang

. Misalnya, pemain bonang disebut tukang bonang,

pemain jenglong disebut tukang jenglong, dan seterusnya.

Untuk kelengk

apan pemikat, gamelan mengiringi tarian Merak. Sesuai dengan nama

tariannya, pakaian dan gerakannya menggambarkan kehidupan merak yaitu binatang

sebesar ayam dengan bulunya yang halus, bermahkota di kepala dan selalu

mengembangkan bulu ekor untuk menarik m

erak betina. Para penari memakai kain dan

baju yang menggambarkan bentuk dan warna bulu

-

bulu merak seperti warna hijau, biru,

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

11

dan hitam. Ditambah sepasang sayap yang melukiskan sayap atau ekor merak yang sedang

dikembangkan serta mahkota motif burung merak

.

Selain musik dan tariannya, kehadiran Ki Lengser atau Mang lengser biasanya menjadi

sosok yang menarik perhatian penonton atau tamu undangan. Ki Lengser, orang yang

mengarahkan jalannya upacara tersebut. Begitu rombongan kedua mempelai datang ke

gedung/t

empat resepsi, lengser menyambut dan mengarahkan mereka ke kursi pelaminan

dengan diiringi para penari dan pembawa umbul

-

umbul. Peran lengser ini dilakoni oleh

seorang

pria. Sosok lengser diperankan

sebagai seorang kakek dengan pakaian yang

dikenakan terdi

ri dari: baju kampret,celana pangsi dilengkapi dengan sarung yang

diselendangkan, dan

totopong

(ikat kepala). Dengan memperlihatkan giginya yang ompong

dan gerakan tari yang lucu, kehadirannya tak pelak mengundang tawa penonton/tamu

undangan.

Upacara

mapag

panganten

tidak berlangsung lama, karena fungsinya hanya untuk

menyambut kedatangan kedua mempelai/pejabat/tamu negara dan mengantarkannya ke

kursi pelaminan. Namun meski begitu, kehadirannya kerap ditunggu dan mengundang

decak kagum banyak orang.

(dokum

en pribadi Yenni Elvira Syofyan).

Teks Kedua

Mengenal Suku Badui

Orang Kanekes atau orang Baduy/Badui adalah suatu kelompok masyarakat adat sub

-

etnis

Sunda di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Masyarakat Suku Badui di Banten termasuk

salah satu suku yang m

enerapkan isolasi dari dunia luar. Itulah salah satu keunikan Suku

Badui sehingga wajar mereka sangat menjaga betul ‘pikukuh’ atau ajaran mereka, entah

berupa kepercayaan dan kebudayaan.

Karena belum mengenal kebudayaan luar, suku Badui Dalam masih memilik

i budaya yang

sangat asli. Mereka dikenal sangat taat mempertahankan adat istiadat dan warisan nenek

moyangnya. Mereka memakai pakaian yang berwarna putih dengan ikat kepala putih serta

membawa golok. Pakaian suku Badui Dalam pun tidak berkancing atau kera

h. Uniknya,

semua yang dipakai suku Badui Dalam adalah hasil produksi mereka sendiri. Biasanya para

perempuan yang bertugas membuatnya. Mereka dilarang memakai pakaian modern. Selain

itu, setiap kali bepergian, mereka tidak memakai kendaraan bahkan tidak m

emakai alas

kaki dan terdiri atas kelompok kecil berjumlah 3

-

5 orang. Mereka dilarang menggunakan

perangkat teknologi, seperti HP dan TV.

Suku ini memiliki kepercayaan yang dikenal Sunda Wiwitan (Sunda: berasal dari suku

sunda, wiwitan: asli). Kepercayaan

ini memuja arwah nenek moyang (animisme) yang pada

selanjutnya kepercayaan mereka mendapat pengaruh dari Buddha dan Hindu. Kepercayaan

suku ini merupakan refleksi kepercayaan masyarakat Sunda sebelum masuk agama Islam.

Hingga saat ini, suku Badui Dalam tidak mengenal budaya baca tulis. Yang mereka tahu,

ialah aksara

Hanacaraka

(aksara Sunda). Anak

-

anak suku Badui Dalam pun tidak

bersekolah, kegiatannya hanya sekitar sawah dan kebun. Menurut mereka, inilah cara

mereka mel

estarikan adat leluhurnya. Meskipun sejak pemerintahan Soeharto sampai

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

12

sekarang sudah diadakan upaya untuk membujuk mereka agar mengizinkan pembangunan

sekolah, tetapi mereka selalu menolak. Dengan demikian, banyak cerita atau sejarah

mereka hanya ada di i

ngatan atau cerita lisan saja.

Badui Luar merupakan orang

-

orang yang telah keluar dari adat dan wilayah Badui Dalam.

Ada beberapa hal yang menyebabkan dikeluarkanya warga Badui Dalam ke Badui Luar.

Pada dasarnya, peraturan yang ada di Badui Luar dan Badui

Dalam itu hampir sama, tetapi

Badui Luar lebih mengenal teknologi dibanding Badui Dalam.

Sumber: http://faidatulhikmah.

blogspot.com dengan penyesuaian

2.

Berdasarkan kedua teks laporan hasil observasi tersebut dan hasil diskusi permasalahan

sebelumnya, jawabl

ah pertanyaan berikut!

No.

Pertanyaan

Teks Pertama

Teks Kedua

1.

Apakah urutan penyajian

dalam deskripsi bagian telah

mengikuti urutan

pengklasifikasian objek yang

diobservasi? Jelaskan

jawabanmu!

2.

Apakah dalam teks laporan

hasil observasi tersebut

telah

terdapat deskripsi manfaat?

3.

Mencatat hal

-

hal ketika proses pengamatan objek untuk dilaporkan

Topik/ objek yang diamati

: ...........................................................................

Hal yang Diamati

Catatan Pengamatan

Hal umum tentang objek yang

diamati

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

13

Bagian

-

bagian khusus

tentang

objek yang diamati (bentuk,

keadaan, ciri, karakter, jenis,

dan lain

-

lain sesuai konteks

yang ada di dalam atau sekitar

objek)

Manfaat dari objek yang

diamati

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

14

E.

Latihan Soal

Cermati contoh teks laporan hasil observasi berikut ini!

Susu

Sari Kedelai

Susu sari kedelai (sari kacang kedelai) merupakan istilah

yang sudah sering kita dengar. Susu sari kedelai adalah

minuman yang terbuat dari sari kedelai yang mempunyai

banyak khasiat. Susu sari kedelai telah ada di Tiongkok

selema ribuan tahu

n, tepatnya 1900 tahun lalu.

Pada dasarnya susu sari kedelai berbeda dengan susu

sapi. Susu sari kedelai mempunyai ciri

ciri, yaitu berwarna putih, rasanya manis, terbuat

dari sari kacang kedelai (tumbuhan kedelai). Sedangkan susu sapi berasal dari hewan

sapi

yang mengandung kasein. Akan tetapi

susu sari kedelai juga bisa dikonsumsi oleh orang

yang alergi susu sapi, sehingga susu sari kedelai dapat

menggantikan peran susu sapi.

Susu sari kedelai pada masa kini banyak memiliki variasi rasa diantaranya

yaitu melon,

cokelat, strawberi, duren, dan lain

-

lain. Susu sari kedelai boleh dikonsumsi oleh segala

macam usia terkecuali balita. Susu sari kedelai biasanya dikonsumsi saat sarapan yang

dihidangkan bersama roti atau kue, dan cocok dikonsumsi pada saat wa

ktu santai dengan

dipadukan dengan aneka jenis makanan ringan

Susu sari kedelai banyak mengandung

protein, vitamin B, vitamin C, mineral, zat senyawa

anti

aging

, dan lain

-

lain. Dengan banyak kandungan gizi yang terdapat dalam susu sari

kedelai maka dari

itu susu sari kedelai juga mempunyai banyak manfaat diantaranya yaitu

mencegah penuaan dini, menyegarkan tubuh, mengatasi intoleransi laktosa, mencegah

hipertensi dan jantung koroner, mengurangi kadar kolesterol, mencegah diabetes, dan lain

-

lain.

Cermati contoh teks laporan hasil observasi!

Susu Bear Brand

Susu Bear Brand adalah susu sapi murni dan

merupakan produk nestle yang tidak mengandung gula

maupun zat pengawet. Jadi susu ini benar

-

benar 100% susu

yang hanya disterilkan.

Susu Bear Brand disajikan dalam kemasan yang

berbentuk kaleng berwarna putih yang kemasannya

bergambar beruang putih. Minuman ini dapat disajikan secara

hangat maupun dingin.

Susu Bear Brand mengandung semua kebaikan susu

dan

nutrisi. Susu ini juga mengandung protein, vitamin, dan mineral.

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

15

Susu Bear Brand dapat dikonsumsi tanpa perlu dimasak terlebih dahulu. Setiap kaleng susu

Bear Brand berisi 100% susu murni berkualitas tinggi tanpa penambahan bahan pengawet

dan telah mengala

mi proses sterilisasi sehingga dapat langsung diminum.

Susu Bear Brand aman diminum untuk semua usia kecuali bayi di bawah usia 1 tahun. Susu

Bear Brand berkhasiat untuk menjaga daya tahan tubuh tiap saat. Hal itu karena susu Bear

Brand ini dapat menghila

ngkan racun

-

racun yang masuk dalam tubuh kita baik udara

tercemar yang kita hirup sehari

-

hari maupun dari makanan yang tidak mengikuti pola

menu sehat.

Jawablah pertanyaan

-

pertanyaan berikut untuk mengisi lembar kerja yang disediakan

!

1.

Jelaskan isi yang terkandung dalam teks laporan hasil observasi “Susu Sari

Kedelai” dan “Susu Bear Brand”

!

2.

Identifikasilah perbedaan isi dari kedua teks laporan hasil observasi di atas!

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

16

Kunci Jawaban dan Pembahasan

1.

Isi yang

terkandung dalam

teks laporan hasil observasi “Susu Sari

Kedelai” dan

“Susu Bear Brand”

!

Pada Susu Sari Kedelai berisi

Pengertian

sari kedel

ai

,

ciri

-

ciri, variasi rasa dan

kandungan susu kedelai

, dan pada Susu Bear Brand berisi p

engertian, penyajian,

kandungan dan manfaat susu Bear Brand.

2.

P

erbedaan isi dari kedua teks laporan hasil observasi di atas

adalah pada wacana

Susu Bear Brand

tidak memiliki v

arian rasa

F.

Penilaian Diri

Berilah tanda centang (√) pada format di bawah ini sesuai dengan jawaban kalian!

No.

PERNYATAAN

PENILAIAN

Ya

Tidak

1

Saya sangat senang belajar

tentang isi laporan hasil observasi.

2

Penjelasan materi

tentang

isi laporan hasil observasi

pada

modul ini bagi saya sangat jelas.

3.

Saya m

emahami ciri

-

ciri

laporan hasil observasi

.

4

.

Saya

mampu m

enyusun ringkasan laporan hasil observasi

5

.

Latihan soal yang diberikan sangat membantu kejelasan saya

dalam

mengidentifikasi isi laporan hasil observasi.

6

.

Bahasa yang digunakan dalam modul ini sangat komunikatif.

7

.

Semua kegiatan pembelajaran yang diberikan pada modul

tentang

isi laporan hasil observasi

sangat bermanfaat bagi

kehidupan saya.

8

.

Banyak hal baru yang saya dapatkan dari belajar

tentang

isi

laporan hasil observasi.

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

17

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

Aspek Kebahasaan Laporan Hasil Observasi

A.

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiata

n pembelajaran

2

ini diharapkan k

alian

mampu menganalisis

aspek kebahasaan

lapora

n hasil observasi dengan kritis

, cermat dan mampu bekrja sama

dengan teman

B.

Uraian Materi

1

.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi terdiri atas hal

-

hal beriku

t.

a.

Menggunakan kata benda atau peristiwa umum sebagai objek utama

pemaparannya. Contoh: Lumba

-

lumba hidung botol.

b.

Menggunakan kata pengelompokan, seperti dipilih, dikelompokkan, terbagi, terdiri

atas. Contoh: Sampah terbagi menjadi sampah organik dan

anorganik.

c.

Menggunakan istilah pa

da bidang ilmu tertentu. Contoh sepert

i

Tursiops truncates,

blowhole, blubber

d.

Menggunakan kalimat deskripsi. Kalimat yang berisi gambaran sifat

-

sifat benda

yang dideskripsikan. Contohnya: Sapi adalah herbivora atau pemakan

tumbuhan.

e.

Menggunakan verba relasional, seperti : ialah, merupakan, adalah, yaitu,

digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dan lain

-

lain (digunakan

untuk menyatakan definisi pada istilah teknis atau istilah yang digunakan secara

khusus pad

a bidang tertentu).

f.

Menggunakan verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku, seperti : bertelur,

membuat, hidup, makan, tidur, dan sebagainya.

g.

Menggunakan paragraf dengan kalimat utama untuk menyusun informasi utama,

diikuti rincian aspek yang hendak dilap

orkan dalam beberapa paragraf.

h.

Mengandung kalimat definisi

Kalimat

definisi

adalah

suatu

kalimat

yang

memberikan

penjelasan

umum

tentang

suatu

benda,

hal,

aktivitas,

dan

lain

-

lain.

Kalimat

definisi

sering

digunakan

dalam

teks

laporan

dan

merujuk

pada

sebua

h

istilah

teknis

atau

ilmiah

tertentu.

Kalimat

definisi

ini

membantu

pembacanya

untuk

mengetahui

atau

memahami

istilah

-

istilah

yang

sering

muncul

dalam

sebuah

tulisan.

Contoh:

-

Mamalia

adalah

hewan

yang

menyusui.

-

Kucing

adalah

hewan

mamalia

berkaki

empat.

-

Awan

adalah

hasil

penguapan

air

yang

dipanaskan

oleh

sinar

matahari.

-

Buaya

adalah

salah

satu

hewan

purba

yang

masih

hidup

hingga

saat

ini.

-

Manusia

adalah

makhluk

sosial

sehingga

tidak

bisa

hidup

sendiri.

-

Harimau

merupakan

jenis

hewan

karnivora,

yaitu

hewan

pemakan

daging.

i.

Mengandung kalimat deskripsi

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

18

Kalimat

deskripsi

adalah

kalimat

yang

menggambarkan

sifat

-

sifat

atau

ciri

-

ciri

khusus

dari

suatu

benda.

Sifat

-

sifat

tersebut

biasanya

merujuk

pada

hal

khusus

yang

bisa

ditangkap

oleh

p

anca

ind

ra,

misalnya

beru

pa

ukuran,

seperti

besar

kecil,

tinggi

rendah.

Warna,

seperti

merah,

kuning,

biru.

Rasa,

seperti

manis,

pahit,

getir,

halus,

kasar,

dan

sebagainya.

Kalimat

deskripsi

membantu

pembaca

membayangkan

apa

yang

sedang

dibicarakan

seolah

-

olah

seperti

melihat,

mer

asakan,

atau

mengalaminya

sendiri.

Contoh:

-

Ikan

paus

memiliki

tubuh

yang

sangat

besar.

-

Awan

mendung

berwarna

hitam

pekat.

-

Buaya

memiliki

kulit

yang

kasar

dan

gigi

yang

sangat

tajam.

-

Manusia

memiliki

dua

buah

tangan

dan

dua

buah

kaki.

-

Harimau

memiliki

gigi

yang

tajam

untuk

mengoyak

-

oyak

daging.

j.

Mengandung kata sifat

Kata sifat adalah kata

-

kata yang menjelaskan, mengubah atau menambah arti

suatu kata benda yang diikutinya hingga menjadi lebih spesifik. Kata sifat atau

adjektif

bisa menerangkan kuantitas, ke

cukupan, urutan, kualitas, maupun

penekanan pada suatu kata.

Contohnya adalah kata sifat

Besar

Rumah besar

Kata sifat ini menambah arti kepada kata benda sehingga menjadi lebih spesifik

rumah yang berukuran besar

k.

Menggunakan konjungsi

Konjungsi atau

kata hubung adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan dua

satuan bahasa yang sederajat:

kata

dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan

klausa, serta

kalimat

dengan kalimat. Contoh konjungsi

diantaranya

, dan, atau,

karena, sehingga, jadi, oleh sebab itu.

2.

Langkah Menulis Teks Laporan Hasil Observasi

a.

Mene

ntukan topik masalah yang akan diamati atau diteliti.

b.

Merencanakan cara menyelesaikan masalah.

c.

Melakukan pengamatan sesuai dengan masalah yang ditentukan. Hal yang perlu

diperhatikan ketika melakukan observasi adalah sebagai berikut:

1)

mencatat data yang

diperlukan sesuai dengan tujuan laporan,

2)

melakukan survei tempat atau mencari referensi,

3)

menemui narasumber bila ada untuk memperkuat data,

4)

mencatat hasil observasi.

d.

Meneliti ulang hasil pengamatan.

e.

Membuat kerangka hasil pengamatan, berdasarkan struktur t

eks laporan hasil

observasi , yaitu pernyataan umum/definisi umum/klasifikasi umum, deskripsi

bagian, dan kesimpulan.

f.

Menyusun laporan hasil observasi atau mengembangkan kerangka laporan menjadi

laporan yang baik sesuai dengan kaidah kebahasaan teks lapora

n, Perhatikan pula

penggunaan ejaan dan tanda baca, serta kata baku.

g.

Membenahi atau menyunting teks laporan hasil observasi. Hal ini bertujuan untuk

mengoreksi kesalahan

-

kesalahan yang mungkin ada dalam tulisan, baik yang

berkaitan dengan isi, struktur, at

aupun penggunaan kaidah bahasanya.

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

19

C.

Rangkuman

1.

Teks laporan hasil observasi dapat dianalisis dari segi isi dan kaidah

kebahasaannya. Melalui hal tersebut dapat menunjukkan perbedaan isi

teks yang memiliki topik pengamatan yang sama serta mengetahui

karakt

eristik teks laporan hasil observasi dari jenis yang lain.

2.

Dari segi kaidah kebahasaan, teks laporan hasil observasi tersusun atas

berbagai kata untuk menjelaskan informasi, yaitu nomina, verba,

material, kopula, verba pengelompok, verba keadaan, dan istil

ah

teknis.

3.

Hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis kaidah kebahasaan

meliputi struktur kalimat, pemilihan kata, penulisan ejaan, efektivitas

kalimat, dan kepaduan antarkalimat dan antarparagraf.

4.

Langkah

-

langkah yang dapat ditempuh untuk menulis teks

laporan

hasil observasi sebagai berikut :

a.

Menentukan topik dan objek observasi.

b.

Merencanakan penyelesaian masalah.

c.

Melakukan pengamatan.

d.

Mencatat hasil pengamatan.

e.

Meneliti kembali hasil pengamatan.

f.

Menyusun kerangka laporan.

g.

Menyusun laporan hasil

observasi.

h.

Menyunting teks hasil observasi.

D.

Penugasan Mandiri

Bacalah teks berikut dengan saksama!

Teks pertama

Mapag Panganten

Perkembangan zaman mengubah pola pikir dan olahrasa masyarakatnya. Mereka lebih

cenderung menggandrungi hal

-

hal yang bersifat

“dari luar” dan hampir meninggalkan

tradisi yang kaya dengan nilai

-

nilai. Contohnya, prosesi upacara adat mapag penganten

yang berasal dari Jawa Barat. Rata

-

rata generasi muda melengahkan nama upacara ini.

Hampir setiap daerah memiliki prosesi upacara dala

m menyambut kedatangan pengantin.

Salah satu yang mengundang perhatian adalah keseruan dari prosesi upacara adat

mapag

penganten

yang berasal dari Jawa Barat. Prosesi ini biasanya tidak hanya ada dalam pesta

pernikahan, tetapi kerap juga ditampilkan dalam

menyambut kedatangan para pejabat atau

tamu negara. Upacara Adat “mapag panganten” merupakan salah satu ritual yang menjadi

bagian dari seluruh rangkaian upacara adat penyambutan dalam masyarakat Sunda.

Kesenian ini melibatkan sejumlah pemain gamelan, pena

ri, pembawa umbul

-

umbul, dan Ki

Lengser (sering disebut “lengser” saja).

Gamelan dalam

mapag penganten

sebagai musik pengiring upacara. Gamelan merupakan

kesenian yang memadukan berbagai alat musik. Gamelan Sunda terdiri atas bonang, saron

panjang, jenglon

g, gong, kendang, suling, dan rebab. Jumlah pemainnya sesuai dengan

jumlah instrumen yang dipakai. Penamaan pemain (nagaya) sesuai dengan instrumen yang

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

20

dimainkannya ditambah kata

tukang

. Misalnya, pemain bonang disebut tukang bonang,

pemain jenglong diseb

ut tukang jenglong, dan seterusnya.

Untuk kelengkapan pemikat, gamelan mengiringi tarian Merak. Sesuai dengan nama

tariannya, pakaian dan gerakannya menggambarkan kehidupan merak yaitu binatang

sebesar ayam dengan bulunya yang halus, bermahkota di kepala d

an selalu

mengembangkan bulu ekor untuk menarik merak betina. Para penari memakai kain dan

baju yang menggambarkan bentuk dan warna bulu

-

bulu merak seperti warna hijau, biru,

dan hitam. Ditambah sepasang sayap yang melukiskan sayap atau ekor merak yang sed

ang

dikembangkan serta mahkota motif burung merak.

Selain musik dan tariannya, kehadiran Ki Lengser atau Mang lengser biasanya menjadi

sosok yang menarik perhatian penonton atau tamu undangan. Ki Lengser, orang yang

mengarahkan jalannya upacara tersebut. B

egitu rombongan kedua mempelai datang ke

gedung/tempat resepsi, lengser menyambut dan mengarahkan mereka ke kursi pelaminan

dengan diiringi para penari dan pembawa umbul

-

umbul. Peran lengser ini dilakoni oleh

seorang

pria. Sosok lengser diperankan

sebagai

seorang kakek dengan pakaian yang

dikenakan terdiri dari: baju kampret,celana pangsi dilengkapi dengan sarung yang

diselendangkan, dan

totopong

(ikat kepala). Dengan memperlihatkan giginya yang ompong

dan gerakan tari yang lucu, kehadirannya tak pelak meng

undang tawa penonton/tamu

undangan.

Upacara

mapag panganten

tidak berlangsung lama, karena fungsinya hanya untuk

menyambut kedatangan kedua mempelai/pejabat/tamu negara dan mengantarkannya ke

kursi pelaminan. Namun meski begitu, kehadirannya kerap ditunggu

dan mengundang

decak kagum banyak orang.

(dokumen pribadi Yenni Elvira Syofyan).

Teks Kedua

Mengenal Suku Badui

Orang Kanekes atau orang Baduy/Badui adalah suatu kelompok masyarakat adat sub

-

etnis

Sunda di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Masyarakat

Suku Badui di Banten termasuk

salah satu suku yang menerapkan isolasi dari dunia luar. Itulah salah satu keunikan Suku

Badui sehingga wajar mereka sangat menjaga betul ‘pikukuh’ atau ajaran mereka, entah

berupa kepercayaan dan kebudayaan.

Karena belum meng

enal kebudayaan luar, suku Badui Dalam masih memiliki budaya yang

sangat asli. Mereka dikenal sangat taat mempertahankan adat istiadat dan warisan nenek

moyangnya. Mereka memakai pakaian yang berwarna putih dengan ikat kepala putih serta

membawa golok. Pak

aian suku Badui Dalam pun tidak berkancing atau kerah. Uniknya,

semua yang dipakai suku Badui Dalam adalah hasil produksi mereka sendiri. Biasanya para

perempuan yang bertugas membuatnya. Mereka dilarang memakai pakaian modern. Selain

itu, setiap kali bepe

rgian, mereka tidak memakai kendaraan bahkan tidak memakai alas

kaki dan terdiri atas kelompok kecil berjumlah 3

-

5 orang. Mereka dilarang menggunakan

perangkat teknologi, seperti HP dan TV.

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

21

S

ini memiliki kepercayaan yang dikenal Sunda Wiwitan (Sunda: beras

al dari suku sunda,

wiwitan: asli). Kepercayaan ini memuja arwah nenek moyang (animisme) yang pada

selanjutnya kepercayaan mereka mendapat pengaruh dari Buddha dan Hindu. Kepercayaan

suku ini merupakan refleksi kepercayaan masyarakat Sunda sebelum masuk ag

ama Islam.

Hingga saat ini, suku Badui Dalam tidak mengenal budaya baca tulis. Yang mereka tahu,

ialah aksara

Hanacaraka

(aksara Sunda). Anak

-

anak suku Badui Dalam pun tidak

bersekolah, kegiatannya hanya sekitar sawah dan kebun. Menurut mereka, inilah cara

mereka melestarikan adat leluhurnya. Meskipun sejak pemerintahan Soeharto sampai

sekarang sudah diadakan upaya untuk membujuk mereka agar mengizinkan pembangunan

sekolah, tetapi mereka selalu menolak. Dengan demikian, banyak cerita atau sejarah

mereka han

ya ada di ingatan atau cerita lisan saja.

Analisislah kalimat definisi dan kalimat deskripsi dari kedua teks tersebut dan

menuliskannya ke dalam tabel berikut.

Teks

Analisis Aspek Kebahasaan

Mapag

Pengantin

Kalimat Definisi

Kalimat Deskripsi

Mengenal

Suku Badui

Kalimat Definisi

Kalimat Deskripsi

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

22

Analisislah kalimat simpleks dan kalimat kompleks (setara dan bertingkat) dari kedua teks

tersebut dan menuliskannya ke dalam tabel berikut.

Teks

Analisis Aspek Kebahasaan

Mapag

Pengantin

Kalimat Simpleks

Kalimat Majemuk Setara

Kalimat Majemuk Bertingkat

Mengenal

Suku Badui

Kalimat Simpleks

Kalimat Majemuk Setara

Kalimat Majemuk Bertingkat

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

23

1.

Bacalah kembali kedua teks laporan hasil

observasi di atas, kemudian analisislah

kebenaran kalimat definisinya. Apabila masih salah, benahilah sehingga menjadi benar.

Selain itu, benahilah penggunaan ejaan dan tanda baca yang masih salah sehingga sesuai

dengan Pedoman Ejaan.

2.

Berdasarkan kedua te

ks laporan hasil observasi tersebut dan hasil diskusi permasalahan

sebelumnya, jawablah pertanyaan berikut!

No.

Pertanyaan

Teks Pertama

Teks Kedua

1.

Apakah kalimat definisinya

sudah tepat? Jelaskan

alasanmu!

2.

Apakah pengklasifikasian

objek yang

diobservasi sudah

disajikan dalam kalimat yang

tepat? Jelaskan alasanmu!

.

3.

Apakah dalam teks tersebut

terdapat kalimat yang tidak

padu/menyimpang dari topik

yang dibahas?

E.

Latihan Soal

Cermati contoh teks lapor

an hasil observasi berikut ini!

Susu Sari Kedelai

Susu sari kedelai (sari kacang kedelai) merupakan istilah

yang sudah sering kita dengar. Susu sari kedelai adalah

minuman yang terbuat dari sari kedelai yang mempunyai

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

24

banyak khasiat. Susu sari kedelai telah ada di Tiongkok selema ribuan

tahun, tepatnya 1900

tahun lalu.

Pada dasarnya susu sari kedelai berbeda dengan susu sapi. Susu sari kedelai mempunyai

ciri

ciri, yaitu berwarna putih, rasanya manis, terbuat dari sari kacang kedelai (tumbuhan

kedelai). Sedangkan susu sapi berasal dari

hewan sapi yang mengandung kasein. Akan

tetapi

susu sari kedelai juga bisa dikonsumsi oleh orang yang alergi susu sapi, sehingga

susu sari kedelai dapat

menggantikan peran susu sapi.

Susu sari kedelai pada masa kini banyak memiliki variasi rasa diantar

anya yaitu melon,

cokelat, strawberi, duren, dan lain

-

lain. Susu sari kedelai boleh dikonsumsi oleh segala

macam usia terkecuali balita. Susu sari kedelai biasanya dikonsumsi saat sarapan yang

dihidangkan bersama roti atau kue, dan cocok dikonsumsi pada sa

at waktu santai dengan

dipadukan dengan aneka jenis makanan ringan

Susu sari kedelai banyak mengandung

protein, vitamin B, vitamin C, mineral, zat senyawa

anti

aging

, dan lain

-

lain. Dengan banyak kandungan gizi yang terdapat dalam susu sari

kedelai maka

dari itu susu sari kedelai juga mempunyai banyak manfaat diantaranya yaitu

mencegah penuaan dini, menyegarkan tubuh, mengatasi intoleransi laktosa, mencegah

hipertensi dan jantung koroner, mengurangi kadar kolesterol, mencegah diabetes, dan lain

-

lain.

Cermati contoh teks laporan hasil observasi!

Susu Bear Brand

Susu Bear Brand adalah susu sapi murni dan merupakan

produk nestle yang tidak mengandung gula maupun zat

pengawet. Jadi susu ini benar

-

benar 100% susu yang hanya

disterilkan.

Susu Bear Brand disajikan dalam kemasan yang berbentuk

kaleng berwarna putih yang kemasannya bergambar beruang

putih. Minuman ini dapat disajikan secara hangat maupun

dingin.

Susu Bear Brand mengandung semua kebaikan susu

dan nutrisi. Susu ini juga mengand

ung protein, vitamin, dan mineral.

Susu Bear Brand dapat dikonsumsi tanpa perlu dimasak terlebih dahulu. Setiap kaleng susu

Bear Brand berisi 100% susu murni berkualitas tinggi tanpa penambahan bahan pengawet

dan telah mengalami proses sterilisasi sehingg

a dapat langsung diminum.

Susu Bear Brand aman diminum untuk semua usia kecuali bayi di bawah usia 1 tahun. Susu

Bear Brand berkhasiat untuk menjaga daya tahan tubuh tiap saat. Hal itu karena susu Bear

Brand ini dapat menghilangkan racun

-

racun yang masuk

dalam tubuh kita baik udara

tercemar yang kita hirup sehari

-

hari maupun dari makanan yang tidak mengikuti pola

menu sehat.

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

25

Soal

1.

Tentukan 3

unsur kebahasaan yang terd

apat dalam kedua teks tersebut

!

2.

Menyusun kerangka teks laporan hasil observasi sesua

i dengan isi dan struktur yang

tepat

!

3.

Mengembangkan kerangka teks menjadi teks laporan hasil observasi sesuai dengan isi

dan unsur kebahasaan yang tepat

.

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

26

Kunci Jawaban

1.

Tentukan 3 unsur

kebahasaan yang terdapat

dalam kedua teks tersebut

adalah

a.

Menggunakan kalimat definitif

Contoh

Susu sari kedelai (sari kacang kedelai) merupakan istila

h yang

sudah sering kita dengar

dan

Susu Bear Brand adalah susu sapi murni dan

merupakan produk nestle yang tidak mengandung gula

maupun zat

pengawet.

b.

Menggunakan istilah pada bidang ilmu tertentu

Contoh

protein, vitamin, dan mineral.

c.

Menggunakan verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku

Contoh

berkhasiat

,

disajikan

.

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

27

E.

Penilaian Diri

Berilah tanda centang (√) pada format di bawah ini sesuai dengan jawaban

kalian!

No.

PERNYATAAN

PENILAIAN

Ya

Tidak

1

Saya sangat senang belajar

tentang isi laporan hasil observasi.

2

Penjelasan materi

tentang

isi laporan hasil observasi

pada

modul ini bagi saya sangat jelas.

3.

Saya m

emahami ciri

-

ciri

laporan hasil observasi

.

4

.

Saya memahami kaidah kebahasaan laporan hasil observasi

5

.

Saya dapat membuat kerangka karangan

6

.

Saya dapat mengembangkan kerangka menjadi laporan

hasil

observasi.

.

7

.

Latihan soal yang diberikan sangat membantu kejelasan saya

dalam

mengidentifikasi isi laporan hasil observasi

8

.

Semua kegiatan pembelajaran yang diberikan pada modul

tentang

isi laporan hasil observasi

sangat bermanfaat bagi

kehidupan saya.

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

28

Teks ke

-

1

Buah pepaya berbentuk oval, berkulit

halus, dan berwarna jingga kehijauan.

Buah ini dikenal banyak mengandung

vitamin C juga memiliki kandungan zat

antioksidan yang baik. Kandungan

vitamin C dan karoten dalam pepaya

dapat

mencegah dan menyembuhkan

beberapa jenis penyakit kanker, misalnya

kanker paru

-

paru, kanker kolon, dan

kanker payudara. Kandungan serat buah

pepaya juga halus, sehingga baik

dikonsumsi oleh kalangan balita sampai

usia lanjut.

Teks ke

-

2

Sirsak adalah salah satu buah ajaib yang

banyak dimanfaatkan untuk

menyembuhkan kanker. Hasil riset

beberapa universitas itu membuktikan jika

pohon ajaib dan buahnya ini bisa

menyerang sel kanker dengan aman dan

efektif secara alami, tanpa rasa mual,

berat

badan turun, rambut rontok, seperti yang

terjadi pada terapi kemo. Terutama daun

sirsak memiliki daya kerja memperlambat

pertumbuhan sel kanker 10.000 kali lebih

kuat dibandingkan dengan adriamycin dan

terapi kemo yang biasa digunakan.

EVALUASI

Perhatikan ked

ua teks berikut!

Sumber :

https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/100

-

soal

-

teks

-

laporan

-

hasil

-

observasi.html

1.

Kalimat pertama yang digunakan dalam kedua teks di atas memiliki perbedaan.

Perbedaan

tersebut adalah...

a.

Kalimat pertama pada teks ke

-

1 berupa kalimat definisi sedangkan pada teks ke

-

2

berupa kalimat deskripsi.

b.

Kalimat pertama pada teks ke

-

1 berupa kalimat definisi sedangkan pada teks ke

-

2

berupa kalimat kompleks.

c.

Kalimat pertama pada teks

ke

-

1 berupa kalimat deskripsi sedangkan pada teks ke

-

2

berupa kalimat definisi.

d.

Kalimat pertama pada teks ke

-

1 berupa kalimat deskripsi sedangkan pada teks ke

-

2

berupa kalimat simpleks.

e.

Kalimat pertama pada teks ke

-

1 berupa kalimat simpleks sedangkan pada

teks ke

-

2

berupa kalimat kompleks.

2.

Perhatikan kutipan teks di bawah ini!

Rumah yang sehat merupakan rumah idaman semua orang. Lingkungan rumah yang

sehat juga menjadi dambaan setiap orang. Bagaimana cara membuat rumah yang sehat

? Setidaknya ada tiga hal

yang harus diperhatikan untuk mendapatkan rumah yang

sehat.

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

29

Sumber :

https://www.mataoker.com/2019/10/soal

-

latihan

-

teks

-

laporan

-

hasil

-

observasi.html

Kutipan tek

s di atas merupakan salah satu kaidah kebahasaan dari teks laporan hasil

observasi yaitu...

a.

Kalimat simpleks

b.

Kalimat kompleks

c.

Kalimat definisi

d.

Kalimat opini

e.

Kalimat pembuka

Sumber :

htt

ps://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/100

-

soal

-

teks

-

laporan

-

hasil

-

observasi.html

3.

Yang termasuk kalimat simpleks dalam kutipan teks di atas adalah kalimat nomor...

a.

1, 2, 3

b.

2, 4, 5

c.

3, 4, 5

d.

1, 2, 5

e.

2, 3, 5

4.

Kalimat definisi dalam kutipan teks laporan

hasil observasi di atas terdapat

pada...

a.

K

alimat ke

-

1

b.

Kalimat ke

-

2

c.

Kalimat ke

-

3

d.

Kalimat ke

-

4

e.

Kalimat ke

-

5

5.

(1) Manusia memiliki tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri, vena, dan kapiler. (2)

Pembuluh darah arteri adalah pembuluh darah yang lebar. (3)

Pembuluh darah jenis ini

menyalurkan darah ke seluruh bagian tubuh. (4) Darah pada pembuluh darah arteri

berwarna merah cerah dan mengandung oksigen. (5) Pembuluh darah vena adalah

merupakan

pembuluh darah yang sempit....

Kalimat ke

-

2 dalam kutipan di atas

merupakan kalimat...

a.

Deskrip

si

b.

Kompleks

c.

Imperatif

d.

Definisi

e.

Klasifikasi

(1)

Kupu

-

kupu adalah serangga yang tergolong ke dalam

ordo Lepidoptera

(serangga bersayap sisik). (2) Kupu

-

kupu umumnya melakukan aktivitasnya di waktu siang

(diurnal). (3) Mereka umumnya hidup dengan mengisap

madu bunga (nektar/ sari kembang). (4) Sedangkan pada

malam hari kupu

-

kupu beristirahat atau hinggap dengan

menegakka

n sayapnya di ranting pohon. (5) Kupu

-

kupu

memiliki warna sayap yang bervariasi dan indah sehingga

banyak diburu orang untuk koleksi

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

30

6.

Perhatikan kutipan teks berikut!

Upaya lain adalah translokasi atau memindahkan gajah dari satu lokasi ke lokasi lain

yang lebih cocok, kapasitas personel akan ditingkatkan dan merestorasi taman nasional

yang rusak.

Sumber :

https://www.mataoker.com/2019/10/soal

-

latihan

-

teks

-

laporan

-

hasil

-

observasi.html

Kutipan di atas termasuk salah satu kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi,

yaitu...

a.

K

alimat definisi

b.

Kalimat simpleks

c.

Kalimat komplek

s

d.

Penggunaan konjungsi

e.

Penggunaan antonim dan sinonim

MAKHLUK DI BUMI INI

Benda di dunia dapat dikelompokkan atas persamaan dan perbedaannya. Dengan

pengelompokan, benda

-

benda itu lebih mudah dipelajari. Semua benda di dunia ini dapat

diklasifikasi me

njadi dua kelompok, yaitu benda hidup dan benda mati. Yang pertama

sering disebut makhluk hidup dan yang kedua disebut makhluk mati. Benda hidup

mempunyai ciri

-

ciri umum, seperti bergerak, bernapas, tumbuh, dan mempunyai

keturunan. Benda hidup juga membutu

hkan makanan. Benda mati dibedakan dari benda

hidup karena benda mati tidak mempunyai ciri

-

ciri umum tersebut. Kera, tumbuh

-

tumbuhan, ikan, dan bunga adalah contoh benda hidup. Sementara itu, kaca, air, plastik,

baja, dan oksigen adalah contoh benda mati.

Benda hidup dapat dikelompokkan lagi menjadi binatang dan tumbuh

-

tumbuhan.

Pengelompokkan itu dilakukan karena keduanya berbeda dalam beberapa hal. Tumbuh

-

tumbuhan tidak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Tumbuh

-

tumbuhan tidak

mempunyai otak,

jantung, paru

-

paru, dan darah, tetapi hidup. Selain itu, tumbuh

-

tumbuhan

dapat melakukan sesuatu yang sangat penting yang tidak dapat dilakukan oleh binatang.

Tumbuh

-

tumbuhan dapat menghasilkan makanan sendiri, sedangkan binatang tidak.

Rumput, gandum, dan

tanaman keras adalah jenis tumbuh

-

tumbuhan. Namun, tidak semua

tumbuh

-

tumbuhan mempunyai bunga. Oleh karena itu, tumbuh

-

tumbuhan dapat

dikelompokkan menjadi tumbuh

-

tumbuhan berbunga dan tumbuh

-

tumbuhan tidak

berbunga. Mawar, jagung, dan tanaman buah mempu

nyai bunga, tetapi jamur, lumut, dan

pakis tidak.

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

31

Selanjutnya, binatang dapat dibagi menjadi vertebrata dan invertebrata. Vertebrata

bertulang belakang meliputi burung, anjing, katak, dan lain

-

lain, sedangkan invertebrata

tidak bertulang belakang meliputi

ubur

-

ubur, kupu

-

kupu, dan laba

-

laba. Terdapat lima

kelompok vertebrata, yaitu mamalia, burung, amfibia, reptilia, dan ikan.

Diadaptasi dari Learning English through General Science, 1984: 29)

7.

Konjungsi berikut ini dapat ditemukan pada paragraf di atas...

a.

yang, dari, dalam, dan oleh karena itu

b.

adalah, karena, selain itu, dan namun

c.

seperti, menjadi, selain itu, dan tetapi

d.

yang, juga, namun, dan sementara itu

e.

disebut, juga, tetapi, dan sedangkan

8.

Di bawah ini merupakan kalimat kompleks yang terdapat dalam

teks di atas...

a.

Yang pertama sering disebut makhluk hidup dan yang kedua disebut makhluk mati.

b.

Benda hidup juga membutuhkan makanan.

c.

Kaca, air, plastik, baja, dan oksigen adalah contoh benda mati.

d.

Dengan pengelompokan, benda

-

benda itu lebih mudah dipelajar

i.

e.

Tumbuh

-

tumbuhan tidak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain.

9.

Contoh kalimat definisi yang sesuai dengan isi teks tersebut adalah...

a.

Benda mati adalah kaca, air, plastik, baja, dan oksigen.

b.

Invertebrata adalah hewan yang tidak bertulang belakan

g.

c.

Kera, tumbuh

-

tumbuhan, dan bunga adalah benda hidup.

d.

Vertebrata adalah manusia, burung, anjing, katak, dan lain

-

lain.

e.

Tumbuhan berbunga adalah mawar, jagung, dan tanaman buah.

10.

Perhatikan kutipan teks di bawah ini!

Kutipan di atas termasuk dalam kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi,

yaitu...

a.

Penggunaan konjungsi

b.

Penggunaan antonim

c.

Penggunaan sinonim

d.

Penggunaan data berupa angka

e.

Kalimat definisi

Gajah yang berada di luar habitat

sekitar

635 ekor, di Pusat Pelat

i

han Gajah (PLG) 310

ekor, di taman rekreasi dan kebun binatang

173 ekor, dan di perusahaan Hak

Pengusahaan Hutan (HPH) sekitar 152 ekor

Sumber :

https://www.mataoker.com/2019/10/soal

-

latihan

-

teks

-

laporan

-

hasil

-

observasi.html

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

32

Kunci Jawaban

1.

C

2.

C

3.

E

4.

A

5.

D

6.

E

7.

B

8.

A

9.

B

10.

D

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

33

DAFTAR PUSTAKA

Dosen Pendidikan. (2019, Juli 18).

Materi Teks Laporan Hasil Observasi Lengkap

. Diambil

kembali dari dosenpendidikan.co.id:

https://www.dosenpendidikan.co.id/teks

-

laporan/#ftoc

-

heading

-

26

Studio Belajar. (2015, April 09).

Teks Laporan Hasil Observasi

. Diambil kembali dari

StudioBelajar.com: https://www.studiobelajar.com/teks

-

laporan

-

hasil

-

observasi/

Thabroni, G. (2018, Januari

30).

Teks Laporan Hasil Observasi: Pengertian, Ciri, Langkah, dsb

.

Diambil kembali dari serupa.id: https://serupa.id/teks

-

laporan

-

hasil

-

observasi

-

pengertian

-

ciri

-

langkah

-

dsb/

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016, Januari 01).

KBBI Daring

. Diambil

kembali dari kbbi.kemdikbud.go.id: https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/

Kosasih, E. 2017. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X Kelompok Wajib. Jakarta:

Penerbit Erlangga.

Mafrukhi, W. dan Wahono.2017. ESPS : Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X Kelompok

Wajib. Penerbit Erlangga.

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

34

LAMPIRAN

Teks LHO_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

1