Gambar Sampul PJOK · Bab 7 Gerak Ritmik
PJOK · Bab 7 Gerak Ritmik
Bambang Abduljabar dan Lukmanul Haqim Lubay

24/08/2021 16:55:47

SMA 12 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

135

Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam yang

dilakukan dengan irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara

berirama. Senam ritmik dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun

tanpa alat. Alat yang sering digunakan adalah gada, simpai, tongkat, bola,

pita dan topi. Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama adalah:

kelentukan, keseimbangan, keluwesan, fleksibilitas, kontinuitas, ketepatan,

dan gerak koordinasi. Dengan irama siswa perlu menguasai teknik gerakan

pada senam irama agar mencapai gerakan yang serasi dan bermanfaat bagi

jasmani dan rohani. Hal ini sesuai dengan tujuan senam yaitu membentuk

keindahan tubuh, kebugaran dan kekuatan. Ada tiga hal yang harus ditekankan

pada senam irama, yaitu:

Pelajaran 7

MENGANALISIS DAN MERANCANG

KOREOGRAFI SERTA MENGEVALUASI KUALITAS

GERAKAN AKTIVITAS GERAK RITMIK

136

Kelas XII SMA

1.

Ketepatan musik/irama

Pada dasarnya irama telah dikenal oleh siswa semasa di Sekolah

Menengah Pertama maupun di sekolah dasar, misalnya irama: 2/3, 3/4,

4/4 dan sebagainya. Artinya lagu mempunyai irama 2/4 sebagai berikut,

misalnya : tanda Irama 2/4 Angka 2 mempunyai arti bahwa di antara dua

garis berirama dalam lagu tersebut terdapat 2 ketukan/hitungan. Angka

4 atau lengkapnya 1/4 mengandung arti bahwa not itu harganya 1/4 dan

mendapat 1 hitungan/ketukan. Dengan begitu hitungan dari irama 2/4

cukup dibunyikan dengan hitungan 1-2, 1-2 dan seterusnya (ditandai oleh

tangan dirigen yang hanya naik turun). Ini memungkinkan setiap ketukan

ketika menyebut satu dan dua diwakili oleh masing-masing satu langkah.

2.

Kelentukan (fleksibilitas)

Prinsip kelentukan dalam gerakan akan diperoleh berkat latihan yang

tekun dan membutuhkan waktu yang cukup lama.

3.

Kontinuitas gerakan

Kontinuitas gerakan akan diperoleh dari rangkaian gerak-gerak

senam yang telah disusun dalam bentuk rangkaian yang siap ditampilkan.

Ini membutuhkan latihan yang tekun dan cukup lama.

Maka demi terciptanya keserasian dalam gerak senam irama ketiga

hal tersebut harus dikuasai secara matang. Sebelum latihan dengan alat

seperti pita, bola, gada, tali dan simpai, terlebih dahulu harus mengenal

dan menguasai latihan dasar yaitu: macam-macam langkah, ayunan

lengan dan sikap tubuh/posisi tubuh di dalam melakukan latihan.

A.

Menganalisis Koreografi Aktivitas Gerak Ritmik

1.

Menganalisis Gerak Ritmik Langkah Kaki

a.

Maca

m-Macam Langkah

1)

Langkah biasa (

looppas

)

Gunakan irama 2/4 (dd), 3/4 (ddd), 4/4 (dddd) diambil

sikap

tegak, langkah kaki kiri, kedua lengan lepas di samping badan.

Pada bilangan “satu” langkahkan kaki kanan ke depan dengan

meletakkan tumit di depan telapak kaki kiri lalu baru ujung

jari kaki yang terakhir. Bilangan “dua” ganti langkah kaki kiri.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

137

Ingat, di dalam melangkah lutut harus mengeper, tumit harus

dijatuhkan.

2)

Langkah rapat

Sikap tegak

langkah kaki kiri. Pada bilangan “satu” langkahkan

kaki kiri ke depan. Bilangan “dua” kaki kanan melangkah dan

letakkan telapak kaki kanan sejajar dengan telapak kaki kiri, lutut

mengeper. Berikutnya ganti kaki kanan melangkah, kiri rapat,

ngeper. Lebih tepat gunakan irama 3/4 (ddd) dan 4/4 (dddd).

3)

Langkah kesetimbangan (

balancepas

)

Sikap

tegak langkah kaki kiri. Pada bilangan “satu” langkahkan

kaki kiri ke depan. Pada bilangan “dua” kaki kanan menyusul

dan sebelum kaki kanan menapak (masih angkat tumit) kaki kiri

mundur diikuti kaki kanan menapak (masih angkat tumit) kaki

kiri mundur diikuti kaki kanan mundur merapat tetapi tidak ada

saat berhenti. Irama 3/4 (ddd) dan 4/4 (dddd).

4)

Langkah depan (

galoppas

)

Untuk memudahkan

belajar galoppas ini langkah rapat/

bijtrekpas

sampai lancar baru ke

galoppas

yang sebenarnya. Sikap tegak

kaki kanan. Pada bilangan “satu” langkahkan kaki kanan.

Bilangan “dua” kaki kiri menyusul dan bersama-sama kaki

kanan melangkah lagi (satu-hep-dua). Selanjutnya langkahkan

kaki kiri disusul langkah kaki kanan, kemudian langkah kaki kiri

lagi. Irama 3/4 (ddd) atau 4/4 (dddd).

5)

Langkah tiga (

wallpas

)

Harus

menggunakan irama 3/4 (ddd). Sikap tegak langkah kaki

kanan. Pada bilangan “satu” langkahkan kaki kanan lebar ke

depan (selebar langkah normal). Bilangan “dua” langkahkan kaki

setengah langkah dan angkat tumit. Bilangan “tiga” langkahkan

kaki kanan setengah langkah dan angkat, selanjutnya ganti mulai

kiri.

Koreksi: lutut jangan ditekuk, pandangan ke depan.

6)

Langkah silang (

kruispas

)

Sikap tegak anjur kiri. Pada bilangan “satu” silangkan

kaki

kiri di muka kaki depan. Bilangan

“dua” kaki kanan langkah ke

samping kanan.

Kruipas

: dapat mengambil sikap tegak langkah.

Irama 2/4 (dd).

7)

Langkah samping (

zijpas

)

Sikap tegak

langkah kaki kanan. Pada bilangan “satu” langkahkan

kaki kanan ke samping kanan. Bilangan “dua” langkahkan kaki

kiri rapatkan kaki kanan (langkah rapat-samping rapat). Irama

2/4 (dd).

138

Kelas XII SMA

8)

Langkah ganti (

wisselpas

)

Sikap tegak

langkah kaki kanan. Pada bilangan “satu” langkahkan

kaki kanan ke depan. Bilangan “dua” tepat saat mengucapkan

“du” putar kaki kiri dan bersama-sama dengan “a” letakkan kaki

kiri dan langkahkan kaki kanan ke depan dengan cepat. Langkah

berikutnya mulai dengan kaki kiri. Irama 4/4 (dddd) atau 2/4

(dd).

9)

Langkah lingkar (

huppelpas

)

Sikap

tegak langkah kaki kiri. Pada bilangan “satu” langkahkan

kaki kiri ke depan. Bilangan “dua” angkat kaki kanan hingga

sikap paha kurang lebih 90 derajat (kiri-kanan-kanan-kiri).

Irama 4/4 (dddd) atau 2/4 (dd).

10)

Langkah pantul (

kaatspas

)

Sikap

tegak langkah kaki kiri. Pada bilangan “satu” langkahkan

kaki kiri ke depan, kaki kanan angkat. Bilangan “dua” (langkah)

letakkan kaki kanan ke tempat semula, angkat kaki kiri. Latihan

mulai dari kaki kanan pula. Langkah pantul ini bisa dikerjakan,

ke samping dan samping ke samping silang. Sikap: tegak

langkah kaki kiri. Pada bilangan “satu” langkahkan kaki kanan

ke samping kanan kaki kiri. Angkat. Irama 4/4.

Variasi I: muka-belakang-kiri-kanan.

Variasi II: muka-belakang-samping-silang.

11)

Langkah silang lingkar (

schaatsenrijderpas

)

Sikap tegak langkahkan

kaki kiri. Pada bilangan “satu” angkat

kaki kiri, tekuk pada paha silangkan paha kiri di depan kaki

kanan. Bilangan “dua” letakkan kaki kiri. Bilangan “tiga” dan

“empat” ganti kaki kanan. Irama 2/4, 4/4.

12)

Langkah putar silang (

draipass

)

Sikap langkah kaki kiri. Pada bilangan

“satu”angkat dan

langkahkan kaki kiri ke samping kiri. Bilangan “dua”putar badan

180 derajat ke kiri dan langkahkan kaki kanan, hingga menghadap

ke arah sebaliknya. Bilangan “tiga”putaran dilanjutkan, angkat

kaki kiri dengan putaran melalui belakang kaki kiri diletakan

di samping kaki kanan kembali ke hadap semula. Jika mulai

dengan tegak anjur, maka pada bilangan “satu” kaki kiri tinggal

memegang mengangkat pada “sa” dan diletakan lagi pada “tu”

(angkat – putar – samping – belakang ).

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

139

Gambar 7.1. Contoh gerak ritmik langkah kaki

b.

Aktivitas Belajar Analisis Gerak Ritmik Langkah Kaki

Cobalah kalian lakukan dan analisis langkah kaki gerak ritmik

berikut ini:

1)

Buatlah kelompok

masing-masing 6 orang, kemudian tentukan

masing masing untuk melakukan gerak ritmik langkah kaki untuk

dua gerakan sesuai gerak ritmik langkah kaki yang dijelaskan

diatas.

2)

Untuk gerak ritmik langkah kaki tiap siswa boleh memakai

iringan musik yang sesuai.

3)

Tiap

siswa setelah selesai lalu mempresentasikannya dalam

kelompok untuk dipelajari bersama.

4)

Kalian dapat melakukan gerak ritmik tersebut dengan waktu

tertentu

atau tergantung dengan banyaknya gerakan yang

dilakukan.

5)

Pergantian peran tiap gerakan dapat dilakukan untuk memberikan

kesempatan pada semuanya.

6)

Susunlah langkah-langkah sistimatis

untuk melakukan gerak

ritmik langkah kaki dengan benar dan baik sesuai ketentuan

yang ada.

7)

Lakukan gerak ritmik langkah kaki itu dengan sungguh-sungguh,

menerapkan nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan disiplin.

8)

Perhatikan gambar 7.2.

Gambar 7.2 . Formasi latihan Gerak Ritmik Langkah Kaki

140

Kelas XII SMA

2.

Menganalisis Gerak Ritmik Ayunan Lengan

Ada beberapa macam gerakan mengayun lengan (dua lengan).

a.

Mengayun Dua Lengan ke Depan dan ke Belakang

Cara melakukan sebagai berikut:

1)

Posisi awal, berdiri tegak kaki kiri sedikit di depan dengan kedua

lengan merapat di samping badan.

2)

Hitungan kesatu, kedua lengan diayun ke depan diikuti lutut

mengeper.

3)

Hitungan kedua, kedua

lengan diayun ke belakang, sambil kedua

lutut mengeper.

4)

Hitungan ke-3, ke-4, ke-5, ke-6, ke-7 dan ke-8 geraka

nnya sama

pada hitungan ke-1 dan ke-2.

5)

Posisi akhir, berdiri tegak kedua kaki rapat dan kedua lengan

b.

Mengayun Dua Lengan ke Samping

Cara melakukan sebagai berikut:

1)

Posisi awal, berdiri tegak kedua lengan berada lurus ke bawah di

samping tubuh.

2)

Hitungan kesatu,

kaki kanan digeser ke kanan dengan lutut

mengeper diikuti kedua lengan diayun ke samping kanan.

3)

Hitungan kedua, kedua lengan diayun ke samping kiri berat

badan digeser ke kanan dengan lutut mengeper.

4)

Hitungan ke-3, ke-4, ke-5, ke-6, ke-7 dan ke-8 geraka

nnya sama

dengan gerakan hitungan ke-1, dan ke-2.

5)

Gerakan ini dilakukan selama 2

×

8 hitungan.

6)

Posisi akhir, berdiri tegak kedua lengan lurus di samping badan.

Gambar 7.3. Contoh gerak ritmik ayunan lengan

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

141

c.

Mengayun Dua Lengan dari Samping ke Atas

Cara melakukannya sebagai berikut:

1)

Posisi awal, berdiri tegak kaki rapat kedua lengan lurus ke bawah

di samping badan.

2)

Hitungan kesatu, kaki kanan digeser ke kanan diikuti kedua

lengan direntangkan.

3)

Hitungan kedua,

kedua lengan diayun atau diangkat hingga

kedua lengan tepuk tangan di atas kepala.

4)

Hitungan ketiga,

kedua lengan kembali direntangkan ke samping.

5)

Hitungan keempat, kaki kanan dirapatkan kembali

ke kaki kiri

dan kedua lengan merapat di samping

badan.

6)

Hitungan ke-5, ke-6, ke-7, dan ke-8 gerakannya sama, tetapi

kaki kiri digeser ke kiri.

7)

Posisi akhir, berdiri tegak kedua kaki rapat dan kedua lengan

merapat di samping tubuh.

8)

Gerakan ini dilakukan selama 2

×

8 hitungan

.

d.

Aktivitas Belajar Gerak Ritmik Ayunan Lengan

Cobalah kalian lakukan dan analisis langkah kaki gerak ritmik berikut

ini:

1)

Buatlah kelompok

masing-masing 6 orang, kemudian tentukan

masing masing untuk melakukan gerak ritmik ayunan lengan

untuk tiga gerakan sesuai gerak ritmik ayunan lengan yang

dijelaskan diatas.

2)

Untuk gerak ritmik ayunan lengan

tiap siswa boleh memakai

iringan musik yang sesuai.

3)

Tiap

siswa setelah selesai lalu mempresentasikannya dalam

kelompok untuk dipelajari bersama.

4)

Kalian dapat melakukan gerak ritmik tersebut dengan waktu

tertentu

atau tergantung dengan banyaknya gerakan yang

dilakukan.

5)

Pergantian peran tiap gerakan dapat dilakukan untuk memberikan

kesempatan pada semuanya.

6)

Susunlah langkah-langkah sistimatis

untuk melakukan gerak

ritmik ayunan lengan dengan benar dan baik sesuai ketentuan

yang ada.

7)

Lakukan gerak

ritmik ayunan lengan itu dengan sungguh-

sungguh, menerapkan nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan

disiplin.

142

Kelas XII SMA

Perhatikan gambar 7.4.

Gambar 7.4. Formasi latihan Gerak Ritmik Ayunan Lengan

8)

Peserta didik melakukan pembelajaran

gerak dengan menerapkan

nilai kerjasama, toleransi, santun, dan displin.

B.

Merancang Koreografi Aktvitas Gerak Ritmik

1.

Merancang Gerak Ritmik Langkah Kaki

a.

Gerak D

asar Langkah

Teknik gerak langkah dalam senam irama sangat penting. Sebab,

gerak langkah mendominasi seluruh gerakan dalam senam irama.

Berikut macam langkah yang biasa dilakukan dalam senam irama.

1)

Langkah biasa

Langkah biasa disebut dengan

looppas

. Cara melakukannya

sebagai berikut:

a).

Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.

b).

Hitungan 1: langkahkan kaki kanan dari tumit, telapak

kaki,

kemudian ujung jari kaki.

c).

Hitungan 2: langkahkan kaki kiri sebagaimana kaki kanan.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

143

2)

Langkah Rapat

Langkah rapat

disebut juga

bijtrekpas

. Cara melakukannya

sebagai berikut:

a).

Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.

b).

Hitungan 1: langkahkan kaki kanan ke depan.

c).

Hitungan 2:

kaki kiri dilangkahkan ke depan, kemudian

diletakkan sejajar dengan kaki kanan.

d).

Langkahkan kaki secara bergantian.

3)

Langkah Depan

Langkah depan disebut juga

galoppas

. Cara melakukannya

sebagai berikut:

a).

Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.

b).

Hitungan 1: langkahkan kaki kanan ke depan.

c).

Hitungan 2: Kaki kiri menyusul dan bersama-sama

melangkah dengan kaki kanan.

d).

Lakukan secara bergantian.

4)

Langkah Samping

Langkah samping

atau disebut dengan

zijpas

. Cara melakukannya

sebagai berikut:

a).

Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.

b).

Hitungan 1: langkahkan kaki kanan ke samping kanan.

c).

Hitungan 2: langkahkan kaki kiri ke samping kanan dan

rapatkan dengan kaki kanan.

d).

Lakukan gerakan ke kiri.

b.

Gerak Dasar Loncat:

1)

Loncat ke Depan

Loncat ke depan biasanya disertai

ayunan kaki yang lain. Cara

melakukan gerak Loncat ke depan adalah sebagai berikut:

a).

Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.

b).

Hitungan 1: Lakukan

Loncatan kaki kanan, sementara itu

kaki kiri diayun.

c).

Hitungan 2:

Lakukan Loncatan kaki kiri, sementara itu kaki

kanan diayun.

d).

Lakukan gerakan secara bergantian.

144

Kelas XII SMA

2)

Loncat ke samping

a).

Sikap permulaan berdiri tegak dan kedua tangan di pinggang.

b).

Kaki kanan

ditekuk di belakang dan kaki kiri digunakan

sebagai tumpuan kemudian bergantian melakukan gerakan

Loncatan dilakukan ke samping kanan dan samping kiri.

Dilakukan berulang-ulang.

3)

Loncat Kijang

a).

Sikap permulaan berdiri tegak dan kedua tangan di pinggang.

b).

Kaki kanan di tekuk di depan sampai paha lurus sejajar

den kaki kiri lurus di belakang, kemudian bergantian, dan

melakukan

gerakan menirukan loncatan kijang. Dilakukan

berulang-ulang.

4)

Meloncat sambil membuka dan menutup kaki

Gerakan ini harus dilakukan dengan bersemangat supaya tidak

terasa sulit. Cara melakukannya, adalah sebagai berikut:

a).

Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.

b).

Hitungan 1: kaki dibuka lebar ke samping.

c).

Hitungan 2: Kaki ditutup secara bersamaan.

d).

Lakukan gerakan secara kontinu.

2.

Merancang Gerak Ritmik Ayunan Lengan

a.

Gerak A

yun satu Lengan

1)

Mengayunkan lengan setinggi bahu

Cara melakukan gerak mengayun satu lengan sebagai berikut:

a).

Sikap awal

berdiri tegak, kedua lengan berada rapat di

samping badan, kemudian jalan di tempat.

b).

Ayunkan

lengan kanan dari samping badan sampai setinggi

bahu dan membentuk sudut 90 derajat, kemudian turunkan

kembali.

c).

Lakukan gerakan tersebut di tempat.

d).

Lakukan gerakan tersebut dengan lengan yang lain.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

145

2)

Mengayun Lengan Lurus ke Atas

Cara melakukannya sebagai berikut:

a).

Sikap awal berdiri tegak, kemudian jalan di tempat dengan

kedua tangan rapat di samping badan.

b).

Ayunkan lengan dari samping badan sampai lurus ke atas,

kemudian kembali lagi.

c).

Lakukan dengan tangan yang lain dan tetap di tempat.

d).

Lakukan gerakan tersebut dengan lengan yang lain.

3)

Merentangkan tangan

Cara melakukannya sebagai berikut:

a).

Sikap awal berdiri tegak, kemudian jalan di tempat dengan

kedua tangan rapat di samping badan.

b).

Kedua tangan

dikepalkan di depan dada, sikut diangkat

sejajar dengan bahu.

c).

Lakukan gerakan tersebut dengan lengan kaki.

4)

Mendorong

Tangan ke Atas

Cara melakukan gerakan ini sebagai berikut:

a).

Sikap awal berdiri tegak, kemudian jalan di tempat dengan

kedua tangan rapat di samping badan.

b).

Kedua tangan mengepal

di pinggang, telapak tangan

menghadap ke atas, dan sikut dibengkokkan.

c).

Dorong tangan kanan

ke atas, putar pergelangan tangan

sehingga telapak tangan menghadap ke depan, kemudian

kembali lagi ke sikap semula.

d).

Lakukan gerakan dengan tangan yang lain.

b.

Gerakan Mengayun Dua Lengan

Ada beberapa macam gerakan mengayun dua lengan.

1)

Mengayun Dua Lengan ke Depan dan ke Belakang

Cara melakukan sebagai berikut.

a).

Posisi awal, berdiri

tegak kaki kiri sedikit di depan dengan

kedua lengan merapat di samping badan.

b).

Hitungan kesatu,

kedua lengan diayun ke depan diikuti lutut

mengeper.

146

Kelas XII SMA

c).

Hitungan kedua, kedua lengan diayun ke belakang,

sambil

kedua lutut mengeper.

d).

Hitungan ke-3, ke-4, ke-5, ke-6, ke-7 dan ke-8 gerakannya

sama pada hitungan ke-1 dan ke-2.

e).

Posisi akhir, berdiri tegak kedua kaki rapat dan kedua lengan

2)

Mengayun Dua Lengan ke Samping

Cara melakukan sebagai berikut:

a).

Posisi awal, berdiri

tegak kedua lengan berada lurus ke

bawah di samping tubuh.

b).

Hitungan kesatu, kaki kanan digeser ke kanan dengan lutut

mengeper diikuti

kedua lengan diayunkan ke samping

kanan.

c).

Hitungan kedua,

kedua lengan diayun ke samping kiri berat

badan digeser ke kanan dengan lutut mengeper.

d).

Hitungan ke-3, ke-4, ke-5, ke-6, ke-7 dan ke-8 gerakannya

sama dengan gerakan hitungan ke-1, dan ke-2.

e).

Gerakan ini dilakukan selama 2

×

8 hitungan.

f).

Posisi akhir, berdiri tegak

kedua lengan lurus di samping

badan

.

3)

Mengayun Dua Lengan dari Samping ke Atas

Cara melakukannya sebagai berikut.

a).

Posisi awal, berdiri tegak kaki rapat kedua lengan lurus ke

bawah di samping badan.

b).

Hitungan kesatu,

kaki kanan digeser ke kanan diikuti kedua

lengan direntangkan.

c).

Hitungan kedua,

kedua lengan diayun atau diangkat hingga

kedua lengan tepuk tangan di atas kepala.

d).

Hitungan ketiga,

kedua lengan kembali direntangkan ke

samping.

e).

Hitungan keempat, kaki kanan dirapatkan kembali

ke kaki

kiri dan kedua lengan merapat di samping

badan.

f).

Hitungan ke-5, ke-6,

ke-7, dan ke-8 gerakannya sama, tetapi

kaki kiri digeser ke kiri.

g).

Posisi akhir, berdiri tegak kedua kaki rapat dan kedua lengan

merapat di samping tubuh.

h).

Gerakan ini dilakukan selama 2

×

8 hitungan

.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

147

3.

Aktivitas Belajar siswa Merancang Koreografi Aktvitas

G

erak Ritmik

Pelajari dan perhatikanlah aktivitas belajar merancang koreografi gerak

ritmik berikut ini:

d.

Buatlah kelompok 10 orang dibagi 2 masing-masing 5 orang/tim.

e.

Buatlah ruangan/lapangan ukuran 6 x 6 meter atau secukupnya.

f.

Dengan berdikusi,

setiap tim membuat rancangan koreografi gerak

ritmik yang meliputi ayunan kaki/ayunan lengan dengan variasinya,

kesesuaian gerak dengan irama musik, penggunaan alat/fasilitas,

menggunakan ruang serta hal-hal terkait dengan gerak ritmik.

g.

Lakukan gerak ritmik tersebut dengan penuh kesungguhan dan menerapkan

nilai sportivitas, toleransi, kerjasama, disiplin, tanggungjawab, menerima

kekalahan dan kemenangan serta nilai-nilai karakter lainnya.

h.

Lakukan gerak ritmik tersebut dengan batasan waktu yang diberikan

guru.

i.

Tim yang paling banyak memasukkan unsur

-unsur gerak ritmik

(ayunan kaki/ayunan lengan dengan variasinya, kesesuaian gerak

dengan irama musik, penggunaan alat/fasilitas, menggunakan ruang,

kekompakan, kerjasama serta hal-hal terkait dengan gerak ritmik)

adalah sebagai yang terbaik/pemenang.

Perhatikan gambar 7.5:

Gambar 7.5: Formasi latihan Gerak Ritmik

j.

Peserta didik

dibiarkan berkelompok lalu istirahat dan berdiskusi

tentang kegiatan yang baru saja dilakukan. Guru bertugas

mengevaluasi tentang kegiatan siswa tersebut.

148

Kelas XII SMA

C.

Mengevaluasi Kualitas Gerakan Aktivitas Gerak Ritmik

1.

Mengevaluasi kesesuaian gerak dengan irama

Musik atau irama yang lazim digunakan untuk mengiringi senam ritmik

adalah musik balet. Yaitu sejenis musik klasik, dengan irama ketukan.

Untuk menyesuaikan antara musik dengan gerakan senam yang sudah di

rancang sedemikian rupa bisa sesuai, maka yang perlu diperhatikan :

a.

Intro musik

(pembukaan) : biasanya terdapat 8 hitungan, atau 2 kali

8 hitungan yang sengaja diciptakan untuk gerakan pendahuluan,

misalnya berjalan menuju tempat pembelajaran yaitu area show.

b.

Musik inti : adalah musik untuk mengiringi gerakan senam ritmik

yang dipertunjukkan,

dimana bila dilombakan adalah gerakan wajib

bagi peserta.

c.

Musik penutup : walaupun tidak khusus diciptakan

sebagai musik

penutup gerakan, tetapi siswa harus hafal betul kapan irama akan

berhenti, karena hal ini merupakan klimaks dari suatu kebolehan

seorang pesenam.

Guna mengatasi hal ini maka seorang pelajar/pesenam harus menjalani

program pembelajaran/latihan dengan matang

.

2.

Mengevaluasi Gerak Ritmik Langkah Kaki

Tekanan yang harus diberikan pada gerak ritmik langkah kaki adalah :

a.

Irama

Irama yang sudah banyak dikenal oleh siswa antara lain 2/3, 3/4, 4/4

dan sebagainya.

b.

Kelentukan tubuh (

flexibilitas

)

Prinsip kelentukan tubuh dalam

gerakan senam irama akan diperoleh

dengan suatu latihan yang tekun dan dalam waktu yang lama.

c.

Kontinuitas gerakan

Kontinuitas berupa

rangkaian gerak yang tidak terputus. Rangkaian

gerak ini diperoleh dari gerak-gerak senam yang sudah disusun dalam

bentuk rangkaian yang siap ditampilkan

.

3.

Mengevaluasi Gerak Ritmik Ayunan Lengan

Yang harus diperhatikan adalah :

a.

Gerak ayun lengan, ayunan benar sesuai arah gerakan dan tidak terputus

b.

Gerakan mengayun dua lengan, benar

sesuai arah gerakan dan ayunan

tangan tidak terputus

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

149

4.

Mengevaluasi Keseimbangan Gerak Ayunan Lengan

dan Kak

i

Posisi saat melakukan benar-benar diperhatikan dalam keadaan seimbang

antara lengan dan kaki sehingga memudahkan melakukan gerakan

berikutnya dan enak untuk dilihat.

5.

Aktivitas pembelajaran siswa Mengevaluasi Kualitas

G

erakan Aktivitas Gerak Ritmik

Setelah siswa menganalisis dan merancang kualitas gerakan aktivitas

gerak ritmik sederhana, selanjutnya siswa harus dapat menilai penampilan

gerakan diri sendiri dan teman dalam menerapkan aktivitas gerak ritmik

yang dilakukan saat siswa melakukan gerakan ritmik. Lakukan aktivitas

belajar berikut:

a.

Buatlah kelompok 10 orang dibagi 2 masing-masing 5 orang/tim.

b.

Buatlah ruangan/lapangan ukuran 6 x 6 meter atau secukupnya.

c.

Dengan berdikusi,

setiap tim membuat rancangan koreografi gerak

ritmik yang meliputi ayunan kaki/ayunan lengan dengan variasinya,

kesesuaian gerak dengan irama musik, penggunaan alat/fasilitas,

menggunakan ruang serta hal-hal terkait dengan gerak ritmik.

d.

Lakukan gerak ritmik tersebut dengan penuh kesungguhan dan

menerapkan nilai

sportivitas, toleransi, kerjasama, disiplin,

tanggungjawab, menerima kekalahan dan kemenangan serta nilai-

nilai karakter lainnya.

e.

Lakukan gerak

ritmik tersebut dengan batasan waktu yang diberikan

guru.

f.

Tim yang paling banyak memasukkan unsur

-unsur gerak ritmik

(ayunan kaki/ayunan lengan dengan variasinya, kesesuaian gerak

dengan irama musik, penggunaan alat/fasilitas, menggunakan ruang,

kekompakan, kerjasama serta hal-hal terkait dengan gerak ritmik)

adalah sebagai yang terbaik.

g.

Siapkanlah lembar penilaian penampilan

untuk diri sendiri dan

temanmu dengan format sebagai berikut:

150

Kelas XII SMA

NO

NAMA SISWA

KEAKURATAN

GERAKAN

AKTIVITAS

GERAK RITMIK.

VARIASI GERAKAN

YANG DILAKUKAN

KEHARMONISAN

GERAK

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

...

...............

Skor :

4= Penampilan Baik

3= Penampilan Cukup

2= Penampilan Kurang

1= Penampilan Kurang Sekali

h.

Lakukan penilaian terhadap penampilan

dirimu sendiri dan temanmu

ketika melakukan gerakan aktivitas gerak ritmik sederhana.

i.

Diskusikan hasil penilaianmu dengan teman-temanm

u dalam satu

tim.

j.

Kemukakan hasil

diskusi penilaianmu dalam satu tim kepada tim lain

dalam satu kelas.

k.

Peserta didik

dibiarkan berkelompok lalu istirahat dan berdiskusi

tentang kegiatan yang baru saja dilakukan. Guru bertugas

mengevaluasi tentang kegiatan siswa tersebut.

l.

Perhatikan gambar 7.6

Gambar 7.6. Formasi latihan Gerak Ritmik

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

151

D.

Ringkasan

Gerak ritmik merupakan gerakan senam yang dilakukan dengan

menggunakan irama musik atau latihan gerak kreatif bebas yang

dilakukan secara berirama. Gerak ritmik biasanya menggunakan alat-alat

yang dipegang, seperti: bola, tali, tongkat, simpai, dan gada. Beberapa

macam langkah kaki dalam gerak ritmik; Langkah biasa disebut dengan

looppas

, Langkah rapat disebut juga

bijtrekpas

, Langkah depan disebut

juga

galoppas

. Beberapa contoh gerakan ayunan lengan; mengayun

lengan setinggi bahu, mengayun lengan lurus ke depan, merentangkan

tangan. Contoh gerak ritmik sederhana dengan pola gerak jalan dan

Loncat adalah pada gerakan variasi langkah dengan jingkat/maju dan

variasi langkah dengan jingkat/mundur. Hal yang harus diperhatikan

dalam pembuatan gerak berirama ialah gerakan, musik, kekompakan,

disiplin, dan keindahan gerak.

E.

Penilaian

1.

Pengetahuan

Penilaian berupa pertanyaan yang bersifat tulisan dalam bentuk

soal ataupun lisan dalam bentuk pertanyaan pada saat pembelajaran

berlangsung dan penugasan (Perorangan/Kelompok).

Pertanyaan

Jawaban

1

2

3

4

1.

Apa Pengertian gerak ritmik?

2.

Komponen apa saja

yang berpengaruh dalam gerak ritmik/

senam irama?

3.

Unsur-unsur apa saja yang diperlukan dalam gerak ritmik/

senam irama? Jelaskan?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

Keterangan: 1. Kurang, 2. Cukup, 3. Baik, 4. Baik Sekali

Jumlah skor yang diperoleh

Penilaian Pengetahuan

=

----------------------------------

X 100

Jumlah skor maksimal

152

Kelas XII SMA

2.

Sikap (bisa dilakukan dengan Observasi, Penilaian Diri,

P

enilaian Antar Teman, Jurnal Catatan Guru)

a.

Pengamatan sebelum proses pembelajaran berlangsung

b.

Pengamatan saat selama proses pembelajaran berlangsung

c.

Pengamatan sesudah proses pembelajaran berlangsung

d.

Lembar Observasi Sikap Spiritual dan Sosial

Nilai sikap Spiritual :

Keterangan: 1. Kurang, 2. Cukup, 3. Baik, 4. Baik Sekali

3.

Keterampilan

Tes praktik atau tes kinerja berbentuk tes keterampilan gerak/unjuk kerja

(

skill test

), projeck dan portopolio. Tes ini dimaksudkan untuk mengukur

kemampuan psikomotor peserta didik secara umum.

Pertanyaan

Jawaban

1

2

3

4

1.

Bagaimana teknik

gerak ritmik melangkah dan

mengayun lengan ?

2.

Bagaimana teknik gerak ritmik ayunan tangan ?

3.

Bagaimana teknik gerak ritmik langkah kaki ?

4.

Bagaimana koordinasi gerakan semuanya ?

5.

Bagaimana kesesuaian gerak dengan irama pengiring ?

6.

Bagaimana kontinuitas gerakan dengan irama ?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 24

Keterangan: 1. Kurang, 2. Cukup, 3. Baik, 4. Baik Sekali

Jumlah skor yang diperoleh

Penilaian Pengetahuan

=

----------------------------------

X 100

Jumlah skor maksimal