Halaman
Tujuan Pembelajaran
SISTEM PENCERNAAN
PADA MANUSIA
Bab
IV
Kamu dapat mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya
dengan kesehatan.
Peta Konsep
Kata Kunci
q
Karbohidrat
q
Vitamin
q
Pankreas
q
Pencernaan
q
Monosakarida
q
ASI
q
Kerongkongan
q
Apendiks
q
Duodenum
q
Gerak Peristaltik
q
Rektum
q
Sembelit
Fungsi makanan
Sumber
makanan
- Karbohidrat
- Lemak
- Protein
- Vitamin
- Mineral
-Air
- Sumber energi
- Sumber bahan
pembangun sel
- Mempertahan-
kan metabolisme
Penyakit pada
pencernaan
Penyakit di sekitar
- Mulut
- Kerongkongan
- Lambung
- Usus
Penyerapan dan per-
edaran zat makanan
melalui
- Transport aktif
- Difusi
- Sistem peredaran darah
Pencernaan
Jenis
pencernaan
Sistem
pencernaan
meliputi
- Pencernaan
mekanik
- Pencernaan
kimiawi
terdiri atas
Saluran pencernaan
Organ pencernaan
1. Mulut
3. Lambung 5. Usus besar
2. Keronkongan 4. Usus halus 6. Anus
terdiri
atas
terdiri atas
Hati dan Pankreas
terdiri atas
Sistem Pencernaan
membahas
56
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
Dapatkah kamu me-
nyebutkan makanan apa
saja yang kamu makan se-
tiap harinya? Apakah se-
mua makanan mempunyai
kandungan unsur-unsur
yang sama?
Semua makanan pada
dasarnya mempunyai ba-
han dasar yang sama, yaitu
karbohidrat, protein, vita-
min, mineral, lemak, dan air. Bahan-bahan dasar itu disebut zat makanan atau gizi.
Semua bahan-bahan itu diperlukan tubuh agar dapat tumbuh dan berfungsi
sebagaimana mestinya.
Dalam bab ini kamu akan mempelajari tentang zat makanan dan bagaimana
zat-zat itu diserap tubuh sehingga menghasilkan energi untuk kehidupan.
A. Sumber-Sumber Makanan dan Manfaatnya
Mengapa kita perlu makan? Jenis makanan apa sajakah yang kamu makan
setiap harinya? Bahan dasar makanan atau yang disebut gizi secara umum dibeda-
kan menjadi dua, yaitu zat makanan organik dan zat makanan anorganik. Zat ma-
kanan organik adalah zat makanan yang hanya dapat dihasilkan oleh organisme,
meliputi karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin, sedangkan air dan mineral disebut
zat makanan anorganik, karena tidak dibuat di dalam tubuh makhluk hidup.
Karbohidrat, lemak, dan protein dibutuhkan dalam jumlah yang cukup banyak
dan disebut
makronutrien
.
Vitamin dan mineral hanya dibutuhkan dalam jumlah
yang sedikit atau disebut
mikronutrien.
Pada umumnya makanan tidak mengandung
semua unsur di atas. Terkadang makanan hanya mengandung satu atau dua zat
makanan. Menurut kandungan gizinya, makanan dikelompokkan dalam empat sehat
lima sempurna yang terdiri dari (1) makanan pokok, (2) sayur mayur, (3) lauk pauk,
(4) buah, dan (5) susu.
1. Karbohidrat
Karbohidrat adalah senyawa yang terdiri dari unsur karbon (C), hidrogen
(H), dan oksigen (O). Karbohidrat merupakan penghasil energi paling banyak
bagi tubuh, karena mengandung gula yang dengan mudah dapat diubah menjadi
energi. Sementara protein dan lemak harus melalui beberapa proses kimia
sebelum dapat menghasilkan energi.
Beberapa jenis gula terdapat dalam karbohidrat yang sering kita makan,
misalnya gula buah (
fruktosa
) dan gula madu (
glukosa
). Kedua jenis gula tersebut
merupakan gula sederhana. Gula sederhana dapat langsung diserap dalam aliran
darah. Gula yang lebih kompleks misalnya terdapat pada tepung yang menjadi
Lemak
Karbohidrat
Vitamin
Air
Fungsi Lain
Komponen
dasar
makanan
Penghasil energi
Pembangun
Protein
Garam Mineral
Sumber :
Ilustrasi Haryana.
Gambar 4.1
Komponen dasar makanan dan fungsinya
n
Sistem Pencernaan Pada Manusia
57
bahan makanan utama penduduk bumi seperti beras, jagung, gandum, dan
umbi. Gula kompleks tidak dapat langsung dicerna oleh tubuh. Tubuh kita dapat
mencerna gula kompleks dengan bantuan enzim dengan merubahnya terlebih
dahulu menjadi gula sederhana. Jenis gula yang tidak dapat dipecah oleh tubuh
kita adalah selulosa yang banyak terdapat pada sayur-mayur. Meskipun demi-
kian, selulosa merupakan bahan makanan penting karena menghasilkan serat
yang sangat membantu dalam pencernaan.
2. Protein
Protein adalah senyawa kimia yang terdiri dari unsur karbon (C), hidrogen
(H), oksigen (O), nitrogen (N), dan terkadang juga sulfur (S). Sebagian besar
zat yang menyusun sel-sel tubuh hewan adalah protein. Fungsi protein terutama
untuk membangun tubuh dan memperbaiki jaringan yang rusak. Beberapa
protein berbentuk enzim yang berfungsi sebagai katalisator yang mempercepat
ribuan reaksi kimia yang berbeda-beda di dalam tubuh kita.
Protein terdiri dari rantai panjang asam amino. Tubuh kita memerlukan 20
macam asam amino untuk membentuk protein yang diperlukan. Namun, tidak
semua asam amino yang dibutuhkan dapat dihasilkan oleh tubuh. Asam amino
yang dapat dihasilkan oleh tubuh disebut asam amino
nonesensial
, sedangkan
asam amino yang harus diperoleh dari makanan disebut asam amino
esensial
.
Protein hewani mengandung semua asam amino esensial, seperti daging,
susu, telur, ikan, dan produk turunannya, seperti mentega, keju, yoghurt, dan
skim. Protein nabati seperti kacang-kacangan, sayuran, dan buah tidak
mengandung semua asam amino esensial.
Kelebihan protein tidak dapat disimpan dalam tubuh dan akan dibuang
bersama-sama dengan feses dan urine. Kekurangan protein dapat menyebabkan
gangguan kesehatan serius, terutama pada masa anak-anak. Penyakit yang
disebabkan oleh kekurangan protein dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
konsumsi protein kurang dari yang diperlukan yang menyebabkan penyakit
kwasiokor;
dan kekurangan protein karena protein yang dikonsumsi digunakan
untuk sumber energi yang menyebabkan
marasmus
atau KPK (Kurang Protein
dan Kalori).
3. Lemak
Lemak adalah molekul organik yang berfungsi sebagai penghasil energi
serta pembangun sel dan bagian-bagiannya, terutama untuk membangun
membran sel. Dalam jumlah sedikit, jaringan lemak sangat berguna bagi tubuh,
yakni sebagai pelindung dingin dan panas. Fungsi utama lemak adalah sebagai
cadangan makanan jika kebutuhan karbohidrat tidak mencukupi.
Seperti halnya karbohidrat, lemak terdiri dari unsur C, H, dan O. Lemak
lebih sedikit mengandung oksigen daripada karbohidrat, oleh karena itu
menghasilkan energi lebih besar dari pada karbohidrat untuk satuan berat yang
sama. Karbohidrat dan protein hanya menghasilkan 4 kalori per gram,
sementara lemak menghasilkan energi sebesar 9 kalori per gram.
58
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
4. Vitamin
Vitamin merupakan molekul organik kompleks yang berfungsi mengaktifkan
kerja enzim dan membantu fungsi enzim. Sebagai contoh, vitamin B
1
atau yang
disebut
thiamin
mempengaruhi berfungsinya dua enzim yang memicu terjadinya
pernapasan aerobik. Tanpa vitamin B
1
, pernapasan tidak dapat berlangsung.
Vitamin dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan sifat kelarutannya, yaitu
vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Contoh vitamin
yang larut dalam air, yaitu vitamin B dan C, sedangkan contoh vitamin yang
larut dalam lemak, yaitu vitamin A, D, E, dan K. Vitamin yang larut dalam air
tidak dapat disimpan, sedangkan vitamin yang larut dalam lemak dapat disimpan
bersama-sama dengan lemak sebagai cadangan. Dari semua vitamin, hanya
vitamin D yang dapat dibuat di dalam tubuh, selebihnya harus dipasok dari
makanan atau suplemen. Jika konsumsi vitamin kurang dari yang dibutuhkan
maka akan menimbulkan gejala
avitaminosis
.
Perhatikan tabel yang memuat tentang kegunaan vitamin, sumber, dan gejala
defisiensi vitamin di bawah ini!
Vitamin A
Vitamin B
1
Gangguan pertumbuhan,
rabun senja, menurunnya
daya tahan tubuh, peru-
bahan kulit, ganggaun
pembentukan gigi
Beri-beri, nafsu makan
dan berat badan turun,
gagal pencernaan, dan
gangguan saraf.
Macam
Sumber
Fungsi
Defisiensi
Ikan, minyak ikan,
tumbuhan hijau,
buah yang ber-
warna kuning,
tomat, mentega,
telur
Daging, kacang
hijau, kacang-
kacangan, padi-
padian
Pertumbuhan,
kesehatan mata,
kesehatan kulit, dan
membran mukosa.
Pertumbuhan; meta-
bolisme karbohidrat;
penting untuk fungsi
jantung, otot, dan saraf
Tabel 4.1 Macam, Sumber, Fungsi, dan Defisiensi Vitamin
Vitamin B
2
VitaminB
3
Vitamin B
6
Vitamin B
12
Gangguan pertumbuhan,
daya penglihatan
berkurang, sariawan,
penuaan dini, tidak tahan
terhadap cahaya.
Pelagra, lidah lecet, kulit
bersisik, gangguan
pencernaan, kemunduran
mental
Gangguan metabolisme
asam amino
Kekurangan sel-sel darah
merah (
anemia
)
Pertumbuhan,
kesehatan kulit dan
mulut, metabolisme
karbohidrat, fungsi
mata.
Pertumbuhan;
metabolisme
karbohidrat; penting
untuk fungsi pencer-
naan, dan sistem saraf
Metabolisme asam
amino
Membantu
pembentukan sel-sel
darah merah
Daging, ayam, ikan,
susu kedelai,
kacang, sayuran
hijau, telur, ragi
Daging, ayam, ikan,
kacang-kacangan,
mentega, kentang,
padi-padian, t
omat,
sayuran hijau
Padi-padian,
daging, ayam, telur,
ikan, dan biji-bijian
Sayuran hijau, hati
n
Sistem Pencernaan Pada Manusia
59
5. Mineral
Mineral adalah zat anorgnik yang diperlukan dalam jumlah kecil, akan tetapi
mempunyai peranan sangat penting agar metabolisme dapat berlangsung
normal. Zat besi misalnya, sangat penting untuk pembentukan sel-sel darah
merah; dan potasium diperlukan tubuh untuk menjaga keseimbangan asam-
basa. Kita tidak dapat membuat mineral yang dibutuhkan. Semua mineral
dipasok melalui makanan yang kita makan. Kelebihan mineral dikeluarkan tubuh
melalui kulit dalam bentuk keringat dan melalui ginjal dalam bentuk urine atau
air kencing. Beberapa sumber mineral makanan penting lainnya adalah garam
dapur, ikan asin, air, dan suplemen.
Tabel 4.2 Macam, Sumber, Fungsi, dan Defisiensi Mineral
Sayuran, garam
dapur
Macam
Sumber
Fungsi
Defisiensi
Sodium
Penting untuk jaringan
darah dan jaringan
tubuh lainnya serta
fungsi kegiatan saraf
Gangguan fungsi darah
dan saraf
Kalsium
Fosfor
Magnesium
Daging, susu,
kacang hijau, sayur
mayur, padi-padian
Daging, ayam, ikan,
susu, sayuran hijau,
telur, padi-padian
Sayuran hijau
Penting untuk
pembentukan gigi dan
tulang, juga dalam
pembekuan darah
Pembentukan tulang dan
gigi, pembentukan ATP
(energi yang siap dipakai
tubuh), dan asam inti
Fungsi dan kerja otot
dan saraf
Tulang keropos, gigi
mudah tanggal, darah
sukar membeku
Gangguan pada tulang,
darah, stamina
Gangguan fungsi otot
dan saraf
Vitamin C
Vitamin D
Vitamin E
Sariawan, gusi mudah
berdarah, cenderung
memar
Riketsia, tulang rapuh,
gangguan pertumbuhan
tulang dan gigi
Tidak teridentifikasi
Macam
Sumber
Fungsi
Defisiensi
Pertumbuhan, kese-
hatan gigi dan mulut,
kekuatan pembuluh
darah, daya tahan
tubuh.
Pertumbuhan,
metabolisme kalsium
dan fosfor, kesehatan
tulang dan gigi
Kesehatan kulit,
kesehatan reproduksi.
Buah-buahan
terutama jeruk atau
yang berasa
masam), tomat,
sayuran hijau
Ikan, minyak ikan,
hati, susu, sayuran
hijau
Sayuran hijau,
kedelai, minyak
sayur, tomat,
kecambah
60
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
6. Air
Hampir semua reaksi yang terjadi di dalam tubuh kita berlangsung di dalam
air. Darah yang berperan penting dalam mengangkut zat-zat makanan ke seluruh
jaringan tubuh 90%-nya adalah air. Air juga berperan penting untuk melarutkan
zat-zat sisa dan membawanya keluar dari tubuh. Air juga berperan dalam
mengatur suhu tubuh.
Pasokan air umumnya diperoleh dengam minum dan bahan makanan yang
berair. Hilangnya air karena keringat atau kencing dapat dengan mudah
digantikan oleh air yang kita konsumsi. Jika pasokan air tidak mencukupi,
maka tubuh akan mengambil air dari rongga-rongga antarsel untuk memenuhi
kebutuhan. Jika kekurangan air berlanjut, maka sitoplasma akan makin pekat
sampai tidak dapat berfungsi lagi. Keadaan ini disebut
dehidrasi
atau
kekurangan cairan tubuh. Dehidrasi akut dapat berakibat fatal.
B. Fungsi Makanan Bagi Manusia
Fungsi makanan dalam tubuh manusia, antara lain sebagai berikut.
1. Makanan Menghasilkan Energi
Makanan adalah bahan bakar yang menghasilkan energi bagi tubuh kita.
Kita memerlukan energi tidak hanya untuk bekerja dan melangsungkan kehi-
dupan, akan tetapi juga menghasilkan panas untuk menjaga suhu tubuh. Energi
diperoleh dengan membakar (
oksidasi
) makanan untuk menghasilkan energi.
2. Makanan Memasok Bahan yang Diperlukan untuk Membangun Sel
Di samping menghasilkan energi, makanan juga berfungsi sebagai pemasok
bahan yang diperlukan untuk membangun sel. Selama masa pertumbuhan, sel
terus menerus berkembang dalam jumlah maupun ukuran. Untuk itu diperlukan
bahan-bahan terutama protein yang memungkinkan sel berkembang. Sel akan
Macam
Sumber
Fungsi
Defisiensi
Besi
Yodium
Potasium
Fluor
Chlor
Sayuran hijau, hati,
daging, susu
Ikan, air, dan garam
beryodium
Sayuran, buah
jeruk, nanas, apel
Air mineral
Garan dapur,
sayuran, buah, dan
biji-bijian
Pembentukan sel-sel
darah merah
Produksi hormon
tiroksin
Pertumbuhan,
keseimbangan asam
basa, fungsi saraf
Kesehatan gigi dan
tulang
Menjaga keseimbangan
cairan dalam tubuh
Anemia atau kekurang-
an darah
Gangguan pertumbuhan,
kerdil atau kretinisme
Gangguan pertum-
buhan dan fungsi saraf
Gigi dan tulang keropos
Gangguan metabolisme.
n
Sistem Pencernaan Pada Manusia
61
Soal Kompetensi
terus membelah sekalipun telah mencapai usia dewasa. Jaringan di seluruh
tubuh harus diperbaiki atau diganti jika ada sel-sel atau jaringan yang rusak
atau mati. Sejumlah besar sel darah misalnya mati setiap hari dan harus diganti
dengan jumlah yang sama setiap harinya.
3. Makanan Menjaga agar Metabolisme di dalam Tubuh Berlangsung
Normal
Dalam tubuh kita berlangsung ribuan proses biokimiawi setiap harinya.
Proses biokimia di dalam tubuh tersebut disebut metabolisme. Beberapa bahan
makanan yang diperlukan tubuh tidak dapat dibuat di dalam tubuh dan harus
mendapatkannya dari suplai makanan. Protein dan asam inti misalnya tidak
dapat dibuat di dalam tubuh, kecuali bila tersedia bahan-bahan yang cukup
yang kita peroleh dari menu makan yang lengkap. Pasokan makanan yang
lengkap dan cukup akan menjamin berlangsungnya proses-proses metabolisme
secara normal.
1. Sebutkan komponen dasar makanan dan sebutkan pula manfaatnya!
2. Sebutkan dan jelaskan fungsi makanan untuk tubuh manusia!
C. Pencernaan pada Manusia
Apakah yang dimaksud dengan pencernaan? Mengapa makanan perlu dicerna?
Bagaimana proses pencernaan dalam tubuh kita berlangsung? Makanan yang kamu
konsumsi tidak ada manfaatnya bagi tubuh sebelum diubah menjadi molekul-molekul
yang dapat diserap oleh sel-sel tubuh. Oleh karena itu, makanan harus terlebih
dahulu dicerna. Pencernaan pada dasarnya adalah proses mengubah zat makanan
menjadi zat yang siap diserap oleh tubuh.
1. Jenis Pencernaan
Jenis pencernaan makanan pada manusia dibedakan menjadi dua, yaitu
sebagai berikut.
a. Pencernakan Mekanik
Makanan adalah bahan bakar yang menghasilkan energi bagi tubuh kita.
Kita memeralam mulut yang di lakukan oleh gigi dan lidah, serta di lambung
dengan gerak paristaltik lambung.
b. Pencernakan Kimiawi
Pencernaan kimiawi adalah proses mengubah suatu zat menjadi zat lain
dengan bantuan enzim. Karbohidrat tidak dapat diserap oleh tubuh sebelum
diubah menjadi glukosa. Protein harus diubah menjadi asam amino untuk dapat
62
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
diserap oleh tubuh. Demikian pula lemak. Lemak harus terlebih dahulu diubah
menjadi asam lemak dan gliserol agar dapat diserap oleh tubuh. Beberpa enzim
dihasilkan oleh kelenjar di dalam mulut, di dalam lambung, hati, dan pankreas.
2. Sistem Pencernaan pada Manusia
Pencernaan pada manusia dan hewan
umumnya berlangsung di luar sel tetapi di da-
lam saluran pencernaan, sehingga disebut
pencernaan ekstrasel
. Sistem pencernaan
pada manusia terdiri atas saluran pencer-
naan dan kelenjar pencernaan. Saluran
pencernaan tersusun atas mulut, kerongko-
ngan, lambung, usus halus, usus besar, dan
berakhir pada anus (organ pembuangan).
Organ pencernaan lain, yaitu hati dan
pankreas. Hati dan pankreas menghasilkan
cairan yang masuk dalam saluran pencer-
naan. Oleh karena itu, keduanya disebut ke-
lenjar pencernaan. Perhatikan gambar berikut
ini!
a. Mulut
Ketika makanan masuk pertama
kali ke dalam mulutmu, maka proses
pencernaan dilakukan secara mekanik.
Pencernaan di mulut dibantu oleh lidah,
kelenjar ludah, dan gigi. Di dalam rong-
ga mulut terdapat tiga kelenjar yang
menghasilkan ludah.
Gigi pada anak-anak biasanya ber-
jumlah kurang lebih 20 buah. Gigi ter-
sebut dinamakan
gigi susu
. Gigi susu
akan tanggal atau putus dan digantikan
oleh gigi tetap. Jumlah gigi tetap pada
orang dewasa sebanyak 32 buah. Su-
sunan gigi tetap pada anak-anak terdiri
dari 8 gigi seri, 4 gigi taring, dan 8 gigi
geraham. Sementara itu, susunan gigi tetap pada orang dewasa terdiri dari 8
gigi seri (S), 4 gigi taring (T), 8 geraham depan (GrD), dan 12 geraham belakang
(GrB).
Sumber
: Kamus Visual, 2004.
Gambar 4.2
Sistem pencernaan
makanan
pada manusia
Mulut
Kerongkongan
Lambung
Hati
Anus
Pankreas
Usus halus
Usus besar
Gusi
Geraham
belakang
Kelenjar
saliva
Gigi seri
Langit-langit
keras
Batang
tekak
Geraham
depan
Lidah
Tonsil
Langit-
langit
lunak
Sumber
: Biggs, et al. 1995.
Biology, The Dynamic of Life
.
Gambar 4.3
Mulut dan berbagai alat yang
berada di dalamnya
Gigi taring
n
Sistem Pencernaan Pada Manusia
63
Gigi dalam sistem pencernaan berfungsi untuk memotong dan menghaluskan
makanan. Berdasarkan fungsinya, gigi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu gigi seri
(S), gigi taring (T), dan gigi geraham (Gr). Gigi seri adalah gigi yang memiliki
permukaan rata yang tajam. Gigi seri berfungsi untuk memotong. Gigi taring
memiliki permukaan runcing yang berfungsi untuk mengoyak atau merobek
makanan, sedangkan gigi geraham memiliki permukaan yang tidak rata dan
lebar untuk menghancurkan atau mengunyah makanan.
Bagian gigi yang dapat kamu li-
hat sehari-hari adalah mahkota gigi.
Di bawah mahkota gigi terdapat le-
her gigi
yang melekat pada gusi. Ba-
gian yang tertanam dalam rahang gi-
gi adalah akar gigi. Akar gigi melekat
pada rahang dengan bantuan
semen,
yaitu bahan sejenis perekat.
Mahkota gigi dilapisi oleh lapis-
an keras berwarna putih yang disebut
atau
enamel
. Email terkadang
berwarna agak kekuningan. Di bawah email terdapat tulang gigi atau
dentin
.
Di bawah dentin terdapat rongga yang berisi pembuluh darah dan saraf.
Seperti halnya bagian tubuh yang lain, gigi juga sering kali mengalami ke-
rusakan. Kerusakan gigi umumnya disebabkan oleh pola makan yang salah.
Makanan yang terlalu panas atau dingin, makanan yang terlalu manis atau
terlalu masam dapat mempercepat kerusakan gigi. Agar kesehatan gigi tetap
terjaga, hindari makan makanan seperti itu dan segera berkumur setelah makan
makanan manis atau masam. Biasakan menggosok gigi minimal dua kali sehari
dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluor dan kalsium.
b. Kerongkongan
Setelah di kunyah, makanan akan ditelan dan bergerak melalui kerong-
kongan (
esofagus
) menuju ke lambung. Kerongkongan adalah penghubung rongga
mulut dengan lambung. Kerongkongan tersusun atas dua lapisan otot, yaitu
otot melingkar yang membungkus lingkaran kerongkongan dan otot memanjang
yang melapisi sepanjang kerongkongan. Kontraksi otot melingkar dan otot me-
manjang secara bergantian akan mendorong bola-bola makanan masuk ke da-
Sumber:
Human 3D. 2001.
Extensive Human
Anatomy and Physiology (Software).
Gambar 4.5
Struktur umum gigi manusia
Dentin
Gusi
Semen
Bahan
Lunak
Urat saraf
Mahkota
Leher
Akar
Rahang Atas
Rahang Bawah
2 1 2
2 1 2
2 1 2
2 1 2
Gr T S S T Gr
Rahang Atas
Rahang Bawah
3 2 1 2
3 2 1 2
2 1 2 3
2 1 2 3
Gr B Gr D T S S T Gr D Gr B
Gambar 4.4
Susunan gigi tetap pada anak-anak (kiri), dan pada orang dewasa (kanan)
64
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
lam lambung. Kontraksi kedua otot tersebut
terjadi secara ritmis sehingga menghasilkan
gerakan yang disebut
dengan gerak peristal-
tik
.
Adanya gerak peristaltik, kerongkongan
dapat menjamin makanan tidak kembali ke
dalam mulut. Mengapa demikian? Hal terse-
but terjadi karena pada ujung kerongkongan
terdapat semacam katup. Katup tersebut men-
cegah makanan kembali ke kerongkongan
atau mulut. Selanjutnya, makanan masuk ke
lambung untuk proses pencernaan berikut-
nya.
c. Lambung
Setelah melewati kerongkongan, maka-
nan akan sampai ke lambung. Lambung adalah
kantong besar yang terletak di bagian atas
rongga perut sebelah kiri. Lambung memiliki
tiga lapisan otot, yaitu otot melingkar, otot me-
manjang, dan otot diagonal. Ketiga lapisan otot
akan bersama-sama melakukan gerakan me-
melintir dan mengaduk makanan yang berada
di dalamnya. Gerakan ini membantu lambung
melakukan fungsi pencernaan mekanik.
Dinding lambung berupa lapisan tebal, ber-
kerut, dan berbintik. Bintik-bintik pada dinding
lambung sebenarnya adalah muara saluran
kelenjar lambung yang mengeluarkan beberapa
enzim pencernaan.
Lambung memiliki tiga macam kelenjar.
Salah satu kelenjar berfungsi menghasilkan lendir. Lendir berguna untuk
melumasi makanan dan menjaga dinding lambung agar tidak turut tercerna
oleh proses pencernaan yang dilakukan lambung sendiri. Kelenjar yang kedua
menghasilkan asam lambung yang membuat kondisi lambung menjadi sangat
asam. Asam lambung ini berupa
asam klorida
(HCl). Kelenjar ketiga menghasil-
kan enzim yang disebut
pepsin
. Ketiga macam cairan tersebut lalu bercampur
di dalam lambung dan membentuk cairan lambung. Cairan lambung berfungsi
untuk melangsungkan pencernaan kimiawi dalam lambung.
Asam klorida (HCL) pada lambung berfungsi membunuh kuman yang masuk
bersama makanan dan mengaktifkan
pepsinogen.
Pepsinogen setelah bereaksi
dengan asam klorida (HCL) akan menjadi pepsin yang berfungsi mengubah
protein menjadi pepton.
Gambar 4.7
Dinding lambung
akan berkontraksi untuk menghan-
curkan bola-bola makanan menjadi
bubur.
Sumber:
Biggs, et al. 1995.
Biology, The Dynamic of Life.
Lambung
Katup
Usus duabelas jari
Kerongkongan
Gambar 4.6
Kerja sama antara otot
melingkar dengan otot memanjang
menghasilkan gerak peristaltik kerong-
kongan.
Sumber:
Miller & Levine. 1995.
Biology..
Kerongkongan
Lambung
Bronkus
kanan
Makanan
Lapisan otot
Aorta
Diafragma
Bronkus
kiri
Otot ber-
kontraksi
n
Sistem Pencernaan Pada Manusia
65
Tokoh
Claude Bernand
(1813-1878)
Claude Bernand adalah seorang ilmuwan berke-
bangsaan Prancis. Ia dikenal sebagai penemu perco-
baan fisiologi. Claude Bernand menyelidiki cara kerja
bahan-bahan kimia dalam tubuh dan ia menemukan
bahwa hanya beberapa tahap dalam pencernaan yang
terjadi di lambung, sisanya terjadi di usus kecil. Ia juga
menyelidiki peranan hati dan pankreas serta mengawali
prinsif
homeostatis
, yaitu suatu pendapat bahwa di
dalam tubuh dipertahankan keadaan-keadaan yang
selalu konstan.
d. Usus Halus
Usus halus dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu usus dua belas jari
(
duodenum
), usus kosong (
jejunum
), dan usus penyerapan (
ileum
). Usus halus
berukuran sangat panjang. Setelah meninggalkan lambung, kim atau bahan
makanan yang telah dikunyah akan masuk ke dalam usus halus. Bagian pertama
dari usus halus disebut usus dua belas jari. Di dalam usus dua belas jari, kim
akan dibanjiri dengan berbagai enzim dan cairan pencernaan lainnya.
Usus dua belas jari menghasilkan enzim yang mencerna karbohidrat menjadi
gula yang lebih sederhana, yaitu enzim
amilase
. Dari usus dua belas jari makanan
akan didorong masuk ke dalam usus kosong. Disebut usus kosong karena usus
ini tidak menghasilkan enzim sehingga kim tidak mengalami proses pencernaan
lagi.
Setelah berada di dalam usus kosong, kim akan didorong masuk ke dalam
usus penyerapan.
Di dalam usus penyerapan ini, sebagian besar proses
pencernaan telah terselesaikan. Zat-zat gizi yang terkandung dalam kim lalu
diserap ke dalam aliran darah. Ketika meninggalkan usus halus dan masuk ke
dalam usus besar, zat-zat tersebut melalui bagian seperti kantong yang disebut
usus buntu (
apendiks
). Usus buntu yang terdapat dalam sistem pencernaan
manusia belum diketahui kegunaannya. Sementara itu, usus buntu dalam sistem
pencernaan herbivora umumnya besar dan berguna untuk menyimpan selulosa
yang tidak dapat dicerna.
Usus buntu pada manusia sering menimbulkan masalah jika mengalami
peradangan (
apendisitis
). Oleh karena itu, satu-satunya jalan untuk mengatasi
masalah tersebut adalah dengan operasi.
Sumber
: Jendela
Iptek, Tubuh
Manusia, 2006.
.
66
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
e. Pankreas
Pankreas adalah kelenjar
pencernaan yang menghasilkan
cairan pankreas. Ketika kim
masuk ke dalam usus halus,
pankreas dirangsang untuk me-
ngeluarkan cairan pankreas.
Cairan pankreas berfungsi men-
cerna karbohidrat, protein, dan
lemak dengan bantuan enzim.
Pankreas juga menghasilkan natrium bikarbonat yang berguna menetralkan
asam klorida yang dihasilkan lambung. Dengan keasaman mendekati netral,
maka fungsi enzim yang dihasilkan oleh pankreas dapat bekerja secara lebih
efektif. Selain itu, pankreas juga menghasilkan senyawa kimia yang berfungsi
mengatur kadar gula dalam darah.
f. Hati (Hepar)
Meskipun hati bukan termasuk saluran pencernaan, namun hati mempunyai
fungsi yang sangat penting untuk mendukung pencernaan. Hati melakukan ber-
macam-macam fungsi metabolisme, seperti menyimpan vitamin dan mineral,
mengatur pembekuan darah, mengendalikan produksi kolesterol, serta me-
nawarkan racun dan alkohol.
Salah satu fungsi hati yang penting dalam pencernaan adalah menghasilkan
cairan empedu. Empedu disimpan di dalam kantong empedu. Cairan empedu
masuk ke dalam usus halus melalui saluran empedu. Empedu tidak mengandung
enzim, namun mengandung kolesterol, zat warna empedu, dan garam empedu.
Garam empedu membantu mencerna lemak dengan cara mengemulsi lemak
sehingga menjadi molekul-molekul kecil. Enzim yang berfungsi untuk mencerna
lemak
(lipase),
tidak dapat mencerna lemak jika wujud lemak masih berupa
molekul-molekul besar. Jika molekul-molekul besar lemak telah diubah menjadi
molekul-molekul kecil oleh garam empedu, maka lemak akan dapat dipecah
menjadi
asam lemak
dan
gliserol
oleh enzim lipase.
g. Usus Besar (Kolon)
Fungsi utama usus besar adalah menyerap
air dan menyimpan limbah pencernaan berupa
feses untuk sementara. Di dalam usus besar, feses
terus didorong oleh gerakan peristaltik untuk
dibawa ke muara saluran yang disebut
rektum
.
Rektum memiliki katup yang berfungsi mencegah
feses keluar setiap saat. Jika rektum sudah pe-
nuh, maka saraf akan merangsang feses untuk
segera dikeluarkan, atau pada saat kehendaki.
Sumber :
Kamus Visual, 2004.
Gambar 4.9
Struktur usus besar
Usus besar
Ileum
Rektum
Apendiks
Gambar 4.8
Struktur pankreas
Kantong
empedu
Pankreas
Muara saluran pankreas
dan saluran empedu di
dalam duodenum
Jejunum
Duodenum
Lipatan melingkar
mukosa duodenum
Papila
duodenum
Sumber
: Human 3D.
2001. Extensive Hu-
man Anatomy and Physiology (Software).
n
Sistem Pencernaan Pada Manusia
67
Soal Kompetensi
Usus besar juga mengandung banyak bakteri yang membantu tahap akhir
pencernaan. Beberapa bakteri menghasilkan vitamin K. Vitamin K ini lalu diserap
dalam aliran darah.
1. Apakah perbedaan pencernaan secara mekanik dan kimiawi!
2. Apa sajakah alat-alat pencernaan pada mulut dan fungsinya!
D. Penyerapan dan Peredaran Zat Makanan
Penyerapan zat-zat makanan oleh dinding usus halus dapat berlangsung melalui
tiga cara, yaitu sebagai berikut.
1. Transpor aktif. Zat-zat makanan masuk ke dalam sel-sel epitel dinding usus
halus dengan cara transpor aktif.
2. Difusi. Zat-zat makanan keluar dari sel-sel usus dan masuk ke dalam pembuluh
darah, atau masuk ke dalam pembuluh kapiler dengan cara difusi. Pembuluh
kapiler bersifat permeabel terhadap semua makanan, kecuali terhadap asam
lemak dan gliserol.
3. Selanjutnya zat-zat makanan diedarkan ke seluruh sel tubuh melalui sistem
peredaran darah, sedangkan lemak dan gliserol masuk ke dalam pembuluh limfa
untuk diedarkan ke seluruh sel tubuh.
E. Gangguan dan Penyakit pada Sistem Pencernaan
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemui beberapa contoh gangguan
dan penyakit pada sistem pencernaan. Contoh gangguan dan penyakit tersebut,
antara lain gangguan dan penyakit pada rongga mulut, seperti sakit gigi, radang
hidung, pembengkakan amandel (
tonsilitis
), dan sariawan. Sariawan adalah
penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin C.
Gangguan dan penyakit lain, yaitu gangguan dan penyakit disekitar kerong-
kongan. Gangguan dan penyakit di sekitar kerongkongan, antara lain radang
kerongkongan dan tersedak. Tersedak adalah
masuknya makanan ke dalam saluran
pernapasan. Pernahkah kamu mengalaminya?
Pada bagian lain dari sistem pencernaan, seperti lambung dan usus juga sering
mengalami gangguan dan penyakit. Gangguan dan penyakit pada lambung, antara
lain iritasi lambung (
gastritis
) dan radang lambung, sedangkan gangguan dan
penyakit pada usus, antara lain radang usus buntu (
apendisitis
), diare, sembelit,
dan ambeien. Radang usus buntu dapat terjadi jika ada sisa makanan yang tersimpan
lama di dalam usus buntu, sedangkan ambeien terjadi jika ada pelebaran pembuluh
balik yang berada di sekitar anus. Tahukah kamu tentang penyakit atau gangguan
yang lain seperti diare dan sembelit? Tanyakan kepada gurumu atau carilah pada
sumber belajar yang lain!
68
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
In Tips
Rangkuman
1. Kita memerlukan zat-zat gizi yang terkandung dalam makanan, meliputi
karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air.
2. ASI adalah makanan pertama bagi bayi yang memiliki kandungan zat
gizi lengkap dan zat antibodi yang penting untuk sistem kekebalan tubuh.
3. Pencernaan yang dilakukan oleh sistem pencernaan kita meliputi pen-
cernaan mekanik dan pencernaan kimiawi.
4. Sistem pencernaan kita tersusun atas saluran pencernaan dan kelenjar
pencernaan.
5. Urutan jalannya pencernaan pada manusia, yaitu mulut - kerongkongan
- lambung - usus halus - usus besar - anus.
6. Untuk mengurangi kemungkinan terkena gangguan atau penyakit pada
sistem pencernaan, kita dapat melakukan beberapa cara, antara lain
selalu menjaga pola makan dan menjaga kebersihan.
Penemuan Vitamin B
1
Pada masa awal penjajahan Belanda di Indo-
nesia, banyak orang yang menderita penyakit yang
disebut beri-beri. Sampai sekarang pun penyakit ini
masih sering menyerang di daerah-daerah miskin dan
terbelakang. Tubuh korban biasanya makin melemah,
sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan sehari-
hari. Banyak di antara mereka yang mati.
Pada tahun 1890-an, seorang dokter berkebang-
saan Belanda, Christian Eijkman, yang kebetulan ber-
tugas di Jawa mulai mengadakan penelitian untuk
menentukan apa yang menjadi penyebab dari penyakit beri-beri itu. Secara
kebetulan Eijkman mendapatkan sekelompok ayam yang memiliki gejala-
gejala yang sama dengan beri-beri. Terdorong oleh penelitiannya, Eijkman
memindahkan ayam-ayam itu ke daerah lain, dan ternyata gejala beri-beri
itu menghilang. Apa yang menyebabkan hal itu?
Eijkman meneliti dan membandingkan dengan tempat asal ayam itu dan
mendapati bahwa di tempat aslinya, ayam-ayam itu diberi makanan beras
sosoh
(beras yang sudah dihilangkan bekatulnya), sedangkan di tempat yang
baru, ayam-ayam itu diberi beras
tuton
(belum hilang bekatulnya). Eijkman
mengajukan hipotesis, bahwa beri-beri berkaitan dengan beras sosoh.
Sumber:
Encarta Encyclopedia, 2006.
n
Sistem Pencernaan Pada Manusia
69
Gerrit Grijn melanjutkan penelitian Eijkman. Grijn menyimpulkan bahwa
di dalam beras tuton terdapat zat makanan yang penting yang hilang ketika
beras itu di sosoh. Dia menyimpulkan bahwa penyakit beri-beri disebabkan
oleh defisiensi suatu zat makanan.
Pada tahun 1910, Edward Vedder, seorang dokter Amerika mencoba
mengisolasi zat makanan yang menyebabkan beri-beri, dengan demikian
maka zat ini dapat diproduksi untuk mencegah penyakit beri-beri. Dengan
membuatnya secara sintetis, maka dapat disediakan dalam jumlah yang
melimpah dan dengan harga yang murah. Gagasan itu disampaikan kepada
seorang ahli kimia yang bernama Robert William.
Dari tahun 1920-an, William berusaha untuk mengisolasi senyawa yang
terdapat pada ekstrak bekatul dan kemudian menguji setiap senyawa untuk
mengetahui senyawa yang memiliki efek penyembuhan terhadap penyakit
beri-beri. Pada tahun 1933, William mengisolasi senyawa tunggal yang
berkhasiat menyembuhkan penyakit beri-beri dan dia menyebutnya vitamin
B
1
.
Selama tiga tahun, William berusaha untuk membuat vitamin B
1
secara
sintetis. Untuk dapat membuat molekul, dia belajar tentang komposisi dan
struktur. Pertama mengetahui unsur-unsur penyusun dan jumlahnya, kemu-
dian memecahkan molekul, mempelajari setiap unsur, dan bagaimana unsur-
unsur itu membentuk molekul.
Tahun 1936, Tim yang diketuai William berhasil membuat vitamin B
1
sintetis dan William menyebutnya sebagai
Thiamine
. Nama yang dipakai
hingga sekarang. Penemuan itu penting, setidaknya dapat mengurangi jumlah
penderita beri-beri akibat kekurangan zat makanan.
Sumber: George B Jhonson, (1996), Biology, Visualizing Life, Holt, Rinehart and
Winston, Austin Texas, USA
Pelatihan
A.Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, atau d
di buku tugasmu!
1. Zat gizi yang dapat menghasilkan energi terbaik dan tercepat adalah..
a. lemak
c.
karbohidrat
b. protein
d.
vitamin
2. Fungsi utama protein adalah sebagai ....
a. sumber energi
b. katalisator bahan organik
c. pertumbuhan dan pergantian sel
d. pembentukan sel-sel darah
70
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
1
2
4
3
7
5
6
8
3. Di bawah ini adalah vitamin yang larut dalam lemak beserta akibatnya jika
kekurangan yang tepat,
kecuali
....
a. vitamin A (rabun senja)
b. vitamin D (beri-beri)
c. vitamin E (kemandulan)
d. vitamin K (darah sukar membeku)
4. Kelenjar saliva di dalam mulut berperan penting dalam pencernaan makanan
antara lain di bawah ini,
kecuali
... .
a. mengandung amilase untuk mencerna karbohidrat
b. mengandung lendir untuk memudahkan ditelan
c. mengandung asam klorida untuk membunuh kuman
d. membantu membentuk bola-bola asam sebelum di telan
5. Bentuk gigi pada gambar di samping disebut gigi ..... dan
berfungsi ....
a. geraham, untuk mengunyah makanan
b. taring, untuk mengoyak dan merobek makanan
c. seri, untuk memotong makanan
d. susu, untuk menghancurkan makanan
6. Usus halus pada manusia dibagi menjadi tiga bagian utama,
kecuali
....
a. duodenum (usus 12 jari)
c. ichium (usus kosong)
b. ileum (usus penyerapan)
d. apendiks (usus buntu)
7. Di antara kelebihan air susu ibu (ASI) yang tidak terdapat di dalam susu
formula bayi adalah sebagai berikut,
kecuali
....
a. mengandung nutrisi yang diperlukan, karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, mineral, dan air
b. lebih mudah dicerna dan diserap dalam tubuh bayi dari pada susu formula
c. terdapat kolostrum yang mengandung sejumlah antibodi untuk sistem
kekebalan tubuh bayi
d. mengandung protein yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh
bayi secara aktif
8. Perhatikan gambar alat pencernaan makanan pada
manusia di samping ini! Kelenjar pencernaan ma-
nusia ditunjukkan oleh nomor ....
a. 1 dan 2
b. 3 dan 4
c. 2 dan 5
d. 3 dan 5
9. Urutan saluran pencernaan dari gambar di samping
yang tepat adalah .....
a. 1, 2, 3, 6, 7, 8
b. 1, 2, 4, 5, 7, 8
c. 1, 2, 3, 5, 7, 8
d. 1, 2, 4, 6, 7, 8
n
Sistem Pencernaan Pada Manusia
71
Refleksi
10. Di bawah ini adalah gangguan dan penyakit pada sistem pencernaan beserta
penjelasannya yang tepat,
kecuali
....
a. tonsilitis (pembengkakan amandel)
b. gastritis (iritasi lambung)
c. diare (susah buang air besar)
d. apendisitis (radang usus buntu)
B.Kerjakanlah soal-soal berikut di buku tugasmu!
1. Bahan makanan apa sajakah yang dapat menjadi sumber energi bagi tubuh?
Jelaskan!
2. Mengapa ASI sangat penting sebagai makanan pertama bagi bayi?
3. Sebutkan urutan saluran pencernaan manusia dari atas sampai bawah!
4. Sebutkan macam-macam enzim pencernaan dan fungsinya!
5. Sebutkan tiga macam gangguan pencernaan pada manusia!
Menguji Kandungan Zat pada Makanan
Pada kesempatan ini, kamu akan menguji kandungan zat pada sejumlah
bahan makanan, yaitu karbohidrat, glukosa, lemak, dan protein. Pada
pelajaran yang lalu kamu telah mempelajari tentang lima zat yang kamu
perlukan untuk menjaga agar tubuh tetap sehat, coba sebutkan dan jelaskan
fungsi masing-masing bagi tubuh.
Pada percobaan kali ini, kamu memerlukan bahan-bahan, antara lain
tepung kanji, glukosa, albumin, nasi, minyak goreng, larutan benedict, larutan
biuret, dan larutan lugol atau larutan iodin. Percobaan ini dikerjakan dalam
kelompok empat orang dengan masing-masing mendapatkan tugas untuk
menguji salah satu di antara bahan yang hendak diuji. Kemudian lakukan
langkah-langkah sebagai berikut!
1. Siapkan kompor spiritus dan perlengkapannya kemudian nyalakan! Isi
gelas beaker dengan 200 ml air. Letakkan gelas beaker pada kawat kasa
di atas kompor. Periksa secara berkala tingkat isi airnya!
2. Gunakan gelas ukur untuk mengukur 30 ml air bersih. Masukkan air ke
dalam tabung reaksi. Beri tanda kontrol!
3. Masukkan 30 ml air ke dalam tabung reaksi. Masukkan sedikit tepung
kanji. Kocoklah hingga larut. Beri tanda tepung!
4. Masukkan 2-3 tetes larutan lugol/iodin pada masing-masing tabung. Amati
perubahan yang terjadi!
5. Gunakan gelas ukur untuk mengukur 30 ml air. Masukkan ke dalam
tabung reaksi. Beri tanda kontrol!
72
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
6. Masukkan 30 ml air ke dalam tabung reaksi. Masukkan sedikit glukosa.
Kocok hingga larut. Beri tanda gula!
7. Tambahkan pada masing-masing tabung 3 ml larutan benedict!
8. Masukkan ke dua tabung dalam gelas beaker yang dipanaskan. Amati
perubahan yang terjadi. Gunakan penjepit dan tempatkan pada rak
tabung dan tunggu hingga dingin!
9. Masukkan 10 ml air ke dalam tabung. Beri tanda kontrol!
10. Masukkan 10 ml albumin ke dalam tabung. Beri tanda protein!
11. Masukkan 3 ml reagent biuret ke dalam ke dua tabung. Amati perubahan
yang terjadi!
(Reagen biuret adalah basa kuat, hindari terkena kulit dan mata!)
Pengamatan
Amati kandungan zat dalam bahan yang kamu uji dengan menengarai
perubahan warnanya, kemudian masukkan ke dalam tabel seperti tampak
di bawah ini!
Analisis dan Kesimpulan
1. Jika seseorang hanya makan salah satu bahan saja dari contoh yang
kamu uji, apakah sudah dapat memperoleh semua zat yang diperlukan?
Jelaskan!
2. Zat apakah yang dikandung dalam telur?
3. Manakah yang lebih baik untuk dikonsumsi, susu atau permen?
Mengapa?
1
Larutan gula
2 Larutan tepung
3 Larutan albumen
Nama Reagen Warna akhir Indentifikasi
No Nama Bahan
Warna asal