Gambar Sampul TIK · Bab II Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Bitmap
TIK · Bab II Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Bitmap
AliMuhsonMiyanto

24/08/2021 16:24:36

SMA 12 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Teknologi Informasi dan Komunikasi

57

Menggunakan Software Grafis Berbasis Bitmap

58

Sumber:

Foto Jumiyo

Dewasa ini komputer juga merambah dunia desain komunikasi visual.

Komputer digunakan untuk merancang tampilan iklan, ilustrasi, hingga memperbaiki

foto.

Penggunaan komputer sebagai alat bantu ilustrasi bahkan melahirkan

konsep

digital illustration

(ilustrasi digital). Banyak sektor yang memerlukan

ilustrasi jenis ini, mulai dari biro iklan, penerbitan, percetakan, fotografi, perfilman,

hingga televisi. Tak heran saat ini banyak dibutuhkan tenaga kerja yang dapat

membuat ilustrasi digital.

Komputer dibekali

software

grafis sebagai alat pembuat dan pengolah

ilustrasi. Jika Anda tertarik dengan dunia ilustrasi digital, Anda harus menguasai

software

grafis. Setelah mempelajari

software

grafis berbasis vektor, sekarang

Anda akan mempelajari

software

grafis berbasis bitmap. Anda akan mempelajari

cara menggunakan

software

hingga membuat desain atau ilustrasi sederhana.

Setelah mempelajari bab ini diharapkan Anda dapat mengoperasikan

Adobe

Photoshop CS3

, mengolah gambar, hingga membuat dokumen grafis sederhana.

Bitmap

Software

grafis

Ilustrasi digital

Toolbox

Layer

Resolusi

Adobe Photoshop

GIMP

Brush

Foreground Color

Background Color

Normal

Multiply

Overlay

Bab II Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Bitmap

58

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA

59

Setelah menyimak penggunaan

software

grafis berbasis vektor, sekarang

Anda dapat mempelajari penggunaan

software

grafis berbasis bitmap.

Seperti yang telah disebutkan pada uraian bab I, Anda dapat mengolah

grafis bitmap menggunakan

Adobe

Photoshop

,

Corel

Photopaint

, atau

Macromedia

Fireworks

. Dari tiga contoh

software

tersebut,

Adobe

Photoshop

cukup banyak digunakan di Indonesia.

Dalam uraian bab ini, Anda dapat menyimak cara menggunakan

Adobe

Photoshop

CS3

sebagai

software

pengolah grafis.

Label CS3 pada

Adobe Photoshop CS3

berarti

Creative Suite

seri ketiga.

Adobe Photoshop CS3

dirilis setelah seri

Adobe Photoshop CS2

. Tampilan

Adobe

Photoshop

CS3

sedikit berbeda dengan tampilan

Adobe

Photoshop

seri

CS2 maupun CS.

Adobe

Photoshop

CS3

memiliki tampilan yang terlihat lebih

rapi. Selain itu,

Adobe Photoshop CS3

dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas baru.

1. Membuka

Adobe Photoshop CS3

Adobe Photoshop CS3

dapat dibuka menggunakan tombol

start

maupun

ikon. Jika menggunakan tombol

start

, Anda dapat melakukan langkah-

langkah berikut.

a.

Klik tombol

start

.

b.

Pilih

Adobe Design Standar CS3

dan lanjutkan dengan melakukan klik

pada

Photoshop CS3

.

Mengenal Perangkat Lunak Pembuat

Grafis Bitmap

A.

Mengenal Wilayah Kerja Perangkat Lunak

Pembuat Grafis Bitmap

B.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.1

Proses membuka Adobe Photoshop CS3

Selain

Adobe Photoshop CS3

,

Anda dapat pula menggunakan

GIMP

.

Software

grafis

GIMP

bersifat

open source

. Anda boleh meng-

unduh dan menggunakan

GIMP

dengan bebas.

Kunjungilah alamat www.gimp.org/

downloads/ untuk memperoleh

soft-

ware GIMP

. Anda dapat pula meng-

gunakan

GIMP versi 2.6.6

yang

disertakan pada CD lampiran

(alamat

file

: Kelas XII

bab II

gimp-2.6.6-i686-setup.exe).

Software GIMP 2.6.6

dapat

dijalankan pada sistem operasi

Windows

,

LINUX

, maupun

Mac OS

.

Sebagai contoh,

GIMP 2.6.6

dapat

Anda jalankan pada komputer yang

menggunakan sistem operasi

Windows 2000

atau yang lebih tinggi.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.2

Cara lain membuka Adobe

Photoshop CS3

Bab II Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Bitmap

60

Sebagai catatan, cara membuka

Adobe Photoshop CS3

di atas

digunakan pada

Adobe Photoshop CS3

yang tergabung dalam paket

Adobe

Design Standar CS3

. Jika

Adobe Photoshop CS3

yang Anda gunakan bukan

merupakan paket, Anda dapat langsung melakukan klik pada

Adobe

Photoshop CS3

yang terlihat setelah Anda memilih

All

Programs

.

2. Komponen-Komponen dalam Wilayah Kerja

Adobe

Photoshop CS3

Sesaat setelah membuka

software Adobe Photoshop CS3

, Anda akan

menjumpai wilayah kerja tanpa halaman. Wilayah kerja ini berisi beberapa

komponen atau peralatan

Adobe Photoshop CS3

.

Saat bekerja dengan

Adobe Photoshop CS3

Anda akan banyak

menggunakan peralatan. Oleh karena itu, manfaat beberapa peralatan perlu

Anda simak dengan baik.

Keterangan:

a.

Menu

Adobe Photoshop CS3

berisi menu

File

,

Edit

,

Image

,

Layer

,

Select

,

Filter

,

View

,

Window

, dan

Help

.

b.

Option bar

berisi beberapa ikon yang muncul jika

tool

tertentu diaktifkan.

c.

Toolbox

atau

palette

tool

berisi aneka alat/

tool

yang digunakan untuk

membuat dan mengolah objek.

d.

Kelompok panel berisi beberapa panel misalnya panel

layer

,

color

,

navigator

,

histogram

, dan

info

.

e.

Ikon dari masing-masing panel digunakan untuk memunculkan dan

menyembunyikan panel.

Anda dapat menyimak lebih lanjut mengenai fungsi beberapa komponen

Adobe Photoshop CS3

pada uraian selanjutnya.

Seperti halnya

software

yang lain,

Adobe

Photoshop

CS3

juga memiliki

beberapa menu.

Adobe Photoshop CS3

memiliki sembilan menu yaitu

File

,

Edit

,

Image

,

Layer

,

Select

,

Filter

,

View

,

Window

, dan

Help

.

Masing-masing menu memiliki submenu. Bahkan, beberapa submenu memiliki

subsubmenu. Pada uraian berikut, Anda dapat menyimak isi masing-masing

menu. Selain itu, Anda dapat pula menyimak sekilas fungsi menu. Fungsi

beberapa menu akan disampaikan lebih rinci pada uraian subbab lain.

Mengenal Menu

Adobe Photoshop CS3

C.

Adobe Photoshop CS3

dapat

dijalankan secara normal pada

komputer dengan spesifikasi berikut.

Sistem operasi

Windows XP SP 2

atau lebih tinggi.

Memori video 64 MB.

Pentium 4 atau yang setara.

RAM 512 MB.

Harddisk kosong 1 GB.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.3

Wilayah kerja Adobe Photoshop CS3

Kelompok

panel

Nama

panel

Ikon dari masing-

masing panel

Menu

Option Bar

Toolbox

atau

Palette Tool

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA

61

1. Menu

File

Menu

File

terletak pada bagian

kiri wilayah kerja

Adobe Photoshop

CS3

. Isi menu

File

dapat Anda

perhatikan pada

Gambar 2.4

.

Isi menu

File

meliputi

New

,

Open

,

Browse

,

Open

As

,

Open

As

Smart

Object

,

Open

Recent

,

Device

Central

,

Close

,

Close

All

,

Close

and

Go

To

Bridge

,

Save

,

Save

As

,

Check

In

,

Save

for

Web

&

Devices

,

Revert

,

Place

,

Import

,

Export

,

Automate

,

Scripts

,

File

Info

,

Page

Setup

,

Print

,

Print

One

Copy

, dan

Exit

.

Menu

File

dapat digunakan untuk

membuat dokumen baru, membuka

dokumen, dan menyimpan dokumen.

Submenu

Import

digunakan untuk

memasukkan gambar dari

scanner

(mesin pemindai). Gambar yang telah

masuk kemudian dapat diolah menjadi

dokumen grafis. Submenu

Print

dapat

digunakan untuk mencetak dokumen

dari halaman

Adobe Photoshop CS3

.

2. Menu

Edit

Menu

Edit

terletak di sebelah kanan menu

File

perhatikan pada

Gambar 2.5

. Menu

Edit

memuat submenu

Redo Paste

,

Step Forward

,

Step Backward

,

Fade

,

Cut

,

Copy

,

Copy Merged

,

Paste

,

Paste Into

,

Clear

,

Check Spelling

,

Find and Replace Text

,

Fill

,

Stroke

,

Free Transform

,

Transform

,

Auto

-

Align Layers

,

Auto

-

Blend Layers

,

Define Brush Preset

,

Define Pattern

,

Define Custom Shape

,

Purge

,

Adobe PDF Presets

,

Preset Manager

,

Color Settings

,

Assign Profile

,

Convert to Profile

,

Keyboard Shortcuts

,

Menus

, dan

Preference

.

Menu

Edit

dapat digunakan untuk menyalin atau menggandakan objek,

menghapus objek, hingga memutar objek.

3. Menu

Image

Perhatikan isi menu

Image

pada

Gambar 2.6

.

Jadi, menu

Image

memuat sub-

menu

Mode

,

Adjustments

,

Duplicate

,

Apply

Image

,

Calculations

,

Image

Size

,

Pixel

Aspect

Ratio

,

Rotate

Canvas

,

Crop

,

Trim

,

Reveal

All

,

Variables

,

Apply

Data

Set

, dan

Trap

.

Menu

Image

dapat digunakan

untuk mengatur format gambar,

mengatur ukuran gambar, hingga

memutar kanvas (bidang gambar).

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.6

Menu Image

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.4

Menu File

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.5

Menu Edit

Bab II Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Bitmap

62

4. Menu

Layer

Menu

Layer

digunakan untuk memberi efek misalnya efek bayangan,

efek ketebalan, hingga efek ”nyala” pada suatu objek.

Menu

Layer

memuat submenu

New

,

Duplicate

Layer

,

Delete

,

Layer

Properties

,

Layer

Style

,

Smart

Filter

,

New Fill Layer

,

New

Adjustment Layer

,

Change Layer Content Options

,

Layer Mask

,

Vector Mask

,

Create Clipping Mask

,

Smart Objects

,

Type

,

Rasterize

,

New Layer Based Slice

,

Group Layers

,

Ungroup Layers

,

Hide Layers

,

Arrange

,

Align

,

Distribute

,

Lock All Layers in Group

,

Link Layers

,

Select Linked Layers

,

Merge Layers

,

Merge Visible

,

Flatten Image

,

dan

Matting

.

Submenu

Layer Style

digunakan

untuk membuat efek-efek tertentu

pada

layer

. Sebagai contoh, efek

Drop Shadows

digunakan agar objek

pada suatu

layer

memiliki bayangan.

Efek

Bevel and Emboss

digunakan

agar suatu objek pada

layer

terlihat

memiliki ketebalan.

5. Menu

Select

Menu

Select

memuat submenu

All

,

Deselect

,

Reselect

,

Inverse

,

All

Layers

,

Deselect

Layers

,

Similar

Layers

,

Color

Range

,

Refine Edge

,

Modify

,

Grow

,

Similar

,

Transform

Selection

,

Load

Selection

, dan

Save

Selection

.

Secara umum, menu

Select

digunakan menyeleksi atau memilih

objek dan

layer

. Selain itu, menu ini

digunakan untuk membatasi wilayah

objek yang diseleksi.

6. Menu

Filter

Menu

Filter

memuat dua puluh

satu submenu, yaitu

Last Filter

,

Convert

for Smart Filters

,

Extract

,

Filter

Gallery

,

Liquify

,

Pattern

Maker

,

Vanishing

Point

,

Artistic

,

Blur

,

Brush

Strokes

,

Distort

,

Noise

,

Pixelate

,

Render

,

Sharpen

,

Sketch

,

Stylize

,

Texture

,

Video

,

Other

, dan

Digimarc

.

Salah satu submenu dari menu

Filter

yang sering digunakan adalah

Blur

. Submenu

Blur

digunakan untuk

memberikan efek kabur pada suatu

objek. Efek kabur membuat tampilan

objek menjadi lebih halus.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.7

Menu Layer

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.8

Menu Select

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.9

Menu Filter

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA

63

7. Menu

View

Submenu yang termuat dalam menu

View

yaitu

Proof Setup

,

Proof

Colors

,

Gamut Warning

,

Pixel Aspect Ratio Correction

,

32-bit Preview

Options

,

Zoom In

,

Zoom Out

,

Fit on Screen

,

Actual Pixels

,

Print Size

,

Screen Mode

,

Extras

,

Show

,

Rulers

,

Snap

,

Snap To

,

Lock Guides

,

Clear

Guides

,

New Guide

,

Lock Slices

, dan

Clear Slices

.

Salah satu manfaat menu

View

adalah memperbesar dan memperkecil

tampilan objek. Hal ini berguna saat sedang dilakukan pengolahan objek

tersebut.

8. Menu

Window

Menu

Window

memuat submenu

Arrange

,

Workspace

,

Actions

,

Animation

,

Brushes

,

Channels

,

Character

,

Clone

Source

,

Color

,

Histogram

,

History

,

Info

,

Layer

Comps

,

Layers

,

Navigator

,

Options

,

Paragraph

,

Paths

,

Styles

,

Swatches

,

Tool

Presets

, dan

Tools

. Perhatikan

Gambar

2.11

.

Menu

Windows

memuat aneka peralatan

Adobe Photoshop CS3

.

Dengan memilih submenu tertentu, peralatan-peralatan tersebut dapat di-

aktifkan atau tidak diaktifkan. Suatu peralatan yang tidak diaktifkan dapat

memperlega tampilan

Adobe Photoshop CS3

.

9. Menu

Help

Menu

Help

memuat submenu

Photoshop Help

,

About Photoshop

,

About Plug-In

,

Patent and Legal Notices

,

System Info

,

Registration

,

Download

e-License

,

Return e-License

,

Updates

,

Photoshop Online

,

How to Create Web Images

,

How to Customize and Automate

,

How

to

Paint and Draw

,

How to Prepare Art for Other Applications

,

How to Print

Photos

,

How to Work with Color

,

How to Work with

Layers and

Selections

,

How to Work with Type

, dan

How to Create How Tos

.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.12

Menu Help

Baca pula buku-buku berikut

untuk menambah wawasan Anda

mengenai

Adobe Photoshop CS3

.

1. Jubilee Enterprise, 2007,

Trik 60

Detik Adobe Photoshop CS3

,

Jakarta: Elex Media Komputindo.

2. Dominikus Juju & Matamaya

Studio, 2008,

101 Tip & Trik

Photoshop CS3

. Jakarta: Elex

Media Komputindo.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.10

Menu View

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.11

Menu Window

Bab II Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Bitmap

64

Toolbox

berisi sekumpulan alat yang digunakan untuk menciptakan dan

mengolah objek grafis.

Toolbox

biasa terletak di sebelah kiri wilayah kerja

Adobe

Photoshop CS3

. Meskipun begitu,

toolbox

dapat pula Anda pindahkan ke wilayah

lain dalam area kerja

Adobe Photoshop CS3

.

Aneka peralatan dalam

toolbox

dapat Anda gunakan untuk membuat,

memilih, mewarnai, hingga mengolah objek.

Keterangan:

A

Selection

tools

B

Crop and Slice tools

C

Retouching tools

D

Painting tools

E

Drawing and type tools

F

Annotation, measuring, and navigation tools

Coba perhatikan tanda atau ikon segitiga di samping kanan bawah ikon

toolbox

. Ikon segitiga menandakan bahwa dalam

tool

tersebut masih terdapat

tool

lain. Dengan kata lain

tool

bertanda segitiga adalah kumpulan

tool

.

Pengumpulan

tool

dilakukan berdasarkan kemiripan fungsi masing-masing

tool

.

Perhatikan contoh fungsi beberapa kelompok

tool

berikut.

1.

Selection Tools

Sesuai namanya,

selection tools

digunakan untuk memilih atau

menyeleksi objek. Setelah diseleksi, objek dapat diolah, misalnya diberi

warna, dipindah, maupun dihapus.

Selection

tools

terdiri atas tiga kelompok

alat, yaitu

Move

,

Rectangular Marquee

, dan

Lasso

.

a.

Move Tool

(

)

Satu-satunya alat dalam kelompok

Move

adalah

Move Tool

.

Move

tool

digunakan untuk memindahkan objek, memindahkan seleksi, dan

memindahkan

layer

yang sedang aktif.

b.

Rectangular Marquee

Kelompok

Rectangular Mar-

quee

berisi

Rectangular Marquee

Tool

,

Elliptical Marquee Tool

,

Single Column Marquee Tool

,

dan

Single Row Marquee Tool

.

Lebih Jauh Mengenai

Toolbox

D.

A

B

C

D

E

F

Kotak

Set

Foreground

Color

(kotak

untuk memilih

warna latar

depan)

Kotak

Set

Background

Color

(kotak

untuk

memilih

warna latar

belakang)

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.13

Toolbox

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.14

Objek yang dipindah menggunakan Move Tool

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.15

Kelompok Rectangular

Marquee

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA

65

Rectangular Marquee Tool

digunakan untuk membuat bidang/

area seleksi berbentuk segi empat.

Elliptical Marquee Tool

digunakan

untuk membuat seleksi berbentuk elips. Jika Anda menggunakan

Elliptical Marquee Tool

sambil menekan tombol

Shift

, Anda akan

memperoleh bidang seleksi berbentuk lingkaran.

Single Column Marquee

Tool

digunakan untuk membuat seleksi

horizontal setinggi satu piksel.

Single Row Marquee

Tool

digunakan

untuk membuat seleksi vertikal selebar satu piksel.

c.

Lasso

Kelompok

Lasso

berisi

Lasso

Tool

,

Polygonal Lasso Tool

, dan

Magnetic Lasso Tool

.

Lasso Tool

digunakan untuk

membuat seleksi dengan bentuk

bebas. Dengan

Lasso Tool

Anda

dapat membuat area seleksi mengikuti

bentuk tertentu yang Anda inginkan

(perhatikan

Gambar 2.19

).

Saat menggunakan

Lasso Tool

, Anda dapat mengaktifkan kotak

Anti-Aliased

. Kotak yang terletak pada

option bar

ini dapat memperhalus

hasil seleksi yang Anda buat.

Polygonal Lasso Tool

digunakan untuk membuat seleksi berbentuk

poligon (segi banyak). Poligon dihasilkan oleh sambungan beberapa

garis lurus. Proses pembuatan seleksi akan otomatis berhenti jika titik

awal dan titik akhir berimpit. Anda dapat pula melakukan klik ganda jika

ingin mengakhiri proses pembuatan seleksi tanpa mempertemukan titik

awal dan titik akhir.

Magnetic Lasso Tool

juga dapat Anda gunakan untuk membuat

seleksi. Jenis

tool

ini cocok digunakan untuk menyeleksi area berlatar

seragam (warna yang rata atau hampir rata dengan blok). Berbeda

dengan

Lasso

dan

Polygonal Lasso

, Anda cukup melakukan klik

untuk membuat titik awal dan titik akhir seleksi saja. Sesudah membuat

awalan seleksi, geser kursor mengelilingi bidang yang ingin Anda

seleksi. Secara otomatis, komputer akan menyeleksi daerah yang telah

dilewati kursor. Proses menyeleksi akan berhenti jika kursor sampai ke

titik awal seleksi. Jika Anda ingin mengakhiri seleksi tanpa harus

memindahkan kursor ke titik awal, Anda dapat melakukan klik ganda

pada titik terakhir posisi kursor.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.18

Kelompok Lasso

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.16

Penggunaan Elliptical Marquee Tool

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.21

Penggunaan Magnetic

Lasso Tool

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.20

Penggunaan Polygonal

Lasso Tool

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.19

Penggunaan Lasso Tool

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.17

Penggunaan Single Column

Marquee Tool

Bab II Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Bitmap

66

d.

Quick Selection

Kelompok

Quick Selection

berisi

Quick Selection Tool

dan

Magic Wand Tool

.

Quick Selection Tool

adalah fasilitas baru dalam

Adobe Photoshop CS3

. Jika sebelumnya hanya ada

Magic Wand Tool

,

sekarang Anda dapat menemukan alat seleksi bernama

Quick Selec-

tion Tool

.

Quick Selection Tool

digunakan untuk menyeleksi bagian-bagian

objek dengan cepat (perhatikan

Gambar 2.23

).

Magic Wand Tool

dapat digunakan untuk membuat seleksi

bagian-bagian objek yang memiliki kemiripan warna tertentu. Area

yang terpilih dapat semakin luas jika nilai toleransi yang digunakan

semakin kecil. Nilai toleransi dapat Anda ubah dengan mengetikkan

angka dalam kotak

Tolerance

. Kotak ini terletak di bagian

option

bar

(sebelah atas kanvas).

2.

Crop and Slice Tool

Crop and slice tool

berisi dua kelompok yaitu

Crop

dan

Slice

. Secara

garis besar, alat-alat dalam kelompok

crop and slice tool

digunakan untuk

memotong objek.

Karakter

Crop

dan

Slice

sedikit berbeda.

Crop Tool

(satu-satunya

anggota kelompok

Crop

) digunakan untuk memotong dengan menyisakan

bidang gambar, sedangkan

Slice

digunakan untuk membuat

frame

atau

kotak pengatur letak objek.

a.

Crop Tool

Anda dapat menggunakan

Crop Tool

dengan melakukan klik pada

ikon

. Hasil seleksi menggunakan

Crop Tool

berbentuk segi empat.

b.

Slice

Kelompok

Slice

terdiri atas

Slice

Tool

dan

Slice Select Tool

.

Slice Tool

dapat Anda gunakan untuk membagi

tampilan halaman menjadi kotak-kotak

kecil (semacam tabel). Pembuatan kotak-

kotak ini dapat Anda gunakan untuk

mengatur objek, misalnya saat membuat

cover

buku.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.25

Hasil penggunaan Crop

Tool

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.24

Penggunaan Magic Wand

Tool

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.23

Penggunaan Quick Selec-

tion Tool

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.22

Kelompok Quick Selection

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.26

Kelompok Slice

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.27

Hasil penggunaan Slice Tool

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA

67

3.

Retouching Tools

Retouching tools

dapat Anda gunakan untuk mengolah gambar terutama

foto. Alat ini dibagi menjadi lima kelompok, yaitu kelompok

Spot Healing

Brush

,

Clone Stamp

,

Eraser

,

Blur

, dan

Dodge

. Dengan

retouching tool

,

Anda dapat memperbaiki tampilan foto, menyembunyikan bagian-bagian

foto, hingga mengubah bentuk bagian-bagian foto.

a.

Spot Healing Brush

Kelompok

Spot Healing Brush

berisi

Spot Healing Brush Tool

,

Healing Brush Tool

,

Patch Too

l

, serta

Red Eye Tool

.

Secara umum, kelompok

Spot Healing Brush

digunakan untuk

memperbaiki tampilan suatu objek. Caranya, tampilan dari wilayah

tertentu disalin dan ditempelkan ke objek yang diinginkan.

b.

Clone Stamp

Kelompok

Clone Stamp

terdiri atas

Clone Stamp Tool

dan

Pattern Stamp Tool

.

Clone Stamp Tool

dapat Anda gunakan untuk

menyalin

suatu bagian dan menempelkan bagian tersebut pada bagian

yang Anda inginkan.

Anda dapat menggunakan

Clone Stamp Tool

setelah melakukan

klik pada ikon stempel. Selanjutnya, Anda perlu menekan tombol

Alt

sambil melakukan klik pada daerah yang ingin Anda

kloning

.

Pattern Stamp Tool

digunakan untuk mengubah tampilan suatu

area menjadi gambar bertekstur.

c.

Eraser

Anda dapat menggunakan tiga macam alat untuk menghapus

bagian gambar yang Anda miliki. Ketiga alat ini digolongkan dalam

kelompok

Eraser

.

Alat pertama yang dapat Anda gunakan yaitu

Eraser Tool

. Alat ini

digunakan untuk menghapus bagian gambar pada

layer

yang aktif.

Saat menggunakan

Eraser Tool

, Anda dapat menggunakan

pengaturan

Opacity

. Pengaturan ini berguna untuk mengatur tingkat

ketebalan gambar yang tersisa setelah dihapus.

Background Eraser Tool

digunakan untuk menghapus warna latar

belakang (

background

), sedangkan

Magic Eraser Tool

digunakan

untuk menghapus area berwarna tertentu.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.28

Kelompok Spot Healing

Brush

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.29

Kelompok Clone Stamp

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.32

Hasil penggunaan Eraser

Tool

Background

Eraser Tool

Eraser Tool

Magic Eraser

Tool

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.31

Kelompok

Eraser

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.30

Hasil penggunaan Pattern

Stamp Tool

Bab II Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Bitmap

68

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.39

Hasil penggunaan brush

jenis Fuzzball dan Azalea

d.

Blur

Kelompok

Blur

berisi

Blur

Tool

,

Sharpen Tool

, dan

Smudge Tool

.

Blur Tool

digunakan untuk menga-

burkan tampilan objek. Alat ini biasa

digunakan untuk memperhalus tepi objek

yang telah diseleksi.

Sharpen Tool

digunakan untuk mempertajam objek maupun

bagian objek, sedangkan

Smudge Tool

digunakan untuk mengubah

bentuk bagian-bagian tertentu dari objek.

e.

Dodge

Kelompok

Dodge

berisi

Dodge

Tool

,

Burn Tool

, serta

Sponge Tool

.

Dodge Tool

digunakan untuk menu-

tup objek menggunakan warna putih,

sedangkan

Burn Tool

digunakan untuk

memberikan efek hangus pada suatu

objek.

4.

Painting Tools

Painting tools

berisi seperangkat alat untuk melukis atau mewarnai. Alat

ini terdiri atas tiga kelompok, yaitu

Brush

,

History Brush

, dan

Gradient

.

a.

Brush

Kelompok

Brush

berisi

Brush

Tool

,

Pencil Tool

,

dan

Color Re-

placement Tool

. Layaknya

menggunakan kuas dan pensil

warna sesungguhnya, Anda dapat

pula melukis menggunakan

Brush

Tool

.

Brush Tool

biasa digunakan

untuk mewarnai bidang, membuat

garis, maupun karakter lainnya.

Bentuk dan ukuran goresan

brush

dapat diatur menggunakan

option bar

. Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan

brush

jenis

Fuzzball

atau

Azalea

(dari kelompok

Special Effect Brush

).

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.33

Kelompok Blur

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.35

Hasil penggunaan Sharpen

Tool

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.34

Hasil penggunaan Blur

Tool

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.37

Hasil penggunaan Burn

Tool

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.36

Kelompok Dodge

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.38

Kelompok Painting

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA

69

b.

History Brush

History Brush

memuat

His-

tory

Brush

Tool

dan

Art

History

Brush Tool

.

Art History Brush Tool

digunakan untuk mengubah tam-

pilan suatu objek menjadi gambar

kabur.

c.

Gradient

Kelompok

Gradient

berisi

Gradient

Tool

dan

Paint Bucket Tool

.

Gradient

Tool

digunakan untuk mengisi bidang

menggunakan warna gradasi.

Paint Bucket Tool

digunakan

untuk mengisi bidang dengan warna

maupun tekstur yang disediakan

Adobe

Photoshop

.

5.

Drawing and Type Tools

Drawing and type tools

digunakan untuk membuat gambar serta tulisan.

Secara garis besar, alat ini digolongkan menjadi kelompok

Pen

,

Horizontal

Type

,

Path

Selection

, dan

Rectangle

.

a.

Pen

Kelompok

Pen

berisi

Pen Tool

,

Freeform Pen Tool

,

Add Anchor

Point Tool

,

Delete Anchor Point

Tool

, dan

Convert Point Tool

.

Pen Tool

digunakan untuk

membuat kurva. Selanjutnya, bi-

dang serta garis kurva dapat di-

warnai.

Add Anchor Point Tool

digunakan untuk menambah titik edit

seleksi pada kurva yang telah dibuat. Penambahan titik edit dilakukan

untuk mengubah bentuk kurva menjadi bentuk kurva yang baru.

Sebaliknya,

Delete Anchor Point

Tool

digunakan untuk mengurangi

titik seleksi pada kurva yang telah dibuat.

b.

Horizontal Type

Saat membuat karya grafis, mungkin Anda ingin menggunakan

teks atau tulisan. Teks dapat Anda ketik menggunakan alat-alat dalam

kelompok

Horizontal Type

.

Horizontal Type

digolongkan menjadi

Horizontal Type Tool

,

Vertical Type Tool

,

Horizontal Type Mask Tool

, serta

Vertical Type

Mask Tool

.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.41

Penggunaan Art History

Brush tool

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.43

Hasil penggunaan Gradient

Tool

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.40

Kelompok History Brush

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.42

Kelompok Gradient

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.44

Kelompok Pen

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.45

Kurva hasil penggunaan

Pen Tool

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.46

Kurva hasil penggunaan

Delete Anchor Point Tool

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.47

Kelompok Horizontal Type

Bab II Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Bitmap

70

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.53

Aneka bangun datar yang dibuat

menggunakan alat dalam kelompok

Rectangle

Horizontal Type Tool

diguna-

kan untuk mengetikkan teks secara

horizontal.

Vertical Type Tool

digu-

nakan untuk mengetikkan teks

secara vertikal. Jadi, teks yang

Anda peroleh ditulis berurut ke

bawah.

c.

Path Selection

Setelah menggambar atau

membuat karakter menggunakan

Pen Tool

, biasanya Anda memer-

lukan alat-alat dalam kelompok

Path Selection

.

Path Selection

berisi

Path Selection Tool

dan

Direct Selection

Tool

.

Path Selection Tool

digunakan untuk memilih kurva. Selanjutnya,

Anda dapat memperbesar kurva, mewarnai kurva, hingga memindah

bidang yang diseleksi menggunakan kurva.

Direct Selection Tool

digunakan untuk mengubah bentuk kurva.

Pengubahan bentuk kurva dilakukan dengan menggeser titik-titik edit

(

node

edit).

d.

Rectangle

Kelompok

Rectangle

terdiri

atas

Rectangle

Tool

,

Rounded

Rectangle Tool

,

Ellipse Tool

,

Polygon Tool

,

Line Tool

, serta

Custom Shape Tool

.

Rectangle

digunakan untuk

membuat aneka bangun datar.

Sebagai contoh, Anda dapat

menggunakan

Ellipse Tool

untuk

membuat bangun datar elips,

Poly-

gon Tool

untuk membuat bangun

datar bersisi banyak (poligon),

hingga membuat karakter bangun

datar unik yang disediakan

Adobe

Photoshop

.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.48

Penggunaan Vertical Type

Tool

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.49

Kelompok Path Selection

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.51

Hasil pengubahan bentuk

kurva

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.50

Mengubah ukuran kurva

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.52

Kelompok Rectangle

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA

71

6.

Annotation

,

Measuring

,

and

Navigation

Tools

Annotation

,

measuring

,

and

navi-

gation

tools

berisi kelompok

Notes

,

Eyedropper

,

Hand

, dan

Zoom

.

Eyedropper

Tool

digunakan untuk

mengambil contoh warna dari suatu

objek. Setelah itu, contoh warna

dimasukkan ke dalam kotak

Set Fore-

ground Color

atau

Set Background

Color

. Warna yang telah masuk ke

kedua kotak ini dapat digunakan untuk

mewarnai objek lain.

Hand Tool

digunakan untuk menggeser tampilan ke area tertentu dari

kanvas, sedangkan

Zoom

Tool

digunakan untuk memperbesar atau

memperkecil tampilan objek dalam kanvas.

7. Kotak

Set Foreground Color

dan

Set Background Color

Dua kotak ini mempunyai peranan yang penting. Dengan kotak

Set

Foreground

Color

, Anda dapat mengambil warna

foreground

(warna latar

depan). Kotak

Set Background Color

digunakan untuk mengambil warna

latar belakang.

Pengambilan warna mudah Anda lakukan. Caranya, lakukan klik pada

kotak

Set Foreground Color

atau

Set Background Color

. Sesaat kemudian,

komputer akan menampilkan kotak dialog

Color

Picker

. Ambil salah satu

warna dan klik tombol

OK

.

Warna yang digunakan sebagai warna latar dapat ditukar menjadi warna

depan. Caranya, lakukan klik pada tanda panah ikon (

).

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.55

Tampilan awal dan tam-

pilan yang telah dilakukan

perintah zoom in

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.56

Proses mengambil warna

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.54

Kelompok Notes, Eye-

droper, Hand, dan Zoom

Bab II Menggunakan Software Grafis Berbasis Bitmap

72

Sebelum menggunakan

Adobe Photoshop CS3

untuk membuat karya grafis,

Anda harus mengenal cara membuat dokumen baru. Saat membuat dokumen

baru, Anda sekaligus akan mengenal ukuran dokumen yang lazim digunakan

dalam pengolahan grafis.

Langkah-langkah untuk membuat dokumen baru dapat Anda ikuti pada

uraian berikut.

1.

Saat berada dalam wilayah kerja

Adobe Photoshop CS3

, lakukan klik pada

menu

File

. Lanjutkan proses dengan melakukan klik submenu

New

.

2.

Selanjutnya, komputer akan menampilkan kotak dialog

New

. Kotak dialog ini

digunakan untuk mengatur halaman dokumen. Pada

Photoshop

, halaman

dokumen lazim disebut kanvas (

canvas

).

3.

Setelah mengatur dokumen, laku-

kan klik pada tombol

OK

. Beberapa

saat kemudian komputer akan me-

nampilkan halaman baru.

Membuat dan Menyimpan Dokumen

Baru

E.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.57

Tampilan kotak dialog New

Jenis ukuran dokumen

Lebar dokumen

Lebar dokumen

Resolusi dokumen

Mode

warna

Warna latar belakang dokumen

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.58

Halaman baru yang ditampilkan Adobe Photoshop CS3

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA

73

4.

Jika ingin menggunakan jendela

penuh, lakukan klik pada tombol

Maximize

. Tampilan jendela penuh

dapat Anda amati pada

Gambar

2.59

.

5.

Dokumen yang baru saja Anda

buka dapat Anda simpan. Caranya,

klik menu

File

kemudian pilihlah

Save

As

. Berikan nama

file

dan

pilih psd sebagai ekstensi

file

,

kemudian lakukan klik pada tombol

Save

.

Menu dapat Anda gunakan untuk berbagai keperluan. Salah satunya adalah

membuka dan mengolah

file

. Saat mengolah

file

Anda dapat mengatur ukuran

gambar, ukuran kanvas, hingga gelap-terang gambar.

1. Membuka

File

File

gambar dapat Anda buka menggunakan menu

File

. Anda dapat

membuka beragam jenis

file

menggunakan

Adobe Photoshop

. Anda dapat

membuka

file

jenis PSD, JPEG, hingga GIF.

Langkah-langkah membuka

file

dapat Anda simak dan praktikkan

menggunakan petunjuk berikut.

Lakukan petunjuk cara membuka

file

berikut.

1.

Lakukan klik pada menu

File

, kemudian pilihlah submenu

Open

.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Memilih submenu Open

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.59

Tampilan fullscreen (jendela penuh)

Menggunakan Menu

F.

Bab II Menggunakan Software Grafis Berbasis Bitmap

74

2.

Beberapa saat kemudian, komputer akan menampilkan kotak

dialog

Open

. Pilih

file

yang sesuai kemudian lakukan klik pada

tombol

Open

.

3.

Beberapa saat kemudian

Adobe Photoshop

akan menampilkan

file

gambar yang dibuka.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Memilih file yang sesuai, kemudian melakukan klik

pada tombol Open

Membuka

file

dapat pula Anda

lakukan dengan melakukan klik

tombol

Ctrl

+

O

. Selain itu,

file

dapat

pula dibuka melalui

Windows

Ex-

plorer

. Caranya, buka

Windows

Ex-

plorer

, kemudian carilah

file

yang

sesuai. Lakukan klik kanan pada

nama

file

. Lanjutkan proses dengan

memilih

Open

with

dan klik

Adobe

Photoshop

.

Adobe Photoshop

dapat digunakan untuk membuka beragam jenis

file

. Jenis atau

format

file

yang dapat dibuka menggunakan

Adobe Photoshop CS3

antara lain PSD, PDD,

BMP, TIF, CIN, GIF, EPS, FLM, JPG, JPEG, PSB, EXR, PNG, TIFF, dan WBM.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Ragam file yang dapat dibuka menggunakan Adobe

Photoshop CS3

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Tampilan File

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA

75

Setelah

file

dibuka, Anda dapat mulai mengolah

file

tersebut. Proses

pengolahan

file

dapat Anda ikuti pada uraian berikut.

2. Mengatur Ukuran Gambar dan Kanvas

Uraian pengolahan awal yang akan Anda simak yaitu pengaturan ukuran

gambar dan kanvas. Pada contoh ini, Anda dapat mengikuti proses pengaturan

file

ikan.jpg.

a.

Buka

file

yang akan diatur.

b.

Lanjutkan proses dengan melakukan klik pada menu

Image

. Lanjutkan

proses dengan melakukan klik pada submenu

Image

Size

.

c.

Sesaat kemudian, komputer akan menampilkan kotak dialog

Image

Size

. Ubahlah ukuran gambar menggunakan parameter-parameter

yang diberikan.

d.

Klik tombol

OK

untuk menyelesaikan

proses pengubahan ukuran gambar.

Misalkan Anda ingin menambahkan objek

ke dalam gambar yang telah Anda miliki.

Misalkan pula objek yang akan Anda

letakkan memerlukan tempat di luar

gambar. Nah, pekerjaan ini dapat Anda

tangani dengan cara memperluas ukuran

kanvas. Bagaimanakah cara memper-

luas ukuran kanvas? Simak dan per-

hatikan uraian berikut.

1)

Saat

file

gambar dibuka, lakukan

klik pada menu

Image

.

2)

Lanjutkan proses dengan melakukan

klik pada submenu

Canvas Size

.

3)

Komputer akan menampilkan kotak

dialog

Canvas Size

.

Kotak untuk

mengubah ukuran

piksel gambar

Kotak untuk

mengubah lebar

gambar

Kotak untuk

mengubah tinggi

gambar

Satuan ukuran gambar. Anda

dapat pula mengganti dengan

satuan persen (

percent)

Resolusi gambar

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.61

Kotak dialog Image Size

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.62

Kotak dialog Canvas Size

Pilihan peletakan gambar pada

kanvas. Kotak putih di tengah

menandakan bahwa gambar

akan diletakkan di tengah

kanvas.

Pilihan warna kanvas

Satuan resolusi gambar.

Anda dapat pula menggu-

nakan satuan pixels/cm

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.60

Memilih submenu Image

Size

Bab II Menggunakan Software Grafis Berbasis Bitmap

76

Aturlah ukuran kanvas menggunakan kotak

Width

dan

Height

. Lakukan

klik pada tombol

OK

untuk mengakhiri proses.

3. Mengatur Resolusi Gambar

Pengaturan resolusi adalah salah satu hal yang paling sering dilakukan

desainer grafis. Pengaturan ini dilakukan agar hasil cetak gambar dapat

optimal. Selain itu, pengaturan resolusi dilakukan untuk mengurangi ukuran

atau kapasitas

file

. Langkah-langkah untuk mengatur resolusi sebagai

berikut.

a.

Buka

file

gambar yang akan diatur resolusinya.

b.

Lakukan klik pada menu

Image

kemudian pilihlah submenu

Image

Size

. Sesaat kemudian komputer akan menam-

pilkan kotak dialog

Image Size

. Aturlah resolusi gambar

sesuai keinginan Anda. Dalam contoh ini, resolusi awal

gambar 300 pixel/inch. Kemudian, resolusi diturunkan

menjadi 100 pixel/inch. Klik

OK

untuk melanjutkan proses.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.64

File gambar mula-mula

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.65

Klik OK setelah dilakukan pengaturan resolusi

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.63

Hasil pengubahan ukuran kanvas

Kanvas yang dihasilkan

(wilayah gambar dan

wilayah berwarna putih)

Gambar

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA

77

c.

Hasil pengubahan resolusi dapat Anda amati pada

Gambar 2.66

.

d.

Selain diturunkan, resolusi juga dapat dinaikkan.

Caranya, ubah angka resolusi dengan bilangan yang

lebih besar (dalam contoh ini resolusi 300 pixel/inch

diubah menjadi 400 pixel/inch).

e.

Hasil pengubahan resolusi terlihat pada

Gambar 2.68

.

4. Mengatur Gelap-Terang Gambar

Pengaturan gelap-terang gambar perlu Anda kuasai, sebab pengaturan

ini dapat membuat tampilan gambar yang Anda gunakan lebih ”hidup”. Selain

itu, pengaturan gelap-terang dapat digunakan untuk memperlihatkan detail

gambar yang sebelumnya tertutup warna gelap. Langkah-langkah untuk

mengatur gelap-terang gambar dapat Anda ikuti pada uraian berikut.

a.

Buka atau aktifkan gambar, kemudian lakukan klik pada menu

Image

.

Lanjutkan proses dengan melakukan klik pada submenu

Adjustment

dan pilihlah subsubmenu

Levels

.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.68

Hasil memperbesar resolusi gambar

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.66

Hasil pengubahan resolusi gambar

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.67

Mengubah resolusi menjadi 400 pixels/inchi

Bab II Menggunakan Software Grafis Berbasis Bitmap

78

b.

Sesaat kemudian, komputer akan menampilkan kotak dialog

Levels

.

Anda dapat menggunakan

slider

atau kotak bilangan untuk mengubah

tingkat gelap-terang gambar.

c.

Dalam contoh ini,

slider

kiri digeser ke

arah kanan sehingga

bilangan menunjuk-

kan 65. Setelah pe-

ngaturan selesai,

lakukan klik pada

tombol

OK

.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.70

Kotak dialog Levels

Semakin ke kanan,

gambar semakin

gelap

Semakin ke kiri,

gambar sema-

kin terang

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.71

Contoh pengaturan kotak dialog Levels

Slider

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.69

Memilih subsubmenu Levels

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA

79

d.

Perhatikan hasil pengaturan gambar berikut (perhatikan bahwa gambar

yang dihasilkan menjadi lebih gelap).

5. Mengatur Mode Gambar

Salah satu keunggulan

software

pengolah gambar adalah kemudahan

mengolah gambar. Sebagai contoh,

software

Adobe

Photoshop

dapat

digunakan untuk mengubah gambar berwarna (

fullcolor

) menjadi

grayscale

.

Istilah

grayscale

artinya warna gradasi abu-abu.

Selain itu, gambar berwarna dapat pula diubah menjadi gambar berwarna

black

(gradasi hitam),

cyan

(gradasi biru),

magenta

(gradasi merah), dan

yellow

(gradasi kuning).

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.73

Tampilan mode black, cyan, magenta, dan yellow

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.72

Hasil pengaturan Levels

Bab II Menggunakan Software Grafis Berbasis Bitmap

80

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.75

Kotak Message

Pada bahasan kali ini, Anda akan mempelajari cara mengubah gambar

fullcolor

menjadi gambar

grayscale

. Langkah-langkah yang perlu dilakukan

sebagai berikut.

a.

Aktifkan gambar yang akan diubah. Lakukan klik pada menu

Image

,

kemudian pilihlah submenu

Mode

. Dari berbagai pilihan yang

dimunculkan, pilihlah

Grayscale

.

b.

Sesaat kemudian komputer akan menampilkan kotak

Message

. Lakukan

klik pada tombol

Discard

untuk melanjutkan proses.

c.

Perhatikan hasil pengubahan gambar berikut.

Siapkan

file

gambar berwarna dengan format jpg. Anda boleh

menggunakan

file

yang Anda ambil dari internet. Akan tetapi, pilihlah

file

dari situs yang tidak memungut royalti atau membebaskan hak

cipta (misalnya http://www.sxc.hu).

Salin dahulu gambar yang Anda miliki sehingga Anda memiliki

dua

file

, yaitu

file

asli dan

file

salinan. Aturlah

file

salinan dengan

ketentuan berikut.

1.

Resolusi gambar 300 dpi.

2.

Mode

file

RGB.

3.

Aturlah gelap-terang gambar sehingga menghasilkan tampilan

yang Anda anggap paling bagus.

Salin

file

asli dan

file

hasil pengolahan. Selanjutnya, kumpulkan

dua

file

ini kepada guru Anda.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.74

Memilih mode Grayscale

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.76

Hasil pengubahan gambar

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA

81

Adobe

Photoshop

CS3

memiliki banyak ikon atau

tool

. Beberapa ikon

terletak dalam

toolbox

. Jika Anda menggunakan ikon tertentu,

Adobe Photoshop

CS3

akan memunculkan ikon-ikon lain yang berhubungan dengan ikon yang

sedang Anda gunakan.

Salah satu ikon yang sering digunakan adalah ikon

Drawing

. Ikon bergambar

ujung pena ini dapat Anda gunakan untuk menggambar garis lurus, kurva tertutup

(

shape

), menyeleksi bagian tertentu dari suatu objek, hingga menggambar

karakter tertentu.

Kurva tertutup dapat dibuat menggunakan garis dengan ujung saling terhubung.

Oleh karena itu, untuk membuat kurva Anda harus mempelajari cara membuat

garis.

Secara umum, Anda dapat membuat dua macam garis. Jenis garis yang

pertama adalah garis lurus. Membuat garis lurus relatif lebih mudah dibanding

membuat garis lengkung.

Simak cara membuat kurva pada uraian berikut.

1. Menggambar Kurva Tertutup Menggunakan Garis Lurus

Garis lurus dapat Anda gunakan untuk membuat bangun datar misalnya

segitiga dan segi empat. Anda dapat menyimak cara membuat segitiga pada

uraian berikut.

a.

Siapkan lembar kerja, kemudian klik ikon

Drawing

.

b.

Setelah itu, kursor akan berubah menjadi

gambar pena. Lakukan klik pada titik

pertama. Lanjutkan dengan melakukan klik

pada titik kedua dan ketiga.

c.

Hubungkan titik ketiga dengan titik pertama. Untuk membuat kurva

tertutup, pastikan kursor Anda berubah menjadi gambar pena dengan

lingkaran kecil di sampingnya.

2. Menggambar Kurva Tertutup Menggunakan Garis

Lengkung

Anda dapat pula menggunakan garis lengkung

untuk membuat kurva tertutup. Kurva tertutup yang

dihasilkan sering digunakan untuk menyeleksi bagian

tertentu dari objek. Contoh kurva lengkung dapat Anda

amati pada gambar berikut.

G.

Menggunakan Ikon

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.78

Membuat tiga

titik segitiga

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.79

Menghubungkan titik

ketiga dan titik pertama

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.80

Kurva lengkung

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.77

Ikon Drawing

Bab II Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Bitmap

82

Langkah-langkah pembuatan kurva sebagai berikut.

a.

Siapkan lembar kerja, kemudian klik ikon

Drawing

.

b.

Lakukan klik pada titik pertama. Geser kursor pada titik

kedua. Pada titik kedua ini lakukan klik dan tahan tombol

mouse

(jangan dilepaskan). Hal ini dilakukan untuk

memperoleh garis lengkung. Tetaplah menekan tombol

mouse

, kemudian geser

mouse

ke arah kiri bawah.

c.

Lanjutkan proses dengan

melakukan klik, tahan,

dan geser

mouse

sehingga diperoleh

gambar yang sesuai.

Kurva yang telah Anda hasilkan dapat Anda olah kembali. Pengolahan

yang dapat Anda lakukan misalnya memperbesar dan memperkecil ukuran

kurva, hingga mengubah bentuk kurva.

Langkah-langkah memperbesar ukuran kurva sebagai berikut.

a.

Lakukan klik pada

Path

Selection Tool

.

b.

Klik kurva yang akan

Anda ubah ukurannya.

c.

Letakkan kursor pada salah satu sudut kurva,

misalnya sudut kiri atas. Untuk memperbesar

kurva, klik dan

drag

ke arah kiri atas. Sebaliknya,

jika Anda ingin memperkecil kurva, lakukan klik

dan

drag

ke arah kanan bawah.

Selain ukuran kurva, Anda dapat juga mengubah bentuk kurva. Perhatikan

proses pengubahan bentuk kurva berikut.

a.

Tekan tanda segitiga kecil di

samping

Path Selection Tool

.

Pilihlah

Direct Selection Tool

.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.85

Memperbesar

ukuran kurva

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.84

Klik kurva menggunakan

Path selection tool

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.81

Membuat garis

lengkung

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.82

Menghubungkan titik

pertama dan titik terakhir

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.83

Path Selection

Tool

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.86

Ikon Direct Selection Tool

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA

83

b.

Lakukan klik pada salah satu titik seleksi kurva, misalnya titik seleksi

paling bawah. Setelah dipilih, titik seleksi akan dilengkapi dua garis

lurus ke samping. Dua garis ini dapat Anda gunakan untuk mengubah

kelengkungan garis kurva. Tentu garis kurva yang dapat Anda ubah

hanyalah garis yang melalui titik seleksi. Jika Anda ingin mengubah

kelengkungan bagian garis yang lain, lakukan klik pada titik seleksi

yang sesuai.

c.

Untuk mengubah bentuk kurva, lakukan klik dan

drag titik seleksi ke arah tertentu (pada contoh

ini titik seleksi digeser ke bawah).

3. Mewarnai Kurva

Setelah membuat kurva, Anda dapat mewarnai kurva tersebut. Anda

dapat mewarnai bidang kurva maupun tepi/garis kurva. Mewarnai bidang

kurva dapat Anda lakukan dengan cara memilih fasilitas

Fill Path

maupun

Make Selection

. Tepi kurva dapat Anda warnai menggunakan pilihan

Stroke

Path

.

Langkah-langkah mewarnai bidang kurva dapat Anda ikuti pada petunjuk

berikut.

a.

Pilihlah kurva menggunakan

Path Selection Tool

atau

Direct Selec-

tion Tool

. Selanjutnya, lakukan klik kanan dan pilihlah

Fill Path

.

b.

Komputer akan menampilkan kotak dialog

Fill

Path

. Pengaturan warna

bidang dapat dilakukan dengan kotak

Use

,

Mode

, dan

Opacity

. Untuk

saat ini, Anda dapat menggunakan pengaturan

Use

saja. Pada contoh

ini digunakan pilihan

Background Color

. Proses pewarnaan diakhiri

dengan melakukan klik pada tombol

OK

.

c.

Hasil pemberian warna pada bidang kurva dapat Anda amati pada

gambar di samping.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.90

Kotak dialog Fill Path

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.87

Memilih salah

satu titik seleksi

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.88

Menggeser titik

seleksi ke bawah

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.89

Memilih Fill Path

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.91

Hasil pemberian warna

Bab II Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Bitmap

84

d.

Tepi atau garis kurva dapat Anda warnai menggunakan fasilitas

Stroke

Path

. Akan tetapi, penggunaan

Stroke Path

lebih optimal jika Anda

telah menguasai penggunaan

tool

Pencil

atau

Brush

. Untuk mewarnai

garis kurva, pilih kurva menggunakan

Path Selection Tool

atau

Direct

Selection Tool

. Selanjutnya, lakukan klik kanan dan pilih

Stroke Path

.

e.

Komputer akan menampilkan kotak dialog

Stroke Path

. Pilih salah satu

pilihan, misalnya

Pencil

. Lanjutkan proses dengan melakukan klik pada

tombol

OK

.

Bersama teman sebangku

Anda, coba lakukan penyelidikan

berikut.

1. Buatlah objek berupa kurva

tertutup menggunakan ikon

Drawing

.

2. Gunakan

Path Selection Tool

untuk menyeleksi gambar

kurva.

3. Catatlah warna yang terdapat

pada kotak

Set Foreground

Color

dan kotak

Set Back-

ground Color

.

4. Gunakan perintah

Fill Path

,

kemudian pilihlah pilihan

Fore-

ground Color

. Perhatikan dan

catat hasil pewarnaan yang

Anda peroleh.

5. Tekan tombol

Ctrl

+

Z

untuk

membatalkan pemberian warna

kurva.

6. Seleksi kembali kurva yang

Anda buat, gunakan kembali

perintah

Fill Path

, kemudian

pilihlah pilihan

Background

Color

. Perhatikan dan catat

hasil pewarnaan yang Anda

peroleh.

7. Coba diskusikan, apakah

terdapat hubungan antara pilihan

Background Color

dan

Fore-

ground Color

(pilihan pada

langkah 4 dan 6) dengan warna

pada kotak

Set Foreground

Color

dan kotak

Set Back-

ground Color

(warna yang

Anda catat pada langkah 3). Jika

ya, bagaimana bentuk hubungan

tersebut? Tulislah jawaban

kelompok Anda kemudian

kumpulkan kepada guru Anda.

Layer

berarti lapisan. Dalam konteks

Adobe Photoshop

,

layer

adalah

lapisan-lapisan lembar kerja bertumpuk yang digunakan untuk meletakkan

berbagai objek.

Layer

memudahkan pengaturan susunan atau komposisi objek

sesuai keinginan pengguna. Kemudahan ini berkat sifat

layer

yang meskipun

disusun bertumpuk, pengaturan salah satu

layer

tidak akan mengganggu

layer

yang lain.

Saat menggunakan

layer

, Anda dapat mengatur urutan, menggabungkan,

menambahkan, hingga mengatur tampilan warna

layer

. Baiklah, agar Anda lebih

jelas memahami manfaat dan penggunaan

layer

, lekas simak uraian berikut.

1. Mengubah Nama

Layer

Layer

terletak pada

palet

layer

. Dengan

palet layer

ini pula Anda dapat

mengatur tampilan

layer

. Salah satu pengaturan

layer

yaitu pengubahan

nama

layer

.

Secara garis besar cara mengubah nama

layer

sebagai berikut.

a.

Buka

file

gambar menggunakan

Adobe Photoshop CS3

. Jika

file

gambar yang Anda gunakan berformat jpg, jpeg, atau jpe,

Photoshop

akan menampilkan nama

layer

sebagai

Background

. Lain halnya jika

Anda membuka

file

berformat gif.

File

berformat gif akan ditampilkan

dengan

layer

bernama

Index

. Akan tetapi, jika Anda membuka

file

berformat psd atau tiff,

Photoshop

akan menampilkan nama

layer

sesuai nama yang telah diberikan.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.93

Klik ganda pada nama layer

H.

Mengenal dan Menggunakan

Layer

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.92

Kotak dialog Stroke Path

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA

85

b.

Misalkan Anda membuka

file

berformat jpg. Untuk mengubah nama

layer

, lakukan klik ganda pada nama

layer

. Selanjutnya, komputer akan

menampilkan kotak dialog

New Layer

. Berikan nama yang Anda

inginkan kemudian klik tombol

OK

.

c.

Jika Anda membuka

file

berformat gif, ubahlah nama

layer

dengan cara

berikut.

1)

Aktifkan

layer

yang akan diubah (perhatikan

Gambar 2.95

).

2)

Lanjutkan proses dengan melakukan klik pada menu

Image

dan

pilihlah submenu

Mode

. Pilihlah salah satu mode gambar yaitu

Grayscale

,

RGB Color

, atau

CMYK Color

. Pada contoh ini akan

dipilih

RGB Color

.

3)

Perhatikan bahwa nama

layer

telah berubah (

Gambar 2.97

).

Anda dapat pula mengubah nama

layer

sesuai dengan nama yang

Anda inginkan.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.94

Memberi nama layer

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.95

Layer Index

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.97

Nama layer telah berubah

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.96

Memilih RGB color

Bab II Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Bitmap

86

2. Menambah

Layer

Saat membuat desain, seringkali Anda akan memerlukan lebih dari satu

layer

. Penggunaan lebih dari satu

layer

membuat pengerjaan desain menjadi

lebih mudah. Selain itu, bagian-bagian dokumen yang salah dapat Anda

koreksi secara terpisah.

Adobe Photoshop

menyediakan fasilitas

palet layer

. Fasilitas ini

digunakan untuk mengatur

layer

, menambah

layer

, mengurangi

layer

, hingga

memberikan efek pada

layer

tertentu.

Langkah-langkah penambahan

layer

dapat Anda ikuti pada uraian

berikut.

a.

Misalkan satu

layer

akan di-

tambahkan pada

layer

akuarium.

Langkah pertama, aktifkan

layer

akuarium dengan cara melakukan

klik pada

layer

yang sesuai.

Lanjutkan proses dengan melaku-

kan klik pada ikon

Create new

layer

.

b. Selanjutnya komputer akan

menambahkan satu

layer

di atas

layer

akuarium.

Anda dapat pula mengubah nama

layer

tambahan ini.

3. Menghapus

Layer

Selain menambah

layer

, Anda dapat pula menghapus

layer

.

Penghapusan

layer

biasa dilakukan jika

layer

tersebut sudah tidak

digunakan.

Cara menghapus

layer

dapat Anda ikuti pada langkah-langkah berikut.

a.

Lakukan klik pada

layer

yang akan dihapus.

b.

Lakukan klik kanan pada nama

layer

. Selanjutnya, pilihlah

Delete Layer

(perhatikan

Gambar 2.100

).

c.

Klik

Yes

untuk memastikan

penghapusan

layer

.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.99

Layer 1 telah ditambahkan

di atas layer akuarium

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.101

Klik tombol Yes

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.98

Klik ikon New Layer

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.100

Memilih Delete Layer

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA

87

d.

Selain langkah-langkah di atas, Anda dapat pula menggunakan ikon

Delete layer

. Caranya, klik nama

layer

kemudian

drag

layer

ke arah

ikon

Delete layer

.

4. Mengatur Urutan

Layer

Pengaturan urutan

layer

perlu dilakukan karena beberapa alasan.

Alasan pertama, Anda meletakkan objek

layer

yang salah. Akibatnya, objek

tersebut tertumpuk oleh objek lain. Alasan kedua, pengaturan urutan

layer

akan mempercantik desain yang Anda buat.

Mirip dengan menghapus

layer

, mengurutkan

layer

dapat pula Anda

lakukan menggunakan metode

drag

. Cara mengatur urutan

layer

dapat Anda

simak pada uraian berikut.

a.

Pastikan tidak ada

layer

bernama

Background

atau

Index

.

Layer

Background

dan

Index

tidak dapat diletakkan di atas

layer

lainnya. Jika

terdapat

layer

Background

atau

Index

, ubahlah dahulu

layer

ini.

b.

Aktifkan salah satu

layer

. Lanjutkan dengan melakukan klik dan

drag

ke

atas atau ke bawah

layer

yang lain. Sebagai contoh,

layer

bola dunia

akan diletakkan di bawah

Layer 1

.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.102

Menghapus layer

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.104

Urutan layer mula-mula

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.103

Gambar mula-mula

Bab II Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Bitmap

88

c.

Lakukan

drag

pada

layer

bola dunia sehingga

layer

ini terletak di bawah

Layer 1

.

d.

Hasil pengubahan urutan

layer

dapat Anda amati pada gambar berikut.

Selain mengatur urutan

layer

, Anda dapat pula memberi dan mengatur

efek pada

layer

. Pemberian

efek

pada

layer

dapat mempercantik tampilan

desain yang Anda buat. Penjelasan lebih rinci mengenai pemberian dan

pengaturan efek dapat Anda simak pada uraian lebih lanjut.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.105

Melakukan drag pada

layer bola dunia

Setelah mengenal beberapa hal mengenai

Adobe Photoshop CS3

, sekarang

Anda dapat mempraktikkan ilmu yang Anda peroleh. Dengan

Adobe Photoshop

CS3

Anda dapat membuat poster, ilustrasi, sampul buku, hingga membuat

komik. Selain itu, jika Anda belajar lebih jauh, Anda dapat pula menggunakan

Adobe Photoshop CS3

untuk merancang

website

.

Kali ini, akan diuraikan langkah-langkah pembuatan poster dengan tema

pelestarian bumi.

I.

Membuat Dokumen Grafis

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.107

Tampilan poster pelestarian bumi

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.106

Gambar yang dihasilkan oleh pengubahan layer

Anda dapat memperoleh dan

menyimak

file

tampilan

Gambar

2.106

dengan membuka CD

lampiran: Kelas XII

Bab II

boladunia.psd.

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA

89

1. Membuat Tampilan Bola Bumi

Tampilan bola bumi dibuat menggunakan langkah-langkah berikut.

a.

Pertama kali siapkan dokumen berukuran A4, mode RGB, resolusi 300

dpi, serta

background

transparan.

b.

Setelah tampil halaman kosong, putar halaman ini sehingga berbentuk

landscape

. Caranya, klik menu

Image

, pilih

Rotate

Canvas

dan

lanjutkan dengan memilih

90 CW

(90

°

searah jarum jam).

c.

Buatlah warna latar pada

Layer 1

ini. Pada contoh ini akan digunakan

warna gradasi hijau muda ke hijau tua. Pertama-tama, lakukan klik pada

kotak

Set Foreground Color

. Kemudian, pilihlah warna hijau muda

yang ditampilkan oleh kotak dialog

Color Picker

. Selanjutnya, lakukan

klik pada tombol

OK

.

d.

Dengan cara yang sama, ubahlah warna kotak

Set Background Color

dengan warna hijau tua.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.109

Memilih warna pada kotak Color Picker

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.108

Merotasi kanvas

Bab II Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Bitmap

90

e.

Lakukan klik pada ikon

Gradient Tool

. Pada

option bar

, pilihlah gradasi

dua warna (hijau muda ke hijau tua) dan lanjutkan dengan memilih

gradasi

Linear Gradient

.

f.

Lakukan klik pada bagian tengah atas kanvas kemudian

drag

kursor ke

tengah bawah kanvas. Anda akan memperoleh warna latar gradasi

hijau

muda ke hijau tua.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.111

Melakukan drag untuk memperoleh warna gradasi

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.110

Memilih pengaturan warna gradasi

Gradasi hijau muda

ke hijau tua

Linear Gradient

Gradient Tool

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA

91

g.

Selanjutnya, buatlah

layer

baru di atas

Layer 1

, yaitu

Layer

2

. Pada

layer

ini, akan dibuat lingkaran menggunakan

Ellipse Tool

. Agar

menghasilkan bentuk lingkaran, tekan tombol

Shift

saat melakukan

drag

.

h.

Klik

Path Selection Tool

, kemudian klik bagian kurva lingkaran.

Setelah kurva lingkaran terseleksi, pindahkan lingkaran ke kiri bawah

kanvas.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.113

Memindah lingkaran menggunakan Path Selection Tool

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.112

Membuat bentuk lingkaran

Bab II Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Bitmap

92

i.

Untuk mewarnai bidang lingkaran, lakukan klik kanan pada kurva

lingkaran. Selanjutnya, pilihlah pilihan

Make Selection

. Sesaat kemudian

bidang lingkaran akan terpilih atau terseleksi.

j.

Warnailah bidang yang terpilih menggunakan

Paint Bucket Tool

.

Terlebih dahulu, pilihlah warna hijau agak tua. Ingat, warnailah bidang

lingkaran pada

Layer 2

(aktifkan dahulu

Layer 2

).

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.115

Memilih Paint Bucket Tool

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.114

Memilih Make Selection

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA

93

k.

Sekarang bidang lingkaran telah diberi warna. Biarkan bidang lingkaran

tetap terseleksi. Untuk membuat tampilan bola bumi, buatlah

Layer 3

.

Kemudian, lakukan klik pada ikon

Brush

. Pada

option bar

, pilihlah

brush

jenis

Chalk 50

. Anda dapat memperoleh jenis

brush

ini dengan

melakukan

klik ikon

Brush

, klik segitiga di samping tampilan bentuk

dan ukuran

brush

(terletak di

option bar

). Pada kotak yang muncul,

lakukan klik pada ikon segitiga. Pilihlah

brush

jenis

Natural Brushes 2

.

Klik

OK

atau

Append

pada kotak dialog yang muncul. Selanjutnya,

pilihlah

brush

jenis

Chalk 50

.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.116

Proses membuka brush kelompok Natural Brushes 2

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.117

Memilih Chalk 50

Bab II Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Bitmap

94

l.

Aturlah warna pada kotak

Set

Foreground Color

sehingga berwarna

hitam. Atur ukuran

brush

dengan cara menekan tombol

Ctrl

+

]

(untuk

memperbesar ukuran

brush

) atau tekan

Ctrl

+

[

(untuk memperkecil

ukuran

brush

). Pada

Layer 3

, lakukan klik di lokasi tertentu sehingga

gambar lingkaran terlihat seperti bola bumi (

globe

). Lanjutkan penggunaan

brush

sehingga gambar yang dihasilkan terlihat lebih bagus.

m. Tetap seleksi lingkaran, kemudian buatlah

Layer 4

di atas

Layer 3

.

Pada

Layer 4

ini akan dibuat warna gradasi gelap pada bagian bawah

lingkaran. Caranya, pilih warna hitam, lanjutkan dengan melakukan klik

ikon gradasi. Lakukan

drag

dari arah bawah lingkaran.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.118

Melakukan klik

menggunakan

brush

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.119

Melanjutkan proses penggunaan brush

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.120

Melakukan drag dari bawah lingkaran

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA

95

n.

Anda akan memperoleh hasil seperti gambar berikut.

o.

Agar bola bumi terlihat bulat, akan ditambahkan efek sinar dari atas.

Caranya, buat

Layer 5

. Pada

layer

ini akan dibuat lingkaran dengan

ukuran lebih kecil dibanding ukuran bola bumi.

Dengan

Path Selection Tool

, aturlah letak lingkaran sehingga

berada di tengah atas bola bumi. Tekan tombol

Enter

untuk mengakhiri

proses pengaturan letak lingkaran.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.122

Membuat lingkaran yang lebih kecil

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.121

Hasil pemberian warna gradasi

Bab II Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Bitmap

96

p.

Tetap seleksi lingkaran menggunakan

Path Selection Tool

, kemudian

lanjutkan dengan melakukan klik kanan pada kurva lingkaran. Pilihlah

pilihan

Make Selection

. Pilih

Gradient Tool

(pilih pula

Radial Gradient

pada

option bar

) dan warnailah bidang lingkaran menggunakan warna

gradasi putih.

2. Membuat Teks ”Hijau Bumiku” dan ”Sehat Hidupku”

Sekarang Anda akan membuat teks ”Hijau bumiku” dan ”Sehat hidupku”.

Teks ”Hijau bumiku” dan ”Sehat hidupku” diletakkan pada

layer

yang

berbeda.

a.

Anda boleh meletakkan

layer

teks ”Hijau bumiku” di atas

Layer 5

maupun di bawah

Layer 5

. Dalam contoh ini

layer

teks ”Hijau bumiku”

diletakkan di bawah

Layer 5

. Untuk menuliskan teks, aktifkan

Layer 4

,

kemudian lakukan klik pada

Type Tool

. Secara otomatis,

Adobe

Photoshop

akan memberikan

layer

baru. Ketikkan ”Hijau bumiku”.

Seleksi

teks kemudian aturlah teks menggunakan

font Gill Sans Ultra

Bold

, ukuran 48

point

, dan berwarna putih.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.123

Memilih Make Selection

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.124

Mewarnai lingkaran menggunakan warna

gradasi putih

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.125

Mengatur ukuran font

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA

97

b.

Sekarang aktifkan

Layer 5

. Dengan cara yang sama ketikkan teks

”Sehat hidupku” menggunakan

font Gill Sans Ultra Bold

, ukuran 50

point

, dan berwarna putih. Dengan

Move Tool

aturlah letak teks

sehingga menghasilkan tampilan yang bagus.

c.

Agar

layer

teks mudah diolah, ubahlah dua

layer

teks menjadi

layer

gambar biasa. Caranya, aktifkan salah satu

layer

teks kemudian

lakukan klik kanan dan pilihlah

Rasterize Type

. Ulangi cara yang sama

untuk mengubah

layer

teks yang lain.

d.

Agar tampilan teks tampak mengkilat (

glossy

), Anda dapat menggunakan

cara berikut.

1)

Aktifkan

layer

teks ”Hijau bumiku”, kemudian pilihlah

Magic Wand

Tool

. Pastikan Anda melakukan klik pada ikon

Add to selection

(terletak pada

option bar

) setelah Anda mengaktifkan

Magic Wand

Tool

. Lanjutkan proses dengan melakukan klik pada satu persatu

bagian teks ”Hijau bumiku”.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.126

Memilih Rasterize Type

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.127

Memilih ikon Magic Wand Tool

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.128

Ikon Add to selection

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.129

Memilih bagian-bagian teks

menggunakan Magic Wand Tool

Bab II Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Bitmap

98

2)

Setelah teks ”Hijau bumiku” terseleksi, lakukan klik pada ikon

Rectangle Tool

. Dengan

Rectangle Tool

, buatlah persegi panjang

di bagian tengah ke bawah badan teks.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.131

Membuat persegi panjang pada bagian tengah bawah badan teks

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.130

Memilih ikon Rectangle Tool

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA

99

3)

Klik kanan garis persegi panjang, kemudian pilihlah

Make

Selection

. Dengan langkah ini, bagian tengah ke atas badan teks

akan terseleksi. Dari arah atas, warnailah bagian ini dengan warna

gradasi biru muda. Dari arah bawah, warnailah bagian ini

menggunakan warna gradasi biru tua.

4)

Saat teks ”Hijau bumiku” masih terseleksi, teks akan diberi efek

bersinar. Caranya, lakukan klik pada menu

Layer

dan pilih

Layer

Style

. Selanjutnya, pilih efek

Outer

Glow

.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.132

Bagian tengah atas teks telah

terseleksi

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.133

Mewarnai teks yang terseleksi

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.134

Memilih efek Outer Glow

Bab II Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Bitmap

100

5)

Pada kotak dialog

Layer Style

, lakukan pengaturan berikut.

a)

Blend Mode

:

Screen

b)

Opacity

: 75%

c)

Noise

: 0%

d)

Color

:

Yellow

e)

Technique

:

Softer

f)

Spread

: 0%

g)

Size

: 32

pixel

6)

Hasil pemberian efek dapat Anda simak pada gambar berikut.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.135

Melakukan pengaturan pada kotak dialog Layer Style

Klik di sini untuk

mengambil warna lain

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.136

Hasil pemberian efek

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA

101

7)

Dengan pengaturan yang sama, teks ”Sehat hidupku” juga dapat

dibuat terlihat mengkilat.

8)

Efek mengkilat juga diterapkan pada bentuk bola bumi. Caranya,

aktifkan

Layer 2

, kemudian berikan efek yang sama dengan efek

yang diberikan pada teks ”Hijau bumiku” serta ”Sehat hidupku”.

3. Membuat Objek Rumput dan Bunga

Objek rumput dibuat untuk memperhidup nuansa hijau. Cara pembuatan

objek rumput sebagai berikut.

a.

Buatlah

layer

di atas

Layer 1

, misalnya dengan nama

Layer 8

.

b.

Klik ikon

Brush

, kemudian carilah jenis

Grass

. Gunakan warna

foregr

ound

putih.

c.

Atur ukuran

brush

, kemudian lakukan klik berulang-ulang hingga Anda

memperoleh tampilan yang sesuai.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.138

Memilih brush jenis Grass

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.139

Membuat gambar rumput

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.137

Menggunakan efek pada teks ”Sehat hidupku”

Bab II Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Bitmap

102

d.

Aturlah

Layer 8

dengan pilihan

Overlay

,

Opacity

38%. Tampilan objek

rumput akan berubah menjadi hijau.

e.

Untuk membuat objek bunga, buatlah

layer

di atas

Layer 8

. Misalkan

saja

layer

ini adalah

Layer 9

. Aktifkan

Layer 9

, kemudian lakukan klik

pada ikon

Brush

. Pilihlah

brush

jenis

Azalea

dari kumpulan

Special

Effect Brush

.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.141

Memilih brush jenis Azalea

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.140

Mengatur Layer 8

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA

103

f.

Aturlah warna pada kotak

Set Foreground

Color

dengan warna hijau

agak muda, sedangkan warna pada kotak

Set Background

Color

hijau

lebih tua. Klik dan

drag

brush

ke wilayah bagian bawah kanvas.

g.

Aturlah

Layer 9

menjadi

layer

bertipe

Multiply

. Tampilan yang akan

diperoleh seperti gambar berikut.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.143

Tampilan gambar bunga setelah dilakukan pengaturan layer

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.142

Membuat gambar bunga

Bab II Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Bitmap

104

4. Membuat Efek Kilau Bintang

Proses terakhir yang perlu Anda lakukan yaitu membuat efek kilau

bintang. Efek kilau bintang dapat Anda buat menggunakan

brush

jenis

Starburst-Large

(dari kelompok

Assorted Brushes

) serta

brush

jenis

Soft

Mechanical

(dari kelompok

Basic Brushes

). Cara membuat efek kilau

bintang sebagai berikut.

a.

Buatlah

Layer 10

(

layer

paling atas). Gunakan warna putih sebagai

warna pada kotak

Set Foreground

Color

dan

Set Background

Color

.

b.

Pilih brush

Starburst-Large

dan lakukan klik di lokasi-lokasi tertentu.

Jangan lupa untuk menggunakan berbagai ukuran

brush

sehingga

tampilan bintang lebih alami.

c.

Gunakan

brush

Soft

Mechanical

dan lakukan klik di lokasi-lokasi yang

Anda anggap perlu. Gunakan pula ukuran

brush

yang berbeda-beda

sehingga tampilan kilau bintang lebih hidup.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.144

Memilih brush jenis Starburst-

Large

Bukalah CD lampiran Kelas XII

Bab II

posterbumi.psd untuk

melihat

file

asli dari tampilan

Gambar

2.146

.

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.146

Membuat tampilan bintang menggunakan brush Soft Mechanical

Sumber:

Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.145

Menggunakan brush Starburst-Large

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA

105

Setelah menyimak cara menggunakan

Adobe Photoshop CS3

,

sekarang lakukan tugas-tugas berikut.

1.

Buatlah dokumen berukuran A4, format RGB 300 dpi.

2. Pada dokumen ini, buatlah desain poster dengan tema

Pemanasan Global (

Global Warming

).

3.

Salin

file

karya Anda dan kumpulkan kepada guru Anda.

1.

Perangkat lunak pembuat grafis bitmap misalnya

Adobe Photoshop

,

Corel PhotoPaint

, dan

Macromedia Fireworks

.

2.

Adobe Photoshop CS3

memuat menu

File

,

Edit

,

Image

,

Layer

,

Select

,

Filter

,

View

,

Window

, dan

Help

.

3.

Toolbox

Adobe Photoshop CS3

memuat kelompok alat

Selection

tools

,

Crop and Slice tools

,

Retouching tools

,

Painting tools

,

Drawing

and type tools

,

Annotation, measuring, and navigation tools

,

Set

Foreground

Color

, dan

Set Background Color

.

4.

Format

file

yang dapat dibuka menggunakan

Adobe Photoshop CS3

antara lain PSD, PDD, BMP, TIF, CIN, GIF, EPS, FLM, JPG, JPEG,

PSB, EXR, PNG, TIFF, dan WBM.

5.

Format, ukuran, serta gelap-terang gambar dapat diolah menggunakan

menu

Image

.

6.

Layer

digunakan untuk meletakkan dan mengolah objek.

Nah, dengan langkah yang cukup panjang ini Anda telah membuat

desain poster. Anda dapat mengembangkan pengetahuan Anda dengan

terus berlatih dan membuat berbagai desain menggunakan

Adobe Photoshop

.

Anda baru saja mempelajari materi tentang penggunaan perangkat

lunak pembuat grafis bitmap. Untuk mengukur tingkat pemahaman Anda,

jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.

1.

Setelah membaca bab ini, dapatkah Anda menjelaskan manfaat

soft-

ware

grafis berbasis bitmap?

2.

Dapatkah Anda menyebutkan beberapa contoh

software

grafis

berbasis bitmap?

3.

Dapatkah Anda menyebutkan menu dalam

Adobe Photoshop CS3

?

4.

Dapatkah Anda menyebutkan contoh ikon dalam

Adobe Photoshop

CS3

?

5.

Dapatkah Anda membuat dan menyimpan

file

menggunakan

Adobe

Photoshop CS3

?

6.

Dapatkah Anda mengolah, mengubah format, dan mengubah ukuran

gambar menggunakan

Adobe Photoshop CS3

?

7.

Dapatkah Anda membuat

file

ilustrasi misalnya poster atau kartu

ucapan menggunakan

Adobe Photoshop CS3

?

Bab II Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Bitmap

106

Catatan:

1.

Jika Anda belum dapat menjelaskan manfaat

software

grafis berbasis

bitmap, pelajari dan pahamilah kembali uraian dalam bab ini.

2.

Jika Anda belum dapat menyebutkan beberapa contoh

software

grafis

berbasis bitmap, pelajari dan pahamilah kembali uraian dalam bab

ini.

3.

Jika Anda belum menyebutkan menu dalam

Adobe Photoshop CS3

,

pelajari dan pahamilah kembali uraian dalam bab ini.

4.

Jika Anda belum dapat menyebutkan contoh ikon

Adobe Photoshop

CS3

, pelajari dan pahamilah kembali uraian dalam bab ini.

5.

Jika Anda belum dapat membuat dan menyimpan

file

menggunakan

Adobe Photoshop CS3

, pelajari dan pahamilah kembali uraian dalam

bab ini.

6.

Jika Anda belum dapat mengolah, mengubah format, dan mengubah

ukuran gambar menggunakan

Adobe Photoshop CS3

, pelajari dan

pahamilah kembali uraian dalam bab ini.

7.

Jika Anda belum dapat membuat membuat

file

ilustrasi semisal poster

atau kartu ucapan menggunakan

Adobe Photoshop CS3

, pelajari dan

pahamilah kembali uraian dalam bab ini.

A.

Pilihlah jawaban yang benar!

1.

Adobe Photoshop CS3

memiliki beberapa submenu. Submenu

Save As

dapat

dijumpai pada menu . . . .

a.

File

b.

Edit

c.

Image

d.

Layer

e.

Select

2. Salah satu isi kelompok

Selection tool

adalah . . . .

a.

Move Tool

b.

Slice Tool

c.

Clone Stamp Tool

d.

Eraser

e.

Gradient Tool

3. Alat atau fasilitas

Adobe Photoshop CS3

yang digunakan untuk

menuliskan teks adalah . . . .

a.

Path Selection Tool

b.

Horizontal Text Tool

c.

Vertical Type Tool

d.

Horizontal Text Mask Tool

e.

Vertical Text Mask Tool

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA

107

4. Saat membuat dokumen baru,

Adobe Photoshop CS3

akan menampilkan

kotak dialog

New

. Kotak dialog ini dapat digunakan untuk . . . .

a.

mengatur ukuran kertas

b.

mengatur ukuran kanvas

c.

mengambil gambar

d.

mengatur ukuran

font

e.

mengatur warna

font

5. Ukuran gambar dapat diubah menggunakan submenu . . . .

a.

Calculations

b.

Image Size

c.

Canvas Size

d.

Rotate Canvas

e.

Trim

6. Misalkan Anda membuka

file

gambar menggunakan

Adobe Photoshop

CS3

. Jika Anda menekan tombol

Ctrl

+

=

, komputer akan . . . .

a.

mengubah ukuran gambar

b.

mengubah tampilan gambar menjadi kecil

c.

mengubah tampilan gambar menjadi besar

d.

menampilkan

brush

yang lebih besar

e.

menampilkan

brush

yang lebih kecil

7. Jika Anda membuka

file

berformat gif menggunakan

Adobe Photoshop

CS3

, komputer akan memperlihatkan

layer

bernama . . . .

a.

Layer 1

b.

Layer 2

c.

Index

d.

Background

e.

File

8. Misalkan

Layer 1

berada di bawah

Layer 2

. Cara yang dapat dilakukan

untuk meletakkan

Layer 1

di atas

Layer 2

yaitu . . . .

a.

drag

Layer 2

ke dalam ikon

New Layer

b.

drag

Layer 2

ke bawah

Layer 1

c.

drag

Layer 1

ke bawah

Layer 2

d.

drag

Layer 1

ke dalam ikon

New Layer

e.

klik ganda

Layer 1

9. Ikon yang digunakan untuk menambah

layer

yaitu . . . .

a.

b.

c.

d.

e.

Bab II Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Bitmap

108

10. Perhatikan gambar berikut.

Gambar tersebut memperlihatkan proses . . . .

a.

mengubah jenis

font

b.

mengubah ukuran

font

c.

mengubah ukuran kanvas

d.

mewarnai gambar bola bumi

e.

mewarnai

font

B.

Kerjakan soal-soal berikut!

1.

Sebutkan langkah-langkah menggambar lingkaran berwarna merah

menggunakan

Adobe Photoshop CS3

!

2.

Sebutkan langkah-langkah membuka dokumen baru berukuran A4,

format RGB , dan beresolusi 200 dpi!

3.

Misalkan Anda telah menyeleksi suatu area berbentuk persegi panjang.

Sebutkan langkah-langkah yang harus Anda lakukan jika Anda ingin

mewarnai bidang ini dengan warna gradasi merah hitam. (Petunjuk:

dianggap bahwa saat itu kotak

Set Foreground Color

maupun

Set

Background Color

berwarna putih)!

4.

Sebutkan langkah-langkah untuk mengubah nama

layer

Index

menjadi

layer

Bola!

5.

Misalkan Anda memiliki

file

gambar berformat RGB. Sebutkan langkah

yang harus Anda lakukan untuk mengubah

file

menjadi berformat

grayscale

!

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA

109

A.

Pilihlah jawaban yang benar!

1.

Tool

terdapat pada

toolbox . . . .

a.

Crop Tool

d.

Rectangle Tool

b.

Curve Tool

e.

Shape Edit Tool

c.

Freehand Tool

2.

Tool

terdapat pada

toolbox . . . .

a.

Crop Tool

d.

Rectangle Tool

b.

Curve Tool

e.

Shape Edit Tool

c.

Interactive Tool

3.

Ekstensi

file

yang dapat diolah menggunakan pengolah grafis vektor

adalah . . . .

a.

Cdr

d.

TIFF

b.

PSD

e.

WBM

c.

PICT

4.

Toolbox

yang bernama

smart fill tool

dilambangkan oleh gambar . . . .

a.

d.

b.

e.

c.

5.

Pada saat mencetak, untuk mendapatkan kualitas hasil cetakan yang

baik, Anda dapat memilih

Quality Type

pada . . . .

a.

Best Photo

d.

Text

b.

Draft

e.

Text Image

c.

Photo

6.

Ellipse Tool

dilambangkan oleh gambar . . . .

a.

d.

b.

e.

c.

7.

Crop Tool

dilambangkan oleh gambar . . . .

a.

d.

b.

e.

c.

8.

Dokumen berupa gambar yang pernah diolah menggunakan program

Adobe

Photoshop

dapat dibuka kembali dengan menggunakan menu

. . . .

a.

File

Open Recent

d.

Layer

Rasterize

b.

Edit

Paste

e.

Select

Inverse

c.

Image

Image Size

9.

Petunjuk tentang cara mengganti warna

background

suatu foto

menggunakan program

Adobe Photoshop

CS3

dapat diperoleh dengan

menggunakan menu . . . .

a.

Help

How to Work with Type

b.

Window

Animations

c.

Help

How to Work with Layer and Selections

d.

View

Proof Colors

e.

Filter

Texture

Latihan Ulangan Semester

110

10. Menu yang digunakan untuk membuat seleksi berbentuk segi banyak

adalah . . . .

a.

Lasso Tool

d.

Rectangular Marquee Tool

b.

Elliptical Marquee Tool

e.

Polygonal Lasso Tool

c.

Magnetic Lasso Tool

11. Resolusi gambar diukur dalam satuan . . . .

a.

cm

d.

megapixels

b.

pixels

e.

pixels/inch

c.

percent

12. Misalkan Anda memiliki

file

gambar ”Pohon.gif”. Jika Anda membuka

file

tersebut menggunakan Adobe

Photoshop CS3

, komputer akan

menampilkan . . . .

a.

layer index

d.

layer

pohon

b.

layer background

e.

layer

pohon.psd

c.

layer

psd

13. Misalkan Anda melakukan klik pada menu

Image

, kemudian memilih

submenu

Mode

, lalu melakukan klik pada subsubmenu

Grayscale

.

Akibatnya, gambar

fullcolor

Anda akan berubah menjadi gambar dengan

warna gradasi . . . .

a.

biru

d.

kuning

b.

abu-abu

e.

hijau

c.

merah

14. Saat membuka

file

”ikan hias.jpg”,

Adobe Photoshop

akan menampilkan

layer

. . . .

a.

ikan hias

d.

Index

b.

Background

e.

file

c.

jpg

15. Tindakan memilih menu

Rasterize

Type

pada

layer

Teks 1 akan . . . .

a.

memperbesar ukuran

font

b.

mengubah jenis

font

c.

membuat tampilan teks

d.

mengubah

layer

menjadi

layer

gambar biasa

e.

memberi warna pada teks

B.

Kerjakan soal-soal berikut!

1. Apa yang dimaksud dengan gambar bitmap?

2. Apa yang Anda ketahui tentang gambar vektor?

3. Bagaimana cara memosisikan objek tepat di tengah halaman gambar?

4. Mengapa grafis bitmap terlihat lebih nyata atau alami?

5. Bagaimanakah cara mengubah ketebalan garis pada

CorelDRAW X3

?

6. Jelaskan manfaat menggunakan

software

grafis berbasis bitmap!

7. Sebutkan tiga kelompok alat yang termasuk

Selection Tools

dalam

program

Adobe Photoshop CS3

!

8. Apakah perbedaan penggunaan

Crop Tool

dengan

Slice Tool

dalam

memotong suatu objek gambar?

9. Sebutkan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memperoleh

bidang gambar berukuran lebar 25,40 cm dan tinggi 31,20 cm

menggunakan

Adobe Photoshop CS3

!

10. Sebutkan dua alasan manfaat pengaturan urutan

layer

!