Gambar Sampul Prakarya · Bab 8 CABANG-CABANG SENI RUPA DAN KEGIATAN APRESIASI
Prakarya · Bab 8 CABANG-CABANG SENI RUPA DAN KEGIATAN APRESIASI
Tri Edy Margono dan Abdul Aziz

24/08/2021 15:21:40

SMP 7 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Keindahan dalam seni rupa adalah nilai-nilai estetik yang menyertai

sebuah karya seni rupa, baik yang dwimatra maupun yang trimatra.

Sedangkan media dalam pembuatan seni rupa sangat bervariasi.

Keragaman dalam penggunaan media ini menyebabkan munculnya

berbagai jenis karya seni rupa.

Pada bab ini, kamu akan mempelajari bentuk

dan fungsi karya seni rupa, cabang-cabang seni rupa, dan kegiatan apresiasi

terhadap karya seni rupa, khususnya seni terapan yang ada di daerahmu dan

di Nusantara.

Sumber: Dokumentasi Penerbit

C

C

C

C

C

AB

AB

AB

AB

AB

ANG-C

ANG-C

ANG-C

ANG-C

ANG-C

AB

AB

AB

AB

AB

ANG SENI R

ANG SENI R

ANG SENI R

ANG SENI R

ANG SENI R

U

U

U

U

U

P

P

P

P

P

A

A

A

A

A

D

D

D

D

D

AN KEGIA

AN KEGIA

AN KEGIA

AN KEGIA

AN KEGIA

T

T

T

T

T

AN APRESIASI

AN APRESIASI

AN APRESIASI

AN APRESIASI

AN APRESIASI

BAB

BAB

BAB

BAB

BAB

4

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII

96

P

P

P

P

P

e

e

e

e

e

t

t

t

t

t

a K

a K

a K

a K

a K

onsep

onsep

onsep

onsep

onsep

Pada bab ini, kamu akan mempelajari materi sesuai dengan

bagan peta konsep berikut.

K

K

K

K

K

at

at

at

at

at

a K

a K

a K

a K

a K

unci

unci

unci

unci

unci



Bentuk karya seni rupa



Cabang-cabang seni rupa



Apresiasi karya seni rupa



Bentuk apresiasi



Tahapan proses apresiasi



Identifikasi keunikan karya seni rupa

pembahasannya meliputi

Cabang-cabang seni rupa

dan kegiatan apresiasi

Cabang-cabang

seni rupa

Kegiatan apresiasi

karya seni rupa

Bentuk

apresiasi

membahas tentang

Bentuk dan fungsi

karya seni rupa

terdiri atas

Tahapan

proses

apresiasi

Identifikasi

keunikan karya

seni rupa

Seni patung, seni

lukis, seni grafis, seni

kriya, dan seni desain

Bab

Bab

Bab

Bab

Bab

4

4

4

4

4

Cabang-Cabang Seni Rupa dan Kegiatan Apresiasi

97

Berdasarkan bentuknya, karya seni rupa terbagi atas

seni rup

a dua dimensi (dwimatra) dan tiga dimensi (trimatra).

Ciri seni rupa dua dimensi hanya dapat dinikmati dari

satu arah, karena hanya memiliki ukuran panjang dan lebar,

misalnya lukisan, kain batik,

seni fotografi, d

an sebagainya.

Sedangkan seni rupa tiga dimensi dapat dilihat atau dinikmati

dari berbagai arah, karena memiliki ukuran panjang, lebar,

dan tinggi, misalnya patung, meja, kursi, dan sebagainya.

Berdasarkan fungsinya, karya seni rupa dapat digolong-

kan menjadi dua, yaitu sebagai seni pakai (

applied art

) dan

seni yang berfungsi sebagai hiasan saja (

fine art

).

Bentuk dan Fungsi Karya Seni Rupa

Bentuk dan Fungsi Karya Seni Rupa

Bentuk dan Fungsi Karya Seni Rupa

Bentuk dan Fungsi Karya Seni Rupa

Bentuk dan Fungsi Karya Seni Rupa

A

A

A

A

A



Cabang-Cabang Seni Rupa

Cabang-Cabang Seni Rupa

Cabang-Cabang Seni Rupa

Cabang-Cabang Seni Rupa

Cabang-Cabang Seni Rupa

B

B

B

B

B



Setiap jenis karya seni rupa memiliki bentuk dan ciri

khusus. Menurut cirinya, karya seni rupa dapat dibagi

dalam beberapa cabang, yaitu sebagai berikut.

1. Seni patung

Seni patung merupakan perwujudan ekspresi dan

gagasan ke dalam karya tiga dimensi. Kemajuan seni

patung di Indonesia ditandai sejak zaman Hindu-Buddha

yang diwujudkan dalam bentuk arca dan relief dari

batu. Patung yang berukuran besar sering diwujudkan

sebagai monumen, misalnya patung Garuda Wisnu

Kencana di Bali, patung Selamat Datang di Jakarta,

dan patung-patung bertema perjuangan yang tersebar

di wilayah tanah air. Seni patung dalam ukuran kecil

umumnya terdapat pada benda-benda kerajinan yang

kebanyakan berbahan kayu, batu marmer, dan fiber.

2. Seni lukis

Seni lukis berwujud dua dimensi. Seni lukis biasanya

dibuat di atas media kain kanvas, kertas, dan kaca.

Peralatan yang digunakan untuk menggambar atau

melukis dapat berupa cat minyak (

acrylic

), cat air, cat

poster, dan sebagainya. Gaya penggambaran dalam

Seni patung telah hadir

jauh sebelum manusia

mengenal peradaban

modern. Di zaman itu

patung dihadirkan

sebagai alat ritual dan

dianggap sebagai

benda keramat serta

disucikan. Namun saat

ini patung lebih sebagai

medium aspirasi pribadi

si pematung.

W

W

W

W

W

a

a

a

a

a

w

w

w

w

w

asan

asan

asan

asan

asan

Seni

Seni

Seni

Seni

Seni

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII

98

melukis juga sangat beragam, yang dinamakan aliran.

Aliran atau corak d

alam seni lukis ini merupakan ciri

khas dan keunikan yang terdapat pada karya-karya

tersebut. Ada aliran realis, natur

alis, ekspresionis,

impresionis, abstrak, surealis, maupun romantis. Sejarah

seni lukis di Indonesia dip

enuhi para pelukis

handal

seperti Raden Saleh (perintis seni lukis Indonesia, yang

hidup pada zaman perang Diponegoro), S. Sudjojono,

Henk Ngantung, Affandi, Basoeki Abdullah, Pirngadi,

dan masih banyak lagi.

Gambar 4.

Gambar 4.

Gambar 4.

Gambar 4.

Gambar 4.

1

1

1

1

1

a) Lukisan bertema

perjuangan, yang

bercorak romantis,

karya Soechieb.

b) Lukisan bercorak realis,

karya Ifansyah.

c) Lukisan bercorak deko-

ratif di atas media kaca.

d) Lukisan bercorak eks-

presionis, karya Affandi.

d)

Sumber: desaingrafisindonesia.files. wordpress.com

(07-02-2009)

b)

Sumber: Dokumentasi Penerbit

a)

Sumber: Dokumentasi Penerbit

3. Seni grafis

Seni grafis adalah seni membuat gambar dengan alat

cetak (klise). Misalnya, sablon (cetak saring), cukil kayu

(cetakan), etsa (pengasahan pada bahan metal), dan

percetakan dengan bahan batu litho.

4. Seni kriya

Seni kriya berwujud dua atau tiga dimensi. Seni kriya

sering disebut sebagai seni kerajinan, yaitu seni yang

dibuat untuk menyajikan kebutuhan hidup sehari-hari.

c)

Sumber: lukisankaca.files.wordpress.com

(07-02-2009)

Bab

Bab

Bab

Bab

Bab

4

4

4

4

4

Cabang-Cabang Seni Rupa dan Kegiatan Apresiasi

99

Tumbuh suburnya seni kriya di tanah air erat kaitannya

dengan nilai komersial. Setiap pengrajin akan membuat

beberapa benda pada setiap jenis seni kriya yang

dibuatnya. Termasuk dalam golongan seni kriya, antara

lain seni pahat, seni anyam, keramik, batik, dan t

enun.

5. Seni desain

Desain dalam pengertian yang sebenarnya adalah suatu

gambar rancangan. Namun p

engertian seni desain di

sini penekanannya ialah pada produk yang dihasilkan.

Sejalan dengan perkembangan industrialisasi, seni

desain telah dianggap sebagai cabang seni tersendiri

dalam seni rupa, k

arena proses, teknik, dan bentuknya

yang juga memiliki kekhasan tersend

iri sesuai dengan

perkembangan teknologi modern.

Seni desain terbagi dalam beberapa cabang, namun ada

dua kelompok seni desain yang sudah populer, yaitu

sebagai berikut.

a. Desain Komunikasi Visual (

Graphic Design

/

Sequential Art

)

Perwujudan dari desain komunikasi visual meng-

arah ke desain grafis, seperti poster iklan, brosur,

sampul buku atau majalah, kemasan, logo, undangan,

dan lain-lain.

b. Desain Produk (

Product Design

)

Desain produk berwujud peralatan dan benda

kebutuhan sehari-hari. Misalnya, perlengkapan

rumah tangga, alat transportasi, pakaian, perumahan,

peralatan elektronik, dan sebagainya.

Gambar 4.2

Gambar 4.2

Gambar 4.2

Gambar 4.2

Gambar 4.2

a) Contoh desain

komunikasi visual.

b) Contoh desain produk.

b)

a)

Sumber: Dokumentasi Penerbit

Sumber: Dokumentasi Penerbit

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII

100

Apresiasi memiliki arti penting, baik bagi pencipta

karya seni maupun bagi pengguna karya seni. Apresiasi

merupakan sarana penghubung di antara keduanya.

Pencipta karya seni dalam hal ini adalah seniman, des

ainer,

atau pengrajin yang telah memvisualisasikan ide-ide

kreatifnya. Sedangkan pengguna karya seni adalah penikmat

atau masyarakat.

Arti kata apresiasi sendiri adalah suatu penghargaan

(

appreciate

). Dengan demikian, jika masyarakat memiliki

apresiasi yang tinggi terhadap suatu karya seni maka hal

itu ibarat lahan yang subur untuk tumbuh dan berkembang-

nya karya-karya kreatif berikutnya.

1. Bentuk apresiasi

Kegiatan apresiasi terhadap karya seni rupa dapat

dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung atau

tidak langsung.

a. Apresiasi secara langsung

Proses apresiasi secara langsung dilakukan apabila

pengamat berhadapan langsung dengan wujud karya

seni yang diapresiasi. Dalam hal ini, pengamat dapat

menilai dengan jelas bentuk, warna, tekstur, dan unsur-

unsur lainnya. Pengamatan langsung dapat dilakukan

dengan mengunjungi tempat-tempat pusat kerajinan,

ke museum, galeri, dan lain-lain.

b. Apresiasi secara tidak langsung

Proses apresiasi secara tidak langsung dilakukan melalui

bantuan media tertentu. Misalnya, dari buku, foto

reproduksi, media cetak, media elektronik, dan lain-lain.

Apresiasi secara tidak langsung ini memang dapat

dilakukan di sembarang tempat. Namun pengamatan

terhadap objek karya tidak didapatkan dengan peng-

hayatan secara mendalam.

2. Tahapan dalam proses apresiasi

Untuk melakukan kegiatan apresiasi, setidaknya perlu

diketahui bentuk dan tahapan dalam proses apresiasi, yaitu

sebagai berikut.

K

K

K

K

K

egiat

egiat

egiat

egiat

egiat

an Apr

an Apr

an Apr

an Apr

an Apr

esiasi K

esiasi K

esiasi K

esiasi K

esiasi K

ar

ar

ar

ar

ar

y

y

y

y

y

a Seni R

a Seni R

a Seni R

a Seni R

a Seni R

upa

upa

upa

upa

upa

C

C

C

C

C



Bab

Bab

Bab

Bab

Bab

4

4

4

4

4

Cabang-Cabang Seni Rupa dan Kegiatan Apresiasi

101

a. Pengamatan terhadap objek karya

Kegiatan apresiasi diawali dengan pengamatan terhadap

objek karya. Dalam hal ini, pengamat berhadapan

dengan karya yang diapresiasi, misalnya patung,

karya batik, wayang, karya kerajinan, dan sebagainya.

b. Pemahaman atau penghayatan terhadap karya seni

Tahap kedua adalah upaya memahami atau meng-

hayati karya seni tersebut. Melalui pemahaman atau

penghayatan tersebut, pengamat telah melakukan usaha

untuk mengetahui lebih jauh tentang unsur-unsur rupa

serta keunikan lainnya yang terdapat pada objek karya.

c.

Penilaian dan penghargaan (apresiasi)

Pada tahap ini, dilakukan pengambilan keputusan

tentang seberapa bernilai atau berharganya suatu

karya. Penilaian tersebut tentunya didasarkan pada

pertimbangan-pertimbangan yang objektif.

3. Mengidentifikasi keunikan karya seni rupa terapan

Nusantara

Langkah pertama dalam proses identifikasi ini

adalah menentukan objek yang hendak diapresiasi. Aspek

yang diapresiasi bisa keseluruhan dari unsur-unsur objek

yang menyertai atau hanya unsur-unsur tertentu dari objek

tersebut. Keseluruhan dari unsur-unsur yang menyertai objek,

misalnya dari fungsi karya, bentuk, ragam hias, makna

simbolik, bahan, teknik, dan lain-lain. Sedangkan bagian-

bagian tertentu yang menyertai objek karya, misalnya

apresiasi yang penekanannya sebatas ragam hias dan

fungsinya saja, atau sebatas teknik atau bentuknya saja.

Kerjakan tugas ini secara mandiri.

·

Salah satu bentuk apresiasi kita terhadap karya seni

rupa adalah dengan mengunjungi pameran seni rupa

dan pasar seni. Bagaimana tanggapanmu tentang

pernyataan ini? Berikan sedikit ulasanmu.

·

Menurut pendapatmu, apa wujud apresiasi kita

terhadap karya seni rupa Nusantara?

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII

102

Semua itu tergantung pada tema pengamatan yang sedang

dikerjakan. Tema pengamatan yang dimaksud, misalnya

melakukan pengamatan terhadap hiasan-hiasan yang

dipakai pada perahu tradisional yang ada di suatu tempat

atau daerah. Maka fokus identifikasi adalah unsur-unsur

yang berkaitan dengan ragam hiasan, antara lain motif

hiasan, penempatan hiasan, teknik pembuatan hias

an, atau

unsur-unsur lainnya yang diperluk

an. Untuk lebih

jelasnya,

berikut contoh tabel identifikasi tema dan makna beberapa

karya seni rupa terapan.

Keterangan

:

Tenun ikat : Kain tenun yang dibuat dengan teknik ikat

Tenun songket atau kain songket : Kain tenun yang dibuat dengan teknik cukit atau songket

Tabel 4.1

Bentuk, ragam hias/motif, bahan, dan fungsi pada kain tenun ikat dan

songket di Nusantara

No. Jenis dan teknik

Daerah

Bentuk

Ragam hias/

Bahan

Fungsi

karya

Motif

1 .

Tenun songket

Aceh

S

elendang

Geometrik,

Benang sutra

Upac

ara adat, status

flora, garis

sos

ial, upacara cukur

putus-putus

bayi, katam Quran,

upacara perkawinan

2 .

Tenun ikat dan

Batak

S

elendang,

G

aris putus- Benang kapas

Upac

ara adat, status

songket

(Sumut) ikat kepala

putus

sosial

3 .

Tenun ikat dan

Bali

Pakaian adat,

Geometri,

B

enang sutra,

Sarung, kemb

en, kain

songket

sarung, kain

flo

ra, fauna

b

enang perak,

panjang p

erempuan,

panjang pe-

benang kapas,

selendang

rempuan, se-

katun

lendang

4.

Tenun ikat

Flores

Sarung perem-

Hias bambu, Benang kapas

Upac

ara adat, upa-

puan

flora, fauna,

cara pesta

manusia

5.

dan seterusnya

dan sete- dan seterusnya dan seterus- dan seterusnya dan seterusnya

rusnya

nya

Tabel 4.2

Hiasan pada perahu-perahu tradisional di Nusantara

No.

Jenis perahu

Daerah

Fungsi

Motif hiasan

Teknik

Posisi

Keterangan

1.

Perahu Sibolga

Sumatra

Tangkap Garis dan

Pahat dan

Haluan, din-

Utara

ikan

bidang

warna

ding, b

uritan

2.

Perahu nelayan

Yogyakarta Tangkap Garis dan

Warna

Dinding

cadik

ikan

huruf

3 .

Perahu Jegong

Jakarta-

Tangkap B

urung, naga

Pahat,

B

uritan, ha-

Berbendera

Jawa Barat

ikan

ik

an, tumbuh-

warna

luan

an (stilasi)

4.

Jukung Pajangan Madura

Tangkap Naga, burung

Garis, war- Haluan, din-

ikan

na, pahat

ding, b

uritan

5.

dan seterusnya

dan seterus- dan sete- dan set

erusnya dan seterus- dan set

erus-

dan set

erus-

nya

rusnya

nya

nya

nya

Bab

Bab

Bab

Bab

Bab

4

4

4

4

4

Cabang-Cabang Seni Rupa dan Kegiatan Apresiasi

103

Pembagian kolom pada tabel-tabel tersebut bisa

berbeda pada setiap pengamat. Bisa juga pengelompokan

benda atau karya berdasarkan dimensinya. Fungsi tabel

tersebut adalah untuk membantu dan memudahkan

melakukan pemaparan secara teratur dan sistematis.

Untuk mendapatkan keterangan yang lengkap dan akurat

(benar), perlu juga secara aktif mencari informasi secara

langsung kepada pembuat karya seni, misalnya pengrajin,

pematung, perancang, seniman, atau para pekerja seni

lainnya yang terlibat dalam pembuatan karya seni.

Kerjakan bersama teman kelompokmu.

Saat ini, masih banyak di antara masyarakat kita yang

belum dapat menghargai seni maupun arti yang

sesungguhnya dari pendidikan seni rupa. Hal ini

merupakan salah satu contoh bahwa tingkat apresiasi

masyarakat masih kurang. Apakah kamu sependapat

dengan anggapan tersebut? Berikan alasan yang

mendukung pendapatmu.

Di sekitarmu tentu banyak terdapat benda-benda seni

rupa terapan. Catat dan kelompokkan benda-benda

tersebut berdasarkan dimensinya dan uraikan keunikan

gagasan yang terdapat pada benda-benda tersebut.

Keterangan

:

2 D : 2 dimensi

3 D : 3 dimensi

Tabel 4.3

Corak hiasan dan tema pada karya seni rupa terapan di Nusantara

No.

Jenis/Nama

Daerah

Motif

Tekni

k

Bahan

Bentuk

T

ema

Keterangan

1.

Tenun

Aceh

Geometrik, flora, Songket Sutra

2 D

Situmeuepha

S

elendang,

garis putus-putus

keum

urah, Ijalam

kain di ping-

panah

quqod

gang

2.

Topi/kopiah

Aceh

Geometrik

Anyam

Pandan,

3 D

Meukeutob

Tutup kepala

enau

3.

Topeng

Jatim

-

Pahat

Kayu

3 D

Pujangga Anom

Untuk tari

reog

4.

Wayang

Jateng/ Naga, pilin ber

Gatutkaca

Hiasan pada

Jatim

ganda, flora,

buto

baju/assesoris

(wajah raksasa)

tokoh

5.

Meja dan kursi Jepara

Situasi tumb

uh

Pahat

Kayu

3 D

Kedamaian, ke-

Perlengkapan

(Jateng)

jati ukir

makm

uran

rumah tangga

(gamah ripah)

Corak Hiasan

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII

104

-

Karya seni rupa dapat dibagi dalam beberapa cabang, yaitu seni lukis, seni

patung, seni kriya, seni grafis, dan desain.

-

Aliran dalam seni lukis sangat beragam, di antaranya aliran realis, naturalis,

ekspresionis, impresionis, abstrak, dan surealis.

-

Desain merupakan pengembangan dari seni kriya, namun lebih meng-

khususkan pada bidang perencanaan suatu hasil karya seni. Seni desain

dibagi dua cabang, yaitu desain komunikasi visual dan desain produk.

-

Apresiasi memiliki arti penting bagi seniman atau pencipta karya seni

maupun bagi pengguna atau penikmat karya seni (masyarakat). Hal ini

karena apresiasi merupakan sarana penghubung di antara keduanya.

-

Tahap-tahap dalam melakukan apresiasi, antara lain pengamatan terhadap

objek karya, penghayatan terhadap karya seni, serta penilaian dan penghargaan.

-

Proses apresiasi dapat dilakukan secara langsung maupun secara tidak

langsung.

-

Langkah pertama dalam proses identifikasi adalah menentukan objek yang

hendak diapresiasi. Aspek yang diapresiasi bisa keseluruhan dari unsur-

unsur objek yang menyertai atau hanya unsur-unsur tertentu dari objek

tersebut.

R

R

R

R

R

ingkasan

ingkasan

ingkasan

ingkasan

ingkasan

Bab

Bab

Bab

Bab

Bab

4

4

4

4

4

Cabang-Cabang Seni Rupa dan Kegiatan Apresiasi

105

Uji K

Uji K

Uji K

Uji K

Uji K

om

om

om

om

om

pe

pe

pe

pe

pe

t

t

t

t

t

ensi Bab 4

ensi Bab 4

ensi Bab 4

ensi Bab 4

ensi Bab 4

K

K

K

K

K

er

er

er

er

er

jak

jak

jak

jak

jak

an di buk

an di buk

an di buk

an di buk

an di buk

u tug

u tug

u tug

u tug

u tug

asmu.

asmu.

asmu.

asmu.

asmu.

A. Pilih salah satu jawaban yang paling tepat.

1. Seni yang lebih mengkhususkan

pada bidang perencanaan suatu

hasil karya seni adalah ....

a. seni grafis

b. seni kriya

c.

seni lukis

d. seni desain

2. Kayu, batu, fiber adalah bahan-

bahan yang s

ering digunakan untuk

membuat karya

....

a. seni lukis

b. seni patung

c.

seni grafis

d. seni desian

3. Kegiatan apresiasi yang dilakukan

dengan mengamati wujud benda

secara langsung dinamakan ....

a. apresiasi bertahap

b. apresiasi tidak langsung

c.

apresiasi secara langsung

d. wawancara

4. Tokoh yang dikenal sebagai perintis

seni lukis Indonesia adalah ....

a. Basoeki Abdullah

b. S. Sudjojono

c.

R. Saleh

d. Affandi

5 .

Perwujudan dari desain kom

unikasi

visual mengarah pada desain grafis,

misalnya ....

a. brosur

b. pakaian

c.

alat transportasi

d. peralatan elektronik

B. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.

™

Menurut cirinya, karya seni rupa dapat dibagi dalam beberapa cabang,

yaitu seni patung, seni grafis, seni lukis, seni kriya, dan desain. Coba

kamu buat karya baru hasil ciptaanmu sendiri salah satu dari jenis

karya seni rupa tersebut.

Mari

Mari

Mari

Mari

Mari

Berkarya

Berkarya

Berkarya

Berkarya

Berkarya

1. Jelaskan secara singkat tentang seni

lukis dan seni grafis.

2. Jelaskan tentang desain komunikasi

visual dan desain produk.

3. Jelaskan tahapan proses apresiasi.

4. Jelaskan peran apresiasi terhadap

pencipta dan penikmat karya seni

rupa.

5. Menurutmu, apa yang dimaksud

mengidentifikasi keunikan gagasan

karya seni rupa?

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII

106

B

Adakah karya seni rupa terapan yang menjadi ciri khas di daerahmu?

B

Apakah selama ini kamu sudah menghargai dan bangga terhadap

kekayaan budaya termasuk karya-karya seni rupa terapan di

Nusantara?

B

Apa wujud dari penghargaanmu terhadap karya seni rupa terapan

Nusantara selama ini?

Refleksi

Refleksi

Refleksi

Refleksi

Refleksi