Gambar Sampul IPA · Bab VI SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
IPA · Bab VI SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
Setya Nurachmandani Samson

23/08/2021 07:02:43

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Kata Kunci

Tujuan Pembelajaran

SISTEM PEREDARAN

DARAH PADA MANUSIA

Bab

VI

Kamu dapat mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia serta

hubungannya dengan kesehatan.

q

Jantung

q

Vena

q

Eritrosit

q

Golongan Darah

q

Sirkulasi Darah

q

Sistol

q

Leukosit

q

Rhesus

q

Arteri

q

Limfe

q

Trombosit

q

Hipertensi

Peta Konsep

Peredaran

darah

kecil

membahas

- Struktur

jantung

- Sirkulasi

darah

- Denyut

jantung

Jantung

Pembuluh

darah

Peredaran

darah

Pulmonari

Sistemik

Peredaran

darah

besar

terdiri atas

terdiri atas

Pembuluh

nadi

Pembuluh

balik

Peredaran

Getah bening

Fase denyut

jantung

- Fase Sistol

- Fase Diastol

- Vena

kava

- Vena

- Venula

- Aorta

- Arteri

- Ateriola

Membawa

darah bersih

Membawa

darah kotor

disebut

Gangguan dan

penyakit

- Arterosklerosis

- Angina

- Hipertensi

- Aneurisme

- Varises

- Kelainan darah

Kelainan darah

- Anemia

- Talasemia

- Leukemia

- Hemofilia

meliputi

terdiri atas

membahas

Sistem Sirkulasi

terdiri atas

- Eritrosit (sel darah merah)

- Leukosit (sel darah putih)

- Trombosit (keping darah)

88

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Tahukah kamu apa yang hendak

ditunjukkan dengan ilustrasi di sam-

ping? Apakah sistem transpor pada

manusia dapat diumpamakan dengan

sistem pengairan yang mengairi petak-

petak sawah? Atau pipa air minum

yang masuk ke rumah-rumah? Jaring-

an apakah yang berfungsi sebagai air

di dalam kanal? Struktur apakah yang

berfungsi sebagai tempat mengalirnya

air? Alat tubuh apakah yang memom-

pa darah agar tetap terus mengalir?

Sel-sel hidup memerlukan pasokan makanan dan oksigen yang terus menerus.

Kelangsungan hidup dalam tubuh kita

tergantung pada pasokan makanan, oksigen,

hormon, dan zat-lain yang dibutuhkan tubuh. Dalam tubuh kita, pasokan itu

diantarkan oleh sistem transportasi yang terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan

darah. Darah berperan sebagai medium transportasi zat makanan, oksigen, dan zat

lain yang diperlukan tubuh.

A. Organ-Organ Penyusun Sistem Peredaran Darah pada

Manusia

Sistem peredaran darah pada manusia, secara umum terdiri atas tiga bagian

utama, yaitu jantung, pembuluh darah, dan darah.

1. Jantung

Jantung terletak di dalam

rongga dada, tepatnya di belakang

tulang dada dan di antara dua

belahan paru-paru. Jantung terdiri

dari tiga lapisan. Lapisan terluar

dan terdalam adalah jaringan epitel

yang membungkus dan melindungi

jaringan di tengahnya. Lapisan

tengah tersusun atas jaringan otot

jantung. Bagian luar jantung

dilapisi oleh membran yang disebut

perikardium

,

yang berfungsi me-

ngurangi gesekan ketika jantung

berdenyut.

Gambar 6.2

Jantung manusia terbagi menjadi

empat ruang, yaitu dua serambi dan dua bilik

Sumber

: Enger, E.D. 1991.

Concept in Biology.

Vena kava

superior

Serambi

kanan

Bilik kanan

Vena kava

inferior

Arteri

Arteri

pulmonaris

Serambi

kiri

Bilik kiri

Vena

pulmonaris

Katup

Gambar 6.1

Sistem tranpor pada manusia

mengangkut sari-sari makanan, oksigen, dan karbon

dioksida

Sumber:

Enger, E.D. 1991.

Concept

in Biology dan

Foto Haryana.

n

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

89

Jantung secara memanjang dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian kanan

dan bagian kiri. Antara belahan kanan dan kiri terdapat sekat yang disebut

septum

. Masing-masing sisi dibagi menjadi dua ruang, yaitu ruang atas dan

ruang bawah. Masing-masing ruang bagian atas disebut serambi (

atrium

) dan

ruang bagian bawah disebut bilik (

ventrikel

) (lihat gambar 6. 2). Pada setiap

sisi, serambi memompa darah ke bilik. Antara serambi dan bilik terdapat katup

searah untuk mencegah darah mengalir ke arah yang salah. Bilik memompa

darah melalui pembuluh besar keluar dari jantung. Antara bilik dan pembuluh

terdapat katup yang terbuka pada saat darah dipompa dari bilik.

a. Sirkulasi Darah di Dalam Jantung

Jantung dapat digambar-

kan sebagai dua pompa yang

berdampingan. Pompa sebe-

lah kanan memompa darah

yang mengandung banyak

karbon dioksida dari tubuh

menuju ke paru-paru, sedang-

kan pompa sebelah kiri me-

mompa darah yang banyak

mengandung oksigen dari pa-

ru-paru ke seluruh tubuh.

Darah dari seluruh tubuh

masuk ke serambi kanan me-

laui dua pembuluh balik besar

(

vena kava

atas dan bawah).

Ketika serambi kanan ber-

relaksasi, darah masuk meme-

nuhi serambi kanan. Ketika serambi kanan berkontraksi, darah dipompa masuk

ke bilik kanan melalui lubang berkatup. Katup ini berfungsi untuk mencegah

darah masuk kembali ke serambi. Ketika bilik kanan berkontraksi, darah dipompa

masuk ke dalam pembuluh paru-paru (

arteri pulmonari

) menuju ke paru-paru.

Pada dasar pembuluh terdapat katup untuk mencegah darah masuk kembali ke

bilik. Katup-katup di dalam jantung untuk menjamin bahwa darah akan mengalir

satu arah.

Di dalam paru-paru terjadi pertukaran udara. Dari paru-paru darah kembali

ke jantung (serambi kiri) melalui pembuluh balik paru-paru (

vena pulmonari

).

Di pintu masuk serambi kiri terdapat katup. Kontraksi serambi kiri memompa

darah masuk ke bilik kiri. Darah memenuhi bilik kiri, kemudian dengan kontraksi

yang sangat kuat memompa darah keluar dari jantung ke seluruh tubuh melalui

arteri.

Sumber

: Jhonson & Raven. 1996.

Biology, Principle and Exploration.

Aorta

Arteri

pulmonari

Vena

pulmonari

Vena

pulmonari

Vena kava

bawah

Vena

kava

atas

Arteri pulmonari

Arteri yang menuju

ke tubuh bagian atas

Keterangan:

Panah hitam menunjukkan darah kotor, panah biru

menunjukkan darah bersih.

Gambar 6.3

Sirkulasi darah di dalam jantung

Serambi

kanan

Serambi kiri

Bilik kiri

Bilik kanan

Katup

90

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

b. Denyut Jantung

Sebagian besar jantung ter-

susun atas jaringan otot jantung.

Kontraksi otot jantung berbeda

dari kontraksi otot rangka. Otot

rangka berkontraksi per satuan

otot, sedangkan otot jantung

berkontraksi secara berantai. Ji-

ka satu sel berkontraksi, maka

akan merangsang sel di sebelah-

nya, seterusnya merangsang sel-

sel di sekitarnya. Reaksi berantai

ini akan berhenti jika keseluruh-

an sel telah berkontraksi. Pada

waktu kontraksi berlangsung,

kedua serambi dan kedua bilik berkontraksi secara ritmis dan beraturan.

Rangsangan pertama denyut jantung dimulai dari titik yang disebut

nodus

sinoatrial

,

yaitu suatu daerah otot khusus yang terletak di bagian atas serambi

kanan. (lihat gambar 6.4). Rangsangan pada nodus sinoatrial menyebabkan

kontraksi serambi (serambi berkontraksi). Berkontraksinya serambi

menyebabkan rangsangan menjalar dan sampai di

nodus atrioventrikular

yang

terletak di septum (sekat antara belahan kanan dan kiri) hanya dalam waktu

sepersepuluh detik. Dari sini rangsangan dikirim ke bilik yang menyebabkan

bilik berkontraksi. Maka lengkaplah satu kali detak jantung.

Denyut jantung terdiri dari dua fase. Fase pertama adalah

sistole

, yaitu

fase dimana bilik berkontraksi dan memompa darah menuju ke arteri. Kedua,

adalah fase

diastole

, yaitu fase dimana bilik berelaksi dan darah mengalir mengisi

bilik dari serambi. Jika kamu menempelkan telingamu ke dada atau dengan

menggunakan stetoskop, maka akan terdengar suara dub-bub. Itulah yang

disebut detak jantung.

Tekanan Sistol dan Diastol

A. Tujuan

Kamu dapat memahami tentang tekanan sistol dan diastol.

B. Alat dan Bahan

Stetoskop dan Manset.

C. Langkah Kerja

1. Suruhlah temanmu duduk rileks dan santai, kemudian letakkan

stetoskop pada pergelangan tangan dan bungkus dengan manset,

kemudian dengarkan melalui telinga!

Kegiatan

Gambar 6.4

Penjalaran impuls dimulai dari suatu titik

yang disebut nodus sinoatrial yang kemudian meng-

gerakkan serambi kanan dan kiri.

Sumber

: Human Body. 2001.

(Software).

Nodus

atrioventikular

Katup

trikuspid

Nodus

sinoatrial

Katup

mitralbikuspid

Serabut purkinye

Serambi

kanan

Serambi

kiri

Bilik kanan

Bilik kiri

n

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

91

2. Pompa alat tersebut sampai menunjukkan angka 180 kemudian

turunkan tekanannya secara perlahan-lahan sambil diamati dan

didengarkan tekanan sistol dan diastolnya!

3. Tekanan sistol merupakan bunyi pertama yang terdengar, sedangkan

tekanan diastol merupakan bunyi terakhir yang terdengar melalui

stetoskop tersebut.

4. Catat hasilnya, bandingkan dengan temanmu dan simpulkan

hasilnya? Berapa tekanan normalnya?

2. Pembuluh Darah

Peredaran darah manusia adalah tertutup, artinya darah beredar di

sepanjang pembuluh darah. Pembuluh darah dbedakan menjadi dua, yaitu

pembuluh nadi dan pembuluh balik.

a. Pembuluh Nadi

Pembuluh nadi adalah pembuluh yang

mengalirkan darah bersih dari jantung atau

disebut juga arteri. Secara umum, dinding

arteri lebih tebal dari vena atau pembuluh

balik. Bagian tengah pembuluh nadi tersu-

sun atas jaringan otot polos dan serabut

elastik, menyebabkan arteri bersifat lentur

tapi kuat, sehingga mampu menerima tekan-

an besar darah dari jantung.

Arteri yang membawa darah bersih

dari bilik kiri jantung adalah pembuluh na-

di besar atau disebut aorta. Aorta kemudian

bercabang-cabang dan bercabang-cabang

menjadi arteri kecil sehingga seluruh jaring-

an tubuh mendapatkan pasokan darah. Per-

cabangan terkecil dari arteri disebut arte-

riola.

b. Pembuluh Balik

Darah mengalir dari kapiler masuk ke dalam pembuluh balik atau vena.

Vena membentuk sistem yang menampung darah dari percabangan-percabang-

an kecil di seluruh bagian tubuh kembali ke jantung. Pembuluh balik yang paling

kecil disebut venula. Dinding vena lebih tipis dan kurang elastis. Meskipun tidak

begitu elastis, akan tetapi vena lebih fleksibel dan dapat mengembang. Vena

mempunyai sejumlah katup yang mencegah darah kembali. Hal ini penting

karena darah harus kembali ke jantung yang terkadang harus melawan gaya

gravitasi.

Gambar 6.5

Struktur pembuluh nadi,

pembuluh kapiler, dan pembuluh balik

Sumber

: Miller & Levine. 1995.

Biology.

Arah aliran darah

Jaringan ikat

Otot polos dan

serabut elastis

Jaringan

epitel

Arteri

Jaringan epitel

Kapiler

Jaringan ikat

Otot polos dan

serabut elastis

Jaringan epitel

Vena

92

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Tabel 6.1 Perbedaan antara Arteri dengan Vena

3. Peredaran Darah

Sistem peredaran darah pada manusia dibedakan menjadi sistem peredaran

darah tertutup dan sistem peredaran darah ganda. Sistem peredaran darah

tertutup adalah sistem peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh (termasuk

paru-paru) dan kembali lagi ke jantung, sedangkan sistem peredaran darah

ganda adalah sistem peredaran darah yang melalui dua macam peredaran yang

berlangsung secara bersamaan, yaitu

peredaran darah pulmonar

i (peredaran

darah kecil) dan

peredaran darah sistemik

(peredaran darah besar).

a. Peredaran Darah Pulmonari

Peredaran darah pul-

monari adalah peredaran

darah dari jantung menuju

ke paru-paru lalu kembali

lagi ke jantung. Dalam per-

edaran darah pulmonari,

darah kotor dipompa dari

bilik kanan jantung menuju

ke paru-paru melalui

arteri

pulmonari.

Arteri pulmonari

adalah satu-satunya arteri

yang mengalirkan darah ko-

tor, yaitu darah yang kaya

akan karbon dioksida.

Kamu sudah mengetahui pengertian darah kotor, bukan? Di dalam paru-

paru terjadi pertukaran udara sehingga ketika kembali ke jantung, darah sudah

mengikat banyak oksigen (darah bersih). Dari paru-paru, darah mengalir ke

serambi kiri jantung melalui

vena pulmonari

, yaitu satu-satunya vena yang menga-

lirkan darah bersih (darah

yang kaya akan oksigen). P

aru-paru inilah satu-

satunya organ yang berhubungan dengan dua ruangan jantung.

Aorta

Serambi

kanan

Kapiler

sistemik

Bilik kanan

Arteri

pulmonari

Serambi kiri

Kapiler

pulmonari

Bilik kiri

Vena

pulmonari

Sumber:

Human 3D. 2001.

Extensive Human

Anatomy and Physiology(Software).

Gambar 6.6

Skema peredaran darah pada manusia.

Peredaran

darah

pulmonari

Peredaran

darah sistemik

Pembeda

Aliran darah

Kandungan darah

Sifat pembuluh

Letak pembuluh

Tekanan darah

Keberadaan katup di

pembuluh

Arteri

Vena

Meninggalkan jantung

Membawa darah kaya oksigen

dan zat-zat makanan

Relatif tebal dan bersifat elastis

Letak agak ke dalam dan

denyutnya teraba

Tekanan darah tinggi, jika

terjadi luka darah memancar

Tidak terdapat katup, kecuali

katup besar di pangkal aorta

Menuju ke jantung

Membawa darah kaya karbon

dioksida dan sampah

Relatif tipis dan bersifat kaku

Letak agak ke luar dan denyutnya

tidak teraba

Tekanan darah rendah, jika terjadi

luka darah merembes

Terdapat banyak katup di sepanjang

pembuluh

n

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

93

Tokoh

Sumber:

Encarta Encyclopedia, 2006.

b. Peredaran Darah Sistemik

Peredaran darah sistemik adalah

peredaran darah dari jantung menuju

ke seluruh tubuh lalu kembali ke jan-

tung. Peredaran darah kecil dimulai

dari bilik kiri dan berakhir di serambi

kanan. Dengan demikian, dalam satu

kali peredaran, darah melalui jantung

sebanyak dua kali.

Peredaran darah sistemik berguna

untuk memasok darah ke seluruh ba-

gian tubuh, kecuali paru-paru. Pere-

daran darah sistemik ini lalu terbagi-

bagi menjadi beberapa sub sistem. Sub

sistem-sub sistem tersebut, antara lain

peredaran darah sub sistem jantung,

sub sistem ginjal, dan sub sistem hati.

4. Peredaran Getah Bening

Peredaran getah bening (

limfa

) terdiri dari seperangkat pembuluh yang me-

ngalirkan cairan antarsel dari jaringan ke darah dengan aliran searah. Per-

edaran getah bening (limfe) terdiri atas cairan limfe, pembuluh limfe, dan kelenjar

limfe. Peredaran getah bening disebut juga peredaran terbuka, yaitu peredaran

yang dimulai dari dalam jaringan dan berakhir pada pembuluh balik.

Karl Landsteiner

(1868-1943)

Karl Landsteiner adalah seorang ilmuwan berke-

bangsaan Austria. Pada beberapa kasus ia menemukan

zat-zat kimia dalam plasma darah seseorang yang bere-

aksi dengan zat-zat lain yang ada di permukaan sel-sel

darah merah dari orang lain. Hal di atas membawanya

pada penelitian, dan pada awal tahun 1900-an ia ber-

hasil menemukan sistem golongan darah ABO, tahun

1927 menemukan sistem M, N dan P, serta pada ta-

hun1940 menemukan sistem rhesus. Berdasarkan hasil

temuannya ini, pada tahun 1930 Landsteiner menerima

hadiah nobel untuk fisiologi atau bidang kedokteran.

Gambar 6.7

Peredaran darah sistemik mem-

bawa darah kaya oksigen dari jantung ke

seluruh bagian tubuh atas dan seluruh bagian

tubuh bawah.

Sumber:

Human 3D. 2001.

Extensive Human Anatomy and Physiology(Software).

Paru-paru

Aorta

inferior

Jantung

Arteri

hati

Arteri

usus

Vena kava

superior

Paru-paru

Jantung

bagian

kanan

Vena kava

inferior

Hati

Sistem

portal

Usus

Kaki

Kepala

Aorta

superior

Arteri

kaki

94

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Soal Kompetensi

1. Sebutkan organ penyusun sistem peredaran darah manusia beserta fungsi-

nya!

2. Sebutkan perbedaan antara pembuluh darah arteri dan vena!

3. Jelaskan yang dimaksud dengan donor universal dan resipien universal!

B. Gangguan dan Penyakit pada Sistem Peredaran Darah

1. Arterosklerosis

Arterosklerosis

adalah penyempitan di pembuluh darah. Gangguan ini di-

sebabkan, antara lain stres, kurang gizi, kurang olah raga, merokok, penyakit

keturunan, dan faktor-faktor yang lain. Penyempitan pembuluh darah atau

arterosklerosis ini tidak selalu menimbulkan serangan jantung, kecuali jika

penyempitan tersebut terjadi secara meluas.

2. Hipertensi

Hipertensi

adalah penyakit tekanan darah tinggi. Penyakit ini disebabkan

oleh faktor keturunan dan faktor lain, seperti stres, sering makan makanan

berkolesterol tinggi, serta kegemukan. Hipertensi seringkali terjadi tanpa gejala

karena peningkatannya berlangsung secara bertahap dan tidak menimbulkan

keluhan. Akibatnya, hipertensi dapat berlanj

ut ke tingkat yang berbahaya tanpa

diketahui. Hipertensi juga dapat menyebabkan rusaknya arteri otak sehingga

penderita dapat terkena

stroke.

3. Angina

Angina

adalah gangguan berupa rasa sakit di jantung karena suplai oksigen

berkurang. Angina biasanya disebabkan oleh penyempitan di arteri. Bernapas

secara dalam, santai, dan menghindari stres dapat mengurangi rasa sakit,

bahkan mengurangi resiko terkena angina.

4. Aneurisme

Aneurisme

adalah kelainan yang menyebabkan melemahnya dinding pem-

buluh darah sehingga menggelembung. Penggelembungan itu dapat terjadi jika

ada tekanan dari dalam atau dinding pembuluh terlalu tipis. Jika pembuluh

pecah, darah akan tumpah keluar dari sistem peredaran darah.

5. Varises

Varises

adalah penyumbatan di vena. Penyumbatan itu dapat menyebabkan

pembesaran vena sehingga tampak menonjol di permukaan.

6. Kelainan Darah

Sebagian besar penyakit kelainan darah terjadi karena ganggunan dalam

pembentukan darah. Beberapa penyakit kelainan darah, antara lain anemia

dan talasemia.

Anemia

adalah keadaan dimana darah tidak mampu membawa

n

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

95

In Tips

Rangkuman

Soal Kompetensi

oksigen yang cukup bagi tubuh. Anemia disebabkan oleh kurangnya jumlah sel

darah merah atau kurangnya hemoglobin yang membawa oksigen.

Talasemia

adalah penyakit kelainan darah yang ditandai dengan adanya sel darah merah

yang tidak normal.

Selain anemia dan talasemia, kelainan darah yang lain, yaitu leukemia

dan hemofilia.

Leukemia

adalah penyakit kelainan darah yang disebabkan sel

darah putih membelah tidak terkendali sehingga jumlahnya meningkat pesat,

kemudian memakan sel darah merah. Leukemia disebut juga kanker darah.

Hemofilia

adalah penyakit kelainan darah yang menyebabkan darah sukar mem-

beku. Penyakit hemofilia ini bersifat menurun dan tidak dapat disembuhkan.

Agar terhindar dari gangguan dan penyakit pada sistem peredaran darah,

maka perlu dilakukan pemeliharaan terhadap kesehatan badan. Hal ini meliputi,

antara lain makan makanan bergizi, olahraga yang cukup, serta menghindari

merokok, alkohol, dan pemakaian narkotika.

1. Apakah yang dimaksud dengan arterosklerosis?

2. Apakah perbedaan antara anemia dan leukemia?

1. Sistem transpor terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah sebagai

medium pengangkutan zat.

2. Jantung manusia terdiri atas empat ruangan, yaitu dua serambi dan

dua bilik.

3. Peredaran darah manusia adalah peredaran darah ganda, yaitu per-

edaran darah kecil dan peredaran darah besar.

4. Pembuluh darah pada manusia yang utama ada dua macam, yaitu pem-

buluh darah nadi (arteri) dan pembuluh darah balik (vena).

5. Darah terdiri dari dua bagian, yaitu sel darah dan plasma darah. Sel

darah terdiri atas sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah.

Sirkulasi Darah

Baru sekitar abad ke-17 diketahui bahwa darah mengalir ke seluruh

tubuh dengan pola tertentu dan secara terus menerus. Perubahan metode

ilmiah dan prosedur penelitian pada abad ke-16 telah mengantarkan pada

penemuan. Untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang

anatomi tubuh manusia, ilmuwan mulai membedah dan mengamati kadaver.

96

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Sekitar abad ke-16, ilmuwan telah menemukan bahwa jantung terbagi

menjadi dua belahan, yaitu kiri dan kanan. Sebelum penemuan itu, ilmuwan

percaya bahwa darah merembes melalui lubang-lubang dalam septum.

Mereka juga mengetahui adanya sejumlah katup, sekalipun belum mengetahui

gunanya.

William Harvey, seorang dokter Inggris mulai meneliti bagaimana darah

mengalir di dalam tubuh. Dia memastikan bahwa tidak ada lubang di dalam

septum. Jika septum tertutup dan vena berkatup, maka bagaimana darah

dapat mengalir ke seluruh tubuh?

Willian Harvey tidak hanya melakukan pembedahan terhadap kadaver

sebagaimana dilakukan oleh ilmuwan pendahulunya, akan tetapi juga

terhadap organisme hidup. Dengan mengumpulkan data dari penelitiannya

terhadap organisme hidup, dia memperoleh gambaran tentang bagaimana

cara darah mengalir ke seluruh tubuh.

Dalam penelitiannya, Harvey menyumbat aliran darah hewan. Ketika

dia menutup vena kava ular misalnya, maka jantung akan kosong. Namun

jika dia menutup aorta, jantung akan tetap terisi. Setelah dia yakin bahwa

darah mengalir dari pembuluh ke arteri, maka dia bertanya-tanya mengapa

vena tidak segera kosong sementara arteri kelebihan aliran? Dari penge-

tahuannya dia yakin bahwa darah tidak mengalir melalui septum dan bahwa

katup dalam vena berfungsi mencegah darah mengalir balik.

Harvey mengajukan hipotesis bahwa darah mengalir dalam gerakan

memutar. Dia berpendapat bahwa darah tidak dapat mengalir dari pembuluh

ke arteri kecuali terlebih dahulu kembali dari arteri ke vena baru kemudian

mengalir ke bilik kanan jantung. Dari hasil penelitiannya ini, William Harvey

dikenal oleh dunia luas sebagai seorang ilmuwan penemu sirkulasi darah.

Sumber: Albert Towle (1989), Modern Biology, Holt, Rinehart and Winston, Texas, USA

A.Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, atau d

di buku tugasmu!

1. Di bawah ini yang

tidak

termasuk organ-organ yang menyusun sistem per-

edaran darah, yaitu ….

a. paru-paru

c. pembuluh darah

b. jantung

d. darah

2. Pembuluh darah yang langsung berhubungan dengan jaringan tubuh disebut

….

a. arteri

c. venula

b. arteriola

d. kapiler

Pelatihan

n

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

97

3. Darah dari serambi kiri mengalir ke ... .

a. bilik kiri, paru-paru, serambi kanan, bilik kanan

b. bilik kiri, tubuh, serambi kanan, bilik kanan

c. bilik kanan, tubuh, serambi kiri, bilik kiri

d. serambi kanan, bilik kanan, paru-paru, serambi kiri

4. Cairan tubuh yang keluar dari pembuluh darah dikembalikan dalam sistem

peredaran darah melalui ... .

a. sistem pernapasan

c. sistem peredaran darah

b. sistem peredarah getah

bening d. sistem pencernaan

5. Pernyataan berikut ini yang benar mengenai ciri-ciri pembuluh nadi adalah

....

a. pembuluh darah yang meninggalkan jantung dan kaya akan CO

2

atau

karbon dioksida

b. pembuluh darah yang menuju ke jantung dan kaya akan oksigen

c. pembuluh darah yang menuju ke jantung dan kaya akan karbon dioksida

d. pembuluh darah yang meninggalkan jantung dan kaya akan oksigen

6. Peredaran darah pada manusia termasuk peredaran darah .....

a. ganda dan tertutup

c. tunggal dan tertutup

b. ganda dan terbuka

d. tunggal dan terbuka

7. Bagian darah yang berfungsi membunuh kuman-kuman yang masuk dengan

cara memakannya (fagositosis) adalah .....

a. eritrosit

c. leukosit

b. plasma darah

d. trombosit

8. Trombosit adalah bagian darah yang berperan dalam .....

a. pembekuan darah

b. membunuh kuman penyakit

c. mengedarkan zat-zat makanan

d. mengangkut gas-gas pernapasan

9. Penyempitan di pembuluh darah karena adanya penyumbatan disebut ....

a. arteriosklerosis

c. arteriosi

b. sklerosis

d. koroner

10. Pernyataan berikut ini benar,

kecuali

.....

a. golongan darah A memiliki aglutinogen A dan aglutinin beta

b. golongan darah B memiliki aglutinogen B dan aglutinin alfa

c. golongan darah AB memiliki aglutinogen AB dan aglutinin alfa dan beta

d. golongan darah O memiliki aglutinin alfa dan beta

B.Kerjakanlah soal-soal berikut di buku tugasmu!

1. Sebutkan fungsi darah dalam tubuh manusia!

2. Sebutkan bagian-bagian darah dan kegunaannya masing-masing!

3. Apa perbedaan antara serambi dengan bilik jantung?

98

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Refleksi

4. Apa perbedaan antara arteri dengan vena?

5. Sebutkan tiga macam gangguan peredaran darah pada manusia!

Mengukur Denyut Nadi

Pada kegiatan kali ini, kamu akan menyusun hipotesis yang menyatakan

tentang pengaruh suatu aktivitas terhadap denyut nadi. Rencanakan

percobaan yang membandingkan denyut nadi ketika istirahat dan setelah

selesai mengerjakan suatu kegiatan. Alat-alat yang kamu perlukan, antara

lain stopwatch dan probandus. Bentuklah team yang terdiri dari dua orang

untuk melakukan kegiatan sebagai berikut:

1. Praktikkan untuk menghitung denyut nadi pasanganmu dengan cara

menempatkan empat jari pada pergelangan arah ibu jari sehingga kamu

menemukan bagian yang berdenyut. Gunakan stopwatch untuk menge-

tahui denyut nadi dalam waktu 60 detik! Siapkan tabel seperti berikut ini!

3. Diskusikan dengan temanmu pertanyaan: Apakah suatu kegiatan dapat

meningkatkan denyut jantung? Susunlah hipotesis yang dapat

menjawab pertanyaan tersebut!

4. Rencanakan percobaan untuk menguji hipotesis kamu dengan cara

berikut:

a. Seorang di antara kamu bertindak sebagai peneliti sedangkan yang

lain sebagai yang diteliti. Lakukan secara bergantian!

b. Waktu istirahat diambil ketika dalam keadaan duduk santai dan

waktu kegiatan diambil begitu selesai melakukan kegiatan (lari)!

c. Data dikumpulkan sekurang-kurang dua kali untuk setiap orang,

kemudian dihitung rata-ratanya dan rata-rata team atau kelompok!

Analisis

1. Dari data yang terkumpul, apakah ada perbedaan jumlah denyut nadi

antara sebelum dan sesudah kegiatan?

2. Apakah percobaan kamu mendukung hipotesis yang kamu lakukan?

3. Bagaimana denyut nadi seseorang yang melakukan kegiatan fisik dalam

jangka waktu lama, seperti bapak penarik becak dan buruh bangunan?

1

2

3

1

2

3

Denyut nadi waktu istirahat

Denyut nadi setelah kegiatan

Nama

Rata-rata

Individual

Team

Kelas