Halaman
HUKUM-HUKUM NEWTON
Bab
XVII
Tujuan Pembelajaran
Kamu dapat menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam
kehidupan sehari-hari.
Kata Kunci
q
Hukum I Newton
q
Hukum II Newton
q
Gaya Aksi
q
Hukum III Newton
q
Kelembaman
q
Gaya Reaksi
Peta Konsep
rumus
rumus
setiap benda
memiliki
- Orang terdorong ke belakang saat
melempar sesuatu.
- Telapak kakimu mendorong lantai
ke belakang
(
aksi
)
, lantai mendo-
rong kamu ke depan
(
reaksi
).
terdiri atas
Hukum Newton
rumus
percepatan
bergantung pada
Hukum I Newton
Hukum III Newton
Hukum II Newton
0
F
Σ=
F
aksi
= -F
reaksi
contoh
F
a
m
Σ
=
Kelembaman
- Massa benda
(
m
)
- Besarnya gaya
(
F
Σ
)
238
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
Kegiatan
Sir Isaac Newton adalah orang pertama yang
merumuskan adanya gerak dan gaya gravitasi. Ada
tiga Hukum Newton yang sangat terkenal berkaitan
dengan gerak, yaitu Hukum I Newton, Hukum II
Newton, dan Hukum III Newton.
A. Hukum I Newton
Peristiwa kelembaman banyak dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Misalkan, kamu sedang
diboncengkan temanmu, kemudian sepeda motor
tiba-tiba bergerak, maka tubuh kamu terdorong ke
belakang. Hal ini
disebabkan tubuh kita cenderung
mempertahankan keadaannya semula, yaitu diam.
Sebuah benda yang ringan memiliki kelembaman
yang lebih kecil daripada benda yang berat. Hal
ini sesuai dengan Hukum I Newton berbunyi,
Apabila resultan gaya yang bekerja pada suatu
benda sama dengan nol atau tidak ada gaya yang
bekerja pada benda, maka untuk benda yang
bergerak akan terus bergerak dengan kecepatan tetap
pada lintasan yang lurus, dan untuk benda diam
selamanya akan terus diam
. Sifat benda yang
mempertahankan keadaan diam atau keadaan ber-
geraknya disebut inersia atau kelembaman. Oleh karena itu, Hukum I Newton dikenal
dengan sebutan hukum kelembaman.
Secara matematis hukum Newton dinyatakan sebagai berikut.
F=0
∑
Rumus ini berlaku untuk benda diam atau benda bergerak dengan kecepatan
tetap.
Untuk lebih memahami tentang kelembaman, lakukan kegiatan berikut!
Sifat Kelembaman
A. Tujuan
Kamu dapat memahami kelembaman suatu benda.
B. Alat dan Bahan
Kertas halus, uang logam, dan meja yang permukaannya halus.
Gambar 17.1
Tahukah kamu,
untuk mempertahankan keseim-
bangannya, pemain akrobat ini
berusaha agar titik pusat beratnya
berada tepat di atas titik tumpunya
(as roda).
Sumber
: Gaya dan Gerakan.
as roda
n
Hukum-Hukum Newton
239
Tokoh
Soal Kompetensi
C. Langkah Kerja
1. Letakkan sepotong kertas halus di atas meja!
2. Letakkan mata uang logam di atas kertas halus,
seperti terlihat pada gambar di samping!
3. Tariklah kertas dengan gerakan perlahan dan
secepat mungkin!
4. Apa yang terjadi?
Berdasarkan kegiatan di atas, pada saat kamu menarik kertas halus secara
perlahan ternyata uang logam ikut tertarik dan jatuh. Namun, jika kamu meng-
hentakkan kertas halus dengan jarimu secepat mungkin, maka kertas halus akan
meluncur di bawah uang logam. Hal ini disebabkan karena mata uang logam memiliki
kelembaman diam sehingga membuat mata uang logam tersebut mempertahankan
posisinya.
1. Diketahui planet beredar mengelilingi orbitnya dengan kecepatan yang
tetap. Pada peristiwa ini, apakah berlaku Hukum I Newton?
2. Tulislah Hukum I Newton dengan kata-katamu sendiri!
Isaac Newton
Sir Isaac Newton menemukan hukum gravitasi, hukum
gerak, kalkulus, teleskop pantul, dan spektrum. Newton lahir
di kota Woolsthorpe pada tahun 1643. Beberapa bulan
sebelum ia lahir, ayahnya meninggal.
Pada suatu hari, Newton berjalan-jalan di kebun sambil
berpikir mengapa bulan bergerak mengelilingi bumi. Kemu-
dian ia beristirahat di bawah pohon apel. Tak lama berselang ia melihat
buah apel jatuh dari pohonnya. Newton sadar bahwa ada gaya yang menarik
buah apel tersebut, dan gaya itu jugalah yang menarik bulan sehingga tetap
dalam orbitnya. Hukum gravitasi universal pun terungkap, Besarnya gaya
gravitasi antara dua massa berbanding lurus dengan hasil kali kedua massa
dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara pusat-pusat kedua massa
itu.
Newton dengan jelas mendefinisikan sifat massa, berat, gaya, inersia,
dan percepatan. Newton meninggal di London pada tahun 1727. Ia
dimakamkan di Westminster Abbey, di sebelah pemimpin-pemimpin besar
Inggris.
Sumber :
Jendela Iptek
Gaya dan Gerak.
Sumber :
Foto Haryana.
240
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
Contoh
B. Hukum II Newton
Hukum II Newton berkaitan dengan resultan gaya yang tidak sama dengan nol.
Misalnya, ketika kamu mendorong meja hingga bergerak. Mula-mula meja diam,
karena tidak ada gaya yang bekerja. Setelah didorong atau diberi gaya, barulah
meja bergerak.
Sebenarnya, selain gaya dorong yang kamu lakukan, pada meja juga terjadi
gaya lain, seperti gaya gesekan dari lantai atau dari angin. Jadi, pada prinsipnya
gaya yang bekerja pada meja bukanlah gaya tunggal, tetapi gabungan dari berbagai
gaya yang dinamakan
resultan gaya
. Resultan gaya inilah yang menghasilkan
percepatan benda.
Jadi, terdapat hubungan antara resultan gaya dengan percepatan. Newton
merumuskan hal ini dalam hukum keduanya, yaitu percepatan yang dihasilkan oleh
resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sebanding dan searah dengan resultan
gaya tapi berbanding terbalik dengan massa bendanya.
a =
F
m
Σ
Keterangan:
Σ
F
: gaya (N)
m
: massa (kg)
a
: percepatan (m/s
2
)
Sebuah benda yang memiliki massa 3 kg dikenai gaya sebesar 6 N. Tentukan
percepatan benda tersebut!!
Diketahui :
Σ
F
= 6 N
m
= 2 kg
Ditanyakan :
a
= ... ?
Jawab :
a
=
F
m
Σ
=
6
2
= 3 m/s
2
C. Hukum III Newton
Pada saat kamu berjalan, otot-otot bekerja berpasangan untuk menggerakkan
kaki. Setiap kamu melangkah ke depan, kakimu menekan tanah ke belakang. Saat
menjejak, tanah memberikan gaya yang sama besarnya pada kakimu. Namun, hal
ini tidak berlaku apabila tempat yang kamu injak licin, kamu akan tergelincir ke
belakang dan kehilangan keseimbangan.
n
Hukum-Hukum Newton
241
Rangkuman
Gaya yang digunakan untuk menggerakkan kakimu adalah gaya aksi, sedangkan
gaya yang diberikan oleh tanah adalah gaya reaksi. Berdasarkan fenomena di atas,
Newton merumuskan hukum ketiganya, yaitu jika benda pertama mengerjakan gaya
terhadap benda kedua, maka benda kedua akan mengerjakan gaya terhadap benda
pertama yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan. Pasangan kedua gaya
ini sering dikenal dengan gaya aksireaksi.
F
1
= -
F
2
Keterangan:
F
1
: gaya aksi
F
2
: gaya reaksi
Tanda negatif menunjukkan kedua gaya berlawanan.
Mungkin kamu sukar untuk mengerti ten-
tang gaya aksi dan reaksi karena kamu tidak
merasakan kedua gaya ini saat kamu bergerak.
Saat berjalan, kamu tidak benar-benar sadar
bahwa tanah mendorongmu. Namun, kamu
dapat merasakan bagaimana gaya aksi dan
reaksi bekerja jika kamu dapat bergerak
dengan mudah. Pakailah sepatu roda dan lem-
parkan sebuah bola yang berat ke depan! Pada
saat melempar bola ke depan, kamu akan me-
luncur ke belakang.
1. Hukum I Newton berbunyi Setiap benda cenderung mempertahankan
keadaannya, yaitu tetap diam atau bergerak dengan kecepatan konstan.
2. Hukum II Newton berbunyi Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya
yang bekerja pada benda berbanding lurus dengan besar gayanya dan
berbanding terbalik dengan massa benda.
3. Hukum III Newton berbunyi Jika benda pertama mengerjakan gaya
terhadap benda kedua, maka benda kedua akan mengerjakan gaya
terhadap benda pertama yang besarnya sama, tetapi arahnya berla-
wanan.
Gambar 17.2
Pada saat kita men-
dayung air ke belakang (aksi), air
mendorong kita ke depan (reaksi).
Sumber :
CD Clipart.
242
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
In Tips
Sumber :
CD Clipart.
Gerak Penari Balet
Pada bulan April 1999 diadakan pertemuan fisika
terbesar abad 20 bertempat di World Conggress Building,
Atlanta, AS. Dalam pertemuan itu digelar ratusan tema-tema
seminar. Tema seminar yang menjadi pusat perhatian banyak
pengunjung adalah
Physics of Dance
. Dalam seminar ini
membahas penerapan hukum fisika pada gerakan balet yang
menghasilkan sesuatu yang berguna, mengejutkan, dan men-
dorong orang lebih menghargai balet.
Sebagian besar gerakan tarian balet menerapkan hu-
kum kelembaman. Gerakan-gerakan ini, antara lain, diam
seimbang, bergerak, melompat, dan berputar. Untuk lebih
memperjelas penerapan hukum kelembaman pada gerakan balet, pada se-
minar itu didatangkan seorang balerina yang memeragakan tarian balet.
Diam Seimbang.
Seorang balerina memulai tariannya dengan berjinjit
seimbang di atas satu kaki, kaki yang lain terangkat ke belakang, dan tangan
terangkat ke atas. Menurut hukum keseimbangan, posisi berdiri di atas daerah
kecil bisa tercapai jika pusat berat balerina tepat di atas titik tumpunya.
Tetapi ketika posisi pusat berat balerina menyimpang dari posisi seimbang,
maka gaya gravitasi akan membuat balerina terpelanting/jatuh dalam waktu
yang relatif singkat.
Bergerak.
Ketika balerina bergerak maju, yang ia lakukan adalah menekan
lantai dengan kakinya ke arah belakang. Saat mendapat tekanan, lantai bereaksi
dan mendorong kaki balerina dengan gaya yang sama besar ke arah depan
sehingga balerina bergerak maju. Makin keras kaki balerina menekan lantai,
makin cepat balerina bergerak maju. Konsep ini juga kita gunakan pada waktu
berjalan dan berenang.
Ketika penari sedang bergerak ke depan, bisakah ia membelok atau
bergerak melingkar? Menurut Newton, benda yang bergerak lurus akan
membelok jika ada gaya ke samping. Seorang balerina mengetahui cara
memperoleh gaya ke samping. Ketika balerina akan membelok ke kanan,
kakinya akan menekan lantai ke kiri. Lantai akan memberikan reaksi dan
menekan balerina ke kanan sehingga lintasannya berbelok ke kanan.
Melompat.
Untuk melakukan gerakan melompat, balerina menekan
kakinya pada lantai secara vertikal. Dengan memberikan tekanan pada
lantai, lantai memberikan reaksi dengan mendorong kaki balerina ke atas.
Jika ingin mendapatkan lompatan yang lebih tinggi, maka pada saat
melompat lututnya ditekuk. Tekukan lutut bertindak seperti pegas yang
tertekan, siap melontarkan benda yang menekannya.
Berputar.
Untuk melakukan gerakan berputar, balerina menggerakkan
ujung sepatu depan dan belakang ke samping berlawanan. Lantai akan mem-
berikan reaksi dengan memberikan gaya yang berlawanan pada kedua ujung
n
Hukum-Hukum Newton
243
Ilmuwan Kecil
sepatu. Ketika sudah berputar, balerina dapat mengatur kecepatan putarnya
dengan mengatur besar momen kelembamannya. Momen kelembaman meru-
pakan kecenderungan benda untuk mempertahankan posisinya untuk tidak
ikut berputar.
Mengasyikkan bukan? Ternyata balet yang kata orang lebih banyak
menggunakan perasaan dapat dianalisis secara fisika. Nah, alangkah
indahnya jika ada fisikawan Indonesia yang mau meneliti tari jaipong, tari
bali, atau tari daerah yang lain. Siapa tahu hasilnya dapat membuat
masyarakat lokal mapun internasional lebih menghargai budaya kita.
(Dikutip seperlunya dari
Fisika untuk Semua,
Yohanes Surya, 2004)
Carilah sebuah artikel di surat kabar, tabloid, atau majalah yang di dalamnya
terdapat salah satu atau lebih konsep Hukum Newton (baik Hukum Newton
I, II, dan III)! Tulislah sebuah komentar atas artikel yang kalian pilih! Kumpulkan
tulisan komentarmu, sertakan juga fotokopi artikelnya di meja gurumu!
A.Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, atau d
di buku tugasmu!
1. Sifat benda yang melawan perubahan gerak ialah .
a. gesekan
c. g
ravitasi
b. inersia
d.
berat
2. Hukum gerak Newton dapat menjelaskan semua aspek tentang .
a. kehidupan manusia
c. gerak penari
b. gerak benda
d. kehidupan tumbuhan
3. Peristiwa yang berhubungan dengan Hukum I Newton berikut adalah .
a. ketika mobil digas, badan kita terdorong ke belakang
b. penerjun payung bergerak ke bawah
c. sebuah mobil direm sehingga menjadi berhenti
d. berat astronot di bulan lebih kecil daripada beratnya di bumi
4. Hukum II Newton menyatakan bahwa gaya sama dengan massa kali .
a. kecepatan
c. percepatan
b. berat
d.
inersia
5. Sehelai bulu burung jatuh bebas dari pohon. Jika massanya 0,5 g dan
gaya gesekan udara yang menahan bulu burung tersebut 4 × 10
-3
N, maka
percepatan jatuhnya bulu burung tersebut adalah . (
g
= 10 m/s)
a. 2 m/s
c. 5 m/s
b. 4 m/s
d. 10 m/s
Pelatihan
244
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
6. Perhatikan gambar di bawah
ini! Resultan dan arah gaya di
atas adalah .
a. 25 N ke kanan
c. 5 N ke kiri
b. 10 N ke kanan
d. 10 N ke kiri
7. Besar percepatan yang dialami benda pada
gambar di samping adalah .
a. 2,0 m/s
b. 1,2 m/s
c. 2,4 m/s
d. 0,5 m/s
8. Perhatikan gambar di samping! Benda dalam keadaan seimbang apabila
memenuhi .
a.
F
3
=
F
2
F
1
c.
F
1
=
F
2
+
F
3
b.
F
1
=
F
2
F
3
d.
F
2
=
F
3
F
1
9. Gaya yang dapat menimbulkan percepatan 1 m/s pada massa 1 kg disebut
a. 1 dyne
c. 1 kgf
b. 1 newton
d. 1 gf
10. Peristiwa yang bukan menunjukkan inersia ialah .
a. pada saat kamu menekan dinding, dinding akan balik menekanmu
b. sopir kendaraan akan terlempar ke depan pada saat terjadi tabrakan
c. penumpang bus terdorong ke belakang pada saat bus mulai bergerak
d. penumpang mobil terdorong ke belakang pada saat mobil direm
B.Kerjakan soal-soal berikut dengan benar!
1. Bagaimana ketiga Hukum Newton dapat menjelaskan semua aspek tentang
gerak suatu benda?
2. Sebuah balok es terletak di atas lantai licin. Saat ditarik dengan gaya
p
,
balok es mengalami percepatan 6 m/s. Tentukan percepatan balok es jika
ditarik dengan gaya 2
p
!
3. Benarkah jika dikatakan bahwa aksi dan reaksi membentuk keseimbangan
karena aksi dan reaksi sama besar dan berlawanan arah?
4. Kamu melempar sebuah bola tenis ke tembok. Manakah yang memperoleh
percepatan lebih besar?
5. Sebuah lokomotif yang bermassa 8.000 kg mampu menarik gerbong yang
bermassa 40.000 kg dengan percepatan tetap 1,20 m/s. Jika lokomotif
tersebut digunakan untuk menarik gerbong yang bermassa 16.000 kg, maka
berapakah percepatan yang dihasilkan?
R
F
2
= 10 N
F
1
= 5 N
F
3
= 10 N
F
4
= 15 N
10 N
4 N
5 Kg
Refleksi
Pelajarilah kembali materi dalam bab ini! Analisalah olah raga yang
kamu senangi dengan menggunakan hukum-hukum Newton! Tulis di lembar
tersendiri dan kumpulkan di meja guru!