Halaman
GERAK PADA TUMBUHAN
Kata Kunci
q
Gerak Higroskopis
q
Geotropisme
q
Gerak Nasti
q
Turgor
q
Gerak Esionom
q
Tigmotropisme
q
Seismonasti
q
Kemotaksis
q
Gerak Tropisme
q
Kemotropisme
q
Niktinasti
q
Fototaksis
Bab
IX
Tujuan Pembelajaran
Kamu dapat mengidentifikasi macam-macam gerak pada tumbuhan.
Peta Konsep
membahas
Gerak yang dipengaruhi oleh arah
datangnya rangsang
Tropisme
Gerak Higroskopis
Gerak Esionom
terdiri atas
Nasti
Gerak bebas yang tidak dipengaruhi
oleh arah datangnya rangsang
macamnya
Fototropisme
(cahaya)
Geotropisme
(gravitasi bumi)
Kemotropisme (zat kimia)
macamnya
Tigmotropisme
(singgungan)
Hidrotropisme (Air)
Gerak pada Tumbuhan
Seismonasti
(situhan)
T
ermonasti
(suhu)
124
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
Apakah yang kamu lihat pada gambar di sam-
ping? Menurut pendapatmu, apakah kecambah itu
menuju ke arah sesuatu ataukah menghindari se-
suatu? Apakah kamu menangkap sebagai suatu gerak
tumbuhan karena adanya rangsangan tertentu? Sa-
makah dengan gerakan karena ditiup angin?
Salah satu ciri makhluk hidup adalah kemam-
puan menerima dan menanggapi rangsang. Tum-
buhan tidak mempunyai sistem indra, tidak memiliki
sistem saraf untuk menerima rangsang, dan tidak
memiliki alat gerak yang memungkinkan tumbuhan
bergerak bebas. Namun demikian, tumbuhan mem-
punyai zat kimia tertentu yang peka terhadap rangsang dan menanggapi rangsang.
Gerak tumbuhan biasanya sederhana, yaitu berupa gerak tubuh.
Dalam bab ini kamu akan mempelajari lebih jauh tentang gerak tumbuhan dan
faktor-faktor yang memengaruhinya
Macam-macam Gerak pada Tumbuhan
Pada tahun 1851, Charles Darwin dan anaknya Francis menerbitkan buku yang
berjudul Kemampuan Gerak pada Tumbuhan. Dalam bukunya itu ia melaporkan
hasil penelitiannya tentang bagaimana kecambah menanggapi rangsang cahaya.
Pertumbuhan kecambah akan membengkok ke arah datangnya sinar matahari se-
iring dengan pertumbuhan memanjang.
Darwin menemukan bahwa jika pucuk ke-
cambah itu ditutup dengan sesuatu sehing-
ga terhalang dari sinar matahari, maka
kecambah tidak membengkok. Jika pu-
cuknya ditutup dengan sesuatu yang
transparan yang memungkinkan sinar
mencapai pucuk, maka kecambah mem-
bengkok. Darwin menyimpulkan bahwa
ada zat pada pucuk kecambah yang me-
nyebabkan kecambah membengkok.
1. Gerak Tropisme
Tropisme
berasal dari bahasa Latin yang berarti membelok. Gerak tropisme
atau tropi adalah gerak pada bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh datangnya
rangsang (menuju atau menjauhi rangsang).
Gerak tropisme merupakan respon tumbuhan terhadap rangsangan ling-
kungan yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Jika suatu tumbuhan
bergerak mendekati arah rangsangan, maka gerak tersebut dinamakan
tropisme
positif
. Sementara itu, jika tumbuhan bergerak menjauhi arah datangnya
rangsangan, maka gerak ini dinamakan
tropisme negatif
.
Sumber
: Jhonson & Raven. 1996.
Biology, Principle and Exploration.
Gambar 9.1
Salah satu ben-
tuk aktivitas yang dilakukan
tumbuhan. Tahukah kamu ak-
tivitas/gerak apakah yang di-
lakukan oleh tumbuhan di atas?
Gerak tumbuhan
Gerak tropisme
Gerak nasti
- Fototropisme
- Geotropisme
- Tigmotropisme
- Kemotropisme
- Hidrotropisme
- Seismonasti
- Termonasti
Gambar 9.2
Skema gerak pada tumbuhan.
n
Gerak pada Tumbuhan
125
Setiap jenis gerak tropisme diberi nama sesuai dengan jenis rangsangannya.
Gerak tumbuhan karena rangsangan cahaya disebut
fototropisme
. Gerak tum-
buhan karena rangsangan air disebut
hidrotropisme
. Gerak tumbuhan karena
rangsangan gravitasi bumi disebut
geotropisme
, dan sebagainya.
a.Fototropisme
Fototropisme adalah gerak pertumbuhan ta-
naman yang disebabkan oleh pengaruh datangnya
cahaya atau sinar matahari. Gerak tersebut berwu-
jud membengkoknya ujung batang ke arah datang-
nya sinar. Jika kamu meletakkan tanaman hias di
tempat yang terlindung, seperti di dekat pintu jende-
la, maka kamu akan menyaksikan batang tumbuhan
berangsur-angsur mem
bengkok ke arah datangnya
sinar matahari. Tahukah kamu, bagaimana proses
terjadinya gerak tersebut?
Gerak membengkoknya batang ke arah cahaya tersebut disebabkan oleh
hormon
auksin
.
Pada pertumbuhan normal, auksin biasanya tersebar merata
di ujung batang. Jika sinar matahari hanya mengenai salah satu sisi batang,
maka auksin akan diangkut ke sisi batang lain yang tidak terkena sinar matahari.
Peningkatan konsentrasi auksin menyebabkan pertumbuhan sel-sel yang tidak
terkena sinar matahari akan menjadi terpacu. Akibatnya, sisi batang tersebut
menjadi lebih panjang daripada sisi batang lainnya sehingga batang seolah-
olah membengkok ke arah datangnya sinar matahari.
b.Geotropisme
Geotropisme
adalah gerak pertumbuhan tana-
man menuju ke arah tanah atau ke bawah karena
pengaruh gravitasi bumi. Gerak geotropisme juga
dipengaruhi oleh hormon auksin.
Gerak geotropisme dapat dibedakan menjadi
dua macam, yaitu
geotropisme positif
dan
geotro-
pisme negatif
. Contoh gerak geotropisme positif,
yaitu gerakan ujung akar menuju ke pusat bumi
(bawah), sedangkan contoh gerak geotropisme
negatif, yaitu gerakan ujung tunas/batang menuju
ke atas. Bagaimana dengan gerak bunga kacang
masuk ke tanah.
c.Tigmotropisme
Pernahkan kamu melihat tumbuhan membelit seperti tumbuhan mentimun?
Perhatikan gambar di samping! Apa yang dapat kamu lihat dari gambar tersebut?
Mentimun memiliki sulur yang digunakan untuk membelit dan merambat ke
atas sehingga batangnya dapat tumbuh meninggi. Bagaimana sulur mentimun
Gambar 9.4
Contoh
gerak geotropisme positif
Sumber
: Jhonson & Raven. 1996.
Biology, Principle and Exploration.
Gambar 9.3
Contoh gerak
tropisme yang dipengaruhi
cahaya (fototropisme)
Sumber
: Biggs,
et al
. 1995.
Biology, The
Dinamic of Life.
matahari
126
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
dapat membelit pada benda keras? Membelitnya
sulur adalah akibat dari gerak
tigmotropisme
yang
dimiliki tumbuhan mentimun.
Tigmotropisme adalah gerak bagian tumbuhan
karena adanya rangsangan singgungan. Contohnya,
yaitu gerak sulur pada tumbuhan
Cucurbitaceae,
seperti mentimun
dan semangka. Gerak tigmotro-
pisme ini dipengaruhi oleh hormon auksin dan hor-
mon
etilen.
Kedua hormon tersebut berfungsi untuk
mengendalikan gerak membelit. Sulur tumbuhan
jika menyentuh benda padat akan membuat gerak-
an melingkar sebagai panjatan ke atas dan mele-
katkan diri pada benda padat tersebut. Dengan demikian, tumbuhan dapat
terus meninggi sehingga membuka peluang untuk mendapatkan sinar matahari
lebih banyak.
d.Kemotropisme
Kemotropisme
adalah gerak pada bagian tumbuhan karena pengaruh rang-
sangan yang berupa zat kimia. Contohnya gerak ujung akar menuju lapisan
tanah yang kaya akan unsur hara dan gerakan tumbuhnya serbuk sari agar
dapat terjadi penyerbukan dengan putik.
e.Hidrotropisme
Hidrotropisme adalah gerak tumbuhan sebagai tanggapan atas rangsangan
air. Contohnya gerak ujung akar menuju ke arah lingkungan yang berair. Dalam
sebuah percobaan, jika air dari sumber air dialirkan melalui pipa yang terletak
di dekat tumbuhan, maka akar tumbuhan akan memanjang ke arah pipa.
Akhirnya, akar masuk ke dalam pipa. Benarkah demikian? Coba buktikan!
2.Gerak Nasti
Nasti
adalah gerak tumbuhan sebagai tanggapan atas rangsangan dari ling-
kungan. Namun, nasti merupakan gerakan bebas yang tidak dipengaruhi oleh
arah datangnya rangsangan. Misalnya, gerak pada tumbuhan putri malu. Daun
putri malu jika disentuh akan mengatup dan rantingnya akan merunduk beberapa
saat.
Nasti disebabkan oleh berkurangnya tekanan turgor karena keluarnya air
dari sel. Keluarnya air dari dalam sel, khususnya sel-sel bagian bawah tangkai
daun menyebabkan daun menjadi lunglai sehingga mengatup. Coba cari contoh
gerak nasti yang lain!
Tekanan turgor adalah tekanan yang disebabkan oleh sejumlah air yang masuk
ke dalam sel dan mendesak dinding sel. Dalam kehidupan sehari-hari, pengaruh
tekanan turgor dapat dilihat saat kamu meniup balon. Jika kamu meniup balon,
maka balon akan mengembang dan mengeras sehingga dapat berdiri tegak.
Keadaan ini tentu berbeda dengan keadaan balon sebelum ditiup, bukan?
Gambar 9.4
Sulur yang di-
miliki tumbuhan mentimun
dapat digunakan untuk mem-
belit benda di sekitarnya.
Sumber
: Jhonson & Raven. 1996.
Biology, Principle and Exploration.
n
Gerak pada Tumbuhan
127
Kegiatan
Berdasarkan jenis rangsang yang mempengaruhinya, gerak nasti dibagi
menjadi beberapa kelompok, antara lain gerak seismonasti, niktinasi, dan
termonasti.
a.Seismonasti
Seismonasti
adalah gerak nasti tumbuhan karena pengaruh getaran atau
sentuhan. Misalnya, sentuhan terhadap daun putri malu dapat menyebabkan
daun mengatup dan tangkainya rebah selama beberapa saat.
Mengatupnya daun putri malu ini dipicu oleh gerakan cepat ion kalium
yang terdapat di antara sel-sel parenkim dasar tangkai daun dan ranting.
Sentuhan menyebabkan ion-ion kalium didorong keluar dari sel-sel yang terdapat
di bagian bawah tangkai daun. Peristiwa tersebut lalu diikuti dengan keluarnya
air dari sel-sel di daerah itu secara osmosis. Keluarnya air dari dalam sel menye-
babkan tekanan turgor berkurang sehingga tangkai daun tampak lunglai dan
daun mengatup layu.
b.Termonasti
Termonasti
adalah gerak nasti pada bagian tumbuhan karena pengaruh
suhu. Tujuan dari gerak ini, yaitu untuk menghindari penguapan yang berlebihan
sehingga penggunaan air dan energi dapat dihemat. Contoh gerak termonasti
dapat diamati pada gerak mekarnya bunga tulip karena pengaruh kenaikan
suhu lingkungan. Coba sebutkan contoh tumbuhan lainnya yang melakukan
gerak termonasti! Bagaimana dengan gerak mekarnya bunga pukul empat
(
Mirabilis jalaba
) pada sore hari?
Gerak Nasti pada Tumbuhan Putri Malu
A. Tujuan
Kamu dapat mengetahui gerak nasti pada tumbuhan putri malu.
B. Alat dan Bahan
Stopwatch
atau arloji, alat tulis, korek api, lilin, dan tumbuhan putri
malu (
Mimosa pudica
).
C. Langkah Kerja
1. Dapatkan tumbuhan putri malu di sebuah kebun. Jika kamu mema-
suki kebun orang lain, pastikan bahwa kamu telah memperoleh izin
dari yang punya. Jelaskan maksudmu secara sopan. Jika yang punya
menolak, jangan memaksa. Cari di tempat-tempat berumput lainnya!
2. Jika kamu sudah mendapatkan tumbuhan putri malu, amati terlebih
dahulu keadaannya. Carilah tumbuhan putri malu yang seluruh daun-
nya terbuka dan rantingnya tegak. Siapkan stopwatchmu!
128
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
Soal Kompetensi
Ilmuwan Kecil
3. Sentuh bagian ranting tumbuhan secara perlahan dengan mengguna-
kan alat tulis. Jangan menyentuh dengan tangan karena batang putri
malu mempunyai duri. Apa yang terjadi pada ranting dan daun
yang telah kamu sentuh? Disebut apakah gerakan itu?
4. Amati lama waktu yang dibutuhkan agar ranting dapat tegak
kembali. Amati bagian mana yang tegak lebih dahulu, daun atau
rantingnya, bagian yang lebih dekat dengan akar atau yang lebih
jauh. Catat hasilnya di buku tugasmu!
5. Ulangi kegiatan di atas dengan menyentuh ranting yang sama. Catat
berapa lama waktu yang dibutuhkan agar ranting dapat tegak seperti
semula. Lakukan sebanyak 5 kali. Masukkan hasilnya ke dalam tabel!
6. Nyalakan lilin. Dekatkan api lilin pada ranting tumbuhan. Usahakan
agar api tidak mengenai langsung atau terlalu dekat sehingga tidak
membakar ranting. Amati apa yang terjadi pada ranting! Disebut
apakah gerakan itu?
7. Kesimpulan apa yang kamu peroleh dari percobaan ini? Diskusikan
bersama temanmu dan tulis kesimpulannya di buku tugas!
Hewan dan tumbuhan adalah dua contoh makhluk hidup. Antara keduanya
sama-sama melakukan gerak. Apakah gerak keduanya sama ataukah ber-
beda? Apakah perbedaan utama dari kepekaan hewan dan tumbuhan?
Bagaimana pula gerak pada tumbuhan air seperti hidrilla dan enceng gondok?
Diskusikan pertanyaan-pertanyaan di atas dengan temanmu dan laporkan
hasilnya kepada gurumu untuk dijelaskan secara lebih terperinci!
1. Jelaskan perbedaan gerak pada hewan dan tumbuhan!
2. Jelaskan gerak tropisme dan nasti serta berikan contohnya!
Sentuhan
ke-
Bagian Tumbuhan
yang Lebih Dulu
Tegak
Lama Rebah
(menit)
Luas Bagian
Tumbuhan
yang Rebah
1
2
3
4
5
n
Gerak pada Tumbuhan
129
In Tips
Rangkuman
1. Tumbuhan peka terhadap rangsang tertentu dan menunjukkan respon
terhadap rangsangan dari lingkungan dalam bentuk gerak.
2. Gerak pada tumbuhan adalah gerak tubuh dan bukan gerak pindah
tempat.
3. Pada prinsipnya, gerak pada tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu gerak
tropisme dan gerak nasti.
4. Gerak tropisme dan nasti masing-masing dibedakan menjadi berbagai
macam gerak.
5. Gerak tropisme sebagian besar dipengaruhi oleh hormon auksin, sedang-
kan gerak nasti dipengaruhi oleh tekanan turgor.
Penemuan Hormon Auksin
Penemuan hormon auksin melibatkan ilmuwan di seluruh dunia. Charles
Darwin dan anaknya Francis mulai mempelajari fototropisme pada kecam-
bah gandum sejak tahun 1890-an. Mereka mengamati bahwa melengkungnya
ke arah sinar terjadi pada koleoptil bagian yang memanjang dan mengajukan
hipotesis bahwa daerah itu peka terhadap sinar.
Darwin mendesain beberapa percobaan untuk menguji hipotesisnya.
Pertama mereka menutup bagian yang memanjang dengan kertas metal untuk
mencegah sinar jatuh ke jaringan. Ternyata tidak ada efeknya terhadap
gerakan melengkung. Gerakan melengkung hanya terhenti ketika kertas metal
menutup bagian ujung koleoptil.
Darwin menyimpulkan bahwa jika kecambah dibiarkan terkena sinar
secara lateral, maka sesuatu akan dialirkan dari atas ke bawah yang menye-
babkan kecambah tumbuh membengkok. Darwin menyimpulkan bahwa
sesuatu itu mengalir dari ujung koleoptil ke bagian yang memanjang yang
menyebabkan tumbuh tidak sama.
Pada tahun 1926, ahli biologi asal Belanda, Frits Went menjelaskan
tentang kesimpulan darwin dengan mengajukan pertanyaan: (1) apakah
sesuatu itu elektrik ataukah kimiawi? (2) apakah sesuatu itu dapat di-
isolasi atau tidak? Went kemudian mendesain percobaan dengan tetap
membiarkan kecambah dalam suasana gelap. Went memotong ujung koleop-
til beberapa kecambah dan meletakkannya pada agar. Setelah satu jam,
dia membuang ujung koleoptil itu, kemudian dia menempatkan potongan
kecil agar itu pada salah satu sisi ujung tumbuhan. Ternyata koleoptil tersebut
tumbuh menjauh dari sisi dimana potongan agar itu diletakkan. Kelengkungan-
nya akan berlipat dua kali jika dia meletakkan dua potongan kecil agar.
130
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
Went melanjutkan percobaan tersebut untuk memastikan bahwa gerakan
melengkung tersebut disebabkan oleh zat yang dihasilkan pada ujung koleoptil
yang dituang pada agar. Dia juga meletakkan potongan agar yang tidak
diolesi ujung koleoptil dan ternyata tidak terjadi gerakan melengkung. Went
menyimpulkan bahwa gerakan melengkung itu disebabkan oleh zat kimia
yang berdifusi dan dapat diisolasi. Went menyimpulkan bahwa zat yang ter-
dapat di dalam agar dari ujung koleoptil merangsang pertumbuhan. Dia
menamakan zat kimia itu auksin (Latin=
auxein)
yang berarti bertambah.
Sumber: Willian S Back, et al (1994) Life, Harper Collin Inc, New York, USA.
A.Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, atau d
di buku tugasmu!
1. Gerak pada tumbuhan adalah ... .
a. gerak tubuh sebagai respon terhadap rangsangan dari lingkungan
b. gerak berpindah tempat sebagai respon terhadap rangsangan dari
lingkungan
c. gerak tubuh dan berpindah tempat sebagai respon terhadap rangsangan
baik dari lingkungan maupun dari dalam tubuh
d. gerak tubuh dan berpindah tempat sebagai respon terhadap rangsangan
dari lingkungan
2. Gerak higroskopis adalah .....
a. gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan
b. gerak yang ditimbulkan karena pengaruh perubahan kadar air
c. gerak tumbuhan yang berupa gerak berpindah tempat
d. gerak yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan
3. Gerak tropisme adalah ....
a. kepekaan tumbuhan terhadap rangsangan lingkungan
b. gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan
c. gerak tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan
d. gerak tumbuhan yang berupa gerak berpindah tempat
4. Gerak nasti adalah ....
a. gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan
b. gerak tumbuhan yang tidak dipengaruhi arah datangnya rangsangan
c. gerak bebas tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh datangnya rangsangan
d. gerak terbatas anggota tubuh tumbuhan tertentu karena adanya rangsangan
Pelatihan
n
Gerak pada Tumbuhan
131
5. Perhatikan data berikut ini!
1) Daun insektivora menutup karena ada sentuhan
2) Daun sikejut (putri malu) menutup karena disentuh
3) Daun bunga kupu-kupu menutup diwaktu malam
4) Gerak akar masuk ke tanah
Manakah dari pernyataan di atas yang merupakan gerak nasti .....
a. 1 dan 4
c. 2 dan 4
b. 3 dan 4
d. 2 dan 3
6. Penelitian menunjukkan bahwa akar tumbuh lebih banyak dan lebih panjang
ke arah sumber air dibanding dengan yang tumbuh ke arah yang tidak ada
airnya. Gerak akar ke arah sumber air itu disebut ... .
a. hidrotropisme
c. geotropisme
b. hidronasti
d. geonasti
7. Membengkoknya ujung batang pada pada peristiwa fototropisme karena...
a. sel-sel batang yang tidak terkena sinar tumbuh lebih cepat dari sel-sel
batang yang terkena sinar sehingga membengkok
b. sel-sel batang yang tidak terkena sinar tumbuh lebih lambat dari sel-sel
batang yang terkena sinar sehingga membengkok
c. sel-sel batang yang tidak terkena sinar lebih panjang dari sel-sel batang
yang terkena sinar sehingga membengkok
d. sel-sel batang yang tidak terkena sinar lebih pendek dari sel-sel batang
yang terkena sinar sehingga membengkok
8. Persamaan gerak antara gerak tropisme dan gerak taksis adalah .....
a. hanya terjadi pada organ tertentu
b. sama-sama disebabkan oleh rangsangan sentuhan
c. arah gerakan tidak ditentukan oleh rangsangan
d. arah gerakan ditentukan oleh rangsangan
9. Dalam percobaan terhadap gerak nasti pada tumbuhan putri malu menun-
jukkan bahwa ....
a. daun dan ranting yang lebih dekat dengan titik sentuhan akan tegak
lebih dulu
b. daun dan ranting yang lebih jauh dari titik sentuhan akan tegak lebih dulu
c. daun dan ranting yang lebih dekat dari titik sentuhan akan tegak lebih
dulu, kemudian disusul ranting
d. ranting yang lebih jauh dari titik sentuhan akan tegak lebih dulu,
kemudian disusul daun
10. Contoh gerak niktinasti adalah ....
a. daun tumbuhan tertentu mengatup pada malam hari
b. beberapa jenis bunga tumbuhan tertentu membuka pada siang hari
dan menutup pada malam hari
c. daun tumbuhan jebakan venus akan mengatup jika
ada serangga yang
masuk ke dalam daun
d. daun tumbuhan putri malu akan mengatup layu jika disentuh
132
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
Refleksi
B.Kerjakanlah soal-soal berikut di buku tugasmu!
1. Apa perbedaan antara gerak hewan dengan gerak tumbuhan?
2. Apa perbedaan antara gerak tropisme dengan gerak nasti?
3. Apakah yang disebut gerak geotropisme negatif? Berikan contohnya!
4. Apakah yang disebut gerak niktinasti? Berikan contohnya!
5. Jelaskan mengapa pertumbuhan akar selalu mengarah ke bawah!
Iritabilita dan Homeostatis
Kemampuan makhluk hidup untuk bereaksi terhadap rangsangan disebut
iritabilita
. Baik hewan maupun tumbuhan menunjukkan kemampuan beririta-
bilita dan bereaksi terhadap berbagai macam rangsangan. Tumbuhan
umumnya merespon rangsangan secara lambat bila dibanding dengan hewan,
lagi pula tumbuhan tidak dapat berpindah tempat. Secara umum, makhluk
hidup merespon rangsangan untuk meningkatkan kemampuan mempertahan-
kan hidup. Proses dimana organisme merespon rangsangan dengan cara
mempertahankan agar kondisi di dalam tubuh tetap baik untuk melangsung-
kan kehidupan disebut
homeostatis
. Dalam musim panas yang terik dan
sulit air, tumbuhan merontokkan daun untuk mempertahankan agar tubuhnya
tidak kering dan mati akibat penguapan lewat daun. Demikian pula fototro-
pisme agar tumbuhan memperoleh cahaya yang cukup untuk fotosintesis.
Tugas kamu adalah mengidentifikasi gerak pada tumbuhan yang dapat
menjelaskan pengertian iritabilita dan homeostatis. Lakukan kajian pustaka,
sebutkan setidaknya 10 contoh dengan penjelasannya. Tulis dalam buku
tugasmu untuk mendapatkan penilaian dari bapak atau ibu guru!