Gambar Sampul IPA · Bab VI Sumber Arus Listrik dan Energi Listrik
IPA · Bab VI Sumber Arus Listrik dan Energi Listrik
Wasis

24/08/2021 14:36:08

SMP 9 K 13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Sumber Arus Listrik dan Energi Listrik

129

VI

Sumber Arus Listrik

dan Energi Listrik

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901

212

Senter dapat menyala jika dipasangi baterai. Bagaimana jika baterainya melemah? Haruskah

diganti dengan baterai yang baru? Apakah perbedaan antara baterai dengan akumulator (aki)?

Listrik dapat menyebabkan seterika menjadi panas sehingga dapat digunakan untuk menggosok

dan menghaluskan baju. Bagaimana perubahan-perubahan energi listrik?

Konsep listrik dan penerapannya sangat perlu untuk kita pahami. Dalam pembelajaran ini,

kamu dapat mendeskripsikan prinsip kerja elemen dalam menimbulkan arus listrik dan hubungan

antara energi dengan daya listrik beserta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

130

Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas IX

•daya

• elemen listrik

• energi listrik

Kata Kunci

>

Perubahan

Daya

Biaya

Pemakaian

Energi Listrik

Penghematan

Sumber Arus Listrik

Listrik

>

Elemen Primer

Elemen Volta

Elemen Daniell

Elemen Sekunder

>

>

>

>

ggl

Tegangan Listrik

>

>

>

Kalor

Cahaya

Gerak

>

>

>

>

>

>

>

>

contoh

mempunyai

menghasilkan

dapat mengalami

menjadi

mengatasi keter-

batasan energi

berasal dari

menghasilkan

mempunyai

ditentukan

oleh

konsekuensi

Sumber Arus Listrik dan Energi Listrik

131

Dapatkah kamu menyebutkan sumber-sumber arus listrik

yang ada di rumahmu? Sumber arus listrik adalah benda-benda

yang dapat menghasilkan arus listrik, contohnya baterai,

akumulator, elemen Volta, elemen Daniell, dan elemen Weston.

Mobil-mobilan dapat bergerak karena memperoleh energi listrik

dari baterai, lampu senter dapat digunakan setelah dipasang

baterai ke dalamnya.

1. Gaya Gerak Listrik

Semua sumber arus listrik memiliki kemampuan

memberikan gaya pada elektron sehingga elektron dari sebuah

atom materi dapat bergerak. Gaya dari sumber baterai yang

demikian disebut sebagai

gaya gerak listrik (ggl)

.

Gaya gerak listrik sering juga disebut tegangan. Satuan gaya

gerak listrik adalah volt (V). Ggl diberi lambang E. Misal pada

kulit luar baterai tercantum label 1,5 V, ini menunjukkan

besarnya ggl yang dibangkitkan oleh baterai tersebut. Jadi, ggl

merupakan beda potensial antara kutub-kutub sebuah sumber

listrik (baterai) saat sumber tidak mengalirkan listrik (saklar

terbuka).

2. Elemen Primer

Di rumahmu pasti terdapat jam dinding, bukan? Jam

dinding dapat berfungsi jika telah diberi baterai. Akan tetapi

semakin lama, baterai tersebut akan melemah sehingga akhirnya

tidak mampu menghidupkan jam dinding tersebut. Apa yang

kamu lakukan? Tentunya kamu harus mengganti baterai jam

tersebut dengan baterai baru.

Mengapa arus yang diberikan oleh baterai semakin lama

semakin melemah? Hal ini dikarenakan baterai tersebut sudah

tidak dapat memberikan gaya gerak listrik. Adakah sumber arus

listrik lain yang tidak perlu diganti dan energinya kekal?

Berdasarkan kemampuannya memberikan gaya gerak listrik,

sumber arus listrik dibedakan menjadi elemen primer dan

elemen sekunder. Baterai yang digunakan oleh jam dinding

merupakan elemen primer.

Elemen primer merupakan sebuah sumber arus listrik.

Elemen primer merupakan sumber arus listrik yang bersifat

sekali pakai. Artinya jika sumber arus tersebut sudah habis

energinya, kamu tidak dapat mengisi elemen primer. Kamu

harus mengganti sumber arus listrik tersebut dengan sumber

arus yang baru.

a. Baterai

Tahukah kamu mengapa baterai dapat memberikan arus

listrik? Baterai merupakan elemen kering. Jika kamu amati,

A

Sumber Arus Listrik

Gambar 6.1

Beberapa jenis baterai.

132

Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas IX

baterai memiliki dua kutub yaitu kutub positif dan kutub

negatif. Kutub positif baterai berupa batang karbon yang

dibenamkan ke dalam campuran mangan dioksida (MnO

2

)

dan amonium klorida (NH

4

Cl). Kutub negatif baterai adalah

lapisan paling luar yang terbuat dari seng (Zn).

Gambar 6.2

adalah gambar baterai yang mempunyai kutub

positif dan kutub negatif. Campuran mangan dioksida

berfungsi sebagai zat pelindung elektrolit. Di antara lapisan

paling luar yaitu seng berfungsi sebagai kutub negatif dan

campuran mangan dioksida terdapat pasta amonium klorida

yang berfungsi sebagai elektrolit. Di antara kutub positif dan

kutub negatif ini terdapat beda potensial. Beda potensial

inilah yang menyebabkan baterai tersebut dapat mengalirkan

arus listrik jika dipasangkan secara benar dalam sebuah

rangkaian. Suatu saat, karbon dan elektrolit dari baterai akan

habis sehingga baterai tersebut tidak dapat menghasilkan

arus listrik. Baterai termasuk sumber arus listrik yang tidak

dapat diisi ulang.

Dengan adanya arus listrik ini, kamu akan dipermudah

memperoleh sumber energi listrik yang dapat dibawa ke

mana-mana, sehingga akan lebih mudah dan praktis. Baterai

masih banyak digunakan pada jam dinding, radio, lampu

senter, dan sebagainya. Pemanfaatan baterai dalam

kehidupan sehari-hari ditunjukkan pada

Gambar 6.3

.

Penyempurnaan dari sel seng karbon adalah baterai alkalin.

Ukuran, bentuk, dan tegangannya mirip dengan sel seng

karbon, tetapi jika digunakan dalam suatu peralatan, sel

alkalin dapat bertahan enam atau tujuh kali lebih lama di-

banding sel seng karbon biasa. Dalam sel alkalin mengan-

dung elektrolit larutan kalium hidroksida. Pelat logamnya

terbuat dari nikel dan senyawa kadmium.

b. Elemen Volta

Elemen volta ini kali pertama ditemukan oleh Alessandro

Volta (1745 – 1827) seorang ahli Fisika berkebangsaan Italia.

Elemen volta adalah sel elektrokimia yang dapat meng-

hasilkan arus listrik.

Gambar 6.5

memperlihatkan sebuah

elemen volta.

Gambar 6.2

Diagram elemen kering.

Sumber:

Microsoft Student 2006

batang

karbon

campuran

MnO

2

dan

NH

4

Cl

Zn

Gambar 6.3

Contoh peralatan yang

menggunakan baterai

sebagai sumber arus.

Gambar 6.4

Alessandro Volta, pene-

mu elemen volta.

Sumber:

Microsoft Student 2006

Gambar 6.5

a. Diagram elemen volta.

b.

Beda potensial yang dihasilkan oleh elemen volta.

Sumber:

www.wpsprenhall.com

tembaga

(katoda)

jembatan garam

seng

(anoda)

ab

Sumber Arus Listrik dan Energi Listrik

133

Elemen volta terdiri atas tabung kaca yang berisi larutan

asam sulfat (H

2

SO

4

) dan sebagai anoda adalah logam Cu

(tembaga) sedangkan kutub negatif adalah Zn (seng). Jika

elektroda-elektroda seng dan tembaga dimasukkan ke dalam

larutan asam sulfat, akan terjadi reaksi kimia yang

menyebabkan lempeng tembaga bermuatan listrik positif

dan lempeng seng bermuatan listrik negatif. Hal ini

menunjukkan bahwa lempeng tembaga memiliki potensial

lebih tinggi daripada potensial lempeng seng. Elektron akan

mengalir dari lempeng seng menuju lempeng tembaga. Jika

kedua lempeng ini dirangkaikan dengan lampu, arus akan

mengalir dari lempeng tembaga ke lempeng seng sehingga

lampu akan menyala. Namun, aliran arus listrik ini tidak

berlangsung lama sehingga lampu akan padam. Hal ini

dikarenakan gelembung-gelembung gas hidrogen yang

dihasilkan oleh asam sulfat (H

2

SO

4

) akan menempel pada

lempeng tembaga. Gelembung gas hidrogen ini akan

menghambat aliran elektron. Kamu telah mengetahui bahwa

arus listrik adalah aliran elektron-elektron sehingga jika aliran

elektron ini terhambat, tidak akan ada arus yang mengalir.

Peristiwa ini disebut polarisasi. Dengan kata lain, polarisasi

adalah peristiwa tertutupnya elektroda elemen oleh hasil

reaksi yang mengendap pada elektroda tersebut. Namun

demikian, ide Volta inilah yang menjadi prinsip dalam

pembuatan baterai dan aki.

c. Elemen Daniell

Cara kerja elemen daniell pada dasarnya sama dengan cara

kerja elemen volta. Namun pada elemen daniell ditambah-

kan larutan tembaga sulfat (CuSO

4

) untuk mencegah terjadi

polarisasi, yang dinamakan depolarisator sehingga usia

elemen dapat lebih lama. Perhatikan diagram sel daniell pada

Gambar 6.6

!

3. Elemen Sekunder

Tidak seperti elemen primer, elemen sekunder bersifat dapat

diperbaharui. Artinya tegangan yang berasal dari elemen

sekunder suatu saat akan habis, tetapi kamu masih dapat mengisi

elemen tersebut. Contoh elemen sekunder adalah akumulator.

Akumulator banyak digunakan dalam kendaraan bermotor

seperti sepeda motor dan mobil.

Akumulator disebut juga elemen basah. Akumulator terdiri

atas pasangan-pasangan keping timbal dan timbal dioksida.

Pasangan ini disebut sel (

Gambar 6.7

). Setiap pasangan timbal

dan timbal dioksida ini mampu memberikan tegangan 2 volt.

Kapasitas penyimpanan sebuah aki dapat terlihat berupa tulisan

angka pada aki. Contoh, pada aki tertulis 12V 40 AH, artinya

aki mempunyai ggl 12 volt dan mengalirkan arus listrik 40

ampere selama 1 jam.

Sama seperti pada baterai, akumulator juga mempunyai dua

buah kutub, yaitu kutub positif dan kutub negatif. Kutub negatif

Info Sains

Sel Bahan Bakar

Sel bahan bakar (

fuel cell

)

memanfaatkan reaksi kimia untuk

menghasilkan arus listrik. Tidak

seperti baterai, sel bahan bakar

tetap berfungsi selama masih

ada pasokan bahan bakar dan

oksigen. Bahan bakar dapat

berupa hidrogen atau substansi

lain yang mengandung hidrogen,

misalnya gas alam. Bahan bakar

dan oksigen bergabung meng-

hasilkan arus listrik dan air.

Sel bahan bakar tergolong

efisien dan tidak menyebabkan

polusi. Sel ini dipakai di dalam

mesin wahana ruang angkasa

untuk memproduksi air bersih,

untuk keperluan minum, cuci, dan

masak. Sel bahan bakar juga

digunakan untuk mencatu daya

beberapa tipe kendaraan ber-

motor listrik.

Sumber: Ensiklopedia Iptek

Gambar 6.6

Diagram elemen daniell.

Gambar 6.7

Diagram sebuah sel

akumulator

.

timbal

timbal

dioksida

H

2

SO

4

batang

seng

batang

tembaga

wadah ber-

pori (larutan

dapat mele

watinya)

larutan seng

sulfat

larutan

tembaga sulfat

134

Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas IX

terletak pada timbal dan kutub positif pada timbal dioksida.

Timbal dan timbal dioksida dicelupkan ke dalam larutan

elektrolit asam sulfat. Keuntungan pemakaian elemen sekunder

misalnya akumulator yaitu dapat diperbaharui. Agar akumulator

dapat berfungsi kembali, perlu dimuati oleh sumber arus searah

(DC).

Info Sains

Baterai

Handphone

Termasuk elemen apakah baterai

pada telepon genggam (

hand

-

phone

)?

Baterai pada telepon genggam

termasuk elemen sekunder

karena baterai tersebut dapat

diisi ulang jika tegangannya telah

habis.

Gambar 6.8

Penampang bagian dalam sebuah akumulator.

Perubahan energi saat aki digunakan yaitu dari energi kimia

menjadi energi listrik. Sedangkan saat pengisian aki terjadi

perubahan energi dari energi listrik menjadi energi kimia. Cara

pengisian aki adalah sebagai berikut.

a. Hubungkan dengan sumber tegangan arus DC yang beda

potensialnya lebih tinggi dari aki tersebut.

b . Arus yang mengalir kecil sehingga perlu waktu lebih lama.

Hal ini bertujuan agar tidak merusakkan sel aki.

c. Ukur konsentrasi larutan dengan hidrometer.

d. Perhatikan ukuran kapasitas akinya dengan amperejam.

4. Tegangan Listrik

Tegangan listrik adalah beda potensial antara dua buah kutub

sumber tegangan. Alat untuk mengukur tegangan disebut

voltmeter. Selain tegangan antara kutub-kutub sumber

tegangan, setiap alat listrik dalam sebuah rangkaian tertutup

akan mempunyai tegangan yang dapat diukur dengan voltmeter.

Tegangan ini disebut tegangan jepit. Jadi tegangan jepit

merupakan beda potensial antara kutub-kutub sebuah sumber

arus listrik ketika sumber mengalirkan arus listrik. Misalkan

sebuah sumber 12 V digunakan untuk menyalakan sebuah

lampu, ukurlah potensial listrik lampu tersebut dengan cara

memasangkan voltmeter secara paralel dengan lampu. Tegangan

yang terbaca pada voltmeter ini merupakan tegangan jepit atau

tegangan terpakai oleh alat. Nilai tegangan jepit tergantung pada

nilai hambatan bebannya. Makin besar nilai hambatan bahan

makin kecil nilai tegangan jepitnya.

Untuk mengetahui cara mengukur tegangan listrik dalam

suatu rangkaian listrik, lakukan

Kegiatan 6.1

berikut ini.

penutup

lubang angin

terminal positif

cairan elektrolit (H

2

SO

4

)

terminal negatif

wadah

pembatas

antarsel

penutup

lubang angin

elektroda positif

(timbal dioksida)

penghubung

antarsel

Gambar 6.9

Voltmeter, digunakan

untuk mengukur te-

gangan listrik.

Sumber:

Microsoft Student 2006

Sumber Arus Listrik dan Energi Listrik

135

Kegiatan 6.1

Alat dan Bahan

Tiga buah batu baterai, lampu, voltmeter, serta kabel

Prosedur Kerja

1. Ukurlah tegangan dari sumber tegangan baterai yang

disusun secara seri, dengan cara memasangkan

voltmeter pada kedua kutub baterai (gambar a).

2. Catatlah angka yang ditunjukkan voltmeter tersebut.

3. Apakah angka yang ditunjukkan voltmeter sama

dengan angka yang tertulis pada baterai?

4. Hubungkan baterai tersebut dengan sebuah lampu.

5. Pasanglah voltmeter secara paralel dengan lampu

(gambar b).

6. Ketika rangkaian dalam keadaan tertutup, ukurlah

tegangan menggunakan voltmeter.

7. Bandingkan tegangan jepit dan tegangan sumber.

8

Bagaimana kesimpulanmu?

baterai

baterai

b

a

Tugas 6.1

Carilah contoh lain dari sel sekunder, kemudian pelajari-

lah bagian-bagiannya dan prinsip kerjanya! Bacakan

hasilnya di depan kelas!

1. Apa yang dimaksud elemen primer dan elemen sekunder?

2. Jelaskan cara kerja elemen volta!

3. Apakah perbedaaan antara elemen volta dengan elemen daniell?

4. Apa yang dimaksud tegangan jepit dan GGL?

5. Bagaimana cara mengukur GGL dan tegangan jepit dengan voltmeter?

Latihan 6.1

B

Energi Listrik

Dapatkah kamu memberi contoh perubahan energi listrik

menjadi bentuk energi lainnya dalam kehidupan sehari-hari?

Dalam kehidupan sehari-hari, energi listrik dapat diubah

menjadi energi kalor, energi cahaya, dan energi gerak. Nah, agar

kamu lebih memahami bagaimana perubahan bentuk energi

Mengukur Tegangan Listrik

136

Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas IX

listrik dan alat-alat yang memanfaatkan energi listrik, pelajarilah

uraian berikut dengan baik.

1. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Kalor

Perubahan energi listrik menjadi energi kalor dapat kamu

amati pada alat-alat seperti setrika listrik, kompor listrik, solder,

dan teko listrik. Perhatikan alat-alat yang dapat mengubah energi

listrik menjadi energi kalor pada

Gambar 6.10

!

Tahukah kamu bagian dalam alat-alat tersebut yang dapat

menghasilkan energi kalor? Alat-alat tersebut dapat meng-

hasilkan kalor karena memiliki elemen pemanas.

Elemen pemanas merupakan sejenis hambatan listrik. Ketika

elemen pemanas dialiri arus listrik selama waktu tertentu, maka

sebagian arus listrik ini akan berubah menjadi energi kalor.

Adanya energi kalor menyebabkan benda-benda yang

berhubungan dengan konduktor elemen pemanas, seperti

pakaian pada setrika listrik, bahan makanan pada kompor listrik,

timah pada solder, dan air pada teko listrik, akan mengalami

kenaikan suhu.

Elemen pemanas biasanya terbuat dari kawat nikrom yang

dililitkan pada lempeng isolator tahan panas, seperti asbes mika.

Seluruh bagian lilitan ini ditutupi lagi dengan bahan isolator

yang tahan panas, seperti keramik. Alat-alat listrik tersebut aman

untuk disentuh karena bagian elemen pemanas telah disekat

dengan isolator tahan panas. Besarnya kalor yang dihasilkan

elemen pemanas tergantung pada panjang kawat, luas penam-

pang kawat, dan jenis kawat.

Gambar 6.10

Peralatan listrik yang

mengubah energi listrik

menjadi energi kalor

.

Gambar 6.11

Elemen pemanas pada

teko listrik.

Tugas 6.2

Carilah informasi mengenai bagian-bagian setrika dan

prinsip kerjanya sehingga setrika dapat menghasilkan

panas! Buatlah dalam bentuk karya tulis, kemudian

diskusikan hasilnya di depan kelas!

2. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Cahaya

Alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi

cahaya adalah lampu. Saat ini ada dua jenis lampu yang banyak

digunakan, yaitu lampu pijar dan lampu neon atau lampu

tabung.

Lampu pijar terbuat dari bahan filamen yang digulung

menyerupai spiral. Filamen ini dipasang dalam bola kaca yang

berisi gas nitrogen dan argon. Perhatikan bagian-bagian lampu

pijar pada

Gambar 6.12

.

Tahukah kamu bagaimana lampu pijar dapat mengubah

energi listrik menjadi energi cahaya? Filamen pada lampu pijar

terbuat dari kawat tungsten yang sangat tipis dan digulung

menjadi spiral rangkap. Ketika dialiri arus listrik, filamen lampu

Gambar 6.12

Lampu pijar dan bagian-

bagiannya.

filamen

bola kaca

penyangga

kawat

konduktor

Sumber Arus Listrik dan Energi Listrik

137

ini berpijar sampai berwarna putih sehingga lampu

memancarkan cahaya. Selain memancarkan cahaya, sebagian

energi listrik yang mengalir melalui filamen lampu ini diubah

menjadi kalor. Hal ini menyebabkan lampu pijar terasa panas

saat kamu sentuh.

Tungsten dipilih sebagai filamen karena bahan ini tahan

panas, titik leburnya mencapai 3.400° C, sehingga tungsten

dapat berpijar tanpa melebur. Oleh karena filamen lampu

mudah terbakar di udara, maka di dalam bola kaca lampu pijar

diisi gas argon dan gas nitrogen. Gas ini tidak bereaksi dengan

logam panas sehingga filamen tidak terbakar.

Lampu TL (

tube luminescent

) memiliki cara kerja yang

berbeda dengan lampu pijar. Di dalam lampu TL tidak terdapat

filamen, seperti pada lampu pijar. Lampu TL terdiri atas tabung

kaca yang hampir hampa udara dan berisi uap raksa. Di ujung-

ujung lampu TL terdapat elektroda yang diberi beda potensial

yang cukup tinggi. Perbedaan beda potensial ini menghasilkan

loncatan bunga api listrik di antara kedua elektroda sehingga

gas yang ada di dalam lampu TL memancarkan cahaya. Cahaya

tersebut mengenai lapisan fosfor yang ada dalam tabung lampu

TL sehingga lapisan fosfor memendar dan lampu terlihat

mengeluarkan cahaya.

Lampu TL merupakan lampu yang hemat energi. Karena

lampu TL dapat mengubah 60% energi listrik menjadi energi

cahaya dan 40% lainnya menjadi energi kalor. Hal ini berbeda

dengan lampu pijar yang hanya mengubah 10% energi listrik

menjadi energi cahaya.

3. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Gerak

Dapatkah kamu menyebutkan alat-alat yang dapat

mengubah energi listrik menjadi energi gerak.

Gambar 6.14

memperlihatkan alat-alat yang mengubah energi listrik menjadi

energi gerak, di antaranya kipas angin, bor listrik, gergaji listrik,

dan mesin jahit listrik. Bagaimana alat-alat tersebut dapat

mengubah energi listrik menjadi energi gerak? Alat-alat tersebut

dapat mengubah energi listrik menjadi energi gerak dengan

bantuan motor listrik. Perubahan energi listrik menjadi energi

gerak pada motor listrik dimulai dengan perubahan energi listrik

menjadi induksi magnet. Induksi magnet inilah yang

menyebabkan poros atau as pada alat-alat listrik bergerak.

Gambar 6.14

Alat-alat yang meng-

ubah energi listrik men-

jadi energi gerak.

1. Tuliskan beberapa bentuk energi yang dapat dihasilkan dari energi listrik!

2. Tuliskan alat-alat yang dapat mengubah energi berikut!

a. energi listrik menjadi energi kalor

b . energi listrik menjadi energi gerak

3. Bagaimanakah cara kerja lampu pijar sehingga dapat menghasilkan listrik?

Latihan 6.2

Gambar 6.13

Lampu TL dan bagian-

bagiannya.

starter

tabung kaca

berlapis fosfor

elektroda

elektroda

kumparan

ballast

aliran elektron

kabel ke sumber listrik

Sumber:

Microsoft Student 2006

138

Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas IX

4. Hubungan Tegangan, Kuat Arus, dan Energi Listrik

Apa yang terjadi ketika lampu 3 volt dihubungkan dengan

baterai sebesar 6 volt? Ketika lampu 3 volt dihubungkan dengan

sumber tegangan sebesar 6 volt, lampu tersebut akan menyala

sangat terang. Sebaliknya, jika lampu tersebut dihubungkan

dengan sumber tegangan 1,5 volt, lampu akan menyala redup.

Berdasarkan uraian tersebut, besarnya energi listrik sangat

bergantung pada tegangan listrik. Nah, tahukah kamu faktor-

faktor lainnya yang memengaruhi besar energi listrik? Mari

menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi besarnya energi

listrik melalui kegiatan berikut.

4. Apakah perbedaan antara lampu pijar dan lampu TL? Manakah di antara kedua

lampu tersebut yang lebih hemat?

5. Berilah tiga contoh alat listrik yang hemat energi!

Kegiatan 6.2

Alat dan Bahan

Gelas kimia berisi air 200 mL, baterai 6 volt dan 12 volt,

pemanas air 12 volt, amperemeter, termometer,

stopwatch, dan kabel penghubung.

Prosedur Kerja

1. Susunlah rangkaian percobaan seperti gambar.

2. Ukurlah suhu air mula-mula. Celupkan pemanas

listrik ke dalam gelas kimia yang telah diisi air 200

mL, kemudian hubungkan pemanas air dengan

baterai 6 volt.

3. Ukurlah waktu yang diperlukan pemanas air untuk

memanaskan 200 mL air sehingga suhunya naik

sebesar 5° C.

4. Ulangi langkah 1 sampai langkah 3, tetapi pemanas air dihubungkan dengan baterai

12 V, kemudian tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel seperti berikut.

Tegangan Baterai

(

V

)

6 V

12 V

Kuat Arus Listrik

(

I

)

Waktu yang diper-

lukan (

t

)

V · I · t

Diskusikanlah pertanyaan berikut untuk mendapatkan kesimpulan!

1. Bagaimana nilai

V · I · t

jika pemanas air dihubungkan dengan baterai 6 volt ?

2. Bagaimana nilai

V · I · t

jika pemanas air dihubungkan dengan baterai 12 volt?

3. Berdasarkan kegiatan yang telah kamu lakukan, apakah kesimpulan yang dapat kamu

ambil?

termometer

amperemeter

air

baterai

pemanas air

12 V

Menyelidiki Hubungan Antara Tegangan, Kuat Arus, dan Energi Listrik

Sumber Arus Listrik dan Energi Listrik

139

Dari

Kegiatan 6.2

, kamu dapat mengamati bahwa besar kuat

arus yang melewati pemanas air saat dihubungkan dengan

tegangan 12 volt adalah dua kali lebih besar daripada saat

pemanas air dihubungkan dengan sumber tegangan 6 volt.

Adapun waktu yang dibutuhkan pemanas air saat dihubungkan

dengan sumber tegangan 12 volt lebih cepat daripada saat

pemanas air dihubungkan dengan sumber tegangan 6 volt. Dari

uraian tersebut dapat diperoleh kesimpulan bahwa energi listrik

sebanding dengan tegangan listrik (

V

), kuat arus listrik (

I

), dan

waktu (

t

). Secara matematis pernyataan tersebut dapat

dinyatakan sebagai berikut.

W

=

V · I · t

......... (6.1)

Kamu telah mempelajari Hukum Ohm yang menyatakan

bahwa:

atau

V

IVIR

R

==⋅

Sehingga

Persamaan (6.1)

dapat ditulis menjadi:

W

=

V · I · t

=

2

VV

Vtt

RR

§·

⋅⋅=⋅

̈ ̧

©¹

......... (6.2)

atau

W

=

V · I · t

= (

I · R

)

· I · t

=

I

2

· R · t

......... (6.3)

Keterangan:

W

=

energi listrik (joule)

V

=

tegangan listrik (volt)

I

=

kuat arus listrik (ampere)

t

=

selang waktu (sekon)

R

=

hambatan listrik (ohm)

Contoh

1. Sebuah lampu 220 volt dialiri arus listrik sebesar 5 ampere.

Tentukanlah energi listrik yang timbul setelah lampu tersebut

dialiri arus listrik selama:

a. 10 sekon

b. 5 menit

Jawab:

V

= 220 volt

I

= 5 ampere

a.

t

= 10 sekon

W

=

V · I · t

=

(220 volt)

·

(5 A)

·

(10 s)

=

11.000 joule

Gambar 6.15

Lampu menyala redup

jika dihubungkan dengan

sumber tegangan yang

lebih rendah dari te-

gangan kerjanya.

140

Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas IX

b.

t

=

5 menit = 5

·

60 sekon = 300 sekon

W

=

V · I · t

=

(220 volt)

·

(5 A)

·

(300 s)

=

330.000 joule

2. Sebuah setrika listrik 220 volt memiliki elemen pemanas

50 ohm. Berapa energi listrik yang dihasilkan setrika tersebut

selama 5 menit?

Jawab:

V

=

220 volt

R

=

50 ohm

t

=5

·

60 s = 300 s

W

=

.... ?

Dengan menggunakan Persamaan (6.2) diperoleh:

W

=

2

V

t

R

=

2

220

300

50

=

290.400 joule

3. Energi listrik yang dihasilkan sebuah elemen listrik dengan

hambatan 5 ohm dan dialiri arus listrik selama 2 menit adalah

9.600 J. Berapa kuat arus listrik yang mengalir melalui elemen

listrik tersebut?

Jawab:

R

=5 ohm

W

=

9.600 J

t

=2

·

60 s = 120 s

I

=

.... ?

Dengan menggunakan Persamaan (6.3) diperoleh:

W

=

I

2

· R · t

9.600

=

I

2

· 5 ·

120

I

2

=

9.600

16

600

=

I

=

16

= 4 ampere

5. Penghematan Energi

Energi listrik yang kamu nikmati sehari-hari pada umumnya

berasal dari bahan bakar fosil, seperti gas, batubara, dan minyak

bumi. Ketersediaan bahan bakar fosil tersebut pada umumnya

sangat terbatas. Artinya, suatu saat kita akan kehabisan bahan

bakar fosil. Oleh karena itu, apa yang harus kamu lakukan agar

sumber energi tidak cepat habis? Hal penting yang harus kamu

lakukan adalah mulai dengan segera melakukan penghematan

energi, termasuk di antaranya penghematan energi listrik.

Nah, tahukah hal-hal apa saja yang dapat kamu lakukan

untuk menghemat energi listrik? Hal-hal yang dapat kamu

lakukan untuk menghemat energi listrik di rumahmu adalah

sebagai berikut.

1. Tidak menyalakan lampu di siang hari.

2. Mematikan televisi jika tidak ditonton.

Sumber Arus Listrik dan Energi Listrik

141

3. Mematikan alat-alat listrik setelah selesai dipakai.

4. Menggunakan lampu hemat energi seperti lampu neon.

5. Memakai alat-alat listrik yang mempunyai daya rendah.

Setelah kamu memahami bagaimana cara menghemat

energi, cobalah kamu praktikkan penghematan energi dalam

kehidupan sehari-hari!

1. Sebuah pemanas air dihubungkan ke sumber tegangan 220 V sehingga kuat arus

yang mengalir sebesar 5 A. Tentukan energi listrik yang dihasilkan pemanas air setelah:

a. 3 sekon

b. 2 menit

c. 1 jam

2. Sebuah radio yang dihubungkan pada baterai 12 V menghasilkan arus listrik 3 A.

Jika energi listrik yang diberikan radio 4.320 J, berapa lama radio tersebut dialiri arus

listrik?

3. Suatu arus 2 ampere mengalir selama 1 jam melalui seutas kawat yang memiliki

hambatan 100 ohm. Berapakah energi kalor yang dihasilkan?

4. Sebuah setrika listrik 220 volt memiliki elemen pemanas 36 ohm. Berapa energi listrik

yang dihasilkan setrika tersebut selama 6 menit?

5. Energi listrik yang dihasilkan sebuah elemen listrik dengan hambatan 6 ohm dan

dialiri arus listrik selama 6 menit adalah 1.440 J. Berapa kuat arus listrik yang mengalir

melalui elemen listrik tersebut?

6. a. Mengapa energi listrik harus dihemat?

b . Jelaskan cara-cara untuk menghemat pemakaian energi listrik!

Latihan 6.3

C

Daya Listrik

Pernahkah kamu melihat tulisan pada lampu pijar, seperti 5

watt, 10 watt, atau 60 watt? Atau, pernahkah kamu melihat

tulisan pada setrika listrik yang membutuhkan daya 350 watt?

Watt merupakan satuan daya listrik. Nah, tahukah kamu apakah

daya listrik itu? Daya listrik adalah banyaknya energi listrik

yang terpakai setiap sekonnya. Satuan daya listrik adalah watt,

1 watt = 1 joule/sekon. Secara matematis, persamaan daya listrik

dinyatakan sebagai berikut.

W

P

t

=

......... (6.4)

Keterangan:

P

=

daya listrik (watt)

W

=

energi listrik (joule)

t

=

selisih waktu (sekon)

142

Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas IX

Satuan daya lainnya:

a. kilowatt (kW), 1 kW = 103 W

b . megawatt (MW), 1 MW = 106 W

Dari Persamaan (6.1) telah diketahui bahwa

W

=

V · I · t

,

sehingga daya listrik dapat juga dituliskan sebagai berikut.

WVIt

PVI

tt

⋅⋅

==

=⋅

......... (6.5)

Dengan mengganti

V

=

V · I

, diperoleh:

P

=

V

I

= (

I

R

)

I

=

I

2

R

......... (6.6)

Dengan mengganti

, diperoleh:

2

VV

PVIV

RR

=⋅=⋅ =

......... (6.7)

Contoh

1. Sebuah radio 150 watt, 220 volt dihubungkan dengan

sumber tegangan listrik 220 volt selama 1 menit. Berapa

banyak energi listrik yang digunakan?

Jawab:

P

=

150 watt

V

=

220 volt

t

=

1 menit = 1 · 60 s = 60 s

W

=

.... ?

Dengan menggunakan Persamaan (6.4) diperoleh:

W

P

t

=

150 =

60

W

W

= 150 · 60

= 9.000 J

2. Sebuah sekring dipasang pada tegangan 220 volt

menyebabkan arus mengalir sebesar 3 A. Berapa daya sekring

tersebut?

Jawab:

V

=

220 volt

I

=

3 ampere

P

=

.... ?

Dengan menggunakan Persamaan (6.5) diperoleh:

P

=

V

·

I

=

220 · 3

=

660 watt

Sumber Arus Listrik dan Energi Listrik

143

3. Sebuah pemanas air mempunyai elemen pemanas dengan

hambatan 100 ohm dialiri arus listrik sebesar 5 ampere.

Berapakah daya listrik pemanas air tersebut?

Jawab:

R

=

100 ohm

I

=

5 ampere

P

=

.... ?

Dengan menggunakan Persamaan (6.6) diperoleh:

P

=

I

2

×

R

=

52 × 100

=

2.500 watt

4. Sebuah lampu listrik bertuliskan 40 W, 220V. Apakah

artinya?

Jawab:

Lampu bertuliskan 40 W, 220 V artinya lampu tersebut

memerlukan daya 40 W atau energi 40 joule/sekon jika di-

pasang pada tegangan 220 volt.

Setelah kamu memahami hubungan antara daya listrik

dengan energi listrik, dapatkah kamu menghitung berapa

besarnya biaya pemakaian energi listrik di rumahmu? Energi

listrik yang digunakan di rumahmu disuplai oleh PLN. PLN

menggunakan kWh meter untuk mengukur penggunaan energi

listrik oleh konsumen dalam satuan kilowatt jam (kWh =

kilowatt hour). Satu kWh adalah besarnya energi listrik yang

digunakan selama 1 jam dengan daya listrik sebesar 1.000 watt.

Pernahkah kamu mengamati kuitansi pembayaran rekening

listrik di rumahmu? Perhatikan contoh rekening listrik pada

Gambar 6.17

berikut ini.

Gambar 6.16

Salah satu jenis kWh

meter yang digunakan

untuk mengukur peng-

gunaan energi listrik oleh

konsumen.

Gambar 6.17

Contoh kuitansi rekening listrik.

144

Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas IX

1. Berapakah daya sebuah pemanas air yang dialiri arus listrik 4 ampere dari sumber

tegangan 220 volt?

2. Sebuah setrika listrik dengan hambatan 150 ohm dialiri arus listrik sebesar 10 ampere.

Berapakah daya setrika listrik tersebut?

3. Sebuah alat listrik yang memiliki hambatan 20 ohm dihubungkan dengan sumber

tegangan 220 volt. Berapakah daya listrik alat listrik tersebut?

4. Pada sebuah lampu pijar tertulis 100 W, 220 V. Jika lampu pijar tersebut dihubungkan

dengan sumber tegangan 150 volt, tentukan daya listrik yang diserap lampu!

5. Dalam sebuah rumah terdapat 6 buah lampu 25 watt, 3 buah lampu 60 watt, 1 buah

televisi 150 watt, 1 buah lemari es 200 watt, dan 1 buah radio 100 watt yang dinyalakan

selama 5 jam setiap harinya. Jika harga 1 kWh adalah Rp 250,00, berapakah biaya

pemakaian listrik dalam 1 bulan (30 hari)?

Latihan 6.4

Rangkuman

Gaya gerak listrik atau tegangan adalah gaya dari sumber arus listrik pada elektron

sehingga elektron dari sebuah atom materi dapat bergerak.

Sumber arus listrik dibedakan menjadi elemen primer dan elemen sekunder.

a. Elemen primer merupakan sumber arus listrik yang bersifat sekali pakai, misalnya

baterai.

b. Elemen sekunder merupakan sumber arus listrik yang dapat diperbaharui,

misalnya akumulator.

Nah, agar kamu lebih memahami bagai-mana cara

menghitung biaya pemakaian listrik di rumahmu, perhatikan

contoh soal berikut.

Contoh

Dalam sebuah rumah terdapat 6 buah lampu 25 watt, 2 buah

lampu 60 watt, sebuah radio 100 watt, dan sebuah televisi

150 watt yang dinyalakan selama 5 jam setiap harinya. Jika harga

1 kWh sebesar Rp 200,00, berapakah biaya pemakaian listrik

selama 1 bulan (30 hari)?

Jawab:

Daya total alat-alat listrik adalah:

P =

(6 × 25 W) + (2 × 60 W) + (1 × 100 W) + (1 × 150 W)

=

150 W + 120 W + 100 W + 150 W

=

520 W

Pemakaian selama 1 bulan = 5 jam × 30 hari = 150 jam.

Energi listrik selama 1 bulan adalah:

W

=

P

×

t

=

520 watt × 150 jam

=

78.000 watt jam (1 kWh = 1.000 watt jam)

=

78 kWh

Jadi, biaya listrik yang harus dibayar adalah 78 kWh × Rp 200,00

= Rp 15.600,00.

Sumber Arus Listrik dan Energi Listrik

145

Tegangan listrik adalah beda potensial antara dua buah kutub sumber tegangan. Alat

untuk mengukur tegangan disebut voltmeter.

Energi listrik dapat diubah menjadi bermacam-macam energi lain yang bermanfaat

bagi kehidupan manusia.

a. Perubahan energi listrik menjadi energi kalor digunakan pada alat-alat seperti

setrika listrik, kompor listrik, solder, dan teko listrik.

b. Perubahan energi listrik menjadi cahaya digunakan pada lampu listrik untuk

penerangan.

c. Perubahan energi listrik menjadi energi gerak digunakan pada alat-alat seperti

kipas angin, bor listrik, gergaji listrik, dan mesin jahit listrik.

Energi listrik sebanding dengan tegangan listrik (

V

), kuat arus listrik (

I

), dan waktu (

t

).

W

=

V

·

I

·

t

atau

V

IVIR

R

==⋅

2

VV

WVItV

t

t

RR

§·

= ⋅⋅= ⋅

⋅=

̈ ̧

©¹

atau

W

=

V · I · t

= (

I · R

) ·

I · t

=

I

2

·

R · t

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk menghemat energi listrik adalah sebagai berikut.

a. Tidak menyalakan lampu di siang hari.

b . Mematikan televisi jika tidak ditonton.

c. Mematikan alat-alat listrik setelah selesai dipakai.

d. Menggunakan lampu hemat energi seperti lampu neon.

e. Memakai alat-alat listrik yang mempunyai daya rendah.

Daya listrik adalah banyaknya energi listrik yang terpakai setiap sekonnya.

Satuan daya listrik adalah watt.

Dirumuskan:

W

P

t

=

Refleksi

Kamu telah selesai mempelajari materi

Sumber Arus Listrik dan Energi Listrik

dalam bab

ini. Sebelum melanjutkan pelajaran bab VII (Semester II), lakukan evaluasi diri dengan

menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini. Jika semua pertanyaan dijawab dengan ‘ya’, berarti

kamu telah menguasai bab ini dengan baik. Namun jika ada pertanyaan yang dijawab dengan

‘tidak’, kamu perlu mempelajari lagi materi yang berkaitan dengan pertanyaan itu. Jika ada

kesulitan atau ada hal-hal yang sukar dimengerti, bertanyalah kepada Bapak/Ibu Guru.

1. Apakah kamu dapat menyebutkan berbagai sumber arus listrik dan arus listrik yang

dihasilkannya?

2. Dapatkah kamu menjelaskan peranan sistem ekskresi terhadap kesehatan dan gangguan

atau kelainan yang dapat terjadi pada sistem ekskresi?

3. Dapatkah kamu memberikan contoh perubahan energi listrik menjadi bentuk energi yang

lain yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari?

146

Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas IX

1. Tegangan yang dimiliki sebuah alat listrik

disebut ....

a. tegangan jepit

b . ggl

c. hambatan

d. penguat

2. Jika sebuah akumulator polaritasnya

semakin tinggi, maka ....

a. arusnya habis

b . arusnya tetap

c. arusnya bertambah

d. ggl berkurang

3. Elemen volta tidak dapat mengalirkan arus

dalam waktu yang lama, sebab ....

a. timbul gelembung gas yang menempel

pada katoda

b . timbul gelembung gas yang menempel

pada anoda

c. timbul gelembung gas yang menempel

pada seng

d. asam sulfat menempel pada kutub

negatif

4. Untuk mengukur tegangan, sebuah alat

ukur voltmeter harus dipasang ....

a. seri

b . paralel

c. boleh paralel atau seri

d. tidak ada aturan

5. Ketika akumulator diisi ulang terjadi

perubahan energi dari ....

a. listrik ke mekanik

b. mekanik ke listrik

c. kimia ke listrik

d. listrik ke kimia

6. Beda potensial antara ujung-ujung sumber

tegangan disebut ....

a. ggl

b . tegangan jepit

c. tegangan sekunder

d. tegangan primer

7. Berikut adalah termasuk elemen basah,

kecuali

....

a. elemen volta

b . baterai

c. akumulator

d. elemen daniell

8. Larutan yang digunakan dalam elemen

volta adalah ....

a. CuSO

4

b. H

2

SO

4

c. H

2

O

d. CuCl

2

9. Pada suatu kawat penghantar yang mem-

punyai beda potensial 10 volt mengalir arus

listrik 2 ampere setiap detiknya. Energi

kalor yang ditimbulkan adalah sebesar ....

a. 0,2 J

c. 20 J

b . 5,0 J

d. 40 J

10. Pada sebuah alat listrik yang dihubungkan

ke sumber tegangan 220 volt mengalir arus

sebesar 0,25 ampere. Besar daya alat listrik

tersebut adalah ....

a. 55 watt

b . 110 watt

c. 165 watt

d. 275 watt

11. Sebuah radio dipasang pada tegangan 220

volt sehingga arus yang mengalir melalui

radio tersebut adalah 1,5 ampere. Daya

radio tersebut adalah ....

Latih Kemampuan

6

A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

4. Dapatkah kamu menghitung besarnya energi listrik yang melalui suatu hambatan atau

peralatan listrik?

5. Apakah kamu dapat menjelaskan cara menghitung daya listrik yang digunakan untuk

menjalankan suatu peralatan listrik?

6. Dapatkah kamu memberi contoh penerapan energi dan daya listrik dalam kehidupan sehari-

hari dan upaya-upaya untuk menghemat pemakaian energi listrik?

Kerjakan di buku tugasmu!

Sumber Arus Listrik dan Energi Listrik

147

a. 220 watt

b . 330 watt

c. 440 watt

d. 546 watt

12. Berikut ini yang merupakan tindakan

pemborosan pemakaian energi listrik

adalah ....

a. mengurangi penggunaan peralatan

listrik

b . menyalakan lampu di siang hari

c. membatasi pemakaian peralatan listrik

d. memilih peralatan listrik yang mem-

punyai daya rendah

13. Besar pemakaian listrik di rumahmu

diukur dengan menggunakan ....

a. voltmeter

b. amperemeter

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. a. Tuliskan sumber arus listrik yang termasuk elemen primer dan elemen sekunder!

b . Jelaskan cara kerja elemen volta dan elemen daniell!

2. Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi besar energi listrik!

3. Hitunglah energi listrik yang dipakai pada alat-alat berikut!

a. Sebuah TV yang dihubungkan pada sumber tegangan 220 V dengan arus 500 mA selama

1 jam.

b . Pemanas air dengan hambatan 250 ohm yang menarik arus 2 ampere selama setengah

jam.

c. Lampu pijar 60 watt yang dinyalakan selama 12 jam.

4. Hitunglah daya listrik pada alat-alat berikut!

a. Sebuah pemanas yang memberikan energi 2,75 kJ selama 15 menit.

b . Lampu neon 960 ohm yang dihubungkan dengan catu daya 120 volt.

c. Setrika listrik 220 volt yang menarik arus sebesar 3 ampere.

5. Dalam sebuah rumah terdapat 6 buah lampu 10 watt, 5 buah lampu 60 watt, 1 buah televisi

200 watt, 1 buah lemari es 150 watt, 1 buah radio 100 watt, dan 1 buah dispenser 120 watt

yang dinyalakan selama 10 jam setiap harinya. Jika harga 1 kWh adalah Rp 225,00, berapakah

biaya pemakaian listrik dalam 1 bulan (30 hari)?

c. wattmeter

d. meteran

14. Lima buah lampu masing-masing 20 watt

dan empat buah lampu masing-masing 100

watt dinyalakan selama 8 jam. Jika harga 1

kWh Rp150,00, biaya pemakaian listrik

selama satu bulan adalah ....

a. Rp10.000,00

b. Rp12.000,00

c. Rp15.000,00

d. Rp18.000,00

15. Berikut yang tidak merupakan sumber

energi alternatif adalah ....

a. angin

b . panas bumi

c. batubara

d. sel surya

Sumber Energi dari Sampah

Beberapa kota besar di dunia memecahkan masalah pembuangan limbah dengan

membakar sampah menjadi uap untuk pemanasan dan pembangkit tenaga listrik. Kira-

kira terdapat 50 fasilitas seperti itu di Amerika Serikat. Limbah dapat menghasilkan

hampir sebanyak energi yang dikeluarkan batu bara yang dibakar. Batu bara meng-

Wacana Sains

148

Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas IX

hasilkan energi panas dari 28 – 38 juta joule per kg. Koran usang yang kering dapat

membangkitkan 20 juta joules per kg, sedangkan sisa daging yang dimasak menghasilkan

29 juta joule tiap kg.

Persoalan yang terbesar dari pabrik-pabrik seperti itu adalah polusi udara. Suatu

pemecahan yang dipakai oleh sebuah pabrik pembakar sampah di Saugus,

Massachusetts, menggunakan alat-alat elektrostatis yang menghapuskan partikel debu

dan partikel lain yang keluar dari pipa pembuangan gas dengan memakai daya tarik

listrik. Jenis lain dari alat penghapus menggunakan air untuk membersihkan partikel

dari asap. Sebagai pengganti pembakaran, sampah dapat diubah secara kimia menjadi

suatu bahan bakar gas dengan bantuan bakteri. Tentu saja, ini terjadi di dalam tanah.

Bakteri anaerob, yang tidak memerlukan udara untuk

hidup, mengubah limbah menjadi metana. Kadang-

kadang tempat sampah seperti ini meledak bila gas

terbakar. Perusahaan memanfaatkan gas ini, mem-

prosesnya, dan menjualnya. Proses akan lebih efisien jika

logam dan kaca diambil seperti halnya sampah berada

dalam pabrik pembakaran sampah dan sampah yang

diragikan dalam keadaan terkendali.

Kotoran juga merupakan sebuah sumber metana yang

dapat diperdagangkan. Metana terbukti lebih murah, lebih

bersih, dan tidak merusak mesin daripada bensin.

149

10. Persilangan antara jaruk berbuah besar

manis (BBMM) dengan jeruk berbuah kecil

masam (bbmm) akan menghasilkan F

1

dengan genotipe ....

a. BBmm

c. BbMM

b. BbMm

d. bbMM

11. Penyakit keturunan pada manusia yang

tidak terpaut dengan kromosom seks

contohnya ....

a. hemofilia

b . buta warna

c. anodontia

d. perasa PTC

12. Contoh produk bioteknologi konvensional

adalah ....

a. tempe, tape, kecap, dan anggur sari buah

b . asam amino, kecap, vaksin, dan enzim

c. enzim, vaksin, asam amino, dan

antibiotika

d. tempe, asam amino, antibiotika, dan

cuka

13. Pada kultur jaringan, eksplan yang

dikulturkan akan tumbuh menjadi massa

sel yang belum mengalami diferensiasi

yang disebut ....

a. plantlet

c. totipotensi

b . kalus

d. m

eristem

14. Pernyataan tentang Hukum Coulomb yang

tidak benar adalah ....

a. besarnya dipengaruhi oleh muatan

b . besarnya dipengaruhi oleh jarak

c. besarnya dipengaruhi oleh medium

d. besarnya hanya dipengaruhi oleh salah

satu muatan saja

15. Muatan listrik sebesar 40 C dipindahkan

dari benda 1 ke benda 2. Jika diketahui

usaha untuk memindahkan benda tersebut

120 J, beda potensial listrik antara benda 1

dan benda 2 adalah ....

a. 1 J/C

b . 2 J/C

c. 3 J/C

d. 4 J/C

1. Fungsi ginjal adalah untuk ....

a. menawarkan racun

b. menampung urin

c. membentuk glikogen

d. menyaring darah

2 . Bagian lidah yang paling peka terhadap rasa

asam adalah ....

a. tengah lidah

c. ujung lidah

b . pangkal lidah

d. tepi/pinggir lidah

3. Hormon yang dihasilkan alat kelamin

wanita adalah ....

a. estrogen

c. androgen

b. testosteron

d. parathormon

4. Berikut merupakan fungsi dari saraf

simpatik,

kecuali

....

a. mempercepat denyut jantung

b. memperlebar pembuluh darah

c. memperlebar pupil pada mata

d. menurunkan kadar gula dalam darah

5. Pada musim kemarau pohon jati

menggugurkan daunnya merupakan

bentuk adaptasi ....

a. tingkah laku

c. morfologis

b . fisiologis

d. musim

6. Organisme yang dapat berkembangbiak

secara vegetatif dan generatif adalah ....

a. cacing tanah

c.

Hydra

b . belalang

d. bekicot

7. Cadangan makanan pada telur burung

terdapat pada ....

a. amnion

c. kuning telur

b . alantois

d. albumen

8. Perkembangbiakkan dengan rhizoma

terjadi pada tanaman ....

a. ketela pohon

c. kentang

b . kencur

d. ubi jalar

9. Ercis berbiji bulat (BB) disilangkan dengan

ercis berbiji keriput (bb). Keturunan

pertamanya menghasilkan ercis dengan

genotipe ....

a. BB

c.

b b

b. Bb

d.

Bk

Latihan Semester I

A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

Latihan Semester I

150

Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas IX

16. Arus listrik adalah ....

a. besarnya hambatan dalam suatu

rangkaian

b . banyaknya muatan yang mengalir per

satuan waktu

c. banyaknya elektron dalam suatu atom

d. besarnya beda potensial antara dua titik

17. Besar arus yang mengalir melalui rangkaian

gambar di bawah ini adalah ....

a. 0,3 A

c. 2,5 A

b . 0,4 A

d. 4,4 A

18. Gaya gerak listrik dimiliki oleh ....

a. ohmmeter

c. voltmeter

b. resistor

d. sumber tegangan

19. Sebuah elemen volta dikatakan habis

jika ....

a. terjadi pengutuban

b. terjadi gelembung

c. cairannya habis

d. elektrodanya habis

20. Berikut ini alat yang menyerap energi

listrik paling banyak jika dihubungkan

dengan sumber tegangan 220 volt

adalah ....

a. pompa listrik 110 watt yang menyala

selama setengah jam

b. setrika listrik 350 watt yang menyala

selama satu jam

c. TV 80 watt yang menyala 12 jam

d. pemanas air 150 watt yang menyala

setengah jam

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Jelaskan mengapa orang yang tuna netra dapat dengan mudah memahami huruf

Braile

!

2. Apa perbedaan dan persamaan sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi?

3. Apa yang harus dilakukan oleh suatu makhluk hidup agar kelestarian jenisnya tetap terjaga?

4. Jelaskan pembuahan tunggal yang terjadi pada tumbuhan gymnospermae. Apa perbedaannya

dengan pembuahan ganda?

5. Pada ercis, biji kuning (K) dominan terhadap biji hijau (k). Biji bulat (B) dominan terhadap

biji keriput (b). Bila ercis yang berbiji kuning bulat homozigot disilangkan dengan ercis

berbiji hijau keriput homozigot, semua keturunan pertamanya (F1) berbiji kuning bulat.

Buatlah diagram perkawinan jika keturunan pertama itu dikawinkan sesamanya. Tentukan

pula perbandingan fenotipe dan genotipe pada F2.

6. Jelaskan prinsip dari kultur jaringan tumbuhan. Jenis tumbuhan apakah yang sering

diperbanyak dengan kultur jaringan?

7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah-istilah berikut ini!

a. medan listrik

b . beda potensial listrik

c. hubungan singkat atau korsleting

d. gaya gerak listrik

8. Tuliskan contoh-contoh aplikasi rangkaian seri dan rangkaian paralel!

9. Jelaskan cara kerja elemen Volta dan elemen Daniell!

10. Sebuah lemari es dinyalakan rata-rata 6 jam sehari. Lemari es tersebut dihubungkan dengan

sumber tegangan 220 volt dan membutuhkan arus sebesar 2,5 A. Jika harga 1 kWh Rp150,00,

Berepakah biaya pemakaian energi listrik selama sebulan (30 hari)!