Gambar Sampul Kimia modul · Bab 6 Bentuk Molekul
Kimia modul · Bab 6 Bentuk Molekul
-

24/08/2021 14:18:48

SMA 10 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
Modul Kimia Kelas XKD 3.6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMENiiBENTUK MOLEKULKELAS XPenyusunDrs. H. I Gede Mendera, M.T.SMA Plus Negeri 17 Palembang
Modul Kimia Kelas XKD 3.6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMENiiiDaftar IsiDaftar IsiPenyusun....................................................................................................................................iiDaftar Isi....................................................................................................................................iiiDaftar Isi....................................................................................................................................iiiPeta Konsep...............................................................................................................................1Glosarium...................................................................................................................................2Pendahuluan..............................................................................................................................3A.Identitas Modul..............................................................................................................3B.Kompetensi Dasar..........................................................................................................3C.Deskripsi.........................................................................................................................3D.Petunjuk Penggunaan Modul.........................................................................................3E.Materi Pembelajaran.....................................................................................................4KEGIATAN PEMBELAJARAN 1.....................................................................................................5BENTUK MOLEKUL BERDASARKAN TEORI VSEPR......................................................................5DAN TEORI DOMAIN ELEKTRON................................................................................................5A.Tujuan Pembelajaran.....................................................................................................5B.Uraian Materi.................................................................................................................5C.Rangkuman..................................................................................................................11D.Penugasan Mandiri......................................................................................................11E.Latihan Soal..................................................................................................................11F.Penilaian Diri................................................................................................................14KEGIATAN PEMBELAJARAN 2...................................................................................................15MENGGAMBARKAN BENTUK MOLEKUL..................................................................................15A.Tujuan Pembelajaran...................................................................................................15B.Uraian Materi...............................................................................................................15C.Rangkuman..................................................................................................................17D.Penugasan Mandiri......................................................................................................17E.Latihan Soal..................................................................................................................17F.Penilaian Diri................................................................................................................22EVALUASI..................................................................................................................................23DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................27
Modul Kimia Kelas XKD 3.6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN1Peta KonsepBentuk MolekulTeori VSEPRTeori Domain ElektronPEIPEBPEIPEBTipe MolekulAXnEmTolakan ElektronPEB>PEI
Modul Kimia Kelas XKD 3.6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN2GlosariumStruktur Lewis:Suatu pola atau diagram yang menggambarkan jumlah elektron valensi dari atom-atom yang akan membentuk ikatan kimia.Atom pusat:Atom yang dapat mengikat beberapa atom lain dalam suatu senyawa kovalen.PEI:Pasangan elektron atom pusat yang digunakan untuk membentuk ikatan dengan atom lain dalam senyawa.PEB:Pasangan elektron atom pusat yang tidak digunakan untuk membentuk ikatan dengan atom lain dalam senyawa.Simetris:Distribusi elektron menyebar secara merata di sekitar atom pusat.Tidak simetris:Distribusi elektron menyebar tidak merata di sekitar atom pusat.Elektron Valensi:Jumlah elektron pada kulit terluar.Domain elektron:Suatu area dalam molekul yang ditempati oleh elektron.
Modul Kimia Kelas XKD 3.6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN3PendahuluanA.Identitas ModulNama Mata Pelajaran : KimiaKelas : X/ semester 1Alokasi waktu : 4 jam pelajaran Judul Modul:Bentuk MolekulB.Kompetensi Dasar3.6Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi(VSEPR) dan TeoriDomainelektrondalam menentukan bentukmolekul.4.6Membuat model bentuk molekul dengan menggunakanbahan-bahan yang adadi lingkungan sekitaratau perangkat lunak komputerC.Deskripsi.Dalam kehidupan sehari-hari kita menemukan senyawa berupa gas, seperti gas metana (CH4), gas karbondioksida (CO2), dan gas oksigen (O2), sementara ada zat kimia yang berupa zat cair seperti air (H2O) dan alkohol (C2H5OH). Lalu apa yang mempengaruhi suatu senyawa ada yang berbentuk gas ada senyawa yang berwujud cair bahkan padat. Hal ini erat kaitannya dengan kepolaran suatu senyawa, kepolaran berkaitan dengan bentuk molekul, apakah bentuk molekulnya simetris atau non simetris. Senyawa-senyawa yang bentuk molekulnya simetris cenderung bersifat non polar dan titik didihnya rendah sehingga berwujud gas, sedangkan senyawayang bentuk moekulnya non simetris cenderung bersifat polar dan memiliki titik didih tinggi sehingga wujudnya cair. Lalu bagaimana kita mengetahui bentuk molekul suatu senyawa? Nah, apakah kamu tahu, kenapa bentuk molekul itu bisa bermacam-macam? Bentuk molekul bisa beragam karena unsur-unsur yang telah berikatan dan membentuk senyawa atau molekul akan memiliki bentuk molekul yang berbeda-beda agar menjadi lebih stabil. Untuk memprediksi bentuk molekul suatu senyawa dapat menggunakanteori domain elektronPada modul ini akan dipelajari bagaimana memperkiran bentuk molekul suatu senyawa dengan menggunakan teori ValenceShellElectronPairofRepulsion(VSEPR)danTeoriDomainElektrondanmengaitkandengansifatfisiksuatusenyawaterutamatitikdidih/titikleleh.D.Petunjuk Penggunaan ModulModul ini terbagi menjadi dua topik yaitu:Pertama : menerapkan teori VSEPR untuk menentukan bentuk molekul suatu senyawa kovalen poliatom.Kedua : menggambarkan bentuk molekul suatu senyawa.Untuk mempelajari materi bentuk molekul pada modul ini, kalian harus sudah memahami materi prasyarat yaitu menggambarkan struktur lewis dari senyawa kovalen poliatom.Agar modul dapat digunakan secara maksimal maka kalian diharapkan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :1.Pelajari dan pahami peta materi yang disajikan dalam setiap modul2.Pelajari dan pahami tujuan yang tercantum dalamsetiap kegiatan pembelajaran
Modul Kimia Kelas XKD 3.6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN43.Pelajari uaraian materi secara sistematis dan mendalam dalam setiap kegiatan pembelajaran.4.Lakukan uji kompetensi di setiap akhir kegiatan pembelajaran untuk menguasai tingkat penguasaan materi.5.Diskusikan dengan guru atau teman jika mengalami kesulitan dalam pemahaman materi.Lanjutkan pada modul berikutnya jika sudah mencapai ketuntasan yang diharapkan.E.Materi PembelajaranMateri yang akan dibahan pada modul ini meliputi :1.Teori VSEPR dan Domain elektron untuk memperkiranakan bentuk molekul suatu senyawa.2.Rumus/Tipe molekul berdasarkan jumlah PEI/PEB.3.Menggambarkan bentuk molekul senyawa kovalen poliatom.4.Memperkirakan sifat fisika suatu senyawa berdasarkan bentuk molekulnya.
Modul Kimia Kelas XKD 3.6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN5KEGIATAN PEMBELAJARAN 1BENTUK MOLEKUL BERDASARKAN TEORI VSEPR DAN TEORI DOMAIN ELEKTRONA.Tujuan PembelajaranSetelah mengikuti pembelajaran secara mandiri pada modul ini, siswa dapat :1.Menerapkan teori VSEPR untuk memperkiranakan bentuk molekul suatu senyawa.2.Menentukan rumus/Tipe molekul berdasarkan jumlah PEI/PEB.B.Uraian Materi1.Teori ValenceShellElectronPairofRepulsion(VSEPR)dan Teori Domain Elektron.TeoriVSEPRadalahteoriyangmenggambarkanbentukmolekulberdasarkankepadatolakanpasanganelectrondisekitaratompusat.TeoritolakanpasanganelektroninidikenaldenganistilahVSEPR(ValenceShellElectronPairofRepulsion).Bentukmolekuldidasarkankepadajumlahelectronyangsalingtolak-menolakdisekitaratompusatyangakanmenempatitempatsejauhmunkinuntukmeminimumkantolakan.TeoriVSEPRmerupakanpenjabaransederahanadarirumusLewisyangbergunauntukmemprediksikanbentukmolekulpoliatomberdasarkanstrukturLewis-nya.TeoriVSEPRpertamakalidikembangkanolehNevilSidgwickdanHerbetPowelpadatahun1940,dandikembangkanlebihlanjutolehRonaldGillespiedanRonaldNyholm.IdedasarteoriVSEPRadalahadanyatolakanantarapasanganelektronsehinggapasanganelektrontersebutakanmenempatkandiripadaposisisejauhmungkindaripasanganelektronlainnya.Posisipasanganelektronsatudenganyanglainyangsemakinberjauhanakanmenyebabkantolakanantarmerekamenjadisemakinkecil.Padaposisiyangpalingjauhyangdapatdicapai,tolakanantarpasanganelektronmenjadiminimal.Tolakanantarpasanganelektronterjadiantarapasanganelektronbebasyangterlokalisasipadaatompusatdanelektronikatsecaraikatankoordinasi.TeoriVSEPRmengasumsikanbahwamasing-masingmolekulakanmencapaigeometritertentusehinggatolakanpasanganantarelektrondikulitvalensimenjadiminimal.Teori Domain ElektronMenurut Ralph H. Petrucci (1985), teori Domain Elektron merupakan penyempurnaan dari teori VSEPR.Teori ini adalah suatu cara meramalkan bentuk molekul berdasarkan tolak menolak elektron-elektron pada kulit luar atom pusat. Domain elektron berarti kedudukan elektron atau daerah keberadaan elektron. Jumlah domain elektron ditentukan sebagai berikut:a.Setiap elektron ikatan (apakah ikatan tunggal, rangkap atau rangkap tiga) merupakan 1 domain.b.Setiap pasangan elektron bebas merupakan 1 domain.Contoh :Tentukan domain elektron atom pusat pada beberapa senyawa: H2O, CO2dan SO2!Pembahasan :
Modul Kimia Kelas XKD 3.6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN6Gambarkan struktur lewis masing-masing senyawaSetiap satu elektron ikatan (tunggal, rangkap dua maupun rangkap tiga merupakan satu domainSetiap pasangan elektron bebas merupakan satu domainSehingga jumlah domainnya dapat dilihat pada tabel berikut.Tabel 3.6-1. Contoh Penentuan Domain ElektronNoSenyawaStruktur LewisJumlah Domain Elektron1H2O42CO223SO23Penjelasan :1.Pada struktur lewis H2O atom pusat O dikelilingi oleh 4 PEI sehingga jumlah domain elektron = 42.Pada struktur lewis CO2atom pusat C dikelilingi oleh 2 ikatan rangkap, sehingga domain elektron = 23.Pada struktur lewis SO2atom pusat S dikelilingi oleh dua ikatan rangkap, ikatan tunggal dan 1 PEB, sehingga jumlah domain elektron = 3Teori domain elektron mempunyai prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:a.Antar domain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak-menolak sehingga domain elektron akan mengatur diri (mengambil formasi) sedemikian rupa, sehingga tolak-menolak di antaranya menjadi minimum.b.Urutan kekuatan tolak-menolak di antara domain elektron adalah:Tolakan antar domain elektron bebas > tolakan antara domain elektron bebas dengan domain elektron ikatan > tolakan antara domain elektron ikatan.c.Bentuk molekul hanya ditentukan oleh pasangan elektron ikatan.2.Rumus/TipeMolekulRumusantipemolekuldapatditulisdenganlambangAXnEm(jumlahpasanganelectron),pasanganelektronikatan(PEI)danpasanganelektronbebas(PEB)dimana:A:AtompusatX:Jumlahpasanganelektronikatan(PEI)E:jumlahpasanganelektronbebas(PEB)Catatan:a.ikatanrangkapduaataurangkaptigadihitungsatupasangelectronikatanb.tolakanantaraPEB-PEB>PEB-PEI>PEI-PEI
Modul Kimia Kelas XKD 3.6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN7c.PEImenentukanbentukmolekul,PEBmempengaruhibesarsudautikatanLangkah-langkahmemprediksibentukmolekuldenganteoriVSEPRa.Tentukanstrukturlewisdarirumusmolekulb.TentukanjumlahPEBdanPEIatompusatc.Tentukantipe/rumusmolekulnyad.GambarbentukmolekuldanberinamasesuaidenganjumlahPEIdanPEBContoh:1.Senyawametana,CH4Strukturlewisnyadapatdigambarkansebagaiberikut.Daristrukturlewisnya,bahwaatompusat,Cmemilikiempatpasanganelektronikatan(PEI)dantidakmemilikipasanganelektronbebas(PEB),sehinggatipemolekulnyaadalahAX4.Pasanganelektronikatanakanmenempatiposisidimanatolakansekecilmungkin,sehinggaposisiPEIantarasatudenganyanglainmenjadisamajaraknyadanmenghasilkansudutantaraHCHyangsamabesarnya,sehinggaberdasarkanrumus/tipemolekulnya,CH4memilikibentuktetrahedralsepertitampakpadagambarberikut.Gambar3.6-1.BentukmolekulCH42.Senyawa amonia, NH3Struktur lewis NH3adalah sebagai berikut :Pembahasan :Atom pusat adalah N mempunyai elektron valensi 5Pasangan Eekton ikatan (X) = 3Pasangan Elektron Bebas E = (5-3)/2 = 1Bentuk molekul AX3E bentuk molekulnya piramida segitiga
Modul Kimia Kelas XKD 3.6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN8Dengan menggunakan teori VSEPR maka kita dapat meramalkan bentuk geometri suatu molekul, seperti terlihat pada tabel berikut.Tabel 3.6-2. Hubungan antara jumlah PEI, PEB, tipe molekul dan bentuk molekulJumlah Pasangan Elektron Ikatan (X)Jumlah Pasangan Elektron Bebas (E)Rumus (AXnEm)Bentuk MolekulGambarContoh20AX2LinearCO230AX3Trigonal planarBCl321AX2EBengkokSO240AX4TetrahedronCH431AX3EPiramida trigonalNH322AX2E2Planar bentuk VH2O50AX5Bipiramida trigonalPCl5
Modul Kimia Kelas XKD 3.6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN9Jumlah Pasangan Elektron Ikatan (X)Jumlah Pasangan Elektron Bebas (E)Rumus (AXnEm)Bentuk MolekulGambarContoh41AX4EBipiramida trigonalSF432AX3E2Planar bentuk TClF323AX2E3LinearXeF260AX6OktahedronSF651AX5EPiramida sisiempatIF542AX4E2Sisiempat datarXeF4Dalam modul ini maka akan di contohkan menentukan bentuk geometri molekul XeF2, XeF4, dan XeF6. Diantara molekul-molekul tersebut ada yang memiliki pasangan elektron bebas dan ada yang tidak, jadi molekul-molekul tersebut adalah contoh yang bagus untuk lebih memahami teori VSEPR.Pertama kita harus mementukan struktur lewis masing-masing molekul. Xe memiliki jumlah elektron valensi 8 sedangkan F elektron valensinya adalah 7(lihat gambar dibawah).
Modul Kimia Kelas XKD 3.6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN10Struktur Lewis XeF2seperti gambar di bawah, dua elektron Xe masing-masing diapakai untuk berikatan secara kovalen dengan 2 atom F sehingga meninggalkan 3 pasangan elektron bebas pada atom pusat Xe. Hal yang sama terjadi pada molekul XeF4dimana 4 elektron Xe dipakai untuk berikatan dengan 4 elektron dari 4 atom F, sehingga meninggalkan 2 pasangan elektron bebas pada atom pusat Xe.Lihat gambar diatas XeF2memiliki 2 pasangan elektron ikatan(PEI) dan 3 pasangan elektron bebas (PEB) jadi total ada 5 pasangan elektron yang terdapat pada XeF2, hal ini menandakan bahwa geometri molekul atau kerangka dasar molekul XeF2adalah trigonal bipiramid. Karena terdapat 3 PEB maka PEB ini masing masing akan menempati posisi ekuatorial pada kerangka trigonal bipiramid, sedangkan PEIakan menempati posisi aksial yaitu pada bagian atas dan bawah. Posisi inilah posisi yang stabil apabila terdapat atom dengan 2 PET dan 3 PEB sehingga menghasilkan bentuk molekul linear. Jadi bentul molekul XeF2adalah linier.(lihat gambar dibawah).Gambar 3.6-2. Bentuk Molekul XeF2Lihat gambar strutur lewis XeF4memiliki 4 pasangan elekktron terikat (PEI) dan 2 pasangan elektron bebas (PEB) jadi total ada 6 pasangan elektron yang terdapat pada XeF4, hal ini menandakan bahwa geometri molekul atau kerangka dasar molekul XeF4adalah oktahedral. Karena terdapat 2 PEB maka PEB ini masing masing akan menempati posisi aksial pada kerangka oktahedral, sedangkan PEIakan menempati posisi ekuatorial. Posisi inilah posisi yang stabil apabila terdapat atom dengan 4 PET dan 2 PEB sehingga menghasilkan bentuk molekul yang
Modul Kimia Kelas XKD 3.6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN11disebut segiempat planar. Jadi bentul molekul XeF2adalahsegiempat planar.(lihat gambar dibawah).Gambar 3.6-3. Bentuk Molekul XeF4C.Rangkuman1.Teori yang sederhana untuk menjelaskan bentuk molekul yang mengandung ikatan pasangan elektron adalah teori tolakan pasangan elektron dalam kulit valensi atau teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion). Menurut teori ini, bangun suatu molekul ditentukan oleh pasangan elektron yang terdapat dalam kulit valensi atom pusat. 2.Molekul kovalen terdapat pasangan-pasangan elektron baik PEI maupun PEB.Karena pasangan-pasangan elektron mempunyai muatan sejenis, maka tolak-menolak antarpasangan elektron. Tolakan (PEB PEB) > tolakan (PEB PEI) >tolakan (PEI PEI).3.Teori Domain Elektronadalah penyempurnaan dariteoriVSEPR.Domain elektronartinya kedudukan suatuelektronatau daerah keberadaanelektron, dapat ditentukan dengan jumlahdomainsebagai berikut: Setiapelektronikatan (ikatan tunggal, rangkap 2, atau rangkap 3) mempunyai 1domain.D.Penugasan Mandiri1.Uraikan apa yang Anda ketahui tentang teori ValenceShellElectronPairofRepulsion(VSEPR)!2.Bagaimana urutan kekutan tolakan PEI dan PEB?3.Apa saja prinsip dari teori Domain elektron?4.Senyawa CH4, NH3dan H2O sama-sama memiliki 4 pasang elektron, tetapi berbeda bentuk molekul dan besar sudut ikatannya. Uraikan faktor penyebabnya!5.Mengapa molekul CH4berbentuk simetris? 6.Uraikan langkah-langkah dalam menentukan tipe/rumus molekul poliatom!7.Dari senyawa berikut tentukan rumus/tipe molekul dan bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR!a.CCl4b.PCl3E.Latihan Soal1.Unsur P (Z = 15) bersenyawa dengan unsur Cl (Z = 17) membentuk PCl3. Banyaknya pasangan elektron bebas pada atom pusat dalam senyawa PCl3adalah ....A.0B.1C.2
Modul Kimia Kelas XKD 3.6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN12D.3E.42.Suatu molekul mempunyai 4 pasang elektron di sekitar atom pusat, 2 diantaranya merupakan PEB, maka bentuk molekul yang paling mungkin adalah ....A.segitiga datarB.segiempat planarC.tetrahedronD.bentuk TE.bentukV3.Sudut ikatanmolekulH2Oadalah 104,5lebih kecil dari sudut tetrahedron, hal ini disebabkan oleh ....A.adanya2pasanganelektronbebasB.adanya 2 pasangan elektron ikatanC.adanya ikatan hidrogen pada H2OD.adanya dipol permanen pada H2OE.pasangan elektron jauh dari atom pusat4.Suatu senyawa memiliki jumlah domain elektron ikatan 3 dan domain elektron bebas 0, bentuk molekul dari senyawa tersebut adalah ....A.LinearB.TetrahedralC.SegitigadatarD.OktahedralE.Bipiramida segitiga5.Perhatikan tabel berikutNoJumlah PEIJumlah PEBBentuk Molekul131Segitiga piramidal250Tetrahedral322Planar bentuk V440Segi empat pllanarPernyataan yang benar hbungan antara jumlah PEI, PEB dan bentuk molekul adalah....A.(1) dan (2)B.(1) dan (3)C.(2) dan (3)D.(3) dan (4)E.(4) dan (5)
Modul Kimia Kelas XKD 3.6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN13Kunci Jawaban dan Pembahasan1.Jawaban B ( 1 ) Pembahsan :Unsur P (Z = 15) bersenyawa dengan unsur Cl (Z = 17) membentuk PCl3. Banyaknya pasangan elektron bebas pada atom pusat dalam senyawa PCl3:-Menentukan atom pusat1 atom P dan berikatan dengan 3 atom Cl, maka yang sebagai atom pusat adalah atom P-Buat konfigurasi elektron dari masing-masing atom:15P : 2 8 5maka elektron valensi P adalah 5, ada 5 elektron untuk berikatan17Cl : 2 8 7maka elektron valensi Cl adalah 7, membutuhkan 1 elektron untuk berpasangan-Buat struktur lewis dari molekul tersebut!-Terdapat 1 pasangan elektron bebas pada atom pusat2.Jawaban B (segiempat datar)Pembahasan:Suatu molekul mempunyai 4 pasang elektron di sekitar atom pusat, 2 diantaranya merupakan PEB, maka bentuk molekul yang mungkin:-Tentukan Pasangan Elektron Ikatan / PEI (X) = 4-Tentukan Pasangan Elektron Bebas / PEB (E) = 2-Gunakan rumus (AXnEm) maka AX4E2 sisiempat planar atau segiempat datar3.Jawaban A (adanya2pasanganelektronbebas)Pembahasan:Sudut ikatanmolekulH2Oadalah 104,5lebih kecil dari sudut tetrahedron, hal ini disebabkan oleh:1H dan 8O yang mana elektron valensi pada O ada 6 elektron, 2 digunakan untuk berikatan dengan 2 atom H, sehingga masih ada 4 elektron pada atom pusat (O) atau 2 Pasang Elektron Bebas, di mana daya tolakannya lebih besar.H2O berarti terdapat 2 PEI dan 2 PEB4.Jawaban C (Segitigadatar)Pembahasan:Suatu senyawa memiliki jumlah domain elektron ikatan 3 dan domain elektron bebas 0, AX3trigonal planar atau segitiga datar1 pasang elektron bebas
Modul Kimia Kelas XKD 3.6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN145.Jawaban B ( (1) dan (3) )Pembahasan: NoJumlah PEIJumlah PEBBentuk MolekulKeterangan131Segitiga piramidalBenar 250TetrahedralSalah 322Planar bentuk VBenar440Segi empat planarSalahF.Penilaian DiriNoPertanyaanYaTidak1Saya telah memahami teori VSEPR dalam menentukan bentuk molekul2Saya dapat menentukan jumlah domain elektron dalam senyawa poliatom3Saya dapat menentukan rumus/tipe molekul dari senyawa kovalen poliatom berdasarkan teori VSEPR4Saya dapat menentukan bentuk molekul suatu senyawa kovalen berdasarkan teori VSEPRBila dalam menjawab pertanyaan di atas masih terdapat jawaban "Tidak", maka segera lakukan pengulangan pembelajaran, terutama pada bagian yang masih terdapat jawaban "Tidak".
Modul Kimia Kelas XKD 3.6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN15KEGIATAN PEMBELAJARAN 2MENGGAMBARKAN BENTUK MOLEKULA.Tujuan PembelajaranSetelah mengikuti pembelajaran secara mandiri pada modul ini, siswa dapat :1.Menggambarkan bentuk molekul senyawa kovalen poliatomberdasarkan teori VSEPRB.Uraian Materi1.Menggambarkan Bentuk Molekul Senyawa KovalenLangkah-langkah menggambarkan bentuk molekul senyawa kovalen poliatoma.Membuat konfigurasi elektron masing-masing unsur dari nomor atomnya.b.Mengetahui elektron valensi masing-masing unsur dari konfigurasinya.c.Membuat struktur Lewisnya.d.Menentukan domain elektron (PEI dan PEB) pada atom pusat.e.membuat notasi VSEPR.f.Menggambarkan bentuk molekulnya.Contoh :a.Gambarkanbentuk molekul dari CH4Pembahasan :1)Atom pusat adalah C memiliki nomor atom 6, dengan konfigurasi elektronnya : 1s22s22p22)Atompusat Cmempunyai elektron valensi 43)Struktur lewis dari atom pusat Cyaitu :4)Pasangan elekton ikatan (X) = 4, atom C menggunakan empat elektronnya untuk membentuk ikatan dengan empatH, sehingga PEI = 45)Pasangan Elektron Bebas E = (Elektron Valensi -PEI)/2 = (44)/2 = 06)Tipe molekulnya AX4.7)Bentuk molekulnya adalah tetrahedralGambar 3.6-4. Bentuk Molekul CH4Catatan : dengan adanya PEB yang akan menolakPEI menjadikan sudut ikatan 109o.
Modul Kimia Kelas XKD 3.6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN16b.Gambarkan bentuk molekul dari NI3Pembahasan :1)Atom pusat adalah N memiliki nomor atom 7, dengan konfigurasi elektronnya : 1s22s22p32)Atom pusat N mempunyai elektron valensi 53)Struktur lewis dari atom pusat N yaitu 4)Pasangan Elekton ikatan (X) = 3, atom N menggunakan tiga elektronnya untuk membentuk ikatan dengan tiga atom I, sehingga PEI = 35)Pasangan Elektron Bebas E = (Elektron Valensi -PEI)/2 = (5 3)/2 = 16)Tipe molekulnya AX3E.7)Bentuk molekulnya adalah trigonal piramidalGambar 3.6-5. Bentuk Molekul NH3Catatan : dengan adanya PEB yang akan menolakPEI menjadikan sudut ikatan 107oc.Gambarkan bentuk molekul dari H2O.Pembahasan :1)Atom pusat adalah O memiliki nomor atom 8, dengan konfigurasi elektronnya : 1s22s22p42)Atom pusat O mempunyai elektron valensi 63)Struktur lewis dari atom pusat O yaitu : 4)Pasangan elekton ikatan (X) = 2, atom O menggunakan dua elektronnya untuk membentuk ikatan dengan dua atom H, sehingga PEI = 25)Pasangan Elektron Bebas E = (Elektron Valensi -PEI)/2 = (4 2)/2 = 26)Tipe molekulnyaAX2E27)Bentuk molekulnya adalah planar bentuk V (bengkok).Gambar 3.6-6. Bentuk Molekul H2O
Modul Kimia Kelas XKD 3.6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN17Catatan : dengan adanya 2 buah PEB yang akan menolakPEI menjadikan sudut ikatan 104oDari tiga contoh bentuk molekulsenyawa kovalen poliatom di atas semua atom pusatnya memiliki empat pasangan elektron (PEI dan PEB) tetapi meiliki bentuk molekul, besar sudut ikatan dan sifat kepolaran berbeda, mengapa hal ini bisa terjadi?Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kitaperhatikan jumlah PEI dan PEB ketiga molekul senyawa kovalen di atas, 1)molekul CH4memiliki PEI =4 dan PEB = 02)molekul NH3memiliki PEI =3 dan PEB = 13)molekul H2O memiliki PEI =2 dan PEB = 2Seperti kita ketahui bahwa bentuk molekul suatu senyawa dipengaruhi oleh jumlah PEI dan PEB, semakin banyak jumlah PEB yang dimiliki oleh senyawa tersebut semakin kecil sudut ikatannya, CH4= 109o, NH3= 107odan H2O = 104okarena pengaruh tolakan PEB > PEI. Begitu juga terhadap sifat kepolaran, semakin banyak jumlah PEB suatu senyawa, semakin polar seyawa tersebut, sehingga urutan kepolaran senyawa tersebut dari yang paling rendah ke yang paling tinggi adalah : CH4< NH3< H2O.C.Rangkuman1.Langkah-langkah menggambarkan bentuk molekul senyawa kovalen poliatoma.Buat konfigurasi elektron masing-masing unsur dari Nomor Atomnyab.Ketahui elektron valensi masing-masing unsur dari konfigurasinyac.Buat struktur Lewisnyad.Tentukan domain elektron (PEI dan PEB) pada atom pusate.Buat notasi VSEPRf.Gambarkan bentuk molekulnyaD.Penugasan Mandiri1.Diketahui nomor atom P = 15 dan nomor atom Cl = 17, bila kedua atom berikatan membentuk molekul PCl3dan PCl5a.Buatlah langkah-langkah untuk menggambarkan bentuk molekul PCl3dan PCl5b.Gambarkan bentuk molekul PCl3 dan PCl5c.Bandingkan bentuk molekul keduanya2.Perkirakan apakah molekul NCl3bersifat polar atau non polar berdasarkan bentuk molekulnya bila diketahui nomot atom N = 7 dan nomor atom Cl = 17.3.Buatlah bentuk-bentuk molekul dengan menggunakan bahan yang ada disekitarmu, misalnya menggunakan balon (untuk PEI ukuran balonnya lebih kecil dari PEB).E.Latihan Soal1.Bila diketahui atom Boron = 5 dan nomor atom Cl = 17 membentuk molekul BCl3, maka jumlah PEI, PEB dan bentuk molekul secara berturut-turut adalah....Jumlah PEIJumlah PEBBentuk molekulA20LinearB21BersudutC30Segitiga planarD31Segitiga piramidE22tetrahedarl
Modul Kimia Kelas XKD 3.6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN182.Bila suatu senyawa memiliki bentuk molekul seperti di bawah iniMaka senyawa yang mungkin adalah....A.BeCl2B.H2OC.NF3D.CH4E.PCl53.Molekul suatu senyawa memiliki PEI = 2 dan PEB = 3, bentuk molekul dan gambar bentuk paling yang mungkin adalah....Bentuk molekulGambar bentuk molekulALinearBSegitiga piramidCTerahedarlDLinearESegitiga bipiramid4.Berdasarkan bentuk molekulnya, perkirakan senyawa manakah berikut yang bersifat polar?A.CCl4B.CO2C.PCl5D.CH4E.PCl3
Modul Kimia Kelas XKD 3.6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN195.Konfigurasi atom unsur P dan Q adalah sebagai berikut.P: 1s22s22p2Q: 1s22s22p63s23p5Jika P dan Q membentuk senyawa PQ4, bentuk molekulnya dan kepolarannya adalah....A.tetrahedron,polarB.segitiga piramida, non polarC.terahedral, non polarD.segitiga planar, polarE.segi empat planar, non polar
Modul Kimia Kelas XKD 3.6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN20Kunci Jawaban dan PembahasanLatihan Soal1.Jawaban C (PEI =3, PEB = 0, bentuk molekul segitiga plana)PembahasanBila diketahui atom Boron = 5 dan nomor atom Cl = 17 membentuk molekul BCl3, maka jumlah PEI, PEB dan bentuk molekul secara berturut-turut adalah....-Menentukan atom pusat1 atom P dan berikatan dengan 3 atom Cl, maka yang sebagai atom pusat adalah atom P-Buat konfigurasi elektron dari masing-masing atom:5B : 2 3 maka elektron valensi B adalah 3, ada 3 elektron untuk berikatan17Cl : 2 8 7 maka elektron valensi Cl adalah 7, membutuhkan 1 elektron untuk berpasangan-Karena ada 3 atom Cl yang masing-masing membutuhkan 1 elektron pada atom pusat, sedangkan di atompusat hanya ada 3 elektron, berarti molekul tersebut akan memiliki 3 PEI dan tidak akan memiliki PEB.2.Jawaban C (NF3)Pembahasan:Gambar tersebut berarti terdapat PEI = 3, PEB = 1BeCl2Be sebagai atom pusat nomor atom 4, memiliki 2 elektron valensi berarti tidak mungkin membentuk bentuk molekul di atas.H2OO sebagai atom pusat nomor atom 8, memiliki 6 elektron valensi sedangkan 2 atom H hanya membutuhkan 1 elektron berarti akan memiliki PEI 2 dan PEB = 2 berarti tidak mungkin membentuk bentuk molekul di atas.NF3N sebagai atom pusat nomor atom 7, memiliki 5 elektron valensi sedangkan 3 atom F hanya membutuhkan 1 elektron berarti akan memiliki PEI 3 dan PEB = 1 berarti sangat mungkin membentuk bentuk molekul di atas.CH4C sebagai atom pusat nomor atom 6, memiliki 4 elektron valensi sedangkan 4 atom H hanya membutuhkan 1 elektron berarti akan memiliki PEI 4 dan PEB = 0 berarti tidak mungkin membentuk bentuk molekul di atas.PCl5P sebagai atom pusat nomor atom 16, memiliki 5 elektron valensi sedangkan 5 atom Cl hanya membutuhkan 1 elektron berarti akan memiliki PEI = 5 dan PEB = 0 berarti tidak mungkin membentuk bentuk molekul di atas.Dengan demikian yang mungkin adalah NF3.3.JawabanDPembahasan:Molekul suatu senyawa memiliki PEI = 2 dan PEB = 3, gambar yang mungkin adalah:
Modul Kimia Kelas XKD 3.6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN21PEI ada 2, berarti ada 2 ikatan dengan atom lain. PEB ada 3, PEB hanya memberikan efek tolakan, bukan berikatan, maka gambar yang mungkin adalah 4.JawabanE (PCL3)PembahasanBerdasarkan bentuk molekulnya, senyawa yang bersifat polar berarti yang memiliki PEB. SenyawaPEIPEBKepolaranCCl440NonpolarCO220PolarPCl550PolarCH440PolarPCl331Polar5.JawabanC (tetrahedral, nonpolar)PembahasanKonfigurasi atom unsur P dan Q adalah sebagai berikut.P: 1s22s22p2elektronvalensi=4Q: 1s22s22p63s23p5elektronvalensi=7Maka bila P dan Q membentuk senyawa PQ4, akan memiliki PEI = 4, PEB = 0 maka terbentuk AX4tetrahedral, nonpolar-
Modul Kimia Kelas XKD 3.6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN22F.Penilaian DiriNoPertanyaanYaTidak1Saya telah memahami langkah-langkah menggambarkan bentuk molekul senyawa kovalen poliatomik2Saya dapat memahami mengapa senyawa kovalen poliatomik yang memiliki jumlah pasangan elektron sama tetapi bisa berbeda bentuk molekulnya3Saya dapat memahami mengapa senyawa kovalen poliatomik yang memiliki jumlah pasangan elektron sama tetapi bisa berbeda sudut ikatannya4Saya dapat menggambarkan bentuk molekul senyawa kovalen poliatomik bila diketahui jumlah PEI dan jumlah PEB5Saya dapat memperkirakan kepolaran suatu senyawa bila diketahui bentuk molekulnyaBila dalam menjawab pertanyaan di atas masih terdapat jawaban "Tidak", maka segera lakukan pengulangan pembelajaran, terutama pada bagian yang masih terdapat jawaban "Tidak".
Modul Kimia Kelas XKD 3.6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN23EVALUASI1.Unsur P (Z = 15) bersenyawa dengan unsur Cl (Z = 17) membentuk PCl5. Banyaknya pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektron bebas(PEB) pada atom pusat dalam senyawa PCl5berturut-turut adalah ....A.3 dan 2B.4 dan 1C.2dan 3D.5 dan 0E.4 dan 22.Suatu molekul mempunyai 4 pasang elektron di sekitar atom pusat, 1diantaranya merupakan PEB, maka bentuk molekul yang paling mungkin adalah... A.segitiga datarB.segitiga piramidalC.tetrahedronD.bentuk TE.bentukV3.Bila diketahui no atom H = 1 dan O = 16 membentuk molekulH2Odengan tipe molekul dan bentuk molekul secara berturut-turut....A.AX4, tetrahedralB.AX3E, segitiga piramidC.AX2E2, planar bentuk VD.AXE3, segitiga palarE.AX3E2, segitiga bipiramidal4.Suatu senyawa memiliki jumlah domain elektron ikatan 3 dan domain elektron bebas 2, bentuk molekul dari senyawa tersebut adalah ....A.Planar bentuk TB.LinearC.TetrahedralD.SegitigadatarE.Bipiramida segitiga5.Perhatikan tabel berikutNoJumlah PEIJumlah PEBBentuk Molekul131Segitiga planar250Segitiga bipiramidal322Linear440TetrahedralPernyataan yang benar hbungan antara jumlah PEI, PEB dan bentuk molekul adalah....A.(1) dan (2)B.(1) dan (3)C.(2) dan (3)D.(2) dan (4)E.(4) dan (5)
Modul Kimia Kelas XKD 3.6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN246.Bila diketahui atom S= 16dan nomor atom O= 8membentuk molekul SO2, maka jumlah PEI, PEB dan bentuk molekul secara berturut-turut adalah....Jumlah PEIJumlah PEBBentuk molekulA20LinearB21BengkokC30Segitiga planarD31Segitiga piramidE22tetrahedarl7.Bila suatu senyawa memiliki bentuk molekul seperti di bawah iniMaka senyawa yang mungkin adalah....A.BeCl2B.H2OC.CH4D.PCl5E.NCl38.Molekul suatu senyawa memiliki PEI = 3dan PEB = 2, bentuk molekul dan gambar bentuk paling yang mungkin adalah....Bentuk molekulGambar bentuk molekulALinearBSegitiga piramidCPlanar bentuk TDLinear
Modul Kimia Kelas XKD 3.6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN25ESegitiga bipiramid9.Berdasarkan bentuk molekulnya, perkirakan senyawa manakah yang sama bentuknya dengan PCl3A.CCl4B.CO2C.PCl5D.CH4E.NH310.Konfigurasi atom unsur P dan Q adalah sebagai berikut.P: 1s22s22p63s23p5Q: 1s22s22p5Jika P dan Q membentuk senyawa PQ3, bentuk molekul senyawa tersebut adalah ...A.Planar bentuk TB.tetrahedronC.segitiga piramidaD.terahedralE.Planar bentuk T
Modul Kimia Kelas XKD 3.6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN26KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASINo. SoalKunci Jawaban1.D2.B3.C4.A5.D6.B7.E8.C9.E10.AHitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar ini. Nilai = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎𝑆𝑘𝑜𝑟𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒𝑎𝑛𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎𝑆𝑘𝑜𝑟𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚x 100 %Konversi tingkat penguasaan: 90 -100% = baik sekali 80 -89% = baik 70 -79% = cukup < 70% = kurang Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar selanjutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar ini, terutama bagian yang belum dikuasai.Pedoman Penskoran
Modul Kimia Kelas XKD 3.6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN27DAFTAR PUSTAKAhttps://esdikimia.wordpress.com/2009/09/29/teori-domain-elektron/diunduh pada tanggal 14 Agustus 2020https://esdikimia.wordpress.com/2010/08/14/bentuk-molekul/diunduh pada tanggal 14 Agustus 2020Sudarmo, Unggul. 2016. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Erlangga. Jakarta.Watoni, Haris. 2016. Kimia untuk Siswa SMA/MA Kelas X. Yrama Widya. Bandung.