Gambar Sampul Sosiologi · Bab 5 Pelaporan
Sosiologi · Bab 5 Pelaporan
Bagja Waluya

24/08/2021 15:58:43

SMA 12 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Penulisan Laporan Penelitian

Sebelumnya, pada Bab 3 sudah dijelaskan tentang rancangan

penelitian sosial. Proposal atau rancangan penelitian terdiri atas judul

penelitian, masalah penelitian, tujuan, dan manfaat penelitian, tinjauan

pustaka, hipotesis, dan metode

pengumpulan da

ta.

Pernahkah Anda

merancang metode penelitian? Jawabannya

ya

, jika Anda mengerjakan

tugas dalam Bab 3.

Dalam Bab 4, Anda telah mempelajari, mengumpulkan, dan

mengolah data penelitian. Anda pasti sudah mengerjakan tugas dan

paham materi tersebut. Pengumpulan data dapat melalui angket,

wawancara, observasi, dokumen, ataupun media massa. Adapun

pengolahan data dapat d

ilakukan dengan mengg

unakan statistik ataupun

analisis deskriptif. Lalu, dalam materi bab ini, Anda akan belajar penulisan

laporan penelitian. Pernahkah Anda meneliti sesuatu dan hasilnya dicatat?

Kemudian, bagaimanakah penulisan laporan yang baik?

Penulisan laporan merupakan tahap akhir dari suatu penelitian dan

merupakan hasil kerja keras yang diwujudkan dalam bentuk karya

tulis ilmiah. Laporan secara utuh belum tentu langsung didapat dari

hasil penelitian maka perlu adanya bimbingan dari guru-guru mata

pelajaran yang memiliki kemampuan melakukan bimbingan karya

ilmiah bagi setiap siswa (khususnya mata pelajaran Sosiologi).

Hasil penelitian sebelum dibuat laporan secara utuh memerlukan

bimbingan penulisan agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.

Laporan penelitian harus baik sec

ara ilmiah dan dapat dip

ahami oleh

Setelah mempelajari materi Bab 5, Anda diharapkan dapat menyusun laporan. Anda

juga dapat melakukan penelitian serta mempraktikkannya dalam kehidupan yang

berkaitan dengan materi.

Apa Manfaat Bagiku?

Penelitian, Data, dan Laporan

Kata Kunci

Bab

5

Sumber:

www.

trisakti.ac.id

Kepustakaan diperlukan untuk mendukung dalam penulisan

laporan penelitian.

A. Garis Besar Laporan

B. Menyusun Hasil Penelitian

121

122

Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XII

A

Garis Besar Laporan

Laporan penelitian menjadi salah satu bagian penting dalam

penelitian. Hal ini menjadi mutlak k

arena melalui laporan ini, ilmuwan

lain dan masyarakat dapat memahami, menilai, atau mungkin

menyempurnakan hasil penelitian melalui penelitian lanjutan.

Laporan penelitian agar dapat dipahami pembaca, penulisannya

harus memperhatikan persyaratan-persyaratan tertentu. Penulisan

laporan ilmiah berbeda dengan aturan-aturan jika Anda menulis

novel atau cerita sejarah. Syarat-syarat tersebut seperti penggunaan

bahasa yang komunikatif, mengetahui untuk siapa laporan tersebut

dibuat dan ditujukan, menggambarkan langkah-langkah penelitian

yang dilakukan, serta adanya kejelasan dan kemampuan meyakinkan

para pembacanya.

Laporan penelitian sebelum diajukan sebagai hasil penelitian,

perlu dibuat kerangka laporan. Kerangka laporan berfungsi sebagai

arah dari setiap isi dan bagian laporan. Menulis laporan penelitian

diperlukan beberapa tahapan, sebagai berikut.

1. Laporan Sementara

Laporan sementara dibuat apabila data telah terkumpul, buku

penunjang telah lengkap, dan kerangka laporan telah disiapkan.

Anda mempersiap

kan diri menulis laporan sementara terutama

bagian-bagian penting dari isi laporan tersebut. Hal ini dilakukan

agar setiap bagian dari penelitian disusun secara bertahap sehingga

bahan-bahan laporan tidak ditumpuk yang akibatnya menjadi malas

untuk dikerjakan.

Laporan sementara sebaiknya ditulis tidak sekaligus, tetapi secara

bertahap yang dimulai dari awal penulisan laporan. Kemudian,

meminta pembimbing untuk mengkaji dan mengoreksi sebagian

laporan yang telah disusun. Hal ini dilakukan terus menerus sampai

akhir laporan penelitian selesai.

2. Penyusunan Kerangka Laporan

Kerangka laporan dibuat karena tidak setiap orang dapat m

enuangkan

hasil pemikirannya secara langsung dan terperinci, tetapi dibuat

dahulu garis besar laporan yang akan ditulisnya. Kerangka laporan

Riset

Buatlah kerangka laporan

berdasarkan judul yang telah Anda

buat agar rencana harus diselesaikan

sesuai dengan terget waktu.

orang lain yang membacanya. Suatu laporan penulisan yang baik

terlebih dahulu harus memiliki bahasa yang baik karena angka-angka

yang merupakan data penelitian harus dijelaskan dan disampaikan

kepada orang lain yang membacanya.

Laporan ditulis harus dengan teliti dan jelas. Laporan penelitian

merupakan kegiatan menuangkan pikiran-pikiran ke dalam kalimat

yang baik, menyusun kalimat ke dalam alinea, dan merangkaikan

alinea tersebut menjadi suatu karya ilmiah. Jika siswa menginginkan

suatu karya tulis yang baik, tentu saja tidak langsung menyelesaikan

laporan penelitian setelah selesai pengumpulan data, tetapi perlu

pula bantuan bimbingan selain dari guru pembimbing, juga dari guru

Bahasa Indonesia.

Dalam bab ini, akan dibahas tentang pembuatan laporan

penelitian dan mempresentasikan hasil penelitian. Anda diharapkan

memahami dan memiliki kemampuan untuk membuat laporan

hasil penelitian serta keterampilan dalam mempresentasikan hasil

penelitian.

Penulisan Laporan Penelitian

123

ini semacam pembuatan rencana kerja yang disusun oleh setiap

organisasi atau instansi sehingga rencana-rencana harus diselesaikan

sesuai dengan target waktu yang ditentukan.

Kerangka laporan harus ada pada setiap penelitian karena kerangka

ini merupakan garis besar dari laporan yang sebenarnya. Jika

hal ini lalai

dilakukan, akan menyebabkan data bertumpuk atau kurang dari yang

diharapkan. Akibatnya, penulis laporan menjadi bingung dan tidak

tahu yang harus dikerjakannya terlebih dahulu. Kerangka laporan

dibuat sebagai awal dan selesainya penelitian. Kerangka laporan

merupakan rancangan inti atau pokok laporan yang sebenarnya

dengan tujuan memudahkan menuangkan pikiran-pikiran yang

berhubungan data ke dalam bentuk tulisan.

Ada kerangka laporan untuk memudahkan penulisan. Ketika

penulisan laporan dilaksanakan kadangkala muncul ide-ide

yang menambah isi atau bentuk laporan. Ide atau gagasan yang

sebelumnya tidak diperhitungkan muncul di tengah-tengah

penulisan. Hal ini wajar terjadi karena setiap orang menginginkan

kesempurnaan dalam setiap karya yang akan dihasilkan. Bahkan,

kerangka laporan dapat mengalami perubahan.

3. Pokok-Pokok Pikiran dalam Kerangka Laporan

Kerangka laporan telah dibuat maka disusun isi yang penting

dari setiap urutan kerangka laporan tersebut. Tentu saja penuangan isi

kerangka laporan harus sesuai dengan masalah yang diajukan. Misalnya,

jangan sampai penelitian mengenai masalah kenakalan remaja,

ternyata banyak membahas tentang pedagang asongan di bus kota

sehingga tidak ada kesesuaian antara masalah dan isi laporan. Oleh

karena itu, isi dari laporan yang dikembangkan dari suatu kerangka

harus ada kesinambungan dari awal sampai akhir penulisan.

Pembuatan pokok-pokok pikiran merupakan penulisan garis

besar laporan. Anda ketika membuat pokok pikiran dalam kerangka

laporan Anda perlu membicarakan dengan pembimbing agar isi

tidak keluar dari jalur masalah yang ditentukan. Jika hal ini telah

diselesaikan, siswa dapat menulis laporan yang sesungguhnya,

dengan tidak menyia-nyiakan waktu yang tersedia.

4. Penggunaan Waktu

Waktu yang disediakan dalam penulisan karya tulis ilmiah,

tampaknya sangat singkat atau kurang dari satu semest

er.

Walaupun

begitu, sebaiknya Anda mengajukan masalah penelitian yang mudah

dijangkau, yaitu yang ada di lingkungan sekolah ataupun di lingkungan

sosial sekitar tempat tinggal Anda.

Pembuatan karya tulis ilmiah ini jangan sampai ditunda-tunda. Jika

ditunda dengan alasan sulit memahami masalah, ketidaktahuan akan

sumber bacaan yang berhubungan dengan masalah atau memang

malas untuk melakukan penulisan, terutama apabila penulisan karya

ilmiah ini dikerjakan secara berkelompok, jangan sampai terjadi saling

mengandalkan orang lain dalam kelompoknya. Akhirnya, waktu yang

tersedia tidak terlewati sehingga mengakibatkan laporan penelitian

tidak selesai dikerjakan. Setiap kesukaran dalam penulisan patut untuk

diselesaikan, baik bertanya kepada siswa lain, bertanya kepada guru,

atau kepada orang lain yang memahami pembuatan penelitian.

Karya laporan penelitian sekecil apapun patut dihargai karena

karya ilmiah yang telah dihasilkan merupakan landasan pertama ke

arah kemajuan dalam menghadapi perkembangan zaman yang semakin

mutakhir. Dengan demikian, diperlukan orang-orang yang kritis dalam

menanggapi setiap masalah yang muncul dalam kehidupan.

Riset

Buatlah pokok-pokok pikiran dari

masalah anak jalanan. Pokok

pikiran tersebut dapat Anda ketahui

dengan pengamatan dan wawancara

langsung terhadap anak jalanan

maupun dengan mencari informasi di

media massa.

124

Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XII

Laporan penelitian merupakan hasil akhir dari proses penelitian

yang diwujudkan dalam bentuk karya tulis ilmiah. Baik-buruknya

suatu laporan penelitian yang dilakukan bukan merupakan masalah,

karena adanya kemauan untuk menyusun laporan penelitian adalah

langkah yang baik untuk mencapai perkembangan pemikiran

manusia.

1. Isi Laporan

Pembuatan laporan penelitian terdiri

atas beberapa bab yang

terbagi menurut kerangka laporan. Hal ini menolong penulisan

karya ilmiah dan pembaca untuk mengkaji isi dari setiap laporan.

Pembagian isi laporan terdiri atas judul, kata pengantar, daftar

isi, pendahuluan, tubuh laporan, ikhtisar (abstrak), lampiran, dan

kepustakaan (daftar bacaan). Untuk lebih jelasnya, pembagian

laporan penelitian yaitu sebagai berikut.

a. Judul

Judul laporan penelitian sebaiknya ringkas, jelas, dan

menggambarkan isi laporan. Judul yang baik sekurang-kurangnya

terdiri atas dua variabel yang saling berhubungan atau terkait. Judul

dan isi harus senantiasa berkaitan karena judul yang baik akan

menarik untuk dibaca atau dikaji ulang oleh peneliti lainnya dengan

masalah yang berlainan. Judul sebaiknya disusun di saat membuat

kerangka laporan walaupun nantinya mengalami perubahan, tetapi

tidak keluar dari masalah yang diteliti.

b. Kata Pengantar

Kata pengantar merupakan keterangan dari penulis mengenai

isi laporan penelitiannya, tetapi belum secara khusus diuraikan.

Oleh karena itu, kata pengantar umumnya pendek dan singkat

yang di dalamnya tersusun mengenai judul, masalah yang dibahas,

pendukung penelitian (sponsor kalau ada) dan ucapan terima kasih

kepada yang memberikan berbagai bantuan sehingga penulisan

laporan dapat diselesaikan.

c. Daftar Isi

Daftar isi pada umumnya ditempatkan setelah kata pengantar.

Daftar isi menunjukkan bagian dari laporan yang merupakan isi

setiap bagian yang dibahas dan membantu penulis sebagai bagian dari

kerangka penulisan, serta membantu pembaca untuk melihat struktur,

urutan, dan

pokok-pokok yang dibahas dalam laporan. S

elain daftar

isi, kadang-kadang terdapat pula daftar tabel, gra

fi

k, daftar gambar,

diagram, atau peta yang dibuat tersendiri setelah daftar isi.

d. Pendahuluan

Bagian pertama dari laporan penelitian adalah pendahuluan,

isinya sudah menyangkut laporan secara khusus, dijelaskan

mengenai latar belakang dan perumusan masalah, ruang lingkup,

tujuan dan manfaat penulisan atau penelitian, pedoman penulisan

(metode, pengumpulan data, dan analisis data).

e. Tubuh Laporan

Tubuh laporan merupakan bagian-bagian (bab) setelah

pendahuluan yang berisi bagian pokok laporan. Setiap bab membahas

Soal Pengayaan

(UN SMA IPS, 2005)

Bagian pokok dari keseluruhan

laporan penelitian adalah ....

a. tujuan penelitian

b. hasil penelitian

c. bab pendahuluan

d. tubuh kerangka

e. kesimpulan dan saran

Jawaban: b

Bagian pokok dari keseluruhan

laporan penelitian adalah hasil

penelitian.

B

Menyusun Hasil Penelitian

Penulisan Laporan Penelitian

125

dan menguraikan inti dari penelitian seperti uraian konsep atau teori

yang berhubungan masalah, lokasi penelitian dan proses pengumpulan

data, analisis data, akhirnya kesimpulan dan saran.

f. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan berisi bagian yang telah dibahas sebelumnya dan

merupakan inti dari hasil penelitian atau adanya temuan-temuan

selama pengumpulan dan pengolahan data. Kesimpulan sifatnya

berbeda dengan ikhtisar karena kesimpulan berfungsi sebagai hasil

penelitian atau penulisan secara keseluruhan. Pada bagian yang

sama setelah kesimpulan kadangkala terdapat saran yang ditujukan

kepada pembaca, peneliti selanjutnya, atau pihak yang berkaitan

dengan masalah.

g. Lampiran

Lampiran berisi bahan yang kurang praktis atau mengganggu

penyajian jika dimasukkan ke dalam bagian atau bab, baik terlalu

panjang maupun dapat mengganggu isi bagian atau bab yang

bersangkutan. Meskipun demikian, bahan ini dirasakan penting

untuk disajikan sehingga bahan ini memerlukan bagian tersendiri,

yaitu ditempatkan di bagian lampiran.

h. Kepustakaan

Kepustakaan disebut daftar bacaan, yaitu bagian yang

menampilkan sumber pendukung laporan, berupa buku, majalah,

surat kabar, jurnal, dokumen yang dipublikasikan (atau belum).

2. Merumuskan Kesimpulan dan Saran

Bagian akhir dari laporan penelitian adalah kesimpulan yang

merupakan hasil dari keseluruhan laporan penelitian. Sebelum

dibuat kesimpulan, terlebih dahulu penulis harus memahami isi

penelitiannya, terutama dari hasil pengolahan data dan temuan-

temuan selama pengumpulan data. Kesimpulan tidak dibuat semata-

mata bahwa penelitian selesai dilaksanakan, tetapi harus mencakup

keseluruhan penelitian sehingga penulis memberikan laporannya

secara lengkap apa adanya tanpa memasukkan unsur-unsur perasaan

pribadi berdasarkan isi dari laporan tersebut. Kesimpulan dapat

disebut juga pembahasan kualitatif dari penelitian.

Saran disajikan bersama-sama dengan kesimpulan, tetapi saran

ini sifatnya tidak wajib dan merupakan pelengkap dari penelitian.

Tidak semua penelitian dapat membahas masalah secara utuh

sehingga penulis dapat menyarankan kepada peneliti lain untuk

melanjutkan masalah yang tidak terbahas dalam laporannya. Di

samping itu, saran diberikan kepada pihak-pihak yang terkait dalam

penelitian. Pihak yang terlibat dalam penelitian bisa dari perorangan

ataupun lembaga. Hal ini bertujuan pihak yang terlibat dalam

penelitian mengkaji kembali hasil penelitian atau temuan-temuan

dalam proses pengambilan data. Jika hasil penelitian tidak sesuai

dengan yang diharapkan oleh pihak tersebut, saran dari pihak yang

terlibat dalam penelitian dapat dimasukkan dalam kolom saran

penelitian.

Kesimpulan dan saran merupakan bagian yang paling penting

dari laporan penelitian. Keduanya saling berhubungan dan berkaitan

erat sekali sehingga kesimpulan belumlah lengkap apabila tidak

ada saran. Begitu pula saran tidak akan terwujud tanpa adanya

kesimpulan. Jadi, keduanya merupakan suatu sistem yang saling

melengkapi.

Jendela

Info

Cara menulis laporan penelitian

perlu mengikuti suatu aturan yang

telah diterima di kalangan ilmuwan.

Ada dua model penulisan laporan

penelitian, yaitu model

Turabian

(1973) dan model

American

Psychological Association

(APA)

1988. Model Turabian menggunakan

catatan kaki (

footnote

) untuk

menunjukkan referensi, dan

menggunakan istilah

ibid

,

op cit

, dan

loc cit

.

Model APA, penulisannya lebih

praktis karena tidak menggunakan

catatan kaki. Model ini digunakan

dalam penulisan artikel untuk

jurnal-jurnal. Model APA ini, kunci

referensinya pada daftar pustaka.

Sumber:

Metode Penelitian Sosial,

2004

126

Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XII

3. Menyajikan Laporan

Laporan penelitian sebagai karya tulis ilmiah perlu diper tanggung-

jawabkan sebagai suatu kebenaran berdasarkan masalah-masalah yang

diajukan dalam penelitian. Pertanggung jawaban penelitian dilakukan

melalui diskusi di dalam kelas, antara siswa yang menyajikan hasil

penelitiannya dan siswa lain sebagai peserta diskusi. Jalannya diskusi

harus dibimbing oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan agar

siswa dapat diarahkan sesuai dengan isi penelitiannya yang tentu saja

sesuai dengan mata pelajaran Sosiologi.

Beberapa bentuk diskusi kelas yang sering digunakan antara

lain sebagai berikut.

a.

The Social Problem Meeting

Di mana para siswa berdiskusi tentang masalah-masalah sosial?

Diskusi dilakukan oleh siswa di kelas atau di lingkungan sekolah nya.

Dalam hal ini, diharapkan setiap siswa terpanggil untuk belajar dan

bertingkah laku sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Catatlah masalah Anda. Jelaskan sebab-sebab masalah tersebut. Hasilnya

dikumpulkan kepada guru Anda. Setelah tugas ini terkumpul, guru Anda akan memilih

masalah apa yang akan didiskusikan di kelas.

Opini 5.1

Soal Pengayaan

(UN SMA IPS, 2002)

Laporan hasil penelitian siswa

sebaiknya didiskusikan di kelas agar

membawa manfaat bagi siswa seperti

hal-hal berikut, kecuali....

a. melatih siswa untuk pandai

berbicara

b. memupuk siswa untuk berani

berpendapat

c. membina siswa agar mampu

berpikir kreatif

d. memupuk rasa toleransi di antara

siswa

e. memilih siswa untuk

menggunakan pengetahuan

Jawaban: a

Laporan hasil penelitian siswa

sebaiknya didiskusikan di kelas agar

membawa manfaat bagi siswa untuk:

a. memupuk siswa agar berani

berpendapat;

b. membina siswa agar mampu

berpikir kreatif;

c. memupuk rasa toleransi di antara

siswa;

d. melatih siswa untuk pandai

berbicara;

b.

The Opened Meeting

Para siswa b

erdiskusi mengenai masalah apa saja yang

berhubungan dengan kehidupan mereka sehari-hari.

Berdiskusilah

dengan kelompok belajar Anda yang terdiri atas enam siswa. Tema diskusi

tentang kebersihan dan ketertiban kelas Anda. Selanjutnya hasil diskusi kelompok nanti

didiskusikan dalam kelas.

Kerja Sama 5.1

c.

The Educational

-

Diagnosis Meeting

Para siswa berdiskusi mengenai pelajaran di kelas dengan

maksud saling mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaran

yang diterimanya. Dengan demik

ian, setiap anggota memperoleh

pemahaman yang lebih baik.

Penyajian laporan penelitian yang dilakukan melalui diskusi

diharapkan dapat terjadi saling tukar pikiran antara yang menyajikan

dan peserta diskusi lainnya sehingga dapat mencapai titik temu atau

memecahkan persoalan yang dihadapi.

Menyajikan laporan melalui diskusi memiliki beberapa

keuntungan, antara lain:

1) mempertinggi peran perorangan dalam kelompok, baik yang

menyajikan maupun yang membahas hasil laporan, sehingga

setiap orang memiliki tanggung jawab masing-masing;

2) mempertinggi peran serta kelas secara keseluruhan; dan

3) memupuk sikap saling menghargai pendapat orang lain.

Diskusi hasil penelitian bertumpu pada siswa sebagai titik pusat

perhatian kelas

sehingga setiap orang yang ada di dalam kelas

berperan dalam kegiatan diskusi. Adapun peran-peran tersebut

yaitu sebagai berikut.

Penulisan Laporan Penelitian

127

1) Kelompok penyaji terdiri atas siswa yang menyajikan laporan

penelitiannya.

2) Moderator adalah siswa yang mengatur jalannya diskusi, seperti

membuka diskusi, mempersilakan penyajian laporan penelitian,

mengatur jalannya tanya jawab, dan menutup diskusi dengan

kesimpulan hasil yang dicapai dari diskusi.

3) Notulis atau yang mencatat jalannya diskusi dan membuat

kesimpulan untuk dibacakan di akhir diskusi.

4) Guru mengawasi dan memberikan pengarahan sesuai dengan

fungsinya sebagai pembimbing dan motivator, seperti mengem-

bang kan kemampuan siswa untuk mampu bermusyawarah.

Penerapan diskusi laporan penelitian di dalam kelas yaitu

untuk menggali daya kepemimpinan siswa sehingga muncul

potensi-potensi secara perorangan ataupun kelompok yang dimiliki

siswa. Guru sebagai pembimbing dan pengarah diskusi senantiasa

meluruskan arah jalannya diskusi, baik pertanyaan yang diajukan

maupun jawaban dari pertanyaan tersebut.

Berikut ini beberapa bentuk diskusi, yaitu sebagai berikut.

a. Seminar

Diskusi kelas yang diselenggarakan dalam rangka membahas

laporan penelitian sebenarnya dan mendekati seminar, yaitu

pembahasan yang bersifat ilmiah. Pembahasannya berkisar pada

masalah kehidupan sehari-hari yang ada di lingkungan siswa sendiri.

Arti sebenarnya dari seminar adalah sebuah kegiatan pembahasan

yang mencari pedoman atau pemecahan-pemecahan masalah

tertentu. Oleh karena itu, seminar selalu diakhiri dengan kesimpulan

dan keputusan yang merupakan hasil kebulatan pendapat semua

peserta.

Gambar 5.1

Seminar

Seminar yang membahas pentingnya

hidup disiplin.

Sumber:

www.geointernational.gc.ca

Seminar bertolak dari lembaran kerja yang merupakan

pem bahasan teoretis mengenai persoalan pokok, dalam hal ini

membahas lembar hasil penelitian siswa.

Zoom

Moderator

Notulen

Seminar

Panel

Simposium

128

Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XII

Diskusikan dengan kelompok belajar Anda yang terdiri atas empat siswa. Buatlah bagan

perbedaan dan bagan persamaan antara seminar, panel, dan simposium.

Kerja Sama 5.2

b. Panel

Panel merupakan bentuk diskusi yang

terdiri atas

beberapa orang.

Perbedaan panel dengan diskusi terletak pada cara mereka berdikusi.

Panel biasanya diselenggarakan dalam acara diskusi di televisi

sehingga pemirsa tidak turut ambil bagian dalam diskusi. Pokok

persoalan yang didiskusikan dalam panel dipilih sesuai dengan tema

yang diajukan oleh moderator atau terlebih dahulu diberitahukan

sebelum panel dilaksanakan. Panel ditujukan pada khalayak yang

mendengar atau mengikuti diskusi agar muncul rangsangan berpikir

sesuai dengan sudut pandang masing-masing.

c. Simposium

Simposium menyerupai panel karena terdiri atas beberapa

pembicara. Perbedaannya terletak pada pembahasan masalah yang

diajukan. Simposium sifatnya lebih formal, yaitu beberapa pembicara

terlebih dahulu mempersiapkan pembicaraannya tentang suatu

masalah tertentu. Pembahasan terhadap sebuah masalah ditinjau dari

berbagai sudut pandang dan disoroti dari titik tolak yang berbeda.

Simposium dapat pula diatur dengan cara lain, misalnya sebuah

aspek dari suatu persoalan ditentukan untuk disoroti secara khusus,

kemudian dibicarakan secara khusus.

Gambar 5.2

Simposium

Simposium sifatnya lebih formal, yaitu

seorang pembicara terlebih dahulu

mempersiapkan pembicaraannya.

Sumber:

Pikiran Rakyat

, 28 Maret 2006

Para penyaji atau pembic

ara dalam simposium berasal dari berbagai

pihak yang mengikuti simposium, seperti ahli atau peserta. Mereka

dapat bertanya tentang isi masalah yang dijadikan tema simposium

atau menyanggah materi (pokok persoalan) yang dijadikan materi

simposium. Pendengar atau peserta simposium diberi kesempatan

berbicara tentang pandangannya mengenai materi simposium dan

menggantikan beberapa pertanyaan atau sanggahan setelah penyajian

dan penyanggah utama selesai berbicara.

Moderator dalam simposium tidak seaktif pada panel. Mode rator

hanya meng oordinasikan sanggahan dan pertanyaan yang ditujuan

kepada penyaji.

Penulisan Laporan Penelitian

129

Laporan penelitian sebelum diajukan sebagai hasil

penelitian perlu dibuat kerangka laporan yang berfungsi

sebagai arah dari setiap isi dan bagian laporan. Untuk menulis

laporan penelitian diperlukan beberapa tahapan, seperti laporan

sementara, penyusunan kerangka laporan, pokok-pokok pikiran

dalam kerangka laporan, dan penggunaan waktu.

Laporan penelitian merupakan hasil akhir dari proses

penelitian yang diwujudkan dalam bentuk karya tulis ilmiah.

Untuk menyusun laporan penelitian, perlu memperhatikan

pula isi laporan, rumusan kesimpulan dan saran, serta

penyajian laporan.

Rangkuman

Pembagian is

i laporan terdiri atas judul, kata pengantar,

daftar isi, pendahuluan, tubuh laporan, ikhtisar (abstrak),

lampiran, dan kepustakaan (daftar bacaan).

Menyajikan laporan melalui diskusi dapat dilakukan

dalam bentuk seminar, panel, dan simposium melalui diskusi

dalam kelas. Banyak keuntungan yang didapatkan dari diskusi,

antara lain mempertinggi peran perorangan dalam kelompok,

baik yang menyajikan maupun yang membahas hasil laporan,

sehingga setiap orang memiliki tanggung jawab masing-

masing; mempertinggi peran serta kelas secara keseluruhan;

dan memupuk sikap saling menghargai pendapat orang lain.

Setelah mempelajari bab ini, adakah materi yang belum Anda

pahami? Jika ada, baca kembali materi dari awal bab sampai

Apa yang Belum Anda Pahami?

Peta Konsep

Penelitian

Rancangan

Penelitian

Pengumpulan dan

Pengolahan Data

Penelitian

Penulisan Laporan

Penelitian

Kata

Pengantar

Daftar

Isi

Pendahuluan

Tubuh

Laporan

Kesimpulan

dan Saran

Lampiran

Kepustakaan

membutuhkan

kemudian

selanjutnya

meliputi

Judul

peta konsep agar Anda lebih yakin dengan meteri. Kerjakan Uji

Kemampuan Bab dan Uji Kompetensi Semester 2.

130

Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XII

1. Hasil penulisan laporan penelitian harus

dapat dipahami dan dimengerti orang lain.

Oleh karena itu, penulisan laporan harus ....

a. lengkap sesuai dengan banyak halaman

b. dapat diuji kebenarannya secara ilmiah

c.

memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi

d. menggunakan bahasa yang baik

e. jelas setiap uraian yang ditulis

2. Penulisan laporan tidak dapat dilakukan

sekaligus, tetapi ....

a. terlebih dahulu dibuat kesimpulan dan

saran

b. harus dilakukan secara bertahap dari

awal penulisan

c. menyangkut isi dan tujuan pelaporan

d. bergantung pada kecepatan dan keinginan

penulis

e. penyelesaiannya memerlukan perhitungan

matematis

3. Awal pembuatan laporan terlebih dahulu

dibuat garis-garis besar laporan sebagai

pedoman. Hal ini termasuk pada ....

a. hasil yang baik

b. penghematan pikiran

c. kerangka laporan

d. isi penelitian

e. daftar isi penulisan

4. Tujuan dibuatnya kerangka laporan adalah

untuk memudahkan ....

a. menuangkan pikiran yang berhubungan

dengan data ke dalam bentuk tulisan

b. pengetikan agar setiap kata yang dibuat

tidak menggeser isi kalimat

c.

penyusunan seluruh isi penulisan laporan

penelitian yang sempurna

d. membuat hitungan data agar dapat

ditarik kesimpulan

e. memilah-milah hasil

tallying

untuk

dimasukkan ke dalam koding

B. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.

• Ikhtisar

Panel

The Social Problem Meeting

• Simposium

The Opened Meeting

Diskusi

The Educational - Diagnosis Meeting

• Penyaji

• Moderator

Notulis

• Seminar

Sponsor

A. Jelaskan konsep-konsep berikut.

Uji Kemampuan Bab 5

Kerjakan pada buku latihan Anda.

5. Saat penulisan, isi kerangka laporan harus

sesuai dengan ....

a. lampiran yang dimasukkan

b. jenis kertas dan huruf yang digunakan

c. waktu yang telah ditetapkan

d. masalah yang diajukan

e. kemampuan bimbingan

6. Penulisan laporan penelitian merupakan suatu

langkah dalam mencapai perkem bangan

pemikiran.

Hal ini bergantung pada ....

a. banyaknya data yang terkumpul

b. mata pelajaran yang disampaikan

c. kemauan untuk dan menyusun laporan

d. adanya usaha bersama dalam belajar

e. membaca buku dan berdiskusi

7. Penulisan judul laporan penelitian sebaiknya ....

a. bergantung pada hasil bimbingan

b. ringkas, jelas, dan menggambarkan isi

c.

ada nasihat dari teman sebagai masukan

d. terdapat gambar yang memperjelas

e. banyak menguraikan masalah

8. Kesimpulan berisi bagian-bagian inti laporan

yang dibahas dan di dalamnya terdapat temuan

selama pengumpulan dan pengolah data.

Dengan demikian, kesimpulan berfungsi

sebagai ....

a. hasil akhir penulisan

b. pelengkap laporan

c. hasil pengolahan data

d. penilaian kemampuan

e. penulisan secara keseluruhan

9. Pertanggungjawaban hasil penulisan laporan

dilakukan di kelas melalui ....

a. penilaian

b. diskusi

c. penjilidan

d. penyerahan

e. pengetikan

Penulisan Laporan Penelitian

131

10. Sifat saran di dalam laporan merupakan hal

yang sifatnya ....

a. wajib sebagai penguat laporan

b. harus dilaksanakan sebagai kewajiban

c. tidak wajib hanya sebagai pelengkap

penelitian

d. disesuaikan dengan keinginan dan kemam-

puan penulis

e. dapat digunakan untuk kepentingan

pertanggungjawaban

11. S

alah satu kesalahan yang sering terjadi dalam

penulisan laporan penelitian adalah ....

a. bahasanya sederhana

b. bahasanya tidak bersifat klise

c. arah tujuan penulisan sesuai dengan

maksud penelitian

d. kata-kata yang disusun kurang relevan

e. selalu diikuti kesimpulan dan saran

12. Saran-saran dalam laporan penelitian harus

merupakan ....

a. usulan peneliti untuk mengatasi masalah

yang tertuang dalam kesimpulan

b. usulan yang perlu dilengkapi dalam

penelitian selanjutnya

c. pengalaman peneliti di lapangan

d. usulan agar masalah penelitian itu diakui

e. semua salah

13. Penelitian terapan yang diselenggarakan

dalam rangka mengatasi masalah nyata dalam

kehidupan untuk mencari yang lebih baik

disebut ....

a. penelitian historis

b. penelitian dasar

c.

applied research

d. penelitian laboratorium

e. penelitian lapangan

14. Hal yang termasuk kelemahan angket adalah

sebagai berikut, kecuali ....

a. mudah diisi oleh responden

b. susah ditindaklanjuti

c. data yang masuk mudah diolah

d. lebih besar harapan dikembalikan

e. tidak memerlukan waktu yang lama

15. Setiap t

ahun lulusan SMA yang diterima di

perguruan tinggi negeri hanya 15%, 55% di

perguruan tinggi swasta, yang lainnya tidak

melanjutkan studi. Pernyataan ini dinamakan ....

a. fakta

b. bukti

c. informasi

d. teori

e. data

16. 1. bersifat ilmiah, dilakukan melalui

prosedur yang sistematis

2. jujur, tidak memaksa kan keinginannya

sendiri

3. bersumber dari pengetahuan dan perasaan

4. merupakan suatu proses yang berjalan

terus-menerus

Dari data

tersebut yang termasuk ciri-ciri

penelitian ilmiah adalah ....

a. 1,2

b. 2,3

c. 2,4

d. 2,4

e. 3,4

17. Si p

engamat tidak ikut terlibat dalam kegiatan

yang sedang diamati disebut ....

a. observasi partisipasi

b. observasi simulasi

c. observasi nonpartisipasi

d. penyebaran angket

e. penyebaran kuesioner

18. Bag

ian akhir dari suatu laporan penelitian

terdiri atas ....

a. diskusi kelas

b. daftar pustaka

c. kesimpulan dan saran

d. penutup dan nama penerbit

e. lampiran dan saran

19. Pendapat sementara yang masih perlu diuji

kebenarannya melalui penelitian disebut ....

a. hipotesis

b. analisis

c. sampel

d. keterangan

e. bukti

20. Daftar g

rafik, daftar diagram, dan daftar

gambar terdapat pada ....

a. daftar tabel

b. daftar kepustakaan

c. isi laporan

d. kritik dan saran

e. daftar lampiran

132

Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XII

Kajian Sosiologi Bab 5

Bagaimana agar laporan penelitian dapat

menarik untuk dibaca? Uraikan isi laporan yang

ber pengaruh dalam menyusun hasil penelitian

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat.

1. Apa yang dimaksud dengan penulisan

laporan?

2. Mengapa pembuatan kerangka laporan perlu

dilakukan?

3. Bagaimana penulisan judul yang baik?

4. Mengapa harus dibuat daftar pustaka dalam

laporan?

5. Apakah perlu saran dibuat dalam laporan?

6. Apa saja keuntungan dilakukannya diskusi

setelah laporan diselesaikan?

7. Apa tujuan diselenggarakannya diskusi

sebagai pelengkap laporan?

8. Apa perbedaan antara seminar, panel, dan

simposium?

9. Apa hubungannya bagian penda huluan

dengan isi laporan?

10. Mengapa laporan tidak boleh dari hasil karya

orang lain yang ditulis menjadi hasil karya

sendiri?

No.

Isi Laporan

Keterangan

1

2

3

4

5

6

7

8

Judul

Kata Pengantar

Daftar Isi

Pendahuluan

Tubuh Laporan

Kesimpulan dan Saran

Lampiran

Kepustakaan

dengan mengisikan pada buku latihan. Buatlah

tabel pada buku latihan, seperti contoh tabel

berikut.

Uji Kemampuan Semester 2

133

1. Manfaat diadakannya diskusi kelas dalam

penyajian laporan penelitian yang berkaitan

dengan sikap demokratis adalah ....

a. siswa dapat berpikir dengan cara kritis

dan inovatif

b. guru dapat memberikan arahan yang

positif kepada siswa

c.

melatih siswa mampu menjadi pimpinan

yang disegani anak buahnya

d. agar siswa berani mengeluarkan pen-

dapat dengan bebas tanpa tekanan

e. melatih siswa mempraktikkan penge-

tahuan yang didapat di sekolah

2. Tujuan sosiologi adalah meningkatkan

kemampuan adaptasi manusia terhadap

lingkungan sosialnya. Hal ini dilakukan

dengan cara ....

a. mengembangkan pengetahuan objektif

tentang gejala sosial dalam masyarakat

yang dapat dimanfaatkan secara efektif

b. mempelajari sejarah perkembangan dan

penyebaran manusia dalam masyarakat

tertentu

c. mencari suatu cara yang sistematis agar

dapat berinteraksi dengan lingkungan

sekitar

d. mangadopsi seluruh kebudayaan asing dan

dijadikan sumber pengetahuan baru

e.

mempelajari kebudayaan dari setiap etnis

di dunia

3. Sikap mental yang cocok dengan modernisasi

adalah ....

a. boros

d. pasrah

b. kerja keras

e. mengalah

c. konsumtif

4. Untuk melestarikan kesinambungan kehi-

dupan masyarakat Indonesia dalam era

globalisasi, kita harus ....

a. menuntut ilmu setinggi mungkin

b. mewujudkan kestabilan dalam masyarakat

c. melestarikan adat istiadat dan tradisi

d. mampu meningkatkan kualitas sumber

daya manusia

e. mengutamakan kepentingan pribadi dan

golongan

5. Salah satu masalah yang dihadapi masyarakat

kota adalah ....

a. kemajuan IPTEK

b. sistem pendidikan yang maju

c. Gerakan Disiplin Nasional

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.

Uji Kemampuan Semester 2

Kerjakan pada buku latihan Anda.

d. mobilitas horizontal yang tinggi

e. tingkat urbanisasi yang tinggi

6. Hal yang termasuk data sekunder adalah

contoh berikut ini ....

a. Depdikbud mendapatkan informasi

jumlah penduduk dari biro statistik.

b. Ani menanyakan langsung kepada

responden tentang minat belajarnya.

c.

Kanwil Depdikbud mendaftar siswa SMA

yang akan ikut ujian.

d. Dokter dan paramedis terjun langsung ke

tempat bencana alam.

e. Ali mengecek langsung informasi ke

tempat kejadian dengan teliti.

7. Untuk mengetahui besarnya frekuensi data

pada setiap kategori diperlukan ....

a. pengodean data

b. distribusi frekuensi

c. organisasi frekuensi

d. tabulasi

e. tabel frekuensi

8. Bab pendahuluan dalam penelitian antara lain

merupakan ....

a. landasan teori

b. hasil penelitian

c. landasan konsep

d. kesimpulan

e. perumusan masalah

9. Angket, tes, dan wawancara termasuk ke-

dalam ....

a. sumber data d. objek

b. dokumen

e. instrumen

c. pustaka

10. Di antara manfaat dari diskusi kelas tentang

hasil penelitian yaitu ....

a. membina siswa agar dapat bekerja sama

dalam menyelesaikan masalah

b. melatih siswa agar mampu mandiri dan

tidak bergantung pada orang lain

c. agar siswa dapat menghadapi masalah-

masalah yang ada di masyarakat

d. mengajar siswa untuk dapat sejajar

dengan orang lain

e. membina siswa agar berpikir rasional dan

kreatif

11. Dalam

laporan penelitian, judul sebaiknya

merupakan kalimat yang ....

a. sederhana, singkat, dan berupa kata tanya

b. jelas, tidak singkat, dan bukan kalimat

tanya

134

Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XII

c. dengan huruf kapital, jelas, dan diberi

tanda baca

d. diketik dua spasi, huruf kapital, dan ada

tanda baca

e. sederhana, tidak bertele-tele, dan penuh

kreatif

12. Tiga bagian pokok laporan adalah ....

a. kesimpulan, implikasi, dan saran

b. masalah, deskripsi, dan saran

c. latar belakang, rumusan masalah, dan isi

d. pendahuluan, isi, dan penutup

e.

pendahuluan, deskripsi, dan kesimpulan

13. Contoh

fungsi pranata politik berikut ini

adalah ....

a. membentuk manusia yang mampu

bertanggung jawab

b. menentukan dan melaksanakan tujuan

negara

c. mengamankan negara dari gangguan

keamanan

d. mewujudkan kehidupan sejahtera dunia

dan akhirat

e. menciptakan lapangan kerja yang sesuai

bagi rakyatnya

14. Cita-cita yang

harus dicapai melalui perubahan

atau mempertahankan sesuatu merupakan

salah satu unsur sistem sosial yang disebut ....

a. perasaan

d. kaidah

b. kepercayaan e. kekuasaan

c. tujuan

15. Fungsi p

ranata keluarga bagi masyarakat

adalah ....

a. transmisi kebudayaan dan sumber

inovasi sosial

b. mengajarkan peranan sosial dan integrasi

sosial

c. memelihara ketertiban dan melindungi

warga masyarakat

d. memelihara persatuan dan kesatuan

warga masyarakat

e. membentuk pola-pola kehidupan dan

tradisi masyarakat

16. Modernisasi dapat terjadi pada masyarakat

desa di Indonesia karena ....

a. ingin hidup lebih baik

b. masyarakat ingin hidup lebih praktis

c. berorientasi ke depan

d. adanya perencanaan dan pengorgani-

sasian

e. percaya pada teknologi

17. Alasan terjadinya modernisasi di Indonesia

adalah ....

a. percaya diri

b. meningkatkan e

fi

siensi kerja

c. menghargai harkat manusia lain

d. penuh perhitungan dalam bertindak

e. menjunjung tinggi keadilan

18. Jumlah pemilikan sapi di suatu peternakan

adalah berkisar antara 21 sampai 30 ekor.

Mediannya adalah ....

a. 25

d. 26,5

b. 26

e. 24,5

c. 25,5

19. Hubungan ant

ara berbagai data dikatakan

simetris apabila ....

a. kedua variabel merupakan akibat dari

beberapa faktor

b. salah satu faktor berakibat kepada

beberapa variabel

c. semua faktor berakibat kepada semua

variabel

d. semua variabel berhubungan sebab

akibat dan timbal balik

e. kedua variabel merupakan akibat dari

suatu faktor yang sama

20. Fungsi k

eluarga yang berkaitan dengan

penanaman nilai-nilai keluarga disebut....

a. afeksi

d. rekreasi

b. proteksi

e. ekonomi

c. reproduksi

21. Dalam kehidupan bernegara, masalah yang

menyangkut politik tidak dapat dipisahkan.

Fungsi politik adalah ....

a. menjalankan kekuasaan dengan

kekuatan

b. membagi kekuasaan menjadi beberapa

sistem

c. mendapatkan, memelihara, dan mem-

pertahankan kekuasaan

d. merebut kekuasaan dengan berbagai cara

dan strategi

e. cara untuk mencapai tujuan yang sudah

disepakati

22. Kesimpulan dan keputusan merupakan hasil

kebulatan pendapat dari semua peserta.

Kegiatan tersebut merupakan contoh dari ....

a. seminar

d. diskusi

b. panel

e. rapat

c. simposium

23. Berikut merupakan contoh perubahan sosial

yang bersifat

progress

....

a. koran masuk desa untuk meningkatkan

informasi

b. listrik masuk desa mempermudah para

pemuda untuk begadang

c. TNI masuk desa menakut-nakuti rakyat

d. banyaknya keluarga memiliki pesawat tv

menyebabkan masjid menjadi kosong

e. gotong royong semakin menurun karena

penduduk mencari pekerjaan di kota

Uji Kemampuan Semester 2

135

24. Modernisasi merupakan fase menuju indus-

tri alisasi karena di dalamnya terdapat

perubahan ....

a. status

d. identitas

b. fungsi

e. pola pikir

c. peranan

25. Contoh sikap modern yang dimiliki masyarkat

adalah ....

a. sama dalam pendirian

b. puas terhadap keadaan

c. pasrah pada keadaan

d. ikut arus dalam kehidupan

e. kerja keras untuk mencapai hasil

26. Di samp

ing hasil modernisasi berupa alat-alat

perlengkapan, ada juga hasil modernisasi di

bidang sikap dan nilai, di antaranya ....

a. menghargai waktu dan disiplin

b. menghargai semua tingkah laku barat

c.

menolak seluruh tradisi masyarakat desa

d. menerima tradisi nenek moyang dari

bangsa barat

e. meniru mode dan kebiasaan masyarakat

Amerika

27. Apab

ila peneliti ingin melakukan analisis

data secara kualitatif, peneliti tidak perlu

menggunakan ....

a. angket

d. kuesioner

b. statistik

e. wawancara

c. observasi

28. S

alah satu alasan yang dikemukakan oleh

masyarakat partilinier akan pentingnya anak

laki-laki dalam keluarga adalah ....

a. untuk menunjukkan garis keturunan

b. keamanan dan ketenteraman di lingkungan

tempat tinggal

c.

kehormatan keluarga dalam perkawinan

d. kemampuan bekerja yang lebih kuat

e. sistem pembagian kerja yang berbeda

29. Keunt

ungan studi kepustakaan dalam rangka

mengumpulkan data antara lain ....

a. hemat waktu, biaya, dan tenaga

b. data tersedia dan bervariasi

c. data cukup akurat dan lengkap

d. tidak perlu melakukan analisis

e. terdapat di seluruh perpustakaan

30. Kegiatan yang d

ilakukan peneliti setelah

mengumpulkan data di lapangan adalah ....

a. membuat pokok permasalahan

b. melakukan observasi lapangan

c. pengolahan data

d. membuat rangkuman

e. melakukan analisis data

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat.

1. Sebutkan tiga tujuan modernisasi dalam

bidang agama.

2. Sebutkan lima kriteria untuk merumuskan

suatu masalah penelitian.

3. Jelaskan tentang fungsi-fungsi keluarga.

4. Jelaskan pengertian pembangunan.

5. Sebutkan ciri-ciri manusia modern.

6. Apa manfaat statistik dalam pengolahan

data?

7. Jelaskan persamaan antara modernisasi,

westernisasi, dan sekulerisasi.

8. Salah satu langkah yang harus ditempuh

dalam menyusun rancangan penelitian

adalah menentukan topik penelitian. Jelaskan

tahapan yang harus dilakukan dalam langkah

tersebut.

9. Apa yang dimaksud dengan median?

10. Jelaskan pengertian

mean

.

11. Apa yang harus ditulis dalam isi laporan?

12. T

uliskan rumusan tujuan penelitian sesuai

dengan judul penelitian yang Anda lakukan.

13. Apa yang dimaksud dengan teknik analisis

data?

14. Sebutkan jenis pranata politik.

15. Mengapa p

erubahan dalam masyarakat dapat

mengakibatkan disintegrasi?

136

Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XII

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.

Uji Kemampuan

Akhir Tahun

Kerjakan pada buku latihan Anda.

1. Contoh masyarakat yang mempertahankan

unsur lama karena memperoleh proses

sosialisasi sejak kecil adalah ....

a. makanan pokok

b. upacara adat perkawinan

c. tata cara beribadah

d. solidaritas kelompok

e. hubungan kekerabatan

2. Perubahan sosial mengakibatkan masalah

sosial yang dimulai dengan ....

a. terciptanya integrasi sosial

b. lahirnya golongan menengah

c. lahirnya disintegrasi sosial

d. berkembangnya kriminalitias

e. peledakan populasi penduduk

3. Pemberontakan RMS muncul karena mereka

menolak bergabung dengan NKRI. Gerakan

ini dinamakan ....

a. integrasi

d. separatisme

b. aneksasi

e. disintegrasi

c. disintegrasi

4. Masyarakat dan budaya cenderung

meng alami

perubahan serta memiliki sifat tertentu, yaitu

....

a. labil

d. evolutif

b. statis

e. revolutif

c. dinamis

5. Contoh perubahan yang berbentuk

progress

berikut ini adalah .....

a. listrik masuk desa mengakibatkan

kenakalan remaja

b. siaran televisi menyebabkan siswa malas

belajar

c. banyak wanita berpakaian sangat minim

d. penemuan komputer memperlancar

sistem informasi

e. pemakaian suatu robot menyebabkan

menjamurnya pengangguran

6. Perubahan mode pakaian dikategorikan

sebagai perubahan yang pengaruhnya serta

ruang lingkupnya kecil, karena ....

a. hanya menguntungkan kaum muda

b. hanya terjangkau oleh golongan

tertentu

c. tidak ada hubungan antara kebutuhan

politik dan hukum

d. tidak ada hubungan dengan kebutuhan

sekunder

e. perubahan tersebut hanya diciptakan

kaum pedagang dan para perancang

mode

7. Faktor-faktor yang peranannya berpengaruh

terhadap penerimaan suatu unsur baru ialah

sebagai berikut, kecuali ....

a. tidak bertentangan dengan keyakinan

masyarakat

b. sejalan dengan kemauan suatu aparat

keamanan masyarakat

c. langsung dirasakan manfaatnya oleh

masyarakat

d. sudah ada unsur yang melandasi unsur

baru

e. terbiasanya masyarakat kontak dengan

masyarakat lain

8. Aksi protes adalah penyampaian pernyataan

tidak setuju terhadap suatu kebijakan dengan

cara ....

a. persuasif

b. mengecam secara pedas

c. mengajak kepada kebenaran

d. berontak dengan penjarahan

e. mengalihkan situasi politik

9. Tindakan korupsi adalah kejahatan yang

terjadi karena .....

a. pelakunya mempunyai kebiasaan buruk

b. ada kelainan jiwa pada para pelakunya

c. pelakunya mempunyai cacat

fi

sik

d. ada kesempatan yang dimiliki pelaku

e. pelakunya mempunyai krisis jiwa

10. Upaya utama untuk menanggulangi kenakalan

remaja adalah .....

a. menciptakan lapangan kerja yang luas

b. menciptakan sarana hiburan yang

mendidik

c. memperketat pengendalian sosial

d. mengadakan razia di sekolah dan kendaraan

umum

e. mengadakan penyuluhan secara efektif

11. Pranata sosial dapat kita artikan sebagai .....

a. sekumpulan norma yang mengatur

perilaku

b. sekumpulan anjuran yang mengatur

perilaku

c. sekumpulan larangan yang mengatur

perilaku

12. Lembag

a-lembaga yang berkisar pada

lapangan produksi, konsumsi, dan distribusi

barang dan jasa bagi keperluan hidup

bermasyarakat disebut lembaga ....

a. keluarga

d. agama

b. politik

e. pendidikan

c. ekonomi

Uji Kemampuan Akhir Tahun

137

13. Proses alokasi b

arang dan jasa yang dihasil kan

masyarakat, selain digunakan sendiri, juga

ditukar untuk melengkapi kebutuhan lainnya

disebut ....

a. produksi

d. industri

b. konsumsi

e. rasionalisasi

c. distribusi

14. Ketentuan-ketentuan yang mengatur bagai-

mana menciptakan atau menghasilkan barang

dan jasa, termasuk lembaga ekonomi dalam

hal ....

a. distribusi

d. regulasi

b. konsumsi

e. relokasi

c. produksi

15. Seseo

rang bekerja, berekreasi, beristirahat,

dan melakukan kegiatan-kegiatan lainnya di

tempat yang sama menunjukkan bahwa dia

berada dalam lembaga .....

a. tamak

d.

basic

b. terbuka

e. regulatif

c. tertutup

16. Bert

alian dengan keluarga sebagai lembaga

sosial, dalam prosesnya melalui pernikahan

(perkawinan). Larangan perkawinan yang

dimiliki oleh semua agama dan adat istiadat

masyarakat Indonesia adalah apabila terjadi ....

a.

incest

d. homogami

b. eksogami

e. poligini

c. endogami

17. Uns

ur-unsur yang dijumpai dalam agama

sebagai lembaga sosial adalah sebagai berikut,

kecuali ....

a. kepercayaan agama

b. umat agama

c. simbol agama

d. tujuan agama

e. praktik agama

18. Pada dasarnya lembaga sosial yang tampak

(

greedy institutions

) ditandai dengan adanya ....

a. kebebasan individu berpindah-pindah

b. upaya memonopoli kesetiaan individu

c.

kemampuan sistem dan struktur lembaga

d. ketidakpastian aturan yang berlaku

e. sangat longgarnya pengawasan anggota

19. Fungsi

manifes dari lembaga sosial adalah

fungsi yang memiliki ciri tertentu, yaitu ...

a. tidak disadari oleh seluruh masyarakat

b. disadari oleh sebagian kecil masyarakat

c. mempunyai sumbangan yang besar di

masyarakat

d. tidak mempunyai sumbangan bagi

masyarakat

e. disadari oleh keseluruhan masyarakat

20. Pemilikan simbol sendiri pada setiap lembaga

sosial dimaksudkan untuk ....

a. menandai tingkat usia lembaga sosial

b. menunjukkan adanya tata tertib lembaga

c. menandai kekhasan suatu pranata

d. menyatakan adanya ideologi tersendiri

e. menyatakan bahwa lembaga memiliki

sarana

21. Berikut merupakan contoh perubahan sosial

yang bersifat

progress

.....

a. koran masuk desa untuk meningkatkan

informasi

b. listrik masuk desa mempermudah para

pemuda untuk begadang

c. TNI masuk desa menakut-nakuti rakyat

d. banyak keluarga memiliki pesawat tv

membuat masjid menjadi kosong

e. gotong royong semakin menurun karena

penduduk mencari pekerjaan di kota

22.

Perubahan pada lembaga kemasyarakatan

akan memengaruhi sistem sosialnya yang

meliputi ....

a. nilai, sikap, dan pola perilaku masyara-

katnya

b. kebutuhan, asal-usul, dan ciri fisik

masyarakat

c. keyakinan, suku bangsa, dan adat

istiadat

d. kebutuhan hidup, pola perilaku, dan asal-

usul

e. norma, nilai, dan seluruh kondisi alam

lingkungan

23. Perubahan

regress

adalah bentuk perubahan

yang menyebabkan kemunduran kehidupan

masyarakat yang meliputi ....

a. seluruh bidang kehidupan

b. sebagai dasar bidang kehidupan

c. pola hidup dan tingkah laku warga

d. bidang pemenuhan kebutuhan

e. bidang kehidupan tertentu

24. Contoh situasi yang m

enandai terjadinya

disintegrasi sebagai akibat perubahan sosial

sebagai berikut, kecuali ....

a. pemberontakan masyarakat

b. pergolakan dalam masyarakat

c. unjuk rasa kaum buruh

d. pelanggaran nilai dan norma

e. perubahan lingkungan alam

25. Dalam kehidupan bernegara, masalah yang

menyangkut politik tidak dapat dipisahkan.

Fungsi politik adalah ....

a. menjalankan kekuasaan dengan kekuatan

b. membagi kekuasaan menjadi beberapa

sistem

c.

mendapatkan, memelihara, dan mem per-

tahankan kekuasaan

138

Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XII

d. merebut kekuasaan dengan berbagai cara

dan strategi

e. cara untuk mencapai tujuan yang sudah

disepakati

26.

Perubahan dalam masyarakat cenderung

mengakibatkan disintegrasi sosial antara lain

disebabkan oleh ....

a. nilai-nilai baru sudah tersosialisasi sejak

kecil

b. nilai yang ada dirasakan manfaatnya bagi

masyarakat

c. nilai lama kurang berfungsi karena

terdesak oleh nilai baru

d. munculnya inovasi dan penemuan baru

sebagai solusi masalah

e. terbentuknya lembaga yang mewadahi

nilai-nilai yang ada

27. Pengalaman bermain dapat memengaruhi

kepribadian seseorang. Anak yang bermain

dengan teman sebayanya termasuk ....

a. sosia lisasi primer

b. sosia lisasi sekunder

c. fungsi sosial

d. peran sosial

e. disfungsi sosial

28. Variabel penelitian yang baik adalah variabel yang

memiliki hubungan timbal balik, yaitu ....

a. apabila suatu variabel dapat menjadi

sebab dan juga akibat dari variabel

lainnya

b. tidak adanya hubungan yang jelas antara

masalah yang diteliti dan isi penelitian

c. rumusan-rumusan masalah yang jelas

mengandung tidak adanya hubungan

antara variabel bebas dan variabel terikat

d. bahwa setiap variabel dapat diukur

melalui alat ukur yang valid tidak lain

melalui statistik

e. terjadi jarak pemisah yang jelas antara

masalah yang akan diteliti dan kenyataan

29. Kasus lumpur panas di Kecamatan Porong,

Kabupaten Sidoarjo layak untuk dijadikan

penelitian. Berdasarkan bentuk dan metode

penelitian yang tepat adalah penelitian ....

a. studi kasus

d. deskriptif

b. survei

e. eksploratif

c. murni

30. Teknik pengump

ulan data dengan tanya

jawab secara lisan harus efektif, artinya ....

a. data yang terkumpul dapat diukur dan

ditarik kesimpulan

b. hasil penelitian dapat dipertanggung-

jawabkan secara ilmiah

c.

banyaknya data merupakan keber hasilan

penelitian

d. pengolahan data dilaksanakan sesuai

dengan hasil tanya jawab

e. dalam waktu yang singkat diperoleh data

sebanyak-banyaknya

31.

Jawaban yang ditulis dalam angket ada

kesesuaian antara jawaban yang ada dalam

pertanyaan pertama dan jawaban dalam

pertanyaan selanjutnya sehingga setiap

pertanyaan tidak ada kesan asal jawab. Dalam

editing termasuk ....

a. lengkapnya pengisian

b. keterbacaan tulisan

c. keajegan dan kesesuaian jawaban satu

sama lainnya

d. kejelasan makna jawaban, seorang

pengumpul data atau responden

e. relevansi jawaban

32. Pengukuran dilakukan terhadap lima orang

siswa Kelas XII IPS yang mengikuti UAS

Sosiologi < n = 5 > dengan jumlah soal 10 buah

sehingga didapat banyaknya jumlah jawaban

yang benar dari setiap siswa, yaitu:

Siswa Banyaknya Jawaban

1

5

2

7

3

9

4

6

5

8

Jumlah jawaban yang benar apabila diurut-

kan, maka diperoleh deret 9, 8, 7, 6, 5.

Dengan demikian, median dari soal tersebut

adalah ....

a. median data berkelompok

b. median data tak berkelompok

c. median data bertingkat

d. median data tak bertingkat

e. median data acak

33. 1. bersifat ilmiah, dilakukan melalui

prosedur yang sistematis

2. ju jur, tidak memaksa kan keinginannya

sendiri

3. bersumber dari pengetahuan dan perasaan

4. merupakan suatu proses yang berjalan

terus-menerus

Dari data ters

ebut, yang termasuk ciri-ciri

penelitian ilmiah adalah ....

a. 1,2

d. 2,4

b. 2,3

e. 3,4

c. 2,4

34. M

anfaat diadakannya diskusi kelas dalam

penyajian laporan penelitian yang berkaitan

dengan sikap demokratis adalah ....

a. siswa dapat berpikir dengan cara kritis

dan inovatif

b. guru dapat memberikan arahan yang

positif kepada siswa

Uji Kemampuan Akhir Tahun

139

c.

melatih siswa mampu menjadi pimpinan

yang disegani anak buahnya

d. agar siswa berani mengeluarkan pendapat

dengan bebas tanpa tekanan

e.

melatih siswa mempraktikkan pengetahuan

yang didapat di sekolah

35. Tujuan sosiologi adalah meningkatkan

kemampuan adaptasi manusia terhadap

lingkungan sosialnya. Hal ini dilakukan

dengan cara ....

a. mengembangkan pengetahuan objektif

tentang gejala sosial dalam masyarakat

yang dapat dimanfaatkan secara efektif

b. mempelajari sejarah perkembangan dan

penyebaran manusia dalam masyarakat

tertentu

c. mencari suatu cara yang sistematis agar

dapat berinteraksi dengan lingkungan

sekitar

d. mangadopsi seluruh kebudayaan asing dan

dijadikan sumber pengetahuan baru

e.

mempelajari kebudayaan dari setiap etnis

di dunia

36. Untuk melestarikan kesinambungan kehi-

dupan masyarakat Indonesia dalam era

globalisasi, kita harus ....

a. menuntut ilmu setinggi mungkin

b. mewujudkan kestabilan dalam masyarakat

c. melestarikan adat istiadat dan tradisi

d. mampu meningkatkan kualitas sumber

daya manusia

e. mengutamakan kepentingan pribadi dan

golongan

37. G

unung meletus dapat menyebabkan perubahan

sosial. Perubahan sosial tersebut terjadi ....

a. secara cepat

b. dikehendaki

c. tidak dikehendaki

d. secara lambat

e.

progress

38. Hal yang termasuk data sekunder adalah

contoh berikut ini ....

a. Depdikbud mendapatkan informasi

jumlah penduduk dari biro statistik.

b. Ani menanyakan langsung kepada

responden tentang minat belajarnya.

c.

Kanwil Depdikbud mendaftar siswa SMA

yang akan ikut ujian.

d. Dokter dan paramedis terjun langsung ke

tempat bencana alam.

e. Ali mengecek langsung informasi ke

tempat kejadian dengan teliti.

39. Berikut merupakan contoh perubahan sosial

yang bersifat

progress

....

a. koran masuk desa untuk meningkatkan

informasi

b. listrik masuk desa mempermudah para

pemuda untuk begadang

c. TNI masuk desa menakut-nakuti rakyat

d. banyak keluarga memiliki pesawat tv

membuat mesjid menjadi kosong

e. gotong royong semakin menurun karena

penduduk mencari pekerjaan di kota

40. Set

elah perang usai, masyarakat harus kembali

membangun daerahnya dan membenahi segala

kerusakan. Dalam keadaan ini, umumnya

masyarakat masih labil, mereka belum memiliki

lagi aturan-aturan bermasya rakat, sementara

aturan-aturan lama sudah sulit diterapkan.

Keadaan seperti ini merupakan pencerminan

dari keadaan ....

a. gawat

b.

anomie

c.

culture lage

d. integrasi

e. difusi

1. Mengapa pencurian kayu merupakan salah

satu tindakan kriminal?

2. Bagaimana ciri-ciri orang modern?

3. Apa yang dimaksud dengan institu-

sionalisasi?

4. Mengapa penelitian memerlukan latar

belakang masalah?

5. Mengapa setiap penelitian dilakukan pengum-

pulan data?

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat.

6. Apa tujuan pengumpulan data dengan

menggunakan angket.

7. Sebutkan perbedaan antara modernisasi dan

westernisasi.

8. Kompos merupakan salah satu hasil produksi

manusia. Ceritakanlah kegunaan dari kompos,

tulis di buku tugas Anda.

9. Apa yang dimaksud dengan sampel random?

10. Bedakan ant

ara data primer dan data

sekunder.

140

Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XII

Anomie

: berpudarnya nilai-nilai yang berlaku.

Cultural lag

: kesenjangan waktu antara suatu perubahan atau inovasi dengan

pencapaian penyesuaian sosial budaya yang diperlukan oleh adanya

inovasi.

Demonstrasi

: protes terhadap pemegang kekuasaan tanpa melalui kekerasan.

Diffusion

: proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan secara meluas sehingga

melewati batas tempat kebudayaan itu timbul (difusi).

Discovery

: pengakuan terhadap adanya gejala-gejala ataupun hubungan-

hubungan yang sebelumnya tak terduga.

Disintegrasi

: proses pudarnya norma-norma dan nilai-nilai dalam masyarakat

yang disebabkan karena perubahan-perubahan yang terjadi pada

lembaga-lembaga kemasyarakatan.

Empiris

: suatu ajaran bahwa pengetahuan berasal dari pengalaman atau hal

nyata.

Evolusi

: perubahan (pertumbuhan, perkembangan) secara berangsur-angsur

dan perlahan-lahan (sedikit demi sedikit).

Fakta

: suatu yang benar-benar nyata atau benar-benar terjadi.

Hipotesis alternatif (H

a

)

: hipotesis yang menyatakan ketidaksamaan, perbedaan, atau adanya

pengaruh antara dua variabel yang dipersoalkan.

Hipotesis nol (H

0

)

: hipotesis yang menyatakan adanya kesamaan atau tidak adanya

perbedaan atau tidak ada pengaruh antara dua variabel yang

dipersoalkan.

Hipotesis

: jawaban sementara terhadap suatu masalah.

Incest

: perkawinan sedarah antara kakak beradik, atau orangtua.

Innovation

: 1)

suatu unsur kebudayaan yang baru;

2)

penerimaan tujuan-tujuan kebudayaan dengan

menyampaikan cara-cara yang telah melembaga

(inovasi).

Interaksi sosial

: suatu hubungan ant

ara dua individu atau lebih yang saling

memengaruhi, mengubah, atau memperbaiki kelakuan individu yang

lain atau sebaliknya.

Internalisasi

: dasar untuk mem

ahami sesama anggota masyarakat dan untuk

memahami dunia kehidupan sosial sebagai kenyataan sosial yang

penuh makna bagi seorang individu.

Invention

: suatu penggabungan (kombinasi) baru atau kegunaan baru dari

pengetahuan yang sudah ada.

Kebudayaan

: segala sesuatunya yang dipelajari melalui masyarakat dan dilakukan

oleh para anggota masyarakat.

Koding

: usaha mengelompokkan atau mengklasi

fi

kasikan jawaban-jawaban

para responden menurut macamnya.

Matrilineal

: garis keturunan pihak ibu.

Mean

: hasil bagi antara jumlah seluruh nilai dan jumlah unit yang

diamati.

Median

: suatu bilangan yang membagi dua nilai-nilai atau kelompok bilangan

sehingga banyaknya bilangan di bagian yang satu sama banyaknya

dengan bagian lain.

Senarai

Senarai

141

Metode

: cara yang dianjurkan untuk melaksanakan prosedur.

Metodologi

: studi mengenai tata cara dan teknik penelitian.

Modernisasi

: perubahan sosial yang terarah dan didasarkan pada perencanaan.

Norma

: standar perilaku, norma statistik adalah tolok ukur dari perilaku

sebenarnya; norma kebudayaan menyatakan perilaku yang

diharapkan aleh suatu kebudayaan.

Nilai

: pandangan menyangkut apa yang penting dan apa yang tidak

penting.

Observasi

: studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena sosial dan gejala

fi

sik dengan jalan pengamatan dan pencatatan.

Perubahan Sosial

: p

erubahan yang menyangkut kehidupan manusia atau terkait dengan

lingkungan

fi

sik, alam, dan sosial.

Peran

: perilaku yang diharapkan dari seseorang yang memiliki suatu status

tertentu.

Pranata Sosial

: suatu himp

unan norma yang mengatur segala tindakan manusia dalam

memenuhi kebutuhan pokoknya dalam kehidupan bermasyarakat.

Populasi

: keseluruhan kelompok dari mana ditarik suatu sampel.

Progress

: perubahan sosial atau budaya yang menurut ukuran nilai-nilai tertentu

dipandang sebagai suatu yang baik.

Rancangan penelitian

: pedoman bagi seorang peneliti dalam melaksanakan penelitian agar

data dapat dikumpulkan secara e

fi

sien dan efektif sesuai dengan

tujuannya.

Regress

: perubahan sosial atau budaya yang menurut ukuran nilai-nilai

tertentu dipandang sebagai suatu yang buruk atau mengalami

kemunduran.

Riot

(kerusuhan)

: tindakan sekumpulan manusia yang kasar, agresif, dan merusak.

Reintegrasi :

proses

pe

mbentukan kembali nilai-nilai dan norma-norma untuk

menyesuaikan diri dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang

mengalami perubahan.

Revolusi

: perubahan ketatanegaraan (pemerintahan atau keadaan sosial)

yang dilakukan dengan kekerasan (seperti dengan perlawanan

bersenjata).

Sampel

: sebagai atau wakil populasi yang dipilih untuk diteliti.

Survei

: suatu metode penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan

sejumlah besar data berupa variabel, unit, atau individu dalam waktu

yang bersamaan.

Strati

fi

kasi

: suatu sistem peringkat status dalam masyarakat, proses pengembangan

atau perubahan sistem perbedaan status.

Social planning

: upaya untuk mengarahkan perubahan sosial.

Variabel kualitatif

: variabel-veriabel yang tidak mempunyai nilai satuan yang pasti.

Variabel kuantitatif

: variabel yang memiliki nilai satuan yang dapat dinyatakan dengan

angka yang pasti.

Variabel

: objek peneliti yang bervariasi.

142

Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XII

Indeks

A

Angket 78, 79, 84, 85, 90, 93, 94, 95, 96, 101, 102,

114, 116, 117, 118, 119, 129

D

Data 27, 32, 58, 60, 61, 62, 63, 64, 66, 68, 69, 71,

76, 77, 78, 79, 80, 81, 82, 84, 85, 86, 87, 88, 89,

90, 92, 93, 95, 97, 98, 100, 101, 102, 103, 104,

105, 106, 107, 108, 109, 110, 111, 112, 113,

114, 116, 117, 118, 119, 120, 121, 122, 123,

128, 129

Demonstrasi 20

Disintegrasi 15, 19, 20, 22, 30, 31, 56

F

Fungsi 2, 24, 29, 33, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 42, 47,

46, 50, 51, 53, 54, 55, 57, 58, 68, 95, 97, 103,

104

H

Hipotesis 59, 60, 61, 68, 69, 70, 78, 79, 80, 81, 82,

84, 88, 89, 90, 119, 129

I

Ilmu 10, 12, 15, 25, 26, 46, 47, 48, 50, 58, 60, 61,

62, 63, 67, 68, 88, 91, 93, 104, 115

Ilmu pengetahuan 58

J

Judul 59, 61, 62, 63, 64, 65, 66, 67, 68, 69, 76, 78,

82, 84, 85, 86, 87, 119, 120, 121, 122, 126, 128

K

Keluarga 4, 7, 9, 11, 14, 15, 17, 24, 31, 36, 37, 38,

39, 40, 41, 42, 43, 44, 47, 48, 49, 52, 53, 54, 55,

56, 57, 75, 89

Kon

fl

ik 6, 7, 10, 11, 13, 14, 20, 30, 41, 46, 53, 63

Kriminal 23

Kualitatif 76, 79, 84, 85, 87, 100, 102, 103, 114,

117, 123

Kuantitatif 76, 77, 79, 85, 87, 100, 101, 102, 103,

111, 114, 117, 118

L

Laporan 78, 81, 85, 99, 100, 119, 120, 121, 122,

123, 124, 125, 126, 128, 129

Lembaga 1, 2, 3, 4, 11, 12, 16, 17, 18, 19, 24, 27,

29, 31, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 42, 44, 45, 46, 47,

48, 49, 50, 51, 53, 54, 55, 56, 57, 59, 60, 65, 84,

89, 92, 99, 123

M

Masalah 3, 13, 22, 24, 26, 30, 34, 44, 46, 59, 60, 61,

62, 63, 64, 65, 66, 67, 68, 69, 78, 79, 80, 81, 82,

84, 85, 86, 87, 88, 89, 90, 92, 95, 97, 99, 100,

101, 115, 119, 121, 122, 123, 124, 125, 126,

128, 129

Masyarakat 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13,

14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26,

27, 28, 29, 30, 31, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40,

41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53,

54, 56, 57, 58, 59, 60, 65, 66, 76, 82, 89, 91, 93,

95, 98, 99, 100, 120

Median 102, 103, 108, 109, 110, 111, 116, 117, 118

Metode 25, 46, 59, 60, 61, 66, 68, 70, 77, 78, 79,

81, 82, 87, 89, 90, 91, 93, 114, 115, 119, 122,

123

Modernisasi 1, 24, 25, 26, 27, 31, 56

Modus 102, 103, 106, 107, 108, 110, 111, 116, 114,

117, 118

N

Nilai 1, 2, 3, 4, 5, 7, 10, 11, 17, 18, 19, 21, 22, 23,

29, 31, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 41, 45, 47, 48, 49,

51, 53, 56, 57, 72, 76, 78, 79, 101, 102, 104,

105, 106, 108, 109, 110, 111, 114

Norma 1, 2, 7, 13, 15, 17, 19, 22, 23, 24, 29, 31, 33,

34, 35, 37, 38, 39, 41, 46, 47, 53, 55, 56, 57, 66

O

Organisasi 1, 2, 11, 16, 18, 24, 27, 29, 46, 53, 57,

60, 92, 121

P

Penelitian 13, 26, 27, 32, 58, 59, 60, 61, 62, 63, 64,

65, 66, 67, 68, 69, 71, 72, 73, 76, 77, 78, 79, 80,

81, 82, 84, 85, 86, 87, 88, 89, 90, 91, 92, 93, 96,

Indeks

143

97, 98, 99, 100, 112, 114, 115, 116, 117, 118,

119, 120, 121, 122, 123, 124, 125, 126, 128, 129

Peran 33, 36, 39, 43, 44, 48, 49, 50, 51, 58, 124, 126

Perkawinan 10, 11, 30, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42,

53, 54, 56, 57

Perubahan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14,

15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 28,

29, 30, 31, 32, 33, 37, 46, 47, 48, 49, 53, 56, 57,

58, 89, 91, 121, 122

Pranata 2, 33, 34, 35, 36, 44, 45, 46, 53, 54, 57, 58

R

Rancangan 59, 61, 65, 67, 80, 81, 82, 84, 87, 119,

121

S

Sanksi 19, 31, 35, 39, 40, 53, 56, 57

Seminar 65, 121, 124, 125, 126, 128

Simposium 121, 124, 125, 126, 128

Sosial 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15,

16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 29,

30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 43,

44, 45, 46, 47, 49, 50, 51, 53, 54, 55, 56, 57, 59,

60, 61, 62, 63, 64, 65, 67, 78, 82, 84, 87, 88, 89,

90, 91, 97, 98, 99, 100, 104, 109, 115, 116, 118,

119, 121, 124

Sosialisasi 30, 36, 38, 39, 40, 42, 43, 44, 47, 48, 51,

53, 56

T

Teknologi 1, 2, 5, 7, 12, 24, 25, 26, 45, 48, 58

W

Wawancara 32, 58, 78, 79, 85, 88, 89, 90, 93, 97,

98, 101, 114, 116, 118, 119

144

Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XII

A. Buku

Abdulgani, Sutarya. 1978.

Menyusun dan Mengolah Test Objektif

. Bandung: Tarate.

Arief. Sritua. 1979.

Indonesia : Pertumbuhan Ekonomi, Disparitas Pendapatan dan Kemiskinan Massal

. Jakarta:

Lembaga Studi Pembangunan.

B. Taneko, Soleman. 1990.

Struktur dan Proses Sosial: Suatu Pengantar Sosiologi Pembangunan.

Jakarta:

Rajawali.

Budiardjo, Miriam. 1985.

Dasar-Dasar Ilmu Politik

. Jakarta: Gramedia.

BSNP. 2006.

Standar Isi.

Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Cohen, Bouce J. 1992.

Sosiologi Suatu Pengantar

. Jakarta: Rhineka Cipta.

Daldjoeni, N. 1978.

Seluk Beluk Masyarakat Kota: Pusparagam Sosiologi Kota

. Bandung: Alumni.

Daldjoeni dan A. Suyitno. 1982.

Pedesaan, Lingkungan dan Pembangunan

. Bandung: Alumni.

Djamari. 1988.

Agama dalam Perspektif Sosiologi

. Jakarta: Depdikbud, Dikti, P2LPTK.

Goldthorpe, JE. 1992.

Sosiologi Pembangunan: Kesenjangan dan pembangunan

. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama.

Hadi, Sutrisno. 1981.

Metodologi Research

. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM.

Hadiwigeno, Soetatwo dan Agus Pakpahan. 1993.

Identi

fi

kasi Wilayah Miskin di Indonesia

. Jakarta:

LP3ES.

Horton, Paul B, dan Chester L. Hunt. 1991.

Sosiologi Jilid 2

. Jakarta: Erlangga.

Horton, Paul B, dan Chester L. Hunt. 1999.

Sosiologi Jilid 1

. Jakarta: Erlangga.

Johnson, Paul Doyle. 1990.

Sosiologi Klasik dan Modern

. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kahmad, Dadang. 2000.

Sosiologi Agama

. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Koentjaraningrat. 1964.

Pengantar Antropologi,

Jakarta: Universitas.

Koentjaraningrat. 1974.

Kebudayaan, Mentalitet dan Pembangunan

. Jakarta: Gramedia.

Koentjaraningrat. 1990.

Metode-Metode Penelitian Masyarakat

. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kristiadi, J. 1984.

Perkembangan Organisasi Sosial dan Partai Politik di Indonesia

. Jakarta: CSIS.

Lawang, Robert M.Z. 1980.

Pengantar Sosiologi

. Jakarta: UT.

Lawang, Robert M.Z. 1986.

Sistem Sosial Indonesia

. Jakarta: Karunika - Universitas Terbuka.

Marbun, BN. 1979.

Kota Masa Depan: Prospek dan Masalahnya

. Jakarta: Erlangga.

Moertopo, Ali. 1975.

Buruh dan Tani dalam Pembangunan Nasional

. Jakarta: CSIS.

Nasikun, 1991.

Sistem Sosial Indonesia

. Jakarta: Rajawali.

Nasution, S. 1988.

Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif

. Bandung: Tarsito.

Ndouk, Okt. Ovi. 1984.

Pertumbuhan Demokrasi di Indonesia

. Jakarta: CSIS.

Ogburn, William F, dan Meyer F. Nimmkoff. 1994.

Sociology

. Boston: Apfeffer and Simons International

University Edition, Touhton Mif

fl

in Company.

Pardoyo, 1993.

Sekulerisasi Dalam Polemik

. Jakarta: Pustaka Utama Gra

fi

ti.

Pasaribu dan Simanjuntak. 1982.

Sosiologi Pembangunan

. Bandung: Tarsito.

Ra

fi

’I, Suryatna. 1983.

Metode Statistik Analisis: untuk Penarikan Kesimpulan

. Bandung: Bina Cipta.

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

145

Robert M. Mac Iver. 1937.

Society: A Textbook of Sociology.

New York: Farrar and Rinerhart.

Russel, Bertrand. 1992.

Dampak Ilmu Pengetahuan atas Masyarakat

. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sastramihardja, Hatta. 1987.

Sosiologi Pedesaan

. Jakarta: Karunika-Universitas Terbuka.

Sastrodiningrat, Subagio. 1986.

Sosiologi Industri

. Jakarta: Karunika-Universitas Terbuka.

Sayogyo, Pudjiwati. 1985.

Sosiologi Pembangunan

. Jakarta: FPS IKIP Jakarta dan BKKBN.

Schoorl, J.W. 1980.

Modernisasi

:

Pengantar Sosiologi Pembangunan Negara-Negara Sedang Berkembang

.

Jakarta: Gramedia.

Singarimbun, Masri dan So

fi

an Effendi. 1989.

Metode Penelitian Survei

. Jakarta: LP3ES.

Soekanto, Soerjono. 1984.

Beberapa Teori Sosiologi Tentang Struktur Masyarakat

. Jakarta: Rajawali.

Soekanto, Soerjono. 1986.

Pengantar Sosiologi Kelompok

. Bandung: Remadja Karya.

Soekanto, Soerjono. 1990.

Sosiologi: Suatu Pengantar

. Jakarta: Rajawali.

Soemardjan, Selo. 1962.

Social Changes in Yogyakarta

, New York: Cornell University Press.

Sudibjo.

Tiga Tahap di dalam Pembangunan Demokrasi di Indonesia

. Jakarta: CSIS.

Sukarna. 1981.

Ideologi

:

Suatu Studi Ilmu Politik

. Bandung: Alumni.

Sukirno, Sadono. 1983.

Pengantar Teori Ekonomi Makro

. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi

UI.

Sukirno, Sadono. 1985.

Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah, dan Dasar Kebijaksanaan

. Jakarta: Lembaga

Penerbit FEUI.

Sumaatmadja, Nursid. 1984.

Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

. Bandung: Alumni.

Sunarto, Kamanto. 1993.

Pengantar Sosiologi

. Jakarta: FE-UI.

Surakhmad, Winarno. 1980.

Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar, Metode, Teknik

. Bandung: Tarsito.

Surakhmad, Winarno. 1983.

Problematik Pembaruan Pendidikan Negara-Negara Sedang Berkembang Dewasa

Ini

. Jakarta: LP3ES.

Susanto, Astrid S. 1984.

Sosiologi Pembangunan

. Jakarta: Bina Cipta.

Suwarsono dan Alvin Y. So. 1991.

Perubahan Sosial dan Pembangunan di Indonesia

. Jakarta: LP3ES.

B. Sumber Lain

Album Perjuangan Kemerdekaan

, 1945-1950

Ayahbunda

, September 1993

D’maestro

, Januari 2005

Dokumentasi Penerbit

Femina

, 11-17 April 2002

Femina

, 22-29 September 2005

Femina

, November 2005

Fuji Film

, Agustus 2001

Higherlearning

, Juli–September 2002

Kompas

, Juli 2001

Kompas

, Mei 2003

Pikiran Rakyat

, 28 Maret 2006

Tani Kalimantan

, 1991

146

Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XII

Tempo

, 12 Juli 2001

Tempo

, 10 November 2001

Tempo

, 12–18 Agustus 2002

Tempo

, 14 Agustus 2002

Tempo

, 9–15 Juni 2003

Tempo

, 1 Februari 2004

Tempo

, 8 Februari 2004

Tempo

, 15 Agustus 2004

Tempo

, 29 Agustus 2004

Tempo

, 19 September 2004

Tempo

, 3 Oktober 2004

Tempo

, 17 Oktober 2004

Tempo

, 5 Desember 2004

Tempo

, 6 November 2005

www.amadeo.blog.com

www.beritajakarta.com

www.geocities.com

www.geocities.com

www.imp.les.wisc.edu

www.jakartalibrary.com

www.kabblitar.go.id

www.resman-bali.net

www.semarang.go.id

www.sma-saraswati1.net.id

www.trisakti.ac.id

www.geointernational.gc.ca

www.fotosgeschichtsthemen.de