Halaman
Tujuan Pembelajaran
ZAT ADIKTIF DAN
PSIKOTROPIKA
Bab
XV
- Kamu dapat mendeskripsikan zat adiktif dan psikotropika.
- Kamu dapat menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan psikotropika.
Kata Kunci
q
Zat adiktif
q
Nikotin
q
Kokain
q
Mariyuana
q
Rokok
q
Psikotropika
q
Kafein
q
Depresan
q
Alkohol
q
Stimulan
q
Amphetamin
q
Narkotik
Peta Konsep
Zat Adiktif dan Psikotropika
mengandung
Tembakau dan
rokok
-Nikotin
-Tar
-Gas karbon
monoksida
menyebabkan
Alkohol atau
minuman keras
membahas
menyebabkan
terdiri atas
Psikotropika atau
narkoba
-Bronkitis
-Emfisema
-Angina
-Kanker
-Jantung,
-Impotensi
-Gangguan
kehamilan
dan janin
Stimulan
-Kokain
-Kafein
-Amphetamin
Narkotik
-Ganja, opium
-Mariyuana
Depresan
-Alkohol
-Barbiturat
Halusinogen
-LSD
- Ciri-ciri pecandu
zat adiktif dan
psikotropika
- Cara mengobati
pecandu dan
pencegahannya
- Zat adiktif dalam
pengobatan
-Gastritis
-Hepatitis
alkohol
-Mag akut
-Sindrom
alkohol janin
202
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
Pernahkan kamu menderita sakit kepala,
seperti kepala pening atau sakit kepala akibat
flu? Obat apa yang kamu minum untuk meng-
atasi rasa sakitmu? Berapa waktu yang diper-
lukan dari mulai obat diminum hingga rasa
pening di kepalamu hilang? Apakah pada waktu
selanjutnya kamu masih memerlukan obat ter-
sebut atau hanya sekali saja?
Kesehatan tubuh tergantung pada kesehatan masing-masing sistem organ yang
menyusunnya. Pengetahuan kedokteran telah mengembangkan penggunaan ber-
bagai obat untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengatasi berbagai pe-
nyakit serta memelihara kesehatan tubuh. Namun, penggunaan tembakau, alkohol,
dan penyalahgunaan psikotropika dapat mengganggu fungsi tubuh secara normal.
Mengapa? Kandungan zat apakah yang ada di dalamnya? Usaha-usaha apa yang
dapat kita lakukan untuk mengatasi penyalahgunaan tersebut? Temukan jawabanya
dalam uraian bab berikut yang membahas tentang zat adiktif dan psikotropika!
A. Pengertian Zat Adiktif
Apa yang disebut zat adiktif? Zat-zat apa sajakah yang termasuk di dalamnya?
Zat adiktif adalah zat kimia yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia untuk me-
mengaruhi fungsi faal, baik pada saraf maupun pada bagian tubuh yang lain. Zat
adiktif menimbulkan efek kecanduan atau ketergantungan. Contoh zat adiktif, yaitu
tembakau, alkohol (minuman keras), dan psikotropika (narkoba).
1. Tembakau atau tobacco berasal dari bahasa Latin, yaitu
Nicotiana tabacum
.
Nicotiana tobacum
adalah nama sejenis tumbuhan berdaun lebar yang masih
satu famili dengan tumbuhan kentang. Tembakau sering dimanfaatkan daunnya.
Daun tembakau tersebut dikeringkan, dirajang atau dipotong halus, lalu dibakar
dalam gulungan kertas sebagai rokok, atau dalam gulungan daun tembakau
sebagai cerutu, atau dimasukkan ke dalam pipa untuk diisap asapnya. Di bebe-
rapa tempat, tembakau diisap uapnya secara langsung, ada pula yang dikunyah
untuk diambil airnya. Rokok dapat menimbulkan kecanduan.
2. Alkohol atau etanol (C
2
H
5
OH) adalah senyawa hasil fermentasi gula yang
umumnya terdapat pada buah-buahan, biji-bijian, dan limbah gula (tetes). Alko-
hol biasanya dicampurkan ke dalam berbagai minuman keras. Alkohol mem-
punyai efek sebagai depresan, yaitu zat yang menurunkan aktivitas susunan
saraf pusat dan fungsi alat tubuh yang lain. Sebagaimana rokok, alkohol dapat
menimbulkan efek kecanduan.
3. Psikotropika pada dasarnya adalah obat yang digunakan untuk mengurangi
rasa sakit dan memberi efek rasa senang. Psikotropika secara medis digunakan
untuk pengobatan berbagai penyakit, termasuk penyakit saraf. Penyalahgunaan
obat-obatan psikotropika dapat menimbulkan efek kecanduan meningkat, yaitu
makin lama makin tergantung sehingga makin sulit untuk melepaskan diri dari
ketergantungan.
Gambar 15.1
Sebagian obat me-
ngandung zat-zat adiktif.
Sumber
: Foto Haryana.
n
Zat Adiktif dan Psikotropika
203
B. Zat Adiktif dan Psikotropika serta Efek Penyalahgunaannya
1. Tembakau
Penelitian ilmiah yang dilakukan berkali-kali, selalu menunjukkan bahwa
tembakau dapat menyebabkan penyakit pada bagian tubuh tertentu, selain efek-
nya pada susunan saraf pusat yang menimbulkan kecanduan. Pada tembakau
yang dibakar (dalam bentuk rokok) terdapat lebih dari 3.000 senyawa kimia
beracun. Tiga kandungan racun utama yang sangat berbahaya pada rokok
adalah nikotin, tar, dan karbon monoksida (CO).
a. Nikotin
Nikotin merupakan zat stimulan, yaitu zat yang dapat memacu kegiatan
susunan saraf pusat. Namun, tidak lama kemudian nikotin berubah menjadi
zat depresan, yaitu zat yang dapat menurunkan aktivitas susunan saraf pusat
dan alat tubuh yang lain. Ketika seseorang mengisap rokok, nikotin diserap ke
dalam aliran darah melalui permukaan mulut dan paru-paru. Tujuh detik ke-
mudian, nikotin sudah sampai di otak. Pada saat itu, perokok biasanya merasa
lebih nyaman dan nikmat.
Nikotin berpengaruh terhadap sistem peredaran darah dan menyebabkan
denyut jantung dan tekanan darah naik. Rata-rata denyut jantung meningkat
33 kali per menit. Itu artinya, jika rata-rata denyut jantung orang normal 70 kali
per menit, maka beberapa saat setelah merokok, jantungnya akan berdenyut
lebih dari 100 kali per menit.
Beberapa saat kemudian denyut jantung akan turun hingga di bawah rata-
rata. Pada saat yang sama, aliran oksigen ke berbagai bagian tubuh berkurang.
Aliran darah ke tangan, kaki, dan alat kelamin juga berkurang.
b. Tar
Tar merupakan senyawa kimia campuran yang bersifat racun. Tar dan
partikel asap rokok yang lain dapat menempel di paru-paru. Akibatnya, kapasitas
pernapasan menurun dan ancaman terinfeksi kuman penyakit meningkat.
Tar dan partikel asap yang lain menyebabkan rambut-rambut (
silia
) yang
melapisi permukaan saluran pernapasan tidak berfungsi. Pada keadaan normal,
silia selalu bergerak ke arah luar seperti gerakan sapu untuk membersihkan
partikel dan mikroorganisme penyebab sakit serta mengeluarkannya dari saluran
pernapasan sehingga tidak sampai ke paru-paru.
Selain itu, tar juga merusak jaringan mukosa saluran pernapasan, sehingga
menyebabkan luka pada hidung, batang tenggorokan, dan bronkus sehingga
perokok sering batuk dan berdahak. Jaringan mukosa adalah jaringan berlendir
yang sangat penting untuk menyaring partikel udara dan mikroorganisme yang
ikut masuk bersama udara pernapasan.
204
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
c. Gas Karbon Monoksida (CO)
Selain nikotin dan tar, asap tembakau juga mengandung gas karbon monok-
sida. Gas CO atau karbon monoksida sangat reaktif mengikat hemoglobin (Hb)
dalam darah, padahal Hb diperlukan untuk mengikat oksigen (O
2
) dan meng-
edarkannya ke seluruh tubuh. Banyaknya gas CO dalam darah menyebabkan
jumlah Hb menurun sehingga kemampuan darah menyuplai oksigen ke seluruh
tubuh menjadi berkurang.
Penyakit Akibat Merokok
Seperti yang kamu ketahui, dalam sebatang rokok terdapat tiga racun utama
yang sangat berbahaya, yaitu nikotin, tar, dan karbon monoksida. Ketiga racun
tersebut dapat memicu munculnya beberapa panyakit. Berbagai penelitian
menunjukkan, bahwa perokok lebih rentan terhadap berbagai penyakit daripada
bukan perokok, serta memiliki harapan hidup lebih pendek. Sembilan puluh
persen kematian akibat kanker paru-paru adalah perokok. Dua puluh lima persen
dari semua kasus serangan jantung, berkaitan dengan penggunaan tembakau.
Perokok sangat berisiko terhadap beberapa macam penyakit. Tahukah kamu
penyakit-penyakit apa saja yang dapat ditimbulkan akibat aktivitas merokok?
Penyakit-penyakit yang dapat ditimbulkan pada perokok, antara lain pen-
yakit
bronkitis
, yaitu peradangan pada saluran bronkus dan bronkiolus; penyakit
emfisema,
yaitu menurunnya fungsi paru-paru; penyakit
angina
, yaitu rasa nyeri
pada dada; serta penyakit arteri koroner, kanker, dan serangan jantung.
Merokok juga memengaruhi tingkat kesuburan wanita. Penelitian menun-
jukkan, bahwa wanita yang merokok sebanyak satu bungkus per hari mem-
punyai tingkat kesuburan setengah daripada tingkat kesuburan wanita bukan
perokok. Selain itu, merokok bagi wanita hamil juga cenderung menyebabkan
keguguran atau bayi lahir prematur.
Gambar 15.2
Merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit pada organ tubuh
manusia
Sistem saraf:
efek ketergantungan
Saluran pernapasan:
parasilia silia,
penyakit saluran
pernapasan,
kanker paru-paru.
Saluran pencernaan:
penyakit maag,
proses pencernaan.
Sistem pengeluaran:
risiko kanker prostat,
bau keringat tak sedap.
Mulut:
bau mulut tak sedap,
saraf perasa kurang peka,
kanker mulut dan laring,
timbul plak dan karang gigi.
Sistem peredaran darah:
penyempitan pembuluh darah,
meningkatnya tekanan darah,
meningkatnya detak jantung,
penyakit jantung,
berkurangnya sirkulasi darah ke
arah kaki dan tangan.
Sumber
: Kamus Visual. 2000.
n
Zat Adiktif dan Psikotropika
205
Ilmuwan Kecil
2. Minuman Keras
Pernahkah kamu melihat orang mabuk karena minum minuman keras?
Bagaimanakah kondisi mereka? Dapatkah kamu menyebutkan ciri-ciri orang
mabuk? Minuman keras adalah minuman yang mengandung alkohol. Contoh
minuman beralkohol adalah tuak atau brem hasil fermentasi beras ketan atau
bahan singkong; anggur hasil fermentasi buah anggur; serta alkohol hasil
fermentasi tetes tebu, seperti bir, wiski, jenever, dan sampanye.
Minuman keras mengandung etanol (C
2
H
5
OH) atau etil alkohol, yang kemu-
dian lebih sering disebut alkohol. Etanol merupakan zat depresan, yaitu zat
yang memengaruhi kerja sistem saraf pusat. Sistem saraf pusat memengaruhi
berbagai sistem tubuh yang lain. Etanol juga dapat menyebabkan ketagihan.
Penggunaan alkohol dapat berpengaruh pada tubuh, yaitu dapat menaikkan
suhu darah sehingga menyebabkan wajah dan kulit menjadi kemerah-merahan,
dapat mengganggu sistem syaraf dan kesadaran, meningkatkan keluarnya
keringat (
perpiration
) sehingga menjadi dehidrasi serta akhirnya dapat menye-
babkan kematian.
Selain itu, penggunan alkohol juga dapat menimbulkan penyakit atau
kelainan, seperti
gastritis
, hepatitis alkohol, penyakit maag akut, penyakit
kecanduan, serta sirosis. Anak yang lahir dari ibu peminum alkohol pada masa
kehamilannya juga berpotensi menderita penyakit sindrom alkohol janin (
fetal
alcohol syndrome
). Sindrom alkohol janin ditandai dengan kelainan fisik maupun
mental pada bayi yang dilahirkan.
Carilah informasi mengenai alkohol di internet, koran, majalah, buku, atau
sumber belajar lain. Buatlah laporan kegiatan secara tertulis mengenai
manfaat alkohol dalam bidang kesehatan, industri, dan bidang lainnya.
Sertakan juga bahaya alkohol, serta hubungan alkohol dan tindak kriminal!
3. Psikotropika
Kamu telah mengetahui bahwa rokok dan alkohol memengaruhi kerja sistem
saraf pusat. Rokok adalah stimulan, sedangkan alkohol adalah depresan. Masih
ada jenis zat adiktif yang mempunyai efek sama, yaitu psikotropika. Menurut
Badan Kesehatan Dunia (WHO), psikotropika yang sering disalahgunakan
adalah heroin, candu, ganja, ekstasi, shabu-shabu, kokain, mariyuana, lem,
obat penenang atau obat tidur, dan sebagainya.
Setiap jenis obat menghasilkan efek yang berbeda pada tubuh. Masing-
masing bekerja pada sistem tubuh dengan cara yang berbeda pula. Secara
umum, psikotropika dikelompokkan menjadi empat golongan, yaitu stimulan,
narkotik, depresan, dan halusinogen.
206
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
a. Stimulan
Stimulan adalah zat atau obat yang dapat meningkatkan kerja sistem saraf
pusat. Contoh zat yang termasuk ke dalam stimulan, antara lain kokain, kafein,
dan
amphetamin
.
1) Kokain
Kokain berasal dari tumbuhan koka. Bagian tumbuhan koka (
Erythrixylon
coca
) yang dimanfaatkan adalah daun, batang, dan bijinya. Kokain merupakan
ekstrak dari daun tumbuhan koka, berupa serbuk berwarna putih. Kokain meru-
pakan stimulan yang sangat kuat yang dapat memengaruhi kerja sistem saraf
pusat.
2) Kafein
Kafein banyak terdapat pada minuman, seperti kopi, cokelat, teh, dan kola.
Efek kafein adalah mencegah kantuk dan memberikan rasa nyaman. Kafein
juga dapat meningkatkan denyut jantung. Penggunaan kafein dalam jumlah
terbatas tidak menimbulkan masalah bagi pemakainya selama tidak menimbul-
kan kecanduan. Pecandu kopi berat jika tidak minum kopi akan merasa tidak
nyaman, kepala pusing, dan badan pegal-pegal.
3) Amphetamin
Sebagaimana kokain, amphetamin memacu denyut jantung dan menaik-
kan tekanan darah. Efek berlawanan dari amphetamin menyebabkan denyut
jantung tidak teratur, nyeri dada, halusinasi, konvulsi, dan kematian. Contoh
amphetamin adalah shabu-shabu dan ekstasi.
b. Depresan
Termasuk depresan adalah alkohol dan barbiturat. Depresan adalah zat
yang memperlambat kerja susunan saraf pusat, menghilangkan kecemasan, dan
memberikan perasaan tenang. Alkohol telah dibicarakan di depan, sedangkan
barbiturat adalah obat penenang dan obat untuk menghilangkan rasa cemas.
Pengguna obat barbiturat biasanya sulit berkonsentrasi dan sulit berpikir. Jika
digunakan melebihi dosis, maka akan mengalami penurunan fungsi pernapasan
dan peredaran darah.
c. Narkotik
Narkotik bekerja langsung di otak dan digunakan untuk mengurangi atau
menghilangkan rasa sakit. Efek penggunaan narkotik adalah hilangnya rasa
sakit, timbul rasa malas, lemas, mengantuk, pusing, dan hilang ingatan. Pengguna
narkotik mudah menjadi kecanduan serta ada kecenderungan meningkat secara
bertahap. Akibatnya, narkotik yang diperlukan makin lama makin banyak serta
makin tinggi dosisnya.
Pecandu narkotik sulit menghilangkan kecanduannya dan merasakan sakit
yang luar biasa jika kebutuhan narkotiknya tidak terpenuhi. Bahan narkotik
yang sering disalahgunakan adalah mariyuana, opium, ganja, dan PCP.
n
Zat Adiktif dan Psikotropika
207
1) Mariyuana (Canabis sativa)
Bagian tumbuhan mariyuana yang dimanfaatkan adalah daun, batang,
bunga, dan bijinya. Bahan aktif mariyuana adalah
tetra hidrocannabinol
(THC).
Jika dibuat rokok lalu diisap atau dipanaskan lalu dimakan, maka pengguna
akan mengalami perasaan melayang serta tidak ingat di mana dan kapan.
2) Opium
Bagian tumbuhan opium (
Papaver somniferum
) yang dimanfaatkan adalah
buahnya yang disebut poppi. Bahan ini menghasilkan morfin dan kodein, yaitu
bahan yang digunakan untuk antirasa sakit. Heroin yang dihasilkan dari ekstrak
morfin, merupakan salah satu bahan candu yang paling berbahaya.
3) Ganja
Ganja banyak terdapat di semenanjung Malaya, termasuk Aceh, Thailand,
dan Malaysia. Ganja digunakan sebagai rokok setelah dikeringkan, baik daun,
batang, maupun akarnya.
4) PCP (Phencyclidine Hidroclorid)
PCP adalah bahan candu berbahaya yang biasanya ditambahkan pada
mariyuana. Penggunaan PCP dapat menyebabkan paranoia, yaitu penyakit
jiwa yang membuat penderita berpikir aneh-aneh yang bersifat khayal, seperti
merasa dirinya orang besar atau terkenal.
d. Halusinogen
Golongan psikotropika lainnya adalah halusinogen. Halusinogen adalah
zat yang dapat merangsang sistem saraf pusat. Pengguna halusinogen dapat
mengalami halusinasi, yaitu perubahan perasaan, pikiran, dan persepsi indra
yang nyata. Pengguna zat ini dapat mendengar, melihat, merasakan, menikmati
apa yang tidak nyata dan seolah-olah melayang entah di mana. Halusinogen
menyebabkan denyut jantung meningkat, tekanan darah naik, frekuensi
penapasan naik dan berkeringat, produksi air ludah berlebihan, pilek, dan
muntah-muntah. Halusinogen sintetik diproduksi dalam bentuk LSD (
lycergic
acid diethylamide
).
Sumber
: Encarta Encyclopedia, 2006.
Gambar 15.3
Tumbuhan mariyuana (
Canabis sativa
) (a), dan tumbuhan opium (
Papaver
somniferum
) (b).
(a)
(b)
208
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
Soal Kompetensi
1. Apakah yang dimaksud dengan zat adiktif? Jelaskan contoh-contohnya!
2. Jelaskan bahaya penggunaan zat adiktif seperti rokok, minuman keras,
dan psikotropika!
C. Ciri-Ciri Pecandu Zat Adiktif dan Psikotropika
Sebagaimana dijelaskan di depan, bahwa narkoba menimbulkan ketergantungan
bagi pemakainya. Jika seorang pecandu berhenti menggunakannya, maka akan
timbul reaksi dari dalam tubuh yang memberi perasaan tidak nyaman. Zat adiktif
juga bekerja pada sistem saraf pusat yang menimbulkan kelainan dan menjadi
ciri pemakainya.
Pecandu narkoba mempunyai ciri-ciri yang dapat dikenali, sekalipun tidak mu-
dah, apalagi bagi orang awam. Orang yang kecanduan obat umumnya menunjukkan
keadaan fisik seperti badan kurus dan pucat, batuk dan pilek berkepanjangan, mata
merah dan berair, sesak napas, mulut berbau, pusing-pusing, otot kaku, suhu tubuh
tidak normal, diare, sering sakit perut, takut air, serta jarang mandi. Emosi pecandu
umumnya tidak stabil, agresif, gampang marah, mudah tersinggung, suka berbohong
dan ingkar janji, suka kekerasan, serta senang mendengarkan musik yang keras.
D. Cara Mencegah dan Mengobati Ketergantungan Zat Adiktif
dan Psikotropika
1. Pencegahan
a. Faktor Pribadi
Cara mencegah yang paling baik adalah mengendalikan diri untuk tidak
mencobanya meskipun hanya sekali. Langkah coba-coba biasanya dilakukan
ketika berkumpul dengan teman untuk menunjukkan solidaritas dan kesetia-
kawanan, langkah ini keliru. Bekerja sama dalam perbuatan yang buruk bukan-
lah bentuk solidaritas, tetapi merupakan persekongkolan jahat!
Hindari berteman akrab dengan perokok, peminum, dan pemakai obat-
obat terlarang. Jika kamu tidak dapat mengubah perilaku mereka, setidak-
tidaknya kamu tidak turut melakukannya. Iman dan takwa kepada Tuhan serta
taat beribadah merupakan cara mengendalikan diri dari perbuatan yang sia-
sia dan merugikan.
n
Zat Adiktif dan Psikotropika
209
b. Faktor Pendidikan
Lembaga pendidikan seperti sekolah dan madrasah dapat menjadi agen
penangkal penyalahgunaan narkoba. Sekolah dapat membuat aturan tentang
larangan merokok, minum minuman keras, dan penggunaan obat-obat terlarang
di lingkungan sekolah. Selain itu, sekolah dapat bekerja sama dengan Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak dalam pencegahan dan penang-
gulangan penyalahgunaan narkoba untuk memberikan penyuluhan dan pene-
rangan mengenai bahaya rokok, minuman keras, dan narkoba.
c. Faktor Penegakan Hukum
Sekalipun pemerintah telah menetapkan peraturan tentang penyalahgunaan
narkoba dan sanksi bagi pelanggarnya, namun dalam pelaksanaannya kurang
memberi efek jera. Penegakan hukum haruslah menyeluruh dan berlaku adil,
termasuk bagi produsen, distributor, pengecer, sampai ke tingkat pengguna.
d. Faktor Keluarga dan Masyarakat
Keluarga memainkan peranan penting dalam mengendalikan perilaku me-
nyimpang, termasuk penggunaan zat adiktif dan psikotropika. Tidak ada orang
tua, betapa pun jahatnya mereka, yang menginginkan anak-anaknya berperilaku
jahat. Komunikasi dan arahan yang menyejukkan serta menghindari konflik
terbuka antaranggota keluarga dapat mengurangi risiko anak-anak merasa
aman di luar keluarga.
Penggunaan zat adiktif dan psikotropika seringkali merupakan pelarian dari
keadaan tidak nyaman dalam keluarga. Bila keluarga telah menjadi tempat
yang tidak aman dan nyaman, maka boleh jadi tempat pelarian yang mereka
anggap dapat menggantikan keluarga adalah bersama para pengguna zat adiktif.
Keluarga harus menjadi tempat yang nyaman bagi anggota keluarga dan
selalu memberikan arahan tentang baik dan buruknya sesuatu, untuk mencegah
penggunaan zat-zat aditif dan psikotropika. Demikian juga masyarakat harus
mengontrol warganya serta memberikan norma dan aturan untuk mencegah
penggunaan zat-zat aditif dan psikotropika yang harus ditaati warganya.
2. Pengobatan terhadap Pecandu Zat Adiktif dan Psikotropika
Tidak mudah bagi seorang perokok berat untuk berhenti merokok secara
total. Demikian pula bagi seorang peminum alkohol. Kecanduan memberikan
efek penolakan tubuh dari ketiadaan zat yang selama ini mereka konsumsi yang
ditunjukkan dengan perasaan tidak nyaman. Bahkan pada pecandu narkoba,
efek penolakan kadang disertai rasa sakit yang luar biasa.
Bagi para perokok dan peminum, hanya ada satu cara untuk menghentikan-
nya, yaitu berhenti secara total untuk selamanya. Berhenti secara bertahap hanya
untuk sementara waktu, tidak menghentikan sama sekali kebiasaan tersebut.
210
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
Menghentikan pecandu dari kebiasaan mengonsumsi narkoba memerlukan
berbagai terapi, baik secara fisik maupun secara mental dengan cara mene-
guhkan keimanan dan meningkatkan ketakwaan dengan menanamkan nilai-
nilai baik dan buruk serta benar dan
salah. Mendekatkan diri dan pasrah secara
total kepada Tuhan Yang Maha Penyayang merupakan bentuk pengobatan yang
dapat mempercepat proses kesembuhan.
Secara fisik, pengendalian konsumsi narkoba dapat dilakukan secara ber-
tingkat, dimulai dari dosis menyelamatkan sampai ke tingkat penghentian
total. Penyembuhan ini umumnya memerlukan tempat rehabilitasi khusus.
Pecandu biasanya membentuk komunitas-komunitas kecil yang saling
membantu dan mempertahankan komunitasnya. Oleh karena itu, menjauhkan
diri pecandu dari komunitas pecandu merupakan langkah awal dan lanjutan
untuk penyembuhan secara total.
E. Zat Adiktif dan Psikotropika dalam Pengobatan
Penggunaan zat adiktif dan psikotropika dalam bidang kesehatan hanya boleh
dilakukan oleh pihak yang berwenang (dokter, psikiater, atau petugas kesehatan
lain) dengan jenis dan dosis yang terkontrol. Penggunaan jenis obat ini biasanya
dilakukan dalam keadaan mendesak, yaitu jika obat-obat lain tidak bisa menyembuh-
kan. Penggunaan obat-obatan ini dalam bidang kesehatan antara lain sebagai beri-
kut.
1. Morfin, terutama digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri yang hebat yang
tidak dapat diobati dengan analgetik nonnarkotik. Apabila rasa nyeri makin
hebat, maka dosis yang digunakan juga makin tinggi. Semua analgetik narkotika
dapat menimbulkan adiksi (ketagihan). Apabila morfin diberikan dalam dosis
kecil (5-10 mg) kepada orang yang sedang menderita nyeri atau gelisah, maka
morfin dapat menimbulkan euforia (rasa sangat gembira). Morfin juga diguna-
kan untuk mengurangi rasa tegang pada penderita sebelum operasi.
2. Heroin, merupakan turunan morfin dengan nama kimia diasetilmorfin. Heroin
berguna untuk mengurangi reflek batuk yang lebih kuat daripada morfin dalam
dosis 2 mg.
3. Barbiturat, sering digunakan untuk menghilangkan rasa cemas sebelum operasi.
4. Amfetamin, digunakan untuk mengurangi depresi yang ditimbulkan oleh obat
penghambat susunan saraf pusat (analeptik). Penggunaan amfetamin dapat
menimbulkan bertambahnya kewas-padaan, menghilangkan rasa kantuk dan
lelah, menambah keyakinan diri dan konsentrasi, serta euforia.
5. Meperidin (sering juga disebut petidin, demerol, atau dolantin), digunakan seba-
gai analgesia. Obat ini tidak efektif untuk terapi batuk dan diare. Daya kerja
meperidin lebih pendek daripada morfin.
6. Metadon, digunakan sebagai analgesia bagi penderita rasa nyeri dan digunakan
pula untuk terapi pecandu narkotika, dan sebagai penghambat reflek batuk tetapi
kemungkinan timbulnya adiksi pada metadon lebih besar.
n
Zat Adiktif dan Psikotropika
211
Tokoh
Sumber:
Encarta Encyclopedia, 2006.
Soal Kompetensi
1. Sebutkan ciri-ciri seorang pecandu zat adiktif dan psikotropika!
2. Sebutkan usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah dan meng-
obati ketergantungan pada zat adiktif dan psikotropika!
3. Sebutkan perbedaan antara obat yang termasuk stimulan dan obat yang
termasuk depresan!
Adolf von Baeyer
(1835-1917)
Adolf von Baeyer adalah seorang doktor, guru
besar, pengarang, dan ahli kimia berkebangsaan
Jerman. Ia dilahirkan di Berlin, pada tanggal 31
Oktober 1835 dan meninggal di Stanberg, Munich,
pada tanggal 20 Agustus 1917. Baeyer adalah anak
dari seorang jendral Prusia yang sangat tertarik
dalam bidang sains. Semasa mudanya, Baeyer
belajar di Universitas Heidelberg dan Universitas
Berlin jurusan kimia.
Pada tahun 1860 (usia 25 tahun) Baeyer meraih
gelar doktor dari Universitas Berlin, dan kemudian
mengajar kimia di universitas tersebut. Beberapa tahun kemudian ia diangkat
menjadi kepala laboratorium kimia. Di laboratorium itulah Baeyer banyak
sekali melakukan penelitian-penelitian. Dari hasil penelitian dan kerja
kerasnya (lebih dari 15 tahun), Baeyer berhasil menemukan zat warna buatan
terutama indigo sintetis; dan
zat asam barbiturat. Zat
asam barbiturat adalah
zat asam yang banyak digunakan untuk membuat pil tidur. Pada zaman
sekarang, zat asam barbiturat sering disalahgunakan sebagai psikotropika.
Dari hasil penemuannya ini, pada tahun 1905 Baeyer meraih Nobel dalam
bidang kimia.
212
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
Rangkuman
In Tips
1. Zat adiktif adalah zat yang dapat menimbulkan kecanduan, antara lain
rokok, minuman beralkohol, dan psikotropika.
2. Rokok dapat membahayakan tubuh karena mengandung banyak racun
yang merugikan kesehatan. Racun rokok yang paling berbahaya adalah
nikotin, tar, dan karbon monoksida.
3. Rokok dapat menyebabkan penyakit kanker, jantung, paru-paru, serta
kelainan kehamilan dan janin.
4. Jenis psikotropika antara lain stimulan, depresan, narkotik, dan halusi-
nogen.
5. Cara terbaik untuk menghindari kecanduan adalah jangan pernah men-
coba dan jangan berdekatan dengan pecandu. Bagi yang sudah telanjur
mencandu, berhenti sekarang dan jangan menunda.
4. Jenis psikotropika adalah stimulan, depresan, narkotik, dan halusinogen.
5. Psikotropika bermanfaat untuk pengobatan, menghilangkan rasa sakit,
mengurangi kecemasan, penenang, dan menimbulkan semangat.
6. Kecanduan terhadap obat psikotropika jauh lebih sulit ditangani karena
dapat menimbulkan rasa sakit yang luar biasa jika tidak mengonsumsi-
nya.
7. Beberapa ciri kecanduan obat adalah batuk dan pilek berkepanjangan,
pusing-pusing, otot kaku, suhu tubuh tidak normal, mata merah dan
berair, agresif, emosi tidak stabil, suka menyendiri, dan mudah
tersinggung.
Pengaruh Obat-Obat Psikotropika terhadap Sistem Saraf
Obat-obat psikotropika merupakan zat yang berpengaruh terhadap
jaringan saraf dan sering menimbulkan kecanduan. Ilmuwan menengarai
adanya bukti bahwa kecanduan terhadap narkoba merupakan respons psiko-
logis dari kerja molekul-molekul terhadap reseptor pada membran sel saraf.
Kecanduan merupakan usaha tubuh untuk mengatasi berkurangnya sistem
sinyaling sel saraf sebagai akibat menyusutnya zat kimia obat.
Narkoba memengaruhi komunikasi antarsel saraf. Seperti kamu ketahui,
hubungan antarsel-sel saraf dilakukan oleh ujung-ujung percabangan sel saraf
yang tidak bersambungan, akan tetapi dipisahkan oleh celah yang disebut
neurotransmiter. Neurotransmiter melintasi celah sinapsis menuju reseptor
protein pada ujung dendrit.
n
Zat Adiktif dan Psikotropika
213
Sebagian besar narkoba memengaruhi sistem sinyaling di sinapsis ini.
Sebagai contoh, ada jenis narkoba yang mempunyai struktur kimia sama
dengan neurotransmiter. Ketika molekul suatu jenis narkoba itu mencapai
membran suatu sel saraf, maka molekul itu ditangkap oleh reseptor protein
yang dianggap sebagai suatu neurotransmiter. Hal itu akan menyebabkan
sel saraf bereaksi seolah-olah ada neurotransmiter.
Jika suatu sel saraf mendapatkan sinyal kimiawi dalam waktu yang lama,
maka cenderung menurun kemampuan saraf merespon sinyal dengan inten-
sitas yang sama. Dengan kata lain, untuk menghasilkan respon yang sama,
maka diperlukan sinyal kimia yang lebih kuat. Adanya zat kimia yang kuat,
akan memengaruhi produksi reseptor protein. Inilah yang menyebabkan
kecanduan narkoba, sebab saraf tidak dapat bekerja secara normal tanpa
adanya narkoba.
Demikianlah, pecandu narkoba biasa berawal dari coba-coba. Sel saraf
merespon manipulasi zat yang secara alami diproduksinya. Ketiadaan zat
itu dapat menimbulkan salah persepsi hingga kesakitan (sakit) yang luar
biasa dan memerlukan waktu yang lama sampai neurotransmiter alami dan
reseptor protein diproduksi kembali secara normal. Narkoba, jangan coba-
coba!
Sumber: disarikan dari berbagai sumber a.l. Sains 2, Depdikbud, Jakarta (2004).
A.Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, atau d
di buku tugasmu!
1. Zat adiktif adalah zat yang dapat menimbulkan kecanduan. Berikut yang
bukan
merupakan zat adiktif adalah ....
a. kafein
b. alkohol
c. nikotin
d. vitamin
2. Racun tembakau yang dapat menimbulkan kecanduan,
kecuali
....
a. nikotin
b. tar
c. karbon monoksida
d. karbon dioksida
Pelatihan
214
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
3. Nikotin termasuk zat adiktif yang bersifat ....
a. dekongestan
b. depresan
c. psikoaktif
d. stimulan
4. Perokok pasif adalah ....
a. perokok, tetapi dalam jumlah sedikit
b. bukan perokok, tetapi hanya sesekali merokok
c. bukan perokok, tetapi berdekatan dengan perokok
d. mengisap tembakau, tetapi tidak merokok
5. Gas CO berbahaya bagi tubuh karena ....
a. mengikat Hb lebih kuat sehingga tubuh kekurangan oksigen
b. mengikat O
2
lebih kuat sehingga tubuh kekurangan oksigen
c. mengikat Hb lebih kuat sehingga tubuh kekurangan darah
d. mengikat O
2
lebih kuat sehingga tubuh kekurangan darah
6. Berikut adalah manfaat obat-obatan dari jenis depresan,
kecuali
....
a. mengurangi rasa sakit
b. mengurangi nafsu makan
c. meningkatkan vitalitas tubuh
d. obat penenang
7. Obat psikotropika yang menyebabkan halusinasi adalah ....
a. amphetamin
b. morfin
c. nikotin
d. kafein
8. Keterangan pada kemasan obat yang menyatakan takaran yang harus ditaati
oleh pemakai disebut ....
a. indikasi
b. farmakologi
c. kontraindikasi
d. dosis
9. Cara mencegah kecanduan zat adiktif dan psikotropika adalah ....
a. mengetahui bahayanya dan mencobanya
b. mengetahui bahayanya dan menghindarinya
c. mengetahui manfaatnya dan mencobanya
d. mengetahui manfaatnya dan menghindarinya
n
Zat Adiktif dan Psikotropika
215
Refleksi
10. Penanggulangan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba merupakan
tanggung jawab ....
a. semua unsur masyarakat
b. pribadi
c. pribadi dan keluarga
d. pribadi, keluarga, dan penegak hukum
B.Kerjakanlah soal-soal berikut di buku tugasmu!
1. Apa yang perlu diperhatikan dalam menggunakan obat keras?
2. Apa yang dapat kamu lakukan untuk ikut serta mengurangi dan membatasi
jumlah perokok dalam masyarakat?
3. Apa bahaya yang ditimbulkan dari minuman keras?
4. Bagaimana usaha yang harus dilakukan untuk mengurangi pemakai
alkohol?
5. Sebutkan jenis obat-obat psikotropika dan berikan contohnya!
Mati Sia-Sia Gara-Gara Minuman yang Dioplos Obat
Kejadian yang cukup mengenaskan, beberapa remaja mati di sebuah
kompleks pemakaman setelah menenggak minuman keras yang dicampur
obat. Dari penyelidikan diketahui bahwa mereka tidak sengaja bunuh diri
massal, akan tetapi akibat perbuatan bodoh yang menyebabkannya tewas.
Seperti yang kita ketahui, obat pada satu sisi mempunyai efek
penyembuhan, tetapi pada sisi lain adalah racun yang dapat membahayakan
pemakainya. Oleh karena itu, dalam setiap kemasan obat tentu terdapat
keterangan yang memuat komposisi, farmakologi atau khasiat obat, indikasi,
kontra indikasi, dan aturan minum (dosis).
Tugas kamu kali ini mengenali beberapa obat yang dijual bebas.
Carilah bekas pembungkus obat-obat yang biasa digunakan untuk mengu-
rangi rasa sakit, seperti obat sakit kepala, obat influenza, obat sakit gigi,
obat encok/rheumatik, obat batuk, dan obat penurun panas. Catatlah semua
data yang kamu peroleh, kemudian masukkan ke dalam tabel seperti contoh
di bawah!
Merek
Obat
Komposisi Farmak
ologi Indikasi
Kontra
indikasi
Dosis
Peringatan
216
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
Pertanyaan
1. Apakah dari label obat yang kamu teliti terdapat bahan adiktif yang
termasuk obat psikotropika? Bahan apakah itu dan terdapat pada obat
apa saja?
2. Apakah dalam kemasan obat selalu mencantumkan dosis dan lamanya
waktu penggunaan? Apakah perlunya mencantumkan dosis dan lamanya
waktu penggunaan?
3. Apakah perlunya mencantumkan indikasi dan kontra indikasi dalam
kemasan obat?
4. Carilah informasi, mengapa setelah minum obat tidak boleh mengendarai
kendaraan dan menjalankan mesin?
5. Carilah informasi mengenai tanda lingkaran yang terdapat di dalam ke-
masan, misalnya hijau, biru, atau merah. Tanda lingkaran apakah yang
terdapat pada obat yang dijual bebas?
6. Buatlah kesimpulan dari penelitianmu mengenai obat!
PELATIHAN ULANGAN
SEMESTER GANJIL
A.Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, atau d
di dalam buku tugasmu!
1. Bertambahnya ukuran suatu organisme yang tidak dapat kembali ke ukuran
semula disebut ....
a. pertumbuhan
c. pertambahan
b. perkembangan
d. perkem
bangbiakan
2. Di bawah ini adalah jenis-jenis hormon yang berperan penting untuk me-
rangsang pertumbuhan dan pembelahan sel,
kecuali
....
a. auksin
c. sitokinin
b. giberelin
d. etilen
3. Ciri-ciri kewanitaan mulai muncul pada masa remaja. Pernyataan di bawah
ini yang
bukan
ciri-ciri seks sekunder wanita adalah ....
a. tumbuhnya rambut di beberapa tempat
b. tumbuhnya jakun dan suara yang lebih berat
c. pinggul menjadi lebih besar
d. kulit menjadi lebih halus
4. Wanita pada usia di atas 45 tahun ditandai dengan menopause, yaitu suatu
keadaan ....
a. berhentinya siklus menstruasi
b. penurunan sistem kekebalan tubuh sehingga rentan terhadap penyakit
c. berkurangnya kelenturan kulit
d. berkurangnya pasokan kalsium darah sehingga tulang-tulang keropos
5. Tulang paha, tulang kering, dan tulang hasta adalah contoh-contoh tulang
yang berbentuk ....
a. pipa b.
pipih c. pendek
d. panjang
6. Sendi yang hanya dapat digerakkan ke satu arah dan membentuk sudut
180° adalah sendi ....
a. engsel b. peluru c. pelana
d.
putar
7. Otot yang berbentuk gelendong, masing-masing berinti satu, bekerja di luar
kehendak (diluar kesadaran), dan banyak terdapat pada organ pencernaan
adalah ciri-ciri otot ....
a. otot polos
c. otot rangka
b. otot seran lintang
d. otot jantung
218
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
8. Protein banyak terdapat dalam bahan makanan seperti ....
a. nasi, susu, sayur
b. minyak sayur, buah, sereal
c. daging, ikan, kacang-kacangan
d. roti, nasi, jagung
9. Di bawah ini adalah jenis vitamin dan penyakit yang ditimbulkan jika
mengalami defisiensi vitamin,
kecuali
....
a. vitamin A, menyebabkan rabun senja
b. vitamin B, menyebabkan sakit beri-beri
c. vitamin C, menyebabkan sariawan
d. vitamin D, menyebabkan anemia
10. Di bawah ini urutan saluran pencernaan pada manusia yang benar adalah ...
a. mulut - tenggorokan - lambung - usus halus - usus besar - anus
b. mulut - kerongkongan - lambung - usus besar - usus halus - anus
c. mulut - tenggorokan - lambung - usus dua belas jari - usus halus - anus
d. mulut - kerongkongan - lambung - usus halus - usus besar - anus
11. Zat dalam ASI yang tidak terdapat pada susu formula adalah ....
a. kolostrum
c. protein
b. karbohidrat
d. vitamin
12. Reaksi pernapasan yang benar adalah ....
a. C
6
H
12
O
6
+ H
2
O
→
Energi + CO
2
+ O
2
b. C
6
H
12
O
6
+ CO
2
→
Energi + H
2
O + O
2
c. C
6
H
12
O
6
+ O
2
→
Energi + CO
2
+ H
2
O
d. C
6
H
12
O
6
+ energi
→
CO
2
+ H
2
O + O
2
13. Proses pengeluaran udara dan karbon dioksida dari dalam paru-paru melalui
sebuah mekanisme yang disebut ....
a. ekspirasi
c. inspirasi
b. kontraksi
d. relaksasi
14. Jalannya proses pernapasan pada manusia dari awal sampai akhir yang
benar adalah ....
a. hidung
→
laring
→
trakea
→
faring
→
trakeolus
→
paru-paru
b. hidung
→
faring
→
laring
→
trakea
→
trakeolus
→
paru-paru
c. hidung
→
laring
→
faring
→
trakeolus
→
trakea
→
paru-paru
d. hidung
→
trakea
→
trakeolus
→
laring
→
faring
→
paru-paru
15. Pernapasan dada terjadi jika ....
a. otot tulang rusuk berkontaksi, udara keluar ke paru-paru
b. otot tulang rusuk berelaksasi, rongga dada mengecil, udara masuk ke
paru-paru
c. otot antartulang rusuk berkontraksi, rongga dada membesar, udara
masuk ke paru-paru
d. otot antartulang rusuk berelaksasi, udara masuk ke paru-paru
n
Pelatihan Ulangan Semester Ganjil
219
16. Bagian darah yang berfungsi melawan infeksi kuman dan benda asing
lainnya adalah ....
a. leukosit
c. eritrosit
b. trombosit
d.
plasma
17. Pembuluh darah yang membawa darah yang bersih yang kaya akan oksigen
dan meninggalkan jantung adalah ....
a. arteri
c. kapiler
b. vena
d. venulae
18. Peredaran darah pulmonari adalah peredaran darah dari ....
a. jantung ke paru-paru
b. paru-paru ke jantung
c. jantung ke paru-paru dan kembali lagi ke jantung
d. jantung ke seluruh tubuh
19. Orang yang mempunyai antigen A dapat memberikan darahnya kepada
orang yang bergolongan darah ....
a. A, AB b. B, AB c. AB d. O
20. Perhatikan data pada tabel berikut ini!
Dari data di atas, pasangan jenis penyakit dan penjelasannya yang tepat,
kecuali
.
a. 1 dan 8
c. 3 dan 10
b. 2 dan 6
d. 5 dan 9
21. Jaringan pembuluh atau pengangkut pada tumbuhan terdiri atas xilem dan
floem. Fungsi dari jaringan floem, yaitu ....
a. mengangkut air dan mineral dari akar menuju daun
b. mengangkut oksigen dari stomata menuju seluruh bagian tumbuhan
c. mengangkut hasil fotosintesis dari daun menuju seluruh bagian
tumbuhan
d. ke arah dalam membentuk kayu dan ke arah luar membentuk kulit
22. Bagian bunga yang berfungsi sebagai alat kelamin jantan adalah ....
a. kaliks
c. putik
b. benang sari
d. bakal buah
23. Naiknya air dari akar ke dalam daun melalui batang dipengaruhi oleh bebe-
rapa faktor di bawah ini,
kecuali
...
a. daya dorong akar
c. daya hisap daun
b. kapilaritas pembuluh
d. sel-sel aktif
No Jenis penyakit
No Penjelasan
1. Hipertensi
6. Kurang darah
2. Anemia
7. Darah sukar membeku
3. Arterosklerosis 8. T
ekanan darah tinggi
4. Leukemia
9. Kanker darah
5. Hemofilia
10. P
enyempitan pembuluh darah
220
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
24. Reaksi yang benar dari proses fotosintesis, yaitu ....
a. 6 CO
2
+ 6O
2
→
C
6
H
12
O
6
+ 6 H
2
O
b. 6 CO
2
+ 6 H
2
O
→
C
6
H
12
O
6
+ 6O
2
c. C
6
H
12
O
6
+ 6O
2
→
6 CO
2
+ 6O
2
d. C
6
H
12
O
6
+ 6 CO
2
→
6 H
2
O + 6O
2
25. Faktor-faktor di bawah ini yang
tidak
memengaruhi fotosintesis adalah ....
a. sinar matahari
c. klorofil
b. suhu
d. angin
26. Gerak esionom pada tumbuhan secara umum dibagi menjadi tiga, yaitu
gerak tropisme, gerak nasti, dan gerak taksis. Yang dimaksud dengan gerak
tropisme adalah ....
a. gerak tumbuhan yang berupa gerak berpindah tempat
b. gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan
c. gerak tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan
d. kepekaan tumbuhan terhadap rangsangan lingkungan
27. Gerak mengatup atau menutupnya daun karena pengaruh gelap atau men-
jelang malam disebut gerak ....
a. kemotaksis
c. niktinasti
b. seismonasti
d.
tigmotropisme
28. Gerak mengatup atau menutupnya daun putri malu ketika disentuh terutama
disebabkan oleh ....
a. tekanan turgor
c. tekanan osmosis
b. tekanan mekanik
d. tekanan hidrostatis
29. Sifat yang membedakan antara senyawa dan campuran, antara lain sebagai
berikut,
kecuali
....
a. tersusun dari beberapa jenis zat
b. sifat asal zat penyusun campuran masih tampak
c. susunan zat penyusun tidak tetap atau dapat berubah
d. komposisi zat penyusun bersifat tetap atau tidak berubah
30. Besi, air, tanah, dan udara merupakan contoh ....
a. senyawa
c. materi
b. campuran
d. zat tunggal
31. Obat yang dapat menurunkan demam termasuk jenis .
a. antipiretik
c. analgesik
b. antihistamin
d. antibiotik
32. Plastik termasuk polimer sintetik. Polimer adalah bahan yang tersusun dari
....
a. molekul tunggal
b. gabungan molekul kompleks
c. gabungan sejumlah molekul yang berbeda
d. gabungan dari monomer menjadi molekul kompleks
33. Ikatan kimia yang terbentuk melalui penggunaan bersama pasangan elektron
disebut ....
a. ikatan ion
c. ikatan kovalen
b. ikatan logam
d. ikatan hidrogen
n
Pelatihan Ulangan Semester Ganjil
221
34. Kemampuan suatu atom untuk mengikat atom lain dalam membentuk
molekul tergantung pada ....
a. massa atom
c. nomor atom
b. berat atom
d.
valensi
35. Berikut perbedaan antara sabun dengan detergen,
kecuali
....
a. bahan dasar
c. daya cuci
b. cara kerja
d. bahan tambahan
36. Bahan baku pembuatan detergen adalah ....
a. soda api
c. surfaktan
b. soda kue
d. natrium karbonat
37. Bahan yang biasa ditambahkan pada produk pasta gigi untuk menguatkan
dan melindungi gigi adalah ....
a. kalsium dan fluorida
c. kalium dan fluorida
b. kalsium dan klorida
d. kalium dan klorida
38. Berikut ini yang
bukan
tujuan pemberian zat aditif pada makanan adalah....
a. mengawetkan makanan
b. mempertegas cita rasa dan aroma makanan
c. memperbaiki mutu dan gizi makanan
d. menaikkan nilai jual
39. Berikut ciri-ciri orang mabuk karena pengaruh alkohol,
kecuali
....
a. wajah dan kulit kemerahan c. berjalan sempoyongan
b. bicara di luar kesadaran d. menarik diri dari pergaulan
40. Obat yang dapat menimbulkan semangat bekerja, tidak cepat lelah, dan
dapat mencegah rasa kantuk termasuk obat ....
a. stimulan
c. depresan
b. narkotik
d. halusinogen
B.Kerjakan soal-soal berikut dengan benar!
1. Jelaskan perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan menstruasi dan menopouse!
3. Sebutkan urutan saluran pencernaan mulai dari atas sampai bawah!
4. Apa perbedaan antara otot rangka, otot jantung, dan otot polos?
5. Jelaskan perbedaan antara inspirasi dan ekspirasi!
6. Jelaskan perbedaan antara arteri dan vena!
7. Apakah perbedaan antara molekul unsur dan molekul senyawa?
8. Sebutkan bagian-bagian bunga secara lengkap!
9. Faktor-faktor apa sajakah yang berpengaruh dalam fotosintesis?
10. Jelaskan perbedaan antara gerak nastib dan tropisme!
11. Sebutkan empat bahan kimia obat menurut jenisnya!
12. Sebutkan bahan-bahan kimia yang termasuk pembersih!
222
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
13. Sebutkan materi dari molekul unsur, molekul senyawa, senyawa ion, dan
senyawa karbon serta berikan masing-masing contohnya!
14. Sebutkan jenis-jenis bahan aditif makanan!
15. Sebutkan jenis obat-obat psikotropika dan berikan masing-masing
contohnya!
Mendaur Ulang Bahan Kertas
Salah satu cara sederhana namun efektif untuk konservasi sumber daya
alam dan menanggulangi sampah adalah daur ulang. Dalam daur ulang,
bahan-bahan seperti kertas, plastik, dan gelas digunakan sebagai bahan
mentah untuk membuat barang produksi baru. Misalnya bahan dari alumu-
nium, seperti kaleng dilelehkan untuk membuat alumunium foil dan produk
lain yang bermanfaat. Dalam kegiatan kali ini, kamu akan mencoba untuk
mendaur ulang bahan kertas.
A.Tujuan
Membuat kertas dari bahan bekas (daur ulang kertas bekas)
B.Alat dan Bahan
Kertas bekas, air panas, pati kanji, panci, pengocok telur, papan kayu ukuran
25 x 30 cm, kawat kasa jendela seukuran frame, roller, dan push pin.
C.Langkah Kerja
1. Kertas dipotong kecil-kecil kurang lebih 5 cm kemudian masukkan
ke dalam panci!
2. Tuangkan 6 liter air mendidih dan 1 ons tepung kanji ke dalam panci!
3. Hancurkan dengan pengocok telur sampai menjadi seperti bubur!
Bahan ini disebut pulp.
4. Lekatkan kawat kasa pada papan kayu dengan push pin!
5. Masukkan papan ke dalam panci pulp secara tegak, biarkan
sebentar, kemudian angkat lurus ke atas. Tahan sebentar agar tetesan
habis. Ulangi cara ini tiga atau empat kali secara bolak balik agar
seluruh papan tertutup dengan cairan pulp!
6. Lepas push pin dan dengan hati-hati letakkan kawat kasa dan
lembar pulp pada selembar kertas. Tutup kawat kasa dan lembaran
pulp dengan selembar kertas yang lain!
7. Dengan menggunakan roller, tekan secara perlahan untuk menge-
luarkan kelebihan air!
8. Balik sehingga bagian bawah berada di atas! Angkat kertas penutup
dan juga kawat kasa dengan hati-hati! Kamu sudah mendapatkan
kertas dari bahan daur ulang!
9. Jemur di tempat yang terkena sinar matahari hingga kering,
kemudian lepas kertas yang menjadi alasnya!
10. Kertas daur ulang siap digunakan!
Tugas Proyek