Halaman
123
Bab 9 | Pasar dalam Kegiatan Ekonomi
Standar Kompetensi:
Memahami kegiatan pelaku ekonomi di masyarakat.
Kompetensi Dasar:
Mengidentifikasi bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat.
Pasar dalam Kegiatan Ekonomi
Peta Konsep
Peta Konsep
Pengertian dan terjadinya
pasar
Fungsi pasar
Jenis-jenis pasar
Ć
Berdasarkan barang yang diperjualbelikan
Ć
Berdasarkan luasnya kegiatan atau distribusi
Ć
Berdasarkan ketersediaan barang yang diperjual-
belikan
Ć
Berdasarkan waktu
Ć
Berdasarkan bentuk atau struktur pasar
Ć
Berdasarkan sifat pembentukan harga
Arti, ciri, dan manfaat
pasar konkret
Arti, ciri, dan manfaat
pasar abstrak
Hubungan pasar dan
distribusi
9
Bab
9
Pasar dalam Kegiatan
Ekonomi
124
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII
Pasar adalah tempat
pertemuan antara
penjual dan pembeli
dalam melakukan
transaksi jual beli akan
barang dan jasa.
„
„
Kamu telah mengetahui pelaku ekonomi dalam keluarga dan
pemerintah. Setelah kamu mengetahuinya, pasti ada kegiatan
yang dilakukan oleh para pelaku tersebut. Kegiatannya dinamakan
kegiatan ekonomi. Di mana sajakah kegiatan ekonomi bisa terjadi?
Kegiatan ekonomi bisa saja terjadi di rumah, kantin sekolah, pasar,
dan sebagainya.
Oleh karena itu, sebelum melakukan kegiatan ekonomi kamu
harus memahami terlebih dahulu apa itu kegiatan ekonomi, dalam
hal ini bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi. Mari cermati bersama
pembahasannya.
A. Pengertian dan Terjadinya Pasar
Kamu tentu sering mendengar istilah „pasar‰. Apabila kita
mendengar kata „pasar‰, akan terlintas dalam pikiran kita tentang
kesibukan orang yang sedang berjual beli, baik barang kebutuhan pokok,
alat-alat rumah tangga, termasuk barang-barang elektronik di pasar.
Juga akan terlintas bagaimana kegiatan pedagang dalam menawarkan
berbagai barang dagangannya kepada para pembeli, terlebih lagi yang
terjadi di pasar tradisional.
Selain kegiatan pedagang dengan barang dagangannya, di pasar
juga terdapat banyak pembeli yang sengaja datang ke pasar dengan
maksud untuk mencari barang-barang kebutuhannya. Dalam proses jual
beli a
ntara pedagang dengan pembeli, seringkali terjadi proses tawar-
menawar antara penjual dan pembeli. Hal ini terjadi karena keduanya
sama-sama berpegang pada prinsip pedagang ingin menjual barang
dengan harga mahal, sedangkan pembeli menginginkan barang bagus
dengan harga murah. Proses tawar menawar akan terhenti apabila ada
kesepakatan antara penjual dan pembeli mengenai barang yang akan
diperjualbelikan.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pasar adalah
tempat pertemuan antara penjual dan pembeli dalam melakukan
transaksi jual beli akan barang dan jasa.
Bisakah terjadi jual beli barang dimana antara penjual dan pembeli
tidak langsung berhadapan, seperti melalui pesawat telepon, faximile,
internet? Misalnya kamu membutuhkan sejumlah y sak semen untuk
me
mper-baiki rumahmu. Bolehkah kamu meminta penjual untuk
mengirimkan barang tersebut ke alamatmu? Atau seorang agen sayuran
di pasar induk melalui pesawat telepon meminta kepada tengkulak
(petani pengumpul) sayuran untuk mengirimkan jenis sayuran tertentu ke
alamatnya? Tentu saja bisa, asalkan saja antara keduanya sudah saling
mengenal dan saling mengerti akan kebutuhannya masing-masing.
Dengan
demikian, pengertian pasar dapat diperluas lagi, yaitu
terjadinya hubungan antara penjual dan pembeli, baik secara langsung
Gambar 9.2 Suasana pasar
Sumber: image.google.com
Sumber: image.google.com
Gambar 9.1
125
Bab 9 | Pasar dalam Kegiatan Ekonomi
(tatap muka) maupun tidak langsung (melalui media pesawat telepon,
faximile, dan internet) dalam melakukan transaksi (jual beli) barang
dan jasa.
Untuk mengetahui dan membedakan apakah suatu tempat dapat
dikatakan
pasar atau bukan, kita lihat bahwa suatu tempat dapat kita
katakan sebagai pasar jika memenuhi kriteria sebagai berikut:
a)
ada calon penjual dan pembeli;
b) ada barang/jasa yang hendak diperjualbelikan; dan
c)
terjadinya proses tawar menawar.
B. Fungsi Pasar
Pernahkah kamu memakan buah apel hijau atau apel merah?
Apakah di daerahmu terdapat pohon buah-buahan tersebut? Kalau tidak,
mengapa buah-buahan tersebut sampai di daerahmu? Jawabannya, pasti
karena ibumu atau kakakmu membelinya di pasar, bukan? Mengapa
buah-buahan tersebut bisa sampai di pasar di daerahmu? Itulah salah
satu fungsi dari pasar, dalam hal ini pasar berfungsi sebagai sarana
distribusi. Fungsi pasar yang lainnya adalah sebagai berikut:
1) Fungsi pembentukan harga
Jika kamu amat
i, di pasar biasa
nya terjadi proses tawar menawar
harga. Penjual menawarkan barang dengan harga tertentu. Di sisi lain,
pembeli menginginkan barang dengan harga tertentu pula. Jika terjadi
kesepakatan, terbentuklah harga pasar atau harga keseimbangan.
2. Fungsi promosi
Bagi produsen y
a
ng memproduksi barang-barang baru dapat
memperkenalkan barang-barang tersebut di pasar. Kita sering melihat
barang dengan kemasan baru dan warna baru. Jadilah, pasar sebagai
tempat untuk mempromosikan barang-barang baru.
3. Fungsi penyerapan tenaga kerja
Selai
n pedagang dan pembeli, di pasar juga terdapat banyak orang
yang terlibat dalam kegiatan jual beli, seperti: kuli angkut, pelayan toko,
tukang sapu, dan tukang parkir. Dengan demikian, jadilah pasar sebagai
tempat untuk penyerapan tenaga kerja.
C. Jenis-Jenis Pasar
Kamu mungkin pernah mendengar istilah pasar hewan, pasar
burung, pasar buah, dan pasar modal. Berikut ini akan diuraikan
penggolongan pasar. Cermatilah.
Gambar 9.3
Salah satu fungsi pasar, yaitu
menyerap tenaga kerja sebagai
buruh angkut
Sumber: image.google.com
126
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII
Gambar 9.5 Pasar lokal
Gambar 9.6 Pasar daerah
Sumber: image.google.com
Sumber: image.google.com
1. Berdasarkan Barang yang Diperjualbelikan
Berdasarkan ba
ra
ng yang diperjualbelikan, pasar dapat
dikelompokkan menjadi:
a. Pasar Barang Konsumsi
Pasar barang konsumsi, yaitu jenis pasar yang menjual atau
men
yediakan berbagai macam kebutuhan sehari-hari. Misalnya,
makanan, minuman, dan pakaian. Yang termasuk pasar konsumsi
adalah pasar hewan, pasar bunga, pasar sembako, dan pasar hewan.
b. Pasar Barang Produksi
Pasar barang produksi, yaitu jenis pasar yang memperjualbelikan
bara
ng faktor-faktor produksi, seperti: bahan baku industri, tenaga kerja,
mesin, dan peralatan lain yang semuanya merupakan sumber daya
produksi yang digunakan untuk memproduksi barang lain.
2. Berdasarkan Luasnya Kegiatan atau
Distribusi
Ber
dasarkan lu
asnya kegiatan, pasar dapat dikelompokkan sebagai
berikut:
a. Pasar Lokal (Setempat)
Pasar lokal, yaitu pasar yang memperjualbelikan barang kebutuhan
konsumen yang bertempat tinggal di sekitar pasar, dan barang yang
diperjualbelikannya biasanya hasil budidaya masyarakat sekitar.
Gambar 9.4
Pasar barang konsumsi
Sumber: image.google.com
b. Pasar Daerah
Untuk daerah yang cakupannya lebih luas, selain pasar lokal ada
juga pasar
daerah, yaitu pasar w
ilayah. Letaknya biasanya di ibukota,
kabupaten, pusat kota, atau ibukota provinsi. Pasar ini lebih besar dari
pasar lokal karena merupakan tempat jual beli konsumen satu daerah
atau satu wilayah (kota, kabupaten, atau provinsi). Contohnya: pasar
kabupaten, pasar kota, dan pasar provinsi.
127
Bab 9 | Pasar dalam Kegiatan Ekonomi
c. Pasar Nasional
Di wilayah ya
ng lebih luas, sep
erti negara, terdapat juga jenis
pasar yang lain, yaitu pasar nasional. Pasar ini memperjualbelikan
barang kebutuhan konsumen untuk satu negara (tingkat nasional).
Contoh pasar nasional, yaitu bursa efek yang memperjualbelikan saham
konsumen dalam negeri.
d. Pasar Internasional
Suatu negara t
idak terlepas dari perdagangan internasional.
Perdagangan tersebut menuntut adanya tempat khusus yang
mempertemukan para penjual dan pembeli dari berbagai negara.
Tempat khusus tersebut disebut pasar internasional. Contoh pasar
internasional, yaitu pasar tembakau di Bremen, Jerman dan pasar karet
di New York, Amerika Serikat.
3. Berdasarkan Ketersediaan Barang yang
Diperjualbelikan
Ber
dasarkan ke
tersediaan barang yang diperjualbelikan, pasar
dapat dikelompokkan sebagai berikut:
a. Pasar Konkret
Pasar ya
ng sering kamu temui, yaitu pasar yang penjual dan
pembelinya langsung menyediakan barang. Contohnya, jika kamu
membeli buah pepaya, kamu harus membayar kepada penjual buah
tersebut dengan jumlah tertentu. Pasar ini disebut pasar konkret. Pasar
konkret adalah pasar yang memperjualbelikan barang, dan barangnya
ada di
pasar tersebut. Setelah dibayar, barang bisa langsung dibawa
(cash and carry). Contoh pasar konkret, yaitu pasar sehari-hari, pasar
burung, pasar hewan, pasar sayur, pasar pakaian jadi, pasar kain,
toserba, supermarket, swalayan, dan minimarket.
b. Pasar Abstrak (Pasar Tidak Nyata)
Selai
n pasar konkret, ada jenis pasar lain, yaitu pasar abstrak.
Pasar abstrak adalah pasar yang memperjualbelikan barang, tetapi
barangnya tidak ada di pasar tersebut. Dalam jual beli, pembeli dan
penjual hanya memperlihatkan contoh-contoh barang (master) berupa
gambar brosur atau surat berharga. Akibatnya, setelah jual beli, barang
tidak
dapat langsung dibawa. Dalam pasar ini, penjual dan pembeli
tidak selalu bertemu langsung, tetapi bisa menggunakan telepon,
surat, faximile, atau internet. Melalui alat-alat komunikasi tersebut
contoh barang kadang-kadang tidak ditunjukkan langsung, tetapi cukup
disebutkan ciri-cirinya. Contoh pasar abstrak adalah pasar tenaga kerja,
pasar obat-obatan, pasar tembakau Bremen di Jerman, Bursa Efek
Jakarta, dan Bursa Valuta Asing.
Gambar 9.7
Pasar nasional (Bursa Efek
Jakarta)
Gambar 9.8
Pasar internasional (pasar tem-
bakau di Bremen, Jerman)
Sumber: image.google.com
Sumber: image.google.com
Gambar 9.9
Pasar konkret
Gambar 9.10
Pasar abstrak
Sumber: image.google.com
Sumber: image.google.com
128
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII
4. Berdasarkan Waktu
Berdasarkan wa
ktu, pasar dapat dik
elompokkan sebagai
berikut:
a. Pasar Harian
Pasar ya
ng diadakan sehari-hari disebut pasar harian. Pasar ini
buka setiap hari dan menyediakan barang-barang kebutuhan sehari-hari.
Contoh
pasar harian, yaitu pasar tradisional dan swalayan.
b. Pasar Mingguan
Selai
n pasar harian, ada juga pasar mingguan. Pasar ini dapat
ditemukan aktivitasnya setiap minggu. Contoh pasar mingguan, yaitu
Pasar Senin, Pasar Rebo, dan Pasar Minggu.
c. Pasar Bulanan
Setiap pasar bulanan mempunyai ciri khas tersendiri, yaitu
ber
o
perasi sebulan sekali. Pasar ini disebut pasar bulanan. Biasanya,
para pedagang menjual barang-barang tertentu, seperti hewan,
kerajinan, dan perlengkapan produksi.
d. Pasar Tahunan
Pasar ya
ng melakukan aktivitasnya setahun sekali disebut pasar
tahunan.
Pasar ini biasanya diadakan karena ada peristiwa-peristiwa
tertentu yang diperingati setiap tahun. Contoh pasar tahunan,
yaitu Pekan Raya Jakarta, Pasar Agustusan, dan Vancouver Fair di
Kanada.
5. Berdasarkan Bentuk atau Struktur Pasar
Ber
dasarkan be
ntuk atau struktur pasar, pasar dapat dikelompokkan
sebagai berikut:
a. Pasar Sempurna
Di pasar biasa
nya para penjual dan pembeli mengetahui
dengan baik harga barang, jenis barang, dan kualitas barang yang
diperjualbelikan. Hal ini merupakan salah satu ciri pasar sempurna.
Ciri lain dari pasar sempurna adalah:
a) P
embeli dan penjual bebas berinteraksi untuk membeli atau
menjual barang kepada siapapun.
b) B
arang yang diperjualbelikan bersifat homogen (sejenis) yang
berarti barang-barang tersebut dapat saling mengganti satu dengan
yang lain (terdapat banyak barang subsitusi).
Gambar 9.11
Swalayan
Sumber: image.google.com
129
Bab 9 | Pasar dalam Kegiatan Ekonomi
b. Pasar Tidak Sempurna
Selain pasar sempurna, ada juga pasar yang tidak sempurna. Pasar
t
idak sempurna adalah pasar yang tidak terorganisir secara sempurna.
Ciri-cirinya adalah:
a) P
embeli dan penjual tidak mengetahui keadaan pasar dengan
baik.
b) P
embeli dan penjual tidak bebas berinteraksi.
c) Barang yang diperjualbelikan bersifat heterogen (beraneka
ragam).
Apabila suatu pasar memiliki paling sedikit satu ciri tersebut, pasar
tersebut tergolong pasar tidak sempurna.
6. Berdasarkan Sifat Pembentukan Harga
Berdasarkan si
f
at pembentukan harga, pasar dapat dikelompokkan
sebagai berikut:
a. Pasar Persaingan
Pasar ya
ng pembentukan harganya dilakukan oleh persaingan
antara permintaan dan penawaran disebut pasar persaingan. Contohnya,
jika permintaan naik, sedangkan penawaran tetap, maka harga akan
naik. Sebaliknya, jika permintaan turun, sedangkan penawaran naik,
maka harga akan turun.
b. Pasar Monopoli
Pasar ya
ng pembentukan harganya dilakukan oleh satu kelompok
disebut pasar monopoli. Satu orang atau satu kelompok tersebut
me
nguasai penawaran atau penjualan sehingga mereka bebas
menentukan barang dan harga yang dijualnya. Contohnya pembentukan
tarif listrik oleh PLN, pembentukan tarif telepon kabel oleh Telkom,
dan pembentukan tarif air oleh PDAM.
c. Pasar Duopoli
Pasar ya
ng pembentukan harganya ditentukan oleh beberapa
orang atau beberapa kelompok yang menguasai penawaran atau
penjualan disebut pasar duopoli.
d. Pasar Oligopoli
Pasar ya
ng pembentukan harganya ditentukan oleh beberapa
orang atau beberapa kelompok yang menguasai penawaran atau
penjualan disebut pasar oligopoli. Contohnya pada pasar lemari es, ada
beberapa penjual dengan beberapa merk yang terlibat dalam penentuan
harga di pasar. Contoh pasar oligopoli yang lain, yaitu pasar sepeda
motor, pasar televisi, dan pasar semen.
130
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII
e. Pasar Monopsoni
Pasar yang pembentukan harganya ditentukan oleh satu orang atau
sek
elompok pembeli disebut pasar monopsoni. Misalnya, di suatu wilayah
terdapat perkebunan tembakau yang luas, ternyata ada satu perusahaan
yang bersedia membeli tembakau tersebut. Akibatnya, perusahaan tersebut
dapat menekan harga tembakau serendah-rendahnya.
f. Pasar Duopsoni
Pasar ya
ng pembentukan harganya ditentukan oleh dua orang
atau dua kelompok pembeli yang menguasai pembelian disebut pasar
duopsoni.
g. Pasar Oligopsoni
Pasar yang pembentukan harganya ditentukan oleh beberapa
ora
ng atau beberapa kelompok yang menguasai permintaan atau
pembelian disebut pasar oligopsoni.
D. Arti, Ciri, dan Manfaat Pasar Konkret
Pada subbab jenis-jenis pasar telah dibahas sekilas mengenai
pasar konkret. Pasar tersebut dibahas kembali secara mendalam. Pasar
konkret adalah pasar yang memperjualbelikan barang dan barangnya
ada di pasar tersebut. Setelah dibayar, barang dapat langsung dibawa
(cash and carry).
Pasar konkret banyak kamu jumpai. Hampir di setiap desa memiliki
pasar konkret. Pasar ini memiliki ciri di antaranya adanya pertemuan
langsung penjual dan pembeli serta barang yang diperjualbelikan ada di
pasar tersebut karena sifatnya yang sederhana dan tidak memerlukan
alat k
omunikasi khusus (telepon, surat, faximile atau internet). Pasar
ini sudah lebih merakyat daripada pasar abstrak.
Secara lengkap, pasar konkret memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a) B
arang yang diperjualbelikan ada atau tersedia di pasar tersebut.
b) Ada pertemuan langsung antara penjual dan pembeli.
c)
Setelah dibayar barang bisa langsung dibawa (cash and carry).
d) Umumnya memperjualbelikan barang kebutuhan sehari-hari.
e)
Memerlukan tempat untuk menaruh barang.
f)
Mudah dijumpai karena ada hampir di setiap daerah mulai dari
tingkat desa sampai dengan tingkat nasional.
Contoh pasar konkret, yaitu pasar desa, pasar setempat, pasar
buah, pasar ikan, pasar kambing, pasar burung, pasar sayur, pasar kain,
toserba, supermarket, mal, minimarket, dan swalayan.
Jika seorang penjual jasa dan pembeli jasa bertemu langsung
untuk melakukan proses jual beli jasa, terjadilah pasar konkret jual
Jika seorang penjual
jasa dan pembeli jasa
bertemu langsung untuk
melakukan proses jual
beli jasa, terjadilah
pasar konkret jual beli
jasa.
„
„
131
Bab 9 | Pasar dalam Kegiatan Ekonomi
beli jasa. Contohnya, tukang semir dan seorang bapak sedang tawar
menawar ongkos semir, tukang sol sepatu sedang membicarakan ongkos
sol dengan seorang ibu, atau seorang montir sedang merundingkan
biaya suku cadang dan biaya perbaikan dengan seorang pemilik
mobil. Demikian juga, dengan tukang servis radio dan televisi, tukang
tambal ban, sopir, dokter, pengacara, konsultan, dan baby sitter yang
melakukan pelayanan jasa. Semuanya merupakan contoh terjadinya
pasar konkret yang memperjualbelikan jasa.
Adapun manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya
pasar konkret, antara lain sebagai berikut:
a) Member
i kemudahan bagi penjual dan pembeli untuk bertemu
secara langsung dengan melakukan proses tawar menawar.
b) Sebagai tempat menjual dan membeli barang kebutuhan sehari-
hari yang amat diperlukan, seperti: beras, gula, sabun, sayur, lauk
pauk, dan bumbu masak.
c) S
etelah melakukan pembayaran, pembeli dapat langsung
membawa pulang barang yang dibelinya.
d)
Sebagai tempat yang sesuai bagi penjualan barang-barang yang tidak
tahan lama, seperti: buah, sayuran, ikan basah, dan daging.
e) Dapat mencegah terjadinya penipuan mengenai jumlah barang,
merek, kualitas, dan kondisi barang (cacat tidaknya) karena pembeli
dapat melihat dan mengecek langsung barang yang dibelinya.
f)
Sebagai sarana untuk refreshing (penyegaran) dan jalan-jalan.
E. Arti, Ciri, dan Manfaat Pasar Abstrak
Selain pasar konkret, kita juga akan membahas pasar abstrak
lebih mendalam. Proses jual beli dalam pasar abstrak berbeda dengan
pasar konkret. Pada pasar abstrak, penjual hanya memperlihatkan
contoh-contoh barang (master) yang bisa berbentuk barang atau gambar
(brosur). Jadi, dalam pasar abstrak pembeli hanya dapat melihat contoh
barang, sedangkan barang sesungguhnya yang akan dijual kepada
pemilik tidak tersedia di pasar tersebut, tetapi berada di tempat lain.
Misalnya, pada penjualan obat-obatan, penjual hanya memperlihatkan
brosur yang memuat gambar obat, kandungan obat, khasiat obat,
dan cara pemakaiannya. Setelah membaca brosur, pembeli dapat
menentukan jadi tidaknya jual beli atau menentukan jenis obat mana
yang hendak dipilihnya. Setelah disepakati jenis, jumlah dan harga obat
yang dibeli. Pada waktu berikutnya penjual akan mengirimkan obat
tersebut kepada pembeli. Adapun pembayaran obat bergantung pada
kesepakatan kedua pihak, apakah dibayar sebelum barang diterima
atau setelah barang diterima.
Pasar abstrak bisa juga terjadi tanpa adanya pertemuan langsung
ant
ara penjual dan pembeli. Penjual dan pembeli bisa berhubungan lewat
surat, faksimile, telepon, atau internet. Bahkan, kadang-kadang si penjual
Pasar abstrak bisa juga
terjadi tanpa adanya
pertemuan langsung
antara penjual dan
pembeli.
„
„
132
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII
tidak mengirimkan contoh barang tetapi cukup menyebutkan ciri-cirinya.
Ini bisa terjadi jika penjual dan pembeli sudah saling percaya.
Selain penjualan obat-obatan, contoh pasar abstrak yang lain, yaitu
pasar uang. Pasar uang adalah pasar yang memperjualbelikan dana
(uang) yang sudah berbentuk surat berharga. Jadi, ketika melakukan jual
beli t
idak perlu membawa uang dalam jumlah besar, cukup diwakilkan
oleh surat-surat berharga yang diperjuabelikan di pasar uang, di
antaranya adalah:
a) Call Money, pinjaman sewaktu-waktu dengan jangka waktu
beberapa hari.
b) S
ertifikat Bank Indonesia (SBI).
c)
Surat Berharga Pasar Uang (SBPU).
d) Surat Promer dan Wesel.
Pasar uang terjadi jika ada dana uang yang menganggur atau tidak
ter pakai yang dimiliki oleh BUMN (Badan Usaha Milik Negara), bank,
dan perusahaan untuk memaksimalkan fungsinya. Uang itu dipinjamkan
dengan tingkat keuntungan tertentu.
Selain penjualan obat-obatan dan pasar uang, contoh pasar abstrak
yang lain, yaitu pasar penjualan mesin, pasar penjualan barang elektronik,
pasar tenaga kerja, bursa valuta asing, dan pasar tembakau di Bremen,
Jerman.
Berdasarkan uraian tersebut dapat dikatakan bahwa pasar abstrak
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a) Bara
ng yang diperjualbelikan tidak ada di pasar tersebut, yang
ada hanyalah contoh barang (master), baik berupa barang atau
gambar atau surat berharga.
b)
Jual beli bisa dilakukan secara langsung (bertemu muka) atau tidak
langsung (lewat surat, telepon, faksimile, atau internet).
c)
Pada umumnya, tidak menjual barang kebutuhan sehari-hari, tetapi
menjual barang-barang elektronik, obat, mesin, tenaga kerja, dan
surat berharga.
d)
Jumlahnya terbatas (sedikit), khususnya yang menyangkut jual beli
surat-surat berharga.
Adapun manfaat yang diperoleh dengan adanya pasar abstrak,
yaitu sebagai berikut:
a) P
asar dapat memberi kemudahan bagi penjual dalam menawarkan
barang apabila barang yang akan dijual berukuran besar dan berat,
seperti mesin, springbed, dan lemari es.
b) Pasar dapat memberi kepraktisan dalam penawaran barang
tertentu, seperti obat-obatan dan buku-buku karena penjual cukup
membawa beberapa contohnya saja.
c)
Pasar dapat memperlancar perdagangan antarkota, antarprovinsi,
antarnegara, dan antarbenua, karena pasar abstrak tersebut
mengharuskan penjual dan pembeli bertemu secara langsung. Akan
Menurutmu, pasar jenis
apa yang memberikan
kemudahan ketika kamu
akan membeli suatu
barang? Kemukakan
pendapatmu!
A
ktivitas Siswa
A
ktivitas Siswa
133
Bab 9 | Pasar dalam Kegiatan Ekonomi
tetapi, pertemuan bisa dilakukan melalui alat-alat komunikasi, seperti
telepon, surat, faksimile, dan dan internet.
d) Pasar abstrak dapat menghemat biaya dan waktu, seperti biaya
transportasi karena penjual dalam menawarkan barang tidak perlu
membawa barang yang banyak.
F. Hubungan Pasar dan Distribusi
Apakah kamu gemar memasak? Bahan-bahan apa yang harus
kamu siapkan agar dapat diolah? Misalnya, untuk memasak sayur
sop kamu memerlukan wortel, kentang, kol, tomat, dan sebagainya.
Bagaimana kamu mendapatkan itu semua? Untuk mendapatkan
sayuran tentu kamu membeli di pasar. Sebelum sampai di pasar, sayuran
tersebut ditanam dulu oleh petani sayuran. Dalam hal ini terdapat aliran
distribusi dari petani sayuran ke pasar hingga akhirnya sayuran tersebut
dapat kamu gunakan untuk memasak. Sehingga dapat dikatakan
bahwa pasar mempunyai hubungan erat dengan distribusi, yaitu sebagai
tempat menyalurkan barang agar sampai ke konsumen atau pembeli.
Hubungan antara petani sayuran, pedagang sayuran, dan konsumen
tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari
produsen ke konsumen. Distribusi memiliki peran yang sangat penting
dalam perekonomian karena distribusi mempertemukan penjual yang
ingin menjual barang-barang dengan konsumen yang membutuhkan
barang. Berdasarkan pengertian tersebut, pasar dan distribusi memiliki
hubungan yang sangat erat. Apalagi salah satu fungsi pasar adalah
sebagai sarana distribusi, yakni memperlancar arus barang atau jasa
dari produsen ke konsumen.
Gambar 9.12 Berbagai jenis pekerjaan
Sumber: image.google.com
Produksi
Distributor
Konsumen
Kegiatan Ekonomi
134
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII
K
ilasan Materi
Ć
Pasar adalah t
empat pertemuan antara penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi
jual beli barang dan jasa.
Ć
Di pasar harus ada calon penjual dan pembeli, barang atau jasa yang diperjualbelikan, dan
proses tawar menawar.
Ć
Fungsi pasar di antaranya adalah sebagai sarana distribusi, tempat pembentukan harga,
sarana promosi barang-barang baru, dan tempat untuk penyerapan tenaga kerja.
Ć
B
erdasarkan barang yang diperjualbelikan, pasar dapat dikelompokkan menjadi pasar
barang konsumsi dan pasar barang produksi.
Ć
B
erdasarkan luasnya kegiatan atau distribusi, pasar dapat dikelompokkan menjadi pasar
lokal, pasar daerah, pasar nasional, dan pasar internasional.
Ć
B
erdasarkan ketersediaan barang yang diperjualbelikan, pasar dapat dikelompokkan menjadi
pasar konkret dan pasar abstrak.
Ć
B
erdasarkan waktunya, pasar dikelompokkan menjadi pasar harian, pasar bulanan, dan
pasar tahunan.
Ć
B
erdasarkan bentuk atau struktur pasar, pasar dikelompokkan menjadi pasar sempurna
dan pasar tidak sempurna.
Ć
B
erdasarkan sifat pembentukan harga, pasar dikelompokkan menjadi pasar persaingan,
pasar monopoli, pasar duopoli, pasar oligopoli, pasar monopsoni, pasar duopsoni, dan
pasar oligopsoni.
Ć
P
asar konkret adalah pasar yang memperjualbelikan barang, dan barangnya ada di pasar
tersebut.
Ć
P
ada pasar abstrak, barang yang diperjualbelikan tidak ada di pasar tersebut.
Coba kamu uraikan hikmah apa yang bisa kamu pelajari dari bab ini!
135
Bab 9 | Pasar dalam Kegiatan Ekonomi
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Pasar sebagai sarana memperkenalkan
produk tertentu merupakan fungsi
⁄
.
a. pembentukan harga
b. promosi
c. penyerapan tenaga kerja
d. jual beli
2. Pekan Raya Jakarta merupakan jenis pasar
⁄
.
a. har
ian
b. mingguan
c. bulanan
d. tahunan
3. Pasar swalayan merupakan jenis pasar
⁄
.
a. konkret
b. abstrak
c. internasional
d. nasional
4. Pasar dimana barang yang diperjualbelikan
berada di tempat lain disebut pasar
⁄
.
a. konkret
b. abstrak
c. internasional
d. nasional
5. Contoh pasar abstrak adalah
⁄
.
a. butik
b. pasar induk sayuran
c. minimarket
d. bursa efek
Uji Kemampuan
6. Berikut adalah ciri-ciri pasar tidak sempurna,
kecuali
⁄
.
a. pembeli tidak mengetahui keadaan
pasar
b. penjual tidak mengetahui keadaan
pasar
c. barang bersifat homogen
d. barang bersifat heterogen
7. Pasar yang pembentukan harganya
ditentukan oleh satu orang atau sekelompok
pembeli
disebut pasar
⁄
.
a. monopoli
c. monopsoni
b. duopoli
d. duopsoni
8. Berikut adalah ciri-ciri pasar konkret, kecuali
⁄
.
a. tra
nsaksi dilakukan lewat telepon
b. barang tersedia di tempat (pasar)
c. cash and carry
d. pertemuan langsung antara penjual
dan pembeli
9. Kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari
produsen ke konsumen disebut
⁄
.
a. produksi
c. distribusi
b. konsumsi
d. proses
10. P
asar yang memperjualbelikan surat
berharga disebut
⁄
.
a. pasar konkret
c. pasar uang
b. pasar abstrak
d. pasar modal
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Apa yang kamu ketahui tentang pasar?
2. Jelaskan syarat dan fungsi pasar!
136
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII
3. Uraikan jenis-jenis pasar!
4. Apa yang kamu ketahui mengenai pasar konkret dan pasar abstrak?
5. Bagaimana hubungan pasar dan distribusi? Jelaskan!
R
uang Berpikir
Berkunjunglah ke
sebuah pasar ya
ng ada di sekitar tempat tinggalmu. Amatilah dari mana
barang-barang tersebut diperoleh. Jika perlu, lakukan wawancara kepada salah seorang
pedagang yang ada. Catatlah alur perjalanan distribusi barang hingga sampai ke pedagang.
Kemudian, presentasikanlah di depan kelas.
Berilah kesempatan kepada temanmu untuk mengomentari hasil presentasimu.