Gambar Sampul PJOK · Bab 4 Pencaksilat
PJOK · Bab 4 Pencaksilat
Bambang Abduljabar dan Lukmanul Haqim Lubay

24/08/2021 16:55:47

SMA 12 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

77

A.

Menganalisis Taktik dan Strategi dalam Beladiri

P

encak Silat

Pencak silat merupakan olahraga asli Indonesia yang perlu dilestarikan.

Dalam pencak silat terdapat kategori pertandingan dan seni. Tentunya

dalam sebuah pertandingan terdapat taktik dan strategi untuk memenangkan

pertandingan. Taktik dan strategi memiliki pengertian yang sama, yaitu

menampilkan keterampilan dalam pertandingan, akan tetapi tetap ada

perbedaan konsep. Taktik berhubungan dengan perencanaan yang digunakan

untuk pertandingan, yang sekaligus merupakan tambahan untuk strategi.

Strategi berhubungan dengan konsep umum yang mengatur permainan,

tim atau perorangan. Prinsipnya bahwa strategi adalah gambaran untuk

menghadapi suatu pertandingan. Konsep dasar yang digunakan adalah periode

Pelajaran 4

MENGANALISIS, MERANCANG,

DAN MENGEVALUASI TAKTIK DAN

STRATEGI BELADIRI PENCAK SILAT

78

Kelas XII SMA

waktu yang lama dalam menghadapi suatu pertandingan yang sebenarnya.

Sebenarnya taktik adalah bagian umum dari kerangka strategi. Jadi strategi

adalah suatu rencana jangka panjang yang berhubungan dengan suatu situasi,

seperti bagaimana cara berhadapan dengan lawan yang lebih pendek atau

lebih tinggi. Strategi banyak dilakukan sedang latihan maupun saat istirahat

antar babak dalam pertandingan. Berbagai taktik dan strategi dalam pencak

silat akan dianalisis dalam pelajaran ini.

1.

Menganalisis Taktik dan Strategi Menyerang dalam

B

eladiri Pencak Silat

Taktik penyerangan merupakan suatu siasat yang dilancarkan kepada

lawan, dengan tujuan mematahkan pertahanan lawan untuk mencari

kemenangan dalam bertanding secara sportif. Serangan dapat dibagi

jenisnya berdasarkan bagian tubuh yang digunakan untuk melakukan

serangan, yaitu serangan lengan atau tangan yang lazim disebut pukulan,

dan serangan tungkai atau kaki yang lazim disebut tendangan. Seorang

pesilat harus dapat membaca taktik lawannya, sehingga pesilat dapat

dengan mudah menemukan titik kelemahan dari lawan. Olahraga beladiri

pencak silat tidak selalu harus menggunakan tenaga yang besar. Namun

dengan taktik yang cerdik dan dapat membaca gerak gerik lawan, berbagai

kemungkinan bisa diantisipasi lebih awal.

Taktik menyerang adalah upaya mengalahkan lawan selama dalam

pertandingan yang dilakukan dengan cara menyerang lawan terlebih

dahulu. Taktik menyerang pada pencak silat dapat dibedakan menjadi

dua, yaitu: taktik serangan langsung, dan serangan tidak langsung.

a.

Serangan Langsung

Taktik serangan langsung adalah upaya untuk mengalahkan

lawan yang dilakukan dengan cara langsung menyerang pada sasaran

yang diinginkan. Taktik serangan langsung dapat dilakukan dengan

menggunakan pukulan, tendangan, dan jatuhan

b.

Serangan Tidak Langsung

Taktik serangan tidak langsung adalah serangan yang dilakukan

secara tidak langsung pada sasaran yang diinginkan. Artinya,

sebelum melakukan serangan pada sasaran, pesilat melakukan

gerakan-gerakan awalan untuk mengecoh lawan sehingga posisi

lawan berubah dan selanjutnya melakukan serangan pada sasaran.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

79

Agar kalian memahami taktik dan strategi penyerangan dalam

pencak silat, lakukanlah aktivitas belajar berikut ini:

1)

Aktivitas Belajar I

Cobalah kalian lakukan dan analisis permainan 1 lawan 1 berikut ini:

a)

Berpasangan, ditentukan 1 sebagai penyerang dan 1 sebagai

bertahan.

b)

Buatlah lapangan dengan ukuran 3 x 3 meter dengan matras/

rumput.

c)

Pemain penyerang berusaha berusaha mencari

nilai sebanyak

mungkin, sedangkan pemain bertahan menghalangi pemain

mendapatkan nilai dengan bertahan.

d)

Pemain penyerang dan bertahan tidak

boleh keluar dari lapangan

permainan

e)

Kalian dapat

melakukan permainan tersebut dengan waktu

tertentu atau tergantung dengan banyaknya lapangan permainan.

f)

Pergantian

peran penyerang dan bertahan, dapat dilakukan untuk

memberikan kesempatan pada semuanya.

g)

Lakukan permainan

itu dengan sungguh-sungguh dan

menerapkan nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan disiplin.

h)

Perhatikan gambar 4.1.

Gambar 4.1. Padanan 1 lawan 1

Perhatikan dan identifikasilah taktik dan strategi penyerangan

dalam pencak silat, seperti: tangan, siku, tendangan, sapuan dan

guntingan dalam pencak silat yang kalian lakukan di atas.

80

Kelas XII SMA

2.

Menganalisis Taktik dan Strategi Bertahan dalam

B

eladiri Pencak Silat

Taktik pertahanan merupakan suatu siasat yang dilakukan kepada

lawan, dengan tujuan menahan atau menghindari serangan lawan

(pembelaan) supaya tidak mengalami kekalahan dalam pertandingan.

Pembelaan sangat penting dalam pencak silat. Oleh karena itu, setiap

pesilat harus menguasai teknik dasar yang satu ini. Taktik pertahanan

dalam pencak silat, meliputi teknik hindaran/elakan dan tangkisan.

Prinsip pembelaan harus dipupuk menjadi sikap pembelaan diri secara

mental, jiwa, dan teknik.Taktik pembelaan pun mempunyai beberapa

tingkatan. Tingkatan pembelaan terdiri atas pembelaan dasar, pembelaan

lanjutan, dan pembelaan teknik. Teknik pembelaan harus sesuai dengan

teknik menyerang dan bertahan.

Bertahan adalah usaha menghindari atau memunahkan serangan

lawan yag dilakukan dengan elakan, hindaran, tangkisan, buangan dan

tangkapan. Berdasarkan cara melakukan hindaran dapat di bedakan

menjadi beberapa:

a.

Elakan

Elakan adalah usaha pembelaan yang dilakukan dengan sikap

kaki yang tidak berpindah tempat atau kembali ketempat semula

elakan terdiri atas :

1)

Elakan atas

a).

Mengelakkan diri dari serangan pada bagian sebelah bawah

b).

Mengangkat kedua kaki degan sikap tungkai di tekuk

c).

Disertai dengan sikap tubuh dan tangan waspada.

d).

Mendarat dengan kaki saling menyusul atau kedua kaki.

2)

Elakan bawah

a).

Mengelakan diri dari serangan pada bagian sebelah atas

b).

Merendahkan diri dengan sikap tungkai di tekuk tanpa

memindahkan letak telapak kaki

c).

Disertai dengan sikap tubuh dan tangan waspada

3)

Elakan belakang

a).

Mengelakan diri dari serangan lurus depan dan samping

b).

Dari sikap kuda-kuda depan, memindahkan berat badan ke

belakang

c).

Disertai dengan sikap tubuh dan tangan waspada

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

81

4)

Elakan samping

a).

Mengelakan diri dari serangan lurus depan dan atas

b).

Dari sikap

kangkang, memindahkan badan ke samping

dengan merubah sikap tungkai/kuda-kuda

c).

Disertai dengan sikap tubuh dan tangan waspada

b.

Hindaran

Hindaran adalah usaha pembelaan dengan cara memindahkan

sasaran dari arah serangan, dengan melangkah atau memindahkan

kaki. Unsur-unsur hindaran meliputi : sikap pasang, sikap tubuh dan

sikap tangan

1)

Hindaran hadap, menghindar dengan memindahkan kaki

sehingga posisi tubuh menghadap lawan

2)

Hindaran sisi, menghindar dengan memindahkan

kaki kanan

sehingga posisi tubuh menyamping lawan, berat badan di sebelah

kanan.

3)

Hindaran angkat kaki, menghindar dengan mengangkat salah

satu kaki

4)

Hindaran kaki silang, menghindar dengan memindahkan kaki

kanan secara menyilang ke belakang

c.

Tangkapan

Usaha menggagalkan serangan lawan dengan cara menangkap

tendangan kaki lawan

d.

Tangkisan

Tangkisan adalah usaha pembelaan yang dilakukan dengan cara

mengadakan kontak langsung dengan alat serangan yang dilancarkan

oleh lawan. Tangkisan langsung bertujuan mangalihkan serangan

dari lintasan dan membendung atau menahan serangan. Tangkisan

terdiri atas:

1)

Tangkisan satu tangan

a).

Tangkisan

luar. Tangkisan luar dilakukan dengan cara

menangkis diikuti kaki melangkah ke sisi luar samping

badan luar

b).

Tangkisan dalam.

Tangkisan dilakukan dengan cara

menangkis diikuti kaki melangkah ke sisi dalam samping

badan lawan

c).

Tangkisan atas.

Tangkisan atas dilakukan dengan cara

menangkis dari bawah ke atas

82

Kelas XII SMA

d).

Tangkisan bawah. Tangkisan bawah dilakukan dengan cara

menangkis dari atas ke bawah

e).

Tangkisan siku dalam.

Tangkisan siku dalam dilakukan

dengan cara menangkis ke depan diikuti kaki melangkah ke

sisi dalam samping badan lawan

f).

T

angkisan siku luar. Tangkisan siku luar dilakukan dengan

cara menangkis diikuti kaki melangkah ke samping sisi luar

badan

2)

Tangkisan dua lengan

a).

Sejajar dua tangan

3/4 lengan atas. Tangkisan dua tangan

dilakukan dengan cara menghindar kesamping kedua tangan

menangkis 3/4 lengan atas lawan.

b).

Belah. T

angkisan belah dilakukan dengan cara mengelak

mundur disertai kedua tangan membelah menangkis

serangan lawan

c).

Silang (tinggi

rendah). Tangkisan silang bawah dilakukan

dengan cara menyilangkan kedua tangan menangkis ke

bawah dari serangan lawan.

d).

Buang samping. T

angkisan belah samping dilakukan dengan

cara mengelak mundur disertai kedua tangan membuang

dari serangan lawan

e.

Taktik Bertahan

1)

Bertahan Pasif.

Bertahan pasif

adalah taktik yang dilakukan dengan cara

melakukan hindaran atau tangkisan terhadap serangan yang

dilakukan lawan, selanjutnya melakukan balasan (

counter attack

)

pada lawan. Taktik ini dapat dilakukan dengan sempurna bila

pesilat memiliki kecepatan reaksi dan kemampuan koordinasi

yang baik. Berikut adalah jenis-jenis taktik bertahan pasif:

a).

Hindar Sambut

(

counter-attack

). Hindar sambut (

counter-

attack

) merupakan salah satu taktik yang dilakukan pesilat

dengan cara menunggu lawan melakukan serangan untuk

kemudian dibalas baik dengan menggunakan pukulan

maupun tendangan. Taktik tersebut dilakukan pada saat

melakukan serangan, pesilat melakukan hindaran atau

tangkisan untuk kemudian melakukan serangan balasan.

Taktik tersebut tepat digunakan untuk menghadapi lawan

yang memiliki tipe menyerang langsung.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

83

b).

Jemputan. Jemputan lebih tepat diterapkan untuk mengatasi

lawan yang memiliki tipe serangan tidak langsung.

Taktik

jemputan dapat dilakukan dengan menggunakan teknik

pukulan, tendangan, dan jatuhan. Taknik tersebut dilakukan

dengan cara menabrak lawan pada saat lawan alan melakukan

gerakan menyerang.

c).

Ganjalan. Ganjalan

dilakukan dengan menggunakan teknik

tendangan T (samping). Taktik ini dapat dilakukan oleh

pesilat yang memilki kecepatan bergerak yang baik. Taktik

ganjalan dilakukan dengan cara menghentikan gerakan lawan

pada saat akan melakukan serangan dengan menggunakan

tendangan T (samping). Taktik ini tepat digunakan untuk

lawan yang memiliki tipe serangan langsung.

2)

Bertahan Aktif.

Pada

taktik bertahan aktif ada persaman dengan gerakan

taktik serangan tidak langsung. Perbedaan antara bertahan

aktif dengan serangan tidak langsung adalah pada tujuan

yang diinginkan. Pada serangan langsung pesilat melakukan

pergerakan untuk mengubah posisi lawan sehingga dapat

diserang sesuai dengan yang direncanakan. Sedangkan pada

taktik bertahan aktif, pesilat bergerak untuk memancing lawan

agar melakukan serangan. Setelah itu pesilat segera melakukan

counter attack

atau teknik jatuhan. Untuk melakukan taktik

bertahan aktif, pesilat harus memiliki kecepatan gerak dan

kecepatan reaksi yang bagus. Taktik bertahan aktif biasanya

dilakukan oleh pesilat yang memiliki teknik bantingan yang

bagus. Taktik bertahan aktif digunakan untuk menghadapi lawan

yang memiliki tipe hindar sambut (

counter-attack

) yang bagus.

Taktik pancingan baik dengan menggunakan tangan maupun

kaki perlu dilakukan pada saat pesilat menghadapi lawan yang

memiliki tipe bertahan. Pesilat yang memiliki tipe bertahan

memiliki kecenderungan untuk melakukan

counter attack

pada

saat lawan bergerak. Sedangkan pesilat yang memiliki tipe

bertahan aktif memiliki kecenderungan untuk bergerak atau

membuat gerakan dengan tujuan membuat lawan melakukan

serangan dan untuk selanjutnya melakukan teknik balasan

ataupun bantingan.

84

Kelas XII SMA

Agar kalian memahami taktik dan strategi pertahanan dalam

pencak silat, lakukanlah aktivitas belajar berikut ini:

1)

Aktivitas Belajar II

Cobalah kalia

n lakukan dan analisis permainan 1 lawan

box

atau

packing

berikut ini:

a).

Berpasangan, tentukan 1 bertahan, 1 menyerang dengan

box.

b).

Penyerang melakukan

serangan ke bertahan dengan

menggunakan

box

. Siswa yang bertahan berupaya untuk

mendapatkan nilai dan bertahan.

c).

Lakukan permainan

itu dengan sungguh-sungguh sambil

menerapkan nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan

disiplin.

d).

Kalian dapat

melakukan permainan tersebut dengan waktu

tertentu atau tergantung dengan banyaknya

box

tersedia.

e).

Pergantian

peran penyerang, bertahan, dapat dilakukan

untuk memberikan kesempatan pada semuanya.

f).

Perhatikan gambar 4.2.

Gambar 4.2. Padanan 1 Lawan box

Perhatikan dan identifikasilah taktik dan strategi pertahanan

dalam permainan pencaksilat, seperti: elakan dan tangkisan yang

kalian lakukan di atas. Cobalah kalian lakukan analisis taktik dan

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

85

strategi bertahan maupun menyerang dalam beladiri pencak silat

melalui beberapa pertanyaan di bawah ini agar lebih memahami

taktik dan strategi dalam beladiri pencak silat:

1)

Bagaimanakah taktik

dan strategi yang dilakukan jika

menghadapi sebuah pertandingan?

2)

Bagaimana taktik

kalian jika ingin memenangkan

pertandingan?

3)

Bagaimana kalian

mendapatkan poin dalam sebuah

pertandingan?

4)

Bagaimana kalian memper

tahankan diri/poin supaya lawan

tidak dapat mendapatkan poin?

B.

Merancang Taktik dan Strategi dalam Beladiri

P

encak Silat

1.

Merancang Taktik dan Strategi Menyerang dalam

B

eladiri Pencak Silat

Pada sub-bab sebelumnya kalian sudah dapat menganalisis dan

mengidentifikasi berbagai taktik dan strategi penyerangan dalam pencak

silat sederhana. Pada sub-bab ini, kalian diharapkan dapat merancang

taktik dan strategi penyerangan dalam pencak silat yang sederhana.

Pelajari dan perhatikanlah aktivitas belajar permainan 1 lawan 1

box

berikut ini:

a.

Berpasangan,1 penyerang,1 pemegang

box

b.

Dengan berdikusi, penyerang membuat rancangan taktik dan strategi

penyerangan

yang meliputi teknik tangan, siku, tendangan, sapuan

dan guntingan, menciptakan nilai.

c.

Lakukan permainan tersebut dengan penuh kesungguhan dan

menerapkan

nilai sportivitas, kerjasama, disiplin, tanggungjawab,

menerima kekalahan dan kemenangan.

d.

Pergantian

peran penyerang dan pemegang

box

, dapat dilakukan

untuk memberikan kesempatan pada semuanya.

e.

Lakukan permainan tersebut dengan batasan waktu yang diberikan

guru.

f.

Pemain yang mendapatkan nilai terbanyak adalah pemenang.

g.

Perhatikan gambar 4.3.

86

Kelas XII SMA

Gambar 4.3. Padanan 1 lawan box

Perhatikanlah pemain yang dapat memenangkan merupakan

pemain yang merancang taktik dan strategi penyerangan yang baik.

Semakin banyak suatu pemain mendapatkan nilai dalam serangan

semakin baik taktik penyerangan pemain tersebut.

2.

Merancang Taktik dan Strategi Bertahan dalam Beladiri

P

encak Silat

Pada sub-bab sebelumnya kalian sudah dapat menganalisis dan

mengidentifikasi berbagai taktik dan strategi pertahanan dalam permainan

pencak silat sederhana. Pada sub-bab ini, kalian diharapkan dapat

merancang taktik dan strategi bertahan dalam permainan pencak silat

yang sederhana. Pelajari dan perhatikanlah aktivitas belajar permainan 1

lawan 1 berikut ini:

a.

Berpasangan, ditentukan

1 sebagai penyerang dan 1 sebagai bertahan.

b.

Dengan berdikusi,

bertahan membuat rancangan taktik dan strategi

bertahan yang meliputi elakan dan tangkisan menciptakan nilai.

c.

Buatlah lapangan dengan ukuran 3 x 3 meter dengan matras.

d.

Pemain bertahan berusaha berusaha melakukan pertahanan, bisa

dengan pertahanan aktif maupun pasif.

e.

Pemain penyerang dan bertahan tidak boleh keluar dari lapangan

permainan

f.

Kalian dapat

melakukan permainan tersebut dengan waktu tertentu

atau tergantung dengan banyaknya lapangan permainan.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

87

g.

Pergantian peran penyerang dan bertahan, dapat dilakukan untuk

memberikan kesempatan pada semuanya.

h.

Lakukan permainan itu dengan sungguh-sungguh sambil menerapkan

nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan disiplin.

i.

Perhatikan gambar 4.4.

Gambar 4.4. Padanan 1 lawan 1

Perhatikanlah pemain yang dapat menggalkan nilai merupakan

pemain yang merancang taktik dan strategi bertahan yang baik.

Semakin banyak suatu pemain menggagalkan nilai dalam serangan

semakin baik taktik bertahan pemain tersebut.

C.

Mengevaluasi Taktik dan Strategi dalam Beladiri

P

encak Silat

Setelah kalian menganalisis dan merancang taktik penyerangan dan

pertahanan dalam berbagai simulasi pertandingan beladiri pencaksilat,

selanjutnya kalian harus dapat menilai penampilan diri sendiri dan teman dalam

menerapkan taktik dan strategi penyerangan dan pertahanan yang dilakukan

saat melakukan simulasi berbagai pertandingan beladiri pencaksilat. Lakukan

aktivitas belajar berikut:

1)

Amati dan perhatikanlah

temanmu yang sedang melakukan simulasi

pertandingan beladiri pencaksilat.

2)

Siapkanlah lembar

penilaian penampilan untuk diri sendiri dan temanmu

dengan format sebagai berikut:

88

Kelas XII SMA

NO

NAMA SISWA

GERAKAN

SERANGAN

GERAKAN

BERTAHAN

GERAKAN

JATUHAN

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

...

...............

Skor :

4= Penampilan Baik

3= Penampilan Cukup

2= Penampilan Kurang

1= Penampilan Kurang Sekali

3)

Lakukan penilaian terhadap penampilan

dirimu sendiri dan temanmu

ketika melakukan simulasi pertandingan beladiri pencaksilat.

4)

Diskusikan hasil penilaianmu dengan teman-temanmu.

5)

Kemukakan hasil diskusi penilaianmu dalam satu kelas.

6)

Berikan saran perbaikan berdasarkan hasil evaluasi pada temanmu.

D.

Ringkasan

Pencak silat merupakan olahraga asli Indonesia yang perlu dilestarikan.

Dalam pencak silat terdapat kategori pertandingan dan seni. Tentunya dalam

sebuah pertandingan terdapat taktik dan strategi dalam memenangkan

pertandingan. Taktik dan strategi memiliki pengertian yang sama, yaitu

menampilkan keterampilan dalam pertandingan, akan tetapi tetap ada

perbedaan konsep. Taktik berhubungan dengan perencanaan yang digunakan

untuk pertandingan, yang sekaligus merupakan tambahan untuk strategi.

Strategi berhubungan dengan konsep umum yang mengatur permainan,

tim atau perorangan. Prinsipnya bahwa strategi adalah gambaran untuk

menghadapi suatu pertandingan.

Konsep dasar yang digunakan adalah periode waktu yang lama dalam

menghadapi suatu pertandingan yang sebenarnya. Sebenarnya taktik adalah

bagian umum dari kerangka strategi. Jadi Strategi adalah suatu rencana

jangka panjang yang berhubungan dengan suatu situasi, seperti bagaimana

cara berhadapan dengan lawan yang lebih pendek atau lebih tinggi. Strategi

banyak dilakukan sedang latihan maupun saat istirahat antar babak dalam

pertandingan. Menganalisis, merancang dan mengevaluasi taktik dan strategi

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

89

dalam sebuah pertandingan akan memberikan hasil yang bagus dan maksimal.

Dalam beladiri pencak silat hal tersebut sangat diperlukan untuk memenangkan

pertandingan, terutama pada tingkat atau level kejuaraan nasional apalagi

internasional.

E.

Penilaian

a.

Penilaian Pengetahuan

Agar kalian paham dan mengerti tentang taktik dan strategi

dalam pencaksilat. Lakukanlah kegiatan di bawah ini di rumah:

1)

Amatilah sebuah tim

yang sedang melakukan pencak silat

dengan menonton pertandingan pencak silat.

2)

Perhatikanlah setiap

taktik dan strategi yang muncul, baik

pertahanan maupun penyerangan dan tuliskan dalam buku

pelajaranmu.

3)

Diskusikan dengan temanmu di kelas dan kumpulkan

hasil

diskusimu ke guru.

b.

Penilaian Keterampilan

Keterampilan kalian dalam pencaksilat dapat diketahui melalui

penilaian penampilan padanan yang sudah kalian ketahui pada sub-

bab terdahulu.

NO

NAMA SISWA

GERAKAN

SERANGAN

GERAKAN

BERTAHAN

GERAKAN

JATUHAN

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

...

...............

Skor :

4= Penampilan Baik

3= Penampilan Cukup

2= Penampilan Kurang

1= Penampilan Kurang Sekali

90

Kelas XII SMA

c.

Penilaian Sikap

Pencak silat banyak memiliki nilai-nilai sikap yang dapat

kalian ambil untuk kehidupan di masyarakat. Oleh karena itu,

berikan penilaian sikap terhadap dirimu sendiri dan teman selama

pembelajaran pencak silat. Kalian dapat menggunakan format

penilaian sebagai berikut:

No

Nama Siswa

Aspek Sikap Yang Dinilai

Kerjasama

Toleransi

Sportivitas

Disiplin

Tanggung

jawab

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1.

2.

dst

Berikan tanda cek (√) pada kolom setiap kali kamu dan temanmu

menunjukkan atau menampilkan sikap yang diharapkan. Tiap sikap

yang dicek (√) dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4 dengan

kriteria sebagai berikut:

4 = sangat baik

3 = baik

2 = cukup

1 = kurang