Halaman
Ekspresi Diri Melalui Kriya Tekstil
dan Gambar Ilustrasi
Pelajaran 6
Pernahkah kamu melihat hasil karya seni kriya
tekstil? Pakaian merupakan benda yang kita gunakan
dalam kehidupan sehari-hari yang menggunakan bahan
dasar tekstil. Apakah kamu tahu cara membuatnya?
Nah, pada pelajaran ini kamu akan belajar tentang seni
kriya tekstil. Kamu juga akan belajar merancang dan
membuat karya dengan bahan tekstil. Selain itu, kamu
juga akan belajar cara menggambar ilustrasi.
Sumber:
www.
fl
ickr.com
Sb
fl
i
k
80
Seni Rupa untuk SMP/MTs Kelas VIII
Kata Kunci
• Batik • Ekspresif • Karikatur
• Cergam • Estetika • Konstruktif
• Dekoratif • Ilustrasi • Tenun
Karya Seni
Kriya Tekstil
dan Gambar
Ilustrasi
Pengertian Seni
Kriya
Ragam Seni
Kriya Nusantara
Membuat Karya
Seni Kriya
Tekstil
Ayo
Menggambar
Syarat Kegunaan
Syarat
Keindahan atau
Estetika
Batik
Tenun
Merancang
Motif Batik
Membuat Batik
Jenis-Jenis
Gambar
Menggambar
Ilustrasi
Cakupan Materi
Pelajaran 6 Ekspresi Diri Melalui Kriya Tekstil dan Gambar Ilustrasi
81
A. Pengertian Seni Kriya
Seni rupa tumbuh dan berkembang bersama dengan cabang seni yang lainnya.
Seni rupa ini memberi keunikan atau ciri yang khas pada masing-masing etnis dan
suku bangsa yang tersebar di seluruh Nusantara. Secara umum seni rupa dibagi
menjadi dua, yaitu seni murni (
fi
ne art
/
pure art
) dan seni terapan (
applied art
/
useful
art
). Seni murni dibagi menjadi seni lukis dan seni patung. Adapun seni terapan
dibagi menjadi seni desain, seni arsitektur, seni dekorasi, seni ilustrasi, dan seni
kriya.
Perbedaan antara kedua bentuk seni rupa tersebut terletak pada cara
mengekspresikan dan mengaplikasikannya. Jika seni murni lebih menekankan
pada bentuk ekspresi maka seni terapan lebih mengedepankan aspek ekonomis
dan aplikasi atau nilai guna bagi kehidupan manusia.
Seni kriya atau kerajinan cenderung bersifat praktis fungsional. Seni kerajinan
sangat beraneka ragam bentuk, motif teknik, dan medianya. Beberapa contoh seni
kriya adalah kerajinan anyaman, keramik, batik, ukiran, topeng, wayang, tenun,
dan logam aplikasi.
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menciptakan karya
yang layak dan bermutu, yaitu syarat kegunaan dan syarat keindahan.
1. Syarat Kegunaan
Tujuan pembuatan seni kriya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari haruslah
mengutamakan nilai praktis benda kriya tersebut. Agar hal tersebut terpenuhi,
proses penciptaan karya seni kriya harus mempertimbangkan beberapa faktor,
di antaranya faktor kenyamanan, keluwesan, dan keamanan.
a. Kenyamanan
Setiap benda kriya yang dibuat sebaiknya dapat memberi kenyamanan bagi
pemakainya. Dalam pembuatan sebuah cangkir misalnya, pembuatnya harus
memperhitungkan bentuk yang sesuai
dengan mulut dan tangan pemakainya.
Jika tidak, benda tersebut dikatakan tidak
akan memiliki fungsi dan nilai praktis.
Dalam hal desain, kenyamanan dari
penggunaan karya seni kriya ini disebut
ergonomis. Contoh lainnya adalah dalam
pembuatan sebuah kursi, si pembuat kursi
harus memperhitungkan orang yang akan
menggunakannya. Hal itu dilakukan agar
si pengguna kursi merasa nyaman saat
menggunakannya.
Gambar 6.1
Kursi anyaman yang dibuat dengan
memerhatikan aspek keny
amanan
Sumber:
www.
fl
ickr.com
82
Seni Rupa untuk SMP/MTs Kelas VIII
b. Keluwesan
Segi keluwesan benda terapan terdapat pada hubungan yang serasi antara
bentuk benda dengan nilai gunanya. Contoh nilai keluwesan dalam hasil seni kriya
misalnya dapat dilihat dari sepatu. Pembuat sepatu harus mempertimbangkan si
pengguna sepatu. Bentuk sepatu yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan si
penggunanya. Misalnya, sepatu olahraga digunakan untuk berolahraga, sedangkan
sepatu pesta digunakan untuk berpesta.
c. Keamanan
Jaminan keamanan penggunaan sebuah benda perlu dipertimbangkan dengan
matang agar tidak mencelakakan pemakainya. Contoh, ketajaman sebuah pisau
harus diimbangi pertimbangan keselamatan kerja pengguna pisau tersebut.
2. Syarat Keindahan atau Estetika
Nilai kegunaan yang terdapat pada sebuah benda belum lengkap tanpa adanya
unsur keindahan. Sebelum menggunakan sebuah benda, seseorang pastinya akan
tertarik pada nilai keindahan yang terpancar dari benda tersebut. Oleh karena itu,
akan timbul dorongan untuk memilikinya karena ada kebanggaan dan kepuasan
tersendiri memiliki benda yang indah.
Dalam mendesain benda-benda hasil seni terapan, harus memerhatikan aspek-
aspek sebagai berikut, yaitu aspek bahan, aspek teknik, aspek kriya, aspek alat,
dan aspek fungsi.
a. Aspek Bahan
Sifat dasar bahan akan sangat
berpengaruh pada penentuan teknik dan
bentuk karya seni terapan yang diinginkan.
Pengenalan karakteristik bahan ini sangat
diperlukan karena menyangkut kualitas
benda yang diproduksi.
Dalam seni terapan, sangat lazim
untuk menggunakan bahan-bahan alami.
Kekayaan flora dan fauna di Nusantara
sangat mendukung dalam pemilihan bahan
yang lebih beragam.
b. Aspek Teknik
Aspek teknik harus disesuaikan dengan karakteristik bahan dan keterampilan
yang dimiliki seorang pengrajin. Hal ini berkaitan dengan kualitas produk yang
ingin dicapai. Berbagai teknik dalam seni terapan yang disesuaikan dengan
bahan dan alat yang digunakan adalah mengukir, menuang, menenun, menempa,
menganyam, dan membentuk.
Gambar 6.2
Rotan merupakan salah satu bahan dasar
membuat kerajinan
Sumber:
katingankab.go.id
Gb62
Pelajaran 6 Ekspresi Diri Melalui Kriya Tekstil dan Gambar Ilustrasi
83
Pelatihan 1
1
1
c. Aspek Kriya
Salah satu peran seniman karya seni kriya adalah lahirnya bentuk-bentuk
ungkapan baru sebagai wujud kreativitas berkesenian yang tak pernah surut.
Peniruan karya sebagian merupakan hal yang lumrah dalam seni kriya. Hal ini
justru mendorong lahirnya ekspresi baru yang lebih menarik.
d. Aspek Alat
Faktor alat sangat mendukung dalam
pembuatan karya seni terapan, misalnya
dalam pembuatan kain tenun tradisional
Ulap Doyo dari Kalimantan Timur. Alat
tradisional pakan lungsi lebih tepat
dibandingkan dengan mempergunakan
alat tenun mesin.
e. Aspek Fungsi
Fungsi yang paling umum dalam seni
kriya adalah fungsi pakai. Fungsi lain yang
tidak kalah pentingnya untuk kerajinan
jenis tertentu adalah fungsi dekorasi atau
hias.
B. Ragam Seni Kriya Nusantara
Di Indonesia, seni kriya tekstil sangat beragam bentuknya. Teknik
pembuatannya juga berbeda-beda. Dua ragam seni kriya tekstil yang populer di
Indonesia adalah batik dan tenun.
1. Batik
Kegiatan membuat karya seni tekstil berupa batik dilakukan di beberapa
daerah di Indonesia, terutama di pulau Jawa. Teknik membatik di Indonesia ini
Gambar 6.3
Kipas untuk menghias dinding
Sumber:
www
.wisconsinhistory.org
Gb
6
3
Kerjakan soal-soal berikut dengan baik!
1. Jelaskan perbedaan antara seni rupa murni dan seni rupa terapan!
2. Sebutkan persyaratan yang harus dipenuhi untuk menciptakan karya
yang layak dan bermutu!
3. Apakah hasil seni kriya hanya memiliki fungsi pakai?
84
Seni Rupa untuk SMP/MTs Kelas VIII
Gambar 6.5
Kegiatan menenun
Sumber:
www
.batik.go.id
telah ada sejak ratusan tahun lalu. Pada
awalnya membatik merupakan tradisi
turun menurun sehingga kadang-kadang
motif batik tertentu menjadi motif batik
sebuah keluarga. Beberapa motif batik
dapat menunjukkan status seseorang.
Bahkan sampai saat ini, beberapa motif
batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga
keraton Yogyakarta dan Surakarta.
Batik merupakan warisan nenek
moyang Indonesia (Jawa) yang sampai
saat ini masih ada. Batik pertama kali
diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai
batik pada Konferensi PBB.
Pada masa awal pembuatannya, batik dibuat pada bahan dasar berupa kain
mori. Kain ini berwarna putih dan terbuat dari kapas. Saat ini batik dapat juga
dibuat di atas kain sutera, poliester, rayon, dan bahan sintetis lainnya. Motif batik
dibentuk dari cairan lilin dengan menggunakan alat yang dinamakan canting
untuk motif halus, atau kuas untuk motif berukuran besar, sehingga cairan lilin
meresap ke dalam serat kain.
Pembuatan batik dapat dilakukan dengan tiga teknik, yaitu dengan cara tulis,
cap, dan cetak (
printing
). Alat yang digunakan untuk membuat ketiga jenis batik
tersebut berbeda. Untuk membuat batik dengan teknik tulis digunakan alat berupa
canting dan lilin cair warna. Untuk membuat batik dengan teknik cap digunakan
alat berupa cap dan lilin cair warna. Adapun untuk membuat batik dengan teknik
cetak digunakan mesin cetak yang memiliki motif batik.
2. Tenun
Kegiatan membuat karya seni tekstil
berupa tenun juga banyak terdapat di
beberapa daerah di Indonesia. Kegiatan
ini dapat ditemukan di daerah Sumatra,
Pekalongan, Dayak, Sumbawa, Makassar, dan
Tana Toraja. Kegiatan menenun merupakan
proses menjalin dua set benang dengan
menggunakan alat tenun. Motif yang
terdapat pada kain tenun ada yang berupa
flora, fauna, rupa geometri, dan abstrak.
Setiap daerah memiliki motif yang khas,
tergantung pada kepercayaan masyarakat
setempat.
Gambar 6.4
Motif batik keraton
Sumber:
solobatik.athost.ne
Pelajaran 6 Ekspresi Diri Melalui Kriya Tekstil dan Gambar Ilustrasi
85
Pelatihan 2
2
2
Pada masa awal pembuatannya, kegiatan menenun tidak menggunakan mesin,
melainkan menggunakan tangan saja. Saat ini, kegiatan menenun dilakukan
dengan dua cara yaitu dengan alat tenun bukan mesin dan alat tenun mesin.
Alat tenun bukan mesin digunakan oleh masyarakat di daerah, sedangkan mesin
tenun digunakan di pabrik-pabrik kain. Jenis
kain yang dihasilkan dari kegiatan menenun
beragam tergantung pada bahan benang yang
digunakan.
Benang untuk menenun ada yang disebut
lungsin (benang bujur) dan pakan (benang
pengisi). Lungsin disebut benang bujur karena
benang ini diletakkan secara membujur pada
alat tenun. Sementara pakan disebut benang
pengisi karena benang ini berfungsi melengkapi
benang bujur untuk membentuk motif pada kain
tenun yang dihasilkan. Benang-benang ini dibuat
dengan memintal bahan dari kapas yang diwarnai
dengan bahan-bahan dari alam seperti daun, akar
kulit kayu, dan lumpur.
Carilah dari berbagai sumber seperti buku di perpustakaan atau internet
hasil seni kriya tekstil lain yang terdapat di daerahmu. Gambarlah salah satu
corak dari karya seni kriya tekstil tersebut. Kemudian, buatlah rancangan
karya seni kriya tekstil dengan corak tersebut!
C. Membuat Karya Seni Kriya Tekstil
Setelah kamu belajar tentang ragam seni kriya tekstil yang terdapat di
Indonesia, sekarang kamu akan belajar cara membuat salah satu di antaranya. Pada
pelajaran ini kamu akan belajar membuat batik dengan teknik yang sederhana.
Akan tetapi, motif yang kamu buat dapat berdasarkan dari motif-motif batik yang
terdapat di Nusantara.
Gambar 6.6
Benang pakan dan lungsin
Sumber:
id.wikipedia.or
g
pakan
lungsin
86
Seni Rupa untuk SMP/MTs Kelas VIII
Gambar 6.7
Motif-motif batik Nusantara
a. motif
fl
ora, b. motif fauna, c. motif geometris, dan d. motif abstrak
Sumber:
ver
ongallery.com, arthandembroidery.com, www.javabatik.com,
dan
arthandembroidery.com
a
c
d
b
Setelah kamu mengenal motif-motif batik yang terdapat di Nusantara, kamu dapat
mulai merancang motif untuk batik buatanmu. Kamu dapat menggunakan motif
fl
ora, fauna, geometris, atau abstrak sesuai dengan keinginanmu.
2. Membuat Batik
Untuk membuat batik, peralatan yang
diperlukan adalah kain mori (kain katun
khusus untuk mebuat batik), pensil untuk
membuat desain batik yang disebut molani,
canting (alat yang terbuat dari bambu
dan berkepala tembaga serta bercerat
atau bermulut yang berfungsi seperti
sebuah pulpen), gawangan (tempat untuk
menyampirkan kain), pewarna, lilin cair,
panci atau wajan kecil, dan kompor kecil
untuk memanaskan.
1. Merancang Motif Batik
Coba kamu perhatikan motif-motif yang terdapat pada kain batik di Indonesia.
Motif tersebut ada yang memiliki bentuk
fl
ora, fauna, geometris, dan abstrak.
Gambar 6.8
Alat-alat untuk membuat batik
Sumber:
www
.
fl
ickr.com
Gb
6
8
Pelajaran 6 Ekspresi Diri Melalui Kriya Tekstil dan Gambar Ilustrasi
87
Pelatihan 3
3
3
Setelah semua alat dan bahan siap, kamu dapat mulai membuat batik, berikut
ini langkah-langkah dalam membuat batik.
a. Buatlah desain batik di atas kain mori dengan pensil. Dalam penentuan motif,
setiap orang memiliki selera yang berbeda-beda. Ada yang lebih suka membuat
motif sendiri, namun ada juga yang lebih memilih untuk mengikuti motif-motif
umum yang telah ada.
b. Gunakan canting yang telah berisi lilin cair untuk melapisi motif yang
diinginkan. Tujuannya adalah supaya saat pencelupan bahan ke dalam larutan
pewarna, bagian yang diberi lapisan lilin tidak terkena. Setelah lilin cukup
kering, celupkan kain ke dalam larutan pewarna.
c. Rebus kain yang telah berubah warna dalam air panas. Tujuannya untuk
menghilangkan lapisan lilin sehingga motif yang telah digambar sebelumnya
terlihat jelas. Pencelupan ini tidak akan membuat motif yang telah kamu
gambar terkena warna karena bagian atas kain tersebut masih diselimuti
lapisan tipis (lilin tidak sepenuhnya luntur).
Bersama teman sebangkumu, carilah cara membuat batik dengan teknik cap
dan cetak (
printing
). Kamu dapat mencarinya dari buku-buku di perpustakaan
atau melalui internet. Tuliskan hasil kerjamu pada buku tugas, kemudian
serahkan pada gurumu untuk mendapat penilaian!
D. Ayo Menggambar
Pada dasarnya, menggambar adalah keterampilan yang bisa dipelajari
oleh setiap orang, terutama oleh orang yang mempunyai minat menggambar.
Menggambar merupakan sebuah proses kreasi yang harus dilakukan secara intensif
dan terus menerus. Selain itu, menggambar merupakan wujud pengeksplorasian
teknis dan gaya, penggalian gagasan dan kreativitas, bahkan bisa menjadi sebuah
ekspresi dan aktualisasi diri. Hal ini karena selain memiliki fungsi praktis,
mengggambar juga memiliki fungsi terapi secara psikologis.
Bagi seorang perupa seperti seniman, desainer, arsitek, komikus, kartunis,
ilustrator, dan dra
Ğ
er, pengetahuan dan wawasan dalam menggambar mutlak
harus dikuasai sebagai dasar proses kreasinya.
Menggambar pada hakekatnya adalah pengungkapan perasaan seseorang
secara mental dan visual dari pengalamannya dalam bentuk garis dan warna ke
dalam bidang dua dimensi. Jadi, menggambar tak lain adalah melukiskan apa
yang terpikir dengan goresan-goresan di atas kertas.
88
Seni Rupa untuk SMP/MTs Kelas VIII
1. Jenis-Jenis Gambar
Gambar yang dibuat oleh seniman memiliki jenis yang beragam seperti gambar
bentuk, gambar ekspresif, gambar dekoratif, gambar konstruktif, dan gambar
ilustrasi.
a. Gambar Bentuk
Menggambar bentuk adalah menggambar dengan meniru objek gambar nyata
(realistis) yang ada di alam atau benda buatan.
b. Gambar Ekspresif
Gambar ekspresif adalah gambar yang
dibuat secara bebas berdasar pada imajinasi,
persepsi, dan penafsiran penggambar pada
objeknya. Gambar ini kerap dicirikan dengan
bentuk yang dilebih-lebihkan (didramatisir)
atau bahkan bentuk yang direduksi (hanya
esensinya). Selain itu, penerapan warna pada
gambar ekspresif cenderung bebas, bahkan
jauh dengan warna aslinya. Seseorang dapat
menggambar ekspresif dengan gaya yang
bebas dan kadang tidak mengikuti kaidah
perspektif, bayangan, atau skala.
c. Gambar Dekoratif
Gambar dekoratif adalah gambar yang berpedoman pada pola-pola atau motif
tertentu. Pola tersebut berupa ragam hias yang telah mengalami proses stilasi atau
deformasi yang digambarkan secara berulang-ulang. Konsep utama dari gambar
ini adalah menghias.
d. Gambar Konstruktif
Gambar konstruktif adalah gambar yang
dibuat dengan mengikuti aturan-aturan
tertentu secara objektif. Aturan tersebut
antara lain ukuran, skala, volume, bayangan,
dan komposisi. Gambar konstruktif ada
yang terukur secara matematis (gambar
teknik) dan ada yang terukur secara logika
(perspektif dengan titik ukur terjauh di luar
bidang gambar dan disebut gambar ilusi).
Cara menggambar yang biasa dipergunakan
adalah dengan cara perspektif, isometri, dan
aksonometri.
Gambar 6.9
Gambar ekspresif
Gam
b
bar
6
9
Gambar 6.10
Gambar konstruktif
Gam
b
bar
6
10
Pelajaran 6 Ekspresi Diri Melalui Kriya Tekstil dan Gambar Ilustrasi
89
e. Gambar Ilustrasi
Gambar ilustrasi adalah gambar yang menceritakan atau memberi penjelasan
pada cerita atau naskah tertulis.
2. Menggambar Ilustrasi
Kata ilustrasi berasal dari bahasa Inggris
illustration
, yang artinya gambar, foto,
atau lukisan. Dalam perkembangannya, ilustrasi tidak hanya berbentuk gambar,
tetapi bisa berbentuk bunyi, kata-kata, dan musik. Sebagai contoh, ilustrasi musik
atau bunyi banyak ditemukan dalam penyajian pertunjukan
fi
lm, drama, atau
pementasan.
a. Jenis-Jenis Gambar Ilustrasi
Berdasarkan penampilannya gambar ilustrasi memiliki bentuk yang bermacam-
macam, yaitu bentuk naturalis, dekoratif, kartun, karikatur, cergam, dan ilustrasi
khayalan.
1) Gambar Ilustrasi Naturalis
Gambar ilustrasi naturalis adalah gambar
yang memiliki bentuk dan warna yang
sama dengan kenyataan (realis) yang ada
di alam tanpa adanya pengurangan atau
penambahan.
2) Gambar Ilustrasi Dekoratif
Gambar ilustrasi dekoratif adalah
gambar yang berfungsi untuk menghiasi
sesuatu dengan bentuk yang disederhanakan
atau dilebih-lebihkan (digayakan).
3) Gambar Kartun
Gambar kartun adalah gambar yang memiliki bentuk-bentuk yang lucu atau
memiliki ciri khas tertentu. Biasanya gambar kartun banyak menghiasi majalah
anak-anak, komik, dan cerita bergambar.
4) Gambar Karikatur
Gambar karikatur adalah gambar
sindiran atau kritikan yang dalam
penggambaranya telah mengalami
penyimpangan proporsi bentuk. Gambar
ini banyak diketemukan di majalah atau
koran-koran. Adapun pembuat karikatur
ternama antara lain adalah Didin D. Basuni
(Mang Ohle), T. Sutanto, dan G. M. Sidharta
(Oom Pasikom).
Gambar 6.11
Ilustrasi naturalis
Sumber:
chameleonillustration.com
Gambar 6 11
Gambar 6.12
Gambar karikatur
Sumber:
1.bp.blogspot.com
90
Seni Rupa untuk SMP/MTs Kelas VIII
5) Cerita Bergambar (Cergam)
Cerita bergambar adalah sejenis komik atau gambar yang diberi teks. Teknik
menggambar cergam dibuat berdasarkan cerita dengan berbagai sudut pandang
penggambaran yang menarik. Beberapa tokoh cergam klasik Indonesia adalah
Taguan Harjo, R.A. Kosasih, Ardisoma, Ganes Th, Yan Mintaraga, Teguh Santosa,
Dwi Koendoro, dan San Wilantara.
Gambar 6.13
Cerita bergambar karya Dwi Koendoro
Sumber:
zulfadli.
fi
les.wordpr
ess.com
Gambar 6.14
Ilustrasi khayalan
Sumber:
Dokumentasi P
enerbitan
G
b
6
14
6) Ilustrasi Buku Pelajaran
Ilustrasi buku pelajaran berfungsi untuk
menerangkan teks atau suatu keterangan
peristiwa baik ilmiah maupun gambar
bagian. Bentuknya bisa berupa foto, gambar
natural juga bisa berbentuk bagan.
7) Gambar Ilustrasi Khayalan
Gambar ilustrasi khayalan adalah
gambar hasil pengolahan daya cipta secara
imajinatif (khayalan). Cara penggambaran
seperti ini banyak diketemukan pada
ilustrasi cerita, novel, roman, dan komik.
b. Teknik Menggambar Ilustrasi
Menggambar ilustrasi bertujuan untuk menjelaskan kepada orang lain tentang
sesuatu. Supaya pesan gambar tersampaikan dengan baik maka diperlukan teknik
menggambar yang benar. Dalam ilustrasi ada beberapa objek yang harus dipelajari
seperti gambar manusia, tumbuhan, binatang, dan alam benda.
Pelajaran 6 Ekspresi Diri Melalui Kriya Tekstil dan Gambar Ilustrasi
91
Gambar 6.15
Menggambar manusia
G
b
1
1) Menggambar Manusia
Gambar manusia sering muncul dalam gambar ilustrasi. Dalam menggambar
manusia hal yang paling harus dikuasai adalah proporsi bagian-bagian tubuh.
Proporsi orang dewasa dengan anak kecil berbeda. Untuk menggambar manusia,
kamu dapat mengamati orang-orang di sekitarmu termasuk dirimu sendiri.
Manusia memiliki karakter yang berbeda-beda. Misalnya, seorang anak yang akan
bermain.
2) Menggambar Tumbuh-Tumbuhan
Sebelum kamu membuat gambar ilustrasi tumbuhan, coba kamu perhatikan
berbagai macam tumbuhan yang ada di sekitarmu. Kemudian, amati dan raba tumbuhan
tersebut. Perhatikan secara seksama struktur global bentuknya, tekstur kulitnya, bentuk
daun dan bunganya. Setelah itu, kamu dapat mulai menggambarkannya.
Gambar 6.16
Menggambar tumbuh-tumbuhan
Gb
16
92
Seni Rupa untuk SMP/MTs Kelas VIII
3) Menggambar Hewan
Sama seperti menggambar tumbuhan, kamu dapat memerhatikan hewan-
hewan yang ada di sekitarmu. Perhatikan bentuk-bentuk hewan tersebut secara
seksama. Untuk hewan yang jinak, kamu dapat memegangnya. Setelah itu, kamu
dapat mulai menggambarkannya.
Gambar 6.17
Menggambar hewan
G
b
1
4) Menggambar Benda (
Still Life
)
Kegiatan menggambar bentuk benda pernah kamu pelajari saat di
Kelas
VII
. Akan tetapi, kamu dapat menggambarkannya dengan lebih baik sekarang.
Kamu dapat memerhatikan benda-benda yang terdapat di sekitarmu. Kemudian,
gambarkan benda-benda tersebut sesuai dengan gaya menggambarmu.
Gambar 6.18
Menggambar benda
G
b
6
18
Pelajaran 6 Ekspresi Diri Melalui Kriya Tekstil dan Gambar Ilustrasi
93
Uji Kompetensi
Pelatihan 4
4
4
Carilah dari berbagai sumber contoh-contoh gambar ilustrasi, minimal 5
gambar. Tempelkan gambar-gambar tersebut pada buku tugasmu!
Lakukan kegiatan-kegiatan berikut ini!
1. Buatlah sebuah rancangan gambar batik pada kertas gambar. Kamu
dapat memilih motif
fl
ora, fauna, dekoratif, atau abstrak.
2. Buatlah sebuah karya batik dengan langkah-langkah berikut.
a. Letakkan sebuah kain putih polos di atas selembar kertas koran.
b. Gambarlah motif batik sesuai dengan rancangan yang telah kamu
buat dengan mengggunakan pensil atau arang.
c. Beri tanda pada motif untuk setiap warna yang berbeda.
d. Panaskan lilin cair di atas kompor dengan menggunakan wajan
kecil.
e. Siapkan wadah untuk air, kemudian tuangkan pewarna, misalnya
warna merah, pada wadah tersebut.
f. Untuk memberi warna pada kain, misalnya warna merah, tutuplah
dengan lilin cair motif-motif yang tidak akan diberi warna merah.
Kamu dapat menggunakan kuas untuk mengoleskan lilin pada
kain.
g. Setelah lilin pada kain dingin, celupkan kain pada wadah air yang
telah diberi warna merah.
h. Angkat dan jemur kain sampai kering.
i. Siapkan air panas dalam wadah, celupkan kain untuk melepaskan
lilin pada kain.
j. Jemur kembali kain tersebut sampai kering.
3. Setelah kamu mempelajari beberapa teknik menggambar, buatlah gambar
ilustrasi manusia, tumbuhan, hewan, dan benda. Gunakan kertas yang
berbeda untuk setiap gambar. Serahkan hasilnya pada gurumu untuk
mendapat penilaian!
94
Seni Rupa untuk SMP/MTs Kelas VIII
Rangkuman
Re
fl
eksi
Pada pelajaran ini kamu telah mempelajari banyak hal, mulai merancang
batik, membuat batik, dan menggambar ilustrasi. Apakah kamu menemukan
kesulitan pada saat melakukan kegiatan-kegiatan yang diberikan? Ceritakan
kesulitan-kesulitan tersebut dan caramu mengatasinya!
• Seni rupa dibagi menjadi dua, yaitu seni murni (
fi
ne art
/
pure art
) dan seni
terapan (
applied art
/
useful art
).
• Seni murni dibagi menjadi seni lukis dan seni patung.
• Seni terapan dibagi menjadi seni desain, seni arsitektur, seni dekorasi,
seni ilustrasi, dan seni kriya.
• Proses penciptaan karya seni kriya harus mempertimbangkan beberapa
faktor, di antaranya faktor kenyamanan, keluwesan, dan keamanan.
• Dalam mendesain benda-benda hasil seni terapan harus memerhatikan
aspek bahan, aspek teknik, aspek kriya, aspek alat, dan aspek fungsi.
• Pembuatan batik dapat dilakukan dengan tiga teknik, yaitu dengan cara
tulis, cap, dan cetak (
printing
).
• Motif pada batik terdiri atas motif
fl
ora, fauna, geometris, dan abstrak.
• Peralatan yang diperlukan untuk membatik adalah kain mori, pensil,
canting, gawangan, pewarna, lilin cair, panci atau wajan kecil, dan
kompor kecil.
• Gambar yang dibuat oleh seniman memiliki jenis yang beragam seperti
gambar bentuk, gambar ekspresif, gambar dekoratif, gambar konstruktif,
dan gambar ilustrasi.
• Berdasarkan penampilannya gambar ilustrasi memiliki bentuk yang
bermacam-macam, yaitu bentuk naturalis, dekoratif, kartun, karikatur,
cergam, dan ilustrasi khayalan.
Pelajaran 6 Ekspresi Diri Melalui Kriya Tekstil dan Gambar Ilustrasi
95
A. Berilah tanda silang (×) pada jawaban yang benar!
1. Gambar yang meniru objek gambar nyata (realis) di alam atau benda buatan
disebut ....
a. gambar ekspresi
b. gambar konstruktif
c. gambar bentuk
d. gambar ilustrasi
2.
Gambar tersebut termasuk ke dalam gambar ....
a. cergam
b. dekoratif
c. kartun
d. karikatur
3. Gambar yang berpedoman pada pola-pola/motif tertentu disebut ....
a. gambar imajinasi
b. gambar ekspresi
c. gambar perspektif
d. gambar dekoratif
4. Gambar yang berfungsi menerangkan dan menjelaskan naskah disebut ....
a. gambar dekoratif
b. gambar ilustrasi
c. gambar model
d. gambar bentuk
Pelatihan Pelajaran 6
(
Sumber
:
www.waspada.co.id
)
96
Seni Rupa untuk SMP/MTs Kelas VIII
5. Gambar kartun adalah gambar yang ....
a. berisi hal yang lucu
b. melebih-lebihkan
c. menjelaskan teks
d. menerangkan sesuatu
6. Salah satu seniman ternama yang sering membuat karikatur di koran/media
massa adalah ....
a. Teguh Santosa
b. Yan Mintaraga
c. Didin S Basuni
d. Ganes TH
7. Gambar yang tersusun dan diberi teks disebut ....
a. gambar benda
b. cergam
c. gambar ilustrasi
d. gambar ekspresif
8. Sikap yang tidak menutup terhadap ide motif orang lain disebut ....
a. akulturasi
b. kondusif
c. dinamis
d. konstruktif
9. Menggambar benda disebut juga ....
a.
still life
b.
still way
c.
still thing
d.
still long life
10. Kegiatan mendesain disebut juga dengan kegiatan ....
a. menggambar
b. mendesain
c. mengukir
d. menoreh
B. Kerjakan soal-soal berikut dengan baik dan benar!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kegiatan merancang?
2. Sebutkan hal apa saja yang diperlukan dalam merancang sebuah karya?
3. Buatlah sebuah rancangan karya seni kriya tekstil berdasarkan corak dan teknik
yang terdapat di daerahmu!
4. Apa yang dimaksud dengan gambar ilustrasi dan sebutkan serta jelaskan
jenis-jenisnya ?
5. Gambarlah sebuah gambar ilustrasi dengan jenis yang kamu senangi!
Pelatihan Semester 1
97
A. Berilah tanda silang (×) pada jawaban yang benar!
1. Gambar yang meniru objek gambar nyata (realis) di alam atau benda buatan
disebut ....
a. gambar ekspresi
c. gambar bentuk
b. gambar konstruktif
d. gambar ilustrasi
2. Gambar yang dibuat secara bebas berdasarkan imajinasi dan persepsi pada
objek disebut ....
a. gambar ilustrasi
c. gambar konstruktif
b. gambar ekspresi
d. gambar bentuk
3. Salah satu langkah dalam menggambar tumbuhan yaitu ....
a. menanam tumbuhan
c. mengambil tumbuhan
b. meraba tekstur tumbuhan
d. menjiplak tumbuhan
4. Gambar kartun adalah gambar yang ....
a. berisi hal yang lucu
c. menjelaskan teks
b. melebih-lebihkan
d. menerangkan sesuatu
5. Salah satu seniman ternama yang sering membuat karikatur di koran/media
massa harian umum Pikiran Rakyat adalah ....
a. Teguh Santosa
c. Didin S Basuni
b. Yan Mintaraga
d. Ganes TH
6. Sikap yang tidak menutup terhadap ide/motif orang lain disebut ....
a. akulturasi
c. dinamis
b. kondusif
d. konstruktif
7. Gambar alam benda disebut juga ....
a. still life
c. still thing
b. still way
d. still here
8. Daerah penghasil batik ternama di kota Cirebon adalah ....
a. Sindangkerta
c. Sidomukti
b. Malang
d. Trusmi
9. Berikut ini merupakan peranan apresiasi seni bagi siswa sekolah dan
masyarakat pada umumnya,
kecuali
....
a. membangkitkan peran serta siswa secara aktif agar dapat berkomunikasi
b. untuk memperluas wawasan seni budaya
c. meningkatkan penghargaan terhadap seni budaya negeri sendiri
d. mencintai dan menghargai sepenuhnya terhadap karya sendiri dan orang
lain
Pelatihan Semester 1
98
Seni Rupa untuk SMP/MTs Kelas VIII
10. D
alam menghayati karya seni, si penghayat akan turut terlibat langsung
secara aktif dan selektif terhadap karya yang dihayati. Menurut Theodor Lipps
pengalaman estetis seperti itu disebut juga sikap ....
a. ekspresi
c. empati
b. katarsis
d. simpati
11. Pendekatan suatu karya seni dilihat dari berbagai disiplin keilmuaan, seperti
antropologi, psikologi, kebudayaan,
fi
lsafat, ekonomi, maupun ilmu linguistik
(kebahasaan) adalah pendekatan ....
a. interpretatif
c. deskriptik
b. interdisiplin
d. analitik
12. Kesanggupan meng
enal atau memahami suatu nilai yang terletak dalam daerah
nilai yang luhur, yaitu nilai estetika yang mengandung daya pesona, kagum,
masyur dan agung disebut ....
a. akulturasi
c. eksposisi
b. apresiasi
d. ekspresi
13. Daerah penghasil batik ternama di kota Cirebon adalah ....
a. Malang
c. Plered
b. Sidomukti
d. Sindangkerta
14. Daerah penghasil kerajinan kulit ternama di Nusantara adalah ....
a. Plered
c. Garut
b. Magelang
d. Yogyakarta
15. D
aerah penghasil anyaman yang jenis dan bentuknya untuk dan banyak
variasinya adalah ....
a. Garut
c. Plered
b. Tasikmalaya
d. Yogyakarta
B. Kerjakan soal-soal berikut dengan baik dan benar!
1. Sebutkan tahapan dalam proses apresiasi seni!
2. Sebutkan peranan apresiasi seni bagi siswa sekolah dan masyarakat!
3. Sebutkan usaha untuk meningkatkan apresiasi seni di kalangan pelajar!
4. Mengapa setiap daerah di Indonesia memiliki seni kriya yang berbeda-beda?
5. Tulislah hasil apresiasimu terhadap salah satu karya seni terapan yang terdapat
di daerahmu!
6. Sebutkan hal apa saja yang diperlukan dalam merancang sebuah batik?
7. Apa yang dimaksud dengan gambar ilustrasi?
8. Sebutkan langkah-langkah dalam menggambar ilustrasi buku pelajaran?
9. Coba gambarkan karakter manusia dewasa, anak-anak, dan orang tua!
10. Gambarlah sebuah rancangan karya seni kriya dengan menggunakan salah
satu corak yang terdapat di daerahmu!