Gambar Sampul IPA · Bab 5 Kalor dan Perubahannya
IPA · Bab 5 Kalor dan Perubahannya
Wahono Widodo, Fida Rachmadiarti, dan Siti Nurul Hidayati

24/08/2021 16:01:02

SMP 7 K-13 revisi 2016

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

157

Ilmu Pengetahuan Alam

Kalor dan

Perpindahannya

Istilah-istilah Penting

Energi Panas, Kalor, Kalor Jenis,

Perubahan Wujud, Konduksi, Konveksi, Radiasi

Bab

5

158

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

K

amu t entunya pernah membantu Ibu atau Bapakmu memasak di

dapur. Pada saat memasak, kamu menggunakan energi panas api untuk

menaikkan suhu air atau minyak. Dalam bab ini, kamu akan belajar

bagaimana perubahan pada benda akibat perubahan energi panas pada benda

itu. Untuk itu, coba kita membandingkan energi panas yang dikandung benda

melalui kegiatan berikut ini.

Membandingkan Energi Panas Benda

Misalnya kamu memiliki segelas air dan seember air. Suhu keduanya

sama, misalnya 50ºC. Apakah energi panas yang dikandung air di dalam

gelas tersebut sama dengan energi panas yang dikandung air di dalam

ember?

1.

A

mbillah air 100 gram (100 mL), letakkan di dalam gelas beker, ukur

suhunya.

2.

P

anaskan air itu dengan bantuan pembakar spiritus, ukur waktu yang

diperlukan untuk mencapai suhu 60ºC.

3.

Ulang

i langkah 1 dan 2, untuk air 200

gram (200 mL) dengan pembakar spi-

ritus yang sama.

Petunjuk Keselamatan Kerja

Hati-hati dengan api dan air panas.

Menalar dan Mengomunikasikan

Kenaikan suhu air berasal dari energi

panas pembakar spiritus yang menyala.

Berdasarkan data pengamatanmu, buatlah keterkaitan antara massa dan

suhu benda dengan banyaknya energi panas yang dikandung oleh suatu

benda.

Sumber: www. idsurvivol.com; www.

idsurvival.com

Gambar 4.1 Kayu yang terbakar

menghasilkan energi panas. Apa

pengaruhnya terhadap air di panci

itu?

Ayo Kita Lakukan

159

Ilmu Pengetahuan Alam

A.

Pengertian Kalor

Suhu menyatakan tingkat panas benda.

Benda memiliki tingkat panas tertentu karena

di dalam benda terkandung energi panas.

Seperti telah kamu lakukan dalam kegiatan

penyelidikan tersebut bahwa segelas air dan

seember air yang bersuhu sama memiliki

energi panas yang berbeda. Untuk menaikkan

suhu 200 g air, memerlukan energi panas

yang lebih besar daripada 100 g air. Pada suhu

yang sama, zat yang massanya lebih besar

mempunyai energi panas yang lebih besar

pula.

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.2 Kalor berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah

Energi panas yang berpindah dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda

yang bersuhu lebih rendah disebut kalor. Apakah satuan kalor? Sebagai bentuk

energi, dalam SI kalor mempunyai satuan joule (J). Satuan kalor yang populer

(sering digunakan pada bidang gizi) adalah kalori dan kilokalori.

Ayo Kita Pelajari

Banyaknya energi

panas yang

berpindah

Mengapa Penting?

Pemahaman tentang

kalor berguna untuk

berbagai bidang

kehidupan

160

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

Satu kalori adalah jumlah energi panas yang dibutuhkan untuk

menaikkan suhu 1 gram air hingga naik sebesar 1

o

C

Satu kalori sama dengan 4,184 J,

sering dibulatkan menjadi 4,2 J

Tubuh kamu mengubah sebagian makanan menjadi energi panas. Perhatikan

Gambar 4.3. Energi panas yang disediakan oleh makanan diukur dalam kilokalori,

sering disingkat kkal atau Kal (dengan K huruf kapital). Satu Kal makanan sama

dengan 1.000 kalori. Kita menggunakan kilokalori untuk makanan, karena kalori

terlalu kecil untuk dipakai mengukur energi pada makanan yang dimakan (agar

bilangan yang dikomunikasikan tidak terlalu besar).

Lemak = 9

Kal/g

Sumber: Kemdikbud

Gambar 4.3 Pada saat makan, kamu

mendapatkan asupan energi kimia yang

dapat diubah menjadi energi panas.

Karbohidrat =

4 Kal/g

Protein = 4

Kal/g

Zat gizi makanan mengandung energi kimia yang dapat diubah menjadi

energi panas atau energi bentuk lain. Sebagian energi ini digunakan untuk

mempertahankan suhu tubuh. Saat kamu sedang kedinginan, kamu akan

menggigil untuk mempercepat metabolisme tubuh sehingga suhu tubuh tetap

terjaga. Setiap makanan kemasan harus tercantum kandungan energinya.

161

Ilmu Pengetahuan Alam

kalori makanan

146 Kal = ... joule

Sumber: kuntowibisono.blinkweb.com

Gambar 4.4 Produsen makanan kemasan diharuskan mencantumkan kandungan energi yang terdapat pada

makanan itu.

1.

Kalor dan Peru

bahan Suhu Benda

Pada kegiatan sebelumnya, kamu telah mengamati bahwa air jika diberi panas

dari pembakar spiritus yang menyala, ternyata suhunya naik. Secara umum, suhu

benda akan naik jika benda itu mendapatkan kalor. Sebaliknya, suhu benda akan

turun jika kalor dilepaskan dari benda itu. Air panas jika dibiarkan lama-kelamaan

akan mendingin mendekati suhu ruang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian

kalor dilepaskan benda tersebut ke lingkungan.

Telah kamu ketahui pula bahwa kenaikan suhu oleh kalor dipengaruhi massa

benda. Untuk menaikkan suhu yang sama, air bermassa 200 g memerlukan

kalor yang lebih besar daripada air bermassa 100 g. Apakah yang memengaruhi

kenaikan suhu hanya jumlah kalor dan massa benda saja? Untuk memahami hal

ini, lakukanlah kegiatan berikut.

Mengamati dan Menalar

Selain jumlah kalor, apa yang memengaruhi kenaikan suhu benda?

1.

Siapk

an 200 g minyak kelapa dan 200 g air.

2.

Uk

ur suhu mula-mula minyak kelapa. Kemudian, panaskan dan ukur

waktu yang diperlukan untuk mencapai 60

o

C.

3.

Ulang

i langkah 2, untuk 200 g air dengan pembakar spiritus yang

sama.

Berdasarkan data pengamatanmu, jawab permasalahan dalam pe-

nyelidikan ini.

Ayo Kita Lakukan

162

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

Kegiatan kamu menunjukkan bahwa kalor yang diperlukan untuk menaikkan

suhu benda hingga suhu tertentu dipengaruhi juga oleh jenis benda. Besaran

yang digunakan untuk menunjukkan hal ini adalah kalor jenis.

Ingat kembali, bahwa perubahan suhu pada skala Celcius sama dengan

perubahan suhu pada skala Kelvin. Tabel 4.1 menunjukkan kalor jenis beberapa

bahan. Kamu dapat mengamati bahwa bahan yang berbeda memiliki kalor jenis

yang berbeda pula.

Tabel 4.1

Kalor jenis beberapa bahan

Bahan

Kalor Jenis (J/(kg.K))

Air

Alkohol

Aluminium

Karbon

Pasir (Grafit)

Besi

Tembaga

Perak

4.184

2.450

920

710

664

450

380

235

Dari kegiatan tersebut, kamu dapat menyimpulkan hasilnya sebagai berikut.

• Kalor

untuk

menaikkan

suhu

benda

bergantung

pada

jenis

b

enda itu.

• Makin

besar

kenaikan

suhu

benda,

kalor

yang

diperlukan

mak

in besar pula.

• Makin

besar

massa

benda,

kalor

yang

diperlukan

untuk

menaik

kan suhu makin besar pula.

Jika simpulanmu ini dirumuskan secara matematis, dapat ditulis seperti

berikut.

kalor yang diperlukan untuk kenaikan suhu = kalor jenis x

massa benda x kenaikan suhu

Kesimpulan di atas dapat dilambangkan sebagai berikut.

163

Ilmu Pengetahuan Alam

2.

Kalor pada Per

ubahan Wujud Benda

Terjadinya perubahan wujud sering diamati dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh yang sering kamu jumpai, yaitu pada air mendidih kelihatan gelembung-

gelembung uap air yang menunjukkan adanya perubahan wujud dari air menjadi

uap. Untuk mendidihkan air, diperlukan kalor. Jadi, untuk mengubah wujud zat

cair menjadi gas diperlukan kalor.

Contoh Penerapan

Berapa kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 500 g air, dari

suhu mula-mula 20

o

C menjadi 100

o

C ?

Massa

m

= 500 g = 0,5 kg

Kalor jenis air (lihat Tabel 4.1)

c

= 4.184J/(kg.K)

Kenaikan suhu air

t

= (100-20)

o

C = 80

o

C

= 80 K

Q = c x m x ∆

t

= 4.184 x 0.5 x 80 J

= 167.360 J

Apa masalahnya?

Bagaimana

strateginya?

Bagaimana

penerapannya?

Apa yang

diketahuinya?

164

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

Diskusikan

Berilah contoh peristiwa peleburan, pembekuan, penguapan, dan

pengembunan. Apakah dalam peristiwa tersebut memerlukan atau

melepaskan kalor?

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.5 Mengapa ada titik-titik air di

bagian luar gelas yang berisi es? Jelaskan.

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.6 Proses perubahan wujud

165

Ilmu Pengetahuan Alam

Adakah hal unik yang dapat dipelajari pada peristiwa perubahan wujud?

Lakukan kegiatan berikut.

Lakukanlah langkah-langkah berikut ini.

1.

Siapk

an gelas beker berisi 400 gram es batu. Ukur suhunya!

2.

P

anaskan gelas beker itu dengan pembakar spiritus, aduk, dan

ukur suhunya setiap setengah menit, sampai 3 menit. Catat hasil

pengukuranmu pada tabel pengamatan.

Petunjuk Keselamatan Kerja

Hati-hati dengan api. Saat pemanasan air dengan api.

Saat mengangkat gelas beker, gunakan kain lap.

Menalar dan Mengomunikasikan

Berdasarkan data pengamatanmu, bagaimana suhu benda saat terjadi

perubahan wujud? Bandingkan dan diskusikan dengan hasil kelompok

lain.

Ayo Kita Lakukan

Berdasarkan kegiatanmu, tampak bahwa saat perubahan wujud tidak terjadi

perubahan suhu. Kalor untuk mengubah wujud zat disebut kalor laten.

dengan:

Q

= kalor yang dibutuhkan/dilepas untuk berubah wujud (J)

m

= massa zat yang berubah wujud (kg)

L

= kalor lebur atau kalor beku (J/kg)

U

= kalor penguapan atau kalor pengembunan (J/kg)

166

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

Contoh Penerapan

Berapakah kalor yang diperlukan untuk meleburkan 5 kg air dalam

keadaan beku (es), jika kalor lebur air tersebut 336.000 J/kg?

Langkah-langkah Penyelesaian

Jadi, es tersebut memerlukan kalor sebesar 1,68 x 10

6

J agar melebur pada

titik leburnya.

Massa,

m

= 5 kg

Kalor lebur air

L

air

= 336.000 J/kg

= 3,36 x 10

5

Jkg

-1

Kalor yang di perlukan

Q

Apa masalahnya?

Bagaimana strateginya?

Bagaimana penerapannya?

Apa yang diketahuinya?

Gunakan persamaan

Q = m L

Q = m L

Q =

(5 kg) (3,36 x 10

5

Jkg

-1

)

Q =

16,8 x 10

5

J = 1,68 x 10

6

J

167

Ilmu Pengetahuan Alam

Apa yang memengaruhi cepatnya penguapan air?

Menalar dan Mencoba

1.

Rumusk

an hipotesis untuk menjawab permasalahan berikut. Apakah

luas permukaan zat cair berpengaruh terhadap cepatnya penguapan

air?

2.

Lak

ukan percobaan untuk menguji hipotesismu, dengan bantuan

Gambar 4.7. Perlu diingat bahwa volume air mula-mula pada tiap

wadah harus sama. Letakkan wadah-wadah itu pada tempat yang

kondisinya sama, misalnya selama 1 jam. Setelah satu jam, ukur

volume air yang tersisa.

Gambar 4.7 Contoh bejana untuk menguji hipotesismu

3.

Data

Isik

an data pengamatanmu dalam tabel di bawah ini.

Luas

permukaan

bejana

Volume air

mula- mula

(mL)

Volume air

setelah satu

jam (mL)

Pengurangan

volume air (mL)

4.

A

nalisis dan simpulkan hasil pengamatanmu.

Berdasarkan data pengamatanmu, simpulkan hasilnya. Apakah hipo-

tesismu diterima atau ditolak?

Ayo Kita Lakukan

168

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

• Mengapa

Kamu

Berkeringat?

Sistem tubuh manusia bekerja optimal pada suhu 36,5

o

C hingga 37,5

o

C.

Seringkali aktivitas dan lingkungan sekitar memaksa tubuh manusia bereaksi

untuk menjaga agar suhu tubuhnya tetap optimal.

Pada saat kamu beraktivitas, misalnya berolahraga akan terjadi peningkatan

proses perubahan energi kimia makanan menjadi energi gerak. Proses ini

menghasilkan panas yang dapat meningkatkan suhu tubuh. Pada saat ini,

mekanisme dalam tubuh kamu memberi perintah agar tubuh berkeringat. Pada

saat keringat itu menguap, proses penguapan keringat memerlukan kalor. Kalor

ini diambil dari kulit tubuhmu, sehingga tubuh kamu yang memanas itu menjadi

dingin, dan kembali ke suhu optimal. Pada saat itu, mengapa kamu merasa

nyaman jika dikipasi? Saat dikipasi, proses penguapan keringat itu terjadi lebih

cepat, sehingga tubuhmu segera kembali ke suhu optimalnya.

• Mengapa

saat

kedinginan

kamu

cepat

merasa

lapar?

Pada saat kamu kedinginan, kamu akan menggigil. Dengan menggigil, maka

tubuhmu bergerak cepat. Gerak tubuh kamu ini memaksa tubuh melakukan

metabolisme, membakar energi kimia makanan menjadi energi gerak (dan tentu

saja menghasilkan energi panas). Dengan cara ini, suhu tubuh tidak turun. Tentu

saja, ada “harga yang harus dibayar”. Pada saat kedinginan, kamu cepat merasa

lapar.

Diskusikan

Kapan biasanya anjing menjulurkan lidahnya? Mengapa anjing melakukan

hal itu? Coba jelaskan.

Sumber: www.

hdwallpaperslist.com

Gamba 4.8 Anjing

menjulurkan lidahnya

169

Ilmu Pengetahuan Alam

Sumber: www.sindyfinata.blogspot.com

Gambar 4.9. Pembekuan darah ketika mengalami luka

Jelajah

Darah yang mengalir pada tubuh manusia dapat mengalami

perubahan wujud. Jika kita terluka, darah akan mengalir. Jika luka tersebut

dibiarkan, lama-lama darah akan mengering. Pada saat itu, darah membeku,

mengalami perubahan wujud cair menjadi padat. Kemampuan darah untuk

membeku sangat bermanfaat bagi manusia karena mencegah terjadinya

pengeluaran darah yang banyak dari dalam tubuh. Jika tubuh kekurangan

darah maka bisa menimbulkan efek yang fatal (kematian).

• Teknologi

Pendingin

Sederhana

Kamu pasti sering melihat di depan bangunan besar seringkali terdapat

kolam (kadang-kadang dilengkapi dengan air mancur). Selain untuk keindahan,

keberadaan kolam ini dapat membuat lingkungan sekitarnya menjadi sejuk.

Mengapa hal ini dapat terjadi? Secara alami, air di kolam itu akan menguap. Untuk

menguap diperlukan kalor. Kalor ini diambil dari udara di sekitar kolam, sehingga

udara menjadi lebih sejuk dibanding tanpa kolam.

Sel darah

merah

Fibrin

170

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

Sumber: www.123rf.com

Gambar 4.10 Selain untuk keindahan,

apa fungsi kolam air di depan

bangunan ini?

• Teknologi

Pendingin

Makanan

Sederhana

Perhatikan gambar alat pendingin makanan di bawah ini.

Sumber: http://www.jelajah.up2det.

com

Gambar 4.11 Pendingin makanan

sederhana

Alat ini terdiri atas dua tempayan, dengan tempayan kecil dapat masuk

ke tempayan besar. Pasir diisikan di antara dua tempayan. Selanjutnya, air

ditambahkan pada pasir ini hingga pasirnya basah. Makanan (atau air) diletakkan

di dalam tempayan kecil yang ditutup kain basah. Saat air di dalam pasir menguap,

kalor untuk penguapan ini diambil dari sekitarnya termasuk dari makanan,

sehingga makanan menjadi dingin. Dilaporkan suhunya bisa turun hingga 15

o

C.

1.

A

pa perbedaan antara suhu dan kalor?

2.

M

engapa orang menggigil ketika kedinginan?

3.

Bagaimana persamaan k

alor untuk menaikkan suhu benda dan

kalor untuk mengubah wujud benda? Coba jelaskan.

Ayo Kita Latihan

171

Ilmu Pengetahuan Alam

• Penerapan

Kalor sebanyak 84 kJ ditambahkan pada 500 g air yang bersuhu 20

o

C.

Berapakah suhu air itu? Kalor jenis air 4.200 J/(Kg.K).

Diketahui:

Q = 84 kJ = 84.000 J

m = 500 g = 0,5 Kg

T

awal

= 20

o

C

c = 4.200 J/(Kg.K)

Ditanyakan: T

akhir

= ...?

Jawab:

Q

= c x m x ∆t

84.000

= 4.200 x 0,5 x ∆t

84.000

= 2.100 x ∆t

∆t

=

84.000

2.100

= 40

o

C

Jadi,

∆t

= T

akhir

- T

awal

40

o

C

= T

akhir

- 20

o

C

T

akhir

= 40

o

C + 20

o

C

= 60

o

C

1.

B

erdasarkan Tabel 4.1, jika 1 kg bahan tersebut dipanaskan dengan

menggunakan nyala api yang sama, manakah yang paling lambat

naik suhunya? Coba jelaskan.

2.

P

ada saat berolahraga, kamu mengubah energi kimia makanan

menjadi energi untuk gerak dan energi panas. Pada saat itu, kamu

berkeringat. Mengapa dengan berkeringat suhu tubuh kamu tetap

stabil? Coba jelaskan.

Ayo Pikirkan

172

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

B.

Perpindahan Kalor

Kalor berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu

rendah. Bagaimanakah caranya? Kalor berpindah melalui tiga cara, yaitu konduksi,

konveksi, dan radiasi. Berikut akan diuraikan ketiga cara perpindahan kalor

tersebut. Coba pahami dengan saksama.

1.

Konduksi

Saat kamu menyetrika, setrika yang

panas bersentuhan dengan kain yang kamu

setrika. Kalor berpindah dari setrika ke kain.

Perpindahan kalor seperti ini disebut konduksi.

Perhatikan mekanisme perpindahan kalor

secara konduksi pada Gambar 4.12.

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.13

Bagaimanakah perpindahan

kalor secara konduksi dapat

berlangsung?

Konduksi merupakan perpindahan panas melalui bahan tanpa

disertai perpindahan partikel-partikel bahan tersebut.

Sumber: abasaonlineshop. wordpress.com

Gambar 4.12 Mengapa panas setrika sampai

pada baju yang disetrika?

Saat suhu naik, partikel

benda bergetar lebih cepat.

Kalor berpindah, partikel

tidak ikut berpindah.

Partikel satu akan membentur partikel

lainnya sehingga partikel yang terkena

benturan tersebut akan bergetar makin

cepat, akibatnya suhu makin tinggi.

173

Ilmu Pengetahuan Alam

Mengamati

Celupkan sendok kayu dan sendok logam pada air panas. Pegang ujung

kedua sendok itu. Catat apa yang kamu rasakan beberapa saat kemudian.

Menanya

Berdasarkan hasil pengamatanmu, tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang

ingin kamu ketahui.

Menalar

1.

A

pakah jenis bahan berpengaruh terhadap konduktivitas bahan?

2.

C

oba kamu pikirkan jawaban sementaramu.

Mencoba

1.

Siapk

an sendok kayu, sendok logam, dan sendok plastik yang

berukuran hampir sama. Tempelkan paku payung pada pegangan

sendok-sendok tersebut dengan menggunakan mentega.

2.

B

erdirikan sendok-sendok tersebut pada gelas beker atau panci. Jika

mentega meleleh, paku payung akan jatuh. Coba urutkan jatuhnya

paku payung tersebut jika air panas dimasukkan ke dalam gelas beker.

3.

M

asukkan air panas ke dalam gelas beker tersebut. Amatilah urutan

jatuhnya paku payung. Apakah tiap-tiap kelompok dalam kelasmu

memperoleh hasil yang sama?

Menalar dan Mengomunikasikan

Berdasarkan data pengamatanmu, jawab permasalahan dalam penyeli-

dikan ini. Presentasikan hasil penyelidikanmu di depan kelas agar

ditanggapi temanmu.

Ayo Kita Lakukan

174

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

Benda yang jenisnya berbeda memiliki kemampuan menghantarkan

panas secara konduksi (konduktivitas) yang berbeda pula. Bahan yang

mampu menghantarkan panas dengan baik disebut konduktor. Bahan yang

menghantarkan panas dengan buruk disebut isolator. Seperti hasil percobaanmu,

logam termasuk konduktor. Kayu dan plastik termasuk isolator.

Berbagai peralatan rumah tangga yang memanfaatkan sifat konduktivitas

bahan, terlihat pada Gambar 4.14.

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.14 Bahan-bahan konduktor dan isolator panas

Pada peralatan memasak, bagian yang bersentuhan dengan api menggunakan

konduktor yang baik, sedangkan bagian pegangannya menggunakan isolator

yang baik.

Sumber: www.perkakasaluminium.com

Gambar 4.15 Peralatan rumah tangga yang memanfaatkan sifat konduktivitas bahan

Styrofoam

aluminium

175

Ilmu Pengetahuan Alam

Panas kopi dapat bertahan cukup lama di gelas kaca karena gelas kaca

merupakan isolator yang baik. Dapatkah kamu memberikan ide bagaimana agar

panas kopi tersebut bertahan lebih lama lagi?

Sumber: www.ajisena.blogspot.com

Gambar 4.16 Mengapa kopi ditempatkan di gelas, tidak di logam?

Saat udara dingin, kamu berselimut di dalamnya. Selimut terbuat dari serat

wol atau kapas yang bersifat isolator. Mengapa udara yang terperangkap di dalam

selimut dengan kamu di dalamnya membuat badanmu hangat?

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.17 Mengapa orang di

dalam selimut merasa hangat?

Jelajah

Penguin memiliki lapisan lemak yang

tipis di bawah kulit. Lemak menjaga

tubuh penguin tetap hangat.

Sumber: www.

id.wikipedia.org

Gambar 4.18

Penguin di Kutub

Selatan mampu

bertahan hidup

pada suhu yang

sangat dingin.

176

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

2.

Konveksi

Air merupakan konduktor yang buruk. Namun, ketika air bagian bawah

dipanaskan ternyata air bagian atas juga ikut panas. Berarti, ada cara perpindahan

panas yang lain pada air tersebut, yaitu konveksi.

Saat air bagian bawah mendapatkan kalor dari pemanas, partikel air memuai

sehingga menjadi lebih ringan dan bergerak naik dan digantikan dengan partikel

air dingin dari bagian atas. Dengan cara ini, panas dari air bagian bawah berpindah

bersama aliran air menuju bagian atas. Proses ini disebut konveksi. Pola aliran air

membentuk arus konveksi.

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.19 Arus konveksi pada

air yang dipanaskan.

Konveksi adalah perpindahan kalor dari satu tempat ke tempat

lain bersama dengan gerak partikel-partikel bendanya.

177

Ilmu Pengetahuan Alam

Coba amatilah arus konveksi pada kegiatan berikut.

Mengamati arus konveksi

1.

Siapk

an es batu berwarna (saat pembuatannya diberi pewarna

makanan).

2.

A

mbil gelas beker, isilah dengan air sampai hampir penuh.

3.

S

ecara perlahan, masukkan es batu ke dalam air.

4.

A

mati dan gambar hasil pengamatanmu.

Menalar dan Mengomunikasikan

Mengapa pencairan es batu berwarna pada air membentuk pola seperti

yang kamu gambar? Diskusikan dengan temanmu.

Ayo Kita Lakukan

Arus konveksi dapat kamu temui di pantai, berupa angin laut dan angin darat.

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.20 Bagaimanakah konveksi dapat menimbulkan angin laut dan angin darat?

• Siang

Hari

Daratan lebih cepat panas daripada lautan (kalor jenisnya kecil), udara di atas

daratan ikut panas dan bergerak naik, digantikan oleh udara dari lautan. Dengan

demikian, terjadilah angin laut.

• Malam

Hari

Daratan lebih cepat mendingin daripada lautan, udara di atas lautan lebih

hangat dan bergerak naik, digantikan oleh udara dari daratan. Dengan demikian,

terjadilah angin darat.

178

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

Konveksi dimanfaatkan pada berbagai peralatan. Contohnya adalah sebagai

berikut.

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.21 Konveksi pada oven

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.22 Konveksi pada pengering rambut

Elemen pemanas oven, pemanggang roti, magic jar, dan lain-lain biasanya

terletak di bagian bawah. Saat difungsikan, udara bagian bawah akan menjadi

lebih panas dan bergerak naik, sedangkan udara bagian atas yang lebih dingin

akan bergerak turun. Pada peralatan tertentu seperti pengering rambut (

hair

dryer

), aliran konveksi dibantu (atau dipaksa) dengan menggunakan kipas.

3.

Radias

i

Bayangkan saat kamu berjalan di tengah hari yang cerah. Kamu merasakan

panasnya matahari pada mukamu. Bagaimana kalor dari matahari dapat sampai

ke wajahmu? Bagaimana kalor dapat melalui jarak berjuta-juta kilometer dan

melewati ruang hampa? Dalam ruang hampa tidak ada materi yang memindahkan

kalor secara konduksi dan konveksi. Jadi, perpindahan kalor dari matahari sampai

ke bumi dengan cara lain. Cara tersebut dinamakan radiasi.

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.23 Kalor berpindah dari matahari hingga ke bumi melalui ruang hampa. Karena tidak ada zat

perantara, perpindahan kalor tersebut tidak mungkin secara konduksi atau konveksi.

Udara masuk

terhisap oleh

kipas yang

berputar

Udara dipanasi oleh

pemanas listrik

Udara keluar

didorong oleh kipas

yang berputar

179

Ilmu Pengetahuan Alam

Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan medium.

Kamu juga merasakan akibat radiasi kalor saat menghadapkan telapak

tanganmu pada bola lampu yang menyala atau saat kamu duduk di dekat api

unggun. Udara merupakan konduktor buruk dan udara panas api unggun bergerak

ke atas. Namun, kamu yang berada di samping api unggun dapat merasakan

panas. Dapatkah kamu memberi contoh lain peristiwa radiasi?

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.24 Mengapa

perpindahan kalor dari

api unggun ke orang

tersebut yang terbanyak

terjadi secara radiasi?

Setiap benda dapat memancarkan dan menyerap radiasi kalor, yang besarnya

bergantung pada suhu benda dan warna benda. Perhatikan benda-benda yang

diletakkan di ruangan bersuhu 30

o

C. Besar kalor yang dipancarkan atau diserap

benda ditunjukkan oleh banyaknya anak panah.

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.25 Benda

yang memiliki kalor

memancarkan radiasi

panas ke sekitarnya.

180

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

Makin panas benda dibandingkan dengan panas lingkungan

sekitar, makin besar pula kalor yang diradiasikan ke

lingkungannya.

Berdasarkan Gambar 4.25, kamu dapat menyimpulkan sebagai berikut.

Makin luas permukaan benda panas, makin besar pula kalor

yang diradiasikan ke lingkungannya.

Jika suhu benda lebih dingin daripada suhu lingkungan, maka benda itu akan

menyerap radiasi kalor dari lingkungan. Perhatikan benda-benda di ruangan yang

bersuhu 30

o

C berikut.

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.26 Benda

yang bersuhu rendah

menyerap radiasi panas

dari sekitarnya

Berdasarkan Gambar 4.26, kamu dapat menyimpulkan sebagai berikut.

Makin rendah suhu benda, makin besar pula kalor yang

diterima dari lingkungannya.

Makin luas permukaan benda dingin, makin besar pula kalor

yang diterima dari lingkungannya.

Saat kamu menjemur dua kaos basah yang warnanya berbeda, kamu akan

mendapatkan bahwa kaos yang berwarna lebih gelap ternyata lebih cepat kering.

181

Ilmu Pengetahuan Alam

Amati gambar berikut untuk menyimpulkan pengaruh warna terhadap kalor yang

dilepas atau diserap dari lingkungannya.

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.27 Warna

benda menentukan daya

pancar radiasi

Berdasarkan Gambar 4.27, kamu dapat menyimpulkan sebagai berikut.

Makin gelap benda yang terasa panas, makin besar pula kalor

yang diradiasikan ke lingkungannya.

Makin gelap benda yang terasa dingin, makin besar pula kalor

yang diterima dari lingkungannya.

Sumber: komporsurya. blogspot.com

Gambar 4.28 Kompor surya. Tandai di mana masakan

dimasak. Mengapa permukaan pemantul panas

matahari mengkilap? Mengapa melengkung?

Sumber: aliexpress. com

Gambar 4.29 Warna panci dan peralatan masak

lainnya yang bersentuhan dengan api tidak dibuat

mengkilap, tetapi kusam. Mengapa?

182

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

Sumber: greenoorjasolution. com

Gambar 4.30 Permukaan pemanas air yang

memanfaatkan panas matahari (

solar heating

)

berwarna gelap atau hitam. Mengapa?

Sumber: iwaza. wordpress.com

Gambar 4.31 Baju seragam sekolah umumnya

berwarna terang atau putih. Mengapa?

Peristiwa radiasi juga dimanfaatkan oleh hewan seperti contoh berikut.

Sumber: www.zonaikan.com

Gambar 4.32 Untuk menghangatkan tubuhnya, hewan berdarah dingin seperti buaya ini memanfaatkan radiasi

panas matahari. Kalor dari matahari diserap oleh buaya (dengan cara membuka mulutnya), sehingga suhu

tubuhnya naik dan buaya dapat beraktivitas dengan mudah.

Bagaimana termos dapat mencegah perpindahan kalor baik secara konduksi,

konveksi, maupun radiasi?

183

Ilmu Pengetahuan Alam

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.33 Termos

1.

Jelask

an 3 cara perpindahan kalor.

2.

A

pakah konduktor itu? Beri 5 contoh konduktor.

3.

A

pakah isolator itu? Beri 5 contoh isolator.

4.

F

aktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kalor yang diterima

sebuah benda dari lingkungan sekitarnya?

5.

F

aktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kalor yang dilepas

sebuah benda terhadap lingkungan sekitarnya?

Ayo Kita Latihan

• Penerapan

Jelaskan pemanfaatan peristiwa konduksi, konveksi, atau radiasi pada

berbagai peralatan. Cari peralatan yang berbeda dengan yang dijelaskan di buku

yang sedang kamu pelajari ini.

Sumbat, dibuat dari plastik atau gabus.

Bahan ini isolator yang baik.

Wadah luar

Celah antara gelas dengan wadah luar dibuat hampa udara.

Jadi, tidak ada penghantar panas secara konduksi dan konveksi.

Dua lapis gelas, gelas merupakan isolator

panas yang baik

Gelas dilapisi perak yang mengkilat.

Mengapa harus mengkilat?

184

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

Di musim dingin, daerah sekitar kutub bumi menjadi daratan es.

Laut pun menjadi daratan es. Tetapi, rusa kutub dan beruang kutub tetap

dapat beraktivitas. Domba memiliki bulu yang tebal, sehingga dapat

mempertahankan suhu tubuh pada musim dingin. Banyak burung-

burung bermigrasi dari daerah dingin ke daerah yang lebih hangat pada

saat musim dingin. Begitulah kuasa Tuhan Yang Maha Esa dalam memberi

kehidupan pada makhluk-Nya. Jadi, kita sebagai salah satu ciptaan-Nya

wajib berterima kasih pada-Nya.

Ayo Kita Latihan

1.

K

alor merupakan salah satu bentuk energi yang berpindah dari benda

yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah jika

kedua benda saling bersentuhan.

2.

K

alor jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan

suhu 1 g zat sebesar 1°C.

3.

Za

t dapat berubah wujud apabila:

perubahan wujud zat yang memerlukan kalor yang mencair,

menguap, dan menyublim;

perubahan wujud zat yang melepas kalor yang membeku, meng-

embun, dan menghablur.

4.

A

zas Black berbunyi banyaknya kalor yang dilepaskan benda bersuhu

lebih tinggi sama dengan banyaknya kalor yang diterima benda yang

bersuhu lebih rendah.

Kalor dapat berpindah dengan cara konduksi, konveksi, dan

radiasi.

Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa

disertai perpindahan partikel zat.

Konveksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat yang disertai

perpindahan partikel zat tersebut.

Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara.

RANGKUMAN

185

Ilmu Pengetahuan Alam

Tahukah kamu jauh sebelum istilah kalori diperkenalkan ada penelitian

yang mendasari, sehingga energi dihitung dengan satuan kalori. Siapakah

peneliti yang mendasari hingga dikemukakan istilah kalori tersebut?

Ibnu Sina (980-1037) mengemukakan hasil penelitiannya terkait

energi, yakni masalah ruangan hampa, cahaya, dan panas (kalor).

James Prescott Joule (1818-1889) ialah seorang ilmuwan yang

membuktikan bahwa panas (kalor) tak lain adalah suatu bentuk energi.

James Watt (1736-1819) dari Skotlandia, Britania Raya. Pada awalnya

Watt tertarik dengan mesin uap karena memerhatikan mesin uap

buatan Newcome yang kurang efisien. Kemudian ia terus melakukan

beberapa percobaan dan penelitian. Watt berhasil menciptakan

mesin uap pertama yang efisien. Ternyata mesin uap ini merupakan

salah satu kekuatan yang mendorong terjadinya Revolusi Industri.

Untuk menghargai jasanya, nama belakangnya, yaitu Watt digunakan

sebagai nama satuan daya.

Antonnie Laurent Lavoisier (1743 - 1794) memperkenalkan kata kalori.

INFO ILMUWAN

U

JI

KOMPETENSI

Review

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan jelas.

1.

Jelask

an pengertian kalor.

2.

K

amu memanaskan air dalam panci aluminium dengan kompor gas. Benda

apa saja yang menerima kalor pada pemanasan itu? Jelaskan.

3.

K

alor lebur es adalah 80 kal/g. Apa maksudnya?

4.

S

ebutkan persamaan dan perbedaan antara konduksi dan konveksi.

5.

M

engapa seekor anjing setelah berlarian akan menjulurkan lidahnya?

Jelaskan.

186

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

PENERAPAN

Kerjakan soal-soal berikut dengan benar.

1.

T

entukan kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 2 kg air, sehingga

suhunya naik 50

o

C. Kalor jenis air 4200 J/(kg K).

2.

G

ambarkan arus konveksi pada gambar di bawah ini.

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.34 Arus konveksi

3.

S

emangkok air dan semangkok alkohol yang ukurannya sama diletakkan di

atas meja di dekat jendela pada siang hari yang cerah. Beberapa jam kemudian

ternyata volume kedua zat cair itu berkurang. Namun alkohol lebih banyak

berkurang dibandingkan dengan air. Manakah penjelasan yang paling tepat

terhadap kejadian itu? Pilih yang paling tepat dan jelaskan.

a.

S

emua cairan menguap.

b.

A

lkohol mendapatkan kalor yang lebih banyak daripada air.

c.

Za

t cair tertentu menguap lebih cepat dibandingkan dengan jenis zat

cair yang lain.

d.

Za

t cair hanya menguap saat hari cerah.

e.

A

ir lebih panas dibandingkan dengan alkohol.

4.

S

endok logam, sendok plastik, dan sendok keramik diletakkan pada air panas.

Setelah 15 detik, adakah sendok yang terasa paling panas? Coba jelaskan.

Mengapa marmer atau keramik terasa lebih dingin daripada lantai

yang diberi alas karpet? Coba jelaskan.

Berpikir Kritis

187

Ilmu Pengetahuan Alam

Buatlah rancangan pemanas (misalnya kompor atau pemanas air)

yang memanfaatkan energi surya.

T

UGAS

P

ROJEK