Gambar Sampul IPA · Bab XXIV ALAT OPTIK
IPA · Bab XXIV ALAT OPTIK
Setya Nurachmandani Samson

23/08/2021 07:02:43

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Tujuan Pembelajaran

ALAT OPTIK

Bab

XXIV

Kamu dapat mendeskripsikan alat-alat optik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kata Kunci

q

Mata

q

Mikroskop

q

Daya Akomodasi

q

Presbiopi

q

Hipermetropi

q

Kamera

q

Lup

q

Optik

Peta Konsep

fungsi

fungsi

fungsi

fungsi

fungsi

fungsi

masalah

jenis

Proyektor

slide

Periskop

Teropong

Mikroskop

Kamera

Lup

Mata

Alat-alat optik

Memperoleh bayangan nyata

yang diperbesar

Melihat benda-benda yang terhalang

Melihat benda-benda jauh

Melihat benda-benda renik

Mengabadikan peristiwa

Memperbesar bayangan benda

– Miopi – Presbiopi

– Hipermetropi –

Astigmatisma

328

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Setelah mendalami tentang ca-

haya, pada bab ini kita akan mem-

pelajari alat-alat yang bekerja berda-

sarkan prinsip cahaya, yang disebut

alat optik

. Alat optik membuat hidup

manusia lebih mudah dan berarti.

Kita bisa menikmati keindahan alam

semesta, mengabadikan saat-saat

terindah pada lembaran foto bahkan

bisa membuat sehelai rambut di ke-

pala menjadi terlihat sebesar lengan.

A. Mata

Kita mempunyai alat optik yang sangat penting, yaitu

mata

. Mata merupakan

bagian dari panca indra yang berfungsi untuk melihat. Mata terdiri atas beberapa

bagian yang masing-masing mempunyai fungsi berbeda-beda tetapi saling men-

dukung.

1.

Kornea

. Kornea merupakan bagian luar mata yang tipis, lunak, dan transparan.

Kornea berfungsi menerima dan meneruskan cahaya yang masuk pada mata,

serta melindungi bagian mata yang sensitif di bawahnya.

2.

Pupil

. Pupil merupakan celah sempit berbentuk lingkaran dan berfungsi agar

cahaya dapat masuk ke dalam mata.

3.

Iris.

Iris adalah selaput berwarna hitam, biru, atau cokelat yang berfungsi untuk

mengatur besar kecilnya pupil. Warna inilah

yang kita lihat sebagai warna mata

seseorang.

4.

Aquaeus Humour.

Aquaeus humour merupakan cairan di depan lensa mata

untuk membiaskan cahaya ke dalam mata.

5.

Otot Akomodasi.

Otot akomodasi

merupakan

otot yang menempel pada lensa

mata dan berfungsi untuk mengatur tebal dan tipisnya lensa mata.

6.

Lensa Mata.

Lensa mata berbentuk cembung, berserat, elastis, dan bening.

Lensa ini berfungsi untuk membiaskan cahaya dari benda supaya terbentuk

bayangan pada retina.

7.

Retina.

Retina merupakan bagian belakang mata yang berfungsi sebagai tempat

terbentuknya bayangan.

8.

Vitreous Humour.

Vitreous humour merupakan cairan di dalam bola mata

yang berfungsi untuk meneruskan cahaya dari lensa ke retina.

9.

Bintik Kuning.

Bintik kuning merupakan bagian dari retina yang berfungsi

sebagai tempat terbentuknya bayangan yang jelas.

10.

Bintik Buta.

Bintik buta merupakan bagian dari retina yang apabila bayangan

jatuh pada bagian ini, maka bayangan tampak tidak jelas atau kabur.

11.

Saraf Mata.

Saraf mata befungsi untuk meneruskan rangsangan bayangan

dari retina menuju ke otak.

Sumber:

Jendela Iptek.

Gambar 24.1

“Teropong Kecemburuan” seperti

gambar di atas, dirancang agar orang mengira bahwa

seseorang yang mengenakannya melihat ke depan,

padahal sebenarnya melihat ke samping. Teropong

ini dibuat untuk mereka yang sebenarnya ingin meli-

hat penonton di samping

nya daripada pertunjukan

di atas panggung.

n

Alat Optik

329

Contoh

1. Daya Akomodasi Mata

Lensa mata dapat mencembung ataupun memipih secara otomatis karena

adanya otot akomodasi (otot siliar). Untuk melihat benda yang letaknya dekat,

otot siliar menegang sehingga lensa mata mencembung dan sebaliknya untuk

melihat benda yang letaknya jauh, otot siliar mengendur (rileks) sehingga lensa

mata memipih. Kemampuan otot mata untuk menebalkan atau memipihkan

lensa mata disebut

daya akomodasi mata

.

2. Cacat Mata

Tidak semua mata dapat membentuk bayangan tepat pada retina, ada yang

membentuk bayangan di belakang retina. Hal ini terjadi karena daya akomodasi

mata sudah berkurang sehingga titik jauh atau titik dekat mata bergeser. Keadaan

mata yang demikian disebut

cacat mata

. Cacat mata yang diderita seseorang

dapat disebabkan oleh kerja mata (kebiasaan mata) atau cacat sejak lahir.

a. Miopi (Rabun Jauh)

Miopi

adalah cacat mata karena mata tidak

dapat melihat dengan jelas benda-benda yang

letaknya jauh. Titik jauhnya lebih dekat daripada

tak terhingga dan titik dekatnya kurang dari 25

cm. Hal ini terjadi karena lensa mata tidak dapat

dipipihkan sebagaimana mestinya, sehingga

bayangan dari benda yang letaknya jauh akan

jatuh di depan retina. Penderita miopi tidak dapat

membaca dengan jelas pada jarak baca normal.

Untuk dapat melihat benda-benda yang letaknya jauh agar nampak jelas,

penderita miopi ditolong dengan kaca mata berlensa cekung (negatif). Miopi

dapat terjadi karena mata terlalu sering/terbiasa melihat benda yang dekat. Cacat

mata ini sering dialami tukang jam, tukang las, operator komputer, dan sebagai-

nya.

Seorang penderita miopi mempunyai titik jauh 200 cm. Berapakah kekuatan

lensa kacamata yang harus dipakai orang tersebut agar dapat melihat benda

jauh dengan normal?

Diketahui :

s

=

s'

= -200 cm (tanda negatif menunjukkan bayangan

bersifat maya dan terletak di depan lensa)

Ditanyakan :

P

= ... ?

Gambar 24.2

Miopi me-

nyebabkan kesulitan melihat

benda yang jauh.

Sumber:

Foto Haryana

330

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Contoh

Jawa b:

111

=+

fss'

=

11

-

200

=

1

0-

200

=

1

-

200

f

= -200 cm

= -2 m

P

=

1

f

=

1

-

2

dioptri

Jadi, kekuatan lensa kaca mata yang harus dipakai adalah

1

-

2

dioptri.

b. Hipermetropi (Rabun Dekat)

Hipermetropi

adalah cacat mata dimana mata tidak dapat melihat dengan

jelas benda-benda yang letaknya dekat. Pernahkah kamu melihat orang kalau

membaca, buku yang dibaca malah lebih dijauhkan? Penderita hipermetropi

hanya dapat melihat dengan jelas benda-benda yang letaknya jauh sehingga

cacat mata ini sering disebut

mata terang jauh

. Hipermetropi disebabkan lensa

mata terlalu pipih dan sulit dicembungkan sehingga bila melihat benda-benda

yang letaknya dekat, bayangannya jatuh di belakang retina. Supaya dapat melihat

benda-benda yang letaknya dekat dengan jelas, penderita hipermetropi ditolong

dengan kaca mata berlensa cembung (positif). Hipermetropi dapat terjadi karena

mata terlalu sering/terbiasa melihat benda-benda yang jauh. Cacat mata ini

sering dialami oleh orang-orang yang bekerja sebagai sopir, nahkoda, pilot,

masinis, dan sebagainya.

Iwan yang menderita rabun dekat dan mempunyai titik dekat 50 cm. Jika

ingin membaca dengan jarak normal (25 cm), maka berapa kekuatan lensa

kacamata yang harus dipakai Iwan?

Diketahui :

s

= 25 cm

s'

= -50 cm (bayangan bersifat maya, di depan lensa)

Ditanyakan :

P

= ... ?

n

Alat Optik

331

Soal Kompetensi

Jawa b:

111

=+

fss'

=

11

-

25 50

=

21

-

50 50

=

1

50

f

= 50 cm = 0,5 m

P

=

1

f

=

1

0,5

= 2 dioptri

Jadi, kekuatan lensa kaca mata yang harus dipakai Iwan adalah 2 dioptri.

c. Presbiopi (Mata Tua)

Orang-orang yang sudah tua, biasanya daya akomodasinya sudah

berkurang. Pada mata presbiopi, titik dekatnya lebih jauh daripada titik dekat

mata normal dan titik jauhnya lebih dekat daripada titik jauh mata normal.

Oleh karena itu, penderita presbiopi tidak dapat melihat benda-benda yang

letaknya dekat maupun jauh.

Untuk dapat melihat jauh dengan jelas dan untuk membaca pada jarak

normal, penderita presbiopi dapat ditolong dengan kaca mata berlensa rangkap,

yaitu lensa cekung untuk melihat benda jauh dan lensa cembung untuk melihat

benda dekat/membaca.

d. Astigmatisma

Astigmatisma

adalah cacat mata dimana kelengkungan selaput bening atau

lensa mata tidak merata sehingga berkas sinar yang mengenai mata tidak dapat

terpusat dengan sempurna. Cacat mata astigmatisma tidak dapat membedakan

garis-garis tegak dengan garis-garis mendatar secara bersama-sama. Cacat

mata ini dapat ditolong dengan kaca mata berlensa silinder.

1. Pada foto berwarna yang dibuat dengan cahaya lampu kuat dengan

kamera yang agak gelap, maka mata kita merah. Mengapa?

2. Bagaimana caranya supaya kita tidak terkena penyakit-penyakit mata?

B. Lup (Kaca Pembesar)

Lup atau kaca pembesar adalah alat optik yang terdiri atas sebuah lensa

cembung. Lup digunakan untuk melihat benda-benda kecil agar nampak lebih besar

dan jelas. Ada 2 cara dalam menggunakan lup, yaitu dengan mata berakomodasi

332

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Contoh

dan dengan mata tak berakomodasi. Sifat bayangan yang dihasilkan lup adalah

maya, tegak, dan diperbesar. Lup biasanya digunakan oleh tukang arloji, pedagang

kain, pedagang intan, dan polisi.

Perbesaran untuk mata berakomodasi maksimum

s'

= -25 cm (tanda negatif

menunjukkan bayangan di depan lensa) sehingga diperoleh:

M

=

25 25

-

f-25

atau

M

=

25

+1

f

Untuk mata tak berakomodasi, bayangan terbentuk di tak terhingga (

s

' =

)

sehingga perbesaran bayangan yang dibentuk adalah sebagai berikut:

M

=

25

f

Keterangan:

M

: perbesaran bayangan

f

: jarak fokus lup

Sebuah lup berfokus 5 cm digunakan oleh dua orang bermata normal untuk

mengamati benda yang panjangnya 2 mm. Tentukan panjang bayangan bila:

a. mata tak berakomodasi dan

b. mata berakomodasi maksimum!

Diketahui :

f= 5

cm,

h

= 2 mm = 0,2 cm

Ditanya

: a.

h

' untuk mata tak berakomodasi = ...?

b.

h

' untuk mata berakomodasi maksimum = ...?

Jawab

:

a.

M

=

25

f

=

25

5

= 5 kali

M

=

h'

h

h

'=

M

×

h =

5 × 0,2 = 1 cm

b.

M

=

25

5

+ 1 = 5 + 1 = 6 kali

M

=

h'

h

h

'=

M ×h

= 6 × 0,2 = 1,2 cm

n

Alat Optik

333

Soal Kompetensi

C. Kamera

Kamera

adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan bayangan fotografi

pada film negatif. Pernahkah kamu menggunakan sebuah kamera? Biasanya kita

menggunakan kamera untuk mengabadikan kejadian-kejadian penting.

Kamera terdiri atas beberapa bagian, antara lain:

1. Lensa cembung, berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk sehingga

terbentuk bayangan yang nyata, terbalik, dan diperkecil.

2. Diafragma adalah lubang kecil yang dapat diatur lebarnya dan berfungsi untuk

mengatur banyaknya cahaya yang masuk melalui lensa.

3. Apertur, berfungsi untuk mengatur besar-kecilnya diafragma.

4. Pelat film, berfungsi sebagai tempat bayangan dan menghasilkan gambar negatif,

yaitu gambar yang berwarna tidak sama dengan aslinya, tembus cahaya.

1. Sebutkan beberapa contoh kegunaan lup dalam kehidupan sehari-hari!

2. Coba jelaskan dengan bahasamu sendiri mengenai cara menggunakan

kamera SLR yang baik!

3. Mengapa terkadang cetakan negatif dari film terlihat terlalu gelap atau

terlalu terang? Jelaskan!

D. Mikroskop

Mikroskop

adalah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil agar

tampak jelas dan besar. Mikroskop terdiri atas dua buah lensa cembung. Lensa

yang dekat dengan benda yang diamati (objek) disebut

lensa objektif

dan lensa

yang dekat dengan pengamat disebut

lensa okuler

. Mikroskop seperti ini disebut

mikroskop majemuk. Ada dua cara dalam menggunakan mikroskop, yaitu dengan

mata berakomodasi maksimum dan dengan mata tak berakomodasi.

Gambar 24.3

5

Bagian-bagian kamer.

Lubang

pengintai

Cermin

Film

Lensa yang

fokusnya

dapat diatur

Cahaya

masuk ke

kamera

Cermin berputar ke

arah atas sehingga

cahaya mencapai film

Prisma bersisi 5

334

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Proses perambatan cahaya pada mikroskop

adalah sebagai berikut,

1. Benda diletakkan di depan lensa objektif di an-

tara

f

obj

dan

2f

obj

(

f

obj

<

S

obj

<

2 f

obj

)

2. Bayangan yang dihasilkan lensa objektif di-

gunakan sebagai benda oleh lensa okuler. Agar

bayangan dan lensa objektif diperbesar, maka

bayangan ditempatkan di antara

o

dan

f

ok

.

3. Bayangan akhir yang dibentuk oleh lensa okuler

bersifat bersifat maya, terbalik, dan diperbesar.

Perbesaran bayangan untuk mata berakomodasi maksimum adalah sebagai

berikut.

M

=

M

obj

×

M

ok

karena

M

lup

=

n

s

+1

f

, maka:

M

=







obj

n

obj ok

s'

s

×+1

ss

atau

M

=







obj

obj ok

s'

25

×+1

sf

Panjang mikroskop (tubus) dapat dinyatakan

L

=

s

'

obj

+

s

ok

.

Perbesaran bayangan pada mata tak berakomodasi adalah sebagai berikut:

M

=

M

obj

×

M

ok

karena

M

lup

=

n

s

f

, maka:







obj

n

obj ok

s'

s

×

sf

atau

M =

obj

obj ok

s'

25

×

sf

Panjang mikroskop (jarak tubus) dapat dinyatakan

L

=

s

'

obj

+

f

ok.

Keterangan:

s

'

obj

: jarak bayangan objektif

s

'

ok

: jarak bayangan okuler

s

obj

: jarak objektif

s

ok

: jarak benda okuler

f

obj

: jarak fokus lensa objektif

f

ok

: jarak fokus lensa okuler

M

obj

: perbesaran lensa objektif

M

ok

: perbesaran lensa okuler

M

: perbesaran total

L

: jarak tubus

Lensa

objektif

Lensa

okuler

Objek

Cermin

Gambar 24.4

Bagian-bagian

mikroskop.

Sumber:

Kamus Visual.

Gambar 24.5

Pembentukan bayangan pada mikroskop.

objektif

okuler

benda

bayangan

akhir

bayangan dari

lensa objektif

F

ok

F

obj

F

ok

2F

obj

F

obj

mata

n

Alat Optik

335

Contoh

Sebuah benda berada pada jarak 2,5 cm di depan lensa objektif yang

berfokus 2 cm. Bila fokus lensa okuler 10 cm dan jarak antara lensa objektif

dan lensa okuler 14 cm, maka hitunglah perbesaran mikroskop total dan

perbesaran mikroskop bila mata berakomodasi maksimum!

Diketahui :

s

obj

= 2,5 cm

f

obj

= 2 cm

f

ok

= 10 cm

L

= 14 cm

Ditanyakan : a.

M

tot

= ...?

b.

M

mata berakomodasi maksimum

= ...?

Jawab

:

a. Lensa Objektif

obj

1

s'

=

obj obj

11

-

fs

=

11

-

22,5

=

54

-

10 10

=

1

10

s'

obj

= 10 cm

M

obj

=

obj

obj

s'

s

=

10

2,5

= 4 kali

Lensa Okuler

s

ok

=

L

–

s

'

obj

= 14 – 10 = 4 cm

oK

1

s'

=

ok ok

11

-

fs

=

11

-

10 4

=

25

-

20 20

=

3

-

20

M

ok

=

ok

ok

s'

s

=

20

-

3

4

=

20

12

=

2

1

3

kali

Maka perbesaran mikroskop total adalah:

M

tot

=

M

obj

×

M

ok

= 4 ×

2

1

3

=

2

6

3

kali

b. Perbesaran mikroskop bila mata berakomodasi maksimum

M

=

M

obj

×







25

+1

f

= 4 ×







25

+1

10

= 4 × 3,5 = 14 kali

Untuk lebih memahami tentang mikroskop, lakukanlah kegiatan berikut!

336

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Tokoh

Okuler

Layar

Obyektif

Kegiatan

Prinsip Kerja Mikroskop

A. Tujuan

Kamu dapat mengetahui prinsip kerja mikroskop.

B. Alat dan Bahan

Meja optik, lilin, layar, lensa cembung yang jarak titik fokusnya 5 cm

(sebagai lensa objektif), dan 10 cm (sebagai lensa okuler).

C. Langkah Kerja

1. Letakkan lilin, lensa, dan layar seperti

gambar di samping!

2. Atur jarak lilin di depan lensa objek-

tif antara 6 – 7 cm!

3. Geser-geserlah layar sehingga terben-

tuk bayangan nyata yang tajam!

4. Atur jarak lensa okuler sejauh 6 – 7 cm!

5. Amati bayangan yang terbentuk pada layar!

6. Apa kesimpulanmu?

Berdasarkan kegiatan di atas, diperoleh sifat-sifat bayangan yang terbentuk

pada mikroskop sebagai berikut.

1. Bayangan yang dibentuk lensa objektif adalah nyata, terbalik, dan diperbesar.

2. Bayangan yang dibentuk lensa okuler adalah maya, tegak, dan diperbesar.

3. Bayangan yang dibentuk mikroskop adalah maya, terbalik, dan diperbesar

terhadap bendanya.

Antoni Van Leeuwenhoek

Leuweenhoek adalah seorang ahli fisika dan biologi,

pelopor riset mikroskopik yang dilahirkan di Belanda. Pada

usia 21 tahun ia membuka toko kain dan mulai menggu-

nakan kaca pembesar sederhana buatannya sendiri untuk

memeriksa kuali-tas kainnya.

Mikroskop Leuweenhoek tidak lebih besar daripada

ibu jari. Mikroskop itu terbuat dari logam, lensa tunggalnya

mempunyai tebal kira-kira 1 milimeter dan panjang fokus-

nya begitu pendek sehingga dalam menggunakannya harus dipegang dekat

sekali dengan mata.

Sumber:

Jendela Iptek.

n

Alat Optik

337

Pada tahun 1974, Leuweenhoek menemukan hewan-hewan bersel satu,

yaitu protozoa. Ia katakan bahwa setetes air bisa menjadi rumah satu juta

hewan-hewan kecil tersebut. Leuweenhoek hidup dalam ketenaran, ia

dikunjungi raja-raja pada saat itu. Menjelang kematiannya pada usia 90

tahun, ia telah membuat lebih dari 400 mikroskop.

E. Teropong

Teropong

atau

teleskop

adalah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda

yang jauh agar tampak lebih jelas dan dekat. Ditinjau dari objeknya, teropong

dibedakan menjadi dua, yaitu teropong bintang dan teropong medan. Model teropong

manakah yang pernah kamu lihat?

1. Teropong Bintang

Teropong bintang

adalah teropong yang digunakan

untuk melihat atau mengamati benda-benda langit,

seperti bintang, planet, satelit, dan sebagainya. Nama

lain teropong bintang adalah

teropong astronomi

. Di-

tinjau dari jalannya sinar, teropong bintang dibedakan

menjadi dua, yaitu teropong bias dan teropong pantul.

Pernahkah kamu menggunakan teropong?

2. Teropong Medan (Teropong Bumi)

Teropong medan

digunakan untuk mengamati benda-benda yang jauh di

permukaan bumi. Teropong bumi terdiri atas tiga lensa cembung, masing-masing

sebagai lensa objektif, lensa pembalik, dan lensa okuler. Lensa pembalik hanya

untuk membalikkan bayangan yang dibentuk lensa objektif, tidak untuk

memperbesar bayangan. Lensa okuler berfungsi sebagai lup. Teropong bumi

atau medan sebenarnya sama dengan teropong bintang yang dilengkapi dengan

lensa pembalik. Sifat bayangan yang dibentuk teropong medan adalah maya,

tegak, dan diperbesar.

F. Periskop

Periskop

adalah teropong pada kapal selam yang digunakan untuk mengamati

benda-benda di permukaan laut. Periskop terdiri atas 2 lensa cembung dan 2 prisma

siku-siku sama kaki.

Gambar 24.5

Tero-

pong bintang

Sumber:

Kamus Visual.

338

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Ilmuwan Kecil

Jalannya sinar pada periskop adalah se-

bagai berikut.

1. Sinar sejajar dari benda yang jauh

menuju ke lensa obyektif.

2. Prisma

P

1

memantulkan sinar dari

lensa objektif menuju ke prisma

P

2

.

3. Oleh prisma

P

2

sinar tersebut dipan-

tulkan lagi dan bersilangan di depan

lensa okuler tepat di titik fokus lensa

okuler.

Kerjakan kegiatan berikut di rumah secara berkelompok!

A. Tujuan

Kamu dapat membuat periskop sederhana.

B. Alat dan Bahan

Sebuah kotak sepatu lengkap dengan tutupnya, dua buah cermin

berukuran 10 cm × 15 cm, dua buah gelas plastik yoghurt yang bagian

bawahnya telah dipotong, gunting, dan isolasi.

C. Langkah Kerja

1. Rekatkan semua tutup kotak!

2. Letakkan kotak itu berdiri dan buat

lubang di sisi yang berseberangan

dari kotak seperti yang ditunjukkan

dalam gambar!

3. Masukkan cermin dalam celah, letak celah yang satu di atas celah yang

lain!

4. Buatlah posisi cermin tersebut membentuk sudut 45° (sudut ini dapat

kamu peroleh dengan melipat kertas yang membentuk siku-siku men-

jadi dua)!

5. Buatlah dua lubang melingkar masing-masing di sisi kotak yang

berhadapan dengan permukaan cermin!

6. Letakkan gelas yoghurt ke dalam masing-masing lubang!

7. Arahkan bagian atas terbuka ke benda yang ada di dalam ruang lain!

8. Buatlah tulisan sederhana mengenai periskop buatanmu, sertakan

analisismu supaya tulisanmu menjadi lebih menarik!

Gambar 24.6

Jalannya sinar pada periskop.

P

1

P

2

n

Alat Optik

339

Rangkuman

Soal Kompetensi

G. Proyektor Slide

Proyektor slide

adalah alat yang digunakan untuk

memproyeksikan gambar diapositif sehingga diperoleh

bayangan nyata dan diperbesar pada layar. Bagian-

bagian yang penting pada proyektor slide, antara lain

lampu kecil yang memancarkan sinar kuat melalui pusat

kaca, cermin cekung yang berfungsi sebagai reflektor

cahaya, lensa cembung untuk membentuk bayangan

pada layar, dan slide atau gambar diapositif.

1. Apa yang kamu ketahui mengenai teropong?

2. Sebutkan macam-macam teropong dan kegunaannya!

3. Apa yang kamu ketahui tentang proyektor slide? Jelaskan!

4. Sebutkan kegunaan proyektor slide!

1. Bagian-bagian mata adalah kornea, lensa mata, iris, pupil, aquaeus

humour, otot mata (otot akomodasi), retina, bintik kuning, bintik buta,

saraf mata, dan vitreous humour.

2. Daya akomodasi mata adalah kemampuan lensa mata untuk menebal

atau memipih sesuai dengan jarak benda yang dilihat.

3. Beberapa jenis cacat mata, antara lain, miopi, hipermetropi, presbiopi,

dan sstigmatisma.

4. Lup (kaca pembesar) adalah sebuah lensa positif yang digunakan untuk

melihat benda-benda yang kecil agar tampak lebih besar.

5. Kamera adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan gambar

fotografi.

6. Bagian-bagian kamera, antara lain adalah lensa cembung, diafragma,

apertur,

shutter

, dan film.

7. Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk mengamati benda

kecil.

8. Mikroskop terdiri atas dua lensa cembung , yaitu lensa objektif dan okuler.

9. Teleskop (teropong) adalah alat optik yang digunakan untuk melihat

benda-benda yang letaknya jauh agar tampak lebih dekat dan jelas.

Gambar 24.7

Proyektor

slide tahun 1895.

Sumber:

Jendela Iptek.

340

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

In Tips

(c) Bagian dalam

kulit tiram

Sumber:

Jendela Iptek.

(b) Sayap kupu-kupu

(a) Permukaan CD

10. Periskop adalah teropong pada kapal selam untuk mengamati benda-

benda di permukaan laut.

11. Proyektor slide digunakan untuk membentuk bayangan nyata yang

diperbesar pada layar di dalam ruangan yang cukup gelap dari gambar-

gambar diapositif.

Interferensi

Interferensi dapat dilihat pada percobaan optikal,

permukaan CD, warna biru pada sayap kupu-kupu,

dan bagian dalam kulit tiram. Interferensi menyebab-

kan warna-warni cemerlang serta pola-pola rumit.

Warna-warna interferensi terbentuk melalui ca-

ra yang berbeda dengan cara terbentuknya warna-

warna yang dihasilkan pigmen. Di bawah cahaya

matahari, permukaan yang berpigmen, misalnya

selembar kertas biru, selalu tampak sama bagaimana-

pun kita melihatnya. Namun, jika kita melihat ge-

lembung sabun atau bulu ekor merak, hasilnya men-

jadi berbeda.

Warna-warna yang kita lihat tergantung pada

sudut pandang kita melihatnya. Jika kepala kita ge-

rakkan, warna akan bertambah atau bahkan hilang

sama sekali. Hal ini terjadi karena warna yang “ber-

aneka ragam” itu dihasilkan oleh bentuk permukaan

yang terpisah, tetapi jaraknya sangat dekat. Tiap-

tiap permukaan benda yang mengalami interferensi

memantulkan cahaya dengan cara yang sama, se-

hingga berkas-berkas cahaya yang terpantulkan saling mengganggu.

n

Alat Optik

341

A.Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, atau d

di buku tugasmu!

1. Di laboratorium terdapat:

1. kamera

5. cermin

2. proyektor

6. teleskop

3. mikroskop

7. periskop

4. lup

8. episkop

Alat-alat optik terdiri atas ....

a. 1, 2, 3, 4, 6, dan 7

c. 3, 4, 5, 6, 7, dan 8

b. 2, 3, 5, 6, 7, dan 8

d. 4, 5, 6, 7, 8, dan 1

2. Bayangan yang terbentuk pada mata bersifat ....

a. nyata, terbalik, dan diperkecil c. nyata, tegak, dan diperbesar

b. nyata, tegak, dan diperkecil

d. maya, tegak, dan diperbesar

3. Jarak terdekat untuk mata normal orang dewasa adalah ....

a. 10 – 15 cm

c. ± 25 cm

b. 15 – 25 cm

d. ± 40 cm

4. Cacat mata hipermetropi disebabkan ....

a. lensa mata tak dapat menipis sebagaimana mestinya

b. lensa mata tak dapat menebal sebagaimana mestinya

c. daya akomodasi sangat berkurang

d. terjadi penipuan mata

5. Seorang anak tidak dapat melihat benda dengan jelas pada jarak 25 cm.

Benda nampak jelas pada jarak 50 cm. Agar dapat melihat normal (± 25

cm), maka ia harus menggunakan lensa ....

a. cembung dan berkekuatan +2 dioptri

b. cekung dan berkekuatan -2 dioptri

c. cekung dan berkekuatan +2 dioptri

d. cembung dan berkekuatan -2 dioptri

6. Pada cacat mata hipermetropi, bayangan dari benda-benda yang dekat

akan jatuh ....

a. pada retina

c. di belakang retina

b. di depan retina

d. di luar retina

7. Orang yang mempunyai cacat mata miopi dapat ditolong dengan lensa ....

a. cekung

c. cekung – cembung

b. cembung

d.

datar

8. Kaca mata negatif dapat digunakan untuk membantu orang yang mempunyai

cacat mata rabun jauh, sebab ....

a. bersifat mengumpulkan sinar

b. bersifat menajamkan sinar

c. membentuk bayangan maya di dekat mata

d. membentuk bayangan maya di titik jauh mata

Pelatihan

342

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

9. Sifat bayangan yang dihasilkan oleh retina adalah ....

a. sejati, tegak, dan diperkecil

c. sejati, terbalik, dan diperkecil

b. sejati, tegak, dan diperbesar

d. sejati, terbalik, dan diperbesar

10. Seorang anak tidak dapat melihat dengan jelas lebih dari 3 m. Agar anak

itu dapat melihat normal, maka harus menggunakan lensa ....

a. cembung dan berkekuatan

2

+3

3

dioptri

b. cembung dan berkekuatan

2

-3

3

dioptri

c. cekung dan berkekuatan

2

-3

3

dioptri

d. cekung dan berkekuatan

2

+3

3

dioptri

B.Jawablah soal-soal berikut dengan benar!

1. Diketahui seorang penderita miopi dapat melihat paling jauh 50 cm.

Tentukanjarak fokus lensa kaca mata dan kekuatan kaca matanya!

2. Sebuah benda terletak 30 cm di depan lensa cembung. Hitunglah

perbesaran bayangan, jarak fokus lensa, dan kekuatan lensa jika

bayangannya terbentuk pada jarak 60 cm!

3. Jelaskan perbedaan periskop dan teropong bintang!

4. Ketika memotret benda yang sangat jauh,

jarak antara lensa dan film 5 cm.

Untuk memotret benda pada jarak tertentu, lensa kamera digeser ke depan

sejauh 0,65 cm. Berapakah jarak benda tersebur dari kamera?

5. Seorang bapak tidak dapat melihat benda yang jaraknya lebih dari 5 m

atau kurang dari 25 cm. Ia hanya dapat melihat dengan jelas jika benda

berada pada jarak 40 cm. Bagaimanakah caranya agar ia dapat melihat

benda yang jaraknya kurang dari 25 cm atau lebih dari 5 m?

Refleksi

Pelajarilah kembali materi dalam bab ini. Sekarang, buatlah sebuah puisi

yang mengajak manusia untuk bersyukur atas karunia alat indra penglihat

kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bcakan pusisimu di depan kelas. Jika di

nilai layak, maka krimkan ke majalah atau surat kabar yang ada di kotamu!

n

Pelatihan Ulangan Semester Genap

343

A.Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, atau d

di dalam buku tugasmu!

1. Di bawah ini yang termasuk GLBB dipercepat adalah ....

a. mobil yang sedang direm hingga berhenti

b. mobil yang sedang berputar

c. bola yang dilempar ke atas

d. bola yang mengelinding turun pada bidang miring yang licin

2. Sebuah kendaraan memiliki kecepatan awal sebesar 60 km/jam, kemudian 50

km/jam, 30 km/jam, dan akhirnya 0 km/jam. Gerakan ini dinamakan ....

a. gerak beraturan

c. gerak diperlambat

b. gerak perubahan

d. gerak dipercepat

3. Jika sebuah mobil menuju kota A yang berjarak 60 km dalam waktu 1 jam,

maka kecepatannya adalah ....

a.

1.000

60

m/detik

c.

600

6

m/detik

b.

100

60

m/detik

d.

60

60

km/detik

4. Ada tiga gaya yang bekerja masing-masing bearnya 2 N menuju ke arah yang

sama, maka resultan ketiga gaya tersebut adalah ....

a. 6 N

c. 0 N

b. 1 N

d. 5 N

5. Sebuah bola bermassa 3 kg digantung dengan seutas tali. Jika percepatan

gravitasi di tempat itu 9,8 m/s

2

, maka besar tegangan tali adalah ....

a. 29,4 N

c. 3,3 N

b. 6,8 N

d. 9,8 N

6. Benda akan selalu mempertahankan posisinya adalah inti dari hukum ....

a. Newton I, II, dan III

c. Newton II

b. Newton III

d. Newton I

7. Tekanan yang diberikan pada zat cair akan diteruskan ke segala arah dengan

sama besar, pernyataan ini adalah inti dari hukum ....

a. Archimedes

c. Boyle

b. Pascal

d. Newton

8. Pernyataan yang benar tentang tekanan zat cair adalah ....

a. makin dalam, tekanannya makin berkurang

b. makin luas, tekanannya makin kecil

c. makin dalam, tekanannya makin kecil

d. makin luas, tekanannya makin besar

PELATIHAN ULANGAN

SEMESTER GENAP

344

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

F = ...

?

W = 1.000 N

2m

0,5m

F

F

F

F

9. Sebuah bejana berisi air. Jika tinggi air 2 cm, massa jenis air 1.000 kg/m

3

, dan

gaya gravitasi bumi 10 m/s

2

, maka tekanan air pada alas bejana itu adalah ....

a. 200 N/m

2

c. 2.000 N/m

2

b. 200.000 N/m

2

d. 20.000 N/m

2

10. Energi kinetik yang terdapat pada suatu benda adalah energi yang dimiliki

karena ....

a. kedudukan benda itu

c. adanya medan gravitasi

b. gaya pada benda itu

d. benda sedang bergerak

11. Sebuah benda bermasa 2 kg bergerak dengan kecepatan tetap 10 m/s. Energi

kinetik yang dimiliki benda tersebut adalah ....

a. 2,5 J

c. 100 J

b. 5 J

d. 10 J

12. Bagian magnet yang mempunyai gaya tarik terkecil dan terbesar adalah ....

a. tepi kanan dan tepi kiri

c. ujung dan tengah

b. tepi kiri dan tepi kanan

d. tengah dan ujung

13. Pernyataan berikut berhubungan dengan usaha dan energi.

1. Usaha positif bila arah gaya searah dengan perpindahan.

2. Usaha negatif bila arah gaya berlawanan dengan perpindahan.

3. Makin tinggi letak benda terhadap bumi, makin besar energi kinetiknya.

Pernyataan yang benar adalah ....

a. 1 dan 2

c. 2 dan 3

b. 3

d. 1, 2, dan 3

14. Sebuah bola bermassa 0,5 kg dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan 20

m/s. Pada titik tertingginya, bola tersebut akan memiliki energi potensial sebesar

.... (

g

= 10 m/s

2

)

a. 5 J

c. 20 J

b. 10 J

d. 100 J

15. Bila panjang tuas 1 m dan panjang lengan beban 25 cm, maka besarnya

keuntungan mekanis adalah ....

a. 1

c. 3

b. 2

d. 4

16. Perhatikan gambar di bawah ini!

Besar kuasa (

F

) adalah ....

a. 2.000 N

b. 500 N

c. 250 N

d. 200 N

17. Gambar di bawah ini yang memiliki keuntungan mekanis terbesar adalah ....

a.

c.

b.

d.

n

Pelatihan Ulangan Semester Genap

345

18. Berdasarkan gambar di samping,

pernyataan berikut benar,

kecuali

....

a. amplitudo gelombang 4 cm

b. cepat rambat gelombang 75 cm/s

c. periode gelombang 2 sekon

d. frekuensi gelombang 0,05 Hz

19. Seutas tali yang panjangnya 4 m digetarkan sehingga terbentuk 2 bukit dan 2

lembah. Bila frekuensinya 10 Hz, maka cepat rambatnya adalah ....

a. 160 m/s

c. 20 m/s

b. 40 m/s

d. 10 m/s

20. Suatu pemancar radio memiliki panjang gelombang 50 m. Jika cepat rambat

gelombang di udara 3 × 10

8

m/s, maka frekuensinya adalah ....

a. 6 × 10

6

Hz

c. 15 × 10

7

Hz

b. 16,7 × 10

6

Hz

d. 50 × 10

8

Hz

21. Bunyi yang dapat kita dengar disebut bunyi ....

a. ultrasonik

c. infrasonic

b. audiosonik

d. supersonik

22. Jika bunyi guntur terdengar 3 sekon setelah terlihat kilat, cepat rambat bunyi

di udara 320 m/s, maka jarak guntur ke pendengar adalah ....

a. 116,7 m

c. 325 m

b. 317 m

d. 960 m

23. Gelombang bunyi ditembakkan ke dalam laut dan pantulan bunyi diterima

setelah 5 sekon. Bila cepat rambat bunyi di laut 1500 m/s, maka kedalaman

laut tersebut adalah ....

a. 150 m

c. 3700 m

b. 300 m

d. 7500 m

24. Sebuah benda terletak 60 cm dari cermin cekung yang jarak fokusnya 180

cm. Jarak bayangan yang terjadi adalah ....

a. -45 cm

c. 120 cm

b. -90 cm

d. 240 cm

25. Diketahui indeks bias kaca adalah 1,5. Jika cepat rambat cahaya di udara adalah

3 × 108 m/s, maka cepat rambat cahaya di dalam kaca sebesar ...

a. 2 × 108 m/s

c. 4 × 104 m/s

b. 2 × 1016 m/s

d. 12 × 106 m/s

26. Bagian mata yang fungsinya sama dengan diafragma pada kamera adalah ....

a. retina

c. kornea

b. iris

d. bintik kuning

27. Sinar jatuh ke sebuah prisma dengan sudut datang besarnya 25°. Jika sudut

pembias prisma 30° dan sudut keluarnya 37°, maka besar sudut deviasi

minimumnya adalah ....

a. 30°

c. 32°

b. 31°

d. 40°

28. Cacat mata seperti terlihat pada gambar di bawah ini yang dapat ditolong

dengan kacamata positif adalah ....

a.

c.

b.

d.

A

(cm)

4

1234

150

cm

t

(s)

346

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

29. Sebuah benda tingginya 4 cm berada 30 cm di depan lensa cembung yang

jarak fokusnya 20 cm. Jarak bayangan yang dibentuk adalah ....

a. 40 cm

c. 60 cm

b. 50 cm

d. 80 cm

30. Periskop yang menggunakan prisma didasarkan pada peristiwa ....

a. pemantulan baur

c. pemantulan teratur

b. pemantulan cahaya

d. pemantulan serupa

B.Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Berdasarkan grafik di samping, hitunglah:

a. kecepatan awal,

b. kecepatan akhirnya,

c. percepatan, dan

d. jarak yang ditempuh!

2. Kereta dorong mempunyai jarak ujung pemegang 1 m terhadap sumbu roda

dan jarak titik beban ke sumbu roda 12 cm. Kereta dorong digunakan untuk

mengangkut beban 500 N. Berapa besar gaya untuk mengangkut beban itu

dan keuntungan mekanisnya?

3. Sebuah pesawat bergerak dengan kecepatan 10 m/s. Bila pesawat mendapat

percepatan sebesar 4 m/s

2

, maka hitunglah kecepatan dan jarak yang ditempuh

pesawat tersebut setelah 4 sekon!

4. Sebuah pegas dalam waktu 1 menit melakukan 120 getaran. Tentukanlah

frekuensi dan periodenya!

5. Panjang dawai pada sonometer dijadikan 0,5 kali panjang semula, sedangkan

bebannya dijadikan 16 kali semula. Tentukan perbandingan frekuensi awal

dan akhir!

6. Sebutkan beberapa cacat mata!

7. Panjang kolom udara tabung resonansi 60 cm. Saat itu terjadi resonansi

keempat. Tentukan panjang gelombang bunyi yang digunakan!

8. Mengapa pada umumnya, daya akomodasi pada orang yang sudah tua

berkurang!

9. Sebuah benda tingginya 10 cm berada di depan cermin cekung dengan jari-

jari kelengkungan 50 cm. Jika jarak benda ke cermin 30 cm, tentukan jarak

bayangan dan sifatnya!

10. Lukislah bayangan benda yang di bentuk oleh lensa cembung bila bendanya

berada 4 cm dari lensa, jari-jari kelengkungan 10 cm dan tinggi 1 cm!

V =

m

s

t(s)

6

0

4

12

Buatlah rangkuman materi mulai dari bab 16 sampai dengan bab 24 dari

buku ini. Carilah informasi tambahan di buku-buku lain yang relevan atau di

internet. Jilidlah rangkuman yang kamu buat dan jadikan modul pribadi.

Bandingkan modul milikmu dengan milik temanmu. Mintalah guru untuk

menyempurnakan modul yang kamu buat!

Tugas Proyek

DAFTAR PUSTAKA

Ardley, Neil. 1996.

Cara Bekerjanya: Panas

. Semarang: Mandira Jaya Abadi.

Arnold, Guy. 1993.

Energi Nuklir

(Terjemahan). Semarang: Mandira Jaya Abadi.

Back, W. S.,

et al

. 1991.

Life, An Introduction to Life.

New York. USA: Harper Collins.

Barrett.

et al

. 1986.

Biology

. New York:

Prentice Hall. Englewood Cliffs.

Bender, Lionel. 2000.

Bagaimana Cara Kerjanya: Teleskop

(Terjemahan). Semarang:

Mandira Jaya Abadi.

Biggs, A.

et al

. 1995.

Biology, The Dynamic of Life.

Westerville, OH. USA:

Glencue/

McGraw-Hill Inc.

Bourgois, Paulette. 2002.

Menjelajah Ruang Angkasa: Matahari

. Jakarta: Elex Media

Komputindo.

Brooks, P. 2002.

Bintang dan Planet 2

(Terjemahan). Jakarta: Elex Media Komputindo.

Carrington, R. and Editor of LIFE. 1973.

Plant.

Nederland:

Time Life International Inc.

Chiras, D. D. 1993.

Biology, The Web of Life

.

Minnesota, USA: West Publishing, Co

.

Dunlap, Storm. 1994.

Pemecah Rekor: Bumi dan Alam Semesta

(Terjemahan). Semarang:

Mandira Jaya Abadi.

Dwijoseputro. D. 1983.

Pengantar Fisiologi Tumbuhan.

Jakarta:

PT. Gramedia.

______ 1977.

Pengantar Genetika,

Jakarta: Bharata Karya Aksara.

Ensiklopedia Indonesia Seri Fauna: Ikan.

1996.

Jakarta: W. Van Hoeve.

Ensiklopedia Indonesia Seri Fauna: Mamalia

. 1996. Jakarta: W. Van Hoeve,

Ensiklopedia Indonesia Seri Fauna: Reptilia.

1996. Jakarta: W. Van Hoeve.

Ensiklopedia Indonesia Seri Fauna: Serangga.

1996. Jakarta: W. Van Hoeve.

Gonick, Larry and Art Huffman. 2002.

Kartun Fisika

(Terjemahan). Jakarta: Gramedia.

Graham, Ian. 1995.

Alam Semesta

(Terjemahan). Jakarta: Quality Press.

Hare, Tony. Tanpa Tahun.

Pencemaran Laut

. Semarang: Mandira Jaya Abadi.

Jhonson, G. B. and P. H., Raven. 1996.

Biology, Principle and Explorations

.

Austin

Texas, USA: Holt, Rinehart, and Winston, Inc.

Jhonson, G. B. 1994.

Biology, Visualizing of Life

. Austin Texas, USA:

Holt, Rinehart,

and Winston, Inc.

Kindersley, Dorling. 2000.

Jendela Iptek: Ruang dan Waktu

. Jakarta: Balai Pustaka.

Lafferty, Peter. Tanpa Tahun.

Magnet sampai Dinamo

(Terjemahan). Semarang: Man-

dira Jaya Abadi.

Postlethwait, J. and J. L., Hopson, 1995.

The Nature of Life

.

New York. USA: McGraw-

Hill Inc.

348

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Miller, K. and J., Levine. 1995.

Biology, Annotated Teacher Edition

.

New Jersey. USA:

Prentice Hall, Inc.

Radioputro. 1988.

Zoologi

. Jakarta: Erlangga.

Robson, D. 1995.

Mengamati Planet

(Terjemahan). Jakarta: Kesaint Blanc Indah Corp.

Robson, Pam. 1995.

Listrik

(Terjemahan). Jakarta: Kesaint Blanc Indah Corp.

Sastrodinoto, S (editor). 1980.

Biologi Umum I, II, dan III

. Jakarta:

PT. Gramedia.

Setyadi, D. 2001.

Aneka Percobaan Suara

. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Solopos

. Edisi 3 April 2005.

Sumarwoto, O. 1999.

Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan

. Jakarta: Penerbit

Djambatan.

Suroso, A.Y.

et al

. 2003.

Ensiklopedia Sains dan Kehidupan

. Jakarta: CV. Tarify Samudra

Berlian.

Surya, Yohanes. 2003.

Fisika itu Asyik

. Jakarta: Bina Sumber Daya MIPA.

-------. 2004.

Fisika itu Asyik

(Edisi Revisi). Jakarta: Bina Sumber Daya MIPA.

-------. 2004.

Fisika untuk Semua

. Jakarta: Bina Sumber Daya MIPA.

Sutrisno, Eddy. Tanpa Tahun.

Buku Pintar Penemu

. Jakarta: Taramedia dan Restu Agung.

Tim penyusun. 2004.

Materi Pelatihan Terintegrasi, Sains, Buku 1, 2, 3, dan 4

. Jakarta:

Depdiknas, Ditjen Dikdasmen, Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.

Tiner, Jhon Hudson. 2005.

Ilmu yang Berpengaruh di dalam Sejarah Dunia

(Terjemah-

an). Batam: Kharisma Publishing Group.

Towle, A. 1993.

Modern Biologi

.

Austin Texas. USA: Holt, Rinehart and Winston, Inc.

Walker, Jane. 1996.

Bencana Buatan Manusia: Lubang Ozon

. Solo: Jatipati Luhur.

Went, F. W. and The Editor of LIFE. 1969.

Mammalia

.

Nederland Time Life International,

Inc.

BAB I

Pilihan Ganda

2. A

6. D

10.C

4. B

8. A

BAB II

Pilihan Ganda

2. B

6. B

10.A

4. D

8. A

BAB III

Pilihan Ganda

2. C

6. A

10.C

4. A

8. C

BAB IV

Pilihan Ganda

2. C

6. D

10.C

4. C

8. D

BAB V

Pilihan Ganda

2. B

6. C

10.A

4. D

8. D

BAB VI

Pilihan Ganda

2. D

6. A

10.C

4. B

8. A

BAB VII

Pilihan Ganda

2. D

6. C

10.C

4. A

8. D

BAB VIII

Pilihan Ganda

2. C

6. D

10.A

4. B

8. B

BAB IX

Pilihan Ganda

2. B

6. A

10.A

4. C

8. D

BAB X

Pilihan Ganda

2. B

6. B

10.C

4. A

8. D

BAB XI

Pilihan Ganda

2. D

6. B 10. C

4. A

8. A

BAB XII

Pilihan Ganda

2. C

6. B

10.C

4. B

8. A

BAB XIII

Pilihan Ganda

2. A

6. B

10.A

4. A

8. C

BAB XIV

Pilihan Ganda

2. D

6. D

10.B

4. B

8. D

BAB XV

Pilihan Ganda

2. D

6. C

10.A

4. C

8. D

KUNCI JAWABAN

Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VIII

n

350

PELATIHAN ULANGAN

SEMESTER GANJIL

Pilihan Ganda

2. D

4. A

6. A

8. C

10.D

12.C

14.B

16.A

18.C

20.D

22.B

24.B

26.B

28.A

30.C

32.D

34.D

36.C

38.D

40.A

BAB XVI

Pilihan Ganda

2. C

6. D

10.C

4. B

8. B

BAB XVII

Pilihan Ganda

2. B

6. B

10.D

4. C

8. D

BAB XVIII

Pilihan Ganda

2. C

6. B

10.A

4. B

8. B

BAB XIX

Pilihan Ganda

2. D

6. A

10.A

4. C

8. B

BAB XX

Pilihan Ganda

2. B

6. C

10.B

4. C

8. B

BAB XXI

Pilihan Ganda

2. C

6. D

10.C

4. D

8. A

BAB XXII

Pilihan Ganda

2. B

6. C

10.C

4. D

8. D

BAB XXIII

Pilihan Ganda

2. B

6. A

10.C

4. B

8. C

BAB XXIV

Pilihan Ganda

2. A

6. C

10.C

4. B

8. C

PELATIHAN ULANGAN

SEMESTER GENAP

Pilihan Ganda

2. C

4. A

6. D

8. B

10.D

12.C

14.A

16.C

18.B

20.C

22.D

24.D

26.B

28.D

30.B

GLOSARIUM

adhesi

: daya tarik menarik antara molekul-molekul tidak sejenis

anemia

: kekurangan darah sebagai akibat jumlah sel darah merah

yang diproduksi lebih sedikit daripada jumlah sel darah merah

yang hilang atau rusak

angiosperma

: tumbuhan

berbiji tertutup

antigen

: salah satu zat kimia dalam darah yang berfungsi membantu

pembentukan antibodi

balistik

: ilmu yang mempelajari

lintasan terbang proyektil, terutama

yang mempunyai lintasan terbang parabolik dari satu tempat

ke tempat lain diatas permukaan bumi

boraks

: bahan pengawet bersifat antiseptik yang bersifat hablur

(kristal) berwarna kuning atau serbuk berwarna cokelat, bu-

kan untuk makanan, penggunaannya dilarang untuk bahan

makanan

dehidrasi

: kekurangan cairan tubuh

depresan

: obat yang berfungsi menurunkan aktivitas sistem saraf pusat

dan alat tubuh yang lain

energi bebas

: ukuran kemampuan sistem untuk melakukan kerja

fertilisasi

: pembuahan, pertemuan antara sel kelamin jantan dengan

sel kelamin betina

formalin

: bahan pengawet mayat, dilarang untuk mengawetkan ma-

kanan; larutan bening berbau menyengat, mengandung se-

dikit metanol untuk bahan pengawet dan pembunuh kuman

fotosintesis

: proses pengubahan molekul anorganik menjadi molekul

organik yang hasilnya dapat dilakukan oleh organisme yang

memiliki klorofil dengan dibantu oleh sinar matahari

gizi

: kandungan zat yang terdapat di dalam bahan makanan; zat

makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan

kesehatan badan

indung telur

: tempat pematangan telur pada organ kelamin wanita, disebut

juga ovarium

insektisida

: bahan

pembasmi serangga, baik di rumah maupun di lahan

pertanian

kedaluwarsa

:

tanggal batas aman konsumsi; terlewat dari batas waktu

berlakunya sebagaimana yang ditetapkan (tentang makanan)

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

352

klorofil

: zat warna hijau daun, plastida yang dapat menang-kap cahaya

matahari untuk melakukan fotosintesis

menstruasi

: siklus bulanan pada wanita, yaitu keluarnya darah dari alat

kewanitaan sebagai akibat meluruhnya dinding rahim dan

pembuluh darah

osteoporosis

: pengeroposan tulang

ovarium

: lihat indung telur

ovulasi

: keluarnya sel telur dari indung telur

paru-paru

: volume udara maksimum yang dapat dihirup

pernapasan eksternal :

pengambilan oksigen dari udara ke dalam paru-paru dan

pengeluaran karbondioksida dari paru-paru ke udara.

pernapasan internal :

pengambilan oksigen dari paru-paru ke dalam sel dan

pengeluaran sisa pembakaran berupa karbondioksida dari

sel ke dalam paru-paru

pernapasan kulit

: pernapasan dengan menggunakan kulit

pestisida alami

: obat untuk membunuh hama dan penyakit pada tanaman

dan hewan yang berasal dari alam

pleura

: lapisan yang melindungi permukaan paru-paru

poliatomik

: molekul yang terbentuk dari tiga atau lebih atom yang sejenis

polisakarida

: karbohidrat yang tersusun atas banyak monosakarida

proton

: bagian atom yang bermuatan positif

senyawa

: zat tunggal yang tersusun dari dua atau lebih jenis unsur yang

terbentuk oleh ikatan kimia

stomata

: mulut daun, lubang pertukaran udara dan penge-luaran air

tendon

: otot rangka yang melekat pada periosteum tulang, baik secara

langsung maupun dihubungkan dengan jaringan ikat

transgenik

: pemanfaatan mikroorganisme untuk mengha-silkan zat yang

tidak dapat diproduksi secara biasa

uap raksa

: gas yang terjadi dari cairan raksa yang dipanasakan

unsur hara

: zat-zat yang diperlukan untuk tanaman

zat adiktif

: bahan kimia yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia

untuk memengaruhi fungsi faal, baik pada saraf maupun pada

bagian tubuh yang lain

zat aditif

: zat yang ditambahkan pada makanan untuk meningkatkan

mutu, tampilan, dan kandungan gizi bahan makanan

zat radioaktif

: pancaran sinar dari unsur kimia tertentu

zigot

: hasil peleburan sperma dengan sel telur

INDEKS

A

Akomodasi 327, 328, 329, 331, 332, 333,

334, 335, 339, 341

Anorganik 56, 112, 116, 118, 147, 153,

154, 156, 159, 163, 166

Anspirasi 4, 5

Auksin 125, 126, 129, 130

B

Bentuk-bentuk energi 245, 246, 247, 254

C

Cermin cekung 339

D

Diafragma 65, 333, 339

Difusi 55, 67, 114, 130

Duodenum 65, 70

E

Energi 111, 112, 113, 114, 115, 116, 117,

118, 119, 121, 127, 143, 169, 171,

230, 245, 246, 291, 292, 293

F

Floem 113

Fotolisis 111, 116, 118, 121

Fototropisme 123, 125, 129, 131, 132

G

Gaya tak sentuh 223, 225, 233

Gen 14, 15

Getaran 127, 285, 286, 287, 288, 289,

290, 291, 292, 293, 295, 297, 299,

301, 305, 306

H

Hidrotropisme 123, 125, 126, 131

J

Jantung 23, 201, 203, 204, 206, 207, 212

K

Kamera 327, 331, 333, 339, 341, 342

Kapilaritas 99, 108, 110

Keuntungan mekanis 257, 258, 259, 260,

261, 262, 267, 268

Klorofil 4, 111, 112, 113, 114, 115, 116,

117, 118, 119, 120, 121, 187, 191

L

Lensa cekung 329, 330, 331, 333, 336,

337, 339, 342

Lensa cembung 333

Longitudinal 285, 289, 290, 291, 293,

294, 295, 299, 305

M

Mata 4, 8, 13, 17, 23, 24, 25, 27, 28, 33,

34, 99, 102, 104, 107, 110, 111,

112, 113, 114, 115, 116, 117, 118,

119, 120, 121, 124, 125, 126, 136,

138, 140, 143, 145, 151, 155, 156,

179, 200, 208, 212, 228, 229, 230,

232, 239, 246, 247, 249, 264, 277,

284, 292, 299, 304, 327, 328, 329,

330, 331, 332, 333, 334, 335, 336,

339, 340, 341, 342

Menopause 19

Menstruasi 19, 20, 23, 25, 26, 27, 28,

30, 31, 33

Mesofil 113

Metagenesis 1, 7, 10,

11, 12, 13, 14, 16,

17

Metamorfosis 1, 3, 10, 11, 13, 14, 16, 17

Mikroskop 327, 333, 334, 335, 336, 337,

339, 341

Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VIII

n

354

N

Nada

Nasti 123, 126, 127, 128, 129, 130, 131,

132

Newton 226, 233, 235, 237, 238, 239,

240, 241, 242, 243, 244

O

Optik 327, 328, 331, 336, 339, 340, 341

P

Pemantulan 295, 303, 304, 305, 308

Perambatan 289, 290, 291, 295, 334

Perkembangan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

10, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20,

21, 22, 23, 24, 26, 28, 30, 31, 32,

33, 171, 185, 188, 304, 307

R

Roda 239, 241, 257, 259, 261, 263, 264,

265

S

Sendi 23, 31, 35, 36, 39, 42, 43, 44, 46,

48, 50, 51, 52, 112, 116, 119, 120,

167, 189, 239, 244, 256, 268, 272,

304, 333, 336

Sumber energi 4, 116, 119, 171, 245,

246, 247, 249, 254

T

Tekanan 53, 126, 127, 129, 152, 160,

203, 204, 206, 207, 242, 269, 270,

271, 272, 273, 274, 275, 276, 278,

279, 280, 281, 282, 284, 299

Transpirasi 116

Transversal 285, 289, 291

Tropis 123, 124, 125, 126, 128, 129, 130,

131, 132

Tuas 257, 258, 259, 260, 264, 266, 267

U

Usaha 128, 202, 211, 212, 215, 231,

239, 245, 246, 251, 252, 253, 254,

255, 256, 258, 263, 264, 265, 268

X

Xilem 6, 99, 101, 103, 108, 110, 113

Z

Zat cair 136, 269, 270, 272, 274, 275,

276, 277, 281, 282, 283, 289, 295,

297, 298

Zat padat 269, 270, 272, 281, 289, 290,

295, 298, 305