Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab 5 Teknologi Komunikasi
Bahasa Indonesia · Bab 5 Teknologi Komunikasi
Novi Kussuji Diah

22/08/2021 08:51:59

SMP 7 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
49Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VIIPerhatikan gambar berikut ini!VTeknologi KomunikasiKemajuan teknologi komunikasi memberi manfaat bagi manusia. Salah satumanfaat kemajuan informasi diperoleh dengan cepat. Informasi tersebut dapatdiperoleh dari telepon genggam dan internet. Selain telepon genggam daninternet, kamu dapat memperoleh informasi dari mendengarkan berita. Beritamenyajikan informasi lengkap mengenai suatu peristiwa. Kelengkapan informasimeliputi jawaban pertanyaan 5W + 1H.Dokumen Penerbit
50Pelajaran V Teknologi KomunikasiMendengarkan BeritaKamu akan mendengarkan berita. Kemudian, kamu akan menentukan pokok-pokok berita dan menuliskan kembali berita ke dalam beberapa kalimat.Kamu dapat memperoleh informasi dengan cepat berkat kecanggihanteknologi. Informasi itu dapat diperoleh melalui berbagai media.A.Lakukan kegiatan di bawah ini!1.Dengarkan berita yang dibacakan oleh gurumu!2.Catatlah pokok-pokok berita yang kamu dengarkan! Pahami penjelasanpokok-pokok berita pada Pelajaran II.3.Tuliskan kembali berita tersebut dalam beberapa kalimat!Tugas RumahKerjakan kegiatan di bawah ini bersama kelompokmu!1.Dengarkan sebuah berita dari televisi atau radio. Usahakan berita yangdidengarkan antara kelompok satu dengan kelompok lain berbeda!2.Catatlah pokok-pokok berita tersebut!3.Bacakan berita tersebut di depan kelas pada pelajaran Bahasa Indonesiayang akan datang!4.Mintalah teman-teman kelompok lain untuk menyimak dan mencatatpokok-pokok berita yang dibacakan!5.Mintalah kelompok lain menuliskan kembali secara singkat berita-beritayang telah dibacakan!6.Serahkan hasil pekerjaan kelompokmu kepada guru!Dalam teks berita terdapat kata-kata yang menggunakan imbuhan pe-, peN-,dan -an. Pahamilah penjelasan berikut untuk memahami imbuhan tersebut,.Perhatikan kata-kata bercetak miring di bawah ini!1.Hal ini dikarenakan penyusunan ranking sekolah dilakukan oleh komputer.2.Peminat pengumuman lewat pesan pendek di Solo memang membludak.3.Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kotamadya Solo menjanjikanurutan calon siswa SMP–SMA dimuat di internet.Ketiga kata bercetak miring di atas menggunakan imbuhan pe-, peN-, dan -an.Coba perhatikan kolom berikut!periangpembicaralompatanriangbicaralompatpe-peN--anImbuhanKata DasarKata6 Teks Mendengarkan (halaman 156)Tahukah kamu perbedaan imbuhan pe- dan peN-? Pilihlah kata-kata yangmenggunakan imbuhan pe- dan peN- dalam deret kata berikut ini!pembelipenerimapendengarpencuripemenangpengusahaperekampenembakpembacapengirim
51Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VIIFungsi dan Makna Imbuhan peN-, pe-, dan -anCermati penjelasan imbuhan peN-, pe-, dan -an!Imbuhan peN- dan pe- berfungsi membentuk kata benda atau nomina.Imbuhan peN- bentuknya dapat berubah-ubah sesuai dengan kata-kata yangmengikutinya. Imbuhan pe- hanya memiliki satu bentuk saja.Perubahan bentuk imbuhan peN- sebagai berikut.1.Imbuhan peN- berubah menjadi pem- jika ditambah kata dasar yangberawal dengan fonem /p/, /b/, /f/. Selanjutnya, fonem-fonemtersebut akan luluh.Contoh:Para pembeli merasa puas dengan pelayanan di toko ”Mulia”.peN- + beliopembeli2.Imbuhan peN- berubah menjadi pen- jika ditambah kata dasar yangberawal dengan fonem /d/, /t/. Selanjutnya, fonem-fonem tersebutakan luluh.Contoh:Penerima tamu bertugas dengan baik dan ramah.peN- + terimaopenerima3.Imbuhan peN- berubah menjadi peny- jika ditambah kata dasar yangberawal dengan fonem /c/, /j/, /s/. Selanjutnya, fonem-fonem tersebutakan luluh.Contoh:Penyihir itu memang jahat.peN- + sihiropenyihir4.Imbuhan peN- berubah menjadi peng- jika ditambah kata dasar yangberawal dengan fonem /g/, /h/, /k/, dan vokal. Selanjutnya, fonem/g/ dan /h/ tidak luluh. Namun, fonem /k/ akan luluh.Contoh:Ayahnya seorang pengusaha batik terkenal di kota ini.peN- + usahaopengusaha5.Imbuhan peN- berubah menjadi pe- jika diikuti kata dasar yang berawaldengan fonem /i/, /r/, /w/, /y/. Selanjutnya, fonem-fonem tersebuttidak luluh.Contoh:Dewi adalah gadis periang.peN- + riangoperiang6.Imbuhan peN- berubah menjadi penge- jika diikuti kata dasar yang terdiriatas satu suku kata.Contoh:Gedung tersebut dicat oleh pengecat profesional.peN- + catopengecatMakna imbuhan peN- sebagai berikut.1.Menyatakan makna 'melakukan (pekerjaan) yang disebutkan pada katadasarnya'Contoh:Ia seorang pengusaha.2.Menyatakan makna 'alat untuk melakukan pekerjaan yang disebutkanpada kata dasarnya'Contoh:Ambilkan penggaris di atas meja itu!3.Menyatakan makna 'orang yang me-'Contoh:Ibu menjadi pengajar di Sekolah Dasar.4.Menyatakan makna 'orang yang memiliki sifat'Contoh:Dian pemalu.
52Pelajaran V Teknologi KomunikasiB.Buatlah kalimat dengan menggunakan kata-kata di bawah ini!1.pekerja5.buangan2.pembeli6.makanan3.pedagang7.tahunan4.penembak8.tulisanC.Tentukan makna imbuhan pe-, peN-, dan -an pada kata-kata di atas!Makna imbuhan pe- sebagai berikut.1.Menyatakan makna 'alat yang melakukan pekerjaan pada kata dasarnya'Contoh:Ayahnya seorang pelaut.2.Menyatakan makna 'orang yang dikenai pekerjaan'Contoh:Pak Hadi pesuruh di sekolah kami.Kamu telah belajar imbuhan peN- dan pe-. Kedua imbuhan itu seringdisebut dengan awalan atau prefiks karena letaknya di awal kata yangdiikuti. Selain awalan ada juga sisipan dan akhiran. Sisipan disebut infiks,sedangkan akhiran disebut sufiks. Salah satu akhiran dalam bahasaIndonesia yaitu -an.Perhatikan kata berimbuhan -an pada kalimat di bawah ini!Masyarakat kebingungan dengan berbagai pilihan merk ponsel.Imbuhan -an berfungsi membentuk kata benda. Ada bermacam-macammakna imbuhan -an seperti di bawah ini.1.Menyatakan makna 'alat atau perkakas'Contoh:Garisan anak itu patah.2.Menyatakan makna 'tempat'Contoh:Pangkalan ojek itu sudah tidak dipakai.3.Menyatakan makna 'tiap-tiap'Contoh:Koran itu terbit harian.4.Menyatakan makna 'hasil atau hal'Contoh:Tulisan adik dimuat di majalah anak-anak.5.Menyatakan makna 'beberapa'Contoh:Adik meminta uang receh ratusan kepadaku.6.Menyatakan makna 'sekitar'Contoh:Ayahku lahir tahun 1950-an.7.Menyatakan makna 'satuan seperti pada kata dasarnya'Contoh:Kain itu dijual meteran.Menceritakan PengalamanKamu akan menceritakan pengalaman yang paling mengesankan denganmenggunakan pilihan kata dan kalimat efektif.Kamu akan belajar kembali menceritakan pengalaman yang mengesankan.Masih ingatkah kamu cara menceritakan pengalaman kepada orang lain? Apasaja yang merupakan pokok-pokok cerita pengalaman? Coba buka kembaliPelajaran I tentang menceritakan pengalaman yang mengesankan!
53Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VIIBel berbunyi tanda pelajaran telah usai. Akubergegas memasukkan buku-buku pelajaran ke dalamtas. Aku berjalan menuju tempat parkir sepeda.Kuambil sepeda kesayanganku. Kukayuh menujutempat di mana aku memperoleh banyak teman.Maklum, di rumah aku tidak punya teman. Aku anaktunggal. Bibi Amah yang mengurus semua kebutuhankudi rumah. Papa dan mamaku sibuk dengankeperluannya sendiri.Aku memarkir sepeda di depan warnet (warunginternet). Aku selalu chatting dan berkirim kabar lewate-mail. Aku mendapat banyak teman dan hiburan dariinternet. Aku dan teman chatting-ku selalu berbagicerita baik sedih maupun senang.Rani, teman chatting-ku, mengajak bertemu. Kamisudah kenal lewat chatting dan e-mail sejak empatbulan yang lalu. Kami sering bercerita tentangpengalaman masing-masing. Aku tidak sabar bertemuRani. Aku membayangkan wajah periang dan senyumsimpul Rani. Aku berharap wajah Rani secantikpribadinya yang aku kenal selama ini.Aku dan Rani sepakat bertemu jam empat sore dibangku sudut taman kota. Sore itu aku memakai jamtangan, T-shirt putih, dan topi kesayanganku. Semuakupersiapkan sebaik-baiknya demi seorang temanMenceritakan pengalaman sama halnya dengan melaporkan suatuperistiwa. Dalam menceritakan pengalaman sebaiknya terkandung unsur-unsur apa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana.Perhatikan cerita pengalaman di bawah ini!baru. Aku datang tepat jam empat sore, tetapi bangkusudut taman kota masih kosong. Jam tangankumenunjuk angka empat lebih lima belas menit. Akududuk di bangku sambil menunggu Rani.Semakin gelisah aku membayangkan wajah Rani.Tiba-tiba aku melihat Ray Hanindito, si jagoan dikelasku. Semua anak kelas VII tidak ada yang beranimelawan dia. Aku terpaksa menyapanya dengan ragu.”Hai, Ray . . ., ada keperluan apa kamu kemari?”tanyaku. ”Aku mencari kawanku!” kulihat Raykebingungan mencari seseorang. ”Teman?” akubertanya dengan ragu-ragu. ”Iya, teman chatting-ku!”Aku tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban Ray.Wajah Ray tampak semakin kebingungan. Kemudianaku menjelaskan bahwa akulah teman yang ia cari.Akulah Dori si manja ”Doni Riyadi”. Mendengarucapanku Ray tertawa keras sekali. Orang-orang yangberada di taman melihat aku dan Ray dengan wajahaneh.Setelah peristiwa itu, wajah garang Ray tidaktampak lagi di sekolah. Ray selalu ramah denganteman-teman yang lain. Aku merasa senang sekali.Rani ”si Manis” tidak aku temukan. Tapi, Ray telahmenggantikan posisi Rani. Aku dan Ray semakinakrab. Banyak waktu kami habiskan bersama-sama,mulai dari belajar sampai bermain bersama.Teman BaruA.Catatlah pokok-pokok cerita pengalaman ”Teman Baru” di atas. Kemudian, ungkapkankembali cerita tersebut kepada teman sebangkumu berdasarkan pokok-pokok cerita!B.Kerjakan kegiatan di bawah ini!1.Bertanya jawablah dengan teman sebangkumu mengenai cerita yangmengesankan!2.Pilihlah satu pengalaman yang paling mengesankan! Pengalamantersebut berkaitan dengan pengalaman menggunakan telepon genggamatau internet.3.Tulislah pengalaman yang paling mengesankan tersebut!4.Tentukan pokok-pokok cerita pengalamanmu yang mengesankan tersebut!5.Susunlah pokok-pokok cerita pengalamanmu menjadi rangkaian cerita,lakukan melalui tanya jawab dengan teman sebangkumu!6.Ceritakan pengalamanmu yang mengesankan secara lisan denganmenggunakan pilihan kata yang tepat dan kalimat efektif!Ceritamu sebaiknya mengandung unsur-unsur berikut.a.Pengalaman apa yang akan kamu ceritakan.b.Waktu peristiwa atau pengalaman itu terjadi.c.Tempat peristiwa itu terjadi.d. Orang-orang yang terlibat dalam pengalamanmu.e.Proses pengalaman itu terjadi.
54Pelajaran V Teknologi KomunikasiKamu akan menemukan makna kata tertentu dalam kamus secara cepatdan tepat sesuai dengan konteks yang diinginkan melalui kegiatan membacamemindai.Kadang-kadang kamu sulit mengartikan kosakata dalam berita. Kamu dapatmenemukan arti kata dengan kamus. Pada pelajaran ini kamu akan belajarmencari arti kata dalam kamus dengan cara membaca memindai.Ingatkah kamu cara membaca memindai kamus? Pelajari kembali caramembaca memindai pada Pelajaran I.Kerjakan kegiatan di bawah ini!1.Bacalah bacaan ”Perkembangan Teknologi Komunikasi pada Handphone”!2.Bertanyajawablah dengan teman sebangkumu mengenai isi bacaan!3.Tandai kata-kata baru yang kamu temukan!4.Temukan pula makna kata secara cepat dan tepat sesuai dengan konteksbacaan dalam kamus!Membaca MemindaiSederhana dan sangat singkat. Tidak lebih dari 13karakter termasuk spasi.Tahukah Anda kalimat itulah yang ternyata palingsering digunakan orang ketika berkomunikasi denganpesan singkat alias SMS. SMS ini mau tidak mau harusdiakui sangat memberi warna pada kehidupansekarang.Dengan pesat telepon genggam alias handphonecepat berubah meninggalkan fungsi awalnya sebagaialat komunikasi suara. Banyak hal terjadi. Berbagaiinovasi luar biasa muncul. Mulai dari sisi teknologirancangan bentuk hingga soal warna menjadi tren yangselalu dirindukan orang untuk dibicarakan. Handphonemenjelma menjadi perangkat yang menyatukanberbagai alat komunikasi lainnya. Bahkan, ada yangberpendapat pusat kemajuan perangkat teknologiinformasi terfokus pada handphone.Ini bukan hal yang berlebihan. Kenyataannyakurang lebih berbicara begitu. Hampir semua halterbaru tentang Teknologi Informatika akan berujungpada pertanyaan, kapan fungsi ini bisa masuk kehandphone? Perkembangan model pun begitu cepat.Hampir setiap saat kita selalu dibanjiri berbagai pilihanterbaru.Mungkin, saat ini zamannya konsumen cemas.Mengapa? Karena setiap kali membeli sebuah alatkomunikasi baru, setiap kali pula selalu dihantuikecemasan esok hari bahwa barang itu menjadi kunodan harga jualnya jatuh.Perkembangan terakhir handphone yaitu pesawattelepon sekaligus penerima siaran tv dan alat perekamgambar. Produk terbaru mulai masuk ke pasaran yangmakin sesak persaingannya, meskipun sampai saatini masih dalam taraf pengembangan.Salah satu inovasi yang paling diimpikan orang,ternyata hanya cocok pada satu pasar tertentu. Sebutsaja kemampuan handphone untuk membayarpembelian makanan ringan di mesin penjual. Hal itudahulu sering dibicarakan, ternyata lewat begitu saja.Dengan demikian, memang benar jika dikatakansekarang pasar sedang menunggu satu penerapanteknologi terbaru.Disadur dari: www.elektroindonesia.co.idPerkembangan Teknologi Komunikasi pada Handphone
55Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VIIKamu akan menyebutkan syarat-syarat pantun, lalu menulis pantun denganpilihan kata yang sesuai dengan syarat pantun.Apa yang kamu ketahui tentang pantun? Dapatkah kamu menulis pantun?Kamu dapat memahami pantun dengan memahami penjelasan berikut.Menulis PantunCiri-Ciri Pantun dan Cara Menulis PantunPantun merupakan bentuk puisi lama yang memiliki ciri-ciri tertentu.Ciri-ciri pantun seperti berikut.1.Terdiri atas empat baris dalam tiap bait.2.Tiap baris terdiri atas delapan sampai dua belas suku kata.3.Terdiri atas rima (persamaan bunyi) a–b–a–b.4.Baris pertama dan kedua berupa sampiran.5.Baris ketiga dan keempat berupa isi.Pantun dapat dibuat dengan langkah-langkah sebagai berikut.1.Tentukan dahulu topik atau tema pantun! Misalnya pantun tentangharapan (keinginan).2.Pilihlah jenis pantun yang akan kamu buat, misalnya pantun jenakaatau pantun sukacita!3.Tulislah dahulu isi pantun, yaitu baris ketiga dan keempat!Contoh:Lihat kawan sepeda baruku,mengantarku keliling kota.4.Kemudian, buatlah kalimat sampirannya! Kamu tentu ingat. Bunyiakhir baris pertama sama dengan bunyi akhir baris ketiga. Bunyi akhirbaris kedua sama dengan bunyi akhir baris keempat.Contoh:Banyak uang simpan di saku,untuk beli baju dan celana.5.Gabungkan isi dan sampiran pantun yang sudah kamu buat!Perlu kamu ingat, kalimat sampiran tidak harus berhubungan dengankalimat isinya. Kamu boleh menuliskan kalimat apa saja, yang pentingkedua baris sampiran harus berhubungan. Selain itu, bunyi akhir sampiranharus sama dengan bunyi akhir kalimat isi.Kata pantun mengandung arti sebagai, seperti, ibarat, umpama, atau laksana.Sebagai contoh, kamu sering mendengar ucapan ”Sepantun labah-labah,meramu dalam badan sendiri”. Kata sepantun dalam susunan kalimat di atasmengandung arti sama dengan sebagai, seperti, ibarat, umpama, atau laksana.Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama. Menulis pantun tidak bolehsembarangan. Pantun sangat terikat oleh jumlah baris, suku kata, dan maknasebagai sampiran atau isi.Perhatikan pantun di bawah ini!Burung merpati burung kayangan,melayang terbang di atas angkasa.Bunga mawar dalam jambangan,bolehkah kumbang hinggap di sana.
56Pelajaran V Teknologi KomunikasiA.Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memperhatikancontoh pantun di depan!1.Berapakah jumlah baris dalam bait pantun tersebut?2.Berapakah jumlah suku kata dalam setiap barisnya?3.Bagian mana yang disebut sampiran?4.Bagian mana pula yang disebut isi?5.Bagaimana persajakan dalam pantun tersebut?B.Diskusikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas untukmenentukan syarat-syarat pantun dengan teman sebangkumu!C.Susunlah kalimat-kalimat pantun di bawah gambar menjadi pantun.Kemudian, tulis dengan benar pantun tersebut!Contoh pantun di depantermasuk pantun berkenalan.Selain pantun tersebut, ada jenispantun yang lain, yaitu:1. pantun berdukacita,2. pantun jenaka,3. pantun teka-teki,4. pantun nasihat,5. pantun berkasih-kasihan,6. pantun perpisahan,7. pantun adat,8. pantun agama, dan9. pantun sukacita.perahu laju kita bernyanyi.Sakit perut sebab tertawa,Naik perahu di danau Toba,Bunga mawar bunga cempaka,ayo, ayo, raih prestasi.melihat kakek bermain gundu.Ayo kawan berolahraga,bunga anggrek berwarna ungu.D.Kerjakan kegiatan di bawah ini!1.Buatlah tiga pantun yang bertema komunikasi!2.Tukarkan pekerjaanmu dengan pekerjaan teman sebangkumu.Periksalah pekerjaan temanmu berdasarkan syarat-syarat pantun danisi pantun!3.Berikan saran perbaikan hasil pekerjaan temanmu!4.Perbaikilah pantunmu berdasarkan saran teman!5.Bacalah pantunmu di depan kelas!Topik berita yang disiarkan di televisi atau radio sangat beragam. Apakahkamu sering menyimak siaran berita di televisi atau radio? Dapatkah kamumenuliskan kembali isi berita tersebut? Sebelum menuliskan kembali beritatersebut, kamu harus mencatat pokok-pokok berita. Setelah mengetahui pokok-pokok berita, kamu dapat menuliskan isi berita dengan kalimatmu sendiri. Beritayang kamu tulis harus memuat 5W + 1H yang terdapat pada berita.1.2.Rangkuman
57Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VII1.Bacalah teks di bawah ini. Kemudian, catatlah kata-kata yang belum kamuketahui artinya. Carilah artinya dalam kamus!Internet merupakan kumpulan atau jaringandari jaringan komputer yang ada di seluruh dunia.Dalam hal ini komputer yang dahulunya berdirisendiri-sendiri dapat berhubungan langsungdengan komputer-komputer yang lainnya.Pengertian yang lain, internet bagaikan sebuahkota elektronik yang sangat besar. Setiap pendudukmemiliki alamat (Internet Address) yang dapatdigunakan untuk berkirim surat atau informasi. Jikapenduduk itu ingin mengelilingi kota elektroniktersebut, cukup dengan menggunakan komputersebagai kendaraan. Perhubungan jalannya ber-tumpu di atas media telekomunikasi.Sampai sekarang dianggarkan lebih dari30.000 jaringan dengan alamat lebih kurang 30juta di seluruh dunia. Oleh karena sifatnya ibaratruang yang seakan-akan dengan dunia maya kita,internet biasa disebut ruang maya.Sumber: http://www.jasmansyahsomega.comPengalaman dapat kamu ceritakan kepada orang lain. Pada waktumenceritakan pengalamanmu, kamu harus menggunakan pilihan kata yang tepatdan efektif. Selain itu, cerita pengalaman yang kamu sampaikan harus runtutatau sesuai urutan waktu (kronologis).Kamu dapat mencari makna kosakata baru tersebut dalam kamus. Mencarimakna dalam kamus tidaklah sukar. Kamu dapat menggunakan metodemembaca memindai kamus. Membaca memindai kamus merupakanpengalaman yang bermanfaat. Kamu dapat secara cepat memperoleh maknakosakata baru tersebut.Kamu dapat membuat pantun. Sebelum menulis pantun, kamu harusmengetahui syarat-syarat pantun. Syarat-syarat pantun meliputi: tiap bait terdiriatas empat baris, tiap baris terdiri atas delapan sampai dua belas suku kata,berima a-b-a-b, baris pertama dan kedua merupakan sampiran, baris ketiga dankeempat merupakan isi. Setelah mengetahui syarat-syarat pantun, kamu dapatmenulis pantun.RefleksiKamu telah mempelajari beberapa kompetensi. Renungkan pertanyaan-pertanyaan berikut berkaitan dengan kemampuanmu memahami kompetensiyang diajarkan.1.Mampukah kamu menentukan pokok-pokok berita dan menuliskan kembaliberita ke dalam beberapa kalimat?2.Mampukah kamu menceritakan pengalaman yang paling mengesankandengan pilihan kata dan kalimat efektif?3.Mampukah kamu menemukan makna kata tertentu dalam kamus secaracepat dan tepat dengan membaca memindai?4.Mampukah kamu menulis pantun dengan pilihan kata dan sesuai syaratpantun?Evaluasi Pelajaran V
58Pelajaran V Teknologi Komunikasi2.Tulislah pengalamanmu yang mengesankan!3.Jelaskan proses pembentukan kata-kata di bawah ini dan tentukan maknaimbuhan tersebut. Kemudian, buatlah kalimat menggunakan kata-katatersebut!a.pencurid. pengarangb. pengirime.penyairc.penembak4.Buatlah pantun yang berisi nasihat!5.a.Catatlah pokok-pokok berita berikut!b.Tulislah kembali berita berikut dalam beberapa kalimat!Pemerintah Undur Pelaksanaan Sistem TV Jaringan Hingga 2009Jumat, 28 Desember 2007, 10.52Surabaya-RRI-Online, Siaran Pers Dekominfo yang diterima diSurabaya, Jumat 28 Desember 2007, menyebutkan penyesuaian batasakhir pelaksanaan TV Jaringan yang diamanatkan UU 32/2002 tentangpenyiaran itu dituangkan dalam Peraturan Menkominfo Nomor 32/Per/M.KOMINFO/12/2007.Keputusan itu disampaikan langsung Menkominfo Prof.Ir. MohammadNuh kepada pengurus Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) dikantornya, Jalan Merdeka Barat 9, Jakarta. Menurut mantan rektor ITSSurabaya itu, penerapan sistem stasiun jaringan mengalami beberapakendala dan mengalami keterlambatan dalam pelaksanaannyadikarenakan beberapa aspek, di antaranya aspek regulasi, berkaitandengan proses peninjauan kembali undang-undang oleh MahkamahKonstitusi.Kendala lain bersifat kelembagaan yakni diperlukan waktu dalammemecah aset perusahaan menjadi beberapa badan hukum yangterpisah. Khususnya bagi lembaga penyiaran swasta yang sudah go public.Sumber: www.rri-online.com