Gambar Sampul IPA · Bab V SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
IPA · Bab V SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
Setya Nurachmandani Samson

23/08/2021 07:02:43

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Kata Kunci

Tujuan Pembelajaran

Bab

V

Kamu dapat mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya

dengan kesehatan.

SISTEM PERNAPASAN

PADA MANUSIA

q

Oksidasi Biologis

q

Paru-Paru

q

Bronkitis

q

Bronkus

q

Trakea

q

Alveolus

q

Ekspirasi

q

Hemoglobin

q

Laring

q

Diafragma

q

Volume Tidal

q

Kapasitas Vital

Peta Konsep

-

Asma

- Emfisena

- TBC

- Radang paru-paru

- Bronkitis

- Influensa

- Kanker paru-paru

Sistem Pernapasan

artinya

membahas

Proses perolehan O

2

dari luar tubuh dan pelepasan

CO

2

dari dalam tubuh untuk mendapatkan energi

Saluran

pernapasan

Mekanisme pernapasan

Pertukaran udara

Gangguan dan

penyakit

-

Hidung/mulut

-Laring

- Trakea

-Bronkus

-Bronkeolus

-Paru-paru

terdiri atas

Proses

pernapasan

Kapasitas paru-paru

meliputi

terdiri atas

-

Udara Pernapasan

- Udara Komplemen

- Udara Cadangan

- Udara Residu

- Kapasitas Vital

terdiri atas

meliputi

dipengaruhi oleh

Inspirasi

Ekspirasi

74

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Tahukah kamu bagaimana jika orang berhenti

bernapas? Berapa lama kamu dapat menahan tidak

bernapas? Apa yang terjadi jika kamu menahan na-

pas sampai batas kamu tidak dapat menahan napas

lagi?

Makan dan bernapas merupakan suatu rangkai-

an kegiatan makhluk hidup untuk memperoleh energi.

Tanpa makan, makhluk hidup tidak mendapatkan ba-

han bakar yang dapat diubah menjadi energi. Tanpa

bernapas, tidak akan terjadi pembakaran yang dapat

menghasilkan energi. Pembakaran pada dasarnya

adalah proses bagaimana oksigen diperoleh dari luar

tubuh dan diedarkan ke seluruh sel-sel tubuh agar

terjadi pembakaran glukosa di dalam sel.

Dalam bab ini kamu akan mempelajari tentang

sistem pernapasan dan kaitannya dengan kelainan atau penyakit yang dapat

menimbulkan gangguan pada sistem pernapasan.

A. Pengertian Pernapasan

Pernapasan pada manusia terjadi secara otomatis, yaitu menghirup udara ke

dalam paru-paru, kemudian membiarkannya keluar lagi. Demikian terjadi berulang-

ulang sejak menghirup udara pertama ketika lahir hingga menghembuskan napas

terakhir ketika mati. Pernahkah kamu menghitung berapa kali kamu bernapas dalam

satu menit? Dalam satu menit rata-rata siklus menghirup dan menghembuskan udara

berulang 16 kali. Berapa kali dalam satu hari? Apa yang mengendalikan ritme

pernapasan itu?

Semua sel hidup dalam tubuh memerlukan oksigen untuk bernapas. Jumlah

oksigen yang diperlukan tergantung pada aktivitas sel, sedangkan akitivitas sel

tergantung pada aktivitas tubuh. Seorang yang tidur misalnya, lebih sedikit

membutuhkan oksigen dibanding misalnya pada waktu bekerja. Seorang yang ber-

kerja keras memerlukan oksigen lebih banyak, demikian pula jumlah karbon dioksida

yang dihasilkan. Banyaknya karbon dioksida dalam darah merangsang sel saraf

mengirim sinyal ke otak, selanjutnya otak akan mengirim perintah kepada otot perna-

pasan untuk meningkatkan angka pernapasan.

Menghirup udara berarti memperoleh oksigen untuk respirasi seluler, sedangkan

menghembuskan udara berarti mengeluarkan sampah pernapasan berupa karbon

dioksida dan air. Oksigen yang dihirup dipergunakan untuk pembakaran zat-zat

makanan agar diperoleh energi. Secara sederhana pernapasan dapat dituliskan

sebagai berikut.

Zat makanan

Oksigen yang dihirup saat

menarik napas

Sampah pernapasan yang dikeluarkan

saat menghembuskan napas

C

6

H

12

O

6

+ 6O

2

Energi + CO

2

+ H

2

O

Untuk akti-

vitas tubuh

Gambar 5.1

Agar dapat terus

hidup, manusia perlu bernapas

dengan menghirup oksigen dan

mengeluarkan karbon dioksida

serta uap air.

Sumber :

Human Body. 2001 (Software).

n

Sistem Pernapasan pada Manusia

75

Soal Kompetensi

Jika kamu amati dengan seksama, maka reaksi kimia pernapasan merupakan

kebalikan dari pembentukan karbohidrat dalam fotosintesis. Energi untuk pem-

bentukan karbohidrat diperoleh dari sinar matahari. Energi hasil pembongkaran

karbohidrat digunakan makhluk hidup untuk aktivitas di dalam tubuh agar proses

kehidupan dapat berlangsung.

Pernapasan secara umum dibedakan menjadi dua, yaitu pernapasan

eksternal

dan pernapasan

internal

. Pernapasan eksternal adalah proses pertukaran udara

antara udara atmosfer dan darah, yaitu pengambilan oksigen dari udara ke dalam

paru-paru dan pengeluaran karbon dioksida dari paru-paru ke udara. Pernapasan

internal adalah pertukaran udara antara darah dan sel-sel tubuh, yaitu proses

penggunaan oksigen untuk pembakaran zat-zat makanan di dalam sel dan

pengambilan sisa pembakaran berupa karbon dioksida kembali ke paru-paru.

Tanpa bernapas, proses kehidupan tidak dapat berlangsung. Tidak semua per-

napasan memerlukan oksigen. Beberapa organisme dapat memperoleh energi dari

mengekstraksi substrat dengan cara fermentasi. Pernapasan yang tidak memerlukan

oksigen disebut pernapasan

anaerob

. Sebagian besar makhluk hidup bernapas

memerlukan oksigen. Pernapasan yang demikian disebut pernapasan

aerob

.

Pernapasan dalam pengertian inilah yang akan dibahas dalam bab ini.

1. Apakah yang dimaksud dengan bernapas?

2. Sebutkan macam-macam pernapasan berdasarkan tempatnya!

B. Saluran Pernapasan pada Manusia

Sistem pernapasan pada manusia

melibatkan sejumlah organ. Organ yang

pertama kali dilalui udara dapat disebut-

kan secara berturut-turut, yaitu hidung,

rongga hidung, faring, laring, trakea,

trakeolus, dan paru-paru.

Udara masuk ke dalam tubuh me-

lalui hidung atau mulut, kemudian dido-

rong ke belakang melalui rongga hidung.

Dari rongga hidung udara masuk ke

dalam faring. Faring terletak di belakang

mulut dan berfungsi sebagai jalan masuk

baik makanan maupun udara. Di dalam

faring terdapat laring dan

epiglotis

, yaitu

suatu katup yang mencegah makanan

masuk ke dalam batang tenggorok. Dari faring, udara didorong masuk ke dalam

trakea

, kemudian udara masuk ke dalam paru-paru.

Sumber:

Human 3D.

2001. Extensive Human Anatomy and

Physiology(Software).

Epiglotis

Kartilago krikoid

Kartilago tiroid

Rahang

bawah

Lidah

Tulang hioid

Glotis

Batang

tenggorok

Faring

atas

Faring

tengah

Faring

bawah

Gambar 5.2

Saluran pernapasan mulai

hidung h ingga trakea

Esofagus

76

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Saluran pernapasan berhubungan secara langsung dengan udara luar. Oleh

karena itu harus dapat mencegah dan menyaring masuknya debu, kotoran, asap,

bakteri, dan berbagai macam bahan berbahaya lain yang umumnya terdapat di

udara.

1. Hidung

Udara masuk pertama kali ke dalam tubuh melalui hidung. Oleh karena

itu, penyaringan udara pertama terjadi di dalam hidung. Bagian permukaan

tempat masuknya udara ditumbuhi rambut dan selalu basah karena lendir.

Rambut dan lendir bersama-sama mencegah masuknya partikel padat ke dalam

tubuh. Lendir juga berfungsi melembabkan hidung. Kelembaban hidung

membantu melembabkan udara dan meningkatkan jumlah uap air udara yang

masuk ke dalam paru-paru. Hal itu membantu mencegah udara kering masuk

ke dalam hidung. Udara kering dapat mengeringkan paru-paru dan bagian lain

dari sistem pernapasan. Jika udara terlalu dingin, maka rongga hidung dapat

menyesuaikan dengan suhu tubuh. Udara juga dapat masuk melalui mulut,

namun mulut tidak dapat melakukan penyaringan seperti halnya hidung.

2. Laring

Laring

adalah bagian atas batang tenggorok. Laring terbuat dari sejumlah

kartilago

atau tulang rawan. Bagian tulang rawan yang terbesar adalah

jakun

.

Laring menghasilkan suara, oleh karena itu sering disebut kotak suara. Di dalam

kotak suara terdapat dua lipatan yang sangat elastis yang disebut pita suara.

Untuk lebih jelasnya, letakkan jari tanganmu menurun sepanjang kerong-

kongan, kemudian menelanlah. Bagian yang bergerak itulah laring. Pita suara

akan bergetar jika mendapatkan tekanan udara dari dalam. Dapatkah kamu

bersuara ketika menghirup napas? Perpaduan antara alat-alat dalam mulutlah

yang menghasilkan berbagai macam bunyi.

3. Trakea

Dari laring, udara masuk ke dalam rongga dada melalui trakea yang pan-

jangnya sekitar 10 – 12 cm. Dinding trakea terdiri dari cincin kartilago berbentuk

huruf C. Kartilago bersifat kenyal dan lentur. Cincin-cincin tulang rawan ini

berfungsi melindungi trakea, serta membuatnya dapat tegak akan tetapi lentur

sehingga trakea tidak bersifat luyuh maupun kaku (Gambar 5.3).

Sel-sel yang melipisi dinding trakea menghasilkan lendir. Lendir ini disapu

keluar dari saluran udara oleh

silia

(bulu getar) dari sel-sel lain. Dengan cara ini

partikel yang terperangkap dalam lendir dibawa ke bagian atas trakea dan

dikeluarkan melalui kerongkongan masuk ke dalam saluran pencernaan.

Hal ini menunjukkan betapa alat-alat tubuh kita memberikan perlindungan

maksimum dari kemungkinan bahaya yang mengancam alat-alat pernapasan

terutama paru-paru, kecuali mereka yang merusak sistem itu, misalnya perokok.

n

Sistem Pernapasan pada Manusia

77

4. Bronkus

Di dalam rongga dada, trakea ber-

cabang menjadi dua, yaitu

bronkus ka-

nan

dan

bronkus kiri

. Masing-masing

dari bronkus masuk ke dalam paru-

paru belahan kanan dan belahan kiri.

Susunan yang menyusun kedua bron-

kus mirip dengan susunan yang me-

nyusun trakea, yaitu terbuat dari tulang

rawan yang berbentuk huruf C sehing-

ga bersifat kuat dan lentur. Bronkus

bercabang-cabang dan setiap perca-

bangan juga bercabang-cabang lagi di

dalam paru-paru. Percabangan itu

disebut

bronkiolus

.

5. Paru-Paru

Paru-paru berbentuk mendekati

segitiga. Paru-paru terdiri dari dua

buah, yaitu paru-paru kanan dan kiri.

Bagian kanan terdiri dari tiga buah

gelambir dan sedikit lebih besar dari

bagian kiri yang terdiri dari dua buah

gelambir. Masing-masing beratnya

sekitar 600 gram. Paru-paru dilapisi

oleh dua lapis membran berwarna

keputihan yang disebut

pleura.

Pleura

menghasilkan lendir untuk mengurangi

efek gesekan dari gerakan paru-paru

ketika bernapas.

Di dalam paru-paru bronkus bercabang-cabang. Setiap cabang bercabang-

cabang lagi hingga sampai percabangan kecil. Percabangan-percabangan kecil

itu disebut

bronkiolus

. Baik bronkus mapun bronkiolus mengandung jaringan

otot polos pada dindingnya. Jaringan otot berfungsi mengatur ukuran saluran

udara. Bronkiolus berlanjut bercabang-cabang sampai akhirnya pada bangun

seperti tandan buah anggur yang disebut

alveolus

(bentuk jamaknya

alveoli

)

Masing-masing bangun seperti buah anggur itu merupakan kantong udara

dengan membran tipis dan lentur yang mengandung jaringan kapiler darah yang

padat. Membran itu memisahkan gas dari cairan. Gas itu adalah udara yang

kita ambil melalui sistem pernapasan, sedangkan cairan itu adalah darah.

Oksigen dan karbon dioksida harus berdifusi melalui membran yang rapuh.

Oleh karena itu, udara yang masuk ke dalam paru-paru harus sepenuhnya bersih

dan lembab.

Bronkiolus

Paru-paru

Dua buah gelambir kanan

Gambar 5.3

Saluran pernapasan mulai

trakea hingga paru-paru.

Sumber:

Human Body. 2001. (Software).

Bronkus

Trakea

Tiga buah gelambir kiri

Gambar 5.4

Alveolus berbentuk seperti

tandan buah anggur yang penuh dengan

pembuluh kapiler darah.

Kapiler

paru-paru

Bronkiolus

Alveolus

CO

2

Ujung

Bronkiolus

O

2

Sumber:

Human Body. 2001 (Software).

78

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Soal Kompetensi

Dengan demikian, keseluruhan sistem pernapasan dari hidung sampai paru-

paru merupakan seperangkat alat untuk medapatkan udara bersih dan segar ke

dalam alveoli.

1. Sebutkan alat-alat saluran pernapasan pada manusia!

2. Apakah fungsi alat-alat pernapasan tersebut!

C. Mekanisme Pernapasan

Setiap kali kamu bernapas, ada dua hal penting terjadi. Pertama, ketika udara

ditarik untuk masuk ke dalam paru-paru. Peristiwa ini disebut

inspirasi

.

Kedua,

ketika udara didorong keluar dari paru-paru. Peristiwa ini disebut

ekspirasi

.

Peristiwa

pertama mengantarkan oksigen ke alveoli, sedangkan peristiwa kedua mengeluarkan

karbon dioksida dari tubuh. Setiap kali bernapas melibatkan interaksi diafragma,

perut, dan rusuk. Cobalah menarik napas dalam-dalam kemudian hembuskan napas

sehabis-habisnya. Bagian tubuh manakah yang bergerak oleh tarikan dan hembusan

napasmu?

Apakah kamu merasa paru-pa-

rumu berkembang dan mengempis?

Paru-paru tidak dapat berkontraksi, se-

hingga tidak dapat mengembang dan me-

ngempis dengan sendirinya. Mengembang

dan mengempisnya paru-paru disebabkan

oleh otot lebar dan tipis yang menyekat

bagian rongga dada dan rongga perut. Sekat

itu disebut

diafragma.

Jika otot diafragma

berkontraksi, baik ke atas maupun ke bawah

maka akan mempengaruhi volume rongga

dada. Perubahan volume rongga dada me-

nyebabkan terjadinya perubahan tekanan

udara di dalam paru-paru. Perhatikan ilustra-

si di samping!

Untuk mengetahui mekanisme perna-

pasan, kamu dapat membuat alat percobaan

sederhana dengan menggunakan botol be-

kas minuman atau toples dengan balon se-

perti tampak pada gambar di samping.

Pada saat inspirasi, otot diafragma ber-

kontraksi, diafragma memipih dan turun,

sehingga mendorong perut ke bawah. Pada

saat yang sama otot dinding perut mengen-

dur menyebabkan tersedianya ruang untuk

diafragma yang memipih. Pada saat yang

Otot interkostal

Tulang

rusuk

Paru-paru

Diafragma

Rongga

dada

Sumber:

Human Body. 2001 (Software).

Gambar 5.5

Mekanisme pernapasan

meliputi inspirasi dan ekspirasi.

Rongga

dada

Otot interkostal

Tulang

rusuk

Paru-paru

Diafragma

n

Sistem Pernapasan pada Manusia

79

Kegiatan

sama otot

interkostal

(otot antartulang rusuk) berkontraksi menggerakkan rusuk ke

atas dan keluar. Volume rongga dada meningkat dan tekanan udara dalam dada

menurun menyebabkan tekanan udara di luar tubuh lebih tinggi daripada tekanan

udara di dalam rongga dada. Untuk menyamakan tekanan udara di luar dan di

dalam tubuh, maka udara masuk ke dalam paru-paru dan mengembang.

Pada percobaan dengan balon, ketika karet di tarik ke bawah, balon akan terisi

udara dan mengembang.

Pada saat ekspirasi, berlangsung proses sebaliknya. Otot diafragma dan otot

interkonstal (otot antartulang rusuk) berelaksasi, sementara otot dinding perut ber-

kontraksi, sehingga diafragma akan naik mendesak rongga dada yang menyebabkan

volume rongga dada menurun dan tekanan udara dalam rongga dada meningkat.

Perbedaan tekaan udara antara di dalam rongga dada dan di luar tubuh menye-

babkan udara dalam paru-paru keluar dan paru-paru mengempis.

Kapasitas Paru-paru

Paru-paru kita dapat menampung antara 5 – 6 liter udara. Kemampuan

paru-paru menampung sejumlah udara itu disebut

kapasitas total

. Jika kamu

bernapas normal, volumenya sekitar 0.5 liter. Volume tersebut disebut udara

pernapasan atau

volume tidal

. Jika kamu manarik napas sekuat-kuatnya setelah

bernapas biasa disebut

udara komplemen

, volumenya sekitar 1000 cc. Jika

kamu menghembuskan napas sekuat-kuatnya setelah bernapas biasa, maka

udara yang dapat dikeluarkan sekitar 2500 cc disebut

udara cadangan

. Udara

di dalam paru-paru tidak akan pernah bisa habis sekalipun kamu menghem-

buskan napas sekuat-kuatnya, udara yang tersisa disebut

udara residu,

vo-

lumenya sekitar 1000 cc. Jika kamu menarik napas sebanyak-banyaknya setelah

menghembuskan sekuatnya, maka volume udara maksimum yang dapat dihirup

disebut

kapasitas vital paru-paru

.

Kapasitas Vital Paru-Paru

A. Tujuan

Kamu dapat memahami pengertian kapasitas vital paru-paru.

B. Alat dan Bahan

Bak/baskom besar, botol plastik berukuran 5 liter, selang plastik panjang

0,5 meter, dan air.

C. Langkah Kerja

1. Berilah tanda dengan skala liter pada botol plastik

tersebut!

2. Isilah baskom dengan air. Masukkan botol plastik

secara terbalik dan

selang ke dalam baskom

dengan salah satu ujung selang berada di luar!

3. Hirup udara sekuat-kuatnya melalui hidung, kemudian hembuskan-

lah sekuat-kuatnya melalui selang tersebut!

80

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Soal Kompetensi

4. Ukur volume udara yang dikeluarkan, dilihat dari banyaknya air

pada botol sebelum dan sesudah dihembuskan napas melalui selang

tersebut!

5. Ulangi langkah di atas untuk teman-teman yang lain dan catat vo-

lumenya!

6. Kesimpulan apakah yang didapat dari hasil pengamatan dan ke-

giatan tersebut? Hubungkan jawabanmu dengan udara yang kamu

hembus dan dengan perubahan volume pada botol plastik tersebut!

1. Apa perbedaan antara inspirasi dan ekspirasi!

2. Apakah yang disebut dengan udara pernapasan!

D. Pertukaran Udara

Gas apakah yang berkurang sesudah pernapasan? Gas apakah yang bertambah

sesudah pernapasan? Mengapa gas tertentu jumlahnya berkurang? Mengapa gas

tertentu jumlahnya bertambah? Dimana terjadi pengurangan dan penambahan gas

itu? Oksigen dari udara kamu hirup jumlahnya berkurang ketika kamu hembuskan.

Sedangkan karbon dioksida dan uap air yang kamu hirup jumlahnya bertambah

ketika kamu hembuskan. Pertukaran itu terjadi di dalam paru-paru. Bagaimana

pertukaran gas itu berlangsung?

Di dalam setiap paru-paru terdapat sekitar 300 juta alveoli/alveolus dengan

luas bidang permukaan penyerapan secara keseluruhan mencapai 70 m

2.

Luas per-

mukaan kedua buah paru-paru kita setara dengan luas lapangan voli. Setiap alveolus

melakukan fungsi pertukaran udara. Mari kita lihat bagaimana sebuah alveolus me-

lakukan fungsinya.

Darah mengalir dari jantung ke kapiler darah yang mengitari alveolus di paru-

paru. Darah itu mengandung banyak sekali karbon dioksida dan sedikit oksigen.

Gas gas itu menyebar di sekeliling alveolus dan dapat digambarkan seperti air

mengguyur balon. Di dalam alveolus mengandung banyak oksigen dari udara yang

dihirup.

Konsentrasi gas-gas di dalam dinding kapiler darah dan alveolus tidak sama.

Dinding kapiler darah mengandung banyak karbon dioksida dan sedikit oksigen,

sedangkan alveolus mengandung banyak oksigen dan sedikit karbon dioksida. Karena

konsentrasi karbon dioksida di dalam dinding kapiler darah lebih tinggi, maka

berdifusi ke alveolus yang konsentrasinya lebih rendah. Sebaliknya, karena

konsentrasi oksigen di dalam alveolus lebih tinggi daripada konsentrasi di dalam

dinding kapiler darah, maka oksigen berdifusi ke dalam dinding kapiler darah yang

konsentrasinya lebih rendah.

n

Sistem Pernapasan pada Manusia

81

Soal Kompetensi

Ketika darah mengalir melalui kapiler di sekitar alveolus, oksigen berdifusi melalui

dinding kapiler dan segera diikat oleh Hb. Pada saat yang sama Hb melepas CO

2

ke

dalam alveolus melalui dinding kapiler keluar meninggalkan paru-paru. Proses yang

sama terjadi ketika darah yang kaya oksigen sampai ke jaringan atau sel. O

2

berdifusi

keluar dari dinding kapiler dan masuk ke dalam jaringan di sekitarnya. Pada saat

yang sama CO

2

berdifusi keluar dari jaringan dan masuk ke dalam aliran darah.

1. Bagaimana pertukaran gas berlangsung dalam pernapasan!

2. Bagaimana terjadinya pertukaran udara dalam paru-paru!

E. Gangguan dan Penyakit pada Sistem Pernapasan

Gangguan maupun penyakit yang sering menyerang saluran pernapasan, antara

lain sebagai berikut.

1. Asma

Asma

adalah penyempitan

(kontriksi)

yang terjadi di bagian saluran per-

napasan tertentu. Umumnya asma disebabkan oleh alergi atau terlalu sensitif

terhadap sesuatu, seperti perubahan cuaca, debu, zat aditif makanan, bulu bi-

natang, bau, dan rangsangan tertentu lainnya. Asma dapat menyebabkan me-

nurunnya efisiensi pernapasan dan mengurangi jumlah pasokan oksigen ke

jaringan tubuh. Akibatnya, frekuensi pernapasan bertambah cepat dan napas

menjadi tersengal-sengal.

2. Influensa

Influensa

adalah penyakit ya

ng

disebabkan oleh infeksi virus. Umumnya

terjadi pada saat perubahan musim atau pada saat stamina tubuh kurang baik.

Gejalanya adalah timbul peradangan di jaringan mukosa hidung yang ditandai

dengan pilek, batuk, dan penyumbatan rongga hidung. Hal demikian tentu men-

yebabkan tubuh menjadi tidak nyaman, bukan?

3. TBC

TBC adalah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh bakteri. Gejala

seseorang yang terserang TBC, antara lain batuk yang tidak sembuh-sembuh

disertai dahak yang kadang-kadang berdarah serta sesak napas. Bakteri

penyebab TBC bersifat parasit dan hidup dalam jaringan paru-paru. Jika tidak

diobati, bakteri akan berkembang dan menggerogoti paru-paru secara perlahan.

Akibat kurang efektifnya pertukaran udara dalam paru-paru, maka pasokan

oksigen ke jaringan tubuh menjadi tidak maksimum.

82

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Rangkuman

Soal Kompetensi

4. Radang Paru-Paru

Radang paru-paru dapat disebabkan oleh virus, bakteri, maupun oleh

penyebab lain. Jika radang disertai dengan cairan, maka cairan dalam paru-

paru akan menghalangi penyerapan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida.

Jika hal tersebut terus berlanjut maka akibatnya napas menjadi tersengal-sengal.

5. Bronkitis

Bronkitis

adalah radang pada bronkus atau bronkiolus. Penyebabnya, antara

lain merokok, alergi, dan bakteri. Merokok dapat merusak jaringan mukosa.

Jaringan mukosa adalah jaringan yang menghasilkan lendir. Lendir berguna

untuk menangkap zat-zat atau partikel yang membahayakan tubuh. Jika cairan

lendir diproduksi secara berlebihan karena adanya benda asing, maka saluran

pernapasan akan dipenuhi dahak sehingga pernapasan menjadi terganggu.

1. Sebutkan gangguan yang sering menyerang saluran pernapasan!

2. Apakah yang menyebabkan penyakit bronkitis?

1. Pernapasan adalah proses memperoleh oksigen ke dalam tubuh yang

akan digunakan untuk menghasilkan energi dan menghembuskan sisa

pernapasan berupa karbon dioksida dan uap air ke luar tubuh.

2. Agar dapat melakukan proses pernapasan, manusia memiliki sistem

pernapasan yang didukung dengan seperangkat organ pernapasan yang

saling bekerja sama.

3. Agar udara yang masuk tubuh dapat tersaring dan lembab, usahakan

untuk selalu bernapas melalui hidung karena hidung dilengkapi dengan

alat-alat yang dapat menyaring dan melembabkan udara.

4. Dalam sistem pernapasan, dikenal beberapa istilah seperti udara per-

napasan, udara pernapasan cadangan, udara cadangan, dan kapasitas

vital.

5. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemui beberapa gangguan

dan penyakit yang menyerang saluran pernapasan kita, seperti influensa,

bronkitis, asma, enfisema, dan sebagainya.

n

Sistem Pernapasan pada Manusia

83

In Tips

Racun yang tidak Tampak

Ketika suatu zat terbakar sempurna, yaitu jika dalam jumlah oksigen

(O

2

) yang cukup, maka sisa pembakaran berupa karbon dioksida (CO

2

)

akan dilepas ke udara. Jika pembakaran berlangsung tidak sempurna, yaitu

dalam keadaan oksigen tidak cukup, maka akan menghasilkan sebagian

besar gas yang berbeda. Gas itu adalah karbon monoksida (CO). Karbon

dioksida juga dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor,

pabrik yang menggunakan batubara, dan pembakaran kayu.

Molekul karbon monoksida adalah gas berbahaya. Karbon monoksida

dapat mengikat dengan kuat protein pembawa oksigen dalam darah, yaitu

hemoglobin. Jika hal itu terjadi, maka karbon monoksida menghambat

oksigen mengikat hemoglobin. Karbon monoksida dengan hemoglobin

membentuk ikatan yang sangat stabil. Ikatan

yang stabil, artinya ikatan yang

tidak mudah bereaksi dengan unsur lain. Di samping itu, sejumlah kecil gas

karbon monoksida cukup untuk membuat banyak hemoglobin dalam darah

tidak aktif, membuatnya tidak mampu membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Seperti yang kamu pelajari di awal, hemoglobin berperan penting di

dalam pengangkutan oksigen dan karbon dioksida sisa pernapasan.

Hemoglobin mengangkut oksigen dari alveolus dan membawanya ke seluruh

bagian tubuh dan melepaskannya untuk pembakaran di dalam sel. Sisa

pembakaran di dalam sel, yaitu karbon dioksida diangkut kembali ke alveolus

untuk dilepas ke atmosfer.

Jika kemampuan hemoglobin mengangkut oksigen terhambat karena diikat

oleh molekul karbon monoksida, maka akibatnya jaringan tubuh kekurangan

oksigen. Kematian dapat terjadi hanya dalam beberapa menit karena keracunan

karbon monoksida. Salah satu gejala orang keracunan karbon monoksida

sedikit mengherankan. Ikatan karbon monoksida hemoglobin berwarna merah

cerah, lebih cerah dari warna hemoglobin normal.

Oleh karena korban keracunan karbon monoksida seringkali tampak

cerah seperti layaknya orang sehat, maka apa yang harus dilakukan terhadap

orang yang keracunan karbon monoksida tersebut? Yang harus dilakukan,

yaitu mereka harus segera dibawa ke udara terbuka untuk memperolah udara

segar dan sedapat mungkin segera mendapatkan oksigen sebanyak-ba-

nyaknya agar darah mendapatkan ganti oksigen yang hilang.

Knalpot mobil, pipa pabrik, cerobong asap pembakaran, dan pemanas

ruangan harus mendapatkan cukup perhatian agar tidak terjadi kebocoran.

Ventilasi ruangan harus cukup untuk mereka yang berkerja dengan mesin

berbahan bakar bensin atau solar di ruangan tertutup, seperti menghidupkan

mesin di dalam garasi tertutup merupakan tindakan ceroboh yang dapat

membawa petaka.

Sumber: Albert Towle (1989), Modern Biology, Holt, Rinehart and Winston, Texas, USA

84

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

A.Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, atau d

di buku tugasmu!

1. Pernapasan adalah ....

a. pengambilan oksigen ke dalam paru-paru dan pengeluaran karbon

dioksida dari dalam paru-paru

b. memasukkan udara ke dalam paru-paru

c. pertukaran udara di dalam paru-paru

d. pertukaran udara di dalam jaringan

2. Selama dalam perjalanan dari hidung ke dalam paru-paru, udara mengalami

hal-hal sebagai berikut,

kecuali ….

a. udara disaring oleh rambut-rambut yang tumbuh dalam rongga hidung

b. udara dilembabkan oleh lendir

c. udara berdifusi di alveolus

d. udara diproses untuk menghasilkan energi

Untuk menjawab soal nomor 3 dan 4 amatilah gambar di samping ini!

3. Trakea dan alveolus ditunjukkan oleh gambar nomor

….

a. 1 dan 4

b. 1 dan 2

c. 2 dan 3

d. 2 dan 4

4. Infeksi saluran pernapasan (bronkitis) biasanya

terjadi pada bagian bernomor ….

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

5. Urutan proses masuknya udara dalam sistem pernapasan yang tepat

adalah….

a. trakea - laring - bronkus - paru-paru - hidung

b. hidung - trakea - laring - bronkus - paru-paru

c. laring - trakea - bronkus - hidung - paru-paru

d. hidung - laring - trakea - bronkus - paru-paru

1

2

3

4

Pelatihan

n

Sistem Pernapasan pada Manusia

85

6. Reaksi kimia untuk menghasilkan energi yang benar adalah ....

a. C

6

H

12

O

6

+ H

2

O Energi + CO

2

+ O

2

b. C

6

H

12

O

6

+ CO

2

Energi + H

2

O + O

2

c. C

6

H

12

O

6

+ O

2

Energi + CO

2

+ H

2

O

d. C

6

H

12

O

6

+ Energi CO

2

+ H

2

O + O

2

7. Pada pernapasan dada, otot antartulang rusuk berkontraksi sehingga tulang

rusuk..

a. terangkat dan rongga dada membesar

b. mengecil dan rongga dada mengecil

c. terangkat dan rongga dada mengecil

d. mengecil dan rongga dada membesar

8. Volume udara yang masih tersisa di dalam paru-paru setelah melakukan

ekspirasi sekuat-kuatnya disebut ....

a. udara pernapasan

b. kapasitas vital paru-paru

c. udara komplementer

d. udara residu

9. Air kapur yang dihembuskan napas akan menjadi keruh. Hal ini disebabkan

….

a. gas nitrogen bereaksi dengan air kapur

b. gas H

2

O bereaksi dengan air kapur

c. gas CO

2

bereaksi dengan air kapur

d. gas oksigen bereaksi dengan air kapur

10. Apa arti slogan anti merokok “

put it out of you or you will be put out

” … .

a. hentikan rokok atau rokok akan menghentikan kamu

b. silahkan merokok di luar atau silahkan keluar untuk merokok

c. keluarkan rokok atau kamu keluar dari tempat ini

d. jangan merokok disembarangan tempat

B.Kerjakanlah soal-soal berikut di buku tugasmu!

1. Jelaskan pengertian pernapasan!

2. Sebutkan bagian-bagian saluran pernapasan pada manusia secara urut!

3. Jelaskan mekanisme penyaringan udara di dalam saluran pernapasan untuk

menjamin udara yang masuk ke paru-paru benar-benar bersih!

4. Bagaimana mekanisme pertukaran udara di dalam paru-paru berlangsung?

5. Sebutkan tiga gangguan pernapasan yang kamu ketahui!

86

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Refleksi

Merokok merupakan cara memasukkan dan sekaligus menyebarkan pe-

nyakit melalui saluran pernapasan. Namun banyak orang yang tidak menya-

darinya. Ketika rokok dihisap, lebih dari 2.000 bahan beracun masuk ke

dalam tubuh melalui permukaan saluran pernapasan. Nikotin akan sampai

di otak dalam waktu 8 detik dan menyebabkan jantung berdetak sampai 33

kali lebih cepat. Suplai oksigen ke beberapa bagian tubuh berkurang. Tar

dan partikel lain melukai saluran hidung, tenggorokan, bronkus, dan akhirnya

ke paru-paru.

Buatlah tulisan dengan tema “Merokok dan dampaknya bagi kesehatan”.

Sumber penulisan dapat kamu peroleh dari majalah atau koran atau dari

sumber pembelajaran yang lain. Informasi juga dapat kamu peroleh dari

internet melalui situs antara lain: www.nusaindah.tripod.com/akibat

merokok.htm atau www. changjaya-abadi.com/fokus-02.htm. Ajukan

tulisanmu kepada bapak atau ibu guru untuk mendapatkan penilaian!