Halaman
Hak Cipta © 2015 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi Undang-Undang
Disklaimer:
Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka
implementasi Kurikulum 2014. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak
di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam
tahap awal penerapan Kurikulum 2014. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang
senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan
dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan
kualitas buku ini.
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Kontributor Naskah
:
Mary
anto, Nur Hayati, Anik Muslikah Indriastuti dan Dessy Wahyuni
Penelaah
:
Dwi Purnan
to, Hasanuddin WS., dan M. Rapi Tang.
Penyelia Penerbitan
:
Pusat K
urikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
Cetakan ke-1, 2015
Disusun dengan Times New Roman, 12 pt.
Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Bahasa Indonesia
Ekspresi
Diri
d
a
n
Akademik / Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.-- Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015
x, 1
98 hlm. : ilus. ; 25 cm.
Untuk SMA/SMK/MA Kelas XII Semester 1
ISBN 978-602-282-099-4 (Jilid Lengkap)
ISBN 978-000-000–000-0 (Jilid 3a)
I. Bahasa Indonesia
Ekspresi
Diri
d
a
n
Akademik – Studi dan Pengajaran
I. Judul
II. Kemen
terian Pendidikan dan Kebudayaan
140
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
Bahasa Indonesia
iii
Kata Pengantar
Kurikulum 2013 menyadari peran penting bahasa sebagai wahana untuk
mengekspresikan perasaan dan pemikiran secara estetis dan logis. Pada satu
saat, bahasa tidak dituntut dapat mengekspresikan sesuatu dengan efisien
karena ingin menyampaikannya dengan indah sehingga mampu menggugah
perasaan penerimanya. Pada saat yang lain, bahasa dituntut efisen dalam
menyampaikan gagasan secara objektif dan logis supaya dapat dicerna dengan
mudah oleh penerimanya. Dua pendekatan mengekspresikan dua dimensi diri,
perasaan dan pemikiran, melalui bahasa perlu diberikan berimbang.
Sejalan dengan peran di atas, pembelajaran Bahasa Indonesia untuk
jenjang Pendidikan Menengah Kelas XII yang disajikan dalam buku ini disusun
dengan berbasis teks, baik lisan maupun tulis, dengan menempatkan Bahasa
Indonesia sebagai wahana untuk mengekspresikan perasaan dan pemikiran. Di
dalamnya dijelaskan berbagai cara penyajian perasaan dan pemikiran dalam
berbagai macam jenis teks. Pemahaman terhadap jenis, kaidah dan konteks
suatu teks ditekankan sehingga memudahkan siswa menangkap makna yang
terkandung dalam suatu teks maupun menyajikan perasaan dan pemikiran
dalam bentuk teks yang sesuai sehingga tujuan penyampaiannya tercapai,
apakah untuk menggugah perasaan ataukah untuk memberikan pemahaman.
Sebagai bagian dari Kurikulum 2013 yang menekankan pentingnya
keseimbangan kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan, kemampuan
berbahasa yang dituntut tersebut dibentuk melalui pembelajaran berkelanjutan:
dimulai dengan meningkatkan pengetahuan tentang jenis, kaidah dan konteks
suatu teks, dilanjutkan dengan keterampilan menyajikan suatu teks tulis dan
lisan baik terencana maupun spontan, dan bermuara pada pembentukan sikap
kesantunan dan kejelian berbahasa serta sikap penghargaan terhadap Bahasa
Indonesia sebagai warisan budaya bangsa.
Buku Bahasa Indonesia Kelas XII ini menjabarkan usaha minimal yang
harus dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai
dengan pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum 2013, siswa diajak
untuk berani mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas
di sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan menyesuaikan daya serap
siswa dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat
memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang
sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam.
Sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka terhadap masukan
dan akan terus diperbaiki untuk penyempurnaan. Oleh karena itu, kami
mengundang para pembaca memberikan kritik, saran dan masukan untuk
iv
Kelas XII
Semest
er 1
perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut,
kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan
yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan
generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).
Jakarta, Januari 2015
Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan
Bahasa Indonesia
v
Prawacana
Pendekatan Saintifik Melalui Kegiatan Proyek
Pengembangan Teks
Agar menjadi sumber aktualisasi diri, bahasa Indonesia diajarkan melalui
Kurikulum 2013 berbasis teks. Setiap teks—baik lisan maupun tulis—yang
dikembangkan dalam proses pembelajaran ini memerlukan bahan baku berupa
data, informasi, atau fakta. Bahan baku teks dicari dan/atau ditemukan oleh
peserta didik melalui aktivitas seperti menentukan wujud data/informasi/fakta
dan sumbernya kemudian mengomunikasikannya dalam bentuk teks sesuai
dengan tagihan kurikulum. Aktivitas seperti itulah yang ada dalam kegiatan
proyek pengembangan teks dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
Pembelajaran bahasa Indonesia berbasis proyek, berbasis masalah, dan
berbasis penemuan harus bertumpu pada kegiatan/pekerjaan dengan tujuan
tertentu dan rencana pencapaiannya dalam rentang waktu yang jelas/tegas.
Dalam kaitan itu, perlu disebutkan di sini bahwa teks merupakan satuan terkecil
bahasa yang memiliki struktur berpikir yang lengkap. Teks—dalam berbagai
jenis (
genre
), sesuai dengan kompetensi yang telah ditentukan menurut
jenjang pendidikan—dapat juga disebut sebagai produk atau tujuan akhir
dari proses pembelajaran bahasa Indonesia. Karena itu, materi pembelajaran
yang berwujud teks dapat diajarkan dengan berbasis proyek, masalah, dan
penemuan.
Mengingat bahwa untuk menghasilkan teks diperlukan data/informasi/
fakta yang pengumpulan dan analisisnya memerlukan metode tertentu,
pembelajaran berbasis proyek, berbasis masalah, dan berbasis penemuan
ini ditandai dengan penjadwalan waktu untuk setiap langkah pelaksanaan
pendekatan saintifik. Kegiatan ilmiah/saintifik yang pada hakikatnya berciri
sistematis, terkontrol, empirik, dan kritis merupakan aktivitas proyek. Tahapan
pembelajaran berbasis proyek, berbasis masalah, dan berbasis penemuan tidak
mungkin terbalik. Misalnya, terdapat hubungan pendasaran antara penetapan
wujud data/informasi/fakta dan sumbernya. Untuk mewujudkan teks, jenis
tertentu, bahan baku teks dan sumber bahan itu ditentukan terlebih dahulu
sebelum dilakukan analisis bahan untuk menjadikan rumusan verbal atau
kalimat. Setiap tahap pembelajaran itu terkendali; terkontrol dengan jadwal
kapan tahapan itu dimulai dan diakhiri sehingga capaian pembelajaran
diproses secara akumulatif dari setiap tahap.
Pembelajaran berbasis proyek, berbasis masalah, dan berbasis penemuan
terhadap pengembangan teks merealisasikan pendekatan saintifik yang bersifat
vi
Kelas XII
Semest
er 1
empiris. Teks diwujudkan dalam jenis-jenis tertentu berdasarkan pengalaman
empiris (melalui percobaan, pengamatan, studi pustaka, dan lain-lain) untuk
menemukan kebenaran ilmiah. Untuk itu, kegiatan proyek menandai ciri
empiris dengan aktivitas mempertanyakan keberadaan gejala alam atau gejala
sosial. Lebih dari itu, telaah kritis dilakukan untuk menghubungkan satu fakta
dengan fakta lain yang menjadi temuan. Telaah kritis juga dapat dilakukan
untuk menghubungkan temuan itu dengan temuan yang lebih terdahulu
diperoleh saintis yang lain.
Dalam pembelajaran bahasa berbasis teks, pendekatan saintifik, berpadu
dengan tiga model pembelajaran yaitu pembelajaran berbasis proyek, masalah,
dan penemuan. Keterpaduan tiga hal utama itu diarahkan untuk menguatkan
jati diri peserta didik agar bersikap spiritual menerima, menghargai, dan
menghayati keberadaan bahasa kebangsaan Indonesia yang merupakan
anugrah Tuhan Yang Maha Esa. Pada saat yang sama, penguatan jati diri
itu memantapkan sikap sosial peserta didik untuk berakhlak mulia serta
bertanggung jawab atas keberadaan bahasa Indonesia sebagai identitas diri
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Melalui kegiatan proyek pengembangan teks, di kalangan peserta didik,
juga akan tumbuh sikap tanggung jawab, setia, dan bangga akan keberadaan
bahasa Indonesia di tengah lingkungan pergaulan dunia global. Sikap itulah
yang melandasi terwujudnya bahasa Indonesia menjadi sumber aktualisasi
diri. Sementara itu, sebagai sumber pengembangan kegiatan ilmiah atau
saintifik, proses pembelajaran teks dengan berbasis proyek, berbasis masalah,
dan berbasis penemuan ini tetap ditempuh secara bertahap dari pembangunan
konteks dan pemodelan teks, kerja bersama membangun teks, serta kerja
mandiri menciptakan teks yang sesuai dengan teks model. Semua tahapan
pembelajaran teks itu, selain terarah dan terukur, juga dilakukan secara
terkendali oleh pendidik atau pembelajar melalui kegiatan evaluasi/penilaian
autentik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
Selanjutnya, tanpa bantuan dari berbagai pihak, buku
Bahasa Indonesia
Ekspresi Diri dan Akademik
tidak dapat diselesaikan untuk dijadikan materi
pembelajaran pada kelas XII. Untuk itu, kami menyampaikan penghargaan
dan ucapan terima kasih yang amat tulus kepada semua anggota tim penyusun
dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Mereka yang dengan
gigih berupaya mewujudkan buku kelas XII ini, yakni: Nur Hayati, Anik
Muslikah Indriastuti, Dessy Wahyuni, dan Maryanto. Penghargaan dan ucapan
terima kasih juga kami ungkapkan kepada semua konsultan dari Universitas
Sebelas Maret Surakarta, yaitu Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., Dr. Tri
Wiratno, M.A., dan Dr. Dwi Purnanto, M.Hum. atas peran sertanya sejak
Bahasa Indonesia
vii
awal penyusunan buku pembelajaran berbasis teks ini. Penghargaan serupa
kami sampaikan kepada para penelaah, Prof. Dr. Hasanuddin WS, M.Hum
dan Prof. Dr. M. Rapi Tang, M.S. Dengan telaah mereka, kami percaya akan
manfaat yang makin tinggi dari buku ini bagi dunia pendidikan di Indonesia.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada rekan kami Drs. Saut Raja
H. Sitanggang, M.A. yang telah memberi kami saran untuk kebaikan buku ini.
Tidak ada gading yang tidak retak.
Begitu pula buku ini kehadirannya
pun bukan tanpa cela. Untuk menyempurnakan buku ini, kami mengharapkan
saran dan kritik membangun dari pengguna.
Jakarta, Oktober 2014
Mahsun
Kepala Badan Pengembangan
dan Pembinaan Bahasa
viii
Kelas XII
Semest
er 1
Daftar Isi
Kata Pengantar
.........................................................................................
iii
Prawacana
.................................................................................................
v
Daftar
Isi
....................................................................................................
viii
Daftar Gambar
..........................................................................................
1
Peta Konsep Pelajaran 1
..........................................................................
2
Pelajaran 1
Menggali Kearifan dalam Peristiwa Sejarah Dunia
..............................
3
Kegiatan 1
Pembangunan Konteks dan Pemodelan
Teks Cerita Sejarah
..............
4
T
ugas 1 Memahami Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
...
8
Tugas 2 Membandingkan
Teks Cerita Sejarah
............................................
24
T
ugas 3 Menganalisis Teks Cerita Sejarah
.................................................
38
Kegiatan 2
Kerja Bersama Membangun
Teks Cerita Sejarah
.................................
41
Tugas 1 Mengevaluasi Struktur Teks Cerita Sejarah
..................................
42
T
ugas 2 Menginterpretasi Fungsi Sosial Teks Cerita Sejarah
.....................
55
Tugas 3 Memproduksi
Teks Cerita Sejarah secara Bersama
......................
62
Kegiatan 3
Kerja Mandiri Membangun Teks Cerita Sejarah
..................................
70
Tugas 1 Menyunting dan Mengabstraksi Teks Cerita Sejarah
....................
7
0
Tugas 2 Memproduksi Teks Cerita Sejarah secara Mandiri
.......................
77
Tugas 3 Mengonversi Teks Cerita Sejarah
..................................................
79
Bahasa Indonesia
ix
Peta Konsep Pelajaran 2
.........................................................................
81
Pelajaran 2
Menyikapi Berita Dunia Dari Semua Sudut Pandang
........................
82
Kegiatan 1
Pembangunan Konteks dan Pemodelan
Teks Berita
............................
83
T
ugas 1 Memahami Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks “Kencan”
Diplomatik 505 Kilometer per Jam
............................................................
84
T
ugas 2 Membandingkan Teks Berita
........................................................
100
T
ugas 3 Menganalisis Teks Berita
.............................................................
1
19
Kegiatan 2
Kerja Bersama Membangun Teks Berita
..............................................
124
Tugas 1 Mengevaluasi Teks Berita Berdasarkan Ciri Kebahasaan
............
124
T
ugas 2 Menginterpretasi Fungsi Sosial Teks Berita
.................................
130
T
ugas 3 Memproduksi Teks Berita
...........................................................
134
Kegiatan 3
Kerja Mandiri Membangun
Teks Berita
...............................................
138
Tugas 1 Menyunting dan Mengabstraksi Teks Berita
................................
138
T
ugas 2 Memproduksi Teks Berita secara mandiri
....................................
144
T
ugas 3 Mengonversi Teks Berita ke dalam Bentuk yang lain
..................
146
Peta Konsep Pelajaran 3
.........................................................................
147
Pelajaran 3
Menarik Perhatian Konsumen melalui Keindahan Bahasa Iklan
.....
148
Kegiatan 1
Pembangunan Konteks dan Pemodelan
Teks Iklan
.............................
149
T
ugas 1 Memahami Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Iklan
..................
150
T
ugas 2 Membandingkan Teks Iklan
.........................................................
164
Tugas 3 Menganalisis Teks Iklan
...............................................................
168
x
Kelas XII
Semest
er 1
Kegiatan 2
Kerja Bersama Membangun Teks Iklan
................................................
175
Tugas 1 Mengevaluasi Teks Iklan
..............................................................
175
T
ugas 2 Menginterpretasi Fungsi Sosial Teks Iklan
..................................
178
T
ugas 3 Memproduksi Teks Iklan secara Bersama
....................................
180
Kegiatan 3
Kerja Mandiri Membangun
Teks Iklan
.................................................
182
Tugas 1 Menyunting dan Mengabstraksi Teks Iklan
.................................
182
T
ugas 2 Memproduksi Teks Iklan secara Mandiri
.....................................
184
T
ugas 3 Mengonversi Teks Iklan dalam Bentuk yang lain
........................
185
Daftar
Pustaka
.........................................................................................
186
Sumber
Gambar
.......................................................................................
190
Glosarium
.................................................................................................
192
Indeks
........................................................................................................
197
Bahasa Indonesia
1
Daftar Gambar
Gambar 1.1 Lambang ASEAN
...............................................................
25
Gambar 1.2 Lambang ASEAN
....................................................................
30
Gambar 1.3 FIFA
World Cup
2014
..............................................................
42
Gambar 1.4 Hadiah Nobel
......................................................................
55
Gambar 1.5 Huruf Braille
.......................................................................
79
Gambar 3.1 iklan PLN
............................................................................
150
Gambar 3.2 iklan PLN
............................................................................
151
Gambar 3.3 iklan Jamsostek
...................................................................
155
Gambar 3.4 iklan Jamsostek
...................................................................
156
Gambar 3.5 iklan semen
.........................................................................
157
Gambar 3.6 iklan storyboard televisi
......................................................
159
Gambar 3.7 iklan semen
.........................................................................
164
Gambar 3.8 iklan oli
...............................................................................
165
Gambar 3.9 iklan hemat listrik
................................................................
165
Gambar 3.10 iklan pengolahan sampah kreatif
.......................................
167
Gambar 3.1
1 iklan pulsa
.........................................................................
168
Gambar 3.12 iklan pulsa
.........................................................................
172
Gambar 3.13 iklan hemat listrik
..............................................................
176
Gambar 3.14 iklan hemat listrik
..............................................................
178
Gambar 3.15 iklan hemat listrik
..............................................................
178
Gambar 3.16 iklan layanan masyarakat
..................................................
179
Gambar 3.17 iklan layanan masyarakat
..................................................
182
Gambar 3.18 iklan layanan masyarakat
..................................................
183
Gambar 3.19 iklan layanan masyarakat
..................................................
185
2
Kelas XII
Semest
er 1
Peta Konsep Pelajaran 1
Pelajaran 1
Menggali Kearifan dalam
Peristiwa Sejarah Dunia
Kegiatan 3
Kerja Mandiri
Membangun Teks
Cerita Sejarah
Tugas 1
Menyunting Teks
Cerita Sejarah
Tugas 2
Mengabstraksi Teks
Cerita Sejarah Secara
Mandiri
Tugas 3
Mengonversi Teks
Cerita Sejarah
Kegiatan 2
Kerja Sama
Membangun Teks
Cerita Sejarah
Tugas 1
Mengevaluasi Teks
Cerita Sejarah
Tugas 2
Menginterpretasi Makna
Teks Cerita Sejarah
Tugas 3
Memproduksi Teks
Cerita Sejarah Secara
Bersama
Kegiatan 1
Pembangunan Konteks
dan Pemodelan Teks
Cerita Sejarah
Tugas 1
Memahami Struktur dan
Kaidah Kebahasaan Teks
Cerita Sejarah
Tugas 2
Membandingkan Teks
Cerita Sejarah
Tugas 3
Menganalisis Teks
Cerita Sejarah
Bahasa Indonesia
3
Menggali Kearifan dalam
Peristiwa Sejarah Dunia
Pelajaran ini merupakan proses pembelajaran bahasa Indonesia yang
berbasis teks cerita sejarah. Pembelajaran teks ini membantu peserta didik
memeroleh wawasan pengetahuan yang lebih luas agar terampil berpikir kritis
dan kreatif serta mampu bertindak efektif menyelesaikan permasalahan dalam
kehidupan nyata seperti yang tercermin dalam teks. Melalui pembahasan
peristiwa sejarah dunia, peserta didik diharapkan dapat menjadikan hal ini
sebagai motivasi dalam meraih cita-cita dan memperkuat kepribadiannya.
Pembelajaran ini juga dimaksudkan untuk menanamkan sikap positif dalam
diri peserta didik terhadap bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan
cerminan sikap dan jati diri bangsa Indonesia di lingkungan pergaulan dunia
global. Untuk itu, pelajaran I dikemas dengan menyajikan tema atau topik
“Menggali Kearifan dalam Peristiwa Sejarah Dunia”.
Pembicaraan mengenai peristiwa sejarah ini terdiri atas tiga tahap kegiatan
pembelajaran berbasis teks, yaitu (1) pembangunan konteks dan pemodelan
teks cerita sejarah, (2) kerja bersama pembangunan teks cerita sejarah, dan
(3) kerja mandiri pembangunan teks cerita sejarah. Dalam setiap cerita
terdapat komponen cerita yang disebut urutan atau rentetan peristiwa sejarah.
Pembahasan urutan peristiwa itu, baik pada tahap kerja bersama maupun kerja
Pelajaran
1
4
Kelas XII
Semest
er 1
mandiri, dilakukan untuk membangun teks yang menerapkan pembelajaran
saintifik dengan model pembelajaran teks berbasis masalah (
problem based
learning
),
pembelajaran teks berbasis proyek (
project based learning
), dan
pembelajaran berbasis penyingkapan/penelitian (
discovery/inquiry learning
),
serta penilaian autentik. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, peserta didik akan
diberi tugas untuk memeroleh kompetensi yang diharapkan serta dapat
membangkitkan kegemaran belajar.
Kegiatan 1
Pembangunan Konteks dan Pemodelan Teks Cerita Sejarah
Peristiwa sejarah merupakan peristiwa yang terjadi pada masa lampau.
Kejadian dalam peristiwa tersebut dianggap sebagai proses atau dinamika
dalam suatu konteks historis. Sejarah termasuk ilmu empiris, karena sejarah
sangat bergantung pada pengalaman manusia. Oleh sebab itu, sejarah kerap
dimasukkan ke dalam ilmu kemanusiaan. Akan tetapi, sejarah berbeda
dengan antropologi atau sosiologi, sejarah membicarakan manusia dari segi
waktu, seperti perkembangan masyarakat dari satu bentuk ke bentuk lainnya,
kesinambungan yang terjadi dalam suatu masyarakat, pengulangan peristiwa
yang terjadi pada masa lampau, dan perubahan yang terjadi dalam masyarakat
yang biasanya disebabkan oleh pengaruh dari luar masyarakat itu sendiri.
Peristiwa sejarah ini tidak semata-mata hanya menjadi cerita yang
dikisahkan secara turun-temurun, tetapi sebagai bangsa yang cerdas kita
harus mampu menggali nilai dan kearifan yang terkandung di dalamnya.
Berbagai nilai dan kearifan yang terdapat dalam sebuah peristiwa sejarah itu
merupakan sumber kekayaan yang dapat diterapkan dalam mengatasi secara
bijak persoalan yang dihadapi bangsa sekarang ini demi mempersiapkan masa
depan generasi muda. Dengan mengingat masa lalu, memahami masa kini,
dan mempersiapkan masa depan, diyakini sebuah bangsa akan dapat maju
mengemban cita-citanya.
Untuk mengetahui apa dan bagaimana peristiwa sejarah yang terjadi di
muka bumi ini, peserta didik bisa mempelajari catatan dan rekaman sejarah
dari sejumlah sumber. Pencatatan peristiwa yang terjadi pada masa lampau itu
termasuk bentuk teks cerita ulang. Melalui teks cerita ulang atau dikenal juga
dengan sebutan teks rekon (
recount
), pengalaman nyata di masa lalu
dapat
dibangkitkan atau dihidupkan kembali.
Dalam pelajaran ini, kalian, sebagai peserta didik diharapkan dapat
menyusun peristiwa sejarah dunia sebagai teks cerita ulang. Langkah pertama
yang dapat kalian lakukan dalam menyusun peristiwa sejarah ini adalah
mendapatkan informasi sejarah terlebih dahulu. Sejarah, sebagai sebuah
Bahasa Indonesia
5
peristiwa yang terjadi pada masa lampau, akan menjadi sebuah informasi
untuk masa yang akan datang. Setelah informasi tentang sebuah peristiwa
sejarah kalian peroleh, kalian bisa mengumpulkan data yang tepat, akurat,
serta autentik tentang peristiwa tersebut dari berbagai sumber, baik lisan,
tertulis, maupun benda-benda yang berkaitan dengan peristiwa sejarah yang
dimaksud. Sumber sejarah yang kalian dapatkan itu diteliti secara cermat,
dibandingkan satu sama lain, diinterpretasikan, kemudian direkonstruksi
sehingga menghasilkan kisah sejarah yang mudah dipahami.
Masih ingatkah kalian teks cerita ulang yang telah kalian pelajari di kelas
XI? Teks cerit
a ulang atau teks rekon ini pernah kalian pelajari saat kalian
duduk di kelas XI dengan tema “Membangkitkan Ingatan tentang Tokoh
Dunia”. Pada pelajaran tersebut dibahas perihal cerita ulang biografi para tokoh
dunia. Dalam teks cerita ulang biografi tersebut terdapat riwayat hidup yang
memuat identitas pribadi, peristiwa, dan berbagai masalah yang dihadapi para
tokoh tersebut. Kalian juga telah mengetahui berbagai karya dan sumbangan
pemikiran mereka yang telah mendapat pengakuan dari berbagai kalangan
internasional.
Pada pelajaran ini, teks cerita ulang yang akan kalian pelajari adalah teks
cerita sejarah dunia. Dengan membaca dan memahami berbagai rentetan
peristiwa yang terjadi pada masa lampau, kalian diharapkan dapat menggali
kearifan di sana. Mengetahui peristiwa sejarah tidak hanya sebatas proses
transformasi pengetahuan mengenai fakta masa lalu belaka, tetapi yang
terpenting adalah bagaimana kalian dapat belajar dari sejarah itu.
Belajar dari sejarah berbeda artinya dengan mempelajari sejarah.
Dengan belajar dari sejarah kalian akan bisa memilih dan memilah hal
baik maupun buruk. Nilai kebaikan yang diperoleh dari belajar sejarah itu
dapat kalian terapkan dalam kehidupan, sedangkan keburukan hendaknya
dijadikan pelajaran untuk menghadapi kehidupan dengan lebih baik. Jika
kalian menyikapi dengan bijak sebuah peristiwa sejarah, kalian akan dapat
menggali kearifan di balik peristiwa tersebut. Kalian akan mampu melakukan
transformasi nilai yang perlu diteladani.
Sebuah peristiwa sejarah pasti mengandung makna yang penting.
Salah satu peristiwa sejarah dunia yang memiliki pengaruh pada kehidupan
sekarang maupun masa depan adalah peristiwa terbentuknya Hari Buruh atau
yang dikenal dengan sebuatan
May Day
. Hari Buruh ini merupakan rentetan
perjuangan kelas pekerja agar tidak diperlakukan dengan buruk secara terus-
menerus. Setiap tanggal 1 Mei, kaum buruh di seluruh dunia memperingati
peristiwa besar yang terjadi di Amerika Serikat, berupa demonstrasi kaum
buruh pada 1886 yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja.
6
Kelas XII
Semest
er 1
Sejarah Hari Buruh
1.
Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan
May Day
,
diperingati setiap 1 Mei. Di beberapa negara, Hari Buruh dijadikan
hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh
untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja.
Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat
yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja.
Federation of
Organized Trades
and Labor Unions
akhirnya menetapkan 1 Mei
sebagai Hari Buruh yang diperingati oleh kaum buruh seluruh
dunia. Penetapan ini dilakukan untuk memperingati momen
tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memberikan semangat
baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era
tersebut.
2.
Tuntutan
kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal
abad ke-19. Perkembangan kapitalisme industri menandakan
perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis
Barat. Di Amerika Serikat misalnya, pengetatan disiplin dan
pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya
kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawan
dari kalangan kelas pekerja. Pemogokan pertama kelas pekerja
Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja
cordwainers
.
Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja
pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja
di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari. Sejak saat itu,
perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi
agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.
3.
Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu
ke
waktu pendukungnya semakin banyak. Demonstrasi menjalar
ke berbagai kota, seperti Chicago, New York, Detroit, Louisville,
dan Baltimore. Demonstrasi ini mempersatukan buruh berkulit
putih dan hitam. Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang
menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama
diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut.
4.
Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha
dan pejabat
pemerintahan setempat saat itu. Melalui
Chicago’s
Commercial Club,
dikeluarkan dana sekitar US$2.000 untuk
membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi.
Bahasa Indonesia
7
Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja itu pun
berakhir dengan korban dan kerusuhan. Sekitar 180 polisi
menghadang demonstrasi dan memerintahkan agar demonstran
membubarkan diri.
5.
Sebuah bom meledak di dekat
barisan polisi. Polisi pun membabi-
buta menembaki buruh yang berdemonstrasi. Akibatnya korban
pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat orang buruh
tewas dan puluhan lainnya terluka. Dengan tuduhan terlibat
dalam pengeboman, delapan orang aktivis buruh ditangkap
dan dipenjarakan. Akibat dari tindakan ini, polisi menerapkan
pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh. Namun, kaum
buruh tidak begitu saja menyerah. Pada 1888 mereka kembali
melakukan aksi dengan tuntutan yang sama. Selain itu, mereka
juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1
Mei 1890.
6.
Rangkaian demonstrasi
yang terjadi pada saat itu, tidak hanya
terjadi di Amerika Serikat. Bahkan menurut Rosa Luxemburg
(1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja
tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa
yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856. Tuntutan
pengurangan jam kerja juga singgah di Eropa. Saat itu, gerakan
buruh di Eropa tengah menguat. Tentu saja, fenomena ini semakin
mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu
perjuangan.
7.
Peristiwa monumental yang menjadi
puncak dari persatuan
gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh
Internasional tahun 1889. Kongres yang dihadiri ratusan delegasi
dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari
menjadi tuntutan utama kaum buruh seluruh dunia. Selain itu,
kongres juga menyambut usulan delegasi buruh dari Amerika
Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna
menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1
Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.
8.
Delapan jam/hari
atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah
ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO
melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47
tahun 1935. Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan suatu
pengakuan internasional yang secara tidak langsung merupakan
buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan
8
Kelas XII
Semest
er 1
pekerjaan yang layak. Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai
salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan
adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan
yang bersembunyi di balik hubungan industrial.
(Diadaptasi dari berbagai sumber)
Setelah kalian membaca teks “Sejarah Hari Buruh” tersebut, cobalah
kalian diskusikan beberapa hal berikut.
(1)
Menurut kalian,
berapa lama sebenarnya jam kerja yang pantas
bagi seseorang dalam sehari?
(2)
Apakah ada undang-undang yang mengatur jam
kerja di Indonesia?
(3)
Dalam Kepmen No. 102 T
ahun 2004 disebutkan waktu kerja
lembur adalah waktu kerja yang melebihi 7 jam sehari dan 40 jam
1 minggu untuk 6 hari kerja dalam 1 minggu atau 8 jam sehari dan
40 jam 1 minggu untuk 5 hari kerja dalam 1 minggu atau waktu
kerja pada hari istirahat mingguan dan atau pada hari libur resmi
yang ditetapkan pemerintah. Apakah kalian setuju dengan adanya
waktu kerja lembur tersebut?
(4)
Pantaskah orang yang bekerja lembur mendapatkan upah lebih?
(5)
Banyak pendapat
yang mengatakan bahwa orang yang kerja
berlebihan rentan terkena serangan jantung. Hal ini bisa dikatakan
sebagai risiko dari kerja yang berlebihan. Lalu, apa lagi bentuk
risiko lain yang kalian ketahui?
Tugas 1
Memahami Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
(1)
Pada T
ugas 1 ini kalian diminta menggali informasi sebanyak-banyaknya
yang terdapat dalam tiap paragraf sehingga kalian akan memahami
bagaimana struktur teks cerita sejarah itu dibangun. Tugas kalian
adalah mengumpulkan informasi yang dapat mengidentifikasi siapa dan
apa saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Selain itu, kalian juga
harus mengumpulkan informasi tentang kapan, di mana, mengapa, dan
bagaimana peristiwa itu terjadi, seperti yang dicetak miring berikut.
Perhatikan secara saksama informasi yang disuguhkan setiap paragraf
pada teks “Sejarah Hari Buruh”!
Bahasa Indonesia
9
Paragraf
Informasi dalam Teks
I
Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi
ini adalah
Hari Buruh
.
Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah
kaum
buruh
.
Peristiwa yang dimaksud terjadi pada
setiap Mei
.
Peristiwa tersebut terjadi di_________________
_______________________________________
Peristiwa ini terjadi
karena__________________________________
_______________________________________
Peristiwa ini berawal
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
II
III
IV
V
10
Kelas XII
Semest
er 1
Paragraf
Informasi dalam Teks
VI
VII
VIII
(2)
Periodisasi dalam
penyusunan peristiwa sejarah sangat penting, sebab
peristiwa sejarah itu berlangsung dalam waktu yang panjang dan
cenderung berkesinambungan, tidak terputus dalam satu periodisasi saja.
Dengan membagi kurun waktu peristiwa sejarah menjadi pembabakan,
cerita sejarah yang kalian susun akan mudah dipahami dan dipelajari oleh
pembaca. Periodisasi sejarah bisa kalian lakukan dengan cara membagi
dan memilah berbagai kejadian dalam sebuah batasan waktu tertentu.
Penyusunan periode sejarah ini harus kalian lakukan secara kronologis,
sesuai dengan urutan waktu dari peristiwa sejarah tersebut. Setiap
peristiwa yang terjadi dapat kalian klasifikasikan berdasarkan jenis dan
bentuknya. Lalu, peristiwa yang telah diklasifikasikan itu disusun secara
runut berdasarkan waktu kejadian, disusun dari masa yang paling awal
hingga masa yang paling akhir. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar
peristiwa sejarah yang disusun tidak melompat-lompat atau bahkan
berbalik urutan waktunya, sehingga akan menimbulkan kerancuan. Tentu
saja kerancuan akan memicu sebuah pemahaman yang keliru tentang
fakta sejarah dan harus dihindari.
Bahasa Indonesia
11
Di bawah ini telah tersedia kolom yang berisi waktu dan peristiwa, tetapi
ada beberapa kolom yang kosong. Lengkapilah kolom yang masih kosong
berikut!
No.
Waktu
Peristiwa
1.
1856
Demonstrasi yang dilakukan para buruh di
Australia
2.
Pemogokan pertama kelas pekerja di Amerika
Serikat
3.
Demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat
4.
3 Mei 1886
5.
1888
6.
Para buruh kembali melakukan demonstrasi
7.
1889
8.
Pemogokan umum yang diusulkan delegasi
buruh Amerika Serikat dalam Kongres Buruh
Internasional
9.
Penetapan Hari Buruh se-Dunia
10.
1919
11.
1935
(3)
Urutan penyajian informasi dalam paragraf yang baik mengikuti
tata
urutan tertentu. Dalam penyajian informasi ini, terdapat beberapa model
urutan, antara lain urutan waktu, urutan tempat, urutan umum-khusus,
urutan khusus-umum, urutan pertanyaan-jawaban, dan urutan sebab-
akibat. Semua model ini akan memberikan informasi secara runtut.
Prinsip keruntutan pada dasarnya menyajikan informasi secara urut, tidak
melompat-lompat sehingga pembaca mudah mengikuti jalan pikiran
penulis.
Dalam pola urutan yang berdimensi waktu, informasi disajikan secara
kronologis, mulai dari yang paling awal hingga yang paling akhir terjadi.
Meskipun demikian, dengan pola urutan waktu ini, penulis bisa saja
menerapkan cara penyajian kilas balik (
flashback
) yaitu dengan memulai
apa yang paling akhir terjadi, kemudian meloncat ke kejadian paling awal
dan berikutnya secara berurut.
12
Kelas XII
Semest
er 1
Setelah kalian membaca teks “Sejarah Hari Buruh”, jawablah pertanyaan
berikut ini.
(a)
Apakah penyajian informasi dalam
teks tersebut berdasarkan
urutan yang berdimensi waktu dimulai dari awal hingga yang
paling akhir terjadi atau kilas balik?
(b)
Buatlah kelompok yang terdiri dari 3-5 orang.
(c)
Diskusikanlah keruntutan peristiwa sebagai informasi yang
disajikan dalam teks cerita ulang mengenai Hari Buruh tersebut.
(d)
Carilah kata yang bisa menjadi
penanda keruntutan peristiwa
dalam pola urutan yang berdimensi waktu pada tiap paragraf yang
ada.
(e)
Tuliskan penanda waktu yang kalian
temukan, lalu bandingkan
jawaban kalian dengan kelompok lain.
Paragraf
Penanda Waktu Kata dalam Kalimat
I
setiap 1 Mei
Hari Buruh, yang dikenal
juga dengan sebutan
May
Day
, diperingati
setiap 1
Mei
.
berawal dari
Di beberapa negara, Hari
Buruh dijadikan hari libur
tahunan, yang
berawal
dari
usaha gerakan serikat
buruh untuk merayakan
keberhasilan ekonomi dan
sosial para buruh
.
II
III
Bahasa Indonesia
13
IV
V
VI
VII
VIII
(4)
Sebuah teks pasti memiliki strukturnya sendiri. Begitu pula halnya
teks “Sejarah
Hari Buruh” di atas. Marilah kita uraikan struktur yang
membangun teks cerita sejarah tersebut.
14
Kelas XII
Semest
er 1
Setelah kalian melihat, mempelajari, serta mencermati teks “Sejarah
Hari Buruh” tersebut, kalian diharapkan sudah mendapatkan gambaran
bagaimana sebuah teks cerita sejarah itu dibangun. Untuk lebih jelasnya,
marilah kita pelajari dengan saksama bagian yang membangun teks
“Sejarah hari Buruh” itu. Isilah kolom struktur teks yang masih kosong.
Struktur Teks
Kalimat dalam Teks
Orientasi
1.
Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan
May Day
, diperingati setiap 1 Mei. Di beberapa
negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan,
yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh
untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan
sosial para buruh. Hari Buruh ini lahir dari
rentetan perjuangan kelas pekerja. Pada 1886,
terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat
yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja.
Federation of Organized Trades
and Labor Unions
akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh
yang diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia.
Penetapan ini dilakukan untuk memperingati
momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan
juga memberikan semangat baru perjuangan kelas
pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut.
Urutan peristiwa
sejarah
Tahap 1
2.
Tuntutan
kaum buruh ini bermula sejak era
industri di awal abad ke-19. Perkembangan
kapitalisme industri menandakan perubahan
drastis ekonomi-politik, terutama di negara
kapitalis Barat. Di Amerika Serikat misalnya,
pengetatan disiplin dan pengintensifan jam
kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi
kerja di tingkatan pabrik menuai amarah
dan perlawan dari kalangan kelas pekerja.
Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika
Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja
cordwainers
. Pemogokan ini membawa para
pengorganisasinya ke meja pengadilan dan
juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di
era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari.
Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut
direduksinya jam kerja menjadi agenda
bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.
Bahasa Indonesia
15
__________________
__________________
__________________
3.
Demonstrasi besar
yang berlangsung sejak
April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya
semakin banyak. Demonstrasi menjalar ke
berbagai kota, seperti Chicago, New York,
Detroit, Louisville, dan Baltimore. Demonstrasi
ini mempersatukan buruh berkulit putih dan
hitam. Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi
yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari
New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah
juta buruh di negeri tersebut.
__________________
__________________
__________________
4.
Perkembangan ini
memancing reaksi dari
kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan
setempat saat itu. Melalui Chicago’s
Commercial Club, dikeluarkan dana sekitar
US$2.000 untuk membeli peralatan senjata
mesin guna menghadapi demonstrasi.
Demonstrasi damai menuntut pengurangan
jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan
kerusuhan. Sekitar 180 polisi menghadang
demonstrasi dan memerintahkan agar
demonstran membubarkan diri.
__________________
__________________
__________________
5.
Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi.
Polisi pun membabi-buta
menembaki buruh
yang berdemonstrasi. Akibatnya korban pun
jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat
orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka.
Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman,
delapan orang aktivis buruh ditangkap dan
dipenjarakan. Akibat dari tindakan ini, polisi
menerapkan pelarangan terhadap setiap
demonstrasi buruh. Namun, kaum buruh tidak
begitu saja menyerah. Pada 1888 mereka
kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang
sama. Selain itu, mereka juga memutuskan
untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1
Mei 1890.
__________________
__________________
6.
Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat
itu, tidak hanya terjadi
di Amerika Serikat.
Bahkan menurut Rosa Luxemburg (1894),
16
Kelas XII
Semest
er 1
Struktur Teks
Kalimat dalam Teks
__________________
__________________
__________________
demonstrasi yang menuntut
pengurangan jam
kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh
demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya
di Australia pada tahun 1856. Tuntutan
pengurangan jam kerja juga singgah di Eropa.
Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah
menguat. Tentu saja, fenomena ini semakin
mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh
sedunia dalam satu perjuangan.
__________________
__________________
__________________
7.
Peristiwa monumental yang menjadi
puncak
dari persatuan gerakan buruh dunia adalah
penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional
tahun 1889. Kongres yang dihadiri ratusan
delegasi dari berbagai negeri dan memutuskan
delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan
utama kaum buruh seluruh dunia. Selain itu,
kongres juga menyambut usulan delegasi
buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan
pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut
pengurangan jam kerja dengan menjadikan
tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.
__________________
__________________
__________________
8.
Delapan jam/hari
atau 40 jam/minggu (lima
hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar
perburuhan internasional oleh ILO melalui
Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan
Konvensi No. 47 tahun 1935. Ditetapkannya
konvensi tersebut merupakan suatu pengakuan
internasional yang secara tidak langsung
merupakan buah dari perjuangan kaum buruh
sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang
layak. Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai
salah satu ketentuan pokok dalam hubungan
industrial perburuhan adalah penanda
berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan
yang bersembunyi di balik hubungan industrial.
Dengan menggunakan skema sruktur, urutan tahapan dalam teks bisa
diperkirakan. Setiap genre yang ada dapat diidentifikasikan urutan
elemen strukturnya, baik yang wajib maupun pilihan pada tiap tahapan.
Pada teks cerita sejarah ini, terdapat tiga tahapan. Tahapan pertama,
Bahasa Indonesia
17
orientasi.
Tahap pertama ini memberikan informasi tentang situasi cerita
sejarah yang diangkat dalam teks. Seperti pada teks “Sejarah Hari Buruh”
di atas. Pada tahap
orientasi
yang berada pada paragraf pertama, kalian
bisa melihat latar belakang muculnya Hari Buruh, waktu peringatannya,
tujuan diperingatinya, serta beberapa hal mengenai Hari Buruh tersebut
secara umum. Tahap berikutnya adalah
urutan peristiwa sejarah
. Tahap
ini terdiri dari beberapa paragraf yang menyediakan rekaman peristiwa
berdasarkan urutan waktu terjadinya peristiwa sejarah tersebut. Maka,
dalam menggali informasi pada tahap kedua ini, kalian harus melihat
rekaman waktu terjadinya peristiwa. Tahap selanjutnya adalah
reorientasi
.
Tahap ini bertujuan untuk menghadirkan kembali peristiwa sejarah
tersebut pada masa kini.
Dalam teks model yang telah kalian baca itu, kalian dapat melihat
bagian yang membangun teks. Teks tersebut diawali oleh orientasi yang
memberi gambaran umum tentang Hari Buruh. Bagian berikutnya terlihat
rentetan peristiwa yang melatarbelakangi terbentuknya Hari Buruh
itu. Bagian akhir teks ditutup dengan reorientasi. Bagian ini memberi
penekanan yang menginformasikan penetapan konvensi berkaitan degan
tuntutan para buruh sehingga terbentuknya Hari Buruh tersebut. Dengan
demikian, struktur yang membangun sebuah teks cerita sejarah adalah
orientasi^urutan peristiwa^reorientasi
. Reorientasi merupakan tahapan
yang berupa pilihan, yang bisa saja tidak muncul dalam sebuah teks cerita
sejarah.
Setelah mempelajari teks cerita sejarah di muka, kalian pasti sudah bisa
menyimpulkan struktur yang membangunnya. Lengkapilah bagan berikut
yang menunjukkan struktur sebuah teks cerita sejarah.
Struktur Teks
Cerita Sejarah
18
Kelas XII
Semest
er 1
(5)
Selain struktur teks cerita sejarah yang kalian pahami, sekarang kalian
harus mengenal ciri kebahasaan dalam sebuah teks cerita sejarah. Ciri
kebahasaan yang digunakan dalam penceritaan
peristiwa sejarah ini
menggunakan nomina yang dapat mengidentifikasi siapa dan apa saja
yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Selain itu, teks cerita sejarah ini
juga kerap menggunakan kelompok kata yang dapat menggambarkan
sesuatu yang berkaitan dengan peristiwa sejarah tersebut dengan lebih
rinci. Berbicara tentang sejarah berarti memperbincangkan sebuah
peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Dalam teks ini peristiwa yang
diceritakan dilengkapi dengan waktu kejadiannya. Oleh sebab itu, kata
yang menunjukkan urutan peristiwa serta adverbia waktu lampau sangat
diperlukan dengan menggunakan konjungsi temporal. Sebuah teks sejarah
juga kerap menggunakan nomina yang telah melalui proses nominalisasi.
(a)
Dalam teks “Sejarah Hari Buruh”, kalian
akan menjumpai beberapa
kelompok kata, seperti kelompok nomina dan verba. Terdapat tiga
jenis kelompok nomina. Pertama kelompok nomina modifikatif
(mewatasi), misalnya;
rumah besar, dua botol, ruang makan,
dan lain-lain. Kedua, kelompok nomina koordinatif (tidak saling
menerangkan), misalnya;
lahir batin, sandang pangan, sarana
prasarana
,
hak dan kewajiban, adil dan makmur,
dan sebagainya.
Ketiga, kelompok nomina apositif, sebagai keterangan yang
ditambahkan atau diselipkan, misalnya;
Sinta,
teman sekelasku
,
pergi berlibur ke Bali.
Sama halnya dengan kelompok nomina,
kelompok kata verba juga terbagi menjadi tiga jenis, yaitu kelompok
verba modifikatif, kelompok verba koordinatif, dan kelompok verba
apositif.
Agar kalian menjadi semakin jelas, perhatikan dengan saksama teks
“Sejarah Hari Buruh” di muka. Temukan lima kelompok nomina dan
lima kelompok verba dalam teks tersebut. Tuliskan kelompok kata
yang kalian temukan ke dalam kolom berikut.
No. Kelompok Nomina
Kelompok Verba
1.
Hari Buruh,
yang dikenal
juga dengan sebutan May
Day
, diperingati setiap 1
Mei.
Federation of Organized
Trades
and Labor Unions
akhirnya menetapkan
1 Mei
sebagai Hari Buruh yang
diperingati oleh kaum buruh
seluruh dunia.
Bahasa Indonesia
19
2.
3.
4.
5.
6.
Kelompok kata merupakan gabungan dua kata atau lebih yang
bersifat nonpredikatif. Artinya, di antara kedua kata itu tidak ada
yang berkedudukan sebagai predikat dan hanya memiliki satu
makna gramatikal. Dalam teks model yang kalian pelajari, kalian
menjumpai beberapa kelompok kata, seperti kelompok nomina dan
verba. Kelompok nomina dibentuk dengan memperluas sebuah kata
benda. Terdapat tiga jenis kelompok nomina, yaitu kelompok kata
nomina modifikatif (mewatasi), kelompok nomina koordinatif (tidak
saling menerangkan), yang terdiri atas unsur nominal yang setara dan
dapat disisipi
dan
dan
atau
, dan kelompok nomina apositif. Seperti
kelompok nomina, kelompok verba juga terbagi menjadi tiga jenis,
yaitu kelompok verba modifikatif, kelompok verba koordinatif, dan
kelompok verba apositif.
(b)
Untuk menguraikan urutan peristiwa dalam
sebuah teks cerita
sejarah, kalian akan menemukan kata yang menginformasikan
peristiwa, waktu, dan tempat. Pada tugas sebelumnya, kalian sudah
mendiskusikan penanda keruntutan peristiwa dalam pola urutan
yang berdimensi waktu pada tiap paragraf yang ada. Tugas kalian
berikutnya adalah mencari penanda lain yang menunjukkan nama
peristiwa dan tempat kejadiannya.
20
Kelas XII
Semest
er 1
Urutkanlah secara
kronologis, kemudian tuliskan urutan waktu,
peristiwa, dan tempatnya pada kolom berikut.
No.
Peristiwa
Waktu Tempat
1.
Hari Buruh
1 Mei
Seluruh
dunia
2.
Hari libur tahunan
1 Mei
Beberapa
negara
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
(c)
Dalam membuat
sebuah teks cerita sejarah, kalian bisa menggunakan
konjungsi (kata sambung) temporal agar urutan peristiwa dapat
tertata secara kronologis. Konjungsi temporal merupakan konjungsi
yang mengacu pada waktu dan sekaligus sebagai sarana kohesi teks.
Teks yang berkohesi itu penting kalian perhatikan agar keserasian
setiap unsur yang disambungkan tetap terjaga, sehingga tercipta
susunan kata yang indah dan mudah dipahami. Konjungsi temporal
yang menghubungkan dua hal atau peristiwa, terdiri dari dua bagian,
yaitu konjungsi temporal yang menghubungkan dua peristiwa yang
tidak sederajat (misalnya
apabila, bila, bilamana, demi, hingga,
ketika, sambil, sebelum, sampai, sedari, sejak, selama, semenjak,
sementara, seraya, waktu, setelah, sesudah, tatkala,
dan sebagainya)
dan konjungsi temporal yang menghubungkan dua bagian kalimat
yang sederajat (misalnya
sebelumnya
dan
sesudahnya
).
Bahasa Indonesia
21
Carilah beberapa konjungsi temporal yang terdapat dalam teks
cerita sejarah di muka. Kemudian, cobalah kalian tentukan apakah
konjungsi tersebut menghubungkan dua peristiwa yang sederajat
atau tidak dengan memberikan tanda (
ѵ
) pada kolom yang tersedia.
No. Konjungsi dalam Kalimat Sederajat
Tidak
Sederajat
1.
Tuntutan kaum buruh ini
bermula
sejak
era industri di
awal abad ke-19.
Ѵ
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
(d)
Nominalisasi, sebagai suatu proses pembentukan nomina dari kelas
kata yang
lain dengan menggunakan afiks tertentu, kerap terjadi pada
bahasa yang digunakan untuk menjelaskan isi penceritaan ulang.
Pada teks cerita sejarah sebagai satu bentuk penceritaan ulang juga
sering ditemukan nominalisasi ini.
22
Kelas XII
Semest
er 1
Tugas kalian adalah mencari sebanyak-banyaknya bentuk kata benda
(nomina [N]) sebagai hasil dari nominalisasi yang terdapat dalam
teks “Sejarah Hari Buruh”. Lalu, tentukan afiks pembentuk nomina
tersebut. Tulislah hasil temuan kalian ke dalam kolom yang telah
disediakan, kemudian diskusikan dengan teman sekelas!
No.
Nomina
Afiks Pembentuk Nomina
1.
perubahan
konfiks
per
-an
(verba [V] à nomina [N])
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Bahasa Indonesia
23
Dalam pembentukan nomina, afiksasi yang terjadi antara lain adalah
sebagai berikut.
a)
Sufiks –an,
-at, -si, -ika, -in, -ir, -ur, -ris, -us, -isme, -is, -isasi,
-isida, -ita, -or, dan -tas.
Contoh:
1)
Buku
bacaan
yang dipegang anak itu milik Rika.
(verba [V] à nomina [N])
2)
Aku sangat menyukai
asinan
yang dibuat ibu.
(Adjektiva [A] à nomina [N])
3)
Maman S. Mahayana
adalah seorang
kritikus
sastra yang
terkenal.
(nomina [N] à nomina [N])
b)
Prefiks ke-, pe-, dan se-.
Contoh:
1)
Andi terpilih sebagai
ketua
kelompok kami.
(Ajektiva [A] à nomina [N])
2)
Pedagang
kaki lima memenuhi trotoar sepanjang
Jalan
Diponegoro
.
(verba [V] à nomina [N])
3)
Saya
sekelas
dengan Sadewa.
(nomina [V] à nomina [N])
c)
Konfiks ke-an, pe-an, dan per-an.
Contoh:
1)
Pengaturan
jam
kerja telah ditetapkan dalam undang-
undang.
(verba [V] à nomina [N])
2)
Pertunjukan
sirkus itu
berhasil menarik banyak pengunjung.
(verba [V] à nomina [N])
3)
Kekayaan
Haji Ahmad sudah tak terhitung jumlahnya.
(ajektiva [A] à nomina [N])
24
Kelas XII
Semest
er 1
d)
Infiks -el- dan -er-.
Contoh:
1)
Rafa dan V
ania sedang asyik bermain
gelembung
sabun.
(ajektiva [A] à nomina [N])
2)
T
elunjuk
ibu tergores pisau saat mengiris bawang.
(verba [V] à nomina [N])
3)
Seruling
itu terbuat dari bambu.
(nomina [N] à nomina [N])
e)
Kombinasi afiks
pemer-, keber-an, kese-an, keter-an, pember-
an, pemer-an, penye-an, perse-an, dan perseke-an.
Contoh:
1)
Keberhasilan
tidak bisa diraih tanpa usaha yang keras.
(dari bentuk
ber-
+ dasar [D])
2)
Keterlibatan
Ranto dalam kasus korupsi membuat ia
kehilangan kepercayaan.
(dari bentuk
ter-
+ dasar [D])
3)
Daerah kumuh
perlu dipugar untuk
penyerasian
dengan
daerah sekitarnya.
(dari bentuk
menye-kan
)
Tugas 2
Membandingkan Teks Cerita Sejarah
Setelah kalian memahami teks “Sejarah Hari Buruh”, tugas kalian
selanjutnya adalah membandingkan teks tersebut dengan teks “Peristiwa
Pembentukan ASEAN” berikut ini dengan teliti. Kemudian, kerjakanlah tugas
tersebut dengan mengikuti penunjuk yang diberikan.
Bahasa Indonesia
25
Peristiwa Pembentukan ASEAN
Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Emblem_of_the_Association_of_Southeast_Asian_
Nations
Gambar 1.1 Lambang ASEAN
1.
Sebelum terbentuknya ASEAN
pada 1967, beberapa negara di
Asia Tenggara telah melakukan berbagai upaya untuk membentuk
kerja sama regional di kawasan ini, seperti ASA (
Association
of Southeast Asia
), Maphilindo (Malaya, Philipina, Indonesia),
dan SEAMEO (
South East Asian Ministers of Education
Organization
), maupun dengan negara di luar kawasan ini, seperti
SEATO (
South East Asia Treaty Organization
) dan ASPAC (
Asia
and Pacific Council
). Komunikasi antara negara Asia Tenggara
dengan negara di luar kawasan tersebut telah berkembang dalam
ECAFE (
Economic Commission for Asia and the Far East
),
Colombo Plan, dan KAA (Konferensi Asia Afrika).
2.
ECAFE dibentuk
pada 28 Mei 1947 yang kemudian diubah
menjadi ESCAP (
Economic and Social Commission for Asia and
the Pacific
), yaitu badan khusus PBB yang banyak memberikan
inspirasi bagi pertumbuhan kerja sama regional di Asia Tenggara.
3.
Colombo Plan
,
yang terbentuk
pada 1950 dimaksudkan untuk
meningkatkan kerja sama ekonomi di Asia Selatan dan Asia
Tenggara. Akan tetapi, keanggotaannya tidak berasal dari suatu
kawasan tertentu dan operasinya bersifat bilatelaral, sehingga
tidak sepenuhnya mencerminkan kerja sama regional. Walaupun
demikian, keberadaannya bermanfaat untuk memberikan
26
Kelas XII
Semest
er 1
dorongan pentingnya kerja sama regional Asia Tenggara dalam
pertemuan konsultatif
The Asia Union di Baguio
, Filipina.
Pertemuan dimaksudkan agar suara Asia lebih didengar di
PBB dan mendorong kerja sama di bidang ekonomi dan sosial
antarnegara di Asia. Namun, gagasan tersebut tidak berlanjut.
4.
SEAT
O yang dibentuk pada 1954 merupakan kerja sama di
bidang pertahanan dengan dasar pembentukannya bercorak anti
komunis. Dari delapan anggotanya, hanya dua dari Asia Tenggara,
yaitu Filipina dan Thailand. Kegiatannya tidak mencerminkan
kepentingan berbagai negara di kawasan Asia Tenggara, sehingga
akhirnya dibekukan pada 1977.
5.
KAA yang diselenggarakan
di Bandung pada 1955 mencetuskan
Dasa Sila Bandung, antara lain memuat prinsip hubungan
antarnegara yang didasarkan pada penghormatan kedaulatan
dan integritas wilayah semua negara atas dasar kesamaan,
kemerdekaan, koeksistensi secara damai, penyelesaian semua
pertikaian secara damai, mendorong kerja sama timbal-balik,
serta penghormatan pada keadilan dan kewajiban internasional.
Berbagai prinsip tersebut mendorong lahirnya gerakan solidaritas
Asia Afrika dan gerakan Non Blok. KAA yang diikuti oleh
29 negara dari kedua benua tersebut mengeluarkan Komunike
Bersama untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi,
sosial budaya, dan politik. Walaupun demikian, KAA tidak
dimaksudkan secara khusus untuk membentuk kerja sama
regional bagi kedua benua.
6.
Pembentukan ASA
pada 1961 bertujuan memajukan kerja
sama ekonomi dan kebudayaan di antara negara anggotanya,
Malaya, Filipina, dan Thailand. Kemudian, pada 1963 dibentuk
Maphilindo yang merupakan forum kerja sama antara Malaya,
Filipina, dan Indonesia. Dasar pembentukannya berpegang pada
Piagam PBB, Deklarasi Bandung, serta persamaan ras. ASA tidak
dapat bertahan lama karena Indonesia tidak ikut di dalamnya.
Maphilindo lebih singkat lagi umurnya karena sempitnya
dasar kerja sama. Kegagalan kedua kerja sama tersebut juga
dipengaruhi oleh adanya pertentangan dan saling curiga di antara
negara anggotanya.
7.
ASPAC yang dibentuk pada 1961 beranggotakan Jepang,
Malaysia,
Thailad, Filipina, Australia, dan Selandia Baru.
Meskipun menitikberatkan pada kerja sama ekonomi, tetapi
Bahasa Indonesia
27
dengan melihat komposisi anggotanya terdapat kecondongan
politik pada salah satu blok. Kelemahan yang menonjol ialah
keanggotaan Taiwan. Setelah terjalinnya hubungan RRC dengan
negara anggota ASPAC, maka keberadaan ASPAC berakhir.
8.
Pada 1965
didirikan SEAMEO dengan maksud memajukan
kerja sama antara bangsa Asia Tenggara melalui pendidikan,
pengetahuan, dan kebudayaan. Indonesia, Laos, Malaysia,
Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam merupakan
pendirinya. Organisasi ini juga memiliki
Associate Members
dan
Affiliate Members
. Markas besarnya di Bangkok dan
keanggotaannya kemudian meliputi negara ASEAN dan non-
ASEAN.
9.
Tumbuhnya kesadaran akan perlunya kerja sama untuk
meningkatkan
taraf hidup di antara bangsa sekawasan, sekaligus
meredakan rasa saling curiga, mendorong mereka mengupayakan
pengembangan kerja sama. Perkembangan geopolitik Asia
Tenggara sesudah 1965 sangat memengaruhi usaha untuk mencari
pemecahan bersama atas berbagai masalah yang dihadapi negara
di kawasan ini.
10.
Pada 1965 Singapura yang
memisahkan diri dari Federasi
Malaysia berusaha untuk membuka hubungan dengan negara
tetangganya. Di Indonesia, Pemerintahan Orde Baru yang lahir
menyusul kegagalan Gerakan 30 September 1965 yang didalangi
PKI, kemudian melakukan upaya untuk mengakhiri konfrontasi
dengan Malaysia serta mengusahakan terjalinnya hubungan
yang lebih bersahabat dengan negara tetangganya. Di Filipina,
Marcos yang terpilih menjadi presiden menggantikan Macapagal
mengambil kebijakan untuk memulihkan hubungan diplomatik
dengan Malaysia.
11.
Dampak positif
dari meredanya rasa saling curiga dan konflik
antara bangsa di Asia Tenggara mendorong pembentukan
organisasi kerja sama regional. Pertemuan konsultatif yang
dilakukan secara intensif antara para Menteri Luar Negeri
Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand yang
menghasilkan rancangan
Joint Declaration
, yang mencakup
kesadaran akan perlunya peningkatan saling pengertian untuk
hidup bertetangga secara baik, serta kerja sama yang bermanfaat
di antara negara yang sudah terikat oleh pertalian sejarah dan
kebudayaan. Dalam pertemuan 8 Agustus 1967 di Bangkok,
28
Kelas XII
Semest
er 1
ditandatanganilah Deklarasi ASEAN atau Deklarasi Bangkok
oleh Wakil Perdana Menteri Malaysia dan Menteri Luar Negeri
Indonesia, Filipina, Singapura, dan Thailand yang menandai
berdirinya
Association of South East Asian Nations
(ASEAN)
yang berarti
Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.
(Sumber:
ASEAN National Secretariat of Indonesia
,
ASEAN, Selayang
Pandang
, Jakarta: Sekretariat Nasional ASEAN, Departememen Luar Negeri
Republik Indonesia, 1997, halaman 1-4)
(1)
Pada
mulanya ASEAN merupakan wadah kerja sama ekonomi, sosial,
dan budaya. Akan tetapi, Deklarasi Bangkok merupakan komitmen politik
negara anggota untuk bersatu dan bekerja sama, meskipun Asia Tenggara
pada saat itu diwarnai oleh pergolakan antarnegara maupun antarkekuatan
di luar kawasan. Aspirasi politik yang mendasari Deklarasi Bangkok
mengupayakan stabilitas regional yang dapat menunjang pembangunan
nasional di segala bidang bagi negara anggota ASEAN. Para pemimpin/
pendiri ASEAN menyadari bahwa di antara negara anggota terdapat
perbedaan latar belakang sejarah maupun sikap politik, serta kenyataan
dalam bidang ekonomi sebagian besar negara anggota bersaing sebagai
penghasil komoditi yang sama. Oleh karenanya, langkah yang diambil
bersifat pragmatis.
Maksud dan tujuan dibentuknya ASEAN tercantum dalam Deklarasi
Bangkok. Berikut ini adalah isi dari deklarasi tersebut yang memuat 7
perihal. Akan tetapi, dalam kolom yang tersedia hanya dijumpai 2 di
antaranya. Tugas kalian adalah mencari 5 isi deklarasi lainnya yang
menjadi tujuan didirikannya ASEAN. Kalian dapat menggunakan sumber
bacaan lain untuk mendapatkan berbagai informasi tentang ASEAN.
No.
Deklarasi Bangkok
1.
Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan
perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
2.
Memelihara perdamaian dan stabilitas dengan menjunjung
tinggi hukum dan hubungan antara negara-negara di Asia
Tenggara.
3.
Bahasa Indonesia
29
4.
5.
6.
7.
(2)
ASEAN (
Association of Southeast Asian Nations
atau Perhimpunan
Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) merupakan organisasi yang mewadahi
kerja sama antarnegara di Asia Tenggara. ASEAN didirikan pada 8
Agustus 1967 di Bangkok (ibu kota Thailand) oleh Indonesia, Malaysia,
Filipina, Singapura, dan Thailand yang ditandai dengan penandatanganan
Deklarasi Bangkok oleh perwakilan lima negara pemrakarsa/pendiri
ASEAN. Kelima orang perwakilan tersebut ada pada kolom berikut ini
lengkap dengan jabatan dan negara asalnya. Hanya saja nama jabatan
dan negara asal mereka diletakkan secara acak pada kolom di samping
nama para pendiri ASEAN. Tugas kalian adalah mencocokkannya. Isilah
kolom yang kosong dengan nomor yang sesuai!
No. Nama Pendiri ASEAN
Jabatan dan Negara
1.
Narciso Ramos
[ 5 ]
Wakil Perdana
Menteri Malaysia
2.
S. Rajaratman
[
...
]
Menteri Luar
Negeri Singapura
3.
Thanat Khoman
[
...
]
Menteri Luar
Negeri Thailand
4.
Adam Malik
[
...
]
Menteri Luar
Negeri Indonesia
5.
Tun Abdul Razak
[
...
]
Menteri Luar
Negeri Filipina
30
Kelas XII
Semest
er 1
(3)
Perhatikan dengan saksama lambang
ASEAN berikut.
Sumber:
http://vovworld.vn/id-ID/Ulasan-Berita/Tugas-diplomasi-baru-yang-
dijalankan-Vietnam-dalam-ASEAN-tahun-2013/136119.vov
Gambar 1.2 Lambang ASEAN
Gambar di atas adalah lambang ASEAN yang dikelilingi 10 bendera
negara anggotanya. Setiap negara bergabung dengan ASEAN dalam
waktu yang berbeda. Berikutnya, kalian harus mengisi kolom yang
kosong di bawah ini, berkaitan dengan profil negara ASEAN dan
keanggotaannya.
No.
Negara
Ibu Kota
Lagu
Kebangsaan
Hari
Kemerdekaan
Bergabung
dengan
ASEAN
1.
Manila
12 Juni 1898
2.
Pheng Xat
Lao (Hymne
of The Lao
People)
19 Juli 1949
3.
Rangoon
Kaba Ma Kyei
4.
Singapura
8 Agustus
1967
5.
Hanoi
2 September
1945
Bahasa Indonesia
31
6.
Indonesia
8 Agustus
1967
7.
Nokoreach
(Royal
Kingdom)
9 November
1953
8.
Kuala
Lumpur
Negaraku
9.
1 Januari 1984
7 Januari
1984
10.
Thailand
Phleng Chat
Thai
(4)
ASEAN pada tahun perta
ma diwarnai oleh upaya pemantapan saling
pengertian (
confidence building process
) antaranggotanya guna
memantapkan kerja sama yang sedang ditumbuhkan. Persamaan
kedudukan dalam keanggotaan merupakan salah satu prinsip dalam kerja
sama tanpa mengurangi kedaulatan masing-masing negara anggota. Kerja
sama regional yang dikembangkan bukan bersifat integratif, tetapi bersifat
kooperatif. Musyawarah, kepentingan bersama, dan saling membantu
dengan semangat ASEAN merupakan ciri kerja sama ini.
ASEAN, yang didirikan atas dasar hasrat untuk menciptakan kawasan
yang damai, memiliki bendera yang melambangkan ASEAN yang stabil,
penuh perdamaian, bersatu, dan dinamis. Lambang ASEAN berada di
tengah bendera ASEAN dengan kombinasi empat warna, yaitu merah,
biru, kuning, dan putih. Carilah makna setiap warna pada lambang
ASEAN tersebut dan tuliskan jawaban kalian.
(a)
Warna merah pada logo
ASEAN melambangkan:
____________________________________________________
____________________________________________________
(b)
Warna biru pada logo
ASEAN melambangkan:
____________________________________________________
____________________________________________________
(c)
Warna kuning pada logo
ASEAN melambangkan:
____________________________________________________
____________________________________________________
32
Kelas XII
Semest
er 1
(d)
Warna putih pada logo ASEAN melambangkan:
____________________________________________________
____________________________________________________
(5)
Perhatikan dengan teliti
lambang ASEAN itu sekali lagi. Lambang
tersebut memperlihatkan ikatan rumpun padi berwarna kuning yang
berada dalam lingkaran. Apakah gambar ini memiliki makna tertentu?
Jika ya, uraikanlah jawaban kalian.
(a)
Ikatan rumpun padi melambangkan:
____________________________________________________
____________________________________________________
(b)
Lingkaran melambangkan:
____________________________________________________
____________________________________________________
(6)
Kalian sudah mengetahui
bahwa sebuah teks sejarah merupakan salah
satu bentuk teks penceritaan ulang (rekon/
recount
). Peristiwa masa
lampau yang diceritakan melalui teks cerita sejarah ini meggunakan pola
urutan yang berdimensi waktu, seperti halnya teks “Sejarah Hari Buruh”.
Informasi disajikan secara kronologis, mulai dari yang paling awal
hingga yang paling akhir terjadi. Setelah kalian membaca teks “Peristiwa
Pembentukan ASEAN”, cobalah urutkan secara kronologis setiap
peristiwa yang terdapat di dalam teks sehingga terbentuknya ASEAN.
No.
Peristiwa
Waktu
Tempat
1.
Pembentukan ECAFE
28 Mei 1947
2.
3.
4.
Bahasa Indonesia
33
5.
6.
7.
8.
9.
10.
(7)
Dengan melih
at kronologis peristiwa pembentukan ASEAN pada teks,
kalian dapat melihat struktur yang membangun teks tersebut, yaitu
orientasi^urutan peristiwa sejarah^reorientasi
. Buatlah struktur teks
“Peristiwa Pembentukan ASEAN” tersebut yang dilengkapi dengan
informasi pada setiap paragrafnya.
Struktur Teks
Informasi dalam Teks
Orientasi
Urutan peristiwa
sejarah
Tahap 1
Urutan peristiwa
sejarah
Tahap 2
34
Kelas XII
Semest
er 1
Struktur Teks
Informasi dalam Teks
Urutan peristiwa
sejarah
Tahap 3
Urutan peristiwa
sejarah
Tahap 4
Urutan peristiwa
sejarah
Tahap 5
Urutan peristiwa
sejarah
Tahap 6
Urutan peristiwa
sejarah
Tahap 7
Urutan peristiwa
sejarah
Tahap 8
Urutan peristiwa
sejarah
Tahap 9
Reorientasi
Bahasa Indonesia
35
(8)
Terdapat tiga jenis kelompok nomina. Pertama kelompok nomina
modifikatif
(mewatasi), kelompok nomina koordinatif (tidak saling
menerangkan), dan kelompok nomina apositif. Demikian pula halnya
kelompok verba, kelompok kata yang bersifat memperluas verba. Ada
tiga jenis kelompok kata tersebut, yaitu kelompok verba modifikatif,
koordinatif, dan apositif. Buatlah masing-masing 1 contoh untuk tiap
jenis kelompok kata yang disebutkan dengan kalimat kalian sendiri.
No. Jenis Kelompok Kata
Contoh Kalimat
1.
Kelompok nomina
modifikatif
2.
Kelompok nomina
koordinatif
3.
Kelompok nomina
apositif
4.
Kelompok verba
modifikatif
5.
Kelompok verba
koordinatif
6.
Kelompok verba apositif
(9)
Carilah beberapa nomina yang terdapat di dalam teks “Peristiwa
Pembentukan
ASEAN”, tentukan kata dasarnya, uraikan afiks pembetuk
nomina tersebut, dan buatlah contoh penggunaan nomina itu dalam
kalimat yang kalian buat sendiri.
36
Kelas XII
Semest
er 1
No. Nomina
Kata Dasar
Afiks
Pembentuk
Nomina
Contoh dalam
Kalimat
1.
gagasan
gagas
Sufiks
–an
(V
à N)
Ayah menerima
gagasanku untuk
pergi ke Borobudur
liburan ini.
2.
kecondongan
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
(10)
Teks “Peristiwa Pembentukan
ASEAN” terdiri atas sebelas paragraf.
Sebuah paragraf yang baik, setidaknya memiliki empat ciri, yaitu
Bahasa Indonesia
37
keterpaduan (kohesi), keterkaitan (koherensi), kekonsistenan sudut
pandang, dan ketuntasan. Agar kata atau kalimat dalam tiap paragraf
yang membangun sebuah teks kohesif dan koheren, terdapat sarana
pengait/penaut kata atau kalimat tersebut. Beberapa sarana yang bisa
dijadikan sebagai pengait/penaut ini adalah pengulangan, penggantian,
dan konjungsi.
Dalam sebuah teks cerita sejarah, seharusnya terdapat konjungsi
temporal seperti yang telah dibahas pada tugas sebelumnya. Konjungsi
ini berfungsi menghubungkan kata, kalimat, bahkan paragraf.
(a)
Buatlah kelompok yang terdiri dari 3 orang.
(b)
Cobalah kalian
perhatikan dengan teliti kata atau kalimat yang
membangun tiap paragraf pada teks yang dimaksud.
(c)
Apakah terdapat konjungsi temporal pada teks tersebut?
(d)
Apakah telah terdapat
keterpaduan dan keterkaitan pada tiap
paragraf?
(e)
Jika tiap paragrafnya masih belum terdapat kete
rpaduan dan
keterkaitan, buatlah menjadi paragraf yang baik menurut kalian.
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
(f)
ASEAN, sebagai sebuah or
ganisasi yang menghimpun bangsa se-
Asia Tenggara bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,
memajukan sosial, dan mengembangankan negara anggotanya, serta
38
Kelas XII
Semest
er 1
memajukan perdamaian di tingkat regional. Diskusikanlah manfaat
keberadaan ASEAN bagi kehidupan sekarang dengan teman sekelas
kalian!
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
Tug
as 3
Menganalisis Teks Cerita Sejarah
Mempelajari sebuah teks sejarah sama artinya mempelajari manusia pada
sebuah peristiwa yang terjadi di masa lalu. Dalam hal ini, memperbincangkan
sejarah berarti memperbincangkan manusia dari segi waktu, seperti
perkembangan manusia dalam kehidupan masyarakat yang secara terus-
menerus bergerak dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang lebih kompleks,
pengulangan peristiwa masa lampau yang terjadi lagi pada masa kini, atau pun
perubahan yang terjadi pada manusia itu akibat adanya pengaruh dari luar.
Mitos dan sejarah adalah dua hal yang membicarakan masa lalu. Akan
tetapi, berbeda dengan mitos—menceritakan masa lalu yang tidak memiliki
kejelasan waktu dan tempat peristiwanya—semua peristiwa dalam sejarah
sangat jelas tempat dan waktu kejadiannya. Sejarah mempelajari sesuatu
yang konkret, terdapat fakta yang nyata di dalamnya. Mempelajari sejarah
bukan berarti hanya mempelajari aktivitas manusia pelakunya, melainkan
aktvitas manusia yang memiliki makna. Peristiwa sejarah juga cenderung
berkesinambungan. Artinya, peristiwa sejarah berlangsung dalam waktu yang
panjang dan tidak terputus dalam satu periodisasi saja.
Bahasa Indonesia
39
(1)
Dalam pelajaran ini, kalian
telah memahami sebuah peristiwa besar yang
pernah terjadi di muka bumi, yaitu sejarah terbentuknya Hari Buruh.
Pahamilah sekali lagi secara saksama peristiwa tersebut. Marilah kita
mengupas lebih dalam mengenai peristiwa sejarah Hari Buruh ini.
(a)
Bentuklah kelompok yang terdiri
dari 3—5 orang, diskusikan
pendapat kalian tentang lahirnya Hari Buruh ini.
(b)
Apakah hal ini termasuk perkembangan manusia
dalam kehidupan
masyarakat yang secara terus-menerus bergerak dari bentuk yang
sederhana ke bentuk yang lebih kompleks, pengulangan peristiwa
masa lampau yang terjadi lagi pada masa kini, atau perubahan yang
terjadi pada manusia itu akibat adanya pengaruh dari luar?
(c)
Kemukakan pendapat kalian dalam forum diskusi.
(2)
Pada tugas sebelumnya, kalian sudah mengurutkan secara kronologis
setiap
peristiwa yang turut andil pada tercetusnya Hari Buruh berdasarkan
urutan waktu dan tempat kejadiannya. Berikutnya, kalian dapat menggali
kearifan pada tiap rentetan peristiwa yang terjadi. Mengetahui peristiwa
sejarah tidak hanya sebatas proses transformasi pengetahuan mengenai
fakta masa lalu belaka, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kalian
dapat belajar dari sejarah itu sendiri. Kebijakan di masa lampau sangat
mungkin dapat dijadikan bahan acuan dalam menghadapi kehidupan masa
kini. Agar kalian lebih memahami kearifan yang terdapat pada peristiwa
lahirnya Hari Buruh tersebut, jawablah pertanyaan berikut.
(a)
Carilah nilai
kearifan dalam tiap peristiwa yang menyebabkan
munculnya Hari Buruh.
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
(b)
Menurut kalia
n, apakah demonstrasi yang dilakukan kaum buruh di
berbagai daerah itu memiliki manfaat?
____________________________________________________
____________________________________________________
40
Kelas XII
Semest
er 1
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
(c)
Kebijakan apa yang terdapat
pada peristiwa Hari Buruh tersebut
yang dapat dijadikan bahan acuan menghadapi kehidupan saat
sekarang?
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
(d)
Apakah
kebijakan yang ada sama seperti yang diharapkan para
buruh tersebut?
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
(e)
Apakah kebijakan tersebut memengaruhi jam kerja buruh?
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
Bahasa Indonesia
41
(3)
Kecenderungan peristiwa
sejarah yang berkesinambungan menyebabkan
peristiwa sejarah berlangsung dalam waktu yang panjang dan tidak
terputus dalam satu periodisasi saja.
(a)
Menurut kalia
n, apakah peristiwa Hari Buruh tersebut tidak berhenti
dalam satu periodisasi juga?
(b)
Apakah ada pengaruh peristiwa Hari Buruh terhadap
kaum buruh
di Indonesia?
(c)
Diskusikanlah dengan
kelompok kalian masing-masing dampak
Hari Buruh tersebut terhadap kaum buruh di Indonesia.
(d)
Carilah dari
berbagai sumber mengenai pengaruh peringatan Hari
Buruh dunia terhadap Indonesia.
(e)
Bandingkan jawaban kalian dengan jawaban kelompok lain.
Kegiatan 2
Kerj
a Bersama Membangun Teks Cerita Sejarah
Mempelajari teks cerita sejarah berarti mempelajari peristiwa yang terjadi
pada masa lampau. Tidak semua peristiwa masa lalu bisa dikatakan peristiwa
sejarah. Satu peristiwa dikatakan peristiwa sejarah jika peristiwa itu bisa
dikaitkan dengan peristiwa lain sebagai bagian dari proses atau dinamika
dalam suatu konteks historis. Antara peristiwa tersebut terdapat hubungan
sebab akibat yang menunjukkan kesinambungan beberapa peristiwa itu.
Ilmu sejarah berbicara tentang manusia, sehingga sejarah termasuk
ilmu empiris, yang bergantung pada pengalaman manusia. Sejarah, yang
hanya tunduk pada fakta, memiliki empat hal yang perlu diperhatikan yaitu
perkembangan, kesinambungan, pengulangan, dan perubahan manusia dalam
kehidupan bermasyarakat.
Sebuah teks cerita sejarah adalah sebuah usaha untuk merekonstruksi
peristiwa yang terjadi di masa lalu. Oleh sebab itu, sejarah tidak serta merta
bisa dijadikan solusi untuk memecahkan segala persoalan yang dihadapi saat
ini. Akan tetapi, sejarah memberi kemungkinan bagi siapapun yang memeroleh
pengetahuan tentang berbagai usaha manusia di masa lalu, baik itu berupa
keberhasilan maupun kegagalan, dalam mengatasi masalah yang dihadapi.
Oleh sebab itu, kalian harus jeli menggali kearifan yang bisa dipelajari atau
direnungkan pada peristiwa sejarah.
42
Kelas XII
Semest
er 1
Tugas 1
Mengevaluasi Struktur Teks Cerita Sejarah
P
ada tahapan ini, kalian akan disajikan sebuah teks cerita sejarah
berjudul “Sejarah Piala Dunia”. Piala Dunia merupakan kompetisi akbar yang
bergengsi dalam dunia persepakbolaan. Selalu saja ada hal yang menarik untuk
diperbincangkan mengenai sepak bola yang banyak digandrungi berbagai
kalangan ini.
Delapan puluh empat tahun telah berlalu sejak Piala Dunia FIFA
pertama yang digelar Uruguay. Sejak saat itu, telah tercatat 79 tim nasional
tampil setidaknya satu kali di ajang tersebut. Brasil menjadi satu-satunya
negara yang selalu berlaga di kedua puluh putaran final.
Agar kalian tidak penasaran, bacalah dengan saksama teks cerita
berikut ini.
Sejarah Piala Dunia
Sumber:
http://www.zonaterbaik.com/2013/12/klasemen-grup-piala-dunia-2014.html
Gambar 1.3 FIFA
World Cup
2014
1.
Pesona sepak bola sebagai salah satu olahraga paling top sejagat
memang tak
pernah pudar. Di setiap generasi, selalu saja muncul
gelombang penggemarnya. Baik itu dipandang sebagai olahraga
kesukaan maupun sekadar tontonan untuk hiburan, sepak bola
tidak pernah habis untuk diulik. Salah satu kompetisi akbar yang
sayang untuk dilewatkan adalah Piala Dunia.
2.
Sejarah Piala Dunia mulai digelar pada 1930 di Uruguay, dengan
hanya meliba
tkan tiga belas negara, sembilan negara dari Benua
Amerika (Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Bolivia, Chili,
Bahasa Indonesia
43
Meksiko, Paraguay, Peru, dan Uruguay) dan empat negara dari
Benua Eropa (Prancis, Rumania, Belgia, dan Yugoslavia). Sejak
itu, Piala Dunia selalu digelar empat tahun sekali. Akan tetapi,
pada 1942 dan 1946, ajang penyelenggaraan Piala Dunia terpaksa
ditunda karena meletusnya Perang Dunia II. Maka, hingga
penyelenggaraannya yang terakhir di Brasil pada 2014, Piala
Dunia telah berhasil digelar sebanyak dua puluh kali. Dua puluh
trofi Piala Dunia berhasil direbut oleh delapan negara berbeda,
yaitu tiga negara dari Benua Amerika dan lima negara dari Benua
Eropa.
3.
Brasil merupakan
negara yang paling banyak mengoleksi trofi.
Trofi yang berjumlah lima itu diraih pada 1958, 1962, 1970, 1994,
dan 2002. Seperti halnya Italia yang telah meraih empat trofi pada
1934, 1938, 1982, dan 2006, Jerman pun telah meraih jumlah trofi
yang sama, yaitu pada 1954, 1974, 1990, dan 2014. Lalu Argentina
meraih dua trofi, tahun 1978 dan 1986. Uruguay juga meraih dua
trofi pada 1930 dan 1950. Kemudian Prancis mendapat satu trofi
pada 1998, Inggris juga dengan satu trofi pada 1966, serta Spanyol
dengan satu trofi pada 2010.
4.
Piala Dunia
ini dicetus oleh Jules Rimet, Presiden FIFA, yang
memiliki impian menggelar turnamen internasional sepak bola.
FIFA yang diketuainya saat itu sempat memasukkan sepak bola
di Olimpiade 1924 yang dimenangi Uruguay. Namun, gemanya
belum besar. Selain itu, muncul konflik siapa yang berhak
mengatur turnamen itu, FIFA atau Komite Olimpiade Internasional
(IOC). Oleh sebab itu, FIFA mencoba membuat turnamen sendiri
pada 1928 dengan tuan rumah Hungaria. Akan tetapi, turnamen ini
gagal karena tidak memiliki banyak peminat, hanya diikuti oleh
empat tim.
5.
Pada 1930, akhirnya turnamen besar sepak bola ini terwujud. Piala
Dunia yang diprakarsai
oleh Jules Rimet pertama kali digelar di
Uruguay. Negara ini terpilih karena telah menjadi juara bertahan
sepak bola pada Olimpiade. Selain itu, pada tahun tersebut
bertepatan dengan seratus tahun kemerdekaan Uruguay.
6.
Untuk menggelar Piala Dunia, Uruguay melakukan
persiapan yang
serius. Di ibukota negara, Montevideo, dibangun sebuah stadion
raksasa bernama Stadion Centenario berkapasitas 95.000 penonton
untuk menyelenggarakan turnamen akbar ini.
44
Kelas XII
Semest
er 1
7.
Jika saat ini berbagai negara berebut tiket untuk dapat bermain
di turnamen ini, pada Piala Dunia yang dibuka 13 Juli 1930
tersebut
pihak FIFA justru kesusahan mencari peserta. Sebagai
penyelenggaraan perdana, FIFA tidak mengadakan mekanisme
kualifikasi bagi setiap negara yang ingin bertanding. FIFA bahkan
mengundang seluruh asosiasi sepak bola di setiap negara untuk
berpartisipasi di kompetisi ini. Pada waktu itu, FIFA hanya
memberikan batas akhir pendaftaran bagi setiap negara untuk
dapat diterima menjadi peserta Piala Dunia.
8.
Undangan FIFA
ini mendapatkan respons besar dari beberapa
negara di Benua Amerika. Sementara itu, negara di Benua Eropa
tidak begitu antusias merespons undangan ini. Hal ini disebabkan
oleh faktor jarak. Kedekatan jarak negara di Benua Amerika dengan
tempat penyelenggaraan turnamen sepak bola ini membuat mereka
antusias untuk mengikuti pertandingan. Sedangkan negara di Benua
Eropa harus melakukan perjalanan laut mengarungi Samudera
Atlantik, karena pada saat itu jalur udara menggunakan pesawat
masih sangat jarang. Tentu saja perjalanan ini menghabiskan biaya
yang tidak sedikit dan waktu yang tidak sebentar.
9.
Hingga batas akhir pendaftaran, FIF
A tidak menerima satu pun
konfirmasi keikutsertaan negara di Eropa. Bahkan, pada dua bulan
sebelum Piala Dunia digelar, pesertanya masih berjumlah sembilan
negara.
10.
Kondisi yang demikian memaksa Jules Rimet turun tangan. Ia
melobi beberapa negara Eropa untuk ikut dalam Piala Dunia.
Akirnya empat negara Eropa setuju untuk berpartisipasi.
Prancis
memang dibujuk secara langsung oleh Jules Rimet untuk ikut
serta. Sementara itu, Belgia dirayu oleh Wakil Presiden FIFA,
Rodolphe Seldrayers. FIFA bahkan menyediakan kapal laut
untuk mengantarkan negara yang dibujuknya sampai ke tempat
penyelenggaraan Piala Dunia di benua seberang.
11.
Para pemain,
pelatih, dan ofisial tim Prancis, Belgia, dan Rumania
berangkat menuju Benua Amerika dengan menumpang kapal SS
Conte Verde. Kapal ini juga mengangkut Jules Rimet bersama
tiga wasit dari Eropa, Jean Langenus (Belgia), Henri Christophe
(Belgia), dan Thomas Balway (Prancis). Kapal ini menjadi sangat
istimewa karena Jules Rimet membawa trofi Piala Dunia pertama.
Sementara itu, pemain dan pelatih dari negara Yugoslavia berangkat
secara terpisah menggunakan kapal Florida dari Pelabuhan
Marseille.
Bahasa Indonesia
45
12.
Kapal SS Conte V
erde memulai perjalanan bersejarah ini dari
Pelabuhan Genoa dengan mengangkut tim dari Rumania. Kapal ini
lalu berlabuh di Dermaga Villefranche-sur-Mer untuk menjemput
tim Prancis. Sementara itu, tim Belgia menunggu di Pelabuhan
Barcelona. Kapal ini juga berlabuh di Dermaga Rio de Janeiro
untuk menjemput tim Brasil. Kapal milik Italia ini lalu menuju
Pelabuhan Santos untuk menjemput beberapa pemain lainnya.
Kapal ini akhirnya sampai di Uruguay pada 4 Juni 1930, tepat 9
hari sebelum Piala Dunia perdana itu dimulai.
13.
30 Juli 1930 menjadi saat bersejarah dalam dunia persebakbolaan,
terutama bagi Uruguay yang melanjutkan
kemenangan pada
Olimpiade 1924 dan 1928. Tuan rumah ini memenangi Piala Dunia
FIFA perdana dengan skor 4-2 mengalahkan negara tetangga
sekaligus rival mereka, Argentina.
14.
Akan tetap, kondisi politik-ekonomi
dunia yang belum stabil
menyebabkan jumlah peserta Piala Dunia selanjutnya juga
turut tidak stabil. Misalnya, pada Piala Dunia 1934 di Italia,
jumlah peserta Piala Dunia menjadi enam belas negara dan pada
penyelenggaraan yang ketiga, 1938 di Prancis, peserta Piala Dunia
berkurang menjadi lima belas negara. Kompetisi ini bahkan sempat
dihentikan selama 12 tahun (tiga kali penyelenggaraan) akibat
Perang Dunia II. Pada 1950, Piala Dunia kembali digelar di Brasil
dengan hanya diikuti tiga belas negara.
15.
Penyelenggaraan Piala
Dunia baru mulai stabil, setidaknya dilihat
dari jumlah peserta, sejak gelaran yang kelima di Swiss (1954).
Sejak itu, jumlah peserta Piala Dunia tetap enam belas negara hingga
pelaksanaan yang kesebelas di Jerman barat (1978). Mulai 1982,
diselenggarakan di Spanyol, pihak FIFA kemudian menambah
jumlah peserta menjadi dua puluh empat negara. Jumlah ini terus
bertambah hingga Piala Dunia kelima belas di Amerika Serikat
(1994).
16.
Saat FIFA
menggelar Piala Dunia yang keenam belas di Prancis,
jumlah peserta bertambah menjadi tiga puluh dua negara. Jumlah
ini bertahan hingga gelaran Piala Dunia kedua puluh di Brasil
(2014). Berdasarkan pernyataan Sepp Blatter (Presiden FIFA) dan
Michel Plattini (Presiden UEFA), jumlah tersebut dimungkinkan
akan terus bertambah hingga empat puluh negara peserta.
46
Kelas XII
Semest
er 1
17.
Selain mengenai jumlah pesera dalam Piala Dunia, bahasan lain
yang
tidak kalah menarik untuk diperbincangkan adalah trofi
Piala Dunia itu. Trofi yang saat ini selalu “keliling dunia” sebelum
penyelenggaran Piala Dunia digelar itu bukanlah trofi yang sejak
awal digunakan dalam Piala Dunia. FIFA menggunakan trofi
bernama
Jules Rimet Cup
sejak awal gelaran turnamen besar
ini hingga Piala Dunia kesembilan pada 1970. Trofi pertama ini
didesain oleh seorang pemahat berkebangsaan Prancis, Abel
Lafleur.
18.
Trofi
Jules Rimet ini kemudian digantikan oleh trofi
FIFA World
Cup
pada gelaran Piala Dunia kesepuluh (1974). Trofi ini dibuat
oleh seorang pemahat asal Italia, Silvio Gannaziga. Jerman
merupakan negara pertama yangn berhasil menyimpan trofi ini.
FIFA World Cup tersebut masih digunakan hingga gelaran Piala
Dunia kedua puluh di Brasil.
(Sumber: Qadafi Akhmad,
It’s All About Football
, Yogyakarta: Certe Posse, April 2014,
halaman 32—35)
Tugas pertama kalian pada kegiatan kedua ini adalah mengevaluasi struktur
teks cerita sejarah. Mengevaluasi berarti terdapat proses penilaian. Dalam hal
ini, yang kalian nilai adalah teks “Sejarah Piala Dunia”. Sebagai sebuah teks
cerita sejarah, teks yang diceritakan di atas harus mampu menjalani fungsi
sosialnya, yaitu merekonstruksi dan memberikan informasi yang berkaitan
dengan masa lampau.
Sebelum melakukan penilaian, langkah pertama yang kalian lakukan
adalah melakukan pengukuran. Proses penilaian yang bisa kalian lakukan
terhadap teks cerita sejarah yang disajikan tersebut adalah dengan melakukan
pengukuran informasi yang diberikan. Kalian dapat mengukur apakah
informasi yang diberikan tersebut telah sesuai dengan informasi yang
dibutuhkan. Dengan menentukan apakah informasi yang kalian peroleh itu
telah memenuhi kriteria sebuah teks cerita sejarah menunjukkan bahwa kalian
telah melakukan penilaian. Hal inilah yang disebut dengan evaluasi.
Untuk itu, bacalah sekali lagi teks “Sejarah Piala Dunia” di atas agar
kalian bisa mengevaluasinya.
(1)
Teks “Sejarah
Piala Dunia” di atas terdiri dari delapan belas paragraf.
Tugas kalian adalah menggali informasi yang disajikan setiap paragrafnya.
Kemudian kelompokkan informasi yang kalian peroleh berdasarkan jenis
dan waktu kejadiannya. Buatlah kelompok kecil yang terdiri dari 3 hingga
5 orang untuk mengerjakan seluruh Tugas 1 pada kegiatan ini.
Bahasa Indonesia
47
No.
Paragraf
Informasi
Jenis
Informasi
Waktu
1.
I
(1)
Sepak bola
merupak
an olah
raga paling top.
(2)
Sepak bola
merupak
an
olah raga yang
memesona.
(3)
Penggemar sepak
bola ada di setiap
gener
asi.
(4)
Selalu saja ada
hal y
ang bisa
diceritakan tentang
sepak bola.
(5)
Piala Dunia
merupak
an sebuah
kompetisi sepak
bola akbar.
Pesona sepak
bola dan
Piala Dunia
sebagai salah
satu bentuk
kompetisinya
di dunia
Sepanjang
waktu
2.
II
3.
III
48
Kelas XII
Semest
er 1
No.
Paragraf
Informasi
Jenis
Informasi
Waktu
4.
IV
5.
V
6.
VI
7
VII
8.
VIII
9.
IX
Bahasa Indonesia
49
10.
X
11.
XI
12.
XII
13.
XIII
14.
XIV
15.
XV
50
Kelas XII
Semest
er 1
No.
Paragraf
Informasi
Jenis
Informasi
Waktu
16.
XVI
17.
XVII
18.
XVIII
(2)
Setiap peristiwa sejarah pasti memiliki periodisasi. Batasan waktu
peristiwa
sejarah tersebut dibagi dalam pembabakan. Dalam pembuatan
teks cerita sejarah, diperlukan pemberian informasi secara runtut. Prinsip
keruntutan pada dasarnya menyajikan informasi secara urut, mulai dari
awal hingga akhir peristiwa. Kronologi peristiwa yang membangun kisah
sejarah ini bertujuan agar kisahan yang disajikan tidak melompat-lompat.
Menurut kalian, apakah periodisasi yang terdapat pada teks “Sejarah Piala
Dunia” ini sudah tersaji secara runtut? Jika ditemukan ketidakruntutan,
perbaikilah teks tersebut menjadi teks cerita sejarah yang ideal.
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Bahasa Indonesia
51
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
(3)
S
ejak 1930 hingga 2014, Piala Dunia sudah digelar dua puluh kali. Berikut
ini
terdapat data pelaksanaan Piala Dunia tersebut, mulai dari tahun
pelaksanaannya, negara yang menjadi tuan rumah, waktu dan tempat
pelaksanaan laga final, hingga pemenang pada periode itu. Lengkapilah
kolom yang masih kosong. Jika informasi yang ada di dalam teks belum
memadai, kalian bisa mencari data tambahan dari sumber lain, seperti
perpustakaan, media massa, internet, dan sebagainya.
No. Tahun
Tuan
Rumah
Waktu dan Tempat Laga
Final
Juara
1.
1930
Uruguay
30 Juli 1930, di Estadio
Centenario, Montevideo
Uruguay
2.
1934
10 Juni 1934, di Nazionale
PNF, Rome
3.
Prancis
Italia
4.
1950
Brasil
5.
4 Juli ______, di Wankdorf
Stadium, Berne
Jerman
Barat
6.
Swedia
29 Juni ______, di Rasunda
Stadium, Solna
7.
1962
Brasil
8.
30 Juli ______, di Wembley,
London
Inggris
52
Kelas XII
Semest
er 1
No. Tahun
Tuan
Rumah
Waktu dan Tempat Laga
Final
Juara
9.
Meksiko
21 Juni ______, di Estadio
Azteca,
Mexico City
10.
1974
Jerman
Barat
11.
25 Juni _______, di El
Monumental,
Buenos Aires
Argentina
12.
1982
Italia
13.
29 Juni _______, di Estadio
Azteca,
Mexico City
Argentina
14.
Italia
8 Juli _______, di Stadio
Olimpico, Rome
15.
1994
Amerika
Serikat
16.
12 Juli _____, di Stade de
France, Paris
Prancis
17.
Korea/
Jepang
Brasil
18.
2006
9 Juli 2006, di Olympic
Stadium, Berlin
19.
Afrika
Selatan
Spanyol
20.
2014
Brasil
Bahasa Indonesia
53
(4)
Coba kalian perhatikan
gambar FIFA
World Cup
2014 di muka. Pada
gambar tersebut terdapat gambar bendera berbagai negara yang menjadi
peserta pertandingan bergengsi ini yang dibagi menjadi beberapa grup.
Berikut ini adalah 32 nama negara yang disusun secara acak. Tugas kalian
adalah mengelompokkan negara sesuai dengan grupnya masing-masing
seperti yang terlihat pada gambar.
Brasil
Belgia
Italia Swiss
Spanyol Australia
Chili
Rusia
Kolombia
Kroasia
Iran
Belanda
Inggris
Bosnia-
Herzegovina
Meksiko
Kamerun
Honduras
Ekuador
Prancis
Nigeria
Argentina
Yunani
Protugal
Jerman
Pantai
Gading
Kosta Rika Jepang
Korea
Selatan
Amerika
Serikat
Aljazair
Ghana
Uruguay
Grup A
Grup B
Grup H
Grup G
Grup F
Grup E
Grup C
Grup D
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
54
Kelas XII
Semest
er 1
(5)
Menurut kalian, mengapa
olahraga sepak bola ini digandrungi banyak
orang?
(a)
Diskusikanlah alasan
kalian dengan kelompok yang telah dibentuk
sebelumnya.
(b)
Lalu, temukanlah kelebihan olahraga sepak bola ini.
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
(c)
Selain kelebihan, apakah olahraga ini memiliki kelemahan?
(d)
Apa saja kelemahan olahraga ini?
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Bahasa Indonesia
55
Tugas 2
Menginterpretasi Fungsi Sosial Teks Cerita Sejarah
Menginterpretasi makna teks cerita sejarah artinya memberikan
penafsiran terhadap teks tersebut agar data sejarah yang terkandung di
dalamnya dapat berbicara. Sebagai siswa yang cerdas, kalian harus bisa
menggali nilai dan kearifan yang terkandung dalam peristiwa sejarah
yang tidak semata-mata hanya menjadi cerita yang dikisahkan secara
turun-temurun. Nilai dan kearifan yang berhasil kalian gali diharapkan
dapat membantu secara bijak berbagai persoalan yang dihadapi. Dengan
mengingat masa lalu, memahami masa kini, dan mempersiapkan masa
depan, kalian akan dapat meraih apa yang telah dicita-citakan.
Bacalah teks “Hadiah Nobel” berikut ini dengan saksama. Kemudian
kerjakanlah tugas yang diberikan.
Hadiah Nobel
Sumber:
http://blogkputih.wordpress.com/about/hadiah-nobel-untuk-indonesia/
Gambar 1.4 Hadiah Nobel
1.
Penghargaan
Nobel dianugerahkan setiap tahun kepada ilmuwan
yang telah melakukan penelitian luar biasa. Penghargaan diberikan
kepada orang yang menemukan teknik atau peralatan yang baru,
atau telah melakukan kontribusi luar biasa ke masyarakat. Saat ini
Hadiah Nobel dianggap sebagai penghargaan tertinggi bagi orang
yang mempunyai jasa besar kepada dunia.
56
Kelas XII
Semest
er 1
2.
Penghargaan Nobel pertama
kali diberikan berdasarkan wasiat
Alfred Nobel, seorang industrialis Swedia yang telah menemukan
dinamit. Ilmuwan ini terkejut melihat hasil penemuannya justru
dimanfaatkan untuk tujuan yang merusak. Oleh sebab itulah dia
membuat wasiat.
3.
Pria kelahiran Swedia, 21 Oktober 1833 ini menandatangani
wasiatnya di Swedish-Norwegian Club, Paris, pada 27 November
1895. Di dalam
wasiat tersebut, Alfred menegaskan bahwa seluruh
hartanya harus diinvestasikan dalam bentuk saham dan dipakai
untuk mendirikan sebuah yayasan, yang labanya setiap tahun
dibagikan dalam bentuk penghargaan bagi orang yang dinilai
berjasa besar terhadap kemanusiaan.
4.
Banyak pihak yang terkejut mengetahui
isi wasiat tersebut,
termasuk keluarganya. Kontroversi terus bergulir. Pro dan kontra
terhadap isi wasiat terus terjadi, sehingga pemberian Hadiah Nobel
baru bisa terlaksana lima tahun setelah Alfred Nobel wafat.
5.
Seremoni untuk
penghargaan Nobel di bidang sastra, fisika,
kimia, kedokteran, dan perdamaian pertama kali diadakan di
Old
Royal Academy of Music
di Stockholm
pada 1901. Sejak 1902,
penghargaan ini secara formal dianugerahkan oleh Raja Swedia.
Awalnya, Raja Oscar II tidak menyetujui pemberian penghargaan
kepada orang asing. Namun, dia mengubah sikapnya setelah
menyadari publisitas penghargaan tersebut terhadap negara
Swedia.
6.
Penghargaan Nobel dianugerahkan
setiap tahunnya pada 10
Desember, yaitu tanggal wafatnya Alfred Nobel. Biasanya, nama
calon penerima diumumkan pada bulan Oktober oleh komite
dan institusi yang berwenang sebagai badan seleksi penerima
penghargaan.
7.
Kategori penghargaan yang diberikan setiap tahun sejak 1901
untuk
pencapaian dalam fisika ditentukan oleh Akademi Ilmu
Pengetahuan Kerajaan Swedia, kimia ditentukan oleh Akademi
Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia, fisiologi atau kedokteran
ditentukan oleh
The Karolinska Institute,
sastra ditentukan oleh
The Swedish Academy,
dan perdamaian ditentukan oleh sebuah
Bahasa Indonesia
57
komite yang ditunjuk oleh
Norwegian Storting
atau Parlemen
Norwegia. Pada 1968, S
veriges Riksbank
, Bank Swedia,
menambah penghargaan dalam ilmu ekonomi. Ketegori ekonomi
ini ditentukan oleh
Royal Swedish Academy of Sciences.
(Sumber: Nina Karina S.A. dan Retno Sasongkowati,
History of The World: Sejarah
Dunia Kuno dan Modern
, Yogyakarta: Penerbit Indoliterasi, 2013, halaman 91)
(1)
Setelah membaca teks berjudul “Hadiah Nobel”, diskusikan dengan teman
sekelompok
kalian struktur teks tersebut, lalu tulislah hasil diskusi kalian!
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
(2)
S
etelah kalian mendiskusikan struktur teks “Hadiah Nobel” tersebut,
paparkan hasil diskusi kalian di depan kelas. Mintalah komentar dari
kelompok lain. Jadikanlah
masukan kelompok lain itu untuk memperbaiki
pekerjaan kalian.
58
Kelas XII
Semest
er 1
(3)
Apakah informasi yang terdapat dalam
teks “Hadiah Nobel” bisa kalian
pahami dengan baik?
(4)
Apakah urutan peristiwa sejarah
pada teks tersebut telah diuraikan dengan
jelas?
(5)
Berdasarkan isi teks “Hadiah Nobel”, tentukanlah apakah pernyataan
berikut ini benar (B), salah (S),
atau tidak terbukti benar salahnya (TT)
dengan membubuhkan tanda centang (√) pada pilihan kalian. Untuk
menentukan jawaban, kalian tidak perlu berpedoman pada pengetahuan
umum atau pengetahuan yang telah kalian miliki, tetapi cukup berpedoman
pada informasi yang disajikan dalam teks tersebut.
No.
Pernyataan
B
S
TT
1.
Hadiah Nobel dianugerahkan setiap tahun
kepada ilmuwan yang telah melakukan
kontribusi luar biasa ke masyarakat.
√
2.
Penghargaan ekonomi dinamai penghargaan
ilmu sosial sejak Februari 1995 untuk
membuka kesempatan bagi bidang ilmu politik,
psikologi, dan sosiologi.
√
3.
Penghargaan Nobel pertama kali diberikan
pada 1902.
4.
Raja Oscar II akhirnya menyetujui pemberian
penghargaan kepada orang asing.
5.
Penghargaan Nobel dianugerahkan pada 10
Desember setiap tahunnya.
6.
Alexander Fleming dianugerahi Nobel pada
tahun 1928 karena menemukan penisilin,
antibiotik alamiah pertama.
7.
Alfred Nobel wafat pada 10 Desember 1896.
8.
Penandatanganan surat wasiat Alfred Nobel
dilakukan di Swedia.
Bahasa Indonesia
59
9.
Alfred Nobel adalah seorang ilmuwan yang
menemukan dinamit.
10.
Alice Munro, penulis asal Kanada yang dikenal
sebagai master cerita pendek kontemporer
adalah penerima Hadiah Nobel bidang sastra
pada 2013.
11.
Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia
adalah institusi yang menentukan peraih
penghargaan Nobel kategori fisika dan kimia.
12.
Ilmu ekonomi merupakan kategori penghargaan
yang diberikan sejak pertama kali Hadiah Nobel
dianugerahi pada 1901.
13.
Hadiah Nobel hanya diperuntukkan bagi mereka
yang masih hidup.
14.
Ahli biokimia Inggris, Frederick Sanger
telah dua kali menerima hadiah Nobel atas
keberhasilannya merinci struktur rantai insulin
dan metode penentuan urutan linear basa DNA.
15.
Surat wasiat Alfred Nobel yang menyatakan ia
telah menghibahkan seluruh hartanya kepada
sebuah lembaga, mengundang kontroversi di
berbagai kalangan.
(6)
Bacalah sekali
lagi teks “Hadiah Nobel” dengan teliti. Uraikanlah fungsi
sosial yang dapat kalian petik setelah membaca teks cerita sejarah tersebut.
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
60
Kelas XII
Semest
er 1
(7)
Dengan membaca sejarah tentang
Hadiah Nobel tersebut, apakah kalian
termotivasi untuk menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat?
(8)
Untuk mengerjakan soal
nomor (8) ini, kalian diharapkan menggunakan
sumber lain yang mendukung.
Penghargaan Nobel Perdamaian (
Nobel Peace Prize
) adalah satu dari lima
kategori yang diselenggarakan atas permintaan Alfred Nobel. Penghargaan
ini diberikan pada orang yang paling giat melaksanakan hubungan yang
bersifat internasional, pendiri pergerakan perdamaian, atau berusaha
mengurangi atau melenyapkan peperangan. Tidak seperti penghargaan
Nobel lainnya, kategori perdamaian ini dapat diberikan kepada orang
atau organisasi yang masih dalam proses penyelesaian masalah. Artinya,
penghargaan ini dapat diberikan kepada seseorang atau sebuah organisasi
yang terlibat dalam proses perdamaian yang masih berlangsung.
Berikut ini adalah sepuluh perolehan Hadiah Nobel Perdamaian (2004—
2013). Beserta nama dan karya yang diberi penghargaan. Tugas kalian
adalah mencantumkan tahun pemberian anugerah pada kolom yang
tersedia.
No. Tahun
Nama
Karya yang Diberi
Penghargaan
1.
2009
Barrack Obama
(Amerika Serikat)
Usaha yang luar biasa untuk
memperkuat diplomasi
internasional dan kerja sama
antarbangsa.
2.
Liu Xiaobo (Cina)
Untuk perjuangan nonkekerasan
bagi demokrasi dan hak asasi
manusia di Cina.
3.
IPCC
(Intergovernmental
Panel on Climate
Chage) dan Albert
Arnold Gore
(Amerika Serikat)
Upaya untuk membangun dan
menyebarkan pengetahuan
tentang perubahan iklim dan
meletakkan fondasi sebagai
langkah yang diperlukan untuk
melawan perubahan tersebut.
4.
Grameen Bank
(Bangladesh) dan
Muhammad Yunus
(Bangladesh)
Untuk memajukan ekonomi dan
peluang sosial bagi masyarakat
miskin, terutama perempuan,
melalui kredit mikro perintis
pekerjaan.
Bahasa Indonesia
61
5.
Badan Tenaga Atom
Internasional (IAEA)
dan Mohamed El
Baradei (Mesir)
Untuk mencegah energi nuklir
yang digunakan untuk tujuan
militer dan memastikan bahwa
energi nuklir digunakan untuk
tujuan perdamaian dengan cara
yang paling aman.
6.
Ellen Johnson Sirleaf
(Liberia), Leymah
Gbowee (Liberia),
dan Tawakkul
Karman (Yaman)
Untuk perjuangan nonkekerasan
demi keselamatan dan hak
perempuan yang berpartisipasi
penuh dalam pembangunan
perdamaian.
7.
Organisasi Anti
Senjata Kimia
(Belanda)
Untuk menentang, mengurangi,
dan menghapuskan pemakaian
senjata kimia di seluruh dunia.
8.
Martti Oiva Kalevi
Ahtisaari (Finlandia)
Untuk menyelesaikan konflik
internasional di beberapa benua
selama lebih dari tiga dekade.
9.
Uni Eropa (Erpoa)
Selama lebih dari enam dekade
berkontribusi bagi kemajuan
perdamaian dan rekonsiliasi,
demokrasi, serta hak asasi
manusia di Eropa.
10.
Wangari Muta
Maathai (Kenya)
Untuk kontribusi bagi
pembangunan berkelanjutan,
demokrasi, dan perdamaian.
(9)
Setelah kalian
mengetahui Penghargaan Nobel Perdamaian,
diskusikanlah dengan kelompok kalian mengenai nilai kearifan yang
bisa diperoleh dari peristiwa tersebut. Kemudian, presentasikanlah hasil
diskusi kalian tersebut.
(10)
Dengan menggunakan sumber lain
yang mendukung, carilah nama
penerima Hadiah Nobel kategori fisika, kimia, kedokteran, dan sastra
dari tahun 2004 hingga 2013 secara berkelompok.
(11)
Kemudian, buatlah
sebuah teks cerita sejarah dengan menggunakan data
yang kalian peroleh tersebut.
_______________________________________________________
_______________________________________________________
62
Kelas XII
Semest
er 1
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
T
ugas 3
Memproduksi Teks Cerita Sejarah secara Bersama
Pada tahapan ini, tugas kalian adalah memproduksi teks cerita sejarah
secara bersama. Dalam membuat sebuah teks cerita sejarah, ada beberapa hal
yang harus kalian perhatikan. Langkah pertama, kalian harus menentukan
peristiwa sejarah apa yang akan kalian angkat menjadi sebuah teks. Setidaknya,
kalian harus mencari tahu terlebih dahulu apa peristiwa yang akan diceritakan,
siapa pelaku sejarahnya, kapan dan di mana peristiwa itu terjadi, mengapa
peristiwa tersebut bisa terjadi, dan bagaimana kejadiannya.
Setelah itu, kalian bisa mengumpulkan berbagai sumber sejarah yang
mendukung teks yang kalian bangun. Kalian bisa menggunakan sumber
primer (berdasarkan saksi mata peristiwa) maupun dalam bentuk dokumen.
Satu hal yang perlu kalian ingat bahwa peristiwa sejarah harus disesuaikan
dengan kisah nyata. Berikutnya, data yang kalian peroleh harus diverifikasi
terlebih dahulu berdasarkan keaslian dan kesahihan sumber data yang kalian
peroleh. Selanjutnya, kalian bisa membuat teks cerita sejarah yang kalian
inginkan dengan melakukan pembabakan peristiwa agar informasi yang kalian
utarakan tidak rancu.
Berikut ini adalah teks yang berjudul “Selamat Jalan Bapak Perdamaian”.
Bacalah teks tersebut dengan saksama, serta perhatikan rentetan peristiwa
yang diberikan.
Bahasa Indonesia
63
Selamat Jalan Bapak Perdamaian
1.
Nelson Mandela wafat
dalam usia 95 tahun. Pria yang bernama
kecil Rolihlala Mandela ini meninggal karena penyakit infeksi
paru di kediamannya, Johannesburg, Afrika Selatan, pada 5
Desember 2013.
2.
Ucapan duka mengalir dari seluruh pelosok dunia atas keper
gian
pahlawan penentang apartheid dan mantan Presiden Afrika
Selatan ini. Seluruh dunia bersedih atas kepergian seorang tokoh
besar yang namanya melambung tinggi karena cita-cita serta
perjuangannya untuk perdamaian dan keadilan pada awal abad
ke-21.
3.
Mandela menjadi inspirasi dan nurani dunia bagi gerakan
menentang diskriminasi. Dengan tegas, Mandela menolak
dominasi
kulit putih atau pun dominasi kulit hitam. Atas
perjuangannya, Mandela tidak hanya meraih penghargaan
bergengsi Nobel Perdamaian tahun 1993, tetapi juga kehormatan
dan penghormatan luar biasa dari kalangan masyarakat dunia.
4.
Hampir 100 kepala negara menghadiri
upacara penghormatan
resmi yang berlangsung di bawah guyuran hujan deras di Stadion
FNB, Soweto, Afsel, 10 Desember 2013. Para pemimpin yang
selama ini berbeda pendapat, berseberangan, atau bahkan telah
bermusuhan selama puluhan tahun berada di panggung yang
sama untuk memberikan penghormatan kepada Mandela. Tidak
terkecuali Presiden AS, Barack Obama, dan Presiden Kuba, Raul
Castro. Dua pemimpin negara yang bermusuhan sejak era Perang
Dingin itu bersalaman kemudian bersapa sambil tersenyum.
5.
Mandela dimakamkan
dengan adat Xhosa di sebuah makam di
Desa Qunu, tempat ia meghabiskan masa kecilnya, 15 Desember
2013. Pemakaman terletak di tanah luas keluarga yang dibangun
Mandela setelah dibebaskan dari penjara tahun 1990. Mandela
dipenjarakan oleh pemerintah rezim kulit putih yang rasial
selama 27 tahun (1964-1990).
6.
Sebelumnya, jenazah
disemayamkan selama tiga hari di Union
Buildings di Pretoria, tempat dia dilantik menjadi presiden kulit
hitam pertama Afrika Selatan pada 1994.
(Sumber: Litbang
Kompas
,
Buku Pintar Kompas 2013
, Jakarta: Penerbit Buku Kompas,
2014, halaman 380—381)
64
Kelas XII
Semest
er 1
(1)
T
eks “Selama
t Jalan Bapak Perdamaian” adalah sebuah kisah sejarah
wafatnya seorang tokoh yang memiliki peran penting dalam meruntuhkan
apartheid. Tokoh ini bernama Nelson Mandela. Kalian tentu sudah
mengetahuinya, sebab kalian telah mengupas tuntas tentang tokoh ini di
kelas XI. Sebelum masuk pada tugas berikutnya, utarakanlah pendapat
kalian tentang peristiwa yang diceritakan dalam teks “Selamat Jalan
Bapak Perdamaian” di atas. nilai kearifan seperti apakah yang bisa kalian
peroleh?
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
(2)
Menurut kalian, mengapa seorang Nelson Mandela meraih Nobel
Perdamaian?
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Bahasa Indonesia
65
(3)
Setelah membaca teks “Selamat Jalan Bapak Perdamaian”, cobalah kalian
uraikan struktur yang mem
bangun teks tersebut. Diskusikanlah dengan
teman sekelompok kalian.
(4)
Uraikanlah informasi
apa saja yang bisa kalian dapatkan dari teks yang
tersedia.
Paragraf
Struktur Teks
Informasi
I
Orientasi
-
Rolihlala Mandela adalah
nama kecil
Nelson Mandela
-
Nelson Mandela wafat
dalam usia 95
tahun
-
Ia meninggal
karena___________________________
-
Ia meninggal di ___________________
________________________________
Ia meninggal
pada _________________
________________________________
II
III
IV
V
VI
66
Kelas XII
Semest
er 1
(5)
Sebelum kalian
mencoba membuat sebuah teks cerita sejarah, kalian harus
mengingat kembali salah satu ciri teks cerita sejarah adalah penggunaan
konjungsi temporal. Agar kalian lebih memahami bentuk dan fungsi
konjungsi tersebut, carilah beberapa konjungsi temporal yang sering
muncul dalam sebuah teks cerita sejarah. Lalu, buatlah contoh dalam
kalimat.
No.
Konjungsi
Temporal
Contoh dalam Kalimat
1.
sebelum
Sebelum mengembuskan napas terakhir, Nelson
Mandela telah mengidap penyakit infeksi paru.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Bahasa Indonesia
67
(6)
Nominalisasi juga
merupakan ciri kebahasaan sebuah teks cerita sejarah.
Cobalah kalian identifikasi nomina yang ada dalam teks tersebut.
Bedakanlah nomina yang menjadi kata dasar dengan nomina yang berasal
dari bentuk lain karena mengalami proses nominalisasi.
No. Kata Benda
Proses Nominalisasi
1.
usia
tidak ada
2.
penyakit
prefiks
pe
+ kata dasar (Ajektiva [A] = nomina [N])
pe
+ sakit = penyakit
3.
paru
4.
kediaman
5.
6.
7.
8.
68
Kelas XII
Semest
er 1
No. Kata Benda
Proses Nominalisasi
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Bahasa Indonesia
69
(7)
Berikut adalah rentetan peristiwa sebelum wafatnya Nelson Mandela.
No. Waktu
Rentetan Peristiwa
1.
Mei 1999
Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela
mengumumkan niatnya untuk mundur dari
jabatannya setelah masa jabatan berakhir.
2.
2 Juni 1999
Afrika Selatan menyelenggarakan pemilu kedua era
demokrasi multiras.
3.
6 Juni 1999
Nelson Mandela menyambut kemenangan Partai
Kongres Nasional Afrika (ANC) Thabo Mbeki sebagai
presiden baru Afrika Selatan yang menggantikan
dirinya.
4.
2001
Nelson Mandela menjalani perawatan untuk kanker
prostat.
5.
1 Juni 2004
Mandela mengumumkan pensiun dari kehidupan
publik.
6.
11 Juli 2010
Mandela tampil terakhir kali di depan publik pada
penutupan Piala Dunia 2010.
7.
2011—2013
Mandela menjalani perawatan karena infeksi
pernapasan akut, infeksi saluran pencernaan, dan
infeksi paru-paru.
8.
8 Juni 2013
Nelson Mandela dilarikan kembali ke rumah sakit
karena infeksi paru.
9.
2 September
2013
Mandela diperbolehkan pulang ke rumahnya setelah
dirawat hampir tiga bulan di rumah sakit.
10.
5 Desember
2013
Nelson Mandela mengembuskan napas terakhir
setelah beberapa lama dirawat di rumah sakit karena
infeksi paru yang dideritanya. Mandela meninggal
pada usia 95 tahun.
(a)
Setelah kalian mengetahui proses pemakaman Nelson Mandela dan
juga
rentetan peristiwa ketika tokoh ini mengalami sakit hingga ia
mengembuskan napas terakhir, kalian diminta untuk membuat sebuah
teks cerita sejarah berdasarkan data tersebut. Sebagai tambahan agar
teks cerita yang kalian bangun menjadi lebih sempurna, kalian bisa
menggunakan referensi lain yang bisa kalian peroleh dari berbagai
buku, media massa, maupun internet.
70
Kelas XII
Semest
er 1
(b)
Presentasikanlah teks
cerita sejarah yang kalian buat di depan kelas.
(c)
Kemudian mintalah
teman-teman untuk memberikan masukan dan
kritikan supaya teks yang kalian susun menjadi lebih baik.
Kegiatan 3
Kerja Mandiri Membangun Teks Cerita Sejarah
Kegiatan 3 merupakan puncak dari seluruh kegitan membangun teks cerita
sejarah. Pada kegiatan sebelumnya, kalian sudah memahami struktur teks
cerita sejarah beserta isi teks tersebut. Dalam kegiatan ini kalian diharapkan
dapat membuat teks cerita sejarah secara mandiri.
Tugas 1
Menyunting dan Mengabstraksi Teks Cerita Sejarah
Sebelum teks dipublikasikan, hal yang harus kalian lakukan adalah
menyuntingnya, agar dapat menghasilkan sebuah teks yang baik dan benar.
Ada dua hal yang bisa dilakukan dalam penyuntingan, yaitu redaksional
(menyoal kebahasaan; ejaan, diksi, dan kalimat) dan substansial (menyoal isi
dan data). Akan tetapi, seorang penyunting tidak boleh mengubah substansi
teks tanpa persetujuan penulis atau pengarangnya. Dalam menyunting, tugas
kalian adalah memperbaiki kesalahan yang terjadi pada teks serta membuat
teks tersebut enak dibaca dan tidak membingungkan.
Agar kalian lebih memahami proses penyuntingan, bacalah dengan
teliti teks “Bumi Berguncang di Dataran Konflik” berikut ini. Kemudian,
kerjakanlah tugas yang diberikan. Untuk mengerjakan tugas pada bagian ini,
kalian harus mengacu pada EYD (Ejaan yang Disempurnakan).
Bumi Berguncang di Dataran Konflik
1.
Gempa bumi berkekuatan 7,8 skala Richter mengguncang
kawasan barat Provinsi Baluchistan, Pakistan. Gempa ini terjadi
pada 24 september 2013. Pusat gempa berada di kedalaman
23 kilometer
, sekitar 233 kilometer Tenggara Dalbandin,
Baluchistan. Bencana menyebabkan sedikitnya 515 orang tewas,
765 orang terluka, dan lebih dari 100.000 orang terlantar, serta
menghancurkan sejumlah fasilitas umum dan infrastruktur.
Bahasa Indonesia
71
2.
Gempa juga dirasakan masyarakat di Gwadar
, Khuzdar, Chagai,
Hyderabad, dan Karachi yang berada ratusan kilometer dari pusat
gempa. Bahkan, guncangan terasa hingga New Delhi, India.
3.
Beberapa jam setelah gempa, sebuah Pulau baru muncul di kota
pelabuhan
Gwadar di pesisir Pakistan. Pulau itu diduga terbentuk
dari lapisan tanah di kawah lumpur. Gundukan lumpur dan batu
itu tingginya 18 meter dengan panjang 30 meter dan lebar 76
meter.
4.
Lima hari setelah
terjadi gempa pertama, Propinsi Baluchistan
kembali diguncang gempa berkekuatan 6,8 skala Richter, yaitu
pada 28 September 2013. Pusat gempa berada di 96 kilometer
timur laut Distrik Awaran, dengan kedalaman 14 kilometer.
Sedikitnya 22 orang tewas dan hampir 15.000 rumah di kota
Nokjo, bagian Barat Provinsi Baluchistan.
5.
Evakuasi korban dan pendistribusian bantuan
ke sejumlah daerah
terdampak gempa terkendala kerusakan infrastruktur jalan dan
lokasi yang berjauhan. Tim penyelamat juga harus berhadapan
dengan serangan kelompok separatis Baluchistan. Lima orang
tentara perbatasan yang mengawal konfoi bantuan tewas saat
berhadapan dengan militan di Kota Panjgore, 800 km utara
Quetta, (28/9/2013). Sebelumnya, helikopter tim pemantau dan
penyelamat korban gempa juga diserang kelompok saparatis.
6.
Pemerintah Pakistan
mencatat kelompok separatis Baluchistan
tersebar di sejumlah distrik di Provinsi Baluchistan tersebut.
Salah satu tempat persebaran kelompok itu berada di pedalaman
Distrik Awaran yang dekat dengan pusat gempa dan tingkat
kerusakannya paling parah.
(Sumber: Litbang
Kompas
,
Buku Pintar Kompas 2013
, Jakarta: Penerbit Buku Kompas,
2014, halaman 296—297)
(1)
Perhatikan dengan saksama penggunaan huruf kapital pada teks “Bumi
Ber
guncang di Dataran Konflik” di atas. Kemudian, kerjakanlah tugas
di bawah ini dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom (B)
jika penggunaan huruf kapital pada kalimat yang ada sudah benar atau
pada kolom (S) jika terdapat kesalahan. Kerjakan dengan teliti.
72
Kelas XII
Semest
er 1
No.
Kalimat
B
S
1.
Gempa bumi berkekuatan 7,8 skala Richter
mengguncang kawasan barat Provinsi
Baluchistan, Pakistan.
√
2.
Gempa bumi berkekuatan 7,8 skala richter
mengguncang kawasan barat Provinsi
Baluchistan, Pakistan.
3.
Lampu di ruangan itu memiliki arus 5
ampere.
√
4.
Lampu di ruangan itu memiliki arus 5
Ampere.
5.
Gempa ini terjadi pada 24 September 2013.
6.
Gempa ini terjadi pada 24 september 2013.
7.
Gedung Utama Sekretariat Negara terbakar
pada 21 maret 2013.
8.
Gedung Utama Sekretariat Negara terbakar
pada 21 Maret 2013.
9.
Pusat gempa berada di kedalaman 23
kilometer, sekitar 233 kilometer Tenggara
Dalbandin, Baluchistan.
10.
Pusat gempa berada di kedalaman 23
kilometer, sekitar 233 kilometer tenggara
Dalbandin, Baluchistan.
11.
Angklung, yang sesunguhnya berasal dari
Indonesia, telah populer di seluruh Asia
Tenggara.
12.
Angklung, yang sesunguhnya berasal dari
Indonesia, telah populer di seluruh Asia
tenggara.
Bahasa Indonesia
73
13.
Beberapa jam setelah gempa, sebuah Pulau
baru muncul di kota pelabuhan Gwadar di
pesisir Pakistan.
14.
Beberapa jam setelah gempa, sebuah pulau
baru muncul di kota pelabuhan Gwadar, di
pesisir Pakistan.
15.
Pulau Sumatra dikenal juga dengan sebutan
Pulau Perca.
16.
Pulau Sumatra dikenal juga dengan sebutan
pulau Perca.
17.
Sedikitnya 22 orang tewas dan hampir
15.000 rumah di Kota Nokjo, bagian barat
Provinsi Baluchistan.
18.
Sedikitnya 22 orang tewas dan hampir
15.000 rumah di kota Nokjo, bagian barat
Provinsi Baluchistan.
19.
Aminah adalah seorang gadis desa yang
cantik dan lugu.
20.
Aminah adalah seorang gadis Desa yang
cantik dan lugu.
(2)
Dalam membuat sebuah teks, hal yang harus diperhatik
an adalah diksi atau
pilihan kata. Memilih kata dimaksudkan untuk menimbang-nimbang kata
apa yang sebaiknya digunakan dalam mengajukan suatu gagasan secara
tepat dan cermat. Terdapat beberapa syarat yang harus kalian perhatikan
dalam memilih kata. Syarat pertama adalah tepat, kata yang dipilih dapat
mengungkapkan gagasan secara cermat. Syarat berikutnya benar, pilihan
kata harus sesuai dengan kaidah bahasa. Syarat terakhir, kata yang dipilih
harus lazim, bentuknya sudah dibiasakan.
Tugas kalian adalah menentukan apakah kata berikut ini merupakan kata
baku, yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Tulislah (B) untuk kata
baku dan (TB) untuk kata yang tidak baku pada kolom yang disediakan.
Kemudian, carilah arti kata tersebut, sesuai dengan Kamus Besar Bahasa
Indonesia.
74
Kelas XII
Semest
er 1
No.
Kata
B/TB
Arti Kata
1.
a.
provinsi
B
wilayah atau daerah yang
dikepalai oleh gubernur
b.
propinsi
TB
2.
a.
saparatis
b.
separatis
3.
a.
konfoi
b.
konvoi
4.
a.
sekadar
b.
sekedar
5.
a.
zaman
b.
jaman
6.
a.
azas
b.
asas
7.
a.
jadwal
b.
jadual
8.
a.
bis
b.
bus
9.
a.
kualitas
b.
kwalitas
10.
a.
karisma
b.
kharisma
11.
a.
respon
b.
respons
12.
a.
sopir
b.
supir
13.
a.
napas
b.
nafas
14.
a.
hafal
b.
hapal
15.
a.
ijazah
b.
ijasah
16.
a.
ikhlas
b.
iklas
17.
a.
bhineka
b.
bineka
18.
a.
isap
b.
hisap
Bahasa Indonesia
75
19.
a.
istri
b.
isteri
20.
a.
kaos
b.
kaus
(3)
Bacalah sekali
lagi teks “Bumi Berguncang di Dataran Konflik”.
Perbaikilah jika kalian menemukan kesalahan, baik ejaan, diksi, kalimat,
dan sebagainya. Tulislah kembali teks tersebut secara baik dan benar.
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
(
4)
Bacalah teks “Gema ‘Indonesia Raya’
di Tianhe” berikut ini.
Gema “Indonesia Raya” di Tianhe
1.
Indonesia bangkit
dari keterpurukan setelah merebut dua gelar juara
di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2013 di Guangzhou, China. Lagu
“Indonesia Raya” berkumandang dua kali di Stadion Tianhe. Mohammad
Ahsan/Hendra Setiawan mengalahkan ganda putra Denmark, Mathias
Boe/Carsten Mogensen, 21-13 dan 23-21. Sementara itu, pasangan
ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengalahkan andalan
tuan rumah Xu Chen/Ma Jin 21-13, 16-21, dan 22-20, pada 11 Agustus
2013.
2.
Gelar terakhir Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Bulu T
angkis diperoleh
pada tahun 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia. Saat itu pada nomor
ganda putra, Hendra juga meraih juara berpasangan dengan Markis
Kido. Seperti Hendra, Liliyana Natsir pun kembali menjadi juara dunia
dengan pasangan yang berbeda. Dalam Kejuaraan Dunia 2007 dan 2005,
Liliyana Natsir yang akrab disapa Butet menjadi pemenang bersama
Nova Widianto.
76
Kelas XII
Semest
er 1
3.
Tuan rumah China gagal mengulangi prestasi 2010 dan 2011, menyapu
bersih
semua gelar. China hanya mampu mempertahankan dua gelar,
tunggal putra dan ganda putri. Wang Xiaoli/Yu, ganda putri China
mempertahankan gelar mereka dengan mengalahkan ganda Korea
Selatan, Eom Hye-won/Jang Ye-na dengan skor 21-14, 18-21, dan 21-8.
Pemain senior China, Lin Dan merebut gelar juara dunia untuk kelima
kalinya. Pada laga final, Lin Dan memaksa Lee Chong Wei dari Malaysia
bertekuk lutut, dengan skor 16-21, 21-13, dan 20-17.
4.
Dalam partai tunggal putri, Thailand
mencatat sejarah menjadi juara
dunia untuk pertama kalinya setelah Ratchanok Intanon meraih
kemenangan melawan tunggal putri nomor satu dunia, Li Xuerui, 22-
20, 18-21, dan 21-14. Intanon menjadi juara dunia termuda pada usia 18
tahun. Gelar ini adalah gelar paling prestisius baginya setelah tiga kali
meraih gelar juara dunia yunior putri pada 2009, 2010, dan 2011.
(
Sumber: Litbang Kompas, Buku Pintar Kompas 2013, Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2014,
halaman 252—253)
(5)
Buatlah abstraksi (ringkasan) teks “Gema ‘Indonesia Raya’
di Tianhe”
di atas.
Gema “Indonesia Raya” di Tianhe
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
__________________________________________________________
___________________________________________________________
__________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
Bahasa Indonesia
77
(6)
Ceritakanlah di depan kelas pendapat kalian
tentang makna gema
“Indonesia Raya” tersebut.
(7)
Bagaimana kalian menyikapi peristiwa tersebut
?
Tugas 2
Memproduksi Teks Cerita Sejarah secara Mandiri
Setelah sebelumnya kalian mengabstraksi teks “Gema Indonesia Raya’
di Tianhe”, tugas kalian berikutnya adalah membuat teks cerita sejarah
secara mandiri tentang peristiwa sosial. Kalian bebas memilih tema apa
saja. Untuk memudahkan penulisan, kalian bisa mencari sumber bahan
tulisan di perpustakaan, media massa, internet, observasi di lapangan, dan/
atau wawancara dengan narasumber. Catatlah semua data yang diperoleh,
baik catatan kepustakaan, catatan lapangan, dan/atau hasil wawancara,
kemudian ditulis menjadi sebuah teks cerita sejara yang utuh secara
mandiri.
(1)
Kalian bisa memula
inya dengan membuat struktur yang sesuai.
Struktur tersebut berisi orientasi urutan peristiwa reorientasi.
No
Struktur
Kalimat
1.
Orientasi
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
2. Urutan Peristiwa
Sejarah
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
78
Kelas XII
Semest
er 1
No
Struktur
Kalimat
3. Reorientasi
________________________________
________________________________
________________________________
__________________
(2)
Setelah mengisi
bagian yang rumpang pada soal nomor (1), kalian
bisa memasukkannya ke dalam kerangka teks berikut.
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
Bahasa Indonesia
79
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
Tugas 3
Mengonversi Teks Cerita Sejarah
(1)
Bacalah teks cerita
sejarah berjudul “Huruf Braille” berikut secara
cermat.
Huruf Braille
Sumber:
http://fauzulandim.blogspot.com/2013/06/pelatihan-komputer-braille.html
Gambar 1.5 Huruf Braille
1.
Huruf Braille adalah
huruf yang dibuat khusus untuk para
tunanetra. Huruf ini dibuat seperti titik yang timbul, diciptakan
oleh Louis Braille.
80
Kelas XII
Semest
er 1
2.
Louis Braille dilahirkan
di Coupvray, Perancis, pada tahun
1809. Semula penglihatan Braille normal, tetapi akibat terkena
peralatan kuda milik ayahnya membuat sebelah matanya buta di
usianya yang masih terbilang dini, 3 tahun. Akibat infeksi pada
matanya, Braille akhirnya kehilangan penglihatan di kedua belah
matanya.
3.
Pada 1816, Charles Barbier, seorang anggota militer
Prancis
berpangkat kapten, menemukan suatu metode menulis dengan
menggunakan titik dan tanda garis. Metode tersebut biasa
digunakan pada peperangan di malam hari.
4.
Meskipun sesungguhnya metode penulisan
temuan Charles
Barbier tersebut terbilang bagus, tetapi sulit untuk dipelajari.
Braille menganalisis kekurangan dari metode ciptaan Charles
Barbier tersebut. Braille menemukan bahwa pada metode tersebut
belum ada tanda baca dan notasi musik, serta memerlukan beratus
titik dan garis untuk membuat satu kalimat.
5.
Pada 1821, seorang
tentara telah membuktikan bahwa perutusan
yang ditulis dengan titik dan tanda sengkang dapat ditekan di
atas kertas untuk kegunaan perhubungan ketentaraan pada waktu
malam dalam parit peertahanan. Louis Braille memperbaiki
sistem ini dan menulis buku berkenaan dengan sistem braille
pada 1829 dan 1837.
6.
Meskipun pada permulaannya
terdapat halangan oleh mereka
yang tidak memahami keperluan orang buta, Louis Braille
senantiasa gigih menyebarkan tulisan ciptaannya tersebut.
Kegigihan Braille kian bertambah saat ia menjadi guru hingga
akhirnya huruf-huruf ciptaan Braille tersebut diterima khalayak
ramai yang mengalami nasib sama dengannya. Melalui usaha
keras Braille, beribu-ribu orang buta akhirnya dapat membaca.
7.
Louis Braille kemudian
meninggal dunia tahun 1852 dalam usia
41 tahun karena penyakit
tuberculosis
.
(Sumber: Gamal Komandoko,
Buku Serba Tahu: Ensiklopedia Pengetahuan
Umum Indonesia dan Dunia
, Yogyakarta: Penerbit Pustaka Widyatama, 2008,
halaman 896)
(2)
Konversikanlah teks cerita sejarah “Huruf Braille”
di atas menjadi
bentuk teks lain dengan struktur yang berbeda.
(3)
Bandingkanlah hasil
pekerjaan kalian dengan teman-teman yang
lain.