Gambar Sampul IPA · bAB 6 ZAT DAN WUJUDNYA
IPA · bAB 6 ZAT DAN WUJUDNYA
Zaipudin

24/08/2021 16:14:28

SMP 7 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -

87

Wujud zat

sangat berkaitan dengan

suhu

lingkungan. Misalnya air

pada suhu kamar akan berwujud cair tetapi apabila air dimasukkan ke dalam

almari es maka lama-kelamaan akan berubah wujud padat menjadi es. Tetapi

air yang dipanaskan terus menerus akan berubah wujud menjadi uap air

atau berubah wujud menjadi gas. Jadi wujud zat ada tiga, yaitu: zat cair,

zat padat dan gas.

BAB 6

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari zat dan wujudnya, peserta didik

mampu:

·

Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam

kehidupan sehari-hari

·

Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan

wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari

ZAT DAN

WUJUDNYA

Peta Konsep

Massa jenis (

U

)

S u h u

Persamaan

U 

m

v

Teori partikel zat

1. Adhesi

2. Kohesi

3. Kapilarita

Massa ( m )

Volume ( v )

WUJUD ZAT

Padat

G a s

menyublim

C a i r

mengembun/

menguap

mencair/

membeku

Suhu

adalah derajat atau tingkat panas suatu

benda. Benda yang panas disebut suhu tinggi.

Sedangkan benda yang dingin disebut suhu rendah.

Alat yang digunakan untuk menentukan tinggi

rendahnya suhu benda disebut

termometer

.

88

- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII

Ada bermacam-macam skala termometer yang digunakan anrata lain:

1 . Termometer skala kelvin (K) digunakan untuk penelitian dan laporan sains.

2. Termometer skala reamur digunakan untuk penelitian di laboratorium.

3. Termometer skala fahrenheit digunakan di negara Inggris dan Amerika.

4. Termometer skala celcius digunakan di berbagai negara termasuk

Indonesia.

Tentang bagaimana ter-

mometer dibuat, penyekalaan

dan jenis-jenis termometer

telah dibahas pada BAB 2.

Untuk pembahasan selanjut-

nya yang digunakan adalah

termometer dengan

skala

celcius.

Batasan skalanya adalah:

1

. Es yang sedang mencair

diberi angka 0

0

C.

2. Air yang sedang mendidih

diberi angka 100

0

C.

3. Dari 0

0

sampai dengan 100

0

diberi 100 skala.

Dinamakan

suhu pada tekanan normal

adalah suhu benda tersebut

diukur pada tekanan

1 atm = 76 cm Hg

(di atas permukaan air laut).

Pengukuran yang dilakukan lebih tinggi dari permukaan air laut/semakin

naik dari permukaan air laut maka tekanannya semakin berkurang. Setiap

kenaikan 100 m dari permukaan air laut menyebabkan tekanan berkurang

1 cm Hg.

Di dalam fisika ada besaran yang tidak berubah walaupun kondisi

benda berubah. Besaran tersebut berkaitan dengan massa benda dan volume

benda. Karena volume benda mengecil, maka massa benda akan menjadi

kecil. Sebaliknya jika volume benda bertambah maka massanya akan

bertambah. Besaran tersebut dinamakan massa jenis.

Termometer celcius

Air mendidih

100

0

Jumlah skala

100

Es mencair

0

0

Sumber:

www.maxpezzalinenetwork.com

Termometer

badan (Klinis)

batas skala

35

0

C - 42

0

C

Suhu orang

normal 37

0

C

ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -

89

Amatilah benda-benda di sekitar kita, akan kita dapati perbedaan

yang menyolok beberapa benda yang satu dengan lainnya. Dari bentuk

tampaknya kita dapati kursi, meja, papan tulis, pensil, penghapus, pintu

dan sebagainya. Benda-benda tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan

bahan bakunya, ada kursi yang terbuat dari kayu, plastik, besi dan

sebagainya.

Berikut ini beberapa bahan–bahan yang banyak digunakan di sekitar

kita, seperti : besi, aluminium, tanah, kayu, plastik, kaca, mika, kertas.

Bahan-bahan tersebut dapat kita bedakan berdasarkan warna, berat,

tekstur, bau atau yang lain. Tetapi ciri-ciri tersebut tidaklah spesifik.

Karena ada benda yang warna dan beratnya sama tetapi bahannya

berbeda.

Adakah ciri khas dari suatu benda yang tidak mungkin berubah

dan tidak mempunyai kesamaan dengan benda yang lain?

Tentu ada! Yaitu massa jenis!

A

Massa Jenis Zat

Kuis!

1. Sebutkanlah alat-alat di sekitar kita yang menggunakan bahan-

bahan : besi,

aluminium, tanah, kayu, plastik, kaca, mika, kertas!

2. Apakah perbedaan antara kayu dengan besi?

3. Apabila sebuah batang besi dipotong menjadi dua, adakah

perbedaan dan kesamaan dari besi tersebut! (perbedaan sebelum

dengan sesudah terpotong)

Batang besi

Potongan besi

A

A

C

90

- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII

Telah kita ketahui bahwa zat adalah sesuatu yang menempati ruangan

dan memiliki massa. Sedangkan massa adalah sesuatu yang terkandung

di dalam zat tersebut atau ukuran jumlah suatu zat. Sehingga sebuah zat

mempunyai dua besaran yang sangat menentukan keberadaannya atau dua

besaran tersebut dapat menjadi suatu ciri dari sebuah benda.

Besaran yang dimaksud dalam Sistem Internasional ( SI ) adalah

besaran massa (m) dengan satuan kilogram (kg) dan besaran yang

berhubungan dengan ruang yaitu besaran volume (V) dengan satuan meter

kubik (m³). Hubungan kedua besaran tersebut menunjukkan ciri khas

dari suatu zat, yang disebut massa jenis (

U

).

Untuk memahami tentang massa jenis suatu zat diperlukan

pengetahuan tentang bagaimana mengukur suatu massa dan mengukur

volume dengan berbagai alat ukur secara benar dan tepat.

1. Mengukur massa

- Mengukur massa zat padat dilakukan menggunakan neraca ohauss

secara langsung.

Artinya kita tinggal menggunakan neraca ohauss dan membaca

skalanya.

-

Mengukur massa zat cair dilakukan menggunakan neraca ohauss.

Caranya :

a. Mengukur massa wadah zat cair kosong terlebih dahulu (m

1

).

b . Kemudian mengukur massa zat cair di dalam wadah (m

2

)

c. Massa zat cair (m

z

) = (m

2

) - (m

1

)

2. Mengukur volume

- Mengukur volume benda beraturan yang berbentuk persegi panjang

menggunakan perhitungan matematika. Volume sebuah persegi

panjang adalah perkalian antara

panjang, lebar dan tingginya.

V = p x l x t

panjang (p)

tinggi (t)

lebar (l)

ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -

91

Caranya:

a. Gelas ukur diisi air

hingga volume ter-

tentu (V

1

).

b . Benda yang diukur

volumenya dimasuk-

kan ke dalam air,

maka volume air

dalam gelas ukur

menjadi (V

2

).

c. Volume benda (V

b

)

merupakan selisih

dari ketinggian air.

(V

b

) = (V

2

) - (V

1

)

- Mengukur volume benda tidak beraturan menggunakan

gelas ukur.

Massa jenis diukur berdasarkan dua besaran di atas. Perhatikan

harga beberapa massa jenis zat, berikut ini:

No

Jenis zat

Massa jenis dalam (gr/cm³)

Massa jenis dalam (kg/m³)

1

Air

1

2

Alkohol

0,8

3

Raksa

13,6

4

Aluminium

2,7

5

Besi

7,9

6

Emas

19,3

7

Perak

10,5

8

Platina

21,45

9

Seng

7,14

10

Udara (27° C)

0,0012

92

- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII

Berdasarkan perubahan satuan (konversi satuan CGS ke MKS)

lengkapilah data massa jenis pada tabel di atas (kolom 4):

Diketahui:

1 kg / m³ = 1000 gr / 10

6

cm³ = 1000 x 10

-6

= 10

-3

gr/cm³ atau

1 gr /cm³ = 1000 kg/m³

Kuis!

1. Tahukan kalian ar tia massa jenis besi 7,9 gr/cm³?

2

. Perak mempunyai massa jenis 10,5 gr/cm³. Apabila mempunyai

perak yang massanya 2 kg. Berapakah volume perak tersebut?

Untuk memahami massa jenis lakukan kegiatan berikut ini:

Uji Kerativitas 6.1

Tujuan: Mengukur massa jenis air (zat cair).

1. Alat dan bahan

a. Gelas ukur 200 cm³

b

. Air secukupnya

c. Neraca ohauss 311

2. Kegiatan

a. Ukurlah massa gelas ukur kosong menggunakan neraca ohauss yang tersedia.

Catatan:

Sebelum menggunakan neraca ohauss, penunjuk keseimbangannya diatur sedemikian

agar seimbang, caranya memutar sekrup penyeimbang pada bagian belakang (neraca

dalam keadaan kosong).

Massa gelas ukur kosong (m

g

) = ....................... gr.

b. Isilah air pada gelas ukur, mula-mula dengan volume 25 cm³, kemudian ukurlah

massanya menggunakan neraca ohauss

(m

g+a

) = ................................. gr.

c. Hitunglah massa air ( m ) = (m

g+a

) - (m

g

)

d. Ulangi percobaan untuk volume air berturut-turut 50 cm³, 75 cm³, 100 cm³, 125 cm³,

150 cm³.

Masukkan hasil pengukuran pada tabel berikut ini:

ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -

93

Volume air(V)

No

Massa air dibagi dengan

volume air (m/V)

Massa air(m)

Massa gelas ukur + air

(m

g+a

)

1

25 cm³

................ gr

............ gr

2

50 cm³

................ gr

............ gr

3

75 cm³

................ gr

............ gr

4

100 cm³

................ gr

............ gr

5

125 cm³

................ gr

............ gr

6

150 cm³

................ gr

............ gr

Perbandingan antara

massa air (m) dengan

volume air (V) disebut

dengan

massa jenis air

massa jenis air

massa jenis air

massa jenis air

massa jenis air

((

((

(

UU

UU

U

airair

airair

air

))

))

)

g. Apakah besarnya volume mempengaruhi besarnya perbandingan antara massa dengan

volume benda?

h. Berapakah harga massa jenis dari percobaan di atas?

3. Kesimpulan

e. Lengkapilah kolom 5, berdasarkan data

yang ada. Bagaimanakah hasil

perhitung

an pada kolom 5 tersebut?

f.

Bagaimana harga perbandingan (m/V)

antara volume 25 cm³ dengan volume

150 cm³?

94

- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII

3. Menghitung massa jenis

Dari hasil percobaan telah kita ketahui bahwa volume benda tidak

mempengaruhi besarnya massa jenis suatu benda. Artinya secara teori

dapat kita ketahui apabila sebuah benda dibagi menjadi beberapa bagian

(volumenya mengecil ), massa jenisnya tetap tidak berubah. Misalnya massa

jenis perak 10.500 kg/m³ jika dipotong menjadi dua bagian massa jenisnya

tetap 10.500kg/m³.

Massa jenis adalah massa benda dibagi dengan volume benda.

Atau massa benda tiap satuan volume. Dirumuskan:

m

U

= ——

V

Contoh:

1

. Sebuah benda berbentuk empat persegi panjang. Panjangnya 10 cm,

lebar 2 cm dan tingginya 8 cm. massa benda tersebut adalah 180 gram.

Berapakah besar massa jenis benda tersebut?

Diketahui:

p = 10 cm

t = 4 cm

l = 3 cm

m = 180 gr.

Ditanya:

U

= ..... ?

Jawab:

2 . Benda seperti soal di atas dipotong menjadi dua bagian sama besar, sehingga

panjangnya 5 cm, lebar dan tingginya tetap yaitu 3 cm dan 4 cm. Karena

dipotong menjadi dua maka massa benda tersebut adalah 90 gram.

Berapakah besarnya massa jenis tiap-tiap bagian benda tersebut?

Diketahui:

p = 5 cm

t = 4 cm

l = 3 cm

m = 90 gr

Ditanya:

U

= ..... ?

Keterangan:

U

= massa jenis satuan kg/m³

m = massa benda satuan kg

V = volume benda satuan m³

m

m

180

180

U

= —— = ———— = —————— = ——

V

( p x l x t )

( 10 x 3 x 4 ) 120

U

= 1,5 gram / m³

ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -

95

Jawab :

Setiap bagian mempunyai massa jenis sama 1,5 gram/m³. Ternyata massa

jenisnya tetap sama walaupun benda tersebut volumenya berbeda.

Terlihat bahwa dengan memotong benda tersebut menjadi dua bagian

harga massa dan volume berubah tetapi harga massa jenisnya tidak

berubah.

Dapat dikatakan bahwa massa jenis suatu benda merupakan ciri khas

suatu benda.

m

m

180

90

U

= ----- = --------------- = ---------------- = ------------

V

( p x l x t )

(5 x 3 x 4 )

60

U

= 1,5 gram / m³

Masing-masing bagian mempunyai massa jenis sama 1,5 gram/m³. Ternyat

a

massa jenisnya tetap sama walaupun benda tersebut volumenya berbeda.

DI BALIK PERISTIWA:

Es terbuat dari air, tetapi mengapa es

terapung di air?

Ketika es didinginkan ternyata volume

es ber tambah sedangkan massanya

tetap. Berdasarkan persamaan massa

jenis (

U

= m/V) semakin besar V

maka

U

-nya semakin kecil.

Karena

U

es

lebih kecil dari

U

air

maka

es terapung di dalam air.

Buatlah rancangan percobaan dan laporan hasil percobaannya.

Tujuan :

menyelidiki besarnya

massa jenis minyak goreng

dan

massa jenis

minyak tanah

.

Bahan

:

minyak go

reng dan minyak tanah (dibawa dari rumah)

Alat

:

neraca ohauss dan gelas ukur

Tu g a s

KelompokKelompok

KelompokKelompok

Kelompok

air

es

96

- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII

Telah kita ketahui bahwa zat akan menempati ruangan dan mempunyai

massa.Wujud zat sudah tidak asing ditelinga kita, karena hampir tiap hari

kita menggunakan semua jenis wujud zat baik secara langsung maupun tidak

langsung. Tiga macam wujud zat adalah:

1 . Zat padat (solit), mempunyai ciri-ciri: bentuk dan volumenya selalu tetap

2. Zat cair (fluid), mempunyai ciri-ciri: volume tetap dan bentuknya

berubah mengikuti tempatnya

3. Gas (gas), mempunyai ciri-ciri: volume dan bentuknya berubah

Coba kalian kelompokkan benda-benda atau zat yang ada di sekitar kita

berdasarkan wujudnya. Masukkan ke dalam tabel berikut ini:

No

Wujud zat

Benda-benda atau zat yang ada di sekitar kita

1

Padat

2

Cair

3

Gas

B

Wujud Zat

1. Perubahan wujud

Bentuk zat suatu benda keadaannya tidak selalu tetap. Artinya

benda padat tidak selamanya menjadi padat. Apabila benda tersebut

mendapat pengaruh dari luar maka bentuknya dapat berubah. Di

dalam sains perubahan bentuk zat dibedakan menjadi dua, yaitu:

perubahan kimia dan perubahan fisika.

1

. Perubahan kimia adalah perubahan yang akan menghasilkan zat jenis

baru dan proses perubahannya tidak dapat dibalik.

Kuis!

Tahukah kalian termasuk dalam golongan wujud zat apakah nyala api?

Apakah ciri-ciri dari zat padat, zat cair dan gas?

ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -

97

Termasuk perubahan kimia antara lain:

a. Pernapasan (pengambilan oksigen menghasilkan karbon

dioksida).

b. Pembakaran (pembakaran kayu menjadi arang, asap dan api).

c. Perkaratan besi (besi menjadi karat besi).

d. Peragian tempe (kedelai dan ragi menghasilkan tempe).

e. Pembusukan (susu dan bakteri menghasilkan susu masam).

Semua proses yang terjadi di atas tidak dapat dibalik.

Misalnya:

1 ) Karbon dioksida tidak dapat dimasukkan ke tubuh agar menjadi

oksigen.

2 ) Asap, api dan arang tidak dapat dikembalikan menjadi kayu.

2. Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat jenis

baru dan proses perubahannya dapat dibalik.

Misalnya:

a. Air (cair) dipanaskan menjadi uap air (gas) unsurnya tetap sama

(H

2

O) dan prosesnya dapat dibalik. Artinya uap air didinginkan

dapat menjadi air kembali.

b . Es (padat) dipanaskan menjadi air (cair) unsurnya tetap sama

(H

2

O) dan prosesnya dapat dibalik dengan mendinginkan air

akan berubah menjadi es.

Perubahan wujud secara fisika dapat digambarkan sebagai berikut:

Keterangan:

: Proses mengeluarkan kalor

: Proses memerlukan kalor

98

- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII

Proses perubahan wujud yang memerlukan kalor:

1. Mencair adalah proses perubahan wujud dari padat menjadi cair.

2. Menguap adalah proses perubahan wujud dari cair menjadi gas.

3. Menyublim/melenyap adalah proses perubahan wujud dari

padat menjadi gas.

Proses perubahan wujud yang melepaskan kalor adalah:

1. Membeku adalah proses perubahan wujud dari cair menjadi padat.

2. Mengembun adalah proses perubahan wujud dari gas menjadi cair.

3 . Menyublim adalah proses perubahan wujud dari gas menjadi padat.

Kuis!

Carilah contoh dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan ke-

enam per

ubahan wujud di atas!

Uji Kerativitas 6.2

Tujuan: Menyelidiki terjadinya perubahan wujud suatu zat.

1. Alat dan bahan

a. Gelas dari kaca pireks (tahan panas)

d. Kaki tiga

b

. Pemanas spiritus

e. Es batu

c. Stopwatch

f.

Kapur barus/ naftalen

2. Kegiatan

a. Susunlah alat-alat seper ti gambar di samping ini :

b

. Masukkan es batu hingga setengah gelas ke dalam

gelas pireks, kemudian nyalakan pembakar spiritus.

Apakah yang ter jadi?

c. Catatlah waktu yang dibutuhkan es untuk mencair

seluruhnya.

d. Lakukan kegiatan yang sama dengan menggunakan

kapur barus. Ketika dipanaskan apakah yang terjadi

dengan kapur barus?

e. Berapakah lamanya waktu yang dibutuhkan kapur barus untuk berubah

wujud seluruhnya?

3. Kesimpulan

gelas pirex

pembakar

spiritus

kaki tiga

es batu

ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -

99

2. Tori partikel pada wujud zat

Benda dibagi secara terus menerus akan didapat bagian yang

paling kecil dari benda tersebut. Bagian terkecil dari suatu benda yang

masih mempunyai sifat seperti benda asalnya disebut

molekul. Bagian

yang paling kecil pada suatu benda sering juga disebut

partikel.

Untuk

memudahkan pemahaman, partikel dianggap seperti bola-bola kecil.

Partikel pada benda mengadakan ikatan dengan partikel lainnya.

Partikel pada suatu benda apabila diberi kalor akan bergetar. Semakin

banyak kalor yang diberikan maka getarannya semakin besar

sehingga ikatannya dapat menjadi longgar. Kalor pada benda tersebut

diambil maka getarannya cenderung berkurang. Sehingga ikatannya

semakin kuat atau letaknya semakin berdekatan. Bentuk partikel pada

benda padat, cair dan gas dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Partikel pada zat padat, karena

bentuknya padat maka ikatan

antar partikelnya sangat rapat

dan kuat. Ikatan yang kuat

menyebabkan parti-kelnya

tidak bebas bergerak, hanya

bergetar. Sehingga volume dan

bentuknya selalu tetap.

2. Partikel pada zat cair, volume

zat cair adalah tetap sedang-

kan bentuk zat cair tidak tetap

tergantung tempatnya. Me-

nunjukkan ikatan partikelnya

tidak terlalu kuat dan jarak

antar partikelnya renggang.

3. Partikel pada gas, volume gas

dan bentuk gas tergan-tung

pada tempatnya. Artinya

apabila sebuah gas berada di

suatu ruangan maka partikel

gas akan memenuhi seluruh

ruangan. Menunjukkan

ikatannya sangat longgar dan

bebas bergerak.

100

- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII

3. Kohesi dan adhesi

Ikatan antar partikel zat tidak hanya terjadi pada zat yang sama.

Tetapi dapat juga terjadi pada dua zat yang berbeda. Ikatan yang terjadi

merupakan gaya tarik-menarik antar partikel. Gaya tarik antar partikel

dibedakan menjadi dua, yaitu gaya kohesi dan gaya adhesi.

Perubahan wujud pada suatu zat merupakan perubahan letak partikel

zat dan perubahan gerak partikel zat.

Kuis!

1. Es batu dipanarkan terus menerus akan berubah menjadi air.

Ber

dasarkan teori par tikel zat. Bagaimana hal tersebut dapat

terjadi?

2. Air pada suhu kamar didinginkan terus menerus (dimasukkan ke

dalam almari es/freezer) akan berubah menjadi es. Berdasarkan

teori partikel zat. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi?

3. Apabila kita menyemprotkan minyak wangi dalam ruangan,

Berdasarkan teori partike zat mengapa baunya dapat tercium di

seluruh ruangan?

1. Gaya adhesi adalah gaya tarik-menarik

dua partikel atau lebih dari partikel

yang tidak sejenis. Mengakibatkan

sebuah zat dapat menempel pada zat

yang lain (tetapi bukan gaya magnet

atau gaya tarik grafitasi bumi).

Contoh:

Cat dapat menempel pada tembok,

kapur dapat menempel pada papan

tulis.

2. Gaya kohesi adalah gaya tarik-

menarik dua partikel atau lebih dari

partikel yang sejenis. Mengakibatkan

sebuah zat tidak dapat menempel

pada zat yang lain.

Contoh:

Air tidak dapat menempel pada daun

talas.

Cat menempel pada kayu

Air tidak menempel pada daun talas

ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -

101

Gaya adhesi dan kohesi dapat menyebabkan beberapa bentuk

permukaan zat cair berbeda-beda. Ada yang berbentuk cembung dan ada

yang berbentuk cekung, yang disebut dengan

miniskus.

Miniskus cembung

terjadi apabila zat cair tidak membasahi dinding. Sedangkan miniskus

cekung terjadi apabila zat cair dapat membasahi dinding. Untuk lebih

memahai peristiwa tersebut kita lakukan kegiatan sebagai berikut:

Uji Kerativitas 6.3

Tujuan: Membedakan antara kohesi dengan adhesi

1. Alat dan bahan

a. Kaca bening atau preparat 2 buah

d. Air raksa

b

. Tabung reaksi 2 buah

e. Pipet

c. Air

2. Kegiatan

a. Gunakan pipet, letakkan satu tetes air pada preparat 1 dan satu tetes air raksa pada

preparat 2. Amatilah bentuk dari air dan air raksa.

b

. Bagaimanakah bentuk air pada preparat 1 dan air raksa pada preparat 2?

c. Mengapa berbentuk demikian?

d. Masukkan air pada tabung reaksi 1 dan air raksa pada tabung reaksi 2. Amatilah

permukaan air pada kedua tabung reaksi.

e. Bagaimana bentuk permukaan masing-masing?

f.

Mengapa berbentuk demikian?

3. Kesimpulan

102

- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII

Selain mengakibatkan bentuk permukaan zat

(miniskus)

cair

berbeda-beda. Gaya adhesi dan kohesi juga mengakibatkan adanya

gejala kapilaritas dan tegangan permukaan.

Kapilaritas

adalah gejala naik atau turunnya permukaan zat cair

pada pipa kapiler (pembuluh yang sempit). Sedangkan

tegangan

permukaan

diakibatkan oleh adanya gaya tarik partikel pada permukaan

zat cair lebih besar dibanding dengan gaya tarik-menarik antara partikel

air dengan partikel udara.

DI BALIK PERISTIWA:

Pernahkah kalian memperhatikan

bagaimana bentuk berkas atau noda yang

ditimbulkan oleh air pada ker tas koran ?

Tetesan air berbentuk bulat tetapi setelah

jatuh pada permukaan ker tas koran

berkasnya akan melebar berbentuk lonjong.

Mengapa demikian?

Penjelasannya terletak pada arah serat dari ker tas koran. Serat pada

ker tas koran membentuk pipa-pipa kapiler, sehingga air akan terserap oleh

pipa-pika kapiler tersebut. Apabila kalian perhatikan ternyata bagian yang

sudah ada tulisannya juga akan menghambat jalannya/perambatan air.

karena daya serapnya telah digunakan untuk menyerap tinta.

Buatlah laporan/rangkuman yang menjelaskan tentang gejala kapilaritas dan

tegangan permukaan. Berilah contoh dari tiap-tiap peristiwa tersebut dalam

kehidupan sehari-hari dan jelaskan jika ada keuntungan maupun kerugian dari

peristiwa kapilaritas dan tegangan permukaan dalam kehidupan sehari-hari.

Tu g a s

IndividuIndividu

IndividuIndividu

Individu

Sumber:

Dokumen Penerbit

Tetesan air berbentuk lonjong

Rangkuman

1.

Suhu Suhu

Suhu Suhu

Suhu

adalah derajat atau tingkat panas suatu benda.

2.

Mengukur massa menggunakan neraca ohaus atau neraca lengan.

3.

Mengukur volume benda beraturan menggunakan alat ukur panjang dan

persamaan matematis, volume benda tidak beraturan menggunakan

gg

gg

g

elaselas

elaselas

elas

ukurukur

ukurukur

ukur.

ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -

103

4.

Massa jenis

Massa jenis

Massa jenis

Massa jenis

Massa jenis adalah massa benda tiap satuan volume.

Keterangan:

U

= massa jenis benda ( kg/m³)

m = massa benda ( kg )

V = volume benda ( m³ )

5.

Air mempunyai massa jenis 1 gr/cm³, ar tinya setiap 1 sentimeter kubik air ,

massanya adalah 1 gram. ( 1gr/cm

3

= 1000 kg/m

3

)

8.

Wujud zat ada 3 yaitu zat cair, zat padat dan gas.

a. Zat padat mempunyai bentuk dan volume selalu tetap.

b. Zat cair mempunyai bentuk tidak tetap (menyesuaikan tempat) dan

volumenya selalu tetap.

c. Gas mempunyai bentuk dan volumenya selalu berubah menyesuaikan

tempat.

9.

Di dalam sains perubahan bentuk zat dibedakan menjadi dua, yaitu:

perubahan kimia dan perubahan fisika.

10. Perubahan kimia adalah perubahan yang akan menghasilkan zat jenis baru,

Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat jenis baru.

11

..

..

.

Proses perubahan wujud yang memerlukan kalor adalah mencair, menguap

dan melenyap.

12. Proses perubahan wujud yang mengeluarkan kalor adalah membeku,

mengembun dan menyublim.

m m

m m

m

U U 

U U 

U 

V V

V V

V

Glosarium

Massa jenis

Perbandingan antara massa

benda dengan volume benda.

Massa jenis merupakan ciri khas

dari suatu benda, tidak ada dua

benda yang massa jenis sama.

Membeku

Proses perubahan wujud zat dari

cair menjadi padat

Mencair/melebur

Proses perubahan wujud zat dari

padat menjadi cair

Gas (gas)

Zat dengan ciri-ciri: volume dan

bentuknya berubah

Gaya adhesi

Gaya tarik-menarik antara partikel

yang tidak sejenis.

Gaya kohesi

Gaya tarik-menarik antara partikel

yang sejenis.

Kapilaritas

Gejala naik atau turunnya

permukaan zat cair pada pipa

kapiler (pebuluh yang sempit).

104

- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII

Molekul/partikel

Bagian terkecil dari suatu benda

yang masih mempunyai sifat

seperti benda asalnya.

Suhu

Derajat atau tingkat panas suatu

benda.

Termometer

Alat yang digunakan untuk me-

nentukan tinggi rendahnya suhu

suatu benda.

Zat cair (fluid)

Zat dengan ciri-ciri: volume tetap

dan bentuknya berubah mengi-

kuti tempatnya

Zat padat (solit)

Zat dengan ciri-ciri: bentuk dan

volumenya selalu tetap

Mengembun

Proses perubahan wujud zat dari

gas menjadi cair

Menguap

Proses perubahan wujud zat dari

cair menjadi gas.

Menyublim

Proses perubahan wujud zat dari

padat menjadi gas atau proses

sebaliknya

Miniskus

Bentuk permukaan zat cair. Ada

yang berbentuk cembung dan ada

yang berbentuk cekung.

Evaluasi 6

I.

Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1. Besaran yang berkaitan dengan wujud zat adalah ... .

a. massa

b. waktu

c. volume

d. suhu

2. Titik didih alkohol adalah 78,3

0

C artinya ... .

a. alkohol akan berubah wujud dari cair ke padat pada suhu 78,3

0

C

b . alkohol akan berubah wujud dari padat ke cair pada suhu 78,3

0

C

c. alkohol akan berubah wujud dari cair ke gas pada suhu 78,3

0

C

d . alkohol akan berubah wujud dari padat ke gas pada suhu 78,3

0

C

3. Pada tekanan 1 atm. Air mendidih pada suhu 100

0

C apabila diberi

kalor terus menerus maka ... .

a. suhunya akan meningkat terus

b. suhunya akan turun

c. suhunya tetap

d . suhunya akan naik kemudian turun

4. Suhu ketika sebuah zat mulai berubah wujud dari padat menjadi

cair disebut dengan ... .

a. mencair

b. titik lebur

c. menguap

d . titik didih

ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -

105

5. Pada tekanan 74 cm Hg air akan membeku pada suhu ... .

a. 0

0

C

c. lebih dari 0

0

C

b . kurang dari 0

0

C

d . pada suhu 4

0

C

6. Massa jenis sebuah zat dipengaruhi oleh ... .

a. massa dan suhu

c. volume dan luas penampang

b . massa dan volume

d . volume dan jenis zat

7. Apabila sepotong besi mempunyai massa jenis 7900 kg/m³

dipotong menjadi dua bagian maka setiap bagian mempunyai

massa jenis ... .

a. 3950 kg/m³ b . 7900 kg/m³ c. 15800 kg/m³ d . 31600 kg/m³

8. Aluminium mempunyai massa jenis 2,7 gr/cm³ apabila ditulis

dalam SI adalah ... .

a. 0,027 kg/m³ b . 0,27 kg/m³

c. 270 kg/m³

d . 2700 kg/m³

9. Sebuah benda mempunyai massa 10 gram dan volumenya 5 cm³

maka massa jenisnya adalah ... .

a. 100 gr/cm³

b . 50 gr/cm³

c. 2 gr/cm³

d . ½ gr/cm³

10. Perak mempunyai massa jenis 10,5 gr/cm³ jika volumenya 10 cm³

maka massanya adalah ... .

a. 105 gr

b . 20,5 gr

c. 0,5 gr

d . 1,05 gr

11. Es terapung di dalam air karena massa jenis es lebih kecil, ketika

air menjadi es yang terjadi adalah ... .

a. massa tetap dan volume tetap

b. massa tetap dan volume berubah

c. massa berubah dan volume tetap

d . massa berubah dan volume berubah

12. Zat cair (fluid) mempunyai ciri-ciri ... .

a. volume tetap dan bentuknya berubah mengikuti tempatnya

b. volume tetap dan bentuknya tetap

c. volume dan bentuknya berubah

d . volume berubah dan bentuk tetap

13. Berikut ini adalah contoh-contoh perubahan kimia, kecuali ... .

a. es menjadi air

c.

kayu

dibakar

menjadi abu

b . besi berkarat/korosi

d . kedelai menjadi tempe

14. Proses perubahan wujud yang memerlukan kalor adalah ... .

a. mencair dan mengembun

c. mengembun dan membeku

b . menguap dan mencair

d . mencair dan membeku

106

- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII

15. Ikatan partikel sebuah zat tidak terlalu kuat dan jarak partikelnya

agak renggang, maka zat tersebut adalah ... .

a . zat yang sedang berubah wujud c . zat cair

b . zat padat

d . gas

16. Gaya tarik-menarik antara partikel yang sejenis disebut ... .

a. tegangan permukaan

c. kohesi

b. kapilaritas

d. adhesi

17. Minyak tanah dapat merambat pada sumbu kompor termasuk

contoh dari peristiwa ... .

a. tegangan permukaan

c. kohesi

b. kapilaritas

d. adhesi

18. Sebuah titik air di atas permukaan kaca

berbentuk seperti gambar berikut ini.

kejadian di atas menunjukkan ... .

a. adhesi air dengan kaca > dari kohesi air

b . adhesi air dengan kaca < dari kohesi air

c. adhesi air dengan kaca = dari kohesi air

d . adhesi air dengan kaca ~ dari kohesi air

19. Bentuk permukaan zat cair yang terpengaruh gaya adhesi dan

kohesi disebut ... .

a. kapilaritas

b. m

iniskus

c. aquades

d. m

arine

20. Gelas ukur kosong ditimbang massanya 40 gr. Setelah diisi zat cair

200 cm³ ternyata massanya menjadi 200 gr. Massa jenis zat cair

tersebut adalah ... .

a. 40 gr/cm³

b . 1 gr/cm³

c. 0,8 gr/cm³

d . 0,2 gr/cm³

II. Uraian

1. Sebutkan tiga wujud zat kimia yang ada di rumah beserta contohnya!

2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi titik didih suatu zat?

3. Pada peristiwa pemanasan alkohol, hubungan antara lama

pemberian kalor tiap menit dengan kenaikan suhu diperoleh data

sebagai berikut:

Waktu (menit)1234567 8910

Suhu ( °C )

1 0

2 0

3 0

4 0

5 0

6 0

7 0

7 3

7 3

7 3

ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -

107

a. Mengapa pada menit ke 8 – 10 kalor tetap diberi suhu tidak

naik?

b . Berapakah titik didih alkohol berdasarkan data tersebut?

4. Percobaan melarutkan garam dengan cara diaduk ke dalam air

diperoleh hasil sebagai berikut:

Untuk melarutkan 5 gram garam dibutuhkan waktu 10 detik. Untuk

melarutkan 10 gram garam dibutuhkan waktu 20 detik.

a. Manakah yang disebut variabel bebas?

b . Manakah yang disebut variabel tergayut?

c. Manakah kemungkinan yang disebut variabel kendali?

5. Pada waktu akan terjadi hujan udara terasa sangat panas.

Berdasarkan proses perubahan wujud, apakah sebabnya?

6. Apakah sebabnya kapur tulis lebih mudah menempel pada papan

tulis dibanding pada kaca?

7. Sebuah gelas ukur diisi dengan air sehingga volumenya mencapai

50 cm³, apabila sebuah batu dimasukkan ke dalam gelas ukur

tersebut dan seluruh batu masuk ke dalam air. Ternyata volume

yang ditunjukkan pada gelas ukur menjadi 65 cm³. Berapakah

volume batu tersebut?

8. Dua botol minyak tanah ditimbang beserta botolnya mempunyai

massa 250 gram. Sedangkan sebuah botol massanya 10 gram.

Berapakah massa minyak tanah di kedua botol tersebut?

9. Sebuah benda mempunyai massa 5 kg. Sedangkan volumenya

sebesar 1.000 cm³. berapakah besarnya massa jenis benda tersebut?

10. Sebuah benda berbentuk empat persegi panjang. Panjangnya 20 cm,

lebar 5 cm dan tingginya 8 cm, massa benda tersebut adalah 2 kg.

Berapakah besarnya massa jenis benda tersebut?