Gambar Sampul IPA · Bab XIII BAHAN KIMIA DALAM RUMAH TANGGA
IPA · Bab XIII BAHAN KIMIA DALAM RUMAH TANGGA
Setya Nurachmandani Samson

23/08/2021 07:02:43

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Tujuan Pembelajaran

BAHAN KIMIA DALAM

RUMAH TANGGA

Bab

XIII

Kata Kunci

q

Sabun

q

Pasta Gigi

q

Fragrance

q

Detergen

q

Bahan Pemutih

q

Insektisida

q

Surfaktan

q

Bahan Pembersih

q

Disinfektan

Kamu dapat mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi untuk menyimpulkan kegunaan

dan efek samping bahan kimia dalam rumah tangga serta mengomunikasikannya.

antara lain

Bahan pembersih

terdiri atas

Bahan pewangi alami

- Ross dari mawar

- Absolut dari melati

Bahan pewangi buatan

- Etanol dan fragrance

membahas

Bahan Kimia dalam

Rumah Tangga

antara lain

antara lain

Kayu

Arang

Minyak

Bahan pewangi

Bahan pemutih

Gas

Batu bara

Bensin

Bahan bakar

rumah tangga

Bahan pemutih pakaian

Bahan pemutih kulit

Detergen

Sabun

Sampo

Pasta gigi

Sabun

mandi,

cuci,

pembersih

terdiri atas

- Pafume

- Eau de toilette

- Eau de cologne

- Eau de fraiche

terdiri atas

berdasarkan fragrancenya

Insektisida

Bahan pembasmi

kuman dan serangga

Disinfektan

Membasmi kuman

terdiri atas

Membasmi Serangga

Peta Konsep

176

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Dalam kehidupan sehari-hari, kita ti-

dak terlepas dengan bahan-bahan kimia.

Beberapa aktivitas bahkan hampir semua

orang menggunakan bahan kimia. Aktivi-

tas tersebut, antara lain mandi, mencuci,

ataupun menggosok gigi.

Menggunakan apa kamu membersih-

kan tubuh ketika mandi? Samakah dengan

yang kamu gunakan untuk mencuci pa-

kaian? Menggunakan apa kamu member-

sihkan gigi? Samakah dengan yang kamu

gunakan untuk keramas? Menggunakan apa kamu mengepel lantai? Samakah dengan

bahan yang kamu gunakan untuk membunuh serangga? Dapatkah kamu mengenali

bahan-bahan kimia sejenis dalam rumahmu? Tersusun oleh komponen apakah

bahan-bahan kimia tersebut? Untuk mengetahui lebih lanjut, pelajarilah uraian

berikut yang membahas tentang bahan kimia dalam rumah tangga!

Jenis-Jenis Bahan Kimia dalam Rumah Tangga

Bahan-bahan kimia dalam rumah tangga dapat dikelompokkan menjadi lima,

yaitu bahan pembersih, pemutih, pewangi, pembasmi hama dan serangga, serta

bahan bakar rumah tangga.

1. Bahan Pembersih

Termasuk bahan pembersih adalah pembersih tubuh dan pembersih luar

tubuh. Contoh pembersih tubuh adalah pembersih badan atau kulit, pembersih

gigi, dan pembersih rambut. Contoh pembersih luar tubuh adalah pembersih

pakaian, pembersih perabotan, dan pembersih lantai. Bahan pembersih

umumnya berbahan dasar sabun dan detergen.

a. Sabun

Sabun merupakan senyawa garam kalium atau natrium dari asam-asam

organik, seperti asam stearat atau asam palmitat. Menurut kegunaannya, ada

beberapa macam atau jenis sabun, yaitu sabun mandi, sabun cuci, dan sabun

pembersih.

Sabun mandi atau juga disebut sabun lunak umumnya terbuat dari garam

kalium (misalnya, kalium hidroksida atau KOH) dengan minyak kelapa. Pada

sabun mandi biasanya ditambahkan zat aditif atau aroma wewangian seperti

susu, madu, minyak zaitun, dan vitamin E. Agar sabun mandi dapat menimbul-

kan kesegaran kulit sekaligus sebagai deodoran, sabun mandi sering ditambah-

kan parfum dari berbagai aroma wewangian. Bagaimana dengan sabun cuci

dan sabun pembersih?

Sumber:

Foto Haryana.

Gambar 13.1

Berbagai bahan kimia dalam

rumah tangga.

n

Bahan Kimia dalam Rumah Tangga

177

Sabun cuci disebut juga sabun keras. Sabun cuci umumnya dibuat dari

garam natrium, (misalnya, natrium hidroksida/NaOH atau soda api) dengan

minyak kelapa sawit atau lemak hewan. Sedangkan sabun pembersih, seperti

sabun untuk mencuci piring dan perabotan, pada prinsipnya sama dengan sabun

cuci. Perbedaannya, perbandingan komposisi bahannya diubah. Terkadang

ditambahkan asam sitrat untuk menghilangkan lemak.

Cara Kerja Sabun

Bagaimana sabun dapat membersihkan kotoran? Kotoran dan lemak yang

menempel di badan dan pakaian tidak larut dalam air, sehingga tidak dapat

dihilangkan dengan air biasa. Untuk bisa menghilangkan kotoran dan lemak

tersebut harus menggunakan bantuan sabun. Sabun mempunyai dua bagian,

yaitu bagian yang menyerap air dan bagian yang menyerap lemak. Dengan

menggunakan bantuan sabun, air dapat masuk ke dalam lemak/kotoran.

Akibatnya, lemak/kotoran yang semula tidak dapat bercampur dengan air kini

dapat bercampur dengan air. Hal ini menyebabkan air dapat membasahi bahan

yang dicuci secara merata.

Sabun juga menghasilkan busa. Busa sabun mengangkat kotoran dan lemak

dari kain atau badan. Kotoran tersebut tidak akan kembali menempel karena

kotoran akan tersuspensi dalam air. Kotoran tersebut dikeluarkan dalam bentuk

limbah cucian berupa air kotor yang ditandai air yang berubah menjadi hitam

atau keruh.

b. Detergen

Detergen baru ditemukan ratusan tahun sesudah penemuan sabun. Namun,

peranan detergen sebagai pembersih makin hari makin meluas serta menggeser

kedudukan sabun. Bahan utama detergen adalah surfaktan. Sama seperti sabun,

surfaktan berfungsi menurunkan tegangan air sehingga meningkatkan pem-

basahan bahan. Bagian-bagian yang kotor, seperti sisa lemak, minyak, atau

kotoran lain akan basah oleh air detergen. Air detergen juga berfungsi me-

mecahkan dan mengangkat kotoran dari kain atau bahan lain. Kotoran tidak

kembali menempel karena kotoran yang terlepas akan ditahan menjadi suspensi

dalam air.

Detergen menghasilkan busa yang lebih banyak daripada sabun dan dapat

membuat cucian menjadi lebih bersih. Namun, ini tidak berarti bahwa detergen

yang menghasilkan busa lebih banyak dapat membuat cucian menjadi lebih

bersih.

Seperti halnya sabun, detergen dapat digolongkan menjadi dua, yaitu

detergen yang dapat diuraikan oleh mikroba (

biodegradable

) dan detergen yang

tidak dapat terurai (

unbiodegradable

). Detergen jenis pertama lebih ramah

lingkungan karena tidak menyebabkan polusi air dan tanah, sedangkan detergen

jenis kedua sebaiknya tidak diproduksi atau dibeli karena dapat mencemari

lingkungan.

178

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Selain berbahan utama surfaktan, detergen juga mengandung bahan pengu-

at. Fungsi bahan penguat adalah mengangkat dan mengikat mineral terlarut, mem-

bantu memecahkan kotoran dan lemak sekaligus mensuspensikannya sehingga

tidak kembali menempel pada pakaian atau badan. Bahan penguat detergen

umumnya berupa senyawa kompleks, seperti natrium sitrat, natrium karbonat,

dan zeolit.

c. Pasta Gigi

Seperti halnya sabun dan detergen, pasta gigi adalah pembersih dengan

formula yang tidak jauh berbeda dengan sabun. Komposisi bahan disesuaikan

untuk membersihkan gigi dan kesehatan mulut. Bahan utama pasta gigi adalah

kalium hidroksida (KOH) dan gliserin (lemak) sebagai pengganti minyak sawit

atau minyak kelapa, kemudian ditambahkan fluor dan kalsium.

Fluor adalah bahan pelindung email gigi, umumnya dalam bentuk natrium

fluorida. Kalsium atau zat kapur merupakan bahan penguat gigi, umumnya di-

tambahkan dalam bentuk kalsium gliserofosfat.

Dalam pasta gigi sebagai bahan pengental biasanya menggunakan bahan

tepung. Selain itu, dalam pasta gigi juga ditambahkan rasa segar dan manis.

Rasa segar dan manis pada pasta gigi berasal dari zat aditif berupa mint atau

mentol dan pemanis. Pasta gigi juga menggunakan bahan pengawet, umumnya

berupa natrium karbonat.

d. Sampo

Bahan baku untuk membuat sampo

sama dengan bahan baku untuk membuat

sabun. Namun, komposisinya disesuaikan

untuk perawatan rambut. Pada pembuatan

sampo, minyak kelapa dapat diganti dengan

gliserin. Selain sebagai pembersih, sampo

sekaligus sebagai penghilang ketombe dan

perawatan rambut. Biasanya, di dalam

sampo sering ditambahkan bahan-bahan

aditif, seperti bahan antiketombe, bahan

penyubur rambut, bahan penghitam, dan

bahan pencegah rambut rontok.

Berbagai bahan penyubur rambut alami

juga sering ditambahkan ke dalam

sampo, seperti santan, kemiri, telur

, dan madu. Demikian

pula bahan penyubur

dan penghitam rambut alami, seperti orang-aring, lidah buaya, merang, dan

daun mangkokan. Sampo juga ada yang menggunakan bahan pewangi sintetik,

seperti aroma harum dari bunga lavender.

Sumber:

Foto Haryana.

Gambar 13.2

Keramas dapat menjaga ke-

sehatan rambut dan kulit kepala .

n

Bahan Kimia dalam Rumah Tangga

179

Kegiatan

Pembuatan Sabun Hijau

A. Tujuan

Kamu dapat mengenal bahan kimia dan cara membuat sabun mandi.

B. Alat dan Bahan

Pemanas spiritus, gelas beker, gelas ukur, pengaduk, cetakan, soda kue

(KOH), minyak kelapa, pewangi, pewarna D&C, dan akuades.

C. Langkah Kerja

1. Larutkan 100 g soda kue ke dalam 30 ml akuades!

2. Masukkan 150 ml minyak kelapa ke dalam gelas beker!

3. Panaskan dengan kompor spiritus pada suhu kurang lebih 50O C!

4. Masukkan larutan soda kue ke dalam minyak kelapa!

5. Aduk terus hingga larutan berwarna putih kusam!

6. Tambahkan pewarna dan pewangi, aduk terus hingga merata!

7. Tuang ke dalam cetakan! Tunggu hingga dingin dan sabun siap

digunakan untuk mandi!

8. Tulis kesimpulanmu di dalam buku tugas!

2. Bahan Pemutih

Bahan pemutih pakaian umumnya digunakan untuk pakaian berwarna

putih. Bahan pemutih

blaou

tidak memutihkan, melainkan memberi kesan bersih

dengan warna kebiru-biruan. Sementara itu, bahan pemutih dari bahan kimia

digunakan untuk mengangkat noda kotoran berwarna pada pakaian putih

sehingga menjadi lebih bersih.

Bahan baku yang digunakan untuk memutihkan pakaian adalah senyawa

klorin. Senyawa ini dapat mengoksidasi noda-noda dan kotoran berwarna pada

pakaian. Selain itu, senyawa klorin juga berefek negatif karena bersifat

inflamatif

pada tangan. Tangan akan terasa seperti terbakar dan gatal-gatal. Bahan kimia

tersebut juga berbahaya jika mengenai mata atau selaput lendir lainnya, serta

dapat merusak serat kain.

Bahan pemutih yang lain adalah bahan pemutih untuk kulit yang biasa

digunakan oleh para remaja putri berupa kosmetik. Pemakaian pemutih kulit

yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan kulit karena mengandung

bahan berbahaya yang dapat menyebabkan flek-flek hitam, bahkan kanker kulit.

180

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

3. Bahan Pewangi

Bahan pewangi merupakan campuran antara berbagai bahan wewangian

dengan bahan tertentu sebagai pelarut. Bahan pewangi ada yang berasal dari

bahan alam, ada juga yang berasal dari bahan buatan atau sintetis. Bahan

pewangi dari alam, contohnya parfum dengan aroma absolut dari bunga melati,

ross dari bunga mawar, benzoin dari pohon cemara balsam, dan sejumlah

wewangian dari bunga kenanga, seperti kasturi, sedap malam, dan kayu putih.

Sedangkan bahan pewangi buatan, contohnya dari etanol dan fragrance.

Bahan utama pewangi buatan atau sintetis pada umumnya sama, yaitu

fragrance atau bibit wewangian, etil alkohol (etanol), dan akuades (air murni).

Komposisi ketiga bahan tersebut dapat berbeda-beda, sesuai dengan spesifikasi

pabrik pembuatnya. Berdasarkan fragrance yang dikandungnya, pewangi badan

dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu

perfume, eau de toilette, eau de

cologne,

dan

eau de fraiche.

4. Bahan Pembasmi Kuman dan Serangga

Banyak kuman dan serangga berada di rumah kita,

apalagi jika kita tidak pandai-pandai menjaga keber-

sihan. Pakaian kotor yang menumpuk atau bergantungan

dapat menjadi sarang nyamuk. Bak sampah yang terbuka

atau sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan dapat

menjadi tempat lalat dan kecoa.

Mikroba, seperti bakteri dan jamur, suka menempati

tempat-tempat yang lembab. Mikroba sering mendatang-

kan penyakit, meskipun banyak pula yang bermanfaat.

Bahan pembasmi kuman atau mikroba seperti bakteri dan

jamur dalam kehidupan sehari-hari sering disebut disin-

fektan. Bahan disinfektan utama adalah karbol. Contoh lainnya, yaitu kreolin,

isopropanol, dan

formaldehid

.

Lalat dan nyamuk merupakan jenis serangga yang dapat membawa pen-

yakit, sedangkan kecoa dan semut kehadirannya terasa mengganggu. Untuk

menanggulangi organisme yang mengganggu atau yang dapat mendatangkan

penyakit tersebut, sering digunakan pembasmi serangga. Bahan pembasmi

serangga biasa disebut insektisida. Bahan utama insektisida berupa garam-

garam beracun, seperti arsenat, klorin, DDT, endrin, dan fluorida.

Sebenarnya, bahan pembasmi serangga adalah racun yang tidak sepenuh-

nya aman bagi manusia dan lingkungan. Bahan pembasmi serangga yang

digunakan di rumah umumnya berupa senyawa sintetis yang mengandung bahan

beracun yang tidak dapat terurai (

unbiodegradable

). Penggunaan insektisida

secara terus-menerus akan menimbulkan resistensi pada serangga. Artinya,

serangga tidak mati jika disemprot menggunakan insektisida dengan dosis yang

sama, dan baru akan mati jika menggunakan insektisida dengan dosis dan

kualitas yang lebih tinggi

Gambar 13.3

Bahan

pembasmi serangga.

Sumber:

Foto Haryana.

n

Bahan Kimia dalam Rumah Tangga

181

Ilmuwan Kecil

5. Bahan Bakar Rumah Tangga

Menggunakan apa kamu memasak? Banyak

rumah tangga di pedesaan yang menggunakan ba-

han bakar kayu atau arang untuk memasak. Di

perkotaan, kayu dan arang jarang digunakan. Selain

sulit diperoleh, bahan bakar tersebut dapat menim-

bulkan asap yang mengganggu lingkungan. Kayu juga

menimbulkan jelaga hitam yang dapat mengotori

perabotan dan rumah.

Selain kayu, bahan bakar rumah tangga yang

sering digunakan adalah minyak tanah, gas, dan batu

bara. Bahan-bahan tersebut selain mudah diperoleh,

pemakaiannya juga lebih efisien, lebih bersih, lebih

aman, serta tidak menimbu

lkan polusi, terutama ba-

han bakar gas.

Minyak tanah dan gas yang dipakai dalam rumah tangga, serta bensin dan

solar yang dipakai sebagai bahan bakar mesin, berasal dari minyak bumi. Minyak

bumi adalah senyawa hidrokarbon dengan jumlah atom karbon (C) bervariasi

dari 1 sampai lebih dari 20. Minyak bumi dikeluarkan dari bumi dengan cara

dipompa kemudian dipisahkan dari senyawa lain nonhidrokarbon, dan disuling.

Hasil penyulingan minyak bumi menghasilkan minyak bensin, minyak pelumas,

vaselin, dan aspal.

Gas juga merupakan hasil penyulingan dari minyak bumi yang digunakan

sebagai bahan bakar. Ada dua jenis bahan bakar berbentuk gas yang sering

kita kenal, yaitu LNG (Liquified Natural Gas) dan LPG (Liquified Petroleum

Gas). Gas yang keluar dari alam disebut LNG atau gas alam cair. Gas alam

cair mudah terbakar dan beracun. Kandungan LNG 90% terdiri atas metana

(CH

4

), sedangkan sisanya berupa senyawa hidrokarbon lain, seperti etana

(C

2

H

6

) dan propana (C

3

H

8

).

Memahami Bahan Kimia Rumah Tangga

Kumpulkan produk industri kimia yang digunakan di dalam rumahmu

(minimal 15)! Kelompokkan menurut jenisnya dalam kolom tabel seperti

berikut, yang telah kamu salin di buku tugasmu. Jika kamu menemukan

bahan khusus yang digunakan tetapi tidak tersedia dalam kolom, maka

masukkan dalam kolom “Bahan Tambahan”!

Sumber:

Foto Haryana.

Gambar 13.4

Bahan bakar

gas LPG.

tabung elpiji

182

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Rangkuman

Soal Kompetensi

Pertanyaan

1. Bahan kimia apakah yang paling banyak digunakan?

2. Bahan kimia apakah yang paling sedikit digunakan?

3. Jenis bahan kimia apa yang paling banyak menggunakan bahan

tambahan?

4. Jenis bahan kimia apa yang paling banyak digunakan sebagai bahan

tambahan?

5. Kesimpulan apa yang dapat kamu peroleh dari kegiatan ini?

1. Sebutkan bahan-bahan kimia dalam pembuatan sabun, detergen, pasta

gigi dan sampo!

2. Sebutkan bahan kimia yang sering digunakan untuk membasmi kuman

dan serangga!

3. Jelaskan efek negatif dari penggunaan bahan bakar rumah tangga!

1. Bahan pembersih, meliputi bahan pembersih tubuh, seperti sabun mandi,

pasta gigi, sampo; serta bahan pembersih luar tubuh, seperti detergen,

pencuci piring, dan pembersih perabotan.

2. Bahan utama pembuatan sabun adalah minyak kelapa atau lemak hewan

dan basa. Sabun mandi atau sabun lunak umumnya menggunakan basa

lemah kalium hidroksida (KOH). Sabun bahan pencuci atau sabun keras

umumnya menggunakan basa kuat natrium hidroksida (NaOH).

3. Bahan utama detergen adalah surfaktan. Sama seperti sabun, surfaktan

berfungsi menurunkan tegangan air sehingga meningkatkan pembasah-

an.

No

Jenis Bahan Kimia Rumah Tangga

PembersihPemutihPewangi

Kegunaan

Disinfektan/

Insektisida

Bahan

Tambahan

Zaitun

Susu,

madu,

zaitun, dan

vitamin E

Sabun

mandi

.... .... .... ....

.... ....

dst.

Produk

1.

2.

n

Bahan Kimia dalam Rumah Tangga

183

In Tips

4. Bahan baku yang digunakan untuk memutihkan pakaian adalah sen-

yawa klorin. Senyawa ini dapat mengoksidasi noda-noda dan kotoran

berwarna pada pakaian putih.

5. Bahan utama pasta gigi dan sampo sama dengan bahan utama sabun,

yaitu dengan penambahan zat tertentu sesuai peruntukannya. Pada pasta

gigi biasa ditambahkan kalsium dan fluor untuk memperkuat gigi. Pada

sampo ditambahkan bahan perawat rambut seperti orang-aring.

Sabun

Sabun pertama kali ditemukan oleh orang Arab, ketika secara tak sengaja

mencampurkan abu sisa pembakaran dengan lemak onta untuk mencuci.

Hasilnya ternyata lebih bersih. Sejak saat itu, sabun dikenal luas sebagai

bahan pencuci. Secara industri, sabun diproduksi sekitar awal abad ke-12

dengan mendidihkan lemak hewan yang dicampur dengan larutan basa atau

dengan mereaksikan asam organik dengan basa. Karena asam organik umum-

nya lemak, maka sabun cenderung bersifat alkalis.

Pada akhir abad ke-18, Michel Eugene Chevreul mempelajari komposisi

lemak binatang. Penelitiannya menghasilkan kemajuan praktis dalam bidang

industri pembuatan sabun dan lilin.

Secara prinsip, kekuatan pembersih sabun tergantung pada derajat

kebasaannya. Sabun untuk mandi umumnya merupakan basa lemah dengan

pH antara 7-8, dan merupakan hasil reaksi antara lemak nabati, seperti

minyak kelapa, minyak kacang, minyak wijen, minyak zaitun, dan bahan-

bahan lemak lain yang mengandung asam stearat dengan basa seperti soda

kue. Kadang-kadang dalam sabun juga ditambahkan susu, madu, dan bahan

lain untuk keperluan kosmetik, seperti menghaluskan dan mewangikan kulit.

Sumber: disarikan dari beberapa sumber a.l. Ensiklopedia Science dan Kehidupan.

184

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

A.Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, atau d

di buku tugasmu!

1. Bahan kimia berikut yang

tidak

termasuk bahan kimia rumah tangga

nonmakanan adalah ....

a. bahan pembersih

b. bahan pengawet

c. bahan pemutih

d. bahan pewangi

2. Berikut perbedaan antara sabun dengan detergen,

kecuali

....

a. bahan dasar

b. cara kerja

c. daya cuci

d. bahan tambahan

3. Sabun mandi atau sabun lunak menggunakan basa ....

a. kalium hidroksida

b. natrium hidroksida

c. aluminium hidroksida

d. kalsium hidroksida

4. Bahan utama pembuatan detergen adalah ....

a. surfaktan

b. zeolit

c. asam nitrat

d. natrium karbonat

5. Bahan yang dapat terurai oleh mikroba secara alami disebut ....

a. biodegradable

b. unbiodegradable

c. renewable

d. unrenewable

6. Karbol atau kreolin merupakan bahan dasar pembuatan ....

a. pembasmi serangga

b. pembasmi kuman

c. penyegar ruangan

d. penyejuk udara

7. Efek negatif dari penggunaan pemutih pakaian adalah ....

a. inflamasi pada tangan

b. keracunan jika termakan

c. iritasi pada kulit

d. merusak selaput lendir

Pelatihan

n

Bahan Kimia dalam Rumah Tangga

185

Refleksi

8. P enggunaan kayu sebagai bahan bakar mempunyai kekurangan, yaitu.. .

a. tidak begitu panas sehingga memerlukan waktu yang lama

b. cepat habis sehingga harus ditunggui terus menerus

c. menimbulkan jelaga dan mengotori perabotan

d. menimbulkan polusi lingkungan karena menyisakan karbon ke udara

9. Bahan bakar minyak di bawah ini yang memiliki efisiensi paling tinggi dari

segi penggunaan adalah ….

a. LPG

b. batu bara

c. arang

d. minyak tanah

10. P enggunaan bahan kimia rumah tangga ke depan adalah ....

a. makin banyak dan makin variatif sesuai dengan perkembangan iptek

dan memenuhi kebutuhan yang terus berkembang

b. makin berkurang jumlah dan jenisnya karena dikhawatirkan dapat

menggangu kesehatan dan merusak lingkungan

c. tidak banyak mengalami perubahan baik jumlah maupun jenisnya

d. makin banyak orang yang kembali menggunakan sumber alam

B.Kerjakanlah soal-soal berikut di buku tugasmu!

1. Mengapa kita dianjurkan untuk menggunakan deterjen

biodegradable?

2. Apa perbedaan antara sabun mandi dengan sabun cuci?

3. Bagaimana pendapatmu tentang penggunaan insektisida (misalnya obat

nyamuk) secara terus menerus? Jelaskan jawabanmu dengan alasan yang

logis!

4. Apa efek samping dari penggunaan bahan pemutih pakaian?

5. Sebutkan macam-macam bahan bakar beserta keuntungan dan

kerugiannya!

Konversi Bahan Bakar Minyak ke Bahan Bakar Gas

Sebagaimana kamu mendengar atau melihat di telivisi, dalam rangka

efisiensi, pemerintah akan meniadakan secara bertahap subsidi dan produksi

minyak tanah rumah tangga dan menggantinya dengan bahan bakar gas.

Harga minyak dunia yang terus melambung menembus angka $100/barrel,

dan harga rakyat untuk minyak rumah tangga yang rendah membuat subsidi

makin membengkak. Di samping itu, bumi kita mengandung cadangan gas

alam cair (LNG) yang luar biasa, bahkan diperkirakan terbesar di dunia.

Dengan tingkat konsumsi sekarang, deposit LNG di bumi kita tidak akan

186

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

habis dalam waktu 100 tahun. Sementara untuk minyak, sekalipun Indonesia

adalah negara pengekspor minyak dengan produski 1 juta barel per hari,

akan tetapi untuk konsumsi dalam negeri masih harus mengimpor. Karena

itu, dalam waktu lima tahun diharapkan kompor minyak sudah lenyap dan

digantikan dengan kompor gas yang saat ini dibagikan secara gratis beserta

tabungnya.

Tugas kamu kali ini adalah membuat perbandingan antara penggunaan

minyak tanah dan gas sebagai bahan bakar rumah tangga dari berbagai

aspek, seperti kandungan bahan kimianya, ketersediaan, efisiensi, keamanan,

lingkungan, kesehatan, harga, kemudahan, dan sebagainya. Untuk itu, kamu

perlu mencari sumber pembelajaran lain selain dari yang terdapat dalam

buku ini. Tuangkan dalam bentuk karya tulis dan tunjukkan kepada bapak

atau ibu guru untuk mendapatkan penilaian!