Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab 7 Kesenian
Bahasa Indonesia · Bab 7 Kesenian
Dewi Indrawati Didik Durianto

24/08/2021 15:32:11

SMP 7 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Kesenian

133

Pelajaran

Kesenian

7

A

Menulis Hal-Hal Penting dari Narasumber

Tujuan pembelajaran:

Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat:

1.

mendata hal-hal penting dari narasumber,

2.

menulis hal-hal penting dari suatu wawancara dengan bahasa yang komunikatif.

Pernahkah kamu melakukan wawancara? Mungkin di antara kamu baru beberapa saja

yang pernah melakukannya. Meskipun demikian, kamu tentu pernah bahkan sering menyimak

wawancara baik di televisi maupun radio. Pada waktu menyimak wawancara, ada beberapa

hal yang perlu kamu perhatikan, yaitu

1.

mendengarkan dengan cermat uraian yang disampaikan narasumber,

2.

mencatat hal-hal penting yang disampaikan narasumber,

3.

menuliskan informasi yang diperoleh dari narasumber dalam bentuk kalimat singkat.

Simaklah wawancara bersama Sherina Munaf berikut yang akan dibacakan gurumu!

Kamu dikenal sebagai artis cilik yang sekarang sudah berubah menjadi feminim.

Bagaimana menanggapi hal tersebut?

Ini adalah

image

-ku sekarang. Di umurku yang sudah 17 tahun ini, pastinya

aku akan lebih dewasa dan lebih siap dibanding aku di tahun 2003 dulu.

Adakah ganjalan dalam diri dengan image tersebut?

Aku merasa senang dan sangat menghargai orang-orang yang dulu aku kenal

sejak kecil dan sampai saat ini masih banyak yang mengingatku sebagai Sherina

kecil. Tapi justru itu yang aku pingin hindari dan akhirnya memunculkan

image

aku yang dewasa.

134

Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

Latihan 7.1

Apa yang ingin kamu sampaikan dalam album ini?

Aku bukan anak kecil lagi! Kan kesel juga kalau

dianggap anak bawang mulu, he he tapi kalau ternyata

ada orang yang kurang sreg dengan

image

baruku,

ya sudahlah. Aku kan nggak punya hak untuk

mengatur pikiran orang, yang pasti, lewat albumku

yang baru ini, aku bakal ngebuktiin kalau aku beda

dengan Sherina dulu. Tapi masih ada yang tidak

berubah dari diriku, kok. Aku masih keras kepala

dan idealis.

Apa ini berarti kamu ingin membuktikan kedewasaanmu?

Yup...selain itu, aku juga berharap bahwa aku nggak cuma dipandang

sebagai penyanyi, tapi juga seorang musisi yang terlibat penuh dalam

pembuatan album baru, aku pengen banget bisa jadi musisi untuk film-film.

Itu lho, kayak John Williams yang pernah bikin

score

untuk banyak film,

termasuk

Star Wars

.

Kabarnya kamu juga membuat lirik dalam album ini?

Semua ide itu berasal dari diriku sendiri. Dari pengalaman yang aku alami.

Kalo lagi bete, aku biasanya mengetik lirik di komputer. Kalau sudah jadi,

langsung direkam pake program komputer. Tapi curhatku nggak cuma selalu

bentuk lagu kok. Aku juga sering mengekspresikan perasaanku lewat gambar,

puisi, atau dibawa melamun, he..he.

O, ya denger-denger kamu akan membuat pameran lukisan juga ya?

Haha.. niat sih. Dari dulu aku suka banget segala hal yang berbau Jepang.

Makanya aku pengen banget bikin komik sendiri. Tapi ntar dulu deh.

Apa kesibukan kamu selain nyanyi?

Selain persiapan kuliah, ikut les bahasa Spanyol, Jepang, balet, dan tari

Jaz. Satu lagi, sibuk promo album baru.

Gaul,

23 Juli 2007 (dengan pengubahan)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!

1. Apa yang dimaksud narasumber?

2. Siapa narasumber dan pewawancara dalam wawancara tersebut?

3. Jelaskan hal-hal yang menarik dari tokoh yang diwawancarai!

4. Apa maksud pernyataan "Pasti aku akan lebih dewasa dan siap dibanding aku

di tahun 2003 dulu"?

5. Apa yang dimaksud anak bawang?

Kesenian

135

Tugas 7.1

1. Simaklah wawancara di televisi atau radio dengan tema bebas dan berilah

tanggapan!

2. Gunakan format seperti berikut untuk membantu kelancaran tugasmu!

Judul wawancara

:

..................................................................................

Tanggal wawancara

:

..................................................................................

Stasiun televisi/radio :

..................................................................................

No.

Hal-hal pokok

Tanggapan

B

Menceritakan Tokoh Idola

Tujuan pembelajaran:

Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat:

1.

mengemukakan identitas tokoh,

2.

menentukan keunggulan tokoh dengan argumen yang tepat,

3.

menceritakan tokoh idola dengan pilihan kata yang tepat dan runtut.

Setiap orang pasti punya tokoh idola, tidak terkecuali kamu. Wacana berikut memaparkan

seorang tokoh yang tengah menjadi idola remaja.

Simaklah bacaan berikut!

Laudya Chintya Bella

Membuka Diri

Di film terbarunya,

Bukan Bintang Biasa

, dia tak cuma berakting, tapi juga

menyanyi. Bersama Chelsea Olivia, Ayushita, Raffi Ahmad, dan Dimas Beck yang

tergabung dalam grup vokal Bukan Bintang Biasa, dia juga membuat album

soundtrack

.

Kembali Bella mendapat cibiran karena dianggap tak memiliki dasar sebagai

penyanyi profesional. ”Ada yang bilang aji mumpung, jualan tampang, vokal pas-

pasan, bahkan fals. Saya tak peduli, yang penting maju terus dan berkarya,”

tekad artis yang juga membintangi film horor

Lentera Malam

ini.

136

Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

Jika menuruti kata hati, berhenti di tengah jalan

ketika menghadapi tantangan, dia pasti tak akan

merengkuh kesuksesan. Semuanya untuk terus

berkarya tak hanya berbuah popularitas. Gadis

kelahiran 24 Februari 1988 ini bahkan berhasil

meraih berbagai penghargaan bergengsi atas

perannya sebagai Biyan dalam

Virgin

.

April 2005, Bella merebut gelar Aktris Terpuji

Festival Film Bandung (FFB), mengalahkan Marcella

Zalianty dan Lidya Kandouw. Dia juga dinobatkan

sebagai ”Rising Star” di ajang MTV Movie Award

2005. Pada tahun yang sama, dia menjadi

nomine

pemeran utama terbaik wanita di Festival Film In-

donesia (FFI).

Sebelum terjun ke film, Bella lebih dikenal sebagai pemain sinetron. Sejak

tahun 2002, bungsu dari tiga bersaudara ini sudah main sinetron, antara lain,

Senandung Masa Puber, Cinta Hilang Cinta Kembali, Juragan Jengkol, Virgin,

Seminggu Tujuh Cinta,

dan

Apanya Dong

. Dia juga mendukung

variety show

Extravaganza ABG di

Trans TV

.

Merasa modal aktingnya cukup, Bella mencoba ikut kasting

Virgin

. Saat itu

dia masih duduk di bangku kelas III SMA Harapan Bunda. Dia masuk 10 besar.

”Ternyata saya beruntung diterima sebagai pemeran utama,” katanya. Bella sadar,

dunia akting cukup menjanjikan. Maka dia serius. Dia berguru pada Eka D Sitorus,

pengasuh Sakti Acting School Jakarta. Sebelum berguru akting, dia hanya

berbekal rasa percaya diri dan dukungan ibunda.

Bella bukan berasal dari keluarga seni. ”Nggak tahu, turunan darah siapa.

Malah waktu kecil, saya pemalu. Saya nggak berani memulai obrolan dengan

orang baru. Pokoknya parah deh. Semua berubah setelah saya remaja,” cerita

Bella. Untung saja dia punya saudara sepupu yang jadi bintang iklan. Dia sering

diajak menemani pemotretan. Lambat laun, dia mengenal pergaulan lebih luas

dan berani membuka diri. Sampai akhirnya, kehidupan berubah sejak sang mama

diam-diam mengirimkan foto Bella ke majalan

Kawanku

. ”Saya jadi juara II

pemilihan model,” kata bintang iklan sandal dan obat jerawat ini.

Sejak itu, dia mulai jadi bintang iklan. Tawaran sinetron pun datang, tapi dia

tolak karena tinggal dan bersekolah di Bandung. ”Susah kalau harus tiap hari bolak-

balik Bandung-Jakarta,” cerita Bella yang pindah sekolah ke Jakarta setelah lulus

SMP.

Selama bermain sinetron dan film, dia selalu mendapatkan peran protagonis.

”Jadi cewek baik hati, polos, dimarahi-marahi terus. Saya ingin peran antagonis.

Tapi sampai sekarang belum pernah dapat.”

Bella juga sangat peduli perkembangan film Indonesia. Dia mengatakan,

masyarakat adalah bagian yang turut menentukan mati-hidup perfilman.

Kesenian

137

Tugas 7.2

Latihan 7.2

”Saya pikir, film-film nasional tak kalah bagus dari film luar negeri,” ujar Bella.

Kemajuan film Indonesia, imbuhnya, juga ditentukan seberapa besar apresiasi

masyarakat terhadap film-film karya anak negeri. ”Sehebat-hebat film, tanpa

mendapat apresiasi dari masyarakat, tidak berarti apa-apa.”

Maka dia mengajak segenap masyarakat untuk terus menonton film

Indonesia. ”Saya berharap film Indonesia bisa dibanggakan dan menjadi lahan

berkreasi anak bangsa.”

Dikutip dari

Suara Merdeka,

5 Agustus 2007

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!

1. Siapakah tokoh idola pada bacaan tersebut?

2. Jelaskan identitas tokoh tersebut!

3. Apa keunggulan dari tokoh tersebut?

4. Sebutkan tokoh yang berprestasi seperti tokoh idola di atas!

5. Apa hal-hal yang dapat kamu teladani dari tokoh tersebut?

1. Kemukakan identitas dan keunggulan yang dimiliki oleh tokoh-tokoh berikut!

a. Fahri "Si Entong"

b. Anton Moeliono

c. Panglima Sudirman

d. Ki Hajar Dewantara

e. W.R. Supratman

2. Carilah portofolio tentang tokoh idolamu!

3. Ceritakan tokoh tersebut dengan mencari informasi di majalah, surat kabar, atau

internet!

4. Kumpulkan untuk dijadikan kliping dan disumbangkan ke perpustakaan

sekolah!

138

Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

C

Mengungkapkan Hal-Hal yang Dapat Diteladani

Tujuan pembelajaran:

Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat:

1.

menjawab pertanyaan-pertanyaan bacaan,

2.

menyarikan riwayat hidup tokoh,

3.

menemukan hal-hal yang patut diteladani.

Kamu tentu mengenal beberapa tokoh seperti, Ir. Soekarno, Ki Hajar Dewantara,

Chairil Anwar, ataupun Anton M. Moeliono. Mereka memiliki sesuatu yang istimewa

dan dapat dijadikan teladan bagi yang lain.

Riwayat kehidupan mereka telah banyak dibukukan dalam bentuk biografi. Tokoh

yang dimuat dalam biografi, biasanya memiliki andil atau peran yang besar dalam

sejarah kehidupan manusia. Buku biografi memuat aktivitas yang luar biasa yang

dilakukan oleh seorang tokoh. Keistimewaan tersebut menumbuhkan dorongan atau

motivasi diri kita khususnya pembaca agar dapat meneladaninya.

Berikut sebuah teks tentang biografi seorang tokoh. Bacalah dengan saksama!

Iwan Fals

Iwan Fals adalah seorang pemusik Indonesia yang terkenal karena dengan

lantang menyuarakan suara hati masyarakat bawah atau "orang kecil". Selama

lebih dari 20 tahun, ia telah berkarier di dunia musik dengan menyanyikan

lagu-lagu yang kerap kali dihubungan dengan protes sosial.

Iwan Fals dilahirkan di Jakarta pada tanggal 3 September 1961. Nama

lengkapnya adalah Virgiawan Listianto. Sejak berusia 13 tahun, ia sudah mulai

bermain musik dan mengarang lagu dengan lirik yang lucu dan mengutak-

atik lagu orang lain. Ia mengawali kariernya di dunia musik dengan mengamen

di tempat orang yang sedang mengadakan hajatan. Termasuk mengamen di

atas bus kota.

Sejak 1975, Iwan Fals mulai mengamen di Bandung dan Jakarta. Selain

itu, ia juga mulai menyanyi di berbagai acara pesta perkawinan. Ketika pindah

ke Jakarta, ia tetap mengamen dan sempat mengikuti berbagai festival, seperti

festival musik country dan lagu humor. Ia bahkan sempat merekam lagu

humornya itu walaupun kurang berhasil di dunia rekaman musik. Akan tetapi,

ketika menyanyikan lagu bernada kritik sosial dan menyuarakan suara

masyarakat bawah (kaum pinggiran), nama Iwan Fals mulai melejit dalam

blantika musik di Tanah Air, antara lain, melalui album

Sarjana Muda, 1910,

Mata Dewa,

dan

Manusia ½ Dewa.

Iwan Fals menjadi idola masyarakat, terutama kaum muda karena

keberaniannya mengkritik penguasa melalui lagunya. Pada masa Orde Baru,

beberapa lagunya dilarang dan ia tidak boleh menyelenggarakan konser musik.

Kesenian

139

Latihan 7.3

Melalui syair lagunya, Iwan Fals antara lain

memperjuangkan nasib guru yang diung-

kapkannya dalam lagu yang berjudul

Oemar

Bakri

, mengkritik para anggota legislatif yang

tidak memperjuangkan nasib rakyat (

Wakil

Rakyat

), dan mengkritik para pengusaha

yang serakah (

Bento

).

Pada pertengahan tahun 1990-an, Iwan

Fals sempat bergabung dengan berbagai

kelompok, seperti Swami, Dalbo, Kantata

Takwa, dan Kantata Samsara. Iwan

berkolaborasi di kelompok itu dengan musisi

dan budayawan, seperti W.S Rendra, Sawung

Jabo, Jocky Suprayogo, dan Setiawan Djody.

Selain itu, ia sempat membuat album

kolaborasi di luar kelompok tersebut, antara lain,

Anak Wayang

(bersama

Sawung Jabo),

Terminal dan Orang Pinggiran

(bersama Franky Sahilatua),

dan

Mata Hati

(bersama Bobby Erres). Pada 2003, ia juga melakukan

kolaborasi dengan para pencipta lagu muda Indonesia yang melahirkan sebuah

album yang berjudul

Iwan Fals: In Collaboration With.

Majalah

Time

edisi Asia (29 April 2002) memilih Iwan Fals sebagai salah

satu "Pahlawan Besar Asia". Menurut

Time

, ia dianggap berani menentang

rezim yang menyalahgunakan kekuasaannya ketika berkuasa. Syair dalam

lagunya dianggap mampu memengaruhi para pendengarnya sehingga

membawa dampak pada perubahan sosial di Indonesia.

Sumber:

Ensiklopedi Umum Untuk Pelajar Jilid 5: 19

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!

1. Tulislah identitas tokoh yang diceritakan dalam biografi tersebut!

2. Bagaimana tokoh tersebut mengawali karirnya?

3. Jelaskan keistimewaan tokoh tersebut!

4. Tulislah hal-hal yang bermanfaat bagimu dari tokoh tersebut!

5. Sebutkan karya-karya tokoh tersebut!

140

Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

Tugas 7.3

1. Bacalah biografi berikut!

Ismail Marzuki

Ia adalah musikus besar Indonesia yang serbabisa. Sebagai seorang

pencipta lagu, Ismail Mazuki (1914-1958) adalah orang yang meletakkan

dasar gaya nyanyian "selera Indonesia" sebenarnya pada lagu-lagu populer.

Oleh sebab itu, lagunya dapat dihayati secara umum oleh siapa saja di negara

ini. Gaya populer dan irama lagu-lagunya yang santai menjadi model yang

diikuti oleh para pencipta musik nyanyian Indonesia pada zamannya hingga

tahun 1980-an.

Di kalangan kerabat dan teman dekatnya, Ismail Marzuki biasa dipanggil

Mail atau Maing. Ia dilahirkan di kampung Kwitang, Senen, Jakarta pada 11

Maret 1914 sebagai anak kampung dari keluarga yang kecukupan. Maing

termasuk sekelompok kecil masyarakat pribumi yang dianggap cukup

terpelajar pada masanya.

Bakat

Bakat musiknya telah tampak sejak kecil. Sejumlah lagu pertamanya

dibuat ketika ia masih berusia 17 tahun. Ia mahir memainkan berbagai

instrumen, seperti gitar, akordeon, flute, saxophone, clarinet, dan piano. Ia

juga dikenal sebagai penyanyi musik hiburan dan keroncong.

Orkes Studio PPRK

Seperti umumnya para pemusik pada zamannya, ia banyak berkecimpung

di dunia musik hiburan melalui studio radio dan tempat-tempat hajatan musik

umum. Ia bergabung dengan

Muziek Verenenging Lief Java

dan

Hawaiian

Band The Sweet Java Inlanders

. Ismail Marzuki dikenal aktif di radio NIROM,

BRV, VORO, dan Perserikatan Perhimpunan Radio Ketimuran (PPRK).

Bersama tokoh-tokoh musik keroncong, seperti M. Sagi, M. Sardi (ayah Idris

Sardi), Soetodjo, danKoesbini, ia mendirikan orkes studio PPRK yang

terutama memainkan lagu-lagu Indonesia populer dan musik keroncong.

Pelopor Bintang Radio

Pada masa pendudukan Jepang, Ismail Marzuki juga aktif sebagai pemusik

di Orkes Radio Hosso Kanri Kyeku bersama para pemusik sezamannya, seperti

Koesbini, Binsar Sitompul, Amir Pasaribu, dan Soedharnoto. Bersama mereka,

Ismail Marzuki menjadi salah seorang pelopor terbentuknya Orkes Studio

Jakarta

dan lomba musik vokal nasional Bintang Radio pasca–Proklamasi

Kemerdekaan RI.

Seniman Pejuang

Seperti pemusik pada zamannya, semangat kebangsaan Ismail Marzuki

untuk perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan juga sangat besar. Ia

juga dikenal sebagai "Seniman Pejuang" yang banyak menciptakan lagu-

lagu perjuangan dan cinta tanah air. Di antara lagu-lagunya yang telah

Kesenian

141

menjadi ikon lagu-lagu perjuangan, antara lain

Hallo Hallo Bandung, Kopral

Jono, Sepasang Mata Bola, Selendang Sutera, Sapu Tangan dari Bandung

Selatan, Melati di Tapal Batas, Selamat Jalan Pahlawan Muda, Juwita Malam,

Gugur Bunga di Taman Bhakti, Nyiur Melambai, Tanah Pusaka,

dan

Rayuan

Pulau Kelapa.

Pelopor Musik Modern

Lagu-lagu Ismail Marzuki telah mengilhami arah lagu dan selera

penciptaan lagu-lagu musik radio dan khazanah populer Indonesia sampai

tahun 1980-an. Ismail Marzuki telah menempatkan dirinya sebagai salah

seorang pelopor dalam perkembangan musik modern di Indonesia. Sebelum

meninggal pada 25 Mei 1958, di tahun 1957 ia menciptakan karyanya yang

terakhir,

Inilah Bahagianya

. Sebagai penghormatan atas jasa-jasanya, pada

tahun 1968 pemerintah DKI Jakarta mengabadikan namanya untuk sebuah

pusat kesenian Jakarta yang dikenal dengan nama Taman Ismail Mazuki

(TIM).

Sumber:

Ensiklopedi Umum Untuk Pelajar Jilid 5: 3

2. Ceritakan kembali tokoh dalam teks tersebut dengan bahasamu sendiri!

3. Tulislah pokok-pokok cerita yang akan kamu sampaikan, meliputi:

a. identitas tokoh,

b. kelebihan yang dimiliki tokoh,

c. pengalaman hidup.

Menggunakan Kata Penghubung atau Kata Depan

1. Kata penghubung

Kata penghubung atau konjungsi merupakan kata yang digunakan untuk

menghu-bungkan dua unsur kalimat. Misalnya,

dan, tetapi, karena, sedangkan,

jika, dengan,

dan sebagainya.

2. Kata depan

Kata depan atau preposisi merupakan kata-kata yang terletak di muka kata

benda dan menjadi bagian dari unsur keterangan di dalam kalimat. Misalnya,

di,

ke, dari, dalam, pada,

dan sebagainya.

Situs Bahasa

142

Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

Latihan 7.4

Datalah kata penghubung dan kata depan dalam wacana "Iwan Fals" dengan

mengisi kolom seperti berikut!

No.

Kalimat

Kata penghubung

Kata depan

D

Menulis Puisi tentang Keindahan Alam

Tujuan pembelajaran:

Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat:

1.

menulis lirik-lirik puisi yang berisi keindahan alam,

2.

menulis puisi dengan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik,

3.

menyunting puisi yang ditulis sendiri.

Membaca puisi tentu sudah sering kamu lakukan. Banyak puisi di surat kabar, majalah,

maupun buku-buku yang dapat kamu baca. Bagaimana dengan menulis puisi?

Kali ini kamu akan diajak berlatih menulis puisi. Dalam menulis puisi, ada beberapa

hal yang perlu kamu perhatikan, yaitu

1. Menentukan tema

Banyak tema yang dapat kamu angkat dan tuangkan dalam bentuk puisi.

Misalnya, keindahan alam, kasih sayang, maupun masalah kehidupan lain yang

ada di sekitarmu.

2. Suasana puisi

Suatu puisi menggambarkan perasaan, pikiran, dan keinginan penulis terhadap

apa yang dirasa, didengar, maupun dilihat oleh indra mereka. Pengungkapan

penulisan puisi yang satu berbeda dengan yang lain. Puisi yang menyatakan

kebahagian akan menggunakan bahasa yang indah, lembut, dan romantis,

sementara puisi yang menyatakan ketidaksukaan atau protes diungkapkan dengan

bahasa yang sinis, lugas, keras, dan sebagainya.

Kesenian

143

3. Mendaftar kata-kata yang dianggap cocok

Puisi diwarnai oleh ungkapan maupun kiasan. Misalnya, Tuhan, aku telah

berdusta selalu

dan menjauh darimu. Kata yang dicetak miring akan terdengar

indah dan memiliki nilai rasa daripada kata

penuh salah

.

4. Memilih diksi

Diksi atau pilihan kata akan sangat menentukan keindahan dan kebermaknaan

puisi. Kata-kata dalam puisi cenderung konotatif dan kias sehingga akan

memberikan nilai rasa tertentu. Misalnya,

Hidupnya yang malang selalu

bermandikan

(

air mata, peluh, keringat

). Kata yang tepat adalah

air mata.

5. Menulis puisi

Setelah menentukan tema, suasana, dan diksi, kamu dapat menyusun puisi

secara utuh. Inspirasi yang dapat membantu mengembangkan imajinasimu,

misalnya mimpi, harapan, fantasi, benda, bunga, maupun alam.

Kali ini, cobalah untuk menulis puisi berkaitan dengan keindahan alam. Perhatikan

contoh berikut!

Laut

Amal Hamzah

Berdiri aku di tepi pantai

Memandang lepas ke tengah laut

Ombak pulang memecah berderai

Keribaan pasir rindu berpaut

Ombak datang bergulung-gulung

Balik lagi ke tengah segara

Aku takjub berdiri termangu

Beginilah rupanya permainan masa

Hatiku juga seperti dia

Bergelombang-gelombang memecah pantai

Arus suka beralih duka

Payah mendapat perasaan damai

Dikutip dari

Bimbingan Apresiasi Puisi,

1974

Puisi tersebut mengambil tema keindahan laut. Hal tersebut dapat dilihat dari

pemilihan judul dan hal-hal yang tergambar dalam puisi tersebut. Misalnya,

ombak

bergulung

yang datang ke pantai. Di samping itu, kata

berderai

dan

berpaut

menambah

keindahan puisi tersebut.

144

Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

Rangkuman

Latihan 7.5

Tugas 7.5

Pilihlah kata-kata yang tepat untuk melengkapi penggalan puisi berikut

agar menjadi indah!

1. Guru, kau laksana sebuah (

pelita, lilin, obor

).

2. Warna-warni bunga di taman menebarkan (

sinar, aroma, wangi

).

3. (

Tengadah, tertunduk, bersimpuh

) kedua tanganku mengharap belas kasih-

Mu.

4. Terima kasih Tuhan, untuk bunga yang (

menebar, mewangi, merekah

)

dan untuk embun yang (

bergulir, bersinar, berguling

) di atasnya.

5. Berilah kekuatan (

sekeras baja, seluas angakasa, sekuat garuda

).

Buatlah puisi bebas dengan tema keindahan alam dengan langkah-langkah

berikut!

1. Tentukan tema puisi yang berkaitan dengan keindahan.

2. Menulis hal-hal yang akan disampaikan dalam puisi sesuai tema yang telah

ditentukan.

3. Mengembangkan hal-hal tersebut menjadi puisi utuh dengan menggunakan diksi

yang tepat.

1. Pada waktu menyimak wawancara, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu

a. mendengarkan dengan cermat uraian yang disampaikan narasumber,

b. mencatat hal-hal penting yang disampaikan narasumber,

c. menuliskan informasi yang diperoleh dari narasumber dalam bentuk kalimat

singkat.

2. Dalam menceritakan tokoh idola, perlu diperhatikan:

a. identitas tokoh

b. keunggulan tokoh dengan argumen yang tepat

c. menceritakan tokoh idola dengan pilihan kata yang tepat dan runtut.

3. Buku biografi memuat aktivitas yang luar biasa yang dilakukan oleh seseorang

tokoh. Keistimewaan tersebut menumbuhkan dorongan pembaca agar dapat

meneladaninya.

Kesenian

145

Uji Kompetensi

4. Dalam menulis puisi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu

a. menentukan tema

b. menetapkan suasana puisi

c. mendaftar kata-kata yang dianggap cocok

d. memilih diksi yang tepat

e. menulis puisi secara utuh.

A. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1.

Setelah 3 tahun program PKP (padat karya pangan) bagaimana Anda melihat

hasilnya?

Program ini memang tidak untuk seluruh desa di Purbalingga, namun

khususnya pada desa-desa miskin. Karena itu, pembangunan yang dilaksanakan

memang berganti, artinya seluruh infrastruktur. Jadi, dalam waktu 3 tahun ini

memang berganti-ganti yang dikerjakan.

Isi pokok penggalan wawancara tersebut adalah ....

a.

Hasil akhir program PKP (padat karya pangan)

b.

Cara memantau hasil program PKP (padat karya pangan)

c.

Pembangunan seluruh infrastruktur

d.

Program PKP (padat karya pangan) di Purbalingga

2.

Kalau yang baik cuma kantor Anda, bagaimana dengan yang lain?

Lo...bukan hanya kantor saya. Kantor-kantor di Sragen itu bisa dijadikan

contoh. Bupati-bupati yang sukses menciptakan pelayanan publik, mereka

terpilih lagi dalam pemilihan kepala daerah dengan suara yang sangat banyak.

Ini membuktikan rakyat memilih pemimpin yang dianggap baik. Bupati

Jembrana terpilih dengan angka 89 persen dan Sragen 87,5 persen. Sayang

ini tidak terwatak, sayang hanya yang buruk-buruk yang diberitakan, ini tidak

adil.

Wawancara di atas

tidak

memuat pokok tentang ....

a.

Bupati-bupati yang sukses

b.

Persentasi pemilih Bupati Jembrana

c.

Pemilihan kepala daerah di Sragen

d.

Bupati yang gagal terpilih

146

Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

3. Syarat utama mengidolakan tokoh adalah ....

a.

mempunyai peran besar pada dunia

b. memiliki profesi ilmuwan

c.

menekuni bisnis perdagangan

d.

memerhatikan seni dan budaya

4. Berikut tokoh yang memiliki prestasi dalam bidang keilmuan,

kecuali

....

a.

B.J. Habibie

c.

Icuk Sugiarto

b. R.A. Kartini

d. Ibnu Sina

5. Hal yang dianggap menarik dari kehidupan seorang tokoh dalam biografinya

adalah ....

a.

kedudukan dan pangkat

b.

harta benda yang dimiliki

c.

kemanfaatan aktivitasnya bagi kemanusiaan

d.

sikap orang lain terhadap aktivitasnya

6. Tulisan yang memuat tentang riwayat hidup dan sepak terjang seorang tokoh

disebut ....

a.

biografi

c.

esai

b.

autobiografi

d.

kritik

7.

Suasana halaman Setda Kabupaten Tegal ... beberapa minggu ini terasa lain

daripada yang lain ... pintu halaman, berjajal pasukan satpol PP yang siap mencegat

tamu yang akan memasuki kantor tersebut. Kepada para tamu, diwajibkan mengisi

buku tamu ... meninggalkan identitas diri.

Kata-kata yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang adalah ....

a.

pada, pada, dan

c.

dalam, pada, dan

b.

dalam, di, dan

d.

dalam, dalam, pada

8.

Kehidupan

Eri murniasih

Dialah sang sutradara

Dan kita para aktornya

Maka, persoalan yang utama

Bagaimana memerankan peran kita

Kata sang sutradara dalam puisi tersebut mengacu pada ....

a.

penyair

c.

makhluk

b. Tuhan

d.

takdir

9.

Rumah di gunung kelabu

aku merasa ....

Diksi yang sesuai untuk melengkapi larik puisi tersebut adalah ....

a.

senyap

c.

sunyi

b. sepi

d.

hampa

Kesenian

147

10. Alasan yang tepat untuk mengidolakan Mohammad Hatta adalah ....

a.

sikapnya yang santun dan kariernya melejit

b.

keahliannya dalam bidang aeronutika

c.

memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Yogyakarta

d.

pelopor pembentukan wadah koperasi tanah air

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!

1. Jelaskan hal-hal penting dari jawaban narasumber berikut!

Bagaimana awalnya, sampai Anda sukses di dunia asuransi?

Saya terjun ke dunia asuransi ini karena kecelakaan. Usai lulus dari SMKK

jurusan Tata Boga, di tahun 1991 saya mengikuti ajakan teman mendaftar sebagai

agen asuransi. Saya tidak punya visi dan misi. Hasilnya gagal total. Dalam tiga

bulan saya hanya mendapatkan klien tiga orang. Saya kemudian beralih menjadi

resepsionis di sebuah perusahaan konstruksi. Atasan saya rupanya melihat saya

punya potensi dan mampu untuk menjadi lebih dari sekadar resepsionis.

Kemudian hingga tahun 1994, saya beberapa kali berganti pekerjaan. April

tahun 1994, saya temukan visi dan misi, saya bergabung dengan salah satu

agen asuransi terkemuka. Kemudian sukses datang dengan sendirinya.

2.

Belajar Itu Musuh

Di kompetisi sebelumya, rival Hokka teman sebaya. Sementara, di ajang

AIPO, dia bersaing dengan lulusan S1 dan S2. Atas prestasi sebagai satu-

satunya siswa SMA yang memenangi karya tulis AIPO, banyak yang

mengundang Hokka untuk diskusi, antara lain, Ketua DPR Agung Laksono,

mantan Ketua DPR/MPR yang juga Mr AIPO, Kharis Suhud, dan wakil ketua

MPR Mooryati Soedibyo.

Sulung dua bersaudara anak Budi Soesanto Soebekti dan Anni Sidharta

ini tidak gentar menghadapi pesaing berpendidikan lebih tinggi. Pengetahuan

atau wawasan seseorang, katanya, tidak ditentukan oleh umur dan tingkat

pendidikan. ”Orang yang lebih tua emang lebih tahu lebih dahulu. Tapi soal

pemahaman nggak tergantung umur. Pengetahuan anak SMA bisa sama dengan

lulusan S1 atau S2, kalau bacaan dan referensinya sama,” kata cowok yang

hobi baca karya-karya Stephen King ini.

Buat Hokka, ada kenikmatan tersendiri saat ikutan kompetisi yang berbau

serius. ”Sebab, kita dituntut mempengaruhi orang untuk menerima analisis

kita. Dan itu tidak gampang.”

Penggemar musik klasik, metal, dan akustik ini buka rahasia pula: dia

termasuk siswa yang malas belajar. Dia bahkan bilang, ”Aku bukan anak

pinter. Potensial, tidak juga!”

Hokka tampaknya tidak gila sanjungan dan gelar. Yang terpenting

baginya, terus menulis dan membaca. Ia ingin membuat karya yang bisa

menginspirasi banyak orang. Selepas SMA, dia sangat ingin kuliah di Amerika.

Tulislah hal-hal yang bermanfaat bagimu atas tokoh tersebut!

148

Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

3. Apa yang dimaksud tokoh idola? Berikan contohnya!

4. Buatlah masing-masing satu paragraf yang memuat:

a.

kata penghubung

b.

kata depan

5. Jelaskan maksud puisi berikut!

Surat dari Ibu

Asrul Sani

Pergi ke dunia luas,anakku sayang

Pergi ke hidup bebas!

Selama angin masih angin buritan

Dan matahari pagi menyinari daun-daunan

Dalam rimba dan padang hijau

Pergi ke laut lepas, anakku sayang

Pergi ke alam bebas!

Selama hari belum petang

Dan warna senja belum kemerah-merahan

Penutup pintu waktu lampau