Gambar Sampul Seni Budaya · Bab III Teknik Musik Kreasi
Seni Budaya · Bab III Teknik Musik Kreasi
Agus Budiman, Dewi Suryati Budiwati, Sukanta, dan Zakaria S. Soetedja.

24/08/2021 16:24:47

SMA 12 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

48

Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK

Semester 1

P

eta Materi

BAB III

Teknik Musik Kreasi

S

eni

Budaya

Seni Musik

Kreasi

Jenis dan Teknik

Musik Kreasi

Konsep Musik Kreasi

Prosedur Musik

Kreasi

Makna Musik

Simbol Musik

Nilai Estetis Musik

Setelah mempelajari Bab 3 tentang seni musik tradisional dan musik

modern, diharapkan kamu mampu melakukan hal berikut.

1. Memahami konsep, teknik, dan prosedur musik kreasi, secara spesi

fi

k

kamu dapat:

a.

Memahami konsep, teknik, dan prosedur musik kreasi.

b.

Menjelaskan prosedur berkreasi musik.

c.

Menganalisis karya musik kreasi.

d.

Memahami pertunjukan musik kreasi.

49

Seni Budaya

Melalui kegiatan pembelajaran dalam pengembangan potensi kamu,

diharapkan akan mempunyai dampak pada perkembangan seni di daerah

masing-masing. Kegiatan tersebut yang sekaligus dapat menggali nilai-nilai

seni musik tradisional dan modern serta mampu menciptakan desain-desain

baru yang dilatarbelakangi oleh seni daerah yang hidup dan berkembang di

lingkungannya.

Melalui aktivitas berkesenian, nilai karakter yang diharapkan kamu

mampu menunjukkan sikap:

1. rasa ingin tahu,

2. gemar membaca dan peduli,

3. jujur dan disiplin,

4. kreatif, inovatif, dan responsif,

5. bersahabat dan kooperatif,

6. kerja keras dan tanggung jawab,

7. mandiri, serta

8. berkebangsaan.

e.

Mengaplikasikan konsep, teknik, dan prosedur penciptaan musik

kreasi sendiri.

2. Menampilkan musik kreasi berdasarkan pilihan sendiri, secara

operasional, kamu mampu:

a. Memahami konsep, teknik, dan prosedur musik kreasi.

1) Menjelaskan konsep musik kreasi.

2) Menemukan de

fi

nisi musik kreasi yang tepat sesuai dengan

konsep dan tema yang dipelajari.

3) Mengidenti

fi

kasi teknik musik kreasi.

b. Menjelaskan prosedur berkreasi musik.

c. Menganalisis karya musik kreasi.

1) Membedakan jenis musik kreasi.

2) Mengklasi

fi

kasikan jenis musik kreasi.

d. Memahami pertunjukan musik kreasi.

1) Menjelaskan konseptual pertunjukan musik kreasi.

2) Merancang pertunjukan musik kreasi.

e. Mengaplikasikan konsep, teknik, dan prosedur penciptaan musik

kreasi sendiri.

1) Membuat konsep penciptaan musik kreasi.

2) Menerapkan teknik berkreasi musik secara mandiri.

3) Menyusun prosedur penciptaan musik kreasi sendiri.

50

Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK

Semester 1

Seberapa jauh keingintahuan kamu untuk mempelajari seni musik tradisional,

klasik, musik kreasi baru atau musik modern, dan kontemporer?

Silahkan kamu paparkan dalam bentuk kalimat deklaratif!

.............................................................................................

.............................................................................................

..............................................................................................

Disadari ataupun tidak, pada setiap benda alam yang tercipta, disentuh

dan dimodi

fi

kasi oleh manusia untuk diberinya bentuk baru, maka akan

mengandung makna yang bernilai. Oleh sebab itu, setiap karya seni budaya

akan memiliki nilai estetis dan fungsi tertentu sesuai dengan tujuannya,

menunjukkan maksud dan mengandung gagasan atau ide dari penciptanya.

Sebuah karya seni budaya itu dapat terlihat melalui suatu bentuk kesenian,

salah satu wujudnya adalah seni musik.

Dalam kehidupan sehari-

hari manusia tidak akan lepas

dari musik, karena substansi dari

musik itu sendiri adalah bunyi

atau suara, baik yang beraturan

maupun tidak beraturan. Musik

dapat diwujudkan dalam nada-

nada atau bunyi lainnya yang

dimainkan melalui media alat

yang memakai unsur ritme,

melodi, dan harmoni.

Motivasi

Pengantar

Terlepas dari pernyataan di atas

...

Manusia sebagai makhluk yang mengenal keindahan (

animal aestheticum

)

senantiasa tidak terlepas dari dunia seni. Tepatnya ketika ada manusia, di

situlah ada karya seni. Dunia seni senantiasa mengikuti dunia manusia, baik

dalam keadaan sempit maupun lapang, suka atau duka, sedih atau bahagia,

51

Seni Budaya

Seni musik senantiasa berkaitan dengan persoalan

esthetical

, yaitu dunia

yang menyangkut masalah tentang keindahan dengan segala persoalannya.

Setiap manusia dalam kehidupannya sudah barang tentu membutuhkan

keindahan. Hal tersebut seperti yang diungkap

Baum Garten

mengenai

estetika. Menurutnya, estetika adalah ilmu tentang pengetahuan indriawi

yang tujuannya adalah keindahan. Dalam hal ini, estetika selalu berkaitan

erat dengan keindahan, baik dari gejala-gejala alam, maupun buatan manusia,

yaitu berupa karya seni.

Seni biasanya selalu mendatangkan kesenangan, kenyamanan, ketenangan,

dan kepuasan bagi batin seseorang. Oleh sebab itu, keindahan dalam seni

sering ditangkap secara subjektif oleh seseorang yang merasakannya. Namun

demikian, dalam kerangka normatif terdapat acuan-acuan guna menentukan

indah atau tidaknya suatu karya seni.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa:

Terdapat dua aktivitas yang penting untuk dipahami dalam karya seni,

yaitu aktivitas kreatif dan aktivitas apresiatif. Aktivitas kreatif adalah kegiatan

yang berkenaan dengan proses penciptaan dan pembuatan suatu karya seni.

Aktivitas kreatif ini biasanya dilakukan oleh seniman atau kreator. Aktivitas

apresiatif berkenaan dengan proses kegiatan penikmatan, penghayatan,

pengamatan, penghargaan, dan penilaian suatu karya seni. Aktivitas apresiatif

dilakukan oleh penikmat atau apresiator.

Kreator dan apresiator tersebut berhadapan dengan karya seni. Kreator

selalu berusaha untuk menyampaikan pesan-pesan melalui karyanya yang

dihasilkan, sementara apresiator berusaha untuk menerima dan menikmati,

pesan yang dikomunikasikan oleh seniman dan kreator. Apresiator diharapkan

tidak sekadar menikmati karya seni, namun mampu menilai apakah karya seni

tersebut estetis, artistik, ataupun mampu menerapkan aspek simbolis yang

bermakna dan bernilai.

Seni adalah aktivitas manusia yang mampu mendatangkan keindahan

.

Indah dilihat, indah didengar, indah dirasa, dan indah diraba.

nyaman dan riskan, lemah dan kuat, serta takut dan menyenangkan. Oleh

karena itu, seni tidak mengenal golongan, seni tidak mengenal strata, baik

miskin atau pun kaya, anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua. Semua

golongan manusia yang hidup di dunia ini membutuhkan seni. Begitu pun

halnya yang terjadi pada seni musik.

52

Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK

Semester 1

Carilah informasi tentang pengertian apresiasi!

Untuk apa apresiasi dipelajari? Bagaimana caranya?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita dapat mengamati benda d

an

wujud seni yang lahir dan berkembang di dunia ini.

Banyak media yang dapat digunakan oleh manusia dalam berkreativitas

seni. Berdasarkan lingkup medianya, bentuk karya seni dapat berfungsi sebagai

alat komunikasi dalam beragam wujud, di antaranya: bahasa rupa, bahasa

bunyi, dan bahasa gerak. Wujud ketiga bahasa tersebut dapat diklasi

fi

kasikan

ke dalam jenis seni, antara lain:

1. Seni Rupa, dengan unsur-unsur rupa yang bersifat visual;

2. Seni Musik, dengan unsur suara/bunyi yang bersifat audio;

3. Seni Tari, dengan unsur gerak yang bersifat visual;

4. Seni Drama, dengan unsur pesan yang mengandung cerita;

5. Seni Sastra, dengan unsur utamanya kata-kata.

Pernahkan kamu mengapresiasi pertunjukkan kreasi seni musik? Apa yang

kamu rasakan saat dan sesudah mengamati pertunjukkan seni musik tersebut?

Simaklah dengan cermat beberapa ragam jenis pertunjukkan seni musik yang

tumbuh di masyarakat berikut ini!

Sumb

er: Dokumen Penulis

Gambar 3.1 Para pemain orkestra gamelan pelog salendro sedang melakukan

pertunjukkan seni karawitan

53

Seni Budaya

Sumber: Dokumen Penulis

Gambar 3.2 Pertunjukan paduan suara

Sumber: Dokumen Penulis

Gambar 3.3 Para pemain musik keroncong sedang melakukan latihan bersama

Sumber: Dokumen Penulis

Gambar 3.4 Pertunjukan musik petik sape dari daerah Kalimantan

54

Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK

Semester 1

Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas, singkat, dan padat! Setelah kamu

mencari tahu dan mendiskusikannya dengan teman sekelasmu, buatlah

paparan jawabannya dengan baik dan benar!

1. Apa yang kamu rasakan setelah mengamati gambar tersebut?

2. Adakah persamaan dan perbedaan yang terlihat dari ketiga gambar

pertunjukan seni musik tersebut, jelaskan dengan singkat dan padat!

3. Unsur musik apa yang biasanya tersaji dalam pertunjukkan seni yang

terlihat pada gambar 3.1?

4. Unsur musik apa yang biasanya tersaji dalam pertunjukkan seni yang

terlihat pada gambar 3.2?

5. Unsur musik apa yang biasanya tersaji dalam pertunjukkan seni yang

terlihat pada gambar 3.3? Perbedaannya dengan gambar 3.4?

Format Diskusi Hasil Pengamatan Pertunjukan Seni Musik

Nama Siswa/Kelompok

: .......................................................

Nomor Induk Siswa

: .......................................................

Hari/Tanggal Pengamatan

: .......................................................

No.

Aspek yang Diamati

Hasil Diskusi

1.

2.

3.

4.

B

ermacam-macam karya seni musik kreasi lahir dan berkembang di negeri

tercinta ini. Mulai dari musik vokal dalam bentuk lagu yang berupa

nyanyian, sampai pada musik instrumen yang ditimbulkan dari suara alat

yang berupa instrumental. Mendengarkan musik adalah kegiatan yang bersifat

auditif, artinya menangkap bunyi, suara, dan nada melalui indera pendengaran.

Selain itu, ada pula kegiatan mendengarkan musik secara imajinatif. Hal ini

terjadi karena dilakukan tanpa adanya suara atau bunyi yang didengar secara

Setelah mendiskusikan jawaban kamu dengan teman-teman sekelasmu,

kemudian buatlah laporan tertulis dari hasil diskusi tersebut!

A

. Konse

p

Seni Musik Kreasi

55

Seni Budaya

sesungguhnya, tetapi bunyi musiknya diserap lewat kegiatan membaca nada-

nada atau notasi musik, artinya membaca musik secara visual karena dibantu

dengan partitur.

Secara garis besar, jenis karya seni musik dapat dibedakan menjadi

dua kelompok, baik yang tumbuh dan berkembang di tingkat internasional,

nasional maupun lokal/daerah. Kamu dapat mengamati bagan seni musik

berikut ini mengenai pengelompokan musik kreasi, baik tradisional, klasik,

kreasi baru/modern, dan kontemporer:

Skema 3.1

Pengelompokan bentuk penyajian seni musik yang tumbuh dan berkembang

di wilayah Indonesia.

Setelah memerhatikan dan mengkaji pemetaan bentuk penyajian karya

musik di atas, dapat dipresentasikan melalui keragaman karya cipta yang lahir

dan tumbuh di dunia. Presentasi ini dapat dimulai dari daerah-daerah wilayah

Nusantara, nasional bahkan internasional. Mulai dari jenis musik tradisional,

klasik, modern, hingga kontemporer. Melalui tayangan skema tersebut, kamu

diharapkan mampu menjawab pertanyaan berikut.

No.

Pertanyaan

Jawaban

1

Apakah yang dimaksud dengan seni musik kreasi?

.....................

2

Apakah yang dimaksud dengan musik vokal?

.....................

3

Apakah yang dimaksud dengan musik instrumen?

.....................

4

Apakah yang menjadi media ragam seni musik?

.....................

Internasional

Nasional

Lokal

Musik Instrumen

Seni Musik

Musik Vokal

Tradisional, Klasik, Kreasi Baru/

Modern, dan Kontemporer

56

Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK

Semester 1

5

Apa bedanya musik tradisional dengan musik

kreasi baru/modern?

.....................

6

Apakah yang membedakan musik daerah dengan

musik nusantara?

.....................

7

Apa perbedaan seni musik tradisional dengan

musik modern?

.....................

Secara konseptual seni musik selalu identik dengan seni suara, karena

substansi dasar dari musik itu sendiri adalah bunyi atau suara, baik yang

ditimbulkan dari alat (alat musik, dan perkakas rumah tangga), benda alam,

maupun suara hewan serta suara mulut manusia.

Bunyi atau suara senantiasa memenuhi ruang kehidupan kita setiap hari.

Mulai dari mendengarkan suara orang tertawa, menangis, berbicara, suara

hewan, suara alam, suara kendaraan, suara benda bergesek dan jatuh, serta

suara-suara lainnya yang muncul dalam kehidupan kita. Melalui bunyi dan

suara kita akan mengetahui, mengenal, dan mempelajari tentang apa yang

terjadi di sekitar kita.

Melalui suara dan bunyi kita dapat berkomunikasi

Melalui suara dan bunyi kita dapat berkreasi

Untuk dapat merasakan adanya suara dan atau bunyi, maka kita perlu

melakukan dan mencoba mendengarkan segala bunyi dan atau suara yang

mengisi kesenyapan di sekitar kamu. Apa yang sebenarnya yang disebut bunyi?

Apa pula yang dimaksud dengan suara? Kemudian apa yang menyebabkannya

dan bagaimana kita mendengarkannya?

Seni Suara atau Musik?

Musik merupakan bagian dari dunia bunyi dan atau dunia suara.

Bunyi berasal dari getaran suatu benda. Getaran dikirim ke pendengaran

melalui suatu mediun seperti udara.

Seni suara adalah bentuk penyampaian isi hati manusia melalui suara yang

indah dan artistik.

Suara dapat dibedakan atas desah dan nada.

57

Seni Budaya

Suara dapat dihasilkan oleh manusia atau alat atau manusia dan alat

dinamakan kegiatan bermusik.

1. Apabila materi suara dihasilkan oleh manusia disebut musik ”vokal”.

2. Apabila materi suara dihasilkan oleh alat disebut ”musik instrumental”.

3. Apabila materi suara dihasilkan oleh manusia dan alat disebut ”musik

campuran”.

Rangkaian suara yang bernada dengan teks yang bersinonim lirik atau

paduan kata-kata sering disebut lagu atau nyanyian. Lagu merupakan untaian

kata dan nada yang bermelodi. Lagu sebagai hasil karya cipta manusia dapat

terwujud secara beragam jenisnya, misalnya ada lagu-lagu daerah, lagu-lagu

Indonesia dan lagu-lagu barat yang diciptakan untuk disajikan dalam gaya

yang berbeda-beda, di antaranya: lagu pop,

rock

, keroncong,

bosanova

,

raff

,

dangdut, seriosa, rakyat,

country

,

jazz,

melayu, dan lain-lain.

Karya kreasi seni musik berikut adalah sebuah lagu sebagai bahan untuk

dipelajari dan dinyanyikan serta sekaligus sebagai bahan apresiasi seni.

Silakan kamu menyimak, mempelajari, dan mempresentasikan contoh lagu-

lagu yang sering dinyanyikan dan mungkin sering terdengar dalam kehidupan

kamu di masyarakat.

Bernyanyi tentu bukanlah hal yang asing bagi kamu. Setiap hari, kamu

dapat mendengarkan dan melihat orang bernyanyi, baik melalui media

teknologi, tayangan di televisi, radio, atau mungkin dapat melihat secara

langsung orang bernyanyi dalam melakukan kegiatan pendidikan. Bahkan,

kamu sendiri senang dan sedang melakukan bernyanyi walaupun belum

mampu menggunakan prinsip dan teknik bernyanyi yang baik dan benar.

Media utama dalam bernyanyi adalah suara.

Suara yang bernada dan bermelodi sering dinamakan nyanyian. Nyanyian

merupakan lagu-lagu.

Menyanyikan lagu adalah kegiatan bernyanyi.

58

Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK

Semester 1

Partitur 1

Lagu Ibu Pertiwi karya cipta Charles C. (dikutip dari Hidayat, M. 1983)

Petunjuk:

1. Usahakan sebelum melakukan kegiatan bermusik, lakukan relaksasi

dahulu.

2. Tanamkan rasa nada sebelum bernyanyi, yakinkan dulu bahwa kamu

telah hafal tinggi rendahnya nada sebelum bernyanyi.

3. Tentukan dulu tinggi nada yang sesuai dengan wilayah suaramu.

4. Membaca notasi lagu/nada-nada terlebih dahulu.

5. Tentukan tempo/kecepatan yang sesuai dengan isi lagu.

6. Mempelajari lirik dan karakter lagu.

7. Mempelajari unsur-unsur musik yang ada pada lagu.

8. Mulailah bernyanyi.

59

Seni Budaya

Setelah kamu membaca dan menyanyikan lagu di atas, silakan kamu

diskusikan kemudian lakukan analisis dan paparkan unsur-unsur musikal apa

yang ada di dalam lagu

What a Friend

tersebut pada tabel berikut.

Format Diskusi Hasil Pengamatan Lagu (Nyanyian)

Nama Siswa/Kelompok

: .......................................................

Nomor Induk Siswa

: .......................................................

Hari/Tanggal Pengamatan

: .......................................................

Tema/Judul karya/Lagu

: .......................................................

Karakter lagu : .......................................................

No.

Unsur yang Diamati

Paparan Temuan

Individu

Kelompok

1

2

3

Masih ingatkah kamu dengan pengklasi

fi

kasian seni musik?

Dapat dibagi menjadi berapa golongankah jenis seni musik itu?

Bagaimana tanggapan kamu setelah mengetahui jenis musik yang ada di

masyarakat?

J

enis seni musik kreasi apakah yang ada pada setiap kelompok masyarakat?

Apakah jenis dan teknik musik kreasi yang dipertunjukkan di lingkungan

kamu dikenal dan dapat dipahami dengan baik? Apabila kamu tidak

memahami musik yang dikreasikan oleh sekelompok orang, maka dapatkah

kamu mengapresiasinya? Apakah musisinya dari latar budaya yang berbeda?

Apakah musik merupakan bahasa yang universal?

Apa yang kamu pahami tentang musik kreasi? Apa bedanya dengan

kreasi musik? Untuk lebih memantapkan keterampilan kamu dalam bermusik

cobalah lakukan menulis dan mentransfer lagu yang sudah kamu pelajari

sebelumnya ke dalam notasi angka atau pun notasi balok! Kemudian, bacalah

kembali sampai kamu benar-benar menguasai tinggi rendahnya nada dan

sesuai dengan nilai notnya.

B. Jenis dan Teknik Musik Kreasi

60

Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK

Semester 1

Secara konseptual, kreasi adalah ciptaan atau penciptaan dan hasil daya

cipta. Kreasi musik merupakan penciptaan karya musik. Persoalan yang

muncul di dalam gaya-gaya kreasi musik dan musik kreasi baru biasanya

disebut dengan musik kontemporer. Genre musik kreasi baru ini membawa

sesuatu yang baru, tetapi berdasarkan standar-standar bentuk musik yang

tradisional.

Terlepas dari permasalahan standar serta perkembangan genre musik kreasi

baru, karya-karya yang disebut musik kontemporer banyak diciptakan lepas

dari referensi musik tradisi, yang menurut Mack “karya yang bersifat seperti

itu sama sekali tidak bersifat eksperimen, melainkan merupakan ekspresi

kekreatifan para penciptanya yang sangat berarti. Berdasarkan pandangan

Mack (2001:140) lebih menegaskan, secara umum “konsep kontemporer

adalah suatu gaya tertentu dengan makna utamanya yaitu tidak ada hubungan

dengan tradisi”.

Kamu diharapkan dapat mendiskusikan tentang konsep teknik dan

prosedur berkreasi musik!

Setelah kamu pahami beragam musik kreasi yang ada di sekitarmu,

maka perbanyaklah referensi kamu untuk mengenal lebih luas jenis musik

kreasi yang berkembang di mancanegara. Paling tidak seni musik yang sudah

diketahui oleh masyarakat umum.

Diskusikanlah dengan temanmu tentang jenis dan teknik musik kreasi.

Buatlah laporan hasil diskusi dan pengamatan kamu, menurut pendapat kamu

sendiri dan alasan dari pemahaman tersebut dalam kolom di bawah ini!

Konsep

Jenis

Makna dan Fungsi

Alasan

Musik kreasi

Kreasi musik

Berkreasi

Pengertian musik kreasi yang telah didiskusikan diharapkan dapat

mengingatkan kembali bahwa jenis dan tehnik dalam berkreasi musik yang

tumbuh dipertunjukkan melalui media vokal, media instrumen, maupun media

campuran dalam seluruh kelompok masyarakat di dunia.

61

Seni Budaya

Sekadar mengingatkan kembali bahwa jenis musik kreasi yang tumbuh

dan berkembang dalam kehidupan masyarakat terdiri dari musik tradisional,

musik klasik, musik modern, dan musik kontemporer, Murgianto (1978)

mengungkapkan pengertian tradisional bahwa:

Tradisi berasal dari kata latin

tradition

, sebenarnya berarti mewariskan

handing down

. Tradisi biasanya dide

fi

nisikan sebagai cara mewariskan

pemikiran, kebiasaan, kepercayaan, kesenian, tarian, musik, dan yang lainnya

dari generasi ke generasi, dari leluhur ke anak cucu secara lisan. Di dalam

pewarisan semacam ini yang memberikan lebih aktif, sedangkan penerima

mewadahi secara lebih pasif, artinya tidak lazim terjadi tanya jawab

“penularan” akan hal-hal yang diwariskan.

Dalam sebuah tulisan dide

fi

nisikan “menggarap musik kontemporer

adalah cara pandang atau sikap seorang seniman dalam menggarap musik yang

menghasilkan teknik, tekstur, struktur, bentuk komposisi, harmoni, gaya yang

bersifat kekinian sesuai dengan zamannya dan secara tidak langsung didasari

dan terkait dengan musik yang sudah ada sebelumnya”. (Kholid, 2015:64)

Mack

(2001:34) memandang bahwa pada dasarnya keberadaan “musik

kontemporer merupakan satu perkembangan dari musik tradisi yang ada”.

Tradisi yang dimaksud adalah sesuatu yang berkembang dalam perjalanan

waktu, sehingga dalam perjalanan tersebut tradisi bisa saja mengalami suatu

perubahan-perubahan atau perkembangan yang akhirnya memungkinkan

sekali jika dilihat dari struktur, bentuk, serta gaya komposisinya sangat

berbeda dengan asal mula suatu seni tradisi tersebut.

Musik tradisional

adalah musik yang

dipengaruhi oleh adat, tradisi dan

budaya masyarakat tertentu. Pada

umumnya, musik tradisi baik vokal

maupun instrumen menjadi milik ber-

sama, karena musik tradisi banyak yang

tidak diketahui penciptanya dan tahun

tercipta. Musik tradisional dengan ke-

sederhanaannya merupakan warisan

seni budaya leluhur yang memiliki nilai

luhur, diakui keberadaannya karena

mampu mengadaptasi lingkungan

tempat karya musik itu hidup dan

berkembang.

Musik klasik

lahir dari masa sekitar

akhir abad ke-18, semasa hidup

komponis

Haydn

dan

Mozart

. Musik

klasik yang pembuatan dan penyajian-

nya memakai bentuk, sifat, dan gaya

dari musik yang berasal dari masa

lalu. Musik klasik adalah musik kuno.

(Suharto, 1992:63) musik klasik hidup

dan berkembang di lingkungan kaum

bangsawan, di lingkungan istana atau

keraton. Karya musik klasik memiliki

sifat yang mempertahankan nilai-nilai

dan norma yang sangat kuat.

62

Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK

Semester 1

Menyimak pandangan itulah, dapat disimpulkan bahwa musik

kontemporer itu merupakan suatu komposisi musik baru dan berlandaskan

pada konsep musik yang sifat kekinian. Proses penciptaan musik kontemporer

dapat dilakukan dengan berbagai cara atau teknik, sehingga menuntut seorang

komponis memiliki kreativitas yang tinggi dan upaya secara berkesinambungan

dalam merealisasikan ide-ide kreatifnya.

Setiap daerah sudah pasti memiliki seni musik tradisional yang tumbuh

dan berkembang dalam kehidupan masyarakatnya. Seni musik tradisional

tercipta sebagai hasil kreasi masyarakat yang sudah diwariskan secara turun-

temurun.

Dalam konteks musik kontemporer, konsep musiknya lebih memaksimal-

kan bunyi dan jeda, hening atau tanpa bunyi menjadi fokus penggarapan sebuah

karya musiknya (bermusik). Pada penggarapan komposisi musik kontemporer

unsur bunyi dengan berbagai karakteristik warna bunyi yang bermacam-

macam di eksplorasi lebih luas tanpa bergantung pada pengolahan ritmis,

nada, melodi, dan harmoni saja, melainkan komposisi musik kontemporer

lebih diberi ‘ruang untuk memberikan makna musikal’.

Salah satu teknik pada penggarapan kreasi musik kontemporer adalah

melalui penggarapan dengan memanfaatkan sumber dan warna bunyi yang

dihasilkan dari suatu instrumen musik tertentu dengan cara memainkan yang

berbeda dari biasanya, pemanfaatan karakteristik struktur instrumen dan

akustik bahkan lebih luas susunan dan fungsinya yang akan dijadikan sebagai

sebuah media garap dan kreasi komposisi musiknya sehingga menghasilkan

suatu karya kreasi musik yang baru. Ide garapan musik kontemporer bisa

Musik modern

dikenal dengan sebutan

musik kreasi baru. Musik ini bersumber

dari musik tradisional dan musik klasik,

yang dikemas dari hasil sebuah proses

kreasi dari bentuk aslinya, biasanya

kreasi musik ini mencerminkan sikap

dinamis yang menjadi tuntunan

masyarakat. Musik modern secara

prinsip mampu memberi nuansa baru

meskipun materinya lama

Musik kontemporer

adalah musik

baru di Indonesia yang tidak berkaitan

dengan tradisi sama sekali. Kriteria

dari kontemporer adalah ketidak-

biasaan atau suatu bayangan “kebeba-

san sepenuhnya”. Kontemporer diang-

gap sebagai salah satu gaya tertentu,

yang diartikan sebagai suatu sikap

menggarap di ujung perkembangan seni

yang digeluti. (

Dieter Mack

, 2001:35)

63

Seni Budaya

dicapai dengan berbagai teknik dalam berkarya komposisi musik yang terdapat

pada setiap etnik dengan cara mengembangkan dan berkolaborasi keunikan-

keunikan, teknik memainkan instrumen selain teknik dalam memanfaatkan

unsur-unsur keunikan musikal dan budaya musiknya. (Kholid, 2015:67)

Ada tiga kategori yang tersirat dalam tehnik berkreasi musik kontemporer,

yaitu:

1. Menggarap musik dalam suatu gaya tradisional, mengaransir baru suatu

karya musik tradisional,

2. Menggarap kreasi musik baru bersifat kekinian.

3. Kriteria musik kontemporer adalah ketidakbiasaan atau suatu bayangan

kebebasan sepenuhnya.

Jenis musik yang bagaimana yang ada di lingkungan sekitar kamu?

Silahkan kamu bercerita melalui tataran tema yang dipaparkan berikut.

1. Bagaimana kondisi dan perkembangan seni tersebut?

2. Kapan dan dalam acara apa biasanya seni musik itu dipertunjukkan?

3. Bagaimana cara melestarikannya? Siapa saja tokoh yang berpengaruh di

dalamnya? dan siapa pula pengelolanya?

4. Adakah generasi penerus yang terjun di dalamnya?

5. Di mana lokasi keberadaannya?

6. Apa fungsi seni tersebut dalam kehidupan masyarakat?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, sebagai bahan informasi

dan sekadar untuk mengingatkan kembali wawasan pengetahuan seni musik

dan pengalaman bermusik, kamu dapat menyimak sekilas dan memahaminya

jenis musik kreasi, kemudian cobalah kamu untuk mengapresiasinya dengan

baik.

Sumber: Dokumen Penulis

Gambar 3.5 Contoh alat musik tradisional: seperang-

kat gamelan Bali

Sumber: Dokumen Penulis

Gambar 3.6 Contoh alat musik tradisional Jawa

Barat: seperangkat Angklung

64

Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK

Semester 1

Sumber lagu daerah dikutip dari buku pendidikan seni Sya

fi

’i, dkk.

Sumber: Dokumen Penulis

Gambar 3.7 Para siswa yang sedang melakukan

pembelajaran musik vokal kreasi

Sumber: Dokumen Penulis

Gambar 3.8 Permainan musik instrumen kreasi

melalui media angklung dan perkusi

Setelah melakukan pengamatan terhadap jenis musik di atas, maka

kegiatan selanjutnya kamu harus mengisi format berikut sebagai bentuk

penilaian portofolio yang menjadi salah satu sasaran dalam pembelajaran seni

budaya khususnya tentang musik kreasi.

Contoh musik daerah

Contoh musik daerah

65

Seni Budaya

Format Hasil Pengamatan Teknik Berkreasi Musik

Nama Siswa/Kelompok

: ...........................

Nomor Induk Siswa

: ...........................

Hari/Tanggal Pengamatan

: ...........................

Tema/Judul karya/Lagu

: ...........................

Karakter Lagu/Instrumen

: ...........................

Ide Garapan

Peranan

Musik

Struktur

Penyajian

Struktur

Musikal

Nilai Seni

Estetis

Musik vokal kreasi

Musik instrumen kreasi

Musik campuran

Pengisian format tentang konsep dan teknik musik kreasi dilakukan

setelah melakukan diskusi dan observasi serta wawancara kepada tokoh

pemangku seni, pelaku seni, pencipta, dan penikmat seni musik kreasi serta

kepada pihak-pihak terkait yang dianggap mengetahui gambaran musik kreasi.

Apabila kita akan membuat sebuah karya musik kreasi atau dituntut untuk

berkreasi musik, ada beberapa prosedur ataupun langkah-langkah dasar yang

harus diperhatihan oleh komposer (pencipta musik kreasi) yaitu:

1. Proses berkreasi dalam penciptaan suatu karya musik, yang terpenting

harus diawali dari minat dan keinginan kuat untuk membuat suatu karya.

2. Menstimulus diri untuk dapat memunculkan ide dan gagasan dalam

berkreasi dan mendapatkan masalah yang akan digarap. Maksud dari

ungkapan ini supaya kita dalam membuat karya tersebut memahami

maksud dan tujuan membuat karya musik kreasi tersebut, kemudian

strategi dan teknik apa yang harus dipilih untuk merealisasikan ide yang

didapat.

Musik sebagai perilaku manusia. Musik adalah perilaku sosial

yang kompleks dan universal. Setiap masyarakat memiliki apa yang

disebut dengan musik (Elliot & Blacking,1995:224) dan setiap anggota

masyarakatnya adalah musikal.

C. Prosedur Musik Kreas

i

66

Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK

Semester 1

3. Langkah berikutnya adalah kegiatan berkreasi musik yang menjadikan

pilihan komposer yang perlu dilakukan.

Setelah ketiga langkah tersebut dilakukan, maka akan terjawab konsep

musik kreasi. Akan tetapi, untuk menemukan dan mewujudkan karya

musik kreasi tersebut, seorang komposer dituntut harus mampu melakukan

pendekatan-pendekatan dengan berbagai gaya musik, para pemain musik,

dan para penggarap lain, supaya dapat menambah kekayaan dalam menyusun

garapan karya musik kreasi.

Dalam prosedur berikutnya yang mendasari kegiatan dalam berkreasi

musik adalah mempelajari konsep kreasi.

Amatilah dengan cermat bagan prosedur berkreasi musik tersebut. Kemudian

aplikasikan konsepnya melalui praktik belajar membuat musik kreasi dengan

mengindahkan norma-norma kreativitas, etika, dan estetika bermusik agar

setiap bentuk karya musik yang dikreasikan itu mampu berdaya guna dan

bermanfaat bagi pembelajaran kita.

Anda dapat memulainya dari aspek mana saja, dan perlu diingat setiap

aspek memiliki keterkaitan yang sangat erat, masing-masing aspek saling

mendukung. Sebuah karya musik kreasi akan dirasakan berfungsi jika

memperhatikan indikator-indikator yang mendukungnya. Hal ini dikarenakan

musik memiliki fungsi untuk berbagai hal, antara lain seperti yang dipetakan

dalam diagram berikut.

Skema 3.2

Fungsi seni di masyarakat.

Fungsi

Musik

Sarana Pertunjukkan

Komoditi

Sarana Upacara

Media Pendidikan

dan Penerangan

Media Ekspresi

Media Komunikasi

Media Hiburan

67

Seni Budaya

Cobalah kamu simak dengan baik, skema fungsi seni yang dilukisk

an di

atas!

Apabila kita adaptasikan pernyataan tersebut, tergambar jelas bahwa

secara umum karya seni musik yang tumbuh dan berkembang di daerah

Indonesia memiliki keragaman fungsi sebagai berikut.

1. Sarana Upacara

Musik dapat dijadikan media untuk mendukung kegiatan upacara seperti

berikut.

a.

Upacara Panen Padi (Upacara Seren Taun) di Jawa Barat, menggunakan

musik angklung.

b.

Upacara Merapu di Sumba, menggunakan bunyi-bunyian untuk

memanggil dan menggiring kepergian roh ke pantai merapu (alam

kubur).

c.

Upacara dalam Talqin Mayit di daerah Blubur Limbangan, Garut (Jawa

Barat), menggunakan nyanyian/tembang (lagu-lagu Cigawiran).

d.

Upacara Sekatenan di Cirebon (Jawa Barat), menggunakan musik

gamelan sebagai pendukung, pengiring kegiatan mencuci barang-

barang pusaka yang dianggap memiliki keramat oleh masyarakat

pendukungnya.

e.

Upacara Mapag Dewi Sri, di Sumedang (Jawa Barat), menggunakan

musik Tarawangsa.

2. Sarana Pertunjukan

Pada umumnya berbagai macam kegiatan pertunjukan seni yang kita

kenal, tersaji dengan iringan musik berikut.

a.

Musik sebagai seni pertunjukan mandiri.

b.

Musik berfungsi sebagai pengiring gerak-gerak tari dan drama yang

dipertunjukan.

c.

Musik sebagai ilustrasi tarian.

d.

Musik sebagai ilustrasi cerita, lakon.

e.

Musik sebagai stimulus untuk menari.

f.

Musik sebagai pengiring pertunjukan wayang.

g.

Musik sebagai latar dalam pertunjukan drama, sinetron,

fi

lm, ludruk,

sandiwara, lenong, gending karesmen, arja, ketoprak, dan lain-lain.

68

Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK

Semester 1

3. Media Komunikasi

Musik sejak dulu telah difungsikan manusia sebagai media komunikasi,

misalnya seperti berikut.

a.

Di suatu daerah jika orang mendengar bunyi kentongan menandakan

bahwa ada suatu kejadian untuk memberitahukan pada penduduk.

b.

Bunyi bedug, bagi orang muslim sudah merupakan ciri khas sebagai

penanda tibanya waktu sholat.

4. Media Pendidikan dan Penerangan

Media pendidikan dan penerangan sering kita temukan pada kegiatan

berikut.

a.

Lagu-lagu dalam iklan layanan masyarakat.

b.

Musik dan lagu yang bernapaskan agama, sebagai penerang kehidupan.

c.

Musik sebagai wahana pemahaman, penerapan, dan mensosialisasikan

nilai-nilai religius, nilai estetis, serta nilai sosial masyarakat.

5. Media Hiburan

Media hiburan dapat ditemukan dalam musik berikut.

a.

Pelepas lelah.

b.

Sajian permainan, seperti dalam mendukung kegiatan anak-anak.

c.

Mencari kesenangan lahir dan batin.

6. Komoditi dan Media Ekspresi

Komoditi dan media ekspresi diberlakukan pada saat-saat berikut.

a. Ajang bisnis

b. Mengekspresikan/mengungkapkan perasaan, ide, dan gagasannya

melalui media seni musik, baik musik vokal instrumen ataupun

campuran.

c. Berkreasi dan berolah musik.

Kita tidak menyadari bahwa jenis alat musik yang terlahir di muka

bumi ini, ada yang tetap utuh sesuai dengan aslinya dan ada pula yang telah

diubah untuk disesuaikan dengan kebutuhan. Semakin berkembang ilmu dan

teknologi, semakin banyak pula karya seni dalam wujud alat musik untuk

dimanfaatkan dalam bermusik, mulai dari bentuk, cara penyajian sampai

dengan berikut fungsinya dari masing-masing alat musik itu sendiri pada saat

pertunjukan.

69

Seni Budaya

Fungsi dari alat musik itu dapat kita golongkan sebagai berikut

.

1. Fungsi Melodi

Fungsi ini berarti bahwa alat musik yang disajikan dalam pertunjukan

musik hanya memainkan melodi sebagai susunan dari notasi/nada yang nanti

dimainkan oleh musik vokal dalam bentuk lagunya. Kita dapat mengambil

contoh untuk jenis alat musik

recorder

, pianika, dan gitar, serta saron dalam

gamelan, bonang pada gamelan degung, angklung melodi, suling, yang

peranannya dalam pertunjukan musik memainkan bagian melodi.

2. Fungsi Harmoni

Dalam pertunjukan musik terdapat alat musik yang dimainkan untuk

mengharmoniskan atau menyelaraskan antara melodi dan ritme. Fungsi

harmoni dimainkan oleh alat bantu musik lain atau bisa disebutkan sebagai

alat musik penyelaras dari alat musik yang lain. Contoh alat musik yang

berfungsi sebagai penyelaras, yaitu

keyboard

atau piano, dan gitar, serta alat

musik daerah misalnya kecapi, saron, suling yang difungsikan selain sebagai

melodi juga sebagai harmoni.

3. Fungsi Ritme/Ritmis

Jenis alat musik ini akan kita dapatkan dalam bentuk alat musik yang

tidak bernada. Misalnya waditra kendang, drum, tamborin, dog-dog, terbang,

bongo, tifa, timpani, bedug, genjring, dan tam-tam. Selain memberikan irama

(ritme/ritmis), alat musik tersebut terkadang juga dapat memberikan warna

terhadap suasana pertunjukan. Melalui bunyi ritmis yang ditimbulkan dalam

sajian komposisi musik, biasanya suasana atau karakter pertunjukan akan

S

etelah kamu pelajari dan pahami tentang fungsi seni musik pada

u

mumnya, selanjutnya coba kamu perhatikan secara lebih teliti

lagi, tentang fungsi dari masing-masing alat musik yang sering

kita

d

engar bahkan mungkin sering kita mainkan.

Fungsi Alat Musik

70

Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK

Semester 1

lebih terasa lain. Dengan permainan irama yang cepat, sedang, dan lambat

akan memberikan dinamika yang berubah.

Keseluruhan alat musik yang tumbuh dan berkembang berfungsi sebagai

media bunyi yang dapat didengar. Secara

fi

sik indra pendengaran merupakan

perkembangan yang pertama dari kelima indra dan dapat distimulus melalui

musik, yang sekaligus akan meningkatkan perkembangan fungsi otak.

Menurut

Hodges

(2000) dalam

Djohan

(2005: 26), mengatakan bahwa kita

akan semakin tahu berkat adanya lingkungan (musikal) yang secara

fi

sik hal

itu akan berfungsi untuk menghasilkan perubahan pada otak dalam mengikat

dan membentuk pribadi.

Keanekaragaman jenis karya musik dan bentuk alat musik yang tumbuh

dalam kehidupan kita, memiliki kedudukan dan fungsi yang berbeda. Ada

yang digunakan sebagai media ekspresi untuk mewujudkan karya musik yang

disebut komposisi, media untuk kegiatan pendidikan baik di sekolah maupun

pendidikan luar sekolah, dijadikan sebagai media komunikasi antar suku

bangsa dan antarnegara.

The Lian Gie

seorang

fi

lsuf (1996) dalam

Budiwati

(2001:11), mengatakan

bahwa: pada umumnya seni dapat berfungsi sebagai berikut.

1. Media kerohanian, yaitu sebagai fungsi spritual dan fungsi upacara khusus

dalam kegiatan seremonial dan pertunjukan.

2. Media kesenangan, yaitu sebagai fungsi hedonistik untuk hiburan.

3. Media tata hubungan, yaitu sebagai fungsi komunikatif.

4. Media pendidikan, yaitu sebagai fungsi edukatif dalam memberikan

penerangan pengetahuan, pelatihan, dan memberikan pengajaran dalam

menyampaikan nilai-nilai seni dan fatwa-fatwa.

5. Media ekspresi dalam memenuhi kebutuhan estetis.

Keseluruhan dari fungsi karya seni musik itu akan melibatkan pribadi

individual dan pribadi masyarakat.

71

Seni Budaya

Sebuah contoh karya musik daerah yang dapat disebut dengan seni

karawitan adalah:

Tembang Sunda Cianjuran yang terkenal dengan sebutan “

mamaos

”,

dikenal juga sebagai “

kamermuziek

”. Pada awalnya mamaos

berkedudukan

sebagai musik seni

yang

sifatnya sangat menyendiri, artinya musik ini tidak

diciptakan untuk memenuhi kebutuhan lain yang terletak di luar kebutuhan

pribadinya dan hanya dinikmati dengan perasaannya sendiri pada saat

menghayati musik belaka.

Marilah kita lantunkan bersama-sama musik vokal tradisional Sunda

yang dapat kita apresiasi. Sebagai contoh penyajian karya musik seni yang

berkembang di Indonesia adalah tembang sunda yang dalam penyajiannya

diiringi degan petikan kecapi dan suling.

Sumber: Dokumen Penulis

Gambar 3.9 Pertunjukkan Kecapi-Suling-Kawih sebagai Musik Seni

72

Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK

Semester 1

Partitur Lagu Jejempangan dalam Tembang Sunda.

73

Seni Budaya

Sebagai penjelasan dari gambar tersebut adalah salah satu contoh musik seni

yang sedang menyajikan musik kecapi suling yang lahir di daerah Jawa Barat.

Lagu tersebut diciptakan oleh seorang komponis kreatif dengan menciptakan

lagu-lagu yang berkembang dari daerah Sunda. Pada awalnya, lagu tembang

tersebut berfungsi untuk media sawer dalam kegiatan upacara adat pernikahan

masyarakat Sunda. Sejalan dengan pertumbuhannya, akhirnya seni Cianjuran

berkembang menjadi musik fungsional, artinya musik yang berkaitan dengan

masalah-masalah yang berada di luarnya, sebab musik fungsional tidak hanya

berkaitan dengan sifatnya saja melainkan masalah corak dan karakteristik dari

musik atau lagu itu sendiri sangat menentukan.

Berikut adalah salah satu contoh musik fungsional yang lahir di wilayah

Nusantara, yaitu Tembang Sunda Cianjuran dan Tembang Sunda Cigawiran.

Tembang Sunda merupakan salah satu jenis seni musik vokal yang diciptakan

oleh seorang komponis kreatif. Tembang Sunda tercipta sebagai musik vokal

yang tumbuh berkembang dari daerah Sunda. Pada awalnya, musik fungsional

tersebut digunakan untuk media upacara dan disajikan hanya di lingkungan

sendiri. Tembang Sunda Cianjuran tumbuh di lingkungan kaum bangsawan

dan Tembang Sunda Cigawiran tumbuh di lingkungan masyarakat pesantren

yang kemudian kedua jenis Tembang Sunda tersebut berkembang menjadi

musik pertunjukan selain sebagai musik vokal yang disajikan untuk hiburan.

Sumber: Dokumen Penulis

Gambar 3.10 Contoh penyajian musik seni dalam kecapi tembang dari daerah Sunda

74

Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK

Semester 1

Sumber: Dokumen Penulis

Gambar 3.11 Contoh musik fungsional dari daerah Sunda-musik gamelan sebagai iringan tari

Musik seni ini dapat dikatakan “tidak mudah menurut ukuran teknis,

tidak murah menurut ukuran apresiasi, dan tidak rendah menurut ukuran

estetika.” Artinya jika kita berpola pada ukuran-ukuran tersebut maka untuk

menciptakan karya musik seni diperlukan musisi yang terampil, peka, dan

berbakat tinggi, serta untuk menikmatinya diperlukan daya apresiasi yang

mapan, setidak-tidaknya sejajar dan memiliki wawasan yang cukup luas dan

lebih mendalam baik dengan pencipta ataupun penyajinya. Oleh karena itu,

tidak heran seandainya dalam penyebarannya, musik seni dirasakan sangat

lamban jika dibandingkan dengan penyebaran musik pop, musik dangdut,

ataupun musik lainnya.

Untuk melihat musik fungsional dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat

menjumpai istilah-istilah seperti adanya karya seni vokal dalam bentuk lagu

perjuangan, lagu upacara, lagu kependidikan, lagu keagamaan, dan lagu-lagu

lain yang bertema dan tercipta sesuai konteks kebutuhannya. Istilah lagu sudah

jelas menunjukan sebuah karya musik, tetapi kata yang berada di belakangnya

masing-masing seperti perjuangan, pendidikan, keagamaan, itu menunjukkan

bidang-bidang atau konteks lain yang berada di luar musik itu sendiri, dan

sekaligus menunjukkan fungsi musik di bidang masing-masing.

75

Seni Budaya

1. Lagu perjuangan berarti karya seni musik dalam bentuk lagu yang berfungsi

untuk mengobarkan semangat berjuang atau lagu yang menggambarkan

kepahlawanan, artinya pada lagu ini bukanlah musik yang menjadi tujuan

utama, melainkan berkobarnya semangat perjuangan itu sendiri, dan

musik berfungsi sebagai pendukung utama.

2. Lagu pendidikan berarti lagu yang diciptakan sebagai sarana atau media

pendidikan baik untuk kebutuhan pendidikan dalam pembelajaran di

sekolah maupun di luar sekolah.

3. Lagu keagamaan berarti lagu yang merupakan media bagi kepentingan

hidup beragama, lagu atau musik tersebut diciptakan bisa untuk Da’wah

atau untuk memenuhi kebutuhan sebagai alat pemujaan, bahkan lagu itu

pun bisa berupa

pupujian atau nadoman

bagi umat Islam.

4. Lagu hiburan berarti lagu yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan

dalam mencari kesenangan, yaitu menghibur atau sebagai pelepas lelah

setelah melakukan aktivitas.

5. Lagu atau musik upacara berarti buah karya seni musik yang dipergunakan

untuk memenuhi kebutuhan ritual atau musik yang diciptakan sebagai

media upacara, yang menjadi tujuan pokok yang terpenting adalah

kehidmatan dan kekhusuan dalam melakukan kegiatan upacara.

Cari dan lengkapilah contoh karya seni musik dalam bentuk lagu-lagu yang

sudah tercipta sesuai dengan klasi

fi

kasi fungsionalnya:

1.

Lagu perjuangan : Halo-Halo Bandung, Maju Tak Gentar, dan ...

2.

Lagu pendidikan : ..........................................................

3.

Lagu keagamaan : ..........................................................

4.

Lagu hiburan

: ..........................................................

5.

Lagu upacara

: ..........................................................

Melihat macam dan corak kegiatan dalam kehidupan manusia, ternyata

musik telah memegang peranan dan dibutuhkan sebagai pendukungnya,

fungsinya sebagai media atau sarana dalam penyampaian cita rasanya. Secara

umum musik dapat berfungsi untuk upacara, pertunjukkan, hiburan, dan

pendidikan.

76

Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK

Semester 1

Pernahkah kamu menyaksikan pertunjukan musik seni dan musik

fungsional? Hal apa saja yang menarik perhatian kamu dari pertunjukan

tersebut? Perhatikan beberapa gambar dan coba kamu identi

fi

kasi hal-hal

apa saja yang dapat ditemui serta kemukakan pendapatmu tentang gambar

berikut!

Sumber: Dokumen Penulis

Gambar 3.12 Contoh musik seni dalam pertunjukan kecapi siter dari daerah Sunda

Sumber: Dokumen Penulis

Gambar 3.13 Contoh musik fungsional dari daerah Sunda (musik gamelan sebagai iringan upacara adat)

77

Seni Budaya

Sumber: Dokumen Penulis

Gambar 3.14 Contoh musik seni dari mancanegara: Pertunjukan musik tiup

Sumber: Dokumen penulis

Gambar 3.15 Contoh musik fungsional dari mancanegara: Pertunjukan musik gesek biola

78

Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK

Semester 1

Kerjakan sesuai format berikut berdasarkan pengalaman bermusik yang

pernah dialami dalam buku tugasmu.

Format Hasil Pengamatan Musik Seni dan Musik Fungsional

Nama Siswa/Kelompok

: .......................................................

Nomor Induk Siswa

: .......................................................

Hari/Tanggal Pengamatan

: .......................................................

Tema/Judul karya/Lagu

: .......................................................

Karakter Karya musik

: .......................................................

No.

Nama Jenis Temuan

yang Diidenti

fi

kasi

Asal Daerah

Teknik dan Prosedurnya

Musik Seni

Musik Fungsional

1

2

3

4

5

Untuk lebih mengenal tentang musik seni dan musik fungsional, bacalah

penjelasan dari beberapa referensi tentang makna konsep, teknik, fungsi dan

prosedur bermusik tersebut. Dalam hal ini musik dapat difungsikan sebagai

simbol, serta nilai-nilai estetik. Kedua jenis musik tersebut dapat dimainkan

oleh kamu, sehingga kamu dapat memiliki pemahaman yang lebih baik

dalam mendengar dan memainkan langsung beragam pertunjukan seni musik.

Pemahaman tersebut dapat dilakukan dengan berikut.

1. Menyaksikan pertunjukan musik secara langsung.

2. Melihat dokumentasi pertunjukan musik di suatu situs internet (misalnya

youtube

).

3. Mendengarkan dan melihat dokumentasi audio visual beragam karya seni

musik.

4. Membaca beragam referensi tentang musik.

Silahkan kamu cari informasi tentang jenis musik vokal dan musik

instrumen di lingkungan masyarakat kamu atau masyarakat yang lain.

Kemudian, tuliskan daerah asal, karakter musikal, dan karakter bentuk

instrumen ke dalam kolom berikut. Jangan lupa sertakan pula gambar

dari setiap alat musik tersebut.

79

Seni Budaya

Kerjakan sesuai format berikut dengan data hasil temuan pengamatan kamu

dalam buku tugasmu!

No.

Jenis

Instrumen

Daerah

Asal

Karakter

Musikal

Karakter

Non-Musikal

(Ornamen,

Warna, Struktur

Instrumen)

Gambar

1

2

3

4

5

Nama : .......................................................

Kelas : .......................................................

Semester : .......................................................

Waktu penilaian

: .......................................................

Evaluasi Pembela

j

aran

Setelah kamu belajar tentang konsep seni musik, jenis musik kreasi, dan

fungsi musik, kamu diarahkan pada uji kompetensi wawasan ilmu seni,

sikap, dan

skill

dalam berolah musik dan berapresiasi musik kreasi, maka

isilah kolom di bawah ini dengan cepat tepat, baik, dan benar!

Penilaian Pribad

i

80

Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK

Semester 1

No

Pernyataan Uji Kompetensi

1

Saya berusaha belajar mengembangkan potensi ilmu seni musik

dengan sungguh-sungguh.

Ya

Tidak

2

Saya berusaha latihan mengembangkan seni musik kreasi

berdasarkan prinsip seni musik dan unsur musik dengan

sungguh-sungguh.

Ya

Tidak

3

Saya mengikuti pembelajaran mengembangkan kemampuan

dalam berkreasi dan berapresiasi dengan penuh tanggung jawab.

Ya

Tidak

4

Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu.

Ya

Tidak

5

Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami.

Ya

Tidak

6

Saya berperan aktif dalam kelompok pembelajaran musik.

Ya

Tidak

7

Saya menyerahkan tugas musik tepat waktu.

Ya

Tidak

8

Saya menghargai perbedaan musik yang terkandung di dalam

musik tradisional yang lain.

Ya

Tidak

9

Saya menghormati dan menghargai orang tua.

Ya

Tidak

10

Saya menghormati dan menghargai teman.

Ya

Tidak

11

Saya menghormati dan menghargai guru.

Ya

Tidak

12

Saya berusaha melatih

skill

dalam berolah musik.

Ya

Tidak

81

Seni Budaya

Nama teman yang dinilai : .......................................................

Nama penilai

: .......................................................

Kelas : .......................................................

Semester : .......................................................

Waktu penilaian

: .......................................................

No.

Pernyataan

1

Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh.

Ya

Tidak

2

Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian.

Ya

Tidak

3

Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu.

Ya

Tidak

4

Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami.

Ya

Tidak

5

Berperan aktif dalam kelompok.

Ya

Tidak

6

Menyerahkan tugas tepat waktu.

Ya

Tidak

7

Menghargai ragam musik tradisional yang mewarnai kehidupan

masyarakat.

Ya

Tidak

Penilaian Antarteman

82

Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK

Semester 1

8

Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik.

Ya

Tidak

9

Menghormati dan menghargai teman.

Ya

Tidak

10

Menghormati dan menghargai guru.

Ya

Tidak

11

Menanamkan disiplin dan sikap koperatif.

Ya

Tidak

12

Menanamkan nilai budaya santun dan estetis.

Ya

Tidak

Salah Satu Cabang Kesenian yang Menggunakan Bunyi, Suara, dan

Nada sebagai Substansinya, yaitu Musik.

1. Musik adalah suatu hasil karya seni melalui media bunyi atau suara dalam

bentuk lagu atau komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan

perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik. Unsur musik terdiri

dari irama, melodi, harmoni, bentuk/struktur, dan ekspresi sebagai satu

kesatuan yang utuh.

2. Musik yang bersifat auditif merupakan seni pengungkapan gagasan

melalui bunyi, yang unsur dasarnya berupa irama, melodi, dan harmoni,

dengan unsur pendukung berupa bentuk ekspresi yang mengungkapkan

gagasan, sifat, tempo, dinamik, timbre, atau warna bunyi.

3. Seni suara yang sifatnya auditif adalah bentuk-bentuk panyampaian isi

hati manusia melalui suara yang indah. Suara dapat dibedakan atas desah

dan nada.

Ran

g

kuman

83

Seni Budaya

4. Media dari jenis seni suara atau bunyi-bunyian wujudnya adalah sebagai

lagu atau nyanyian. Unsur-unsur lagu adalah nada, irama, dan syair/lirik.

5. Karya seni musik yang tumbuh dan berkembang di Indonesia terdiri dari

karya musik vokal dan karya musik instrumen.

6. Musik yang lahir di wilayah Indonesia ini memiliki hasil karya seni yang

beraneka ragam, baik berupa musik vokal maupun musik instrumen.

Kedua rumpun bentuk musik ini sebagai cerminan seni budaya daerah

masing-masing di Indonesia.

7. Media seni musik adalah suara atau bunyi alat, nada, dan kata syair.

Medium dari jenis bunyi-bunyian wujudnya adalah sebagai lagu, nyanyian,

dan instrumental. Berdasarkan karakteristik dan asalnya, ragam seni musik

instrumen dapat dibedakan atas instrumen musik barat (internasional),

musik nusantara (nasional), dan musik daerah.

8. Jika dipandang dari sudut seniman, seni berfungsi sebagai:

a. alat ekspresi, yaitu sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan

pesan isi hati sang seniman pencipta dan

b. mata pencarian yang dapat menghasilkan materi dan bisa membiayai

hidupnya.

Adapun jika dilihat dari sudut pandang sosial sebagai apresiator, seni

dapat berfungsi sebagai:

a. alat hiburan dan mampu memenuhi kebutuhan estetis;

b. alat pendidikan untuk mengajak masyarakat berbuat sesuatu dari yang

tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak baik menjadi baik, dari yang

tidak biasa menjadi biasa, dan dari yang sukar menjadi mudah, artinya

melalui pendidikan seni masyarakat dapat berubah dan berkembang

positif; dan

c. alat komunikasi untuk menyampaikan pesan.

84

Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK

Semester 1

Re

fl

eksi dari pembahasan yang telah dilakukan dalam bab ini adalah

agar kamu mampu melakukan pembelajaran tentang konsep seni musik, jenis

musik, dan fungsi seni musik. Pembahasan dalam bab ini juga bertujuan untuk

memotivasi dan meningkatkan kemampuan kamu di bidang musik khususnya,

dan seni umumnya. Pemahaman untuk melakukan pengalaman bermusik sesuai

dengan tujuan yang ingin dicapai dengan memperlihatkan kemampuan kamu

dalam menghargai pengetahuan dan wawasannya, bertoleransi antarsiswa,

peduli dan memiliki rasa tanggung jawab, santun, responsif, kerja sama, jujur,

cinta tanah air, mere

fl

eksikan pula sikap anggota masyarakat yang memiliki

pengetahuan dan wawasan yang luas.

Re

fl

eks

i