Halaman
005
ALI
ALI Muhson
t
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII/Ali Muhson, Denny Ardia Rahman; editor, Miyanto;
ilustrator, Sugiyanta, Suryono.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
viii, 154 hlm.: ilus.; 30 cm
Bibliografi: hlm. 153
Indeks
Untuk SMA/MA
ISBN 978-979-095-262-1 (no. jilid lengkap)
ISBN 978-979-095-273-7 (jil. 3c)
1. Teknologi Informasi - Studi dan Pengajaran
I. Judul
II. Denny Ardia Rahman
III. Miyanto
IV. Sugiyanta
VI. Suryono
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas XII
untuk
SMA/MA
Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan
Kementerian Pendidikan Nasional
T
ahun 2010
Hak Cipta
b
uku ini dialihkan kepada Kementerian Pendidikan Nasional
dari
p
enerbit SAKA MITRA KOMPETENSI
Diperbanyak oleh .....
Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional.
dilindungi Undang-undang.
Penyusun
: Ali Muhson
Denny Ardia Rahman
Editor
: Miyanto
Ilustrator
: SugiyantaSuryono
Desainer kover
: Jumiyo
Perwajahan
: Haryadi
Isti Nur Chasanah
Titik Nur Hadiningsih
Kontrol kualitas
: Hadi Karyanto
Pemimpin produksi : M. Mukti Aji
Ukuran Buku
: 21 x 29,7 cm
Teknologi Informasi dan Komunikasi
iiiiii
iiiiii
iii
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, Pemerintah, dalam
hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2009, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran
ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet (
website
)
Jaringan Pendidikan Nasional.
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan telah ditetapkan
sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses
pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2009 tanggal 12 Agustus
2009.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/penerbit yang telah
berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Kementerian Pendidikan Nasional untuk digunakan
secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia.
Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya ini, dapat diunduh (
down load
)
,
digandakan,
dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat
komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan
buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses oleh siswa dan guru di seluruh Indonesia maupun
sekolah Indonesia yang berada di luar negeri sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswa kami ucapkan
selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu
ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.
Jakarta, April 2010
Kepala Pusat Perbukuan
iii
Menginstal Sistem Operasi dan Program Aplikasi
iviv
iviv
iv
Coba Anda bayangkan, bagaimana rasanya jika Anda membaca buku tanpa gambar atau ilustrasi. Hampa,
membosankan, dan ”ada yang kurang”, bukan? Bagaimana pula jika mengunjungi situs dengan tampilan ”datar” atau
biasa-biasa saja? Tentu Anda juga akan merasa cepat bosan.
Gambar atau ilustrasi memang telah menjadi bagian kehidupan manusia. Gambar berjasa sebagai hiasan
ruangan, hiasan buku, hingga memperlancar pemahaman kita tentang materi pelajaran.
Keberadaan alat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) juga merambah dunia ilustrasi. Ya, setelah dua tahun
berkenalan dengan alat TIK, mengoperasikan komputer, hingga memanfaatkan kecanggihan internet, sekarang Anda
dibimbing menyelami
software
grafis.
Sesuai dengan namanya,
software
grafis adalah salah satu sarana dalam komputer.
Sofware
grafis atau
software
pengolah gambar ini memegang peran penting dalam berbagai bidang kehidupan. Bahkan, sejak lama
software
grafis
melahirkan istilah baru yaitu ilustrasi digital (
digital
illustrations
).
Ibarat kuas,
software
grafis akan menghasilkan karya hebat jika digunakan dengan tepat. Begitu pula dengan
karya Anda. Karya ilustrasi digital Anda akan hebat jika Anda tekun berlatih dan belajar.
Buku ”Teknologi Informasi dan Komunikasi” ini dapat Anda jadikan rujukan untuk mengenal
software
grafis. Dalam
buku ini Anda dapat berkenalan dengan
CorelDRAW
X3
serta
Adobe
Photoshop
CS3
. Selain itu, dalam buku ini Anda
dapat pula mengenal
software
Microsoft
PowerPoint
2003
. Sebagai gambaran,
Microsoft
PowerPoint
2003
digunakan
untuk membuat dan menampilkan presentasi. Jadi, ilustrasi digital Anda dapat pula ditampilkan kepada khalayak
menggunakan
Microsoft
PowerPoint
2003
.
Akhir kata, semoga buku ini dapat Anda gunakan sarana menguasai teknologi informasi dan komunikasi,
khususnya bidang ilustrasi digital. Selamat belajar.
Klaten, Februari 2009
Penyusun
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA
v
Cara Menggunakan Buku
vi
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA
vii
Daftar Isi
viii
Kata Sambutan
...........................................................................................................................................
iii
Kata Pengantar
...........................................................................................................................................
v
Cara Menggunakan Buku
..........................................................................................................
.................
vi
Daftar Isi
.....................................................................................................................
................................
viii
Bab I
Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor
...........................................................
1
A. Gambar Digital
...............................................................................................................................
3
B. Mengenal
CorelDRAW Graphics Suite
X3 ......................................................................................
5
C. Bekerja dengan Objek .........................................................................................................
...........
28
D. Berkreasi dengan
CorelDRAW ..
.....................................................................................................
37
Bab II
Menggunakan Perangkat Lunak
Pembuat Grafis Bitmap
..........................................................
57
A. Mengenal Perangkat Lunak Pembuat
Grafis Bitmap ......................................................................
59
B. Mengenal Wilayah Kerja Perangkat Lunak Pembuat Grafis Bitmap
................................................
59
C. Mengenal Menu
Adobe Photoshop CS3
.........................................................................................
60
D. Lebih Jauh Mengenai
Toolbox
........................................................................................................
64
E. Membuat dan Menyimpan Dokumen Baru
......................................................................................
72
F. Menggunakan Menu
.......................................................................................................................
73
G. Menggunakan Ikon
........................................................................................................................
81
H. Mengenal dan Menggunakan
Layer
................................................................................................
84
I.
Membuat Dokumen Grafis .......................................................................................................
......
88
Latihan Ulangan Semester
.......................................................................................................
................. 109
Bab III Menggunakan Perangkat Lunak
Presentasi
............................................................................... 111
A. Menu dan Ikon dalam Perangkat Lunak Presentasi
....................................................................... 113
B. Menggunakan Menu
dan Ikon ....................................................................................................
.... 120
C. Membuat dan Menyimpan Dokumen
.............................................................................................. 12
1
D. Membuka
File
Presentasi
.............................................................................................................. 122
E. Mengolah Dokumen/
File
Presentasi
............................................................................................... 123
F. Menggunakan Objek dalam Presentasi
.......................................................................................... 1
30
G. Menggunakan Animasi
................................................................................................................... 137
Latihan Ujian Akhir
Sekolah ....................................................................................................
.................. 147
Glosarium
................................................................................................................................................... 151
Indeks
...................................................................................................................................................... 152
Daftar Pustaka
............................................................................................................................................ 153
Lampiran
.................................................................................................................................................... 15
4
Bab I Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor
2
Sumber:
Foto Jumiyo
Perhatikan bentuk undangan yang unik di atas. Coba Anda pikirkan bagaimana
membuatnya. Jika Anda menjawab undangan tersebut dirancang menggunakan
komputer, jawaban tersebut memang benar. Lebih benar lagi jika jawabannya
adalah menggunakan program komputer pembuat/pengolah grafis vektor. Oleh
karena itu, setelah mempelajari bab ini Anda diharapkan mampu mengenal
gambar digital, menggunakan
software
pengolah grafis vektor, dan dapat berkreasi
dengan
software
tersebut.
•
Vektor
•
Objek
•
Grafis
•
CorelDRAW
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA
3
Gambar Digital
A.
Sebelum adanya komputer, berkas gambar disimpan menggunakan lemari
atau kotak penyimpanan. Kini, setelah komputer umum digunakan, berkas
gambar dapat disimpan menggunakan berbagai media penyimpanan yang
ukurannya jauh lebih kecil. Bahkan ukurannya lebih kecil dari jari kelingking Anda.
Bagaimana berkas tulisan atau gambar yang jika dicetak ukurannya 1 m
2
dapat disimpan dengan media penyimpan yang begitu kecil? Hal itu disebabkan
berkas gambar tersebut disimpan dalam bentuk gambar digital.
Gambar digital adalah gambar yang dihasilkan dari olah komputer, kamera
digital, atau media lain yang dapat mengolah citra (
image
). Adapun gambar digital
sendiri terdiri atas dua jenis, yaitu bitmap dan vektor.
1. Gambar Bitmap
Gambar jenis bitmap dapat disebut dengan tiruan gambar asli dalam
bentuk digital. Gambar tersebut terbentuk atas kumpulan sejumlah titik-titik
yang sangat kecil pada suatu kolom atau lajur tertentu.
Untuk menampilkan citra atau gambar jenis bitmap
tergantung jumlah
titik-titik penyusunan gambar tersebut. Semakin banyak suatu titik dalam
suatu luasan, semakin tajam dan nyata gambar tersebut. Banyaknya titik
dalam 1 inci (luasan) disebut dengan
dot per inchi
(dpi).
Gambar jenis bitmap terdiri atas kumpulan titik-titik. Apabila gambar
dibesarkan, akan terlihat titik-titik penyusun gambarnya. Hal tersebut dapat
Anda lihat pada
Gambar 1.1
.
Beberapa format gambar bitmap yang umum digunakan (sebagai
ekstensi
file
) yaitu
Graphical Interchange Format
(GIF),
Tagged Image File
Format
(TIFF), dan
Windows Bitmap
(BMP), dan
Joint Photographic
(
Experts
)
Group
(JPG).
Gambar jenis bitmap sering digunakan karena mempunyai kelebihan
yaitu:
a.
mampu menangkap warna dengan nuansa alami dan
b.
sesuai serta cepat ditangkap untuk ditampilkan pada monitor komputer
Anda.
Oleh karena itu, gambar jenis bitmap sering digunakan sebagai
background
layar monitor komputer.
Meskipun mempunyai kelebihan tersebut, gambar jenis bitmap juga
mempunyai kekurangan yaitu:
a.
membesarkan atau mengecilkan ukuran gambar dapat memengaruhi
kualitas gambarnya,
b.
mempunyai ukuran
file
yang relatif besar, dan
c.
apabila dilakukan pemadatan (kompresi)
file
, kualitas gambar jenis
bitmap
dapat menurun.
Sumber:
Microsoft Windows XP Service Pack 2
Gambar 1.1
Gambar jenis bitmap yang belum dan sesudah dibesarkan
Bab I Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor
4
Gambar dengan jenis bitmap dapat diolah kembali dengan memberi
efek, memotong, dan menambahkan objek pada gambar menggunakan
perangkat lunak pengolah grafis jenis gambar bitmap. Perangkat lunak
tersebut dapat berupa GIMP,
Corel Photopaint
, atau
Adobe Photoshop
.
2. Gambar Vektor
Gambar vektor adalah gambar yang disusun oleh sekumpulan garis,
kurva, atau bidang tertentu yang menggunakan serangkaian perintah yang
didefinisikan dengan persamaan matematis.
Pada gambar vektor, titik pada gambar tidak didefinisikan pada suatu
kolom atau lajur tertentu. Oleh karena itu, apabila mengalami pembesaran,
gambar vektor tidak menurun kualitasnya. Hal tersebut dapat dilihat pada
Gambar 1.2
.
Gambar vektor dapat dikenali dengan melihat ekstensi
file
-nya. Secara
umum terdapat beberapa ekstensi
file
yang sering digunakan, di antaranya
Encapsuled Postscript
(EPS);
Windows Metafile Format
(WMF);
Hewlett-
Packard Graphics Language
(HPGL); dan
Macintosh Graphics file format
(PICT); dan
CorelDRAW
(Cdr).
Seperti halnya gambar bitmap, gambar vektor mempunyai kelebihan
tertentu, antara lain sebagai berikut.
a.
Sifatnya
scalable
, artinya Anda dapat memperbesar atau memperkecil
gambar tanpa memengaruhi kualitasnya.
b.
Dibanding gambar bitmap, ukuran
file
gambar vektor relatif kecil, oleh
karena itu gambar jenis vektor mudah diunduh melalui internet.
c.
Dapat diubah menjadi tampilan tiga dimensi dengan perangkat lunak
tertentu.
d.
Sifat warnanya solid sehingga cocok untuk menggambar logo, kartun,
dan gambar sederhana lainnya.
Meskipun memiliki kelebihan, gambar vektor pun memiliki kekurangan
seperti halnya gambar bitmap. Kekurangan gambar vektor paling menonjol
yaitu kurang dapat menampilkan gambar dengan gradasi warna yang bersifat
alami.
Gambar jenis vektor dapat diubah dan dimanipulasi menggunakan
program aplikasi pengolah gambar vektor. Program aplikasi tersebut
contohnya
Macromedia Freehand
,
Inkscape
,
Adobe Ilustrator
, dan
CorelDRAW
.
Sumber:
www.kelvinsulivan.com
Gambar 1.2
Gambar vektor dan hasil pembesaran yang kualitasnya tidak menurun
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA
5
Pada materi berikut Anda akan belajar menggunakan perangkat lunak
pengolah gambar vektor. Perangkat lunak yang akan digunakan yaitu
CorelDRAW
Graphics Suite X3
atau sering juga disebut
CorelDRAW 13
, selanjutnya disebut
CorelDRAW
saja. Oleh karena itu, persiapkan terlebih dahulu komputer Anda
dengan perangkat lunak tersebut.
1. Membuka Program
CorelDRAW
Meskipun sampai tahun 2008 perusahaan Corel telah merilis 14 versi
CorelDRAW
, namun cara membuka program tiap versi tidak mengalami
banyak perubahan. Anda dapat membuka program
CorelDRAW
menggunakan
tombol
start
ataupun ikon
CorelDRAW
sendiri. Berikut masing-masing
cara membu
kanya.
a.
Membuka
CorelDRAW
Menggunakan Tombol
start
Setelah Anda menghidupkan komputer sesuai prosedur yang
benar, Anda dapat melanjutkan membuka program
CorelDRAW
melalui
tombol
start
sebagai berikut.
1)
Buka menu
start
dan arahkan kursor pada tombol
start
.
2)
Lakukan klik pada tombol
start
.
3)
Sorot menu
All Programs
.
4)
Geser
pointer
pada
CorelDRAW Graphics Suite X3
dan klik
CorelDRAW X3
seperti terlihat pada
Gambar 1.3
.
Mengenal
CorelDRAW Graphics Suite X3
B.
Perlu Anda ketahui bahwa
soft-
ware Corel Draw X3
memerlukan
sistem minimum untuk menjalan-
kannya. Adapun sistem yang
disarankan sebagai berikut.
Sistem operasi :
Windows
XP
atau lebih baru.
CPU
: 800 MHz atau
lebih
RAM
: 512 MB atau
lebih
Monitor
:
1024 x 768
piksel atau lebih.
Penggerak
: DVD
Ruang kosong
harddisk
: 430 MB.
Sistem minimum di atas di-
tujukan agar
software
berjalan
dengan baik.
Sumber
: Microsoft Windows XP Service Pack 2
Gambar 1.3
Membuka program CorelDRAW melalui tombol start
Bab I Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor
6
b. Membuka
CorelDRAW
Menggunakan Ikon
Cara lain membuka
CorelDRAW
dapat menggunakan ikon pada
layar
desktop
Anda.
Berikut langkah membukanya.
1)
Cari dan temukan ikon
CorelDRAW
pada
desktop
Anda.
2)
Setelah ditemukan, lakukan klik ganda pada ikon program
CorelDRAW
tersebut seperti
Gambar 1.4
.
2. Mengenal Wilayah Kerja
CorelDRAW
Setelah Anda melakukan klik ganda pada ikon program
CorelDRAW
atau melalui tombol
start
, sesaat kemudian komputer akan menampilkan
wilayah kerja
CorelDRAW
. Cermati dengan baik bagian-bagian dan fungsinya
pada tampilan berikut.
Keterangan:
a.
Title Bar
:
Area yang menampakkan judul gambar yang saat
ini dibuka.
b.
Toolbar
:
Tombol yang dapat digunakan untuk memerintah
komputer dengan mengarahkan kursor pada ikon
dan mengekliknya.
Sumber:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.5
Bagian-bagian wilayah kerja CorelDRAW
Title Bar
Toolbar
Menu bar
Propertybar
Scrollbar
Toolbox
Drawing window
Drawing page
Ruler
Docker
Color palette
Navigator
Document navigator
Sumber:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.4
Membuka program Corel-
DRAW
menggunakan ikon
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA
7
c.
Menu bar
:
Area yang berisi menu
drop-down
dengan perin-
tah-perintah yang dikelompokkan berdasarkan
kategorinya.
d.
Propertybar
:
Bagian yang berisi alat yang aktif (
active tool
)
yang muncul jika menggunakan
tool
tertentu
atau membuat objek tertentu. Contoh, jika
text
tool
aktif,
text property
untuk perintah-perintah
yang berkaitan dengan teks akan muncul.
e.
Scollbar
:
Alat yang digunakan untuk menggulung layar
baik vertikal maupun horizontal.
f.
Toolbox
:
Bar
yang dapat dibuka (
flyout
) yang isinya
berupa alat untuk membuat, mengisi, dan
memodifikasi objek dalam sebuah gambar.
g.
Drawing window
:
Area atau daerah di luar halaman gambar yang
dibatasi
scroll bar
, ikon, dan
toolbar
.
h.
Drawing page
:
Area berbentuk persegi pada
drawing window
.
Area tersebut merupakan area yang dapat
dicetak pada wilayah kerja Anda.
i.
Ruler
:
Batas horizontal dan vertikal yang digunakan
untuk menentukan ukuran dan posisi objek
pada sebuah gambar.
j.
Docker
:
Window
atau jendela yang berisi perintah dan
setting
yang relevan pada alat (
tool
) yang
spesifik.
k.
Color palette
:
Bagian yang berisi contoh warna yang dapat
digunakan.
l.
Navigator
:
Tombol pada pojok kanan bawah
drawing win-
dow
yang berguna untuk membuka tampilan
drawing window
dalam ukuran yang kecil.
Tombol tersebut dapat membantu Anda untuk
bergerak pada gambar yang Anda kerjakan.
Cara menggunakannya hanya dengan menge-
klik kiri
mouse
dan menahannya.
m.
Document navigator
:
Area di pojok kiri bawah
drawing window
yang
berisi pengontrol untuk berpindah dari satu
halaman satu gambar ke halaman gambar
yang lain.
3. Mengenal
Menu,
Toolbar
,
Toolbox
,
Property Bar
,
dan
Docker
pada
CorelDRAW
Program atau perangkat lunak
CorelDRAW
memiliki menu-menu,
toolbar
, dan
toolbox
yang berfungsi membantu memudahkan pada proses
menggambar.
Lebih jauh tentang menu,
toolbar
, dan
toolbox
yang ada pada program
CorelDRAW
dapat Anda pelajari pada uraian berikut.
a.
Menu pada
CorelDRAW
Pada
menu bar CorelDRAW
, paling tidak terdapat sebelas menu
standar. Menu tersebut antara lain yaitu
File
,
Edit
,
View
,
Layout
,
Arrange
,
Effects
,
Bitmaps
,
Text
,
Tools
,
Window
, dan
Help
. Oleh
karena hampir semua menu pada
menu bar
mempunyai peran yang
sama penting, pelajari menu dan submenu
CorelDRAW
berikut.
Flyout
: Sebuah tombol yang
dapat membuka alat-alat
pada satu kelompok alat.
Object
: Bagian pada sebuah
gambar baik berupa
citra, bentuk, garis, teks,
ataupun kurva.
Drawing
: Pekerjaan yang dibuat
pada
CorelDRAW
misal-
nya logo atau poster.
Bab I Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor
8
1)
Menu
File
Menu
File
merupakan menu paling ujung kiri pada
menu bar
CorelDRAW
. Pada menu
File
terdapat submenu berupa
New
,
New From Template
,
Open
,
Close
,
Close All
,
Save
,
Save As
,
Revert
,
Acquire Image
,
Import
,
Export
,
Export For Office
,
Send To
,
,
Print Merge
,
Print Preview
,
Print Setup
,
Prepare For Service Bureau
,
Publish To The Web
,
Publish
To PDF
,
Document Info
,
dan
Exit
.
Selanjutnya, beberapa submenu itu memiliki subsubmenu
yaitu submenu
Acquire Image
,
Send To
,
Print Merge
,
dan
Publish To The Web
. Submenu yang memiliki subsubmenu
ditandai dengan tanda panah ke arah samping kanan.
2)
Menu
Edit
Submenu yang muncul ketika Anda memilih menu
Edit
(pada
Gambar 1.7
) meliputi submenu
Undo
,
Redo
,
Repeat
,
Cut
,
Copy
,
Paste
,
Paste Special
,
Delete
,
Symbol
,
Duplicate
,
Clone Copy
Properties
From
,
Step and Repeat
,
Overprint
Outline
,
Overprint Fil
,
Overprint Bitmap
,
Select All
,
Find
and Replace
,
Insert Internet Object
,
Insert Barcode
,
Insert
New Object
,
Object
,
Links
, dan
Properties
.
Pada submenu tersebut terdapat empat submenu yang memiliki
subsubmenu, yaitu
Symbol
,
Select All
,
Find and Replace
, dan
Insert Internet Object
.
Sumber
: CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.6
Tampilan menu File
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.7
Tampilan menu Edit
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA
9
3)
Menu
View
Pada menu
View
berisi beberapa submenu yaitu
Simple
Wireframe
,
Draft
,
Normal
,
Enchange
,
Enchange with
Overprints
,
Full-Screen Preview
,
Preview Selected Only
,
Page Sorter View
,
Rulers
,
Grid
,
Guidelines
,
Show
,
Enable
Rollover
,
Snap to Grid
,
Snap to Guidelines
,
Snap to Objects
,
Dynamic Guides
,
Grid and Ruler Setup
,
Guidelines Setup
,
Snap to Objects Setup
, dan
Dynamic Guides Setup
.
Apabila mengeklik menu
View
, Anda dapat melihat tampilan
isi menu tersebut seperti pada
Gambar 1.8
.
4)
Menu
Layout
Ketika kursor Anda arahkan ke menu
Layout
dan
mengekliknya, menu
tersebut akan menampilkan beberapa
submenu seperti pada
Gambar 1.9
.
Pada menu
Layout
berisi
submenu paling sedikit di
antara menu yang lain. Isi
menu
Layout
terdiri atas
Insert
Page
,
Delete Page
,
Rename
Page
,
Go To Page
,
Switch
Page Orientation
,
Page
Setup
, dan
Page Background
.
5)
Menu
Arrange
Perhatikan
Gambar 1.10
. Gambar tersebut
merupakan tampilan isi menu
Arrange
. Adapun isi
menu
Arrange
yaitu submenu
Transformations
,
Clear
Transformations
,
Align and Distribute
,
Order
,
Group
,
Ungroup
,
Ungroup All
,
Combine
,
Break
Apart
,
Lock Object
,
Unlock All Objects
,
Shaping
,
Convert To Curves
,
Convert Outline To Object
, dan
Close Path
.
Pada menu
Arrange
terdapat lima submenu
yang memiliki subsubmenu. Kelima submenu
tersebut yaitu
Transformation
,
Align and Distribute
,
Order
,
Sharing
,
dan
Close Path
.
Sumber
: CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.8
Tampilan menu View
Sumber
: CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.9
Tampilan menu Layout
Sumber
: CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.10
Tampilan menu Arrange
Bab I Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor
10
6)
Menu
Effects
Jika mengeklik menu
Effects
, Anda dapat melihat isi menu
tersebut yang terdiri atas tujuh belas submenu.
Perhatikan
Gambar 1.11
. Menu
Effects
berisi submenu
Adjust
,
Transform
,
Correction
,
Artistic Media
,
Blend
,
Contour
,
Envelope
,
Extrude
,
Bevel
,
Lens
,
Add Perspective
,
Create
Boundary
,
PowerClip
,
Rollover
,
Clear Effect
,
Copy Effect
,
dan
Clone Effect
.
Seperti terlihat pada
Gambar 1.11
, menu
Effects
memiliki
tujuh submenu yang berisi subsubmenu. Ketujuh submenu tersebut
yaitu
Adjust
,
Transform
,
Correction
,
PowerClip
,
Rollover
,
Copy
Effect
, dan
Clone Effect
.
7)
Menu
Bitmaps
Pada perangkat lunak
CorelDRAW
, khususnya versi X3,
terdapat menu yang berisi submenu untuk mengolah gambar
bitmap.
Meskipun
CorelDRAW
merupakan perangkat lunak pengolah
gambar vektor, namun bukan berarti hanya berkutat pada gambar
vektor saja. Misalnya jika Anda ingin mengubah gambar berformat
bitmap menjadi vektor atau sebaliknya, Anda dapat memanfaatkan
menu tersebut.
Menu
Bitmaps
berisi dua puluh tiga submenu yaitu
Convert
to Bitmap
,
Auto Adjust
,
Image Adjustment Lab
,
Edit Bitmap
,
Trace Bitmap
,
Crop Bitmap
,
Trace Bitmap
,
Resample
,
Mode
,
Inflate Bitmap
,
Bitmap Color Mask
,
Break Link
,
Update From
Link
,
3D Effects
,
Art Stroke
,
Blur
,
Camera
,
Color Transform
,
Contour
,
Creative
,
Distort
,
Noise
,
Sharpen
, dan
Plug-Ins
.
Sumber
: CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.11
Tampilan menu Effects
Sumber
: CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.12
Tampilan menu Bitmaps
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA
11
8)
Menu
Text
Apabila Anda mengarahkan kursor dan mengeklik menu ke-8
dari kiri pada
menu bar,
didapat tampilan seperti
Gambar 1.13
.
Menu ke-8 tersebut adalah menu
Text
.
Isi menu
Text
yaitu submenu
Character Formating
,
Paragraph Formating
,
Tabs
,
Columns
,
Bullets
,
Drop Cap
,
Edit Text
,
Insert Symbol Character
,
Insert Formating Code
,
Fit Text To Path
,
Align To Baseline
,
Straighten Text
,
Paragraph
Text Frame
,
Use Hyphenation
,
Hyphenation Settings
,
Writing
Tools
,
Encode
,
Change Case
,
Make Text Web Complete
,
Convert
,
Text Statistics
,
Show Non-Printing Characters
, dan
Font List Option
.
9)
Menu
Tools
Menu
Tools
berisi beberapa submenu, yaitu submenu
Options
,
Customization
,
Color Management
,
Save Settings
As Default
,
Object Manager
,
Object Data Manager
,
View
Manager
,
Link Manager
,
Undo Docker
,
Internet Bookmark
Manager
,
Color Styles
,
Palette Editor
,
Graphic and Text
Styles
,
Scrapbook
,
Create
,
Run Script
, dan
Visual Basic
.
10) Menu
Windows
Perhatikan dengan saksama
Gambar 1.15
. Gambar tersebut
merupakan tampilan isi menu
Windows
.
Pada menu
Windows
terdapat sebelas submenu utama dan beberapa submenu tambahan.
Submenu utama pada menu
Windows
yaitu
New Window
,
Cascade
,
Tile Horizontally
,
Tile Vertically
,
Arrange Icons
,
Color Palettes
,
Docker
,
Toolbar
,
Close
,
Close All
,
dan
Refresh
Window
.
Sumber
: CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.13
Tampilan menu Text
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.14
Tampilan menu Tools
Sumber:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.15
Tampilan menu Windows
Bab I Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor
12
11) Menu
Help
Apabila Anda mengarahkan kursor pada menu paling kanan
di
menu bar
, Anda dapat melihat tampilan seperti
Gambar 1.16
.
Menu paling kanan pada
menu bar
yaitu menu
Help
.
Adapun isi menu
Help
yaitu
Help Topics
,
CorelTUTOR
,
Hints
,
Insight from the Experts
,
What’s New?
,
Highlight What’s
New
,
Technical Support
,
Working with Office
,
Corel on the
Web
,
dan
About CorelDRAW
.
b.
Toolbar
pada
CorelDRAW
Setelah Anda mempelajari isi beberapa menu pada
menu bar
,
selanjutnya Anda perlu memahami
Toolbar
standar pada
CorelDRAW
.
Untuk memahaminya simak uraian berikut dengan saksama.
Perhatikan
Gambar 1.17
. Gambar tersebut merupakan
toolbar
standar. Artinya terdapat
toolbar-toolbar
lain yang dapat dimunculkan
selain
toolbar
itu.
Toolbar
standar terdiri atas empat belas
tool
atau alat yang paling
sering digunakan pada saat menggambar. Keempat belas alat tersebut
yaitu
New
,
Open
,
Save
,
,
Cut
,
Copy
,
Paste
,
Undo
,
Redo
,
Import
,
Export
,
Application Launcher
,
Corel Online
,
dan
Zoom Levels
.
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.16
Tampilan menu Help
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.17
Toolbar standar CorelDRAW
Zoom Levels
,
tool
untuk mengeset
ukuran tampilan
Export
,
tool
untuk mengekspor sebuah
gambar
Application Launcher
,
tool
untuk memulai
aplikasi
Corel Online
,
tool
untuk mengakses
web
site
komunitas grafis Corel
Import
tool
untuk mengimpor sebuah
gambar
Cut
,
tool
untuk memotong objek
,
tool
untuk mencetak gambar
Save
,
tool
untuk menyimpan
file
Open
,
tool
untuk membuka
file
Undo
,
tool untuk
membatalkan
perintah
Paste, tool
untuk meletakkan objek
hasil penggandaan atau pemotongan.
Copy
,
tool
untuk menggandakan
objek
Redo,
tool untuk mengembalikan
perintah yang telah di
undo
New
,
tool
untuk membuat
drawing
page
baru
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA
13
c.
Tool Box
pada
CorelDRAW
Apabila Anda melihat sisi sebelah kiri wilayah kerja
CorelDRAW
,
Anda dapat melihat kumpulan alat atau
tool
. Kumpulan
tool
tersebut
dinamakan
toolbox
. Dinamakan
toolbox
sebab terdapat alat lagi pada
setiap
tool
itu.
Perhatikan
Gambar 1.18
. Gambar tersebut merupakan
toolbox
dan
isinya.
Tool
yang posisinya tegak disebut
tool group.
Adapun
tool
yang
mendatar merupakan isi tiap
toolbox
pada
tool group
. Pelajari dan
perhatikan dengan saksama bentuk dan nama
tool
-
tool
tersebut. Hal itu
karena pada saat menggunakan
CorelDRAW
,
tool
-
tool
tersebut sering
digunakan.
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.18
Toolbox dengan isi dan nama tiap-tiap grup
Pick Tool
Shape Edit Tool
Crop Tool
Zoom Tool
Curve Tool
Smart Tools
Rectangle Tool
Ellipse Tool
Object Tool
Perfect Shape Tool
Text Tool
Interactive Tools
Eyedropper Tool
Outline Tool
Fill Tool
Interactive Fill Tool
Bab I Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor
14
Setelah melihat dan mengerti nama
toolgroup
, sekarang Anda perlu
mengerti nama dan fungsi tiap-tiap
tool
tersebut. Untuk mengerti fungsi
beberapa
tool
tersebut, baca uraian berikut.
1)
Pick Tool
Pick Tool
, dilambangkan dengan
adalah
tool
(selanjutnya
disebut alat) yang digunakan untuk memilih, mengetahui ukuran,
memiringkan, dan memutar objek yang dipilih (
select
).
2)
Shape Edit
Di bawah
Pick tool
terdapat
tool box
Shape Edit
.
Toolbox
tersebut berisi empat alat yaitu
Shape
,
Smudge Brush
,
Roughen
Brush
, dan
Free Transform
. Keempat gambar alat pada
toolbox
Shape Edit
dapat Anda lihat pada
Gambar 1.19
.
Fungsi masing-masing alat pada
toolbox
Shape Edit
sebagai berikut.
a)
Shape Tool
merupakan alat untuk menyunting (mengubah)
bentuk suatu objek.
b)
Smudge Brush
merupakan alat untuk mengubah bentuk
objek dengan cara menyeret objek pada sepanjang garis
luarnya. Garis objek yang diubah menggunakan
Smudge
brush
, penampangnya lingkaran.
c)
Roughen Brush
merupakan alat untuk mengubah objek
vektor dengan hasil berupa bentuk tidak teratur atau kasar.
d)
Free Transform
merupakan alat untuk memutar, memiringkan,
dan membesarkan atau mengecilkan objek dengan skala yang
bebas. Alat
Free Transform
apabila Anda klik, akan diikuti
oleh beberapa alat lain pada
property bar
. Alat lain tersebut
yaitu
Free Rotation Tool
,
Free Angle Reflection Tool
,
Free
Scale Tool
, dan
Free Skew Tool
.
3)
Crop Tool
Toolbox
yang ketiga adalah
Crop Tool
.
Toolbox
tersebut
terdiri atas empat alat yaitu
Crop
,
Knife
,
Eraser
, dan
Virtual
Segment Delete
. Bentuk simbol keempat alat tersebut dapat Anda
lihat pada
Gambar 1.20
.
Apabila Anda tidak memiliki uang
untuk membeli lisensi produk
CorelDraw X3
, Anda dapat meng-
gunakan
software open source
.
Software
pengolah grafis vektor
open source
dapat Anda dapatkan
dari CD lampiran Kelas XII
→
Bab I
→
file
program.
Sumber:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.20
Isi toolbox Crop Tool
Virtual Segment Delete
Eraser
Knife
Crop
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.19
Isi toolbox Shape Edit
Free Transform
Roughen Brush
Smudge Brush
Shape Tool
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA
15
Fungsi masing-masing alat pada
toolbox
Croop tool
sebagai
berikut.
a)
Crop
, merupakan alat untuk membuang atau menghilangkan
daerah yang tidak diinginkan pada suatu objek.
b)
Knife
, merupakan alat untuk memotong objek pada gambar
tanpa menghilangkan sebagian gambar atau objek.
c)
Eraser
, merupakan alat untuk menghapus objek baik sebagian
atau seluruhnya.
d)
Virtual Segment Delete
, merupakan alat untuk menghilangkan
sebagian objek yang dibatasi oleh perpotongan objek atau
garis.
4)
Zoom Tool
Alat pada
tool group
berikutnya adalah
Zoom Tool
. Alat
tersebut dilambangkan dengan gambar lensa pembesar.
Toolbox
Zoom Tool
berisi dua alat yaitu alat
Zoom
dan alat
Hand
. Gambar
kedua alat tersebut dapat Anda lihat pada gambar berikut.
Adapun fungsi kedua alat tersebut dapat Anda baca berikut.
a)
Zoom Tool
, merupakan alat untuk memilih tingkat pembesaran
pada
drawing window
.
b)
Hand Tool
, merupakan alat untuk memilih titik pandang pada
drawing window
. Alat itu, tidak menggeser posisi objek. Akan
tetapi, memindah titik pandang saja.
5)
Curve Tool
Ketika Anda mengarahkan kursor ke arah
toolbox
dengan
gambar
, Anda telah memilih
toolbox
dengan nama
Curve
Tool
.
Toolbox
Curve Tool
terdiri atas delapan alat yang dapat
Anda gunakan. Kedelapan alat tersebut dan namanya dapat Anda
lihat pada gambar di bawah.
Untuk sekadar mengubah
pembesaran benda, Anda dapat
menggunakan roda tengah pada
mouse
. Untuk memperbesar tam-
pilan objek cukup memutar roda ke
depan. Adapun untuk memperkecil
tampilan objek, putar roda dengan
arah sebaliknya.
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.21
Isi toolbox Zoom Tool
Hand Tool
Zoom Tool
Sumber:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.22
Isi toolbox Curve Tool
Dimension Tool
Interactive Connector Tool
3 Point Curve Tool
Polyline Tool
Pen Tool
Artistic MediaTool
Bézier Tool
Freehand Tool
Bab I Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor
16
Fungsi delapan alat yang terdapat pada
toolbox
Curve Tool
sebagai berikut.
a)
Freehand Tool
, merupakan alat untuk membuat garis tunggal
pada saat membuat kurva.
b)
Bézier Tool
,
merupakan alat untuk membuat garis atau satu
bagian dari sebuah kurva.
c)
Artistic Media Tool
, merupakan alat untuk membuat berbagai
bentuk objek berbentuk goresan. Pada alat
Artistic Media
Tool
terdapat isi berupa alat yang namanya
Brush
,
Sprayer
,
Calligraphic
,
Preset
, dan
Pressure
.
d)
Pen Tool
, merupakan alat untuk membuat garis atau bagian
dari sebuah kurva. Alat tersebut tidak sama dengan
Bézier
Tool
. Saat Anda menggunakan
Pen Tool
, pada
property bar
terdapat alat yang langsung aktif untuk proses mengubah
ukuran atau bentuk garis yang dibuat.
e)
Polyline Tool
, merupakan alat untuk membuat garis atau
kurva dengan mode
preview
. Artinya, setelah terbentuk kurva
tertutup, bentuk dan ukuran garis berubah sesuai pemilihan
bentuk objek.
f)
3 Point Curve Tool
, merupakan alat untuk membuat sebuah
kurva yang terdefinisikan titik awal, akhir, dan titik tengahnya.
g)
Interactive Connector Tool
, merupakan alat untuk membuat
garis penghubung antardua objek. Alat tersebut cocok untuk
membuat garis hubungan pada bagan organisasi.
h)
Dimension Tool
, merupakan alat yang dapat digunakan
untuk membuat atau memunculkan ukuran suatu objek. Pada
saat
Dimension Tool
diaktifkan (diklik), muncul beberapa
pilihan posisi ukuran objek pada
property bar
.
6)
Smart Tool
Apabila Anda mengarahkan kursor menuju
toolbox
dengan
simbol
dan mengekliknya, Anda dapat melihat dua alat
seperti terlihat pada
Gambar 1.23
.
Gambar
toolbox
di atas merupakan bentuk baru
Smart Tool
.
Artinya, pada
CorelDRAW
seri sebelumnya, hanya terdapat
Smart
Drawing Tool
saja. Untuk
CorelDRAW
seri X3 terdapat tambahan
berupa
Smart Fill Tool
.
Dinamakan
smart tool
karena kedua alat tersebut membantu
membentuk objek lebih halus dan teratur. Selain itu, salah satu alat
tersebut juga dapat meletakkan isi warna tertentu pada objek
dengan dibatasi perpotongan garis saja.
Sumber:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.23
Isi toolbox Smart Tool
Masalah yang umum ketika
menggunakan
software open souce
adalah petunjuk manual atau tutorial-
nya. Namun demikian, tutorial
inkscape
dapat Anda temukan di
http://inkscapetutorials.wordpress.
com.
Smart Fill Tool
Smart Drawing Tool
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA
17
Fungsi yang lebih tepat untuk masing-masing alat sebagai
berikut.
a)
Smart Fill Tool
,
merupakan alat yang muncul pada
CorelDRAW
X3
. Alat tersebut berfungsi untuk mengisi bidang objek yang
dibatasi oleh perpotongan garis. Perpotongan garis dapat
dibentuk oleh dua garis atau dua kurva yang berpotongan.
b)
Smart Drawing Tool
,
digunakan untuk membantu Anda
membentuk objek lebih teratur dan halus. Misalnya ketika
Anda menggoreskan alat pada
drawing page
, hasil goresan
garis tidak akan lurus. Akan tetapi, dengan menggunakan alat
tersebut garis diubah menjadi lurus secara otomatis.
7)
Rectangle Tool
Sesuai dengan namanya,
toolbox
tersebut digunakan untuk
memunculkan dua alat pembuat bidang segi empat. Apabila Anda
mengeklik
toolbox
tersebut, muncul dua alat yaitu
Rectangle Tool
dan
3 Point Rectangle Tool
. Gambar kedua alat tersebut dapat
Anda lihat di bawah ini.
Fungsi masing-masing alat tersebut sebagai berikut.
a)
Rectangle Tool
, merupakan alat yang dapat Anda gunakan
untuk membuat bidang persegi ataupun persegi panjang.
b)
3 Point Rectangle Tool
, merupakan alat yang digunakan
untuk membuat bidang segi empat yang dibentuk oleh tiga
titik.
8)
Ellipse Tool
Seperti halnya
Rectangle Tool
,
toolbox
Ellipse Tool
berisi
dua alat untuk membuat bidang ellipse yang bukan kurva. Anda
dapat menemui
toolbox
Ellipse Tool
di bawah
toolbox
Rectangle
Tool
. Adapun isi
toolbox
Ellipse Tool
yaitu
Ellipse Tool
dan
3 Point Ellipse Tool
. Gambar kedua alat untuk membuat bidang
ellipse
dapat Anda lihat pada
Gambar 1.25
.
Fungsi tiap-tiap alat tersebut sebagai berikut.
a)
Ellipse Tool
, digunakan untuk membuat bidang
ellipse
atau lingkaran.
b)
3 Point Ellipse Tool
, digunakan untuk membuat bidang
ellipse
yang terdefinisikan oleh tiga titik.
Anda dapat membuat bidang
persegi tanpa mengisi data objek
pada
property
bar
. Caranya cukup
menggunakan
Rectangle Tool
dan menekan tombol
Ctrl
pada
keyboard
.
Sumber:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.25
Isi toolbox
Ellipse Tool
Sumber
: CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.24
Isi toolbox Rectangle Tool
3 Point Rectangle Tool
Rectangle Tool
3 Point Ellipse Tool
Ellipse Tool
Anda dapat membuat bidang
lingkaran tanpa mengisi data
objek pada
property bar
. Caranya
cukup menggunakan
Ellipse Tool
dan menekan tombol
Ctrl
pada
keyboard
.
Bab I Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor
18
9)
Object Tool
Toolbox
selanjutnya yaitu
Object Tool
. Pada alat tersebut,
terdapat lima alat yang masing-masing dapat Anda gunakan untuk
membuat objek poligon, bintang, bintang yang kompleks, kertas
grafis, dan bentuk spiral.
Apabila Anda mengeklik simbol
, sesaat kemudian muncul
alat:
Poligon Tool
,
Star Tool
,
Complex Star Tool
,
Graph Paper
Tool
, dan
Spiral Tool
. Bentuk simbol untuk masing-masing alat
tersebut dapat Anda lihat pada gambar berikut.
Fungsi dari masing-masing alat yang ada pada
toolbox
Object
Tool
sebagai berikut.
a)
Polygon Tool
, digunakan untuk membuat bidang atau objek
poligon. Jumlah sisi paling sedikit yang dapat dibuat yaitu 3.
Adapun jumlah sisi paling banyak yang dapat dibuat yaitu 500.
b)
Star Tool
,
merupakan alat pada
Object Tool
yang digunakan
untuk membuat bidang berbentuk bintang. Apabila Anda
menggunakan
Star Tool
, tidak terdapat perpotongan bidang
pembentuk.
c)
Complex Star Tool
, merupakan alat untuk membuat bidang
berbentuk bintang yang disusun oleh beberapa segitiga. Oleh
karena itu, terlihat perpotongan sisi-sisi pembentuk bidang
tersebut.
d)
Graph Paper Tool
, merupakan alat untuk membuat kisi-kisi
yang mirip dengan kertas grafis (kertas bergaris kotak).
e)
Spiral
, merupakan alat yang dapat Anda gunakan untuk
membuat objek bentuk spiral. Anda dapat memilih dua alat
yang muncul pada
property bar
untuk membuat spiral simetris
atau spiral logaritmik. Spiral yang dibentuk menggunakan alat
spiral simetris (
simetric spiral tool
) jarak antargaris pembentuk
spiral selalu sama. Adapun spiral yang dibentuk menggunakan
alat spiral logaritmik, jarak antargaris pembentuk spiral selalu
berkelipatan.
Apabila CD lampiran mengalami
kerusakan,
software inkscape
dapat
Anda unduh di www.inkscape.org.
Sumber:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.26
Isi toolbox Object Tool
Spiral Tool
Graph Paper Tool
Complex Star Tool
Star Tool
Polygon Tool
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA
19
10)
Perfect Shape Tool
Toolbox
selanjutnya yang perlu Anda pelajari yaitu
Perfect
Shape Tool
.
Toolbox
tersebut berguna untuk memunculkan alat
untuk membuat bentuk-bentuk yang mungkin telah Anda kenal,
misalnya bentuk dasar (segitiga, persegi, lingkaran, trapesium,
dan jajargenjang), panah, diagram alir, spanduk, dan bentuk
callout
.
Perhatikan dengan saksama
Gambar 1.27
. Gambar tersebut
merupakan isi dari
toolbox
Perfect Shape Tool
. Perhatikan juga
nama masing-masing alat pada gambar tersebut.
Setelah Anda memerhatikan gambar di atas, sekarang saatnya
mengetahui fungsi masing-masing alat tersebut.
a)
Basic Shape Tool
, merupakan alat yang dapat Anda gunakan
untuk membuat berbagai bangun atau bentuk dasar.
b)
Arrow Shape Tool
, merupakan alat untuk membuat bentuk-
bentuk panah.
c)
Flowchart Shape Tool
, merupakan alat untuk membuat
bentuk-bentuk bangun untuk diagram alir.
d)
Banner Shape Tool
, merupakan alat untuk membuat bentuk-
bentuk spanduk atau bendera dengan berbagai variasi.
e)
Callout Shape Tool
, dapat Anda gunakan untuk membuat
bentuk-bentuk
callout
. Misalnya Anda ingin membuat sebuah
gambar orang sedang bercakap-cakap. Anda dapat memilih
berbagai bentuk
callout
sebagai tempat teks percakapannya.
11)
Text Tool
Seperti halnya
Pick Tool
,
toolbox
Text Tool
tidak berisi alat
lain. Alat yang mempunyai simbol huruf A (
) ini berguna untuk
membuat atau menulis teks. Pada
CorelDRAW
, teks dapat diubah
bentuknya lebih leluasa.
Perhatikan gambar di bawah ini.
Berbagai bentuk bangun atau objek
dapat dibuat menggunakan
Perfect
Shape Tool
.
Sumber:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.27
Isi toolbox Perfect Shape Tool
Callout Shape Tool
Banner Shape Tool
Flowchart Shape Tool
Arrow Shape Tool
Basic Shape Tool
Bab I Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor
20
12)
Interactive Tool
Toolbox
yang berada di bawah
toolbox
Perfect Shape Tool
ini berisi tujuh alat. Guna alat tersebut umumnya untuk membuat
efek tiga dimensi. Ketujuh alat tersebut yaitu
Interactive Blend
Tool
,
Interactive Contour Tool
,
Interactive Distortion Tool
,
Interactive Drop Shadow Tool
,
Interactive Envelope Tool
,
Interactive Extrude Tool
, dan
Interactive Transparency Tool
.
Berikut fungsi tiap-tiap alat yang ada pada
toolbox
Interactive
Tool
.
a)
Interactive Blend Tool
, merupakan alat yang dapat digunakan
untuk memadukan dua objek.
b)
Interactive Contour Tool
, merupakan alat untuk membuat
efek tinggi atau ketebalan pada suatu objek.
c)
Interactive Distortion Tool
, merupakan alat yang membantu
Anda untuk mengubah objek dengan menarik atau menekan
garis. Bentuk perubahan dapat berupa
zipper distortion
atau
twister distortion
.
d)
Interactive Drop Shadow Tool
, merupakan alat untuk memberi
efek bayangan pada suatu objek. Pemberian bayangan dapat
disesuaikan dengan ilusi datangnya sinar pada objek.
e)
Interactive Envelope Tool
, merupakan alat yang digunakan
untuk mengubah objek dengan menyeret titik pada garis
perubahan yang berbentuk amplop.
f)
Interactive Extrude Tool
, merupakan alat yang dapat Anda
gunakan untuk memberi efek pada objek supaya terlihat
mempunyai ketebalan.
g)
Interactive Transparency Tool
, merupakan alat pada
toolbox
Interactive Tool
yang dapat memberi efek transparan pada
objek.
Sumber
: CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.28
Isi toolbox Interactive Tool
Interactive Transparency Tool
Interactive Extrude Tool
Interactive Envelope Tool
Interactive Drop Shadow Tool
Interactive Distortion Tool
Interactive Contour Tool
Interactive Blend Tool
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA
21
13)
Eyedropper Tool
Apabila Anda mengarahkan kursor pada
toolbox
di bawah
Interactive Tool
dan
mengekliknya, sesaat kemudian muncul dua
alat yaitu
Eyedropper Tool
dan
Paintbucket Tool
. Kedua alat
tersebut berada di dalam
toolbox
yang bernama
Eyedropper Tool
.
Simbol untuk dua alat yang muncul tersebut dapat Anda lihat pada
Gambar 1.29
.
Eyedropper Tool
dan
Paintbucket Tool
mempunyai fungsi
yang berbeda. Untuk mengetahuinya perhatikan uraian berikut.
a)
Eyedropper Tool
, merupakan alat untuk memilih dan
menggandakan karakter suatu objek yang berupa isi, ketebalan
garis, ukuran, dan efeknya.
b)
Paintbucket
Tool
, merupakan alat untuk meletakkan karakter
objek yang telah digandakan menggunakan
Eyedropper Tool
.
14)
Outline Tool
Toolbox
selanjutnya yaitu
toolbox
yang berada di bawah
Eyedropper Tool
yang bernama
Outline Tool
. Untuk lebih
jelasnya per
hatikan
Gambar 1.30
berikut.
Outline Tool
berisi
sebelas
alat yang berkaitan dengan garis
tepi objek. Akan tetapi pada gambar disederhanakan menjadi
enam
alat. Hal itu karena pada
Point Outline
hanya berbeda
ukuran (ketebalan) atau
point-
nya saja.
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.29
Isi toolbox Eyedropper Tool
Paintbucket Tool
Eyedropper Tool
Sumber
: CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.30
Isi toolbox Outline Tool
Point Outline
Color Docker Window
Hairline Outline
No Outline
Outline Color Dialog
Outline Pen Dialog
Bab I Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor
22
Adapun fungsi dari alat yang tampak pada
Gambar 1.30
sebagai berikut.
a)
Outline Pen Dialog
, merupakan alat untuk membuka jendela
dialog (
Gambar 1.31
)
Outline Pen
. Pada jendela tersebut
Anda dapat mengubah ukuran, warna, sudut objek, dan
penggunaan panah pada ujung garis.
b)
Outline Color Dialog
, alat ini berguna untuk memunculkan
jendela dialog
Outline Color
. Dengan jendela
Outline Color
(
Gambar 1.32
), Anda dapat mengganti warna garis tepi atau
batas suatu objek.
c)
No Outline
, merupakan alat yang dapat Anda gunakan untuk
menghilangkan garis tepi suatu objek.
d)
Hairline Outline
, merupakan alat untuk mengubah ukuran
garis menjadi garis yang sangat tipis (
hairline
).
e)
Point Outline
, merupakan alat untuk menentukan ketebalan
garis mulai dari ukuran
, 1, 8, 16, dan 24
point
.
Sumber:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.31
Tampilan jendela dialog Outline Pen
Sumber:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.32
Tampilan jendela dialog Outline Color
Anda dapat memperdalam
penguasaan program
CorelDraw X3
dengan membaca manualnya. Cara
membukanya yaitu:
Start
→
All
Programs
→
CorelDraw Graphics
Suite X3
→
Documentation
CorelDraw Graphics Suite X3
User Guide
.
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA
23
f)
Color Docker Window
,
merupakan alat untuk me-
munculkan jendela
Color
docker
untuk memilih
warna isi pada suatu objek.
Anda dapat melihat bentuk
jendela
Color
docker
pada
Gambar 1.33
.
15)
Fill Tool
Perhatikan
toolbox
yang berada di bawah
toolbox
Outline
Tool
. Sekarang arahkan kursor pada
toolbox
tersebut dan lakukan
klik. Apa yang terjadi? Pada
toolbox
yang bernama
Fill Tool
itu
muncul tujuh alat antara lain yaitu
Fill Color Dialog
,
Fountain Fill
Dialog
,
Pattern Fill Dialog
,
Texture Fill Dialog
,
PostScript Fill
Dialog
,
No Fill
, dan
Color Docker Window
.
Tujuh alat yang ada di dalam
toolbox
Fill Tool
dan nama
masing-masing dapat Anda lihat pada
Gambar 1.34
.
Pada dasarnya ketujuh alat tersebut merupakan tombol untuk
membuka berbagai jendela dialog sesuai fungsi masing-masing.
Oleh karena itu modifikasi objek tidak hanya menjalankan alat
tersebut. Akan tetapi, modifikasi objek harus melalui jendela
dialog. Berikut berbagai fungsi tiap-tiap alat pada
Fill Tool
.
a)
Fill Color Dialog
, merupakan alat untuk memunculkan jendela
dialog
Uniform Fill
. Tampilan jendela tersebut dapat Anda
lihat pada
Gambar 1.35
.
Sumber
: CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.33
Tampilan jendela Color
docker
Color Docker Window
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.34
Isi toolbox Fill Tool
Texture Fill Dialog
Pattern Fill Dialog
Fountain Fill Dialog
Fill Color Dialog
No Fill
PostScript Fill Dialog
Bab I Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor
24
b)
Fountain Fill Dialog
, merupakan alat untuk memunculkan
jendela dialog
Fountain Fill
seperti
Gambar 1.36
.
c)
Pattern Fill Dialog
, merupakan alat untuk memunculkan
jendela dialog
Pattern Fill
. Sedangkan fungsi
Pattern Fill
dapat digunakan untuk memodifikasi isi objek dengan berbagai
pola yang ada pada bagian
Type
.
Adapun tampilan jendela
Pattern Fill
dapat Anda lihat pada
Gambar 1.37
.
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.37
Tampilan jendela dialog Pattern Fill
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.36
Tampilan jendela dialog Fountain Fill
Sumber:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.35
Tampilan jendela dialog Uniform Fill
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA
25
d)
Texture Fill Dialog
,
merupakan alat untuk memunculkan
jendela dialog
Texture Fill
. Seperti jendela dialog yang lain,
Anda dapat mengisi objek dengan pilihan tekstur yang ada
pada jendela dialog tersebut.
e)
PostScrip Fill Dialog
, merupakan alat untuk memunculkan
jendela dialog
PostScript Texture
. Perhatikan dengan
saksama pada tampilan tekstur yang dapat diisikan. Pada
dasarnya alat
fill
hanya dibedakan teksturnya dan warna saja.
f)
No Fill
, merupakan alat untuk menghilangkan bentuk-bentuk
isian tekstur, pola, atau warna pada objek.
g)
Color Docker Window
, merupakan alat untuk memunculkan
jendela
docker
warna pada
docker window
. Gambar tampilan
jendelanya telah Anda lihat pada
Gambar 1.33
.
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.38
Tampilan jendela dialog Texture Fill
Sumber
: CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.39
Tampilan jendela dialog PostScript
Texture
Bab I Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor
26
Sumber
: CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.41
Isi tollbox Interactive Fill Tool
(b)
(a)
16)
Interactive Fill Tool
Akhirnya Anda sampai pada
toolbox
yang berada paling
bawah.
Toolbox
ini bernama
Interactive Fill Tool
. Apabila kursor
Anda arahkan pada
toolbox
tersebut dan mengekliknya sekali,
sesaat kemudian muncul dua alat. Kedua alat tersebut yaitu
Interactive Fill Tool
dan
Interactive Mesh Fill Tool
. Untuk
mengetahui bentuk simbol kedua alat tersebut, perhatikan gambar
berikut.
Dua alat pada
toolbox
terakhir mempunyai fungsi yang
berbeda. Berikut uraian fungsinya.
a)
Interactive Fill Tool
, merupakan alat untuk mengisi objek
dengan warna dan variasi gradasinya. Untuk memberi warna
biasa, Anda tinggal mengaktifkan
Interactive Fill Tool
.
Selanjutnya klik dan tahan warna pada
Color Palete
. Langkah
terakhir yaitu meletakkan pilihan warna pada objek dan melepas
tombol
mouse
yang ditahan tadi.
Untuk membuat gradasi warna menggunakan
Interactive
Fill Tool
ikuti langkah berikut.
(1) Beri warna (isi) terlebih dahulu objek yang akan Anda
lakukan variasi gradasi warna.
(2) Lakukan klik di dalam objek dan tahan.
(3) Seret kursor menuju arah gradasi warna yang Anda
inginkan.
(4) Lepaskan tombol
mouse
dan perhatikan hasilnya.
b)
Interactive Mesh Tool
,
merupakan alat untuk mengaktifkan
kisi-kisi yang berkaitan pada objek. Kisi-kisi tersebut dapat
Anda ubah sesuai keinginan. Adapun tampilan objek pada
saat
Interactive Mesh Tool
aktif dan perubahannya dapat
Anda lihat pada gambar berikut.
File
penggunaan manual suatu
program sering disimpan dan
dipublikasikan menggunakan
file
. Oleh karena itu, untuk
membacanya Anda harus meng
-
install software Adobe Acrobat
Reader
.
Software
tersebut dapat
Anda unduh menggunakan internet.
Sumber:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.40
Isi tollbox Interactive Fill Tool
Interactive Mesh Fill Tool
Interactive Fill Tool
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA
27
c.
Property Bar
dan
Docker
pada
CorelDRAW
Selain
toolbox
dan
toolbar
, pada wilayah kerja
CorelDRAW
juga
terdapat
property bar
dan
docker.
Property bar
atau
docker
akan muncul sesaat setelah salah satu
alat pada
toolbox
atau menu Anda aktifkan. Oleh karena itu, isi pada
property bar
atau
docker
selalu relevan dengan alat yang sedang
digunakan. Sebagai contoh apabila Anda mengaktifkan
Text Tool
pada
toolbox.
Sesaat kemudian muncul
propertybar
seperti berikut.
Perhatikan gambar di atas. Gambar tersebut dinamakan
Text Tool
Property Bar.
Isi pada property bar dapat berupa alat yang berfungsi
memilih atau sekadar memunculkan jendela dialog saja.
Selain
property bar
, alat pada
toolbox
atau pada
menu bar
dapat
digunakan untuk memunculkan jendela
docker.
Jendela tersebut sangat
penting pada saat Anda memodifikasi objek atau gambar.
Salah satu contoh dari beberapa jendela dialog
docker
yang dapat
Anda munculkan adalah
Uniform Fill
.
Docker
tersebut dapat dimuncul-
kan dengan mengeklik alat
Color Docker Window
yang terdapat pada
toolbox
Outline Tool
maupun
Fill Tool
. Selain itu
docker
tersebut
dapat dimunculkan menggunakan menu
Windows
dan mengeklik
submenu
Docker
.
Tampilan
docker
Uniform Fill
dapat Anda lihat pada
Gambar 1.35
di muka.
Sumber:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.42
Isi dan nama property bar yang muncul jika mengaktifkan Text Tool
Posisi titik tengah objek
Ukuran objek
Alat untuk mencerminkan objek
Sudut putar objek
Proposional nonproporsional ukuran objek
Jenis
font
yang digunakan
Font style
Penjajaran
(
alignment
) teks
Penjajaran (
alignment
) teks
Show/Hide Bullet
Ukuran
font
dalam point
Tombol untuk memunculkan
Edit Text
Show/Hide Crop
Bukalah program
CorelDRAW
.
Klik beberapa
toolbox
dan pilih salah
satu alat yang ada di dalamnya.
Selanjutnya, perhatikan
property
bar
yang muncul dari tiap alat yang
Anda aktifkan. Kemudian cetak mini-
mum 10
property
bar
yang muncul.
Anda dapat menggunakan perintah
print screen
dan melakukan
paste
pada program pengolah kata. Cetak
dan kumpulkan kepada guru
sebagai tugas individu Anda.
Bab I Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor
28
Bekerja dengan objek pada
CorelDRAW
meliputi membuat dan menyimpan
dokumen, mengatur ukuran halaman, dan membuat objek. Untuk menguasainya
ikuti uraian berikut.
1. Membuat Dokumen Baru
Terdapat beberapa cara untuk membuka dokumen baru di antaranya
menggunakan
welcome screen
, ikon
New
, menu
File
, dan
Ctrl
+
N
.
a.
Menggunakan
Welcome Screen
Jika sesaat setelah Anda membuka program
CorelDRAW
muncul
tampilan
welcome screen
seperti di bawah ini, Anda dapat langsung
melakukan klik pada ikon
New
untuk membuka dokumen baru.
b. Menggunakan Ikon
New
dan Menu
File
Apabila
welcome screen
tidak muncul sesaat setelah membuka
program
CorelDRAW
, Anda dapat membuka dokumen baru dengan ikon
New
pada
toolbar.
Akan tetapi tanpa menggunakan ikon
New
pada
toolbar
Anda dapat membuka dokumen baru menggunakan menu
File
.
Berikut langkah yang harus Anda lakukan.
1)
Klik menu
File
hingga muncul submenu di bawahnya seperti
Gambar 1.44
.
2)
Pilih submenu
New
dan klik submenu tersebut untuk mengakhiri
proses tersebut.
Bekerja dengan Objek
C.
Sumber:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.43
Tampilan welcome screen
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.44
Submenu New pada menu
File
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA
29
c.
Menggunakan
Keyboard
Keyboard
dapat digunakan untuk memberi perintah program
membuka dokumen baru. Caranya cukup dengan menekan tombol
Ctrl
+
N
pada
keyboard
secara bersama. Apabila Anda berhasil
membuka dokumen baru, tampilan pada program
CorelDRAW
seperti
Gambar 1.45
.
2. Menyimpan Dokumen
Setelah Anda dapat membuka dokumen baru, sekarang saatnya belajar
menyimpan dokumen tersebut.
Pada umumnya tampilan dokumen baru pertama bernama
Graphic 1
.
Hal itu berarti dokumen belum disimpan pada komputer Anda. Untuk
menyimpannya ikuti caranya berikut.
a.
Klik pada menu
File
.
b.
Pilih submenu
Save
hingga muncul jendela
Save Drawing
.
c.
Arahkan kursor pada kotak
File name
dan tulis nama
file
yang Anda
inginkan
d.
Arahkan kursor pada tombol klik
Save
atau tekan tombol
Enter
untuk
mengakhiri proses ini.
Perlu Anda ketahui bahwa
dokumen baru tidak harus pada
file
baru. Akan tetapi Anda dapat juga
membuat dokumen baru pada suatu
file
tertentu. Berikut caranya.
1. Aktifkan
pointer
pada file yang
akan ditambah dokumennya.
2. Arahkan kursor pada menu
Layout
.
3. Klik dan arahkan kursor pada
submenu
Insert Page
.
4. Pada kotak
Insert
isi jumlah
dokumen sesuai kebutuhan
Anda.
5. Tekan tombol
OK
untuk meng-
akhiri proses ini.
Sumber
: CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.45
Dokumen baru pada CorelDRAW
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.46
Jendela Save Drawing
Bab I Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor
30
3. Mengatur Ukuran Halaman
Ukuran halaman pada
CorelDRAW
dapat diubah sesuai ukuran kertas
yang ada. Cara mengubah ukuran halaman sebagai berikut.
a.
Buka dokumen baru
CorelDRAW
.
b.
Arahkan kursor pada ikon
Paper Type
/
Size
yang berada di
property bar
.
c.
Lakukan klik pada ikon panah dan geser kursor pada ukuran kertas yang
kita inginkan.
d.
Lakukan klik pada ukuran kertas yang Anda inginkan untuk mengakhiri
proses tersebut.
4. Membuat Teks
Program
CorelDRAW
memasukkan pekerjaan membuat teks pada
kelompok membuat objek. Untuk membuat teks, langkah yang harus Anda
lakukan sebagai berikut.
a.
Buka dokumen baru
CorelDraw
.
b.
Klik
Text Tool
yang berada pada
toolbar
.
c.
Pilih bentuk huruf menggunakan
Font List
dan
Font Size
yang ada pada
property bar
.
d.
Arahkan kursor pada
drawing page
.
e.
Lakukan klik pada
drawing page
.
f.
Mulai menulis teks yang Anda inginkan.
g.
Klik
Pick Tool
untuk mengakhiri proses tersebut.
Teks pada
CorelDRAW
dapat Anda modifikasi warnanya. Berikut cara
memodifikasi warna objek yang berbentuk teks.
a.
Buka dokumen dan buatlah teks pada sembarang tempat di dalam
drawing page.
Pada contoh ditulis
CorelDRAW itu Mudah
.
b.
Klik
Pick Tool
dan arahkan
pointer
pada teks yang Anda buat.
c.
Perhatikan pojok kanan bawah wilayah kerja
CorelDRAW
. Terutama
pada warna di samping kanan
Fill Color
(
) dan
Outline Color
(
).
Warna
Fill Color
menunjukkan warna isi atau dalam teks. Adapun
warna
Outline Color
menunjukkan warna garis tepi huruf.
d.
Ubahlah warna isi teks dengan mengeklik kiri pada salah satu warna
pada
color palette.
e.
Ubahlah warna garis tepi objek huruf dengan mengeklik kanan salah
satu warna pada
color palette
sesuai huruf yang Anda inginkan. Teks
yang belum dan sesudah diubah isi dan garis tepinya dapat Anda lihat
pada gambar berikut.
Sumber
: CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.47
Memilih ukuran kertas
Sumber
: CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.48
Modifikasi teks
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA
31
Selain warna, objek berbentuk teks dapat juga diubah ukurannya, baik
Anda ubah sesuai ukuran
font
atau menurut keinginan Anda. Untuk mengubah
ukuran teks dengan pilihan ukuran
font
telah dibahas di muka. Adapun untuk
mengubah ukuran sesuai keinginan Anda simaklah langkah-langkah berikut.
a.
Lakukan klik pada teks yang ingin Anda ubah ukurannya.
b.
Arahkan kursor pada titik hitam di sekitar teks hingga
pointer
berubah
bentuk menjadi garis bermata panah.
c.
Klik
mouse
, tahan, dan seret
pointer
menuju arah sesuai keinginan
Anda. Membesarkan atau mengecilkan ukuran teks sesuai arah gerakan
pointer
.
5. Membuat Objek
Objek yang dapat kita bentuk menggunakan
CorelDRAW
tidak lepas
dari bentuk garis. Anda dapat membuat garis dengan berbagai alat. Sebagian
besar alat tersebut terdapat pada
toolbox
Curve Tool
. Anda dapat mengguna-
kan beberapa alat yaitu
Freehand Tool
,
Bézier Tool
,
Pen Tool
,
Polyline
Tool
, dan
3 Point Curve Tool
.
Selain alat pada
Curve Tool
, Anda juga dapat menggunakan
Smart
Drawing Tool
. Untuk memulai membuat garis ikuti uraian berikut.
a.
Klik kiri alat yang akan Anda gunakan untuk membuat garis.
b.
Arahkan
pointer
pada
drawing area
dan lakukan klik kiri.
c.
Geser
pointer
dilokasi berbeda sesuai ukuran garis yang Anda inginkan.
d.
Klik kiri sekali lagi. Apabila alat masih aktif, Anda dapat menekan
tombol
Enter
untuk mengakhiri proses tersebut.
Apabila menggunakan
Freehand Tool
prosesnya sama persis dengan
uraian di atas. Namun sedikit berbeda pada enam alat lainnya. Berikut
langkah sederhana untuk masing-masing alat untuk membuat garis.
a.
Bézier Tool
Lakukan klik kiri pada
Bézier Tool
, arahkan
pointer
pada
drawing
area,
dan lakukan klik kiri sekali lagi atau tekan
Enter
.
b.
Pen Tool
Lakukan klik pada
Pen Tool
, arahkan
pointer
pada
drawing area
lain, dan klik kiri sekali atau tekan
Enter
.
c.
Polyline Tool
Lakukan klik pada
Polyline Tool
, buat bentuk garis sesuai keinginan
Anda baik lurus atau lengkung, dan klik kiri sekali atau tekan tombol
Enter
. Alat tersebut mempunyai karakter dapat membuat garis lengkung
sesuai arah tangan kita.
d.
3 Point Curve Tool
Objek yang dapat dibuat menggunakan
3 Point Curve Tool
adalah
garis lengkung yang terdiri atas tiga titik koordinat. Cara membuat
garisnya dengan melakukan klik kiri pada
3 Point Curve Tool
, arahkan
pointer
pada
drawing area
lakukan klik kiri, dan tahan sebagai titik
pertama. Selanjutnya, geser
pointer
dan lepaskan
mouse
untuk
mendapat titik
kedua. Adapun titik ketiga didapat dengan mengarahkan
pointer
pada tempat lain dan lakukan klik sekali lagi.
Bab I Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor
32
e.
Smart Drawing Tool
Klik
Smart Drawing Tool
, buat bentuk sesuai keinginan Anda
(misal persegi), arahkan
pointer
pada garis keempat supaya bertemu
dengan titik pertama. Selanjutnya lakukan klik sekali untuk mengakhiri
proses tersebut. Gambar proses membuat garis menggunakan keenam
alat dapat Anda lihat pada
Gambar 1.49
.
Setelah Anda dapat membuat garis dengan berbagai alat, selanjutnya
kini Anda belajar memodifikasi garis yang Anda buat. Ikuti uraian berikut ini
supaya Anda dapat melakukannya.
a.
Buatlah bentuk garis pada
drawing area
.
b.
Lakukan seleksi objek. Caranya dengan mengaktifkan
Pick Tool
,
arahkan
pointer
pada objek, dan lakukan klik kiri. Objek yang telah
terseleksi ditandai munculnya delapan kotak kecil hitam mengelilingi
objek.
Apabila objek telah aktif, Anda dapat memodifikasi baik warna ukuran
maupun bentuknya. Pastikan objek telah aktif sehingga Anda dapat
memodifikasinya. Untuk mengubah ketebalan garis lakukan langkah berikut.
a.
Arahkan
pointer
menuju
toolbox
Outline
dan lakukan klik kiri sekali
untuk membuka isi
toolbox
nya.
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.49
Alat yang digunakan dan hasil garisnya
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.50
Gambar objek yang telah diseleksi
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA
33
b.
Pilih salah satu
point line
pada
toobox
tersebut. Misalnya Anda memilih
2 Point Outline
(Thin)
seperti
Gambar 1.51
.
c.
Klik sekali pada
2 Point Outline
dan perhatikan perubahannya.
Apabila Anda tidak menemukan ukuran garis yang cocok, ikuti langkah
berikut.
a.
Seleksi atau aktifkan objek dengan
Pick Tool
.
b.
Arahkan
pointer
pada
toolbox
Outline
dan klik sekali untuk membukanya.
c.
Sesaat komputer akan menampilkan jendela dialog
Outline Pen
berikut.
d.
Kini Anda dapat mengubah ketebalan garis maupun warna garis. Untuk
mengubah warna klik tombol
Color
dan pilih warna yang Anda sukai.
Adapun untuk mengubah ketebalan klik pada tombol
Width
dan pilih
ketebalan garis yang cocok.
e.
Klik tombol
OK
untuk mengakhiri langkah ini dan perhatikan hasilnya
pada monitor Anda.
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.51
Memilih ketebalan garis 2 Point Outline (Thin)
Sumber
: CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.52
Jendela dialog Outline Pen yang kedua
Bab I Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor
34
Buatlah berbagai bentuk dan garis seperti di bawah ini. Apabila telah
selesai, sampaikan kepada guru Anda supaya dapat dilihat dan dinilai
hasilnya.
6. Membuat Bentuk
Anda telah menguasai cara dan teknik membuat teks, membuat garis,
dan memodifikasinya. Kini Anda dapat belajar membuat objek khususnya
menggunakan tiga
toolbox
yaitu
Ellipse Tool
,
Object Tool
, dan
Perfect
Shape Tool
. Karena teknik membuatnya hampir sama, sebagai bahan
belajar akan kita gunakan
Object Tool
.
Kali ini kita akan mencoba membuat segi tujuh. Ikuti langkah berikut.
a.
Buka program
CorelDRAW
dan buat dokumen baru dengan ukuran A4.
b.
Klik
toolbox object
dan pilih
Polygon Tool
.
c.
Perhatikan
property bar
, pilih banyak segi pada
Number of Point
supaya menjadi angka 7. Apabila nilainya di bawah 7, naikkan nilainya,
dan sebaliknya dengan mengeklik tanda panah di samping alat. Untuk
lebih mudahnya, perhatikan
Gambar 1.53
.
d.
Setelah nilainya menjadi 7, arahkan
pointer
di
drawing area
.
e.
Lakukan klik dan tahan tombol
mouse
.
f.
Arahkan
pointer
menuju pojok kanan bawah.
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.53
Number of Point pada property bar
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA
35
g.
Perhatikan objek yang terbentuk, lepaskan tombol
mouse
untuk
mengakhiri langkah tersebut. Contoh gambar saat membuat objek segi
tujuh dapat Anda lihat pada
Gambar 1.54
.
Setelah objek segi tujuh terbentuk, sekarang Anda dapat
memodifikasinya. Jadi, ikuti langkahnya pada uraian berikut.
a.
Aktifkan objek segi tujuh yang telah Anda buat menggunakan
Pick
Tool
.
b.
Ganti warna garis tepi objek segi tujuh, misal warna biru langit (
sky
blue
). Caranya sama dengan cara mengganti warna garis yang
telah Anda pelajari di muka.
c.
Kini saatnya Anda mengisi segi tujuh dengan warna yang Anda
suka, misalnya kita gunakan warna merah. Caranya mudah, pada
kondisi objek aktif, klik kiri warna merah pada
color palette
.
Hasilnya dapat Anda lihat pada
Gambar 1.55
.
Karena objek yang Anda buat bukan kurva, untuk mengubahnya
tidak seleluasa objek kurva. Akan tetapi hal itu bukan masalah. Sebab,
objek tersebut dapat diubah (
convert
) menjadi objek kurva. Ikuti langkah
mengubah objek tersebut menjadi kurva berikut.
Sumber
: CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.55
Segi tujuh dengan modifikasi warna garis dan isi objek
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.54
Membuat segi tujuh
Bab I Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor
36
(a)
Sumber
: CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.56
Mengubah objek menjadi kurva
a.
Aktifkan objek menggunakan
Pick Tool
.
b.
Arahkan
pointer
ke tengah objek.
c.
Klik kanan
mouse
hingga muncul menu seperti
Gambar 1.56
.
d.
Arahkan
pointer
ke
Convert to Curves
dan lakukan klik kiri pada
menu tersebut.
Perhatikan gambar di bawah. Gambar mana yang merupakan kurva
dan bukan kurva. Untuk dapat menjawabnya buatlah sebuah segi enam
atau segi yang lain dan coba Anda ubah bentuknya menggunakan
Shape
Tool
(
).Ubahlah objek yang belum dan telah Anda
convert
menjadi
kurva. Perhatikan perbedaannya. Tulis jawaban Anda pada selembar kertas
dan sampaikan pada guru Anda sebagai nilai harian.
(b)
(c)
(d)
(e)
(f)
Perlu diketahui, jika Anda
membuat objek menggunakan
Smart Tool
,
Rectangle Tool
,
Ellipse
Tool
,
Object Tool
, dan
Perfect Shape Tool
, hasil
objeknya bukan kurva. Oleh
karena itu, mengubahnya tidak
seleluasa objek kurva.
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA
37
Kini saatnya pelajaran TIK menjadi menarik. Mengapa? Sebab kali ini Anda
akan belajar berkreasi membuat objek yang mempunyai nilai jual. Artinya Anda
dapat memulai berwirausaha dengan modal mampu mengoperasikan
CorelDRAW
.
Lebih singkatnya perhatikan gambar berikut.
Pada
Gambar 1.57
Anda dapat melihat gambar desain kartu nama. Tahukah
Anda, desain tersebut mudah dibuat. Untuk itu, ikuti langkah demi langkah
membuatnya hingga proses mencetak pada selembar kertas pada uraian berikut.
Terdapat beberapa tahap mendesain kartu seperti di atas yaitu membuat
batas tepi, mendesain latar belakang, membuat efek bendera
grand prix
, membuat
efek pembalap, dan beberapa teks pada kartu nama tersebut. Kita mulai dengan
membuat batas kartu nama.
1. Membuat Batas Kartu Nama
Sebelum memulai membuat batas kartu nama, pastikan komputer
Anda telah siap dengan
CorelDRAW
. Setelah itu ikuti langkah berikut.
a.
Buat dokumen baru dengan ukuran halaman A4.
b.
Klik alat
Rectangle Tool
pada
toolbox
Rectangle
.
c.
Arahkan
pointer
pada
drawing area
di pojok kiri atas.
d.
Klik kiri dan tahan kemudian arahkan
pointer
ke pojok bawah untuk
mendapat bentuk bangun persegi panjang.
e.
Setelah terbentuk bangun persegi panjang, lepaskan tombol
mouse
.
Untuk kali ini Anda telah membuat objek berbentuk persegi panjang.
Selanjutnya, Anda perlu mengubah ukuran objek sesuai ukuran kartu nama.
Sebagai latihan misalnya kita gunakan ukuran kartu pelajar Anda yaitu
85 mm × 55 mm. Untuk mengubah objek persegi panjang tersebut, ikuti
langkah berikut.
a.
Aktifkan objek persegi menggunakan
Pick Tool
.
b.
Perhatikan
Object Size
pada
property bar.
Anak panah mendatar
menandakan ukuran panjangnya. Adapun anak panah tegak menandakan
ukuran tinggi objek.
c.
Arahkan
pointer
di kotak sebelah kanan anak panah tersebut.
d.
Klik kotak tersebut hingga
pointer
berubah menjadi menjadi kursor.
Berkreasi dengan
CorelDRAW
D.
Sumber
: Desain Hadi K
Gambar 1.57
Kartu nama
Bab I Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor
38
e.
Isikan nilai masing-masing 85 mm dan 55 mm. Ingat, angka ukuran
objek sebelum Anda ubah sebaiknya dihapus dahulu. Untuk lebih jelas,
perhatikan
Gambar 1.58
.
f.
Setelah selesai tekan
Enter
untuk mengakhiri proses tersebut.
Anda kini telah berhasil membuat batas kartu nama sesuai ukuran yang
direncanakan. Selanjutnya, Anda menuju proses membuat latar belakang
kartu nama. Ikuti uraian berikut.
2. Mendesain Latar Belakang
Untuk mendesain latar belakang pada objek syarat mutlaknya yaitu
Anda harus mengaktifkan objek yang akan diberi efek. Oleh karena itu, Anda
harus mengaktifkan objek persegi panjang tadi. Selengkapnya ikuti langkah
berikut.
a.
Aktifkan objek persegi panjang dengan
Pick Tool
.
b.
Arahkan
pointer
pada
toolbox
Fill Tool
dan lakukan klik kiri.
c.
Geser
pointer
ke kanan menuju alat
Texture Fill Dialog
dan klik kiri.
d.
Tunggu sesaat hingga muncul jendela
Texture Fill
seperti gambar di
bawah ini.
e.
Pilih tekstur isian pada kotak
Texture List
, misalnya pilih
Soft Water
.
Supaya hasilnya tidak terlalu gelap masukkan nilai 36 pada
Brightnes
±%
.
f.
Tekan
OK
untuk mengakhiri proses tersebut dan perhatikan hasilnya.
Jangan lupa setiap kali Anda
selesai membuat sebuah objek,
simpan pekerjaan Anda. Caranya
seperti menyimpan dokumen lain-
nya. Selain itu Anda dapat menekan
Ctrl
+
S
.
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.58
Mengubah Object Size
Sumber
: CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.59
Jendela Texture Fill
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA
39
Kini Anda dapat melihat hasil pemberian latar belakang kartu nama pada
monitor. Apabila langkah Anda sama seperti yang telah diuraikan, hasilnya
dapat Anda lihat pada gambar berikut.
Setelah Anda dapat mengubah isi objek dengan tekstur tertentu. Kini
cobalah cari nama tekstur pada gambar di bawah ini. Untuk dapat
mengerjakan tugas tersebut, buatlah sebuah objek dan isi dengan tekstur
yang dimaksud. Tulislah jawaban Anda pada kertas dan sampaikan kepada
guru Anda untuk dinilai.
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
(f)
(g)
(h)
(i)
(j)
(k)
(l)
(m)
(n)
(o)
Setelah Anda dapat mengubah tekstur objek persegi sebagai latar
belakang kartu nama, kini saatnya Anda membuat efek objek. Efek tersebut
berupa bendera
grand prix
dan pembalap. Supaya dapat membuatnya ikuti
uraiannya berikut.
Sumber
: CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.60
Hasil modifikasi latar belakang dengan tekstur Soft Water
Bab I Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor
40
3. Membuat Efek Bendera
Grand Prix
Efek bendera
grand prix
pada dasarnya hanya membuat objek
persegi dengan warna tertentu dan ditambah efek transparan. Ikuti cara
membuatnya berikut.
a.
Buatlah objek persegi dengan ukuran 10 mm × 10 mm.
b.
Beri warna garis tepi dan isinya dengan warna
baby blue
. Anda dapat
mencarinya pada
Color Palette
.
c.
Copy
dan tempatkan hasil
copy
-an agar membentuk bendera. Caranya
aktifkan objek dengan
Pick Tool
. Arahkan
pointer
di pusat objek
(
Gambar 1.61 a
), klik kanan
mouse
dan tahan. Selanjutnya, geser
pointer
ke tempat hasil
penggandaan
objek (
Gambar 1.61 b
). Lepaskan
tombol
mouse
dan pilih
Copy Here
pada menu yang muncul (
Gambar
1.61 c
). Lebih jelas tekniknya dapat Anda lihat pada
Gambar 1.61
.
d.
Lakukan teknik
copy
atau menggandakan objek seperti
Gambar 1.62
hingga membentuk gambar seperti berikut.
e.
Untuk menjaga posisi objek supaya tidak mudah berubah lakukan
grouping
objek. Caranya aktifkan
Pick Tool
dan arahkan
pointer
di
pojok kanan atas objek yang akan di
grouping
. Selanjutnya klik, tahan,
dan geser
pointer
hingga terbentuk kotak dengan garis putus-putus
(
Gambar 1.63a
). Setelah itu lepaskan tombol
mouse
hingga muncul
kotak hitam tanda objek aktif (
Gambar 1.63 b
). Langkah itu diteruskan
dengan mengarahkan
pointer
pada pusat objek dan klik kanan hingga
muncul menu seperti
Gambar 1.63c
. Pilih submenu
Group
dengan
mengeklik kiri pada submenu tersebut.
Sumber
: CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.61
Teknik menggandakan objek
(a)
(b)
(c)
Sumber
:
Desain Hadi K
Gambar 1.62
Objek bendera grand prix
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA
41
f.
Untuk menonaktifkan objek, arahkan
pointer
di samping objek tersebut
(jangan mengenai) dan klik kiri untuk mengakhiri proses tersebut.
Kini Anda telah dapat membuat objek bendera
grand prix
. Namun, hal
itu belum selesai. Masih ada langkah membuat efek transparan pojok kiri
bendera tersebut. Adapun caranya dapat Anda ikuti berikut.
a.
Aktifkan objek bendera
grand prix
menggunakan
Pick Tool
.
b.
Arahkan
pointer
pada daerah
toolbox
dan pilih
toolbox
Interactive Tool
.
c.
Klik
toolbox
tersebut hingga muncul alat yang lain.
d.
Pilih
Interactive Transparency Tool
dengan menggeser
pointer
ke
kanan dan mengekliknya.
e.
Arahkan
pointer
pada pojok kanan atas objek dan lakukan klik kiri dan
tahan (
Gambar 1.64 a
).
f.
Selanjutnya tarik atau geser
pointer
menuju kiri bawah (
Gambar 1.64 b
).
g.
Lepaskan tombol
mouse
dan lihat hasilnya (
Gambar 1.64 c
)
h.
Aktifkan
Pick Tool
dan klik di luar objek bendera supaya objek tidak
aktif (
Gambar 1.64 d
) untuk mengakhiri proses tersebut.
Objek bendera
grand prix
telah selesai Anda buat. Untuk selanjutnya,
Anda perlu meletakkan objek tersebut pada objek persegi kartu nama.
Langkahnya dapat Anda ikuti berikut.
a.
Aktifkan objek bendera
grand prix
dengan
Pick Tool
.
b.
Arahkan
pointer
pada pusat objek tersebut.
c.
Klik kiri dan tahan tombol
mouse
.
d.
Arahkan
pointer
menuju objek persegi panjang kartu nama.
e.
Apabila letaknya sudah tepat, lepaskan tombol
mouse
.
Sumber:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.63
Melakukan grouping objek
(a)
(b)
(c)
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.64
Membuat objek transparan
(a)
(b)
(c)
(d)
Bab I Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor
42
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.65
Memindahkan objek bendera grand prix
f.
Arahkan
pointer
keluar dari dua objek tersebut dan lakukan klik kiri
untuk mengakhiri proses tersebut. Hasil memindahkan objek bendera
grand prix
dapat Anda lihat pada
Gambar 1.65
.
Saat ini Anda telah membuat dua objek utama yaitu latar belakang kartu
nama dan bendera
grand prix
. Meskipun bentuk kartu nama telah tampak,
namun proses pembuatan kartu nama belum selesai. Proses yang harus
Anda tempuh selanjutnya yaitu membuat efek pembalap.
4. Membuat Efek Pembalap
Efek pembalap bukan hal yang sulit untuk dibuat. Hal itu karena pada
program
CorelDRAW
telah tersedia gambarnya. Anda tinggal mengolah
warna, ukuran, dan sedikit efek lain. Agar tidak mengganggu dua objek awal,
buatlah objek pembalap di samping atau di bawahnya. Ikuti uraiannya
supaya Anda lancar mempraktikkannya.
a.
Aktifkan
docker
Insert Character
. Caranya arahkan
pointer
pada menu
Text
. Selanjutnya, lakukan klik kiri dan geser
pointer
ke bawah untuk
memilih submenu
Insert Symbol Character
. Setelah itu lakukan klik
kiri dan perhatikan perubahan yang terjadi pada bagian
docker
.
b.
Apabila telah muncul
docker
Insert Character
,
docker
tersebut telah
siap Anda gunakan.
c.
Pilih
font
Webdings
pada
docker
Insert Character
.
d.
Carilah karakter pembalap dengan menggunakan
scrollbar
pada bagian
samping
docker
Insert Character
.
e.
Apabila karakter pembalap telah Anda temukan, ambillah karakter
tersebut. Adapun caranya, pertama arahkan
pointer
pada karakter
tersebut. Selanjutnya klik kiri
mouse
dan tahan. Sesudah itu geser
pointer
menuju tempat karakter akan diletakkan. Terakhir, lepaskan
tombol
mouse
untuk mengakhiri proses memindahkan karakter.
Proses tersebut d
apat Anda lihat pada gambar berikut.
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA
43
Saat ini objek telah berada pada
drawing page
. Namun ukuran dan warna
objek perlu diubah. Supaya tidak terlalu kecil ukurannya, ubahlah menjadi
ukuran 52 mm × 45 mm. Caranya sama ketika Anda mengubah ukuran objek
persegi kartu nama.
Apabila telah Anda ubah ukurannya, kini saatnya memberi warna seperti
pada
Gambar 1.67
. Ikuti uraian cara memberi warna berikut.
a.
Aktifkan objek pembalap menggunakan
Pick Tool
.
b.
Arahkan
pointer
ke
toolbox
Fill Tool
dan dilanjutkan dengan
mengekliknya.
c.
Sesaat kemudian muncul beberapa alat ke samping kanan, pilihlah
menggunakan
pointer
Fountain Fill Dialog
.
d.
Lakukan klik kiri dan tunggu hingga muncul jendela
Fountain Fill
berikut.
e.
Pilih
Radial
pada kotak
Type
dan dilanjutkan memilih warna pada
Color
Blend
. Pilihlah warna
Ice Blue
untuk kotak
From
dan
White
untuk
kotak
To
.
f.
Klik
OK
untuk mengakhiri proses tersebut dan perhatikan perubahan
pada objek.
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.67
Memilih warna dan efek pada jendela Fountain Fill
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.66
Memindahkan objek bendera grand prix
Bab I Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor
44
Apabila proses tersebut Anda lakukan, objek pembalap akan menjadi
seperti berikut.
Perhatikan
Gambar 1.68
. Gambar objek pembalap masih mempunyai
garis tepi yang berbeda dengan warna isinya. Supaya terlihat halus ubah
warna garis tepi (
outline
) objek menjadi
Ice Blue
.
Setelah Anda ubah, perhatikan objek pembalap. Sekarang tampak lebih
halus. Namun hal itu belum cukup, Anda harus memberi efek transparan.
Ikuti langkahnya berikut.
a.
Aktifkan objek pembalap menggunakan
Pick Tool
.
b.
Arahkan
pointer
menuju
toolbox
Interactive Tool
.
c.
Klik
toolbox
tersebut dan pilih
Interactive Transparancy Tool
.
d.
Arahkan
pointer
menuju karakter pembalap.
e.
Klik dan tahan tombol
mouse
, selanjutnya gerakkan
pointer
ke arah
pojok kanan atas (
Gambar 1.69 a
).
f.
Lepaskan tombol
mouse
dan perhatikan hasilnya (
Gambar 1.69 b
).
g.
Aktifkan
Pick Tool
dan lakukan klik di luar objek pembalap (
Gambar
1.69 b
). Proses dan hasil modifikasinya dapat Anda lihat di bawah ini.
Saat ini Anda telah berhasil membuat objek yang ketiga yaitu pembalap.
Selanjutnya Anda harus meletakkannya pada objek persegi kartu nama.
Usahakan agar objek pembalap tepat di tengah objek persegi kartu nama.
Meskipun secara umum ketepatan objek di tengah objek yang lain tidak
selalu dituntut untuk dilakukan. Namun berbeda jika terdapat tuntutan
tersebut. Sebab pada
CorelDRAW
dilengkapi cara untuk memosisikan objek
”tepat” di tengah objek lain. Misal kita gunakan objek pembalap dan persegi
kartu nama ikuti caranya berikut.
a.
Aktifkan objek pembalap dengan
Pick Tool
.
b.
Tekan dan tahan tombol
Shift
pada
keyboard
.
c.
Arahkan
pointer
menuju objek persegi panjang kartu nama dan lakukan
klik kiri.
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.68
Objek pembalap yang telah di beri efek Fountain Fill
(a)
(b)
(c)
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.69
Proses dan hasil modifikasi objek dengan Interactive Transparency
Tool
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA
45
d.
Arahkan
pointer
pada menu
Arrange
dan lakukan klik kiri.
e.
Geser
pointer
menuju submenu
Align and Distribute
.
f.
Geser
pointer
ke kanan dan turunkan hingga Anda menemukan
subsubmenu
Align Centers Horizontally
.
g.
Lakukan klik kiri pada subsubmenu tersebut dan perhatikan objek.
h.
Lakukan langkah c sampai e, dilanjutkan dengan mengarahkan
pointer
menuju subsubmenu
Align Centers Vertically
.
Setelah Anda melakukan langkah a hingga h, objek pembalap akan
berada tepat di tengah objek persegi kartu nama seperti
Gambar 1.70
.
Selanjutnya lakukan
grouping
pada objek tersebut. Jangan lupa simpan
pekerjaan Anda.
Selamat, Anda berhasil membuat objek yang semakin layak jual.
Sekarang saatnya Anda membuat objek berupa teks nama dan nomor
telepon, alamat sekolah dan alamat rumah. Ikutilah uraiannya supaya Anda
dapat membuat kartu nama sendiri.
5. Membuat Teks
Sebagai identitas sebuah kartu nama tentunya tertulis nama dan
alamat. Selain itu, jika ada nomor telepon perlu Anda cantumkan. Untuk kali
ini sebagai bahan belajar Anda, akan kita buat beberapa teks dengan ukuran
dan
font
yang berbeda.
Pengetahuan ukuran dan jenis
font
begitu penting. Hal itu supaya
sentuhan seni pada grafis yang Anda buat menjadi lebih menarik. Meskipun
terdapat ribuan jenis
font
, pada uraian ini hanya menggunakan jenis dan
ukuran font yang standar pada
CorelDRAW
. Praktikkan beberapa langkah
untuk membuat teks pada kartu nama berikut.
a.
Arahkan
pointer
pada
toolbox
Text Tool
.
b.
Lakukan klik pada
Text Tool
.
c.
Arahkan
pointer
menuju
drawing area
.
d.
Lakukan klik kiri di tempat Anda akan membuat teks pada
drawing area.
e.
Mulailah Anda menulis teksnya, misalnya Anda menulis nama yaitu
Hendrawan Setyanto.
f.
Arahkan dan lakukan klik
pointer
pada
Pick Tool
.
g.
Ubah warna teks dengan mengarahkan
Pick Tool
pada salah satu
warna di
Color Palette
. Sebagai contoh gunakan warna
Red
.
h.
Pilihlah jenis
font
yang Anda sukai. Misal kita gunakan
font
Bickham
Script Pro Semibold
. Adapun ukuran
font
-nya 12 pt.
Sumber
:
Desain Hadi K
Gambar 1.70
Hasil desain tiga objek utama
Bab I Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor
46
i.
Setelah memilih jenis dan ukuran
font
, berilah garis bawah pada teks
yang Anda buat tadi dengan mengeklik
Underline
pada
property bar
.
Beberapa langkah tersebut akan menghasilkan teks dengan bentuk
seperti berikut.
j.
Lanjutkan dengan membuat nomor telepon di bawah teks nama. Perlu
diketahui, nomor telepon dibuat dengan
font
berbeda. Oleh karena
itu, se
baiknya Anda membuat di luar area teks nama.
k.
Setelah nomor telepon selesai dibuat, ambil karakter telepon pada
docker
Insert Character
.
l.
Ubah ukuran telepon yang supaya sesuai dengan ukuran
font
nomor
telepon. Adapun untuk nomor telepon kita gunakan
font
Arial
dengan
ukuran 7 pt.
m. Lakukan
grouping
antara teks telepon dengan karakter telepon di
samping kirinya.
Saat ini nomor dan nama telah Anda buat. Untuk selanjutnya posisikan
atau pindah nomor telepon di bawah teks nama. Setelah itu buat kedua teks
menjadi rata tengah (
center
) dengan cara berikut.
a.
Aktifkan
Pick Tool
.
b.
Seleksi kedua objek teks yang telah Anda buat.
c.
Arahkan
pointer
menuju menu
Arrange
dan klik menu tersebut.
d.
Pilih submenu
Align and Distribute
, gerakkan
pointer
menuju ke
subsubmenu
Align Centers Vertically
seperti tampilan berikut.
e.
Lakukan klik pada subsubmenu tersebut.
f.
Perhatikan hasilnya, saat ini kedua objek telah
center
.
g.
Lakukan
grouping
pada kedua objek tersebut supaya tidak mudah
berubah bentuknya.
h.
Klik
Pick Tool
di luar area teks untuk mengakhiri proses tersebut.
Sumber
:
Desain Hadi K
Gambar 1.71
Hasil desain teks nama
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.72
Memilih subsubmenu Align Centers Vertically
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA
47
Saat ini teks nama dan nomor telepon telah Anda selesaikan. Selanjutnya
buatlah teks alamat sekolah dan alamat rumah. Apabila masih kesulitan,
ikuti uraian berikut ini.
a.
Aktifkan
Text Tool
untuk membuat teks alamat sekolah.
b.
Tulis alamat sekolah, adapun tulisan
School
menggunakan
font
Broadway
dengan ukuran 7 pt. Sedangkan alamat menggunakan
font
Berlin San FB Demi
dengan ukuran 5 pt.
c.
Buat teks alamat sekolah rata kiri. Apabila Anda belum pernah memformat,
lakukan hal berikut. Aktifkan objek teks yang akan di set
aligment-
nya,
dan arahkan
pointer
pada
property bar
. Selanjutnya pilih
Aligment Tool
dan klik pada
Left
.
d.
Setelah selesai diset
aligment-
nya, pindahkan objek tersebut di pojok
kiri bawah pada objek persegi kartu nama.
e.
Akhiri proses tersebut dengan menggunakan
Pick Tool
. Sesaat kemudian
objek kartu nama telah mempunyai tampilan seperti berikut.
Saat ini Anda telah selesai membuat atau menulis alamat sekolah.
Namun gambar tersebut belum selesai. Tinggal satu langkah yaitu
membuat alamat rumah. Adapun
font
dan ukuran huruf yang digunakan
sama dengan teks alamat sekolah. Cara membuatnya dapat Anda ikuti
pada uraian berikut.
a.
Aktifkan teks alamat sekolah menggunakan
Pick Tool
.
b.
Arahkan
pointer
pada pusat objek tersebut.
c.
Tekan dan tahan tombol
Ctrl
pada
keyboard
.
d.
Lakukan klik kanan dan tahan tombol
mouse
.
e.
Arahkan
pointer
pada sudut kanan bawah objek persegi kartu nama.
f.
Lepaskan tombol
mouse
.
g.
Perhatikan hasilnya dan nonaktifkan objek
menggunakan
Pick Tool
.
Saat ini objek atau teks alamat sekolah telah Anda
gandakan dan pindahkan. Selanjutnya ubahlah teks
tersebut menjadi alamat rumah. Adapun caranya dapat
Anda ikuti berikut.
a.
Aktifkan
Text Tool
.
b.
Arahkan
pointer
menuju teks hasil penggandaan
tersebut.
c.
Lakukan klik pada teks
School
, selanjutnya
seleksi teks tersebut seperti pada saat Anda
belajar program aplikasi pengolah kata.
d.
Ubah teks
School
menjadi
Home
.
e.
Apabila langkah d telah selesai, ubah alamat
sekolah menjadi alamat rumah sehingga tampilan
akhir desain kartu nama terlihat seperti berikut.
Sumber
:
Desain Hadi K
Gambar 1.74
Tampilan akhir desain kartu nama
Sumber
: Desain Hadi K
Gambar 1.73
Memilih subsubmenu Align Centers Vertically
Bab I Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor
48
f.
Lakukan
grouping
semua objek pada persegi kartu nama.
g.
Akhiri langkah tersebut dengan menonaktifkan objek.
Kartu nama telah selesai Anda buat, selanjutnya Anda dapat men-
cetaknya. Untuk menghemat kertas, Anda perlu menggandakan objek kartu
nama menjadi beberapa objek. Hal itu supaya tidak terdapat bagian yang
terbuang percuma pada kertas cetak.
Penggandaan objek telah Anda pelajari di muka. Adapun tampilan
setelah penggandaan dapat Anda lihat pada gambar berikut.
Kini kita sampai pada bahasan terakhir yaitu mencetak dokumen
CorelDRAW
. Meskipun relatif sama dengan program aplikasi yang lain,
berikut akan diuraikan cara mencetak dokumen.
a.
Siapkan
printer
yang akan Anda gunakan. Sebagai contoh kita akan
menggunakan
printer EPSON Stylus seri C82
.
b.
Buka dokumen kartu nama yang telah Anda buat.
c.
Gandakan objek kartu nama menjadi 8 kartu nama. Hal itu karena
ukuran kertas A4 hanya cukup untuk membuat 8 kartu nama. Tampilan
penggandaannya dapat Anda lihat berikut.
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.75
Objek yang telah digandakan
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA
49
d.
Arahkan
pointer
menuju menu
File
, klik dan pilih submenu
Preview
.
e.
Sesaat kemudian akan tampil jendela yang berbeda pada saat Anda
membuat objek. Jendela tersebut memberikan informasi posisi objek
terhadap kertas yang akan Anda gunakan.
f.
Apabila posisi objek telah tepat di tengah, klik tombol
Close
yang
posisinya dapat Anda lihat pada gambar berikut.
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.77
Posisi tombol Close pada property bar Print Preview
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.76
Posisi objek dan hasil penggandaan di kertas
Bab I Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor
50
g.
Setelah tampilan kembali pada
drawing page
klik kembali menu
File
dan pilih
submenu
. Tunggu sesaat hingga muncul tampilan
jendela
berikut.
h.
Arahkan dan klik kiri pada tombol
Properties
. Tunggu sesaat hingga
muncul tampilan berikut.
i.
Pilih
Quality Type
pada
Best Photo
. Hal itu supaya objek dokumen
dicetak dengan kualitas gambar paling baik.
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.79
Memilih kualitas cetakan pada Best Photo
Sumber:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.78
Jendela Print dialog
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA
51
Sumber
:
CorelDRAW Graphics Suite X3
Gambar 1.80
Memilih ukuran kertas
j.
Pilih
A4 (210 x 297 mm)
pada
Paper Options
seperti tampilan berikut.
k.
Tekan tombol
OK
dan tunggu sesaat supaya tampilan
dialog
kembali seperti awal.
l.
Klik
untuk memberi perintah komputer agar dokumen dicetak.
1.
Gambar digital adalah gambar yang dihasilkan dari olah komputer,
kamera digital, atau media lain yang dapat mengolah citra (
image
)
apa pun.
2.
Terdapat dua jenis gambar digital yaitu bitmap dan vektor.
3.
Ekstensi
file
gambar bitmap dapat berupa GIF, TIFF, BMP, dan JPG.
4.
Objek adalah bagian atau sebuah gambar itu sendiri baik berupa citra,
bentuk, teks, ataupun kurva.
5.
Nama dan wilayah kerja
CorelDRAW
Grapics Suite X3
sebagai berikut.
Title Bar
Toolbar
Menu bar
Propertybar
Scrollbar
Toolbox
Drawing window
Drawing page
Ruler
Docker
Color palette
Navigator
Document navigator
Status bar
Bab I Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor
52
6.
Toolbox
dan isi pada
CorelDRAW
sebagai berikut.
Pick Tool
Shape Edit Tool
Crop Tool
Zoom Tool
Curve Tool
Smart Tools
Rectangle Tool
Ellipse Tool
Perfect Shape Tool
Object Tool
Text Tool
Interactive Tools
Eyedropper Tool
Outline
Tool
Fill Tool
Interactive Fill Tool
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA
53
Anda baru saja belajar menggunakan perangkat lunak pengolah grafis
vektor. Untuk mengukur tingkat pengetahuan Anda, jawablah beberapa
pertanyaan berikut.
1.
Dapatkah Anda membedakan antara gambar bitmap dan gambar
vektor?
2.
Dapatkah Anda menyebutkan beberapa kelebihan dan kekurangan
gambar bitmap?
3.
Dapatkah Anda membuat objek segi sembilan beraturan?
4.
Dapatkah Anda membuat objek bintang?
5.
Dapatkah Anda mengubah tebal garis tepi suatu objek?
Catatan
1.
Apabila Anda belum dapat membedakan gambar bitmap dan gambar
vektor, sebaiknya baca kembali bab ini.
2.
Apabila Anda belum dapat menyebutkan beberapa kelebihan dan
kekurangan gambar bitmap, ada baiknya Anda mempelajari kembali
bab ini.
3.
Apabila Anda belum dapat membuat objek segi sembilan beraturan,
sebaiknya pelajari bab ini dan praktikkan kembali.
4.
Apabila Anda belum dapat membuat objek bintang, sebaiknya pelajari
bab ini dan praktikkan kembali.
5.
Apabila Anda belum dapat mengubah tebal garis tepi suatu objek,
sebaiknya pelajari bab ini dan praktikkan kembali.
A.
Pilihlah jawaban yang benar!
1.
Ekstensi
file
gambar yang diolah menggunakan pengolah grafis bitmap
yaitu . . . .
a.
EPS
b.
PICT
c .
Cdr
d.
TIFF
e.
WMF
2.
Ekstensi
file
yang diolah menggunakan pengolah grafis vektor yaitu
. . . .
a.
GIF
b.
BMP
c.
JPG
d.
TIFF
e.
HPGL
Bab I Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor
54
3.
Gambar di atas merupakan isi
toolbox
yang bernama . . . .
a.
Pick Tool
b.
Shape Edit
c.
Crop Tool
d.
Curve Tool
e.
Ellipse Tool
4.
Gambar di atas merupakan isi
toolbox
yang bernama . . . .
a.
Crop Tooll
b.
Shape Edit
c.
Crop Tool
d.
Curve Tool
e.
Interactive Fill Tool
5.
Gambar di atas merupakan isi
toolbox
yang bernama . . . .
a.
Pick Tool
b.
Shape Edit
c.
Crop Tool
d.
Curve Tool
e.
Ellipse Tool
6.
Gambar di atas merupakan isi
toolbox
yang bernama . . . .
a.
Star Tool
b.
Object Tool
c.
Crop Tool
d.
Curve Tool
e.
Ellipse Tool
7.
Untuk memunculkan jendela dialog
Outline Pen
digunakan alat yaitu
. . . .
a.
b.
c.
d.
e.
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA
55
8.
Gambar di atas merupakan isi
toolbox
yang bernama. . . .
a.
Interactive Fill Tool
b.
Fill Tool
c.
Crop Tool
d.
Curve Tool
e.
Ellipse Tool
9.
Untuk membuat dokumen baru, Anda dapat melakukan klik pada alat
. . . .
a.
b.
c.
d.
e.
10. Untuk mendapatkan kualitas hasil cetakan yang paling baik, Anda
memilih
Quality Type
pada . . . .
a.
Draft
b.
Text
c.
Text Image
d.
Photo
e.
Best Photo
B.
Kerjakan soal-soal berikut!
1.
Perhatikan gambar di atas. Bagaimana cara memosisikan ketiga objek
tepat pada satu titik tengah?
2.
Bagaimana cara memunculkan fasilitas
docker
di atas?
Bab I Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor
56
3.
Apa yang dimaksud dengan
docker
?
4.
Sebutkan menu yang ada pada
CorelDRAW
!
5.
Berilah nama bagian gambar wilayah kerja
CorelDRAW
di bawah ini!
(a) . . . .
(b) . . . .
(c) . . . .
(d) . . . .
(e) . . . .
(f) . . . .
(g) . . . .
(h) . . . .
(i)
. . . .
(j)
. . . .
(k) . . . .
(l)
. . . .
(m) . . . .
(n) . . . .