Gambar Sampul Bahasa Indonesia · a_Bab 1 Seni
Bahasa Indonesia · a_Bab 1 Seni
Sunardi

24/08/2021 15:58:42

SMA 12 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Sunardi

Suharto

Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia 3 (Program Bahasa)

untuk SMA/MA Kelas XII

PUSAT PERBUKUAN

PUSAT PERBUKUAN

Departemen Pendidikan Nasional

Departemen Pendidikan Nasional

Sunardi

Suharto

Piawai Berbahasa

Cakap

Bersastra Indonesia

untuk SMA/MA Kelas XII

3

Program Bahasa

Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia 3

Untuk SMA/MA Kelas XII (Program Bahasa)

Penulis

:

Sunardi

Suharto

Editor

:

Erna Widaryati

Setting & layout

:

Soim Kamaludin

Desain Cover

:

Mulyanto

Sumber Cover

:

Clipart Koleksi Pribadi

Desain Isi

:

Mulyanto

Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional

dari Penerbit Widya Duta Grafika, PT

Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

Tahun 2009

Diperbanyak oleh ....

410.7

SUN SUNARDI

p

Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia 3: Untuk SMA/MA Kelas XII

Program Studi Bahasa / penulis, Sunardi, Suharto ; editor, Erna Widaryati ;

. -- Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

v

i

i, 318 hlm. : ilus. ; 25 cm.

Bibliografi : hlm. 314

Indeks

ISBN 978-979-068-906-0 (No. Jil. Lengkap)

ISBN 978-979-068-91

0-7

1. Bahasa Indonesi

a-

Studi dan Pengajaran I. Judul

II. Suharto III. Erna Wid

aryati

Hak Cipta Pada Departemen Pendidikan Nasional

Dilindungi Undang-undang

iii

Pengantar

Sambutan

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-

Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 200

9

,

telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluas-

kan kepada masyarakat melalui situs internet (

website

) Jaringan Pendidikan Nasional.

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan

dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan

untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Nomor 81 Tahun 2008 tanggal 11 Desember 2008.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para

penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departe-

men Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di

seluruh Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departe-

men Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (

down load

), digandakan, dicetak, dialihme-

diakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat

komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemer-

intah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga

siswa dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar

negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para

siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami

menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan

kritik sangat kami harapkan.

Jakarta, Juni 2009

Kepala Pusat Perbukuan

Pengantar

Kata orang-orang bijak, belajar yang baik adalah jika disertai keaktifan siswa, kenyamanan

suasana, kegairahan semangat, kekreatifan, dan keefektifan prosesnya. Itulah sebabnya

lantas muncul akronim PAKEM: pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

Keaktifan dalam belajar sangat dituntut mengingat pada akhir pembelajaran tertentu,

Anda, sebagai siswa diharuskan memiliki kompetensi (kemampuan melakukan secara benar)

yang dipersyaratkan sebagaimana tersurat dalam tujuan belajar. Mengingat keaktifan Anda

sangat diperlukan, maka buku ini disusun dengan format yang mudah-mudahan dapat menjadi

”teman” menyenangkan dalam belajar sendiri, tanpa harus tergantung kepada guru.

Satu hal yang juga perlu dipahami, mengingat belajar bahasa pada dasarnya adalah

belajar berkomunikasi, maka konteks diskusi, bertukar pikiran, dan berlatih bersama-sama

menjadi sesuatu yang sangat sayang jika diabaikan apalagi ditinggalkan.

Buku ini banyak memuat uji kompetensi dan tugas. Tujuannya agar Anda dapat lebih

memperdalam materi dan segera sampai pada titik kompetensi yang dituju. Tentu saja, untuk

itu dibutuhkan ketekunan, kedisiplinan, dan kegigihan dalam belajar. Semua itu pasti ada

dalam jiwa Anda sebagai pelajar Indonesia, bukan?

Buku ini tidak dimaksudkan sebagai satu-satunya sumber belajar. Oleh karena itu, Anda

diharapkan melengkapinya dengan sumber-sumber (rujukan) lain. Dengan begitu, kompetensi

yang dituntut benar-benar dapat dikuasai secara semestinya.

Untuk mencapai hasil maksimal, pelajarilah buku ini bab demi bab, aspek demi aspek

secara urut karena susunan penyampaian materi dalam buku ini telah disesuaikan dengan

standar isi yang berlaku.

Mungkin Anda, para siswa, menemukan hal-hal yang kurang menyenangkan dalam buku

ini. Silakan sampaikan saran Anda agar pada waktu mendatang tampilan dan isi buku ini lebih

baik lagi.

Semoga bermanfaat. Selamat belajar.

Surakarta, Mei 2008

Penulis

Pengantar

iv

v

Daftar Isi

Pengantar ..................................................................................................................... .

....................

iv

Sambutan

..................................................................................................................... ......

...............

iii

Daftar Isi .................................................................................................................... .

.....................

v

Pelajaran 6 Plastik Ramah Lingkungan?

Kemampuan Berbahasa

A

. Mendengarkan ...............................................

6 0

B. Berbicara .........................................................

61

C. Membaca ........................................................

6 2

D. Menulis ............................................................

6 4

Ada Apa dalam Bahasa Kita? ..............................

67

Rangkuman .....

......................................................

6 8

Evaluasi .................................................................

6 9

Refleksi ..................................................................

7 0

Pelatihan Ujian Akhir Semester 1 .......................

71

Pelajaran

7 Mari Beraktivitas di Sekolah

Kemampuan Berbahasa

A

. Mendengarkan ...............................................

8 2

B. Berbicara .........................................................

8 4

C. Membaca ........................................................

8 5

D. Menulis ............................................................

8 7

Ada Apa dalam Bahasa Kita? ..............................

89

Rangkuman ...........

................................................

9 0

Evaluasi ..............

...................................................

9 1

Refleksi ..................................................................

92

Pelajaran 8 Mengomunikasi Seni Berbahasa

Kemampuan Berbahasa

A

. Mendengarkan ...............................................

9 4

B. Berbicara .........................................................

94

C. Membaca ........................................................

9 6

D. Menulis ............................................................

9 9

Ada Apa dalam Bahasa Kita? ..............................

101

Rangkuman ..............

.............................................

102

Evaluasi .................................................................

103

Refleksi ..................................................................

104

Pelajaran 9 Memilih Makna dalam Komunikasi

Kemampuan Berbahasa

A

. Mendengarkan ...............................................

106

B. Berbicara .........................................................

106

C. Membaca ........................................................

108

D. Menulis ............................................................

110

Ada Apa dalam Bahasa Kita? .....

.........................

112

Rangkuman .......

....................................................

115

Evaluasi .................................................................

115

Refleksi ..................................................................

116

Pelajaran 10 Ayo, Berkarya

Kemampuan Berbahasa

A

. Mendengarkan ...............................................

118

B. Berbicara .........................................................

119

C. Membaca ........................................................

121

D. Menulis ............................................................

123

Ada Apa dalam Bahasa Kita? ..............................

124

Rangkuman ...

........................................................

127

Evaluasi ..............

...................................................

128

Refleksi ..................................................................

128

Pelajaran 1 Seni untuk Seni, untuk Masyarakat, atau Seni

untuk Siapa

?

Kemampuan Berbahasa

A

. Mendengarkan ...............................................

2

B. Berbicara

.........................................................

3

C. Membaca ........................................................

4

D. Menulis ............................................................

6

Ada Apa dalam Bahasa Kita? .

.............................

7

Rangkuman

...........................................................

8

Evaluasi .................................................................

9

Refleksi ..................................

................................

1 0

Pelajaran 2 Di Balik

Meningkatnya Frekuensi Kecelakaan

Tra

nsportasi

Kemampuan Berbahasa

A

. Mendengarkan

...............................................

1 2

B. Berbicara

.........................................................

1 3

C. Membaca ........................................................

1 4

D. Menulis ............................................................

1 6

Ada Apa dalam Bahasa Kita? ..............................

17

Rangkuman

...........................................................

2 0

Evaluasi ....................................

.............................

2 1

Refleksi .................................

.................................

2 2

Pelajaran 3 Demo, Demokrasi, Demokratisasi

Kemampuan Berbahasa

A

. Mendengarkan ...............................................

2 4

B. Berbicara

.........................................................

2 6

C. Membaca ........................................................

2 6

D. Menulis ............................................................

2 9

Ada Apa dalam Bahasa Kita? ...

...........................

3 1

Rangkuman

...........................................................

3 3

Evalu

asi .................................................................

3 3

Refleksi .................................

.................................

3 4

Pelajaran 4 Terima Teknologi, Jangan Lupa Norma dan

Agama

Kemampuan Berbahasa

A

. Mendengarkan

...............................................

3 6

B. Berbicara

.........................................................

3 7

C. Membaca ........................................................

3 7

D. Menulis ............................................................

3 9

Ada Apa dalam Bahasa Kita? ..............................

43

Rangkum

an ...........................................................

4 4

Evaluasi .................................................................

4 5

Refleksi .................................

.................................

4 6

Pelajaran 5 Kesetaraan Gender

Kemampuan Berbahasa

A

. Mendengarkan

...............................................

4 8

B. Berbicara

.........................................................

4 9

C. Membaca ........................................................

5 0

D. Menulis ............................................................

5 2

Ada Apa dalam Bahasa K

ita? ..............................

5 4

Rangkuman

...........................................................

5 6

Evaluasi .................................................................

5 6

Refleksi ..................................................................

5 8

Daftar Isi

iv

Daftar Isi

Pelajaran 11 Pidato, Ceramah, dan Makalah

Kemampuan Berbahasa

A

. Mendengarkan

...............................................

130

B. Berbicara

.........................................................

130

C. Membaca

........................................................

131

D. Menulis

............................................................

133

Ada Apa dalam Bahasa

Kita? ..............................

135

Rangkuman

...........................................................

138

Evaluasi

.................................................................

139

Refleksi

..................................................................

140

Pelajaran 12 Robohnya Joglo Kami

Kemampuan Berbahasa

A

. Mendengarkan

...............................................

142

B. Berbicara

.........................................................

142

C. Membaca

........................................................

143

D. Menulis

............................................................

146

Ada Apa dalam Bahasa

Kita? ..............................

147

Rangkuman

...........................................................

149

Evaluasi

.................................................................

149

Refleksi

..................................................................

150

Pelatihan Ujian Akhir Semester 2 .......................

151

Pelajaran 13 Seni Berpuisi

Kemampuan Bersastra

A

. Mendengarkan

...............................................

160

B. Berbicara

.........................................................

161

C. Membaca

........................................................

162

D. Menulis

............................................................

165

Ada Apa dalam Sastra Kita? ................................

168

Rangkuman

...........................................................

168

Evaluasi

.................................................................

169

Refleksi

..................................................................

170

Pelajaran 14 Makna dalam Nyanyain

Kemampuan Bersastra

A

. Mendengarkan

...............................................

172

B. Berbicara

.........................................................

173

C. Membaca

........................................................

174

D. Menulis

............................................................

175

Ada apa Dalam Sastra Kita? ................................

177

Rangkuman

...........................................................

178

Evaluasi

.................................................................

179

Refleksi

..................................................................

180

Pelajaran 15 Nilai-Nilai dalam Puisi

Kemampuan Bersastra

A

. Mendengarkan

...............................................

182

B. Berbicara

.........................................................

183

C. Membaca

........................................................

183

D. Menulis

............................................................

185

Ada apa Dalam Sastra Kita? ................................

187

Rangkuman

...........................................................

188

Evaluasi

.................................................................

188

Refleksi

..................................................................

190

Pelajaran 16 Menemukan Standar Budaya Melalui Analisis

Cerpen

Kemampuan Bersastra

A

. Mendengarkan

...............................................

192

B. Berbicara

.........................................................

193

C. Membaca

........................................................

194

D. Membaca dan Menulis Aksara Arab Melayu ...

196

Ada apa Dalam Sastra Kita? ................................

198

Rangkuman

...........................................................

199

Evaluasi

.................................................................

200

Refleksi

..................................................................

202

Pelajaran 17 Puisi Indonesia Versus Puisi Terjemahan

Kemampuan Bersastra

A

. Mendengarkan

...............................................

204

B. Berbicara

.........................................................

205

C. Membaca

........................................................

206

D. Membaca dan Menulis Arab Aksara Arab Melayu . . . .

2 0 8

Ada apa Dalam Sastra Kita? ................................

210

Rangkuman

...........................................................

210

Evaluasi

.................................................................

211

Refleksi

..................................................................

212

Pelajaran 18 Nilai dalam Karya Sastra

Kemampuan Bersastra

A

. Mendengarkan

...............................................

214

B. Berbicara

.........................................................

215

C. Membaca

........................................................

216

D. Menulis

............................................................

218

Ada apa Dalam Sastra Kita? ................................

220

Rangkuman

...........................................................

221

Evaluasi

.................................................................

221

Refleksi

..................................................................

222

Pelatihan Ujian Akhir Semester 1 .......................

223

Pelajaran 19 Prosa Naratif

Kemampuan Bersastra

A

. Mendengarkan

...............................................

236

B. Berbicara

.........................................................

237

C. Membaca

........................................................

238

D. Menulis

............................................................

240

Ada apa Dalam Sastra Kita? ................................

241

Rangkuman

...........................................................

243

Evaluasi

.................................................................

243

Refleksi

..................................................................

244

Pelajaran 20 Prosa Naratif Terjemahan

Kemampuan Bersastra

A

. Mendengarkan

...............................................

246

B. Berbicara

.........................................................

247

C. Membaca

........................................................

248

D. Menulis

............................................................

250

Ada apa Dalam Sastra Kita? ................................

251

Rangkuman

...........................................................

252

Evaluasi

.................................................................

253

Refleksi

..................................................................

254

Pelajaran 21 Kritik Sastra

Kemampuan Bersastra

A

. Mendengarkan

...............................................

256

B. Berbicara

.........................................................

257

C. Membaca

........................................................

258

D. Menulis

............................................................

260

Ada apa Dalam Sastra Kita? ................................

261

Rangkuman

...........................................................

262

Evaluasi

.................................................................

262

Refleksi

..................................................................

264

Pelajaran 22 Esai

Kemampuan Bersastra

A

. Mendengarkan

...............................................

266

B. Berbicara

.........................................................

267

C. Membaca

........................................................

269

D. Menulis

............................................................

271

Ada apa Dalam Sastra Kita? ................................

272

Rangkuman

...........................................................

272

Evaluasi

.................................................................

273

Refleksi

..................................................................

274

iiv

Daftar Isi

Pelajaran 23 Warna Lokal dalam Drama

Kemampuan Bersastra

A

. Mendengarkan

...............................................

276

B. Berbicara

.........................................................

277

C. Membaca

........................................................

279

D. Menulis

............................................................

281

Ada apa Dalam Sastra Kita? ................................

281

Rangkuman

...........................................................

283

Evaluasi

.................................................................

283

Refleksi

..................................................................

284

Pelajaran 24 Drama Terjemahan

Kemampuan Bersastra

A

. Mendengarkan

...............................................

286

B. Berbicara

.........................................................

287

C. Membaca

........................................................

288

D. Menulis

............................................................

290

Ada apa dalam bahasa kita .................................

290

Rangkuman

...........................................................

291

Evaluasi

.................................................................

292

Refleksi

..................................................................

292

Pelatihan Ulangan Akh

ir Semester 2

.............................................................................................

........... 293

Glosariu

m ......................................................................................................................................... 306

Daftar Pustaka .................................................................................................................

.................. 314

Indeks

.............................................................................................................................................. 315

iiiv

Pelajaran 1

Seni untuk Seni, untuk

Masyarakat, atau untuk

Siapa?

Sumber:

Dokumen penerbit

Informasi yang Anda peroleh dari media massa adakalanya berupa data, fakta,

dan opini. Semuanya harus Anda sikapi dengan kritis. Sikap itu lebih Anda perlukan

bila mengikuti diskusi. Dengan berdiskusi, Anda dapat menilai setiap pembicaraan,

mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang bermutu dan mana yang tidak,

mana yang bermanfaat dan mana yang sesat. Agar dapat bersikap kritis, Anda harus

dapat melakukan argumentasi. Salah satu modalnya adalah memahami makna kata.

Anda harus mengetahui kata mana yang bermakna denotatif dan mana yang konotatif;

mana yang bermakna lugas dan mana yang kias.

Dengan membaca koran dan majalah, Anda tidak hanya memperoleh informasi,

tetapi memperoleh keuntungan lain. Siapa tahu dari media massa itu, profesi Anda

diperlukan. Apabila ada kecocokan, apa salahnya jika Anda kemudian melayangkan

surat lamaran. Inilah adalah awal dari kehidupan baru.

Kemampuan Berbahasa

Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XII (Program Bahasa)

2

A. Mendengarkan

Tujuan Pembelajaran:

Anda diharapkan dapat membedakan fakta dan opini yang terdapat dalam

berita dari berbagai sumber.

Fakta, opini, informasi, dan data

Untuk membedakan fakta, opini, informasi, dan data, perhatikan pernyataan-pernyataan

berikut!

1

. Taman Ismail Marzuki (TIM) terletak di Jakarta.

2. Taman Mini Indonesia Indah terletak di Surabaya.

Pernyataan pertama merupakan

informasi

mengenai keberadaan TIM. Pernyataan kedua,

pun termasuk informasi tetapi tidak sesuai dengan fakta.

Daftar guru dan pegawai (nama, tempat tanggal lahir, ijazah, status, pangkat, jabatan,

golongan, tanggal mulai bekerja di sekolah tersebut, alamat, dan lain-lain.); catatan tentang

siswa (jumlah siswa per kelas, mutasi siswa per bulan, dan lain-lain.); atau catatan lain, di

kantor tata usaha sekolah Anda masing-masing, tidak dapat disebut fakta atau informasi,

tetapi disebut

data

.

Fakta

adalah sesuatu yang sungguh-sungguh terjadi atau yang benar-benar ada. Suatu

pernyataan bersifat faktual jika disusun berdasarkan fakta dan dapat dibuktikan keberadaannya

(Keraf, 1985).

Opini

merupakan kesimpulan atau inferensi, penilaian, pertimbangan, dan keyakinan

seseorang mengenai fakta. Opini hanya diterima kalau tidak mustahil serta fakta-faktanya

dihubung-hubungkan secara absah. Sebaliknya, suatu opini akan ditolak kalau mustahil atau

fakta-faktanya dihubungkan secara tidak absah.

Berdasarkan penjelasan di atas, cobalah Anda memilah informasi berikut ke dalam kelompok

fakta maupun opini!

1. Tari zapin yang merupakan gambaran dinamika kehidupan agama yang dipadu dengan

kehidupan modern biasanya dipersembahkan pada ritual adat Melayu dan melekat dengan

nilai-nilai keagamaan.

2. Ismail Marzuki yang lahir pada tahun 1914 di Jakarta sebagai anak seorang pengusaha

bengkel mobil pada usia ke-17 menciptakan lagu

O, Sarinah.

3. Pujangga Baru muncul sebagai reaksi atas sensor yang dilakukan oleh Balai Poestaka

atas karya sastra yang berbau nasionalisme.

4. Idris Sardi sejak 1973 sampai 1992 memperoleh 10 Piala Citra dari 19 nominasi dalam 20

FFI.

5. Film

Ekskul

yang disutradari Nayato Nuala diributkan karena musiknya sangat mirip dengan

musik pada film Korea

Taegukgi

.

Uji Kompetensi 11.1

Seni untuk Seni, untuk Masyarakat, atau untuk Siapa?

3

B. Berbicara

Tujuan Pembelajaran:

Anda diharapkan dapat menilai isi pembicaraan dalam diskusi (dalam hal

baik-buruk, bermutu-tidak bermutu, dan sebagainya).

Pembicaraan dalam diskusi

Dalam era globalisasi, diskusi sering dilakukan oleh lembaga pendidikan, lembaga

penelitian, dan stasiun TV. Diskusi biasanya dilakukan oleh sejumlah orang di bawah pimpinan

seorang moderator. Dalam menjalankan tugasnya, moderator biasanya didampingi satu atau

dua orang penulis.

Jauh sebelum diskusi dimulai, peserta biasanya sudah menyiapkan diri. Mereka sudah

menyiapkan materi yang akan disampaikan.

Pada saat diskusi dilakukan, semua pelaku

diskusi adalah pembicara sekaligus pendengar baik.

Mereka mendengarkan uraian pembicara lain;

menangkap setiap gagasan yang disampaikan;

mempertimbangkan; dan menyimpulkannya secara

terbuka, jujur, objektif, dan tidak berburuk sangka.

Sebelum diskusi ditutup, biasanya moderator

menyampaikan rangkuman seluruh isi pembicaraan.

Uraian berikut, sajikan secara lisan dan disampaikan oleh dua orang pelaku diskusi.

Tentukanlah informasi penting yang didapat dari uraian masing-masing!

1

. Saudara, setelah beristirahat sekian lama, marilah sekarang kita lanjutkan diskusi kita.

Sebagaimana telah kita sepakati tadi, acara ini adalah acara terakhir. Dalam kesempatan

ini, saya akan mencoba merumuskan beberapa kesimpulan yang dapat kita peroleh dari

diskusi yang telah kita lakukan tadi. Pertama, pada dasarnya kita sependapat untuk

segera membentuk kelompok pecinta alam.

2. Pernah nonton film Indonesia yang ceritanya bagus dan dramatis? Jangan buru-buru

kagum dan bangga dulu karena jangan-jangan itu cuma jiplakan atau tiruan dari cerita

yang sudah lebih dulu beredar di negeri orang. Film

Pengantin Remaja

, misalnya mirip

dengan film

Love Story

atau sinetron dengan judul serupa,

Pengantin Remaja

, mirip dengan

film Korea

My Little Bride.

Itu hanya sekadar contoh.

3. Sekali lagi, menyinggung kebebasan berekspresi di kampus, sebagian mahasiswa

mengaku tidak ada kendala berarti, baik dari otoritas kampus, maupun dari teman-teman

sejawat. Namun, tak sedikit yang justru melontarkan hal sebaliknya. Soal jam latihan

teater, misalnya, tidak bisa dilakukan pada siang atau sore hari. Praktis malam hari

menjadi pilihan waktu satu-satunya. Namun, kesempatan berlatih satu-satunya itu pun

terpaksa terpangkas manakala kampus membuat peraturan jam malam dan melarang

mahasiswanya beraktivitas di malam hari (

Solo

Pos

, 17 Januari 2004).

Tips untuk pemimpin diskusi

tahu aturan main dalam hal menjaga

waktu, memberikan kesempatan

berbicara kepada peserta, dan

merumuskan kesimpulan

memimpin diskusi dengan sabar

bersikap ramah, jujur, berlaku adil

menghargai setiap pendapat yang

dikemukakan pembicara

Uji Kompetensi 1.2

Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XII (Program Bahasa)

4

C. Membaca

4. Secara umum dapat kami laporkan bahwa penyelenggaraan pelatihan dapat terlaksana

dengan baik dan lancar. Hal itu hanya mungkin karena partisipasi aktif pimpinan proyek,

dosen, widyaiswara, pengawas, instruktur, dan berbagai pihak yang tidak dapat kami

sebutkan satu per satu. Oleh karena itulah, pada kesempatan ini kepada mereka kami

sampaikan ucapan terima kasih.

Tujuan Pembelajaran:

Anda diharapkan dapat mengidentifikasi pola pengembangan paragraf

dengan kegiatan membaca intensif.

Mengidentifikasi pola paragraf

Bacaan umumnya terjadi dari beberapa paragraf. Setiap paragraf terjadi dari beberapa

kalimat. Isi kalimat satu dan kalimat lain bertautan (koheren). Semuanya menyajikan satu

kesatuan ide. Ide itu disebut ide pokok, gagasan utama, atau pikiran utama. Ide tersebut

diperjelas dengan beberapa ide penjelas.

Ide pokok adakalanya dinyatakan dengan kalimat utama atau kalimat topik. Kalimat ini

biasanya ditempatkan pada awal paragraf. Namun, tidak jarang kalimat utama justru ditemukan

pada akhir paragraf, awal dan akhir paragraf, atau di tengah paragraf. Ide penjelas biasanya

dinyatakan dengan kalimat kalimat penjelas. Tempatnya bervariasi.

Berdasarkan letak kalimat

topik, paragraf dibedakan menjadi empat pola, yaitu paragraf induktif, paragraf deduktif, paragraf

induktif-deduktif, dan paragraf deskriptif.

Demikian pula halnya dengan bacaan. Ada bacaan induktif, deduktif, induktif-deduktif,

dan bacaan deskriptif.

Tentukan gagasan pokok dan letaknya pada paragraf berikut!

1. Pada awalnya konsep cerpen memang tidak begitu jelas. Sketsa, fragmen esai-esai

yang mengangkat kehidupan sehari-hari, cerita-cerita ringan dan lucu, cerita bersambung

(feulleton) atau kisah tragedi percintaan yang diambil dari suatu peristiwa yang pernah

menjadi berita aktual, semua disebut cerita. Baru memasuki abad ke-20, cerita-cerita

yang pendek itu diberi label cerita pendek meski tak pernah disingkat cerpen. Ajip Rosidi

(

Tjerita Pendek Indonesia

, 1959) yang menempatkan Muhammad Kasim dan Soeman

Hs sebagai perintis cerpen Indonesia, menelusuri jejak cerpen dari tradisi sastra lisan

penglipur lara dengan tokoh-tokoh si Kabayan, Lebai Malang, dan Joko Dolok.

(

Republika

, 8 Februari 2004).

2. Seorang bisa jadi tidak puas terhadap karya sastra yang dihasilkan sebelumnya.

Ketidakpuasan itu bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya adalah medium yang

digunakan. Oleh karenanya, mereka melakukan pendobrakan atau perlawanan terhadap

mediumnya (

Talenta

, Vol. 2, Juni 2005).

Uji Kompetensi 1.3

Seni untuk Seni, untuk Masyarakat, atau untuk Siapa?

5

D. Menulis

3. Koreografer asal Solo, Mugiyono Kasido, tak berhenti melanglang buana. Setelah pada

awal tahun lalu mengikuti acara

Art Festival

di Hongkong dan Singapura, Ahad (17/4)

pekan depan, dia akan terbang ke Minneapolis, Amerika serikat. Dia akan tampil dalam

pembukaan

Walker Art Centre

, sebuah pusat kesenian bergengsi di kawasan Amerika

Utara (

Koran Tempo

, 13 April 2005).

4. Siapa yang tidak mengenal lagu

Rayuan Pulau Kelapa

,

Gugur Bunga, Halo-Halo Bandung

,

Sepasang Mata Bola, Selendang Sutra, Melati di Tapal Batas, Aryati, Jangan Ditanya ke

Mana Aku Pergi, Payung Fantasi, Sabda Alam, Kopral Jono, Panon Hideung

,

Kalau

Anggrek Mulai Berbunga,

dan

Indonesia Pusaka?

Itu adalah sebagian dari sekitar 250

lagu ciptaan Ismail Marzuki. Setiap memperingati Hari Pahlawan selalu diperdengarkan

lagu-lagu ciptaannya. Boleh jadi belum ada musisi yang menyaingi, apalagi

mengunggulinya. Oleh karena itu, layak bila kepadanya diberikan gelar Pahlawan Nasional.

5. Pada dekade 1930-an, sastrawan Pujangga Baru selain meninggalkan pola sastra Melayu

rendah yang banyak menyoroti kehidupan pernyaian (cabul), juga meninggalkan Balai

Poestaka yang berorientasi kedaerahan. Pada dekade 1945-an mereka meninggalkan

Pujangga Baru yang romantik – idealistik menuju ke sifat yang lebih realistik. Pada dekade

1950-an sastrawan Indonesia melakukan upaya serupa dengan menempatkan dirinya

sebagai bagian dari sastra dunia. Kemudian pada dekade 1960-an sebagian besar seniman

mencoba melepaskan diri dari subordinasi politik. Itu semua merupakan bentuk perlawanan

seniman terhadap karya sastra yang dihasilkan sebelumnya (Sumber

Talenta

, Vo. 2,

Juni 2005).

Tujuan Pembelajaran:

Anda diharapkan dapat menulis surat lamaran pekerjaan berdasarkan

struktur bahasa.

Menulis surat lamaran pekerjaan

Mengajukan surat lamaran merupakan bagian awal dari rangkaian mencari pekerjaan

sebelum mengikuti tes atau wawancara. Beruntung jika lamaran diterima, tetapi betapa sedih

bila ditolak.

Untuk pembuatan surat lamaran, ikutilah petunjuk teknis berikut!

1

. Gunakan kertas folio bergaris atau HVS ukuran kuarto!

2. Gunakan format yang lazim.

3. Tulislah lamaran Anda dengan tulisan tangan yang baik, rapi, bersih, dan mudah dibaca!

4. Sebutkan sumber/informasi adanya lowongan pekerjaan, dari iklan, pengumuman.

5. Tuliskan lamaran Anda secara jelas dan sopan dengan bahasa yang baku, dan efektif!

6. Lengkapilah lamaran Anda dengan meterai tempel yang cukup!

7. Lampirkan dokumen pendukung, seperti fotokopi ijazah, pasfoto terbaru, surat-surat

keterangan, dan daftar riwayat hidup (

curriculum vitae/CV

)

8. Masukkan surat lamaran Anda ke dalam sampul surat atau stopmap folio.

Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XII (Program Bahasa)

6

Perhatikan contoh berikut!

Hal

: Lamaran

Yogyakarta, 10 Agustus 2008

Lampiran : 6 lembar

Yth. Kepala Bagian Kepegawaian PT Bunga Raya

Jalan Embong Raya 15

Surabaya

Dengan hormat,

Setelah membaca iklan pada harian Suryacandra tanggal 8 Agustus 2008 yang menyebutkan bahwa perusahaan

yang Bapak pimpin membutuhkan beberapa tenaga kerja, maka dengan ini perkenanlah saya

nama

: Darmaja

tempat dan tanggal lahir

: Yogyakarta, 14 Oktober 1986

jenis kelamin

: laki-laki

agama

: Islam

pendidikan

: SMA

alamat

: Jalan Tluki I/08, Condongcatur, Depok, Sleman

mengajukan permohonan menjadi tenaga administrasi pada perusahaan yang Bapak pimpin.

Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan

1. fotokopi ijazah SMA

2. fotokopi Sertifikat Pendidikan Akuntasi

3. fotokopi Sertifikat Pendidikan Komputer

4. fotokopi Sertifikat Pendidikan Bahasa Inggris

5. Surat Keterangan Catatan Kepolisian

6. Daftar Riwayat Hidup

Besar harapan saya akan terkabulnya permohonan ini. Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Darmaja

Seni untuk Seni, untuk Masyarakat, atau untuk Siapa?

7

Ada Apa dalam Bahasa Kita?

Uji Kompetensi 1.4

Buatlah surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan yang dimuat pada harian Suryanaga, edisi

10 Agustus 2008 berikut!

DIBUTUHKAN SEGERA

Tenaga adm mini SMA; usia maks 35 ; menguasai komputer MS Word untuk

di Jakarta, Semarang, Surakarta, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, dan

Ujungpandang.

Lamaran lengkap dan CV, pasfoto terakhir, kirimkan selambat-lambatnya 2 minggu

setelah iklan ini terbit ke: Trading Division PO Box 4554/KBY Jakarta 12001

Tujuan Pembelajaran:

Anda diharapkan dapat mengidentifikasi makna konotatif dan denotatif,

gramatikal dan leksikal, kias dan lugas, umum dan khusus.

Mengidentifikasi Makna

1. Membedakan makna konotatif – denotatif

Kata pada umumnya mengacu pada pengertian dasar (denotasi) tertentu. Kata

wanita,

misalnya, memiliki makna dasar

perempuan

. Karena pandangan, tertentu, kata

wanita

diberi nuansa makna

modern

,

rambut

pendek

,

berani

,

kritis,

dan lain-lain. Makna tambahan

seperti itu disebut konotasi.

Kata-kata yang bermakna denotatif tepat digunakan dalam penulisan karya ilmiah.

Pembaca tidak akan menangkap informasi lain, kecuali yang tersurat. Sebaliknya, kata-

kata yang bermakna konotatif biasanya digunakan dalam karya sastra, khususnya puisi.

Hal itu terjadi karena penyair sering ”menitipkan” perasaan, penilaian, dan penghargaannya

secara tersirat.

Ada kata yang berkonotasi positif (mengandung nilai rasa tinggi, halus, mulia, sopan,

terpelajar, dan sebagainya) serta ada yang berkonotasi negatif (mengandung nilai rasa

rendah, kasar, hina, tidak sopan, bodoh, dan sebagainya).

Tentukan makna kata yang dicetak miring pada kalimat berikut!

1.

Ini sekolah, bukan

madrasah

.

2. Roti ini

berbau

, jangan kamu makan!

3. Rakyat harus

dididik

supaya tahu adat sopan santun.

4. Ia sudah

gugur

sekitar 60 tahun yang lalu di Ambarawa.

5. Di tengah perjalanan kami dihadang oleh

gerombolan

tak dikenal.

Uji Kompetensi 1.5

Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XII (Program Bahasa)

8

Rangkuman

6. Dia telah

berpulang ke rahmatullah.

7. Polisi menembak seorang preman hingga

tewas

.

8.

Karyawan

pabrik mendapat jaminan kesehatan.

9. Badan

langsing

menjadi dambaan remaja putri.

10. Akhir-akhir ini banyak karyawan yang

di

-

PHK.

2. Membedakan makna kias dan lugas

Makna kias dan makna lugas dibedakan atas langsung tidaknya acuan. Kata

kursi,

misalnya, mengacu pada mengacu pada

tempat duduk yang berkaki dan bersandaran.

Konsep

itu merupakan makna lugas dari kata

kepala

dan

bagian tubuh di atas leher

makna lugas kata

kursi.

Dengan demikian, makna lugas itu wajar, apa adanya, dan tanpa

mendapatkan konotasi arti tertentu. Lain halnya dengan makna kias. Makna kias itu

bukan makna sebenarnya, melainkan makna ibarat atau makna perbandingan.

Surat resmi, surat dinas, tata tertib, peraturan, undang-undang, dan tulisan ilmiah,

umumnya disusun dengan kata-kata yang bermakna lugas. Pada tulisan-tulisan tersebut,

penulis tidak ingin tulisannya ditafsirkan lain.

Tentukan lugas dan kiaskah makna kata yang tercetak miring pada pernyataan berikut!

1. Dagelan Oke sekadar mengikuti

jejak

ketoprak humor.

2. Pengunjung

dihibur

oleh pelawak kondang dari ibu kota.

3. Uraiannya

panjang lebar

hanya ditanggapi sebagai dongeng belaka.

4. Syair tidak selalu fiktif, ada juga yang berisi cerita faktual.

Syair

Singapura Dimakan

Api, misalnya.

5. Dalam dunia tarik suara, ia sudah

banyak

makan asam garam

.

6. Urusan politik bukan menjadi

beban

kita, bukan?

7. Sejak gagal melakukan rekaman di ibu kota ia

berubah akal

.

8.

Akar

persoalannya terletak pada kemampuan diri mereka sendiri.

1. Fakta adalah kenyataan atau sesuatu yang sungguh-sungguh terjadi. Opini

merupakan pendapat, penilaian, atau kesimpulan yang di dapat dari fakta.

2. Diskusi dilakukan orang karena ada permasalahan yang harus dipecahkan bersama.

Oleh karena itu, semua peserta harus berpatisipasi aktif. Menyampaikan

gagasannya, menilai gagasan pembicara lain disertai argumen yang menyakinkan.

3. Umumnya paragraf terjadi dari beberapa kalimat yang isinya bertautan (

koheren

).

Semuanya menyajikan satu kesatuan ide, gagasan, atau pokok pikiran.

Uji Kompetensi 1.6

Seni untuk Seni, untuk Masyarakat, atau untuk Siapa?

9

4. Surat lamaran pekerjaan dibuat dengan mempertimbangkan bahasa, format, dan

tatakrama dalam hal berkirim surat.

5. Kata adakalanya memiliki makna denotatif, konotatif, lugas, dan kias.

a. Makna denotatif merupakan makna dasar yang bebas dari emosi dan penilaian.

Makna yang ditambahkan karena emosi atau penilaian pada makna denotatif

disebut makna konotatif. Ada kata yang berkonotasi positif (mengandung nilai

rasa tinggi, halus, mulia, sopan, terpelajar, dan sebagainya) dan ada yang

negatif (mengandung nilai rasa rendah, kasar, hina, tidak sopan, bodoh, dan

sebagainya).

b. Makna kias dan makna lugas dibedakan atas langsung tidaknya acuan. Makna

lugas itu wajar, apa adanya, sesuai konsep, referensi, hasil pengukuran,

pembatasan, dan tanpa mendapatkan tambahan arti tertentu. Lain halnya dengan

makna kias. Makna kias itu bukan makna sebenarya, melainkan makna ibarat

atau makna perbandingan.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat!

1. Jelaskan fakta yang terkandung dalam pernyataan berikut!

Seiring terjadinya pergeseran kekuasaan politik dari tangan Soeharto ke BJ Habibie

lalu KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) dan Megawati Sukarnoputri, muncul wacana tentang

Sastrawan Angkatan Reformasi. Angkatan ini ditandai dengan maraknya karya-karya

sastra, puisi, cerpen, dan novel yang bertema sosial-politik seputar reformasi. Berbagai

pembacaan sajak dan penerbitan buku antologi puisi juga didominasi sajak-sajak dengan

tema serupa.

2. Tentukan informasi yang disampaikan pembicara melalui pembicaraan berikut!

Berbagai nilai kehidupan di luar seni sering diteruskan dan disebarluaskan melalui

media seni. Untuk apa lagu

Umar Bakri

dilantunkan kalau bukan sebagai media

menyampaikan pesan. Tetapi, Leo Tolstoy, seorang sastrawan Rusia, setelah bergumul

selama 37 tahun atas pertanyaan ’untuk apa seni itu?’ memberikan jawaban ”seni untuk

seni.”

3. Tentukan letak gagasan utama paragraf berikut! Rumuskan pula gagasan utamanya!

Dalam

Pujangga Baru

Armijn Pane, meski memeluk Barat, mempunyai semangat

melirik ke alam dijadikan dasar atau sumber penciptaan. ’Pujangga bergantung kepada

keadaan alam. Alam itu, rahasia kepada kita, alam ialah lautan selubung, yang terbuka

sedikit-sedikit, tetapi akan memperlihatkan lapisan selubung lain.’ Walaupun hampir

menemukan sumber penciptaannya, Armijn terbawa semangat zaman: memeluk Barat.

Suara Armijn, yang ingin kembali ke alam, adalah suara yang seolah datang dari sebuah

gugus pikir, di mana kembali ke alam adalah bagian menyempal, denyar dari pikirannya,

tapi bukan inti atau pokok pikirannya. Saat dia menulis

Belenggu

, terlihat sekali bentuk

Evaluasi

Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XII (Program Bahasa)

10

Refleksi

dan spirit yang diambil, ragu: tradisi tidak gampang dilupakan, tapi Barat terus melambai.Itu

adalah contoh dari sejarah pemikiran sastra dan budaya kita yang kalah (

Republika

, 11

Juni 2006).

4. Perbaikilah redaksi surat lamaran pekerjaan berikut!

a.

Yth. Bapak Kepala Bagian Kepegawaian PT Bunga Raya, Jalan Mahardika

No. 15,Yogyakarta.

b. Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama

: Abu Zamroh,

Tempat dan tanggal lahir : Bany

uwangi 1 Oktober 1987,

Jenis kelamin

: laki-laki,

Pendidikan

:

SMA,

Alamat

: Jl. Sunan Bonang No. 296 Probolinggo.

5. Jelaskan makna

konotatif,

denotatif

,

kias,

dan

makna lugas

kata yang tercetak miring

dalam kalimat berikut!

a. Pernah

melihat

’Monalisa’ karya Leonardo da Vinci walaupun bukan aslinya?

b. Masjid, gereja,

dan

pura

adalah sebagian tempat manusia berkomunikasi dengan

Tuhan.

Tanyakan kepada guru Anda masing-masing, berapa skor yang Anda peroleh dari jawaban

Anda atas soal evaluasi di atas! Cocokkan dengan tabel berikut untuk mengetahui tingkat

keberhasilan Anda dalam mempelajari materi pada pelajaran ini.

Tabel Penguasaan Materi

Skor

Tingkat Penguasaan Materi

85 – 100

Baik sekali

70 – 84

Baik

60 – 69

Cukup

< 60

Kurang

Apabila tingkat penguasaan Anda mencapai skor 70 ke atas, Anda tergolong siswa yang

berhasil. Akan tetapi, kalau skor yang Anda peroleh di bawah 70, Anda harus mengulangi

pelajaran ini, terutama bagian materi yang belum Anda kuasai.