Gambar Sampul Geografi · Bab I Biosfer
Geografi · Bab I Biosfer
EniAnjayani

24/08/2021 10:16:48

SMA 11 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

iv GEOGRAFI Kelas XI

Menguak Misteri Alam dengan Geografi . . .

Manusia hidup tidak pernah bisa lepas dari alam. Dari kekayaan alam, kebutuhan

manusia terpenuhi. Akan tetapi, melalui alam juga, manusia disadarkan bahwa

bencana bisa terjadi kapan saja. Sebut saja gempa bumi, tsunami, letusan gunung

berapi, dan sebagainya. Kepanikan saja tidak akan mengatasinya. Apa yang seharusnya,

kita lakukan? Inilah saatnya kita memahami keseimbangan geografis. Di setiap sudut

wilayah di Bumi, potensi baik dan buruk alam pasti ada. Begitu juga dengan alam

Indonesia. Selain memiliki kekayaan yang melimpah, batas

Ring of Fire

maupun

Ring

of Disaster

mengepungnya. Bencana yang terjadi seharusnya menjadi pelajaran yang

berharga. Kedua kombinasi kekayaan dan bahaya bisa dipahami dengan lebih baik

melalui geografi.

Belajar geografi merupakan langkah yang tepat untuk memahami alam beserta

isinya. Tujuannya untuk memperoleh jawaban atas fenomena alam, pola distribusi

spasial dan ekologisnya, serta menemukan keterkaitannya dengan eksistensi diri

manusia baik pada lingkup lokal maupun global. Dengan demikian, belajar geografi

tidak hanya sekadar menghafal deretan nama tempat, objek geografi, negara dengan

ibu kota-ibu kotanya. Tujuan lebih dalam pun kini menjadi tantangan bagimu. Apa

yang telah kamu pahami tentang lingkungan dan proses yang terkait diharapkan akan

memberimu kecakapan hidup (

life skills

) di kondisi alam seperti apa pun. Pada

akhirnya, kearifan, tanggung jawab, dan kepedulianmu dalam memanfaatkan

lingkungan serta toleransi terhadap keberagaman budaya masyarakat sangat

diharapkan. Inilah tantangan dan kompetensi yang harus kamu capai.

Buku yang sekarang kamu baca ini, akan menjadi petunjukmu untuk mencapai

tujuan di atas. Dengan pendekatan kontekstual, kamu akan diajak menengok

lingkunganmu lebih dekat setelah memahami berbagai konsep geografi. Dengan begitu,

kamu akan memahami betul potensi-potensi lokal yang bisa dikembangkan dan

menemukan ancaman bahaya yang harus dihadapi serta langkah tepat guna

meminimalkan dampak buruk. Dengan

local knowledge

ini, kamu akan lebih mudah

membaca dan menemukan potensi global yang mendukung kehidupan manusia, juga

ancaman massal yang suatu saat bisa saja mengusik kehidupan manusia. Inilah buku

geografi yang membumi. Bahasa yang digunakan sengaja dikemas dengan interaktif

dan bersahabat agar tidak membuatmu merasa digurui dan bosan. Kegiatan-kegiatan

disajikan secara integratif, mengasah keaktifan, kreativitas, kemampuan, dan

kepedulianmu terhadap lingkungan. Akhirnya, kamu tidak perlu khawatir lagi meski

berada di dalam

Ring of Disaster

. Selamat belajar!

Klaten, Mei 2007

Penyusun

Daftar Isi v

Kata Sambutan, iii

Kata Pengantar, iv

Daftar Isi, v

Tentang Buku Ini, vi

Kata Pengantar, vi

Bab I

Biosfer, 1

A. Pengertian Biosfer, 3

B. Faktor yang Memengaruhi

Sebaran Flora dan Fauna di

Permukaan Bumi, 4

Bab II

Keanekaragaman Hayati, 11

A. Sebaran Flora dan Fauna di

Dunia, 13

B. Persebaran Flora dan Fauna

Indonesia, 20

C. Hubungan Sebaran Flora dan

Fauna dengan Kondisi Fisik, 36

D. Kerusakan Flora dan Fauna, 38

Bab III

Antroposfer, 51

A. Definisi Antroposfer, 53

B. Pengumpulan Data Kepen-

dudukan, 54

C. Komposisi Penduduk, 56

D. Kualitas Penduduk Indonesia, 61

Bab IV

Dinamika Penduduk, 67

A. Pertumbuhan Penduduk, 69

B. Dampak Dinamika Penduduk, 81

C. Penyajian Data Kependudukan, 83

Latihan Ulangan Blok, 91

Bab V

Sumber Daya Alam dan Jenisnya, 99

A. Pengertian Sumber Daya

Alam, 101

B. Jenis Sumber Daya Alam dan

Persebarannya, 102

Bab VI

Pengelolaan Sumber Daya Alam, 133

A. Prinsip Ekoefisiensi, 135

B. Mengelola Sumber Daya Alam

dengan Prinsip Ekoefisiensi, 136

C. Pembangunan Berkelanjutan dan

Cirinya, 152

D. Mengelola Sumber Daya Alam

Berwawasan Lingkungan, 153

Latihan Ulangan Blok, 157

Latihan Ulangan Semester, 161

Bab VII Lingkungan Hidup dan Pembangun-

an Berkelanjutan, 165

A. Arti Penting Lingkungan Hidup

bagi Manusia, 167

B. Manfaat Lingkungan Hidup bagi

Pembangunan Berkelanjutan,

171

C. Dampak Positif Pembangunan, 182

D. Dampak Negatif Pembangunan,

188

Bab VIII Pelestarian Lingkungan Hidup, 201

A. Apakah Pelestarian Lingkungan

Hidup Itu?, 203

B. Pentingnya Pelestarian

Lingkungan Hidup, 204

C. Degradasi Lingkungan Hidup, 205

D. Usaha Pelestarian Lingkungan, 211

Latihan Ulangan Blok, 227

Latihan Ulangan Kenaikan Kelas, 231

Glosarium, 236

Indeks, 239

Daftar Pustaka, 242

vi GEOGRAFI Kelas XI

Tentang Buku Ini vii

1

Biosfer

Sebagai makhluk hidup di Bumi, saya

harus memahami biosfer di mana

saya hidup bersama makhluk lain.

Saya ingin mengetahui pengertian

biosfer dan kehidupan yang ada di

dalamnya.

Saya akan berusaha mencari tahu

faktor-faktor yang memengaruhi

persebaran flora dan fauna.

Akhirnya, saya mengetahui di biosfer

ini terdapat berbagai macam

kehidupan yang masing-masing

memiliki karakteristik yang berbeda.

Dengan memahaminya, saya menjadi

tahu bagaimana menjaganya dari

kerusakan.

2

GEOGRAFI Kelas XI

Tahukah kamu, siapa yang mengemukakan pernyataan itu? Dia

adalah Vladimir Ivanovich Vernadsky (1863–1945), seorang ilmuwan

dari Rusia. Dialah orang pertama yang menyatakan konsepnya tentang

biosfer. Apakah sebenarnya biosfer itu? Adakah teka teki kehidupan

terjawab di sana? Mengapa kita mempelajarinya? Penasaran bukan?

Yuk, kita pelajari bersama.

Sumber:

Dokumen Penulis

Vladimir Ivanovich Vernadsky

3

Biosfer

Makhluk hidup di Bumi ini membutuhkan ruang untuk hidup dan

berkembang. Berbagai lapisan di Bumi yang memungkinkan adanya

kehidupan, inilah yang dimaksud dengan biosfer. Di dalam biosfer terdapat

berbagai jenjang kehidupan dari tingkat rendah hingga tingkat tertinggi.

Makhluk hidup, khususnya hewan dan tumbuhan tidak semuanya dapat

bertahan hingga saat ini. Proses adaptasi dan seleksi alam sangat

berpengaruh terhadap keberadaan dan persebaran flora dan fauna di Bumi

ini.

A. Pengertian Biosfer

Perhatikan alam sekitarmu. Kamu dapat melihat tumbuhan dari

pohon yang sangat besar sampai rerumputan yang kecil. Kamu dapat

melihat hewan dari yang dipelihara sampai hewan-hewan liar dengan

berbagai ukuran. Kamu juga dapat melihat manusia dengan berbagai

usia dan kegiatannya. Tumbuhan, hewan, dan manusia adalah makhluk

hidup atau lazim disebut organisme.

Coba pikirkan, bagaimana organisme itu dapat hidup? Organisme

itu dapat hidup karena ada

tempat untuk hidup

yang menyediakan

semua kebutuhan untuk melangsungkan kehidupan. Tempat untuk

hidup itulah yang disebut

biosfer

(berasal dari kata

bio

= hidup dan

sphaira

= tempat/lapisan). Bagian mana sajakah dari Bumi ini yang

bisa dijadikan tempat untuk hidup? Perhatikan gambar di bawah ini.

Adakah kehidupan di tempat seperti ini?

Di gurun pasir yang gersang, di kutub yang sangat dingin, dan di

dalam laut ternyata masih dijumpai kehidupan. Berarti, gurun yang

gersang, daratan kutub yang dingin, dan dalam laut merupakan biosfer.

Tidak hanya di permukaan Bumi, di dalam tanah dan di udara

pun ada kehidupan. Pada kedalaman tertentu di dalam tanah, kamu

dapat menjumpai berbagai macam organisme. Di udara pada ketinggi-

an tertentu, kamu dapat melihat burung-burung dan berbagai makhluk

terbang mencari makan. Berarti, tanah pada kedalaman tertentu dan

udara pada ketinggian tertentu juga merupakan biosfer. Jadi,

menurutmu apakah biosfer itu?

Sumber:

Geographica, halaman XVIII

Gambar 1.1

Gurun

Sumber:

Geographica, halaman 464

Gambar 1.2

Daratan salju di kutub.

Sumber:

Geographica, halaman 127

Gambar 1.3

Laut

biosfer, makhluk hidup, jen-

jang kehidupan, hewan, tum-

buhan, adaptasi, seleksi

alam, muka Bumi

4

GEOGRAFI Kelas XI

Sumber:

Dokumen Penulis

Gambar 1.4

Jenjang kehidupan

Populasi

Individu

Biom

Biosfer

Ekosistem

Komunitas

Dari uraian di depan, kamu dapat menarik kesimpulan

bahwa biosfer adalah bagian dari Bumi dan atmosfernya di

mana organisme dapat hidup dan melangsungkan

kehidupannya. Dengan kata lain, hanya di biosferlah sistem

kehidupan dapat ditemukan. Untuk lebih memahami

biosfer, perhatikan ilustrasi di samping.

Dari ilustrasi itu, kamu dapat melihat bahwa biosfer

merupakan jenjang kehidupan tertinggi di Bumi. Biosfer

terbentuk atas beberapa jenjang.

Secara lebih terperinci, jenjang kehidupan atau

tingkatan organisasi makhluk hidup adalah sebagai berikut.

1. Individu

Individu merupakan organisme tunggal yang termasuk

dalam spesies tertentu. Contoh, seekor ayam, seekor kucing,

sebatang pohon pisang, sebatang pohon kelapa, dan seorang

manusia. Untuk mempertahankan hidupnya, satu jenis

organisme dihadapkan pada masalah-masalah yang cukup

rumit. Seperti untuk mempertahankan diri dari musuh atau

untuk mendapatkan makanan.

2. Populasi

Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang berkumpul dan hidup

pada suatu daerah dan waktu tertentu. Contoh, populasi ayam di desa

Jati Makmur pada tahun 2000 berjumlah 5.555 ekor. Ukuran populasi

dapat berubah sepanjang waktu. Perubahan ukuran dalam populasi

tersebut disebut dinamika populasi.

3. Komunitas

Komunitas adalah suatu kumpulan dari berbagai populasi pada suatu

kawasan tertentu yang saling berinteraksi dan memengaruhi satu sama

lain. Komunitas memiliki komponen yang lebih kompleks jika

dibandingkan dengan individu dan populasi. Dalam komunitas, semua

komponen saling berinteraksi dengan pola yang beraneka macam.

4. Ekosistem

Ekosistem merupakan suatu kumpulan dari komunitas yang berbeda

yang memiliki ciri khas yang berbeda dan memiliki hubungan yang

saling memengaruhi. Komponen penyusun ekosistem adalah produsen

(tumbuhan hijau), konsumen (herbivora, karnivora, dan omnivora),

dan dekomposer/pengurai (mikroorganisme).

5. Biom

Beberapa ekosistem yang terdapat pada suatu wilayah geografis dengan

iklim dan kondisi yang sama disebut biom. Semua biom di Bumi

dengan berbagai macam dan ragamnya membentuk tingkatan tertinggi

pendukung kehidupan yang disebut biosfer.

B.

Faktor yang Memengaruhi Sebaran

Flora dan Fauna di Permukaan Bumi

Bayangkanlah kamu berada pada daerah yang miskin sumber daya

alam, miskin air, serta tumbuh-tumbuhan yang dapat dimakan. Apa

yang akan kamu lakukan? Sebagai seorang yang telah belajar geografi,

pasti kamu bisa memecahkan masalah ini dengan bijak. Kamu bisa

Termasuk dalam jenjang

kehidupan manakah seke-

lompok anak sekolah seper-

timu yang sedang belajar di

sekolah?

5

Biosfer

berpetualang untuk mencukupi kebutuhanmu, mencari sumber air,

dan memecahkan masalah-masalah ketersediaan sumber daya air di

daerahmu. Kamu bisa mencari bibit tanaman yang sesuai dikembang-

kan di daerahmu untuk mencukupi kebutuhan pangan. Pada saat kamu

melakukan pembibitan, kamu harus menyadari bahwa tidak semua

tanaman bisa kamu tanam di daerahmu. Banyak faktor yang

memengaruhi bisa tidaknya tanaman atau flora tumbuh di suatu

tempat. Ada flora yang bisa tumbuh hanya di iklim dingin, ada juga

flora yang bisa tumbuh di wilayah kering seperti kaktus.

Seperti halnya flora, fauna pun hanya dapat hidup di daerah-

daerah tertentu. Komodo hanya ada di Indonesia, zebra hanya ada di

Afrika, kanguru di Australia, beruang kutub hanya di Kutub Utara,

penguin di Kutub Selatan, dan sebagainya. Kesimpulannya, flora dan

fauna di permukaan Bumi mengalami persebaran yang berbeda.

Kenyataan bahwa kebanyakan flora dan fauna memiliki tempat

khusus mulai disadari oleh para ilmuwan pada abad XV. Pada saat itu,

penjelajahan besar-besaran mulai berlangsung. Para penjelajah membawa

cerita-cerita yang menakjubkan dan sulit dipercaya. Mereka juga

membawa contoh tanaman dan binatang yang menurut mereka aneh

karena amat berbeda dengan flora dan fauna di tempat tinggal mereka.

Berdasarkan kenyataan ini, para ilmuwan mulai bertanya-tanya,

mengapa terdapat perbedaan jenis flora dan fauna di permukaan Bumi?

Melalui berbagai penelitian dan pengamatan, terjawablah pertanyaan

itu. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa penyebab perbedaan flora

dan fauna di permukaan Bumi adalah hal-hal di bawah ini.

1. Iklim

Flora tertentu hanya dapat hidup di daerah dengan iklim tertentu.

Tanaman seperti teh, apel, dan kina hanya dapat tumbuh dengan baik

di daerah beriklim sejuk. Iklim seperti itu dapat mendukung

pertumbuhan flora tersebut. Itulah sebabnya, mengapa flora tersebut

tidak ditemui di dataran rendah yang beriklim panas. Sebaliknya,

pohon kurma hanya bisa tumbuh dengan baik di daerah yang panas.

Iklim panas mendukung kehidupan pohon kurma. Itulah sebabnya,

pohon kurma hanya tumbuh di daerah beriklim panas.

Demikian halnya dengan fauna. Beruang kutub hanya ditemui di

Kutub Utara yang dingin. Udara kutub yang dingin mendukung

kehidupan beruang kutub. Beruang kutub membutuhkan salju dan

makanan yang hanya tersedia di daerah dingin. Sebaliknya, unta hanya

dapat ditemui di daerah beriklim panas. Unta tidak dapat hidup di

daerah dingin seperti tempat hidup beruang kutub.

Jadi, jelaslah bahwa di satu pihak iklim mendukung kehidupan

flora dan fauna tertentu, tetapi di lain pihak merintangi flora dan fauna

tertentu untuk hidup serta berkembang. Inilah yang menyebabkan flora

dan fauna mengalami persebaran di permukaan Bumi.

2. Kondisi Fisik Muka Bumi

Di permukaan Bumi ini, ada pegunungan yang amat tinggi, laut

membentang, dan gurun yang amat luas. Kondisi semacam itu bisa

menjadi rintangan bagi makhluk hidup untuk berpindah. Zebra,

Sumber:

www.wildlifepictures.com

Gambar 1.5

Beruang kutub (atas) dan

unta (bawah) tidak dapat

hidup pada daerah yang

sama.

Sumber:

Ilmu Pengetahuan Populer 4,

halaman 90

6

GEOGRAFI Kelas XI

zarafah, dan kuda nil hanya terdapat di Afrika dan tidak terdapat di

Amerika, karena di antara kedua benua itu terbentang Laut Atlantik

yang luas. Kondisi semacam ini juga bisa dibuktikan di Indonesia.

Fauna di Indonesia terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu tipe Asia,

Australia, dan peralihan. Tipe-tipe ini dipisahkan oleh lautan.

Perbedaan ini menjadi bukti bahwa kondisi fisik muka Bumi seperti

lautan menjadi salah satu penghalang persebaran flora dan fauna di

muka Bumi.

Namun, tidak selamanya lautan menjadi rintangan perpindahan

flora dan fauna. Bagi flora dan fauna tertentu, lautan justru menjadi

perantara terjadinya perpindahan. Contohnya kelapa. Kelapa dapat

ditemui sampai ke tempat-tempat yang jauh karena dihanyutkan oleh

laut. Itulah sebabnya, ciri-ciri pesisir pantai Indonesia banyak terdapat

pohon kelapa. Contoh fauna yang dapat tersebar melalui lautan adalah

ikan dan binatang laut lainnya.

Pegunungan juga menjadi penghalang bagi beberapa flora dan

fauna. Penelitian menunjukkan bahwa Pegunungan Andes di Amerika

Selatan menghalangi perpindahan burung dari barat ke timur maupun

sebaliknya.

3. Adaptasi

Mengapa kera tidak dapat ditemukan di daerah gurun? Mengapa

ikan air tawar tidak ditemui di laut dan sebaliknya ikan laut tidak

ditemukan di air tawar? Penyebabnya organisme itu telah beradaptasi

dengan lingkungannya. Kera telah beradaptasi terhadap hutan dan

pepohonan yang tidak ditemukan di gurun. Demikian halnya dengan

ikan air tawar dan ikan air laut. Masing-masing telah beradaptasi

terhadap lingkungannya.

Ada bermacam-macam adaptasi makhluk hidup terhadap

lingkungannya, yaitu:

a. Adaptasi Morfologi

Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh dari

makhluk hidup untuk kelangsungan hidupnya. Penyesuaian

tersebut misalnya pada tumbuhan di gurun yang memiliki akar

kuat dan panjang, berfungsi untuk menyerap air yang terdapat

jauh di dalam tanah. Contoh lain, yaitu burung elang memiliki

paruh yang kuat dan tajam. Paruh ini berfungsi untuk men-

cengkeram dan membunuh mangsanya.

b. Adaptasi Fisiologi

Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi fisiologi tubuh

untuk mempertahankan hidupnya. Proses adaptasi ini, antara lain

terlihat pada cumi-cumi dan gurita yang memiliki kantong tinta

yang berisi cairan hitam. Apabila musuh menyerang, tinta

disemprotkan ke air, sehingga kedudukan cumi-cumi dan gurita

tidak terlihat.

c. Adaptasi Tingkah Laku

Adaptasi ini didasarkan pada tingkah laku. Contohnya tingkah laku

dari beberapa hewan yang pura-pura mati atau tidur, misalnya

tupai virginia. Tupai ini sering berbaring tidak berdaya dengan

mata tertutup bila didekati seekor anjing.

Sumber:

www.wallpaper.com

Gambar 1.6

Deretan pegunungan men-

jadi penghalang persebaran

flora dan fauna.

Sumber:

Evolusi Makhluk Hidup, halaman 21

Gambar 1.7

Nenek moyang kaktus (kiri)

dan kaktus sekarang

(kanan).

Cobalah berikan contoh-

contoh bentuk adaptasi

makhluk hidup yang pernah

kamu temukan dalam

kehidupan sehari-hari!

7

Biosfer

Bagaimana dengan adaptasi flora? Tidak berbeda dengan fauna,

flora pun telah beradaptasi dengan lingkungannya. Kaktus dapat hidup

di gurun yang gersang karena telah beradaptasi dengan lahan kering.

Sungguh suatu yang mengherankan bahwa sebenarnya nenek moyang

tumbuhan ini adalah tumbuhan hutan tropis yang lembap.

4. Seleksi Alam

Dahulu terdapat begitu banyak capung warna-warni. Ada yang

berwarna kusam sampai yang berwarna cerah, misalnya merah dan

kuning. Kini, capung yang berwarna merah dan kuning cerah nyaris

tidak ada. Kalaupun ada, jumlahnya sedikit sekali. Mengapa demikian?

Capung yang berwarna cerah mudah sekali terlihat oleh

predatornya, yaitu burung-burung sawah dan burung layang-layang.

Capung berwarna cerah itu menjadi sasaran empuk bagi pemangsa

sehingga tidak berkembang biak. Sebaliknya, capung yang berwarna

kusam dapat terhindar dari pemangsanya sehingga bisa berkembang

biak hingga sekarang.

Untuk lebih memahami bagaimana seleksi alam berlangsung, sebarkan

potongan kertas warna hijau dan kuning di atas rerumputan. Ambillah

kertas-kertas tersebut secara spontan tanpa pilih-pilih. Manakah yang

terambil paling banyak?

5. Makanan

Beberapa jenis hewan hanya ada di daerah tertentu karena hanya di

daerah itulah terdapat makanannya. Koala hanya terdapat di Australia

karena ekaliptus jenis tertentu yang menjadi makanannya hanya

tumbuh di benua itu. Panda hanya hidup di daerah pegunungan sejuk

yang ditumbuhi bambu sebagai makanannya. Jadi, makanan

merupakan salah satu faktor yang memengaruhi persebaran hewan

tertentu. Keberadaan makanan yang tersedia pada suatu daerah akan

menjamin kelangsungan dan perkembangan hewan tersebut. Itulah

sebabnya, koala dan panda tidak dapat hidup di daerah lain.

Sumber:

www.news.bbc.co.uk

Gambar 1.8

Panda dan koala sangat tergantung dengan tumbuhan

sebagai makanannya.

Sumber:

www.koala.net

8

GEOGRAFI Kelas XI

6. Persekutuan Hidup

Beberapa jenis binatang dan tumbuhan membentuk sebuah

persekutuan yang tidak dapat dipisahkan. Hampir semua macam

pepohonan di hutan telah membentuk perpasangan dengan cendawan

tanah tertentu. Cendawan yang tumbuh di dalam maupun di luar akar

pohon membantu penyerapan unsur hara oleh tanaman. Jika dipindah-

kan ke daerah lain yang tidak terdapat cendawan tersebut, pohon itu

tidak dapat tumbuh dengan baik.

Hal yang sama juga terjadi pada tumbuhan

Aconitum

di Amerika

Utara. Tumbuhan ini sangat tergantung oleh tawon tertentu yang ada

di daerah itu untuk penyerbukan silang. Akibatnya, tumbuhan ini

persebarannya hanya sejauh pengembaraan tawon itu.

Itulah beberapa faktor yang menyebabkan persebaran flora dan

fauna di permukaan Bumi. Sebenarnya masih ada faktor lain yang

menyebabkan persebaran itu, yaitu manusia. Namun, persebaran flora

dan fauna yang dilakukan manusia belum lama terjadi, yaitu ketika

gelombang penjelajahan dimulai dan kemajuan teknologi. Dengan

kemampuannya, manusia membudidayakan dan mengembangbiakkan

berbagai flora dan fauna. Dengan bantuan manusia, persebaran flora

dan fauna dapat menempuh jarak yang sangat jauh. Contohnya

tanaman teh yang ada di Jawa ini, sebagian berasal dari Cina dan daerah

Assam, India yang dibawa oleh kolonial Belanda. Karena kondisi iklim

yang hampir sama dengan daerah asalnya, sehingga tanaman teh

tersebut tumbuh subur di Jawa. Dengan demikian, manusia juga

berperan penting dalam persebaran flora dan fauna.

Sumber:

www.cabrillo.edu

Gambar 1.9

Aconitum

Kita hidup di salah satu bagian biosfer. Sebagai makhluk yang bisa berpikir

hendaknya kita selalu berusaha belajar agar biosfer kita menjadi tempat

yang nyaman. Salin dan isilah rangkuman berikut dalam buku catatanmu

untuk membantumu belajar kembali tentang biosfer!

A. Pengertian Biosfer

1. Biosfer adalah . . . .

2. Biosfer merupakan jenjang kehidupan tertinggi di Bumi. Jenjang

kehidupan yang ada di biosfer meliputi:

a. Individu.

b. . . . .

c. . . . .

d. . . . .

e. . . . .

B. Faktor yang Memengaruhi Sebaran Flora dan Fauna di Permukaan

Bumi

1. Sebaran flora dan fauna dipengaruhi oleh faktor-faktor:

a. Iklim.

b. Kondisi fisik muka Bumi.

c. . . . .

d. . . . .

e. . . . .

f. . . . .

9

Biosfer

A.

Jawablah pertanyaan dengan tepat

!

1. Menurut pemahamanmu, apakah yang dimaksud biosfer?

2. Apakah yang dimaksud dengan biom?

3. Jelaskan pengertian dari istilah-istilah di bawah ini!

a. Individu.

b. Populasi.

c. Komunitas.

d. Ekosistem.

e. Biom.

4. Sebutkan faktor-faktor yang memengaruhi persebaran flora dan

fauna!

5. Jelaskan mengapa iklim berpengaruh pada persebaran flora

dan fauna!

6. Bagaimana peranan iklim dalam persebaran flora dan fauna

di muka Bumi?

7.

Gurita dan cumi-cumi memiliki kantong tinta yang berisi cairan

hitam. Jika musuh menyerang, cairan tersebut disemprotkan ke

arah musuh.

Apakah bentuk adaptasi seperti di atas? Jelaskan!

8. Dalam menghadapi lingkungannya, makhluk hidup melakukan

berbagai adaptasi. Bagaimanakah adaptasi fisiologi dilakukan?

Jelaskan dengan gambar!

9. Untuk bertahan hidup, binatang dan tumbuhan akan

membentuk persekutuan hidup. Apakah yang dimaksud

dengan persekutuan hidup?

10. Sebut dan jelaskan berbagai macam adaptasi!

B.

Belajar dari masalah

.

Di daerah gurun jarang sekali turun hujan. Pada siang hari,

suhu sangat panas dan pada malam hari suhu sangat dingin. Selain

itu, ketersediaan air sangat terbatas. Untuk mempertahankan

hidupnya, tumbuhan dan binatang gurun memiliki tubuh dan cara

hidup yang sudah disesuaikan dengan keadaan lingkungan.

Coba kamu jelaskan bagaimana cara bertahan hidup dari

tumbuhan dan hewan yang ada di gurun! Diskusikan hasilnya

dengan temanmu!

2. Adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya dibedakan

menjadi beberapa jenis, yaitu:

a. . . . .

b. Adaptasi fisiologi.

c. . . . .

3. Yang dimaksud proses seleksi alam adalah . . . .

10

GEOGRAFI Kelas XI

C.

Tugas.

Pada materi ini, kompetensi dasar yang harus dicapai adalah

menjelaskan pengertian biosfer.

1. Tujuan:

Memahami pengertian biosfer.

2. Alat dan Bahan:

a. Alat tulis

b. Buku atau referensi lain tentang biosfer, bisa dari media

cetak, internet, dan lain-lain.

3. Langkah Kerja:

a. Bacalah ringkasan di bawah ini!

Biosfer

Biosfer merupakan bagian dari Planet Bumi yang bisa

menopang kehidupan. Biosfer terbentang sampai di

kedalaman samudra, beberapa ratus meter di kedalaman

tanah, dan sampai ke ketinggian lebih dari 6.000 meter.

Segala sesuatu di dalam lingkup itu, baik yang hidup

maupun yang tidak, merupakan bagian dari biosfer. Jadi,

biosfer tidak hanya meliputi hewan dan tumbuhan, namun

juga mineral-mineral tanah, air, atmosfer, dan sinar

Matahari. Semua komponen yang berbeda ini terus

menerus berubah dan saling berinteraksi.

b. Untuk menambah pemahamanmu tentang pengertian

biosfer, buatlah tulisan mengenai biosfer dan berbagai

kehidupan yang ada di dalamnya. Kalian dapat memilih

salah satu bagian dari Bumi sebagai objek untuk tulisan

yang kalian buat. Daratan, lautan, gurun, sungai, danau,

dalam tanah, dan tempat-tempat yang lain dapat kamu

pilih untuk bahan dari tulisan kalian. Contoh di atas dapat

kamu gunakan sebagai petunjuk.

c. Diskusikan hasilnya dengan teman sekelasmu!