Gambar Sampul Seni Budaya · Bab II Pola Lantai Tari Tunggal
Seni Budaya · Bab II Pola Lantai Tari Tunggal
Ari Subekti Budiawan

24/08/2021 15:43:17

SMP 7 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

13

Pola Lantai Tari Tunggal

Bab II

Bab II

Seni Tari SMP/MTs Kelas VII

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu melakukan eksplorasi pola lantai gerak tari tunggal daerah.

2. Siswa mampu memperagakan karya tari daerah.

Dalam melakukan gerak tari penari tidak hanya berada di satu

tempat, melainkan harus melakukan gerak tari di berbagai tem-

pat. Pada sebuah panggung, penari kadang di panggung bagian

depan, kadang di panggung bagian sudut kanan depan, kadang

di panggung bagian tengah, kadang juga di panggung bagian be-

lakang. Pada saat berpindah tempat pun penari melakukan gerak

tari.

Perhatikan gambar di bawah. Penari melakukan gerak sam-

bil berpindah tempat dari panggung bagian tengah menuju pang-

gung bagian depan. Pada saat berpindah tempat, penari melewati

bentuk garis lurus. Garis lurus merupakan salah satu bentuk pola

lantai. Tahukah kamu, apa yang dimaksud pola lantai? Berbe-

dakah pola lantai yang ditarikan oleh satu penari de ngan pola lan-

tai yang ditarikan oleh banyak penari? Dalam bab ini kamu akan

menemukan jawabannya.

Gambar 2.1

Melakukan gerak tari dengan pola lantai

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Latihan Ulangan Semester Kelas VII

28

10. Pernyataan yang benar mengenai bentuk tari tunggal yaitu . . . .

a. karya tari yang ditarikan oleh dua orang penari secara bergantian

b. karya tari berpasangan yang ditarikan oleh dua penari pria

c. karya tari kelompok yang ditarikan oleh satu orang penari

d. karya tari yang ditarikan oleh seorang penari

11. Keuntungan dari peragaan karya tari tunggal seorang diri yaitu . . . .

a. perhatian penonton terfokus kepada satu penari

b. penari dapat melakukan gerak tari semaunya sendiri

c. penari tidak perlu melakukan latihan sebagai persiapan

d. penari tidak perlu menguasai panggung atau cukup menari di tempat

12. Tarian berikut yang termasuk jenis tari tunggal yaitu tari . . . .

a. Maengket

c. Tayub

b. Klana Topeng

d. Kecak

13. Tarian berikut yang termasuk jenis tari berpasangan yaitu tari . . . .

a. Saman

c. Lumense

b. Serampang Dua Belas

d. Arak Tabot

14. Lumense adalah nama tarian dari daerah . . . .

a. Sumatra Barat

c. Sulawesi Selatan

b. Bali

d. Papua

15. Tari Golek termasuk jenis karya tari . . . .

a. tunggal

b. berpasangan

c. kelompok

d. kolosal

16. Salah satu keunikan tari Kebyar Duduk yang menonjol yaitu . . . .

a. busana tarinya mewah dan serba gemerlap

b. terdapat gerakan yang ditarikan dengan lincah dan cepat dalam posisi duduk

c. menggunakan kipas sebagai propertinya

d. selalu ditarikan oleh penari wanita berparas cantik

17. Tari Klana Topeng menceritakan tentang . . . .

a. perjuangan seorang ksatria dalam melawan kejahatan

b. penyamaran seorang raja yang sedang jatuh cinta kepada seorang gadis

c. penyamaran seorang pangeran yang sedang menyelidiki musuhnya

d. perjuangan seorang abdi dalem yang ingin menjadi raja

18. Dalam bentuk tari tunggal yang dimaksud pola lantai ialah . . . .

a. garis-garis di lantai yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari

b. garis-garis di lantai yang dibuat penari sebelum tampil menari

c. bidang lingkaran, persegi dan sebagainya yang dibuat penari sebelum tampil me-

nari

d. garis-garis khayal yang harus selalu dibayangkan penari saat menari seorang

diri.

19. Pengertian yang benar mengenai eksplorasi pola lantai yaitu . . . .

a. mencari atau menjajaki pola lantai yang sesuai dengan karya tari dengan cara

memperagakan berbagai bentuk

b. mencari atau menjajaki pola lantai yang sudah pernah dibuat oleh penari lain

c. meniru dan memperagakan pola lantai yang pernah dibuat oleh koreografer ter-

nama

d. membuat pola lantai sesuai arahan dan anjuran pelatih tari

Latihan Ulangan Semester Kelas VII

30

II. Essay

Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan benar!

1. Ada berapa bentuk karya tari?

2. Bagaimana ciri-ciri tarian primitif?

3. Bagaimana gerak tari dalam tari klasik?

4. Di mana kita dapat melihat keunikan karya tari?

5. Bagaimana menampilkan karya tari tunggal secara perseorangan?

6. Kapan sebaiknya seorang penari melakukan eksplorasi pola lantai?

7. Apa yang dimaksud pola lantai dalam bentuk tari kelompok?

8. Dari mana tari Kebyar Duduk berasal?

9. Mengapa penari perlu melakukan eksplorasi pola lantai?

10. Bagaimana pola lantai dalam tari kreasi baru?

III. Praktik

Ciptakan gerak tari dengan pola lantai!