Gambar Sampul IPA · Bab IX GERAK PADA TUMBUHAN
IPA · Bab IX GERAK PADA TUMBUHAN
Setya Nurachmandani Samson

23/08/2021 07:02:43

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

GERAK PADA TUMBUHAN

Kata Kunci

q

Gerak Higroskopis

q

Geotropisme

q

Gerak Nasti

q

Turgor

q

Gerak Esionom

q

Tigmotropisme

q

Seismonasti

q

Kemotaksis

q

Gerak Tropisme

q

Kemotropisme

q

Niktinasti

q

Fototaksis

Bab

IX

Tujuan Pembelajaran

Kamu dapat mengidentifikasi macam-macam gerak pada tumbuhan.

Peta Konsep

membahas

Gerak yang dipengaruhi oleh arah

datangnya rangsang

Tropisme

Gerak Higroskopis

Gerak Esionom

terdiri atas

Nasti

Gerak bebas yang tidak dipengaruhi

oleh arah datangnya rangsang

macamnya

Fototropisme

(cahaya)

Geotropisme

(gravitasi bumi)

Kemotropisme (zat kimia)

macamnya

Tigmotropisme

(singgungan)

Hidrotropisme (Air)

Gerak pada Tumbuhan

Seismonasti

(situhan)

T

ermonasti

(suhu)

124

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Apakah yang kamu lihat pada gambar di sam-

ping? Menurut pendapatmu, apakah kecambah itu

menuju ke arah sesuatu ataukah menghindari se-

suatu? Apakah kamu menangkap sebagai suatu gerak

tumbuhan karena adanya rangsangan tertentu? Sa-

makah dengan gerakan karena ditiup angin?

Salah satu ciri makhluk hidup adalah kemam-

puan menerima dan menanggapi rangsang. Tum-

buhan tidak mempunyai sistem indra, tidak memiliki

sistem saraf untuk menerima rangsang, dan tidak

memiliki alat gerak yang memungkinkan tumbuhan

bergerak bebas. Namun demikian, tumbuhan mem-

punyai zat kimia tertentu yang peka terhadap rangsang dan menanggapi rangsang.

Gerak tumbuhan biasanya sederhana, yaitu berupa gerak tubuh.

Dalam bab ini kamu akan mempelajari lebih jauh tentang gerak tumbuhan dan

faktor-faktor yang memengaruhinya

Macam-macam Gerak pada Tumbuhan

Pada tahun 1851, Charles Darwin dan anaknya Francis menerbitkan buku yang

berjudul Kemampuan Gerak pada Tumbuhan. Dalam bukunya itu ia melaporkan

hasil penelitiannya tentang bagaimana kecambah menanggapi rangsang cahaya.

Pertumbuhan kecambah akan membengkok ke arah datangnya sinar matahari se-

iring dengan pertumbuhan memanjang.

Darwin menemukan bahwa jika pucuk ke-

cambah itu ditutup dengan sesuatu sehing-

ga terhalang dari sinar matahari, maka

kecambah tidak membengkok. Jika pu-

cuknya ditutup dengan sesuatu yang

transparan yang memungkinkan sinar

mencapai pucuk, maka kecambah mem-

bengkok. Darwin menyimpulkan bahwa

ada zat pada pucuk kecambah yang me-

nyebabkan kecambah membengkok.

1. Gerak Tropisme

Tropisme

berasal dari bahasa Latin yang berarti membelok. Gerak tropisme

atau tropi adalah gerak pada bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh datangnya

rangsang (menuju atau menjauhi rangsang).

Gerak tropisme merupakan respon tumbuhan terhadap rangsangan ling-

kungan yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Jika suatu tumbuhan

bergerak mendekati arah rangsangan, maka gerak tersebut dinamakan

tropisme

positif

. Sementara itu, jika tumbuhan bergerak menjauhi arah datangnya

rangsangan, maka gerak ini dinamakan

tropisme negatif

.

Sumber

: Jhonson & Raven. 1996.

Biology, Principle and Exploration.

Gambar 9.1

Salah satu ben-

tuk aktivitas yang dilakukan

tumbuhan. Tahukah kamu ak-

tivitas/gerak apakah yang di-

lakukan oleh tumbuhan di atas?

Gerak tumbuhan

Gerak tropisme

Gerak nasti

- Fototropisme

- Geotropisme

- Tigmotropisme

- Kemotropisme

- Hidrotropisme

- Seismonasti

- Termonasti

Gambar 9.2

Skema gerak pada tumbuhan.

n

Gerak pada Tumbuhan

125

Setiap jenis gerak tropisme diberi nama sesuai dengan jenis rangsangannya.

Gerak tumbuhan karena rangsangan cahaya disebut

fototropisme

. Gerak tum-

buhan karena rangsangan air disebut

hidrotropisme

. Gerak tumbuhan karena

rangsangan gravitasi bumi disebut

geotropisme

, dan sebagainya.

a.Fototropisme

Fototropisme adalah gerak pertumbuhan ta-

naman yang disebabkan oleh pengaruh datangnya

cahaya atau sinar matahari. Gerak tersebut berwu-

jud membengkoknya ujung batang ke arah datang-

nya sinar. Jika kamu meletakkan tanaman hias di

tempat yang terlindung, seperti di dekat pintu jende-

la, maka kamu akan menyaksikan batang tumbuhan

berangsur-angsur mem

bengkok ke arah datangnya

sinar matahari. Tahukah kamu, bagaimana proses

terjadinya gerak tersebut?

Gerak membengkoknya batang ke arah cahaya tersebut disebabkan oleh

hormon

auksin

.

Pada pertumbuhan normal, auksin biasanya tersebar merata

di ujung batang. Jika sinar matahari hanya mengenai salah satu sisi batang,

maka auksin akan diangkut ke sisi batang lain yang tidak terkena sinar matahari.

Peningkatan konsentrasi auksin menyebabkan pertumbuhan sel-sel yang tidak

terkena sinar matahari akan menjadi terpacu. Akibatnya, sisi batang tersebut

menjadi lebih panjang daripada sisi batang lainnya sehingga batang seolah-

olah membengkok ke arah datangnya sinar matahari.

b.Geotropisme

Geotropisme

adalah gerak pertumbuhan tana-

man menuju ke arah tanah atau ke bawah karena

pengaruh gravitasi bumi. Gerak geotropisme juga

dipengaruhi oleh hormon auksin.

Gerak geotropisme dapat dibedakan menjadi

dua macam, yaitu

geotropisme positif

dan

geotro-

pisme negatif

. Contoh gerak geotropisme positif,

yaitu gerakan ujung akar menuju ke pusat bumi

(bawah), sedangkan contoh gerak geotropisme

negatif, yaitu gerakan ujung tunas/batang menuju

ke atas. Bagaimana dengan gerak bunga kacang

masuk ke tanah.

c.Tigmotropisme

Pernahkan kamu melihat tumbuhan membelit seperti tumbuhan mentimun?

Perhatikan gambar di samping! Apa yang dapat kamu lihat dari gambar tersebut?

Mentimun memiliki sulur yang digunakan untuk membelit dan merambat ke

atas sehingga batangnya dapat tumbuh meninggi. Bagaimana sulur mentimun

Gambar 9.4

Contoh

gerak geotropisme positif

Sumber

: Jhonson & Raven. 1996.

Biology, Principle and Exploration.

Gambar 9.3

Contoh gerak

tropisme yang dipengaruhi

cahaya (fototropisme)

Sumber

: Biggs,

et al

. 1995.

Biology, The

Dinamic of Life.

matahari

126

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

dapat membelit pada benda keras? Membelitnya

sulur adalah akibat dari gerak

tigmotropisme

yang

dimiliki tumbuhan mentimun.

Tigmotropisme adalah gerak bagian tumbuhan

karena adanya rangsangan singgungan. Contohnya,

yaitu gerak sulur pada tumbuhan

Cucurbitaceae,

seperti mentimun

dan semangka. Gerak tigmotro-

pisme ini dipengaruhi oleh hormon auksin dan hor-

mon

etilen.

Kedua hormon tersebut berfungsi untuk

mengendalikan gerak membelit. Sulur tumbuhan

jika menyentuh benda padat akan membuat gerak-

an melingkar sebagai panjatan ke atas dan mele-

katkan diri pada benda padat tersebut. Dengan demikian, tumbuhan dapat

terus meninggi sehingga membuka peluang untuk mendapatkan sinar matahari

lebih banyak.

d.Kemotropisme

Kemotropisme

adalah gerak pada bagian tumbuhan karena pengaruh rang-

sangan yang berupa zat kimia. Contohnya gerak ujung akar menuju lapisan

tanah yang kaya akan unsur hara dan gerakan tumbuhnya serbuk sari agar

dapat terjadi penyerbukan dengan putik.

e.Hidrotropisme

Hidrotropisme adalah gerak tumbuhan sebagai tanggapan atas rangsangan

air. Contohnya gerak ujung akar menuju ke arah lingkungan yang berair. Dalam

sebuah percobaan, jika air dari sumber air dialirkan melalui pipa yang terletak

di dekat tumbuhan, maka akar tumbuhan akan memanjang ke arah pipa.

Akhirnya, akar masuk ke dalam pipa. Benarkah demikian? Coba buktikan!

2.Gerak Nasti

Nasti

adalah gerak tumbuhan sebagai tanggapan atas rangsangan dari ling-

kungan. Namun, nasti merupakan gerakan bebas yang tidak dipengaruhi oleh

arah datangnya rangsangan. Misalnya, gerak pada tumbuhan putri malu. Daun

putri malu jika disentuh akan mengatup dan rantingnya akan merunduk beberapa

saat.

Nasti disebabkan oleh berkurangnya tekanan turgor karena keluarnya air

dari sel. Keluarnya air dari dalam sel, khususnya sel-sel bagian bawah tangkai

daun menyebabkan daun menjadi lunglai sehingga mengatup. Coba cari contoh

gerak nasti yang lain!

Tekanan turgor adalah tekanan yang disebabkan oleh sejumlah air yang masuk

ke dalam sel dan mendesak dinding sel. Dalam kehidupan sehari-hari, pengaruh

tekanan turgor dapat dilihat saat kamu meniup balon. Jika kamu meniup balon,

maka balon akan mengembang dan mengeras sehingga dapat berdiri tegak.

Keadaan ini tentu berbeda dengan keadaan balon sebelum ditiup, bukan?

Gambar 9.4

Sulur yang di-

miliki tumbuhan mentimun

dapat digunakan untuk mem-

belit benda di sekitarnya.

Sumber

: Jhonson & Raven. 1996.

Biology, Principle and Exploration.

n

Gerak pada Tumbuhan

127

Kegiatan

Berdasarkan jenis rangsang yang mempengaruhinya, gerak nasti dibagi

menjadi beberapa kelompok, antara lain gerak seismonasti, niktinasi, dan

termonasti.

a.Seismonasti

Seismonasti

adalah gerak nasti tumbuhan karena pengaruh getaran atau

sentuhan. Misalnya, sentuhan terhadap daun putri malu dapat menyebabkan

daun mengatup dan tangkainya rebah selama beberapa saat.

Mengatupnya daun putri malu ini dipicu oleh gerakan cepat ion kalium

yang terdapat di antara sel-sel parenkim dasar tangkai daun dan ranting.

Sentuhan menyebabkan ion-ion kalium didorong keluar dari sel-sel yang terdapat

di bagian bawah tangkai daun. Peristiwa tersebut lalu diikuti dengan keluarnya

air dari sel-sel di daerah itu secara osmosis. Keluarnya air dari dalam sel menye-

babkan tekanan turgor berkurang sehingga tangkai daun tampak lunglai dan

daun mengatup layu.

b.Termonasti

Termonasti

adalah gerak nasti pada bagian tumbuhan karena pengaruh

suhu. Tujuan dari gerak ini, yaitu untuk menghindari penguapan yang berlebihan

sehingga penggunaan air dan energi dapat dihemat. Contoh gerak termonasti

dapat diamati pada gerak mekarnya bunga tulip karena pengaruh kenaikan

suhu lingkungan. Coba sebutkan contoh tumbuhan lainnya yang melakukan

gerak termonasti! Bagaimana dengan gerak mekarnya bunga pukul empat

(

Mirabilis jalaba

) pada sore hari?

Gerak Nasti pada Tumbuhan Putri Malu

A. Tujuan

Kamu dapat mengetahui gerak nasti pada tumbuhan putri malu.

B. Alat dan Bahan

Stopwatch

atau arloji, alat tulis, korek api, lilin, dan tumbuhan putri

malu (

Mimosa pudica

).

C. Langkah Kerja

1. Dapatkan tumbuhan putri malu di sebuah kebun. Jika kamu mema-

suki kebun orang lain, pastikan bahwa kamu telah memperoleh izin

dari yang punya. Jelaskan maksudmu secara sopan. Jika yang punya

menolak, jangan memaksa. Cari di tempat-tempat berumput lainnya!

2. Jika kamu sudah mendapatkan tumbuhan putri malu, amati terlebih

dahulu keadaannya. Carilah tumbuhan putri malu yang seluruh daun-

nya terbuka dan rantingnya tegak. Siapkan stopwatchmu!

128

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Soal Kompetensi

Ilmuwan Kecil

3. Sentuh bagian ranting tumbuhan secara perlahan dengan mengguna-

kan alat tulis. Jangan menyentuh dengan tangan karena batang putri

malu mempunyai duri. Apa yang terjadi pada ranting dan daun

yang telah kamu sentuh? Disebut apakah gerakan itu?

4. Amati lama waktu yang dibutuhkan agar ranting dapat tegak

kembali. Amati bagian mana yang tegak lebih dahulu, daun atau

rantingnya, bagian yang lebih dekat dengan akar atau yang lebih

jauh. Catat hasilnya di buku tugasmu!

5. Ulangi kegiatan di atas dengan menyentuh ranting yang sama. Catat

berapa lama waktu yang dibutuhkan agar ranting dapat tegak seperti

semula. Lakukan sebanyak 5 kali. Masukkan hasilnya ke dalam tabel!

6. Nyalakan lilin. Dekatkan api lilin pada ranting tumbuhan. Usahakan

agar api tidak mengenai langsung atau terlalu dekat sehingga tidak

membakar ranting. Amati apa yang terjadi pada ranting! Disebut

apakah gerakan itu?

7. Kesimpulan apa yang kamu peroleh dari percobaan ini? Diskusikan

bersama temanmu dan tulis kesimpulannya di buku tugas!

Hewan dan tumbuhan adalah dua contoh makhluk hidup. Antara keduanya

sama-sama melakukan gerak. Apakah gerak keduanya sama ataukah ber-

beda? Apakah perbedaan utama dari kepekaan hewan dan tumbuhan?

Bagaimana pula gerak pada tumbuhan air seperti hidrilla dan enceng gondok?

Diskusikan pertanyaan-pertanyaan di atas dengan temanmu dan laporkan

hasilnya kepada gurumu untuk dijelaskan secara lebih terperinci!

1. Jelaskan perbedaan gerak pada hewan dan tumbuhan!

2. Jelaskan gerak tropisme dan nasti serta berikan contohnya!

Sentuhan

ke-

Bagian Tumbuhan

yang Lebih Dulu

Tegak

Lama Rebah

(menit)

Luas Bagian

Tumbuhan

yang Rebah

1

2

3

4

5

n

Gerak pada Tumbuhan

129

In Tips

Rangkuman

1. Tumbuhan peka terhadap rangsang tertentu dan menunjukkan respon

terhadap rangsangan dari lingkungan dalam bentuk gerak.

2. Gerak pada tumbuhan adalah gerak tubuh dan bukan gerak pindah

tempat.

3. Pada prinsipnya, gerak pada tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu gerak

tropisme dan gerak nasti.

4. Gerak tropisme dan nasti masing-masing dibedakan menjadi berbagai

macam gerak.

5. Gerak tropisme sebagian besar dipengaruhi oleh hormon auksin, sedang-

kan gerak nasti dipengaruhi oleh tekanan turgor.

Penemuan Hormon Auksin

Penemuan hormon auksin melibatkan ilmuwan di seluruh dunia. Charles

Darwin dan anaknya Francis mulai mempelajari fototropisme pada kecam-

bah gandum sejak tahun 1890-an. Mereka mengamati bahwa melengkungnya

ke arah sinar terjadi pada koleoptil bagian yang memanjang dan mengajukan

hipotesis bahwa daerah itu peka terhadap sinar.

Darwin mendesain beberapa percobaan untuk menguji hipotesisnya.

Pertama mereka menutup bagian yang memanjang dengan kertas metal untuk

mencegah sinar jatuh ke jaringan. Ternyata tidak ada efeknya terhadap

gerakan melengkung. Gerakan melengkung hanya terhenti ketika kertas metal

menutup bagian ujung koleoptil.

Darwin menyimpulkan bahwa jika kecambah dibiarkan terkena sinar

secara lateral, maka “sesuatu” akan dialirkan dari atas ke bawah yang menye-

babkan kecambah tumbuh membengkok. Darwin menyimpulkan bahwa

“sesuatu” itu mengalir dari ujung koleoptil ke bagian yang memanjang yang

menyebabkan tumbuh tidak sama.

Pada tahun 1926, ahli biologi asal Belanda, Frits Went menjelaskan

tentang kesimpulan darwin dengan mengajukan pertanyaan: (1) apakah

“sesuatu” itu elektrik ataukah kimiawi? (2) apakah “sesuatu” itu dapat di-

isolasi atau tidak? Went kemudian mendesain percobaan dengan tetap

membiarkan kecambah dalam suasana gelap. Went memotong ujung koleop-

til beberapa kecambah dan meletakkannya pada agar. Setelah satu jam,

dia membuang ujung koleoptil itu, kemudian dia menempatkan potongan

kecil agar itu pada salah satu sisi ujung tumbuhan. Ternyata koleoptil tersebut

tumbuh menjauh dari sisi dimana potongan agar itu diletakkan. Kelengkungan-

nya akan berlipat dua kali jika dia meletakkan dua potongan kecil agar.

130

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Went melanjutkan percobaan tersebut untuk memastikan bahwa gerakan

melengkung tersebut disebabkan oleh zat yang dihasilkan pada ujung koleoptil

yang dituang pada agar. Dia juga meletakkan potongan agar yang tidak

diolesi ujung koleoptil dan ternyata tidak terjadi gerakan melengkung. Went

menyimpulkan bahwa gerakan melengkung itu disebabkan oleh zat kimia

yang berdifusi dan dapat diisolasi. Went menyimpulkan bahwa zat yang ter-

dapat di dalam agar dari ujung koleoptil merangsang pertumbuhan. Dia

menamakan zat kimia itu auksin (Latin=

auxein)

yang berarti bertambah.

Sumber: Willian S Back, et al (1994) Life, Harper Collin Inc, New York, USA.

A.Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, atau d

di buku tugasmu!

1. Gerak pada tumbuhan adalah ... .

a. gerak tubuh sebagai respon terhadap rangsangan dari lingkungan

b. gerak berpindah tempat sebagai respon terhadap rangsangan dari

lingkungan

c. gerak tubuh dan berpindah tempat sebagai respon terhadap rangsangan

baik dari lingkungan maupun dari dalam tubuh

d. gerak tubuh dan berpindah tempat sebagai respon terhadap rangsangan

dari lingkungan

2. Gerak higroskopis adalah .....

a. gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan

b. gerak yang ditimbulkan karena pengaruh perubahan kadar air

c. gerak tumbuhan yang berupa gerak berpindah tempat

d. gerak yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan

3. Gerak tropisme adalah ....

a. kepekaan tumbuhan terhadap rangsangan lingkungan

b. gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan

c. gerak tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan

d. gerak tumbuhan yang berupa gerak berpindah tempat

4. Gerak nasti adalah ....

a. gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan

b. gerak tumbuhan yang tidak dipengaruhi arah datangnya rangsangan

c. gerak bebas tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh datangnya rangsangan

d. gerak terbatas anggota tubuh tumbuhan tertentu karena adanya rangsangan

Pelatihan

n

Gerak pada Tumbuhan

131

5. Perhatikan data berikut ini!

1) Daun insektivora menutup karena ada sentuhan

2) Daun sikejut (putri malu) menutup karena disentuh

3) Daun bunga kupu-kupu menutup diwaktu malam

4) Gerak akar masuk ke tanah

Manakah dari pernyataan di atas yang merupakan gerak nasti .....

a. 1 dan 4

c. 2 dan 4

b. 3 dan 4

d. 2 dan 3

6. Penelitian menunjukkan bahwa akar tumbuh lebih banyak dan lebih panjang

ke arah sumber air dibanding dengan yang tumbuh ke arah yang tidak ada

airnya. Gerak akar ke arah sumber air itu disebut ... .

a. hidrotropisme

c. geotropisme

b. hidronasti

d. geonasti

7. Membengkoknya ujung batang pada pada peristiwa fototropisme karena...

a. sel-sel batang yang tidak terkena sinar tumbuh lebih cepat dari sel-sel

batang yang terkena sinar sehingga membengkok

b. sel-sel batang yang tidak terkena sinar tumbuh lebih lambat dari sel-sel

batang yang terkena sinar sehingga membengkok

c. sel-sel batang yang tidak terkena sinar lebih panjang dari sel-sel batang

yang terkena sinar sehingga membengkok

d. sel-sel batang yang tidak terkena sinar lebih pendek dari sel-sel batang

yang terkena sinar sehingga membengkok

8. Persamaan gerak antara gerak tropisme dan gerak taksis adalah .....

a. hanya terjadi pada organ tertentu

b. sama-sama disebabkan oleh rangsangan sentuhan

c. arah gerakan tidak ditentukan oleh rangsangan

d. arah gerakan ditentukan oleh rangsangan

9. Dalam percobaan terhadap gerak nasti pada tumbuhan putri malu menun-

jukkan bahwa ....

a. daun dan ranting yang lebih dekat dengan titik sentuhan akan tegak

lebih dulu

b. daun dan ranting yang lebih jauh dari titik sentuhan akan tegak lebih dulu

c. daun dan ranting yang lebih dekat dari titik sentuhan akan tegak lebih

dulu, kemudian disusul ranting

d. ranting yang lebih jauh dari titik sentuhan akan tegak lebih dulu,

kemudian disusul daun

10. Contoh gerak niktinasti adalah ....

a. daun tumbuhan tertentu mengatup pada malam hari

b. beberapa jenis bunga tumbuhan tertentu membuka pada siang hari

dan menutup pada malam hari

c. daun tumbuhan jebakan venus akan mengatup jika

ada serangga yang

masuk ke dalam daun

d. daun tumbuhan putri malu akan mengatup layu jika disentuh

132

Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII

n

Refleksi

B.Kerjakanlah soal-soal berikut di buku tugasmu!

1. Apa perbedaan antara gerak hewan dengan gerak tumbuhan?

2. Apa perbedaan antara gerak tropisme dengan gerak nasti?

3. Apakah yang disebut gerak geotropisme negatif? Berikan contohnya!

4. Apakah yang disebut gerak niktinasti? Berikan contohnya!

5. Jelaskan mengapa pertumbuhan akar selalu mengarah ke bawah!

Iritabilita dan Homeostatis

Kemampuan makhluk hidup untuk bereaksi terhadap rangsangan disebut

iritabilita

. Baik hewan maupun tumbuhan menunjukkan kemampuan beririta-

bilita dan bereaksi terhadap berbagai macam rangsangan. Tumbuhan

umumnya merespon rangsangan secara lambat bila dibanding dengan hewan,

lagi pula tumbuhan tidak dapat berpindah tempat. Secara umum, makhluk

hidup merespon rangsangan untuk meningkatkan kemampuan mempertahan-

kan hidup. Proses dimana organisme merespon rangsangan dengan cara

mempertahankan agar kondisi di dalam tubuh tetap baik untuk melangsung-

kan kehidupan disebut

homeostatis

. Dalam musim panas yang terik dan

sulit air, tumbuhan merontokkan daun untuk mempertahankan agar tubuhnya

tidak kering dan mati akibat penguapan lewat daun. Demikian pula fototro-

pisme agar tumbuhan memperoleh cahaya yang cukup untuk fotosintesis.

Tugas kamu adalah mengidentifikasi gerak pada tumbuhan yang dapat

menjelaskan pengertian iritabilita dan homeostatis. Lakukan kajian pustaka,

sebutkan setidaknya 10 contoh dengan penjelasannya. Tulis dalam buku

tugasmu untuk mendapatkan penilaian dari bapak atau ibu guru!