Gambar Sampul IPA · Bab XI BAHAN KIMIA INDUSTRI
IPA · Bab XI BAHAN KIMIA INDUSTRI
Setya Nurachmandani Samson

23/08/2021 07:02:43

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

BAHAN KIMIA INDUSTRI,

PERTANIAN,

DAN KESEHATAN

Bab

XI

Kata Kunci

q

Cat

q

Pulp

q

Termoset

q

Plastik

q

Pestisida

q

Obat

q

Termoplastik

q

Kertas

q

Analgesik

Peta Konsep

membahas

Bahan Kimia

Tujuan Pembelajaran

Kamu dapat mengomunikasikan hasil pengumpulan informasi tentang bahan kimia yang

dipakai dalam bidang industri, pertanian, dan kesehatan.

terdiri atas

Bidang pertanian

antara laim

Cat

Plastik

Kertas

antara lain

terdiri atas

Organik

Anorganik

Herbisida

Fungisida

Insektisida

- Jenis-jenis penyakit

- Bahan kimia obat

- Jenis-jenis obat

Bidang kesehatan

Pupuk

Pestisida

Rodentisida

Akarisida

Bidang industri

148

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

A. Bahan Kimia di Bidang Industri

1. Cat

Menggunakan apa ayah-

mu mewarnai dinding rumah-

mu? Apakah semua perabotan

yang ada di rumahmu berwar-

na sama, misalnya kulkas, pi-

ring sendok, gelas, meja, kursi,

dan lemari? Apakah bahan pe-

warna untuk dinding sama

dengan bahan pewarna untuk

pagar besi? Apakah bahan pe-

warna untuk meja sama dengan bahan pewarna untuk piring?

Untuk memberi warna pada meja, kursi, pagar, tembok, dan sebagainya,

biasanya menggunakan cat. Cat adalah suatu padatan yang terdispersi halus

dalam bentuk emulsi atau cairan. Menurut medium pendispersinya, cat dapat

dibedakan menjadi dua, yaitu cat air dan cat minyak.

Cat air adalah cat yang pengencernya dari bahan air, sedangkan cat minyak

adalah cat yang pengencernya dari minyak. Contoh cat yang termasuk cat air,

yaitu cat tembok, sedangkan contoh cat yang termasuk cat minyak, yaitu cat

logam, cat kayu, dan cat genting.

a. Karakteristik Cat

Cat yang baik, secara umum memiliki ciri-ciri dan karakteristik sebagai

berikut.

1) Emulsi halus, dapat terdispersi secara merata pada permukaan dan menutup

pori-pori benda yang dicat.

2) Daya lekat kuat, tidak mudah mengelupas dari permukaan ketika kering.

3) Tahan terhadap perubahan cuaca, panas, dingin, cahaya, dan musim.

4) Tahan terhadap serangan tumbuhan perusak, seperti jamur dan lumut.

5) Pigmen tidak mudah luntur dan berubah warna.

6) Permukaan licin, tidak mudah ternoda, dan mudah dibersihkan.

b. Bahan Kimia Cat

Secara umum, cat mengandung bahan-bahan sebagai berikut.

1)

Bahan pewarna (pigmen)

. Pigmen adalah zat warna yang terdapat di dalam

cat, umumnya tidak tembus cahaya. Pigmen dapat berupa zat warna alami

dan dapat pula zat warna sintetik.

2)

Bahan pendispersi

. Bahan pendispersi adalah bahan yang digunakan untuk

meratakan cat sehingga dapat disaputkan pada berbagai media. Misalnya,

minyak terpentin.

Gambar 11.1

Berbagai bahan kimia.

Sumber:

Foto Haryana.

SEMEN

n

Bahan Kimia Industri, Pertanian, dan Kesehatan

149

3)

Bahan pengisi (filler)

. Bahan pengisi umumnya menggunakan bahan talk

atau sejenisnya untuk meningkatkan daya tahan pigmen.

4)

Bahan pengencer (thinner)

. Zat ini membantu melicinkan permukaan pada

proses pengecatan sehingga lapisan cat dapat terbentuk secara sama dan

merata. Contoh bahan pengencer adalah benzena dan naftalina.

5)

Bahan pengering (driers)

. Bahan ini umumnya terdiri atas senyawa logam

yang membawa oksigen untuk oksidasi medium sehingga dapat memper-

cepat pengeringan. Senyawa logam yang sering digunakan adalah logam

timah (PbO/PbO

2

) dan mangan (MnO

2

).

2. Plastik

Adakah di antara kamu yang tidak mengenal plastik? Pada zaman modern,

tidak ada yang terbebas seratus persen dari plastik. Di rumah, di sekolah, di

jalan, di pasar, dan hampir di semua tempat kamu dapat menemukan plastik.

Plastik sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, karena plastik mem-

punyai beberapa keunggulan.

Dibandingkan dengan bahan lain, plastik memiliki beberapa keunggulan,

antara lain harga murah, ringan, lentur/mudah dibentuk, tembus pandang, tidak

mudah pecah, tahan terhadap air, tidak berkarat, serta tidak menghantarkan

listrik.

a. Bahan Kimia Plastik

Plastik adalah molekul kompleks, merupakan gabungan dari berbagai

molekul sederhana (

mikromolekul

) menjadi molekul besar (

makromolekul

).

Bahan yang tersusun dari gabungan molekul tunggal (

monomer

) menjadi molekul

kompleks disebut

polimer

. Proses penggabungannya disebut

polimerisasi

. Plastik

adalah salah satu contoh polimer buatan atau polimer sintetik.

Bahan baku produk plastik adalah minyak bumi. Unsur-unsur utama pen-

yusun plastik, yaitu karbon (C) dan hidrogen (H). Unsur-unsur lain yang terdapat

pada monomer bahan plastik adalah chlor (Cl), fluor (F), nitrogen (N), silikon

(Si), fosfor (P), dan sulfur (S).

Berdasarkan reaksi terhadap perubahan suhu, plastik dibedakan menjadi

dua, yaitu

termoplastik

dan

termoset

. Termoplastik adalah plastik yang bersifat

lembut, mudah meleleh, dapat dipanaskan berulang-ulang, dan dapat dibentuk

kembali. Contoh termoplastik, yaitu PP (

polipropilena

) dan PVC (

polivinil

klorida

). PVC merupakan bahan plastik yang banyak digunakan untuk membuat

mainan, botol, sarung tangan, dan pipa plastik.

Jenis plastik lainnya, yaitu termoset. Termoset merupakan plastik yang bersifat

keras dan tidak mudah meleleh kembali sehingga tidak dapat dibentuk kembali.

Contoh termoset adalah urea-formaldehid dan fenol-metanal.

150

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

b. Penggunaan Plastik dan Dampaknya terhadap Lingkungan

Penggunaan plastik telah meluas menggantikan bahan-bahan lain, seperti

daun pembungkus, kayu, kertas, gelas, bahkan logam seperti aluminium, besi,

tembaga, dan seng. Dapatkah kamu menyebutkan perkakas yang semula dibuat

dari bahan lain dan sekarang dibuat dari bahan plastik? Pada barang-barang

rumah tangga, kamu dapat menjumpai perabotan yang semula dibuat dari bahan

lain dan sekarang dibuat dari bahan plastik. Misalnya, piring, karpet, sisir, frame

kaca, dan kursi.

Di samping keunggulan plastik dibanding dengan bahan nonplastik, plastik

mempunyai beberapa kelemahan, seperti tidak tahan panas dan tidak mudah

terurai. Plastik merupakan polimer yang tidak mudah terurai secara alami

(

unbiodegradable

). Tidak seperti sampah biologis yang dapat terurai oleh

dekomposer, dan juga logam yang teroksidasi menjadi bahan lain yang mudah

terurai. Plastik juga tidak mudah terurai oleh jasad renik, maupun oleh reaksi

kimia lain. Oleh karena itu, sampah plastik yang kian hari makin menumpuk

akan menimbulkan persoalan lingkungan di masa datang, apabila tidak di-

pikirkan solusi mencari bahan alternatif lain yang setara dengan plastik dan

lebih ramah lingkungan.

Sampah plastik tidak hanya sulit terurai, tetapi apabila terjadi penguraian

sebagian dari komponen penyusunnya dapat menimbulkan reaksi kimia.

Misalnya, komponen penyusun polimer, yaitu monomer, dapat terurai dan

bereaksi dengan zat lain (migrasi komponen monomer). Hal tersebut dapat

menimbulkan gangguan baik pada kesehatan penduduk maupun lingkungan.

c. Usaha-Usaha Mengatasi Dampak Penggunaan Plastik

Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak penggunaan

plastik, antara lain.

1) Daur Ulang (

Recycling

)

Sebagaimana diuraikan terdahulu, termoplastik, seperti PVC, PE, PP, dan

PS dapat dipanaskan berulang-ulang tanpa kehilangan sifat plastiknya.

Berdasarkan sifat tersebut, sampah plastik dan sampah polimer lainnya dapat

dikumpulkan, kemudian diolah lagi menjadi produk lain yang bermanfaat bagi

kehidupan sehari-hari. Proses penggolahan tersebut dinamakan daur ulang.

2) Teknik Mikrobiologi

Teknik mikrobiologi

adalah pemanfaatan jasad renik untuk fermentasi asam

tertentu yang menghasilkan polimer berbasis biologi (

biopolimer

). Contoh yang

telah diproduksi adalah polihidroksi butirat, polihidroksi valerat, dan polihidroksi

asam asetat. Biopolimer dapat diuraikan oleh bakteri, jamur, maupun alga,

sehingga tidak berdampak pada lingkungan.

n

Bahan Kimia Industri, Pertanian, dan Kesehatan

151

Kegiatan

3) Polimer Pertanian

Contoh bahan-bahan yang dapat dikembangkan untuk pembuatan polimer

adalah selulosa, pati, selopan, dan asam selulose. Polimer hasil pertanian umum-

nya menghasilkan polimer berkarakter termoplastik

,

sehingga mudah didaur

ulang untuk dicetak atau dibentuk sesuai kebutuhan. Contohnya fermentasi pati

(amilum)

dari gandum, jagung, kedelai, dan kentang menghasilkan polimer ber-

karakter plastik akan tetapi mudah diuraikan secara alami (

biodegradable

).

4) Transgenik

Transgenik

adalah rekayasa genetika yang bertujuan memperoleh bahan

yang tidak dapat diproduksi oleh industri biasa. Transgenik melibatkan rekayasa

genetika untuk menghasilkan sifat-sifat yang dikehendaki. Saat ini sedang

dikembangkan transgenik pada tumbuhan untuk menghasilkan polimer ramah

lingkungan yang berkarakteristik plastik. Jika usaha tersebut berhasil, maka

penggunaan polimer buatan dari bahan kimia dapat dikurangi. Hal itu akan

sangat menguntungkan karena di samping menghemat minyak bumi sebagai

bahan baku, juga membuat plastik lebih ramah terhadap lingkungan karena

mudah terurai secara alami.

Proses Pembusukan Berbagai Bahan

A. Tujuan

Kamu dapat mengetahui bahan-bahan yang dapat mengalami proses

pembusukkan secara alami dan yang tidak mengalami pembusukan.

B. Alat dan Bahan

1. Tanah kebun

2. Berbagai macam pembungkus makanan dari bahan karton atau

kertas, plastik, daun, dan aluminium foil.

3. Empat buah pot

C. Langkah Kerja

1. Kumpulkan tiap jenis pembungkus!

2. Ambil sedikit sampel dan gulung menjadi bulatan-bulatan kecil!

3. Masukkan bulatan-bulatan kecil dari masing-masing sampel ke dalam

sebuah pot yang telah diisi tanah basah!

4. Jaga agar pot tetap dalam keadaan lembab selama pengamatan

berlangsung!

5. Amati perubahan setiap satu minggu selama empat minggu dan

catatlah ke dalam tabel berikut yang telah kamu salin di buku tugasmu

mengenai bukti adanya proses pembusukan!

152

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Perubahan Minggu ke-

I II III IV

No Nama Bahan

1.

2.

3.

4.

D. Pertanyaan

1. Bahan pembungkus apa yang dapat membusuk secara alami?

2. Bahan pembungkus apa yang tidak dapat membusuk secara alami?

3. Bahan pembungkus apakah yang paling cepat membusuk?

4. Bahan pembungkus apa yang paling lambat membusuk?

5. Apa kesimpulanmu?

3. Kertas

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kertas dari dahulu sampai

sekarang masih sama, yaitu bahan yang mengandung serat selulosa, seperti

bambu, jerami, merang, ataupun kayu. Proses pembuatan kertas terdiri atas

dua tahap, yaitu tahap pembuatan pulp atau bubur kertas dan tahap pembuatan

kertas dari bahan pulp.

a. Pembuatan Pulp

Pulp atau bubur kertas dibuat dengan dua cara, yaitu secara mekanik dan

kimiawi. Cara pembuatan pulp secara mekanik, biasanya tidak menggunakan

bahan kimia. Cara pembuatannya, yaitu bahan pulp dipotong-potong dengan

alat pemotong, digiling, kemudian bahan-bahan yang tidak mengandung serat

dipisahkan. Adonan selulosa itu kemudian direbus pada suhu dan tekanan ter-

tentu.

Pada pembuatan pulp secara kimiawi, biasanya pada proses

pemisahan

bahan selulosa dari bahan lain digunakan bahan kimia tertentu. Bahan kimia

yang biasa digunakan adalah bahan kimia asam, seperti senyawa sulfur, yaitu

S

2

, Ca(HSO

3

), dan Mg(HSO

3

)

2,

; dan bahan kimia basa, seperti NaOH, Na

2

S

dan Na

2

CO

3

.

b. Pembuatan Kertas

Bubur kertas (pulp) yang sudah terbentuk selanjutnya diproses menjadi

kertas. Beberapa bahan pendukung yang digunakan untuk pembuatan kertas

adalah damar, kaolin, talk, gipsum, tawas aluminium, dan bahan perekat,

tergantung pada peruntukannya. Beberapa kertas diolah ulang (daur ulang)

agar dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

n

Bahan Kimia Industri, Pertanian, dan Kesehatan

153

Soal Kompetensi

Sampah kertas dapat didaur ulang menjadi bahan kertas. Bagaimana cara-

nya? Caranya, yaitu sampah kertas terlebih dahulu dilumatkan, kemudian di-

masukkan bersama bahan-bahan lain sebelum diproses menjadi kertas. Bahan

kertas tersebut kemudian dimasukkan ke dalam mesin pengepres untuk dibentuk

menjadi lembaran-lembaran tipis sesuai yang dikehendaki. Selanjutnya masuk

dalam mesin pengeras dan pengering dan keluar dalam bentuk gulungan besar.

1. Apakah yang dimaksud dengan cat dan bahan-bahan apa saja yang

terkandung di dalamnya!

2. Jelaskan perbedaan antara termoplastik dan termoset!

B. Bahan Kimia di Bidang Pertanian

Bahan-bahan kimia yang sering digunakan dalam bidang pertanian, antara

lain pupuk dan pestisida. Bahan-bahan kimia tersebut akan dijabarkan sebagai

berikut.

1. Pupuk

Tumbuhan memerlukan berbagai macam zat untuk tumbuh, berkembang,

dan menghasilkan makanan. Zat-zat yang diperlukan oleh tumbuhan untuk

tumbuh disebut

unsur hara

.

Unsur hara terdiri atas unsur hara makro dan unsur

hara mikro. Contoh unsur hara makro, yaitu karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen,

belerang, fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium, sedangkan contoh unsur hara

mikro, yaitu besi, mangan, tembaga, seng, boron, klorin, dan kobalt.

Agar tanaman tumbuh dengan baik, perlu dilakukan penambahan unsur

hara tanah dengan cara memberi pupuk. Tujuan pemupukan tanaman, yaitu

menambah unsur-unsur yang dibutuhkan tanaman sehingga kebutuhan tana-

man tercukupi. Selain itu, pemupukan juga bertujuan untuk menyuburkan tanah

serta menggantikan unsur hara yang hilang karena terbawa air, dan menggan-

tikan unsur hara yang hilang sewaktu panen.

Berdasarkan asalnya, pupuk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pupuk

organik dan pupuk anorganik.

a. Pupuk organik

Pupuk organik

adalah pupuk yang berasal dari penguraian sisa-sisa orga-

nisme, baik tumbuhan maupun hewan, oleh organisme pengurai. Pupuk organik

juga biasa disebut dengan pupuk alami. Pupuk organik atau alami terdiri atas

pupuk kandang dan kompos. Pupuk kompos berasal dari sisa tumbuh-tumbuhan.

Sisa-sisa tanaman atau tumbuhan dapat digunakan sebagai pupuk, karena

beberapa tanaman dapat mengikat unsur-unsur dari udara, sehingga mempunyai

efek menyuburkan tanah.

154

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

b. Pupuk anorganik

Pupuk anorganik

adalah pupuk yang sengaja dibuat dari bahan-bahan kimia

oleh pabrik dan mengandung unsur-unsur yang diperlukan untuk pertumbuhan

tanaman. Oleh karena dibuat di pabrik, pupuk anorganik juga disebut pupuk

buatan. Berdasarkan kandungannya, pupuk anorganik dibedakan menjadi tiga,

yaitu pupuk nitrogen, pupuk fosfor, dan pupuk kalium.

Saat ini, pupuk buatan tersedia dalam jumlah yang melimpah dengan harga

yang relatif murah. Oleh karena itu, petani seringkali memberikan pupuk tersebut

dalam jumlah berlebih pada lahan garapannya. Pupuk buatan yang diberikan

secara berlebih dapat terbawa oleh air dan terkumpul di tempat muara air,

seperti waduk, sungai, dan laut. Akibatnya, di tempat-tempattersebut terkon-

sentrasi pupuk dengan kadar yang tinggi. Selain mengganggu kehidupan di air,

adanya pupuk yang banyak dapat mempercepat pertumbuhan tumbuhan air

yang tidak diharapkan, misalnya enceng gondok.

2. Pestisida

Pestisida berasal dari kata

pest

yang berarti hama dan

cida

yang berarti

membunuh. Pestisida mencakup bahan-bahan racun yang digunakan untuk

membunuh organisme yang mengganggu tanaman dan hewan ternak yang

diusahakan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Pestisida merupakan

racun. Penggunaan pestisida umumnya bersama-sama dengan bahan lain,

misalnya pengencer seperti air, minyak pelarut, bahan penarik atau atraktan

untuk menarik serangga seperti feromon, dan bahan-bahan lain untuk meng-

efektifkan daya kerja pestisida. Karena merupakan bahan racun, pengguna-

annya perlu berhati-hati sehingga tidak menjadi bumerang bagi manusia.

a. Macam-Macam Pestisida

Berdasarkan organisme sasarannya, pestisida digolongkan menjadi

beberapa kelompok, yaitu sebagai berikut.

1)

Herbisida

,

yaitu pestisida atau racun yang digunakan untuk memberantas

tanaman pengganggu, seperti rumput dan alang-alang.

2)

Fungisida

, yaitu pestisida atau racun yang digunakan untuk memberantas

hama yang berupa cendawan dan jamur.

3)

Insektisida

, yaitu pestisida atau racun yang digunakan untuk membunuh

berbagai serangga berikut larvanya.

4)

Rodentisida

, yaitu pestisida atau racun yang digunakan untuk membunuh

tikus dan musang.

5)

Akarisida

, yaitu pestisida atau racun yang digunakan untuk membasmi

hama yang berupa tungau dan caplak.

Menurut asal dan sifat kimiawinya, pestisida dibedakan menjadi dua golo-

ngan, yaitu pestisida alami dan pestisida sintetik. Pestisida alami adalah pestisida

atau racun yang berasal dari bahan-bahan alami, sedangkan pestisida sintetik

adalah pestisida yang berasal dari bahan kimia yang diproduksi oleh pabrik.

n

Bahan Kimia Industri, Pertanian, dan Kesehatan

155

Contoh pestisida alami, yaitu nikotinoida, piretroida, dan rotinoida. Berbagai

pestisida/racun alami tersebut diperoleh dari tumbuhan, seperti dari tanaman

tembakau, mimba, pinus, dan kenikir.

b. Dampak Negatif Pemberian Pestisida

Pada dasarnya pestisida adalah racun untuk membunuh organisme. Namun,

dalam jumlah tertentu pestisida dapat juga membunuh manusia. Pada jumlah

yang dapat membunuh serangga, pestisida mungkin tidak menimbulkan masalah

bagi manusia. Namun, akumulasi racun yang terus menerus dapat menimbulkan

masalah kesehatan yang serius. Oleh karena itu, tidak semua pestisida aman

bagi manusia maupun lingkungan biotik lainnya.

Dampak negatif lain dari pemberantasan hama dengan pestisida sintetik

adalah sebagai berikut.

1) Pestisida biasanya diberikan secara luas, sehingga yang terkena tidak hanya

organisme target, tetapi juga organisme lain yang tidak menjadi sasaran

pemberantasan.

2) Penggunaan yang tidak terukur dapat menimbulkan resistensi atau keke-

balan, sehingga penggunaannya akan terus meningkat baik dari segi jumlah

maupun daya bunuhnya.

3) Banyak pestisida yang tidak dapat terurai di dalam tubuh, sehingga menim-

bulkan sisa atau residu.

Banyak pestisida yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan,

misalnya DDT, endrin, aldrin, klordans, dinozeb, lindane, heptaklor, klorobenzena,

klorofenol, senyawa merkuri, dan senyawa yang mengandung asbestos. Berikut

adalah ciri-ciri pestisida yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan ling-

kungan.

1) Tidak mudah terurai oleh panas matahari, sehingga akan tetap melekat

pada tanaman. Jika makanan tersebut termakan manusia atau hewan, maka

racun tersebut akan ikut masuk ke dalam tubuhnya.

2) Tidak mudah terurai di dalam tubuh, sehingga tidak dapat dikeluarkan.

Makin lama jumlah pestisida di dalam tubuh akan makin banyak dan

melebihi ambang batas yang bisa diterima oleh tubuh.

3) Menimbulkan penggumpalan pada darah manusia, sehingga dapat menim-

bulkan penyakit yang mematikan.

4) Bersifat karsinogen, yaitu memicu timbulnya penyakit kanker.

Sangat sulit untuk menghilangkan semua dampak negatif dari pestisida.

Namun, harus ada usaha untuk mengurangi risiko dampak negatif dari pestisida.

Misalnya, menggunakan pestisida yang ramah lingkungan, dan penggunaan

pestisida sesuai dengan peruntukannya dengan takaran yang terukur atau sesuai

dosisnya. Contoh pestisida yang ramah lingkungan, yaitu biopestisida dan bio-

fungisida yang berasal dari jamur

Trichoderma harzianum

yang bersifat parasit.

156

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Soal Kompetensi

1. Jelaskan dan beri contoh, perbedaan antara pupuk organik dan pupuk

anorganik!

2. Apakah yang dimaksud dengan herbisida, fungisida, dan insektisida?

C. Bahan Kimia di Bidang Kesehatan

Pernahkah kamu mendengar tentang penyakit yang namanya flu burung (AI/

Avian Influenze

)? Penyakit tersebut sangat ditakuti karena mudah tersebar. Sementara

itu, penyakit AIDS sampai sekarang belum ditemukan obat yang manjur untuk meng-

atasinya. Penyakit AIDS berasal dari virus HIV yang menyerang sistem kekebalan

tubuh.

1. Jenis-Jenis Penyakit

Menurut penyebabnya, penyakit dibedakan menjadi empat, yaitu penyakit

menurun, penyakit traumatis, penyakit infeksi, dan penyakit degeneratif.

Pertama,

penyakit menurun

atau

penyakit bawaan

adalah penyakit yang

disebabkan oleh kelainan genetis yang diturunkan dari orang tuanya. Penyakit

buta warna, albinisme, layuh otot bertingkat, kretinisme, dan diabetes melitus

(DM) adalah contoh-contoh penyakit yang disebabkan oleh faktor genetis.

Penyakit genetis tidak dapat disembuhkan dengan pengobatan biasa.

Kedua,

penyakit traumatis

adalah penyakit yang disebabkan oleh kecelakaan,

seperti tabrakan, terjatuh, dan tertimpuk atau karena benturan benda keras.

Penyakit traumatis berkenaan dengan fungsi tulang, seperti patah, retak, dan

gegar otak. Penyakit traumatis dapat disembuhkan dengan pengobatan medis

dan nonmedis.

Ketiga,

penyakit infeksi

adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman yang

masuk ke dalam tubuh. Kuman dapat masuk ke dalam tubuh melalui berbagai

cara, seperti lewat kulit, berbagai lubang tubuh, dan gigitan hewan (nyamuk).

Keempat, penyakit

degeneratif

adalah penyakit akibat mulai berdegenerasi-

nya fungsi jaringan, sehingga dapat mengakibatkan terganggunya fungsi organ

sebagai akibat penuaan. Penyakit ini banyak diderita para lansia.

2. Bahan Kimia Obat

Ketika kamu sakit kepala, apa yang kamu ingat pertama kali? Mungkin

jawabannya adalah apa yang dapat menyembuhkan kamu dari keadaaan sakit

kepala. Hal tersebut dapat berupa obat atau cara penyembuhan dari sakit.

Secara umum, suatu obat ibarat dua sisi mata uang yang memiliki dua hal

yang berlawanan, yaitu sifat farmakologi dan sifat toksikologi.

n

Bahan Kimia Industri, Pertanian, dan Kesehatan

157

Pertama,

sifat farmakalogi

adalah sifat yang menunjukkan bahwa obat

merupakan zat yang dapat digunakan untuk mencegah dan menyembuhkan

penyakit. Kedua,

sifat toksikologi

adalah sifat yang menunjukkan bahwa obat

merupakan zat racun yang dapat menimbulkan penyakit. Oleh karena itu, peng-

gunaannya harus berhati-hati sesuai dengan kebutuhan dan dosis yang di-

anjurkan. Pemakaian obat yang tidak tepat, seperti berlebihan dalam pemakaian

atau tidak sesuai dengan dosis justru akan menimbulkan penyakit baru.

Sebelum minum obat-obatan ringan apapun yang dijual bebas, biasakan

membaca beberapa ketentuan yang terdapat di dalam kemasan, seperti

komposisi, farmakologi, indikasi, kontraindikasi, dan takaran atau dosis sesuai

dengan kelompok umur. Obat-obat keras tidak dijual bebas. Obat-obat keras

adalah obat yang mempunyai efek yang kuat, sehingga penggunaannya harus

sepengetahuan dokter. Obat-obat keras hanya dapat dibeli di apotek dengan

resep dokter.

3. Jenis-Jenis Obat

Obat dapat dikelompokkan menjadi sebelas, yaitu obat penghilang rasa

sakit ringan, obat penurun demam, obat anti alergi, obat perangsang, obat

penenang, obat-obat hormonal, antibiotik, obat penyeimbang, obat luar, zat

radioaktif, dan radioisotop. Berikut ini akan dibahas beberapa obat yang sering

berhubungan dalam kehidupan sehari-hari.

a. Obat Penghilang Rasa Sakit Ringan (Analgesik)

Rasa sakit ringan seperti pusing, sakit gigi, flu, dan pegal-pegal umumnya

memerlukan zat analgesik. Obat-obat analgesik, seperti aspirin dan aspro

umumnya mengandung asam salisilat yang mempunyai efek mengurangi rasa

sakit/

pain relievers.

b. Obat Penurun Demam (Antipiretik)

Obat antipiretik adalah obat yang digunakan untuk menurunkan atau

mengendalikan suhu tubuh. Obat antipiretik biasanya menjadi satu dengan

obat analgesik, seperti acetaminophen dan phenaceten.

c. Obat Anti Alergi (Antihistamin)

Alergi adalah reaksi penolakan yang terlalu sensitif terhadap benda asing

yang masuk ke dalam tubuh. Misalnya, debu, bulu burung, rambut anjing, cuaca

dingin, beberapa makanan, dan obat-obatan tertentu. Contoh yang termasuk

obat antihistamin adalah prometasin.

d. Obat Perangsang (Stimulan)

Obat perangsang bekerja pada sistem saraf pusat yang mengendalikan

seluruh kegiatan di dalam tubuh, seperti menaikkan denyut jantung, melancarkan

aliran darah, dan memberi efek ringan serta senang. Obat ini sering digunakan

untuk mengobati penderita penyakit saraf, akan tetapi sering disalahgunakan.

Contoh obat yang bersifat stilmulan adalah kokain, kafein, dan amphetamin.

158

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Ilmuwan Kecil

Soal Kompetensi

e. Obat Penenang (Depresan)

Obat yang termasuk depresan adalah barbiturat. Depresan adalah zat yang

memperlambat kerja susunan saraf pusat, menghilangkan kecemasan, dan

memberikan perasaan tenang. Barbiturat adalah obat penenang dan obat untuk

menghilangkan rasa cemas. Oleh karena itu, sering dipakai untuk mengobati

orang gila. Depresan juga menghilangkan rasa sakit dan digunakan secara medik

untuk anesthesia (obat bius) ketika menjalani operasi. Contoh yang lain adalah

tranquilizers

,

methaqualone

, dan

phenicyclidinehydrochlorise

(PCP).

f. Obat Antibiotik

Obat antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit yang

disebabkan oleh kuman atau membunuh kuman, seperti bakteri dan jamur.

Oleh karena itu, antibiotik efektif terhadap penyakit yang disebabkan oleh bakteri

dan jamur. Contoh obat antibiotik, antara lain penisilin, streptomisin, kloro-

misetin, tetrasiklin, aureomisin, dan basitrasin.

g. Zat Radioaktif

Beberapa sinar radioaktif digunakan untuk diagnosa dan pengobatan

terhadap penyakit tertentu, seperti sinar rontgen untuk mengetahui adanya ke-

lainan, patah tulang, atau suatu penyakit di dalam tubuh. Pemetaan penyakit

dalam tubuh juga dapat menggunakan USG, yang hasilnya dapat dilihat seke-

tika melalui layar monitor.

1. Mengapa kita dalam mengkonsumsi obat-obatan harus hati-hati?

2. Apakah yang dimaksud dengan sifat farmakologi dan sifat toksikologi?

1. Carilah beberapa kemasan obat yang dijual bebas! Obat-obat yang di-

jual bebas di pasaran diberi tanda lingkaran dengan warna yang berbeda,

ada yang berwarna hijau, biru, dan merah. Carilah informasi mengenai

arti dari lambang tersebut!

2. Carilah beberapa kemasan obat sakit kepala, kemudian kumpulkan infor-

masi yang tertera di dalam kemasan, seperti merek obat, komposisi,

farmakologi, indikasi, kontraindikasi, dosis, dan peringatan penggunaan

obat!

3. Berdasarkan informasi yang tertera dalam kemasan, termasuk jenis

apakah obat tersebut? Diskusikan hasil yang kamu peroleh dengan hasil

yang diperoleh temanmu, kemudian buatlah kesimpulan dalam bentuk

laporan di dalam buku tugas dan mintakan nilai kepada gurumu!

n

Bahan Kimia Industri, Pertanian, dan Kesehatan

159

In Tips

Rangkuman

1. Cat adalah suatu padatan yang terdispersi halus dalam bentuk emulsi

atau cairan.

2. Cat digunakan untuk melapisi berbagai bahan yang berfungsi untuk men-

cegah besi cepat berkarat, mencegah kayu cepat lapuk karena hujan

atau lekang karena panas, mencegah serangan jamur, lumut, dan se-

rangga. Cat juga dapat menambah keindahan dan fungsi estetika.

3. Plastik dibedakan menjadi dua, yaitu termopalstik dan termoset. Termo-

plastik adalah plastik yang dapat dipanaskan berulang-ulang sehingga

dapat di daur ulang, sedangkan termoset adalah plastik yang hanya dapat

dipanaskan sekali dan tidak dapat didaur ulang.

4. Pupuk dibedakan menjadi dua berdasarkan asalnya, yaitu pupuk organik

dan pupun anorganik.

5. Bahan kimia obat dapat dibedakan menurut kegunaannya, yaitu anal-

gesik, antipiretik, stimulan, depresan, antihistamin, hormonal, antibiotik,

zat radioaktif, radioisotop, penyeimbang, dan obat luar.

Kertas Pertama Kali

Kertas pertama kali ditemukan oleh orang Cina bernama Tsa’i Lun pada

abad ke-2 M. Sejak itu budaya baca tulis berkembang sangat pesat. Sebelum

kertas ditemukan, tulisan umumnya ditulis di atas batu, di kulit kambing,

atau di pelepah pohon. Pelepah pohon yang paling banyak digunakan adalah

papirus. Sampai sekarang,

paper

(dari kata papirus) menjadi nama untuk

lembaran yang dipakai untuk menulis atau disebut kertas.

Tak dapat dibayangkan bagaimana dunia

tanpa kertas, sekalipun dalam

kehidupan modern sekarang sebagian perannya telah diambil oleh media

lain, seperti komputer, internet, dan sebagainya, akan tetapi, bagaimanapun

kertas masih merupakan satu hal yang penting yang mungkin peranannya

tidak dapat digantikan oleh media lain.

Kelebihan bahan kertas dari bahan lain untuk menulis adalah bahwa

tinta dapat terserap dengan mudah di atas permukaan kertas, sehingga dapat

menulis dengan cepat. Tinta yang terserap kertas tidak mudah terhapus

karena gesekan. Kertas berupa lembaran tipis yang relatif tidak mudah sobek

atau patah, sehingga dapat dilipat, ditumpuk, dan dijilid. Dengan kertas,

huruf dapat disesuaikan sehingga mudah dikirimkan atau disimpan.

160

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Bahan yang digunakan oleh Tsa’i Lun untuk membuat kertas hampir

sama dengan yang digunakan untuk membuat kertas saat ini, yaitu bahan

yang mengandung selulosa atau serat, hanya teknik pembuatannya yang

berkembang mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi saat ini.

Tsa’i Lun menggunakan bahan utama bambu untuk membuat kertas.

Bambu di potong-potong dan dilumatkan, kemudian dimasukkan ke dalam

bejana besar. Setelah diberi air secukupnya, bambu itu kemudian direbus

hingga mendidih beberapa saat. Setelah itu potongan bambu dikeluarkan,

yang tersisa adalah bahan kertas seperti bubur. Setelah dingin, bubur kertas

itu kemudian dimasukan ke dalam cetakan-cetakan dari kayu. Cetakan itu

kemudian dipres pada tekanan tertentu, sehingga menjadi lembaran-lembaran

tipis. Lembaran-lembaran tipis itu kemudian dikeringkan dan kertas telah

siap untuk ditoreh dengan tinta.

Sumber: disarikan dari 100 Tokoh yang Paling Berpengaruh.

A.Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, atau d

di buku tugasmu!

1. Berikut merupakan bahan cat yang merupakan bahan kimia,

kecuali

....

a. pigmen

b. bahan pengering

c. terpentin

d. bahan pengisi

2. Bahan baku untuk pembuatan kertas diperoleh dari ....

a. plastik

b. polimer

c. selulosa

d. minyak bumi

3. Plastik termasuk polimer sintetik. Polimer adalah bahan yang tersusun dari...

a. molekul tunggal

b. gabungan molekul kompleks

c. gabungan sejumlah molekul yang berbeda

d. gabungan dari monomer menjadi molekul kompleks

4. Kelemahan plastik yang berkaitan dengan dampak terhadap kesehatan

adalah ....

a. tidak mudah terurai secara alami

b. mudah terurai secara alam

c. terurai sebagian (migrasi monomer)

d. terbuat dari bahan berbahaya

Pelatihan

n

Bahan Kimia Industri, Pertanian, dan Kesehatan

161

5. Ciri plastik jenis termoplastik adalah ....

a. mudah terurai secara alami (

biodegradable

)

b. tidak mudah terurai secara alami (

unbiodegradable

)

c. dapat didaur ulang

d. tidak dapat didaur ulang

6. Efek pemberian pupuk yang berlebihan antara lain di bawah ini,

kecuali

…

a. mempercepat pertumbuhan gulma

b. dapat menggangu kehidupan di air

c. mempercepat pertumbuhan tumbuhan air yang tidak diharapkan

d. menumpuknya pupuk dalam konsentrasi yang tinggi pada daerah hilir

7. Obat dapat menjadi racun bagi tubuh, jika digunakan secara salah. Hal

tersebut merupakan sifat obat dari segi ....

a. farmokologi

b. toksikologi

c. medikologi

d. theraputik

8. Cara untuk mendapatkan pestisida ramah lingkungan adalah dengan ....

a. mengembangkan jenis biofungisida dari bahan jamur

b. mengembangkan pestisida dari bahan kimia DDT

c. membunuh serangga dengan pengasapan

d. memberantas hama secara mekanik

9. Jenis obat yang digunakan untuk mengurangi reaksi terhadap benda asing

yang masuk adalah ....

a. antipiretik

b. antihistamin

c. analgesik

d. antibiotik

10. Obat yang diiklankan dapat menurunkan demam termasuk jenis … .

a. antipiretik

b. antihistamin

c. analgesik

d. antibiotik

B.Kerjakan soal-soal berikut di buku tugasmu!

1. Sebutkan macam-macam bahan kimia cat!

2. Jelaskan cara pembuatan kertas!

3. Apakah perbedaan antara termoplastik dan termoset?

4. Jelaskan macam-macam pestisida berdasarkan organisme sasarannya?

5. Apakah yang dimaksud dengan sifat farmakologi dan toksikologi suatu obat?

162

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Refleksi

A

****

***

***

**

**

***

**

B

**

***

**

***

****

***

***

C

***

**

****

***

****

****

**

D

*

***

***

**

****

****

***

E

***

***

***

***

*

***

***

F

****

****

****

*

***

***

*

Harga

Daya

Lekat

Kedap

Air

Variasi

Warna

Pelapisan

(Kg/m

2

)

Merek Emulsi Pigmentasi

Menilai dan Memilih Produk Industri

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan dengan berbagai

pilihan dari berbagai produk sejenis. Produk kimia pada umumnya dibuat

dalam skala industri dengan jumlah yang besar. Selain dalam jumlah yang

besar, produk kimia juga menawarkan dengan harga dan kwalitas yang

bervariasi, dari yang berharga mahal sampai dengan yang murah, dengan

kwalitas sangat bagus sampai kwalitas sangat buruk. Untuk itu konsumen

diharapkan pandai-pandai memilih.

Kegiatan kamu kali ini adalah membuat analisis sederhana dari berbagai

merek produk cat yang sudah mendapatkan penilaian dari berbagai aspek

berdasarkan kriteria tertentu. Berdasarkan ciri-ciri dari berbagai merek cat

dalam tabel di bawah ini, manakah jenis cat yang paling tepat untuk digunakan?

Keterangan:

**** : istimewa

*** : baik

** : cukup

* : kurang

Pertanyaan

1. Cat merek apakah yang mempunyai

emulsi paling halus sehingga dapat

terdispersi secara merata?

2. Cat merek apakah yang memiliki pigmen warna yang tidak mudah luntur

dan berubah warna?

3. Cat merek apakah yang memiliki daya lekat kuat dan tidak mudah menge-

lupas?

4. Cat merek apakah yang kedap air?

5. Cat merek apakah yang mempunyai pilihan warna paling lengkap

6. Cat merek apakah yang paling babar?

7. Cat merek apakah yang harganya paling murah?

8. Jika kamu ingin cat yang harganya murah, babar, dan tidak mudah

luntur, maka merek cat apakah yang kamu pilih?