Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab VII Pengenalan, Pencermatan
Bahasa Indonesia · Bab VII Pengenalan, Pencermatan
Fairul Zabadi, Sutejo, Mujizah, dan Dad Murniah

24/08/2021 16:14:20

SMP 7 K 13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Kelas VII SMP/MTs

Edisi Revisi

212

Pengenalan,

Pencermatan, dan

Pemahaman

Berbagai Jenis

Teks

Bab VII

P

ada pembelajaran sebelumnya kamu sudah mempelajari teks laporan hasil

observasi, deskripsi, eksposisi, eksplanasi, dan teks cerita pendek. Setiap teks

dibangun oleh struktur teks dan unsur kebahasaan yang berbeda. Kamu tentu sudah

dapat memahaminya, bukan?

Selain ditentukan oleh tujuan dan fungsinya, struktur

teks

dan bentuk bahasa sebuah teks

juga ditentukan oleh latar belakang budaya yang

mencerminkan cara berpikir. Untuk itu, kamu diskusikan dengan teman tentang

struktur tiap teks, unsur kebahasaan, dan latar belakang budaya yang membangun

teks tersebut.

Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat melepaskan diri dari teks.

Ketika terjadi interaksi di dalam ranah keluarga, tetangga, sekolah, atau masyarakat,

pada saat itu pula tercipta teks.Teks yang tercipta itu dapat disampaikan, baik tertulis

maupun secara lisan.

Di samping itu, kita menggunakan teks laporan hasil observasi untuk menyampaikan

hasil observasi terhadap sesuatu yang ada di sekitar kita. Untuk menyampaikan

gagasan atau pendapat, kita menggunakan teks eksposisi. Tujuannya adalah agar teks

gagasan yang kita sampaikan itu dapat didengar, dibaca, atau diterima orang lain.

Untuk menggambarkan sesuatu, kita menggunakan teks tanggapan deskriptif. Untuk

menceritakan sesuatu, kita menggunakan teks cerita pendek. Sementara itu, untuk

menjelaskan proses terjadinya suatu peristiwa, kita menggunakan teks eksplanasi.

Dalam menyampaikan sesuatu, pada kenyataanya kita tidak hanya menggunakan

satu jenis teks, tetapi juga berbagai jenis teks sekaligus. Penggunaan itu dapat berwujud

pergantian dari jenis teks yang satu ke jenis teks yang lain, dapat pula berwujud

campuran beberapa jenis teks dalam satu kesatuan pengungkapan atau gagasan.

Pada Bab VII ini kamu diharapkan dapat menggunakan berbagai jenis teks dalam

menjalani kegiatan sehari-hari. Kamu diharapkan dapat menyampaikan satu tema

dengan jenis-jenis teks yang berbeda-beda secara berganti-ganti. Di samping itu,

kamu juga diharapkan mampu menggunakan campuran berbagai jenis teks dalam

menyampaikan sesuatu.

Gambar 1

Sampah

Sumber http://uniqpost.com

Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan

213

P

ada pembelajaran sebelumnya kamu sudah mempelajari teks laporan hasil

observasi, deskripsi, eksposisi, eksplanasi, dan teks cerita pendek. Setiap teks

dibangun oleh struktur teks dan unsur kebahasaan yang berbeda. Kamu tentu sudah

dapat memahaminya, bukan?

Selain ditentukan oleh tujuan dan fungsinya, struktur

teks

dan bentuk bahasa sebuah teks

juga ditentukan oleh latar belakang budaya yang

mencerminkan cara berpikir. Untuk itu, kamu diskusikan dengan teman tentang

struktur tiap teks, unsur kebahasaan, dan latar belakang budaya yang membangun

teks tersebut.

Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat melepaskan diri dari teks.

Ketika terjadi interaksi di dalam ranah keluarga, tetangga, sekolah, atau masyarakat,

pada saat itu pula tercipta teks.Teks yang tercipta itu dapat disampaikan, baik tertulis

maupun secara lisan.

Di samping itu, kita menggunakan teks laporan hasil observasi untuk menyampaikan

hasil observasi terhadap sesuatu yang ada di sekitar kita. Untuk menyampaikan

gagasan atau pendapat, kita menggunakan teks eksposisi. Tujuannya adalah agar teks

gagasan yang kita sampaikan itu dapat didengar, dibaca, atau diterima orang lain.

Untuk menggambarkan sesuatu, kita menggunakan teks tanggapan deskriptif. Untuk

menceritakan sesuatu, kita menggunakan teks cerita pendek. Sementara itu, untuk

menjelaskan proses terjadinya suatu peristiwa, kita menggunakan teks eksplanasi.

Dalam menyampaikan sesuatu, pada kenyataanya kita tidak hanya menggunakan

satu jenis teks, tetapi juga berbagai jenis teks sekaligus. Penggunaan itu dapat berwujud

pergantian dari jenis teks yang satu ke jenis teks yang lain, dapat pula berwujud

campuran beberapa jenis teks dalam satu kesatuan pengungkapan atau gagasan.

Pada Bab VII ini kamu diharapkan dapat menggunakan berbagai jenis teks dalam

menjalani kegiatan sehari-hari. Kamu diharapkan dapat menyampaikan satu tema

dengan jenis-jenis teks yang berbeda-beda secara berganti-ganti. Di samping itu,

kamu juga diharapkan mampu menggunakan campuran berbagai jenis teks dalam

menyampaikan sesuatu.

Gambar 1

Sampah

Sumber http://uniqp

ost.com

Kelas VII SMP/MTs

Edisi Revisi

214

A.

Subtema 1 Pengolahan Sampah

Kegiatan 1

Pemodelan Teks

Pada Kegiatan 1 ini kamu diajak menyusun struktur teks yang berbeda dengan tema

yang sama. Tema yang dipilih adalah tema yang berkembang dalam kehidupan sehari-

hari sehingga konteks yang ada dapat kamu pahami dengan mudah. Tema tersebut

adalah “Pengolahan Sampah”.

Teknologi Proses Sampah

Dengan teknologi yang tepat,

  sampah

yang tadinya sebagai barang buangan,

kotor, berbau, menimbulkan penyakit, dan mencemari lingkungan dapat menjadi

barang yang bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Sampah anorganik

bisa membantu mengembangkan industri daur ulang (

recycling

), sedangkan sampah

organik dapat dimanfaatkan industri pengolah kompos menjadi pupuk organik dan

juga dapat diolah menjadi industri energi/industri bahan bangunan.

Sampah yang telah ditimbun pada tempat pembuangan akhir (TPA) dapat

mengalami proses lanjutan. Teknologi yang digunakan dalam proses lanjutan yang

umum adalah (1) teknologi pembakaran (

incinerator

), (2) teknologi pengomposan

(

composting

), (3) teknologi penimbunan tanah (

land fill

), dan (4) teknologi daur ulang

(

recycling

).

Teknologi pembakaran (

incinerator

) menghasilkan produk samping berupa

logam bekas (

skrap

) dan uap yang dapat dikonservasikan menjadi energi listrik.

Teknologi pengomposan (

composting

) menghasilkan pupuk kompos yang mempunyai

nilai ekonomi tinggi. Teknologi penimbunan tanah (

land fill

) dimanfaatkan untuk

menimbun tanah rendah. Teknologi daur ulang (

recycling

) dapat dimanfaatkan untuk

mengolah sampah menjadi barang jadi yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan

sehari-hari. Sampah dipungut dan dikumpulkan, misalnya, kertas, kardus, pecahan

kaca, botol bekas, logam-logam, plastik dan sebagainya. Barang-barang bekas ini bisa

dikirim ke pabrik yang melakukan daur ulang sehingga barang bekas tadi bisa diolah

menjadi bahan baku, yang dapat menghasilkan produk daur ulang seperti karton,

kardus pembungkus, alat-alat dan perangkat rumah tangga dari plastik dan kaca.

Persoalannya adalah sebagian besar masyarakat belum menyadari pentingnya

teknologi pengolahan sampah. Sekarang bergantung pada masyarakat apakah

menjadikan sampah sebagai bahan yang kotor, berbau, menjijikkan, atau menjadikan

sampah sebagai bahan yang bermanfaat bagi kehidupan.

Diolah dari sumber “Teknologi Tepat Guna dari Sampah”, http://www.alpensteel.com/

article/56-110-energi-sampah--pltsa/2583--teknologi-tepat-guna-dari-sampah.html

Tugas 1 Membangun Konteks

Sebelum membaca teks, coba kamu jawab pertanyaan berikut!

1)

Apa yang kamu ketahui tentang sampah?

2)

Apakah pengendalian dan pengelolaan sampah dapat memanfaatkan teknologi?

3))

Bagaimana cara mengolah sampah supaya bermanfaat bagi kehidupan?

4)

Sebutkan jenis-jenis sampah!

5)

Mengapa sampah perlu dikelola?

Tugas 2 Mengenali Teks

Apakah kamu sudah memahami isi teks “Teknologi Proses Sampah”? Untuk mengetahui

tingkat pemahaman kamu tentang teks tersebut, jawablah pertanyaan berikut!

1)

Menurut kamu, apa manfaat sampah?

2)

Apakah yang dimaksud dengan teknologi proses sampah?

3)

Pada paragraf ke berapa ditemukan infomasi singkat teknologi proses sampah?

4) Pada paragraf ke berapa ditemukan penjelasan proses terjadinya pengelolan

sampah?

Tugas 3 Mengenal Struktur Teks

Setelah memahami isi teks tersebut, kamu diajak mengenal struktur teks yang sudah

kamu pelajari sebelumnya. Untuk itu, jawablah pertanyaan berikut!

1)

Dapatkah kamu menyusun struktur teks itu?

2) Kamu analisis struktur teks tersebut berdasarkan struktur teks yang kamu pahami.

3)

Bandingkan jawaban kamu dengan struktur teks di bawah ini! Perhatikan bagian-

bagian yang dicetak tebal! Tahukah kamu, bagian-bagian yang dicetak tebal itu

menunjukkan apa? Hubungkan penjelasan kamu dengan tata organisasi teks

tersebut!

Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan

215

menjadikan sampah sebagai bahan yang kotor, berbau, menjijikkan, atau menjadikan

sampah sebagai bahan yang bermanfaat bagi kehidupan.

Diolah dari sumber “Teknologi Tepat Guna dari Sampah”, http://www.alpensteel.com/

article/56-110-energi-sampah--pltsa/2583--teknologi-tepat-guna-dari-sampah.html

Tugas 1 Membangun Konteks

Sebelum membaca teks, coba kamu jawab pertanyaan berikut!

1)

Apa yang kamu ketahui tentang sampah?

2)

Apakah pengendalian dan pengelolaan sampah dapat memanfaatkan teknologi?

3))

Bagaimana cara mengolah sampah supaya bermanfaat bagi kehidupan?

4)

Sebutkan jenis-jenis sampah!

5)

Mengapa sampah perlu dikelola?

Tugas 2 Mengenali Teks

Apakah kamu sudah memahami isi teks “Teknologi Proses Sampah”? Untuk mengetahui

tingkat pemahaman kamu tentang teks tersebut, jawablah pertanyaan berikut!

1)

Menurut kamu, apa manfaat sampah?

2)

Apakah yang dimaksud dengan teknologi proses sampah?

3)

Pada paragraf ke berapa ditemukan infomasi singkat teknologi proses sampah?

4)

Pada paragraf ke berapa ditemukan penjelasan proses terjadinya pengelolan

sampah?

Tugas 3 Mengenal Struktur Teks

Setelah memahami isi teks tersebut, kamu diajak mengenal struktur teks yang sudah

kamu pelajari sebelumnya. Untuk itu, jawablah pertanyaan berikut!

1)

Dapatkah kamu menyusun struktur teks itu?

2)

Kamu analisis struktur teks tersebut berdasarkan struktur teks yang kamu pahami.

3)

Bandingkan jawaban kamu dengan struktur teks di bawah ini! Perhatikan bagian-

bagian yang dicetak tebal! Tahukah kamu, bagian-bagian yang dicetak tebal itu

menunjukkan apa? Hubungkan penjelasan kamu dengan tata organisasi teks

tersebut!

Kelas VII SMP/MTs

Edisi Revisi

216

Struktur

Te k s

Peristiwa

Pernyataan

umum

Dengan teknologi yang tepat,  sampah

yang tadinya sebagai

barang buangan, kotor, berbau, menimbulkan penyakit,

dan mencemari lingkungan dapat menjadi barang yang bisa

dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi tinggi.

Sampah

anorganik bisa membantu mengembangkan industri daur ulang

(

recycling

), sedangkan sampah organik dapat dimanfaatkan

industri pengolah kompos menjadi pupuk organik dan juga

dapat diolah menjadi industri energi/industri bahan bangunan.

Deretan

penjelasan/

Eksplanasi

Sampah yang telah ditimbun pada tempat pembuangan akhir

(TPA) dapat mengalami proses lanjutan. Teknologi yang

digunakan dalam proses lanjutan yang umum adalah (1)

teknologi pembakaran (

incinerator

), (2) teknologi pengomposan

(

composting

), (3) teknologi penimbunan tanah (

land fill

), dan

(4) teknologi daur ulang (

recycling

).

Teknologi pembakaran (

incinerator

) menghasilkan

produk samping berupa logam bekas (

skrap

) dan uap

yang dapat dikonservasikan menjadi energi listrik.

Teknologi pengomposan (

composting

) menghasilkan

pupuk kompos yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.

Teknologi penimbunan tanah (

land fill

) dimanfaatkan untuk

menimbun tanah rendah. Teknologi daur ulang (

recycling

)

dapat dimanfaatkan untuk mengolah sampah menjadi

barang jadi yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-

hari. Sampah dipungut dan dikumpulkan, misalnya, kertas,

kardus, pecahan kaca, botol bekas, logam-logam, plastik dan

sebagainya. Barang-barang bekas ini bisa dikirim ke pabrik

yang melakukan daur ulang. Barang bekas tadi bisa diolah

menjadi bahan baku, yang dapat menghasilkan produk daur

ulang seperti karton, kardus pembungkus, alat-alat dan

perangkat rumah tangga dari plastik dan kaca.

Interpretasi

Persoalannya adalah sebagian besar masyarakat belum

menyadari pentingnya teknologi pengolahan sampah.

Sekarang bergantung pada masyarakat apakah menjadikan

sampah sebagai bahan yang kotor, berbau, menjijikkan, atau

menjadikan sampah sebagai bahan yang bermanfaat bagi

kehidupan.

Setelah membandingkan hasil analisis struktur teks yang kamu lakukan dengan

bagan struktur itu, kamu dapat menyimpulkan bahwa struktur teks “Teknologi Proses

Sampah” adalah struktur teks eksplanasi.

Berdasarkan struktur teks tersebut, tahukah kamu bahwa teks eksplanasi

“Teknologi Proses Sampah

dapat diubah menjadi teks hasil observasi atau eksposisi?

Kegiatan 2

Pengubahan Jenis Teks

Tugas 1 Memahami Pengubahan Teks Eksplanasi

menjadi Teks Laporan Hasil Observasi

Untuk mengubah teks eksplanasi menjadi teks laporan hasil observasi, kamu harus

mengetahui dahulu ciri-ciri teks laporan hasil observasi. Teks laporan hasil observasi

terdiri atas tiga bagian, yaitu definisi umum yang menjadi pembukaan, deskripsi

bagian yang menjadi isi, dan deskripsi kegunaan yang menjadi bagian penutup.

Berdasarkan struktur teks, teks eksplanasi “Teknologi Proses Sampah” dapat

diubah menjadi teks laporan hasil observasi sebagai berikut.

Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan

217

Interpretasi

Persoalannya adalah sebagian besar masyarakat belum

menyadari pentingnya teknologi pengolahan sampah.

Sekarang bergantung pada masyarakat apakah menjadikan

sampah sebagai bahan yang kotor, berbau, menjijikkan, atau

menjadikan sampah sebagai bahan yang bermanfaat bagi

kehidupan.

Setelah membandingkan hasil analisis struktur teks yang kamu lakukan dengan

bagan struktur itu, kamu dapat menyimpulkan bahwa struktur teks “Teknologi Proses

Sampah” adalah struktur teks eksplanasi.

Berdasarkan struktur teks tersebut, tahukah kamu bahwa teks eksplanasi

“Teknologi Proses Sampah

dapat diubah menjadi teks hasil observasi atau eksposisi?

Kegiatan 2

Pengubahan Jenis Teks

Tugas 1 Memahami Pengubahan Teks Eksplanasi

menjadi Teks Laporan Hasil Observasi

Untuk mengubah teks eksplanasi menjadi teks laporan hasil observasi, kamu harus

mengetahui dahulu ciri-ciri teks laporan hasil observasi. Teks laporan hasil observasi

terdiri atas tiga bagian, yaitu definisi umum yang menjadi pembukaan, deskripsi

bagian yang menjadi isi, dan deskripsi kegunaan yang menjadi bagian penutup.

Berdasarkan struktur teks, teks eksplanasi “Teknologi Proses Sampah” dapat

diubah menjadi teks laporan hasil observasi sebagai berikut.

Kelas VII SMP/MTs

Edisi Revisi

218

Teknologi Proses Sampah

Dengan teknologi yang tepat,

  sampah

yang tadinya sebagai barang buangan, kotor,

berbau, menimbulkan penyakit, dan mencemari lingkungan dapat menjadi barang yang

bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Sampah pada prinsipnya dibagi

menjadi dua, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah

sampah yang berasal dari makhluk hidup, seperti tumbuhan dan hewan, sedangkan

sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari sampah bukan makhluk hidup

seperti plastik, kaca.

Sampah anorganik bisa membantu mengembangkan industri daur ulang

(

recycling

). Sementara itu, sampah organik dapat dimanfaatkan industri pengolah

kompos menjadi pupuk organik dan juga dapat diolah menjadi industri energi/industri

bahan bangunan.

Sampah yang telah ditimbun pada tempat pembuangan akhir (TPA) dapat

mengalami proses lanjutan. Teknologi yang digunakan dalam proses lanjutan yang

umum adalah (1) teknologi pembakaran (

incinerator

), (2) teknologi pengomposan

(

composting

), (3) teknologi penimbunan tanah (

land fill

), dan (4) teknologi daur ulang

(

recycling

).

Teknologi pembakaran (

incinerator

) menghasilkan produk samping berupa

logam bekas (skrap) dan uap yang dapat dikonservasikan menjadi energi listrik.

Teknologi pengomposan (

composting

) menghasilkan pupuk kompos yang mempunyai

nilai ekonomi tinggi. Teknologi penimbunan tanah (

land fill

) dimanfaatkan untuk

menimbun tanah rendah. Teknologi daur ulang (

recycling

) dapat dimanfaatkan untuk

mengolah sampah menjadi barang jadi yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan

sehari-hari. Sampah dipungut dan dikumpulkan, misalnya, kertas, kardus, pecahan

kaca, botol bekas, logam-logam, plastik dan sebagainya. Barang-barang bekas ini bisa

dikirim ke pabrik yang melakukan daur ulang bisa diolah menjadi bahan baku. Bahan

baku itu dapat menghasilkan produk daur ulang seperti karton, kardus pembungkus,

alat-alat dan perangkat rumah tangga dari plastik dan kaca.

Diolah dari sumber “Teknologi Tepat Guna dari Sampah”, http://www.alpensteel.com/

article/56-110-energi-sampah--pltsa/2583--teknologi-tepat-guna-dari-sampah.html

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Struktur Teks

Kalimat

Definisi

Umum

Dengan teknologi yang tepat,

  sampah

yang tadinya sebagai barang

buangan, kotor, berbau, menimbulkan penyakit, dan mencemari

lingkungan dapat menjadi barang yang bisa dimanfaatkan dan

memiliki nilai ekonomi tinggi.

Sampah pada prinsipnya dibagi

menjadi dua, yaitu sampah organik dan sampah anorganik.

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari makhluk

hidup, seperti tumbuhan dan hewan, sedangkan sampah

anorganik adalah sampah yang berasal dari sampah bukan

makhluk hidup seperti plastik, kaca.

Deskripsi

Bagian

Sampah anorganik bisa membantu mengembangkan industri

daur ulang (

recycling

). Sementara itu, sampah organik dapat

dimanfaatkan industri pengolah kompos menjadi pupuk

organik dan juga dapat diolah menjadi industri energi/industri

bahan bangunan.

Deskripsi

Manfaat

Sampah yang telah ditimbun pada tempat pembuangan akhir

(TPA) dapat mengalami proses lanjutan. Teknologi yang

digunakan dalam proses lanjutan yang umum adalah (1)

teknologi pembakaran (

incinerator

), (2) teknologi pengomposan

(

composting

), (3) teknologi penimbunan tanah (

land fill

), dan (4)

teknologi daur ulang (

recycling

).

Teknologi pembakaran (

incinerator

) meng-hasilkan

produk samping berupa logam bekas (skrap) dan uap yang

dapat dikonservasikan menjadi energi listrik. Teknologi

pengomposan (

composting

) menghasilkan pupuk kompos

yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Teknologi penimbunan

tanah (

land fill

) dimanfaatkan untuk menimbun tanah

rendah. Teknologi daur ulang (

recycling

) dapat dimanfaatkan

untuk mengolah sampah menjadi barang jadi yang bisa

dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari

. Sampah dipungut

dan dikumpulkan, misalnya, kertas, kardus, pecahan kaca, botol

bekas, logam-logam, plastik dan sebagainya. Barang-barang bekas

ini bisa dikirim ke pabrik yang melakukan daur ulang bisa diolah

menjadi bahan baku. Bahan baku itu dapat menghasilkan produk

daur ulang seperti karton, kardus pembungkus, alat-alat dan

perangkat rumah tangga dari plastik dan kaca.

Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan

219

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Struktur Teks

Kalimat

Definisi

Umum

Dengan teknologi yang tepat,

  sampah

yang tadinya sebagai barang

buangan, kotor, berbau, menimbulkan penyakit, dan mencemari

lingkungan dapat menjadi barang yang bisa dimanfaatkan dan

memiliki nilai ekonomi tinggi.

Sampah pada prinsipnya dibagi

menjadi dua, yaitu sampah organik dan sampah anorganik.

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari makhluk

hidup, seperti tumbuhan dan hewan, sedangkan sampah

anorganik adalah sampah yang berasal dari sampah bukan

makhluk hidup seperti plastik, kaca.

Deskripsi

Bagian

Sampah anorganik bisa membantu mengembangkan industri

daur ulang (

recycling

). Sementara itu, sampah organik dapat

dimanfaatkan industri pengolah kompos menjadi pupuk

organik dan juga dapat diolah menjadi industri energi/industri

bahan bangunan.

Deskripsi

Manfaat

Sampah yang telah ditimbun pada tempat pembuangan akhir

(TPA) dapat mengalami proses lanjutan. Teknologi yang

digunakan dalam proses lanjutan yang umum adalah (1)

teknologi pembakaran (

incinerator

), (2) teknologi pengomposan

(

composting

), (3) teknologi penimbunan tanah (

land fill

), dan (4)

teknologi daur ulang (

recycling

).

Teknologi pembakaran (

incinerator

) meng-hasilkan

produk samping berupa logam bekas (skrap) dan uap yang

dapat dikonservasikan menjadi energi listrik. Teknologi

pengomposan (

composting

) menghasilkan pupuk kompos

yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Teknologi penimbunan

tanah (

land fill

) dimanfaatkan untuk menimbun tanah

rendah. Teknologi daur ulang (

recycling

) dapat dimanfaatkan

untuk mengolah sampah menjadi barang jadi yang bisa

dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari

. Sampah dipungut

dan dikumpulkan, misalnya, kertas, kardus, pecahan kaca, botol

bekas, logam-logam, plastik dan sebagainya. Barang-barang bekas

ini bisa dikirim ke pabrik yang melakukan daur ulang bisa diolah

menjadi bahan baku. Bahan baku itu dapat menghasilkan produk

daur ulang seperti karton, kardus pembungkus, alat-alat dan

perangkat rumah tangga dari plastik dan kaca.

Kelas VII SMP/MTs

Edisi Revisi

220

Tugas 2 Memahami Pengubahan Teks Eksplanasi menjadi

Teks Eksposisi

Untuk mengubah teks eksplanasi menjadi teks eksposisi, kamu harus mengetahui

dahulu ciri-ciri teks eksposisi. Teks eksposisi terdiri atas tiga bagian, yaitu pernyataan

(tesis), argumentasi, dan penegasan ulang. Berdasarkan struktur teks laporan observasi

itu, teks “Teknologi Proses Sampah” dapat diubah menjadi teks eksposisi sebagai

berikut.

Manfaat Sampah

Dengan teknologi yang tepat,

  sampah

yang tadinya sebagai barang buangan,

kotor, berbau, menimbulkan penyakit, dan mencemari lingkungan dapat menjadi

barang yang bisa bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Ada beberapa alasan

yang mendukung pernyataan tersebut.

Pertama, sampah anorganik bisa membantu mengembangkan industri daur

ulang (

recycling

). Selanjutnya, industri pengolah sampah dapat memanfaatkan sampah

organik menjadi pupuk organik dan energi/industri bahan bangunan.

Kedua, teknologi pembakaran (

incinerator

) menghasilkan produk samping

berupa logam bekas (skrap) dan uap yang dapat dikonservasikan menjadi energi

listrik. Di samping itu, teknologi pengomposan (

composting

) menghasilkan pupuk

kompos yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.

Ketiga, masyarakat bisa memanfaatkan teknologi penimbunan tanah (

land fill

)

untuk menimbun tanah rendah. Masyarakat bisa juga memanfaatka teknologi daur

ulang (

recycling

) untuk mengolah sampah menjadi barang jadi seperti kardus, kaca.

Dengan demikian, sampah dapat bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomi tinggi.

Nilai ekonomi itu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat yang memanfaatkan

sampah.

Diolah dari sumber “Teknologi Tepat Guna dari Sampah”, http://www.alpensteel.com/

article/56-110-energi-sampah--pltsa/2583--teknologi-tepat-guna-dari-sampah.html

Struktur Teks Eksposisi

Penegasan Ulang

Pendapat

Dengan demikian, sampah dapat bermanfaat dan

mempunyai nilai ekonomi tinggi. Nilai ekonomi itu

dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat yang

memanfaatkan sampah.

Struktur Teks

Kalimat

Pernyataan (Tesis)

Dengan teknologi yang tepat,  sampah yang tadinya

sebagai barang buangan, kotor, berbau, menimbulkan

penyakit, dan mencemari lingkungan dapat menjadi

barang yang bisa bermanfaat dan memiliki nilai

ekonomi tinggi. Ada beberapa alasan yang mendukung

pernyataan tersebut.

Argumentasi

Pertama, sampah anorganik bisa membantu

mengembangkan industri daur ulang (

recycling

).

Selanjutnya, industri pengolah sampah dapat

memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk organik

dan energi/industri bahan bangunan.

Kedua, teknologi pembakaran (

incinerator

)

menghasilkan produk samping berupa logam bekas

(skrap) dan uap yang dapat dikonservasikan menjadi

energi listrik. Di samping itu, teknologi pengomposan

(

composting

) menghasilkan pupuk kompos yang

mempunyai nilai ekonomi tinggi.

Ketiga, masyarakat bisa memanfaatkan teknologi

penimbunan tanah (

land fill

) untuk menimbun tanah

rendah. Masyarakat bisa juga memanfaatkan teknologi

daur ulang (

recycling

) untuk mengolah sampah menjadi

barang jadi seperti kardus, kaca.

Kegiatan 3

Pengubahan Berbagai Jenis Teks secara Berkelompok

Pada Kegiatan 3 kamu diminta mengubah teks “Sisi Negatif dan Positif Ponsel”

menjadi teks eksplanasi, laporan hasil observasi, dan eksposisi secara berkelompok.

Tiap kelompok berjumlah 3—5 siswa. Kemudian, hasilnya kamu diskusikan bersama-

sama teman-teman yang lain.

Setelah menelaah dan mengklasifikasi berbagai jenis teks pada Kegiatan 1 dan

Kegiatan 2, kamu tentunya mampu menyusun dan mengubah berbagai jenis teks

dengan tema yang sama. Untuk itu, pada Kegiatan 3 ini kamu diminta untuk mengubah

Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan

221

Penegasan Ulang

Pendapat

Dengan demikian, sampah dapat bermanfaat dan

mempunyai nilai ekonomi tinggi. Nilai ekonomi itu

dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat yang

memanfaatkan sampah.

Struktur Teks

Kalimat

Pernyataan (Tesis)

Dengan teknologi yang tepat,  sampah yang tadinya

sebagai barang buangan, kotor, berbau, menimbulkan

penyakit, dan mencemari lingkungan dapat menjadi

barang yang bisa bermanfaat dan memiliki nilai

ekonomi tinggi. Ada beberapa alasan yang mendukung

pernyataan tersebut.

Argumentasi

Pertama, sampah anorganik bisa membantu

mengembangkan industri daur ulang (

recycling

).

Selanjutnya, industri pengolah sampah dapat

memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk organik

dan energi/industri bahan bangunan.

Kedua, teknologi pembakaran (

incinerator

)

menghasilkan produk samping berupa logam bekas

(skrap) dan uap yang dapat dikonservasikan menjadi

energi listrik. Di samping itu, teknologi pengomposan

(

composting

) menghasilkan pupuk kompos yang

mempunyai nilai ekonomi tinggi.

Ketiga, masyarakat bisa memanfaatkan teknologi

penimbunan tanah (

land fill

) untuk menimbun tanah

rendah. Masyarakat bisa juga memanfaatkan teknologi

daur ulang (

recycling

) untuk mengolah sampah menjadi

barang jadi seperti kardus, kaca.

Kegiatan 3

Pengubahan Berbagai Jenis Teks secara Berkelompok

Pada Kegiatan 3 kamu diminta mengubah teks “Sisi Negatif dan Positif Ponsel”

menjadi teks eksplanasi, laporan hasil observasi, dan eksposisi secara berkelompok.

Tiap kelompok berjumlah 3—5 siswa. Kemudian, hasilnya kamu diskusikan bersama-

sama teman-teman yang lain.

Setelah menelaah dan mengklasifikasi berbagai jenis teks pada Kegiatan 1 dan

Kegiatan 2, kamu tentunya mampu menyusun dan mengubah berbagai jenis teks

dengan tema yang sama. Untuk itu, pada Kegiatan 3 ini kamu diminta untuk mengubah

Kelas VII SMP/MTs

Edisi Revisi

222

teks “Sisi Negatif dan Positif Ponsel” menjadi teks eksplanasi, laporan hasil observasi,

atau eksposisi.

Sisi Negatif dan Positif Ponsel

Kemajuan di bidang komunikasi serta ponsel mendorong manusia untuk selalu

berinteraksi serta berkomunikasi antara satu dengan sesama tanpa harus dibatasi oleh

jarak dan waktu. Banyaknya kemudahan yang dapat dirasakan manusia mencangkup

berbagai macam hal. Kini kemudahan itu telah  merambah berbagai aspek kehidupan

mulai dari pendidikan sampai dunia bisnis. Pada awal berkembangnya, teknologi

ponsel hanya berfungsi sebagai faktor pendukung pemenuhan kebutuhan serta

keinginan manusia. Manusia bisa lebih mudah melakukan segala upaya untuk

memperlancar segala urusan dan aktivitasnya. Namun, kita juga harus mengetahui

bahwa dari berbagai macam aspek positif yang dihasilkan dari perkembangan

teknologi ponsel murah terdapat pula aspek negatif yang muncul akibat dari hal

tersebut.

Ponsel murah merupakan salah satu dari hasil perkembangan tekhnologi saat ini.

Dengan berbagai macam kecanggihan serta fasilitas yang ada di dalamnya, membuat

ponsel dijadikan sebagai salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi

guna memperlancar komunikasi. Dengan majunya teknologi saat ini, kegunaan ponsel

tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi biasa, tetapi para penggunanya dapat

mengakses internet, SMS, mendengarkan musik, berfoto, melihat televisi, mengirim

data, dan lain-lain. Tentu akan lebih banyak lagi pengaruh positif keberadaan alat

tersebut yang tanpa kita sadari telah mempermudah segala aktivitas serta kegiatan

kita sehari hari, namun sadarkah pula bahwa dari dampak positif yang kita rasakan,

dampak negatif juga telah mengintai kita.

Lalu apakah dampak negatif dari pemakaian sebuah ponsel murah tersebut? Kita

mungkin jarang bahkan tidak mau tahu apa saja efek negatif yang nantinya kita terima.

Namun, sebagai manusia tentunya kita perlu tahu apa saja yang akan berimbas pada

kita. Ponsel merupakan salah satu alat komunikasi yang bisa memancarkan suatu

sinar radiasi. Sinar ini dipercaya dapat menimbulkan penyakit kanker apabila terlalu

banyak terkena tubuh kita. Apakah selama ini kita menyadai bahwa sinar tersebut

terus menerus mengenai tubuh kita ketika kita menelpon serta melakukan suatu

percakapan melalui ponsel? Sinar tersebut masuk melalui telinga dan sekaligus secara

berkala akan mengganggu cara kerja otak kita.

Diolah dari sumber http://toyota.add-news.com/sisi-negatif-dan-positif-dari-ponsel/

Tugas 1 Mengubah Teks “Sisi Negatif dan Positif Ponsel”

menjadi

Teks Eksplanasi

Pada Tugas 1 ini kamu diminta untuk mengubah teks “Sisi Negatif dan Positif

Ponsel” menjadi teks eksplanasi. Perlu diingat, dalam mengubah teks itu kamu harus

memperhatikan struktur teks eksplanasi.

Struktur Teks Eksplanasi

Struktur Teks

Kalimat

Pernyataan umum

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

Deretan penjelasan/

Eksplanasi

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan

223

Diolah dari sumber http://toyota.add-news.com/sisi-negatif-dan-positif-dari-ponsel/

Tugas 1 Mengubah Teks “Sisi Negatif dan Positif Ponsel”

menjadi

Teks Eksplanasi

Pada Tugas 1 ini kamu diminta untuk mengubah teks “Sisi Negatif dan Positif

Ponsel” menjadi teks eksplanasi. Perlu diingat, dalam mengubah teks itu kamu harus

memperhatikan struktur teks eksplanasi.

Struktur Teks Eksplanasi

Struktur Teks

Kalimat

Pernyataan umum

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

Deretan penjelasan/

Eksplanasi

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

Kelas VII SMP/MTs

Edisi Revisi

224

Interpretasi

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

Tugas 2 Mengubah Teks “Sisi Negatif dan Positif Ponsel”

menjadi Teks Laporan Hasil Observasi

Pada Tugas 2 ini kamu diminta untuk mengubah teks “Sisi Negatif dan Positif Ponsel”

menjadi teks laporan hasil observasi. Perlu diingat, dalam mengubah teks itu kamu

harus memperhatikan struktur teks hasil observasi.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Struktur Teks

Kalimat

Definisi Umum

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

Deskripsi Bagian

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

Deskripsi Manfaat

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

Tugas 3 Mengubah Teks “Sisi Negatif dan Positif Ponsel”

menjadi

Teks Eksposisi

Pada Tugas 3 ini kamu diminta untuk mengubah teks “Sisi Negatif dan Positif

Ponsel” menjadi teks eksposisi. Perlu diingat, dalam mengubah teks itu kamu harus

memperhatikan struktur teks eksposisi.

Struktur Teks Eksposisi

Struktur Teks

Kalimat

Pernyataan (Tesis)

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

-----------------------------------------------------

-----------------------------------------------------

-----------------------------------------------------

-----------------------------------------------------

Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan

225

Deskripsi Manfaat

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

Tugas 3 Mengubah Teks “Sisi Negatif dan Positif Ponsel”

menjadi

Teks Eksposisi

Pada Tugas 3 ini kamu diminta untuk mengubah teks “Sisi Negatif dan Positif

Ponsel” menjadi teks eksposisi. Perlu diingat, dalam mengubah teks itu kamu harus

memperhatikan struktur teks eksposisi.

Struktur Teks Eksposisi

Struktur Teks

Kalimat

Pernyataan (Tesis)

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

-----------------------------------------------------

-----------------------------------------------------

-----------------------------------------------------

-----------------------------------------------------

Kelas VII SMP/MTs

Edisi Revisi

226

B.

Subtema 2 Cerita Rakyat ”Lebai Malang”

Pada Kegiatan ini kamu diajak mengenal teks yang belum ditentukan jenisnya.

Kemudian, kamu olah teks tersebut menjadi teks lain yang sejenis. Dalam kegiatan

ini jenis teks yang digunakan berkaitan dengan cerita rakyat.

Tugas 1 Menemukan Struktur Teks "Lebai Malang"

1)

Bacalah teks berikut dengan teliti, kemudian cermati makna yang ada di

dalamnya!

Argumentasi

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

Penegasan Ulang Pendapat

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

Lebai Malang

Cerita ini berkisah tentang seorang guru agama yang bernama Lebai. Laki-laki

yang sering dipanggil Pak Lebai ini hidup di sebuah desa di Sumatera Barat. Desa itu

terletak di tepi sungai. Pada suatu hari ia mendapat undangan pesta dari dua orang

kaya yang tinggal di desa-desa tetangga. Pesta tersebut diadakan pada hari dan waktu

yang bersamaan.

Pak Lebai mempertimbangkan untung dan rugi kedua undangan tersebut. Akan

tetapi, ia tidak dapat mengambil keputusan dengan cepat apakah ia akan datang ke desa

hulu sungai atau ke desa hilir sungai. Kalau ia pergi ke pesta di desa hulu sungai, ia

akan mendapat dua kepala kerbau. Kalau ia pergi ke pesta di desa hilir sungai, ia akan

mendapat hadiah satu kepala kerbau yang dimasak dengan enak. Menurut informasi,

masakan orang-orang di desa hulu sungai tidak seenak orang di hilir sungai.

Pada mulanya, Pak Lebai mengayuh perahunya menuju desa hulu sungai.

Kemudian, di tengah perjalanan, Pak Lebai berubah pikiran. Ia berbalik mendayung

perahunya menuju desa hilir sungai. Ketika ia hampir sampai di desa hilir sungai,

dilihatnya beberapa tamu menuju desa hulu sungai. Tamu tersebut mengatakan bahwa

kerbau yang disembelih di sana sangat kurus. Setelah mendengar apa yang disampaikan

tamu tersebut, Pak Lebai pun mengubah haluan perahunya menuju desa hulu sungai.

Sesampainya di tepi desa hulu sungai, para tamu sudah beranjak pulang. Pesta di sana

sudah selesai.

Pak Lebai cepat-cepat mengayuh perahunya menuju desa hilir sungai. Ia berharap

pesta di sana belum selesai. Sayangnya, pesta di desa hilir sungai pun sudah selesai.

Akhirnya, Pak Lebai tidak mendapat kepala kerbau yang diinginkannya.

Diolah dari sumber

Ny. S.D.B. Aman, ”Lebai Malang,”

Folk Tales from Indonesia,

Jakarta: Djambatan, 1976, 15-19

Setelah kamu membaca dan memahami makna teks tersebut, jawablah pertanyaan

berikut!

a)

Dapatkah kamu menentukan jenis teks “Lebai Malang” itu?

b)

Apakah struktur teks “Lebai Malang” terdiri atas orientasi, komplikasi, dan

resolusi?

Setelah kamu cermati lagi teks “Lebai Malang” itu, ternyata struktur teksnya terdiri

atas orientasi, deretan peristiwa, dan reorientasi. Bangunan teks seperti itu merupakan

bangunan teks cerita ulang (

recount

) yang belum kamu pelajari. Teks “Lebai Malang”

Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan

227

Lebai Malang

Cerita ini berkisah tentang seorang guru agama yang bernama Lebai. Laki-laki

yang sering dipanggil Pak Lebai ini hidup di sebuah desa di Sumatera Barat. Desa itu

terletak di tepi sungai. Pada suatu hari ia mendapat undangan pesta dari dua orang

kaya yang tinggal di desa-desa tetangga. Pesta tersebut diadakan pada hari dan waktu

yang bersamaan.

Pak Lebai mempertimbangkan untung dan rugi kedua undangan tersebut. Akan

tetapi, ia tidak dapat mengambil keputusan dengan cepat apakah ia akan datang ke desa

hulu sungai atau ke desa hilir sungai. Kalau ia pergi ke pesta di desa hulu sungai, ia

akan mendapat dua kepala kerbau. Kalau ia pergi ke pesta di desa hilir sungai, ia akan

mendapat hadiah satu kepala kerbau yang dimasak dengan enak. Menurut informasi,

masakan orang-orang di desa hulu sungai tidak seenak orang di hilir sungai.

Pada mulanya, Pak Lebai mengayuh perahunya menuju desa hulu sungai.

Kemudian, di tengah perjalanan, Pak Lebai berubah pikiran. Ia berbalik mendayung

perahunya menuju desa hilir sungai. Ketika ia hampir sampai di desa hilir sungai,

dilihatnya beberapa tamu menuju desa hulu sungai. Tamu tersebut mengatakan bahwa

kerbau yang disembelih di sana sangat kurus. Setelah mendengar apa yang disampaikan

tamu tersebut, Pak Lebai pun mengubah haluan perahunya menuju desa hulu sungai.

Sesampainya di tepi desa hulu sungai, para tamu sudah beranjak pulang. Pesta di sana

sudah selesai.

Pak Lebai cepat-cepat mengayuh perahunya menuju desa hilir sungai. Ia berharap

pesta di sana belum selesai. Sayangnya, pesta di desa hilir sungai pun sudah selesai.

Akhirnya, Pak Lebai tidak mendapat kepala kerbau yang diinginkannya.

Diolah dari sumber

Ny. S.D.B. Aman, ”Lebai Malang,”

Folk Tales from Indonesia,

Jakarta: Djambatan, 1976, 15-19

Setelah kamu membaca dan memahami makna teks tersebut, jawablah pertanyaan

berikut!

a)

Dapatkah kamu menentukan jenis teks “Lebai Malang” itu?

b)

Apakah struktur teks “Lebai Malang” terdiri atas orientasi, komplikasi, dan

resolusi?

Setelah kamu cermati lagi teks “Lebai Malang” itu, ternyata struktur teksnya terdiri

atas orientasi, deretan peristiwa, dan reorientasi. Bangunan teks seperti itu merupakan

bangunan teks cerita ulang (

recount

) yang belum kamu pelajari. Teks “Lebai Malang”

Kelas VII SMP/MTs

Edisi Revisi

228

itu dapat juga disampaikan dalam jenis teks cerita pendek. Kamu tentu masih ingat

bagaimana struktur teks cerita pendek, bukan? Jika kamu masih belum paham tentang

teks cerita pendek, silakan cermati lagi bab tentang teks cerita pendek dalam bentuk

narasi sebelumnya!

Tugas 2 Mengubah Teks "Lebai Malang"

Pada Tugas 2 ini kamu diajak untuk mengubah teks “Pak Lebai” menjadi jenis teks

cerita pendek. Kemudian, kamu diminta menentukan struktur teks dan ide pokok

yang ada di dalamnya.

Lebai Malang

Pak Lebai adalah seorang guru agama yang hidup di sebuah desa di Sumatera

Barat. Desa itu terletak di tepi sungai. Pada suatu hari ia mendapat undangan pesta

dari dua orang kaya yang tinggal di desa-desa tetangga.

Pesta tersebut diadakan pada hari dan waktu yang bersamaan. Pak Lebai

mempertimbangkan untung rugi kedua undangan tersebut. Ia berpikir bahwa kalau

ia pergi ke pesta di desa hulu sungai, tuan rumah akan memberinya hadiah dua kepala

kerbau. Namun, ia belum begitu kenal dengan tuan rumah yang mengundangnya itu.

Menurut informasi, masakan orang-orang di desa hulu sungai tidak seenak masakan

orang-orang di desa hilir sungai.

Kalau ia pergi ke pesta di hilir sungai, ia akan mendapat hadiah satu kepala kerbau

yang dimasak dengan enak. Ia juga kenal betul dengan tuan rumah tersebut. Tuan

rumah juga akan memberi tamu-tamunya tambahan kue-kue.

Pak Lebai berpikir keras untuk mendapatkan semuanya. Beberapa saat kemudian,

Pak Lebai cepat-cepat mengayuh perahunya menuju desa hulu sungai. Ia datang

lebih cepat dari tetangganya. Karena sudah kenal dengan tuan rumah. Ia diterima

dengan baik dan senang hati oleh tuan rumah. Dengan alasan ada keperluan lain,

Pak Lebai tidak lama di tempat itu. Ia minta izin kepada tuan rumah dan tuan rumah

pun mengizinkannya. Karena sudah memenuhi undangannya, tuan rumah memberi

Pak Lebai satu kepala kerbau yang sudah dimasak enak. Pak Lebai pun segera pergi

menuju desa hulu sungai. Ia mengayuh perahunya dengan cepat karena tidak ingin

terlambat. Ketika sampai di sana, pesta baru mulai. Hati Pak Lebai begitu lega. Setelah

pesta selesai, tuan rumah pun memberi Pak Lebai dua kepala kerbau dan ditambah

kue-kue.

Diolah dari sumber

Ny. S.D.B. Aman, ”Lebai Malang,”

Folk Tales from Indonesia,

Jakarta: Djambatan, 1976, 15-19

Setelah membaca teks tersebut, jawablah pertanyaan berikut!

1)

Dapatkah kamu mengisi bagian struktur teks pada kolom sebelah kiri tabel

berikut ini?

Struktur teks

Te k s

.....................

Pak Lebai adalah seorang guru agama yang hidup di sebuah desa

di Sumatera Barat. Desa itu terletak di tepi sungai. Pada suatu hari

ia mendapat undangan pesta dari dua orang kaya yang tinggal di

desa-desa tetangga.

.....................

Pesta tersebut diadakan pada hari dan waktu yang bersamaan. Pak

Lebai mempertimbangkan untung rugi kedua undangan tersebut.

Ia berpikir bahwa kalau ia pergi ke pesta di desa hulu sungai, tuan

rumah akan memberinya hadiah dua kepala kerbau. Namun, ia

belum begitu kenal dengan tuan rumah yang mengundangnya

itu. Menurut informasi, masakan orang-orang di desa hulu sungai

tidak seenak masakan orang-orang di desa hilir sungai.

Kalau ia pergi ke pesta di hilir sungai, ia akan mendapat hadiah

satu kepala kerbau yang dimasak dengan enak. Ia juga kenal betul

dengan tuan rumah tersebut. Tuan rumah juga akan memberi

tamu-tamunya tambahan kue-kue.

.....................

Pak Lebai berpikir keras untuk mendapatkan semuanya. Beberapa

saat kemudian, Pak Lebai cepat-cepat mengayuh perahunya

menuju desa hulu sungai. Ia datang lebih cepat dari tetangganya.

Karena sudah kenal dengan tuan rumah. Ia diterima dengan baik

dan senang hati oleh tuan rumah. Dengan alasan ada keperluan

lain, Pak Lebai tidak lama di tempat itu. Ia minta izin kepada

tuan rumah dan tuan rumah pun mengizinkannya. Karena sudah

memenuhi undangannya, tuan rumah memberi Pak Lebai satu

kepala kerbau yang sudah dimasak enak. Pak Lebai pun segera

pergi menuju desa hulu sungai. Ia mengayuh perahunya dengan

cepat karena tidak ingin terlambat. Ketika sampai di sana, pesta

baru mulai. Hati Pak Lebai begitu lega. Setelah pesta selesai, tuan

rumah pun memberi Pak Lebai dua kepala kerbau dan ditambah

kue-kue.

Diolah dari sumber

Ny. S.D.B. Aman, ”Lebai Malang,”

Folk Tales from Indonesia,

Jakarta: Djambatan, 1976, 15-19

Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan

229

Diolah dari sumber

Ny. S.D.B. Aman, ”Lebai Malang,”

Folk Tales from Indonesia,

Jakarta: Djambatan, 1976, 15-19

Setelah membaca teks tersebut, jawablah pertanyaan berikut!

1)

Dapatkah kamu mengisi bagian struktur teks pada kolom sebelah kiri tabel

berikut ini?

Struktur teks

Te k s

.....................

Pak Lebai adalah seorang guru agama yang hidup di sebuah desa

di Sumatera Barat. Desa itu terletak di tepi sungai. Pada suatu hari

ia mendapat undangan pesta dari dua orang kaya yang tinggal di

desa-desa tetangga.

.....................

Pesta tersebut diadakan pada hari dan waktu yang bersamaan. Pak

Lebai mempertimbangkan untung rugi kedua undangan tersebut.

Ia berpikir bahwa kalau ia pergi ke pesta di desa hulu sungai, tuan

rumah akan memberinya hadiah dua kepala kerbau. Namun, ia

belum begitu kenal dengan tuan rumah yang mengundangnya

itu. Menurut informasi, masakan orang-orang di desa hulu sungai

tidak seenak masakan orang-orang di desa hilir sungai.

Kalau ia pergi ke pesta di hilir sungai, ia akan mendapat hadiah

satu kepala kerbau yang dimasak dengan enak. Ia juga kenal betul

dengan tuan rumah tersebut. Tuan rumah juga akan memberi

tamu-tamunya tambahan kue-kue.

.....................

Pak Lebai berpikir keras untuk mendapatkan semuanya. Beberapa

saat kemudian, Pak Lebai cepat-cepat mengayuh perahunya

menuju desa hulu sungai. Ia datang lebih cepat dari tetangganya.

Karena sudah kenal dengan tuan rumah. Ia diterima dengan baik

dan senang hati oleh tuan rumah. Dengan alasan ada keperluan

lain, Pak Lebai tidak lama di tempat itu. Ia minta izin kepada

tuan rumah dan tuan rumah pun mengizinkannya. Karena sudah

memenuhi undangannya, tuan rumah memberi Pak Lebai satu

kepala kerbau yang sudah dimasak enak. Pak Lebai pun segera

pergi menuju desa hulu sungai. Ia mengayuh perahunya dengan

cepat karena tidak ingin terlambat. Ketika sampai di sana, pesta

baru mulai. Hati Pak Lebai begitu lega. Setelah pesta selesai, tuan

rumah pun memberi Pak Lebai dua kepala kerbau dan ditambah

kue-kue.

Diolah dari sumber

Ny. S.D.B. Aman, ”Lebai Malang,”

Folk Tales from Indonesia,

Jakarta: Djambatan, 1976, 15-19

Kelas VII SMP/MTs

Edisi Revisi

230

2)

Apakah kamu setuju dengan pernyataan bahwa struktur teks itu adalah

orientasi, komplikasi, dan resolusi?

Kemukakan alasanmu jika setuju

.................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

Kemukakan juga alasanmu jika tidak setuju.

..............................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

3)

Apa yang disampaikan penulis pada paragraf pertama?

4)

Apa pula yang disampaikan penulis pada paragraf kedua dan ketiga?

5)

Bagaimana dengan paragraf keempat? Apakah penulis menyampaikan

resolusi yang diambil Pak Lebai terhadap dua undangan tersebut?

6)

Apakah kamu setuju dengan resolusi yang disampaikan penulis?

Kemukakan alasamu jika setuju

....................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

Kemukakan juga alasamu jika tidak setuju.

................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

Tugas 3 Mendiskusikan Perubahan Teks "Lebai Malang"

Setelah mempelajari Bab VII ini, kamu tentu sudah memahami jenis hasil observasi,

tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek. Kelima jenis teks tersebut

dibangun dengan struktur yang berbeda. Pada Tugas 3 ini kamu diminta menjawab

pertanyaan berikut sesuai dengan perintah. Kamu diminta mendiskusikan jawabannya

dalam kelompok yang beranggotakan 3—5 orang.

1)

Menurutmu, apakah teks cerita pendek “Lebai Malang” itu dapat diubah

menjadi teks hasil observasi sesuai dengan struktur teksnya?

Jika menurutmu teks tersebut dapat diubah, silakan diubah dengan

menggunakan kata-kata sendiri!

Jika menurutmu teks tersebut tidak dapat diubah, kemukakan alasanmu!

2)

Menurutmu, apakah teks cerita pendek “Lebai Malang” itu dapat diubah

menjadi teks eksplanasi sesuai dengan struktur teksnya?

Jika menurutmu teks tersebut dapat diubah, silakan diubah dengan

menggunakan kata-kata sendiri!

Jika menurutmu teks tersebut tidak dapat diubah, kemukakan alasanmu!

3) Menurutmu, apakah teks cerita pendek “Lebai Malang” itu dapat diubah

menjadi teks eksposisi sesuai dengan struktur teksnya?

Jika menurutmu teks tersebut dapat diubah, silakan diubah dengan

menggunakan kata-kata sendiri!

Jika menurutmu teks tersebut tidak dapat diubah, kemukakan

alasanmu!

4) Menurutmu, apakah teks cerita pendek “Lebai Malang” itu dapat diubah

menjadi teks deskripsi sesuai dengan struktur teksnya?

Jika menurutmu teks tersebut dapat diubah, silakan diubah dengan

menggunakan kata-kata sendiri!

Jika menurutmu teks tersebut tidak dapat diubah, kemukakan

alasanmu!

5)

Mintalah bantuan gurumu untuk memastikan jawabanmu!

Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan

231

Jika menurutmu teks tersebut dapat diubah, silakan diubah dengan

menggunakan kata-kata sendiri!

Jika menurutmu teks tersebut tidak dapat diubah, kemukakan alasanmu!

3)

Menurutmu, apakah teks cerita pendek “Lebai Malang” itu dapat diubah

menjadi teks eksposisi sesuai dengan struktur teksnya?

Jika menurutmu teks tersebut dapat diubah, silakan diubah dengan

menggunakan kata-kata sendiri!

Jika menurutmu teks tersebut tidak dapat diubah, kemukakan

alasanmu!

4)

Menurutmu, apakah teks cerita pendek “Lebai Malang” itu dapat diubah

menjadi teks deskripsi sesuai dengan struktur teksnya?

Jika menurutmu teks tersebut dapat diubah, silakan diubah dengan

menggunakan kata-kata sendiri!

Jika menurutmu teks tersebut tidak dapat diubah, kemukakan

alasanmu!

5)

Mintalah bantuan gurumu untuk memastikan jawabanmu!

Kelas VII SMP/MTs

Edisi Revisi

232

Bab VIII

Analisis, Ringkasan, dan Revisi Teks

A. Menganalisis Teks

B. Meringkas Teks

C. Merevisi Teks

Ciri-Ciri Teks

Tugas

Menganalis

Teks

Definisi

RIngkasan

Langkah-Langkah

Meringkas Teks

Tugas

Meringkas Teks

Tugas

Merevisi Teks

Langkah-Langkah

Merevisi Teks

Peta Konsep Bab VIII