Gambar Sampul IPA · Bab VII STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH TUMBUHAN
IPA · Bab VII STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH TUMBUHAN
Setya Nurachmandani Samson

23/08/2021 07:02:43

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Kata Kunci

Tujuan Pembelajaran

STRUKTUR DAN FUNGSI

TUBUH TUMBUHAN

Bab

VII

- Kamu dapat mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan.

- Kamu dapat mengidentifikasi hama dan penyakit pada organ tumbuhan dalam

kehidupan sehari-hari.

q

Epidermis

q

Mesofil

q

Dormansi

q

Gulma

q

Kutikula

q

Stomata

q

Difusi

q

Parasit

q

Meristem

q

Daya kapilaritas

q

Osmosis

Peta Konsep

terdiri atas

Pengangkutan

air & mineral

Jaringan

dasar

Jaringan

dermis

Proses pengangkutan

pada tumbuhan

terdiri atas

terdiri atas

Struktur dan Fungsi Tubuh Tumbuhan

Sistem jaringan

pada tumbuhan

Jaringan

pengangkut

Xilem

Floem

Struktur dan

fungsi organ

tumbuhan

Pengangkutan

zat makanan

membahas

Daya dorong akar

Daya kapilaritas

Daya hisap daun

Sel-sel aktif

mekanismenya

- Parenkim

- Kolenkim

- Sklerenkim

antara lain

terdiri atas

Akar

Batang

Daun

Bunga

Buah dan Biji

- Tunggang

- Serabut

- Tunggal

- Majemuk

terdiri atas

terdiri atas

- Tangkai bunga

- Benang sari

- Kelopak bunga

- Putik

- Mahkota bunga

100

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Apakah yang disebut tum-

buhan? Apa yang membedakan

tumbuhan dari makhluk hidup

lainnya? Terdiri dari bagian-ba-

gian apa sajakah tumbuhan?

Semua organisme, termasuk

tumbuhan tersusun atas sejumlah

sel. Struktur dan fungsi sel yang

menyusun tumbuhan berbeda-

beda. Sel-sel yang mempunyai

struktur dan fungsi yang sama

membentuk jaringan. Beberapa

jaringan tersusun dalam sistem ja-

ringan. Struktur tumbuhan umum-

nya terdiri dari akar, batang, daun,

bunga, buah, dan biji.

Dalam bab ini kamu akan mempelajari tentang struktur tumbuhan tersebut

dengan fungsi masing-masing dan kaitannya dengan proses-proses yang terjadi pada

tumbuhan.

A. Sistem Jaringan pada Tumbuhan

Tumbuhan seperti yang kamu lihat setiap hari, secara umum tersusun atas tiga

sistem jaringan utama. Tahukah kamu ketiga sistem jaringan utama tersebut? Ya

benar, ketiga sistem jaringan tersebut adalah jaringan dasar, jaringan dermis, dan

jaringan pengangkut. Ketiga jaringan tersebut membentuk berbagai organ pada tum-

buhan.

1. Jaringan Dasar

Jaringan dasar terdiri dari tiga macam jaringan, yaitu

parenkim

,

kolenkim,

dan

sklerenkim

.

Parenkim adalah jaringan yang tersusun atas sel-sel hidup yang berdinding

tipis dan berbentuk kubus. Fungsi sel-sel parenkim, antara lain untuk fotosintesis,

menyimpan makanan, dan menutup luka. Jika parenkim adalah jaringan yang

sel-selnya tipis, maka kolenkim sebaliknya, yaitu sel-selnya tebal. Kolenkim

adalah jaringan hidup yang memanjang dengan dinding sel lentur dan memiliki

ketebalan yang berbeda-beda. Kolenkim berfungsi mendukung daerah pertum-

buhan. Jaringan yang lain, yaitu sklerenkim. Sklerenkim adalah jaringan yang

tersusun atas dinding sel yang sudah mati yang berfungsi untuk menguatkan

dan mendukung tumbuhan. Perhatikan ketiga jaringan dasar berikut ini!

Gambar 7.1

Tumbuhan dan bagian-bagiannya

Meristem

Daun

Tunas

Meristem

Jaringan dasar

Jaringan dermis

Jaringan pembuluh

Sumber

: Jhonson & Raven.1996.

Biology, Principle and Exploration

.

Batang

Akar

n

Struktur dan Fungsi Tubuh Tumbuhan

101

2. Jaringan Pengangkut

Jaringan pengangkut terdiri dari xilem dan floem. Kedua pembuluh itu berupa

pipa-pipa kecil seperti pipa ledeng yang mengangkut cairan ke atas dan ke

bawah.

a. Xilem (Xylem)

Xilem tersusun atas sel-sel yang sudah

mati dan mengangkut air dan mineral dari akar

ke daun. Xilem terdiri dari dua bagian, yaitu

trakeid

dan pembuluh. Trakeid adalah dinding

panjang dan tebal yang ujungnya meruncing

(Lihat gambar) Air mengalir dari trakeid ke

trakeid melalui celah yang merupakan bagian

dinding yang tipis dan berpori.

Pembuluh adalah dinding sel yang ujung-

nya melebar dengan lubang untuk mengalirkan

air. Ujung-ujung pembuluh saling bersam-

bungan sehingga membentuk semacam ta-

bung panjang. Xilem pada tumbuhan berbiji

tertutup tidak mengandung pembuluh akan

tetapi hanya trakeid.

b. Floem (Phloem)

Floem tersusun atas sel-sel yang hidup.

Pada tumbuhan berbiji tertutup, ujung sel-sel

penyusun floem berbentuk seperti ayakan atau

tapis yang saling bersambungan membentuk

tabung panjang. Oleh karena itulah floem sering

disebut pembuluh tapis atau pembuluh ayak.

Zat-zat makanan mengalir dari sel ke sel

melalui ujung yang berbentuk ayak tersebut.

Di sebelah dari setiap sel-sel penyusun floem

terdapat sel pendukung yang ikut berperan

dalam mengatur mengalirnya zat-zat makanan

dalam pembuluh. Perhatikan Gambar 7.3!

Gambar 7.2

Tiga jaringan dasar, yaitu parenkim (a), kolenkim (b), dan sklerenkim (c)

Sumber:

Back, W. S,

et al.

1993.

Lifes An Introduction

to Biology.

(c)

(a)

(b)

Lubang-

lubang

Sel

pendukung

Tapis

Gambar 7.3

Xilem dan floem

Sumber:

Back, W. S,

et al.

1993.

Lifes An Introduction to Biology.

102

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Soal Kompetensi

3. Jaringan Dermis

Jaringan dermis terdiri dari sel-sel yang melapisi

bagian tumbuhan paling luar yang disebut

epidermis

.

Umumnya, epidermis tertutup oleh lapisan

kutikula

yang mengandung lilin. Epidermis berfungsi me-

lindungi tumbuhan, mengurangi penguapan air, dan

mengatur pertukaran udara. Bagian yang terbuka dari

epidermis disebut

stomata.

Stomata berfungsi

mengatur keluar-masuknya udara dari dan ke dalam

tumbuhan. Perhatikan gambar 7.4 di samping ini!

1. Sebutkan macam-macam jaringan pada tumbuhan!

2. Apakah yang dimaksud sistem jaringan pengangkut?

B. Struktur dan Fungsi Organ-Organ Tumbuhan

1. Akar

Sebagian akar berawal dari biji. Akar pertama yang tumbuh dari biji disebut

akar primer. Akar primer tumbuh

ke bawah dan merupakan akar yang terbesar.

Kamu dapat melihat akar primer yang berfungsi untuk menyimpan makanan,

misalnya pada wortel dan lobak. Pada beberapa tumbuhan akar tumbuh ke

bawah membentuk akar tunggang. Beberapa tumbuhan akar primernya tidak

membesar, melainkan tumbuh sejumlah akar-akar kecil yang tetap dekat per-

mukaan tanah membentuk akar serabut. Tahukan kamu tumbuhan apa yang

berakar serabut?

Beberapa jenis akar mempnyai fungsi tertentu bagi tumbuhan. Pada tana-

man yang kadang tergenang air, misalnya tumbuhan bakau, akar tidak dapat

memperoleh oksigen pada waktu tergenang air. Beberapa akar mencuat ke atas

untuk benapas dan disebut akar napas.

Akar tumbuh pada bagian ujung akar (meristem ujung akar). Meristem ujung

akar menghasilkan sel-sel yang membentuk jaringan dasar, jaringan pengangkut,

dan jaringan epidermis. Selanjutnya berbagai jaringan itu membentuk akar.

Akar tumbuhan mempunyai beberapa fungsi, antara lain menyerap air dan

zat-zat mineral dari dalam tanah. Akar pada beberapa tumbuhan berfungsi

untuk menyimpan makanan. Akar juga berperan penting dalam menegakkan

batang agar tidak roboh.

Gambar 7.4

Epidermis

dengan stomata

Sumber

: Back, W. S,

et al.

1993.

Life, An Introduction to Biology.

n

Struktur dan Fungsi Tubuh Tumbuhan

103

Beberapa bentuk akar dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

2. Batang

Batang yang kita kenal, umumnya tumbuh di atas permukaan tanah. Akan

tetapi tidak semuanya demikian. Pada beberapa tanaman, batangnya menjalar

di atas permukaan tanah seperti pada pegagan

dan arbei. Ada yang tumbuh ke

dalam tanah menjadi umbi seperti pada kentang dan ketela. Ada yang tumbuh

mendatar di bawah permukaan tanah seperti pada jahe dan laos. Batang kaktus

berwarna hijau untuk fotosintesis dan mengandung spons untuk menyimpan

air. Tahukah kamu bagian mana yang merupakan batang pisang?

Bagian batang yang tumbuh memanjang adalah pada bagian pucuk. Pada

pucuk batang terdapat jaringan meristem. Maristem pucuk batang menghasilkan

sel-sel yang membentuk jaringan dermis, jaringan

dasar, dan jaringan pengang-

kut. Berbagai jaringan itu membentuk batang. Pertumbuhan melebar pada ba-

tang dihasilkan oleh maristem lateral (kambium). Kambium terdapat di antara

jaringan pengangkut xilem dan floem.

Hampir semua batang, baik kecil maupun besar mempunyai tiga fungsi

utama: menopang tegaknya tumbuhan, mengangkut air dan zat-zat mineral ke

daun, pengangkutan zat makanan dari daun ke seluruh bagian tubuh, serta

sebagai tempat menyimpan makanan. Di samping itu, batang merupakan alat

perkembangbiakan secara vegetatif, misalnya umbi batang, geragih, dan rhizome.

Beberapa bentuk batang dapat dilihat pada gambar di bawah.

Gambar 7.5

Beberapa bentuk akar. Dari kiri, akar tunggang, akar serabut, akar umbi,

akar tunjang

Gambar 7.6

Berbagai bentuk batang. Searah jarum jam, batang tumbuhan

kaktus, strawberi, beringin, kentang, dan mentimun.

Sumber

: Encarta Encyclopedia

Sumber

: Encarta Encyclopedia

104

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

3. Daun

Helaian daun umumnya berwarna hijau, merupakan lembaran pipih dan

datar. Lembaran daun dihubungkan ke ranting atau cabang batang oleh tangkai

daun. Helaian daun ada yang tunggal, misalnya pada pepaya dan ketela pohon,

yaitu dalam satu tangkai daun tedapat satu lembar daun, ada pula yang

majemuk, misalnya pada lamtoro. Lembaran daun majemuk terbelah menjadi

sejumlah helaian daun. Pada beberapa jenis tumbuhan, helaian daun terbelah

lagi sehingga membentuk daun mejemuk ganda

Fungsi utama daun adalah untuk fotosintesis. Tidak semua daun berfungsi

untuk fotosintesis. Tumbuhan gurun misalnya, bentuk daun berubah menjadi

alat pelindung seperti duri dan tidak melakukan fotosintesis. Sulur pada

beberapa tanaman seperti kacang panjang merupkan perubahan bentuk daun

mencari rambatan ke atas untuk menangkap matahari. Beberapa tanaman

mempunyai daun berbentuk warna-warni, seperti bunga untuk menarik

serangga. Pada tumbuhan pemakan serangga (insektivora), seperti kantong

semar, daun berfungsi untuk menangkap serangga.

Daun terdiri dari tiga sistem jaringan. Jaringan epidermis daun umumnya

tersusun atas selapis sel yang dilapisi oleh kutikula yang kedap air. Air, oksigen,

dan karbon dioksida masuk dan keluar dari dan ke daun melalui stomata yang

terdapat pada epidermis.

Tepat di bawah epidermis terdapat jaringan yang kaya akan kloroplast.

Jaringan itu adalah jaringan palisade dan jaringan spons. Di bagian inilah

sebagian besar fotosintesis berlangsung. Jaringan pengangkut terdapat pada

berkas pembuluh pengangkut. Berkas pembuluh terdapat dalam urat daun. Ja-

ringan pengangkut daun merupakan kelanjutan dari jaringan pengangkut ranting,

tangkai daun, dan berlanjut pada jaringan mesofil daun.

Fungsi utama daun adalah sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Di

samping itu, daun juga berfungsi sebagai tempat keluarnya kelebihan air melalui

transpirasi dan gutasi. Daun juga sebagai tempat berlangsungnya pertukaran

gas, yaitu oksigen dan karbon dioksida melalui stomata atau mulut daun.

Beberapa bentuk daun dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 7.7

Berbagai bentuk daun. Beberapa daun berubah fungsi, berbentuk jarum untuk

pertahanan, berwarna warni untuk

menarik serangga, mengandung jaringan

spons untuk menyimpan

air dan untuk menjebak serangga (kantung Semar).

Sumber

: Encarta Encyclopedia

n

Struktur dan Fungsi Tubuh Tumbuhan

105

4. Bunga

Bagian yang paling menarik dari tumbuhan adalah bunga, warnanya indah

cemerlang, bentuknya menawan, dan aromanya segar mewangi. Bunga, sebe-

narnya merupakan seperangkat alat perkembangbiakan. Bagian-bagian yang

menjadi daya tarik bunga pada umumnya adalah mahkota dan kelopak, untuk

menarik serangga agar terjadi penyerbukan dari bunga ke bunga.

Alat perkembangbiakan terdiri dari dua bagian, yaitu benangsari dan putik.

Benangsari (

stamen

) adalah alat perkembangbiakan jantan dan alat perkebang-

biakan betina adalah putik (

pistil

). Benangsari terdiri dari dua bagian. Kepala

sari (

anthera

) yang berisi serbuk sari dan tangkai sari (

filamen

) yang mendukung

kepala sari.

Tidak semua bunga warnanya indah. Bunga jagung misalnya, sama sekali

tidak mempunyai bagian yang menarik seperti layaknya bunga sehingga tidak

ada serangga yang hinggap. Sebagai gantinya bentuk bagian-bagian bunga

beradaptasi untuk penyerbukan dengan angin.

5. Biji dan Buah

Jika kamu mengamati biji-bijian, se-

cara umum struktur biji terdiri atas kulit

biji, kotiledon,

radikula

(calon batang), dan

plumula

(calon daun). Di dalam biji juga

terdapat

keping lembaga

dan

endosperma

.

Keping lembaga akan tumbuh menjadi

embrio atau individu baru, sedangkan

endosperma menjadi makanan cadangan

bagi pertumbuhan embrio tanaman. Biji

bagi tumbuhan berfungsi sebagai alat perkembangbiakan generatif.

Gambar 7.8

Struktur bunga

Sumber

: Jhonson & Raven. 1996.

Biology, Principle and Exploration

.

Mahkota

Benang sari

Putik

Kelopak

Bakal buah (ovarium)

Bakal biji (ovulum)

Sumber :

Ilustrasi Bayu .

Gambar 7.9

Struktur biji

hipokotil

epikotil

kulit biji

plumula

radikula

kotiledon

106

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

In Tips

Rangkuman

Soal Kompetensi

Biji biasanya dilindungi oleh kulit biji yang keras. Kulit biji berfungsi melin-

dungi embrio hingga dapat tumbuh menjadi individu baru. Biji juga dilindungi

oleh buah. Buah adalah pelindung biji yang berfungsi untuk membantu penye-

baran biji hingga jauh dari tempat asalnya. Penyebaran biji biasanya dibantu

oleh angin, air, hewan, ataupun oleh manusia. Bagaimana penyebaran biji

yang dibantu oleh angin, air, hewan, ataupun oleh manusia? Diskusikan hal

tersebut dengan temanmu atau tanyakan kepada gurumu!

1. Apakah yang dimaksud akar primer?

2. Sebutkan dan jelaskan fungsi batang!

3. Apakah fungsi bunga bagi tumbuhan?

1. Tumbuhan memiliki tiga sistem jaringan utama, yaitu sistem jaringan

dasar, sistem jaringan dermis, dan sistem jaringan pengangkut.

2. Berbagai sistem jaringan membentuk berbagai organ pada tumbuhan.

Organ tersebut, antara lain akar, batang, dan daun.

3. Bunga adalah perubahan bentuk dari daun yang berfungsi sebagai alat

perkembangbiakan generatif pada tumbuhan.

Mengatur Waktu Berbunga

Bagi sebagian masyarakat, bunga mempunyai arti penting. Bunga sering

dihadiahkan sebagai ungkapan suatu peristiwa atau menandakan perasaan

hati tertentu, seperti ucapan selamat, bela sungkawa, cinta, dan sebagainya.

Bunga juga sering digunakan untuk merayakan hari-hari tertentu yang

dianggap sakral, sehingga dibutuhkan dalam jumlah yang besar.

Di masyarakat Jawa, bulan Ruwah atau sebulan menjelang Ramadhan,

sering dianggap sebagai hari-hari terbaik untuk berziarah kubur dan merasa

kurang lengkap jika tidak membawa bunga ke kuburan. Namun demikian,

tanaman seringkali tidak berbunga pada saat diperlukan dan berbunga pada

saat tidak diperlukan. Di samping persoalan musim, juga adanya hama dan

penyakit tidak memungkinkan mengatur waktu berbunga secara tepat.

n

Struktur dan Fungsi Tubuh Tumbuhan

107

Di negara Eropa dan Amerika, telah dikembangkan pertanian yang dapat

mengatur perbungaan pada saat diperlukan. Misalnya tumbuhan

poinsettia

yang sering digunakan untuk dekorasi hiburan akan tidak laku jika berbunga

pada bulan Juni. Demikian juga untuk keperluan seperti Valentine, bunga

akan tidak laku jika berbunga setelah tanggal 14 Februari atau setelah tanggal

1 Januari. Petani di negara maju telah mengembangkan cara bercocok tanam

bunga yang dapat berbunga pada saat harga melonjak.

Bagaimana mereka dapat melakukan hal itu?

Di negara dengan empat musim, para petani bunga mengambil ke-

untungan dari panjang hari untuk menghasilkan tumbuhan pada saat yang

tepat. Sebagai contoh bunga chrysanthemum, secara alami akan mekar pada

musim gugur. Chrysant merupakan tumbuhan hari pendek yang memerlukan

malam panjang untuk berbunga.

Untuk merangsang tumbuhan itu agar berbunga pada bulan Juni

misalnya, maka mereka meletakkan tirai pelindung matahari pada beberapa

jam menjelang senja. Hal ini akan mencegah matahari mencapai tumbuhan

dan oleh karena itu memanjangkan jumlah waktu dalam gelap. Sebagai

akibatnya tumbuhan diperdaya untuk menanggapi seolah-olah hari pendek.

Demikian pula sebaliknya, untuk tanaman hari panjang, mereka akan

memberikan sinar tambahan beberapa jam setelah matahari tenggelam.

Dengan menutup tumbuhan atau dengan memberi lampu tambahan,

petani bunga hampir dapat menjamin akan memiliki tanaman atau bunga

yang sesuai dengan waktu yang dibutuhkan. Dengan mengambil keuntungan

siklus alam dari pertumbuhan dan perbungaan tanaman, konsumen dapat

terjamin kebutuhan akan jenis tanaman dan bunga pada saat mereka

menginginkan.

Sumber: Jhon H Postlethwait, et al, (1996) The Nature of Life, Mc Graw Hill, New

York, USA.

108

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

A.Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, atau d

di buku tugasmu!

1. Sistem jaringan tumbuhan yang menyusun berbagai organ, seperti akar,

batang, daun, dan bunga terdiri dari jaringan di bawah ini,

kecuali ..

. .

a. jaringan dasar

b. jaringan pengangkut

c. jaringan ikat

d. jaringan epidermis

2. Parenkim adalah jaringan yang terdiri dari sel-sel hidup yang berdinding

tipis, berbentuk kubus, yang berfungsi antara lain di bawah ini,

kecuali

...

a. fotosintesis

b. menyimpan air

c. menyimpan makanan

d. pertukaran udara

3. Bagian paling luar dari tubuh tumbuhan adalah epidermis yang berfungsi

antara lain di bawah ini,

kecuali

....

a. melindungi tumbuhan

b. mengurangi hilangnya air

c. mengatur pertukaran udara

d. menyerap air

4. Jaringan yang berfungsi mengangkut air dari akar menuju ke daun adalah ...

a. xilem

b. floem

c. kambium

d. korteks

5. Beberapa faktor yang mempengaruhi naiknya air dari akar ke daun antara

lain di bawah ini,

kecual

i ... .

a. daya dorong akar

b. daya kapilaritas

c. daya hisap daun

d. kohesi dan adhesi

6. F otosintesis sebagian besar berlangsung pada jaringan ... .

a. epidermis

b. parenkim spons

c. parenkim palisade

d. jaringan pembuluh daun

Pelatihan

n

Struktur dan Fungsi Tubuh Tumbuhan

109

Refleksi

7. Kelebihan air dapat menyebabkan tubuh tumbuhan membusuk, oleh karena

itu harus dikeluarkan melalui beberapa cara, antara lain ... .

a. transpirasi, gutasi, evaporasi

b. gutasi, transportasi, respirasi

c. transpirasi, respirasi, gutasi

d. gutasi, transportasi, transpirasi

8. Batang bagi tumbuhan secara umum mempunyai fungsi di bawah ini,

kecuali

....

a. menegakkan tubuh tumbuhan

b. mengantarkan air dan zat-zat mineral dari akar ke daun

c. menyimpan makanan cadangan

d. melakukan fotosintesis

9. Alat kelamin bunga terdapat pada … .

a. putik dan benangsari

b. putik dan bakal buah

c. benangsari dan kepala putik

d. benangsari dan bakal buah

10. P eristiwa difusi dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari, antara lain

di bawah ini,

kecuali

... .

a. aroma masakan yang menyebar jauh dari sumbernya.

b. air sungai berwarna hitam akibat limbah pabrik yang dibuang ke sungai

c. merokok tidak hanya membahayakan perokok, tetapi juga orang yang

berdekatan karena asap rokok dapat terhirup oleh siapa saja.

d. suara ditengah malam terdengar lebih nyaring daripada siang hari

B.Kerjakanlah soal-soal berikut di buku tugasmu!

1. Sebutkan macam-macam jaringan yang menyusun tumbuhan!

2. Apakah fungsi batang?

3. Gambarkan diagram bunga dan sebutkan bagian-bagiannya!

4. Jelaskan pengertian osmosis. Berikan contohnya!

5. Apa perbedaan antara hama dengan penyakit? Berikan contohnya!

Struktur dan Fungsi Tubuh Tumbuhan

Kegiatan kali ini kamu akan mengadakan studi glosarium. Kata-kata

atau frasa di bawah ini kamu dapatkan pada bab yang kamu pelajari.

Penjelasannya dapat kamu baca kembali materi di atas, juga dapat kamu

cari pada glosarium pada akhir buku ini. Ada baiknya kamu melihatnya

pula di kamus biologi, sekaligus untuk menambah wawasan jika ada pen-

jelasan yang lebih.

110

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Buatlah tabel dengan dua kolom, kolom pertama berisi kata atau frasa,

kolom kedua berisi arti atau penjelasannya.

Adhesi, akar primer, akar sekunder, akar serabut, akar tunggang, anthera,

batang, biji, bunga, daya dorong akar, daun, daya hisap daun, dormansi,

epidermis, filamen, floem, gutasi, hipertonik, hipotonik, insektivora, isotonik,

kaliks, kapilaritas, kohesi, kolenkim, kutikula, lingkaran tahun, maristem,

mesofil palisade, mesofil spons, osmosis, parenkim, perikel, pertumbuhan

primer, pertumbuhan sekunder, sabuk kasparian, semipermeabel, xilem,

sklerenkim, stomata, suberin, trakeid, transpirasi.