Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab 6 Ilmu Pengetahuan Populer
Bahasa Indonesia · Bab 6 Ilmu Pengetahuan Populer
Agus

23/08/2021 04:51:48

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

75

Ilmu Pengetahuan Populer

Apakah kamu suka membaca berita? Berita merupakan

sumber informasi. Kita akan mengetahui berbagai peristiwa

yang terjadi di sekitar kita dengan membaca berita.

Isi berita yang kamu dengar atau kamu baca dari media

massa dapat lebih mudah dipahami dengan menuliskan pokok-

pokok isinya. Selain itu, novel yang kamu baca, dapat kamu

komentari isinya. Hal ini menyangkut tema, tokoh, watak,

dan lain-lain. Selanjutnya, kamu dapat lebih memahami

suatu bacaan dengan menemukan masalah-masalah. Kamu

pun dapat lebih paham isi buku dengan menulis rangkuman

terhadap buku yang kamu baca.

Pelajaran

6

S

u

m

b

e

r:

C

D

I

m

a

ge

S

u

m

b

e

r:

T

e

m

p

o

,

1

6

J

a

n

u

ar

i

2

0

0

5

Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku

untuk Kelas VIII

76

Konsep Materi Pelajaran 6

Kamu akan mempelajari Pelajaran 6 ini selama 16 jam pelajaran.

1 jam pelajaran = 40 menit

A. Menemukan Pokok-Pokok Berita

Kemampuan yang akan kamu miliki setelah mempelajari pelajaran

Ini sebagai berikut:

• mampu menemukan pernyataan-pernyataan yang merupakan

jawaban dari pertanyaan pokok-pokok berita;

mampu menulis pokok-pokok berita dengan ejaan yang

benar.

Pada Semester 1, kamu sudah banyak berlatih empat

keterampilan berbahasa. Dengan demikian, kamu sudah

terampil berbahasa Indonesia, baik ragam lisan maupun tulis.

Walaupun demikian, kamu harus terus berlatih agar kompetensi

berbahasamu terus terjaga dan meningkat karena bahasa terus

berkembang dari waktu ke waktu. Nah, oleh karena itu, pada

terdiri

atas

untuk

dengan cara

melalui

mengetahui

Ilmu

Pengetahuan

Populer

Bahasa

Sastra

Menanggapi

Pembacaan

Cerpen

Menemukan Pokok-

Pokok Berita

Membaca

Ekstensif

Mendata masalah

Membandingkan

beberapa berita

Pokok-pokok isi

buku

Pertanyaan

pokok-pokok

berita

melalui

Menentukan

masalah

utama

Rangkuman isi buku

Mendeskripsikan

objek

Mendata masalah

Mengomentari novel

remaja terjemahan

untuk

Membaca Buku

Cerita Anak

Ilmu Pengetahuan Populer

77

Semester 2 ini kamu akan berlatih berbagai kompetensi ber-

bahasa yang diawali dengan menajamkan daya simak sehingga

akan lebih mampu menemukan pokok-pokok berita (

apa

,

siapa

,

di mana

,

kapan

,

mengapa

, dan

bagaimana

) yang didengar dan

atau ditonton melalui radio/televisi.

Berita adalah laporan mengenai suatu kejadian atau

peristiwa. Berita dapat kita ikuti melalui media-media massa,

seperti radio, televisi, surat kabar, majalah, atau internet.

Isi berita biasanya menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti

berikut.

1. Peristiwa apa itu?

2. Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu?

3. Di mana peristiwa itu terjadi?

4. Kapan peristiwa itu terjadi?

5. Mengapa peristiwa itu terjadi?

6. Bagaimana proses kejadiannya?

Pertanyaan-pertanyaan itu dirangkum dalam rumus 5W + 1H.

Rumus ini merupakan singkatan dari

what

(apa),

who

(siapa),

where

(di mana),

when

(kapan),

why

(mengapa), dan

how

(bagaimana).

Sumber:

www.bsn.com

Gambar 6.1

Televisi merupakan sumber

informasi.

What

(Apa)

Rumus

5W + 1 H

When

(Kapan)

Who

(Siapa)

How

(Bagaimana)

Where

(Di mana)

Why

(Mengapa)

Untuk meningkatkan kompetensi mendengarkanmu,

perhatikan contoh berita yang diperdengarkan melalui radio

berikut ini. Dengarkan baik-baik, salah seorang temanmu akan

membacakannya.

Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku

untuk Kelas VIII

78

Dari contoh berita tersebut, kamu dapat menentukan pokok-

pokok berita, yaitu sebagai berikut.

Selamat sore, Saudara Muda Radio

CDBS 105 FM Denpasar. Dalam berita aktual

sore ini, kami akan menurun

kan informasi

tentang perlombaan menulis cerpen se-Kota

Denpasar.

Sumber

:

Tempo

, 17 Juli 2005

Saudara Muda, SMP Saraswati I Denpasar

telah me langsungkan acara lomba menulis

cerpen. Kegiatan tersebut dilaksanakan

pada hari ini, 3 Maret 2008, dalam rangka

memperingati hari ulang tahun sekolahnya yang

ke-7. Menurut sang ketua panitia, acara tersebut

diikuti oleh para siswa se-Kota Denpasar dengan

jumlah keseluruhannya sebanyak 155 peserta.

Untuk mengikuti perlombaan tersebut,

para peserta menuliskan langsung karyanya di

tempat itu juga, yakni di aula SMP Saraswati

I. Mereka diminta untuk menulis cerpen

dengan tema yang telah ditentukan panitia.

Selama dua jam, mereka harus menyelesaikan

karyanya.

Pada sore harinya, karya para peserta sudah

bisa diumumkan. Tim juri telah mengumumkan

tiga nama pemenang perlombaan tersebut.

Juara I diraih oleh Made Suatama dari SMP

Negeri 7 Denpasar, Juara II Tirta Yasa dari SMPN

1 Kuta, dan Juara III Nirmalay Handayani dari

SMP Negeri 6 Sanur.

Selain mendapat tro

fi

, para juara men-

dapatkan uang tunai: 2 juta rupiah untuk Juara

I, 1,5 juta rupiah untuk Juara II, dan 1 juta

rupiah untuk Juara III.

Saudara Muda, kita ucapkan selamat

kepada para pemenang. Semoga mereka

tetap berkarya dan kita bisa mengikuti jejak

mereka.

Sumber

:

Tempo

, 17 Juli 2008

Judul berita

Lomba Menulis

Cerpen

se-Kota Denpasar

Apa?

Perlombaan menulis

cerpen se-Kota Denpasar.

Kapan?

Tanggal 3 Maret 2008.

Mengapa?

Perlombaan itu

dilaksanakan dalam rangka

memperingati hari ulang

tahun SMP Saraswati I yang

ke-7.

Bagaimana?

Para peserta menuliskan

langsung karyanya di

tempat itu juga.

Di mana?

Di SMP Saraswati I

Denpasar

Siapa?

Para siswa se-Kota

Denpasar, sebanyak 155

peserta..

Ilmu Pengetahuan Populer

79

1.

Dengarkanlah berita berikut ini yang akan dibacakan temanmu.

Televisi Anak SMP

Suatu petang, dua siswa sedang

hunting

berita di Taman Ismail Marzuki (TIM),

Jakarta. Masih mengena kan seragam sekolah,

keduanya men dekati orang yang wajahnya

sudah mereka kenal lewat layar televisi.

Seorang dari siswa itu memegang mikrofon,

lainnya menyandang kamera televisi.

Keduanya kian mendekat. Wajah orang

yang didekati makin jelas. Dia adalah Butet

Kartarajasa. Akan tetapi, semakin dekat

dengan sang tokoh, langkah kedua siswa

itu mulai pelan. Keduanya grogi. "

Wah

,

gemeteran

, soalnya orang terkenal,'' kata

Adrian Nugraha, siswa yang memegang

mikrofon itu, meng

ingat peristiwa tersebut.

To h

, keduanya bisa tenang. Butet dengan

ramah menerima mereka, menjawab

pertanyaan-pertanyaan Adrian.

Kali berikutnya, mereka mendekati

seorang tokoh lain di tempat yang sama.

Melihat tampang sang tokoh yang digambarkan

Adrian sangat semangat dan nyali mereka

kembali ciut. Ada keraguan-raguan di dalam

hati mereka untuk terus melangkah. "Saya

terus berdoa dalam hati,'' katanya. "Kami

mengemis, memohon ke

sediaan

nya. Akhirnya,

dia mau. Ternyata orangnya baik,'' ucap siswa

Kelas VIII kelahiran Jakarta itu.

Anak sekolah menjadi reporter

televisi? Bukan, memang. Andrian bersama

temannya saat itu sedang belajar mengenal

dunia pertelevisian. Itu adalah program

ekstrakurikuler yang tengah dilaksanakan di

sekolah mereka, SMP Labschool, Rawamangun,

Jakarta.

Hari itu, keduanya sedang belajar

mencari berita di luar lingkungan sekolah.

Mereka di dampingi pekerja televisi yang

sudah profesional, seperti halnya pekerja

televisi bahkan peralatan yang mereka

gunakan juga benar-benar alat sungguhan,

bukan

handycam

. Tentu saja, sebelum

terjun ke lapangan, mereka telah diberi

bekal singkat pengetahuan praktis dunia

pertelevisian.

Mencari tokoh terkenal untuk di-

wawancarai tak sebatas tokoh kalangan

kesenian teater saja. Adrian dan teman-

teman juga menyambangi selebriti. Dea

Ananda atau Dwi Andika.

Sumber

:

Republika

, 4 Februari 2007

2. Identifikasilah pokok-pokok berita tersebut menggunakan kata

kunci

apa

,

siapa

,

di mana

,

kapan

,

mengapa

, dan

bagaimana

.

Latihan

Kata Kunci

Data Teks

No.

1. Apa

2. Siapa

3. Kapan

4. Di mana

5. Mengapa

6. Bagaimana

Format Pokok-Pokok Berita

Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku

untuk Kelas VIII

80

1. Bentuklah kelompok belajar dengan jumlah anggota tiga orang

setiap kelompok.

2. Setiap kelompok merencanakan untuk mendengarkan berita di

radio dengan waktu dan gelombang radio yang berbeda.

3.

Siapkanlah buku catatan untuk menuliskan butir-butir berita yang

didengar.

Setelah sukses dengan novelnya yang

berjudul

Perjalanan Dua Purnama

, Sharon

Creech mencoba menciptakan novel berikutnya

yang tidak kalah menariknya. Judulnya

Misteri

Burung Merah

. Dalam novelnya kali ini, Sharon

Creech menghadirkan perpaduan yang indah

antara humor, kasih sayang, serta filosofi

sederhana.

Misteri Burung Merah

karya Sharon Creech

ini menceritakan petualangan seorang remaja

bernama Zinnia Taylor, 14 tahun, yang memiliki

keluarga besar. Mereka terdiri dari ayah, ibu,

tiga saudara perempuan–Gretchen, May, dan

Bonnie–,tiga saudara laki-laki–Will, Ben, dan

Sam–serta Paman Nate dan Bibi Jessie. Karena

rambutnya yang merah, Pam Nate menjuluki

Bibi Jessie itu si Burung Merah.

Zinnia Taylor menjadi lebih dekat dengan

keluarga Paman Nate dibandingkan dengan

keluarganya sendiri sejak Rose–anak tunggal

Paman Nate–meninggal pada usia 4 tahun

karena men derita batuk rejan. Mereka tinggal

di sebuah kota bernama Bybanks. Daerah itu

sebagian besar merupa

kan daerah pertanian.

Pada suatu musim semi, Zinny menemukan

jalan setapak di belakang rumahnya. Pada

saat kali pertama Zinny menemukan jalan itu,

Paman Nate dan Bibi Jessie terlihat seolah-

olah menyem

bunyi

kan suatu rahasia. Mereka

tak ingin orang lain menemukannya. Zinny pun

berusaha untuk membersihkan jalan setapak

yang telah ditumbuhi rumput dan semak liar

itu. Setelah mempelajari di museum, ia tahu

bahwa jalan itu merupakan jalur Bybanks–

B. Mengomentari Kutipan Novel

Kemampuan yang akan kamu miliki setelah mempelajari

pelajaran ini sebagai berikut:

mampu mendata masalah yang perlu dikomentari;

mampu mengomentari novel remaja terjemahan dengan

alasan yang logis.

Pada Pelajaran 5 Bagian B, kamu sudah berlatih membuat

sinopsis novel. Apakah kamu sudah memahaminya? Banyak

hal atau unsur yang terdapat dalam sebuah novel.

Pada bagian ini, kamu akan berlatih mengomentari kutipan

novel terjemahan. Dengan demikian, kamu akan lebih mampu

mengomentari isi kutipan novel remaja terjemahan.

Misteri Burung Merah

merupakan judul novel terjemahan

karya Sharon Creech. Berikut ini contoh komentar yang

dituliskan oleh seseorang yang telah membacanya.

Latihan Tambahan

Ilmu Pengetahuan Populer

81

Chocton ratusan tahun yang lalu. Nama-nama

tempat yang dilalui oleh jalan itu terdengar

aneh dan menakutkan. Misalnya, Jalan Dara,

Lembah Gagak, Bukit Jari Bayi, Bukit Beruang

Ngantuk, Lembah Hantu, dan Bukit Bayangan

Kematian.

Bibi Jessie kemudian meninggal setelah

Zinny mem

perlihatkan sebuah medali dan

ular yang ditemukannya pada jalan setapak.

Seluruh keluarga Zinny, lebih-lebih lagi Paman

Nate, merasa sangat kehilangan. Zinny merasa

sangat bersalah karena tidak seharusnya ia

memperlihatkan ular y

ang ditem

ukannya pada

Bibi Jessie. Bibi Jessie memang sangat takut pada

ular. Meskipun demikian, dokter mengatakan

bahwa kematiannya karena diabetes.

Sejak saat iu pula, Paman Nate memiliki

ke biasaan aneh, berkeliaran, memotret,

berbicara pada diri sendiri dan kepada orang

yang tak tampak. Salah satunya kepada

sekor burung merah yang dianggapnya

sebagai perwujudan Bibi Nate. Paman Nate

menghabiskan sebagian besar waktunya untuk

mecoba menangkapnya.

Meskipun novel ini termasuk dalam

kategori

fi

ksi misteri, bahasa yang digunakan

dalam novel ini terkesan ringan dan mudah

untuk dinikmati. Bahkan, novel ini dipenuhi

dengan humor-humor ringan yang menjadi

lucu karena sikap yang diambil oleh pelakunya

adalah apa adanya.

Hal yang menarik adalah pertanyaan yang

selalu diajukan penghuni Bybanks setiap kali

bertemu keluarga Taylor, "Kamu Taylor yang

mana?" Pertanyaan tersebut kerap kali muncul

karena jarak usia antara Zinny dan saudara-

saudaranya terlalu dekat sehingga membuat

mereka sulit untuk dibedakan. Sampai-sampai,

seseorang menyaran kan ibu Zinny untuk

melakukan KB.

Lama-kelamaan Zinny dan saudara-

saudaranya menjadi bosan untuk menjelaskan

Taylor yang mana mereka pada setiap orang.

Gretchen pun selalu memakai baju hijau

(

green

), May menggunakan pita multiwarna,

Zinny melukiskan bunga zinnia pada semua

pakaiannya, Bonnie mengenakan pita warna

biru (

blue

), Will hanya memakan makanan serba

putih (

white

), Ben menjadikan buncis (

bean

)

sebagai menu tetapnya, dan Sam memilih sop.

Namun, usaha-usaha ini kadang-kadang sia-sia

karena masih saja ada orang yang salah dalam

membedakan mereka.

Selain penuh dengan humor, novel ini juga

dilengkapi dengan

fi

lsafat-

fi

lsafat sederhana,

seperti "Hidup adalah semangkuk spageti, di

dalamnya engkau bisa mendapatkan bakso

daging" serta "Bahkan monyet pun bisa jatuh

dari pohon" yang disulam oleh Bibi Jessie

sebagai hiasan dinding.

Sebagai novel yang juga menghadirkan

sentuhan kasih sayang dalam keluarga dalam

kisahnya, agaknya novel ini sangat cocok untuk

dinikmati anak-anak hingga remaja, bahkan

oleh dewasa sekalipun. Novel ini sendiri dibagi

dalam 46 bagian, setiap bagiannya memiliki

judul sehingga tidak akan terasa membosankan

ketika membacanya.

Sumber

:

Pretty Himmatunnisa

dalam

Mizan Online

Selain berisi ringkasan, bacaan tersebut juga berisi ulasan

atau komentar tentang identitas novel, pengarang, penggunaan

bahasa, gaya penyampai an, penokohan, pesan, dan hal-hal

menarik lainnya.

Beberapa ulasan mengenai data dapat kamu temukan dalam

bacaan tersebut. Semua data tersebut dapat kamu sajikan dalam

bentuk komentar, misalnya sebagai berikut:

1. Dalam novelnya kali ini, Sharon Creech menghadirkan

perpaduan yang indah antara humor, kasih sayang, serta

filosofi sederhana.

2. Meskipun novel ini termasuk dalam kategori fiksi misteri,

namun bahasa yang digunakan dalam novel ini terkesan

Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku

untuk Kelas VIII

82

1. Dengarkanlah pembacaan kutipan novel terjemahan

Misteri

Kurcaci

karya Alfed Hitchcock berikut yang akan dibacakan

oleh salah seorang temanmu.

Mencuri Permata Pelangi

Karya Alfred Hitchcock

"Aku ingin tahu apakah kita mampu

mencuri permata pelangi," kata Jupiter

Jonnes. Kalimatnya itu mengejutkan kedua

kawannya yang sedang sibuk bekerja.

Pete Crenshaw nyaris menjatuhkan baut

solder. Bahkan, Bob Andrews benar-benar

menjatuhkan rangkaian huruf-huruf yang

sudah diaturnya untuk dipasang pada mesin

cetak mereka yang kuno.

"Apa katamu?" tanya Bob. Dengan

sebal, diperhatikannya huruf-huruf yang

berserakan.

"Kataku tadi, aku ingin tahu apakah

kita mampu mencuri permata pelangi," kata

Jupiter mengulangi. "Tentu saja kalau kita ini

pencuri."

"Tetapi kita bukan pencuri," kata Pete

dengan tegas. "Mencuri permata bukannya

tidak berbahaya. Risikonya ditembak dan

dikejar-kejar. Lagi pula aku berpegang pada

kata pepatah 'jujur itu pangkal selamat'!"

"Setuju!" kata Jupiter. Namun, pandangan-

nya masih selalu tertuju ke surat kabar yang

sedang dibaca.

Ketiga remaja yang menamakan diri

mereka Trio Detektif itu sedang berada di

bengkel Jupiter, yang tempatnya agak terpisah

di "The Jones Salvage Yard". Bengkel itu

terbuka, hanya dinaungi atap yang panjangnya

sekitar dua meter dan menempel ke pagar

tinggi yang mengelilingi tempat penimbunan

barang-barang bekas. Di bengkel itu mereka

mem

betulkan barang-barang tua yang masih

bisa dipakai, untuk dijual kembali.

Sudah beberapa hari, keadaan tenang-

tenang saja di sekitar situ. Tidak ada kejadian

yang bisa diselidiki oleh Trio Detektif. Bob

mengalihkan perhatiannya dari kotak huruf

dan berpindah pada Jupiter.

"Sesuatu yang kau maksud pasti permata

yang ada di Museum Peterson," katanya karena

teringat pada berita dalam surat kabar yang

menjadi bahan pembicaraan di rumah, malam

sebelumnya.

"Museum Peterson?" tanya Pete dengan

alis terangkat. "Di mana itu?"

"Di Hollywood, di atas sebuah bukit,"

kata Bob menjelaskan. "Sebuah gedung tua

yang dahulunya milik Mr. Hiram Peterson, raja

minyak.

"Saat ini di sana sedang ada pameran

khusus," sambung Jupiter. "Pameran permata-

permata yang luar biasa, disponsori sebuah

perusahaan permata dari Jepang, Nagasari

Jewellery Company.

"Namun, yang paling menarik bukan

produk mutiara itu sendiri, melainkan dua

perhiasan lain. Atraksi utama ialah permata

pelangi, yang terdiri atas beberapa jenis

batu mulia, intan, jamrud, batu delima,

dan macam-macam lagi. Batu-batu ini

dirangkumkan sedemikian rupa sehingga

kemilau

nya mirip pelangi.

Latihan

ringan dan mudah untuk dinikmati. Bahkan, novel ini

dipenuhi dengan humor-humor ringan yang menjadi lucu

karena sikap yang diambil oleh pelakunya apa adanya.

3. Novel ini juga dilengkapi dengan filsafat-filsafat sederhana,

seperti "Hidup adalah semangkuk spageti, di dalamnya

engkau bisa mendapat kan bakso daging" serta "Bahkan

monyet pun bisa jatuh dari pohon" yang disulam oleh Bibi

Jessie sebagai hiasan dinding.

Ilmu Pengetahuan Populer

83

"Pikiranku macam-macam saja, Jupe,"

kata Pete. "Apakah ada yang mampu mencuri

perhiasan seperti itu? Aku berani bertaruh

penjagaannya pasti seketat di bank."

"Itu saja belum cukup. Kotak baca tempat

permata itu dipajangkan, tidak terbuat dari

kaca sembarangan saja. Kaca khusus yang di

dalamnya ada kisi-kisi kawat halus itu dialiri

listrik. Kalau kaca pecah, alarm langsung

berbunyi. Sistem aliran listriknya tersendiri.

"Takkan ada yang mampu mencuri

perhiasan itu!" kata Pete dengan nada yakin.

"Kita tidak punya seragam pramuka,"

kata Pete. "Jadi, percuma."

"Akan tetapi, kita

kan

punya uang lebih,

hasil pekerjaan kita membantu Paman Titus

seminggu penuh," kata Jupiter mengingatkan.

"Selain itu, aku juga perlu istirahat. Ini

kesempatan baik bagi kita untuk pergi ke

Hollywood dan menonton pameran permata

pelangi di Museum Peterson.

"He! Aku punya akal!" tiba-tiba Pete

bangkit semangatnya. "Aku tahu salah satu

cara merampok permata. Permata itu

kan

batu. Nah, batu itu bisa diapakan saja?"

"Diteliti menggunakan mikroskop," kata

Jupiter.

"Dipakai untuk melempari kaleng," jawab

Bob.

"Ya, betul," kata Pete. "Namun, masih

ada lagi yang bisa dilakukan dengannya, asal

ukurannya tidak terlalu besar. Dilontarkan

dengan katapel! Nah, permata itu bisa dicuri

dengan cara demikian. Kotak kaca tempat

Permata Pelangi dipecahkan, lalu batu-batu

permata itu ditembakkan dengan katapel

lewat jendela terbuka, sementara seorang

teman menyambut di luar dengan keranjang.

Sesudah itu, cepat-cepat minggat!"

"Hebat!" kata Bob.

"Rencana itu ada dua kelemahannya,"

kata Jupiter. "Pertama, kawan pencuri yang

di luar mungkin bisa minggat dengan permata,

tetapi yang di dalam pasti akan tertangkap

para penjaga. Adapun kelemahan yang kedua

lebih mencolok," sambungnya. "Permata-

permata itu tidak mungkin bisa ditembakkan

ke luar lewat jendela, karena di Museum

Peterson sama sekali tidak ada jendela."

Sumber

: Novel

Misteri Kurcaci Gaib

, 1998

2.

Ceritakanlah kembali isi kutipan novel yang telah kamu dengar itu.

3. Kemukakanlah hal yang menarik dalam kutipan novel tersebut.

4. Dengarkanlah kembali kutipan novel berikut yang akan

dibacakan oleh temanmu. Kemudian, lanjutkanlah cerita kutipan

novel tersebut menurut imajinasimu.

Namun, Jupiter bersikap seolah-olah tidak

mendengarkan mereka.

"Dalam koran ini dikatakan, sekarang

merupakan Hari Kanak-kanak di museum itu.

Anak-anak di bawah delapan belas tahun boleh

masuk dengan membayar setengah harga.

Adapun pramuka berpakaian seragam serta

kepala rombongan tidak perlu membayar."

Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku

untuk Kelas VIII

84

5. Setelah selesai, bandingkanlah lanjutan cerita yang kamu susun

dengan lanjutan cerita versi aslinya. Kamu dapat mencari novel

tersebut di perpustakaan atau di toko buku.

C. Membaca Ekstensif

Kemampuan yang akan kamu miliki setelah mempelajari

pelajaran ini adalah sebagai berikut:

• mampu mendata masalah-masalah dari tiap-tiap

berita;

• mampu menentukan masalah utama dari tiap-tiap

berita;

• mampu menyimpulkan kesamaan masalah melalui

kegiatan membandingkan beberapa berita.

Membaca adalah suatu kegiatan yang memerlukan

konsentrasi, baik membaca secara intensif maupun ekstensif.

Dengan ketelitian, kamu akan lebih mudah menemukan pokok

isi sebuah bacaan.

Pada bagian ini, kamu akan berlatih membaca ekstensif

beberapa berita. Dengan demikian, kamu mampu menemukan

masalah utama dari beberapa berita yang bertopik sama

melalui membaca ekstensif. Membaca ekstensif adalah

kegiatan membaca dengan orientasi yang luas dari berbagai

sumber bacaan. Setelah membaca secara ekstensif, kamu dapat

memahami gagasan penting suatu bacaan.

1. Bacalah sebuah novel yang kamu suka.

2. Berilah komentar dari isi novel tersebut

.

Latihan Tambahan

"Rencana itu ada dua kelemahannya," katanya. "Pertama,

kawan pencuri yang di luar mungkin bisa minggat dengan

permata, tetapi yang di dalam pasti akan tertangkap para

penjaga. Adapun kelemahan yang kedua lebih mencolok,"

sambungnya. "Permata-permata itu tidak mungkin bisa di-

tembakkan ke luar lewat jendela, karena...."

Jupiter berhenti sebentar.

"Nah, mengapa?" tanya Pete tidak sabar.

"Ya, mengapa?" kata Bob ikut bertanya. "Menurutku, akal

itu bagus."

"Akal itu tidak bisa dilaksanakan karena di Museum

Peterson sama sekali tidak ada jendela," kata Jupiter men-

jelaskan.

Ilmu Pengetahuan Populer

85

Berita 1

Dinosaurus Terbesar Ditemukan di Argentina

Di antara reptil purba yang hidup di zaman

dinosaurus, hewan ini mungkin termasuk yang

paling besar. Ruas tulang belakangnya saja jika

ditegakkan setinggi 1,06 meter dan lebar 1,68

meter.

Selain fosil tulang belakangnya, para

ilmuwan Argentina juga menemukan fosil

tulang leher dan ekor dinosaurus terbesar yang

pernah hidup di Bumi. Temuan ini diumumkan

di Argentine Museum of Natural Sciences di

Buenos Aires pada 21 Juli lalu.

Spesies yang baru diumumkan ini termasuk

jenis titanosaurus, kelompok sauropod yang

berjalan dengan empat kaki, berleher dan ber-

ekor panjang, serta makan tumbuh-tumbuhan

alias herbivora. Berdasarkan analisis terhadap

tulang-tulangnya dan perbandingan dengan

titanosaurus lebih kecil–yang telah dipelajari

dengan baik- panjang tubuhnya diperkirakan

antara 35 hingga 40 meter. Adapun beratnya

antara 88 hingga 100 ton. Lingkar dadanya

sendiri sekitar 5 meter atau seukuran dengan

lingkar dada gajah.

Provinsi Santa Cruz, bagian selatan

Argentina. Penggalian fosil hewan yang

diperkirakan hidup sekitar 70 juta tahun lalu

itu dipimpin Fernando Novas dari organisasi

sains Argentina CONICET pada 2001. Para

peneliti menamainya Puertasaurus reuili

sebagai perhormatan kepada Pablo Puerta dan

Santiago Reuli, dua orang pemburu fosil yang

menemukan dan menyiapkan spesimennya.

"Puertasaurus adalah salah satu dinosaurus

terbesar yang pernah ditemukan," kata Novas.

Menurut Novas, rival terdekatnya dari segi

ukuran hanya spesies Argentinosaurus

huinculensis, juga dari kelompok titanosaurus

yang hidup sekitar 90 juta tahun lalu dan

fosilnya ditemukan di Patagonia bagian barat

laut.

"Puertasaurus benar-benar memper-

panjang periode kehidupan titanosaurus

raksasa yang diketahui pernah hidup di

Bumi," lanjut Novas. Kelompok reptil raksasa

ini sebelumnya diperkira

kan hidup pada 90

hingga 100 juta tahun lalu, sedangkan pada

akhir zaman Cretaceous–sekitar 65 juta tahun

lalu–hanya titanosaurus kecil yang bertahan

hidup.

Dengan temuan ini, diketahui bahwa

titanosaurus raksasa hidup hingga akhir

zaman Cretaceous. Kurator Museum Sains

Minnesota, Curry Roger, mengatakan bahwa

temuan tersebut juga menguatkan bukti

bahwa sauropod adalah kelompok dinosaurus

yang paling beragam dan sukses.

Menurut Novas, di wilayah selatan

Patagonia pada 70 juta tahun lalu masih

digenangi air laut dari Samudra Atlantik

dan Pasi

fi

k. Kawasan tersebut juga pernah

berupa hutan terlihat dari fosil kayu raksasa

yang ditemukan di situs penggalian yang

disebut formasi Pari Aike. Selain itu, di

wilayah tersebut juga ditemukan fosil-fosil

titanosaurus yang lebih kecil, fosil seekor

dinosaurus pemakan daging, dan dinosaurus

terbang Telankauen santacrucensis.

"Tulang-belulang titanosaurus raksasa

sangat melimpah di Pari Aike sehingga

menunjukkan bahwa hewan pemakan

tumbuh-tumbuhan ini hidup makmur saat

itu," kata Novas. Namun, bukan tidak mungkin

puertasaurus merupakan hewan yang hidup

berkelompok, seperti yang dilakukan sauropod

lainnya.

Sumber

: www.

nationalgeographic.com

Sumber

:

www.nationalgeographic.com

Dalam kegiatan membaca berita, kita sering menemukan

beberapa berita bertopik sama. Akan tetapi, apabila teliti mem-

baca setiap berita tersebut, kamu akan menemukan masalah

yang berbeda. Perhatikan kedua berita berikut ini.

Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku

untuk Kelas VIII

86

Entah pesawat tempur yang terinspirasi

sayap hewan jenis reptil ini atau memang

keduanya secara tidak sengaja menerapkan

teknik yang sama. Kenyataan

nya, sayap ber-

bentuk segitiga yang seperti dipakai banyak

pesawat tempur telah digunakan reptil yang

hidup sekitar 225 juta tahun lalu.

Penelitian menunjukkan, reptil jenis

Sharovipteryx mirabilis mungkin menggunakan

sayap seperti itu untuk terbang. Hidup di

zaman Triassic, saat dinosaurus masih bertahan

hidup, reptil ini memiliki membran yang

membentang di bawah kaki belakangnya.

Namun, bagaimana membran ini di-

bentangkan masih menjadi perdebatan para

ilmuwan. Alasan

nya, karena hewan yang

panjangnya sekitar 20 senti

meter dan berat

setengah kilogram ini diketahui dari sebuah

fosil saja yang ditemukan di Kyrgyzstan pada

1971. Pada penelitian terakhir, Gareth Dyke

seorang ahli paleontologi dari Unversitas

College Dublin di Irlandia, dan koleganya

menggunakan data pengukuran terowongan

angin kadal modern yang dapat terbang.

Dengan membandingkan karakteristik

tubuhnya dan simulasi komputer, mereka

dapat memperkirakan pola bentangan sayap

S. mirabilis. Hasil simulasi menunjukkan

bahwa hewan tersebut memiliki sayap yang

unik karena sangat aerodinamik.

Bentuk rekonstruksi memperlihatkan

bahwa sayapnya berbentuk segitiga seperti

yang dipakai beberapa pesawat jet yang dapat

terbang hingga melampaui kecepatan suara.

Tidak hanya satu, S. mirabilis sepertinya

me

miliki dua sayap berbentuk segitiga di

tubuhnya.

Saat terbang, mungkin hewan tersebut

terlihat seperti siluet pohon natal mini.

Sayap segitiga kecil membentang dari kaki

depan ke batang tubuhnya dan sayap segitiga

lebih besar yang membentang dari kaki

belakang ke ekornya.

"Pada kecepatan rendah, sayap ber-

bentuk segitiga tidak banyak berarti,

tetapi akan sangat e

fi

sien untuk kecepatan

tinggi," kata Dyke. Tanpa sayap besar di

bagian depan tubuhnya.S. mirabilis tidak

dapat mengendalikan orientasi terbangnya.

Namun, hewan tersebut sepertinya dapat

mengen

dalikan kecepatan terbangnya

dengan mengatur bentangan kakinya.

S.mirabilis mungkin memiliki daya peng-

lihatan yang baik dan terbang lurus meluncur

dari dahan ke dahan sehingga kaki depannya

bebas menggapai mangsanya. S. mirabilis

bukan hanya satu-satunya hewan bertulang

belakang yang memiliki sistem sayap di

kaki belakangnya, namun juga satu-satunya

hewan yang memiliki sayap segitiga.

Temuan yang dipublikasikan dalam

Journal Evolution Biology ini bisa menjadi

materi baru untuk mempelajari hewan-

hewan purba yang bisa terbang. Mekanisme

penerbangan tidak seperti hewan terbang

modern mungkin juga dilakukan reptil purba

Pterosaurus.

"Jika S.mirabilis merupakan nenek

moyang Pterosaurus, tidak seperti dengan

burung atau kelelawar yang sayapnya

didominasi bagian depan tubuhnya,

Pterosaurus mungkin menggunakan sistem

terbang yang didominasi bagian tubuh

belakang saat itu," ujar Dyke.

Sumber

: www.

livescience.com

Berita 2

Sumber

: www.

LiveScience.com

Reptil Purba Gunakan Sayap Pesawat Tempur

Ilmu Pengetahuan Populer

87

Secara garis besar, kedua berita tersebut memiliki topik

yang sama, yaitu menginformasikan

reptil purba yang hidup di

zaman dinosaurus

. Akan tetapi, kedua teks menginformasikan

permasalahan yang berbeda.

Berita 1

Berita 2

1.

Bacalah teks berita berikut, kemudian kerjakanlah perintah-

perintah selanjutnya.

Berdasarkan identifikasi topik dari kedua berita tersebut,

dapat ditarik simpulan bahwa masalah yang diungkapkan dalam

berita pertama adalah

ditemukannya reptil purba yang paling

besar

, sedangkan masalah yang diungkapkan dalam berita kedua

adalah

ditemukannya reptil purba yang bersayap berbentuk

segitiga, seperti yang dipakai beberapa pesawat jet tempur

.

Berita pertama menginformasikan tentang ditemukannya

hewan yang dianggap mungkin termasuk reptil purba yang

paling besar. Ruas tulang belakangnya saja jika ditegakkan

setinggi 1,06 meter dan lebarnya 1,68 meter. Spesies yang

baru diumumkan ini termasuk jenis Titanosaurus, kelompok

sauropod yang berjalan dengan empat kaki, berleher dan

berekor panjang, serta memakan tumbuh-tumbuhan alias

herbivora.

Berita kedua yaitu menginformasikan tentang reptil jenis

Sharovipteryx mirabilis yang hidup sekitar 225 juta tahun lalu

itu panjangnya hanya sekitar 20 sentimeter dan berat setengah

kilogram. Reptil jenis ini mungkin menggunakan sayap seperti

itu untuk terbang. Bentuk rekonstruksi memperlihatkan bahwa

sayapnya berbentuk segitiga seperti yang dipakai beberapa

pesawat jet yang dapat terbang hingga melampaui kecepatan

suara.

Latihan

Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku

untuk Kelas VIII

88

Berita 1

Di Mana Mata Menyimpan Hasil Rekamannya?

Mata manusia ibarat kamera yang

merekam segala sesuatu yang dilihat,

sedangkan hasilnya disimpan di otak yang

memiliki bagian yang berfungsi sebagai

memori. Akan tetapi, di manakah rekaman

tersebut disimpan?

Para ilmuwan telah berhasil menentukan

letak memori tersebut. Meskipun melibatkan

seluruh bagian otak secara terintegrasi,

bagian yang paling berperan dalam proses

ini adalah parietal cortex yang berada di

permukaan otak bagian tengah.

Proses Belajar

Karena bagian inilah, manusia dapat

belajar mengenali bentuk benda, wajah,

atau tulisan. Saat melihat sesuatu untuk

kali pertama, tentu kamu tidak tahu benda

apakah itu, bukan?

Nah, ketika mata melihat bentuk asing

untuk kali pertama, informasinya akan

disimpan di sana. Informasi ini akan dipakai

untuk mempelajari benda tersebut selama

proses belajar.

"Seseorang tidak dilahirkan untuk

membeda-bedakan benda, seperti kursi,

meja, atau telepon," kata David Freedman,

seorang peneliti biologi otak di Sekolah

Kedokteran Harvard. Menurutnya, manusia

dapat melakukannya karena belajar.

Untuk melihat peran otak dalam

proses pembelajaran itu, ia dan koleganya

melatih sejumlah monyet untuk memainkan

permainan di komputer. Mereka dihadapkan

pada lusinan gambar yang masuk dalam dua

kategori.

"Saat mereka berlatih, kami memantau

aktivitas neuron-neuronnya," kata Freedman.

Parietal cortex

merupakan bagian yang

sangat aktif. Bagian ini merupakan cerminan

pilihannya untuk memasukkan gambar-

gambar benda-benda tersebut dalam dua

kategori.

Pembelajaran dan pengalaman juga

mengubah rekaman kategori yang disimpan

di parietal cortex. Selama beberapa

minggu kemudian, monyet-monyet tersebut

dihadapkan pada gambar-gambar yang sama,

namun dimasukkan dalam kategori berbeda.

Seperti dilaporkan dalam jurnal "Nature",

aktivitas parietal cortex terlihat melakukan

penye

suaian untuk menentukan kategori

baru.

"Aktivitasnya tidak hanya menandai

bentuk visual yang dilihatnya, namun

menandai ke kategori mana benda tersebut

dimasukkan," ujar Freedman.

Sumber

: www.

livescience.com

Sumber

: www.

livescience.com

Hasil rekaman mata manusia disimpan di parietal

cortex (biru laut) di permukaan atas otak dan

akan dibandingkan dengan gambar rekaman

lainnya selama proses belajar.

Ilmu Pengetahuan Populer

89

Berita 2

Bagaimana Mata Terbentuk?

Sel-sel yang membentuk mata saat

embrio berkembang di kandungan telah

terprogram secara kimia agar menyusun

bentuk bulat lonjong. Masing-masing

sudah tahu ke mana harus bergerak untuk

membentuk formasi dengan sel-sel lainnya

dipandu protein tertentu.

"Kami kira organ tersebut mungkin

terbentuk dari pergerakan sel-sel secara

individual," kata peneliti utamanya Martina

Rembold dari Laboratorium Biologi Molekuler

Eropa. Temuan yang berbeda dengan pendapat

para ilmuwan pada umumnya ini terlihat pada

ikan sehingga belum dapat ditentukan apakah

berlaku pada manusia.

Para ilmuwan telah mengetahui bahwa

mata terbentuk dari sel-sel yang melapisi

bagian luar struktur yang berbentuk silinder.

Sebelumnya, mereka meyakini bahwa

sel-sel tersebut secara bersama-sama

akan membelah ke arah tertentu sehingga

terbentuk mata.

Namun, hasil pengamatan Rembold

dan koleganya menunjukkan bahwa sel-sel

tersebut ternyata bergerak bebas dari pusat

silinder ke kulitnya sehingga membentuk

organ penglihatan yang bulat lonjong itu.

Mereka mungkin menggunakan protein yang

dihasilkan setiap sel sebagai panduannya.

Pengamatan ini diilhami penemuan

Rembold pada 2001 yang menunjukkan bahwa

pembentukan mata pada ikan jenis Madaka

hanya melibatkan sel-sel yang menghasilkan

protein Rx3. menindak

lanjuti hasil penelitian

ini, ia melacak pergerakan sel saat berkembang

di embrio dengan teknik pewarnaan sel.

Dengan bahan yang dapat berpendar,

per

gerakan sel dapat diamati dari mikroskop.

Aktivitas ini diamati dan direkam dengan

kamera khusus setipa 2 menit selama 10

jam. Hasilnya menunjukkan bahwa setiap sel

memang bergerak bebas saat membentuk

formasi.

Dari gerakan sel-sel inilah, para peneliti

dapat memperkirakan bahwa setiap sel akan

melakukan pengecekan dengan jenis protein

yang dibawa sel lainnya. Saat cocok, mereka

akan menempel. Jika tidak, akan menjauh.

Jika protein tidak terbentuk, mata juga

dipastikan tidak akan berkembang.

"Mungkin juga mekanisme ini berlaku

universal," ujar Rembold. Ia mengatakan,

organ lainnya mungkin terbentuk dari

proses serupa, misalnya jantung. Meskipun

demikian, penelitian lanjutan diperlukan

untuk memastikan bahwa mekanisme ini

bekerja pada organ lainnya serta apakah

berlaku pada manusia.

Sumber

: www.

livescience.com

2. Identifikasikanlah

informasi yang sama dari Berita 1 dan Berita 2.

3. Tulislah hasil analisis itu di bukumu.

4. Berdiskusilah dengan teman sekelompokmu untuk mencari

perbedaan cara penyajian dari kedua berita tersebut. Biasanya,

setiap penyajian informasi di media massa yang berbeda memiliki

ciri khas tersendiri. Hal itu bertujuan menarik pembaca agar

memilih media massa tersebut.

Sumber

: www.

livescience.com

Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku

untuk Kelas VIII

90

D. Menulis Rangkuman Isi Buku

Kemampuan yang akan kamu miliki setelah mempelajari

pelajaran ini adalah sebagai berikut:

mampu menulis pokok-pokok isi buku;

• mampu merangkai pokok-pokok isi buku menjadi

rangkuman;

• menyunting rangkuman.

Bab I berisi cara mengenali bakat, yaitu sebagai berikut.

1. menyadari bahwa dalam diri sendiri ada sesuatu yang

berharga;

2. menggali bakat melalui berbagai bidang yang disukai;

3. mencari alternatif bidang lain;

4. melihat dari keberhasilan orang lain;

5. mengenal bakat lewat pertolongan psikolog.

Bab II berisi tuntunan cara mengembangkan bakat dan

mengenali empat faktor yang memengaruhi bakat. Faktor-faktor

tersebut adalah motivasi, nilai, minat, dan kepribadian. Bab

selanjut

nya berisi tips untuk meraih prestasi. Tips tersebut,

antara lain:

1. hargai waktu;

2. disiplin waktu;

3. kekuatan niat;

4. belajar tak kenal lelah;

Kemampuan merangkum suatu buku sangat penting karena

dengan merangkum berarti kamu membaca dan mencatat

hal-hal yang penting dari buku tersebut. Oleh karena itu,

dalam pembelajaran kali ini kamu akan berlatih merangkum

sehingga mampu menulis rangkuman isi buku ilmu pengetahuan

populer.

Selain koran dan majalah, bacaan apa yang kamu baca

pada minggu ini? Apakah kamu pernah membaca sebuah buku?

Bacalah buku apa saja, yang penting buku itu menyenangkan

serta dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

Salah satu jenis buku yang penting kamu baca adalah buku

tentang ilmu pengetahuan populer. Selain bahasanya mudah

dicerna, buku-buku tersebut menyajikan berbagai informasi

seputar kehidupan terkini. Supaya lebih senang membaca dan

merangkumnya, pilihlah buku tentang remaja.

Perhatikan hasil rangkuman dari buku

Mengembangkan

Bakat

karya Drs. Waluyo, terbitan CV Bintang Pelajar berikut.

Ilmu Pengetahuan Populer

91

Sumber:

www.mbeproject.net

Gambar 6.2

Kegiatan menulis

5. keuletan;

6. tidak menyia-nyiakan kesempatan;

7. berani mencoba;

8. hilangkan rasa ragu-ragu;

9. lenyapkan kebosanan.

Tampilan sampul kurang menarik karena tidak terdapat

ilustrasi gambar. Adapun ilustrasi gambar yang ada terlalu

sederhana.

Prelims atau halaman depan tidak lengkap, tidak terdapat

katalog dalam terbitan yang biasanya berisi nomor seri buku

atau hak cipta. Selain itu, tidak terdapat pengantar dari

penerbit.

Materi yang diangkat di dalam buku tersebut sangat

bermanfaat. Penyajian isi buku runut dan mudah dipahami,

yaitu mulai dari mengenali bakat, mengembangkan bakat, dan

meraih prestasi. Bahasa yang digunakan juga mudah dicerna

dan sesuai untuk berbagai kalangan.

Di dalam buku tersebut tidak terdapat daftar pustaka.

Sebuah buku seharusnya memiliki daftar pustaka. Daftar

pustaka berfungsi mengetahui buku acuan yang digunakan

penulis sehingga kita dapat menggali informasi lebih banyak

dari buku acuan tersebut.

Bagian buku tersebut secara garis besar sebagai berikut.

1. Cover atau sampul: biasanya mencantumkan judul buku

dan gambar ilustrasi.

2. Prelims atau halaman depan meliputi katalog dalam

terbitan, kata pengantar (oleh penerbit), prakata (oleh

penulis), dan daftar isi.

3. Isi: materi atau hal-hal yang menjadi isi pokok buku.

4. Daftar pustaka dan indeks: mencantumkan buku acuan atau

referensi yang telah digunakan penulis.

Setelah kamu mengetahui bagian-bagian buku, sekarang

simak catatan temanmu mengenai kelebihan dan kekurangan

bagian buku

Mengembangkan Bakat

berikut ini.

1. Datalah sekurang-kurangnya sepuluh judul buku ilmu

pengetahuan populer, baik yang ada di perpustakaan sekolah,

perpustakaan daerah, maupun di tempat-tempat lainnya.

2. Buatlah rangkuman tentang isi buku itu dengan menggunakan

butir-butir pokok yang kamu catat. Dalam penyusunannya, kamu

dapat menggunakan kata-kata sendiri.

Latihan

Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku

untuk Kelas VIII

92

Ringkasan Pelajaran 6

1. Laporan merupakan suatu berita tentang peristiwa dengan memerhatikan aspek

5W + 1H.

2. Kutipan novel berisi ringkasan, kometar tentang identitas novel, pengarang,

penggunaan gaya bahasa, penokohan, pesan, kesan dan lain-lain.

3. Membaca secara ekstensif dua bacaan yang berbeda dengan topik yang sama tidak

akan memengaruhi simpulan akhir berita. Hal tersebut dikarenakan isi permasalahan

berita berbeda.

4. Penulisan rangkuman buku berisi mengenai keseluruhan isi buku seperti sampul,

halaman, isi, dan daftar pustaka.

Mengukur Kemampuan

Kegiatan mendengarkan berita sangat berguna bagi kamu untuk menambah

pengetahuan. Menikmati sajian berita tidak hanya dari media elektronik, juga dari media

cetak melalui kegiatan membaca. Membaca merupakan salah satu alternatif dalam

menikmati sajian berita.Banyak hal dapat yang dapat kamu baca . Tidak hanya berita di

koran, buku atau novel pun merupakan sumber bacaan yang menarik. Dengan banyak

membaca, kamu memperoleh banyak pengetahuan baru. Kamu dapat merangkum hal-hal

yang menarik. Secara tidak langsung, kamu terlatih untuk menjadi seorang penulis.

Kerjakanlah soal-soal berikut dengan tepat.

1. Bacalah kutipan novel berikut.

Bingkai

Karya Kurnia Effendi

Undangan dari Susan kuterima di

kantor menjelang pukul tiga, ketika

aku keluar dari ruang rapat. Rencana

menyeduh kopi untuk mengusir kantuk

segera terlupakan. Perhatianku tersita

pada amplop yang didesain sangat bagus.

Saat kubuka sampul plastiknya, telepon di

mejaku berdering. Aku mengangkat telepon

tanpa menghentikan upayaku mengeluarkan

art-carton yang dicetak dengan spot ultra

violet pada tulisan "Bingkai". "Selamat siang

dengan Dudi, Auto Suryatama," sambutku

automatically."Ahai, tumben kamu ada di

tempat." Seru suara dari seberang."Maaf,

siapakah ini?"

"Susan. Kamu lupa suaraku? Padahal

baru dua bulan yang lalu kita bertemu.

Evaluasi Pelajaran 6

2. Berikan komentar terhadap petikan novel

tersebut.