Gambar Sampul Seni Budaya · Bab 7 Mengapresiasi Seni Teater Nusantara
Seni Budaya · Bab 7 Mengapresiasi Seni Teater Nusantara
Trisno Santoso Retno Sekar Janta

24/08/2021 15:21:42

SMP 7 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Mengapresiasi Seni

Teater Nusantara

S

eringkah kamu menyaksikan pertunjukan teater Nusantara secara

langsung? Dapatkah kamu menyebutkan beberapa jenis teater yang berkembang

di tanah air? Salah satu contoh teater Nusantara seperti yang dipertunjukkan

oleh Teater Alka yang mengikuti lomba drama se-Jakarta. Festival yang diikuti

oleh 28 peserta dari sanggar Teater SD sampai SMP se-Jakarta ini,

diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh Lembaga Teater Jakarta (LETAKI)

kerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Permuseuman.

BAB

7

Sumber:

www.alkausar.org

Gambar 7.1

Pertunjukan teater anak berjudul

Anak Trotoar

oleh Teater

Alka dari SMP Internat Al Kausar.

Seni Teater SMP/MTs Kelas VIII

78

Karya seni teater modern Nusantara berkembang sejak zaman masuknya

teater Barat dan berkembang hingga ke bentuk-bentuk teater eksperimental.

Kali ini kita akan mempelajari kembali berbagai jenis karya seni teater Nusantara

sekaligus mempelajari keunikan dan pesan moral seni teater Nusantara. Nah,

pelajarilah materi dalam bab ini dengan cermat dan saksama.

A. Jenis Seni Teater Nusantara

Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan mampu menyebutkan

jenis seni teater Nusantara.

Berbagai jenis teater berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakat,

perkembangan ilmu pengetahuan, dan kemajuan teknologi. Berikut ini bebe-

rapa jenis teater Nusantara berdasarkan bentuknya penyajiannya.

1. Teater Tutur

Teater tutur yakni bentuk teater yang cara penyajiannya dituturkan

(dilisankan atau didongengkan) oleh seseorang yang ahli di bidangnya.

Saat menuturkan cerita, sang Pencerita menggunakan gerak-gerak (laku,

gesture

) dan suara dalam menggambarkan watak tokoh yang sedang

diceritakan.

2. Teater Boneka dan Wayang

Teater boneka dan wayang muncul sejak kemunculan teater klasik

Nusantara. Teater boneka dan

wayang merupakan bentuk teater

yang para pemainnya berupa

boneka yang terbuat dari kayu

maupun kulit. Teater ini misalnya

wayang golek dan wayang kulit

yang dimainkan oleh seorang

dalang. Pada pertunjukan wayang

kulit, wayang dimainkan di be-

lakang layar tipis dan sinar lampu

blencong

menciptakan bayangan di

layar yang dilihat penonton.

Sumber:

www.

ucfvthea101.wordpress.com

Gambar 7.2

Pertunjukan pantomim,

salah satu jenis teater gerak yang

berkembang hingga sekarang.

Bab 7

- Mengapresiasi Seni Teater Nusantara

79

3. Teater Musikal

Merupakan pertunjukan teater yang menggabungkan seni me-

nyanyi, menari, dan akting. Teater musikal mengedepankan unsur

musik, nyanyian, dan gerak daripada dialog para pemainnya. Teater

musikal di Indonesia misalnya pementasan langendriyan yang muncul

dari kebudayaan keraton.

4. Teatronik

Teatronik merupakan bentukan kata yang berasal dari “teater” dan

“elektronik”, disingkat menjadi teatronik. Bentuk teater ini diproses dan

diproduksi, kemudian disajikan dengan menggunakan media

elektronik.

Kamu sudah mempelajari berbagai jenis seni teater. Untuk

menambah kreativitasmu, kerjakan tugas berikut ini!

1. Apakah jenis pertunjukan teater Indonesia yang mirip pertun-

jukan opera dan kabaret di Broadway (Amerika Serikat) yang

menonjolkan segi musikal?

2. Apakah ciri-ciri pertunjukan pantomim?

3. Sebutkan beberapa bentuk teater yang berkembang di daerah

tempat tinggalmu!

4. Sebutkan beberapa jenis teater boneka yang kamu kenal!

5. Apakah yang memengaruhi perkembangan teater?

B. Keunikan dan Pesan Moral Seni Teater Nusantara

Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan mampu menyebutkan

keunikan dan pesan moral teater Nusantara.

Pada pelajaran terdahulu kamu telah mengenal keunikan dan pesan

moral yang diungkapkan oleh beberapa kelompok teater Nusantara melalui

pertunjukannya. Kali ini kita kembali akan membahas beberapa keunikan

serta peran teater Nusantara.

Seni Teater SMP/MTs Kelas VIII

80

1. Keunikan Teater Nusantara

Keunikan teater Nusantara terlihat dari unsur-unsur pertunjukan-

nya. Selain itu, juga terdapat pada gaya dan kecenderungan mereka

untuk melakukan eksperimen. Mereka melakukan ekplorasi pada gaya

artistik dan pertunjukan. Berikut ini keunikan beberapa kelompok teater

mutakhir Nusantara.

a. Teater Garasi

Pertunjukan perdana Garasi adalah pertunjukan

Wah

karya Putu

Wijaya pada tanggal 2 April 1995 di Purna Budaya Yogyakarta. Per-

tunjukan ini mampu menyedot lebih

dari 1000 penonton dalam satu

malam.

Teater Garasi yang lahir di Yogyakarta pada pertengahan tahun 90-

an telah mempunyai pola yang cukup

mapan dalam hal penyutradaraan

oleh Yudi Ahmad Tajudin. Pemain

dituntut bekerja keras melakukan

eksplorasi

terhadap

setiap hal yang

dimungkinkan. Pemain melakukan

latihan berdasarkan kesadaran untuk

melakukan jelajah kreativitas. Pertun-

jukan kelompok ini senantiasa memu-

kau dengan kemampuan individu

para pemainnya. Serta dukungan

artistik sehingga menghasilkan per-

tunjukan yang senantiasa menawan.

Pertunjukan Garasi seakan menjadi

barometer peta perkembangan teater

mutakhir Indonesia.

b. Teater Tetas

Kelompok ini berdiri sejak 30 September 1978. Pada awalnya kelom-

pok ini bernama Teater Egg yang

beranggotakan sejumlah aktivis

teater di Gelanggang Remaja Bulungan

Jakarta Selatan dan berubah nama

menjadi Teater Tetas sejak 1984.

Keunikan kelompok ini dikenal me-

lalui pertunjukan-pertunjukannya

yang mengangkat mitos pewayang-

an sebagai materi dasar pertunjuk-

an. Namun demikian, tidak tertutup

kemungkinan untuk mengangkat

gaya lain dalam pertunjukannya.

Sumber:

www.i17.photobucket.com

Gambar 7.3

Pertunjukan Teater

Garasi menampilkan kemampuan

individu pemain disertai

kemungkinan pencapaian artistik

yang maksimal.

Sumber:

www.mediaindonesia.com

Gambar 7.4

Empat pemain Teater

Tetas mementaskan naskah

Raung

Kuda Piatu

karya Ags. Arya Dipayana

di Teater Kecil, Taman Ismail

Marzuki, Jakarta Pusat.

Bab 7

- Mengapresiasi Seni Teater Nusantara

81

Beberapa naskah yang pernah dipentaskan antara lain:

Geger Indra-

prasta

(1986),

Lahirnya Wisanggeni

(1987),

Bayi di Aliran Sungai

(1999),

Wisanggeni Berkelebat

(2000),

Palaganada: Dari Negeri Cinta

(2001),

Seorang

Anak Menangis

(2002),

Palaganada: Jejak Surga

(2003),

Julung Sungsang

(2005-2006), serta

Republik Anthurium

(2008).

c. Teater Satu Lampung

Teater Satu Lampung didirikan oleh Iswadi Pratama dan Imas

Sobariah p

ada 18 Oktober 1996 di Lampung. Kelompok ini mementas-

kan naskah

Lysistrata

pada April 1997 sebagai pertunjukan perdana.

Pertun

jukan-pertunjukan selanjutnya menampilkan berbagai gaya,

pilihan artistik,

dan kreativitas pemain yang dimanfaatkan secara

maksimal. Perekrutan anggota Teater Satu Lampung dimulai saat

mereka mulai memasuki sekolah menengah atas. Teater Satu Lampung

banyak mementas

kan karya sastra dalam pertunjukan monolognya.

2. Pesan Moral Teater Nusantara

Teater modern Indonesia tidak pernah jauh meninggalkan per-

masalahan yang terjadi pada masyarakat. Oleh karena itu, kebanyakan

pesan yang disampaikan dalam pertunjukan masih berkutat pada

masalah kemanusiaan, kritik sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang

terjadi di Indonesia. Misalnya pada pertunjukan Teater Koma dan

Teater Payung Hitam.

Kamu sudah mempelajari berbagai keunikan serta pesan moral

teater Nusantara. Untuk menambah kreativitasmu, kerjakan tugas

berikut ini!

1. Sebutkan keunikan Teater Garasi dalam pertunjukannya!

2. Apakah keunikan pertunjukan Teater Tetas?

3. Sebutkan keunikan pertunjukan Teater Satu Lampung!

4. Mengapa pesan moral teater Nusantara selalu berkutat pada

masalah kemanusiaan yang terjadi di sekitarnya?

5. Perhatikan pertunjukan teater Nusantara yang pernah kamu

tonton. Sebutkan keunikan serta pesan yang kamu peroleh

setelah menonton pertunjukan tersebut!

Seni Teater SMP/MTs Kelas VIII

82

1. Jenis seni teater Nusantara berdasarkan bentuk penyajiannya

adalah teater tutur, teater boneka, teater musikal, dan teatronik.

2 .

Keunikan teater Nusantara terdapat dalam unsur-unsur pertun-

jukannya, gaya pertunjukan, dan kecenderungan kelompok untuk

menyalurkan kreativitasnya. Hal ini misalnya terdapat pada

pertunjukan Teater Garasi, Teater Tetas, dan Teater Satu Lampung.

3. Pesan yang disampaikan dalam pertunjukan teater modern

Nusantara masih berkutat pada masalah kemanusiaan, kritik

sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang terjadi di Indonesia.

Kamu telah mempelajari berbagai jenis karya seni teater Nusantara.

Kemudian telah mengapresiasi keunikan dan pesan moral seni teater

Nusantara. Apakah kamu telah menguasai materi dalam bab ini? Untuk

menguji pemahamanmu, kali ini bentuklah kelompok beranggota 3-4 siswa

untuk membuat sebuah kliping tentang teater modern (mutakhir) Indonesia.

Berikan komentar, pendapat, atau kritikan terhadap artikel atau berita yang

kalian jadikan bahan kliping!

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Keunikan Teater Garasi adalah ....

a. kemampuan sutradara tidak didukung kemampuan pemain-

pemainnya

b. penyutradaraan yang cukup mapan

c.

pertunjukan yang selalu mengambil mitos-mitos pewayangan

d. pertunjukan yang selalu berangkat dari karya sastra

2. Salah satu kelompok teater yang banyak memanfaatkan gerak tubuh

adalah ....

a. Teater Koma

b. Teater Tetas

c.

Teater SAE

d. Teater Gidag Gidig

Bab 7

- Mengapresiasi Seni Teater Nusantara

83

3. Pesan moral teater Nusantara terutama terdapat pada ....

a. cinta kasih

b. hubungan antarmanusia

c.

kritik sosial

d. perpaduan adat-istiadat

4. Teater yang bersifat dramatik biasanya mengangkat cerita ....

a. romantic

b. absurd

c.

surealis

d. realis

5. Salah satu contoh teater boneka adalah ....

a. Wayang Orang

b. Wayang Golek

c.

Ludruk

d. Randai

6. Langendriyan termasuk ....

a. teater gerak

b. drama musikal

c.

teater boneka

d. teater dramatik

7. Pertunjukan yang disampaikan dengan musik dan nyanyian disebut

....

a. teater gerak

b. teater musikal

c.

teater boneka

d. teater tanpa kata

8. Salah satu contoh teater musikal adalah ....

a. opera

b. Ketoprak

c.

Mamanda

d. Arja

9. Keunikan kelompok ini dikenal melalui pertunjukan-pertunjukan-

nya yang mengangkat mitos pewayangan sebagai materi dasar per-

tunjukan. Hal ini merupakan keunikan ....

a. Teater Koma

b. Teater Tetas

c.

Teater SAE

d. Teater Gidag Gidig

Seni Teater SMP/MTs Kelas VIII

84

10. Secara garis besar, pesan moral pertunjukan teater Nusantara meng-

ungkap tentang ....

a. keputusasaan

b. kamarahan

c.

kehidupan

d. permasalahan diri sendiri

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Sebutkan keunikan teater Nusantara yang kamu kenal!

2. Sebutkan ciri dan keunikan teater Nusantara yang berkembang di

sekitar tempat tinggalmu!

3. Sebutkan berbagai jenis teater yang kamu ketahui dan berikan

contohnya!

4. Adakah hal-hal menarik dan unik dari teater Nusantara yang ber-

kembang di sekitar wilayah tempat tinggalmu? Sebutkan dan beri-

kan penjelasan secukupnya!

5. Jelaskan keunikan teater Nusantara secara umum berdasarkan pe-

mahamanmu!