Halaman
Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII
56
PETA KONSEP
Pentingnya Menjaga Kesehatan
Pelajaran 5
Mendengarkan
(Bersastra)
Berbicara
Membaca
(Bersastra)
Menulis
Kebahasaan
Menunjukkan
relevansi isi
dongeng dengan
situasi sekarang
Menyampaikan
pengumuman
dengan intonasi
yang tepat
Mengomentari
buku cerita yang
dibaca
Hasil Belajar
Siswa dapat m
enunjukkan relevansi isi dongeng dengan situasi sekarang
secara tepat.
Siswa dapat menyam
paikan pengumuman secara baik dan benar.
Siswa dapat m
engomentari buku cerita yang dibaca secara tepat.
Siswa dapat m
enulis surat pribadi secara baik dan benar.
Siswa dapat menggunakan kata
ganti dan kata acuan secara tepat.
Menggunakan
kata ganti dan
kata acuan
Menulis surat
pribadi
Pentingnya Menjaga Kesehatan
57
Pentingnya Menjaga Kesehatan
Pelajaran 5
M
embiasakan hidup sehat sudah selayaknya dilakukan oleh semua
orang. Hal itu di s
ebabkan kes
ehatan sangat mahal harganya. Akan tetapi ,
terkadang seseorang baru akan pergi ke dokter setelah ia sakit.
Sebaiknya
pemeriksaan kesehatan dilakukan secara rutin minimal tiga bulan sekali.
Gunanya
agar dapat mengetahui kondisi tubuh secara keseluruhan. Selain
itu, menjaga kesehatan itu juga bisa dilakukan dengan cara selalu menjaga
kesehatan di lingkungan sekitar. Sebagai seorang pelajar, hal-hal yang
berkaitan dengan kesehatan semacam itu pantas kalian pahami agar wawasan
kalian tentang kesehatan semakin bertambah.
Melalui Pelajaran 5 ini, kalian akan dilatih untuk mencermati berbagai
fenomena yang terjadi di sekitar kalian yang terkait dengan kesehatan.
Adapun pelatihan tersebut akan dikaitkan dengan keterampilan berbahasa,
bersastra, dan kebahasaan kalian. Keterampilan berbahasa meliputi kegiatan
menyampaikan pengumuman secara baik dan benar dan menulis surat pribadi.
Kemudian, pada keterampilan bersastra, kalian akan dilatih menunjukkan
relevansi isi dongeng dengan situasi sekarang dan mengomentari buku cerita
yang dibaca. Selanjutnya, pada bidang kebahasaan kalian akan belajar
menggunakan kata ganti dan kata acuan secara tepat.
Sumber:
Desteka Collection,
2006
Gambar 5.1
Periksa ke dokter perlu dilakukan secara periodik
untuk menjaga agar tubuh tetap sehat.
Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII
58
A. Menunjukkan Relevansi Isi Dongeng dengan
Situasi Sekarang
Dongeng merupakan salah satu contoh karya sastra yang mempunyai
nilai didik yang tinggi. Nilai didik tersebut tidak hanya berlaku pada saat
penulisannya, tetapi dapat dihubungkan dengan kehidupan sekarang.
Hubungan/relevansi tersebut dapat kalian gunakan untuk mencontoh hal
baik/benar dan mengetahui perbuatan jahat yang tidak perlu dicontoh.
Contohnya dongeng "Bawang Merah Bawang Putih", relevansi yang ada
dengan situasi sekarang yaitu setiap perbuatan pasti akan menuai hasilnya.
Orang yang berbuat baik akan mendapatkan balasan kebaikan, begitu pula
sebaliknya.
Dengarkanlah dongeng yang akan dibacakan oleh salah satu teman
kalian berikut ini. Sementara itu, tutuplah buku ini!
Saat Pak Jago Sakit
"Hah! Sudah jam sembilan!" teriak
Pak Kambing sambil mengusap-usap
matanya. Ia terkejut saat melihat jam
dinding di tempat tidurnya menunjukkan
waktu pukul sembilan.
"Ada yang tidak beres," gumamnya
sembari bergegas menuju ke kamar
belakang. "Kamu juga terlambat bangun,
Bu?" tanyanya pada istrinya yang sedang
keluar dari kamar mandi.
"Ya!" jawab Bu Kambing sambil
mengangguk.
"Pasti tidak hanya kita, Bu."
"Maksud Bapak?" sahut Bu Kambing.
"Yang bangun kesiangan!" jelas Pak
Kambing.
"Kenapa?"
"Apakah kamu tidak merasa, jika
bangun kesianganmu ada penyebabnya?"
Pak Kambing balik bertanya.
Bu Kambing menggelengkan kepala.
"Ini gara-gara Pak Jago!" tegas Pak
Kambing.
Bu Kambing mengangguk-anggukkan
kepala.
"Ya, ya, aku ingat sekarang. Pak Jago
tidak berkokok," gumam Bu Kambing.
Saat melihat Pak Kambing bergegas
hendak pergi, Bu Kambing bertanya, "Pak,
hendak ke mana?"
"Ke rumah Pak Jago!"
Dalam perjalanan, Pak Kambing
bertemu dengan Pak Kelinci yang terlihat
tengah bergegas.
"Pak Kelinci, hendak ke mana?" sapa
Pak Kambing.
"Ke rumah Pak Jago," jawab Pak
Kelinci singkat.
"Pasti karena bangun kesiangan, ya?"
tebak Pak Kambing.
"Kok tahu?" Pak Kelinci tampak heran.
"Sama! Saya juga bangun kesiangan!
Ini akibat ulah Pak Jago tidak berkokok!"
kata Pak Kambing. Mereka lalu bersama-
sama menuju ke rumah Pak Jago.
"Lihat, banyak sekali warga yang
berkumpul di gerbang depan rumah Pak
Jago," ujar Pak Kambing ketika hendak
memasuki gang menuju ke rumah Pak Jago.
"Mereka senasib dengan kita."
"Senasib?"
"Ya, senasib bangun kesiangan!"
Di depan gerbang rumah Pak Jago,
pintu tertutup rapat.
Pentingnya Menjaga Kesehatan
59
"Coba kamu ketuk pintunya," pinta Pak
Kerbau kepada Pak Sapi.
"Tok! Tok! Tok!" Pintu diketuk Pak
Sapi. Tidak ada tanda-tanda pintu hendak
dibuka atau sahutan Pak Jago dari dalam.
"Yang keras!" perintah Pak Kucing
agak emosi.
Ketika melihat Pak Sapi mengulang
dengan ketukan yang sama, Pak Kucing
pun segera menuju ke pintu dengan
membawa pecahan batu.
"Tok! Tok! Tok!" Pak Kucing mengetuk
pintu dengan batu keras-keras, sambil
berteriak, "Pak Jago! Buka pintunya!"
Akan tetapi ketukan serta teriakan
tersebut tidak dijawab.
"Jangan-jangan Pak Jago tidak ada di
rumah?" tanya Tupai Muda kemudian.
"Tidak di rumah!" sahut Pak Kucing.
"Mungkin!"
"Ah! Jika kamu nggak tahu pasti,
nggak usah ngomong, Pai!" hardik Pak
Kancil yang dari tadi hanya diam.
"Benar! Kita semua telah dibuat
jengkel oleh Pak Jago!" sahut Pak Kerbau.
Tadi pagi Pak Jago tidak berkokok sehingga
banyak warga yang bangun kesiangan!"
lanjutnya kesal.
"Kenapa harus Pak Jago yang
dipersalahkan?" balas Tupai Muda.
"Jelas!" sahut Pak Kerbau tegas.
"Bukankah setiap pagi P ak Jago
berkokok membangunkan kita?"
"Itu kebaikan Pak J ago saja dan jika
ia tidak berkokok jangan disalahkan dong!"
"Ya disalahkan!"
"Kenapa?"
"Sebaiknya Pak Jago mengabari
semua warga jika berhalangan untuk tidak
berkokok!" Perkataan Pak Kerbau disambut
dengan suara koor oleh warga, "Setujuuuuu!"
Tiba-tiba pintu terbuka. Pak Jago
keluar dengan selimut tebal melingkar di
lehernya. Ia berjalan pelan mendekati warga
yang telah memenuhi halaman rumahnya.
"Maafkan saya. Saya mengerti
maksud kedatangan Saudara-saudara,"
katanya lemah. Warga yang berada di situ
tampak tertunduk melihat keadaan Pak
Jago. Badannya tampak lemah, wajahnya
pucat, dan suaranya terbata-bata.
"Karena penyakit yang datang tiba-tiba,
saya tidak dapat mengabari semua warga
jika hari ini saya tidak bisa berkokok seperti
biasanya. Pita suaraku serasa mau putus
ketika kupaksakan berkokok," katanya.
"Maafkan kami Pak Jago, kami tidak
tahu jika Pak Jago sakit!" kata Pak Kambing.
"Maafkan saya, sungguh! Saya menyesali
kecerobohan yang kami lakukan," ungkap
Pak Kerbau. "Maafkan kami, Pak Jago!"
lanjut semua warga yang ada di situ
serempak.
Perlahan-lahan Pak Jago menatap
semua warga. Ia lalu menunduk sedih dan
berkata, "Akibat saya sakit dan tidak
memberitahu kalian, banyak warga yang
terlambat bangun dan tidak dapat me -
laksanakan pekerjaannya."
"Sayalah yang salah, maafkan saya,"
lanjutnya sambil mendekati Pak Kambing.
Mereka berangkulan.
"Tidak Pak Jago, kami semua yang
tidak tahu diri. Tidak tahu berterima kasih.
Harusnya kami berupaya untuk bangun pagi
sendiri tanpa harus menunggu kokok Pak
Jago. Benar kata Tupai, semua ini akibat
kemalasan kami," kata Pak Kambing.
"Sekali lagi saya juga minta maaf.
Saya janji akan memberi kabar jika saya
sakit dan tidak dapat berkokok," sambut
Pak Jago pelan yang disusul oleh warga
saling menjabat erat tangan Pak Jago.
(Sumber:
Yunior
, 17 September 2006 dengan
pengubahan seperlunya)
Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII
60
Kerjakan tugas-tugas berikut!
1.
Carilah nilai didik yang terdapat dalam pembacaan dongeng tersebut!
2.
Carilah keterkaitan isi dongeng yang telah kalian dengarkan tadi dengan
kehidupan kalian sehari-hari! Buatlah dalam format berikut ini!
Tugas
B. Menyampaikan Pengumuman dengan Intonasi
yang Tepat
Menyampaikan pengumuman berarti suatu kegiatan memberitahukan
atau menyebarluaskan sebuah informasi kepada orang banyak. Agar orang
yang mendengarkan pengumuman lebih mudah memahami isi pengumuman,
maka dalam mengumumkan, seseorang harus:
1. mampu menyampaikan isi pengumuman dengan intonasi yang tepat,
dan
2. mampu menggunakan kalimat yang mudah dipahami.
Adapun yang dimaksud dengan intonasi dalam mengumumkan yaitu
berkaitan dengan ketepatan penyajian pengumuman. Irama ini dapat
diperoleh dengan memerhatikan jenis-jenis tekanan nada berikut ini.
1. Tekanan Dinamik
Tekanan dinamik adalah tekanan (ucapan keras) pada kata yang
dipentingkan, yaitu kata yang menjadi intisari kalimat pengumuman
tersebut.
2. Tekanan Nada
Tekanan nada adalah tekanan tinggi rendah suara.
3. Tekanan Tempo
Tekanan tempo adalah cepat lambatnya pengucapan suatu kata atau
kalimat. Kata atau kalimat yang diucapkan cepat berarti menggunakan
tempo (waktu) sedikit. Sebaliknya, kata atau kalimat yang diucapkan
lambat memerlukan waktu yang lebih lama.
No.
Kenyataan dalam Kehidupan
1.
2.
3.
4.
5.
Isi Dongeng
.................................................
.................................................
.................................................
.................................................
.................................................
.................................................
.................................................
.................................................
.................................................
.................................................
Pentingnya Menjaga Kesehatan
61
Kalian telah mempelajari cara menyampaikan pengumuman yang sudah
dilengkapi dengan contoh. Sekarang coba kerjakanlah tugas-tugas berikut!
1.
Sampaikanlah isi pengumuman di atas dengan menggunakan intonasi
dan kalimat yang mudah dipahami (komunikatif)!
2.
Berilah penilaian terhadap penampilan teman kalian dalam mengumumkan
pengumuman tersebut! Kerjakan seperti format berikut!
Tugas
SMP Taman Siswa
Jalan Kusumanegara No. 52
Ambon
PENGUMUMAN
Nomor: 215/TS-PENG/VIII/2008
Kepada
Siswa SMP Taman Siswa
Ambon
Dalam rangka menciptakan generasi yang sehat, seluruh siswa SMP Taman
Siswa wajib menghadiri acara pemeriksaan gigi pada:
hari/tanggal : Sabtu, 9 Agustus
2008
pukul
: 10.00 - 12.00 WIB
tempat
: Aula SMP Taman Siswa
Demikian pengumuman ini dibuat. Harap dilaksanakan sebagaimana
mestinya.
Kepala sekolah,
Dra. Irma Watimena
NIP 162053546
Perhatikanlah dengan saksama contoh pengumuman berikut!
.oN
amaN
awsiS
isanotnI
tamilaK
kimanidnanakeT
adaNnanakeT
opmeTnanakeT
fitakinumoK
gnaruK
kadiT
fitakinumoK
tapeT
gnaruK
kadiT
tapeT
tapeT
gnaruK
kadiT
tapeT
tapeC
gnadeS
tabmaL
.1
.2
.3
.4
tsd
amrE
.....................
.....................
.....................
..........
..........
..........
..........
√
..............
...............
...............
..........
..........
..........
..........
√
............
............
............
..............
..............
..............
..............
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
√
.............
.............
.............
..............
..............
..............
..............
√
.......................
.......................
.......................
..............
..............
..............
..............
......................
......................
......................
......................
Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII
62
C. Mengomentari Buku Cerita yang Dibaca
Anak-anak pasti suka sekali jika membaca buku cerita yang berisi
tentang dunia anak-anak maupun sebuah dongeng. Buku cerita biasanya
berisi tentang nasihat, contoh-contoh kebaikan, dan keteladanan. Akan
tetapi, tidak sedikit juga anak-anak remaja yang suka membaca buku cerita
anak sekadar untuk hiburan.
Setelah membaca sebuah buku cerita, tentunya kalian dapat
menentukan kelebihan dan kekurangan buku tersebut. Kalian dapat
menyorotinya dari segi isi dan bahasa. Segi isi meliputi unsur-unsur intrinsik
cerita yang meliputi tema, alur, penokohan, latar, sudut pandang, dan amanat
serta ilustrasi gambar yang digunakan. Adapun dari segi bahasa meliputi
keruntutan dan kekomunikatifan kalimat dalam buku cerita tersebut.
Bacalah dengan saksama cerita berikut ini!
Judul buku :
Teman dalam Kegelapan
Tahun terbit :
2006
Kota terbit : Jakarta
Penerbit
: Penerbitan Sarana Bobo
Teman dalam Kegelapan
(Oleh: Aprilia Beta Suandi)
"Bangunlah, matahari pagi yang cerah
telah datang menjemputmu. Ia mengucap-
kan selamat pagi."
Aku tersenyum, lalu membuka
mataku. Tapi semuanya sama saja. Gelap,
tanpa seberkas cahaya pun. Ya, inilah
duniaku. Aku berharap, saat pagi datang,
aku akan dapat melihat burung-burung yang
beterbangan dengan tetes embun di atas
dedauan. Itu adalah hal yang biasa bagi
anak normal, tetapi merupakan impian
bagiku.
Hari ini hari Minggu. Aku tak perlu
bersiap-siap berangkat ke sekolah. Aku
duduk di meja belajarku, sambil meraba-
raba huruf braile yang ada di depanku. Aku
lebih senang membaca buku daripada
berjalan-jalan. Bukannya karena aku takut
tersesat, tapi aku takut kejadian dulu
terulang lagi.
Saat aku sedang berjalan-jalan,
beberapa anak kecil menghampiriku. Aku
dapat merasakan tatapan mereka yang
mengejek. Kemudian mereka tertawa dan
berteriak.
"Orang buta! Orang buta!" Bahkan
mereka melempariku dengan batu-batu kecil.
Sejak saat itulah aku lebih suka mengurung
diri.
Aku membutuhkan teman, hingga
akhirnya Liz datang. Aku tak tahu siapa dia.
Saat kali pertama mengenalnya, ia berkata,
"Aku ada hanya untuk kam u, Via. Karena
itu, aku minta kau tidak mengatakan kepada
siapa pun tentang aku."
Sejak saat itulah kami berteman. Liz
selalu membangunkanku dengan kata-kata
bijaknya. Liz juga selalu ada saat aku
sendirian di dalam kamar. Mama selalu
pulang malam. Aku tahu, Mama berusaha
keras agar dapat membiayai operasi mataku.
Ah, seandainya saja Papa masih ada .... .
Aku menutup pintu kamar sambil
tersenyum.
Pentingnya Menjaga Kesehatan
63
"Liz ... ."
"Aku di sini. Kau tampaknya sedang
bahagia."
"Ya. Tadi Mama bilang, Minggu depan
aku akan dioperasi."
Sunyi. Tak ada jawaban. "Liz? Apa
kau tidak senang?"
"Oh, aku senang. Hanya saja ... aku
takut kau tak mau mengenalku lagi
nantinya."
"Liz, kau tak perlu khawatir. Siapa pun
kamu, dari mana pun asalmu, aku tak
peduli. Kau adalah sahabat terbaikku."
"Kau akan berkata lain nanti.
Percayalah."
Aku hendak membuka mulut lagi, tapi
Liz tidak mengizinkanku.
"Dunia itu indah. Tapi ingatlah, jangan
terjebak oleh keindahan dunia."
"Liz ... ." Sunyi. Tak ada jawaban. Ke
mana Liz? Dan ... siapa dia?
* * *
Aku terbaring di sebuah ranjang. Suara
alat-alat terdengar di telingaku. Aku takut.
Kemudian beberapa orang suster dan
dokter berbicara, tapi aku tak dapat men-
dengarkannya lagi. Aku merasa mengantuk.
Lalu aku pun terlelap.
Aku tak tahu apakah aku dalam
keadaan sadar atau tidak. Yang jelas, aku
merasa tubuhku begitu ringan. Suasana
begitu sunyi. Aku merasa sedikit takut.
"Via, ini aku Liz," tiba-tiba Liz berada
di hadapanku. "Jangan takut, tenanglah.
Sebentar lagi kau akan bisa melihat. Kau
akan menjadi anak yang normal. Kau akan
tahu bagaimana indahnya bunga-bunga di
taman dan birunya langit. Aku tahu kau
adalah anak yang baik. Jangan lupakan
mereka yang pernah senasib denganmu.
Ingatlah, betapa sulitnya hidup dalam
kegelapan."
Setelah itu semuanya kembali sunyi.
"Kau sudah siap? Sebentar lagi kau
akan bisa melihat."
"Ya, Dokter. Aku cuma terlalu senang."
Aku tertawa kecil. Jantungku berdebar
kencang. Mama menggenggam erat
tanganku.
Dokter memegang perbanku, lalu aku
mendengar suara gunting. Perbanku mulai
dibuka. Aku merasa kepalaku terasa
ringan. Berlapis-lapis perban lepas dari
kepalaku.
"Bukalah matamu perlahan-lahan ..."
Hatiku semakin berdebar-debar. Dan
perlahan-lahan ... aku merasa melihat
seberkas cahaya. Lalu, makin lama
semuanya tampak lebih jelas.
Kulihat seorang wanita cantik dengan
wajahnya yang keibuan. Apakah dia ... .
"Mama?"
"Oh Tuhan, kau bisa melihat, anakku
... ." Mama memelukku erat sekali. Aku
tahu beliau menangis.
"Terima kasih, Dokter!"
Dokter itu tersenyum.
"Berterima kasihlah kepada Tuhan,
Via. Tuhanlah yang telah memberimu
penglihatan ini."
Setelah itu dokter pergi dari kamarku.
Lalu aku teringat sesuatu. "Liz .. ."
"Kau ingin melihat Liz?" tanya Mama.
Beliau mengambil sesuatu dari sebelah
tempat tidurku, dan mataku terbelalak
kaget. Sebuah BONEKA ...
"Di .. dia Liz?"
"Ya. Dia Liz. Kau sangat menyayangi
dia, kan? Mama tahu kau suka berbicara
dengannya. Papamu yang memberikannya
sebelum ia meninggal."
Aku semakin tak percaya. Tiba-tiba
kulihat bibirnya bergerak perlahan, seolah-
olah mengatakan selamat tinggal. Apakah
ini khayalanku? Bulu kudukku merinding.
Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII
64
Kerjakan tugas-tugas berikut!
Analisislah isi buku cerita di atas dari segi isi dan bahasa. Buatlah format
berikut untuk mempermudah analisis kalian!
Tugas
No.
Segi
Komentar
1.
2.
Isi
Bahasa
Hal-hal yang Dikomentari
a. Unsur intrinsik
-tema
- alur
- penokohan
- latar
- sudut pandang
- amanat
b. Menarik atau tidaknya isi
buku tersebut
a. Keruntutan kalimat
b. Kekomunikatifan kalimat
a. Unsur intrinsik
- .................................................
- .................................................
- .................................................
- .................................................
- .................................................
- .................................................
b. ......................................................
a. ......................................................
b. ......................................................
D. Menulis Surat Pribadi
Surat pribadi adalah surat yang ditulis oleh
seseorang kepada orang lain atau sebuah
kantor (instansi). Surat pribadi ada dua macam,
yaitu surat pribadi yang bersifat perorangan dan
surat pribadi yang bersifat resmi.
Surat pribadi yang bersifat perorangan
adalah surat yang ditulis oleh seseorang yang
ditujukan kepada teman, saudara, atau orang
tua. Surat pribadi yang bersifat resmi adalah
surat yang ditulis seseorang yang ditujukan kepada suatu organisasi atau
kantor. Penulisan surat pribadi yang bersifat perorangan berbeda dengan
surat pribadi yang bersifat resmi, terutama dalam pemakaian bahasa.
Bahasa dalam surat pribadi yang bersifat resmi lebih bersifat kaku daripada
bahasa yang digunakan dalam surat pribadi yang bersifat perorangan.
Berikut ini sistematika penulisan surat pribadi.
1. Pembuka, terdiri atas:
a. tempat dan tanggal pengiriman surat,
b. alamat surat, dan
c. salam pembuka.
Jeda Info
Salah satu jenis
surat pribadi
adalah surat yang
ditujukan kepada
teman atau
sahabat.
Pentingnya Menjaga Kesehatan
65
2. Isi, yaitu berisi maksud penulis mengirim surat.
3. Penutup, terdiri atas:
a. salam penutup,
b. tanda tangan, dan
c. nama terang
Perhatikan dengan saksama contoh surat pribadi berikut!
Kerjakan tugas-tugas berikut!
1.
Buatlah contoh surat yang berisi balasan surat di atas!
2.
Tukarkan hasil tulisan kalian dengan teman sebangku untuk saling
mengoreksi!
Tugas
1a
1b
1c
2
3a
3b
3c
Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII
66
E. Menggunakan Kata Ganti dan Kata Acuan
1. Kata Ganti
Dalam dongeng "Saat Pak Jago Sakit" pada Materi A di depan terdapat
beberapa kata ganti
ini, itu
, dan
–nya
, serta kata acuan
tersebut
. Oleh
karena itu, untuk memperluas pengetahuan kalian tentang kebahasaan,
kalian akan dilatih untuk menggunakan kata ganti dan kata acuan secara
tepat. Kata ganti adalah semua kata yang dipakai untuk menggantikan kata
benda atau yang dibendakan. Bentuk kata ganti yang terdapat dalam
bacaan tersebut yaitu kata ganti penunjuk (
ini, itu
) dan kata ganti milik or-
ang ketiga
(-nya
).
a. "Sama! Saya juga bangun kesiangan!
Ini
akibat ulah Pak Jago tidak
berkokok!" kata Pak Kambing.
Ini
pada kalimat di atas berfungsi sebagai kata ganti dari
peristiwa
bangun kesiangan
.
b. "Bukankah setiap pagi Pak Jago berkokok membangunkan kita?"
"
Itu
kebaikan Pak Jago saja, dan jika ia tidak berkokok jangan
disalahkan dong!"
Itu
pada kalimat di atas berfungsi sebagai kata ganti dari
kebiasaan
Pak Jago berkokok
.
c. Di depan rumah Pak Jago, pintu tertutup rapat. "Coba kamu ketuk
pintunya
," pinta Pak Kerbau pada Pak Sapi.
-nya
pada kalimat di atas berfungsi sebagai kata ganti
rumah Pak Jago
.
Selain kata ganti penunjuk (
ini
dan
itu
), dalam bahasa Indonesia masih
mempunyai empat lagi bentuk kata ganti, yaitu kata ganti orang (
aku, saya,
kamu, engkau, dia
,
mereka
) , kata ganti tanya (
apa, siapa, berapa, kapan,
mengapa
), kata ganti milik (-
mu, -ku, -nya
), dan kata ganti tak tentu
(
seseorang, sesuatu, barangsiapa
).
2. Kata Acuan
Kata acuan adalah semua kata yang dipakai untuk mengacu pada kata
yang sudah dijelaskan sebelumnya (sebelum kata acuan tersebut)
(misalnya
tersebut, sebagaimana, demikian
).
Contoh:
"Tok! Tok! Tok!" Pak Kucing mengetuk pintu dengan batu keras-keras,
sambil berteriak, "Pak Jago! Buka pintunya!"
Namun ketukan serta teriakan
tersebut
tidak dijawab.
Kata
tersebut
dalam kalimat di atas mengacu pada
ketukan dan teriakan
Pak Kucing
.
Pentingnya Menjaga Kesehatan
67
Setelah kalian membaca dan memahami materi menggunakan kata ganti
dan kata acuan secara tepat, selanjutnya kerjakanlah soal-soal berikut!
1.
Buatlah empat kalimat dengan menggunakan:
a. kata ganti penunjuk,
b. kata ganti orang,
c. kata ganti milik, dan
d. kata ganti tanya.
2.
Buatlah dua kalimat dengan menggunakan kata acuan:
a. tersebut,
b. demikian, dan
c. sebagaimana
Tugas
Rangkuman
@
Hubungan/relevansi sebuah dongeng dapat dijadikan contoh hal baik yang
pantas ditiru dan hal buruk yang tidak pantas ditiru.
@
Sebuah pengumuman harus disampaikan dengan menggunakan irama
yang baik. Irama tersebut dapat diperoleh dengan memerhatikan tekanan
dinamik, tekanan nada, dan tekanan tempo.
@
Kelebihan maupun kekurangan buku cerita dapat disoroti dari segi isi
(unsur intrinsik dan ilustrasi gambar) dan segi bahasa (keruntutan kalimat
dan kekomunikatifan kalimat).
@
Surat pribadi adalah surat yang ditulis oleh seseorang kepada orang lain
(bersifat perorangan) atau kepada sebuah kantor/instansi (bersifat resmi).
@
Kata ganti adalah semua kata yang dipakai untuk menggantikan kata benda
atau yang dibendakan. Kata acuan adalah semua kata yang dipakai untuk
mengacu pada kata yang sudah dijelaskan sebelumnya (sebelum kata
acuan tersebut).
Hasan Alwi dkk. 1998.
Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia
. Jakarta: Balai Pustaka.
Soedjito dan Solchan TW. 2004.
Surat Menyurat Resmi Bahasa Indonesia
. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Buku Rujukan
Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII
68
Tips Hidup Sehat (Khasiat Terapi Koral)
Ini kabar baik bagi Anda pengidap penyakit tekanan darah tinggi. Ada cara
baru meredakannya, yakni dengan berjalan di atas jalan berbatu koral selama
seperempat jam setiap hari selama kira-kira empat bulan. Hal tersebut ditemukan
oleh para peneliti dari Institut Riset Oregon di Eugoene, Amerika Serikat.
Studi diilhami dari pengamatan terhadap lima orang di pedesaan yang biasa
berjalan dengan berolahraga di jalan kecil berbatu. Para peneliti lalu memeragakan
kebiasaan itu dengan menyusun koral di bidang berukuran 2
×
0,5 m sebanyak
108 sukarelawan pun diminta berjalan di sana dengan kaki telanjang.
Hasilnya? Para sukarelawan umumnya mengaku merasa lebih baik setelah
latihan. Bahkan separuh dari mereka menunjukkan perkembangan signifikan
dalam keseimbangan tekanan darahnya.
(Sumber:
Tempo
, Juli 2005)
Rehat Sejenak
Uji Kompetensi
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1.
Berikut ini yang
tidak
termasuk istilah kesehatan adalah ... .
a. sanitasi
b. imunisasi
c. degradasi
d. stetoskop
2.
Dalam menyampaikan pengumuman kita harus menggunakan kalimat yang ... .
a. bermakna luas
b. mudah dipahami
c. panjang artinya
d. bermakna konotasi
3.
Semua kata yang dipakai untuk mengacu pada kata yang sudah dijelaskan
sebelumnya disebut ... .
a. kata sapaan
b. kata ganti
c. kata kerja
d. kata acuan
4.
Contoh karya sastra yang berbentuk prosa sebagai berikut,
kecuali
... .
a. puisi
c. cerpen
b. novel
d. esai
Pentingnya Menjaga Kesehatan
69
5.
Perhatikanlah penggalan cerita berikut!
Aku terbaring di sebuah ranjang. Suara alat-alat terdengar di telingaku.
Aku takut. Kemudian beberapa orang suster dan dokter berbicara, tapi aku tak
dapat mendengarkannya lagi. Aku merasa mengantuk. Lalu aku pun terlelap.
Aku tak tahu apakah aku dalam keadaan sadar atau tidak. Yang jelas, aku
merasa tubuhku begitu ringan. Suasana begitu sunyi. Aku merasa sedikit takut.
Latar dari penggalan cerita anak di atas adalah di ... .
a. kamar tidur
b. rumah sakit
c. ruang operasi
d. halaman rumah sakit
6.
Perhatikanlah paragraf berikut!
Perkembangan nyamuk pembawa virus DBD ini selama dua bulan terakhir
dinyatakan meningkat drastis. Ini terjadi karena suhu yang tidak stabil dan
ternyata amat cocok untuk perkembangan nyamuk tersebut.
Pernyataan berikut yang sesuai dengan paragraf di atas adalah ... .
a. DBD ditularkan oleh nyamuk
Aedes aegypti
.
b. Suhu yang tidak stabil cocok untuk perkembangan nyamuk
Aedes aegypti
.
c. Penyakit DBD mewabah di mana-mana.
d. Nyamuk
Aedes aegypti
berkembang biak di air yang kotor.
7.
Pemeriksaan tersebut perlu agar aktivitas penganggu usus itu tertangkap
sejak dini.
Pada kalimat di atas menggunakan kata ganti dan kata acuan ... .
a. tersebut dan itu
b. itu dan tersebut
c. tersebut dan agar
d. agar dan sejak
8.
Perhatikan penggalan surat berikut!
Penggalan surat di atas adalah bagian ... .
a. pembuka
c. penutup
b. isi
d. salam pembuka
Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII
70
9.
Surat izin tidak masuk sekolah adalah contoh surat ... .
a. pribadi bersifat perorangan
b. pribadi bersifat resmi
c. setengah resmi
d. resmi
10.
Perhatikanlah paragraf berikut!
Gaya hidup, terutama kebiasaan makan dan minum seseorang jelas
berpengaruh terhadap kesehatan. Minum minuman beralkohol apalagi dibarengi
santapan makan cepat saji dan makanan berlemak tentu menyimpan risiko.
Sejumlah penelitian menyebut 80 – 90% kasus kanker ternyata berkaitan erat
dengan asupan gizi seimbang.
Berikut ini
bukan
informasi yang diperoleh dari paragraf di atas adalah ... .
a. Kebiasaan makan dan minum berpengaruh pada kesehatan.
b. Makanan dengan asupan tak seimbang dapat menyebabkan kanker.
c. Minum minuman beralkohol dan makanan berlemak mempertinggi risiko
kanker.
d. Makanan cepat saji biasanya disajikan bersama minuman beralkohol.
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1.
Perhatikanlah paragraf berikut!
Bagaimana cara mengembalikan tubuh sehat dan segar yang “hilang” itu?
Salah satunya dengan berolahraga. Jika lama tidak berolahraga dan hendak
memulai kembali aktivitas menyehatkan tersebut, mulailah dengan menguatkan
tekad. Jangan seperti yang sudah-sudah, kali ini siapkan waktu khusus yang
dapat digunakan untuk berolahraga. Jadi, olahraga bisa dilakukan secara rutin.
Carilah kata ganti dan kata acuan yang terdapat pada paragraf di atas!
2.
Tulislah informasi yang dapat diperoleh dari paragraf di atas!
3.
Buatlah sebuah surat pribadi kepada paman kalian yang berisi pemberitahuan
bahwa nenek kalian sedang sakit!
4.
Kemudian buatlah surat balasan tersebut seolah-olah kalian berlaku sebagai
paman kalian!
5.
Carilah sebuah buku cerita anak, bacalah, kemudian buatlah komentar singkat!
Uji Kompetensi Semester 1
71
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
Perhatikanlah teks bacaan berikut untuk mengerjakan soal nomor 1 - 3!
Mengapresiasi Sastra, Mengapresiasi Kehidupan
Pengajaran apresiasi sastra di sekolah-sekolah selama ini berlangsung
membosankan sehingga tidak berlebihan bila divonis gagal. Siswa tidak diajak untuk
memahami dan mengagumi keagungan nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung
dalam karya-karya sastra, melainkan sekadar dicekoki teori-teori hafalan, seperti
nama-nama sastrawan berikut hasil karya mereka.
Kondisi pengajaran sastra yang semacam itu tentunya mematahkan tujuan
pengajaran sastra itu sendiri, yaitu yang sebenarnya untuk mencerdaskan emosional
dan spiritual siswa. Mengapresiasi sastra pada hakikatnya belajar tentang hidup
dan kehidupan karena karya-karya sastra merupakan refleksi pengalaman psikis
manusia. Melalui karya sastra dan nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung di
dalamnya itulah para siswa memperoleh “santapan batin” untuk memperhalus budi
serta memperkaya batin dan hidup.
Seiring dinamika peradaban, sastra menjadi semakin penting untuk disosialisasikan
dalam institusi pendidikan. Mengingat peranannya yang telah terbukti cukup besar
dalam membentuk watak dan kepribadian seseorang.
Dengan bekal apresiasi sastra yang memadai, para siswa diharapkan dapat
tumbuh menjadi manusia-manusia berpendidikan yang mampu bersaing di tengah
globalisasi dengan sikap arif, matang, dan dewasa.
(Sumber:
Kompas
, 5 September 2005)
1.
Berdasarkan teks di atas, berikut ini merupakan tujuan pengajaran sastra,
kecuali ... .
a. mencerdaskan emosional siswa
b. memperhalus budi
c. hafal teori sastra dan nama-nama sastrawan
d. melatih gotong royong
2.
Berdasarkan teks di atas, nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra adalah ... .
a. nilai kepahlawanan
c. nilai sosial
b. nilai kemanusiaan
d. nilai agama
3.
Maksud ungkapan “santapan batin” dalam teks bacaan di atas adalah
... .
a. siraman rohani
b. makanan untuk organ dalam tubuh
c. pemahaman awal sastra
d. pelajaran budi pekerti
Uji Kompetensi Semester 1
Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII
72
4.
Pemerintah menggalakkan program reboisasi.
Arti
reboisasi
adalah ... .
a. penghijauan tanah
c. pengusahaan kesehatan
b. penanaman kembali
d. pelestarian lingkungan
5.
Sistematika penyusunan surat ada tiga bagian dengan urutan ... .
a. pembuka, penutup, isi
c. isi, penutup, pembuka
b. isi, pembuka, penutup
d. pembuka, isi, penutup
6.
Pesawat itu segera mendarat.
Makna imbuhan
meN-
pada kata
mendarat
adalah ... .
a. memberi
c. menjadi
b. membuat
d. menuju
ke-
7.
Di antara kalimat-kalimat berikut ini yang mengandung kata bermakna konotasi
adalah ... .
a. Akhirnya ia mati ditembak polisi.
b. Air teh itu terlalu manis.
c. Hanya dialah bunga idamanku seorang.
d. Pada malam yang gelap kami berjalan menuju bukit itu.
8.
Nilai yang terkandung dalam cerita dongeng
Malin Kundang
adalah ... .
a. Patuhilah nasihat orang tua.
b. Larangan untuk durhaka.
c. Anak yang durhaka akan celaka.
d. Anak yang meninggalkan orang tua.
9.
Penulisan tempat dan tanggal surat pada surat resmi yang tepat adalah ... .
a. Surabaya 17 Maret ‘05
b. Surabaya, 17–3–2005
c. Surabaya, 17 Maret 2005
d. Surabaya, 17 – Maret – 2005
10.
Dokter memeriksa pasien .... stetoskop.
Kata depan yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah ... .
a. pada
c. dengan
b. dari
d. untuk
11.
Kalimat berikut yang mengandung kata berimbuhan
-an
dengan makna
menyatakan tempat,
kecuali ... .
a. Mereka berjalan melewati kuburan.
b. Perempatan jalan itu untuk pangkalan anak muda.
c. Ia mendapat hukuman dari kepala sekolah.
d. Adik menangis karena jatuh di kubangan.
12.
Kata
bunga
dalam kalimat berikut ini yang bermakna denotasi adalah ... .
a. Pada malam lebaran banyak anak yang menyalakan bunga api.
b. Bunga betina pohon salak itu rontok sebelum dikawinkan.
c. Tanaman itu dapat tumbuh subur karena bunga tanah.
d. Hatinya berbunga-bunga karena kemenangan itu.
Uji Kompetensi Semester 1
73
13.
Rumah penduduk itu habis dilalap si jago merah.
Arti ungkapan
si jago merah
adalah ... .
a. api
c. perampok
b. banjir
d.
pencuri
14.
Untuk meningkatkan produksi pertanian perlu diterapkan teknologi pascapanen
agar hasil panen dapat diolah dan diawetkan.
Arti kata
pascapanen
adalah ... .
a. masa setelah panen
c. selama masa panen
b. masa sebelum panen
d. proses panen
15.
Ibu menyuruh, “Antarkan baju ini ke tukang jahit!”
Bentuk kalimat tak langsung dari pernyataan di atas adalah ... .
a. Ibu menyuruh agar baju itu diantarkan ke tukang jahit
b. Ibu menyuruhku agar mengantarkan baju itu ke tukang jahit.
c. Antarkan baju ini ke tukang jahit, begitu ibu menyuruhku.
d. Baju ini disuruh ibu antarkan ke tukang jahit.
16.
Gigi kakek tanggal dua.
Arti kata
tanggal
pada kalimat di atas adalah ... .
a. sakit
c. waktu
b. lepas
d. tumbuh
17.
Siswa yang tidak menaati peraturan sekolah dikenai sanksi.
Padanan kata
sanksi
adalah ... .
a. denda
c. hadiah
b. hukuman
d. penjara
18.
Kalimat berikut ini yang menggunakan kata sapaan adalah ... .
a. Paman akan pergi ke Jakarta besok.
b. Saya akan menjemput Tono nanti sore.
c. Sebaiknya adik naik bus saja.
d. Ayah akan pergi bersama kakak.
19.
Rudi terpilih menjadi ketua kelas.
Makna imbuhan
ke-
pada kata
ketua
adalah ... .
a. menyatakan kumpulan
b. menyatakan tingkat
c. yang dianggap
d. menyatakan alat
20.
Perhatikanlah puisi lama berikut!
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
Puisi lama di atas disebut ... .
a. karmina
c. pantun
b. talibun
d. syair
Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII
74
21.
Pak Burhan mengatakan bahwa ia siap membantu saya mencari pekerjaan.
Kalimat langsung dari kalimat di atas adalah ... .
a. Pak Burhan berkata, “Saya siap membantu Anda mencari pekerjaan.”
b. Pak Burhan berkata, “Ia siap membantu saya mencari pekerjaan.”
c. Pak Burhan mengatakan, “Anda siap membantu saya mencari pekerjaan.”
d. Pak Burhan berkata, “Saya siap membantu mereka mencari pekerjaan.”
22.
Perhatikanlah paragraf berikut!
Kapal-kapal modern dibuat dari lempengan baja yang dilas. Setiap bagian
dikerjakan secara terpisah dan akhirnya disatukan di galangan kapal. Setelah
berbulan-bulan melalui uji coba untuk mengecek keamanannya, kapal siap
untuk dioperasikan.
Pernyataan berikut yang
tidak
sesuai dengan isi paragraf di atas adalah ... .
a. Kapal modern dibuat dari baja.
b. Bagian-bagian kapal dibuat secara terpisah.
c. Bagian-bagian kapal disatukan di pelabuhan.
d. Sebelum dioperasikan kapal dicek dulu dari segi keamanannya.
23.
Perhatikanlah penggalan surat pribadi berikut!
Penggalan surat pribadi di atas merupakan bagian surat yang disebut ... .
a. kepala surat
c. isi surat
b. pembuka surat
d. tujuan surat
24.
Perhatikanlah paragraf berikut!
Harga gabah kering ditentukan oleh berapa banyak kadar air yang
dikandungnya. Semakin sedikit kadar air harga gabah jatuh. Selain gangguan
cuaca, masalah lain yang muncul adalah gangguan dari binatang pemakan biji-
bijian seperti burung. Hal itu tentu saja akan mengurangi kualitas gabah.
(Sumber:
Solopos,
11 Juli 2004)
Pokok berita paragraf di atas ada pada kalimat ... .
a. pertama
c. ketiga
b. kedua
d. keempat
25.
Mangga itu dimasukkan ke dalam lemari pendingin.
Imbuhan
pe-
pada kata
pendingin
bermakna ... .
a. menyatakan alat
b. menyatakan sifat
c. menyatakan menyebabkan
d. menyebabkan jadi
Uji Kompetensi Semester 1
75
B. Kerjakanlah soal-soal berikut!
1.
Perhatikanlah penggalan dongeng berikut!
Asal Usul Nama Madura
........................................
“Patih,” kata Raja dengan sangat marah, “Bawalah Tunjungsekar ke hutan.
Kemudian, bunuhlah ia sebagai hukuman atas kesalahannya!”
Patih Pranggulung segera berangkat bersama Tunjungsekar menuju hutan.
Setelah sehari semalam berjalan, sampailah mereka di sebuah hutan lebat
dekat laut. Putri Tunjungsekar berhenti dan duduk di sebuah batu.
“Ki Patih,” ujar Tunjungsekar, “Silakan hukuman mati untukku kaulaksanakan.
Tetapi ingat, kalau aku tidak bersalah, engkau tidak akan bisa membunuhku.”
Patih Pranggulung menghunus pedangnya. Dengan cepat ia mengayunkan
pedang itu ke tubuh Tunjungsekar. Akan tetapi, sebelum menyentuh tubuh
Tunjungsekar, pedang itu jatuh ke tanah. Patih Pranggulung memungut pedang
itu dan mengayunkan lagi ke tubuh Tunjungsekar. Tiga kali Patih Pranggulung
melakukan hal itu, tetapi semuanya gagal.
Sang Putri ternyata tidak bisa dijatuhi hukuman. Patih Pranggulung
menyimpulkan dalam hati bahwa Tunjugsekar tidak bersalah. Ia menyembah
di hadapan Tunjungsekar dan kemudian menyuruh Tunjungsekar untuk pergi.
...........................................
(Sumber:
Kesusastraan Sekolah,
2005)
Berdasarkan dongeng di atas, tentukanlah:
a. tema cerita
c. watak tokoh
b. latar cerita
d. nilai yang terkandung dalam cerita
2.
Perhatikan ilustrasi berikut ini!
Adik kalian tidak masuk sekolah karena sakit. Ayah menyuruh kalian untuk
membuat surat izin, kemudian surat izin tersebut akan ditandatangani ayah.
Buatlah sebuah surat izin berdasarkan ilustrasi di atas!
3.
Buatlah masing-masing sebuah kalimat dengan menggunakan kata-kata berikut!
a. keberhasilan
d. jalanan
b. pelayanan
e. penelitian
c. pemanas
4.
Perhatikan ilustrasi di bawah ini!
OSIS SMP Duta Bangsa akan mengadakan pemilihan ketua OSIS pada tanggal
8 November 2008. Seluruh siswa diharapkan menyumbangkan suara di Tempat
Pemungutan Suara. Tempat Pemungutan Suara tersebut terletak di aula sekolah.
Buatlah sebuah naskah pengumuman berdasarkan ilustrasi di atas!
5.
Tulislah sebuah dongeng yang berasal dari daerah kalian dengan runtut!