Gambar Sampul Kimia · Hukum Dasar Kimia
Kimia · Hukum Dasar Kimia
Yayan Sunarya, Agus Setiabudi

29/08/2021 16:10:35

SMA 10 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
83Hukum Dasar danPerhitungan KimiaBerdasarkan hasil penelitian secara ilmiah, telah ditemukan Hukum-Hukum Dasar Kimia, seperti Hukum Kekekalan Massa, HukumPerbandingan Tetap, Hukum Perbandingan Volume, dan HukumAvogadro. Hukum-hukum tersebut menjadi pijakan bagi perkembanganilmu Kimia.Berdasarkan hukum-hukum tersebut, massa, volume, dan jumlahpartikel zat yang terlibat dalam reaksi kimia dapat diukur dan ditentukan.Dengan demikian, kita dapat memprediksi banyaknya zat yang akandihasilkan atau diperlukan dalam suatu reaksi.Bagaimanakah membuktikan hukum-hukum dasar kimia?Bagaimanakah hubungannya dengan konsep mol dalam perhitungankimia? Anda akan mengetahui jawabannya jika Anda pelajari bab inisecara saksama.A. Hukum-HukumDasar KimiaB. Konsep Moldan TetapanAvogadroC. Massa Molardan VolumeMolar GasD. Perhitungan KimiaSumber:Jendela IPTEK: Materi,1997Massa suatu materi pasti mengikuti Hukum Kekekalan Massamembuktikan dan mengomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimiamelalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikanperhitungan kimia.Setelah mempelajari bab ini, Anda harus mampu:memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungankimia (stoikiometri).Hasil yang harus Anda capai:Bab5SebelumbereaksiSetelahbereaksi
84Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XA.Hukum-Hukum Dasar KimiaSejak metode ilmiah diterapkan dalam ilmu Kimia, muncullahberbagai hukum yang menjadi dasar perkembangan ilmu Kimia. Beberapahukum dasar tersebut di antaranya Hukum Kekekalan Massa, HukumPerbandingan Tetap, Hukum Perbandingan Berganda, dan HukumPerbandingan Volume, dan Hukum Avogadro.1.Hukum Kekekalan MassaApakah Hukum Kekekalan Massa itu? Jika disimak dari namanya,tentu berkaitan dengan massa zat. Dalam ilmu Kimia, boleh jadiberhubungan dengan massa zat-zat yang bereaksi dalam reaksi kimia.Beberapa abad yang lalu, Lavoisier mengajukan satu masalah. Apakahmassa zat-zat yang bereaksi akan berkurang, bertambah, atau tetap setelahterjadi reaksi?Untuk memperoleh jawaban dari masalah tersebut, Anda dapatmelakukan percobaan sederhana, misalnya melakukan reaksi antara cuka(CH3COOH) dan soda api (NaOH). Sebelum dan sesudah bereaksi zatditimbang secara saksama (sampai dua angka di belakang koma).Contoh:a.2g NaOH(s) + 10g CH3COOH(aq)⎯⎯12g produkb.4g NaOH(s) + 10g CH3COOH(aq)⎯⎯14g produkc.8g NaOH(s) + 10g CH3COOH(aq)⎯⎯18g produk1.Apakah yang dimaksud dengan massa, volume, dan partikel zat?2.Apakah yang dimaksud dengan molekul, senyawa, dan campuran?3.Bagaimanakah suatu hukum dasar atau teori dapat berlaku? Jelaskan.4.Jelaskan pentingnya peranan hukum dasar kimia.Tes Kompetensi AwalMenurut pandangan Anda, bagaimanakah massa zat-zat sebelum dansesudah reaksi? Jika disimak dari nama hukumnya, dapat diduga bahwamassa zat-zat sebelum dan sesudah bereaksi tidak berubah atau tetap.Kemukakan dengan kalimat Anda sendiri, bunyi Hukum Kekekalan Massayang diajukan Lavoisier.Buatlah suatu kegiatan ilmiah untuk menemukan jawaban dari masalah yangdiajukan oleh Lavoisier. Berikut ini langkah-langkahnya: (a) rumuskanmasalahnya, (b) rumuskan tujuan, (c) tentukan metode yang akan diterapkanuntuk mencapai tujuan itu, (d) lakukan penelitian untuk mengumpulkan data,dan (e) lakukan analisis data dan simpulkan.Kegiatan InkuiriData hasil pengamatan ditulis sebagai berikut.NaOH(s) = .....Cuka(aq) = ....Berat SebelumReaksi (g)Berat SesudahReaksi (g)Hasil reaksi = ........Kata KunciMassa tetap (tidak berubah)Massa zat
85Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia2.Hukum Perbandingan TetapBerdasarkan contoh Hukum Kekekalan Massa, 32 g Cu bereaksidengan 8 g O2 dan terbentuk 40 g CuO. Jika 50 g Cu direaksikan dengan8 g O2, apakah CuO yang dihasilkan menjadi 58 g?Berdasarkan hasil penelitian, terbukti jawabannya tidak karenamenurut hasil penelitian, massa CuO yang dihasilkan tetap 40 g. Setelahdianalisis, tambahan logam Cu sebanyak 18 g tidak bereaksi (tetap sebagailogam Cu). Mengapa demikian?Anda perlu bukti? Anda dapat membuktikannya dengan melakukanpercobaan, misalnya reaksi antara HCl encer dan serbuk CaCO3. HClencer sebagai variabel tetap, sedangkan CaCO3 sebagai variabel bebas.Berdasarkan hasil pengamatan, apakah semua CaCO3 dapat bereaksidengan HCl untuk setiap gram yang dicampurkan?Menurut Joseph Louis Proust (1754–1826): pembentukan senyawamemiliki komposisi tidak sembarang. Dengan kata lain, perbandingan massaunsur-unsur dalam senyawa selalu tetap.Pernyataan tersebut didasarkan pada pengukuran senyawa dari hasilreaksi-reaksi kimia dan senyawa dari berbagai sumber. Hukum ini disebutHukum Perbandingan Tetap atau Hukum Komposisi Tetap.Proust melakukan sejumlah percobaan tentang perbandingan massaunsur-unsur dalam suatu senyawa, hasilnya sebagai berikut.a.Pada senyawa NaCl, perbandingan massa Na dan Cl selalu tetap,yaitu 39% Na dan 61% Cl atau massa Na : massa Cl = 2 : 3.b.Pada molekul air, perbandingan massa H dan O selalu tetap, yaitu11% H dan 89% O atau H : O = 1 : 8.c.Pada molekul CO2, perbandingan massa C dan O selalu tetap, yaitu27,3% C dan 72,7% O atau 3 : 8.Hukum Kekekalan Massa dalam Reaksi KimiaKawat tembaga dibakar dalam pembakar bunsen sehingga terbentuk tembaga oksida (CuO).2Cu(s) + O2(g)⎯⎯2CuO(s)Jika berat Cu semula 32 g dan CuO yang terbentuk 40 g, berapa berat O2 yang bereaksi?JawabMenurut Hukum Kekekalan Massa, dalam reaksi kimia tidak terjadi perubahan massa.Oleh karena itu, berat O2 yang bereaksi adalah 40 g – 32 g = 8 g32 g Cu(s) + 8 g O2(g) ⎯⎯40 g CuO(s)Contoh 5.1Data hasil pengamatan ditulis sebagai berikut.1 g2 g5 g10 gBerat CaCO350 mL50 mL50 mL50 mLVolume HCl............................................................Berat CaCO3 SisaKata KunciVariabel bebasVariabel tetap
86Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XTerdapat bukti bahwa komposisi unsur-unsur dalam suatu senyawaselalu tetap dari mana pun sumbernya, baik dari bahan alam maupundari hasil sintesis di laboratorium. Bukti tersebut dapat Anda simak padacontoh soal berikut.Buatlah tugas kegiatan ilmiah untuk menemukan jawaban dari masalah yangdiajukan oleh Proust. Berikut ini langkah-langkahnya: (a) rumuskan masalahnya,(b) rumuskan tujuan, (c) tentukan metode yang akan diterapkan untukmencapai tujuan itu, (d) lakukan penelitian untuk mengumpulkan data,dan (e) lakukan analisis data dan simpulkan.Kegiatan InkuiriBerlakunya Hukum Perbandingan TetapSenyawa NaCl diperoleh dari tiga sumber berbeda. Hasilnya disusun dalam tabel berikut.Apakah senyawa NaCl pada tabel tersebut mengikuti Hukum Proust?JawabUntuk membuktikan kebenaran Hukum Proust, dapat dilakukan perbandingan massasetiap unsur dari ketiga sumber tersebut. Jika perbandingan massa unsur-unsur dalamketiga sumber itu selalu tetap, berarti Hukum Proust terbukti.Sumber laut:Persen Na = Massa Na100%Massa NaCl× = 0,78 g100%2,00 g×= 39%Massa NaClMassa NaMassa ClSumber2,00 g0,78 g1,22 gLautMineralSintetis1,50 g0,59 g0,91 g1,0 g0,39 g0,61 gContoh 5.3Menentukan Komposisi Unsur dalam SenyawaKawat tembaga dibakar sehingga terbentuk tembaga oksida (CuO). Perhatikanreaksi berikut.32g Cu(s) + 8g O2(g) ⎯⎯40g CuO(s)Berapa persen massa atau perbandingan massa unsur Cu : O dalam senyawa CuO?JawabUntuk menentukan persen massa unsur-unsur dalam senyawa adalah dengan caramembandingkan massa unsur terhadap massa senyawanya.Persen massa Cu dalam CuO = 32 g×100%40 g = 80%Persen massa O dalam CuO = 8 g×100%40 g = 20%Perbandingan massa unsur Cu : O ditentukan dari perbandingan persen massaunsur-unsurnya.Massa Cu : Massa O = 80% : 20%.Jadi, perbandingan massa unsur Cu : O = 4 : 1.Contoh 5.2Perbandingan massa unsur-unsurdalam setiap senyawa selalu tetap.The ratio of elements mass for everycompounds are remains constantNoteCatatan
87Hukum Dasar dan Perhitungan KimiaPengetahuan komposisi unsur-unsur dalam senyawa dapat digunakanuntuk menentukan berat zat yang terlibat dalam reaksi secara tepat,seperti ditunjukkan pada contoh soal berikut.Aktivitas Kimia 5.1Hukum Perbandingan TetapTujuanMembuktikan kebenaran hukum perbandingan tetapLangkah Kerja1.Amati reaksi berikut ini.Mg(s) + O2(g) ⎯⎯MgO(s)2.Amati hasil analisis percobaan I, II, dan III dalam tabel berikut.Massa MgOMassa MgMassa O2,00 g1,20 g0,80 gPercobaan IPercobaan IIPercobaan III4,00 g2,40 g1,60 g5,00 g3,00 g2,00 gPersen Cl= Massa Cl100%Massa NaCl× = 1,22 g100%2,00 g×= 61%Sumber mineral:Persen Na= 0,59 g100%39%1,50 g×=Persen Cl= 0,91 g100%61%1,50 g×=NaCl dari laut memiliki komposisi yang sama, demikian pula dari hasil sintesis dengancara yang sama akan menghasilkan perbandingan massa tetap. Jadi, HukumPerbandingan Tetap terbukti kebenarannya. Kebenaran Hukum Perbandingan TetapBerapa gram NH3 yang terbentuk dari 14 g N2 dan 14 g H2? Diketahui NH3 tersusunatas 82% N dan 18% H.JawabN2(g) + H2(g)⎯⎯NH3(g)82% 18%100%Persen massa dapat diartikan sebagai perbandingan massa unsur-unsur yang bersenyawasesuai Hukum Kekekalan Massa, yaitu82g N2 tepat bereaksi dengan 18 g H2 membentuk 100 g NH3.Jika 14 g N2 yang bereaksi maka gas H2 yang diperlukan sebanyak:×222214 g N18 g H =3 g H82 g NBerdasarkan persamaan reaksinya:14g N2(g) + 3g H2(g)⎯⎯17g NH3(g)(sesuai Hukum Kekekalan Massa)Jadi, berat NH3 yang dihasilkan dari reaksi 14 g N2 dan 14 g H2 sama dengan 17 g.Menurut Hukum Proust, senyawa memiliki komposisi yang tetap. Jadi, berapa pun H2ditambahkan, yang bereaksi hanya 3 g berat dari H2. Sisanya, tetap sebagai gas H2sebanyak 11 g tidak bereaksi.Contoh 5.4
88Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XGambar 5.1(a) Struktur molekul PCl3(b) Struktur molekul PCl53.Hukum Perbandingan BergandaApa yang dimaksud dengan Hukum Perbandingan Berganda? Jika darinamanya, Anda tentu baru mengenal. Padahal, materinya sudah banyakdisebutkan sebelumnya, misalnya CO dan CO2 atau NO dan NO2. Jikapembakaran karbon dilakukan pada suhu tinggi dan pasokan O2 kurangmaka akan terbentuk gas CO. Jika pembakaran dilakukan pada suhu lebihrendah dan pasokan oksigen berlebih maka akan terbentuk gas CO2.Jika disimak dari contoh tersebut, Anda tentu dapat menduga bahwahukum ini berhubungan dengan senyawa yang tersusun atas unsur yangsama, tetapi komposisi berbeda.Menurut Dalton: jika dua macam unsur membentuk lebih dari satusenyawa maka massa salah satu unsur berbanding sebagai kelipatan bilanganbulat dan sederhana. Pernyataan ini dikenal dengan Hukum PerbandinganBerganda dari Dalton.Contoh:Fosfor dan klorin dapat membentuk dua macam senyawa. Dalamsenyawa X : 2 g fosfor tepat bereaksi dengan 6,9 g klorin. Dalam senyawaY : 2 g fosfor tepat bereaksi dengan 11,5 g oksigen. Bagaimana rumuskedua senyawa ini?Perbandingan massa unsur klorin dalam kedua senyawa (untuk beratfosfor yang sama) adalah 6,9 : 11,5 = 3 : 5. Dengan demikian, rumussenyawa X dan Y adalah PCl3 dan PCl5 dengan bentuk struktur sepertiGambar 5.1.3.Dari hasil perhitungan persentase massa pada soal nomor 2, lengkapi tabel berikut ini.Pertanyaan1.Tunjukkan bahwa data hasil percobaan sesuai dengan Hukum Perbandingan Tetap Proust.2.Berapakah persen massa atau perbandingan massa unsur Mg dan O?3.Berapa gram massa MgO yang dihasilkan dari reaksi tersebut?4.Berapa gram sisa Mg yang tidak bereaksi?5.Apa yang dapat Anda simpulkan dari perhitungan itu?24 g28 g36 g50 g16 g16 g16 g16 gBerat O2Berat MgOBerat Sisa Mg............Berat Mg............(a)(b)Hukum Perbandingan Berganda Berdasarkan MassaUnsur nitrogen dan oksigen dapat membentuk lebih dari satu senyawa, misalnya NO,NO2, N2O3, dan N2O4.Pada kondisi tertentu, 1 g nitrogen tepat bereaksi dengan 1,14 g oksigen. Pada kondisiyang lain, 1 g nitrogen tepat bereaksi dengan 2,28 g oksigen.Jelaskan bahwa data ini sesuai dengan Hukum Perbandingan Berganda. Bagaimanarumus kimia kedua senyawa itu?JawabUntuk berat nitrogen yang sama (1 g), perbandingan massa oksigen untuk keduasenyawa itu adalah 1,14 : 2,28 atau 1 : 2.Oleh karena perbandingan unsur oksigen pada kedua senyawa itu berupa bilanganbulat dan sederhana maka data ini sesuai Hukum Perbandingan Berganda.Rumus kimia kedua senyawa itu adalah NO dan NO2.Contoh 5.5
89Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia4.Hukum Perbandingan VolumeHukum-hukum perbandingan yang telah Anda pelajari hanyamengkaji komposisi senyawa, sedangkan Hukum Perbandingan Volumeberhubungan dengan reaksi-reaksi kimia yang melibatkan wujud gas.Bagaimana perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan adakahhubungan antara volume gas-gas yang bereaksi dan koefisien reaksinya?Untuk menjawab masalah ini, Anda dapat melakukan percobaanmenggunakan tabung eudiometer. Misalnya, masukkan gas H2 dan gas O2dengan volume terukur ke dalam eudiometer. Kemudian, hubungkanalat itu dengan arus listrik dan tekan tombol pembangkit bunga api listrik(piezo electric).Percobaan dilakukan berulangkali pada kondisi tetap. Setiap kalipercobaan, volume H2 dijadikan variabel tetap, sedangkan volume O2dijadikan variabel bebas. Kemudian, dilakukan sebaliknya, volume O2dijadikan variabel tetap dan volume H2 variabel bebas.Joseph Louis Gay-Lussac (Kimiawan Prancis), dua abad yang lalumelakukan percobaan seperti itu. Pada percobaan I, volume H2 dibuattetap, sedangkan volume O2 bervariasi dan sebaliknya. Hasilnyaditabulasikan ke dalam Tabel 5.1.20 mL20 mL20 mL20 mLV H2V O2V H2O5 mL10 mL15 mL20 mL10 mL20 mL20 mL20 mLTabel 5.1Data Hasil Pengamatan Volume H2 Te t a pPiezo electric adalah alat pembangkitbunga api listrik, seperti pada bensindan kompor gas.Piezo electric is an electric flamegenerator equipment that can befound on gasoline and stove.NoteCatatanHukum Perbandingan Berganda Berdasarkan Persen MassaUnsur hidrogen dan oksigen dapat membentuk air dan suatu peroksida.Persen massa unsur-unsur dalam air adalah 11,1% berat H dan 88,9% berat O. Persenmassa dalam peroksida adalah 5,93% berat H dan 94,07% berat O.Jelaskan bahwa data ini sesuai Hukum Perbandingan Berganda dan tentukan rumusperoksidanya.JawabBerdasarkan persen berat, dapat diartikan bahwa dalam air terkandung 11,1 g H dan88,9 g O.Jika berat H = 1 g maka berat O dalam air adalah1 g H11,1 g H× 88,9 = 8 gDalam peroksida terkandung 5,93 g H dan 94,07 g O.Jika berat H = 1g maka berat O dalam peroksida adalah1 g H5,93 g H× 94,07 g = 16 gUntuk berat H yang sama, perbandingan massa O dalam air dan peroksida adalah 8 : 16 = 1 : 2.Dengan demikian, data ini sesuai Hukum Perbandingan Berganda.Oleh karena molekul air H2O maka rumus molekul peroksida adalah H2O2.Contoh 5.6
90Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XVolume O2 tetap10 mL15 mL20 mL25 mLV H2V O2V H2O10 mL10 mL10 mL20 mL10 mL15 mL20 mL20 mLPada saat volume O2 10 mL, volume H2O tidak berubah, yaitu 20mL. Demikian pula pada percobaan II, volume H2O tidak berubah lagi(20 mL) setelah volume H2 mencapai 20 mL (volume O2 = 10 mL). Jadi,perbandingan volume dari reaksi H2 dan O2 adalah sebagai berikut.20 mL gas H2 + 10 mL gas O2⎯⎯20 mL H2OSejalan dengan percobaan tersebut, reaksi gas-gas lain juga diukurperbandingan volumenya, seperti ditunjukkan pada Tabel 5.2Persamaan ReaksiTabel 5.2Perbandingan Volume Gas-Gas dalam ReaksiPerbandingan VolumeH2(g) + Cl2(g) 2HCl(g)3H2(g) + N2(g)2NH3(g)N2(g) + 2O2(g)2NO2(g)10 mL : 10 mL : 20 mL15 mL : 5 mL : 10 mL10 mL : 20 mL : 20 mLBerdasarkan data perbandingan volume gas-gas yang bereaksi, Gay-Lussac menyimpulkan sebagai berikut.Pada suhu dan tekanan tetap, volume gas-gas yang bereaksi dan volumegas-gas hasil reaksi berbanding lurus dengan koefisien reaksinya sebagai bilanganbulat dan sederhana. Pernyataan ini disebut Hukum Perbandingan Volume.Pada reaksi pembakaran etunamenurut reaksi:C2H2 (g) + O2 (g) CO2(g) + H2O (g)Perbandingan volume gas-gasyang bereaksi adalah ....A.2 : 5 : 4 : 2B.2 : 5 : 3 : 3C.1 : 3 : 2 : 2D.1 : 1 : 2 : 1E.1 : 1 : 1 : 1PembahasanPada suhu dan tekanan, tetapiperbandingan gas-gas yangbereaksi dan hasil reaksiberbanding lurus dengankoefisien reaksinya.2C2H2 (g) + 5O2 (g) 4CO2(g) + 2H2O (g)Jadi, perbandingan volumenya:2 : 5 : 4 : 2 (A)Ebtanas 1992Mahir MenjawabBerdasarkan temuan penelitian, bagaimanakah hubungan antara perbandinganvolume dari gas-gas yang bereaksi dan koefisien reaksinya? Diskusikan denganteman sekelas Anda.Kegiatan InkuiriHukum Perbandingan VolumeKe dalam tabung eudiometer dimasukkan gas O2 dan gas SO2, kemudian dilewatkanbunga api listrik. Pada suhu 25°C dan tekanan 1 atm, volume gas-gas yang bereaksidiukur. Hasilnya ditunjukkan pada tabel berikut.Pada volume O2 tetap:Contoh 5.71.2.3.4.PercobaanVolume O210 mL10 mL10 mL10 mL10 mL15 mL20 mL25 mLVolume SO2Volume SO310 mL15 mL20 mL20 mL
91Hukum Dasar dan Perhitungan KimiaCH4(g)+ 2O2(g)⎯⎯ CO2(g) + 2H2O(A)Gambar 5.2Reaksi pembakaran metana denganperbandingan volume tetapPada volume SO2 tetap:Bagaimana perbandingan volume SO2 : O2 : SO3? Apakah sesuai dengan HukumPerbandingan Volume?Tuliskan persamaan reaksinya beserta koefisien reaksi berdasarkan hasil percobaan.JawabPada volume O2 tetapSimak percobaan 3, volume SO3 tidak berubah lagi saat volume SO2 mencapai 20 mL.Pada volume SO2 tetapSimak percobaan 2, volume SO3 tidak berubah lagi saat volume O2 mencapai 10 mL.Perbandingan volume SO2 : O2 : SO3 adalahSO2 + O2⎯⎯SO320 mL : 10 mL : 20 mLDengan demikian, data tersebut sesuai dengan Hukum Gay-Lussac.Persamaan reaksi yang terjadi adalah2SO2(g) + O2(g) ⎯⎯2SO3(g)1.2.3.4.PercobaanVolume O25 mL10 mL15 mL20 mL20 mL20 mL20 mL20 mLVolume SO2Volume SO310 mL20 mL20 mL20 mL5.Hukum AvogadroSetelah hukum perbandingan volume dipublikasikan dalam jurnal-jurnal internasional, pakar kimia Italia, Amadeo Avogadro, berteoridengan hukum tersebut. Dia mengajukan hipotesis sebagai berikut.Pada suhu dan tekanan sama, gas-gas yang volumenya sama mengandungjumlah molekul yang sama.Makna hipotesis itu dapat diartikan bahwa pada suhu dan tekananyang sama, perbandingan volume gas-gas yang bereaksi menunjukkanperbandingan molekul-molekulnya. Sebagai gambaran, tinjau reaksi antaragas N2 dan gas O2 menghasilkan gas NO2.1 volume N2 + 2 volume O2⎯⎯2 volume NO21 molekul N2 + 2 molekul O2⎯⎯2 molekul NO2n molekul N2 + 2n molekul O2⎯⎯2n molekul NO2Jika reaksi diukur pada suhu dan tekanan yang sama, jumlah molekulO2 yang bereaksi dua kali jumlah molekul N2 (volumenya 2×) dan jumlahmolekul NO2 yang dihasilkan dua kali jumlah molekul N2 atau sama denganjumlah molekul O2. Oleh karena hipotesis Avogadro dapat diterimakebenarannya dan dapat dibuktikan (kapan pun, di mana pun, oleh siapa pun)maka hipotesis tersebut telah dikukuhkan sebagai Hukum Avogadro. Padapembakaran metana juga berlaku Hukum Avogadro, seperti ditunjukkanpada Gambar 5.2.SekilasKimiaAvogadro menunjukkanbahwa dalam volume yang samadari dua gas tertentu selaluterdapat jumlah molekul yangsama jika gas itu memilikitemperatur dan tekanan yangsama.Sebelum teori Avogadro lahir,ada paradigma bahwa zat-zat yangbereaksi berupa atom-atom(bukan molekul). Jika paradigmaitu benar, NO2 dibentuk dari 1atom O dan ½ atom N. Hal initidak sesuai dengan model atom(tidak mungkin atom pecahan).Sumber:web. sbu. eduAmadeo Avogadro(1776–1856)