Gambar Sampul Seni Budaya · Bab 8 Pertunjukan Tari di Sekolah
Seni Budaya · Bab 8 Pertunjukan Tari di Sekolah
Atang Supriatna Rama

24/08/2021 15:32:15

SMP 7 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Kamu telah mempelajari berbagai pertunjukan tari. Apakah kamu masih

ingat pelajaran-pelajaran tersebut? Dengan mempelajari berbagai

pertunjukan tari, baik tari nusantara maupun mancanegara maka kamu

diharapkan dapat memperagakan berbagai tarian tersebut dalam sebuah

pertunjukan tari.

Pernahkah kamu mengadakan acara pertunjukan tari di sekolah?

Bagaimana cara menyiapkan pertunjukan tari di sekolah? Ayo cari tahu

jawabannya dengan mencermati uraian berikut ini.

Pertunjukan Tari di Sekolah

Sumber:

www.smpthi.or.id

Bab 8

Seni Tari untuk SMP/MTs

132

Peta Konsep

Tujuan pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan dapat:

1. Menyiapkan pertunjukan tari di sekolah.

2. Menggelar pertunjukan tari di sekolah.

Menentukan tema

pertunjukan

Perencanaan

pertunjukan tari

Pertunjukan Tari

di Sekolah

Pengelolaan

Pertunjukan Tari

Menentukan

waktu dan tempat

pertunjukan

Membentuk

Kepanitian

Menyusun Program

Kegiatan dan

Jadwal Kerja

Menyusun Anggaran

Kegiatan

Pengelolaan

pertunjukan tari

Membentuk

kepanitian

Menyusun program

kegiatan dan

jadwal kerja

Menyusun

anggaran kegiatan

Persiapan

pertunjukan tari

Bab 8 - Pertunjukan Tari di Sekolah

133

A. Perencanaan Pertunjukan Tari

Dalam membuat sebuah pertunjukan tari di sekolah, maka perlu dibuat

parencanaan terlebih dahulu. Kegiatan pertunjukan tari harus dirancang agar

pertunjukan yang telah direncanakan berjalan baik dan sukses. Bagaimanakah

cara membuat perencanaan pertunjukan tari di sekolah? Cermatilah uraiannya

berikut ini.

1. Menentukan Tema Pertunjukan

Suatu tema sangat diperlukan untuk memulai suatu kegiatan pertunjukan.

Tema merupakan pokok pikiran yang menjiwai kegiatan pertunjukan. Tema

digunakan sebagai patokan arah dalam melaksanakan kegiatan pertunjukan.

Oleh karena itu, tema diperlukan untuk menentukan alur pertunjukan yang

akan dilakukan.

Tema harus disesuaikan dengan tujuan dan maksud kegiatan pertunjukan.

Tema dapat juga dijadikan sebagai judul suatu pertunjukan. Dengan demikian,

tema pertunjukan akan mencerminkan apa yang akan dipentaskan. Pertunjukan

tari yang ditampilkan pun disesuaikan dengan tema. Misalnya, dalam

memperingati Hari Sumpah Pemuda akan diadakan pertunjukan tari

yang

bertema "

Dengan semangat Sumpah Pemuda, mari lestarikan karya seni tari

nusantara

".

2. Menentukan Waktu dan Tempat Pertunjukan

Waktu pelaksanaan kegiatan pertunjukan harus ditetapkan pada saat

perencanaan kegiatan pertunjukan. Pemilihan waktu pelaksanaan kegiatan

pertunjukan perlu juga memperhatikan berbagai hal agar acara dapat

dilaksanakan dengan tepat waktu. Misalnya, waktu pertunjukan harus

disesuaikan dengan jadwal kegiatan belajar di sekolah.

Pemilihan waktu kegiatan pertunjukan harus disesuaikan dengan tema dan

tujuan acara. Selain itu, waktu pelaksanaan pertunjukan dapat dipilih bertepatan

dengan peringatan hari nasional, seperti Hari Kemerdekaan, Hari Sumpah

Pemuda, dan Hari Pahlawan.

Tempat yang dipilih untuk melaksanakan pertunjukan harus disesuaikan

dengan acara pertunjukan tersebut. Tempat pertunjukan harus memenuhi

berbagai kriteria, seperti harus ada tempat untuk menari (panggung atau pentas)

dan tempat bagi penonton yang menyaksikan.

Ada dua jenis tempat pertunjukan, yaitu sebagai berikut:

a.

Pertunjukan di tempat terbuka (

open air

), seperti di lapangan. Pertunjukan

di tempat terbuka dapat menampung jumlah penonton yang banyak, tetapi

keamanannya tidak terjamin.

Seni Tari untuk SMP/MTs

134

Gambar 8.1

Pergelaran di tempat terbuka (

open air

)

Sumber:

www.smpm35.wordpress.com

b . Pertunjukan di tempat tertutup (

in door

), seperti di ruang kelas dan audito-

rium atau aula. Pertunjukan di ruang tertutup memiliki ruangan yang

terbatas sehingga jumlah penonton harus dibatasi. Akan tetapi, keamanan

lebih terjamin, karena keadaan gedung tertutup.

Gambar 8.2

Pergelaran di tempat tertutup (

in door

)

Sumber:

www.smpthi.or, www.smpgandhi.multiply.com

Beberapa contoh bentuk panggung adalah

sebagai berikut:

a.

Panggung

prosenium

atau panggung biasa

adalah suatu bentuk panggung yang

dibatasi oleh tirai layar. Tempat untuk

pementasan di depan dibatasi oleh layar

(penyekat) yang memisahkan dengan

ruang untuk penonton. Oleh karena itu,

lantai panggung lebih tinggi daripada lantai

penonton.

b . Panggung terbuka adalah panggung yang

berbentuk seperti panggung biasa, tetapi

tidak memakai penyekat ruang. Bentuk

panggung terbuka disebut juga panggung

tapak kaki kuda. Dalam panggung terbuka

tidak ada layar pembatas. Untuk

Gambar 8.3

Panggung prosenium

atau panggung biasa

Sumber:

Dokumen Penerbit

Panggung

Penonton

Bab 8 - Pertunjukan Tari di Sekolah

135

Gambar 8.4

Panggung terbuka

Sumber:

Dokumen Penerbit

Latihan

Buatlah perencanaan suatu pertunjukan tari.

Tentukan pula tema dari acara tersebut. Tema

disesuaikan dengan tujuan dan maksud acara

pertunjukan tari di sekolah.

B. Pengelolaan Pertunjukan Tari

Suatu kegiatan pertunjukan tari perlu dikelola melalui organisasi atau

kepanitiaan. Pernahkah kamu menjadi anggota panitia kegiatan di sekolahmu?

Sebelum membentuk kepanitian, maka kamu harus mengetahui terlebih

dahulu apa yang dimaksud dengan organisasi. Organisasi adalah suatu kesatuan

yang terdiri atas bagian-bagian (orang) dalam bentuk suatu perkumpulan untuk

tujuan tertentu. Apa saja tugas dari masing-masing anggota panitia? Mari cari

tahu jawabannya dengan mencermati uraian berikut ini.

1. Membentuk Kepanitian

Adanya kepanitiaan dalam suatu acara merupakan hal yang sangat

penting. Suatu kepanitiaan memiliki tugas dan tanggung jawab dalam

penyelenggaraan pertunjukan tari. Contoh susunan kepanitiaan adalah sebagai

berikut:

a.

Penasihat

d.

Sekretaris

b . Penanggung jawab

e.

Bendahara

c.

Ketua

f.

Seksi-seksi

Setiap orang yang terlibat dalam susunan panitia harus mengetahui tugas

dan kewajiban yang harus dikerjakan. Berikut ini adalah tugas dan wewenang

dari masing-masing panitia. Coba kamu cermati uraiannya berikut ini.

a. Penasihat

Penasihat adalah orang yang dianggap tertua (senior) dalam kepanitiaan.

Biasanya orang yang menjadi penasihat dalam kepanitiaan sekolah adalah kepala

sekolah. Penasihat harus memberikan arahan dan

motivasi kepada

semua

Panggung

memudahkan penonton, tempat penonton

dibuat berjenjang, dengan bagian belakang

lebih tinggi dari bagian di depan. Penonton

ditempatkan pada tiga sisi panggung.

Penonton

Penonton

Penonton

Seni Tari untuk SMP/MTs

136

panitia, sehingga dalam pelaksanaan pergelaran nanti dapat terlaksana dengan

baik. Adapun tugas yang harus dilaksanakan seorang penasihat adalah:

1) Menerima laporan yang diajukan oleh panitia.

2) Memberikan evaluasi pada laporan yang dibuat panitia.

3) Memberikan nasihat dan saran mengenai berbagai hal yang berkaitan

dengan pertunjukan tari.

4) Bertanggung jawab atas terselenggaranya pertunjukan.

b. Penanggung jawab

Penanggung jawab adalah pelaksana harian yang harus selalu mengikuti

atau memantau kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh kepanitiaan.

Penanggung jawab dapat mewakili penasihat apabila ada hal yang mendesak.

Biasanya penanggung jawab adalah wakil kepala sekolah. Penanggung jawab

memiliki tugas yang sama dengan tugas penasihat.

c.

Ketua

Ketua adalah penanggung jawab penuh atas terselenggaranya pertunjukan

yang akan dilaksanakan. Tugas yang harus dilaksanakan ketua panitia adalah:

1) Membuat proposal atau rencana kegiatan yang akan dilaksanakan.

2) Sebagai informan (narasumber) dan menjadi fasilitator (jembatan)

komunikasi antara pihak sekolah dengan panitia.

3) Memimpin rapat.

4) Memberikan prakata (sambutan) pada saat pelaksanaan pertunjukan.

5) Membuat laporan pertanggungjawaban setelah acara selesai dilaksanakan.

d. Sekretaris

Sekretaris bertugas mendampingi ketua dan mencatat segala sesuatu yang

dibicarakan dalam rapat untuk kepentingan organisasi. Tugas sekretaris adalah:

1) Notulen pada saat mengadakan rapat. Sekretaris harus mencatat segala

kegiatan dan pembicaraan pada saat rapat sedang berlangsung. Catatan

tersebut dibuat pada buku notulen. Notulen dimulai dari susunan acara,

pembicaraan, masing-masing acara, sambutan-sambutan, saran dan usul,

serta hasil rapat. Dengan demikian, semua pembicaraan pada saat rapat

akan terekam pada buku dan sewaktu-waktu dibutuhkan mudah untuk

mempelajarinya kembali.

2) Membuat undangan, pamflet, buklet, spanduk, dan sebagainya. Undangan

adalah cara mengundang atau memanggil orang yang diperlukan pada

sebuah acara, termasuk rapat. Biasanya undangan berisi tentang:

a) Nomor surat

b) Perihal

c) Lampiran

d) Kepada siapa undangan harus diberikan

e) Tempat, tanggal

f)

Waktu

g) Acara

Bab 8 - Pertunjukan Tari di Sekolah

137

e.

Bendahara

Bendahara bertugas menerima dan mengeluarkan uang berdasarkan izin

dari ketua. Dalam sebuah kegiatan, peran bendahara sangat penting karena

harus mengamankan keuangan. Oleh karena itu, pilihlah orang yang

bertanggung jawab dan dapat dipercaya untuk menjadi bendahara.

f.

Seksi-seksi

Untuk memudahkan dalam pelaksanaan pekerjaan panitia, maka perlu

dibentuk seksi-seksi. Setiap seksi memiliki tugas dan tanggung jawab yang

berbeda-beda. Seksi-seksi yang perlu dibentuk dalam kepanitian pertunjukan

tari, seperti seksi konsumsi, seksi dokumentasi, seksi akomodasi, seksi acara,

seksi PPPK, dan seksi keamanan. Mari telaah uraiannya satu persatu.

1) Seksi konsumsi

Seksi konsumsi bertugas menyiapkan makanan dan minuman yang akan

disajikan pada saat acara pertunjukan. Seksi konsumsi harus mengetahui

jumlah konsumsi yang harus disiapkan. Dengan mengetahui jumlah

konsumsi yang harus disiapkan, maka akan diketahui jumlah anggaran

untuk konsumsi. Konsumsi yang disiapkan harus disesuaikan dengan

anggaran yang telah ditentukan panitia.

Untuk mengetahui jumlah konsumsi yang harus disiapkan, maka panitia

seksi konsumsi harus menghitung jumlah orang.

Contoh:

Undangan

= 50 orang

Panitia

= 30 orang

Penari dan pemain musik = 180 orang

Kru

= 20 orang

Lain-lain

= 20 orang

Jumlah

= 300 orang

Misalnya, setiap orang mendapat konsumsi makanan ringan, seperti kue,

roti, dan minuman seharga Rp. 2.000,-. Berdasarkan jumlah orang tersebut,

maka anggaran yang dibutuhkan adalah 300 × Rp 2.000,- = Rp 600.000,- .

2) Seksi dokumentasi

Tugas seksi dokumentasi adalah mendokumentasikan acara pertunjukan

tari di sekolah. Dokumentasi dapat berupa foto, video atau film. Dahulu

dokumentasi selalu diidentikkan dengan foto. Saat ini sesuai kemajuan

bidang teknologi dan elektronik, maka dokumentasi bisa berupa

vcd

atau

film. Adapun yang harus dikerjakan seksi dokumentasi antara lain:

a) Seksi dokumentasi harus mengetahui susunan acara supaya dapat

membagi berapa gambar yang harus diambil dari masing-masing acara.

b) Menyiapkan peralatan dokumentasi, seperti kamera, kamera video, dan

lampu.

c) Mendokumentasikan kegiatan saat acara berlangsung. Seksi

dokumentasi harus mencermati situasi acara dan tata letak panggung

Seni Tari untuk SMP/MTs

138

sehingga dapat mengambil gambar dengan tepat. Selain itu, seksi

dokumentasi harus mengetahui arah gerak pemain di atas panggung,

sehingga dapat mengambil (membidik) gerakan yang bagus dan indah.

d) Menyimpan foto dan menatanya dalam bentuk album.

e) Mengedit video dan menyimpannya dalam bentuk

vcd

atau

dvd

.

f )

Menyerahkan hasil dokumentasi kepada pihak sekolah untuk dijadikan

arsip sekolah.

3) Seksi akomodasi

Tugas seksi akomodasi adalah sebagai penghubung dari panitia untuk

mempersiapkan segala sesuatu agar pelaksanaan pergelaran dapat

terselenggara dengan baik. Adapun tugas yang harus dikerjakan antara lain:

a) Mengurus perizinan, baik dari pihak sekolah maupun di luar sekolah,

seperti ke lingkungan sekitar (RT) dan kepolisian. Perizinan merupakan

faktor yang sangat penting dalam mengadakan suatu pertunjukan.

Perizinan diperlukan untuk menjaga segala kemungkinan atau berbagai

hal yang tidak diinginkan. Dengan mengajukan perizinan kepada pihak

kepolisian, maka akan ada petugas kepolisian untuk pengamanan pada

saat pelaksanaan pertunjukan.

b) Mempersiapkan tempat pertunjukan.

c) Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan

dalam acara pertunjukan.

4) Seksi acara

Tugas seksi acara adalah mengkoordinir semua acara yang akan

dipergelarkan. Oleh karena itu, seksi acara harus memperhatikan seluruh

pertunjukan dari urutan pertama sampai akhir. Pada pelaksanaan acara,

diharapkan seksi acara selalu mengadakan koordinasi dengan masing-

masing peserta yang akan tampil. Perlu diingat pada saat acara berlangsung

jangan sampai ada waktu yang terbuang, karena akan digunakan penonton

untuk mengevaluasi jalannya pergelaran dan membuat kegaduhan. Untuk

itu seksi hiburan harus benar-benar lincah pada waktu pergelaran sedang

berlangsung.

5) Seksi PPPK (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)

Seksi PPPK bertugas untuk memberikan bantuan kepada seluruh yang

hadir apabila secara tiba-tiba jatuh sakit. Seksi PPPK harus mempersiapkan

obat-obatan, minyak angin, perban, dan antiseptik.

6) Seksi Keamanan

Seksi keamanan bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban agar

acara berjalan tertib dan lancar. Tugas seksi keamanan, antara lain:

a) Menutup pintu pada saat acara berlangsung agar ketertiban dan

keamanan dapat terjaga.

b) Memeriksa undangan.

Bab 8 - Pertunjukan Tari di Sekolah

139

Tanggal

5 Oktober

Kegiatan

Rapat panitia membentuk

program kegiatan, jadwal

kerja, dan anggaran.

Pelaksana

Keterangan

Semua panitia

6 -10

Oktober

-

Publikasi acara dan

perizinan

-

Pendaftaran peserta

tari

-

Menyiapkan

undangan

Sekretaris dan

seksi

akomodasi

Sekretaris dan

seksi acara

Ketua dan

sekretaris

2. Menyusun Program Kegiatan dan Jadwal Kerja

Panitia yang telah terbentuk harus segera membuat program kegiatan.

Setiap panitia menyusun kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan sesuai

dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Kemudian, program

kegiatan tersebut dibahas dalam rapat panitia. Semua anggota panitia dapat

menyampaikan usul dan saran untuk dijadikan pedoman dalam penyusunan

program kerja.

Pelaksanaan program kegiatan diatur dalam suatu jadwal kerja. Jadwal kerja

adalah urutan waktu pelaksanaan dari program kerja yang telah dibuat. Setiap

panitia harus melaksanakan program kegiatan sesuai dengan jadwal kerja. Dengan

demikian, pelaksanaan kegiatan diharapkan dapat berjalan dengan tepat waktu.

Berikut ini adalah contoh jadwal kerja yang dibuat sesuai dengan pro-

gram kegiatan pertunjukan tari di sekolah. Cermatilah bersama-sama.

11-24

Oktober

Latihan tari

Seksi acara,

peserta acara,

dan pelatih tari

25 Oktober

Penataan ruang atau

tempat dan dekorasi

Seksi acara dan

seksi akomodasi

26 Oktober

Koordinasi pementasan

tarian

Panitia dan

peserta

3. Menyusun Anggaran Kegiatan

Pada uraian di atas, kamu telah mengetahui anggaran dari seksi konsumsi.

Anggaran tersebut merupakan bagian dari anggaran kegiatan pertunjukan.

Tabel 8.1 Jadwal Kerja Kegiatan Pertunjukan Tari

Seni Tari untuk SMP/MTs

140

C. Persiapan Pertunjukan Tari

Pertunjukan tari di sekolah merupakan bentuk apresiasi terhadap seni tari,

terutama seni tari nusantara. Apresiasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu

ap-

preciation

yang artinya penghargaan. Mengapresiasi karya seni tari berarti

melakukan kegiatan pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap karya

seni tari. Dengan mengadakan pertunjukan tari di sekolah berarti kamu telah

mengamati, menilai, dan menghargai karya seni tari.

Tugas

Sekolahmu akan mengadakan kegiatan pertunjukan tari. Coba kamu buat

susunan kepanitian dalam kegiatan pertunjukan tari. Kemudian, buatlah

program kegiatan, jadwal kerja panitia, dan anggaran kegiatan.

Penyusunan anggaran terdiri atas sumber dana dan penggunaan atau

pengeluaran dana. Sumber dana dapat berasal dari dana sekolah dan

sumbangan. Sedangkan, pengeluaran dana seperti akomodasi, publikasi,

konsumsi, dan sebagainya.

Berikut ini adalah contoh anggaran kegiatan pertunjukan tari di sekolah.

Sumber dana

Dana sekolah

Rp. 1.000.000,-

Sumbangan

Rp. 500.000,-

Rp 1.500.000,-

Pengeluaran

Biaya konsumsi

Rp. 600.000,-

Biaya alat tulis

Rp. 50.000,-

Biaya transportasi

Rp. 50.000,-

Biaya akomodasi

Rp. 200.000,-

Biaya publikasi

Rp. 50.000,-

Biaya pelatihan (2 minggu)

Rp. 150.000,-

Biaya dokumentasi

Rp. 250.000,-

Biaya PPPK

Rp. 50.000,-

Lain-lain

Rp.

100.000,-

Rp. 1.500.000,-

Bab 8 - Pertunjukan Tari di Sekolah

141

No

Nama Tarian

Asal Daerah

Nanggroe Aceh Darussalam

Sumatra Barat

Jawa Barat

DKI Jakarta

Jawa Tengah

Jawa Timur

Bali

Kalimantan Timur

Sulawesi Utara

Maluku

Tari Saman

Tari Piring

Tari Dewi Anjasmara

Tari Topeng Betawi

Tari Gambir Anom

Tari Remo

Tari Panji Semirang

Tari Giring-giring

Tari Maengket

Tari Cakalele

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Berbagai jenis tari nusantara dapat ditarikan dalam bentuk tari tunggal dan

tari berpasangan atau kelompok. Apakah kamu masih ingat jenis-jenis tari

tunggal dan tari berpasangan atau kelompok daerah nusantara? Berikut ini

adalah nama-nama tarian dari berbagai daerah di nusantara.

Ragam gerak tari nusantara dapat

kamu pelajari dari guru tari atau

pelatih tari. Agar kamu terampil

membawakan tarian, maka kamu

harus berlatih secara rutin dan terus

menerus. Latihan dapat dilakukan

setiap hari atau pada hari-hari tertentu

saja. Namun sebaiknya, latihan

dilakukan secara terus menerus

menjelang pelaksanaan kegiatan

pertunjukan tari.

Suatu kegiatan pertunjukan tari

memerlukan berbagai persiapan agar

pertunjukan tari tersebut berjalan dengan lancar.

Persiapan-persiapan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

a.

Menyiapkan busana (kostum).

b . Menyiapkan tata rias.

c.

Menyiapkan perlengkapan dan peralatan tari.

d. Menyiapkan iringan musik.

Gambar 8.5

Latihan tari

Sumber:

www.image.google.com

Bagan 8.2 Nama-nama Tari Nusantara

Seni Tari untuk SMP/MTs

142

Tugas

Pilihlah tarian daerah nusantara untuk dipentaskan pada kegiatan

pertunjukan tari di sekolah. Kemudian, pelajari ragam gerak tarian tersebut.

Berlatihlah bersama dengan temanmu agar kamu dapat menampilkan

pertunjukan tari yang indah. Mintalah bantuan gurumu atau pelatih tari jika

kamu menemui kesulitan dalam mempelajari gerak tarian tersebut.

Rangkuman

Refleksi Diri

1. Perencanaan pertunjukan tari terdiri atas:

a.

Menentukan tema pertunjukan.

b . Menentukan waktu dan tempat pertunjukan.

2. Pengelolaan pertunjukan tari terdiri atas:

a.

Membentuk kepanitiaan.

b . Menyusun program kegiatan dan jadwal kerja.

c.

Menyusun anggaran kegiatan.

3. Suatu kegiatan pertunjukan tari perlu dikelola melalui organisasi atau

kepanitiaan. Contoh susunan kepanitiaan adalah sebagai berikut:

a.

Penasihat

d.

Sekretaris

b . Penanggung jawab

e.

Bendahara

c.

Ketua

f.

Seksi-seksi

Kamu telah mempelajari pertunjukan tari di sekolah. Oleh karena

itu, hikmah yang dapat kamu ambil adalah:

1. Kamu dapat mempersiapkan pertunjukan tari di sekolah sehingga

kamu dapat melaksanakan kegiatan pertunjukan tari di sekolah.

2. Kamu mengetahui pengelolaan kegiatan pertunjukan tari di sekolah

melalui suatu organisasi atau kepanitiaan. Dengan demikian, kamu

dapat belajar bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan

bersama.

Mari Berkompetensi

143

Mari Berkompetensi

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.

1. Pokok pikiran yang menjiwai kegiatan pertunjukan disebut ....

a.

tujuan

c.

sasaran

b. tema

d. maksud

2. Perhatikanlah gambar di samping.

Gambar panggung di

samping

disebut

panggung

....

a.

terbuka

b.

in door

c.

out door

d.

prosenium

3. Panitia yang menjadi penanggung jawab

penuh atas terselenggaranya pertunjukan

yang akan dilaksanakan adalah ....

a.

ketua

b . penanggung jawab

c.

sekretaris

d. penasihat

4. Tugas dari panitia seksi akomodasi adalah ....

a.

menyimpan foto dan menatanya dalam bentuk album

b. mempersiapkan peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan

dalam acara pertunjukan

c.

mengkoordinir semua acara yang akan dipergelarkan

d. menyiapkan makanan dan minuman yang akan disajikan pada saat

acara pertunjukan

5. Panitia yang bertugas membuat undangan, pamflet, buklet, dan spanduk

adalah ....

a.

ketua

c.

bendahara

b . sekretaris

d.

seksi acara

Panggung

Penonton

Seni Tari untuk SMP/MTs

144

B. Tugas.

1. Buatlah perencanaan kegiatan pertunjukan tari di sekolah.

2. Susunlah suatu kepanitian dalam kegiatan pertunjukan tari. Kemudian,

buatlah program kegiatan dari kepanitian yang telah kamu bentuk.

3. Buatlah contoh anggaran kegiatan pertunjukan tari di sekolah.

4. Coba buatlah contoh jadwal kerja yang dibuat sesuai dengan program

kegiatan pertunjukan tari di sekolah. Jadwal kerja dibuat seperti contoh

pada tabel berikut ini.

Tanggal

10 Februari

Kegiatan

Rapat panitia

Pelaksana

Keterangan

Semua panitia

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

Daftar Pustaka

145

Daftar Pustaka

BSNP. 2006.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Seni

Budaya untuk SMP/MTs

. Jakarta: Depdiknas.

Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. 2006.

Indonesia The Most Varied Des-

tination Anywhere.

Jakarta.

Hafianti, Dewi. 2001.

Ayo Menari

. Jakarta: Grasindo.

Indonesia Indah. 1996.

Tari Tradisional Indonesia.

Jakarta: Yayasan Harapan Kita

TMII.

Parani, Yulianti. 1975.

Pengantar Pengetahuan Tari.

Jakarta: LPKJ

Soedarsono. 1992.

Pengantar Apresiasi Seni Tari

. Jakarta: Balai Pustaka.

Sopandi, Atik. 1987.

Peralatan Hiburan dan Kesenian Tradisional Daerah Jawa

Barat.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

T. O. Ihromi. 1999.

Pokok-Pokok Antropologi Budaya

. Jakarta: Penerbit Yayasan

Obor Indonesia.

Wicaksana, Pandu. 2007.

Kejar Paket B Seni Budaya Kelas VIII

. Jakarta: Ricardo.

Wicaksana, Pandu. 2007.

Kejar Paket B Seni Budaya Kelas IX

. Jakarta: Ricardo.

Sumber lain:

www.bali.go.id

www.budaya-Indonesia.org

www.disbudpar-diy.go.id

www.intersections.anu.edu.au

www.kompas.com

www.sinarharapan.co.id

www.suaramerdeka.com

www.wikipedia.org

Seni Tari untuk SMP/MTs

146

Glosarium

Adeg

:

sikap berdiri atau dasar sikap menari. Posisi badan

tegak dan kedua lutut ditekuk membuka ke

samping.

Apresiasi

:

penilaian atau penghargaan terhadap nilai seni dan

budaya.

Eksplorasi

: kegiatan untuk memperoleh pengalaman baru atau

pengetahuan yang lebih banyak dari situasi yang

baru.

Ekspresi

:

pengungkapan atau proses menyatakan gagasan

atau perasaan.

Ekspresif

:

mampu memberikan (mengungkapkan) gagasan

atau perasaan.

Epik

: sifat tarian yang mengarah pada nilai luar diri,

seperti kagum atau manja.

Formasi

: susunan atau barisan orang-orang.

Gerak berlawanan

:

gerak yang dilakukan secara tidak sama antara

penari yang satu dengan penari pasangannya.

Gerak bersamaan

:

gerak penari berpasangan yang melakukan satu

ragam gerak secara bersama-sama.

Kebyak

:

gerakan tangan dengan menggunakan selendang

yang dihentakkan atau dibuang sehingga selendang

lepas dan tidak menyangkut di pergelangan tangan.

Kebyok

:

gerakan tangan dengan menggunakan selendang

yang dihentakkan ke pergelangan tangan sehingga

selendang menyangkut di pergelangan tangan.

Kenser

: gerakan

kaki dengan cara mengingsut (geser dan

buka tutup) telapak kaki ke arah kanan dan ke arah

kiri.

Kewer

:

gerakan lenggang

Koreografi

: seni mencipta dan menggubah tari.

Kostum

:

peralatan berupa pakaian saat pertunjukan suatu

tarian.

Glosarium

147

Lirik

:

sifat tarian yang memusatkan pada subjek atau

keadaan diri pribadi, seperti bahagia, haru atau

senang.

Organisasi

: suatu

kesatuan yang terdiri atas bagian-bagian (or-

ang) dalam bentuk suatu perkumpulan untuk

tujuan tertentu.

Panggung prosenium

:

suatu bentuk panggung yang dibatasi oleh tirai

layar.

Pola lantai

:

penempatan posisi penari di atas panggung agar

terlihat rapi dan tertata dengan baik.

Ridhong

: gerakan tangan dengan menggunakan selendang

yang disangkutkan pada salah satu siku tangan yang

ditekuk pada pinggang.

Rimong

:

gerakan tangan dengan menggunakan selendang.

Satu tangan merentang dengan selendang,

sedangkan satu tangan menyandarkan selendang

di atas pundak

Seblak

:

gerakan tangan yang membuang selendang dari

pangkal ikatan selendang sampai merentang lurus

di samping badan. Kemudian, arahkan selendang

ke arah belakang.

Seni tari

:

seni gerak yang dinamis dan ekspresif, serta for-

mat gerakannya mempunyai nilai estetis.

Tari berpasangan

: tarian yang ditarikan oleh dua orang penari, seperti

penari puta dengan penari putra, penari putri

dengan penari putri, atau penari putra dengan

penari putri.

Tari kelompok

: tarian yang

ditarikan oleh empat orang atau lebih.

Tari klasik

:

tarian yang mempunyai nilai artistik tinggi dan

dijadikan sebagai tolak ukur bagi karya seni zaman

kuno.

Tari kreasi

: tarian yang gerakannya merupakan pengembangan

dari gerak tari tradisional.

Tari tunggal

:

tarian yang ditarikan oleh seorang penari, baik

penari putra maupun penari putri.

Trisig

:

gerak berlari atau berjalan cepat di atas ujung kaki

dengan melangkah kecil-kecil dan cepat pada tarian.

Seni Tari untuk SMP/MTs

148

Indeks

A

Adeg

|9

Adiluhung

|21

Agem

|48

B

Balet

|117

D

Dramatik

|39

E

Epik

|39

G

Gibang

|11

K

Kebyak

|30

Kebyok

|30

Kenser

|30

L

Lirik

|39

Lumaksana

|49

M

Modern dance

|123

N

Ngembat

|30

Ngiting

|29

O

Organisasi

|135

P

Panggung prosenium

|134

Panggung terbuka

|134

S

Seblak

|29

T

Tari Barongsai

|91

Tari Bondan |42

Tari Cakalele |73

Tari Dewi Anjasmara

|41

Tari Gambir Anom

|42

Tari Gandrung |25

Tari Gatotkaca |41

Tari Golek

|42

Tari Flamenco |119

Tari Ibing Keurseus

|5

Tari Jaran Goyang |107

Tari Jathilan

|24

Tari Karonsih

|107

Tari Kipas Parentak

|108

Tari klasik

|40

Tari kreasi |40

Tari Loliyana

|108

Tari Maengket |72

Tari Naga |90

Tari Oleg Tambulilingan

|106

Tari Panji Semirang

|43

Tari Pendet |71

Tari Piring |70

Tari Topeng Cisalak

|3

Tari tunggal |3

Tari Remo

|25

Tari Salsa |126

Tari Saman |69

Tari Serampang Dua

Belas

|71

Tari Serimpi |23

Tari Sintren

|4

Tema

|133

Topeng Betawi |4

R

Ridhong

|49

Rimong

|49

T

Tap dance

|121

S

Soedarsono

|101

U

Ukel

|29

Ulap-ulap

|30

Y

Yulianti Parani

|101

Daftar Gambar

149

Daftar Gambar

Gambar 1.1

T

ari T

openg Cisalak

|3

Gambar 1.2

T

ari Ibing Keurseus

|5

Gambar 1.3

T

ari Jaipong

|7

Gambar 1.4

Ragam gerak tari Jaipong

|8

Gambar 1.5

Gerakan adeg-adeg

|9

Gambar 1.6

Gerakan kewer

|9

Gambar 1.7

Gerakan

selancar

|10

Gambar 1.8

Gerakan cendol hijau

|10

Gambar 1.9

Gerakan pak blang

|11

Gambar 1.10

Gerakan gibang

|11

Gambar 1.11

Adeg-adeg

|12

Gambar 1.12

Capang

|12

Gambar 1.13

Mincid

|13

Gambar 1.14

Gamelan sebagai iringan tari Keurseus |13

Gambar 1.15

Busana tari Keurseus

|14

Gambar 2.1

T

ari

Bedhaya

|2

1

Gambar 2.2

T

ata rias dan busana tari Bedhaya Anglir Mendung Mangkunegara

|22

Gambar 2.3

Tari Serimpi

|23

Gambar 2.4

Tari Jathilan

|24

Gambar 2.5

T

ari Gandrung

|25

Gambar 2.6

T

ari Remo

|26

Gambar 2.7

Pola lantai gerak tari berpasangan atau kelompok |27

Gambar 2.8

Pola lantai gerak tari Uyon-uyon

|28

Gambar 2.9

Gerak ngiting dan gerak ukel

|29

Gambar 2.10

Seblak

|29

Gambar 2.11

Gerakan kebyok, kebyak, dan ngembat

|30

Gambar 2.12

Ulap-ulap

|30

Gambar 2.13 Kenser

|31

Gambar 2.14

Ragam gerak tari Remo

|32

Gambar 3.1

T

okoh Gatotkaca dalam tari Gatotkaca

|39

Gambar 3.2

T

ari Dewi

Anjasmara

|41

Gambar 3.3

T

ari Bondan

|42

Gambar 3.4

Tari Gambir

Anom

|43

Gambar 3.5

T

ari P

anji Semirang

|43

Gambar 3.6

Gerak telapak kaki

|45

Seni Tari untuk SMP/MTs

150

Gambar 3.7

Gerak kaki

|46

Gambar 3.8

Gerak ngiting dan gerak ukel

|46

Gambar 3.9

Dasar gerak leher dan kepala

|47

Gambar 3.10

Gerak mata penari Bali

|47

Gambar 3.11

Dasar gerak bahu

|48

Gambar 3.12

Sembahan

|50

Gambar 3.13

Gerakan jinjit

|51

Gambar 3.14

Gerakan jalan ke samping kiri dan kanan

|51

Gambar 3.15

Gerakan jalan

step

atau

double

|52

Gambar 3.16

Gerakan ayun badan

|52

Gambar 3.17

Gerakan jalan ke samping

|5

2

Gambar 3.18

Gerakan maju mundur

|53

Gambar 3.19

Gerakan kenser

|53

Gambar 4.1

Tari Serimpi dari Jaw

a

|61

Gambar 4.2

T

ari Seudati dan tari Saman dari Aceh

|62

Gambar 4.3

T

a

ri Kecak dari Bali

|62

Gambar 4.4

Ciri khas riasan suku

Asmat

|63

Gambar 4.5

Ciri khas tarian akan semakin terlihat pada gerakan yang

beraneka ragam (a) tari Pendet, (b) tari Serimpi, (c) tari Enggang,

(d) tari Gambyong

|64

Gambar 4.6

Tari T

openg Cirebon

|66

Gambar 4.7

Gerak berlawanan dan gerak bersamaan

|67

Gambar 4.8

Gerak saling mengisi

|67

Gambar 4.9

Gerak heterogenitas (gerak selang-seling)

|68

Gambar 4.10

Kekomopakan penari dalam gerak

|6

8

Gambar 4.11 T

ari Saman

|69

Gambar 4.12 T

ari Piring

|70

Gambar 4.13 T

ari Serampang Dua Belas

|71

Gambar 4.14 T

ari P

endet

|72

Gambar 4.15 T

ari Maengket

|72

Gambar 4.16

Tari Cakalele

|73

Gambar 4.17

Gerak tari Pendet

|77

Gambar 4.18

Gerak tari Piring

|78

Gambar 5.1

Tari P

ong Lang

|86

Gambar 5.2

T

ari Nora

|87

Gambar 5.3

T

ari Klasik Khmer

|89

Gambar 5.4

Salah satu bentuk tarian rakyat Kamboja

|89

Gambar 5.5

T

arian Cina

|90

Gambar 5.6

T

ari Naga

|90

Daftar Gambar

151

Gambar 5.7

T

ari Barongsai

|91

Gambar 5.8

T

ari Bharatanatyam

|92

Gambar 5.9

T

ari Khatakali

|93

Gambar 5.10

Tari Kathak

|93

Gambar 5.11

Tari Manipuri

|94

Gambar 5.12 T

ari Odissi

|94

Gambar 5.13 T

ari Kuchipudi

|95

Gambar 6.1

Gamelan Munggang

|103

Gambar 6.2

Sasando

|103

Gambar 6.3

Tifa

|104

Gambar 6.4

Ekspresi penari Y

apong

|105

Gambar 6.5

Didik Ninik Thowok

|106

Gambar 6.6

Tari Oleg T

ambulilingan

|106

Gambar 6.7

Tari Jaran Goy

ang

|107

Gambar 6.8

Tari Karonsih

|107

Gambar 6.9

Tari Loliy

ana

|108

Gambar 7.1

T

a

ri Balet

|117

Gambar 7.2

Penari Balet anak

|118

Gambar 7.3

T

eknik tari Balet

|119

Gambar 7.4

T

ari Flamenco

|119

Gambar 7.5

Manuel de Falla

|120

Gambar 7.6

Pertunjukan tari Flamenco

|121

Gambar 7.7

Film animasi Happy Feet

|121

Gambar 7.8

Shirley T

emple

|122

Gambar 7.9

Shirley Temple menari bersama Bill "Bojangles" Robinson

|122

Gambar 7.10

Tari T

ap

|123

Gambar 7.11

Isadora Duncan

|

124

Gambar 7.12

Ruth St. Denis

|124

Gambar 7.13 T

ari Modern

|125

Gambar 7.14 T

ari Salsa

|126

Gambar 7.15

Penari tari Salsa berpasangan |126

Gambar 8.1

Pergelaran tari di tempat terbuka

(open air)

|134

Gambar 8.2

Pergelaran tari di tempat tertutup

(in door)

|134

Gambar 8.3

Panggung prosenium atau panggung biasa

|134

Gambar 8.4

Panggung terbuka atau panggung tapal kaki kuda

|135

Gambar 8.5

Latihan tari

|141

Seni Tari untuk SMP/MTs

152

Daftar Tabel

Tabel

4.1

Ragam teknik gerak kaki

|74

Tabel

4.2

Ragam teknik gerak tangan |74

Tabel

4.3

Ragam teknik gerak kepala

|75

Tabel

8.1 Jadwal

kerja kegiatan pertunjukan tari di sekolah

|139

Tabel

8.2

Nama-nama tari nusantara

|141